DAFTAR PUSTAKA
Adi IR 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Agusnawati. 2006. Peran Kaum Perempuan dalam Pengambilan Keputusan pada Masyarakat Pengelola Hutan Kemiri di Mario Pulana. Di Dalam Governace Brief Edisi Juni 2006 Nomor 28. Bogor: CIFOR. Agussabti. 2002. Kemandirian Petani Dalam Mengambil Keputusan Adopsi Inovasi (Kasus Petani Sayuran di Provinsi Jawa Barat) [disertasi]. Bogor: Program Pasacasarjana IPB. Ahmad HA. 2006. Kearifan Lokal Menuju Keharmonisan Hidup Beragama Di Desa Gempolan, Gurah, Kediri, Jawa Timur. Laporan Hasil Penelitian. Jakarta: Balai Litbang Agama. Amiruddin. 2005. Unsur Lokalitas Pilkada. Dalam Suara Merdeka 30 Agustus 2005. Ancok. 1995. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Di Dalam Singarimbun M, Effendi S, editor. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Anonim. 2000. Pengantar dan Prinsip Dasar Pengelolaan PMDH. Jakarta: SFMP-Dephut-GTZ. Arifin. 1994. Strategi Komunikasi. Bandung: Armico. Arnstein SR. 1969. A Ladder of Citizen Participation. Di Dalam Journal of the American Institute of Planners, Vol. 35, No. 4, July 1969. New York: American Planning Association. Asngari, PS. 2001. Peranan Agen Pembaharuan/Penyuluh Dalam Usaha Memberdayakan (Empowerment) Sumber Daya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan, IPB. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Awang SA, Suhardi, Safitri MA, Kustomo. 2000. Kelembagaan Kehutanan Masyarakat: Belajar dari Pengalaman. Yogyakarta: Aditya Media. Awang SA, Andayani W, Himmah B, Wiayati WT, Affianto A. 2002. Hutan Rakyat, Sosial Ekonomi dan Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.
228 Awang SA. 2003. Hutan Desa: Realitas Tidak Terbantahkan Sebagai Alternatif Model Pengelolaan Hutan di Indonesia. Di Dalam Prosiding Seminar Hutan Desa: Alternatif Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan DAMAR & The Ford Foundation. _________. 2003a. Politik Kehutanan Masyarakat. Yogyakarta: Center for Critical Social Studies & Kreasi Wacana Yogyakarta. _________. 2004. Dekontruksi Sosial Forestri: Reposisi Masyarakat dan Keadilan Lingkungan. Yogyakarta: BIGRAF Publishing. Aziz N. 1995. Hubungan Karakteristik Petani dengan Aktivitas Komunikasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Mereka Tentang Dampak Perladangan Berpindah dan Pola Pertanian Menetap [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Azwar. 2003. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty. Bandura A. 1977. Social Learning Theory. New York: Prentice Hall, Engle wood Cliffs. Barber CV, Johnson NC, Hafid E. 1999. Menyelamatkan Sisa Hutan di Indonesia dan Amerika Serikat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Barijadi. 1996. Aspek Penguasaan dan Penggunaan Lahan dalam Pendayagunaan Lahan Tegalan: Studi Kasus di Kabupaten Malang [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Beebe SA, Masterson JT. 1989. Communicating in Small Groups: Principles and Practices. Glenview, Illinois: Harper CollinsPublishers. Black M. 2002. A Handbook on Advocacy – Child Domestic Workers: Finding a Voice. Anti-Slavery International. Sussex, UK: The Printed Word [BPKU] Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang. 1994. Pedoman Teknis Budidaya Kemiri. Di Dalam Informasi Teknis Nomor 2/1994. Ujung Pandang: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Brookfield H. 2007. Working with and for Plants: Indigenous Fallow Management in Perspective. Di Dalam Cairns M, editor. Voices from the Forest: Integrating Indigenous Knowledege into Suistainable Upland Farming. Washinton DC: Resources for the Future Press Book. Budiono RP. 2006. Karakteristik Petani Tepi Hutan dan Kompetensinya dalam Melestarikan Hutan Lindung Di 12 Desa Di Provinsi Lampung [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
229 Cary LJ. 1970. Community Development as Process. Colombia: University of Missouri. Cairns M, editor. 2007. Voices from the Forest: Integrating Indigenous Knowledege into Sustainable Upland Farming. Washinton DC: Resources for the Future Press Book. Cernea MM. 1988. Mengutamakan Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press. Chambers R. 1992. PRA Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Sukoco Y, penerjemah, Nugroho PA, editor. Yogyakarta: Kanisius/OXFAM kerjasama dengan Yayasan Mitra Tani. Terjemahan dari: Rural Appraisal: Rapid, Rilex & Participatory. Chung KH, Megginson LC. 1981. Organizational Behavior: Developing Managerial Skill. New York: Harper & Row Publishers. [CIFOR] Center for International Forestry Research. 2003. Perhutanan Sosial. Di Dalam Warta Kebijakan No. 9, Februari 2003. Bogor: CIFOR. _________. 2008. Pengelolaan Bersama Secara Adaptif Dapat Membantu Kita Menghadapi Perubahan Iklim. Di Dalam Brief No. 13 (Id), September 2008. Bogor: CIFOR. Craig G, Mayo M. 1995. Community Empowerment: A Reader in Participation and Development. London: Zed Books. Dahama OP, Bhatnagar OP. 1980. Education and Communication for Development. New Delhi, Calcutta: Oxford & IBH Publishing Co. Darusman D. 2001, editor. Resiliansi Kehutanan Masyarakat Di Indonesia. Yogyakarta: Debut Press. _________. 2002. Pembenahan Kehutanan Indonesia. Bogor: Laboratorium Politik Ekonomi dan Sosial Kehutanan, Fahutan IPB bekerja sama dengan Yayasan Dani Hanifah. Darusman D, Hardjanto. 2006. Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Di Dalam Prosiding Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006. Bogor: Badan Litbang Kehutanan. Davis K. 1967, Human Relations at Work: The Dynamic of Organization Behaviour. New York: McGraw-Hill Book Company.
230 [Dephut] Departemen Kehutanan. 2009. Model Desa Konservasi (MDK) Memberdayakan Masyarakat Sekitar Kawasan Konservasi. Jakarta: Siaran Pers Nomor: 62/PIK-1/2009, Departemen Kehutanan. _________. 2008. Menteri Kehutanan Mencanangkan Pengembangan Desa Konservasi. Jakarta: Siaran Pers Nomor: S.73/II /PIK-1/2008, Departemen Kehutanan. _________. 1997. Pelestarian Hutan. Bogor: Departemen Kehutanan, Pusat Diklat Pegawai dan Sumberdaya Manusia Kehutanan. Desimone R, Werner J, Harris D. 2002. Human Resource Development. Fort Worth Texas: Harcourt College Publishers. Echols JM, Shadily H. 1996. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. Effendi S. 1995. Prinsip-Prinsip Pengukuran dan Penyusunan Skala. Di Dalam Singarimbun M, Effendi S, editor. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Fatchiya A. 2010. Pola Pengembangan Kapasitas Pembudidaya Ikan Kolam Air Tawar Di Propinsi Jawa Barat [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Fauziyah E. 2007. Pengelolaan dan Pengaturan Hasil Hutan Rakyat dengan Manajemen Pohon. Di Dalam Jurnal Penelitian Al Basia, Vol. 4, No. 1, Desember 2007. Ciamis: Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Fuad FH, Maskanah S. 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumber Daya Hutan. Bogor: Pustaka LATIN. Gomes FC. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset. Hadjar I. 1996. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Halim NR. 1992. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Perilaku Komunikasi Anggota Kelompok Simpan Pinjam KUD dan Pemanfaatan Kredit Pedesaan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hanafi A. 1986. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional. Handoko T. 1997. Manajemen. Edisi 2.Yogyakarta:BPFE.
231 Handayani S. 2008. Partisipasi Masyarakat Kampung Kota Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Pemukiman [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hartoyo. 1996. Pembangunan Masyarakat Desa. Jakarta: Universitas Terbuka. Hasibuan MSP. 1999. Organisasi dan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Motivasi:
Dasar
Peningkatan
_________. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hernanto F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya. Higman S, Bas S, Judd N, Maters S, Nussbaum R 1999. The Sustainable Forestry Handbook. London: Earthscan Publications Ltd. Hijweege W, editor. 2008. Emergent Practice of Adaptive Collaborative Management in Natural Resources Management in Southern and Eastern Africa: Eight Case Studies Netherland: Wageningen University & Research Centre. Hinrichs A, Muhtaman DR, Irianto N. 2008. Sertifikasi Hutan Rakyat di Indonesia. Jakarta: GTZ. Ife J. 1995. Community Development: Creating Community Alternatives - Vision, Anallysis and Practice: Australia: Longman Australia Pty. Ltd. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 1990. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat. Bogor: Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Iskandar U, Ngadiono, Nugraha A. 2003. Hutan Tanaman Industri di Persimpangan Jalan: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia. Isworo WI. 2001. Pemberdayaan Organisasi Lokal Tingkat Desa [disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia. Jahi A. 1988. Media Siaran dalam Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Di Dalam Jahi A, editor. Komunikasi Massa dan Pembangunan di Negara-Negara Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia. Jauhari M. 2009. Emansipasi Rakyat atas Hutan dan Kawasan Hutan. Di Dalam Sistem Hutan Kerakyatan. http://www.kpshk.org/index.php [19 Oktober 2009] Johnson SB, Carter HS, Kaufman EK. 2008. Learning Styles of Farmers and Others Involved with the Maine Potato Industry. Di Dalam Journal of
232 Extension, Vol. 46, No. 4, August 2008. http://www.joe.org/joe/2008august /rb7.php. [5 Maret 2011] Jung J. 1987. Understanding Human Motivation: A Cognitive Approach. New York: Mc Millan Publishing Co, Inc. Kartaspoetra AG. 1991. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Kartasubrata J. 1986. Partisipasi Rakyat Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan di Yoyakarta [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Kerlinger FN. 2002. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Edisi ke-3. Simatupang, penerjemah. Koesoemanto, editor. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Terjemahan dari: Foundation of Behavioral Research. Khairuddin H. 1992. Pembangunan Masyarakat: Tinjauan Aspek Sosiologi, Ekonomi, dan Perencanaan. Yogyakarta: Liberty. Kincaid LD, Schramm W. 1977. Asas-Asas Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: LP3S. Kismiyati T. 2004. Kompetensi Pustakawan. Makalah disampaikan pada Pelatihan Perpustakaan Perguruan Tinggi, tanggal 28 September 2004 di Cisarua, Bogor. Klausmeier HJ, Goodwin W. 1975. Learning and Human Abilities: Educational Psychology. New York: Harper & Row Publisher. Koehler JW, Anatol KWE, Applbaum RL. 1976. Organizational Communication. New York: Holt, Rinehart and Winston. Koentjaraningrat. 1988. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Kountur R. 2006. Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM. Kusnendi. 2008. Model-Model Persamaan Struktural. Bandung: Alfabeta. Kusumanto T, Yuliani L, Macoun P, Indriatmoko Y, Adnan H. 2006. Belajar Beradaptasi: Bersama-sama Mengelola Hutan di Indonesia. Bogor: CIFOR. Leagens JP, Loomis CP. 1971. Behavioral Change in Agricultural: Concepts and Strategies for Influencing Transition. London, Ithaca: Cornel University Press.
233 Lewis PV. 1987. Organizational Communication: The Essence of Effective Management. Canada: John Wiley & Son, Inc. Liliweri A. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Lionberger HF, Gwin PH. 1982. Communication Strategies: A Guide for Agricultural Change Agents. Illinois: The Interstate Printers & Publishers. Lippit R, Watson J, Westley B. 1958. The Dynamics of Planned Change. New York: Harcourt, Brace & World, Inc. Makeham JP, Malcol RL. 1991. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. Teku BB, penerjemah. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Terjemahan dari: The Economics of Tropical Farm Management. Manan S. 1997. Hutan, Rimbawan, dan Masyarakat. Bogor: IPB Press. Mangkuprawira S. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia. Marzuki Y. 2007. Dare’ Ampiri: Wanatani Khas Maros-Sulawesi Selatan. Di Dalam Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan. Makassar: Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sulawesi Maluku dan Papua Kementerian Lingkungan Hidup RI bekerjasama dengan Masagena Press. Maskun S. 1995. Penyuluhan Pembangunan Masyarakat di Negara Berkembang. Di Dalam Hubeis AVS, Tjitropranoto P, Ruwiyanto W, editor. Penyuluhan Pembangunan Indonesia Menyongsong Abad XXI, Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Mehrens WA, Lehmann IJ. 1978. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. New York: Holt, Rinehart & Wilson. [Mendiknas] Menteri Pendidikan Nasional. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Jakarta: Depdiknas Mitchell B, Setiawan B, Rahmi DH. 2007. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. MoF/FAO. 1991. Indonesian Tropical Forestry Action Programme: A Portfolio of Profiles of Technical Assistance and Investment Projects. Field Document 1. Mosher AT. 1978. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna.
234 Mubyarto. 1984. Strategi Pembangunan Pedesaan. Yogyakarta: P3PK UGM. _________. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES. _________. 1992. Desa dan Perhutanan Sosial: Kajian Sosial-Antropologis di Propinsi Jambi. Yogyakarta: P3PK-UGM. Mulyana D. 2001. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Naritoom C. 2008. Local Widom: Indigenous Knowledge Systems. Nakhon Pathom, Bangkok: Kasetsart University. Ndraha T. 1990. Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. _________. 1999. Pengantar Teori Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Pace RW, Faules DF. 2001. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Di Dalam Mulyana D, Kuswarno E, Gembirasari, penerjemah. Mulyana D, editor. Bandung: Remaja Rosdakarya. Padmowihardjo S. 1999. Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Paimin FR. 1997. Kemiri: Budidaya dan Prospek Bisnis. Jakarta: Penebar Swadaya. Pambudy R. 1999. Perilaku Komunikasi, Perilaku Wirausaha Peternak, dan Penyuluhan dalam Sistem Agribisnis Peternak Ayam [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana IPB. Perhutani. 2001. Keputusan Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani No. 136/KPTS/DIR/2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat. Jakarta : Perhutani. Perkins D, Zimmerman MA. 1995. Empowerment Theory, Research, and Application. Di Dalam American Journal of Community Psychology, Vol. 23, No. 5, Dec 1995. http//www.proquest.umi.com/pqdweb? [5 Maret 2011] Pretty JN. 1995. Regenerating Agricultural: Policies and Practice for Sustainability and Self Reliance. London: Earthscan Publication Ltd. Prijono
OS. 1996. Organisasi Non Pemerintah (NGOs): Peran dan Pemberdayaannya. Di dalam Prijono OS, Pranarka AMW, editor. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan, dan Implementasinya. Jakarta CSIS.
235 [Pusbinluhhut] Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan 2002. Buku Saku Penyuluhan Kehutanan. Jakarta: Pusbinluhhut, Departemen Kehutanan. _________. 2004. Monitoring dan Evaluasi: Sebagai Media Belajar Bersama dari Pengalaman. Jakarta: Pusbinluhhut, Departemen Kehutanan. _________. 2008. Naskah Akademis Penyetaraan Batas Usia Pensiun Penyuluh Kehutanan. Jakarta: Pusbinluhhut, Departemen Kehutanan. _________. 2010. Rencana Strategis Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan Tahun 2010-2014. Jakarta: Pusbinluhhut, Kemeterian Kehutanan. Rakhmat J. 2001. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya. _________. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rajab. 2006. Memberdayakan Kearifan Lokal Bagi Komunitas Adat Terpencil. Departemen Sosial. http/www.depsos.go.id/modules. [20 Mei 2009]. Ridwan N.A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Di Dalam Ibda’ Jurnal Studi Islam dan Budaya Vol, ,5 No. 1, Jan-Jun 2007. Purwekerto: P3M STAIN. Riyanto B. 2005. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Dalam Perlindungan Kawasan Pelestarian Alam. Bogor: Lembaga Pengkajian Hukum Kehutanan dan Lingkungan. Rizal I. 1997. Paket Silvikultur: Modul Pemeliharaan Hutan Bogor: Pusat Diklat Pegawai dan Sumberdaya Manusia Kehutanan, Departemen Kehutanan. Robert K, Kinicki A. 1991. Organizational Behaviour. Boston: Irwin, Inc. Robin SP. 2003. Organizational Behaviour. New York: Prentice Hall. Rosman R, Djauhariya E. 2006. Status Teknologi Budidaya Kemiri. Di Dalam Buletin Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat, Edisi Khusus Volume XVIII No. 2, 2006. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Sahidu A. 1998. Partisipasi Masyarakat Tani Pengguna Lahan Sawah dalam Pembangunan Pertanian di Daerah Lombok NTB. [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Salkind NJ. 1985. Theories of Human Development. New York: John Wiley & Sons, Inc.
236 Santosa S. 1992. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara. Santosa I. 2004. Pemberdayaan Petani Tepian Hutan Melalui Pembaharuan Perilaku Adaptif [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Santoso I. 2008. Zoning Areal Hutan dan Konfliknya. Di Dalam Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol. 5, No. 3, September 2008. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departeman Kehutanan. Santrock JW. 2008. Psikologi Pendidikan. Wibowo T, penerjemah. Jakarta Kencana Prenada Media Group. Terjemahan dari: Educational Psychology. Sardiman AM. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sardjono MA. 2004. Mosaik Sosiologis Kehutanan: Masyarakat Lokal, Politik dan Kelestarian Sumberdaya. Yogyakarta: Debut Press. Sarwono SW. 2002. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. ________. 2005. Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka. Saydam G. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambatan Sedarmayanti. 2003. Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) Dalam Rangka Otonomi Daerah: Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisiensi Melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Bandung: Mandar Maju. Seng TO, Parsons RD, Hinson SL, Browwn DS. 2001. Educational Psychology. A Practitioner-Research Approach (An Asian Edition). Singapore: Seng Lee Press. Setyowati AB, Suporahardjo. 2008. Hutan Kemasyarakatan dan Fantasi Hijau Pemerintah Daerah. Studi Kasus: Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bogor: Pustaka LATIN. Sevilla CG, Ochave JA, Punsalan TG, Regala BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Alimuddin Tuwu, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: An Introduction to Research Methods. Siagian SP. 1988. Bunga Rampai Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
237 _________. 1997. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. _________. 2002. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi aksara Siahaan M. 2002. Aktivitas Komunikasi dan Pengetahuan tentang Agroforestry dan Perladangan Berpindah. [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Simon H. 1995. Strategi Pengembangan Pengelolaan Hutan Rakyat. Makalah disampaikan pada Diskusi Panel Pengembangan Hutan Rakyat: Bandung 14-20 Januari 1995 _________. 2009. Kehutanan Masyarakat. Di Dalam Praktek Kehutanan Masyarakat, Pusat Data Kehutanan Masyarakat – Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat [20 Oktober 2009]. Slamet M. 2003. Membentuk Pola Prilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press. Soekanto S. 2006. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: UI Press. Soemarwoto O. 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Soesarsono. 2002. Pengantar Kewirausahaan. Bogor: Jurusan Teknologi Industri Pertanian, IPB. Soetomo. 2008. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soetrisno, L. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Kanisius, Jakarta. Spencer LM, Spencer SM. 1993. Competence at Work. New York: John Wiley & Sons Inc. Subaktini D, Cahyono SA, Haryanti N, Setyaji T. 2002. Kajian Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi Pengelolaan Hutan Rakyat di Kabupaten Wonogiri. Di Dalam Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Balai Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bogor: Badan Litbang Kehutanan. Sudjana D. 2000. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production. Sudjiman H. 1993. Silvikultur. Bogor: Pusat Diklat Pegawai dan Sumber Daya Manusia Kehutanan, Departemen Kehutanan.
238 Suhardjito D, Darusman D. 1998. Kehutanan Masyarakat: Beragam Pola Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan. Yogyakarta: Debut Press. Suhardjito D. 2000. Hutan Rakyat: Kreasi Budaya Bangsa. Di Dalam Suhardjito, editor. Hutan Rakyat di Jawa: Perannya dalam Perekonomian Desa. Bogor: P3KM, Fahutan IPB. Suhendang E. 2002. Pengantar Ilmu Kehutanan. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan. Sumardjo. 1999. Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian petani [disertasi]. Bogor: Program Pscasarjana, IPB _________. 2010. Penyuluhan Menuju Pengembangan Kapital Manusia dan Kapital Sosial dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia Intitut Pertanian Bogor, 18 September 2010. Bogor: Intitut Pertanian Bogor. _________. 2010a. Falsafah dan Azas Penyuluhan. Makalah disampaikan dalam Refreshing bagi Pengelola Program Pengembangan Penyuluhan di Lingkup Kementerian Kehutanan di Jakarta, 8 Desember 2010. Sumaryo. 2009. Implementasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dalam Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Kasus di Provinsi Lampung [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, IPB. Sunartiningsih A. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Fisipol UGM & Aditya Media. Suparta N. 2001. Perilaku Agribisnis dan Kebutuhan Penyuluhan Peternak Ayam Ras Pedaging [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, IPB. Susanto AB. 2003. Competency-Based HRM. http://www.jakartaconsulting.com/ extra _corner_archive12.shtml. [1 Nov 2003]. Syafiuddin. 2007. Hubungan Karakteristik Dengan Kompetensi Pembudidaya Rumput Laut (Eucheuma Spp) pada Tiga Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, IPB. Tadjudin D. 1999. Pengelolaan Hutan Masa Depan dan Implikasinya Terhadap Strategi Pelatihan. Makalah disajikan dalam Lokakarya Nasional “Reposisi Pendidikan dan Pelatihan Mendukung Implementasi Desentralisasi Menuju Pengelolaan Hutan yang Lestari”. DFID-Pusdiklat Dephutbun, Jakarta 22-23 September 1999.
239 _________. 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor: Pustaka LATIN. Taufiqurrahman L, Awang SA, Widyanti W. 2003. Peranan Proyek Pembangunan Hutan Kemasyarakatan Terhadap Pendapatan Masyarakat. Di Dalam Jurnal Hutan Rakyat, Vol. V, No. 1, Januari 2003. Yogyakarta: FKKM Thoha M. 1999. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Tjahjono PE, Suminar P, Aminuddin A, Hakim K. 2000. Pola Pelestarian Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Kawasan TNKS di Propinsi Bengkulu. Di Dalam Prosiding Hasil Penelitian SRG TNKS. Jakarta: Kehati. [UNESCO] United Nation Economic and Social Council Organization. 2005. Education for Human Development. Brasillia: Ayrton Senna Intitute. [UNHAS] Universitas Hasanuddin, 1996 Studi Pengembangan Hutan Rakyat Wilayah Sulawesi Selatan dengan Sistem SEKI. Kerjasama BPK Dephut dan Fapertahut Unhas. Makassar: Universitas Hasanuddin. Usman S. 2008. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Utama S. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Melalui Pendekatan Kelompok (Kasus Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Pada Areal Hutan Produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah) [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Van Den Ban AW, Hawkis HS. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius. Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Walgito B. 2003. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi. Walter GA, Marks SE. 1981. Experiental Learning And Change: Theory, Design and Practice. Canada: John Wiley & Sons, Inc. Warsi. 2003. Wawasan Hutan Bagi Manusia: Fungsi Hutan. www.warsi.or.id/ WARSI-CBFM-Ind.htm [12 Agustus 2003]. Waskito B. 2000. Hutan Rakyat: Studi Kemungkinan Pengembangan (Kasus di Desa Gunngsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah). Di Dalam Hutan Rakyat Di Jawa: Perannya dalam Perekonomian Desa. Suhardjito, penyunting. Bogor: P3KM-Fahutan IPB.
240 Wijanto SH. 2008. Structural Equation Modeling. Jakarta: Graha Ilmu. Wijayanto N. 2006. Strategi Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari. Di Dalam Prosiding Pekan Hutan Rakyat Nasional I: Aktualisasi Peran Litbang Mendukung Hutan Rakyat Lestari. Ciamis: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Winardi J. 2002. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Wollenberg E and Ingles A. 1998. Incomes from the Forest: Methods for the Developmentand Conservation of Forest Products for Local Communities. CIFOR: Bogor. Yusran. 1999. Analisis Model Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. ________. 2005. Analisis Performansi dan Pengembangan Hutan Kemiri Rakyat di Kawasan Pegunungan Bulusaraung Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Zimmerman MA, Rappaport J. 1995. Citizen Participation, Perceived Control, and Psychlogical Empowerment. Di Dalam American Journal of Community Psychology, Vol. 23, No. 5, Dec 1995. http//www.proquest. umi.com/pqdweb? [5 Maret 2011] Zulkarnain I, Tatang H.S, Yushan D, Faozie A. 1993. Buku Pelajaran Perlidungan Hutan. Bogor: Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan Kehutanan, Departemen Kehutanan.