DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2003. Kecamatan Sekotong dalam Angka Tahun 2003. Mataram: BPS Propinsi NTB. . 2005. Database Pariwisata Lombok Barat Tahun 2005. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
Mataram:
Agrusa JF, Guidry J (1999). Ecotourism and Sustainable Development of The Maya Rain Forest in Central America . First Pan-American Conference. http://www.hotel.online.com/Trends/Panama.Proceeding.May1999/Ecotour. Maya.html [1 Pebruari 2006]. Adhikerana AS. 2001. Ekowisata di Indonesia: Antara Angan-angan dan Kenyataan. Makalah Seminar Pengembangan Industri Pariwisata di Indonesia. Bandung: ITB. Arsyad A. 1999. Zonasi dalam Rencana Pengelolaan Patriwisata Pesisir yang Berkelanjutan di Kawasan Batam, Rempang dan Galang Propinsi Riau. [Tesis]. Tidak dipublikasikan. Bogor: Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Adrianto L. 2006. Sinopsis Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam. Bogor: PKSPL IPB. Bachtiar I, Karnan, Santoso D. 2003. Status Terumbu Karang di Gili Amben, Gili Poh dan Gili Anyaran, Kabupaten Lombok Barat. Mataram: Jurnal Penelitian Universitas Mataram (Edisi Sains dan Teknologi) 3(2):1-9. [Bakosurtanal] Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional. 1996. Pengembangan Prototipe Wilayah Pesisir dan Marine Kupang – Nusa Tenggara Timur. Cibinong: Pusbina-Inderasig. Bakosurtanal. [Bappeda NTB] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah NTB. 2000. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut Pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat. Laporan Akhir. Mataram: Kerjasama Bappeda NTB dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Bengen DG. 2004. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisirdan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Boo E. 1992. Pelaksanaan Ekoturisme untuk Kawasan-Kawasan yang Dilindungi. Di dalam: Lindberg K, Hawkins DE, editors. 1993. Ecotourism. A Guide For Planners and Managers. North Bennington: The Ecotourism Society. Penerjemah: Private Agencies Collaborating Together (PACT) dan Yayasan Alami Mitra Indonesia. [BKSDA NTB] Balai Konservasi Sumberdaya Alam NTB. 1999. Rencana Pengelolaan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko. Mataram: Proyek Pengembangan Kawasan Konservasi Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Cater E, Lowman G. 1994. Ecotourism: A Sustainable Option? Chichester, UK: John Wiley & Sons. Ceballos-Lascurain H. 1996. Tourism, Ecotourism, and Protected Areas. Gland, Switzerland: World Conservation Union. Chetwynd E.Jr, Chetwynd JF 2001. A practical Guide to Citizen Participation in Local Government in Romania, RTI.
Dahuri R. 1993. Daya Dukung Lingkungan dan Pengembangan Pariwisata Bahari Berkelanjutan. Seminar Nasional Manajemen Kawasan Pesisir untuk ekoturisme dalam Rangka Dies Natalis ke-30 Institut Pertanian Bogor. Bogor: Program Studi Magister Manajemen, IPB. Dahuri R, Rais J, Ginting SP, dan Sitepu MJ, 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. [Depdagri] Departemen Dalam Negeri. 2000. Pedoman Umum Pengembangan Ekowisata Daerah Direktorat Jendral Pembangunan Daerah. Jakarta: Direktorat Sumberdaya Daerah. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat. 2005. Mataram: Laporan Pengelolaan Terpadu dan Konservasi Sumberdaya Pesisir dan Laut Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. [Dirjen] Direktorat Jenderal Pariwisata. 1990. Undang-undang Kepariwisataan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pariwisata. [DJPKA] Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam. 2000. Penerapan Ekowisata Dipandang dari Sudut Kebijakan Otonomi Daerah dan Konservasi Alam. Makalah pada Dialog Nasional Ekowisata. Jakarta. English S, Wilkinson C, Baker V. 1994. Survey Manual for Tropical Marine Resource. Townsville: Australian Intitute of Marine Science. Fandelli C. Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Fauzi
A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta:
Fitriani L. 2004. Kajian Pengembangan Ekowisata Pulau-Pulau Kecil Kawasan Bungus Teluk Kabung Kota Padang [Tesis]. Tidak dipublikasikan. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Fennel DA. 1999. Ecotourism, An Introduction. London: Routledge. Gaspersz V. 2000. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gomes ED, Yap HT. 1988. Monitoring Reef Condition in Coral Reefs Management Hand Book. Second Edition. Kenchngton RA and Hudson
Brydget ET, editors. Jakarta: Unesco Regional Office for Science and Technology for South East Asia. Grigalunas, Johnston, Opaluch. 1998. Natural Resource Damage Assessment Manual for Tropical Ecosystems. International Maritim Organization. Huttche CM, White AT, Flores MM. 2002. Sustainable Coastal Tourism Handbook for the Philippines. Cebu City. Philippine. Isaacs JC. 2000. The limited potential of ecotourism to contribute to wildlife conservation . Wildlife Society Bulletin [Wildl. Soc. Bull.]. Vol. 28, no. 1, pp. 61-69. http://www.multilingual matters.net. [18 Pebruari 2006]. Kusumastanto T. 2000. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Bogor: Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. . 2000. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Lindberg K, Hawkins DE, editors. 1993. Ekoturisme. Petunjuk untuk Perencanaan dan Pengelola. Penerjemah: Private Agencies Collaborating Together (PACT) dan Yayasan Alami Mitra Indonesia. Terjemahan dari: Ecotourism. A Guide For Planners and Managers. North Bennington :The Ecotourism Society. Maryadi D. 2003. Peluang Pengembangan Ekowisata di Kawasan Rawa Danau dan sekitarnya, Kabupaten Serang, Propinsi Banten [Disertasi]. Tidak dipublikasikan. Bogor: Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Nugroho I. 2004. Buku Ajar Ecotourism. Malang:Program Studi Agribisnis Universitas Widyagama. Nybakken JW. 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan dari: Marine Biology: an Ecologycal Approach. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ongkosongo 1988. The Seribu Coral Reef. Pengetahuan Indonesia. Reksohadiprodjo S, Brodjonegoro ABP. 1992. Pengantar. Yogyakarta: BPEE.
Jakarta:
Lembaga Ilmu
Ekonomi Lingkungan: Suatu
Soemarwoto O. 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan. Soeratno, Arsyad L. 1993. Metodelogi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: YKPN. Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan. Sunarto. 1998. Perencanaan dan Pengembangan Wisata Sungai, Danau dan Pantai. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Supriharyono, 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. [TIES]. The International Ecotourism Society. Definition and Ecotourism Principles.1995. http://www.ecotourism.org [30 Januari 2006]. Wall G. 1997. Is Ecotourism sustainable? Environmental Management [ENVIRON. MANAGE.]. Vol. 21, no. 4, pp. 483-491. Jul-Aug 1997. http://www.ncbi.nlm.nih.gov. [30 Januari 2006]. Western D. 1993. Memberi Batasan tentang Ekoturisme. Ekoturisme: Petunjuk untuk Perencanaan dan Pengelola. Di dalam: Lindberg K, Hawkins DE, editors. 1993. Ecotourism. A Guide For Planners and Managers. North Bennington: The Ecotourism Society. Penerjemah: Private Agencies Collaborating Together (PACT) dan Yayasan Alami Mitra Indonesia. Wight P, Pam W and Associated. 1997. Ecotourism – Balancing Sustainability and Profitability. A paper presented at an Internatonal Conference on Central and Eastern Europe and Baltic Region. 22 – 23 September 1997. Parnu, Estonia. Canada. http://www.multilingual matters.net. [8 Januari 2006]. White AT and Cruz-Trinidad A. 1998. The Values of Phlippine Coastal Resource: Why Protection and Management are Critical. Coastal Resource Management Project. Cebu City, Philippines. 96 p. http://www.multilingual matters.net. [8 Januari 2006]. Wood ME. 2002. Ecotourism: Principles, Practices & Policies for Sustainability, UNEP. http://www.ncbi.nlm. [20 Juli 2006]. Yahya PR. 1999. Zonasi Pengembangan Ekoturisme Kawasan Mangrove Yang Berkelanjutan di Laguna Segara Anakan Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah [Tesis]. Tidak dipublikasikan. Bogor: Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Yoeti OA. 1990. Pemasaran Wisata. Bandung: Angkasa. Zwim M, Pinsky M and Rahr G. 2005. Angling Ecotourism: Issues, Guidelines and Experience. Journal of Ecotourism Vol. 4 No. 1, 2005. Wild Salmon Center, Portland. USA. http://www.ncbi.nlm. [6 Pebruari 2006].
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta administrasi Kecamatan Sekotong
Lampiran 2 Hasil identifikasi sumberdaya alam di pesisir Sekotong Tabel 1 Kondisi pulau-pulau kecil di lokasi penelitian Nama Pulau Gili Nanggu
Gili Tangkong
Gili Sudak
Gili Gedis
Gili Genting/ Gili Penyu
Desa
Deskripsi singkat kondisi pulau Sekotong Vegetasi rumput, Barat semak, pepohonan. Pasir putih, tidak ada pemukiman, ada satu cottage. Banyak burung, ada penangkaran penyu sisik. Sekotong Vegetasi rumput, Barat semak, kaktus, pepohonan. Pasir putih, ada beberapa rumah penjaga karamba.
Sekotong Vegetasi rumput, Barat semak, pepohonan. Banyak burung. Pasir putih, tidak ada pemukiman tapi ada base camp budidaya mutiara. Sekotong Sangat kecil, Barat vegetasi semaksemak, pasir putih, tidak berpenghuni. Sekotong Bentuk seperti Barat penyu, berukuran kecil, vegetasi semak-semak dan rerumputan, tidak berpenghuni, menyatu dengan daratan saat surut terendah.
Pengamatan terumbu karang Terumbu karang di bagian sisi utara dan timur pulau dalam kondisi sedang dan baik. Banyak ikan hias.
Potensi Wisata Berperahu, berjemur, berenang, snorkeling
Terumbu karang rusak dalam bentuk bongkahan karang mati yang besarbesar, banyak ikan karang komersil, hanya sedikit terumbu karang dalam kondisi baik, yaitu di bagian sisi selatan pulau. Terumbu karang di bagian sisi tenggara pulau dalam kondisi sedang.
snorkeling , pemancingan.
Terumbu karang dalam kondisi baik, di sisi timur laut sampai barat daya.
Berperahu, snorkeling,
Berupa batuan terjal. Terumbu karang dalam kondisi sedang, berada di sisi barat dan timur sepanjang elaq-elaq.
Panjat tebing, snorkeling.
Berperahu, snorkeling
Lanjutan Gili Amben
Sekotong Vegetasi berupa Barat semak-semak, rumput dan pepohonan, tidak berpenghuni.
Kondisi terumbu karang jelek sampai sedang*. Rataan terumbu luas ketika surut, berupa sand dune.
Berjemur, berenang, snorkeling.
Gili Poh
Sekotong Vegetasi berupa Barat semak-semak, rumput dan pepohonan, tidak berpenghuni. Terpencil, jauh dari mainland, pasir putih. Sekotong Vegetasi semak, Barat rerumputan, sedikit kelapa dan pepohonan, berpasir putih. Pelangan Tidak ada vegetasi, tidak berpenghuni, tenggelam pada saat pasang tertinggi. Pelangan Vegetasi semak, rerumputan, kelapa dan pepohonan, ada pemukiman, ada bakau, sebagian pantai berpasir kelabu dan berbatu, sebagian berpasir putih.
Kondisi terumbu karang sedang sampai baik*.
Berjemur, snorkeling, diving.
Terumbu karang dalam kondisi baik.
Berjemur, snorkeling,
Terumbu karang dalam kondisi sedang, hanya di bagian sisi utara pulau dalam kondisi baik*. Terumbu karang dalam kondisi jelek sampai sedang*.
Snorkeling, diving. Tidak dapat untuk wisata pantai.
Gili Lontar
Gili Anyaran
Gili Gede
Pemancingan, snorkeling, wisata budaya, wisata edukasi, canoeing.
Gili Layar
Pelangan Vegetasi semak, rerumputan, sedikit kelapa dan pepohonan. Ada beberapa rumah penduduk.
Terumbu karang dalam kondisi jelek sampai sedang*.
Snorkeling
Gili Rengit
Pelangan Vegetasi semak rerumputan, sedikit kelapa dan pepohonan, tidak berpenghuni
Terumbu karang dalam kondisi sedang sampai baik. Banyak ikan hias.
snorkeling, diving.
Lanjutan Vegetasi rerumputan, semak dan sedikit pohon kelapa.
Terumbu karang dalam kondisi jelek*. Banyak ikan komersil.
Pemancingan
Vegetasi semak, rerumputan, sedikit kelapa dan pepohonan, ada sedikit pemukiman dan base camp mutiara, ada sedikit bakau, pantai berpasir kasar putih, sebagian berbatu. Sumber : Data Primer (2006) * Bachtiar et al., (2003).
Terumbu karang dalam kondisi jelek*. Banyak ikan komersil.
Pemancingan.
Gili Goleng
Batu Putih
Gili Asahan
Batu Putih
Tabel 2 Kondisi terumbu karang di Gili Amben, Poh dan Anyaran Lokasi reef
Kedalaman (m)
Kondisi
Amben
3 10
26% - 50% <25%
Poh
3 10
26% - 50% 26% - 50%
3 10 Sumber: Bachtiar et al. (2003) Anyaran
37% 27%
Tabel 3 Kondisi terumbu karang dengan manta tow di Desa Sekotong Barat Median Median Median Lokasi Reef karang karang karang hidup lunak mati <10% <10% <10% 14 Gili Sudak <10% <10% 11-30% 12 Gili Tangkong <10% <10% <10% 11 Gili Nanggu <10% <10% 11-30% 6 Gili Poh <10% <10% 11-30% 9 Gili Amben <10% <10% <10% 9 Gili Genting <10% <10% <10% 7 Gili Lontar Sumber : Bachtiar et al. (2000) dalam DKP Lobar (2004) Jumlah Tow
Median ikan (ekor) <50 501-5000 501-5000 51-500 501-5000 501-5000 <50
Tabel 4 Kondisi terumbu karang dengan manta tow di Desa Pelangan Lokasi Reef
Median Median Median karang karang karang hidup lunak mati <10% <10% <10% <10% <10% <10% <10% <10% 11-30% <10% <10% <10% <10% <10% <10% <10% <10% 11-30% (2000) dalam DKP Lobar (2004)
Jumlah tow
23 Gili Asahan 6 Gili Goleng 19 Gili Layar 10 Gili Rengit 10 Gili Anyaran 38 Gili Gede Sumber : Bachtiar et al.
Median ikan (ekor) 51-500 51-500 <50 501-5000 51-500 <50
Tabel 5 Jenis ikan hias di perairan Sekotong Famili
Nama Umum
Acanthuridae Achiles tang Acanthuridae Striped surgeonfish Acanthuridae Whitecheeck surgeonfish Acanthuridae Orangespine unicornfish Acanthuridae Moorish idol Acanthuridae Yellow tang Balistidae Clown trigger fish Balistidae Foxface Balistidae Whitebarred trigerfish Caesionidae Lunar fusiler Haemulidae Many spotted sweetlips Holocentridae Sargassum anglerfish Holocentridae Sabre squirrelfish Labridae Moon wrasse Labridae Spoted wrasse Lutjanidae Red emperor Serranidae Brown barredgrouper Serranidae Leopard grouper Serranidae Scalefin anthias Serranidae Sixspot grouper Serranidae Squarespot anthias Serranidae Threadfin anthias Serranidae Trout grouper Sumber : Data primer (2006)
Nama Species Acanthurus achiles Acanthurus lineatus Acanthurus nigricans Naso lituratus Zanclus cornutus Zebrasoma lunare Balistoides conspicillum Siganus vulpines Rhinecanthus aculeatur Caesio lunaris Plectorhichus chaetodontoides Histrio histrio Sargocentro spiniferum Thalassoma lunare Anampses meleagrides Lutjans sebae Cephelopholis boenak Cephelopholis leopardus Pseudanthias squamipinnis Cephelopholis sexmaculata Pseudanthias pleurataenia Nemanthias carberryi Epinephelus maculatus
Tabel 6 Jenis burung di kawasan pesisir Sekotong Nama Indonesia Bangau Biru Laut Cerucuk Cucak Kutilang Dara Laut Emprit Gereja Gelatik Kacamata Kowak Kipasan Raja Udang Tekukur Walet
Nama Latin
Ciconia episcopus Limosa lapponica Picnonotus analis Pycnonotus aurigaster Sterna bengalensis Munia leucogaster Passer montanus Parus Major Zosterops palpebrosus Nycticorax caledonicus Rhipidura javanica Alcedo coerulescens Streptopelia chinensis Collocalia esculentalinchi
Sumber : Data primer (2006); BKSDA NTB (1999)
Lampiran 3 Hasil pengamatan terumbu karang (% penutupan karang) Stasiun Posisi Nanggu I 08.42’55.27”LS; 3m 116.0’28.12”BT Nanggu I 08.42’55.27”LS; 10m 116.0’28.12”BT Nanggu II 08.43.1.48”LS; 3m 116.0’38.17”BT Nanggu II 08.43.1.48”LS; 10m 116.0’38.17”BT Tangkong 08.43’.29.15”LS; 3m 116.0’59.78”BT Tangkong 08.43’.29.15”LS; 10 116.0’59.78”BT Sudak 08.43’.22.05”LS; 3m 116.1’24.41”BT Sudak 08.43’.22.05”LS; 10m 116.1’24.41”BT Rengit 08.42’.47.08”LS; 10m 115.54’45.52”BT
Keterangan : ACT ACB ACD ACE CB CE CE CM CMR HC
CMR
3 HC
SC
5,4
-
56,0
14,0
-
2,6
4,8
-
25,0
5,0
-
-
11,0
-
45,0
-
-
2,1
8,2
-
7,0
-
-
-
10,2
-
2,8
-
-
-
15,2
2,8
-
14,7
6,2
7,2
19,5
-
-
-
36,6
13,7
10,6
-
-
ACT
ACB
ACD
ACE
34,0
13,4
3,2
-
-
-
-
11,2
6,4
-
-
-
-
22,0
9,6
2,4
-
-
14,2
9,5
-
-
14,6
8,2
-
11,3
5,2
4,8
: Acrophora Tabulate : Acrophora Branching : Acrophora Digitate : Acrophora Encrusting : Coral Branching : Coral Encrusting : Coral Foliose : Coral Massive : Coral Mushroom : Hard Coral
CB
CE
SC DC DCA R S
CF
CM
DC
DCA
R
S
19,6
6,4
4,0
-
60,0
7,0
3,0
8,0
-
26,6
18,4
2,0
34,0
5,0
-
40,0
4,0
17,0
-
40,0
2,0
20,0
15,0
8,0
15,0
10,7
-
30,0
8,0
-
40,0
12,0
10,0
3,6
-
2,7
50,0
15,0
-
30,0
2,0
3,0
-
2,2
8,1
-
37,0
10,0
-
30,0
5,0
18,0
5,8
4,8
8,5
-
80,0
7,0
-
5,0
3,0
5,0
: Soft Coral : Dead Coral : Dead Coral with Algae : Rubble : Sand
102
Lampiran 4 Interval nilai kelas kesesuaian kawasan ekowisata untuk kegiatan wisata pantai dan wisata bahari Interval nilai dalam penentuan kategori kelas kesesuaian kawasan ekowisata ditentukan dengan menghitung lebar kelasnya, yaitu dengan rumus berikut: Lebar kelas = Nilai maksimum – Nilai minimum. 2 Kemudian ditentukan nilai limit dari kelas tersebut, dengan rumus: = Nilai minimum + Lebar kelas. (i) Interval nilai kelas sangat sesuai (S1) : - Total nilai kelas sangat sesuai = 400 - Total nilai kelas sesuai = 300 - Lebar kelas = (400 - 300)/ 2 = 50 - Nilai limit kelas S1 = 300 + 50 = 350 - Jadi interval nilai kelas S1 = 350 - 400 (ii) Interval nilai kelas sesuai (S2) : - Total nilai kelas sesuai = 300 - Total nilai kelas sesuai bersyarat = 200 - Lebar kelas = (300 - 200)/ 2 = 50 - Nilai limit kelas S2 = 200 + 50 = 250 - Jadi interval nilai kelas S2 = 250 - 349 (iii) Interval nilai kelas sesuai bersyarat (S3): - Total nilai kelas sesuai bersyarat = 200 - Total nilai kelas tidak sesuai = 100 - Lebar kelas = (200 - 100)/ 2 = 50 - Nilai limit kelas S3 = 100 + 50 = 150 - Jadi interval nilai kelas S3 = 150 - 249 (iv) Interval nilai kelas tidak sesuai (N) = < 149
Lampiran 5 Identifikasi parameter kesesuaian wisata pantai di pulau-pulau kecil Sekotong Nama Pulau kecil (Gili)
Tipe pantai
Penutupan lahan pantai
Nanggu
Berpasir, landai
Tangkong
- Pantai pasir - Lahan terbuka - Semak belukar - Pasir - Pantai pasir - Lahan terbuka - Semak belukar
- Berpasir, landai - Berpasir, sedikit terjal (di sisi timur laut) - Berpasir, - Pantai pasir landai - Lahan terbuka - Berpasir, - Semak sedikit karang belukar Berpasir, landai - Pantai pasir - Semak (kadang sbgian belukar tenggelam) - Berpasir, - Pantai pasir landai - Lahan terbuka - Karang, terjal Berpasir, landai - Pantai pasir - Lahan terbuka Berpasir, landai - Pantai pasir - Semakbelukar Berpasir, landai - Pantai pasir
Sudak
Gedis
Genting/Penyu
Lontar Poh Amben
Material dasar perairan - Pasir
Kecerahan perairan (m) 10 - 12
Kecepatan arus (cm/det)
Kedalaman perairan (m)
Ketersediaan air tawar
0.098 – 0.105 0.105 – 0.112
1-7 7 - 12
Tidak tersedia (ada air payau)
10 - 12
0.098 – 0.105
1–7 7 - 12
Tidak tersedia (ada air payau)
- Pasir - Karang berpasir
10 - 12
0.098 – 0.105
7 - 12
Tidak tersedia (ada air payau)
- Pasir
10 - 12
0.098 – 0.105
7 - 12
Tidak tersedia
- Pasir
8 - 10
0.09 – 0 .098
12 - 18
Tidak tersedia
- Pasir
8 - 10
0.09 – 0 .098
7 - 12
Tidak tersedia
- Pasir
10 - 12
0.112 – 0.12
1-7
Tidak tersedia
- Pasir
8 - 10
0.06 – 0.068
1-7
Tidak tersedia
Lanjutan Gede
- Berpasir, landai - Lumpur - Pasir dan karang
Rengit
Berpasir, landai
Layar
- Berpasir, landai - Pasir dan karang - Berpasir, landai - Pasir dan karang
Asahan
Goleng
Berpasir, landai
Sumber: Hasil analisa (2006)
-
Semakbelukar Pantai pasir Lahan terbuka Semak belukar Bakau Pemukiman Pantai pasir Lahan terbuka Semak belukar Pantai pasir Lahan terbuka Semak belukar Pantai pasir Lahan terbuka Semak belukar Bakau Pemukiman Pantai pasir Lahan terbuka Semak belukar
0.075 – 0.083 0.083 – 0.09 0.090 – 0.098 0.098 – 0.105 0.105 – 0.112
7 - 12
Ada sungai (500m – 1km)
8 - 10
0 112 – 0.12
1–7 7 - 12
Ada sungai (500m – 1km)
- Pasir - Karang berpasir
8 - 10
0.098 – 0.105 0.105 - 0.112
7 - 12
Ada sungai (500m – 1km)
- Pasir - Karang berpasir - lumpur
6-8
0.098 – 0.105 0.09 – 0.098
1-7
Ada sungai (500m – 1km)
- Pasir
6-8
0.09 – 0.098
1-7
Tidak tersedia
- Pasir - Karang berpasir - Lumpur
6-8
- Pasir
Lampiran 6 Identifikasi parameter kesesuaian wisata bahari di pulau-pulau kecil Sekotong Nama Pulau kecil (Gili) Nanggu
Amben Gede
Kondisi terumbu karang - Sedang (di sisi utara) - Buruk (di sisi barat dan selatan) - Baik (di sisi timur). - Sedang (di sisi barat daya, timur dan timur laut) - Baik (di sisi selatan). - Buruk (di sisi barat - Sedang, di sisi tenggara). - Baik (di sisi timur laut sampai barat daya) - Sedang (di sisi barat dan timur hampir sepanjang elaq-elaq) - Baik (di sisi utara, selatan dan timur laut) - Sedang (di sisi utara, barat daya dan barat laut) - Baik (di sisi timur). - Sedang ( di sekeliling gili). - Sedang (di sisi utara dan timur)
Anyaran
-
Sedang (di sekeliling gili).
8 - 10
Rengit
Sangat baik (di sisi utara) Buruk (di sisi tenggara). Sedang (di sisi utara) Buruk (di sisi timur dan tenggara). Sedang sampai baik (di sisi utara).
8 - 10
Asahan
-
Goleng
-
Tidak ada terumbu karang.
6-8
Tangkong
Sudak Gedis Genting/Penyu Lontar Poh
Layar
Sumber : Hasil analisa (2006)
Kecerahan perairan (m) 10 - 12
Kecepatan arus (cm/det) 0.098 – 0.105 0.105 – 0.112
Kedalaman perairan (m) 1-7 7 - 12
10 - 12
0.098 – 0.105
10 - 12
0.098 – 0.105
7 - 12
10 - 12
0.098 – 0.105
7 - 12
8 - 10
0.09 – 0 .098
12 - 18
8 - 10
0.09 – 0 .098
7 - 12
10 - 12
0.112 – 0.12
1-7
0.06 – 0.068 0.075 – 0.083 0.083 – 0.09 0.09 – 0.098 0.098 – 0.105 0.105 – 0.112
1-7 7 - 12
0.105 – 0.112 0.112 – 0.12 0.112 – 0.12
1-7
8 - 10 6-8
8 - 10 6-8
0.098 – 0.105 0.105 - 0.112 0.098 – 0.105 0.09 – 0.098 0.09 – 0.098
1–7 7 - 12
1–7 7 - 12 7 - 12 1-7 1-7
Lampiran 7
Hasil penilaian kesesuaian kawasan untuk wisata pantai Parameter
Nama pulau kecil (Gili)
Tipe pantai
Penutupan lahan pantai
S B N S B Nanggu 4 20 80 3 20 Tangkong 3 20 60 3 20 Sudak 3 20 60 3 20 Gedis 1 20 20 3 20 Penyu (Genting) 3 20 60 4 20 Lontar 4 20 80 4 20 Poh 4 20 80 3 20 3 20 Amben 4 20 80 Gede 2 20 40 2 20 Rengit 4 20 80 3 20 Layar 3 20 60 3 20 Asahan 3 20 60 2 20 Goleng 4 20 80 3 20 Sumber : Hasil analisa (2006) Keterangan : S : Skor B : Bobot N : Nilai S2 : Sesuai S3 : Sesuai bersyarat
N 60 60 60 60 80 80 60 60 40 60 60 40 60
Kecerahan perairan S 1 1 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3 3
B 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
N 15 15 15 15 30 30 15 30 45 30 30 45 45
Material dasar perairan S B N 4 15 60 4 15 60 3 15 45 4 15 60 4 15 60 4 15 60 4 15 60 4 15 60 2 15 30 4 15 60 3 15 45 2 15 30 4 15 60
Kecepatan arus S 2 3 3 3 4 4 1 4 2 1 2 3 4
B 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
N 20 30 30 30 40 40 10 40 20 10 20 30 40
Kedalaman perairan
Ketersediaan air tawar
S 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
S 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1
B 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
N 40 40 40 40 30 40 40 40 40 40 40 40 40
B 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
N 10 10 10 10 10 10 10 10 30 30 30 30 10
Total Nilai
285 275 260 235 310 340 295 320 245 310 285 275 335
Kategori
S2 S2 S2 S3 S2 S2 S2 S2 S3 S2 S2 S2 S2
Lampiran 8 Hasil penilaian kesesuaian kawasan untuk wisata bahari Parameter Nama Pulau kecil (Gili)
Kecerahan perairan
Tutupan terumbu karang S B N 2 30 60 2 30 60 2 30 60 2 30 60 2 30 60 3 30 90 3 30 90 2 30 60 2 30 60 2 30 60 3 30 90 2 30 60 3 30 90 1 30 30
S B N Nanggu 4 40 160 Tangkong 4 40 160 Sudak 4 40 160 Gedis 4 40 160 Genting (Penyu) 3 40 120 Lontar 3 40 120 Poh 4 40 160 Amben 3 40 120 Gede 2 40 80 Anyaran 3 40 120 Rengit 3 40 120 Layar 3 40 120 Asahan 2 40 80 Goleng 2 40 80 Sumber : Hasil analisa (2006) Keterangan : S : Skor B : Bobot N : Nilai S2 : Sesuai S3 : Sesuai bersyarat
Kecepatan arus S 2 3 3 3 4 4 1 4 2 2 1 2 3 4
B 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N 40 60 60 60 80 80 20 80 40 40 20 40 60 80
Kedalaman perairan S 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
B 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
N 40 40 40 40 30 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Total Nilai
Kategori
300 320 320 320 290 330 310 300 320 260 270 260 270 220
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S3
107
Lampiran 9 Data analisa ekonomi Tabel 1 Data wisatawan untuk analisa TCM dan CVM Responden
Jumlah kunjungan
1
6
2
6
3 4
Biaya Perjalanan
Ln Kunjungan
Ln BP
Ln Umur
Ln Pendidikan
Ln Pekerjaan
Ln Pendapatan
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Pendapatan
Nilai WTP
111,750
2
15
20
1
1.791759469
11.62401951
0.693147181
2.708050201
2.995732274
0
0 - 5000
175,000
2
15
20
1
1.791759469
12.07254125
0.693147181
2.708050201
2.995732274
0
0 - 5000
6
146,500
2
9
20
2
1.791759469
11.89478071
0.693147181
2.197224577
2.995732274
0.693147181
5000-10000
4
203,500
3
15
10
2
1.386294361
12.22342128
1.098612289
2.708050201
2.302585093
0.693147181
5000-10000
5
2
350,000
3
15
10
2
0.693147181
12.76568843
1.098612289
2.708050201
2.302585093
0.693147181
5000-10000
6
2
280,000
4
16
20
2
0.693147181
12.54254488
1.386294361
2.772588722
2.995732274
0.693147181
5000-10000
7
4
180,100
2
16
20
1
1.386294361
12.10126753
0.693147181
2.772588722
2.995732274
0
8
2
305,000
3
16
20
2
0.693147181
12.62806706
1.098612289
2.772588722
2.995732274
0.693147181
5000-10000
9
2
229,500
3
16
20
2
0.693147181
12.34365831
1.098612289
2.772588722
2.995732274
0.693147181
5000-10000
10
12
66,000
2
12
20
1
2.48490665
11.09741002
0.693147181
2.48490665
2.995732274
0
11
2
359,500
4
16
20
3
0.693147181
12.79246946
1.386294361
2.772588722
2.995732274
1.098612289
12
2
139,600
2
16
20
1
0.693147181
11.84653647
0.693147181
2.772588722
2.995732274
0
5000-10000
13
8
62,500
5
9
20
1
2.079441542
11.04292184
1.609437912
2.197224577
2.995732274
0
0 - 5000
14
5
171,500
2
12
20
1
1.609437912
12.05233855
0.693147181
2.48490665
2.995732274
0
5000-10000
15
2
465,000
3
16
20
4
0.693147181
13.04979268
1.098612289
2.772588722
2.995732274
1.386294361
20000-50000
16
1
670,000
5
16
20
5
0
13.41503299
1.609437912
2.772588722
2.995732274
1.609437912
50000-100000
17
2
310,000
5
15
20
4
0.693147181
12.64432758
1.609437912
2.708050201
2.995732274
1.386294361
10000-20000
18
2
1,401,500
5
15
20
4
0.693147181
14.15305365
1.609437912
2.708050201
2.995732274
1.386294361
50000-100000
19
4
405,000
3
16
20
4
1.386294361
12.91164235
1.098612289
2.772588722
2.995732274
1.386294361
10000-20000
20
3
926,500
5
15
20
4
1.098612289
13.73916932
1.609437912
2.708050201
2.995732274
1.386294361
20000-50000
21
2
525,000
5
15
20
4
0.693147181
13.17115354
1.609437912
2.708050201
2.995732274
1.386294361
20000-50000
22
2
1,226,000
3
18
20
5
0.693147181
14.0192674
1.098612289
2.890371758
2.995732274
1.609437912
50000-100000
23
1
2,728,000
4
16
20
4
0
14.8190793
1.386294361
2.772588722
2.995732274
1.386294361
50000-100000
24
2
355,000
4
18
20
5
0.693147181
12.77987307
1.386294361
2.890371758
2.995732274
1.609437912
20000-50000
25
2
910,000
4
16
20
4
0.693147181
13.72119988
1.386294361
2.772588722
2.995732274
1.386294361
26
5
910,000
3
16
20
5
1.609437912
13.72119988
1.098612289
2.772588722
2.995732274
1.609437912
20000-50000 50000-100000
0 - 5000
0 - 5000 5000-10000
109
Lanjutan
Responden
Jumlah kunjungan
27
1
28
2
29 30
Biaya Perjalanan
Ln Kunjungan
Ln BP
Ln Umur
Ln Pendidikan
Ln Pekerjaan
Ln Pendapatan
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Pendapatan
Nilai WTP
1,035,000
4
18
20
5
0
13.84991198
1.386294361
2.890371758
2.995732274
1.609437912
50000-100000
710,000
4
18
20
5
0.693147181
13.47302025
1.386294361
2.890371758
2.995732274
1.609437912
20000-50000
3
390,000
3
16
10
4
1.098612289
12.87390202
1.098612289
2.772588722
2.302585093
1.386294361
10000-20000
3
295,000
5
12
20
4
1.098612289
12.59473064
1.609437912
2.48490665
2.995732274
1.386294361
10000-20000
31
1
410,000
3
16
10
4
0
12.92391244
1.098612289
2.772588722
2.302585093
1.386294361
10000-20000
32
2
340,000
4
16
10
4
0.693147181
12.7367009
1.386294361
2.772588722
2.302585093
1.386294361
10000-20000
33
1
340,000
3
15
20
4
0
12.7367009
1.098612289
2.708050201
2.995732274
1.386294361
10000-20000
34
2
285,000
3
16
20
4
0.693147181
12.56024446
1.098612289
2.772588722
2.995732274
1.386294361
10000-20000
35
2
504,000
3
15
20
4
0.693147181
13.13033155
1.098612289
2.708050201
2.995732274
1.386294361
20000-50000
36
1
703,000
4
16
10
4
0
13.46311217
1.386294361
2.772588722
2.302585093
1.386294361
20000-50000
37
2
830,000
3
16
10
4
0.693147181
13.62918098
1.098612289
2.772588722
2.302585093
1.386294361
20000-50000
38
1
728,000
4
18
10
5
0
13.49805633
1.386294361
2.890371758
2.302585093
1.609437912
20000-50000
39
2
578,000
4
18
10
5
0.693147181
13.26732915
1.386294361
2.890371758
2.302585093
1.609437912
20000-50000
40
1
410,000
5
12
20
4
0
12.92391244
1.609437912
2.48490665
2.995732274
1.386294361
10000-20000
41
2
760,000
3
18
20
5
0.693147181
13.54107371
1.098612289
2.890371758
2.995732274
1.609437912
20000-50000
42
1
845,000
2
16
20
4
0
13.64709191
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.386294361
20000-50000
43
1
650,000
2
16
20
4
0
13.38472764
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.386294361
20000-50000
44
1
638,500
2
16
20
4
0
13.36687695
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.386294361
20000-50000
45
1
688,000
3
18
20
5
0
13.44154412
1.098612289
2.890371758
2.995732274
1.609437912
20000-50000
46
2
678,000
3
18
20
5
0.693147181
13.42690257
1.098612289
2.890371758
2.995732274
1.609437912
20000-50000
47
2
678,000
1
12
20
3
0.693147181
13.42690257
0
2.48490665
2.995732274
1.098612289
20000-50000
48
2
418,000
1
12
20
3
0.693147181
12.94323671
0
2.48490665
2.995732274
1.098612289
10000-20000
49
3
345,000
1
12
20
3
1.098612289
12.7512997
0
2.48490665
2.995732274
1.098612289
10000-20000
50
3
337,500
2
16
20
3
1.098612289
12.72932079
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.098612289
10000-20000
51
5
367,500
2
16
20
3
1.609437912
12.8144786
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.098612289
10000-20000
52
2
372,500
2
16
20
3
0.693147181
12.82799232
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.098612289
10000-20000
53
1
690,000
2
16
20
4
0
13.44444688
0.693147181
2.772588722
2.995732274
1.386294361
20000-50000
Lanjutan SUMMARY OUTPUT
Keterangan : Variabel Tetap (Y) : Jumlah Kunjungan Variabel Bebas (X): a. X1 : Biaya Perjalanan b. X2 : Umur (tahun) 1 = < 20 2 = 21 – 30 3 = 31 – 40 4 = 41 – 50 5 = > 51
Regression Statistics Multiple R
0.7086
R Square
0.5021
Adjusted R Square
0.4492
Standard Error
0.4537
Observations
53
ANOVA df Regression
SS 5
MS
F
9.756211
1.951242
9.480884
0.205808
Residual
47
9.672979
Total
52
19.429190
Coefficients Intercept
6.1638
Standard Error
t Stat
2.0127
3.0625
P-value 0.0036
c. X3 : Pendidikan 9 = SMP 12 = SMA 15 = Diploma 16 = Sarjana 18 = Pascasarjana
Significance F 0.000003
Lower 95% 2.1148
Upper 95% 10.2128
X Variable 1
-0.2906
0.1545
-1.8815
0.0661
-0.6014
0.0201
X Variable 2
0.0273
0.1662
0.1643
0.8702
-0.3070
0.3616
X Variable 3
-0.6109
0.4903
-1.2459
0.2190
-1.5973
0.3755
X Variable 4
0.1379
0.2478
0.5565
0.5805
-0.3606
0.6364
X Variable 5
-0.3426
0.2165
-1.5826
0.1202
-0.7781
0.0929
d. X4 : Pekerjaan 10 = PNS 20 = Non PNS e. X5 : Pendapatan 1 = < 2000000 2 = 2000000 – 5000000 3 = 5000000 – 20000000 4 = 20000000 – 50000000 5 = > 50000000
111
Lanjutan Perhitungan Nilai Ekonomi Ekowisata di Sekotong
> a:=12;b0:=6.16380246;b1:=0.29062825;x:=1081;L:=10978.60; a := 12 b0 := 6.16380246 b1 := -0.29062825 x := 1081 L := 10978.60
> f(Q):=(Q/b0)^(1/b1); f(Q) :=
522.0698539 Q
3.440821737
> U:=int(f(Q),Q=1..12); U := 213.3943105
> plot(f(Q),Q=2..20);
Kurva Demand
> P:=U/a; P := 17.78285921
> f(Q):=(a/b0)^(1/b1); f(Q) := 0.1010318549
> b3:=f(Q)*a; b3 := 1.212382259
> CS:=U-b3; CS := 212.1819282
> NE:=CS*2.66*1081; NE := 6.101206473 105
>Nilai Ekonomi = CS * 0 intensitas kunjungan* 3 wisatawan aktual Th 2005 = 212.1819282* 2.66 * 1081 = Rp 610.120,65
Lampiran 10 Hasil identifikasi wisatawan Tabel 1 Jumlah wisatawan ke lokasi wisata Sekotong Jumlah wisatawan ke lokasi wisata (orang) Tj. BangkoGili Gili Nanggu Gede Bangko 9 2 3 21 7 11 30 9 14 56,60 16,98 26,42
Wisatawan
Domestik Mancanegara Jumlah (orang) Persentase (%)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
14 39 53
26,42 73,58 100,00
Sumber : Data primer diolah (2006). Tabel 2 Wisatawan berdasarkan jenis pekerjaan Jenis Wisatawan Wisatawan Jumlah Pekerjaan Domestik Mancanegara (orang) Pelajar 0 3 3 Mahasiswa 2 3 5 Swasta 6 15 21 PNS 2 7 9 Wiraswasta 3 5 8 Lain-lain 1 6 7 Total 14 39 53 Sumber: Data primer diolah (2006)
Persentase (%) 5,66 9,43 39,62 16,98 15,09 13,21 100,00
Tabel 3 Wisatawan berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin Kelompok umur (tahun) 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 > 55 Total
Laki-Laki (orang) 2 3 5 7 7 6 4 2 5 41
Wanita (orang) 1 2 2 2 1 1 1 0 2 12
Jumlah (orang) 3 5 7 9 8 7 5 2 7 53
Persentase (%) 5,66 9,43 13,21 16,98 15,09 13,21 9,43 3,77 13,21 100,00
Sumber: Data primer diolah (2006) Tabel 4 Wisatawan berdasarkan tujuan wisata Tujuan Wisata
Wisatawan Wisatawan Jumlah Domestik Mancanegara (orang) Tujuan utama 12 0 12 Persinggahan 2 39 41 Total 14 39 53 Sumber: Data primer diolah (2006)
Persentase (%) 26,42 73,58 100,00
Lanjutan Tabel 5 Wisatawan berdasarkan tujuan kunjungan Tujuan kunjungan
Wisatawan Wisatawan Domestik Mancanegara Berwisata 6 39 Penelitian/Pend 3 0 Tugas instansi 3 0 Lain-lain 2 0 Total 14 39 Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah Persentase (orang) (%) 45 84,91 3 5,66 3 5,66 2 3,77 53 100,00
Tabel 6 Wisatawan berdasarkan frekwensi kunjungan Frekwensi Wisatawan Wisatawan kunjungan Domestik Mancanegara Pertama kali 0 13 Kedua kali 6 18 Ketiga kali 0 5 Lebih dari tiga kali 8 3 Total 14 39 Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah Persentase (orang) (%) 13 24,53 24 45,28 5 9,43 11 20,76 53 100,00
Tabel 7 Wisatawan berdasarkan sumber informasi wisata Wisatawan Wisatawan Domestik Mancanegara Biro perjalanan 0 21 Media TV/cetak 0 2 Teman 12 4 Organisasi 2 5 Internet 0 7 Total 14 39 Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah Persentase (orang) (%) 21 39,62 2 3,77 16 30,19 7 13,21 7 1,21 53 100,00
Sumber Informasi
Tabel 8 Wisatawan berdasarkan motivasi kunjungan Motivasi Kunjungan
Wisatawan Wisatawan Domestik Mancanegara 0 0 0 0
Jarak yang dekat Kemudahan transportasi Biaya yang murah 0 Potensi alam 8 Lingkungan yang 6 sepi dan alami Total 14 Sumber: Data primer diolah (2006).
Jumlah Persentase (orang) (%) 0 0 0 0
0 19 20
0 27 26
0 54,38 45,62
39
53
100,00
Lanjutan Tabel 9 Wisatawan berdasarkan ketertarikan lokasi Ketertarikan
Wisatawan Wisatawan Domestik Mancanegara 14 39
Alam dan terumbu karang Masyarakat 0 Makanan 0 Penginapan 0 Total 14 Sumber: Data primer diolah (2006).
Jumlah Persentase (orang) (%) 53 100
0 0 0 39
0 0 0 53
0 0 0 100,00
Tabel 10 Wisatawan berdasarkan aktivitas wisata Jenis Aktivitas Wisatawan Wisatawan Wisata Domestik Mancanegara Berperahu 2 13 Menikmati 4 7 pemandangan alam 1 6 Diving 3 6 Snorkeling 0 7 Surfing Berenang 4 0 Total 14 39 Sumber: Data primer diolah (2006).
Jumlah Persentase (orang) (%) 15 28,30 11 20,75 7 9 7 4 53
13,21 16,98 13,21 7,55 100,00
Tabel 11 Pendapat wisatawan tentang ekowisata di lokasi Pendapat wisatawan Setuju Tidak setuju Tidak menyatakan pendapat Total Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah (orang) 47 4 2 53
Persentase (%) 88,68 7,55 3,77 100,00
Tabel 12 Persentase pendapat wisatawan untuk membayar terhadap jasa lingkungan berupa obyek ekowisata Pendapat wisatawan Setuju Tidak setuju Ragu-ragu Total Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah (orang) 48 2 3 53
Persentase (%) 90,57 3,77 5,66 100,00
Lanjutan Tabel 13 Persentase bentuk pembayaran obyek ekowisata Bentuk Pembayaran Access fee (biaya masuk) Penambahan harga pada barang/jasa Penambahan harga pada penginapan dan restoran Total Sumber: Data primer diolah (2006)
Jumlah (orang) 36 7 5
Persentase (%) 75,00 14,58 10,42
48
100,00
Tabel 14 Jumlah kunjungan wisatawan ke Sekotong per-bulan tahun 2005 Bulan
Wisatawan Mancanegara Januari 28 Pebruari 46 Maret 39 April 43 Mei 66 Juni 71 Juli 133 Agustus 202 September 79 Oktober 52 November 34 Desember 61 Total 854 Sumber : Database Pariwisata Lombok Barat (2005)
Nusantara 18 15 25 17 20 17 23 14 17 16 26 19 227
Tabel 15 Persentase jumlah kunjungan wisatawan di kawasan wisata Lombok Barat tahun 2005 Wisatawan Kawasan Wisata Mancanegara Nusantara Jumlah % Jumlah % Senggigi 99.243 73,8 81.975 92,94 Gili Trawangan 22.520 16,7 1.393 1,58 Gili Meno 2.385 1,8 55 0,06 Gili Air 5.809 4,3 211 0,24 Bayan 679 0,5 59 0,07 Tanjung/Pemenang 2.842 2,1 402 0,46 Narmada/Lingsar 199 0,1 3 .877 4,40 Sekotong 854 0,6 227 0,26 Jumlah 134.531 100,0 88.199 100,00 Sumber : Database Pariwisata Lombok Barat (2005)
Total Jumlah % 181.218 81,36 23.913 10,74 2.440 1,10 6.020 2,70 738 0,33 3.244 1,46 4.076 1,83 1.081 0,49 222.730 100,00
Lampiran 11 Sarana akomodasi di lokasi penelitian Nama
Nirvana Air Istana Raya
Jumlah Lokasi pegawai (orang) Roemah 6 Sekotong Barat Cempaka 17 Gili Nanggu
Ida Bagoes
5
Dive Zone
7
Sekotong Indah
Bentuk Usaha
Fasilitas
Hotel Melati
Vila apung Restoran Bungalow Cottage Restoran Kamar
2 1 10 6 1 5
Sarana Diving dan snorkeling Kamar Restoran Vila Kamar Restoran Bungalow
50
Hotel Melati
Sekotong Barat Sekotong Barat
Homestay
5
Pelangan
Hotel Melati
Bola-Bola Paradise
6
Pelangan
Hotel Melati
Soelaiman Tourist Information Center Puri Pao-Pao
5
Penyewaan Sarana Diving
Batu Pondok Putih Wisata 7 Batu Pondok Vila Putih Wisata Sundancer* Sekotong Hotel Bintang Vila Barat lima Sumber : Data primer (2006) ; ( * Masih dalam tahap pembangunan)
Jumlah
10 1 2 11 1 5 1 23
Lampiran 12 Matrik Analisa Stakeholder Program : Pengembangan ekowisata di kawasan pesisir Sekotong Kelompok stakeholder
Peran dalam ekowisata: - Pelaksana - Pengorganisir - Pembuat keputusan - Pemanfaat - Pengontrol - Pendukung - Penentang
Pengaruh ekowisata terhadap kepentingan stakeholder: T = tidak dikenal 1 = sedikit/tidak penting 2 = agak penting 3 = sedang 4 = sangat penting 5 = pemain kunci
Pengaruh stakeholder terhadap keberhasilan ekowisata: T = tidak dikenal 1 = sedikit/tidak penting 2 = agak penting 3 = sedang 4 = sangat penting 5 = pemain kunci
Tahap Penyiapan
Tahap Pelaksanaan
Masyarakat setempat*
Pelaksana dan pemanfaat
4
4
4
Pengusaha setempat*
Pelaksana dan pemanfaat
4
4
4
Pemerintah Tk Desa/Kecamatan** Bappeda Tk Propinsi**
Pengorganisir
5
5
5
Pengorganisir dan pembuat keputusan
5
5
5
Balai Budidaya Laut Sekotong*** Dinas Pengembangan Budidaya Laut Sekotong*** Dinas Pariwisata Kab. Lobar**
Pendukung
1
1
1
Pendukung
1
1
1
Pengorganisir dan pembuat keputusan
5
5
5
Dinas Pariwisata Prop.NTB***
Pendukung dan Pengontrol
3
3
3
2 2 2
2 2 2
2
2
2 2
1 1
DKP Kab.Lobar*** Pendukung 2 DKP Prop.NTB*** Pendukung 2 Dinas Kehutanan Pendukung 2 Kab.Lobar*** Dinas Kehutanan dan Pendukung 2 BKSDA NTB*** LSM*** Pendukung 1 Akademisi/ Pendukung 1 Lemlit*** Sumber format : LGA Romania, RTI (Chetwynd et al. 2001) Keterangan : * Stakeholder Utama ** Stakeholder Kunci *** Stakeholder Sekunder
Lampiran 13 Kuisioner untuk wisatawan domestik DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER) UNTUK WISATAWAN KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN PESISIR SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT Tanggal wawancara:………………………. I.
II.
IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama 2. Jenis Kelamin 3. Umur 4. Daerah asal 5. Pendidikan
: ……………………………………………. : U pria U wanita : ............. tahun : .............................................................. : U SMP U SMU U Diploma (D1, D2, D3) U S1 U (S2/ S3)
6.
Pekerjaan
: U U U U U
Pelajar/Mahasiswa PNS Swasta Wiraswasta Lain-lain (Pensiunan/ Ibu Rumah Tangga)
7.
Pendapatan
: U U U U U
< 2 juta 2 juta – 5 juta 5 juta – 20 juta 20 juta – 50 juta > 50 juta
MOTIVASI KUNJUNGAN 1. Apakah tujuan kunjungan Anda ke kawasan pesisir Sekotong ? a. Berwisata b. Penelitian/ Pendidikan c. Tugas dari instansi tempat bekerja d. Lain-lain 2. Berapa kali Anda mengunjungi kawasan pesisir Sekotong sebagai tujuan wisata Anda ? b. Pertama kali c. Dua kali d. Tiga kali e. Lebih dari tiga kali (....... kali) 3. Kedatangan Anda berwisata ke Sekotong merupakan : a. Tujuan Utama b. Persinggahan ( Bila Anda menjawab poin ’b’ ini , kemana tujuan utama wisata Anda? ............................................................................) 4. Apa motivasi utama Anda mengunjungi kawasan pesisir Sekotong ? a. Jarak yang dekat b. Kemudahan transportasi c. Biaya yang murah d. Potensi alamnya e. Lingkungan yang sepi dan alami 5. Dari mana Anda mendapatkan informasi tentang kawasan pesisir Sekotong ? a. Biro perjalanan b. Media cetak (majalah/ koran/brosur) dan elektronik (TV dan radio) c. Teman/ keluarga d. Organisasi e. Internet.
6. Menurut Anda, apa yang paling menarik di kawasan pesisir Sekotong ? a. Alam dan terumbu karangnya b. Ciri khas masyarakatnya c. Ciri khas makanannya d. Fasilitas penginapan 7.
Bagaimana pendapat Anda, jika kawasan wisata di daerah ini dikelola dengan konsep “ekowisata” ? a. Setuju b. Tidak setuju c. ........................................
III. EVALUASI RESPONDEN TERHADAP KONDISI FISIK KAWASAN PESISIR SEKOTONG 1. Bagaimana menurut Anda, pemandangan alam di kawasan pesisir Sekotong ? a. Sangat indah b. Indah c. Cukup d. Buruk e. Sangat Buruk 2.
Bagaimana menurut Anda, tentang kondisi terumbu karang di perairan Sekotong? a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Buruk e. Sangat Buruk
3.
Bagaimana menurut Anda, tentang aksesibilitas perjalanan anda untuk mencapai kawasan pesisir Sekotong? a. Sangat mudah b. Mudah c. Cukup d. Sulit e. Sangat Sulit
4.
Bagaimana menurut Anda, tentang keamanan dan kenyamanan di kawasan pesisir Sekotong? a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Tidak baik e. Sangat tidak baik
5.
Bagaimana menurut Anda, tentang fasilitas wisata di kawasan pesisir Sekotong? a. Sangat memadai b. Memadai c. Cukup d. Tidak memadai e. Sangat tidak memadai
6.
Aktifitas apa yang paling Anda sukai di kawasan pesisir Sekotong? a. Berperahu b. Menikmati pemandangan alam c. Menyelam (Diving U / Snorkeling U ) d. Selancar e. Berenang
7.
Dalam lima tahun ke depan, berapa kali Anda merencanakan untuk berwisata kembali ke kawasan pesisir Sekotong? a. Tidak ada rencana b. 1 – 3 kali c. 4 – 5 kali d. lebih dari 5 kali
IV. INFORMASI BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST) Biaya yang Anda keluarkan untuk berwisata ke kawasan pesisir Sekotong : U Gili Nanggu U Gili Gede U Tanjung Bangko-Bangko 1. Biaya Transportasi Jumlah (Rp) a. Dari daerah asal ke airport/pelabuhan. b. Dari airport/pelabuhan ke tujuan utama kunjungan. c. Dari tujuan utama kunjungan ke Sekotong - Paket wisata - Sewa kendaraan - Guide - Sopir - Bensin - Parkir Total : d. Dari tempat tinggal ke Sekotong : - Paket wisata - Sewa kendaraan - Guide - Sopir - Bensin - Parkir Total : Total biaya transport
2.
Biaya Akomodasi
Biaya perhari
Lama Menginap
Jumlah (Rp)
Penginapan (hotel/ bungalow / cottage / vila/ losmen). Total biaya akomodasi 3
Biaya Konsumsi
Jumlah (Rp)
- Makanan utama - Makanan ringan - Buah-buahan - Minuman - Lain-lain (souvenir) 4
Total biaya konsumsi Biaya Sewa - Fasilitas diving - Fasilitas snorkeling - Perahu motor Total biaya sewa
Jumlah (Rp)
5
Biaya Dokumentasi
Jumlah (Rp)
- Film - Cetak - Video shooting - Biaya lain-lain Total biaya dokumentasi
No. 1.
TRAVEL COST Transportasi
2.
Akomodasi
3.
Konsumsi
4.
Sewa
5.
Jumlah (Rp)
Dokumentasi Total Travel Cost
V.
INFORMASI CONTINGENT VALUE TENTANG KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) 1.
Apakah Anda bersedia untuk membayar obyek wisata yang Anda nikmati di kawasan pesisir Sekotong ? a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu
2.
Menurut Anda, dalam bentuk apa dana tersebut dibayarkan? a. Karcis tanda masuk (access fee) ke kawasan pesisir Sekotong b. Penambahan harga pada barang/jasa c. Penambahan harga pada penginapan
3.
Berapa jumlah kesediaan Anda untuk membayar? a. 0 sampai Rp. 5.000,b. Rp. 5.000,- sampai Rp. 10.000,c. Rp. 10.000,- sampai Rp. 20.000,d. Rp. 20.000,- sampai Rp. 50.000,e. Rp. 50.000,- sampai Rp. 100.000,-
4.
Menurut Anda, dana tersebut terutama digunakan untuk apa? a. Kesejahteraan masyarakat setempat b. Pengadaan fasilitas wisata c. Pemeliharaan kebersihan dan keamanan d. Perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan.
5.
Menurut Anda, siapa yang berhak mengelola dana tersebut untuk kegiatan ekowisata di Sekotong? a. Pemerintah Tingkat Kabupaten b. Pemerintah Tingkat Kecamatan dan Desa c. Organisasi Masyarakat setempat d. Lainnya ...........................................
” TERIMA KASIH ”
Lampiran 14 Kuisioner untuk wisatawan mancanegara RESEARCH QUESTIONNAIRE FOR FOREIGN VISITOR STUDY OF ECOTOURISM DEVELOPMENT AT SEKOTONG COASTAL, LOMBOK BARAT - NTB Date of interview:………………………. I.
II.
DATA OF RESPONDENT 1. Name : 2. Sex 3. Age 4. Origin country 5. Education
……………………………………………. : U male U female : .............years : .............................................................. : U Secondary School U High School U Bachelor (Diploma- 1/ Diploma-2/ Diploma-3) U Graduate (S1) U Postgraduate (S2/ S3)
6.
Occupation
: U U U U U
7.
Salary
: U less than US$ 250/month U US$ 250 – US$ 550/month U US$ 550 – US$ 2200/month U US$ 2200 – US$ 5500/month U more than US$ 5500/month
Student Goverment Officer Private Company Bussinessman Others (retired)
INFORMATION OF VISIT MOTIVATION 1. What is your main objective to visit Sekotong ? a. Recreation b. Research/ education c. Job responsibility d. Others :................... 2. How many times have you visited Sekotong? a. The first time b. The second times c. The third times d. More than third times (........times) 3. Your visit to Sekotong is : a. Main destination b. Second destination ( If you choose this point ’b’ , where is your main destination? ............................................................................) 4. What is your motivation to visit Sekotong ? a. A close distance b. Easy of transportation c. Cheap of cost d. The natural resource e. A quite and natural environtment 5. Where do you get the information about Sekotong ? a. Travel beaureau b. Newspaper/magazine/television c. Friends/family d. Organisation e. Internet.
6. What is the most interesting for you in Sekotong ? a. The natural landscape and the coral reefs b. The local people c. The local food d. The local accomodation 7.
How do you think, if we are manage the tourism around this place by ecotourism concept? a. Agree b. Dissagree c. ........................................
III. THE RESPONDENT EVALUATION 1. What is your evaluation about the general landscape in Sekotong ? a. Very beautiful b. Beautiful c. Not to bad d. Bad e. Worse
IV.
2.
What is your evaluation about the coral reef in Sekotong? a. Verry good b. Good c. Sufficient d. Bad e. Worse
3.
What is your evaluation about the accessibility to reach Sekotong? a. Very easy b. Easy c. Fair d. Difficult e. Very difficult
4.
What is your evaluation about the condition of security in Sekotong? a. Very secure b. Secure c. Sufficient d. Insecure e. Very insecure
5.
What is yoru evaluation about the tourism facilities in Sekotong? a. Very complete b. Complete c. Sufficient d. Insufficient e. Very insufficient
6.
What kind of activity that most you like during your visit in Sekotong? a. Sailing b. Sight seeing c. Diving U / Snorkeling U d. Surfing e. Swimming
7.
In the next five years, how many times have you plan to visit Sekotong again? a. Have no plan b. 1 – 3 times c. 4 – 5 times d. more than 5 times
INFORMATION OF TRAVEL COST The cost have you spent during your visit to Sekotong : U Gili Nanggu U Gili Gede U Tanjung Bangko-Bangko
1.
Transportation
Cost ( US $ or Rp)
a.
From your country to airport (return).
b.
From airport to your main destination of visit Lombok (return)
c.
From your main destination of visit Lombok to Sekotong : - Tourism package - Vehicle rent - Guide - Driver - Petrol - others
Total of transportation cost 2.
Accomodation
Cost/night
Duration of stay
Cost (US $ or Rp)
Acomodation of hotel/ bungalow / cottage / vila/ losmen. Total of accomodation cost 3
Consumption
Cost (US $ or Rp)
- Meal food - Snack - Fruity - Beverages - Others expenditure (souvenir) Total of consumption cost 4
Rent expenditure
Cost (US $ or Rp)
- Diving - Snorkeling - Boat - Others Total of rent expenditure
5
Documentation - Film - Printing - Video shooting - Others Total of documentation
Cost (US $ or Rp)
No. 1.
TRAVEL COST Transportation
2.
Accomodation
3.
Consumptioni
4.
Rent expenditure
5.
Cost (US $ or Rp)
Documentation Total of Travel Cost
V.
THE CONTINGENT VALUE INFORMATION OF YOUR WILLINGNESS TO PAY 1.
Would you be charge for the natural tourism object that you enjoy in Sekotong ? a. Yes b. No c. ……………….
2.
What should we pay the charge? a. Access fee to Sekotong b. Additional price of goods/rent c. Additional price of accomodation facilities
3.
How much your willingness to pay for the charged? a. 0 to Rp. 5.000,b. Rp. 5.000,- to Rp. 10.000,c. Rp. 10.000,- to Rp. 20.000,d. Rp. 20.000,- to Rp. 50.000,e. Rp. 50.000,- to Rp. 100.000,-
4.
Based on your idea, what should we use from the charged ? a. To increase the prosperity of local community b. To establish the ecotourism facilities c. To maintenance of the environtment d. To conservation of the natural resource.
5.
Based on your idea, who is the best management to manage the ecotourism in Sekotong? a. District government b. Local government c. Community Organisation d. Others ...........................................
” THANK YOU SO MUCH”
Lampiran 15 Kuisioner untuk masyarakat setempat Identitas Responden No. Responden Tanggal Lokasi
: ………………… : ………………… : …………………
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Asal (Tempat Tinggal) Status Jumlah Tanggungan Keluarga
: : : : : : : :
............................................................. L/P ........... tahun ............................................................. .............................................................. .............................................................. (i) Menikah (ii) Tidak Menikah
9.
Pendapatan Rata-rata/bln : a. Kurang Dari Rp. 250.000, 00 b. Antara Rp. 250.000, 00 s/d Rp. 500.000, 00 c. Antara Rp 500.000, 00 s/d Rp. 750.000, 00 d. Antara Rp. 750.000, 00 s/d Rp. 1.000.000, 00 e. Antara Rp. 1.000.000, 00 s/d Rp. 1.5000.000, 00 f. Lebih dari Rp. 1.500.000,00
Pengetahuan Masyarakat tentang wisata (ekowisata) 1. Apakah Bapak/Ibu tahu bahwa daerah ini merupakan daerah tujuan wisata? a. Ya b. Tidak 2.
Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal di tempat ini? b. Kurang dari 5 tahun c. 5 – 10 tahun d. Lebih dari 10 tahun
3.
Apakah Bapak/Ibu pernah melihat wisatawan berkunjung ke tempat ini? a. Ya b. Tidak
4.
Apabila jawabannya ”Ya” , apa yang mereka lakukan di tempat ini? a. Melihat pemandangan b. Berenang c. Memancing d. Olahraga e. .................................. Menurut pengamatan Bapak/Ibu, apakah telah ada pihak-pihak yang meneglola daerah ini sebagai objek wisata? a. Sudah b. Belum c. Tidak tahu Jika jawabannya ”sudah”, siapakah yang mengelola ? a. Pemerintah b. Swasta c. Masyarakat
5.
6.
7.
Apakah kegiatan wisatawan di lokasi ini telah memberikan keuntungan bagi masyarakat? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
8.
Apakah Bapak/Ibu senang jika daerah ini dijadikan tempat wisata? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
9.
Apakah Bapak/Ibu ingin terlibat jika daerah ini dijadikan tempat wisata ? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
10.
Apakah menurut Bapak/Ibu daerah ini bisa dikembangkan untuk menjadi daerah tujuan wisata? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
11.
Jika jawabannya ”Ya”, sebutkan alasannya: a. .................................. b. .................................. c. .................................
12.
Jika daerah ini dikembangkan menjadi daerah wisata, apakah Bapak/Ibu bersedia menyewakan tempat tinggal/rumah Bapak/Ibu untuk kegiatan wisatawan? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
13.
Jika, Bapak/Ibu bersedia menyewakan tempat tinggal/rumah Bapak/Ibu untuk kegiatan wisatawan, apakah Bapak/Ibu bersedia menyediakan makanan untuk dijual pada wisatawan? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
14. Jika daerah ini dikembangkan menjadi daerah wisata, apakah Bapak/Ibu bersedia bekerjasama dengan pihak pengelola untuk mengembangkan daerah ini? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu Kegiatan Masyarakat yang berdampak pada wisata (ekowisata) 1.
Apakah dalam kegiatan sehari-hari Bapak/Ibu selalu berhubungan dengan lingkungan alam? a. Ya b. Tidak c. Kadang-kadang
2.
Jika ”Ya” , kegiatan apa yang dilakukan? a. Mencari karang b. Mencari kayu c. .............................................................
3.
Bagaimana Bapak/Ibu membuang sampah rumah-tangga sehari-hari? a. Di halaman b. Di sungai c. Di laut d. Di tempat pembuangan khusus
4.
Di mana keluarga Bapak/Ibu melakukan MCK? a. Di rumah b. Di sungai c. Di laut d. Di kebun
5.
Dari mana Bapak/Ibu mendapatkan air bersih? a. Sumur b. Mata air c. PDAM d. Sungai
6.
Apakah jenis penyakit yang sering diderita Bapak/Ibu dan keluarga? a. Flu b. ISPA c. Demam berdarah d. Diare e. .................................
7.
Kemana bila Bapak /Ibu atau anggota keluarga bila berobat? a. Puskesmas b. RSU c. Dukun d. Obat tradisional
8.
Apakah pelayanan kesehatan (puskesmas) di desa sudah memadai? a. Sudah b. Belum c. Tidak tahu
9.
Berapa jauh letak puskesmas dari tempat tinggal Bapak/Ibu? a. Kurang dari 1 km b. Antara 1 – 3 km c. Lebih dari 3 km
10. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana tingkat keamanan di desa tempat tinggal Bapak/Ibu? a. Aman b. Tidak aman c. Kadang-kadang 11. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tempat-tempat yang dapat dihubungi untuk kepentingan keamanan? a. Tahu b. Tidak tahu 12. Berapa kira-kira jarak tempat pelayanan keamanan dari tempat tinggal Bapak/Ibu? (Kantor Polisi, Koramil, kantor desa, dll) a. Kurang dari 1 km b. Antara 1 – 3 km c. Lebih dari 3 km 13. Apakah di desa tempat tinggal Bapak/Ibu sudah ada fasilitas komunikasi (telepon, wartel, dll)? a. Sudah b. Belum c. Tidak tahu 14. Apakah di desa tempat tinggal Bapak/Ibu sudah ada fasilitas transportasi umum? a. Sudah b. Belum c. Tidak tahu 15. Jika ”ada” jenis transportasi umum apa yang ada? a. Ojek b. Angkot c. ................................... 16. Apakah anda mengetahui tentang ekowisata? a. Ya b. Tidak 17. Jika ”tidak” apakah anda ingin mengetahui tentang ekowisata? a. Ingin tahu b. Tidak ingin tahu 18. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika objek wisata di tempat ini dijadikan ekowisata? a. Setuju b. Tidak setuju
c.
..................................
19. Sarana apa yang Bapak/Ibu inginkan jika tempat ini dijadikan ekowisata? a. .................................. b. .................................. c. .................................. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan 1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya lembaga lokal di desa ini (LMD, LSM, dsb) a. Ya b. Tidak 2.
Jika ”ya”, apakah Bapak/Ibu mengetahui peran mereka? a. Ya b. Tidak
3.
Pernahkah lembaga-lembaga lokal tersebut mengajak Bapak/Ibu untuk bekerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masayarakat di sini? a. Pernah b. Tidak pernah
4.
Jika ”Ya”, apakah Bapak/Ibu bisa menjelaskan tentang apa? a. ........................................ b. ........................................ c. .............................................
5.
Apakah Bapak/Ibu pernah memberi masukan pada aparat desa tentang pengelolaan daerah ini? a. Pernah b. Tidak pernah
6.
Jika ”Ya”, usulan apa yang disampaikan? a. ............................................. b. ............................................. c. .............................................
7.
Apakah ada usaha dari aparat setempat dalam menjaga kelestarian daerah ini (mencegah penambangan karang, penangkapan satwa yang dilindungi, seperti penyu, dll)? a. .............................................. b. ............................................. c. .............................................
8.
Jika ”Ya”, tindakan apa yang dilakukan oleh aparat tersebut? a. ............................................ b. ........................................... c. ...........................................
“TERIMA KASIH”
Lampiran 16 Kuisioner untuk stakeholders
FORM KUISIONER ANALISA STAKEHOLDER Topik : Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong DATA NON GOVERNMENT STAKEHOLDER Kota/Kabupaten : ……………………………………………… ………….. 2006
Tanggal :
Profil Institusi/ Lembaga/ Badan Usaha Nama Institusi/ Lembaga / Badan Usaha : ……………………………………………… Nama Pimpinan : 1. ………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………. Alamat : .……………………………………………………………………………… Telephone : ………………………………. Facsimile : ………………………………. E-mail : ………………………………………………………………………………. Tanggal berdiri : ………………………………….............................................................. No.Akta (bila ada) : ............................................................................................................. Struktur organisasi : Ada (terlampir) Tidak ada Jenis organisasi : Yayasan
Ormas
Asosiasi
Perusahaan
Orpol Koperasi
................................................................................................... ... Tipe kegiatan
: Penelitian Komunikasi
Akomodasi
Pendanaan Kemanusiaan
Pendidikan & latihan
................................................................................................... ... Bidang kegiatan
: Pariwisata Pertanian
Perikanan
Sosial Kebudayaan Teknologi Gender
Lingkungan Hidup Industri kecil
................................................................................................... ... Wilayah kegiatan
: Desa/Kelurahan Propinsi
Sumber dana
Kab/Kota
Nasional
Internasional
Modal sendiri Pemerintah Donor DN Usaha sendiri
Iuran anggota
:
Donor LN
Mitra usaha : Intansi Pemerintah No. Nama Instansi
Nama Program
Waktu
Keterangan
LSM/ORNOP No. Nama Instansi
Nama Program
Waktu
Keterangan
Masyarakat No. Nama Kelompok
Nama Program
Waktu
Keterangan
Peran dalam Perencanaan Pembangunan Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong 1.
Bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan pariwisata (ekowisata)? ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
2.
Keterlibatan institusi Anda dalam perencanaan pembangunan pariwisata (ekowisata) ? Sering Pernah Tidak pernah Penjelasan rinci : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Jika institusi Anda pernah terlibat, dimana tingkat keterlibatannya?
3.
Desa/Kelurahan
Kab/Kota
Propinsi
Nasional
4.
Bentuk keterlibatan institusi Anda (ekowisata):
dalam perencanaan pembangunan pariwisata
Konsultasi Persetujuan Pelaksanaan Penjelasan rinci : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 5.
Apa tugas layanan masyarakat yang dilakukan institusi Anda dalam pelaksanaan pembangunan pariwisata (ekowisata) ? Memfasilitasi Melatih Mendampingi Mengawasi Mengevaluasi ................................ ...................................................... ..................................................... Penjelasan rinci : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
Pendapat mengenai Perencanaan yang Partisipatif dalam Pembangunan Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong 1.
2.
Bagaimana pendapat Anda mengenai sistem partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Sudah baik Cukup baik Tidak baik Alasan : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Bila ada, apa hambatan utama tidak jalannya partisipasi masyarakat? ....................................................................................................................................... ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
3.
Bagaimana pendapat Anda tentang peran pemerintah dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Sudah baik Cukup baik Tidak baik Penjelasan: ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
4.
Apa usulan Anda untuk perbaikan/peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
5.
Perlukah pelaku pembangunan (stakeholder) membentuk sebuah forum dialog pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Perlu Tidak perlu Tidak tahu Penjelasan:
........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 6.
Bila perlu, bentuk yang paling baik menurut Anda adalah: Forum dialog NGS & GS Forum NGS saja Tidak tahu Penjelasan: ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
7.
Bila perlu , siapa yang haus memfasilitasi pertemuan ? Pemda NGS Tidak tahu Penjelasan: ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
” Terima kasih ” Keterangan : Stakeholder NGS GS Ekowisata
: Pelaku pembangunan : Non Government Stakeholder : Government Stakeholder : “Perjalanan yang bertanggungjawab ke daerah-daerah alami, dimana melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat”. ( menurut TIES - The International Ecotourism Society – Organisasi Masyarakat Ekowisata Internasional) “Sebuah konsep ekonomi untuk pariwisata yang berkelanjutan secara ekologi ” ( Mueller, F.G)
FORM KUISIONER ANALISA STAKEHOLDER Topik : Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong DATA GOVERNMENT STAKEHOLDER Kota/Kabupaten : ……………………………………………… Tanggal : ………….. 2006 Profil Institusi/ Dinas Nama Institusi/ Dinas : ………………………………………………………………………….... Nama Pimpinan : 1. ………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………. Alamat : .……………………………………………………………………………… Telephone : ……………………… Facsimile : ………………………………. E-mail : ………………………………………………………………………………. Struktur organisasi : Ada (terlampir) Tidak ada Tipe kegiatan : Penelitian Akomodasi Komunikasi Pendanaan Kemanusiaan
Pendidikan & latihan
................................................................................................... ... Bidang kegiatan
: Pariwisata Sosial Teknologi
Perikanan Pertanian Lingkungan Hidup Kebudayaan Industri kecil
Gender ................................................................................................... ... Wilayah kegiatan
: Desa/Kelurahan
Mitra usaha : Intansi Pemerintah No. Nama Instansi
Kab/Kota
Nama Program
Propinsi
Waktu
Nasional
Keterangan
LSM/ORNOP No. Nama Instansi
Nama Program
Waktu
Keterangan
Lembaga Internasional No. Nama Instansi
Nama Program
Waktu
Keterangan
Kelompok Masyarakat No. Nama Kelompok
Nama Program
Waktu
Keterangan
Peran dalam Perencanaan Pembangunan Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong 1.
Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan pariwisata (ekowisata)? Mengetahui
Ikut dalam setiap proses
Ada sosialisasi
Ikut memilih dan menetapkan ................................................................................................................................. ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 2.
Keterlibatan institusi Anda dalam perencanaan pembangunan pariwisata (ekowisata) ? Sering Pernah Tidak pernah Penjelasan : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
3.
Jika institusi Anda pernah terlibat, dimana tingkat keterlibatannya? Desa/Kelurahan
4.
Kab/Kota
Bentuk keterlibatan institusi Anda (ekowisata):
Propinsi
Nasional
dalam perencanaan pembangunan pariwisata
Konsultasi Persetujuan Pelaksanaan Penjelasan : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
5.
Apa tugas layanan masyarakat yang dilakukan institusi Anda dalam pelaksanaan pembangunan pariwisata (ekowisata) ? Memfasilitasi Melatih Mendampingi Memobilisasi Mengevaluasi Mengawasi ...................................................... ..................................................... Penjelasan: ........................................................................................................................................ .............................................................................................................................................. ........................................................................................................................................ Pendapat mengenai Perencanaan yang Partisipatif dalam Pembangunan Pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan pesisir dan gugusan gili Sekotong 1.
Bagaimana pendapat Anda mengenai mekanisme partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Sudah baik Cukup baik Tidak baik Alasan : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
2.
Adakah hambatan pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Ada Tidak ada Bila ada, apa hambatan utama tidak jalannya partisipasi masyarakat? ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................
3.
Bagaimana pendapat Anda tentang peran pemerintah dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Sudah baik Cukup baik Tidak baik Penjelasan: ........................................................................................................................................ ....................................................................................................................................... ........................................................................................................................................
4.
Apa usulan Anda untuk perbaikan/peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? ........................................................................................................................................ ................................................................................................................................... ................................................................................................................................
5.
Perlukah pelaku pembangunan (stakeholder) membentuk sebuah forum dialog pembangunan pariwisata (berkonsep Ekowisata) di kawasan ini ? Perlu Tidak perlu Tidak tahu Penjelasan: .................................................................................................................................. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................
6.
Bila perlu, bentuk yang paling baik menurut Anda adalah: Forum dialog NGS & GS Forum NGS saja Tidak tahu Penjelasan: .................................................................................................................................. ................................................................................................................................
.................................................................................................................................. 7.
Bila perlu , siapa yang harus memfasilitasi pertemuan ? Pemda NGS
Tidak tahu
Penjelasan: .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ...................................................................................................................................
” Terima kasih ” Keterangan : Stakeholder NGS GS Ekowisata
: Pelaku pembangunan : Non Government Stakeholder : Government Stakeholder : “Perjalanan yang bertanggungjawab ke daerah-daerah alami, dimana melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat”. ( menurut TIES - The International Ecotourism Society – Organisasi Masyarakat Ekowisata Internasional) “Sebuah konsep ekonomi untuk pariwisata yang berkelanjutan secara ekologi ” ( Mueller, F.G)
FORM KUISIONER UNTUK BADAN USAHA (PIHAK SWASTA) YANG BERLOKASI DI KAWASAN PESISIR DAN GUGUSAN GILI SEKOTONG Profil badan usaha Nama badan usaha : ………………………………………………………………………….... Nama Pimpinan : 1. ………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………. Alamat : .……………………………………………………………………………… Telephone : ………………………………. Facsimile : ………………………………. Bentuk badan usaha : ………………………………………………………………………………. Bidang usaha : ............................................................................................................
Kapasitas badan usaha Skala usaha
:
kecil
menengah
Jumlah pegawai
: ......................... orang
Luas fasilitas usaha
: ................................... km2
Jenis Fasilitas
:
besar
kamar
= ...........................................
kolam renang
= ...........................................
toilet
= ...........................................
sarana ibadah
= ...........................................
.................................................................................... .................................................................................... ....................................................................................
Data Tenaga Kerja/ Pegawai Asal Tenaga Jumlah Kerja/ Pegawai
Tingkat Pendidikan SD
Masy.setempat Luar Daerah WN. Asing
SMP
SLTA Diploma Sarjana Pascasarjana
Kebutuhan air bersih/tawar Cara memperoleh kebutuhan air bersih/tawar : Air untuk minum = ....………… ................................................
liter/hari,
Air untuk memasak = .................. liter/hari, ................................................. Air untuk MCK = .................. liter/ ................................................. Sumber mata air
:
diperoleh diperoleh
hari,
dari dari
diperoleh
Ada
: :
dari
:
usaha
:
Tidak ada
Bila ”Ada” berapa jarak ................................................................................
dari
lokasi
Penanganan terhadap limbah Bagaimana penanganan limbah yang dihasilkan dari aktivitas badan usaha Anda? 1. Limbah organik a.
Padat : - dapur : .................................................................................................................
feces ................................................................................................................. b.
Cair
:
: .......................................................................................................................
......... 2. Limbah anorganik a.
Padat : ...............................................................................................................
b.
Cair : ....................................................................................................................
Adakah penanganan limbah khusus yang dihasilkan dari aktivitas badan usaha Anda? Ada
Tidak ada
Penjelasan : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ......................................................................................................................................
Data wisatawan (Bila badan usaha Anda berupa fasilitas akomodasi) Rata-rata Jumlah wisatawan
: ................................... orang/hari
Rata-rata Lama kunjungan
: .................................. hari
Harga sewa
:
Rp............................ per-orang/hari Rp........................... per- kamar/hari Rp............................ per-orang/jam
” Terima kasih ”
Lampiran 17 Tabel 1
Kondisi demografi dan sosial Kecamatan Sekotong Luas desa-desa di wilayah administratif Kecamatan Sekotong
Desa Sekotong Barat Pelangan Sekotong Tengah Buwun Mas Kedaro Jumlah
Luas (km2) 46,19 121,41 103,86 51,83 7,60 330,45
Persentase (%) 13,81 36,74 31,43 15,71 2,30 100,00
Sumber: Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Tabel 2 Jumlah penduduk Kecamatan Sekotong dirinci menurut jenis kelamin dan desa Laki-laki Perempuan Jumlah Desa (jiwa) (jiwa) (jiwa) Sekotong Barat 3.601 3.763 7.369 Pelangan 6.183 5.853 12.042 Sekotong Tengah 6.117 6.462 12.586 Buwun Mas 4.626 4.658 9.288 Kedaro 2.160 2.271 4.443 Jumlah 22.695 23.007 45.728 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Tabel 3 Luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Kecamatan Sekotong per- km2 dirinci per- desa tahun 2003 Kepadatan Luas wilayah Desa Penduduk (jiwa) Penduduk 2 (km ) (jiwa/ km2) 46,19 Sekotong Barat 7.369 160 121,41 Pelangan 12.042 99 103,86 Sekotong Tengah 12.586 121 51,83 Buwun Mas 9.288 179 7,60 Kedaro 4.443 629 330,45 Jumlah 45.728 138 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Tabel 4 Tingkat pendidikan penduduk (jiwa) berdasarkan desa di Kecamatan Sekotong Tidak/Belum Desa SD SLTP SLTA PT Tamat SD Sekotong Barat 4.535 1.980 706 146 2 Pelangan 7.206 3.293 1.158 383 2 Sekotong Tengah 5.766 5.738 852 217 13 Buwun Mas 4.523 3.880 772 108 4 Kedaro 1.330 1.406 522 397 789 Jumlah 23.359 16.298 4.010 1251 810 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
Jumlah 7.369 12.042 12.586 9.288 4.443 45.728
Tabel 5 Jumlah rumah tangga (KK) di Kecamatan Sekotong menurut sektor pekerjaan utama di tiap desa tahun 2003 Desa Sekotong Barat
Pertanian
Pertambangan
Industri
Konstruksi
Perdagangan
Angkutan
Jasa jasa
Jumlah
1.364
-
93
10
230
35
212
1.944
593
49
199
2.919
345
94
348
3.153
130
8
55
2.661
345 1643
29 215
215 1.029
1.212 11.889
Pelangan 2.023 21 26 8 Sekotong 2.129 22 150 65 Tengah Buwun 2.441 24 3 Mas Kedaro 548 65 10 Jumlah 8.505 43 358 96 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
Tabel 6 Jumlah pemeluk agama (jiwa) berdasarkan desa di Kecamatan Sekotong Agama Islam Hindu Budha Katholik Sekotong Barat 6.228 740 0 0 0 Pelangan 8.411 1807 3 0 Sekotong Tengah 11.819 84 12 0 Buwun Mas 7.689 3 0 0 Kedaro 2.479 1110 0 0 Jumlah 36.626 3744 15 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Desa
Protestan 401 1821 671 1596 854 5343
Jumlah 7.369 12.042 12.586 9.288 4.443 45.728
Tabel 7 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kec. Sekotong atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2000-2002 (Rp. 000,-) Lapangan Usaha
2000
2001
2002
Pertanian 59.347.323 67.155.344 Pertambangan dan Penggalian 1.853.206 2.134.503 Industri 2.448.808 2.736.319 Listrik Gas dan Air Bersih 28.993 34.161 Bangunan 5.669.437 6.574.219 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12.353.494 14.390.766 Pengangkutan dan Komunikasi 2.209.256 2.580.405 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.191.740 1.400.517 Jasa-jasa 7.824.515 9.120.805 Jumlah 92.926.772 106.127.039 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
74.439.798 2.384.863 3.051.330 45.535 7.499.793 16.091.349 3.254.676 1.590.607 9.581.874 117.939.825
Tabel 8 Laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Sekotong atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2000 - 2002 (Persen) Lapangan Usaha 2000 Pertanian 11.50 Pertambangan dan Penggalian 16.94 Industri 12.85 Listrik Gas dan Air Bersih 25.63 Bangunan 17.85 Perdagangan, Hotel dan Restoran 5.62 Pengangkutan dan Komunikasi 1.80 Keuangan, Persewaan dan Jasa 14.61 Perusahaan Jasa-jasa 24.42 Jumlah 12.28 Sumber: Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
2001 13.16 15.18 11.74 17.82 15.96 16.49 16.80
2002 10.85 11.73 11.51 33.30 14.08 11.82 26.13
17.52
13.57
16.57 14.21
5.06 11.13
Tabel 9 Panjang jalan berdasarkan wewenang pengelolaannya Jalan Jalan Jalan Negara Propinsi Kabupaten Sekotong Barat 0 16 0 Pelangan 14 11 0 Sekotong Tengah 0 8 7 Buwun Mas 0 2 11 Kedaro 0 0 8 Jumlah 14 37 26 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Desa
Jalan Desa 23 22 19 11 7 82
Jumlah 39 47 34 24 15 159
Tabel 10 Panjang jalan di Kecamatan Sekotong dirinci menurut kondisi jalan dan desa Desa Aspal Diperkeras Tanah Sekotong Barat 20 5 12 Pelangan 11 22 Sekotong Tengah 14 7 13 Buwun Mas 16 6 Kedaro 0 Jumlah 61 12 53 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
Jumlah 37 33 34 22 0 126
Tabel 11 Jumlah rumah tangga menurut sumber penerangan di Kecamatan Sekotong dirinci per-desa Desa Listrik Minyak Tanah Lainnya Sekotong Barat 587 1.471 Pelangan 755 1.745 Sekotong Tengah 1.662 1.479 Buwun Mas 30 1.604 Kedaro 1.059 Jumlah 3.034 7.358 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003)
Jumlah 2.058 2.500 3.141 1.634 1.059 10.392
Tabel 12 Jumlah rumah tangga pemakai air untuk masak di Kecamatan Sekotong dirinci per-desa Ledeng Sumur Sumur Mata air/ Desa Jumlah PDAM Pompa Perigi Sungai, dll Sekotong Barat 2.056 2.058 Pelangan 2.497 2.497 Sekotong Tengah 3.142 3.142 Buwun Mas 1.517 118 1.635 Kedaro 1.060 1.060 Jumlah 0 0 10.272 118 10.392 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Tabel 13 Jumlah alat komunikasi di Kecamatan Sekotong dirinci menurut desa Kantor Pos Pesawat Pesawat Pesawat Desa Pembantu Radio TV Telpon Sekotong Barat 692 74 1 Pelangan 815 132 4 Sekotong Tengah 1 963 178 12 Buwun Mas 214 6 Kedaro 123 25 Jumlah 1 2.807 415 17 Sumber : Kecamatan Sekotong Dalam Angka (2003) Tabel 14 Mata pencaharian responden dari unsur masyarakat Matapencaharian Jumlah (orang) Nelayan 11 Jasa penyeberangan 6 Jasa penyewaan alat snorkel 2 Warung makan 4 Warung makanan kecil 5 Jasa ojek 6 Penambang batu karang 2 Petani 14 PNS 12 Total 62 Sumber: Data primer diolah (2006)
Persentase (%) 17,74 9,68 3,23 6,45 8,06 9,68 3,23 22,58 19,35 100,00
Lampiran 18 Dokumentasi penelitian
Pasir putih di sepanjang pantai
Pantai di Desa Sekotong Barat
Gili Nanggu
Gili Tangkong
Gili Sudak
Gili Penyu
Tempat penyeberangan menuju G.Nanggu
Pantai di Gili Nanggu
Pohon kelapa di sepanjang pantai
Salah satu taket karang
Pantai di Tanjung Bangko-Bangko
View Gili Layar
View Gili Amben
View Gili Asahan
Mangrove di Gili Gede
View Gili Gede
Cottage “Sekotong Indah”
Bungalow di Gili Nanggu
Resort “Sundancer”
Vila “Puri Pao-Pao”
Pondok “Sulaeman”
Hotel melati “Bola-Bola Paradis”
Rumah makan terapung “Nirvana”
Pondok santai “Dive Zone”
Berenang di perairan Gili Nanggu
Snorkeling di perairan Gili Rengit
Perairan yang tenang untuk bersampan
Berperahu di perairan Sekotong
Penyu sisik di Gili Nanggu
Terumbu karang di Gili Sudak
Masyarakat nelayan di Bangko-Bangko
Wawancara dengan responden
Filename: Tesis Artika - CD Directory: G: Template: Normal.dot Title: KAJIAN POTENSI KAWASAN PESISIR BAGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT - NTB Subject: Author: Administrator Keywords: Comments: Creation Date: 2/1/2007 2:16:00 PM Change Number: 49 Last Saved On: 2/2/2007 8:17:00 AM Last Saved By: ZéP Total Editing Time: 82 Minutes Last Printed On: 2/2/2007 8:20:00 AM As of Last Complete Printing Number of Pages: 163 Number of Words: 38,808 (approx.) Number of Characters: 254,195 (approx.)