36
DAFTAR PUSTAKA Adiyah, Mukrimatusa., 2011, Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif dalam Pembelajaran Fisika SMA, Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia. Ali. M. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa Bandung. Alhaddab. 1999. Analisis Kesalahan Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Ternate dalam menyelesaikan Soal Pada Pokok Bahasan Theorema Pythagoras, Tesis Tidak Diterbitkan. Surabaya: PPs IKIP Surabaya. Apriani, D. N., Saptorini, S., & Nurhayati, S. 2012. Pembelajaran Learning Cycle 7e Dan Keterampilan Generik Sains Siswa Terhaadap Hasil Belajar. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang. Chemistry in Education, Vol. 1, No. 2 (2012). Arnyana, I. B. P. (2006). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif Pada Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, Vol. 3, No.6. Arnyana, I. B. P. (2007). Pengembangan peta pikiran untuk peningkatan kecakapan berpikir kreatif siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran PPs.Undiksha, Vol. 3, 670-683. Aybuke.P and Omer. G. 2012. Students’ Conceptual Level of Understanding on Chemical Bonding. International Online Journal of Educational Sciences. Vol. 4 No.3 Tahun 2012. BSNP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jengjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta:Depdiknas RI Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Dahar, R.W. 1988. Teori-Teori Belajar. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek PLPTK, Jakarta Darma, I. Dkk. 2014. Studi Komperatif Model Pembelajaran Inkuiri Bebas dan Generatif terhadap Pemahaman Konsep dan Kreativitas Siswa. Program Studi Pendidikan IPA, PPs. Undhiksa, Singaraja, Indonesia. Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, no. 1 (2014). Dasna, I Wayan dan Sutrisno. 2005. Model-model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Pengajaran Sains/ Kimia. Malang: Universitas Negeri Malang.
36
Degeng, N.S. 2013. Ilmu Pembelajaran, Klasifikasi Variabel Untuk Pengembangan Teori dan Penelitian, Malang: Aras Media. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ditbin SMK, Kemendiknas 2006. Bahan Bimbingan Teknis Penyusunan KTSP dan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Depdiknas RI. Dogru and Tukaya. 2008. Promotion Student's Learning in Generatic With the Learning Cycle. International Jurnal of Experimental Education 2008, 259280. Euis, Y. 2013. Upaya meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Biologi dengan Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar pada Siswa Kelas VII SMP Kartika V-I Balikpapan. Jurnal Ilmu – Ilmu Sosial. Vol. 5 (1) Tahun 2013. Edmund A. Marek, 2008. ASTE Invited Article : Why the Learning Cycle ? Journal of Elementary Science Education, Vol. 20, No. 3 (Summer 2008), pp. 6369.©2008 Document and Publication Services, Western Illinois University. Eisenkraft, Arthur. (2003 ) Expanding the 5E model A proposed 7E model emphasizes “transfer of learning” and the importance of eliciting prior understandingReprinted with permission from "The Science Teacher" , Vol. 70, No. 6, Copyright © 2003, by the National Science Teachers Association (NSTA). Fajaroh, F., dan Dasna, I.W. 2005. Penggunaan Model Belajar Learning Cycle (Siklus Belajar) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kimia Zat Adiktif dalam Bahan Makanan pada Siswa Kelas II SMU Negeri 1 tumpang malang. Pembelajaran vol 11 (2) Oktober 2004 ; 112-122. Grieshober, W. E. (2004). Continuing a Dictionary of Creativity Terms & Definition. New York: International Center for Studies in Creativity State University of New York College at Buffalo. http://www.buffalostate.edu/orgs/cbir/ReadingRoom/theses/Grieswep.pdf. [12 Februari 2014] Gunasih, N.L.A. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar Hipotesis Deduktif dengan Seting 7E terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa. PPs. Undhiksa, Vol. I (2). Hake, R.R. 2005. Will the No Child Left Behind Act Promote Direct Intruction of Science.American Journal of Physics.Volume 50 Nomor 1 Tahun 2005. Hamalik O, 1990. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
36
Hamalik O, 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hamalik O, 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hardiyasa, M.I. dkk 2014. Pengaruh Model Siklus Belajar 5E Terhadap Ketrampilan Berpikir Kreatif dan Motivasi Berprestasi Siswa. Program Studi Pendidikan IPA, PPs. Undhiksa, Singaraja, Indonesia. Vol.4 (2014). Huang, K.J., Liu, T.C., Graf, S., and Lin, Y.C., 2008, Embedding Mobile Technology to Outdoor Natural Science Learning Based on The 7E Learning Cycle. In J. Luca & E, Weippl (Eds.), Proceedings of World Conference on Educational Multimedia, Hypermedia and Telecommunications 2008 (pp. 2082-2086). Chesapeake, VA: AACE Hudoyo, H. 2008. Metode Tehnik dan Strategi Dalam Belajar. Bandung: Tarsito.
Indrayanthi A.A. Sri Dwi. 2012. Pengaruh Penerapan Model Siklus Belajar 7E Terhadap Pemahaman Konsep dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha. http://pasca.undiksha.ac.id/e journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/396/188. PPs. Undhiksa, Vol. 2.(1) 2012.
Husaini, U. dan Akbar, S.P. 2008.Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara Kulsum, U, and N. Hindarto. 2011. Penerapan Model Learning Cycle pada Sub Pokok Bahasan Kalor untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP. Universitas Negeri Semarang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol. 7, No. 2 : 128-133 . Kurnazz. 2008. Using Different Conceptual Change Methods Embedded Within the 5E model: A Sample Theaching for Heat and Themperature. Journal of Physics Teacher Education Online, 5/2: 3-7. Nasution. N. Suryanto. A, dan Supriyati. Y. 2007. Evaluasi Pembelajaran Fisika. Jakarta: Universitas Terbuka. Nurhadi. 2011. Pembelajaran Konstektual (CTL) Dan Penerapannya dalam KBK. Malang; Universitas Negeri Malang Press. Nourma Rosalina Yanuarti dan Utiya Azizah (2012). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berorientasi Learning Cycle 7-E Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis. Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya. Unesa Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 2, pp. 32-38 May 2013
36
Mujid D. Dan Renolds D. 2008. Efektive Teaching Teori dan Aplikasi edisi ke dua. Jogjakarta: Pustaka Belajar. Munandar, U. 1992. Mengembangkan Bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Mustami, M. K. 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Synectics dipadu Mind Maps terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Sikap Kreatif, dan Penguasaan Materi Biologi. Lentera Pendidikan, Vol. 10, No.2, 173-184. McGregor, D. (2007). Developing Thinking Developing Learning. Poland: Open University Press. Purnomo Heri 2011.Pembelajaran Fisika bervisi SETS Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Mahasiswa. Tesis. Universitas Negeri Semarang. ORBITH Vol.7 ( 1 ) Tahun 2011. Purwanto, N. 1990. Prinsip-Prinsip Bandung:Remaja Rosda Karya.
dan
Teknik
Evaluasi
Pengajaran.
Ridwan. S. 2013. Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia: Repository. Upi. Edu Tersedia pada http://repository.upi.edu/id/eprint/1932. Diakses tanggal 1 Nopember 2013. Rustaman N.Y. dan Widodo A. 2001. Konsepsi Calon Guru Biologi Tentang Belajar Mengajar IPA. Jurnal Pengajaran MIPA UPI. Rustaman, N. Y. 2011. Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Karakter. In Prosiding Seminar Biologi . Vol. 8, No. 1. Sanjayanti, N.P.A.H. dkk. 2013. Pengaruh Model Contextual Teaching Learning Bermuatan Pendidikan Karakter Terhadap Ketrampilan Berpikir Kreatif dan Sikap Ilmiah ditinjau dari Motivasi Belajar. Program Studi Pendidikan IPA, PPs. Undhiksa, Singaraja. Vol. 3 No. 1 (2013). Siribunnam, & Tayraukham. 2009. Effect of 7-E, KWL, and Conventional Instruction on Analytical Thingking, Learning Achievement and attitudes toward Chemistry Learning. Journal of Social Science 5 (4): 279-282 Semiawan, C. Tangyong dan Belen. 1992. Pendekatan Ketrampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan siswa dalam Belajar?. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
36
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. Sri Ratna D. N.P. 2012. Pengaruh Model Siklus Belajar 7E Terhadap Pemahaman Konsep dan Ketrampilan Proses Siswa SMA Negeri 1 Sawan. PPs. Undiksha, Vol. 2.(2).
Sri Dwi Indrayanthi A.A., ( 2012 ) Pengaruh Penerapan Model Siklus Belajar 7e Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha. http://pasca.undiksha.ac.id/e journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/396/188 Somantri.A., dan Muhidin.A.S. 2006.Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Bandung. Pt. Remaja Rosdakarya. Surima.2013.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkakan Motivasi Belajar Siswa Tentang Biologi MTs.Alhairat Tondo.Tesis. Tidak diterbitkan.Palu:Program Pascasarjana Universitas Tadulako. Sudest.R.,Sudargo.F.,dan Nurjhani.M. 2014.Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP pada Subkonsep Difusi Osmosis.Fermica Education Online.Volume 1 Nomor 1 Tahun 2014. Sudjana, N. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sukmadinata N.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima Suratno, S. 2012. Pemberdayaan Kecakapan Berpikir Kreatif Dengan Asesmen Portfolio Pada Perkuliahan Evaluasi Hasil Belajar Bidang Studi (Ehb) Biologi. In Prosiding Seminar Biologi, Vol. 9, No. 1.( jurnal.fkip.uns.ac.id, Akses 15 Maret 2014 ).
Tedjo Narsoyo R. 2010. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Bandung: PT. Refika Aditama. Termiz, B.K., Taser,M.T and Tan.M. 2006. Development and Validation of a Multiple Format Test of Science Process Skills. International Education Journal.Volume 7 Nomor 7 Tahun 2006. Trianto. 2007. Model – model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.
36
Trianto.2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:Depdiknas RI. Usman.H.,dan Akbar.P.S. 2006. Pengantar Statistik Edisi Kedua. Jakarta: PT.Bumi Aksara Wahyudi.2001. Tingkatan Pemahaman Siswa terhadap Materi Pembelajaran IPA. Editorial Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Tersedia pada :http://www.depdiknas. Go. Id/jurnal/36/tingkatan pemahaman siswa.htm.Diakses pada 2 Februari 2014. Wena, Made., 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta Bumi Aksara,. Wiwik Susanti, dkk, 2012. Penerapan Model Lembelajaran Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X Sma N 3 Tapung. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau Widiarti, dkk. 2012. Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional. Fakultas MIPA. Universitas Negeri Yogyakarta.Yogyakarta 2012. Wulandari, W., & Nasrudin, H. 2013. Implementasi Model Learning Cycle 7-E Untuk Mereduksi Miskonsepsi Level Sub-Mikroskopik Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Di Sman 1 Tarik Sidoarjo (Implementation Of 7-E Learning Cycle Model To Reduce Student’s Misconceptions Of Sub-Microscopic Level On. Unesa Journal of Chemical Education, Vol. 2, No. 2, pp. 121-126, May 2013. Yulaelawaty, E. (2002, December). Karakteristik pembelajaran MIPA berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi. In Makalah. Disajikan pada seminar pembelajaran MIPA di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja. Vol. 21. Yulaelawati, E. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta.: Pakar Raya.