DAFTAR PUSTAKA Alexopoulus, J. Constantine. Dan Charles.W. Mims.1979. Introductiory Micology.John Wiley and Sons. New York.
Arif, Astuti, Musrizal M., Tutik K., dan Vitri H. 2008. Isolasi dan Identifikasi Jamur Kayu dari Hutan Pendidikan dan Latihan Tabo-tabo Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Jurnal Perennial, 3(2) : 49-54.
Asnah. 2010. Inventarisasi Jamur Makroskopis di Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara.Tesis Program Studi Magister Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas sumatera utara, 15-16
Budianto, Faris dan Tukiran 2012. Bioinsektisida dari tumbuhan bahau merah (Rhizhopora stylosa. Griff) (rhizhoporaaceae). UNESA Journal Of Chemistry.
Claus, E.P 1961. Pharmacognosy. Copyright © Fourth Edition. Lea & Febiger. Philadelphia.
Departemen Kehutanan. 2006. Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan. P.67/Menhut-II/2006.
Universitas Sumatera Utara
Dwidjoseputro, D. 1978. Pengantar Mikologi, Edisi Kedua. Penerbit Alumni. Bandung.
El Shirazi, D.S. 2010. Mengenal dan Mengidentifikasi Jamur Liar (WildMushroom) di TWA Sorong (Edisi 8 2010).
Fauzia, L. M. 2010. Isolasi Senyawa Aktif dan Uji Toksitas Ekstrak Heksana Daun Pecut Kuda. (Stachytharpheta Jamaicensis L. Vahl).
Gandjar, I., W. Sjamsuridzal, dan A. Oetari. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Gartz, Jochen. 1927. Magic Mushrooms Around the World. Lis Publications. Los Angeles, CA.
Hall, Ian R., Steven L. S., Peter K.B., Wang Yun, Anthony L.J.C. 2003. Edible and Poisonous Mushrooms of The World. Timber Press. Portland and Cambridge.
Huffman, D.M., L.H. Tiffany, G. Knaphus, dan R.A. Healy. 2008. Mushrooms and Other Fungi of the Midcontinental. University of lowa Press- Second Edition.
Universitas Sumatera Utara
Kusumo, Surachmat, Maharani H., Sugiono M., Machmud T., Subandriyo, Atmadja H., Agus N., dan Husni K. 2002. Pedoman Pembentukan Komisi Daerah dan Pengelolaan Plasma Nutfah. Departemen Pertanian Balitbang Pertanian Komnas Plasma Nutfah.
Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloida. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, halaman : 14.
Mahardika, B. P. 2008. Klasifikasi jamur ke dalam kelas dapat dikonsumsi atau beracun menggunakan algoritma vfi 5 (studi kasus : famili agaricus dan lepiota). Laporan akhir Departemen ilmu komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB. Bogor.
McKane, L. dan J. Kandel. 1996. Microbiology: Essentials and Applications. McGraw-Hill. New York.
Munir, E. 2006. Pemanfaatan Mikroba dalam Bioremediasi: Suatu Teknologi Alternatif untuk Pelestarian Lingkungan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
dalam Bidang Mikrobiologi FMIPA USU. USU
Repository. Medan.
Santoso. 2004. Biologi dan Kecakapan Hidup. Ganeca Exact. Bandung.
Universitas Sumatera Utara
Suharna, N. 1993. Keberadaan Basidiomycetes di Cagar Alam Bantimurung, Karaenta dan Sekitarnya, Maros, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Hasil Litbang SDH 1993. Balitbang Mikrobiologi, Puslitbang BiologiLIPI. Bogor.
Suriawiria, U. 1986. Pengantar untuk Mengenal dan Menanam Jamur. Penerbit Angkasa. Bandung.
Tambunan, Bedyaman dan Dodi Nandika, 1989. Deteriorasi Kayu oleh Faktor Perusak Biologis. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi.
Institut Pertanian Bogor.
Taofik, M. Yulianti E ., dan Barizi A. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Air Daun Paitan. ( Thitonia diversifolia ) Sebagian Bahan Insektisida Botani untuk Pengendali Hama Tungau Eriophyidae. Alchemy, vol.2, no. 1 Oktober 2010. Halaman : 104-157.
Tarigan, Juliati, Cut F.Z., dan Herlince S. 2008. Skrining Fitokimia Tumbuhan yang Digunakan oleh Pedagang Jamu Gendong untuk Merawat Kulit Wajah di Kecamatan Medan Baru. Jurnal Biologi Sumatera ISSN 19075537, halaman : 1– 6.
Tjitrosomo, S. S. 1983. Botani Umum 4. Penerbit Angkasa. Bandung.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara