79 DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih. 2003. Ukuran Pertumbuhan dan Status Gizi Remaja Awal. Prosiding Kongres Nasional Persagi dan Temu Ilmiah XII. Persatuan Ahli Gizi. Jakarta. Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Aminah, S. 2005. Gambaran Konsumsi Makanan dan Status Gizi Baduta (0-24 bulan) di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualah Leidong Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. USU. Andersen, P., Berg, A., Forman, M. (ed). 1984. International Agricurtural Research and Human Nutrition. International Food Policy Research Institute, Washington. USA. Apriadji, W. H. 1986. Gizi Keluarga. Penebar Swadaya. Jakarta. Ariani, M. 2015. Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. 119-120. Aritonang. 2004. Hubungan Konsumsi Pangan dengan Gizi Lebih pada Anak TK di Kotamadya Medan tahun 2003. Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Berg, A. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional. Diterjemahkan oleh Noer, Z. Rajawali. Jakarta. [BPS] Badan Pusat Stastistik. 2014. Statistik Daerah Kecamatan Jatinangor 2014. Katalog BPS: 1101002.3211.010. BPS Kabupaten Sumedang. [BPS] Badan Pusat Stastistik. 2015. Kecamatan Jatinangor Dalam Angka 2015. Katalog BPS: 1102001.3211.010. BPS Kabupaten Sumedang. [BPS] Badan Pusat Stastistik. 2015. Statistik Daerah Kecamatan Jatinangor 2015. Katalog BPS: 1101002.3211.010. BPS Kabupaten Sumedang. Budiar, S. 2000. Analisis Permintaan dan Konsumsi Sumber Protein Hewani Rumah Tangga di Pulau Jawa. IPB. Bogor. Caliendo, M. A. 1979. Nutrition and The Third World Food Crisis. Mac Millan Co. Inc. New York. Cardello, A. V. 1994. Consumer Acceptance And Curtural Change: Some Historical Experiences.
80 Donald, J. EPP., dan J. W. Malone, JR. 1981. Introduction to Agricultural. Macmillan Publishing Company. New York. Engel, J. F., R. D. Blackwell and P.W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Ed ke6 Jilid 1. Terjemahan. Binarupa Aksara. Jakarta. Fadilah, R. 2013. Beternak Ayam Broiler. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Gibson, R. S. 2005. Principle of Nutritional Assessment. Ed.2. Oxford University Press. New York. Guilford J. P., B. Fruchter. 1978. Fundamental Statistics In Psychology And Education. Tokyo: McGraw-HillKogakusha, Ltd. Hardiansyah. 1985. Ekonomi Gizi. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Harper, Deaton, dan Driskel. 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. UI Press. Jakarta. Harper, B. J. Deaton, dan J. A. Driskel. 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. (Terjemahan, Suhardjo). Ditjen Perguruan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Hastono, S., Sabri, L. 2006. Statistik Kesehatan. Edisi 1. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hermanto. 1985. Pola Konsumsi di Daerah Pedesaan Jawa Timur. Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Irawati, Damanhuri, dan Fachrurrozi. 1992. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SLTP di Kotamadya Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi. Bogor. Jerome, N.W., Kandel, and Pelto, G.H. 1980. Nutritional Antropology (Contemporary Approaches to Diet and Culture). Redgrove Publishing Company. USA. Kamaruddin, A. 1990. Sumbangan Pangan Hasil Ternak. Simposium Pangan dan Gizi Masyarakat. Prosiding: Simposium Pangan dan Gizi, serta Kongres IV Perhimpunan Peminat Pangan dan Gizi Indonesia. 26-28 Sep, 1989. Puslitbang Gizi. Bogor. Keraf. 2001. Ilmu Pengetahuan. Kanisius. Jakarta. Khomsan, A. dan Nasoetion, A. 1995. Aspek Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Makalah disajikan dalam Lokakarya Eksekutif dalam Rangka Training Integrasi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Bogor, 8-9 Oktober. Bogor. Khomsan, A. dan Anwar, 2008. Sehat Itu Mudah, Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan Tepat. Jakarta. PT. Mizan Publika.
81 Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. . 2003. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Khumaidi, M . 1989. Gizi Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. _______ . 1994. Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat. Gunung Mulia dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. Koentjaraningrat . 1977. Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia. Jakarta. _______ . 1997. Antropologi dan Sejarah Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. Kotler, P. 1991. Marketing Managemen: Analysis, Planning, Implementation, and Control. Ed ke-7. Prentice-Hall International Editions. USA. . 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. PT. Prenhallindo. Jakarta. . 2001. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Terjemahan. Salemba IV FE UI. Jakarta. dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Ed 12. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Lipsey, R. G., Paul, N.C., Douglas, D.D., and Peter, B.S. 1995. Pengantar Mikro Ekonomi. Binarupa Aksara. Jakarta. Lumsden, K., R. Arriyeh dan G. L. Bach. 1974. Mikro Ekonomi. Erlangga. Jakarta. Magrabi, F. M., Y. S. Chung, S. S. Cha and S. J. Yang. 1991. The Economics of Household Consumption. Praeger Publisher. New York. Mangkuprawira, S. 1988. Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Sebagai Faktor Penentu Pemilihan Angka Pangan. Dalam Berita Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1. Moertjipto, Rumijah S.J., dan Astuti, J. 1993. Makanan: Wujud, Variasi dan Fungsinya, serta Cara Penyajiannya pada Orang Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mubyarto. 1984. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
82 Muchtadi, T. R. dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. Mudanijah, S. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta. Muhilal, J. Idrus, Husaini, F. Jalal dan Tarwotjo. 1993. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Widyakarya Pangan dan Gizi V. Nasoetion, A dan Riyadi H. 1995. Gizi Terapan. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan. Proyek Peningkatan Pendidikan Kejuruan Non Tehnik. Jakarta Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Notoatmodjo, S. 1987. Beberapa Model Kerangka Analisis Perilaku Kesehatan. Majalah Kesehatan Masyarakat. Depkes RI. _____________. 1993. Pengantar Pendidikan dan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset. Yogyakarta. _____________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. _____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Pakpahan, A., dan S. H. Suhartini. 1989. Permintaan Rumah Tangga Kota Terhadap Keanekaragaman Pangan. Jurnal Agro Ekonomi 8(2). Pusat Penelitian Agro Ekonomi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. . 1990. Pengembangan Keanekaragaman Konsumsi Pangan Rumahtangga Kota di Indonesia. Forum Statistik No.3 Tahun IX. Jakarta. Paturochman, M. 2012. Penentuan Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel (Untuk Penelitian Sosial Ekonomi). Unpad Press. [Permenkes] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Phujiyanti Y. 2004. Identifikasi Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa IPB. Fakultas Pertanian. IPB. Powers, P. S. 1980. Obesity: The Regulation of Weight. Waverly Press. London. Pranaji, D. K. 1988. Pendidikan Gizi (Proses Belajar Mengajar). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. IPB. Bogor. Priyatno, M.A. 2003. Mendirikan Usaha Pemotongan Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
83 Rai, A. 2009. Tingkatkan Fitness IQ Anda. BPK Gunung Mulia. Jakarta. Rasyaf, M. 1996. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya. Jakarta. Sajogyo. 1980. Pengaruh Luas Lahan Terhadap Pendapatan. IPB. Bogor. Sanjur, D. 1982. Social and Cultural Perspectives in Nutrition. Englewood Cliffs. Prentice-Hall. New York. Santrock, J.W. 2003. Adolesecence: Perkembangan Remaja. Erlangga. Jakarta. Sarwono, S.W. 1978. Perbedaan Antara Pemimpin dan Aktivis dalam Gerakan Protes Mahasiswa. Bulan Bintang. Jakarta. Sayuti. 1992. Studi Nilai Sosial dan Konsumsi Makanan Tradisional Dadih di Sumer. Tesis. Program Pasca Sarjana. IPB. Bogor. , dan Effendi. 2004. Proteinous Food Consumption Pattern of Faculty of Agriculture Andalas University Students. Stigma Volume XII No.2. [SBA] Sub Bagian Akademik, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. 2015. Schaffner, D. J. William R. S., Mary D. E. 1998. Food Marketing an International Perspective. WCB Mc-Graw Hill. Singapore. Sediaoetama, A. D. 2006. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid 1. Dian Rakyat. Jakarta. Shepherd, R. dan P. Sparks. 1994. The Psychology of Food Choice. Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta. Singarimbung dan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Media Pratama. Jakarta. Soediyono, R. 1983. Ekonomi Mikro: Perilaku Harga Pasar dan Konsumen. Liberty. Yogyakarta. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Soesilowindradini. 1988. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Usaha Nasional. Surabaya.
84 Soewando, A. dan Sadli, S. 1990. Gizi, Perilaku, dan Pendidikan di Sekolah. Makalah disajikan pada Simposium Pangan dan Gizi. Pusat Penelitian Gizi Bogor. Depkes RI. Jakarta. Sudjana. 2000. Dasar-dasar Belajar Mengajar. Tarsito. Bandung. Suhadji. 1994. Tanggapan dan Pembahasan Makalah Prof. Dr. Michael Crawford, Prof. Dr. Boedhy Darmojo dan Prof. Dr. Soekirman. Makalah Seminar, disajikan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V. Jakarta, 20-22 April 1993. Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. . 1994. Pola Konsumsi Ikan di Indonesia. Makalah disampaikan pada Widya karya Nasional Pangan dan Gizi V. Jakarta, 20-22 April 1993. . 2006. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta. 220 Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta. . 2004. Analisis Multivariant Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta. Suprijono, R. A. 1995. Pola Konsumsi Pangan Hewani Menurut Tingkat Pendapatan dan Sumbangannya Terhadap Kecukupan Protein. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Tam, M. C. Y., Tummala, V. M. R. 2001. Omega, vol. 29, issue 2, pages 171-182. [UNPAD] Universitas Padjadjaran. 2015. Unpad Terima 3.363 Calon Mahasiswa Melalui SBMPTN. Tersedia: www.unpad.ac.id. (diakses 9 Desember 2015, jam 19:41 WIB) [UU RI No. 12 Tahun 2012] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Wiliam, S.R. 1983. Nutrition and Diet Therapy. The CV Moshby Comp. St. Louis. [WNPG] Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 1998. Daftar Angka Kecukupan Gizi Rata-rata yang Dianjurkan (Per Orang Per Hari). LIPI. Jakarta. Worthington, R., Williams S. R. 1996. Nutrition Throughout The Life Cycle Mosby Year Book, St. Louis.
85 Yulianti, E., A. Khomsan, dan Y. F. Baliwati. 2002. Kebiasaan Makan Padi Masyarakat Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat. Media Gizi dan Keluarga 26.