61
DAFTAR PUSTAKA Apriyanto A., Hermanianto J., Wahid N. 2007. Pedoman Produksi Pangan Halal. Jakarta: Khairul Bryan Press. Andriani. 2005. Escherichia coli 0157:H7 sebagai penyebab penyakit zoonosis. Prosiding Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis. PPPP. Bogor. Bahri S., Kusumaningsih A., Murdiati T.B., Nurhadi A., Masbulan E. 2000. Analisis kebijakan keamanan pangan asal ternak (terutama ayam ras petelur dan broiler). Laporan Penelitian. PPPP. Bogor. Bahri S. 2008. Beberapa aspek keamanan pangan asal ternak di Indonesia. PIP 1(3): 225-242. Banwart G.J. 1989. Basic Food Microbiology. 2nd Edition. New York: Chapman and Hall. Bara V., Lasto C., dan Bodog M. 2002. The level of bacteria load on technological flow in abattoirs and their influences on hygenic quality of bird food. Intl J Poult Sci 1(4): 94-97. Berrang M.E., Buhr R.J., Cason Jr J.A., Dickens J.A. 2001. Microbiological consequences of skin removal prior to evisceration of broiler carcasses. Poult Sci 81:134-138. Berrang M.E., Northcutt J.K., Cason Jr J.A. 2004. Recovery of campylobacter from broiler feces during extended storage of transport cages. Poult Sci 83(7):1213-1217. Betty dan Yendri. 2007. Cemaran mikroba terhadap telur dan daging ayam. Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. Padang. (BSN) Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-6160-1999. Rumah Pemotongan Unggas. Jakarta. (BSN) Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-6366-2000. Batas maksimum cemaran mikroba dan Batas Maksimum Residu dalam Bahan Makanan Asal Hewan. Jakarta. (BSN) Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 2897:2008. Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. Jakarta. (BSN) Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-7388-2009. Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan. Jakarta.
62
(BSN) Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 3924-2009. Mutu karkas dan daging ayam. Jakarta. Budinuryanto D.C., Hadiana M.H., Balia R.L., Abubakar, Widosari E. 2000. Profil keamanan daging ayam lokal yang dipotong di pasar tradisional dalam kaitannya dengan penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Laporan Hasil Penelitian Lembaga Penalitian Universitas Padjajaran dan ARMP II Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Buhr R.J., Berrang M.E., Cason J.A. 2003. Bacterial recovery from breast skin of genetically feathered and featherlesss broiler carcasses immediately following scalding and picking. Intl J Poult Sci 2(6): 81-86. Cason J.A. 2004. Impact of feathers and feather follicles on broiler carcass bacteria. Intl J Poult Sci 1(5): 110-119. Cason Jr J.A., Hinton Jr A. 2006. Coliforms, e. coli, camplobacter, and salmonellai, in a counterflow broiler scalder with a dip tank. Intl J Poult Sci 5:846-849. Codex Alimentarius Commission. GL 24-1997. General guidelines for use of the term “Halal”. Cox Jr N.A., Richardson L.J., Bailey J.S., Cosby D.E., Cason Jr J.A., Musgrove M.T., Mead G.C. 2005. Bacterial contamination of poultry as a risk to human health. Book Chapter. In: Food Safety Control in the Poultry Industry. (Ed. G. C. Mead). Ch 2. p. 21-43. Cunningham F.E., Cox N.A. 1987. The Microbiology of Poultry Meat Products. Academic Press, Inc. San Diego. California. (Permentan) Peraturan Pemerintah. 2005. Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan. Sub Dinas Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan. (Deptan) Departemen Pertanian. 2006. Petunjuk penyembelihan ayam dan penanganan daging ayam pada rumah potong ayam skala kecil. Badan Kesehatan Hewan. Direktorat Jendral Peternakan. (Disnakprov Jabar) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat. 2004. Laporan Tahunan. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat. Bandung. (Dirjenkeswan) Direktorat Jendral Kesehatan Hewan. 1987. Peraturan PerundangUndangan Kesehatan Hewan Edisi III. Dirjen Peternakan. Departemen Pertanian. Jakarta. (Ditjen POM) Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan. 1996. BahanBahan Mengenai Pengawasan Makanan Minuman Tahun 1994/1995. Ditwas Makanan dan Minuman, Ditjen POM, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
63
(Ditjen PPM PLP) Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. 1994. Pembinaan keamanan makanan pada tempat pengelolaan makanan. Makalah pada Lokakarya Koordinasi Pengamanan Makanan, Mega Mendung, 17-20 Oktober 1994. Djaafar T.F., Rahayu S. 2007. Cemaran mikroba pada produk pertanian, penyakit yang ditimbulkan dan pencegahannya. JPPP 26 (2): 67-75. Fardiaz S. 1989. Analisis mikrobiologi pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Bogor. Gustiani E. 2009. Pengendalian Cemaran Mikroba pada Bahan Pangan Asal Ternak (Daging dan Susu) Mulai dari Peternakan sampai Dihidangkan. JPPP 28(3): 96-100). Jay J.M. 2000. Modern Food Microbiology, 6th Edition. Aspen Publisher, Inc. Gathersburg. Maryland. Levy P.S., Lemeshow S. 1999. Sampling of Population. Third Edition. John Wiley and Sons. Inc. Kanada. Liljebjelke K.A., Ingram K.D., Hinton Jr, A., Cason Jr J.A. 2009. Scald tank water and foam as sources of carcass contamination during early poultry processing [abstract]. Meeting Abstract. January 26-27, 2009. p. 28. (LPPOM MUI) Lembaga Pengkajian Paangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. 2008. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. (LPPOM MUI) Lembaga Pengkajian Paangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. 2011. Pedoman Pengelolaan Rumah Potong Unggas (RPU) Halal. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika. Majelis Ulama Indonesia. Lu J.U., Idris B., Harmon C., Hofacre J.J., Maurer, Lee M.D. 2003. Diversity and succession of the intestinal bacterial community of the maturing broiler chicken. Appl Environ Microbiol. 64(11): 6816-6824. Lukman D.W., Purnawaman T. 2009. Penuntun Praktikum Higiene Pangan Asal Ternak. Bogor : Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet. Fakultas Kedokteran Hewan. IPB. McGraw L. 1999. Battling Food-poissoning Bacteria. Agricultural Research. February 1999. Mead G. C. 2004. Current trends in the microbiologicalsafety of meat poultry. World’s Poult Sci J 60:112-118.
64
Mountney G.J., 1983. Poultry Product Tecnology 3rd Ed. The AVI Publishing Company Inc., Westport. Connecticut. Murdiati T.B., Widiastuti R. 2003. Teknik deteksi residu antibiotika dalam produk ternak. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Veteriner. Bogor. Murdiati T.B. 2006. Jaminan keamanan pangan asal ternak: dari kandang hingga piring. JPPP 25(1): 22-30. Nugroho W.S. 2004. Aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner Staphylococcus, Bakteri Jahat yang Sering Disepelekan. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Poloengan M., Noor S.M., Komala I., Andriani. 2005. Patogenosis Campylobacter terhadap hewan dan manusia. Prosiding Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan, Bogor, 14 September 2005. PPPP. Bogor. hlm. 82-90. Pusat Standarisasi dan Akreditasi. 2004. Info Mutu. Berita Standarisasi Mutu dan Keamanan Pangan. Sekretariat Jendral Departemen Pertanian. Edisi April 2004. hlm. 4-7. Raharjo S. 1999. Teknik dekontaminasi cemaran bakteri pada karkas dan daging. Agritech, Majalah Ilmu dan Teknologi Pertanian 19(2): 8. Richardson L., Cox N., Buhr R., Harrison M. 2011. Isolation of Campylobacter from circulating blood of commercial broilers. Poult Sci 46 : 959-964. Setiowati W.E., Mardiastuti E.S. 2009. Tinjauan Bahan Pangan Asal Hewan yang Asuh Berdasarkan Aspek Mikrobiologi di DKI Jakarta. Prosiding PPI Standardisasi. Laboratorium Kesmavet Jakarta. Smith D. P., Northcutt J. K., Cason J. A., Hinton Jr. A., Buhr R. J., Ingram K. D. 2007. Effect of External or Internal Fecal Contamination on Numbers of Bacteria on Prechilled Broiler Carcasses. Poult Sci 86:1241–1244. Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Edisi ke-3. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Syukur D.A. 2006. Biosecurity terhadap Cemaran Mikroba dalam Menjaga Keamanan Pangan Asal Hewan. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Bandar Lampung. Thai Agricultural Standard. 2006. Good Manufacturing Practices for Poultry Abbattoir. National Bureau of Agricutural Commodity and Food Standarda Ministry of Agriculture and Cooperatives. Thaheer H. 2005. Sistem Manajemen HACCP: Hazard analysis critical control points. Jakarta: Bumi Aksara.
65
(USDA) United State Department of Agriculture. 1999. Generic HACCP Model for Poultry Slaughter. Food Safety and Inspection Service. United States Department of Agriculture. Walpole R.E. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Winarno F.G., Surono. 2004. GMP Cara Pengolahan Pangan yang Baik. Bogor: Mbrio Press. Windham W.R., Heitschmidt G.W., Smith D.P., Berrang M.E. 2005. Detection of Ingesta on Pre-Chilled Broiler Carcasses by Hyperspectral Imaging. Intl J Poult Sci 4 (12): 959-964. Wiryanti J. 2002. Makalah tentang penyusunan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor