DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, H. A. & Supatmo, A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Aliyah, S. (2011). Kajian Teori Metode Storytelling Dengan Media Panggung Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak Usia Dini: Studi Eksperimen Quasi di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia. Arikunto, A. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asfandiyar, A. Y. (2007). Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Mizan. Azhari, A. (2004). Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta: Penerbit Teraju PT Mizan Publika. Bachri, S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas. Bunanta, M. (2009). Buku, Dongeng, dan Minat Baca. Jakarta: Murti Bunanta Foundation. Burns, G.W. (2001). 101 Healing Stories: Using Methapors in Therapy. New York: John Willey & Sons. Coombs, R. dkk. (2010). Ensiklopedia Bergambarku. England: Hak Cipta Orpheus Books, Ltd.
Dahar, R.W. (1985). Kesiapan Guru Mengajarkan Sains di Sekolah Dasar Ditinjau Dari Segi Pengembangan Keterampilan Proses Sains. Disertasi PPS IKIP Bandung: Tidak Diterbitkan Darmodjo, H & Kaligis, J.R.E. (1991). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Depdiknas .(2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tingkat SD. Jakarta: Puskur. Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2004). Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Djojonegoro, W. (1992). Pengajaran MIPA di Sekolah Dasar dan Menengah, Menyongsong Keperluan IPTEK di Masa Depan: Sebuah Sumbangan Pikiran Makalah. Disajikan Pada Seminar Nasional Hasil Penelitian MIPA Bandung: FPMIPA IKIP Bandung. Gracia, N. (2011). Fungsi Cerita di Dalam Khotbah (Secara Andragogis). Diakses
Pada
Tanggal
2
Januari
2012
Dari
http://ketozia.blogspot.com/2011/01/fungsi-cerita-di-dalam-khotbah secara_8062.html Hinduan, A. A. (1990). Model-Model Mengajar Dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Makalah Dipresentasikan Dalam Penataran Calon Penatar I Cisarua. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Igrea, S. (2008). Bercerita Itu Gampang. Tips n’ Trik Bikin Cerita Jadi Menarik. Yogyakarta: ANDI. Ikranegara, Y. & Haratatik, S.A. (Tidak Ada). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Afrindo. Itadz. (2008). Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana Kusmiadi, A. dkk. (2008). Strategi Pembelajaran PAUD Melalui Metode Dongeng Bagi Pendidik PAUD. Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF Latipun. (2006). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press Lestari, I. (2007). Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Melalui Storytelling. Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia. Monks, F. J. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mubarok, M. (2008). BCM: Rahasia Cerdas Belajar Sambil Bermain. Surabaya: Penerbit Java Pustaka Grup. Mudhoffir. (1987). Teknologi Instruksional. Bandung: Sinar Baru. Muhid, A. (2010). Analisis Statistik SPSS for Windows Cara Praktis Melakukan Analisis Statistik. Surabaya: LEMLIT & DUTA AKSARA.
Munif, A. (2009). Penggunaan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Godong Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Musfiroh, T. (2005). Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Nur, L. (2010). Metode Mendongeng Dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Universitas Muria Kudus. Nurcahyani, D. (2010). Pengarah Kegiatan Storytelling Terhadap Pertumbuhan Minat Baca Siswa di TK Bangun 1 Getas Kec. Pabelan Kab. Semarang: Skripsi Universitas Diponegoro. Nurlaily, Z. dkk. (2010). Penerapan Strategi Pembelajaran Melalui Bercerita Dengan Pendekatan Konstruktivistik. Diakses Pada Tanggal 28 Desember 2012 dari http://himapauduny.blogdrive.com/archive/1.html Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Semiawan, Conny, R. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia. Simanjuntak, A. L. (2008). Seni Bercerita: Cara Bercerita Efektif. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Slameto. (1998). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sriyanto. (2010). Pengertian Pemahaman. Diakses Pada Tanggal 10 Desember 2012 Dari http://ian43.wordpress.com/2010/12/17/pengertian-pemahaman/ Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sumiyati. (2011). PAUD Inklusi PAUD Masa Depan. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala Institute. Suparno. (1988). Dimensi-Dimensi Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Suroso, A. Y. (2007). Pembelajaran Biologi Bernuansa Pendidikan Nilai Pada Matakuliah Botani Cryptogamae di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung. Suryabrata, S. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Thobroni, M. & Mumtaz, F. (2011). Mendongkrak Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Penerbit Kata Hati. Thonthowi, A. (1991). Psikologi Pendidikan. Bandung: Penerbit Angkasa. Widiasih. (2007). Penggunaan Peralatan Dari Lingkungan Sekitar Untuk Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. FKIP-Universitas Terbuka. Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Penerbit MEDIA ABADI. Yudha, A. A. (2009). Kenapa Guru Harus Kreatif ?. Bandung: Mizan Media Utama.
Yus, A. (2011). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.