Daftar Isi Hal Kata Pengantar
i
Daftar Isi BAB I
ii :
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
BAB II
:
LatarBelakang LandasanHukum Maksud dan Tujuan SistematikaPenulisan
TugasdanfungsiKecamatan
2.2 2.3 2.4
SumberDayaPadaKecamatanCiteureup KondisiUmumSaranaKerja KinerjaPelayananKecamatan Citeureup 2.5 Anggaran Dan RealisasiPendanaanpelayanan SKPD
:
IndentifikasiPermasalahan
3.4PenentuanIsuStrategis :
II-1 II-8 II-11 II-13 II-14
Isu – isuStrategisBerdasarkanTugasdanFungsi 3.1.
BAB IV
1-2 1-4
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CITEUREUP 2.1
BAB III
1-1
III-1 III-4
Visa, Misa, Tujuan, Sasaran, Stragidan Kebijakan 4.1. Visi, MisiKecamatanCiteureup
IV-1
4.2. Tujuandansasaranjangkamenengah 4.3. Starategidankebijakan
IV-4 IV-6
BAB V
:
: Rencana Program danKegiatan, IndikatorKinerja, IndikatorKinerja,
BAB VI
:
: Rencana Program danKegiatan, IndikatorKinerja, VI-1 IndikatorKinerja,
BAB VII
:
Penutup
V-1
VII-1
ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya
Rencana Strategis ( Renstra) Kecamatan Citeureup 2013 –
2018 dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan. Dalam RencanaStrategis memuat Program dan Kegiatan,
sebagai upaya untuk
menyusun suatu program yang terpadu dan berorientasi hasil. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini pada dasarnya memuat : 1. Gambaranpelayanan SKPD; 2. IsuStrategisberdasarkanTugasdanFungsi; 3. Visi, Misi, Tujuan , SasarandanKebijakan ; 4. Rencana
Program
danKegiatan,
Indikatorkinerja,
kelompoksasarandanpendanaanIndikatif, 5. IndikatorKinerja yang mengacupadatujuandansasaran RPJMD Dalam Rencana Strategis (Renstra) juga memuat sasaran
berupa
kegiatan sebagai upaya untuk menyusun suatu program yang terpadu dan berorientasi hasil. Demikian,Rencana Strategis (Renstra) ini untuk dipedomani dan dilaksanakan Citeureup2014 CAMATA CITEUREUP
Drs. TEDDY PEMBANG. SFA, M.Si Pembina TK I NIP. 196107111985031006
i
i
LAMPIRAN
:
KEPUTUSAN CAMAT CITEUREUP NOMOR : TANGGAL :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Satuana Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapaian keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi . Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan
dan
kegiatan
mendasar
yang
dibuat
untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut RenstraSKPD. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, bijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Sementaraitu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Di dalam ketentuan lainnya yaitu instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintahan, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntunan lingkungan strategis local, nasional dan global, dan tetap berada dalam
tatanan
Sistem
Administrasi
Negara
kesatuan
Republik
Indonesia. Dokumen rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat Visi, Misi I-1
Tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta memuat kebijakan, program dan kegiatan. Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD, VISI, misi, tujuan , strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Pemerintah
Kabupaten
Bogor
telah
menetapkan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) Tahunan sebagai penjabaran dari Visi, misi dan program kepala Daerah. Berdasarkan
uraian
di
atas,
maka
kecamatan
Citeureup
Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor menyusun dan menetapkan Renstra kecamatan Citeureup kabupaten Bogor Tahun
2013 – 2018. Selanjutnya Renstra
Kecamatan Citeureup yang telah ditetapkan harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Kecamatan Citeureup yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (Lima) tahunan. 1.1 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan Citeureup kabupaten Bogor tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1
UU No. 14 tahun 1950 Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkup Propinsi Djawa Barat
2
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
4
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
5
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan I-2
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 6
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 - 2025
7
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
8
Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
9
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota
10
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
11
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
12
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
13
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Republik
Indonesia
Nomor
21
Tahun
diubah,
terakhir2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 14
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 tahun2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
15
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
16
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 tahun 2008 tentang Pemerintahan yang Menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah
17
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025
18
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun2009 tentang Pokok Pokok pengelolaan Keuangan Daerah I-3
19
Perda Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang RPJMD Bogor Tahun 2013-2018
20
Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi Pelayanan Umum Kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah;
21
Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Sebagian Urusan Pemerintahan Kepada Camat.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Renstra Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor tahun 20132018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan. Tujuan Renstra Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun
2013-2018
untuk
dijadikan
landasan/pedoman
penyusunan Renja Kecamatan Citeureup,
dalam
penguatan peran para
stakeholders dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah kecamatan, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. 1.3. SISTEMATIKA PENULISAN Penyusunan Renstra Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Kecamatan Citeureup. Dalam proses penyusunan Renstra juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan Stakeholders Kecamatan Citeureup dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak
baik
internal
maupun
eksternal
ini
terutama
untuk
memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renstra. Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 sebagai berikut: I-4
BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan
n,
hukum, maksud dan tujuan dan sistimatika penulisan
penulisan. BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas
pokok
dan
fungsi,
Sumber
Daya
Kecamatan
Citeureup, Kinerja Pelayanan Kecamatan Citeureup dan Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
Kecamatan Citeureup. BAB III
ISU-ISU
STRATEGIS
BERDASARKAN
TUGAS
DAN
FUNGSI Pada
bab
ini
permasalahan
menjelaskan
berdasarkan
mengenai
Tugas
Pokok
Identifikasi dan
Fungsi
Pelayanan Kecamatan Citeureup, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telahan RTRW dan Penentuan Isuisu Strategis. BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STARTERGI DAN KEBIJAKAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 2013-2018.
BAB V
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas
SKPD,
program
lintas
SKPD
dan
program
kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Kecamatan Citeureup untuk periode tahun 2013 – 2018
I-5
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung
pencapaian
tujuan
dan
sasaran
RPJMD. BAB VII
PENUTUP
I-6
I-7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CITERUEUP 2.1. TUGAS , FUNGSI DAN STRUKTUR KECAMATAN CITEUREUP Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu
bupati
pembangunan,
dan
dalam
menyelenggarakan
pembinaan
kehidupan
pemerintahan,
kemasyarakatan
serta
melaksanakan sebagian kewenangan bupati berdasarkan pelimpahan wewenang. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut : 1. Penyelenggarakan ketatusahaan kecamatan; 2. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum kecamatan; 3. Pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 5. Penyelenggaraan perekonomian; 6. Pengkoordinasian
penyelenggaraan
sosial
kemasyarakatan
dan
kesejahteraan rakyat; 7. Penyelenggaraan pembangunan; 8. Pengkoordinasian perangkat daerah dalam wilayah kecamatan; 9. Pelaksanaan
upaya
pemberdayaan,
menumbuhkan
prakarsa,
kreativitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat; Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unsur organisasi adalah sebagai berikut : 1. CAMAT Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan,
melaksanakan
sebagian
dan
kewenangan
kemasyarakatan bupati
serta
berdasarkan
pelimpahan wewenang. 2. SEKTRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Camat dalam melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program dan pengelolaan ketatausahaan kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas, sekretariat mempunyai fungsi : a. pengoordinasian penyusunan program; b. pengumpulan, pengolahan dan analisa data kecamatan; c. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian; II-1
d. pengelolaan administrasi keuangan; dan e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh : a. Sub Bagian Program dan Evaluasi; Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam
pengkoordinasian
melaksanakan penyusunan
pengelolaan
program
data
Kecamatan.
dan Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai fungsi : 1) penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program kecamatan; 2) pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kecamatan; 3) pembinaan hubungan masyarakat; 4) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja kecamatan. b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan Sub
Bagian
membantu administrasi
Umum
dan
Sekretaris umum
Kepegawaian
dalam
dan
mempunyai
melaksanakan
kepegawaian
tugas
pengelolaan
kecamatan.
Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : 1) pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, dan perjalanan dinas; 2) pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi perlengkapan; 3) penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan 4) pengelolaan administrasi kepegawaian. c. Sub Bagian Keuangan. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam
melaksanakan
kecamatan.
Untuk
pengelolaan
administrasi
menyelenggarakan
tugas
keuangan
sebagaimana
dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : 1) pengelolaan administrasi keuangan kecamatan; 2) pengelolaan penyusunan anggaran kecamatan; dan
II-2
3) pengelolaan,
pengendalian,
dan
pertanggungjawaban
administrasi keuangan kecamatan. 3. SEKSI PEMERINTAHAN. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : 1)
penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan;
2)
penyelenggaraan administrasi kependudukan;
3)
pelaksanaan tugas di bidang pertanahan;
4)
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi, dan bertangung jawab kepada Camat. 4. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
Umum
mempunyai
tugas
membantu dan bertanggung jawab kepada Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi: 1)
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
2)
penyelenggaraan pembinaan polisi pamong praja Kecamatan;
3)
pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;
4)
penyelenggaraan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa;
5)
penegakan peraturan daerah; dan
6)
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, dan bertanggung jawab kepada Camat. 5. SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, II-3
evaluasi,
dan
pelaporan
urusan
kesejahteraan
rakyat.
Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : 1)
pembinaan dan pengendalian bantuan sosial;
2)
pembinaan pemberdayaan perempuan;
3)
pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan;
4)
pembinaan keluarga berencana;
5)
pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi;
6)
pembinaan masalah sosial;
7)
pembinaan kesehatan masyarakat;
8)
pembinaan kerukunan umat beragama;
9)
pembinaan, dan pengawasan kegiatan program pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda, keolahragaan, kepramukaan, seni dan budaya;
10) pengoordinasian dan pengawasan wajib belajar pendidikan dasar dan pendidikan luar sekolah; dan 11) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Seksi Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh Kepala Seksi, dan bertanggung jawab kepada Camat. 6. SEKSI PEREKONOMIAN Seksi Perekonomian mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan perekonomian. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi : 1) pembinaan,
pelaksanaan,
pengawasan,
dan
pengendalian
perekonomian; 2) pembinaan perekonomian desa dan kelurahan; 3) pembinaan,
pengembangan,
dan
pengendalian
di
bidang
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan; 4) pembinaan tenaga kerja dan transmigrasi; 5) pembinaan dan pengembangan industri, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM); 6) pembinaan dan pengembangan kepariwisataan; 7) pembinaan dan pengawasan pertambangan; II-4
8) pembinaan dan pengawasan perdagangan; 9) inventarisasi potensi penanaman modal daerah; 10) pengawasan, penyaluran, dan pengembalian kredit dalam rangka menunjang
keberhasilan
program
produksi
pertanian
dan
industri kecil; 11) pembinaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam perekonomian; dan 12) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Seksi Perekonomian dipimpin oleh Kepala Seksi, dan bertanggung jawab kepada Camat. 7. SEKSI PEMBANGUNAN Seksi Pembangunan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan mempunyai fungsi : 1) fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan; 2) pengkoordinasian, pembinaan, dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan; 3) pengkoordinasian
pelaksanaan
pembangunan
swadaya
masyarakat; dan 4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan dipimpin oleh Kepala Seksi, dan bertanggung jawab kepada Camat. 8. KELURAHAN Kelurahan mempunyai tugas dan pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta
urusan pemerintahan yang dilimpahkan
Bupati Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud kelurahan mempunyai fungsi sebagai berikut : II-5
a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. Pemberdayaan masyarakat; c. Pelayanan masyarakat; d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. Penyelenggara ekonomi dan pembangunan; f.
Pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum;
g. Pembinaan lembaga kemasyarakatan; dan h. Penyelenggara ketatausahaan. Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unsur organisasi adalah sebagai berikut : 1. LURAH Mempunyai
tugas
menyelenggaarakan
urusan
pemerintahan,
pembangunan dan kemasyrakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati 2. SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Lurah dalam melaksanakan pengelolaan ketatausahan kelurahan. Sekretariat mempunyai fungsi : 1. Pengelola program; 2. Pengelola administrasi umum dan kearsipan 3. Pengelola administrasi kepegawaian 4. Pengelola administrasi keuangan 5. Pendataan administrasi aset daerah dan 6. Pelaksanaan monitoring evaluasi, dan penyusunan pelaporan kinerja kelurahan 3. SEKSI PEMERINTAHAN Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan , evaluasi dan
pelaporan
urusan
pemerintahan.
Seksi
Pemerintahan
mempunyai fungsi : 1. Penyelenggara administrasi kependudukan; 2. Penyelenggara administrasi pertanahan; 3. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ; 4. Pembinaan Rukun Warga(RW) dan Rukun Tetangga (RT) dan II-6
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan bidang tugasnya. 4. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN Seksi ketentramana dan ketertiban mempunyai tugas membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban. 9. STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CITEUREUP Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, Susunan Organisasi
Kecamatan
Citeureup
termasuk
kedalam
kategori
struktur organisasi kecamatan pola maksimal, yang terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Program dan Evaluasi; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan. 3. Seksi Pemerintahan; 4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; 5. Seksi Kesejahteraan Rakyat; 6. Seksi Perekonomian; 7. Seksi Pembangunan; dan (masukkan kelurahan) 8. Kelompok Jabatan Fungsional Secara
lengkap
Struktur
Organisasi
Kecamatan
Citeureup
Kabupaten Bogor, disajikan dalam tabel Gambar 2.1
II-7
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor CAMAT SEKRETARIAT
SUBAG PROGRAM DAN EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT
KELURAHAN
Keterangan :
SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SEKSI PEREKONOMIAN
SUBAG KEUANGAN
SEKSI PEMBANGUNAN
DESA Perda No. 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan.
: Garis Instruktif : Garis Koordinatif
2.2 SUMBER DAYA PADA KECAMATAN CITEUREUP 1. Kondisi Umum Pegawai Jumlah pegawai secara keseluruhan yang ada di Kecamatan Citeureup
Kabupaten
Bogor
sebanyak
49
orang.
Untuk
selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut : JUMLAH PEGAWAI KECAMATAN CITEUREUP No
PEGAWAI
1.
KECAMATAN CITEUREUP KELURAHAN PUSPANEGARA KELURAHAN KARANG ASEM BARAT SEKRETARIS DESA JUMLAH
2. 3. 4.
JUMLAH (org) PNS 20
CPNS -
KESELURUHAN 20
10
-
10
9
-
9
11 49
-
11 49
Uraian diatas menunjukkan bahwa pegawai Kecamatan Citeureup jumlah 49 orang pada tahun 2014 a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, maka pengisian formasi jabatan struktural di Kecamatan Citeureup II-8
terdiri
dari
eselon
III
dan
IV
yaitu
sebanyak
22
orang,
Selengkapnya dapat dilihat dibawah ini. Jumlah Pegawai Kecamatan Citeureup Berdasarkan Jabatan NO
JABATAN
JUMLAH PEGAWAI
1.
Eselon III.a
1
2.
Eselon III.b
1
3.
Eselon IV.a
5
4.
Eselon IV.b
15
Jumlah
22
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ Pangkat Dari 49 jumlah Pegawai yang ada di Kecamatan Citeureup terdapat pegawai yang berstatus golongan II sebanyak 22 orang yang berstatus golongan III sebanyak 21 orang
sedangkan
golongan IV sebanyak 3 orang, Namun masih ada pegawai yang bersatatus golongan I yaitu 3 orang Selengkapnya dapat dilihat berikut ini Jumlah pegawai Kecamatan Citeureup berdasarkan Golongan NO
GOLONGAN
1. 2. 3. 4. 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a Jumlah
JUMLAH PEGAWAI 1 2 3 8 8 2 3 17 2 1 1 1 49
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Apabila dilihat dari tingkat pendidikan pegawai Kecamatan Citeureup yang ada, mayoritas memiliki latar belakang pendidikan Strata 2 (S2) sebanyak 3 orang, Starta 1 (S1) 17 Orang, Diploma II-9
(D3) sebanyak 1 orang , SLTA/sederajat yaitu sebanyak 26 orang , sedangkan yang paling sedikit yaitu tingkat SD, sebanyak 2 orang . Selengkapnya dapat dilihat dibawah ini. Jumlah
pegawai
Kecamatan
Citeureup
berdasarkan
Pendidikan NO 1. 2. 3 4. 5. 6.
PENDIDIKAN Strata 2 (S2) Strata 1 (S1) D3 SLTA/sederajat SLTP SD Jumlah Dari
uraian
diatas
JUMLAH PEGAWAI 3 17 1 26 2 49 menunjukkan
bahwa
pegawai
Kecamatan Citeureup perlu lebih meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan maupun pelatihan-pelatihan teknis lainnya, sehingga pelayanan yang diberikan akan menjadi lebih baik.
d. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kesarjanaan Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan/disiplin ilmu, terdapat 4 pegawai dengan tingkat strata-2 dengan 2 jenis disiplin ilmu, sedangkan strata-1 sebesar 18 pegawai yang terdiri dari 5 jenis disiplin ilmu. Sedangkan SMU sebanyak 29 pegawai dan SD 2 pegawai. Selengkapnya dapat dilihat berikut ini : Jumlah pegawai Kecamatan Citeureup berdasarkan Disiplin Ilmu N0 1 2 3
DISIPLIN ILMU A. STRATA 2 (S2) Administrasi Manajemen Hukum
1 2 3 4 5 6
B. SARJANA (S1) Ilmu Pemerintahan Administrasi Negara Ekonomi Ilmu Komunikasi Ilmu Hukum Pertanian
JUMLAH PEGAWAI 3 1 2 1 3 6 2 II-10
1
C. SLTA/sederajat SMU
1
D.SD SD
29 2
Jumlah
49
Uraian diatas menunjukkan bahwa klasifikasi kedisipilnan ilmu pegawai yang ada di Kecamatan Citeureup kurang bervariasi dan memadai, hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. e. Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklat Penjenjangan Disamping tingkat pendidikan formal pegawai yang ada di Kecamatan
Citerueup,
penjenjangan
pegawai
juga
mendapat
pelatihan
maupun non penjenjangan. Dari 49
Kecamatan Citeureup terdapat
2 orang,
pegawai
yang telah mengikuti
penjenjangan Diklat PIM III atau sejenisnya, sedangakan jenis penjenjangan
PIM
IV
atau
sejenisnya
sebesar
13
orang.
Selengkapnya dapat dilihat dibawah ini. Jumlah pegawai Kecamatan Citeureup yang mengikuti Diklat Penjenjangan N0 Jabatan/Staf 1. Diklat PIM III 2.
Jumlah (orang ) 2
Diklat PIM IV
13
2.2 Kondisi Umum Sarana Kerja Sebagian
sarana
kerja
yang
ada
di
Kecamatan
Citeureup
Kabupaten Bogor tergolong cukup memadai meski sebagian lainnya perlu dilakukan penambahan, ini bisa dilihat di bawah ini :
II-11
SARANA KERJA KECAMATAN CITEUREUP NO
URAIAN
BANYAKNYA
SATUAN
± 4.800
M2
AULA SERBAGUNA
1
UNIT
2
UNIT
RUMAH DINAS
1
UNIT
DHARMA WANITA/PKK
1
UNIT
1
UNIT
MESJID
1
UNIT
1
TANAH
2
GEDUNG : KANTOR
RUANG ETALASE 3
LISTRIK
6
JARINGAN
4
AIR
1
JARINGAN
5
TELPON
1
LINE
6
MESIN FAX
1
UNIT
7
AREA PARKIR
1
AREA
8
RUANG RAPAT
1
RUANG
9
RUANG ARSIP
1
RUANG
10
TAMAN DALAM
1
AREA
11
KENDARAAN RODA 4
4
UNIT
12
KENDARAAN RODA 2
8
UNIT
13
MEJA RAPAT
8
SET
14
AC
3
UNIT
15
KOMPUTER PC
12
UNIT
16
KOMPUTER NOTEBOOK
2
UNIT
17
MEJA KERJA
32
UNIT
18
KURSI KERJA
70
UNIT
19
FILLING KABINET
18
UNIT
20
RAK ARSIP
5
UNIT
21
INFOKUS
1
UNIT
22
JARINGAN INTERNET
1
JARINGAN
23
LEMARI ARSIP
5
UNIT II-12
24
KURSI TUNGGU
5
UNIT
25
PRINTER
5
UNIT
26
MEJA PELAYANAN
1
UNIT
27
TV
2
UNIT
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa jaringan telp, Mesin fax dan
lemari
Arsip
perlu
dilakukan
penambahan
dalam
rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 2.3 KINERJA PELAYANAN KECAMATAN CITEUREUP Kecamatan Citeureup dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan. Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan tersebut
Kecamatan
Citeureup
menyelaraskan
berbagai
program
pembangunan, perekonomian dan sosial kemasyarakatan dengan tuntutan peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan kepada masyarakat meningkatkan
yang taraf
transparan hidup,
dan
akuntabel
kesejahteraan
dan
dalam kualitas
rangka hidup
masyarakat. Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Citeureup kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2013 sebagai berikut : 1. Terselenggaranya MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 2. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang pemerintahan target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 3. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang Kesejahteraan target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 4. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang perekonomian target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 %
II-13
5. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang Perekonomian target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 6. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang pembangunan target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 7. Pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang Trantrib target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 8. Terselenggaranya
Minggon
keliling
tingkat
kecamatan
target
sebanyak 3 (tiga) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 3 (tiga) kegiatan atau 100 % 9. Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang Pemerintahan sebanyak target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 10. Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang Kesra target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 11. Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang Ekbang target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % 12. Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang Trantrib target sebanyak 5 (lima) atau 100 % kegiatan terlealisasi sebanyak 5 (lima) kegiatan atau 100 % Adapun secara jelas akan diterangkan pada table 2.3 berikut ini 2.4. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 2008-2013 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dan dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Adapun secara jelas akan diterangkan pada table 2.4 berikut ini
II-14
II-15
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, antara lain : 1. Masih kurangya konsistensi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam
mengimplementasikan
perangkat
daerah
yang
kecamatan
diberikan
sebagai
pelimpahan
satuan
kerja
kewenangan
penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan; 2. Kualitas
dan
Kuantitas
Sumber
Daya
Manusia
yang
kurang
memadai; 3. Adanya kendala dalam upaya pengendalian tata ruang wilayah sesuai dengan peruntukan ; 4. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup masih rendah ; 5. Tingginya pertambahan penduduk dari migrasi, sehingga perlu adanya penangan khusus ; 6. Masih kurangnya koordinasi lintas SKPD, instansi vertikal dan pemangku kepentingan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Ormas, dan lain-lain. 3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat
membantu
organisasi
untuk
mendefinisikan
kemana
organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
III-1
Menurut Peraturan Daerah Nomor Rencana
Pembangunan
Jangka
tahun 2013 tentang
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 20013-2018, bahwa Visi Kabupaten Bogor adalah : “ KABUPATEN BOGOR MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA “ 1.
Pernyataan Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. anggota
Dengan
pernyataan
organisasi
dan
misi
pihak
diharapkan yang
seluruh
berkepentingan
(stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran
instansi
pemerintahan.
pemerintah
dalam
penyelenggaraan
Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan
umum
mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Pernyataan misi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018,
Misi
Kabupaten Bogor adalah: Misi Pertama : Meningkatkan
kesalehan
sosial
dan
kesejahteraan
masyarakat; Misi Kedua : Meningkatkan
daya
pengembangan
usaha
saing
ekonomi
berbasis
masyarakat
sumberdaya
alam
dan dan
Parawisata
III-2
Misi Ketiga : Meningkatkan
integrasi
,
koneksitas
dan
kualitas
infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan ; Misi Keempat : Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan; Misi Kelima : Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama
antar
Daerah
dalam
kerangka
tatakelola
pemerintahan yang baik. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Kecamatan Citeureup
sesuai
menyelenggarakan
tugasnya
yaitu
pemerintahan,
membantu
pembangunan,
bupati dan
dalam
pembinaan
kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian kewenangan bupati berdasarkan pelimpahan wewenang, dan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan Citeureup mempunyai fungsi, sebagai berikut : 1. Penyelenggarakan ketatusahaan kecamatan; 2. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum kecamatan; 3. Pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 5. Penyelenggaraan perekonomian; 6. Pengkoordinasian
penyelenggaraan
sosial
kemasyarakatan
dan
kesejahteraan rakyat; 7. Penyelenggaraan pembangunan; 8. Pengkoordinasian perangkat daerah dalam wilayah kecamatan; 9. Pelaksanaan
upaya
pemberdayaan,
menumbuhkan
prakarsa,
kreativitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat; Ditinjau pemerintahan,
dari
sisi
pembangunan,
tugas dan
dalam
menyelenggarakan
pembinaan
kehidupan
kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian kewenangan bupati berdasarkan pelimpahan wewenang, secara umum tugas Kecamatan Citeureup terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi kepala III-3
daerah dan wakil kepala daerah, namun secara khusus, tugas dan fungsi
Kecamatan
Citerueup
terkait
secara
langsung
dalam
mendukung pencapaian misi pertama yaitu, meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat ,misi kedua yaitu, Meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan Parawisata,
misi ketiga yaitu, Meningkatkan
integrasi , koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, misi keempat yaitu, Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan
misi kelima yaitu Meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar Daerah dalam kerangka tatakelola pemerintahan yang baik. 3.3. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Perumusan
isu-isu
strategis
didasarkan
analisis
terhadap
lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan, pada Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penyelenggara
pemerintahan,
pembangunan,
dan
pembinaan
kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian kewenangan bupati berdasarkan pelimpahan wewenang, maka isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2013 - 2018 ) . Dalam menganalisis permasalahan internal maupun eksternal, digunakan Metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan ). Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Ancaman
Threaths
(ancaman).
Adapun
Masing-masing
kondisi
lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut : 1.
Lingkungan Internal KEKUATAN (S): 1).
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 24 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;
2).
Peraturan
Bupati
Bogor
No.
66
Tahun
2010
Tentang
Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Sebagian Urusan Pemerintahan Kepada Camat; III-4
3).
Jumlah sumber daya manusia (SDM).
KELEMAHAN (W): 1).
Kualitas sumber daya manusia (SDM) kurang memadai;
2).
Sarana dan Prasarana Kurang Memadai ;
3).
Kurangnya Komitmen
Konsistensi Dalam
Pemerintah
Implementasi
Daerah
Pelimpahan
Terhadap Kewenangan
Penyelenggaraan Sebagian Urusan; 2.
Lingkungan Eksternal PELUANG (O): 1).
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2005-2025;
2).
Pengembangan
kawasan
pusat
kegiatan
industri
yang
didukung oleh sistem jaringan dan terintegrasi dengan pusat– pusat hunian serta terhadap pusat kegiatan nasional lainnya; 3).
Berkembangnya industri lokal dan perekonomian masyarakat ;
4).
Meningkatknya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
ANCAMAN (T): 1).
Meningkatnya resiko dampak negatif dari pengembangan kawasan strategis industri;
2).
Tuntutan masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan serta pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) masyarakat.
STRATEGI S-O 1. Dengan adanya peraturan yang mengatur tugas pokok dan fungsi serta pelimpahan kewenangan sebagaian urusan maka diharapkan Kecamatan
Citeureup
dapat
mengoptimalkan
pengembangan
kawasan pusat kegiatan industri, perdagangan dan permukiman bagi pengembangan industri lokal dan ekonomi masyarakat
dalam
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Kecamatan Citeureup diharapkan dapat menjadi aparatur pelayanan yang handal dalam memfasilitasi, mendinamisasi dan mengkatalisasi implementasi pengembangan kawasan yang sesuai dengan penataan ruang dan wilayah.
III-5
STRATEGI W-O 1. Peningkatan komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan yang didukung oleh sarana dan prasarana serta anggaran yang memadai; 2. Memfasilitasi dan mengusulkan pegawai dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur untuk mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan teknis. STRATEGI S-T 1. Optimalisasi
program
dan
kegiatan
yang
berorientasi
kepada
perlindungan dan penguatan aspek lingkungan, ekonomi, sosial, budaya dan kemasyarakatan yang berbasis pada peningkatan daya saing ekonomi masyarakat dan industri lokal; 2. Peningkatan koordinasi lintas sektoral dalam rangka memfasilitasi berbagai program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan kepada masyarakat; 3. Pemutahiran dan pendayagunaan database yang valid serta akurat dalam mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel; 4. Pelaksanaan
pembinaan,
pengendalian
dan
monitoring
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan sosial kemasyarakatan. STRATEGI W-T 1. Penyusunan dan penerapan standar pelayanan kepada masyarakat ; 2. Pelaksanaan sosialisasi dan penegakan peraturan dan perundangundangan
dalam
pengendalian
penyelenggara
pemerintahan,
pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dengan melibatkan unsur teknis maupun unsur penegakan hukum lainnya; 3. Peningkatan peran serta fungsi lembaga kemasyarakatan, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lainnya dalam menciptakan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis dan dinamis.
III-6
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
VISI DAN MISIKECAMATAN CITEUREUP 1. Pernyataan Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat
membantu
organisasi
untuk
mendefinisikan
kemana
organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor……. Tahun 2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, Visi Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN
BOGOR
MENJADI
KABUPATEN
TERMAJU
DI
INDONESIA “ Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Bogor tersebut dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari stakeholders,
maka
KecamatanCiteureupKabupaten
Bogor
menetapkan Visi : “Terwujudnya
Kecamatan
Citeureup
sebagai
Kecamatan
termaju Berbasis Potensi Industri, dan Perdagangan” Pernyataan Visi di atas bermakna, yaitu : 1. Daerah Industriadalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan untuk kepentingan industri yang menurut klasifikasinya
terdiri
dari
industri
yang
mengambil
bahan
bakunya langsung dari alam (industri ekstraktif), industri yang mengambilbahanbakudaritempat
lain
atau
yang
IV-1
disediakanolehindustri lain (industri non ekstraktif), serta industri perdagangan baik barang maupun jasa (industri fasilitatif). 2. Mewujudkan Daerah Industri, Perdagangan dan Jasa makna
bahwa
keberadaan
kawasan
industri
memiliki
harus
dapat
mendorong peningkatan kekuatan dan kemampuan masyarakat dalam memenuhi minimal kebutuhandasarnya, mengembangkan kemampuan dalam mengadapai tantangan dan permasalahan. Berdasarkan Visi dan Misi
Kabupaten Bogor Tahun 2013 –
2018dan Visi Kecamatan Citeureup, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Citeureup serta masukan-masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan Misi Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor sebagai berikut: Misi Pertama : ”Meningkatkan
kesolehan
sosial
dalam
rangka
peningkatan kesejahteraan Masyarakat ” Misi ini mengandung makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
dan
pembinaan
kehidupan
kemasyarakatandi
wilayah Kecamatan Citeureup diharapkan dapat menjadi fasilitator, motivator
dan
katalisator
dalammeningkatkan
keimanan
dan
ketaqwaanmasyarakat serta menjaga dan melestarikan nilai, norma, kepercayaan,
kesenian,
moral,
hukumdanadatistiadat,
dalamkerangkakehidupankemasyarakatan yang heterogen. Misi Kedua : ”Meningkatkan daya saing potensi wilayah dan potensi perekonomian ditingkat Regional maupun Nasional” Misi ini mengandung makna bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas industri melalui penerapan teknologi dan peraturan perundang-undangan
yang
berorientasi
meminimalkan
resiko
bencana industri diharapkan dapat ikut mendorong kekuatan dan kemampuan industri lokal dalam mengatasi berbagai tantangan dan permasalahannya sehingga memilikidaya saing ditingkat regional
IV-2
maupun nasional, serta mampu menangkap dan memanfaatkan peluang dalam rangka membuka lapangan usaha baru. Misi Ketiga : ”Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berbasis lingkungan ” Misiinimengandungmaknabahwapengembanganinfrastrukturdansara naumumlain
yang
dilaksanakan
secara
partisipatif
dan
berbasislingkungandiharapkanmampumenunjang
dan
meningkatkanperekonomianmasyarakatsertamendukungakses
dan
mobilitasindustri,
perdagangan
dan
permukiman
secara
berkesinambungansertamemperhatikanlingkungan. Misi Keempat : ”Meningkatkan
fasilitas
dan
pelayanan
di
bidang
pendidikan dan kesehatan ” Misi ini mengandung makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
dan
pembinaan
kehidupan
kemasyarakatan
diharapkan dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan dibidang
pendidikan
dan
kesehatan
khususnya
pemenuhan
pelayanan dasar masyarakat dengan mengacu kepada kebutuhan dasar (basic needs) masyarakat yaitu pangan, sandang, papan, kesehatandanpendidikan. Misi Kelima : ”
Meningkatkan
kinerja
aparatur
penyelenggaraan
pemerintahan dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik ” Misi ini mengandung makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diharapkan dapat meningkatkan mutu kinerja Aparatur
sehingga
meningkatkan
Kualitas
danPemerataanPelayananDasarKepadaMasyarakatDalamPenyelenggara an
Pemerintahan,
Pembangunan,
dan
Pembinaan
Kehidupan
Kemasyarakatan,dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik. IV-3
4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan
pada
isu-isu
dan
analisis
lingkungan
strategis,sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi. Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka akan diketahui halhal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu
dasar di dalam penilaian dan
pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi terhadap sesuatu yang harus dicapai, sejalan dengan hal tersebut sasaran jangka menengah Pembangunan Kabupaten Bogor yang telah dirumuskan dalam RPJMD adalah: “
PeningkatanPelayananPublikDalamMengembangkanDayaSaing Daerah MenujuKabupatenTermaju di Indonesia “ Perumusan tujuan dan sasaran Kecamatan Citeureup Kabupaten
Bogor tahun 2013- 2018 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Misi Pertama
: Meningkatkan
kesolehan
sosial
dalam
rangka
peningkatan kesejahteraan Masyarakat . Tujuan Meningkatkan
kerukunan
hidup
antar
umat
beragama
dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan . Sasaran 1. Meningkatkankualitaskeimanandanketaqwaanmasyarakat, 2. MeningkatkankesejahteraanMasyarakat..
IV-4
Misi Kedua
: Meningkatkan daya saing potensi wilayah , potensi perekonomian di tingkat Regional
Tujuan Terfasilitasinya pengembangan kawasan industri yang berorientasi meminimalkan resiko dampak industri; Sasaran 1. Jumlahfasiliatsikawasanindustri yang berwawasanlingkungan; 2. Jumlahfasilitasidayasaing industry local danekonomimasyarakat Misi Ketiga :
Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
infrastruktur
wilayah secara berkelanjutan dan berbasis lingkungan . Tujuan Terfasiliatsinya pengembangan kualitas dan kuantitas infrastruktur dalam menunjang dan meningkatkan kehidupan masyarakat; Sasaran 1. Jumlahfasilitasipembangunandanpeningkatansaranadanprasaranatr ansportasi; 2. Jumlah fasiliatasi pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana lingkungan Misi Keempat
: Meningkatkan fasilitas dan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan
Tujuan Mengembangkan mutu dan pemerataan pelayanan; Sasaran 1. Meningkatnyamutupelayanankepadamasyarakat; 2. Meningkatnyakesesuaianpelayananberdasarkan data dan sasaran yang telahditetapkan; Misi Kelima
: Meningkatkan
kinerja
pemerintahan
dalam
aparatur kerangka
penyelenggaraan tata
kelola
pemerintahan yang baik Tujuan Meningkatnya mutu kinerja Aparatur ; Sasaran 1. MeningkatnyaKinerjaAparaturpenyelenggarapemerintahan; IV-5
2. MeningkatnyamutupelayananAparaturkepadaMasyarakatdalamkera ngka tata kelolapemerintahan yang baik. Adapun secara jelahditerangandalamtabel 4.2 berikutini 4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN Merujuk pada tujuan dan sasaran tersebut diatas maka rumusan strategi dan kebijakan KecamatanCiteureupadalah sebagai berikut : a. Strategi 1. Menumbuh kembangkan harmonisasi dan kerukunan hidup antar umat
beragama,
dengan
kebijakan,
terpeliharanyakerukunanhidupanantarumat b. Strategi 2. Mengembangkan kawasan industri yang berorientasi meminimalkan resiko
dampak
industri,
dengan
kebijakan,(1)
meningkatkankemampuan industry local danusahamasyarakat, (2) mengembangkan sarana dan jaringan pendukung perekonomian dan industri
(3)
memfasilitasi
memfasilitas penegakan
aset
pemerintah
peraturan
daerah,
serta
perundang-undangan
(4)
dalam
menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. c. Strategi 3. Mengembangkan infrastruktur dalam menunjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan kebijakan,memfasilitasi jumlah mutu sarana dan prasarana (1) transportasi,(, (2) pendidikan, (3) kesehatandan (4) kesehatanlingkungan. d. Strategi4. Mengembangkan mutupelayananpendidikandankesehatangunameningkatkan kualitas hidup
masyarakatberdasarkan
telahditetapkandenganjalan
data
dan
sasaran
meningkatnyajumlah
yang dan
mutupelayanan : (1) kesehatan, (2) Pendidikan e. Strategi 5. Meningkatkan kinerja aparatur yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka tata kelola pemerintahan dengan jalan (1)meningkatkankapasitasdankompetensiaparatur,
(2) IV-6
meningkatkanintensitaspembinaan, monitoring danevaluasi, dan (3) meningkatkanketersediaan data-data yang faktual, akuratdan valid. Strategi dan kebijakan tersebut dirumuskan dalam kerangka mewujudkan pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi KecamatanCiteureup.
IV-7
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Dalam Renstra Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 20132018, program dan kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan lokalitas SKPD, Program/ Kegiatan Lintas SKPD dan Program/kegiatan Kewilayahan. Berikut disajikan Program dan Kegiatan Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tahun 2013-2018. Program/ kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja suatu SKPD. Program Lintas SKPD adalah sekumpulan rencana kerja beberapa SKPD. Program Kewilayahan dan Lintas Wilayah
adalah
sekumpulan
rencana
kerja
terpadu
antar-
Kementerian/Lembaga dan SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, Daerah, atau kawasan. PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN CITEUREUP Misi Pertama : ”
Meningkatkan
kesolehan
sosial
dalam
rangka
peningkatan
kesejahteraan Masyarakat ” 1.
Program Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kinerja
pemerintahan melalui Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut :
2.
a.
Fasilitasi Kegiatan Mutsabaqoh Tilawatil Quran
b.
Fasilitasi Penyelenggaraan Hari-hari Besar Keagamaan
Program Peningkatan Peran Serta Pemuda Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
pemerintahan melalui peningkatan peran serta pemuda
kinerja yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a. Peringatan Hari - Hari Bersejarah. V-1
b. Fasilitasi
Kegiatan
Lomba-lomba
Tingkat
Kecamatan,
Kabupaten, Provinsi dan Nasional 3.
Program peningkatan kinerja Kecamatan Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kinerja
pemerintahan melalui peningkatan kinerja Kecamatan
yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Ketentraman dan Ketertiban umum.
b.
Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
c.
Fasilitasi Penegakan Peraturan Daerah
d.
Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
e.
Penyelenggaraan Pembinaan Polisi Pamong Praja Kecamatan
f.
Pembinaan dan Pengendalian Bantuan Sosial
g.
Pembinaan Pemberdayaan Perempuan
h.
Pembinaan Organisasi Sosial Kemasyarakatan
i.
Pembinaan Masalah Sosial
j.
Pembinaan Kerukunan Beragama
Misi Kedua: Meningkatkan
daya
saing
potensi
wilayah
dan
potensi
perekonomian di tingkat Regional ” 1.
Program peningkatan kinerja Kecamatan Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kinerja
pemerintahan melalui peningkatan kinerja Kecamatan
yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Perekonomian.
b.
Pembinaan Pelaksanaan dan Pengendalian Perekonomian
c.
Pembinaan dan Pengembangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
d.
Pembinaan dan Pengawasaan Pertambangan, Energi dan Kelistrikan
e.
Inventarisasi Potensi Penenaman Modal Daerah
f.
Pengawasan Penyaluran dan Pengembalian Perkreditan
g.
Pembinaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perekonomian V-2
Misi ketiga: Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berbasis lingkungan ” 1.
Program peningkatan kinerja Kecamatan Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kinerja
pemerintahan melalui peningkatan kinerja Kecamatan
yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Pembinaan , Monitoring dan Evaluasi Bidang Pembangunan.
b.
Penyelenggaraan rapat minggon tingkat kecamatan
c.
Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
d.
Penyusunan Monografi Kecamatan.
e.
Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan
f.
Pengkoordinasian
Pelaksanaan
Pembangunan
Swadaya
Masyarakat g.
Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Alam
h.
Pengkoordinasian, Pelaporan
Pembinaan
Langkah-langkah
dan
Pengawasan
Penanggulangan
Serta
Terjadinya
Pencemaran dan Kerusakan Lingkunga Misi keempat: Meningkatkan fasilitas dan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan ” 1,
Program peningkatan kinerja Kecamatan Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
pemerintahan melalui peningkatan kinerja Kecamatan
kinerja yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a. Pembinaan , monitoring dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan Rakyat b. Pengkoordinasian dan Pengawasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Sekolah c. Pembinaan kesehatan masyarakat d. Pembinaan keluarga berencana e. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan ilmu pengetahuan
dan
tehnologi
generasi
muda
keolahragaan
kepramukaan seni dan budaya V-3
f. Pengkoordinasian dan pengawasan wajib belajar pendidikan dasar dan pendidikan luar sekolah Misi kelima : Meningkatkan
kinerja
aparatur
penyelenggaraan
pemerintahan
dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik ” 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Progam
ini
pemerintahan
dimaksudkan melalui
Kecamatan yang
untuk
pelayanan
dilaksanakan
meningkatkan administrasi
melalui
kinerja
perkantoran
kegiatan pokok sebagai
berikut : a.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b.
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
c.
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.
d.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
e.
Penyediaan Alat Tulis Kantor.
f.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
g.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor.
h.
Penyediaan Makanan dan Minuman.
i.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah.
j.
Penyediaan
jasa
tenaga
pendukung
administrasi/teknik
perkantoran. k.
Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD.
l.
Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian.
m. Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang n. 2.
Penyediaan pelayanan keamanan kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja Aparatur kecamatan melalui peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Pengadaan Mebeleur.
b.
Pengadaan Peralatan Kantor.
c.
Pengadaan Perlengkapan Kantor. V-4
3.
d.
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
e.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
f.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
g.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
Program
Peningkatan
,Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja aparatur dengan
cara
peningkatan,
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja dan keuangan. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
4.
b.
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
c.
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
d.
Penyusunan perencanaan angggaran.
e.
Penatausahaan Keuangan SKPD.
f.
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD.
g.
Pubilkasi Kinerja SKPD
Program Peningkatan Kinerja Kecamatan Progam
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kinerja
pemerintahan melalui peningkatan kinerja Kecamatan
yang
dilaksanakan melalui kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
b.
Pembinaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
dan
Kelurahan c.
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
d.
Penataan Administrasi Pertanahan
Pada uraian kegiatan diatas dilengkapi dengan sasaran berupa output kegiatan yang akan dicapai dan dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan yang masih bersifat indikatif sesuai dengan sumberdaya yang tersedia setiap tahun. Keserasian
visi, misi
dan
sasaran Renstra
kecamatan
Citeureup
kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018, secara lengkap di sajikan dalam tabel 5 dibawah ini. V-5
V-6
V-7
V-8
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Peran pemerintahan kecamatan sangatlah penting. Setiap organisasi perangkat daerah memberi kontribusi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
Pemerintah
Kabupaten
Bogor
yang
tertuang
pada
RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018 yang diukur berdasarkan indikator kinerja. Untuk itu dalam pelaksanaannya, kinerja Kecamatan Citeureup berkontribusi secara tidak langsung terhadap penetapan indikator kinerja RPJMD. Disajikan dalam table 6 sebagai berikut : Adapun Indikator Kinerja Kecamatan Citeureup
adalah sebagai
berikut : 1.
Jumlah fasilitasi kegiatan keagamaan
2.
Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari besar nasional/daerah serta lomba-lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional
3.
Jumlah izin yang dikeluarkan
4.
Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan
5.
Jumlah surat keterangan yang dikeluarkan
6.
pembinaan oleh kecamatan
7.
Pembinaan oleh kelurahan Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 6 di bawah ini:
VI-1
BAB VII
PENUTUP Renstra Kecamatan Citeureup Tahun 2013-2018 ini merupakan pedoman perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran,
strategi,
kebijakan
dan
program
dan
kegiatan
pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Citeureup serta Disusun dengan memperhatikan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tatangan). Renstra Kecamatan Citeureup maupun Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 - 2018 merupakan penjabaran dari RPJMD kabupaten Bogor tahun 2013 -
2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja
Kecamatan Citeureup
yang menjadi dokumen perencanaan
tahunan
sebagai penjabaran dari Renstra Kecamatan Citeureup. Pelaksanaan Renstra Kecamatan Citeureup ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Kecamatan Citeureup, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan pencerminan
aspirasi
pembangunan
yang
memang
dibutuhkan
oleh
stakeholders sesuai dengan visi, dan misi yang ingin dicapai. BUPATI BOGOR WAKIL,
HJ. NURHAYANTI
VII -
1
BAB VII PENUTUP Renstra Kecamatan Citeureup Tahun 2013-2018 ini merupakan pedoman perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran,
strategi,
kebijakan
dan
program
dan
kegiatan
pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Citeureup serta Disusun dengan memperhatikan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tatangan). Renstra Kecamatan Citeureup maupun Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 - 2018 merupakan penjabaran dari RPJMD kabupaten Bogor tahun 2013 -
2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja
Kecamatan Citeureup
yang menjadi dokumen perencanaan
tahunan
sebagai penjabaran dari Renstra Kecamatan Citeureup. Pelaksanaan Renstra Kecamatan Citeureup ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Kecamatan Citeureup, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan pencerminan
aspirasi
pembangunan
yang
memang
dibutuhkan
oleh
stakeholders sesuai dengan visi, dan misi yang ingin dicapai. Citeureup
2014.
CAMAT CITEUREUP,
Drs. TEDDY PEMBANG. SFA, M.Si Pembina TK I NIP. 196107111985031006
VII -
2
BAB VII PENUTUP Renstra Kecamatan Citeureup Tahun 2013-2018 ini merupakan pedoman perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran,
strategi,
kebijakan
dan
program
dan
kegiatan
pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Citeureup serta Disusun dengan memperhatikan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tatangan). Renstra Kecamatan Citeureup maupun Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 - 2018 merupakan penjabaran dari RPJMD kabupaten Bogor tahun 2013 -
2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja
Kecamatan Citeureup
yang menjadi dokumen perencanaan
tahunan
sebagai penjabaran dari Renstra Kecamatan Citeureup. Pelaksanaan Renstra Kecamatan Citeureup ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Kecamatan Citeureup, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan pencerminan
aspirasi
pembangunan
yang
memang
dibutuhkan
oleh
stakeholders sesuai dengan visi, dan misi yang ingin dicapai. CAMAT CITEUREUP,
Drs. TEDDY PEMBANG. SFA, M.Si Pembina TK I NIP. 196107111985031006
VI-1
VI-2
Tabel 2.3 Rivieu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Citeureup kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2013
NO
1
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke2009
5
2010 7
2012
8
9
2013 10
2009
2010
11
2011
12
2012
13
2013
14
15
2009
2010
2011
2012
2013
16
17
18
19
20
Terselenggaanya tingkat kecamatan
MTQ
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
2
pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan bidang pemerintahan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
3
pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan bidang kesejahteraan rakyat
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
4
pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan dalam bidang perekonomian
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
5
pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan bidang pembangunan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
6
pembinaan, monitoring dan evaluasi kecamatan bidang ketertiban umum
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
7
Terselenggaranya rapat minggon keliling tingkat kecamatan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
8
Pelaksanaan kelurahan pemerintahan
kegiatan bidang
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
9
Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang kesejahteraan sosial
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
Pelaksanaan kelurahan Ekbang
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
kegiatan bidang
6
2011
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
1
10
2
Target IKK
11
Pelaksanaan kegiatan kelurahan bidang ketertiban umum
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Kecamatan Citeureup kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2013 Anggaran pada Tahun ke-
2
1 1
Belanja Daearah
2
Belanja tiidak langsung 1 2 3
3
Realisasi Anggaran Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
Uraian
NO
2009
2010
2011
2012
3
4
5
6
Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasialn PNS
Belanja langsung
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
Anggaran
Realisasi
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
95%
86,76 %
88,62%
97,0%
94%
83,93 %
86,57%
3.294.379.000,00
3.947.157.000,00
3.793.158.000,00
2.745.729.000
3.147.962.000,00
2.977.133.000,00
2.259.142.000,00
2.745.729.000
3.147.962.000,00
1.724.242.000,00
2.209.929.000
2.613.062.000,00
534.900.000,00
535.800.000
534.900.000,00
534.900.000,00
2.888.938.000,00
2.455.264.000
2013
2.259.142.000
2.769.744.217,00
3.115.740.699,00
3.424.754.224,00
2.183.927.705
2.573.596.419
2.642.034.274,00
2.977.133.000,00
2.183.927.000
2.573.598.419
2.642.034.274,00
2.577.333.777,00
97,0%
94%
83,93 %
86,57 %
2.442.233.000,00
1.719.827.705
2.103.898.419
2.173.534.274,00
2.122.633.777,00
100,0%
95%
69,05 %
86,91 %
468.500.000,00
454.700.000,00
87,0%
88%
87,59 %
85%
99%
86,76 %
96,11 %
584.650.000,00
799.495.000,00
816.025.000,00
1
Belanja Pegawai
287.975.000,00
264.650.000,00
258.000.000,00
317.425.000,00
2
Belanja barang dan jasa
285.200.000,00
284.000.000,00
40.350.000,00
3
Belanja Modal
315.595.000,00
482.350.000
629,796,000,-
56.621.000,00
1.964.066.076
464.100.000 452.622.185
585.816.512
542.142.280,00
254.300.000
264.650.000,00
419.600.000,00
275.554.012
277.492.280,00
79.000.000,00
55.962.500
782.719.950,00
3.361.625.062,00
79,99 %
2.577.333.777,00,-
784.291.285,000,-
67,78 %
93%
303.175.000,00
100%
95,51%
195.900.000,00
404.076.000,00
98%
96,30 %
195.900.000,00
77.040.000,00
97,51 %
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor
NO. 1 1
TUJUAN 2 Meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama dalam kehidupan sosial kemasyarakatan .
SASARAN 3 1 Terfasilitasinya kerukunan hidup antar umat beragama
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014
2015
2016
2017
2018
5 1 keg
6 1 keg
7 1 keg
8 1 keg
9 1 keg
2 Terselenggaranya perayaan hari besar umat islam
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
3 Fasilitasi penyelenggaraan
1 kali
2 kali
4kali
4kali
4kali
4 1 Terselanggaranya MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten
kegiatan hari besar nasional/daerah, serta lomba-lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional II
III
Mengembangkan kawasan industri yang berorientasi meminimalkan resiko dampak industri
Meningkatkan infrastruktur dalam menunjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
1 Terfasilitasinya kawasan industri yang berwawasan lingkungan
1 Jumlah Fasiliatasi kawasan industri yang berwawasan lingkungan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
2 Terfasiliatasinya daya saing industri lokal dan ekonomi masyarakat
2 Jumlah Fasiliatasi daya saing industri lokal dan ekonomi masyarakat
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 Terfasilitasinya pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi
1 Jumlah fasilitasi pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
2 Terfasilitasinya pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pembangunan
2 Jumlah fasilitasi pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pembangunan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
IV
Meningkatan mutu dan pemerataan pelayanan;
1)
Terfasilitasinya mutu pelayanan pada masyarakat
1 Jumlah fasilitasi mutu pelayanan ,sarana dan prasarana pendidikan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
2 Jumlah fasilitasi mutu pelayanan ,sarana dan prasarana kesehatan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
3 Jumlah Rekomendasi yang dikeluarkan 4 Jumlah Surat keterangan yang di
310
320
330
340
350
rekom
rekom
rekom
rekom
rekom
710 sk
720 sk
730 sk
740 sk
750 sk
180 ijin
190 ijin
195 ijin
200 ijin
210 ijin
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
keluarkan 5 Jumlah ijin yang dikeluarkan
2)
V Meningkatan mutu kinerja Aparatur ;
Terfasilitasinya kesesuaian pelayanan berdasarkan data dan sasaran yang telah ditetapkan;
1 Meningkatan Kinerja Aparatur penyelenggara pemerintahan;
2 Jumlah fasilitasi mutu sarana dan prasarana kesehatan lingkungan
1 Jumlah fasilitasi kinerja penyelenggara 1 keg pemerintahan
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
2
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
Jumlah Pembinaan oleh Kecamatan 3 Jumlah Pembinaan oleh kelurahan
2 Meningkatan mutu pelayanan Aparatur kepada Masyarakat dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik.
2 Jumlah fasilitasi mutu pelayanan Aparatur kepada Masyarakat dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik.
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
1 keg
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KECAMATAN CITERUEUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 Tabel 5 KONDISI KINERJA
INDIKATOR KINERJA
Target Kinerja Program dan kerangka Pendanaan PROGRAM TUJUAN
1
SASARAN
2
PROGRAM (OUTCOME)
INDIKATOR SASARAN
3
DAN
DAN KEGIATAN
KEGIATAN
(OUTPUT)
5 Program fasilitasi kerukunan umat beragama
DATA CAPAIAN PADA AWAL PERENCANAA N TAHUN 2013
RENSTRA SKPD (2018) 2014 TARGET
6 Meningkatanya hubungan kerukunan umat beragama
7
2015 Rp.
10
TARGET 11
12
55.000.000 1 Meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama dalam
Terfasilitasinya kerukunan hidup antar umat beragama
1 Terselanggaranya MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten
1 Fasilitasi kegiatan Musabakoh Tilawatil 1 Terlaksana kegiatan musabakoh Qur"an tilawatil Tilawatil Qur'an Quran
2 Terselenggaranya perayaan hari besar umat islam
2 kegiatan hari besar keagamaan
2 Terlaksananya kegiatan Maulid Nabi dan jumling
1 keg
4 katagori 3 orang
30.000.000
TARGET 13
14
1 Jumlah laporan hasil hari jadi bogor dan 17 Agustus
2 Fasilitasi lomba-lomba tingkat kec, kab, propinsi dan nasional
2 Jumlah lomba-lomba tingkat kec, kab, propinsi dan nasional
Rp. 15
2018
TARGET
Rp.
TARGET
16
17
18
88.000.000
105.000.000
Rp.
115.000.000
I kegiatan
50.000.000
I kegiatan
55.000.000
I keg
65.000.000
I keg
70.000.000
2 kegiatan
25.000.000
2 kegiatan
33.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
45.000.000
3 orang
10 keg
-
-
60.000.000
1 Fasilitasi Peringatan hari bersejarah
2017
2016 Rp.
75.000.000
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
3 Fasilitasi penyelenggaraan
PADA AKHIR PERIODE
4 katagori, 3 orang
1 keg
25.000.000
2 kegiatan
66.000.000
80.000.000
90.000.000
30.000.000
2 kegiatan
33.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
45.000.000
30.000.000
2 kegiatan
33.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
45.000.000
kegiatan hari besar nasional/daerah, serta lomba-lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional
Program Peningkatan Kinerja Kecamatan 1 Pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang ketertiban umum
2 Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
3 Fasilitasi penegakan peraturan daerah
4 Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
5 Penyelenggaraan pembinaan polisi pamong praja kecamatan 6 Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsian
407.000.000 1 Meningkatnya konsultasi bid. ketertiban
koordinasi dan 4 dok ketentraman &
4 dokumen
130.000.000
205.000.000
217.000.000
272.000.000
310.000.000
12 bln
12 buku 14 desa
2 Terfasilitasinya pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
-
-
-
3 keg
30.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
38.000.000
3 keg
40.000.000
3 Terfasilitasnya penegakan peraturan daerah
-
-
-
3 keg
30.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
38.000.000
3 keg
40.000.000
4 Terselenggaranya ketentraman dan ketertiban umum
-
-
-
3 keg
30.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
38.000.000
3 keg
40.000.000
-
-
3 keg
30.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
38.000.000
3 keg
40.000.000
-
-
-
3 keg
15000000 3 keg
3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
7 Terfasilitasinya pembinaan dan pengendalian bantuan sosial
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
17000000 3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
8 Terfasilitasinya pembinaan pemberdayaan Perempuan
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
5 Terselenggaranya pembinaan polisi pamong praja kecamatan
6 Terfasilitasinya Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsian
7 Pembinaan dan pengendalian bantuan sosial
8 Pembinaan pemberdayaan
17.000.000
3 keg
TARGET
Rp.
20
21
UNIT KERJA/ SKPD PENANGGU NG JAWAB
22
LOKASI
Terfasilitasinya pembinaan pemberdayaan Perempuan
perempuan
9 Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan
# Pembinaan masalah sosial
9 Terfasilitasinya pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
17.000.000
3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
# Terfasilitasinya
-
-
-
2 keg
10.000.000
2 keg
17.000.000
2 keg
20.000.000
2 keg
25.000.000
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
17.000.000
3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
Pembinaan masalah sosial
# Pembinaan kerukunan beragama
# Terfasilitasinya Pembinaan kerukunan beragama
358.194.000
Program Peningkatan Kinerja Kecamatan
2 Mengembangka 1) Terfasilitasiny n kawasan a kawasan industri yang industri yang berorientasi berwawasan meminimalkan lingkungan resiko dampak industri
2) Terfasiliatasin ya daya saing industri lokal dan ekonomi masyarakat
1 Jumlah
Fasiliatasi 1 Pembinaan, monitoring dan evaluasi kawasan industri bidang perekonomian yang berwawasan lingkungan
koordinasi 1 Meningkatnya konsultasi bidang perekonomian
dan 4 dok
4 dokumen
60.000.000
12 bln
126.000.000
-
-
143.000.000
-
-
165.000.000
-
-
-
12 buku 14 desa
2 Jumlah Fasiliatasi daya saing industri lokal dan ekonomi masyarakat
2
Pembinaan pelaksanaan
2 Terfasilitasinya
pengawasan dan pengendalian
Pembinaan pelaksanaan
perekonomian
pengawasan dan pengendalian
-
-
-
3 keg
26.380.000
3 keg
29.000.000
3 keg
32.000.000
-
3 keg
20.000.000
3 keg
22.000.000
3 keg
25.000.000
3 keg
35.000.000
perekonomian 3 Pembinaan dan pengembangan industri,koperasi dan usaha kecil menengah
4 Inventarisasi potensi
3 Terfasilitasinya pembinaan dan pengembangan industri, koperasi dan usaha kecil menengah
4
penanaman modal daerah
5 Pengembangan keparawisataan
30.000.000
-
-
-
2 keg
15.000.000
3 keg
20.000.000
3 keg
25.000.000
3 keg
25.000.000
-
-
-
3 keg
19.000.000
3 keg
21.000.000
3 keg
23.000.000
3 keg
25.000.000
Terfasilitasinya Pengawasan penyaluran dan pengembalian perkriditan
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
17.000.000
3 keg
19.000.000
3 keg
25.000.000
Terfasilitasinya Pembinaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam perekonomian
-
-
-
3 keg
15.000.000
3 keg
17.000.000
3 keg
19.000.000
3 keg
25.000.000
Inventarisasi potensi penanaman modal daerah
Terfasilitasinya pengembangan 5 keparawusataan
6 Pengawasan penyaluran dan pengembalian perkreditan
7 Pembinaan dan peningkatan
Terfasilitasinya
-
6
peran serta masyarakat dalam perekonomian
Program Peningkatan Kinerja Kecamatan
1) Terfasilitasiny 3 Meningkatkan infrastruktur a dalam pembangunan menunjang dan dan meningkatkan peningkatan kualitas hidup sarana dan masyarakat prasarana 2) Terfasilitasiny a pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana
1 Jumlah fasilitasi
pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi
koordinasi 1 Pembinaan, monitoring dan evaluasi 1 Meningkatnya bidang pembangunan konsultasi bidang pembangunan
fasilitasi 2 Jumlah 2 Fasilitasi dan koordinasi pembangunan dan peningkatan sarana penyelenggaraan pembangunan dan prasarana Jumlah fasilitasi pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana
302.000.000
Meningkatnya Kinerja Kecamatan
dan 4 dokumen
4 dokumen
60.000.000
360.000.000
385.000.000
12 bln
12 buku 14 desa
2
Terfasilitasinya penyelenggaraan pembangunan
-
-
-
3 keg
32.360.000
3 keg
34.000.000
3 keg
39.000.000
3 keg
43.000.000
Terfasilitasiny a pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana
Jumlah fasilitasi pembangunan dan peningkatan sarana 3 Pengkoordinasian, pembinaan dan dan prasarana pengawasan serta pelaporan
3 Terfasilitasinya
-
-
-
3 keg
30.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
36.000.000
3 keg
39.000.000
-
-
-
3 keg
20.000.000
3 keg
33.000.000
3 keg
36.000.000
3 keg
39.000.000
-
-
-
3 keg
20.000.000
3 keg
22.000.000
3 keg
24.000.000
3 keg
26.000.000
1 keg
50.000.000
1 keg
65.000.000
1 keg
71.000.000
1 keg
78.000.000
1 keg
87.000.000
20.000.000
2 keg
30.454.000
2 keg
34.000.000
2 keg
39.000.000
2 keg
49.000.000
-
2 dok
15.000.000
2 keg
20.000.000
2 keg
25.000.000
2 keg
25.000.000
3 keg
17.000.000
3 keg
21.000.000
3 keg
25.000.000
15.000.000
3 keg
18.000.000
3 keg
23.000.000
3 keg
25.000.000
10.000.000
2 keg
20.000.000
2 keg
24.000.000
2 keg
27.000.000
Pengkoordinasian, pembinaan dan
langkah-langkah penanggulangan
pengawasan serta pelaporan
terjadinya pencemaran dan
langkah-langkah penanggulangan
kerusakan lingkungan
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
4 Terfasilitasinya
4 Pengkordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat
Pengkordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat
5 Terfasilitasinya
5 pembinaan pengawasan dan pengendalian sumberdaya alam
pembinaan pengawasan dan
pembangunan swadaya masyarakat
pengendalian sumberdaya alam pembangunan swadaya masyarakat
6
Penyelenggaraan rapat keliling tingkat kecamatan
7
Penyelenggaraan musrenbang tingkat 7 Meningkatnya mutu perencanaan 2 keg kecamatan pembangunan kecamatan
1 dokumen
Penyusunan Monografi tingkat kecamatan
8 Tersedianya Monografi kecamatan
2 dokumen
Pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang kesejaheraan sosial
1 Meningkatnya koordinasi dan konsultasi bidang kesejahteraan sosial
8
4 Meningkatan mutu dan
1 Terfasilitasiny a mutu pelayanan pada
1 Jumlah fasilitasi mutu pelayanan ,sarana dan prasarana pendidikan
2 Terfasilitasiny a kesesuaian pelayanan berdasarkan data dan sasaran yang telah
2 Jumlah fasilitasi mutu pelayanan ,sarana dan prasarana kesehatan
1
minggon 6 Meningkatnya koordinasi dan 5 keg konsultasi lintas SKPD dan stakeholder
2 Pembinaan keluarga berencana
10.000.000
-
-
-
-
-
8 buku
4 dokumen
77.000.000
12 buku
2 Terfasilitasinya
-
-
-
2 keg
-
-
-
3 keg
-
-
-
3 keg
-
-
-
10.000.000
Pembinaan keluarga berencana
4
Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan ilmu penhgetahuan dan teknologi generasi muda
5 Pembinaan dan pelaporan program
3 Terfasilitasinya Pembinaan kesehatan masyarakat
5
Terfasilitasinya
15.000.000
Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan ilmu penhgetahuan dan teknologi generasi muda
6
Jumlah pembinaan dan
weajib belajar 9 tahun, pendidikan
pelaporan wajib belajar 9
luar sekolah serta kepramukaan
tahun , pendididkan luar sekolah serta kepramukaan
4 Jumlah Surat keterangan yang di keluarkan
4 keg
14 desa
3 Pembinaan kesehatan masyarakat
3 Jumlah Rekomendasi yang dikeluarkan
5 buku
#
#
# Pembuatan SKTM dan SKCK
#
Jumlah Pembuatan SKTM dan SKCK
-
Jumlah Surat keterangan yang di keluarkan
5 Jumlah ijin yang dikeluarkan
Jumlah Pembuatan SKTM dan SKCK
#
Prog. Pelayanan Aministrasi Perkantoran
5 Meningkatan mutu kinerja Aparatur
1 Meningkatnya kinerja aparatur
1 Jumlah fasilitasi kinerja penyelenggara pemerintahan
Tersedianya Perkantoran
Kebutuhan
148.000.000
Administrasi
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber 2 Tersedianya listrik, telepon, Internet daya air dan listrik dan air
6 line
3 jaringan
12 bulan
12 bulan
58.300.000
224.119.000
12 bln
52.400.000,00
2 kel
446.500.000
3 jrgn
77.000.000
530.000.000
3 jrgn
84.000.000
599.000.000
3 jrgn
1 jrgn
1 jrgn
1 jrgn
1 jrgn
1 jrgn
1 jrgn
12 bln
12 bln
12 bln
99.000.000
penyelenggara pemerintahan
2 Jumlah pembinaan oleh
2 Peny. jasa pemeliharaan dan perizinan 3 Tersedianya perizinan kendaraan roda kend. dinas/operasional 2 dan 4
4 unit
3 unit
10 unit
8 unit
4.650.000 3 unit
8.200.000 3 unit
10 unit
16.000.000 3 unit
10 unit
18.000.000 3 unit
10 unit
21.000.000
10 unit
kecamatan
3 Jumlah Pembinaan oleh kelurahan
3 Penyediaan komponen listrik
4 Tersedianya komponen listrik
13 jenis
4.500.000
13 jenis
4 Penyediaan logistik kantor
5 Tersedianya logistik kantor
3 jenis
4.800.000
3 jenis
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
6 Tersedianya jasa & alat kebersihan
6 Penyediaan alat tulis kantor
barang 7 Penyediaan penggandaan
2 Meningkatan mutu pelayanan Aparatur kepada Masyarakat
cetakan
2 Jumlah fasilitasi 8 Penyediaan makanan dan mutu pelayanan minum Aparatur kepada Masyarakat dalam kerangka tata kelola 9 Rapat-rapat Koordinasi dan pemerintahan yang Konsultasi Ke Dalam dan Luar baik. Daerah
7 Tersedianya ATK
dan 8 Tersedianya cetakan dan penggandaan
9 Tersedianya jamuan rapat
5 orang
3 orang
12 bulan
20 jenis
20 jenis
10 jenis
12 bulan
1 tahun
20 jenis
7 jenis
12 bulan
1 tahun
35 kegiatan 12 bulan
13.350.000
41.880.000
1 Tahun
5.000.000
5.000.000
15 jenis
6.923.000
20.000.000
1 tahun
15 jenis
11.040.000
24 keg
12.000.000
12.000.000
10.440.000
12 bln
3 orang
-
-
15 jenis
15.000.000
15 jenis
15.000.000
13 jenis
9.000.000
5 jenis
110.000.000
24 keg
40.000.000
17 jenis
17.000.000,00
13.000.000
120.000.000
17 jenis
19.000.000,00
12 bln
15 jenis
17.000.000,00
15 jenis
19.000.000,00
12 bln
30 keg
48.000.000,00
12 bln
24 keg
3 org
9.000.000
12 bln
12 bln
30 keg
51.000.000,00
12 bln
30.000.000
35.000.000
40.000.000
-
-
12 bln
-
13 bulan
3 org
9.000.000
12 bln
12 bln
24 keg
13 jenis
12 bln
12 bln
12 bln
dan konsultasi yang dilakukan
95.000.000
12 bln
12 bln
12 kegiatan
3 org 12 bln
12 bln
Tersedianya Rapat koordinasi
10 Penyediaan jasa tenaga pendukung 16 Tersedianya tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran
3 org
7.500.000
-
-
-
-
11 12 Penyediaan pelayanan dan arsip SKPD
dokumentasi 17 Tersedianya dan arsif
13 Penyediaan pelayanan kepegawaian
administrasi 18 Tersedianya pelayanan kepegawaian
14 Penyediaan Barang
Administrasi 19 Tersedianya pelayanhan Administrasi Barang
pelayanan
1 Penyediaan pelayanan 5 keamanan kantor
pelayanan
dokumentasi
administrasi
2 Tersedianya tenaga keamanan 0
Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Meningkatnya Mutu dan Jumlah Sarana Aparatur dan Prasarana Aparatur
4 dokumen
7 bidang
12 buku
1 tahun
4 dokumen
4 dokumen
1 tahun
1 tahun
5 dokumen
6 dokumen
15 buku
1 tahun
8 orang
2 orang
12 bulan
1 tahun
7.500.000
4 dkmn
14.400.000
12 buku
7.500.000
4 dkmn
5 dok
8.648.000
8 org
11.808.000
20.000.000
5 dok
37.080.000
8 org
20.000.000
4 dkmn
8 org
92.000.000
8 org
25.000.000
30.000.000
4 dkmn
30.000.000
12 buku
25.000.000
5 dok
28.000.000
15 buku 110.000.000
12 bln 332.000.000
4 dkmn 12 buku
12 bln
12 bln 236.085.000
23.000.000
12 buku
15 buku
12 bln 76.000.000
4 dkmn
4 dkmn 12 buku
12 buku
15 buku 7.200.000
19.000.000
12 buku
12 buku
7.500.000
4 dkmn
8 org
120.000.000
12 bln 393.000.000
455.000.000
Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Meningkatnya Mutu dan Jumlah Sarana Aparatur dan Prasarana Aparatur
1 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 1 Terpeliharanya kendaraan roda 2 dan 4 dinas/ operasional
2 Pemeliharaan rutin/ berkala kantor 3 Pemeliharaan perlengkapan kantor
gedung 2 Terpeliharanya gedung kantor
3 mobil
3 mobil
10 motor
8 motor
5 gedung 8 unit
3 unit
15.000.000
10 set
5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan 5 Terpeliharanya peralatan kantor kantor
1 paket
6 Pengadaan perlengkapan kantor
1 paket
6 Meningkatnya kantor
jumlah
3 unit
5.000.000
5.000.000
2 unit
47.000.000
4 mobil
55.000.000
10 motor
4 mobil
60.000.000
10 motor
22.285.000
4 gedung
40.000.000
4 gedung
60.000.000
5 gedung
80.000.000
3 unit
16.000.000
3 jenis
15.000.000
4 jenis
20.000.000
4 jenis
25.000.000
3 unit
23.000.000
3 set
25.000.000
15.300.000
2 set
15.000.000
3 set
1 tahun 5.000.000
1 tahun
perlengkapan
3 gedung
3 mobil 10 motor
1 tahun
1 tahun 3 unit
30.000.000
1 tahun
1 tahun
4 Pemeliharaan rutin/berkala mebeuler 4 Terpeliharanya mebeuler kantor kantor
3 mobil 10 motor
1 tahun
rutin/berkala 3 Terpeliharanya perlengkapan kantor
7 Pengadaan mebeuler kantor
3 gedung
21.000.000
3 jenis
10.000.000
3 jenis
25.000.000
3 jenis
30.000.000
3 jenis
35.000.000
7 unit
22.500.000
4 jenis
80.000.000
4 jenis
85.000.000
4 jenis
90.000.000
3 set
22.500.000
4 set
55.000.000
2 set
60.000.000
2 set
70.000.000
13 unit
92.500.000
4 jenis
55.000.000
4 jenis
60.000.000
4 jenis
70.000.000
1 tahun 10.000.000
1 tahun
7 Meningkatnya jumlah mebeuler kantor
1 paket
2 unit
5.000.000
1 tahun 8
Pengadaan perlalatan kantor
9 Pengadaan mesin Absensi
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
8 Meningkatnya kantor
jumlah
perlengkapan
laporan
3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir 3 jumlah tahun susun
laporan
5 Penatausahaan keuangan SKPD
10.000.000
5.000.000
120.000.000
Meningkatnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2 jumlah susun
4 Penyusunan perencanaan anggaran
1 unit
Meningkatnya jumlah pegawai yang masuk kerja
1 Penyusunan laporan capaian kinerja 1 jumlah lakip yang di susun dan ikhisar realisasi kinerja SKPD
2 Laporan keuangan Semesteran
16 jenis
keuangan
12 dok
1 dokumen
1 jenis
165.540.000
213.000.000
241.000.000
285.000.000
7.000.000
2 dok
30.540.000
2 dok
34.000.000
2 dok
37.000.000
2 dok
40.000.000
7.000.000
12 bln
13.000.000
12 bln
20.000.000
12 bln
23.000.000
12 bln
30.000.000
4.000.000
1 dok
15.000.000
1 dok
17.000.000
1 dok
20.000.000
1 dok
30.000.000
25.000.000
2 dok
30.000.000
2 dok
48.000.000
2 dok
53.000.000
2 dok
58.000.000
37.000.000
12 bln
25.000.000
12 bln
28.000.000
12 bln
30.000.000
12 bln
33.000.000
15.000.000
2 dok
18.000.000
2 dok
20.000.000
2 dok
23.000.000
2 dok
29.000.000
18.000.000
2 dok
21.000.000
2 dokumen
25.000.000
2 dokumen
30.000.000
16.000.000
2 dok
25.000.000
2 dok
30.000.000
2 dok
35.000.000
5 buku yang
di
-
2 dokumen 10 buku
keuangan
yang
di
-
1 dokumen 5 buku
4 Tersusunnya dokumen RKA/RKA-P dan DPA/DPPA
12 dok
2 dokumen 10 buku
5 Tertatanya adminstrasi keuangan
-
12 dokumen 36 buku
6 Penyusunan renstra SKPD dan renja
7 Penyusunan renja SKPD
8 Publikasi kinerja
6 Tersusunnya renja
dokumen
7 Tersusunnya renja
dokumen
renstra
dan 8 dokumen
1 dokumen 5 buku
renstra
dan 8 dokumen
1 dokumen 5 buku
8 Jumlah publikasi yang tersampaikan
8 dokumen
4 unit
25.000.000
2 dok
1 tahun Program Peningkatan disiplin aparatur 1 Pengadaan pakaian dinas beseta perlengkaopanya Program Peningkatan Kinerja Kecamatan
jumlah pakaian dinas dan perlengkapannya.
52 buah
237.400.000
Meningkatnya Kinerja Kecamatan
1 Pembinaan, monitoring dan evaluasi 1 Meningkatnya koordinasi bidang pemerintahan konsultasi bidang pemerintahan
10.200.000
dan
4 dokumen 12 buku
114.000.000
286.557.000
12 bln
303.000.000
-
-
322.000.000
-
-
341.000.000
-
-
2 Penyelenggaraan pelayanan Terpadu kecamatan
2 Terselenggaranya pelayanan terpadu kecamatan
3 Pembinaan penyelenggaraan
3 Terfasilitasinya penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan
-
-
-
6 keg
46.000.000
6 keg
51.000.000
6 keg
56.000.000
6 keg
4 Terfasilitasinya penyelenggaraan administrasi kependudukan
-
-
-
12 keg
80.000.000
12 keg
88.000.000
12 keg
98.000.000
12 keg
Terfasilitasinya administrasi 5 pertanahan
-
-
-
2 keg
37.557.000
2 keg
41.000.000
2 keg
45.000.000
2 keg
pemerintahan desa dan
12 bulan
12 bulan
123.400.000
12 bulan
123.000.000
12 bulan
123.000.000
12 bulan
123.000.000
12 bulan
123.000.000
62.000.000
kelurahan 4 Penyelenggaraan administrasi kependudukan
5 Penataaan administrasi pertanahan
107.000.000
49.000.000
849.751.000 Program kinerja kelurahan
1
171.600.000
Meningkatnya Kinerja Kelurahan
4 dokumen 4 dokumen 1 Meningkatnya koordinasi dan konsultasi bidang pemerintahan Pelaksanaan kegiatan bidang pemerintahan
818.995.000
1.268.000.000
1.518.000.000
1.763.000.000
42.400.000
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Pelaksanaan kegiatan bidang kesejahteraan sosial
2 Meningkatnya koordinasi dan konsultasi bidang kesejahteraan sosial
4 dokumen
4 dokumen
42.400.000
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Pelaksanaan kegiatan bidang pembangunan
3 Meningkatnya koordinasi dan konsultasi bidang pembangunan
4 dokumen
4 dokumen
34.400.000
-
-
-
-
-
-
-
-
4 Pelaksanaan kegiatan bidang ketertiban umum
4
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi bidang ketertiban umum
4 dokumen
4 dokumen
42.400.000
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Pelnyelenggaraan musrembang tingkat kelurahan
5
Terselenggaranya musrembang tingkat kelurahan
2 dokumen
2 dokumen
10.000.000
2 kegiatan
20.000.000
2 keg
50.000.000
2 kegiatan
60.000.000
2 kegiatan
70.000.000
6 Penyelenggaraan administrasi
6 Jumlah penyelenggaraan
-
-
-
-
30.000.000
3 keg
40.000.000
3 keg
50.000.000
3 keg
60.000.000
-
-
-
-
30.400.000
3 keg
40.000.000
3 keg
50.000.000
3 keg
60.000.000
-
-
-
-
18.260.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.800.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
23.500.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
kependudukaan
7 Penyelenggaraan administrasi
administrasi kependudukan 7 Jumlah penyelenggaraan pertanahan
pertanahan
8
Pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum
9 Pembinaan dan pelaporan program
8 Jumlah prasarana dan fasiliatasi pelayanan umum
9 Jumlah pembinaan dan
weajib belajar 9 tahun, pendidikan
pelaporan wajib belajar 9
luar sekolah serta kepramukaan
tahun , pendididkan luar sekolah serta kepramukaan
10 Pembinaan organisasi pemuda dan
# Jumlah pembinaan organisasi
olah raga pemuda dan olah raga 11 Pembinaan seni dan budaya
# Jumlah pembinaan seni budya
-
-
-
-
12.565.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
12 Fasilitasi bantuan sosial
# Jumlah fasilitasi bantuan sosial
-
-
-
-
20.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
22.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
13
Fasilitasi kegiatan organisasi
# Jumlah Fasilitasi kegiatan
sosial/kemasyrakatan dan
organisasi
kelembagaan swadaya masyrakatm
sosial/kemasyrakatan dan
(LSM)
kelembagaan swadaya
masyrakat
14
Fasilitas pencegahan dan
-
-
-
-
23.550.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
# Jumlah pendataan sosial dan tenaga kerja
-
-
-
19.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.400.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.400.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
36.420.000
3 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
22.300.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
15.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
19.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
22.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
21.000.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
# Jumlah Fasilitas
penangulangan bencana alam dan
pencegahanb dan
pengungsian
penangulangan bencana alam dan pengungsian
15
Pendataan masalah Sosial dan tenaga kerja
16
Fasilitas pembinaan kesehatan
# Jumlah fasilitasi pembinaan
masyarakat
kesehatan masyarakat
17 Fasilitas pembinaan kerukunan umat beragama
#
18 Fasilitas penyelenggaraan
# Jumlah fasilitasi
pembangunan
Jumlah fasilitasi pembinaan kerukunan umat beragama
penyelenggaraan Pembangunan
19 Fasilitas pengembangan perekonomian kelurahan 20 Pemutahiran data profil desa/kel
19 Jumlah penyelenggaraan pembangunan 20 Jumlah pemutahiran data profil desa/kelurahan
21 Pembinaan, pelaporan
21 Jumlah Pembinaan, pelaporan
penaggulangan pencemaran dan
pelaporan
kerusakan lingkungan
penaggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan
22 Pengelohan kebersihan dan keindahan lingkungan kelurahan
22 Jumlah Pengelohan kebersihan dan keindahan lingkungan kelurahan
23 Fasilitas pelaksanaan pungutan atas pajak bumi dan bangunan sesuai dengan perundangan
23 Jumlah fasiliatasi pelaksanaan pungutan atas pajak bumi dan bangunan sesuai dengan perundangan
24 Pemantauan kegiatan
24 Jumlah kegiatan
perindustrian perdagangan
perindustrian perdagangan
pertambangan keparawisataan
pertambangan
perkoperasian usaha kecil mengengah (UKM) dan golongan
keparawisat aan perkoperasian usaha kecil
ekonomi lemah peternakan
menengah (UKM) dan
peternakan pertanian perkebunan
golongan ekonomi lemah
dan perikanan
peternakan pertanian , perkebunan dan perikanan
25 Pengawasa n pengembalian perkriditan
25 Jumlah pengawasa penyaluran dan pengembalian perkreditan
26
fasilitas pembanguan dan pemberdayan swadaya masyarakat
26 Jumlah pembangunan dan pemerdayaan swadaya masyarakat
pemerdayaan swadaya masyarakat
27
Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
27 Jumlah penyelenggaraan
-
-
-
-
30.000.000
3 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
20.400.000
2 keg
40.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
-
-
-
-
44.000.000
2 keg
50.000.000
2 keg
60.000.000
2 keg
65.000.000
ketentraman dan ketertiban umum
28
Pembinaan perlindungan masyarakat
28 Jumlah pembinaan perlindungan masyarakat
29 Fasilitas penegak perda
30 Fasilitasi Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga
29 Jumlah penegakan perda
Jumlah pembinaan
248.000.000
Rukun Warga dan Rukun Tetangga
Jumlah
12 bulan
248.000.000
2 kel
1.225.200.000
2.429.490.000
12 bulan
248.000.000
2 kel
3.361.500.000
-
12 bulan
248.000.000
2 kel
3.940.000.000
12 bulan 2 kel
4.508.000.000
-
Tabel 6.1 Indikator kinerja Kecamatan Citeureup yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
NO.
Indikator
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD
1
Target Capaian Setiap Tahun 2014
2015
2016
2017
2018
Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD
4
5
6
7
8
9
1 Fasilitasi Kegiatan keagamaan
1 kali
1 kali
2 kali
2 kali
3 kali
3 kali
12 kali
2 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari besar
1 kali
1 kali
2 kali
4kali
4kali
4kali
16 kali
303 rekom
310 rekom
320 rekom
330 rekom
340 rekom
350 rekom
1953 rekom
4 Jumlah Surat keterangan yang di keluarkan
707 sk
710 sk
720 sk
730 sk
740 sk
750 sk
4357 sk
5 Jumlah ijin yang dikeluarkan
178 ijin
180 ijin
190 ijin
195 ijin
200 ijin
210 ijin
1153 ijin
6 Pembinaan oleh Kecamatan
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
20 keg
7 Pembinaan oleh kelurahan
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
4 keg
20 keg
nasional/daerah, serta lomba-lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional
3 Jumlah Rekomendasi yang dikeluarkan