DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1979. Annual Book of ASTM Standars. Gaseous fuels, Coal and coke, Athmospheric Analysis. Philadelphia. USA. Anonim. 1985. Standard Test Methode for Spesific Gravity Wood and Wood Based Materials. ASTM. Philadelphia. USA. Anonim. 2005. Annual Book of ASTM Standards, Section 5, Volume 05.06. Gaseous Fuels; Coal and Coke. American Society for Testing and Materials. Philadelphia. USA. Anonim. 2005. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional. http://www.batan.go.id/prod_hukum/extern/Perpres5_2006.pdf [Diakses tanggal 20 September 2015]. Bahri, S. 2008. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu untuk Pembuatan Briket Arang dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan di Nangroe Aceh Darussalam [Skripsi]. USU e-Repository. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 2007. Mindi. http://indonesianforest.com/Tanaman_andalan/Mindi.html [Diakses tanggal 2 April 2015]. Budi, Untoro Surono. 2010. Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Pembriketan. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 4, No. 1. Burhanudin, Violet. 2006. Sifat Fisika dan Kimia Briket Arang Limbah Tunggak Bambu Betung (Dendrocalamus asper Schult) dari Desa Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Prosiding Seminar Nasional Mapeki IX lm 400. Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Capah, A. G. 2007. Pengaruh Konsentrasi Perekat dan Ukuran Serbuk Terhadap Kualitas briket Arang Dari Limbah Pembalakan Kayu Mangium (Acacia mangium Wild) [Skripsi].USU e-Repository. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
88
89
Departemen Kehutanan dan Perkebunan [DEPHUTBUN]. 1994. Pedoman Teknis Pembuatan Briket Arang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.. Bogor. Departemen Kehutanan dan Perkebunan [DEPHUTBUN]. 2000. Panduan Kehutanan Indonesia. Jakarta. Deptan. 1970. Limbah Kayu. Balai Pustaka. Jakarta. Earl, D. E. dan A. Meyer. 1974. Charcoal. Food and Agricultural Organization of United Nations. Rome. Ervando, M., Satmoko, A., Dwi, S. D., dan Budiyono, A. 2013. Karakterisasi Briket Dari Limbah Pengolahan Kayu Sengon Dengan Metode Cetak Panas. Journal of Mechanical Engineering Learning [http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel]. Semarang. Hadi, Prihono. 2014. Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Akasia (Acacia mangium Wild) Sebagai Bahan Baku Arang Aktif Untuk Meningkatkan Kualitas Air Bersih [Tesis]. Program Studi Magister Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hartoyo dan Nurhayati. 1976. Rendemen dan Sifat Arang dari Beberapa Jenis Kayu Indonesia. Laporan Penelitian No. 62. LPPH. Bogor. Hasmoro, Edi. 2007. Pengaruh Suhu dan Waktu Karbonisasi Tempurung Kelapa Terhadap Kualitas Briket Arang Dengan Proses Pirolisis [Tesis]. Program Studi Magister Sistem Teknik Konsentrasi Teknologi Pengolahan & Pemanfaatan Sampah/Limbah Kota Jurusan Ilmu-ilmu Teknik Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Haygreen, J. G., dan J. L., Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar. Diterjemahkan oleh Sutjipto A. Hadikusumo. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hendra, D. 1999. Teknologi Pembuatan Arang dan Tungku yang Digunakan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor. Hendra, D., dan Pari, G. 2000. Penyempurnaan Teknologi Pengolahan Arang. Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
90
Hendra, D. 2011. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 29 No. 2 hlm: 189-210. Bogor. Holil, H. 1980. Pengaruh Bahan Baku Jenis Perekat dan Tekanan Pengempaan terhadap Kualitas Briket Arang. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Indonesian Forest, 2007. Identifikasi Kayu Indonesia. http://www.indonesianforest.com/Kayu/Mindi.html [Diakses tanggal 2 April 2015]. Iriawan, B. 1993. Pemanfaatan Limbah Industri Kayu Lapis dan Industri Penggergajian sebagai Bahan Baku Papan Partkel. Makalah Seminar Mahasiswa Kehutanan Indonesia III. Samarinda. Junary, E., Prasetya, J., Herlina, N. 2015. Pengaruh Suhu dan Waktu Karbonisasi Terhadap Nilai Kalor dan Karakteristik Pada Pembuatan Bioarang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 4 no. 2. Hlm : 46-52. Sumatera Utara. Karyono dan Hariyanto. 2001. Peluang dan Tantangan Pemasaran Kayu Mindi (Melia azedarach L.) : Studi Kasus di Bogor Jawa Barat. Jurnal Info Sosial Ekonomi Vol. 2 no. 2 ; 77-86. Kementerian Kehutanan. 2014. Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013. Bagian Data dan Informasi Biro Perencanaan, Sekertariat Jenderal. Jakarta. Kasmudjo dan Sigit S. 1999. Sifat-sifat Kayu Mindi dan Peluang Penggunaannya, Prosiding Seminar Nasional II MAPEKI. Buku I BIGRAF. Yogyakarta. Kholik, A. 2006. Teknologi Pemanfaatan Limbah Kulit Kayu Acacia mangium Untuk Produk Briket Arang. Prosiding Seminar Nasional MAPEKI IX hlm. 219. Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Lubis, Abubakar. 2007. Energi Terbarukan Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 8 no. 2 Hal. 155-162. Jakarta. Martawijaya, A., Karnasudjana, I., Kadir, K., Prawira, R. S. A. 1989. Atlas Kayu Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Departemen Kehutanan Bogor. Martawijaya, I, Iding K, Kosasi K dan A.P Soewanda. 1995. Atlas Kayu Indonesia. Jilid I. Pusat Pengembangan dan Penelitian Kehutanan. Bogor.
91
Masturin, Asep. 2002. Sifat Fisik dan Kimia Briket Arang dari Campuran Arang Limbah Gergajian Kayu [Skripsi]. IPB e-repository. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Nurhayati, T. 1974. Catatan Singkat tentang Kualitas Arang Kayu Sehubungan dengan Kegunaannya. Majalah Kehutanan Indonesia, Vol. 1. Jakarta. Pari, G. 2002. Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu. Makalah Falsafah Sains (PPs 702). Program Pasca Sarjana/S3. Institut Pertanian Bogor. Pari, G., Mahfudin, dan Jajuli. 2012. Teknologi Pembuatan Arang dan Arang Aktif Serta Pemanfaatannya. Badan Penelitian Pengembangan Kehutanan. Purwanto, Djoko. 2011. Arang Dari Limbah Tempurung Kelapa Sawit. Penelitian pada Balai Riset dan Standardisasi Industri. Banjarbaru. Praptoyo, Harry. 2010. Sifat Anatomi dan Sifat Fisika Kayu Mindi (Melia azedarach Linn) di Hutan Rakyat Jogjakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan Vol. IV no. 1 ; 2127. Rachman, O dan Malik, J. 2011. Penggergajian dan Pemesinan Kayu untuk Industri Perkayuan Indonesia. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta. Siahaan, Satriyani., Hutapea, Melvha., Hasibuan, Rosdanelli. 2013.Penentuan Kondisi Optimum Suhu dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang Dari Sekam Padi. Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2, No. 1. Sudrajat, R. 1982. Produksi Arang dan Briket Arang Serta Prospek Pengusahaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Pertanian. Bogor. Sudrajat, R. dan Soleh, S. 1994. Petunjuk Teknis Pembuatan Arang Aktif. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor. Sudrajat, R. dan Pari, G. 2011. Arang Aktif : Teknologi Pengolahan dan Masa Depannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta. Sundari, Diah W. 2009. Karakteristik Briket Arang Dari Serbuk Gergaji Dengan Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit [Skripsi]. USU e-Repository. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Suryani, A. 1986. Pengaruh Tekanan Pengempaan dan Jenis Perekat dalam Pembuatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa Sawit (Elaeis quinensis jacq).
92
Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tjitrosoepomo, Gembong. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Wijaya, Hendra. 2007. Perencanaan Drum Klin Untuk Karbonisasi Arang Tempurung Kelapa.Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri. Universitas Kristen Petra. Wibowo. Santiyo, Wasrin Syafii dan Gustan Pari. 2004. Karakteristik Arang Aktif Tempurung Biji nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn).Fakultas Kehutanan, IPB, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Yokoyama, S. dan Matsumura, Y. 2008. Buku Panduan Biomassa Asia. The Japan Institute of Energy. Jepang.