80
DAFTAR PUSTAKA
Ariyadi, Bambang, 2012, Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes sp dan Kondisi Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Center for Disease Control and Prevention (2012), Mosquito Life Cycle.http://www.cdc.gov/dengue/entomologyecology/m_lifecycle.htmldi akses tanggal 12 Oktober 2014. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1992, Petunjuk Teknis Pemberantasan Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue, Dirjen P2M dan P2L, Jakarta. ___________, 1995.Pedoman Pelaksanaan Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah di Pondok Pesantren, Ditjen Binkesmas, Jakarta. ___________, 2002, Pedoman Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue, Departemen Kesehatan, Jakarta. ___________, 2003, Buku Panduan Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Kabupaten dan Kota, Depkes RI, Jakarta. _____________, 2004, Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Dirjen P2M dan P2L, Depkes RI, Jakarta. ____________, 2005a, Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Ditjen P2M dan P2L, Depkes RI, Jakarta. ____________, 2005b, Pemberantasan Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue, Dirjen P2PL Depkes RI, Jakarta ____________, 2007, Modul Pelatihan bagi Pengelolan Program Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Ditjen Binkesmas, Jakarta. ____________, 2007a, Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren, Ditjen Binkesmas, Jakarta. Dinas Kesehatan Kota Pontianak, 2012, Profil Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dinas Kesehatan, Kota Pontianak. Djunaedi, Djoni 2006, Demam Berdarah Dengue,Epidemiologi, Imunologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaannya.Cetakan Pertama, Universitas Muhammadiyah, Malang.
81
, Doggett, Stephen L. 2002. NSW Arbovirus Surveillance & Vector Monitoring Program : Mosquito Photos.http://medent.usyd.edu.au/arbovirus/mosquit/photos/mosquitop hotos.htmdiakses tanggal 12 Oktober 2014 Fathi., Keman,S., Wahyuni, C.U., 2005, Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume. 2, Nomor.1 : hal 1-10. Ginanjar, Genis, 2008, Demam Berdarah, Penerbit B-First, Yogyakarta. Hadinegoro, S.R.H. Satari, H.I. 2002, Demam Berdarah Dengue, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universita Indonesia, Jakarta. Hasyimi. M,.Mardjan.S., 2004.Pengamatan Tempat Perindukan Aedes aegypti pada Tempat Penampungan Air Rumah Tangga pada Masyarakat Air Olahan. Jurnal Ekologi, Volume 3 Nomor 1 hal 37 – 42. Ibrahim NKR, Al-Bar A, Kordey M, Al-Fakeeh A., 2009, Knowledge, Attitudes, And Practices Relating To Dengue Fever Among Females In Jeddah High Schools, Journal Infect Public Health, Volume 2 Nomor 1, hal.30-40. Kantachuvessiri, A., 2002, Dengue Haemorragic Fever in Thai Society, The South East Asian Journal Medicine and Public Healt, Vol 33 No.1. Maret 2002, p 4-10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012 Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2011, Kementerian Kesehatan Indonesia, Jakarta. Kristina, Isminah, Wulandari, L, Wahono I.J., 2004, Kajian Masalah Kesehatan Demam Berdarah Dengue, Depkes, Jakarta. Kusnindar, 1990, Management, Edisi Ke delapan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Lapau, Buchari, 2012,Metode Penelitian Kesehatan (Edisi I), Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta. Mahyuliansyah, 2009, Penyehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum, http:// keperawatankomunitas. blogspot.com. diakses Senin,06 Mei 2013. Mukono, H.J., 2000,Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Airlangga University Press, Surabaya.
82
Murtiningsih, 2005, Indeks Container Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kota Bengkulu Tahun 2005, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Nasir, M. Ridlwan., 2005, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Di Tengah Arus Perubahan, Pustaka Pelajar Yogyakarta. Nelson and Plant, 1949, Observation on The Breeding Habitat of Aedes aegypti in Jakarta, New York: Who Vector and Rodent Control Research Unix, Volume 7 Nomor 3. Ngatidjo, 2007, Sokun Assalam Sebuah Alat Tukar di Lingkungan Santri Pondok Pesantren Modern Assalam Surakarta, Puskopdit Bekatigade, Yogyakarta,
[email protected](Diakses, 14Maret 2013). Notoatmodjo, S.,2003,Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar,Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. _____________., 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan seni, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Pituari, 2005, Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Pada Beberapa Di Sekolah Dasar Kota Bengkulu Tahun 2005, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Purba, M. 2008, Analisis Hubungan Antara Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Penduduk dengan Kepadatan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Tesis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Riyadi, R, 2005, Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Keberadaan Jentik Vektor Dengue (Aedes aegypti dan Aedes albopictus) di Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue Kota Lubuklinggau Tahun 2005. Tesis Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Rofiq, A.,Widodo,R.B.,Yani,I.F., Romdin.A 2005, Pemberdayaan Pesantren Menuju Kemandirian dan Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, Pustaka Pesantren, Yogyakarta. Salim. M dan Febriyanto., 2007, Survei Jentik Aedes aegypti di Desa Saung Naga Kabupaten Oku Tahun 2005. Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol. 6 Nomor 2, hal: 602-607. Sari, Puspita, Martini, dan Ginanjar, P., 2012, Hubungan Kepadatan Jentik Aedes SP dan Praktik PSN Dengan Kejadian DBD di Sekolah Tingkat Dasar di Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1 Nomor 2, Hal.413-422.
83
Sembel, D.T., 2000, Entomologi Kedokteran, Edisi I, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Soegijanto, S., 2006, Demam Berdarah Dengue, Airlangga University Press, Surabaya. ______________, 2004, Demam Berdarah Dengue, Tinjauan Dan Temuan Baru Di Era 2003, Airlangga University Press, Surabaya. Sucipto. Cecep Dani , 2011, Vektor Penyakit Tropis, Gosyen Publishing, Yogyakarta. Sugiono., 2004. Statistik Untuk Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung Sujariyakul A, Prateepko S, Chongsuvivatwong V, Thammapalo S., 2005. Transmission of dengue haemorrhagic fever: at home or school?. Dengue Bulletin, 2005: 29. Sumantri, Bambang, 2012, Karakteristik Vektor Demam Berdarah Dengue, http://mantrinews.blogspot.com/2012/02/karakteristik-vektor-demam-berdarah.html, Diakses pada tanggal 09 Maret 2013. Sungkar, S.,2005, Bionomik Aedes Aegypti, Vektor Demam Berdarah Dengue,Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 55, No.4, hal. 384- 389. ___________, 2007, Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Sebuah Tantangan yang Harus Dijawab, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 57, No.6, hal. 167-170 Supartha, I.W., 2008. Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti (Linn.) dan Aedes albopictus Skuse)(Diptera: Culicidae).Makalah disampaikan pada Dies Natalis Univ. Udayana.Denpasar. Progran Doktor Ilmu Kedokteran Program Pasca Sarjana, UNUD, Denpasar. Suroso., dan Chrishantoro, T., 2004, Informasi Produk PanBio Dengue Duo IgM & IgG Rapid Strip Test, PT. Pacific Biotekindo Intralab, Jakarta. Suroso., Umar. (2004) Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap, Fakultas Kedokteran Indonesia, Jakarta. Suwanbamrung, Charuai, 2012, Children’s Basic Knowledge And Activities For Dengue Problem Solution: An Islamic Religious School, Southern Thailand, Asian Pacific Journal of Tropical Disease, hal.456-464. Suwarja, 2007., Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Vektor Dengue Demam Berdarah pada Kasus Penyakit DBD Di Kecamatan Takala Kota Manado. Tesis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
84
Tawatsin, A., Thavara, U. (2010) Dengue haemorrhagic fever in Thailand:current incidence and vector management. In: Atkinson, P.W. ed.Vector Biology, Ecology and Control. New York : Springer, pp. 113-126. Trapsilowati, W, Susanti, L dan Pujiyanti, A., 2008, Gambaran Kemudahan Memperoleh Air Terhadap Kasus DBD di Kota Semarang, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Jepara., Jurnal Vektora,Volume II No. 1. Tzong, Shiann Ho., Mei, Chih Huang., Shih, Min Wang., Hsian, Chou Hsu., dan Ching, Chuan Liu., 2013, Knowledge, Attitude, And Practice Of Dengue Disease Among Healthcare Professionals In Southern Taiwan, Journal of the Formosan Medical Association, Nomor 112, hal.18-23. Umniyati S.R., 2009. Teknik imunositokimia menggunakan antibodi monoklonal antidengue DSSC7 untuk kajian patogenesis infeksi virus dengue dan surveilansi vektor. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana. Ilmu-ilmu Kesehatan dan Kedokteran. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Umniyati, R.S., Sutomo, A.H., Laksana, E.B, 2003, Penggunaan Otosidal Ovitrap untuk Pengendalian Nyamuk Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue, Unuversitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Van, Hien Tran, 2011, Application Of Mosquito-Proof Water Containers In The Reduction Of Dengue Mosquito Population In A Dengue Endemic Province Of Vietnam, Asian Pacific Journal of Tropical Disease, hal.270-274. Widoyono, 2008, Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, Penerbit Erlangga, Jakarta. Widyawati, Retno, dan Suliarsih, 2002, Higiene Sanitasi Umum dan Perhotelan, Grasindo, Jakarta. World Health Organization,1972. Vector Control in International Health, Geneva ___________, 1999.Prevention and Control of Dengue and Dengue HaemorrhagicFeverRegional Office for South East Asia Region, WHO, New Delhi. ___________,2001, Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue (Alih Bahasa :Palupi Widyastuti), Regional Office for South East Asia Region, WHO, New Delhi
85
___________,2012,Dengue,http://www.who.int/topics/dengue/en/, Diakses tanggal 7 Maret 2013. Yang, Y.J., dan Davies, D.M., 1971, Trypsin And Chymotrypsin During Metamorphosis In Aedes Aegypti And Properties Of The Chymotrypsin, Journal of Insect Physiology, Volume 17 Nomor 1, hal. 117–131. Zakaria, Gamal Abdul N., 2010, Pondok Pesantren: Changes and Its Future, Journal of Islamic and Arabic Education, Volume 2 Nomor 2, hal. 45-52. Zulkarnaini.,Siregar, Y.I., Dameria., 2009, Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Keberadaan Jentik Vektor Dengue di Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue Kota Dumai Tahun 2008. Jurnal Environmental Selence Ilmu Lingkungan.