DAFTAR PUSTAKA
Buku dan artikel: Abdurrachman Surjomihardjo, Sejarah Perkembangan Sosial Kota Yogyakarta 18801930, Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2000. Agustinus Darko, Demokrasi Dalam Perjalanan Sejarah: Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta 1945 - Awal Reformasi, Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2003. Ahmad
Adaby Darban, Sejarah Kauman: Menguak Identitas Muhammadiyah, Yogyakarta: Tarawang Kauman, 2000.
Kampung
Ahmad Adaby Darban dan Marhaban Faqih, “Kebangkitan Orde Baru di Yogyakarta”, Laporan Penelitian, Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional di Yogyakarta, 1993. Akmal Nasery Akbar, Novel Sang Pencerah, Bandung: Mizan, 2010. Andi Wahyudi, Muhammadiyah dalam Gonjang-Ganjing Politik, Yogyakarta: Media Pressindo, 1999. Amiruddin Al-Rahab, Ekonomi Berdikari Sukarno, Depok: Komunitas Bambu, 2014. Anonim, Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1950) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta: Dekdikbud, 1991. Bambang Purwanto, “Merajut Jaringan di Tengah Perubahan: Komunitas Ekonomi Muslim di Indonesia pada Masa Kolonial”, Lembaran Sejarah, Yogyakarta: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra UGM, 2000. _______________ (ed), Dari Revolusi ke Reformasi 50 Tahun Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPAR) UGM, 1999. Bintarto Hardjosuwignyo, “Laporan Penjelidikan Tentang Industri batik di Djawa Tengah” dalam Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Mei-Djuni 1958.
153
Biro Pusat Sta tistik, Sensus Penduduk tahun 1961; Penduduk Desa Jawa, Yogyakarta: PPSK- UGM, 1980. Booth, Anne, The Indonesian Economy in the Nineteenth and Twentieth Centuries: A history of Missed Opportunities, London: Macmillan Press, 1998. Chusnul Hayati, “Perkembangan Kewirausahaan dan Perdagangan Batik di Yogyakarta 19001965”, dalam Agus Suwignyo (ed.), Sejarah Sosial (Di) Indonesia , Yogyakarta: Jurusan Sejarah FIB UGM, 2011. Darmosugito, Kota Jogjakarta 200 Tahun. 7 Oktober 1756 – 7 Oktober 1956, Yogyakarta: Panitia Peringatan Kota Jogjakarta 200 tahun, 1956. Destha T. Raharjana, “Siasat Usaha Kaum Santri (Ekonomi Moral dan Rasional dalam Usaha Konfeksi di Mlangi Yogyakarta”, dalam Heddy Shri Ahimsya (ed.), Ekonomi Moral, Rasional dan Politik dalam Industri Kecil di Jawa, Yogyakarta: Kepel Press, 2003. Djakfar Muhammad, Agama, Etika dan Ekonomi, Malang: UIN Malang Press, 2007. Djoko Suryo, “Dari Vorstenlanden ke DIY: Kesinambungan dan Perubahan”, Makalah Konferensi Nasional Sejarah ke-9, Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Juli 2011. ___________, “Pendudukan dan Perkembangan Kota Yogyakarta 1900-1990” dalam Freek Colombijn dkk. (ed), Kota lama, Kota Baru Sejarah Kota-Kota Di Indonesia, Yogyakarta: Ombak, 2005. Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999. Dwi Ratna Nurhajarini. dkk, Yogyakarta: Dari Hutan Beringin ke Ibukota Daerah Istimewa, Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2012. Edward Soaloon Simandjuntak, “Laporan Khusus Batik Tradisional Makin Terpojok, Labelisasi untuk Apa?”, Prisma, 8 Agustus 1982. Geertz, Clifford, Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Jakarta: PT Midas Surya Grafindo, 1987.
154
Ghifari Yuristiadhi, “Wirausahawan dan Muhammadiyah di Kampung Nitikan Yogyakarta 1950-an – 2000-an,” dalam Lembaran Sejarah, Yogyakarta: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra UGM, 2012. Irwan Abdullah, “Agama dan Perkembangan Ekonomi”, Prosiding Seminar Agama dan Perubahan Sosial, Pusat Antar Universtas Studi Sosial UGM, Yogyakarta: Maret 1991. Jahdan Ibnu Humam, Pendidikan Muhammadiyah Pada Pemukiman Santri di Yogyakarta 1912-1942, Yogyakarta: Majelis Pustaka Wilayah Yogyakarta, 1992. Janan Asifudin, Etos Kerja Islami, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2004. Kajian Utama, “Kesalehan Masyarakat Karangkajen”, dalam Buletin SUAKA, Edisi Desember 2003. Kroef, J.M. Van Der, Indonesia in The Modern World part I, Bandung: Masa Baru, 1954. Kuntowijoyo, Paradigma Islam, Bandung: Mizan, 1991. ___________, “Muslim Kelas Menengah Indonesia dalam Mencari Identitas, 19101950”, Prisma, November 1985, Jakarta: LP3ES, 1985. Lombard, Denys, Nusa Jawa Silang Budaya: Kajian Sejarah Terpadu, Bagian 2: Jaringan Asia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005. Malley, William J.0’, “Indonesia di masa Malaise: Suatu Studi terhadap Sumatera Timur dan Yogyakarta di tahun 1930an”, Prisma, 8 Agustus 1983. Mohamad Roem. dkk, Tahta Untuk Rakyat (Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX), Jakarta: PT. Gramedia, 1982. Muhammad Fuad, Kampung Santri, Tatanan Dari Tepi Sejarah, Yogyakarta: Ittaq Press, 2001. Musa Asy’arie, Islam (Etos Kerja dan Pemberdayaan Ekonomi Umat), Yogyakarta: Lesfi, 1997.
155
Musthafa Kamal Pasha dan Ahmad Adaby Darban, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2005. Nakamura, Mitsuo, Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede,Yogyakarta, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,1983. Peacock, James L, Gerakan Muhammadiyah: Memurnikan Ajaran Islam di Indonesia, Jakarta: Cipta Kreatif, 1986. Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta, Buku Peraturan (Spelregel) Hizb al-wathan Jilid 2, Yogyakarta: Fajar, 1941. Pijper, Fragmenta Islamica Beberapa Studi Mengenai Sejarah Islam di Indonesia Awal Abad XX, Terjemahan Tudjimah, Jakarta: UI. PRESS, 1987. Ricklefs, M.C, Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749 – 1792, Sejarah Pembagian Jawa, Yogyakarta: Mata Bangsa, 2002. Sartono Kartodirjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme, Cetakan Ketiga, Jilid 2, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993. Selo Sumarjan, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta: UGM Press, 1981. Schrieke, B.J.O, Sedikit Uraian tentang Pranata Perdikan, Jakarta: Bharata Jakarta, 1975. Soeri Soeroto, “Sejarah Kerajinan di Indonesia”, Prisma, 8 Agustus 1983. Suhartono W. Pranoto (ed), Yogyakarta, The Capital of the Republic of Indonesia, Yogyakarta:Yayasan Soedjatmoko, 2002. Sukamto, Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1999. Sutherland, Heather, Terbentuknya Sebuah Elite Birokrasi, Jakarta: Sinar Harapan, 1983. Suyanto, Sejarah Batik Yogyakarta, Yogyakarta: Rumah Penerbitan Merapi, 2002. Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat, Jakarta: LP3ES, 1987.
156
_____________ (ed.), Agama Etos Kerja dan Perkembangan Ekonomi, Jakarta: LP3ES, 1988. _____________ dan Rusli Karim (ed), Metode Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1991. Thee Kian Wie, “Kebijakan Ekonomi Indonesia Selama Periode 1950-1956, Khususnya terhadap Modal Asing”, dalam Thomas Lindblad (ed.), Fondasi Historis Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM, 2002. Van Mook, H.J, Kuta Gede, Jakarta: Bhratara, 1972. Webber, Max, The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, terj. Yusup Priyasudiardja, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Yahya A. Muhaimin, Bisnis dan Politik: Kebijaksanaan Ekonomi Indonesia 19501980, Jakarta: LP3ES, 1990. ________________, Etos Kerja dan Moral Pembangunan, dalam Sekitar Kemiskinan dan Keadilan, Jakarta: UI Press, 1987. ________________, Politik dan Kelas Menengah, Prisma, 3 Maret 1984. Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1984.
Laporan: Tim Penyusun, 20 Tahun GKBI 1948-1968, Jakarta: Koperasi Pusat GKBI, 1969. Tim Penyusun, Laporan Koperasi Batik Karang Tunggal tahun 1965, Yogyakarta: Koperasi Karang Tunggal, 1965. Tim Penyusun, Laporan Pengurus Koperasi Batik Karang Tunggal tahun 1970, Yogyakarta: Koperasi Karang Tunggal, 1970. Tim Penyusun, Sejarah Berdirinya Koperasi Batik Karang Tunggal, Yogyakarta: Koperasi Karang Tunggal, 1964.
157
Arsip: Surat Edaran dari Koperasi Batik Karang Tunggal no.178/I/Sek/Krtg/1965 mengenai Balai Pengobatan, diedarkan kepada semua pengusaha anggota koperasi batik, pada tanggal 16 Agustus 1965. Surat Edaran dari Koperasi Batik Karang Tunggal no.214/Sek/Krtg/1965 mengenai Jaminan Sosial Buruh Batik yang bekerja di perusahaan batik Karangkajen yang tergabung dalam Koperasi Batik Karang Tunggal, diedarkan kepada semua pengusaha anggota koperasi batik, pada tanggal 1 Oktober 1965. Surat Edaran dari Dinas Perekonomian Daerah Istimewa Jogjakarta, no. 1659/12B/III/641/60.- mengenai Penyaluran Kain Batik, diedarkan kepada semua pengusaha anggota koperasi PPBI Yogyakarta, pada tanggal 28 November 1960.
Koran: “Masalah Dibalik Senjuman Pedagang Batik”, Kompas, 28 April 1969. “Kelemahan Terpenting GKBI: Tidak Ada Penggarapan Serius Dalam Pemasaran”, Kompas, 29 November 1971. “Perlu Modernisasi Dunia Pembatikan”, Kompas, 27 Desember 1971. “Oeang Repoeblik Berlakoe”, Kedaulatan Rakyat, 29 Oktober 1946. Pikiran Rakyat, 4 Januari 1958. hlm. 2.
Website: http://kesolo.com/bahan-dan-fungsi-malam-saat-membatik/, diakses pada 29 Juli 2015, pukul 23.00.
158