193
DAFTAR PUSTAKA Afianti N T. 2008. Perilaku gizi mahasiswa bidang gizi Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekologi Manusia IPB tentang pesan-pesan pedoman umum gizi seimbang [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka. Amelia F. 2008. Konsumsi pangan, pengetahuan gizi, aktivitas fisik dan status gizi pada remaja di kota sungai penuh kabupaten kerinci propinsi jambi [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Andri J. 2007. Pengetahuan gizi dan sanitasi serta kebiasaan makan mahasiswa IPB yang pernah terserang penyakit tifus bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. [Anonim]. 2008. Buku Saku Gaya Hidup Sehat Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2006. http://www.eurekaindonesia.org/lakukan-aktivitas-fisik-30menit-sehari [1 April 2011]. [Anonim]. 2010. Memelihara kesehatan http://www.promosikesehatan.com [1 April 2011].
dengan
aktivitas
fisik.
[Anonim]. 2009. Pedoman praktis. http://www.gizi.net/pedoman.doc [18 Maret 2011]. Aprilian R. 2010. Pola konsumsi pangan hewani dan status gizi remaja SMA dengan status sosial ekonomi berbeda di bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Arafah AQ. 2008. Retensi Vitamin A pada Minyak Goreng Curah yang Difortikfikasi [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC Astuti EG. 2010. Pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada anak sekolah dasar swasta dan negeri di kota bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Azwar S. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
194 Basir. 2008. Tingkat pengetahuan gizi, kesesuaian diet dan status gizi anggota unit kegiatan mahasiswa (UKM) sepakbola institut pertanian bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Berg A.1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Rajawali. [BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN. Briawan D. 2008. Efikasi suplementasi besi-multivitamin terhadap perbaikan status besi remaja wanita [disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat gizi masyarakat. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta. Dewan
Ketahanan Pangan. 2009. Indonesia tahan pangan dan http://datastudi.files.wordpress.com/2010/06/tahan-pangan-dan-gizi2015_datastudi.pdf [27 Oktober 2011].
gizi
2015.
Elnovriza, D et al. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat asupan zat gizi mahasiswa Universitas Andalas yang berdomisili di asrama mahasiswa [skripsi]. Padang: Universitas Andalas. Gibson RS. 2005. Principles of nutritional assessment. New York : Oxford University Press. Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2008. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. IPB PRESS. Hardinsyah dan Martianto D. 1992. Gizi Terapan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Pertanian Bogor. Hardinsyah dan Nadiya M. 2008. Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi, serta tingkat konsumsi ibu hamil dikelurahan Kramat Jati dan Keluarahan Ragunan Pripinsi DKI Jakarta. Jurnal gizi dan pangan 3(1): 30 – 42. Hardinsyah dan Nadiya M . 2002. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Hurlock EB. 1999. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Karsin ES. 2004. Peranan Pangan dan Gizi dalam Pembangunan. Di dalam: Baliwati YF et al, editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya. Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. . 2000. Tehnik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Khumaidi. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. . 1988. Gizi Masyarakat. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
195 Latifah
M. 2008. Pertumbuhan fisik & kesehatan remaja. http://tumbuhkembanganak.edublogs.org/2008/05/26/pertumbuhan-fisik-kesehatanremaja/ [3 Maret 2011].
Marliyati SA, Sulaeman A, Anwar F. 1992. Pengolahan Pangan Tingkat Rumah Tangga. Bogor: PAU Pangan dan Gizi. Moehji S. 2003. Ilmu Gizi Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: PT Bhratara. Muhilal, F. & A. Sulaeman. 2004. Angka Kecukupan Vitamin Larut Lemak. Dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII ”Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi”. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Muchtadi D. 2001. Kajian terhadap serat makanan dan antioksidan dalam berbagai jenis sayuran untuk pencegahan penyakit degeneratif. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Mulia A. 2010. Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Tahun 2010 [skripsi]. Medan: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Suamtera Utara. Nasution A, Riyadi H, Mudjajanto ES. 1995. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Proyek Peningkatan Pendidikan dan Kejuruan Non Teknik II. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. .2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Noviardhi A. 2000. Perilaku gizi mahasiswa akademi gizi pontianak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Novitasari. 2010. Kontribusi energi dan gizi makanan kantin dengan status gizi dan morbiditas pekerja wanita PT. Unitex Tbk [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Nurhayati A. 2009. Analisis perilaku gizi remaja untuk mengembangkan model pendidikan gizi yang berintegrasi dengan kegiatan sekolah. http://www.google.co.id/search [03 Maret 2011]. Oktaviana A. 2011. Pengetahuan, sikap dan praktek gizi siswa sekolah menengah pertama terhadap penggunaan bahan tambahan pangan (btp) pada makanan jajanan [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Permaisih. 2003. Status gizi remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886gizi [20 Desember 2010]. Poedjiadi A, dan Supriyanti. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia. Prabandari I O. 2010. Studi perbandingan perilaku gizi mahasiswa mayor ilmu gizi, mayor teknologi pangan, dan mayor statistika Institiut Pertanian Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
196 Purnakarya. 2009. Studi faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada mahasiswa program studi ilmu kesehatan masyarakat fakultas kedokteran universitas andalas [skripsi]. http://repository.unand.ac.id/715/ [02 Maret 2011]. Puri DK. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status anemia mahasiswi peserta program pemberian makanan tambahan di IPB Bogor. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Putri T. 2004. Hubungan faktor sosial ekonomi, status gizi dan penyakit dengan keluhan kesehatan pada mahasiswa putri Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor tahun 2002/2003 [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Rahayuningsih 2008. Psikologi umum http://www.google.co.id/search?q=sikap+adalah&ie=utf-8 [10 Maret 2011].
2
Riyadi H. 2006. Gizi dan Kesehatan Keluarga edisi ke-2. Jakarta: Universitas Terbuka. . 2003. Penilaian Status Gizi secara Antropometri [diktat]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. . 1995. Motode Penilaian Pengukuran Status Gizi [diktat]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rizki J. 2010. Kontribusi makanan jajanan, tingkat kecukupan energi dan zat gizi serta morbiditas anak usia sekolah dasar di kota bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Rodiah D. 2010. Pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang pada anak sekolah dasar di SDN Gunung Gede Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Rubianto 2010. Pola makan beragam peluang hidup sehat. http://alumni-fkmundip.blogspot.com/2010/10/pola-makan-beragam-peluang-hidup-sehat.html [02 Maret 2011]. Sanjur.1982. Social And Culture Perspective In Nutrition. New Jersey: Englewood Cliffts, Prentice-Hall. Santika O. 2004. Hubungan faktor sosial ekonomi, status gizi dan penyakit dengan keluhan kesehatan pada mahasiswa putra Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor tahun 2002/2003 [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Santoso et al. 2011. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra communications. Sarwono SW. 1993. Remaja, Seks dan Disipilin dalam Menyorot dan Masalah Remaja. Pustaka Antara. Jakarta.
Memahami
Siahaan JPE. 2007. Konsumsi suplemen dan antioksidan serta kaitannya dengan kejadian penyakit infeksi pada mahasiswa putri TPB-IPB 2006/2007 [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional.
197 Suhardjo. 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Akasara. .1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara dengan PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
bekerjasama
. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Suhardjo dan Kusharto CM. 1988. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Bogor: PAU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Sukarni M. 1989. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: IPB. Sunarto Ny. 1999. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. Rineka Cipta. Supariasa, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Surkesnas. 2011. Status gizi remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi: http://www.litbang.depkes.go.id/~surkesnas2 - Situs Web Survei Kesehatan NasionPaol wered by Mambo [03 Maret 2011]. Susilowati 2010. Analisis hubungan antara pengetahuan gizi, freferensi dan frekuensi konsumsi buah dan sayur mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, dan Departemen Statistik Institut Pertanian Bogor. [skripsi] Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Syafia. 2009. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers. Thamrin HM. 2009. Kebiasaan makan dan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri peserta pusat informasi dan konseling kesehatan reprodusi remaja (PIK-KRR) [disertasi] Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Tim Penyusun. 2009. Panduan Penyelesaian Tugas Akhir. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Waluya. 2007. Perubahan konsumsi pangan pada mahasiswi peserta program pemberian makanan tambahan di IPB [skripsi] Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Winarno FG. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. . 1984. . Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. WNPG. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta. LIPI. Wulansari ND. 2009. Konsumsi serta preferensi buah dan sayur pada remaja SMA dengan status sosial ekonomi yang berbeda di Bogor [skripsi] Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Yuliansyah D. 2006. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi remaja putri Sekolah Menengah Umum Negeri Toho Kabupaten Pontianak [skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas, Gadjah Mada Yogyakarta. Yuniastuti A. 2008. Gizi Dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.