DAFTAR PUSTAKA A’Echavarria, P. (2011). Strategi Pengajaran Berpikir. Bandung: Erlangga. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Akhyani, A. (2008). Model Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Laboratorium untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis PPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Amin, M. (1994). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam dengan Metode Discovery and Inkuiri. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Anwar, M. (2010). Penerapan Pendekatan SETS (Science Technology and Social) pada Pembelajaran Fisika pada Diklat Guru Mapel Fisika MA. Apriana, E. (2002). Penerapan Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Dengan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Sikap dan Keterampilan Siswa SMU Menerapkan Konsep Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan. Aprijum. (2012). Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak Diterbitkan. Arifin, M., et al. (2003). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Binadja, Achmad. (1999). “Pendidikan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) Penerapan pada Pengajaran”. Makalah pada Seminar Lokakarya Pendidikan SETS, Semarang. Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan Struktur. Edisi Kelima Jilid Satu. Jakarta: Binarupa Aksara BSNP, (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2o Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta. Carin, A., & Sund, B., (1997). Teaching Science Through Discovery. Columbus, Ohio: Merill Publishing co. Maimunah, 2014 Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
Costa, A. L. (1985). Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: ASDC Dahar, R. W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Dayakisni, T. & Husnaidah. (2006). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Del Rosario, Bernadete I. (2009). “Science, Technology, Society and Environment (STSE) Approach in Environmental Science for Nonscience Students in a Local Culture”. Liceo Journal of Higher Education Research Science and Technology Section. 6, (1), 2094-1064 Depdiknas. (2002). Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Depdiknas. Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Ennis, R.H. (1985). Goal for a Critical Thinking Curriculum, Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: ASDC. Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga Galib, La Maronta (2003). “Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah”. Editorial Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Gerungan. (1998). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco Hake, R. (1998). Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A sixthousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. Journal American Association of Physics Teacher. 66, (1), 64-74. Hanaswati. (2000). Pengembangan Model Pembelajaran Pencemaran Air Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah Melalui Belajar Kooperatif. Tesis PPS UPI. Bandung. Tidak diterbitkan. Harlen, W. (1992). The Teaching of Science. London: David Fulton Publisher. Hassoubah, Z. I. (2004). Developing Creative & Critical Thinking Skills. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia
Maimunah, 2014 Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
77
Hulu, F. L. W. (2009). Penggunaan Praktikum Konfrontatif untuk Memfasilitasi Peningkatan Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas VII pada Pokok Bahasan Organisasi Kehidupan. Tesis PPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Inch, E., Warnick, B., dan Endres, D. (2006) Fifth Edition, Critical Thinking and Communication: The Use of Argument. United States America: Pearson Education. Jacobsen, A. D., dan Eggen, P. (2009). Methods for Teaching. Jogjakarta: Pustaka Pelajar Johnson, E. (2012). CTL: Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa Juniati. (2009). Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Metode SETS di Kelas IX E SMP Negeri 3 Purworejo, Jawa Tengah Pada Konsep Energi dan Daya Listrik. Jurnal Berkala Fisika Indonesia. 2 (1), 16 Lee. M. K, and Erdogan, I. The Effect of Science Technology Society Teaching on Students’ Attitude toward Science and Certain Aspects of Creativity. International Journal of Science Education. 29, (11), 1315– 1327 Lang, H. R. & Evans, D. N. (2006). Models, Strategies, and Methods for Effective Teaching. USA: Pearson Education Inc. Lestari, I., Fahriyanti, A., dan Rosiyanti A. (2010). “Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) dalam Pembelajaran Sistem Periodik dan Struktur Atom Kelas X SMA”. Jurnal Pendidikan Jurusan FMIPA Universitas Negeri Semarang. Liliasari. (2005). Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia melalui Pendidikan Sains (Pidato pengukuhan Guru Besar Tetap IPA). Bandung: UPI. Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Scores”. American Journal Physics. 70, (12), 1259-1286. Morell, D. P. & Lederman, N. L. (1998). Students’ attitudes towards school and classroom science: are they independent phenomena? Journal of School Science and Matemathics. Nasution, S. (2011). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara Maimunah, 2014 Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
78
Poedjiadi, A. 2005. Sains Teknologi Masyarat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pressein, B. Z. (1985). Thinking Skills, meanings and Models, in Costa, A. L (ed) Developing Mind. A Resource book for Teaching Thinking 3rd Edition. Virginia: ASDC Alexandria. Purwanto, N. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Pusat Kurikulum. (2007). Model Kurikulum Pendidikan yang Menerapkan Visi SETS (Science, Environment, Technology, And Society. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Pusat
Kurikulum. (2007). Model-model Kurikulum Pendidikan yang Menerapkan Visi SETS. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rusmansyah dan Irhasyuryana. (2003). Implementasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran Kimia di SMU Negeri Kota Banjarmasin. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 040,95109. Russefendi, T. E. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Rustaman, N.Y. et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang. Sofyan, A., Fenonika, T., dan Milama, B. (2006). Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press. Suanda, D. (2010). Pembelajaran IPA Terpadu dengan Multimedia pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP. Tesis PPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumarna, O. et al. (2006). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bogor : Regina Maimunah, 2014 Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Sunarya, Y. (2001). Kimia untuk SMU Kelas II. Jakarta: Grafindo Media Pratama. Sunarya, Y. (2002). Kimia Dasar 2 Berdasarkan Prinsip-Prinsip Kimia Moderen. Bandung : Alkemi Grafisindo Press. Suyanti, D. R. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta : Graha Ilmu. Uno, H. B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Walgito, B. (2002). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset. Widyatiningtyas, R. Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi dan Masyarakat dalam Pandangan Pendidikan IPA. Jurnal Pendidikan dan Budaya Educare. Tersedia [http://educare.e-fkipunla.net]. Yager, R. E. (1992). The STS Approach Parralels Constructivist Practices. Science Education International Journal. 3, (2), 20 Yoruk, N., Morgil, I., and Secken, N. (2009). “The Effect of Science, Technology, Society and Environment (STSE) Education on Students’ Career Planning”. US-China Education Review. 6, (8), 1548-6613. Yoruk, N., Morgil, I., and Secken, N. (2010). “The Effect of Science, Technology, Society and Environment (STSE) interactions on Teaching Chemistry”. Natural Science. 2, (12), 1417-1424. Zulfiani. (2003). Model Pembelajaran Teknologi DNA untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Maimunah, 2014 Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu