DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hood (1995). Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru, editor Hood Alsagaff, Abdul Mukty, Airlangga Universitti Press, Surabaya. Bahar, Asril (2001). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II Edisi ketiga. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Bhisma, Murti, (1996). Penerapan Metode Statistik Non-Parametik Dalam Ilmuilmu Kesehatan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Boccia, D., Hargreaves, J., De Stavola, B. L., Fielding, K., Schaap, A., GodfreyFaussett, P., & Ayles, H. (2011). The association between household socioeconomic position and prevalent tuberculosis in Zambia: a casecontrol study. PloS one, 6(6), e20824. BPS (2004). Pedoman Modul Perumahan, Pemukiman dan Kesehatan Susenas 2004. BPS Pusat, Jakarta. BPS (2004). Statistik Perumahan dan Pemukiman. BPS Pusat, Jakarta. BPS (2004). Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004. BPS Pusat, Jakarta Chandra, Budiman (2006). Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Crofton J., et.al. (2002). Tuberkulosis Klinis, Edisi 2. Penerbit Widya Medika, Jakarta. Darwel (2012). Faktor-Faktor Yang Berkolerasi Terhadap Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Sumatera (Analsis Data Riskesdas 2010). Tesis Program Studi Pascasarjana Epidemiologi FKM UI, Depok. Depkes RI (2002). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke-8. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Depkes RI (2003). Buku Saku Petugas Program TBC, Stop TB. Direktorat Jenderal PPM dan PL, Jakarta. Depkes RI (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2, cetakan II, Jakarta.
Girsang, M., Tobing, K., Rafrizal (2011). Faktor Penyebab Kejadian Tuberkulosis Serta Hubungannya Dengan Lingkungan Tempat Tinggal Di Provinsi Jawa Tengah (Analisis Lanjut Riskesdas 2007). Bul. Penelitian Kesehatan, Vol.39, No.1, 2011: 34-41. Gould, D., et.al. (2003). Mikrobiologi Terapan untuk Perawat. EGC, Jakarta. Gustafson, P., Gomes, V. F., Vieira, C. S., Rabna, P., Seng, R., Johansson, P., ... & Nauclér, A. (2004). Tuberculosis in Bissau: incidence and risk factors in an urban community in sub-Saharan Africa. International journal of epidemiology, 33(1), 163-172. Haider, B. A., Akhtar, S., & Hatcher, J. (2013). Daily contact with a patient and poor housing affordability as determinants of pulmonary tuberculosis in urban Pakistan. International Journal of Mycobacteriology, 2(1), 38-43. Hill, P. C., Jackson-Sillah, D., Donkor, S. A., Otu, J., Adegbola, R. A., & Lienhardt, C. (2006). Risk factors for pulmonary tuberculosis: a clinicbased case control study in The Gambia. BMC Public Health, 6(1), 156. Idris, Fachmi, (2004). Manajemen Public Private Mix Penanggulangan Tuberkulosis Strategi DOTS Dokter Praktek Swasta. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta. Karim, M. R., Rahman, M. A., Mamun, S. A., Alama, M. A., & Akhter, S. (2012). Risk factors of childhood tuberculosis: a case control study from rural Banglades. WHO South-East Asia Journal of Public Health 2012; 1 (1): 76-84. Kemenkes RI (2009). Survei Kesehatan Nasional (Surkesnas)2009. Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI (2011). Strategi Nasional Pengendalian TB Di Indonesia 20102014. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI (2012). Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI (2012). Petunjuk Teknis Tata Laksana Klinis Ko-Infeksi TB-HIV. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Jakarta.
Kemenkes RI (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Laksono, Agung Dwi, et.al. (2012). Kajian Standar Pelayanan Minimal Penyakit Tuberkulosis Terkait Indikator Millenium Development Goals. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 15 No. 3 2012, Surabaya. Lee, J., et.al. (1993). Estimation of Prevalence Rate Ratios For Cross Sectional Data: an Example In Occupational Epidemiology. Br J7 Ind Med 1993;50:861-2. Lemeshow, Stanley et.al. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lienhardt, C., Fielding, K., Sillah, J. S., Bah, B., Gustafson, P., Warndorff, D., ... & McAdam, K. (2005). Investigation of the risk factors for tuberculosis: a case–control study in three countries in West Africa. International Journal of Epidemiology, 34(4), 914-923. Lismarni (2006). Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Tersangka Penderita TBC Paru di Indonesia Tahun 2004 (Analisis Lanjut Data Susenas 2004). Tesis Program Pascasarjana FKM UI, Depok. Lubis, P. (1985). Perumahan Sehat, Proyek Pengembangan Tenaga Sanitasi. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Medan. Ndungu, P. W., Revathi, G., & Kariuki, S. (2013). Risk Factors in the Transmission of Tuberculosis in Nairobi: A Descriptive Epidemiological Study. Notoatmodjo, Soekidjo (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar), Cetakan Kedua. Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta. Oliveira, N. F. D., & Gonçalves, M. J. F. (2013). Social and environmental factors associated with the hospitalization of tuberculosis patients. Revista latino-americana deenfermagem, 21(2), 507-514.
Ruswanto, B. (2010). Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah Di Kabupaten Pekalongan. Tesis Magister Kesehatan Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang. Schoeman, J.H., et.al. (1991). The Ralationship Between Socioeconomic Factors and Pulmonary Tuberculosis. International Journal of Epidemiologi, Jun;20(2):435-40. Tuberculosis Research Institute, Pretoria, South Africa. Siddiqui, M., Fakih, A., Burney, W., Iftikhar, R., & Khan, N. (2011). Environmental and host related Factors Predisposing to Tuberculosis in Karachi: A Cross-Sectional Study. Journal of Pakistan Medical Students, 1(1), 13-18. Smith, P.G., et.al. (1994). Epidemiology of Tuberculosis Patoghenesis, Protection and Control. ASM Press, Washington DC. Soemirat, Juli, (2000) Epidemiologi Lingkungan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Soewasti, S., et.al. (1997). Aspek-Aspek Ekologi dan Sosial Dalam Penanggulangan “Emerging Infectious Diseases”. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.25. Badan Litbangkes Kemenkes RI, Jakarta. Stanford, S., et.al. (1994). Dasar Biologis Dan Klinis Penyakit Infeksi. Edisi 4, Terjemahan Samik W., Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Taha, M., Deribew, A., Tessema, F., Assegid, S., Duchateau, L., & Colebunders, R. (2011). Risk factors of active tuberculosis in people living with HIV/AIDS in southwest Ethiopia: a case control study. Ethiopian journal of health sciences, 21(2), 131-140. Talay, F., Kumbetli, S., & Dispensary, E. T. (2008). Risk factors affecting the development of tuberculosis infection and disease in household contacts of patients with pulmonary tuberculosis. Turkish Respiratory Journal, 9(1), 034-037. Wardani, D. W. S. R., Lazuardi, L., Mahendradhata, Y., & Kusnanto, H. (2014). Structured Equation Model of Tuberculosis Incidence Based on Its Social Determinants and Risk Factors in Bandar Lampung, Indonesia. Open Journal of Epidemiology, 2014. WHO (2003). Global Tuberculosis Control (Surveillance, Planning, Financing). World Health Organization Library Cataloguing in Publicatio Data, Switzerland.
WHO (2010). Global Tuberculosis Control. World Health Organization Library Cataloguing in Publicatio Data, Switzerland. Widoyono (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Penerbit Erlangga, Jakarta. Wikipedia (2014). Tuberkulosis. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Tersedia di http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis. Diakses pada tanggal 7 Desember 2014 pukul 9:38. Versitaria, H.U. (2004). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru BTA (+) Pada Penghuni Rumah Kebun di Kabupaten Bengkulu Utara. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Depok.