DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A (1991). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyonto. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, U. (2001). Pengantar Pendidikan. Pustaka: Unimed. Aisyah, S. ( 2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Perkembangan Anak Usia Dini. Ali, M. (1987). Penelitian Kependidikan Prosedur dun Strategi, Angkasa : Bandung. Ali,
Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Remaja:
Allport. (1983). Psikologi Sosial, Suatu Ringkasan, Jakarta: PT Eresco. Arief, A. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Edisi Revisi. Ariestya. (2009). Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Diakses pada hari Minggu, 08 April 2014 dari http://situliatsitucoment.blogspot.com/2009/02/pengaruh-tayangantelevisi- terhadap.html Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Astrid Susanto, S. (1993). Beberapa Pengaruh Acara Televisi terhadap Anak dan Saran. Azrul Azwar. (1983). Pengantar Ilmu Kesehatan, Jakarta : Mutiara. Azwar, S. (1998). Sikap Manusia teori dan Pengukurannya,Yogyakarta: Pustaka Budi, A. Liliek. ( 2000). Peran Keluarga di Tengah Intervensi Televisi, Majalah Ilmiah.Bandung : Bina aksara. Budimansyah, Dasim dan Suryadi. (2008). PKn dan masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Indonesia.
Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan diskursus Teknologi Komunilasi di Mayarakat. Jakarta: Fajar Interpratama Offset. Cogan, J.J. and Ray Derricott (sds). (1998). Citizenship for The 21st Century: An Internasional Perpective on Education. London: Kogan Page. Dedi, S. ( 1993). Kontroversi tentang Dampak Siaran Televisi terhadap Perilaku. Depdikbud. (1995). Petunjuk Teknik Mata Pelajaran PPKn. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. (2006). Motivasi Belajar. Jakarta: Erlangga Prees Djaali, H. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana UNJ. Djahiri, A.K. (2006). “Esensi Pendidikan Nilai Moral dan Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi,” Nilai Moral Dalam Dimensi Peddidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI. Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Effendi (2007). Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan sosial, budaya dan teknologi. Bandung: Yasindo Multi Aspek. Elvinaro Ardianto, dkk. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Simbiosa Rektama Media. Engkoswara (1984). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Fantana. (1981). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Fishbein, Ajzen. (1975). Psikologi, Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Furqon. (2011). Statistik Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Gani, R. (2010). Menghadapi Media Di era Refeomasi, Pikiran Rakyat (4 Maret 2010) Hadi, S. (1988). Statistik, Yogyakarta: Fakultas Psikologi Hakim, Thursan. (2004). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Suara. Hamalik M. (1994). Media televisi sebagai sarana informasi. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar (1993). Pengelolaan Sistem Informasi. Bandung: Trigenda Karya. Hamalik, Oemar. (1994). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Haryalesman, D (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Persada. Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. Alih Bahasa oleh Metasari Ilham Z. (2010). Generasi Televisi. Unimed. Jalaluddin Rakhmat, Eosdakarya.
(2007).
Psikologi
Komunikasi,
(Bandung:
Remaja
Kalidjernih, Freddy Kirana. (2009). Kamus Kewarganegaraan: Prespektif Sosiologikal dan Political. Bandung: Widiya Aksara Press. Kartono, K. (1990).Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju. Kasmansyah. (1996). Jurnalistik sekolah. Pekanbaru: Kiprah Didaktika. Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Krutchfield. (1983). Pengertian Sikap dan prilaku manusia. Jakarta: Puspa Suara. Kusrin dan Agustin, S. (1990). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan National, berisi PP No. 27, 28, 29 tahun 1999, Semarang: Aneka Ilmu. Kuswandi, Wawan. (1996). Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta. Lickona, T. (1992). Educating For Characting: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility, New York: Batam Books. Mc. J.Donald. (1996). Defenisi Motivasi. Jakarta: Program Pascasarjana UNJ. McLuhan. (2009). Research in Education: A Conceptual Introduction, New York: Addison Wesley Logman, Inc. Megawati, R. (2004). Pendidikan Karakter Solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Jakarta: Star Energy Ltd. Muhinbbin, Syah (1995). Sikap Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Naisbiit, J & Aburdane, P. (1990). Mengatrends 2000, Diterjemahkan oleh FX. Budijanto, Jakarta: Binarupa Aksara. Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Ningsih. (2009). Artikel Media Televisi. Universitas Negeri Semarang. Olii. (2007). Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta. Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perin. (1997). Anak-anak dan Televisi. Gramedia Pustaka Utama: jakarta Piaget, J. (1951). The Child’s Coception Of The World. Savage, Maryland Littlefield Publishers. Poerwadarminta. (1988). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto, N. (1989). Psikologi Pendidikan, Bandung : Rosdakarya. Purwanto. (1996). Psikologi Pendidian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rakhmat, J. (2005). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Riduwan. (2007). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta Riduwan. (2010). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta. S. Nasutio. (1982). Belajar Individu manusia. Rineka Cipta. Setiawan, T. (2009). Media Televisi Untuk Anak. Yogyakarta: A’Plus Book. Severin, W. J and Tankard, J. W. (2005). Communication Theoris, Methods and Uses in The Massa Media, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode dan Terpan di dalam Media Massa. Edisi Kelima. Jakarta: Prenada Media. Singarimbun, M. dan :Jakarta.
Effendi, S. ( 1989). Metode Penelitian Survai, LP3ES
Slameto. (2003). Belqjar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Soejanto, A. (1990). Televisi Untuk Pembelajaran. Yahoo Search Soemantri. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Alfabeta. Subroto, D. (1992). Pendidikan dan Media Massa. Jakarta: Gerbang Pendidikan. Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Dilengkapi dengan Metode R&D, Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2005). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta. Suharto, Bahar. (1996). Disiplin ( Arahan Diri Pada Suatu Norma atas Dasar Kesadaran Diri ) Jakarta: Kantor Mentri Negera Kependudukan. Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukardi, Ketut Dewa. (1999). Bimbingan Penyuluhan Belajar di Sekolah. Pekanbaru: Usaha Nasional. Sukardi, W. I. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Demokrasi Berbasis Kompetensi untuk Sekolah Dasar Dalam Rangka “Nation and Character Building” dan Implikasinya terhadap Pembelajaran” Pendidikan Nilai dan Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI. Sumardi. (1984). Menyemat Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Perenada Media. Supardan. D. (2008). Pengantar Ilmu Sosial, sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarata: Bumi Akasra. Suparman. (1997). Analisis Media Televisi Lokal. Jakarta: Puspa Suara Surya, M. (1993). Pola Pendidikan Anak di Tengah Derasnya Arus Hiburan TV, Audientia, Volume 1 Nomor 4. Surya, M. (1982). Berbagai Pendekatan Dalam Sikap Belajar Mengajar. Bandung : Bina aksara. Suryadi, A. (2006). “Model Pembelajaran Alternatif Menuju Reformasi Pembelajaran (School Refrm), Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI. Suyanto, B. (1995). Televisi : Media Sosialisasi yang Anti Sosial bagi Anak, Republika. Syah. M. (2003). Teori Minat Belajar. Bandung: Bumi Aksara. Syaifull Bahri. (2004). Karateristik belajar. Jakarta: Puspa Suara Thurstone. (2007). Sikap Manusia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Toefler, A. (1989). Future Shock (Kejutaan Masa Depan), Jakarta: PT Pantja Simpati. Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada minat dan motivasi dan Prestasi Siswa. Wibowo, E. A. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Umar Tirta Raharja. (2001) Ciri-ciri belajar. Jakarta: Puspa Suara Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wahab, A. A. (2006). Pengembangan Konsep dan Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Baru Indonesia Bagi Terbinanya Warga Negara Dimensional Indonesia, Pendidikan Nilai Moral dalam dimensi Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI. Wahyudi. (1986). Karakteristik Televisi Berisifat Selintas. Jakarta: Rineka Cipta. Werner J. Severin-James W. Tankard, Jr,Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Edisi 5, hal 386,388 Wes, R dan Turner. L.H. (2008). Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Penerjerma Mear, D, Jakarta: Penerbit Salemba Humanika. Wijayanto. (2008). Laporan penelitian. Universitas Riau Wrightsman. (1993). Pengantar Psikologi Sosial, Yogyakarta: Pustaka. Yusuf , H. (1993). Pengaruh Televisi Terhadap Perilaku Anak. Makalah Seminar Psikologi dan Komunikasi Massa”. Jakarta. Yusuf, S. (1993). Prilaku dan sikap belajar. Jakarta : Perenada Media. UU RI No. 20 Tahun 2003, dalam Sisdiknas Pasal 3. Jurnal dan Tesis Alravy Z Angha. (2005). Peranan Media Massa Pada Kampanye Pemilu Presiden Tahun 2014. Depok: Universitas Indonesia Amnada T Ni Made Ras. (2005). Studi Ekonomi Media; Membaca Selera Pemirsa Masyarakat Televisi Denpasar. Depok: Universitas Indonesia. Sofyan Edy. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Internet dengan Motif Kreatif dan Motif Hiburan Terhadap Karakter Peserta didik SMA Negeri di Kota Bandung. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Hendrato Jenniwal M. (2015). Penggunaan Media DI Kalangan Remaja. Depok: Universitas Indonesia. Kurniawaty Imas. (2011). Pengaruh Internet Sebagai Media Pembelajaran PKn Terhadap Kreativitas Peserta Didik SMA Negeri Di Kota Bandung. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kopetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Disertasi Doktor Pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan. Luntungan Steven Y Audy. (2007). Televisi Proximity Sebagai Strategi Bersaing Televisi Lokal dengan Televisi Nasional (Studi Kasus Acara Gubernur Kita di JAKTV). Depok: Universitas Indonesia. Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mar’at. (2006). Pengaruh terpaan tayangan iklan kartu perdana as di media televisi terhadap perilaku remaja Kel. Kambu Kec. Kambu Kota Kendari Permatasari Meita. (2010). Pengaruh Terapan Media Internet Terhadap Karakter Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sadariskar Ahmad. (2016). Penggunaan Media Di Kalangan Remaja. Depok: Universitas Indonesia. Siahaan Chontina. (1999). Media Massa Sebagai Agen Perubahan Dalam Era Reformasi Suatu Tinjauan Kebebasan Media Televisi Di Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. Wakhudin. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Multimedia Melalui “Valuing Process” Menuju masyarakat melek media”. Disertasi Pada Doktor Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Jusoff Kamaruzaman. (2009). Television and Media Literacy in Young Children: Issues and Effects in Early Childhood. University Putra Malaysia. Kriyantono Rachmat. (2007). Consumer Empowerment Through Television Literacy Skills And Enforcement Regulations Media- Broadcasting. Jurnal Penelitian Komunikasi.
Ilham Hudi, 2015 PENGARUH MED IA TELEVISI TERHAD AP SIKAP BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu