DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro., dan Bambang Q-Anees. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007 Danesi, Marcel. Pesan Tanda Makna, Yogyakarta: Jalasutra, 2010 Hussein, Adnan., Mario Antonius Birowo., dkk. Mix Methodologi Dalam Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Mata Hadi Pressindo, 2011. Jazuli, M. Telaah Teoretis Seni Tari. Penerbit: IKIP Semarang Press Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006 Liliweri, Alo. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Penerbit: Pustaka Pelajar, 2003 Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994 Morissan, Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000 Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2010 Mulyana, Deddy., dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993 Nurhayati, Tri Kurnia. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Eska Media Jakarta, 2003 Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta, 2007 Proyek Pengembangan Sarana Wisata Budaya Bali. Perkembangan Legong Keraton Sebagai Seni Pertunjukan. Bali, 1974/1975 Putra, Darma Nyoman I., dan I Gde Pitana. Bali Dalam Proses Pembentukan Karakter Bangsa. Bali: Pustaka Larasan, 2011 Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, cetakan ketujuh, 1999
Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Penerbit: Salemba Humanika. 2009 Sobur, Alex. Filsafat Komunikasi Tradisi Dan Metode Fenomenologi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013 Wirawan, Ida Bagus. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
Sumber Lain: Dokumentasi Foto-foto Sanggar Puspita Dokumentasi Pribadi www.sejarahtaribali.babadbali.com Sumber:http://Antara News Bali.html Sumber: http://www.mediaindonesia.com Sumber:http://www.republika.co.id/berita/breakingnews/nasional/09/08/20/70403-malaysia-klaim-tari-pendet-bali
LAMPIRAN
Profil Informan Biodata Informan 1: Nama Lengkap : Luh Putu Lina Maryani Alamat : Vila Dago Pamulang cluster Kintamani, RT:01/RW.07 Ciputat-Tangsel Tempat dan Tanggal lahir: Jakarta 21 Februari 1979 Motto Hidup: “Menikmati hidup dan mensyukuri yang dimiliki dengan cara menyalurkan hobi”.
Biodata Informan 2: Nama Lengkap : Nilawati Alamat : Jalan Pancoran Barat VII RT.013/06 No. 10 B Jaksel Tempat dan Tanggal lahir: Jakarta 15 Oktober 1980 Motto Hidup:”Susah-susah dahulu, senang-senang kemudian”.
Biodata Informan 3: Nama Lengkap : Yuka Togawa Alamat : Apartemen Mega Kuningan, Jakarta selatan Tempat dan Tanggal lahir: Jepang, 4 Juni 1972 Motto Hidup: ”Kalau ada yang mencoba melakukan sesuatu, coba melakukan supaya tidak akan menyesal nanti”.
Biodata Informan 4: Nama Lengkap : Vianni Sofie Alamat : Bukit Pratama Ps. Jumat Lebak Bulus. Tempat dan Tanggal lahir: 14 september 1995 Motto Hidup:”You don’t have to be great to start, but you have to start to be great”.
Biodata Informan 5: Nama Lengkap : Yasmine Nurhati Patra Alamat : Jl. Alam Elok VIII blok UB no.34, Pondok Indah Jaksel Tempat dan Tanggal lahir: Jakarta, 8 April 1992 Motto Hidup:”Live Life to the fullest”.
Biodata Informan 6: Nama Lengkap : Sanggra Suryadarma Alamat : Jl. Alam Elok VIII blok UB no.34, Pondok Indah Jaksel Tempat dan Tanggal lahir: Jakarta, 8 Agustus 1971 Motto Hidup: ”Life is a dance, from one stage to the next. Life is our greatest possession and love is our greatest affirmation”.
Transkrip Wawancara Informan 1: Luh Putu Lina Maryani 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Karena keluarga saya orang Bali dan darah keturunan saya dan jiwa saya penyuka seni mereka sangat senang kalau saya bisa menari Bali”. 2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab: ““Saya ingin sekali memperkenalkan ilmu tari bali ini kepada semua orang yang tidak mengerti tentang gerakan, karena banyak dari mereka generasi saat ini masih menyukai budaya luar dan kurang mencintai budaya sendiri”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Seorang Penari harus dilihat dari kegemulaiannya, gerakan sebuah tariannya sesuai dengan musik dengan mengekspresikan ada canda-ria dalam menyampaikan isi tarian itu kepada penonton”. 4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab: “Saat usia 4 tahun dan saat itu dia sudah mementaskan tari pendet dari sanggar Amerta dimana sanggar tersebut adalah milik pamannya sendiri”.
5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Karena jiwa saya saya keturunan bali dan memang harus bisa menari bali”.
6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: "Merasa lebih percaya diri, berani bersikap dalam mengambil keputusan, menjadi lebih sabar karena mengajarkan tari Bali kepada murid-murid yang masih berusia 5 tahun hingga usia SD dan merasa harus lebih baik dari apa yang dilakukan sebelumnya agar hasil yang didapat bisa lebih baik”.
Informan 2: Nilawati 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Pada saat itu saya hanya ingin mengisi waktu luang saya setelah mengajar. sejak usia 24 tahun saya sudah mulai mengajar dari satu tempat ke tempat lainnya dihari yang sama dengan berbagai murid yang berbeda. Dengan alasan hanya untuk mengeluarkan keringat dan berolahraga”. 2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab:
“Saya
termotivasi
untuk
memajukan
budaya
Indonesia
dengan
memperkenalkan atau menghidupkan kembali kebudayaan Indonesia dari sebuah tarian, kostum tarian dan keindahan yang ada dalam tarian tersebut”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Penari itu adalah orang yang bisa membawakan gerakan secara indah dan membuat orang senang dan mengerti dengan kegiatan tarian itu dan untuk menjadi penari kita harus mempunyai keinginan terlebih dahulu selain bakat yang kita punya”. 4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab: “Saya menari sejak usia 13 tahun dan tarian yang pertama kali dipentaskan saat itu adalah tarian modern”. 5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Karena tari bali adalah ibu dari semua tarian, jadi saya memilih tari bali”. 6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: “Awalnya merasa malu dan tidak percaya diri dan ada beberapa temannya meragukan kemampuannya, setelah menari dan menjadi penari
merasa percaya diri dan merasa lebih senang dan menikmati dengan adanya kegiatan menari”.
Informan 3: Yuka Togawa 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Karena saya memang suka melihat kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia, menurut saya sangat indah dan pertama kali saya ke Bali saya ingin sekali bisa belajar dengan giat lalu saya mencoba untuk menari bali dan tarian lainnya”. 2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab: “Membuat tubuh saya seperti berolahraga dan menjaga bentuk tubuh ini indah, terlihat sehat dan Bali itu penuh dengan kisah-kisah yang bersejarah saya jadi ingin terus untuk belajar menari Bali dan ingin bisa menarikan tari-tarian itu seperti kisah yang ada pada tari bali”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Penari itu orang yang mampu mengekspresikan sesuatu gerakan-gerakan tubuh dan ekspresi muka, dan memperlihatkan gerakan-gerakan cantik dengan berusaha mengingat kisah tariannya”. 4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab:
“Saat usia 27 tahun saya mementaskan tari sekar Jagat untuk pertama kalinya di TMII”. 5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Musik, tarian, kostumnya anggun dan gerakan-gerakannya menarik”. 6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: “Sikap tubuh menjadi lebih bagus”.
Informan 4: Vianni Sofie 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Pada awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan menari, namun waktu saya sekolah Taman kanak-kanak diwajibkan anak-anak untuk mengikuti lomba menari dari tiap-tiap kelas, sehingga saya mulai belajar menari. ketika menginjak kelas 2 SD sepulang sekolah saya langsung diajak oleh Ibu saya ke suatu tempat ternyata tempat tersebut adalah sanggar tari Bali yang bernama sanggar Puspita, dari sinilah saya mulai belajar menari bali”. 2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab:
“Melatih kegemulaian lekuk tubuh penari dan penghafalan yang cepat, melatih daya ingat juga menjadikan saya untuk selalu bersemangat mempelajari tarian bali lainnya”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Seseorang
yang
mempunyai
jiwa
seni
dalam
dirinya
dan
mengekspresikan dirinya dalam bidang itu lewat sebuah tarian yang dia pentaskan dan selalu mau belajar”. 4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab: “Tarian yang pertama kali wajib dipentaskan di sanggar ini adalah tari pendet saat itu saya berusia 8 tahun”.
5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Karena saya cinta bali saat saya menginjakan kaki saya pertama kalinya di bali, saya suka kehidupan, budaya, orang – orang dan yang paling penting saya suka sekali tari bali”. 6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: “Saya lebih percaya diri di depan banyak orang sehingga membantu saya dalam kehidupan sosial saya dengan orang lain”.
Informan 5: Yasmine Nurhati Patra 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Menyukai tari Bali karena melihat beberapa pertunjukan disekolah ku mereka keren sekali menarikannya dan aku terpukau saat melihat kostum tarian Bali sangat cantik dan permainan ekspresi wajah penari ini seperti sedang menceritakan sesuatu, dari situlah aku menyukai tari bali dan Ibu ku membantu mencari sanggar tari bali yang terbaik, ketemulah dengan sanggar Puspita ini”. 2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab: “Dengan menari saya merasa menjadi lebih membuka diri ke orang lain mudah bersosialisasi dan merasa lebih senang bisa meluangkan hobi saya ini sekalipun saya sedang banyak kerjaan atau sedang suntuk dengan menari saya merasa bisa meninggalkan beban saya atau stress release”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Seorang seniman yang bisa mengekspresikan perasaannya melalui tarian tidak malas untuk melatih dirinya untuk selalu memperbaiki kekurangan dalam menari selalu cari tahu tentang tarian itu sendiri mengenai kisah dalam tarian tersebut tidak hanya dari segi teknis”.
4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab: “Aku beranjak SD aku mulai menyukai tari Bali dan guru ku meminta aku mementaskan pendet di TMII”. 5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Karena gerakan tariannya yang dinamis dan gak ngebosenin”. 6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: “Jadi tambah rasa percaya diri dan berani bertindak untuk hal yang positif dan satu lagi mempengaruhi management waktu menjadi lebih baik.”. Informan 6: Sanggra Suryadarma 1. Apa yang melatar belakangi anda menjadi seorang penari? Jawab: “Awalnya saya tertarik bukan dari tari Bali tetapi ketertarikan saya kepada dunia tari adalah saat ketika melihat tari Ballet di TV lokal ketika itu menyiarkan tari epic Swanlake secara sekejap. Karena padatnya aktivitas sekolah saya sempat berhenti, lalu karena saya menyukai tari. Saya mencoba dan mulai menyukai tari bali, sempat berhenti di usia saya 15 tahun, saya memilih tari bali karena gerakannya yang cepat dan dinamik”.
2. Apa yang menjadi motivasi dalam diri anda menjadi penari? Jawab: “Ketika kecil saya termotivasi untuk menari tidak hanya melihat sepupu atau tante saya menari tetapi memang saya sudah suka sekali menari. Dan ternyata tarian tradisional lebih mengena di hati saya dibandingkan ballet. Ketika saya menjadi orang tua dan memutuskan untuk menari lagi, yang memotivasi saya untuk kembali menari adalah anak saya. Melihat dia mulai menari dari awal, membuat saya tersentuh untuk memulai menari kembali”. 3. Bagaimana anda memaknai seorang penari? Jawab: “Penari itu adalah individual yang dapat mengekspresikan rasa seninya melalui sebuah gerakan,biasanya penari itu didasarkan oleh keinginan niat dan disiplin yang tinggi serta kecintaan terhadap seni tari tersebut”. 4. Kapan anda mulai mementaskan tarian didepan orang banyak? Jawab: “Mengingat pertama kali saya mementaskan tari Bali adalah tarian Pandji Semirang di TMII”. 5. Mengapa memilih tari bali? Jawab: “Saya menyukai tari bali karena awalnya karena gerakannya yang cepat dan dinamik. Dan seperti yang saya sebut, keluarga besar saya rata-rata hampir semua menari bali atau jawa. Namun sekarang ini saya menyukai
semua tarian nusantara dan sudah mencoba beberapa tarian daerah lainnya, dan apabila ada waktu saya ingin memepelajari semuanya”. 6. Apa perubahan diri yang dirasakan menjadi seorang penari? Jawab: “Tidak hanya hidup saya menjadi lebih bervariasi, tetapi jiwapun menjadi sehat karena jiwa positif kita keluar dengan sendirinya seakan lupa dengan kepenatan dunia, karena tari untuk saya tidak hanya hobi tapi juga passion”.
DOKUMENTASI Pertunjukan Tari Bali Sanggar Puspita
Tari Puspanjali, diadakan di Anjungan bali TMII pada tanggal 15 November 2009.
Tari Tenun, diadakan di Anjungan bali TMII 2009
Tari Sekar Jempiring, diadakan di anjungan Bali TMII 17 November 2009
Tari Ciwanataraja, diadakan di Pura Jelambar pada tanggal 6 April 2012.
Tari Puspa Wresti, diadakan di Anjungan bali TMII pada tanggal 14 Oktober 2012.
Tari Bali kontemporer, diadakan tanggal 24 Mei 2014 di Harris Hotel dalam event Dekranasda of Wastra.
BUKTI WAWANCARA
Catatan : Selesai latihan menari dan wawancara tanggal 30 Agustus 2014, paling ujung sebelah kanan Sanggra Suryadarma.
Catatan : Persiapan akan pentas sekaligus wawancara tanggal 9 Agustus 2014 di Wisma Elang Menteng, Peneliti: Nuri Indah Pratiwi, Tengah: Luh Putu Lina Maryani dan sebelah kanan: Vianni Sofie.
Wawancara dengan Nilawati tgl 16 Agustus 2014 di Carefour, Lebak Bulus.
Wawancara sekaligus performs dengan Yasmine tgl 6 September 2014 di Gedung Wanita Rasuna Said, Jaksel.
Curriculum Vitae
Name
: Nuri Indah Pratiwi
Place and Date of Birth
: May 8th, 1985’ Jakarta
Religion
: Moeslim
Citizenship
: Indonesia
Email
:
[email protected]
Address
: Pamulang Indah MA, Jl.Sedap malam A3/3 RT.001/RW.007, Pamulang Timur-Tangsel 15417
Phone number
: 0896 3000 8375
Hobbies
: Dancing, Browsing, Editing song, Reading, Playing with kids, Studying a new things.
Life words
: “Your passion, your effort, your encourage, your dedicated would be appreciated by good people, so..make it happen and C’est la vie”.
Educational background 2013 – 2014 Faculty Of Communication Broadcasting in University Mercubuana, Meruya West Jakarta 2004 – 2008 Academic Of Communication Broadcasting in Bina Sarana Informatika , Depok 2000 – 2002 Sr. High School in Universitas Terbuka (Science), Tangerang Selatan 1997 – 2000 Jr. High school in Al-Badar, Pamulang Non - Educational background 2010 Courses Balinese dance in Sanggar puspita, Pondok Pinang, Ciputat 2007 Courses modern dance in Gencar Semarak Perkasa (GSP) Company, Jakarta 2007 Production workshop live talk show program (multicamera), GMM studio, Mampang, Jakarta 2006 Courses Voice over in Indonesian Commercial Jockey, Kalibata, Jakarta 2005 Visual Workshop speakers, Ir. Priadi Sofiyanto at Salemba 22nd, Jakarta 2004 Courses English Pre-intermediate in LIA, Ciputat, Tangerang Selatan 2003 Courses Microsoft Office Basic, in Informatics school, Tangerang Selatan
Experience Work 2014- Until now Teacher assistant Special Needs Educations in Learning Center Department at Sekolah Cita Buana, Jl. Paso No. 84, Jagakarsa, Jakarta 12620 2013 – 2014 Teacher assistant in Prepatory Senior class mainstreem students with included Special Needs Pervasive Disorder student at Sekolah Cita Buana, Jl. Paso No. 84, Jagakarsa, Jakarta 12620 2012 -2013 Teacher assistant in Grade 1 class mainstreem students with included Special Needs Speech Delay student at Sekolah Cita Buana, Jl. Paso No. 84, Jagakarsa, Jakarta 12620 2011 – 2012 Teacher assistant in Prepatory Senior class mainstreem students with included Special Needs Speech delay student at Sekolah Cita Buana, Jl. Paso No. 84, Jagakarsa, Jakarta 12620 2010 - 2011 Teacher assistant in Prepatory Senior class at Sekolah Cita Buana, Jl. Paso No. 84, Jagakarsa, Jakarta 12620 2008 – 2010 Has been working at the British International School, As part time basis as a Bus Chaperone, Bintaro Jaya IX, Jl. Raya Jombang Ciledug Pondok Aren, Tangerang 15227 Miscellaneous 2014 As Choreographer from Early childhood-Year 4 departments in event End of Year performance “Lost in The Vortex”, at Sekolah Cita Buana, South Jakarta 2014
As Balinese Dancer at Harris hotel in event “Fabulosity Heritage of Wastra” presented Dekranasda from Bali, East Jakarta
2013
As Assistant Choreographer from Early childhood-Year 1 departments in event End of Year Performance “Exiled in The Forest”, at Sekolah Cita Buana, South Jakarta
2012
As Assistant Choreographer Early Childhood departments in event End of year Perfomance “Timnas Beat It”, at Sekolah Cita Buana, South Jakarta
2011
As Choreographer Early Childhood departments in event End of year Performance “Poetry Parade”, at Sekolah Cita Buana, South Jakarta
2010
As Balinese and modern dancer performance on event, "Chaperones and Drivers Awards in British International School", at British International School, Bintaro
2009
As Substitute teacher assistant aide at the preschool for amonth at British International School, Bintaro
2009
As Balinese dancer of “Puspanjali” performance on event, "Taman Mini Indonesia Indah", East Jakarta
2009
As Balinese dancer of “Gandrung” performance on event, "Chaperones and Drives Award in British International School", Bintaro 2008 As Scripter breakdown of short Indie movie about, "The impact of AIDS", Depok
2007
As Producer of short Drama movie, “Sekar” (a Lady Mute Javanese Dancer), Yogyakarta
2006
As Narrator and Reporter of Documentary movie, Kehidupanku" My boat is my life, Depok
2005
As Producer and Player support of short movie, "Karena Esok Tak Pernah Ada”, Because Tomorrow was never there, Jagakarsa.
"Perahuku