161
DAFTAR PUSTAKA
A.L Hartani. Manajemen pendidikan (Laksbang Pressindo, Yogyakarta, 2011) A. Sunandar. “Analisis Perencanaan Kebutuhan Guru,” Manajemen Pendidikan, Jurnal pendidikan no. 1 (2006) Abu ‘Abd al-Rahman, Muhammad Abdullah Q”asim. Al-mu’tamad Q’am”us ‘Arab”i-‘Arab”I (Beirut: D”ar al-Fikr, 2000) Ali al Khawli, Muhammad dalam Abdul mujib Mujib dan Jusuf Mudzakkir. Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta:Kencana, 2008) Arikunto, Suharsimi. Organisasi dan Administrasi: Pendidikan Teknologi dan Kejujuran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993) Arikunto, Suharsismi dan Lia Yuliana. Manajemen Pendidikan. (Yogyakarta: Aditya Media, 2008) Arikunto, Suharsismi, dkk. Manajemen Pendidikan. (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press, 2008) Bafadal, Ibrahim. Manajemen Perlengkapan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2004) Baharuddin dan muh. Hakim. Manajemen Pendidikan Islam (Malang: UIN Maliki Press, 2010) Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008) Best, John W. Metodologi Penelitian Pendidikan (Suarabaya: Usaha Nasional, 1982) Bogdan, Robert C. and Sari Knop Biklen. Qualitative Research for Education, (Ohio: Pearson Education, 2007) Cresswell, John W. Educational Research (Ohio, Pearson education, 2008) Danim, Sudarwan. Visi Baru Manajemen Sekolah: Dari unit birokrasi ke lembaga akademik (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) Danim, Sudarwan dan Suparno. Manajemen dan kepemimpinan transformasional kekepalasekolahan. (Jakarta: Rineka Cipta, 2009)
162
Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2001) Dinas Pendidikan Nasional. Pendekatan Kontekstual (Jakarta: Dikdasmen, 2002) Djikstra, Sell, ed., Curriculum, plans, and Processess in Instruksional Design (London: LEA, 2004) E. Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2003) Echols, John M dan Hasan Shadilli. Kamus Inggris Indonesia. (Jakarta: PT. Gramedia, 2006) Ensiklopedi Islam vol. 3 (Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hocve, 1994) Gaffar, M. Fakry. Perencanaan Pendidikan: Teori dan metodologi (Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti, 1987) Gunawan, Ary. Administrasi Sekolah; Administrasi Pendidikan Mikro (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996) Hamalik, Oemar. Manajemen Pengembangan Kurikulum. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) Heriyati, Yeti dan Mumuh Muhsin. Manajemen Sumber Daya Pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia, 2014) Jumaidi, Muhammad. Tesis Need assessment laboratorium Biologii pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Banjarmasin (Banjarmasin: PPS Institut Agama Islam Negeri Antasari, 2012) tidak diterbitkan. McCawley, Faul F. Methods for conducting an Educational Need Assessment: Guidelines for Cooperative Extensions System Professionals (Idaho: University of Idaho, 2009) Muhaimin, Sutiah, Sugeng LP. Manajemen Pendidikan Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/ Madrasah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009) Mulyono. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan (Jogjakarta: ArRuzza Media, 2009)
163
Office Migrant Education, Comprehensive Need Assessment: Material Adapted from “Planning and Conducting Need Assessment a Practical Guide” (USA: Office of Migrant Education, 2001) Oliva, Peter F. Developing the Curriculum (Virginia: Allyn and Bacon, 2005) Pidarta, Made. Manajemen Pendidikan Indonesia (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004) Purwanto, Ngalim. Administrasi dan Supervisi pendidikan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995) Qomar, Mujamil. Manajemen Pendidikan Islam (Jakarta: Erlangga, 2009) R Mulyana, Ris, Istiqomah, dan Dedy suryadi. Need Assessment Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dalam Pendidikan Teknologi dan Kejuruan http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR_PEND.TEKNIK_SIPIL/19670726 1997031-DEDY_SURYADI/Artikel/Artikel_Need_TI.Pd (3 Juli 2014) Rahmawati, Ine. Tesis Peta Kompetensi dan Analisis Kebutuhan Pelatihan bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah Dasar Standar Nasional di DKI Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia, 2009. http://lontar.ui.ac.id/file? file=digital/129258-T%2026797-Peta%20kompetisi-HA.pdf (akses Pebruari 2014) Republik Indonesia. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Citra Umbara, 2003) Riduwan. Manajemen Pendidikan Tim Dosen Administrasi Universitas Pendidikan Islam (Bandung: alfabeta, 2011)
Pendidikan
Rivai, Viethzal dan Sylvia Murnni. Education Management: Analisis Teori dan Praktik (Jakarta: Rajawali Press, 2009) Roqib, Moh. Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: LKIS, 2009) Rusman. Manajemen Kurikulum, (Jakarta: Raja Grafindo, 2009) Ruth Witkin, Belle. Assessing Needs in Educational and Social Programs (California: Jossey-Bass Inc, 1984) Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Bandung: Pascasarjana UPI dan Remaja Rosdakarya, 2009) Sa’ud, Udin Syaefuddin dan Abin Syamsuddin Makmun. Perencanaan Pendidikaan (Bandung:PPS UPI dan Remaja Rosdakarya, 2009)
164
Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. Dasar-dasar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2007)
Penelitian
Kualitatif
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001) Sulistiyorini. Manajemen Pendidikan Islam (Surabaya: ElKAP,2006) Suwito dan Fauzan, ed., Sejarah Sosial Pendidikan Islam. (Jakarta: Putra Grafika, 2008) Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010) Tim
Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Manajemen Pendidikan (Bandung: alfabeta, 2011)
Indonesia.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011) Unesco. Towards Effective Capacity Developmenth: Capacity Need Assessment Methodology (CAPNAM) for Planning and Managing Education (USA: Unesco, 2013) Usman, Husaini. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan (Jakarta: Bumi aksara, 2013) Watson Munawwir, Ahmad dan Muhammad Fairuz. Kamus al-munawwir Indonesia Arab. (Surabaya: Pustaka progresif, 2007) Widianantari. Tesis Kebutuhan dan Jangkauan Pelayanan Pendidikan di Kecamatan Bandongan. Semarang: Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2008.. http://eprints.undip.ac.id/17703/1/WIDIANANTARI.pdf (akses Pebruari 2014)
165
LAMPIRAN
Lampiran 1 TERJEMAHAN AYAT AL-QUR’AN No 1.
Hlm. 18
Surah/ Ayat Q.S. AlBaqarah/2: 282.
Terjemah 282. (…) kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. (...).
2.
30
Q.S. AlHasyr/59:18
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
166
Lampiran 2 TERJEMAHAN KUTIPAN BAHASA ASING No 1.
Hlm. 16
2.
17
3.
17
4.
17
5.
24
6.
25
Sumber Terjemah Office Migrant “Kebutuhan” mengarah pada kesenjangan atau Education ketidaksesuain antara apa yang ada sekarang dengan apa yang diinginkan (yang seharusnya). Kebutuhan bukanlah kondisi yang ada sekarang ataupun yang akan datang tetapi ia kesenjangan diantara keduanya Office Migrant Sebuah penilaian kebutuhan adalah pendekatan Education yang menyeluruh yang meliputi gambaran rangkaian tahap-tahap. Penilaian kebutuhan fokus di akhir (dengan kata lain hasil) untuk dicapai, lebih dari yang diharapkan Sell Djikstra Penilaian kebutuhan “pelaksanaan sistem desain, menyentuh sistem dalam proses, sistemik dalam pendekatan. Sebuah analisis menyeluruh yang secara permintaan spesifik dalam fase penilaian kebutuhan Belle Ruth Penilaian kebutuhan sebagai perangkat untuk witkin mengidentifikasi masalah dan menetapkannya, sebuah perangkat yang meminta pemusatan kerjasama dalam perencanaan dan pengaturan prioritas dan kebutuhan Belle Ruth Dalam buku Witkin tentang penilaian kebutuhan, Witkin Roth (1978) menggunakan sebuah faktor analisa untuk mengidentifikasi enam elemen atau tingkat dari proses penilaian kebutuhan: (1)tujuan pendidikan sebagai filosofi yang diberikan poin keberangkatan, (2)identifikasi kebutuhan dan prioritas kebutuhan, (3)pemilahan perlakuan, (4)pelaksanaan perlakuan, (5)evaluasi, (6)modifikasi dan penataan ulang Peter Oliva English dan Kaufman menawarkan satu dari rencana paling detail untuk mengoleh sebuah penilaian kebutuhan. Rencana mereka memasukkan 14 langkah umum dan tujuh langkah menengah penilaian kebutuhan. Langkah umum peniaian kebutuhan; (1)merencanakan rencana, (2)asal tujuan, (3)validasi tujuan, (4)prioritas tujuan, (5)penerjemahan tujuan, (6)validasi penampakan tujuan, (7)memprioritaskan kembali tujuan, (8)memasukkan pandangan kedepan dalam
167
Lampiran lanjutan
8
55
Peter Oliva
7.
29
Ngalim Purwanto
peringkat tujuan, (9)memperingkat tujuan, (10)memilah alat uji coba atau mengevaluasi strategi untuk menilai kondisi terakhir, (11)mengumpulkan data bersama, (12)membangun kesenjangan awal atau menilai kebutuhan, (13)memprioritaskan kesenjangan menuju langkah keempat, (14)mempublikasikan daftar dari kesenjangan, dan langkah penilaian kebutuhan terakhir; (1) menambah kesenjangan dengan program dan level, (2)memproses diagnose/ sesi perencanaan untuk membangun strategi pelaksanaan untuk menemukan identifikasi kebutuhan, (3)menghitung untuk pelaksanaan strategi, (4)membiayai strategi, (5)melaksanakan strategi, (6)menetapkan kembali melalui timbale balik, (8)mengulangi kembali langkah dari proses penilaian kebutuhan Penilaian kebutuhan yang menyeluruh harus dilakukan secara periodic-paling tidak selama lima tahun – dengan sedikit mengoreksi secara berkala. Penilaian kebutuhan juga tidak menspesifikan waktu ketika diawal atau studi menyeluruh. Sebuah penilaian kebutuhan adalah aktivitas berlanjut yang mengambil tempat (a)sebelum spesifikasi tujuan kurikulur dan instruksional, (b)setelah identifikasi dari tujuan kurikuler dan instruksional, (c)setelah evaluasi dari pelaksanaan dan (d)setelah evaluasi.English dan kaufman mempoinlkan bahwa kebanyakan sistem sekolah meminta enam bulan hingga dua tahun untuk melengkapi skala keseluruhan penilaian kebutuhan Manajemen adalah proses langsung terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan pelaksanaan untuk memisahkan dan melengkapi keberadaan tujuan yang digunakan manusia atau sumber lain
168
Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH Nama informan/ responden
:
Jabatan Pendidikan terakhir
: :
1. Bagaimana sejarah berdiri dan berkembangnya SDIT Al Firdaus? 2. Apa Visi SDIT Al Firdaus? 3. Apa Misi SDIT Al Firdaus?
4. Meliputi manajemen apa sajakah pengelolaan SDIT Al Firdaus? Berikut saya ajukan pertanyaan terkait informasi manajemen SDIT Al Firdaus, mohon jawaban menggambarkan perbedaan antara kondisi awal dengan kondisi sekarang. 5. Tujuan apa saja yang ditetapkan dalam kurikulum? 6. Siapa yang menentukan kurikulum yang diterapkan di SDIT Al Firdaus? Bagaimana prosesnya? 7. Bagaimana SDIT Al Firdaus mengorelasikan tujuan kurikulum dengan tujuan nasional pendididkan? 8. Bagaimana proses penyusunan isi dan materi kurikulum sekolah? 9. Kriteria apa saja yang dimasukkan dalam menetukan isi dan materi kurikulum? 10. Bagaimana teknis pengelolaan proses belajar mengajar? Kriteria apa saja yang dimasukkan? 11. Bagaimana proses evaluasi pelaksanaan kurikulum? 12. Apakah konsep pengembangan kurikulum sudah disiapkan SDIT Al Firdaus? Jika ya, bagaimana konsep itu dijalankan? 13. Bagaimana perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Al Firdaus Banjarmasin? 14. Bagaimana teknik perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Al Firdaus?
169
15. Bagaimana orientasi, penempatan, dan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Al Firdaus? 16. Bagaimana cara penilaian tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Al Firdaus? 17. Bagaimana SDIT Al Firdaus melakukan promosi dan mutasi tenaga pendidik dan kependidikan? 18. Apa saja kompensasi yang diberikan SDIT Al Firdaus pada tenaga pendidik dan kependidikan? 19. Bagaimana mekanisme pemberhentian pegawai yang tidak efektif di SDIT Al Firdaus? 20. Bagaimanakah perumusan tujuan yang disusun untuk peserta didik SDIT Al Firdaus? 21. Bagaimana penyusunan program
untuk peserta didik SDIT Al Firdaus
dilakukan? 22. Bagaimana penyusunan prosedur yang dilakukan untuk peserta didik SDIT Al Firdaus? 23. Bagaimana penjadawalan kegiatan peserta didik SDIT Al Firdaus dilakukan? 24. Apakah latar belakang peserta didik yang diterima di SDIT Al Firdaus? Bagaimana mekanisme penerimaannya? 25. Bagaimana proses penerimaan peserta didik SDIT Al Firdaus dilakukan? 26. Bagaimana orientasi peserta didik SDIT Al Firdaus dilakukan? 27. Bagaimana pembinaan peserta didik SDIT Al Firdaus dilakukan? 28. Bagaimana evaluasi terhadap pembinaan siswa? 29. Bagaimana program pengembangan pendidikan untuk siswa? 30. Darimanakah sumber didapatnya sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus? 31. Bagaimana teknik inventarisasi sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus? 32. Bagaimana peruntukan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus di susun? 33. Bagaimana pengembangan sarana prasarana dilakukan? 34. Bagaimana penghapusan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus dilakukan? 35. Bagaimana pengawasan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus?
170
36. Kelengkapan sarana dan prasarana apa saja yang dicanangkan harus dimiliki oleh SDIT Al Firdaus? 37. Bagaimana proses perencanaan keuangan dilakukan oleh SDIT Al Firdaus? 38. Darimana saja sumber pendanaan SDIT Al Firdaus? 39. Bagaimana proses perencanaan belanja SDIT Al Firdaus? 40. Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban penggunaan keuangan SDIT Al Firdaus? 41. Apakah Bapak mengenal istilah penilaian kebutuhan? 42. Apakah sekolah ini melakukan penilaian kebutuhan? 43. Siapa yang melakukan penilaian kebutuhan di SDIT Al Firdaus? 44. Dalam pengelolaan pendidikan apa saja penilaian kebutuhan dilakukan? 45. Bagaimana gambaran umum penilaian kebutuhan kurikulum di SDIT Al Firdaus? 46. Berapa rentang waktu penilaian kebutuhan kurikulum dilakukan? 47. Poin apa saja yang dinilai kebutuhannya dalam kurikulum? 48. Bagaimana gambaran umum penilaian kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Al Firdaus? 49. Berapa rentang waktu penilaian kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan? 50. Poin apa saja yang dinilai kebutuhannya dalam kurikulum? Bagaimana mekanismenya? 51. Bagaimana penilaian kebutuhan peserta didik di SDIT Al Firdaus? 52. Berapa rentang waktu penilaian kebutuhan peserta didik dilakukan? 53. Poin apa saja yang dinilai kebutuhannya dalam pengelolaan peserta didik? Bagaimana mekanismenya? 54. Bagaimana gambaran umum penilaian sarana dan prasarana di SDIT Al Firdaus? 55. Berapa rentang waktu penilaian kebutuhan sarana prasarana dilakukan? 56. Poin apa saja yang dinilai kebutuhannya dalam pengelolaan sarana prasarana? Bagaimana mekanismenya
171
57. Bagaimana gambaran umum penilaian kebutuhan keuangan di SDIT Al Firdaus? 58. Berapa rentang waktu penilaian kebutuhan keuangan dilakukan? 59. Poin apa saja yang dinilai kebutuhannya dalam pengelolaan keuangan? Bagaimana mekanismenya?
172
PEDOMAN WAWANCARA BENDAHARA Nama informan/ responden
:
Jabatan
:
Pendidikan terakhir
:
Berikut saya ajukan pertanyaan terkait informasi manajemen SDIT Al Firdaus, mohon jawaban menggambarkan perbedaan antara kondisi awal dengan kondisi sekarang. 1.
Sejak kapan Anda bekerja di SDIT Al Firdaus?
2.
Bagaimana proses Anda diterima bekerja di SDIT Al Firdaus?
3.
Bagaimana proses orientasi, penempatan, dan pembinaan Anda di SDIT Al Firdaus?
4.
Bagaimana cara penilaian kinerja yang dilakukan SDIT al Firdaus kepada Anda? Siapa yang melakukan penilaian?
5.
Apakah Anda mengetahui bagaimana SDIT Al Firdaus melakukan promosi dan mutasi tenaga pendidik dan kependidikan?
6.
Apa saja kompensasi yang diberikan SDIT Al Firdaus kepada Anda?
7.
Bagaimana mekanisme pemberhentian pegawai yang tidak efektif di SDIT Al Firdaus?
8.
Bagaimana proses perencanaan keuangan dilakukan oleh SDIT Al Firdaus? Siapa saja yang dilibatkan?
9.
Apa tugas dan wewenang yang diberikan kepada Anda?
10.
Darimana saja sumber pendanaan SDIT Al Firdaus?
11.
Bagaimana proses perencanaan belanja SDIT Al Firdaus?
12.
Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban penggunaan keuangan SDIT Al Firdaus?
173
PEDOMAN WAWANCARA STAF TATA USAHA Nama informan/ responden
:
Jabatan
:
Pendidikan terakhir
:
Berikut saya ajukan pertanyaan terkait informasi manajemen SDIT Al Firdaus, mohon jawaban menggambarkan perbedaan antara kondisi awal dengan kondisi sekarang. 1. Sejak kapan Anda bekerja di SDIT Al Firdaus? 2.
Bagaimana proses Anda diterima bekerja di SDIT Al Firdaus?
3.
Bagaimana proses orientasi, penempatan, dan pembinaan Anda di SDIT Al Firdaus?
4.
Bagaimana cara penilaian kinerja yang dilakukan SDIT al Firdaus kepada Anda? Siapa yang melakukan penilaian?
5.
Apakah Anda mengetahui bagaimana SDIT Al Firdaus melakukan promosi dan mutasi tenaga pendidik dan kependidikan?
6.
Apa saja kompensasi yang diberikan SDIT Al Firdaus kepada Anda?
7.
Bagaimana mekanisme pemberhentian pegawai yang tidak efektif di SDIT Al Firdaus?
8. Apa saja tugas dan kewenangan Anda? 9. Darimanakah sumber didapatnya sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus? 10. Bagaimana mekanisme untuk memenuhi kelengkapan sarana prasarana? 11. Bagaimana teknik inventarisasi sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus? 12. Bagaimana peruntukan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus di susun? 13. Bagaimana penghapusan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus dilakukan? 14. Bagaimana pengawasan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus? 15. Bagaimana pemanfaatan sarana dan prasarana dievaluasi?
PEDOMAN WAWANCARA GURU
174
Nama informan/ responden
:
Jabatan
:
Pendidikan terakhir
:
1. Apa tugas yang diamanahkan pada Bapak/ibu di SDIT Al firdaus? 2. Bagaimana proses penerimaan Bapak/ Ibu untuk bekerja di SDIT Al Firdaus? 3. Apakah dilakukan proses pelatihan sebelum Bapak/ Ibu bertugas mengajar? 4. Apa saja kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas Bapak/ Ibu sebagai tenaga pendidik di SDIT Al Firdaus? 5. Bagaimanakah mekanisme penempatan dan pembagian tugas Bapak/ Ibu di SDIT Al Firdaus? 6. Bagaimana cara penilaian kinerja Bapak/ Ibu yang dilakukan oleh pihak sekolah? 7. Kompensasi apa saja yang diberikan oleh sekolah diluar gaji? 8. Kurikulum apa yang diterapkan SDIT Al Firdaus? 9. Apakah dilakukan rapat sebelum penyusunan kurikulum 10. Siapa saja yang terlibat dalam rapat penyusunan kurikulum 11. Tujuan apa saja yang dimasukkan dalam kurikulum? 12. Apakah materi kurikulum disesuaikan dengan tingkat kelas peserta didik? 13. Apakah strategi proses mengajar disesuaikan tingkat kelas 14. Bagaimana evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum dilakukan? 15. Bagaimana pengembangan kurikulum dilakukan? 16. Prinsip apa yang diemban dalam pengelolaan peserta didik? 17. Bagaimana mekanisme penerimaan peserta didik? 18. Apakah ada orientasi siswa? Bagaimana kegaitannya? 19. Bagaimana mekanisme pembinaan siswa? 20. Sarana prasarana apa saja yang dimiliki SDIT Al Firdaus?
175
21. Bagaimana kontrol yang dilakukan terhadap sarana prasarana sekolah? 22. Apakah menurut Bapak/ Ibu sarana dan prasarana sudah memadai untuk jumlah siswa saat ini? 23. Apakah Bapak/ Ibu mengetahui darimana saja sumber pendanaan SDIT Al Firdaus? 24. Bagaimana mekanisme penggunaan dana SDIT Al Firdaus? 25. Untuk apa sajakah dana biasa digunakan?
Lampiran 4 PEDOMAN OBSERVASI
176
1. Keadaan SDIT Al Firdaus Banjarmasin 2. Kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan kurikulum SDIT Al Firdaus Banjarmasin 3. Keadaan dan kegiatan tenaga pendidik dan kependidikan dilingkungan SDIT Al Firdaus 4. Keadaan dan kegiatan siswa SDIT Al Firdaus Banjarmasin 5. Keadaan dan penggunaan sarana dan prasarana SDIT Al Firdaus Banjarmasin
Lampiran 5 PEDOMAN DOKUMENTASI 1. 2. 3. 4.
Dokumen profil SDIT Al Firdaus Banjarmasin Dokumen kalender akademik SDIT Al Firdaus Banjarmasin Dokumen struktur kurikulum SDIT Al Firdaus Banjarmasin Dokumen jadwal pelajaran SDIT Al Firdaus Banjarmasin
177
5. Dokumen contoh RPP guru SDIT Al Firdaus Banjarmasin 6. Dokumen data karyawan SDIT Al Firdaus Banjarmasin 7. Dokumen pembagian tugas dan jam mengajar SDIT Al Firdaus Banjarmasin 8. Dokumen data siswa SDIT Al Firdaus Banjarmasin 9. Dokumen contoh rapor SDIT Al Firdaus Banjarmasin 10. Dokumen data sarana prasarana SDIT Al Firdaus Banjarmasin 11. Dokumen rancangan anggaran penggunaan dan belanja sekolah
Lampiran 6
178
Lampiran 7
179
Lampiran 8
180
Lampiran 9
181
Lampiran 10
182
Lampiran 11
183
Lampiran 12
184
Lampiran 13
185
Lampiran 14
186
Lampiran 15
187
Lampiran 16
188
Lampiran 17
189
Lampiran 18
190
Lampiran 19
191
Lampiran 20
192
Lampiran 21
193
194
195
196
197
Lampiran 22 RIWAYAT HIDUP
Riwayat Hidup Nama Lengkap
: Bi’ah Qarira Shaula, S.Pd
Tempat, tanggal lahir
: Alabio, 10 Desember 1988
Agama
: Islam
Kebangsaan
: Indonesia
Status perkawinan
: Kawin
Alamat
: Jl. Cengkeh RT. 35 Gatot Subroto
198
Riwayat Pendidikan
: – SDN Manarap Tengah 1 – MTsN Banjar Selatan – MAN 2 Banjarmasin – FKIP Unlam Banjarmasin
Orang Tua/Wali Ayah Nama
: Syahrani Suni
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Jl. A. Yani Km. 8,200 Desa Manarap Baru No. 8 RT.002/001
Ibu Nama
: Fatimah
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Jl. A. Yani Km. 8,200 Desa Manarap Baru No. 8 RT.002/001
Saudara
: 5 Orang
Suami/Isteri Nama
: M. Yusri Abdan
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Jl. Cengkeh RT. 35 Gatot Subroto
Anak
: 2 Orang
Pengalaman Kerja
:-
Daftar Karya Ilmiah
:-
Banjarmasin, 11 Pebruari 2015 Penulis,
199
Bi’ah Qarira shaula