DAFTAR PUSTAKA Agusta, A. (2000). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: Institut Teknologi Bandung. _______. (2009). Minyak Asiri, Trubus Infokit Vol.7. Jakarta: Yayasan Sosial Tani Membangun. Anonim. (1998). Minyak Nilam SNI 06-2385-1998. Jakarta: Dewan Standardisasi Nasional.
Apresa, L. (2010). Efek Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Anti Depresan Pada Tikus Wistar: Ditinjau Dari Immobility Time Dengan Metode Forced Swim Test. Artikel karya ilmiah pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro: Tidak diterbitkan. Aryani, A. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Depresi Pada Lansia Di Desa Mandong Trucuk Klaten. Skripsi Sarjana Mahasiswa Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak diterbitkan. Backer, C.A., and Van Den Brink, R.C.B. (1965). Flora of Java (Spermatophytes Only), Vol II., N.V.D. Noordhoff-Groningen-The Netherlands. Bauer, K., D. Garbe, H. Surburg. (1990). Common Fragrace and Flavor Material, Preparation, Properties, and Uses Fourth, Completely Revised Edition. German: Wiley-VCH. Buchbauer,G.,
W.
Jager,
H.Dietrich,
Ch.Plank,
E.
Karamat.
(1991).
Aromatherapy: Evidence for Sedative Effects of Essential Oil of Lavender after Inhalation. Journal of Biosciences; 46c, 1067-1072.
112
113
Buckle, J. (1999). Use of Aromatherapy as Complementary Treatment for Chronic Pain. J. Alternative Therapies; 5, 42-51. Centerchem. (2006). Rosemary-Ecobotany for Centerchem Inc. [Online]. Tersedia: http://www.centerchem.com. [6 Oktober 2011] Dharmayanti, S. (2009). Berbagai Khasiat Daun Kemangi. [Online]. Tersedia: http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/minyak-kemangi/artikel/. [31 Oktober 2010]. Dumadi,
S.
R.
(2008).
Kajian
Fraksinasi
Minyak
Nilam.
[Online].
Tersedia:http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/atsirinilam/suryatmi-retno-dumadi/. [31 Oktober 2010]. Farida,
M.
K.
(2008).
Minyak
Atsiri.
[Online].
Tersedia:
http://mkf-
poenya.blog.friendster.com/2008/10/03/my-campus-site-minyak-atsiri/. [14 Oktober 2010]. Gilman, A.G., T.W. Rall, A.S. Nies, Taylor. (1991). The Pharmacological Basis of Therapeutics, 8th ed. New York: McGraw-Hill. Guenther, E., (1987), Minyak Atsiri Jilid I (Terjemahan). Jakarta: Penerbit UIPress. Gunardi dan Dewi, D. P. (2010). Pemisahan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum Linn) Secara Kromatografi Lapis Tipis Dan Aktivitasnya Terhadap Malassezia Furfur In Vitro. Artikel pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro: Tidak diterbitkan. Gunawan, D, Mulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Jakarta: Penebar Swadaya.
114
Hongratanaworakit,
T.
(2004).
Physiological
effects
in
aromatherapy.
Songklanakarin J. Sci. Technol., 26(1) : 117-125. Irawan,
H.
(2009).
Introduction
to
Perfume.
[Online].
Tersedia:
http://www.sweetestilo.com/introduction-to-perfume.html. [25 Oktober 2010]. Isfaroiny, R dan Mitarlis. (2005). Peningkatan Kadar Patchouli Alkohol Dalam Minyak (patchouli oil) dan Usaha Derivatisasi Komponen Minornya. Artikel pada Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran: Tidak diterbitkan. Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Balai Pustaka. Kovar, K. A., B. Grooper, D. Fries and H. P. T. Ammon. (1987). Blood levels of 1,8-cineole & locomotor acivity of mice after inhalation & oral administration of rosemary oil. J.Planta Medicinal; 53: 315-318. Lestari, D. A. (2008). Potensi Pogostemon Cablin (Blanco) Benth. Sebagai Salah Satu Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Beserta Potensi Lainnya. Pasuruan: UPT BKT Kebun Raya Purwodadi LIPI. Lubis, H. S. (2002). Deteksi Dini Dan Penatalaksanaan Keracunan Pestisida Golongan Organofosfat Pada Tenaga Kerja. Artikel pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara: Tidak diterbitkan. Ma’mun. (2006). Karakteristik Beberapa Minyak Atsiri Famili Zingiberaceae dalam Perdagangan. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Mangun, S. (2008). Nilam. Jakarta: Penebar Swadaya. Mindaryani, A dan Sri R. S. (2007). Essential Oil from Extraction and Steam Distillation of Ocimum Basillicum. Proceedings of the World Congress on
115
Engineering and Computer Science 2007, WCECS 2007. San Francisco, USA. Muchtaridi. (2006). Metode Penelitian Pengembangan Minyak Atsiri sebagai Aromaterapi dan Potensinya Sebagai Produk Sediaan farmasi. Artikel pada Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran: Tidak diterbitkan. Nogrady, T. (1992). Kimia Medisinal, Pendekatan Secara Biokimia. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Oyen, L.P.A dan Dung, N.X. (1999). Plant Resource of South-East Asia No. 19. Essential-Oil Plant. Bogor: Prosea. Parhan. (2008). Penentuan Standar Mutu Minyak Nilam Di Uptd. Balai Pengujian Dan Sertifikasi Mutu Barang Medan. Tugas Akhir Diploma III Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara: Tidak diterbitkan. Perum Perhutani. (2009). Budidaya Kayu Putih dan Manfaatnya bagi Kesehatan. [online]. Tersedia: http:// www.iptek.net.id. [6 Oktober 2011]. Plantamor. (2007). Informasi Spesies_Rosmari (Rosmarinus officinalis,L.). [online]. Tersedia: http://www.plantamor.com. [6 Oktober 2011]. Ruslan, H. (1987). Tanaman Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya. Santoso, H. (1990). Bertanam Nilam. Yogyakarta: Percetakan Kanisus. Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Setijono, M.M. (1985). Mencit (Mus musculus) Sebagai Hewan Percobaan. Skripsi Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Bogor: diterbitkan.
116
Sugano, H. (1988). Psychophysiological studies of fragrances. In Perfumery: The Psychology and Biology of Fragrance. Chapman & Hill: New York, pp. 221-228. Sugano, H. (1989). Effects of odors on mental function. Chem. Senses, 14: 303. Sumitra, O. (2003). Memproduksi Minyak Atsiri Biji Pala. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah DEPDIKNAS. Sunandar, C. (2008).Produksi Minyak Akar Wangi (Java Vetiver Oil) Dengan Destilasi Uap dan Analisis Kadar Khusimolnya Dengan GC-MS. Skripsi: Sekolah Farmasi ITB: diterbitkan. VIEIRA, R.F., R.J. GRAYER, A. PATON and J.E. SIMON. (2001). Genetic diversity of O. gratissimum L. based on volatile oil constituents, flavonoids and RAPD markers. Biochemical Systematics and Ecology 29 : 287 – 304. Voet, D. And Voet, J.G. (2004). Biochemistry 3rd ed. John Wiley and Sons Inc: 758-9. Wijayakusuma, H., Wirian, S.A., Yaputra, T., Dalimartha S., Wibowo, B. (1996). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, Jilid IV. Jakarta: Pustaka Kartini. Yanyan F.N., dkk. (2004). Peningkatan Kadar Patchouli Alkohol Dalam Minyak Nilam (Patchouli Oil) Dan Usaha Derivatisasi Komponen Minornya. Fakultas MIPA Universitas Padjajaran: Perkembangan Teknologi TRO VOL. XVI, No. 2, 2004.