47
DAFTAR PUSTAKA Agrios, G.N. 1996. Plant pathology 3rd edision. Florida: Departeen of Plant Pathology ----------.1997. Plant pathology 5th edision. Florida: Departeen of Plant Pathology Alexopoulos, C. J. & C. W. Mims. 1979. Introductory Mycology 3rd edisin. New York: John Wiley and Sons Alfiah, R. R., S. Khotimah & M. Turnip. 2015. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Protobion. 4 (1): 52-57 Apriyani, F. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Fusarium solani Secara In Vitro. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Samata Dharma. Backer, C. A. & R. C. B. van den Brink,. 1963. Flora of Java (Spermtophyta only). vol. II . Netherland: N. V. P. Noor Dhoof, Groninger. Banjarnahor, M.R. 2010. Pengendalian www.raflesmartohap.blogspot.com. Akses 25 Oktober 2015.
Hayati.
Bhaskara, G. Y. 2012. Uji Daya Antifungi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polianthum [Wight] Walp.) Terhadap Candida albicans Atcc 10231 Secara In Vitro. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Cappuccino, J.G. & Sherman. 1987. Microbiology: A Laboratory Manual. California: Benjamin/CummingPublising Company, Inc. Dewi, R. K. 2015. Seleksi Bakteri Filosofer Padi Sebagai Agen Biokontrol Xhanthomonas oryzae pv. Oryzae penyebab Penyakit Hawar daun Bakteri Pada Padi. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Fathan, N. Z. N. 2014. Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Halim, Jasril & Saryono. 2014. Optimalisasi Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Pseudomnas sp. Endofit Tanaman Dahlia (Dahlia variabilis). Ind. Che.Acta. 5 (1): 8-14
47
48
Hanudin, W. Nuryani, E. Silvia, I. Djatnika & B. Marwoto. 2010. Formulasi Biopestisida berbahan Aktif Bacillus subtilis¸Pseudomonas flaurescens, dan Corynebacterium sp. Nonpatogenik untk Mengendalikan Penyakit Karat pada krisan. J. Hort. 20 (3): 247-261 Harborne. 1987. Metode Fitokimia. Terbitan Kedua. Terjemahn dr. Kosasih Padmawinata, dr. Iwang Soediro. Bandung: Institut Teknologi Bandung Hefdiyah & M. Shovitri. 2014. Potensi Isolat Bakteri Edwardsiella dan Corynebacterium dari Pulau Poteran Sumenep sebagai Pelarut Fosfat. Teknik Pomits 3 (2): 73-79 Heldt, H.W. & Piechulla. 2011. Plant Biochemistry 4th Edition. German: Academic Press. Hermawan, A., A. Ridho & D. Pringgenies. 2012. Uji Fitokimia dan Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Media Supernatan Bakteri Simbion Vibrio sp. Grastropoda Oliva vidua Terhadap Bakteri Multi Drug Resistant. Marine Research. 1 (1): 84-89 Holt, J.G., N.R. Krieg, P. Sneath, J. T. Staley & S.T. Williams. 1994. Bergeys Manual of Determinative Bacteriology 9th edition. Amerika: Williams and Wilkins Pub Hopkins, W.G., & N. Huner. 2009. Introduction to Plant Physiology. United State of America: John Wiley & Sons, Inc. Huda, M. 2010. Pengendalian Layu Fusarium pada Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) secara Kultur Teknis dan Hayati. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Ismail, N., L. A. Taulu & Bahtiar. 2011. Potensi Corynebacterium Sebagai Pengendali Penyakit Hawar Daun Bakteri Pada Tanaman Padi. Seminar Nasional: 459-465 Jawetz, E., J.L. Melnick.,& E.A. Adelberg. 1995. Review of Medical Microbiology. California: Lange Medical Publication. Khaeruni, A. & Gusnawaty. 2012. Penggunaan Bacillus spp. Sebagai Agen Biokontrol Untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Cabai. Agroteknos. 2 (3): 182-189 Kristin, R. 2014. Pengaruh Campuran Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida) Dengan Herba Anting-Anting (Acalypha australis) Terhadap Tingkat Mortalitas Ulat Tritip (Plutella xylostella) pada Tanaman Kubis
49
(Brassica olercea). Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Lumantouw, S.F., F. E.F. Kandau, S. B, Rondonuwu, & M. F.O. Singkoh. 2013. Isolasi dan identifikasi bakteri yang Toleran terhadap Fungisida Mankozeb pada Lahan Pertanian Tomat di Desa Tempok, Kecamatan Tompaso, Sulawesi Utara. Bios Logos. 3 (2) : 73-77 Lutfiyanti, R., W. F. Ma’ruf & E. N. Dewi. 2012. Aktivitas Antijamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Gelidium latifolium Terhadap Candida albicans. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 1 (1): 1-8 Nofiani, R. 2008. Urgensi dan Mekanisme Biosintesis Metabolit Sekunder Mikroba Laut. Jurnal Natural Indonesia. 10 (2) : 120-125 Nugraheni, E.S. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Fusarium sp. Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Asal Boyolali. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Nugroho, B. 2013. Efektivitas Fusarium Oxysporum f.sp. cepae Avirulen Dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Cabai. Agri Sains. 4 (7): 65-75 Nurzannah, S. E, Lisnawati, & D. Bakti. 2014. Potensi Jamur Endofit Asal Cabai Sebagai Agens Hayati Untuk Mengendalikan Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) Pada Cabai Dan Interaksinya. Agroekoteknologi. 2 (3): 1230-1238 Pelczar, M.J. & E.C.S., Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta :Universitas Indonesia -----------. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta :Universitas Indonesia Permana, F. N. 2014. Uji Antifungal Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averhoa bilibi L.) terhadap Pertumbuhan Aspergiles flavus dan Candida albicans secara In Vitro. Skripsi. Purwokerto: Universitas muhammadiyah Purwokerto. Prihatiningtias, W. & M. S. H. Wahyuningsih. 2006. Prospek Mikroba Endofit Sebagai Sumber Senyawa Bioaktif. Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Raharini, A. O., R. Kawuri, & K. Khalimi. 2012. Penggunaan Streptomyces sp. Sebagai Biokontrol Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Yang Disebabkan Oleh Fusarium oxysporum f.sp. Capsici. Agrotop. 2 (2) : 151-159
50
Rukmana, R. & Y. Y Oesman.2002. Bertanam Cabai dalam Pot. Yogyakarta: Kanisius. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press Safuan, L.O., T. C. Rakian, & E. Kardiansa. 2013. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Gliokompos Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Agroteknos. 3 (3) : 127-132 Samadi, B. 1997. Budidaya Cabai Merah Secara Komersial. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. Samson, R.A., E.S. Hoekstra, J.S. Frisvad, & O. Filtenborg. 1995. Introduction To Food Borne Fungi. 4th Edition. Nethrtlands: Ponsen & Looyen Sari, E. N., U.S. Hastuti, & S. Prabaningtyas. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Kecik (Manilkara Kauki (L.) Dubard) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Fusarium Solani Secara In Vitro. Ilmu Hayati. 1 (2) Semangun, H. 1993. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. ---------------. 1996. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. ---------------. 2001. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. ---------------. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Universitas Gajah Mada Press.
Tumbuhan.
Yogyakarta:
Setianingsih, A. 2015. Penerapan Pupuk Organik Dan Frekuensi Corynebacterium Terhadap pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Nilam Di Daerah Endemik Penyakit Layu Dan Budog. Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sirait, M.D., D. Hargono, J.R. Wattimena, M. Husin, R.S. Sumadilaga, & S.O. Santoso. 1993. Pedoman Pengujian Dan Pengembangan Fotokimia, Penampisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia, Dan Pengujian Klinik Pengembangan Dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica. Sugianitri, N.K., 2011, Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) Dapat Menghambat Pertumbuhan Koloni Candida albicans secara in vitro
51
pada Resin Akrilik Heat Cured. Tesis. Bali: Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Biomedik Universitas Udayana Sulistyawati, D. & S. Mulyati. 2009. Uji Aktivitas Antijamur Infusa Daun Jambu Mete ( Anacardium occidentale, L.) Terhadap Candida albicans. Biomedika. 2 (1):47-51 Supriyadi. 2006. Analisis Risiko Agens Hayati Untuk Pengendalian Patogen Pada Tanaman. Litbang Pertanian. 25 (3): 75-80 Sutariati, G. A. K & A. Wahab. 2008. Isolasi Bakteri Rizosfer Lokal Dan Karakterisasi Kemampuannya Untuk Menghambat Pertumbuhan Koloni Cendawan Patogen Pada Cabai. Agriplus.18 (3): 205-213 Taiz, L. & E. Zeiger, 2001. Plant Physiology . New York: The Benyaming/Cumming Publishing Company. Trubus. 1996. Bertanam Cabai dalam Pot. Ungaran: PT Trubus Agriwidya Swadaya Wahyuni, S., Mukarlina & A. H. Yanti. 2014. Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Daun Buas-Buas (Premna serratifolia) Terhadap Jamur Diplodia sp. Pada Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa). Protobiont.3 (2): 274-279 Yuliana, M. 2015. Uji Aktivitas Senyawa Bioaktif Kapang Endofit Benalu Terhadap Kapang Fusarium oxysporum dan Collectrichum capsici. Skripsi. Purwokerto. Universitas muhammadiyah Purwokerto. Yuniarti. 2010. Kajian Pemanfaatan Ekstrak Kulit Acacia Mangium Willd. Sebagai Antifungi Dan Pengujiannya Terhadap Fusarium sp. Dan Ganoderma sp. .Kajian Pemanfaatan Ektrak Kulit. 190-198