DAFTAR PUSTAKA (t.thn.). Dipetik 2007, dari Kompas Cyber Media. Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan: Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Anas, B. (1999). Perjalanan Seni Serat Indonesia. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo. (2002). Indikator Ekonomi Kabupaten Wajo 2002. Sengkang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo. (2006). Kabupaten Wajo Dalam Angka 2006. Sengkang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo. (2007). Kabupaten Wajo Dalam Angka 2007. Sengkang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo. (2002). Kecamatan Tempe Dalam Angka 2002. Sengkang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo. (2002). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Wajo 2002. Sengkang. Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Sulawesi Selatan bekerjasama Proyek Pembinaan Permuseuman Sulawesi Tenggara. (1994). Tenunan Khas Sulawesi Selatan dan Tenggara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Departemen Perindustrian RI. (2007). Data ekspor menurut HS 9 angka. Jakarta. Dirjen Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, Departemen Kehutanan RI. (1995). Jakarta. Djelantik, A. A. (1999). Estetika: Sebuah Pengantar. (T. Rahzen, & N. N. Suryani, Penyunt.) Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Djoemena, N. S. (2000). Lurik: garis-garis bertuah. (Y. A. Jerry Chaimberlain, Penerj.) Jakarta: Djambatan. Endah, A. (2002). Sutra Sengkang: Rebutan Pedagang, Incaran Perancang. Femina , 30/XXX. 25-31 Juli 2002, 48-50.
x
Endarmoko, E. (2006). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama. Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Held, S. E. (1978). Weaving: A Handbook of the Fiber Arts. (R. Gilbert, Penyunt.) New York: Holt, Rinehart, and Winston. Koentjaraningrat. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. M.Y., S., & Muchtar, A. H. (1991). Seni Ragam Hias Kain Tenun Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Museum Negeri Sulawesi Selatan, La Galigo. Mappagiling, R., & dkk. Monografi Daerah Sulawesi Selatan. (B. A.B., A. Djamaludin, S. Koetojo, & R. Soemadi, Penyunt.) Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mappangara, S. (2004). Ensiklopedia Sejarah Sulawesi Selatan Sampai Tahun 1905. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Mattulada, Said, M. A., Nyompa, M. J., Tangdilintin, L., Abidin, M. Z., & Poelinggomang, J. (1977). Geografi Budaya Daerah Sulawesi Selatan. (P. Wayong, Penyunt.) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Microsoft® Student 2007 [DVD]. (2006). Redmond, WA: Microsoft Corporation. Patimari, S. (1993). Studi Deskriptif Tentang Proses Pewarnaan dan Motif Hias Kain/Sarung Sutera Di Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni , Ujung Pandang. Pelras, C. (2006). Manusia Bugis (Pertama ed.). (N. A. Asuka, A. P. Wahyo, J. Kristanto, Penyunt., A. R. Abu, Hasriadi, & N. Sirimorok, Penerj.) Jakarta: Nalar bekerja sama dengan Forum Jakarta-Paris (EFEO). Pengetahuan Barang Tekstil. (1977). Bandung: Institut Teknologi Tekstil. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ketiga ed.). Jakarta: Balai Pustaka. Rukmini. (1979). Tenunan Tradisional Bugis Makassar. Ujung Pandang: Proyek Pengembangan Permuseuman Sulawesi Selatan. Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2002). Sejarah dan Perembangan Desain & Dunia Kesenirupaan di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB. Samad, H. A. (2007, November 16). (N. F. Sihar, Pewawancara) Sengkang.
xi
Silkroad Foundation. (1997-2000). Dipetik 2007, dari Silkroad Foundation Home Page. Sommer, R. L., Constantino, M., Six, D., & Morris, P. (1995). The Arts And Crafts Movement. London: Granger Books. Sunarya, Y. Y. (1999). Redefinisi Kria. Supangat, A. (2007). Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik. Jakarta: Kencana. Sutera Makassar Masuk 'Gerbang Mas'. (2005). Handicraft , 20/Tahun IV/Agustus-September 2005 (Yang Tersirat Dalam Serat), 58. Tangdilintin, L., Mariwawo, M., Data, M. Y., Eppang, M., & B., A. (1984). Ungkapan Tradisional Sebagai Sumber Informasi Kebudayaan Daerah Sulawesi Selatan. (H. B. Suwondo, H. A. Yunus, & S. Dloyana, Penyunt.) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Taslim, R. S. (2001, September 29). Kota Sutera yang Kaya Potensi. Kompas . The Industry Prior To 1950. Dalam Textiles In Indonesia (hal. 15-22). Thompson, T. (1987). SYNTHETIC DYEING for Spinners, Weaver, Knitters, And Embroiderers. Tinulu, H. N. (2001, Maret 29). Hukum Adat Komunitas Kabupaten Wajo Tahun 2001. Sengkang, Sulawesi Selatan, Indonesia. van Peursen, C. (1976). Strategi Kebudayaan. (D. Hartoko, Penerj.) Jakarta dan Yogyakarta: BPK Gunung Mulia dan Penerbitan Yayasan Kanisius. Whitten, T., Mustafa, M., & Henderson, G. S. (2002). The Ecology of Indonesia Series, Volume IV: The Ecology of Sulawesi. Hongkong: Periplus Editions (HK). Ltd. Wikipedia: Online Encyclopedia. (2007). Dipetik 2007, dari en.wikipedia.org. Wirartha, I. M. (2006). Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Yudoseputro, W. (1983). Seni Kerajinan Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
xii
UCAPAN TERIMA KASIH Sang Inspirasi Hidup, atas kehendakNya semua ada. (Alm.) Eyang Haroen Darmosugondo, (Almh.) Eyang Oeminingsih, (Alm.) Eyang Tjoek Supriadi, dan Eyang Nani Djuariah (Bojonegoro). Bapak Ir. Singgih Darmawan dan Ibu Ir. Haroestiati (Bogor), atas kemuliaan hati yang sungguh luar biasa, yang telah menjadi alasan bagi penulis untuk tidak sakit jiwa ataupun bunuh diri—apalagi drop out. Ibu Kahfiati Kahdar, S.Sn., M.A., selaku pembimbing, atas seluruh kepercayaan serta kesempatan berharga yang telah diberikan. Bapak Drs. Yan-Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn., selaku pembimbing, atas seluruh dedikasi yang tersimpan dibalik coretan tinta biru pada setiap halaman draft. Bapak Biranul Anas Zaman, M.Sn., (Alm.) Bapak Drs. Hasanuddin, M.Sn., Ibu Dra. Ratna Panggabean, M.Sn., Bapak Drs. Achmad Haldani Destiarmand, M.Sn., Bapak Drs. Zaini Rais, M.Sn., Ibu Dian Widiawati, S.Sn., M.Sn., Ibu Alberta Haryudant S.Sn., M.A., dan Bapak John Martono, S.Sn., M.Sn., atas seluruh pengetahuan yang telah diberikan selama empat setengah tahun penulis menjalani hari-hari di ITB. Segenap staf Tata Usaha Program Studi Kriya, tanpa mereka entah kapan penulis dapat menyelesaikan studi. Seluruh pihak yang telah membantu penelitian lapangan di Makassar, Soppeng, Wajo, Jakarta, dan Bandung. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan; Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan; Balai Kajian Sejarah Sulawesi Selatan; Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar; Museum La Galigo; Keluarga Tante Tati Jl. Maccini Raya, Makassar;
xiii
Bapak Andi Masalangka, mantan Kepala Balai Pesutraan Alam Desa Tajuncu Kabupaten Soppeng; Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Wajo; Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo; Bapak H. Abdul Samad, dari UPT Tekstil Kabupaten Wajo; Bapak H. Baji (Losari Silk) dan Bapak H. Alifuddin (Piala Sutra); Keluarga Kak Diana BTN Tae’, Sengkang; Departemen Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta; Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta; Ibu Renti Maharaini Kerti, S.H., M.H., Jakarta; Balai Besar Tekstil, Bandung. Keluarga Besar Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, beserta Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ITB dan Animatra Computer Graphic and Training Center. Seluruh rekan senasibseperjuangan mata kuliah KR40ZJ semester I 2007/2008, serta semua teman yang pernah penulis kenal (yang tak mungkin disebutkan satupersatu). Keluarga Bapak dan Ibu Kahdar Wiriadisastra; serta teman-teman KP di Kahfiati Studio. Yopie Fribi Utama dan Keluarga Besar, yang selalu sabar membimbing penulis dalam membangun keraton budipekerti. Edna von Radian, yang setia membantu penulis melupakan masalah-masalah skripsi, dengan menghadirkan seribusatu macam masalah baru. Angga Fauzi dan Angelo von Blumenthal, yang telah berhasil menghadirkan senyum tulus pertama penulis paska-17/Jan/08. Para pengarang buku/artikel/jurnal/makalah yang telah dan akan berkontribusi mengisi ruang kosong dalam otak mungil penulis. Anda, yang telah berbesarhati untuk tidak menyalahgunakan hasil penelitian ini; yang bersedia memberikan kritik dan saran (yang relevan dan membangun) bagi penulis; pun, yang telah setia membaca laporan ini hingga tanda titik terakhir.
xiv
LAMPIRAN
Gambar Lampiran.1, Gerbang Sengkang, Ibukota Kabupaten Wajo.
Gambar Lampiran.2, Perajin di BTN Tae’.
Gambar Lampiran.3, Perajin di Jl. Bajo.
xv
Gambar Lampiran.4, Perajin di Jl. Jangko.
Gambar Lampiran.5, Pertenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.6, Perajin di Jl. Bajo.
Gambar Lampiran.7, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.8, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.9, Tenunan sutra Gedogan.
xvi
Gambar Lampiran.10, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.11, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.12, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.13, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.14, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.15, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.16, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.17, Tenunan sutra Gedogan.
xvii
Gambar Lampiran.18, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.19, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.20, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.21, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.22, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.23, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.24, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.25, Tenunan sutra Gedogan.
xviii
Gambar Lampiran.26, Tenunan sutra Gedogan.
Gambar Lampiran.28, Lokasi perajin kayu, Sempangnge.
Gambar Lampiran.30, Perajin alat tenun.
Gambar Lampiran.32, Pembudidayaan sutra.
Gambar Lampiran.27, Survey lapangan.
Gambar Lampiran.29, Lokasi perajin kayu.
Gambar Lampiran.31, Perajin alat tenun.
Gambar Lampiran.33, Serat sutra mentah.
xix
Gambar Lampiran.34, Pewarna sintetis.
Gambar Lampiran.35, ATBM-Jacquard.
Gambar Lampiran.36, Perwarnaan (celup panas).
Gambar Lampiran.37, Perajin tenunan sutra ATBM.
Gambar Lampiran.38, tenunan sutra ATBM-Jacquard.
Gambar Lampiran.39, tenunan sutra ATBM-Jacquard.
xx
Gambar Lampiran.40, tenunan sutra ATBM.
Gambar Lampiran.41, tenunan sutra ATBM.
Gambar Lampiran.42, Pabrik tenunan ATM.
Gambar Lampiran.43, Pabrik tenunan ATM.
Gambar Lampiran.44, Pabrik tenunan ATM.
Gambar Lampiran.45, Pabrik tenunan ATM.
xxi
Gambar Lampiran.46, ATM.
Gambar Lampiran.47, Tenunan polos ATM.
Gambar Lampiran.48, Produk industri tenunan sutra Kabupaten Wajo yang dipamerkan di Gelar Tenun Tradisional Indonesia, JCC 12 Desember hingga 16 Desember 2007.
xxii
Gambar Lampiran.49, Pengaplikasian produk industri tenunan sutra Kabupaten Wajo oleh Oscar Lawalatta dalam rangka Gelar Tenun Tradisional Indonesia, JCC 12 Desember hingga 16 Desember 2007.
Gambar Lampiran.50, Pengaplikasian produk industri tenunan sutra Kabupaten Wajo oleh Oscar Lawalatta dalam rangka Gelar Tenun Tradisional Indonesia, JCC 12 Desember hingga 16 Desember 2007.
xxiii
TENTANG PENULIS I. DATA PERSONAL Nama Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan E-mail
: : : : :
Nilam Fikrani Sihar Bogor, Januari 1985 Wanita Indonesia
[email protected]
II. PENDIDIKAN FORMAL 2003-(2008) : Program Sarjana Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung Bandung 2002-2004 : Program Sarjana Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan Bandung 1999-2002 : SMU Negeri 1 Kotamadya Bogor Bogor 1996-1999 : SLTP Negeri 4 Kotamadya Bogor Bogor 1990-1996 : SD Negeri Polisi IV Kotamadya Bogor Bogor 1988-1990 : TK. Rizky Bogor III. PAMERAN 18 Januari 2008 : Pameran Tugas Akhir Kriya Tekstil ITB Student Center ITB, Bandung Juli 2004 : Rupatorium, pameran TPB FSRD ITB 2003 Aula Barat ITB, Bandung
xxiv