DAFTAR PUSTAKA
Aboelmaaty, M.A. M.M . Mansour, Omaima H. Ezzo and A.M. Hamam. 2008. Some reproductive and metabolic responses to food restriction and refeeding in egyptian native goats. Global Veterinaria 2 (5): 225-232, 2008 Adisarwanto, T. 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering. Penebar Swadaya, Jakarta. 11-16; 75-79. Agustinus Wilson., Matius, I, W., dan Dwi Yulistiani. 1989. Tatalaksana pakan kambing dan domba kumpulan peragaan dalam rangka penelitian ternak kambing dan domba di pedesaan. Balai Penelitian Ternak. Hal : 49 – 89. Aksi Agraris Kanisius. 1991. Kacang Tanah. Kanisius, Yogyakarta. Aksi Agraris Kanisius. 1995. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja, dan Perah. Kanisius. Yogyakarta. Altman, P.L., Dittmer, D.S. 1971. Blood and Other Body Fluids. Washington, D.C., Fed of Am Soc for Exptl Biol. Altman, P.L., Dittmer, D.S. 1974. Blood and Other Body Fluids. Washington, D.C., Fed of Am Soc for Exptl Biol. Aminah, S. 2005. Keragaman Protein Darah (Albumin, Transferrin, Ceruloplasmin, dan Post Transferrin) Sebagai Parameter Biogenetik pada Sapi Jawa. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang. 9 – 10. Anonim a. 2010. Populasi Ternak di Indonesia. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta. Anonim b. 2010. Pemilihan Bibit Unggul Kambing Perah PE. Diakses dari http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/pemilihan-bibit-unggul-kambingperah-pe pada 27 Maret 2014 Anonim c. 2011. Budidaya Kambing Kacang | Raising Goats Nuts. Diakses dari http://mungkacity.blogspot.com/2011/03/budidaya-kambing-kacangraising-goats.html pada 11 Januari 2014. Anonim d. 2011. Kambing Marica. Diakses dari http://peternakan.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&vie
28
29
w=article&id=4060:kambing-marica-&catid=349:kambing Januari 2014.
pada
11
Anonim e. 2012. Asal Usul dan Ciri Kambing Gambrong. Diakses dari http://situs-peternakan.blogspot.com/2012/04/asal-usul-dan-ciri-kambinggembrong.html pada 11 Jnuari 2014 Anonim f. 2012. Kacang Tanah. Diakses dari http://kelolodhen.wordpress.com/2012/03/02/101/kacang-tanah/ pada 11 Januari 2014 Benjamin, M.M. 1978. Outline of Veterinary Clinical Pathology. Ames, Lowa. The Lowa State University. Budiarsana. I.G.M., dan Sutama, I.K. 2010. Panduan Lengkap Kambing dan Domba. Penebar Swadaya, Jakarta. Cahyono, Bambang. 1998. Beternak Domba dan Kambing. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Cheeke, P. R. 2005. Applied Animal Nutrition. Feeds and Feeding. 2nd Edition. Departemen of Animal Science. Printice Hall, Inc. New Jersey. Coles, EH. 1980. Veterinary Clinical Pathology. 3rd Ed. WP Sanders CA Philadelphia,London,Toronto. Cunningham JG. 2002. Textbook of Veterinary Physiology. Ed ke-3. Philadelphia: WB. Saunders Company. DelGiudice GD, Mech LD, Seal US. 1994. Nutritional restriction and acid-base balance in White-tailed deer. Journal of Wildlife Diseases 30 (2):247-253. Devendra, C. dan M. Burns, 1994. Penerbit ITB. Bandung. 12-13.
Produksi Kambing di Daerah Tropis.
Erinda, R. 2009. Efek Minyak Atsiri dari Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Kadar Albumin Plasma pada Tikus yang Diberi Diet Kuning Telur. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Frandson, R.D., 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gajah Mada UniversityPress. Yogyakarta. Gall, C. 1981. Goat Production. Academic Press Inc., New York.
30
Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke 22., EGC. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Gillespie & R. James. 1992. Livestock and Poultry Production. 4th ed. Delmar, Canada Guyton, A. C. 1991. Textbook of Medical Physiology, 7th ed. ECG. Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, dan A.D. Tillman. 2005. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Edisi ke 5. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Heriyadi, Denie. 2004. Standarisasi Mutu Bibit Kambing Peranakan Ettawa. Bandung : Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Kearl, 1982. Nutien Requirement of Ruminant in Developing Countries International Feedstuffs Institute, Utah Arg. Exp. Sta, Logan. Kushartono, B. dan Iriani, N. 2004. Inventarisasi Keanekaragaman Pakan Hijauan Guna Mendukung Sumer Pakan Ruminansia. Balai Penelitian Ternak. Bogor Kustantinah, A., Agus, B. Suhartanto, C.T. Noviandi, N. Umam, S. Padmowijoto, I. G. Suparta, S. Nurtini, S. Bintara, B. Guntoro, dan T. Hartatik. 2006. Modul Pakan Untuk Kambing. Program Fakir Miskin Melalui Kemitraan Usaha Ternak Kambing. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Lehninger, A.L. 1994. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 3. Penerjemah. M Thenewijaya. Penerbit: Airlangga, Jakarta 81-110. Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. Penerbit PT Pembangunan. Jakarta. Marzuki.2007. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta. Matius, I, W., Dwi Yulistiani dan Agustinus Wilson. 1989. Tatalaksana pakan kambing dan domba kumpulan peragaan dalam rangka penelitian ternak kambing dan domba di pedesaan. Balai Penelitian Ternak. Hal : 49 – 89 McDonald, P., J.F.D. Greenhalgh,Dr C.A.Morgan, Dr R. Edwards, L.Sinclair, R. Wilkinson. 2010. Animal Nutrition. 7th ed. Ashford Colour Press Ltd, UK. Mileski, A. and P. Myers. 2004. Capra hircus , Animal Diversity Web. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Capra_h ircus.html.
31
Mitruka, B.M. 1981. Clinical Biochemical and Hematological Reference Value in Normal Experimental Animals and Normal Humans. 2nd Ed. Masson Publising USA. Inc. New York Mulyono, S. 2005. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Cetakan ke 9. Penebar Swadaya. Bogor. 48-50. Mulyono, S. dan B. Sarwono, 2004. Penggemukan Kambing Potong. Penebar Swadaya. Jakarta Murray, R.K., D.K. Granner, P.A. Mayes, dan V.W. Rodwell. 2006. Biokimia Harper. Edisi ke 25. Jakarta: EGC. Murtidjo, B.A. 1992. Kambing Sebagai Ternak Potong dan Perah. Kanisius. Yogyakarta. Mushawwir., A. 2010. Studi terhadap Profil Hematologik dan Albumin Darah Ayam Ras Petelur Selama Force Molting. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 5, No. 2. Juli – Desember 2010. Novita, C.I., A. Sudono, I.K. Sutama, dan T. Toharmat, 2006. Produktivitas Kambing Peranakan Etawah yang Diberi Ransum Berbasis Jerami Padi Fermentasi. Media Peternakan. 2: 96-106. Oldham, J. D., Buttery, P. J., Swan, H., & Lewis, D. (1977). Interactions between dietary carbohydrate and nitrogen and digestion in sheep. Journal of agricultural science, Cambridge, 89, 467-479. Pamungkas, F. A., A. Batubara, M. Doloksaribu, dan E. Sihite. 2009. Petunjuk Teknis Potensi Beberapa Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. Parakkasi, A., 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. p. 142. Pond, W.G., K.R. Pond, D.C. Church, P.A. Schoknecht. 2004. Basic Animal Nutrition And Feeding. 5th Ed. John Wiley & Sons Inc, NY. Putra, S., N.N. Suryani, dan I.W. Subhagiana, 2009. Respon Metabolit Fermentasi Rumen dan Performans Pertumbuhan Kambing PE Terhadap Suplementasi Konsentrat Molamix. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Bali.
32
Rangkuti, M., I.W. Mathius, and J.E. van Eys.1984. Utilisation of Gliricidia maculata by small ruminants: intake, digestibility and performance. In: Sheep and Goats in Indonesia. M. Rangkuti, T.D. Soedjana, H.C. Knipscheer, P. Sitorus and A. Setiadi (eds.), Bogor, Indonesia, pp. 3–7. Santoso, U. 1989. Manajemen Usaha Ternak Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. Sarwono. 2006. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. Schalm, O.W, Jain,N.C, Carrol, E.J. 2010. Veterinary Hematology. 6th Edition. Mosby. Setiadi, B. 2003. Alternatif konsep pembibitan dan Pengembangan Usaha Ternak Kambing. Makalah Sarasehan “Potensi Ternak Kambing dan Propek Agribisnis Peternakan", 9 September 2003 di Bengkulu Siahaan, M.S. 1982. Lamtoro. Direktorat Jendral Peternakan, Jakarta. 22-38. Siregar, S. B. 1995. Sapi Perah, Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha. Penebar Swadaya. Jakarta. Sugeng, Y.B. 1998. Beternak Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. Suparman. 1994. Beternak Kambing. AZKA Press. Tillman, A.D., H.Hartadi, S.Reksohadiprodjo, S.Prawirokusumo dan S. Lebdosoekodjo, 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Tomaszewska, M.W., J.M. Mastika, A. Djaja Negara, S. Gardier dan T.R Wiradarya, 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas Maret University Press, Surabaya. Wattiraux., M. A. 2011. Nutrition and Feeding. Chapter 5: Protein Metabolisme in Dairy Cows. Widiyono, I., Sarmin., Bambang, S. 2013. Respons Metabolik terhadap Pembatasan Asupan Pakan pada Kambing Peranakan Ettawa. Jurnal Veteriner Desember 2013. Vol. 14 No. 4: 424-429. ISSN : 1411 - 8327 Wina, E. 1992. Nilai gizi kaliandra, gliricidia dan lamtoro sebagai suplemen untuk domba yang diberi rumput gajah. Proseding pengolahan dan komunikasi hasil- hasil pertanian. Balai Penelitian Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Petenakan. Hal : 13 – 19
33
Wolkers, H., Theo W., J. Thomas S. 1994. Effect of Undernutrition on Haematological and Serum Biochemical Characteristic in Red Deer (Cervus elaphus). Canadian Journal of Zoology, 1994, 72(7): 1291-1296, 10.1139/z94-172. Wolkers., T Wenshing., G.W.T.A Groot Bruinderink., J Thomas Schonewille. 1994. The Effect of Undernutrition on Haematological and Biochemical Variables in Wild Boar (Sus scrofa). Comparative Biochemistry and Physiology Part A. Volume 108, Issues 2-3, June-July 1994; Pages 431437.