DAFTAR PUSTAKA
Ali S. 1987. Aspek-aspek fisiko kimia serta proporsi bahan-bahan pembentuk gel dalam pembuatan permen jelly [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Amiruldin M. 2007. Pembuatan dan Analisis Karaktristik Gelatin dari Tulang Ikan Tuna(Thunnus albacares). [Skripsi]. Bogor: Fakultas TeknologiPertanian. Institut Pertanian Bogor. Anonima. 2008. Marshmallow. Http://www.candyusa.org/candy/marshmallow. [21 Oktober2012]. AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association Analytical Chemist. Washington,DC. Inc Arie, U. 2000. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Cetakan kedua. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hlm. Avena-Butillos RJ, Olsen CW, Olson DA, Chiou B, Yee E, Bechtel PJ, McHugh LH. 2006. Water vapor permeability of mammalian and fish gelatin film. Jurnal of Food Scince Vol 71 No. 4 Azwar, Dani, Erwati, and Risti. 2009. Pembuatan Sirup Glukosa dari Kimpul (Xanthosoma violaceum Schott) dengan Hidrolisa Enzimatis. Semarang: Fakultas Teknik,Universitas Dipenogoro. Bennion M. 1980. The Science Of Food. New York: John Wiley and Sons. Birch GG, KJ Parker. 1979. Sugar : Science and Technology. London. Applied Science Publisher LTD. British Standard 757. 1975. Sampling and Testing of Gelatins. Buckle KA, Edwards RA, Fleet GH, Wooton M. 1987. Ilmu Pangan. Diterjemahkan Oleh Purnomo H, Adiono. Jakarta: UI Press. Budavari, S. 1996. Merck Index 12th ed. Whitehouse Station. NJ, Merck. Choi, S.S., Regenstein, J.M. 2000. Physicochemical and Sensory Characteristic of Fish Gelatin. J. Food Sci. 65 (2): 194 – 199.
38
39
de Man, John. M. 1989. Kimia makanan. Penerjemah Kosasih Padmawinata ITB. Bandung Dianti, M. 2008, Pemanfatan Gelatin Dari Kulit Ikan Patin (Pangasius. sp) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Edible Film, Skripsi. IPB, Bogor Djazuli, Nazori. 2002. Penanganan dan Pengolahan Produk Perikanan Budidaya dalam Menghadapi Pasar Global : Peluang dan Tantangan. Makalah Pengantar Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. Eastoe JE. 1977. The Chemical examination of Gelatin. di dalam: Ward AG dan Courts A, editor. The Science and Technology of Gelatin. New York: Academic Press. Edwards. 1995. Gum and gelling agents. Didalam Jackson EB (ed). Sugar Confectionery Manufacture. 2nd edition. London: Blackie Academic and Professional. Fahrul. 2005. Kajian Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus alalunga) Dan Karakteristiknya sebagai Bahan Baku Industri Farmasi. Thesis. Bogor :Institut Pertanian Bogor. Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. PAU Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Faridah DN, Kusumaningrum HD, Wulandari N, Indrasti D. 2006. Modul PraktikumAnalisisPangan. Bogor : IPB Press Gazpersz V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico. Bandung Glicksman, M. 1969. Gum Technology in Food Industry, academic Press. New York. Gudmundsson M. 2002. Rheological properties of gelatine. Journal of Food Science. Vol 67 : 6. Gudmunsson, M., dan Hafsteinsson H. 1997. Gelatin from Cod Skin as Affected by Chemical Treatmens. J. Food Sci. 62 (1): 37-39, 47. Hajrawati. 2006. Sifat fisika dan kimia gelatin tulang sapi dengan perendaman asam klorida pada konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Hasniarti, 2012. Studi Pembuatan Permen Buah Dengen (Dillebia serrata
40
Thumb.) Makassar : Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Haris, A,W. 2008. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Sebagai Gelatin dan Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Himmelblau. 1996. Prinsip-prinsip Dasar dan Kalkulasi dalam Teknik Kimia. Jakarta : PT.Prenhallindo. Hinterwaldner R. 1997. Raw Material. In Ward, A.G. and Courts, A. Editors. The Science and Technology of Gelatin . Academic Press, New York. Hughes O, Bennion M. 1970. Introductory Foods. 5th edition. New York: The AVI Publishing Co. Inc. Jackson EB. 1995. Sugar Confectionery Manufacture second edition. Blackie Academic and Professional. London: Chapman and Hall. Jhons, P. 1977. The Structure and Composition of collagen containing tissue. InLedward, D.A., Taylor, A.J., Lawrie, R.A. (ed). Upgrading waste for Feed and Food. Butterworths. London. Jones, N.R. 1977. Uses of Gelatin in Edible Products. In : A.G. Ward and A. Courts(Ed.), The Science and Technology of Gelatin. Academic Press, New York, pp. 366-392 Judoamidjojo RM. 1974. Dasar Teknologi dan Kimia Kulit. Bogor: Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Institut Pertaian Bogor. Judoamidjojo RM., Fahidin, Basuki. 1979. Komoditi Kulit di Indonesia. Bogor: DepartemenTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Institut Pertanian Bogor Kirk, R.E., and D.F Othmer. 1966. Encyclopedia of Chemycal Technology. Vol.5. Interscience Publisher Advisions of John Wiley and Sons. Inc., New York. Lagler KF, Bardach JE, Miller RR, Passino DRM. 1977. Ichtiology 2th ed. New York: JohnWiley and Sons. Lees R, Jackson EB. 1983. Sugar Confectionery and Chocolate Manufacture. Scotland: Thomson Ltho Ltd
41
Lehninger, A.L. 1997. Dasar-Dasar Biokimia, Jilid I. Diterjemahkan Oleh Thenawidjya. Erlangga, Jakarta. Lehninger, A.L. 1982. Principles of Biochemistry. Worth Publishers, Inc., Sparks, Maryland. hal 180. Leiner, P.B. 2006. The Physical and Chemical Properties of Gelatin. http:///www.pbgelatin.com. [ Juli 2013] Liviawaty, E., E. Afrianto dan H. Hamdani. 1999. Mempelajari Efek Kondisi Post Mortem Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) Terhadap Perubahan Karakteristik Filet Selama Penyimpanan Pada Suhu Rendah. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran, Bandung. 53 hal. Maryani, Sutri,T, Ibrahim,R. 2010. Aplikasi Gelatin Tulang Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Terhadap Mutu Permen Jelly, Semarang. Matz SA dan Matz TD. 1978. Cookie and Cracker Technology. Second edition. Westport : AVI publishing company, Inc. McWilliams M. 1989. Food Experimental Perspectives. New York: Macmillan publishing company, Inc. Nakai S dan Modler HW. 1999. Foods Proteins Processing Aplication. London: Wiley. VHC Nussinovitch A. 1997. Hydrocolloid Aplication : Gum Technology In The Food and Other Industries. London: Blackie Academic and Professional. Pelu H, Herawati S, Chasanah E. 1998. Ekstraksi gelatin dari kulit ikan tuna Melalui proses asam. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol IV (2) 674. BPTP. Jakarta. Poppe J. 1992. Gelatin. Di dalam: Imeson A, editor, Thikening and Gelling Agents For Food. London: Blackie Academy and Profesional Pranoto,Y, Marseno,D,W and Rahmawati,H. 2008. Characteristics of gelatins extracted from fresh and sun-dried seawater fish skins in Indonesia. Yogyakarta Pranoto, Yudi. Agustus, 2009. Pemanfaatan Gelatin Ikan dalam Industri Pangan. FOODREVIEW, hlm. 16-20. Purnomo, H. 1995. Aktivitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan. UIPress, Jakarta, 87 hlm.
42
Rafi M. 2012. Penggunaan Gelatin dari Beberapa Jenis Tulang Ikan Terhadap Tingkat Kesukaan Permen Jelly. Jatinangor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , Universitas Padjadjaran. Raharja,K. 2004. Manfaat gelatin ikan pari (I). Kedaulatan Rakyat,Yogyakarta Rusli, A. 2004. Kajian Proses Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Patin Segar. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Ruth SM, Aine BB, Conor MD. 2006. Influence of the texture of gelatin gels and pectin gels on strawberry flavour release and perception. Journal of Food Chemistry. Vol 96: 452-460. Sartika D. 2009. Pengembangan Produk Marshmallow dari Gelatin Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Setiawati IH. 2009. Karakteristik Mutu Fisik Kimia Gelatin Kulit Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Hasil Proses Perlakukan Asam. Skripsi. Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. [SNI] Standar Nasional Indonesia 01-3547-1994. Mutu dan Cara Uji Kembang Gula. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. [SNI] Standar Nasional Indonesia. 1995. Mutu dan Cara Uji Gelatin 06-37351995. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bharata Karya Aksara. Soekarto ST. 1990. Dasar-dasar pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. Bogor: PAU Pangan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Stainsby, G. 1977. The Gelatin Gel and The Sol-Gel Transformation. In : Ward,A.G.,Court, A. (ed). The Science and technology of Ge latin. Academic Press, New York. Surono, Djazuli N, Budianto D, Widarto, Ratnawati, Aji US, Suyui AM, Sugiran. 1994. Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Gelatin dari Ikan Cucut. Jakarta: Laporan Balai Pengembangan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan. Tjokroadikoesoemo PS. 1986. HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya. Jakarta: PT Gramedia.
43
Tourtellotte P. 1980. Gelatin. Di dalam Encyclopedia of Science and Technology. NewYork: McGraw-Hill Book Co. Utama H. 1997. Gelatin yang bikin heboh. Jurnal Halal LPPOM-MUI No. 18 :10-12 Vail EG, Phillips JA, Rust LO, Grisworl RM, Justin MJ. 1978. Food 7th Edition. Boston: Houghton Mifflin Company. Viro F. 1992. Gelatin. Di dalam Hiu YH, editor. Encyclopedia of Food Science and Technology of Gelatin. London: Academic Press. Ward AG, Courts A. 1977. The Science and Technology of Gelatin. London: Academic Press. Winarno FG.1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Winarno FG. 2004. Keamanan Pangan Jilid 1. Bogor: M-Brio Press. Winata J. 2008. Pengaruh rasio kappa karaginan dan iota karaginan terhadap karakteristik marshmallow [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Pelita Harapan. Tangerag. Wisnumurti, N. 2008. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Rumput Laut Eucheuma spinosum terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Organoleptik Permen Jelly. (Skripsi). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, 101 hlm. (Tidak dipublikasikan). Wiyono , V.S. 2001. Gelatin Halal Gelatin Haram, Jurnal Halal LPPOM-MUI No.26