DAFTAR PUSTAKA (Angriawan, 2013). oksigen terlarut, fak ilmu klautan .unpad. Afryanto, (2008), Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Kecamatan Bendungan Semarang, Thesis, UNDIP, Semarang Anwar. (2011). Struktur Komunitas Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Ardi, (2002), Pemanfaatan Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Pesisir, Institut Pertanian Bogor, Bogor Bacco, D., (2005), Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Pangan : Konsepsi dan Implementasi, Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tanhunan Komda Sul-sel, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Biodiversitas. ISSN: 1412-033X Volume 7, Nomor 4 Oktober 2006 Halaman: 354360 Komunitas Makrozoobentos pada Kawasan Budidaya Tambak di Pesisir Malakosa Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah Countries. Bangkok. P. 233. Borror, Donal J, et al. (1992). Pengenalan Pelajaran Serangga .Gadjah MadaUniversity. Yogyakarta.
Cummins, K.W. 1975. Macroinvertebrates. Hal. 170. In Whitton, B.A (Ed). River Ecology. Blackwell Scientific Publication. Oxford Desmukh, I., (1992), Ekologi dan Biologi Tropika, Yayasan Edmonson, W.T. (1959), Fresh Water Biology, John Willey and Sons. New York. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Efrizal, T., (2008), Struktur Komunitas Makrozoobentos Perairan Sungai Sail Pekanbaru, Jurnal of Environtmental Science, UNRI Fadli, N., (2012), Keragaman makrozoobenthos di perairan Kuala Gigieng Perairan di Telaga Namberen. Skripsi. Yogyakarta: FMIPA Universitas Fitriana, Y.R. (2005). Keanekargaman dan Kelimpahan Makroozoobentos di Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. Jurnal Haddy, S., (1994), Study Evaluasi Ekologi Penggunaan Pestisida pada Pertanian Hortikultura, Prosiding Simposium Hortikultura Nasional, Univ. Brawijaya
60
Hardjosuwarno, S., (2001), Ekologi Gulma,Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta Hardjowigeno, (2004), Morfologi dan Klasifikasi Tanah Sawah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan, Bogor Harminto, S., (2003), Taksonomi Avertebrata, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta Hawkes, H.A. 1979. Invertebrates as indicators of river water quality. Hal. 2(1http://pupukdsp.com/index.php/Pupuk-Tanaman/Penyebab-Tanah-MasampH-rendah.html 13.3.1423.00s Irmawan, R. N. (2010). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Estuaria Kuala Sugihan Provinsi Sumatra Selatan. Program Studi Kelautan FMIPA, Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan John Wiley &Sons. Chichester Water Quality With Reference to Community Diversity Development Jonathan. (1975). Ecosystem, Energy, Population. Philadelphia Kemas, et al, (2005), Biologi Tanah, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Kurnia, U., Teknologi Pengendalian Pencemaran Lahan Sawah, Kabupaten Aceh Besar, Depik, 1(1): 45-52, April 2012, ISSN 2089-7790 Kuswandi, D., (2012), Silde Share (Pertanian Konvensional), Press, Yogyakarta. Lee et al. (1978). Benthic Macroinvertebrate and Fish as Biological Indicator of Water Quality With Reference to Community Diversity Development. New York
Leviton, J. S. 1982. Marine Biology. Prentice Hall Inc. New Jersey. USA. 526 p. Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius. Magurran AE. (1987). Ecologycal Diversity and Its Measurement. New Jersey: Princeton University Press. Manurung, B., (2012), Entomologi, Unimed, Medan Manurung, B., (2013), Ekologi Hewan, Unimed, Medan Mariana, R., (2007), Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan Pestisida, Media Litbang Kesehatan Volume XVII Nomor 3, Puslitbang Biomedis dan Farmasi 61
Michael, E. (1985), Competitive Advantage : Creating and Sustaining Superior Performance, New York Free Press. Michael, P., (1994), Metode Ekologi Untuk Penyidikan Ladang dan Laboratorium, UI-press, Jakarta Muhaimin, H., (2013), Distribusi Makrozoobentos pada Sedimen Bar (Pasir Penghalang di Intertidal Pantai di Desa Mappakaloppo Kabupaten Takalar, Skripsi, Univ.Hasanuddin, Makassar Muhammad, N., (1989), Ekologi Hewan Tanah, Bumi Aksara, Jakarta Negeri Yogyakarta. Nybaken, J W, (1992), Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis, Pt Gramedia, Jakarta Obor Indonesia, Jakarta Odum, E. P. ((1971). Fundamentals of Ecology. W.B. Sounders Company Ltd. ________.(1993), Dasar-dasar Ekologi. Dialihbahasakan oleh Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ________ .(1983). Basic Ecology. Saunders College Publ. Holt Saunder. Tokyo. ________ .(1994). Dasar Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University 38). In James, A. and L. Evison (Ed). Biological indicators of water quality. Philadelphia. Petrus dan Pirzan, (2007) Macrozoobenthos Community at the Pond Culture Area in Malakosa Coastal, Parigi-Moutong, Central of Sulawesi Pirzan, A. M. (2005). Keragaman ikan, krustasea, dan moluska menunjang usaha perikanan budidaya dan sero di perairan Pesisir Tongketongke-Sinjai, Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Penelitian Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. 12 hal (in proces). Pirzan, A.M. (2005). Potensi Lahan Budidaya Tambak dan Laut di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Pradhan, B., R. Bajracharya dan L. Rajbhandari. (2005). Water quality classification model in the Hindu Kush-Himalayan Region: The Bagmati River in Kathmandu Valley, Nepal. Submitted to ICIMOD. Joint Collaboration of MENRIS and WHEM Program. Department of Community Medicine &
62
Family Health Institute of Medicine, Tribhuvan University Kathmandu, Nepal. Pranomo, P., (2004), Kajian Penggunaan Bahan Organik pada Padi Sawah, Agrosains 6 (1): 11-14, 2004 Prasetyo, Y., (2002), Budidaya Padi Sawah TOT (Tanpa Olah Tanah), Kanisius, Yogyakarta Prastowo, P., (2012), Ekologi Hewan, Unimed, Medan Rosmelina, D., (2009), Studi keanekakragaman Makrozoobentos di Aliran Sungai Padang Tebing Tinggi, Skripsi, USU Ross, et al, (1982), Entomology Fourth Edition, Singapura Sa’id, E.G., (1994), Dampak Negatif Pestisida, Sebuah Catatan bagi Kita Semua. Agrotek, Vol. 2(1). IPB, Bogor Sastrawijaya,(1991) ,Pencemaran Lingkungan Hidup, Rineke Cipta, Jakarta Sinaga, L., (2009), Keanekaragaman Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Danau Toba, Tesis, USU Soemarno, M., (2010), Ekosisitem Sawah, pslp-ppsub-2010 Sofia, D., (2001), Pengaruh Pestisida dalam Lingkungan Pertanian, USU Sudarmo, S., (1991). Pestisida. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Suhardianto, et al.,(2007), Ketahanan Pangan Keluarga Penghasil Beras Organik,Jurnal Gizi dan Pangan, Vol :2 No 3, IPB, Bogor Susanto, P., (2000), Pengantar Ekologi Hewan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Suwondo, et al, (2004). Kualitas Biologi Perairan Sungai Senapelan, Sago dan Sail di Kota Pekanbaru Berdasarkan Bioindikator Plankton dan Bentos. Jurnal Biogenesis. 1(1):15-20 Syam, M., (2008), Padi Organik dan Tuntutan Peningkatan Produksi Beras, IRRI Liaison Scientist untuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Iptek Tanaman Pangan Vol. 3 No. 1 – 2008 Wetzel, R.G. (2001). Limnology, lake and river ecosystem. 3rd. Academis Press.
63
Widaningsih, D.,(2005), Dampak Pemakaian Pestisida Pada Serangga di Ekosistem Pertanian Lahan Pertanian Sawah, Desa Telagasari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Tesis, UI Widodo, J. (1997). Biodiversitas sumber daya perikanan laut peranannya dalam pengelolaan terpadu wilayah pantai, dalam hal. 136 - 141 : Mallawa, A., R. Syam, N. Naamin, S. Nurhakim, E. S. Kartamihardja, A. Poernomo, dan Rachmansyah (Eds). Prosiding Simposium Perikanan Indonesia II, Ujung Pandang 2-3 Desember 1997. Wilhm, J. L., and T.C. Doris. (1986). Biologycal Parameter for water quality Criteria. Bio. Science: 18. Wufai dan Bhat, (2011), Macrozoobentihic Taxocoenosis in a Cultivator’s Rice Field of North West Kasmir, Journal of Energy and Envirintment, 2(3): 244-249 (http://web.ipb.ac.id/~phidayat/entomologi/bab10%20SUPERORDO%20%20HEMIP TEROIDEA%20edited%20fin.htm) (http://web.ipb.ac.id/~phidayat/entomologi/bab11%20SUPERORDO%20NEUROPT EROIDEA%20edited%20fin.htm)
64