DAFTAR PUSTAKA
Achmad, M. 2011. Buku Ajar Hidrologi Teknik.Hibah Penulisan Buku Ajar bagi Tenaga Akademik :Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin. Agus. A.S., Priyono dan Andriyani. 2011. Applikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Web Untuk Monitoring Banjir Di Wilayah DAS Bengawan Solo Hulu. Semantik 2011. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Andayani, S, W. 2009. Laju Infiltrasi Tanah Pada Tegakan Jati (Tectona Grandis Linn F) di BKPH Subah Kph Kendal Unit 1 Jawa Tengah.IPB. Skripsi. Bogor. Andayani. 2007. Warta Konservasi. Vol 8 No. 3 Desember 2007. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta. Anonim, 2012. Kota Surakarta Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta dan BAPPEDA Anonim, 2012. Peraturan Daerah No 1 Tahun 2012. BAPPEDA. Kota Surakarta. Anonim. 2002. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan kota. Jakarta. Anonim. 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Departemen Pertanian. Agroinovasi Anonim. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007. Jakarta Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor. Asdak, C. 2006. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yokyakarta: Gajah mada University Press. Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Baver, L.D., E.H. Gardner & W.R. Gardner. 1972. Soil Physics . 4th. Ad. Jhon Willey. New York. 117
118
Bermanakusumah,R. 1978. Erosi Penyebab dan Pengendaliannya. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung Bhineka, M. 1990. Karakteristik Infiltrasi di Sub DAS Cibinong, DAS Ciliwung hulu. Dalam : www.repository.ipb.ac.id (diakses pada 4 maret 2015 pukul 14.46 WIB Budianto. P.T.H., Ruslan Wirosoedarmo dan Bambang Suharto. 2014. InfiltrationRate Difference ofIndustrial Plantation Forest Land Pine,Teak and Mahogany. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Brawijaya. Malang Cheng, Q., Chen, X., Chen X., Zhang, Z., dan Ling M. 2010. Water Infiltration Underneath Single-Ring Permeameters and Hydraulic Conductivity Determination. Journal of Hydrology. 398 : 135 – 143. Dahlan, E.N. 1992. Hutan Kota : untuk pengelolaan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Jakarta. Dharmawijaya, M.I. 1990. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University press. Yogyakarta. Dunne, T., dan Leopold, L. B., 1978. Water in Environmental Planning. W.H. Freeman and Company, San Fransisco. Dwi, A. 1998. Studi Vegetasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Areal Jalan di Kotamadya Yogyakarta. FKT UGM. Yogyakarta. E, Kusratmoko,dkk (2002). applikasi sistem informasi geografis untuk penentuan wilayah prioritas penanganan bahaya erosi (studi kasus di dareah aliran sungai ci tarum hulu.jurnal geografi/030janusari/2002/45-55/pusat penelitian geografi terapan/fpmipa- ui Fandeli, C., Kaharudin, dan Mukhlison,. 2004. Perhutanan Kota. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta Hanafiah, K.A. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hidayah, N., B. Suharto dan Widianto. 2001. Evaluasi Model Infiltrasi Horton dengan Teknik Constant Head Melalui Pendugaan Beberapa Sifat Fisik Tanah pada Berbagai Pengelolaan Lahan. www.digilib .brawijaya.ac.id/infiltrasi.pdf. Diakses tanggal 22 september 2015. Hillel, D. 1971. Soil and Water, Physical Principles and Processes.Academic Press. New York.
119
Irwanto. 2006. Perencanaan Perbaikan Habitat tanaman kehutanan Pasca Bencana Alam Gunung Meletus. Diakses tanggal 21 september 2010 pukul 21.30 WIB. Islami, T dan Utomo, W.H. 1995. Hubungan Tanah, Air, dan Tanaman. IKIP. Semarang Prees : Semarang. Jainun. 2003. Kapasitas Infiltrasi Pada Lahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta (Studi Kasus di KRKB Gembiraloka Kotamadia Yogyakarta). Skripsi. FKT UGM Yogyakarta. Kincaid, D.R., J.L. Gardner dan H.A. Schreiber. 1964. Soil and Vegetation Parameters affecting Infiltration Under Semiarid Conditions. Departement of Agriculture. Arizona. Kohnke, H. 1968. Soil Physics. Tata Mc Graw-Hill Publishing Company. Bombay-New Delhi. Kusumandari, A. 2012. Pengukuran Infiltrasi Dengan Singel Dan Double Ring Infiltrometer Pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Yogyakarta. Laporan Penelitian Hibah DPP TA 2012. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Lopez, C. dan Shanley, P. 2004. Kekayaan Hutan Asia. PT Gramedia Pustaka Utama. Anggota IKAPI. Jakarta. Made, M., Nyoman, D.I., Ratna dan Budi, K.T. 2010. Klasifikasi Tanah Dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar. Priyono, C.N.S. & E. Irawan. 2004. Fungsi Hidrologi Hutan Tanaman Pinus: Erosi Tanah pada Penebangan Hutan Tanaman Pinus merkusii. Makalah Lokakarya Aplikasi Hasil Penelitian Hidrologi Hutan untuk Penyempurnaan Pengelolaan Hutan Berbasis Ekosistem. Yogyakarta. Rahim, S.E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara, Jakarta. Rahim, S.E. 2006. Pengendalian Erosi Tanah. Bumi Aksara. Jakarta. Sarief, 1988. Konservasi Tanah dan Air. Pustaka Buana. Bandung. Sarief, S. 1989. Beberapa Masalah Pengawetan Tanah dan Air. Bag. Ilmu Tanah, Faperta, Univ, Padjadjaran, Bandung.
120
Setiawan, W. 2010. Kapasitas Infiltrasi Tanah di IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah. Skripsi. FKT UGM. Yogyakarta. Tidak Dipublikasi. Seyhan, E. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University : Yogyakarta. Singh, S. Kumar, R. Dan Singh, O.V. (2008). Review. Bioconversion of lignocellulosic biomass: biochemical and molecular perspectives, Journal of Industrial Microbiology & Biotechnology, © Society for Industrial Microbiology, 10.1007/s10295-008-0327-8 Soedjoko, S. A. dan Suryatmojo, H. 2004. Hidrologi Hutan. Fakultas Kehutanan UGM (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta. Soedjoko, S.A. 1995. Hidrologi Hutan Terapan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Soerianegara, I. 1996. Ekologi, Ekologisme dan Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Bogor. Suhendang E, Kusmana C, Istomo dan Syaufina L [Penyunting].Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan, IPB. Bekerjasama dengan Himpunan Alumni Fahutan IPB. Bogor. Sostrodarsono, S. 1993. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta. Sudjadi, M., I.M. Widjik S., dan M. Soleh. 1971. Penuntun Analisis Tanah. Publikasi No. 10/71, Lembaga Penelitian Tanah, Bogor. 166 hlm. Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta. Susanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Kanisius. Yogyakarta. Sutomo dan N. K. E. Undaharta. 2005. Komunitas Tumbuhan Bawah di Jalur Hutan Hujan Tropis Kebun Raya “Eka Raya” Bali. Laporan Teknis Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Bali. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Raya”. Suyono. 2004. Presipitasi, Evaporasi dan Hidrologi Dasar. Universitas Gadjah Mada dengan Yayasan Pendidikan Cendana. Yogyakarta Uhland, R. E., and O’Neal, A. M. 1951. Soil permeability determinations for use in soil and water conservation. SCS-TP-101. Wibowo, H. 2010. Laju Infiltrasi pada Lahan Gambut yang Dipengaruhi Air Tanah (Study Kasus Sei Raya Dalam Kecamatan Sei Raya Kabupaten Kubu Raya). Jurnal Belian. Volume . No. 1,Hlm 90-103.
DAFTAR LAMAN
USDA. 1998. Soil Quality Indicators : Infiltration. The U.S.Departement of Agriculture (USDA). Washington. Alamat Web www.soils.usda.gov/sqi/files/infiltration.pdf. Diakses pada tanggal 3 maret 2015.) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20277/4/Chapter%20II.pdf. Diakses pada tanggal 23 agustus 2015. http://bpthsulawesi.net/html/berita-80-mengenal-kayu-eboni-diospyros-celebicaback-serta-sebaran-sumber-benihnya.html. Diakses pada tanggal 23 agusutus 2015.
120