DAFTAR PUSTAKA
Ackerman, E. 1988. Ilmu Biofisika. Airlangga University Press, Surabaya. Aditama, Tj. Y. 2005. Mayo Clinic Hipertensi. PT. Duta Prima, Jakarta. Alfarisi, I.K, 2008. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia saat ini. http://www..wikimu.com/News/Print.aspx?id=10693, diakses 10 Desember 2013. Amel, W. 2012. Kebisingan Pesawat Terbang Pada Petugas Ground Handling PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Polonia Medan. Skripsi FK USU, Medan. Babba, J, 2007. Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Di Lingkungan Kerja Dengan Peningkatan Tekanan Darah (Penelitian Pada Karyawan PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan). Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang. Beevers, D.G. 2002 Tekanan Darah. Penerbit Dian Rakyat: Jakarta Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC. Jakarta Chaeran, M, 2008. Kajian Kebisingan Akibat Aktivitas Di Bandara (Studi Kasus Bandara Ahmad Yani Semarang). Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang Depkes RI, 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta. Doelle, L.L 1993. Akustik Lingkungan. Erlangga, Jakarta. Gabriel. 1996. Fisika Kedokteran. Cetakan ke VII. Penerbit EGC, Jakarta. Ganong. W. F. 2000 Fisiologi Kedokteran. Edisi 14. Penerbit EGC: Jakarta. Giancoli, 2001. Fisika. Edisi 5. Jilid 1. Erlangga, Jakarta Guyton, A.C ; J. E. Hall., 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Penerbit EGC, Jakarta. Harrington, J.M ; Gill, F.S. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3. Penerbit EGC, Jakarta.
85
Universitas Sumatera Utara
Muchsin, Haryono, Rosyidah, 2010. Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Tekanan Darah Pekerja Wanita Terpapar Bising Shift Pagi Di Bagian Weaving (Tenun) “Agung Saputra Tex” Piyungan Bantul Yogyakarta Jurnal KES MAS Vol. 4 No. 3, September 2010 : 144 – 239 Hastuti, E., 2005. Faktor-faktor Risiko Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Yang Terpajan Kebisingan Di Bandara Ahmad Yani Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Semarang. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/22/1638180/Setelah.18.tahun.Akhir nya.Bandara.Kualanamu.Segera.Beroperasi Hayens, R.B ; Leenen, F.H.H ; Sutrisno, E. 2003. Buku Pintar Menaklukan Hipertensi. Penerbit Ladang Pustaka & Intimedia, Jakarta. Kawatu, A.T.P. 2012. Perbedaan Nilai Ambang Dengar Antara Tenaga Kerja Ground Handling Dengan Pegawai Administrasi di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Tesis. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Kementerian Kesehatan. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri. Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup, 2011. Pengkajian Kebisingan di Sekitar Bandara di Beberapa Kota Besar di Indonesia (Airport Noise). Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan Dan Kapasitas, Jakarta. 2011 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1996. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Jakarta. Keputusan Menteri Tenaga Kerja. 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep–51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja. Jakarta. Liwe, H.R. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Ambang Dengar Pada Tenaga Kerja Ground Handling Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Tesis. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Majid, S.A; Warpani, E.P.D. 2010. Ground Handling Manajemen Pelayanan Darat Perusahaan Penerbangan. Rajawali Pers, Jakarta. Mediastika, C. 2005. Akustika Bangunan : Prinsip-Prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Elangga. Bandung.
Universitas Sumatera Utara
Miristha, M. 2009. Gambaran Dosis Pajanan Bising Disertai Keluhan Pendengaran pada Operator Alat Berat Di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, Job Site Gunung Bayan Pratama Coal (GBPC), Muara Tae, Kalimantan Timur, Tahun 2009. Skripsi. FKM UI, Jakarta. Mukono, H. J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi Kedua. Airlangga University Press, Surabaya. Mulia, R. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu: Yogyakarta. Mulyanto, F.H. 1999. Ground Handling: Tata Operasi Darat. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. PT Rineka Cipta, Jakarta. Kemenakertrans RI., 2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmograsi Nomor PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja. Jakarta. Prabu.
2009. Dampak Kebisingan Terhadap Kesehatan. http://putraprabu.wordpress.com/2009/01/05/dampak-kebisingan-terhadapkesehatan/ diakses 11 Juni 2013.
Pramudianto, 1990. Hearing Conservation Program, Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia Nomor XVII, Januari 1990 Robbins, S.P. 2006. Perilaku Organisasi, Jilid I, (Edisi ke-10 terjemahan), PT. Gramedia, Jakarta. Rosidah, 2004. Studi Kejadian Hipertensi Akibat I3ising Pada Wanita Yang Tinggal Di Sekitar Lintasan Kereta Api Di Kota Semarang Tahun 2004. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Rusli, M, 2009. Pengaruh Kebisingan Dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan Darah Masyarakat Yang Tinggal Di Pinggiran Rel Kereta Api Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, Medan. Saifuddin, A. 2007. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Santoso. G, 2004. Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Prestasi Pustaka, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sasongko, D. P. 2000. Kebisingan Lingkungan. Penerbit Dipenogoro, Semarang. Sintorini, M.M, Paido H.H, Agrivickona A.V, 2007. Hubungan Tingkat Kebisingan Pesawat Udara Terhadap Kesehatan Pekerja Di Sekitar Landas Pacu 1 Dan 2 Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten. Jurnal Kesehatan Masayarakat. Volume 4 No. 1, Juni 2007. Sitompul, R. 2010. Skrining Gangguan Pendengaran Pada Petugas Ground Handling di Avron Bandara Polonia Medan, Tesis S2 Fakultas Kedokteran USU, Medan. Smith; Michael J. T. 2004. Aircraft Noise .Text Book Cambridge University Press: Inggris. Sobel, B.J. 1995. Hypertension A Clinian’s Guide to Diagnosis and Treatment. Hanley & Belfus, Inc: Philadelphia. Soeripto, M, 1994. Penelitian Pembuatan Sumbat Telinga. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Vol.XXVII. No. 3, Jakarta _______. 2008. Higiene Industri. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Soetirto, I; Bashirudin, J. 2003. Tuli Akibat Bising (Noise Induced Hearing Los). Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Suhardi, B. 2008. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Jilid 2. Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Depdiknas, Jakarta. Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Penerbit Sagung Seto,Jakarta. Suptandar, J.P. 2004. Faktor Akustik Dalam Perancangan Disain Interior. Penerbit Djambatan. Jakarta. Syaifuddin, 2000. Fungsi Sistem Tubuh Manusia. Penerbit Widya Medika, Jakarta. Tarwaka, 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA PRESS. Cetakan Pertama, Surakarta. Vitahealth, 2000. Hipertensi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wardana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Watson, R. 2002. Anatomi & Fisiologi untuk Perawat. Penerbit EGC, Jakarta. Yadnya, I,W.P, 2009. Tingkat Kebisingan Dan Tajam Dengar Petugas Ground Handling di Bandara Ngurah Rai Bali. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan. Program Pascasarjana Unud, Bali.
Universitas Sumatera Utara