TAHUN 2015
DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI.................................................................................................... i DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii KATA PENGANTAR...................................................................................... iv RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................. v LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI .............................................................. vii LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS.......................................... viii BAB I
BAB II
:
:
PENDAHULUAN........................................................................ A. Gambaran Umum................................................................. B. Visi dan Misi RSJPDHK....................................................... C. Budaya RSJPDHK................................................................ D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas RSJPDHK.............................................................................
1 1 6 6 7
KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015 ...........................................................................................
9 A. Gambaran Kondisi BLU.................................................... 9 1. Kondisi Internal ...................................................... 9 2. Kondisi Eksternal ................................................... 13 3. Asumsi Makro ........................................................... 15 4. Asumsi Mikro ............................................................ 16 B. Proses Penilaian Kinerja BLU .............................................. 16 C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU........................ 18 1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014.................................... 18 2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja................................ 29 3. Rincian Belanja Per Unit Kerja...................................... 36 4. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015 ......................................................... 44 5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015........................................................... 45 6. Pendapatan dan Belanja Agregat.................................. 47 7. Biaya Layanan Per Unit Kerja ....................................... 48 D. Informasi Lainnya ................................................................ 56 E. Ambang Batas Belanja BLU ................................................ 57 F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja..... 58
i
BAB III :
PENUTUP................................................................................... 60 A. Kesimpulan....................... ……………………………............ 40 B. Hal-Hal yang Perlu Mendapat Perhatian............................... 43
LAMPIRAN 1. RKAKL RSJPDHK 2015 2. Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan 2014 & 2015 3. Perhitungan Indikator Kinerja Operasional 2014 & 2015 4. Perhitungan Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 2014 & 2015 5. Matriks Rincian Program/Kegiatan TA. 2015 6. Daftar Belanja Modal TA. 2015 7. Daftar Pelatihan dan Pengembangan SDM TA. 2015 8. Rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 9. Rencana Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2015
ii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015, dan Program Tabel 2: Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015. Tabel 3: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja. Tabel 4: Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel 5: Rincian Belanja Per Unit Kerja Tabel 6: Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015. Tabel 7: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015. Tabel 8: Pendapatan dan Belanja Agregat. Tabel 9: Biaya Layanan per Unit Kerja Tabel 10: Ambang Batas Belanja BLU Tabel 11: Prakiraan Maju Pendapatan Tabel 12: Prakiraan Maju Belanja Tabel 9: Prakiraan Maju Pendapatan. Tabel 10: Prakiraan Maju Belanja.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Buku Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015. Tahun ini merupakan tahun pertama untuk penjabaran Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 2019
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
(RSJPDHK). RBA ini memuat capaian kinerja tahun 2014 serta target kinerja Tahun 2015, dengan demikian diharapkan pihak manajemen mempunyai satu pedoman dalam menjalankan BLU RSJPDHK, sehingga langkah-langkah yang diambil memenuhi azas efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat sesuai harapan pemerintah yang senantiasa berpihak kepada masyarakat. Bagi komunitas internal, RBA ini akan memberikan gambaran kongkrit tentang upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit, sehingga seluruh SDM merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkannya. Bagi komunitas eksternal, pemahaman atas RBA ini akan memberikan gambaran konstruktif tentang pengembangan rumah sakit dalam tahun 2015 mendatang, sehingga dapat menyusun strategi aliansi dan berperan sebagai mitra usaha yang setia dan terpercaya. Disamping hal-hal yang bersifat baku, RBA ini juga menggambarkan karakteristik manajemen yang terbuka untuk perubahan-perubahan, sesuai dengan kondisi dan situasi nasional maupun global yang sangat dinamis. Berbagai perubahan telah terjadi pada tahun 2014, penertiban dan efisiensi disegala bidang telah dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Good Clinical dan Good Corporate Governance. Semoga RBA 2015 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Direksi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
iv
Ringkasan Eksekutif Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2357/MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi & Tata Kerja RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan kekuatan hukum yang mendasari operasionalnya rumah sakit ini. RSJPDHK memiliki visi sebagai ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”. Oleh karena itu untuk mewujudkan
visinya, RSJPDHK
menetapkan misi : Melaksanakan pelayanan
kardiovaskular yang berkualitas; Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik atau peserta pelatihan; Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular ; Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi) ; Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional. Program kerja RSJPDHK tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 antara lain : Terakreditasi JCI, peningkatan jumlah layanan unggulan baru, peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt, peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, peningkatan maturitas IT korporasi, peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri (minimal 3 bulan), peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, peningkatan jumlah publikasi internasional, peningkatan ketersediaan PPK kardiovaskular, peningkatan jumlah PJT binaan mandiri, dan lain-lain. Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan
akhir Juni 2014 sebesar
Rp.404.506.643.468,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi belanja BLU sampai dengan akhir Juni 2014 Rp.395.426.115.048,Rencana
pendapatan
BLU
RSJPDHK
tahun
2015
diproyeksikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,-
dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-,belanja operasional & pemeliharaan sebesar Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,-
bersumber
dari dana BLU.
v
Tingkat Kesehatan Kinerja BLU RSJPDHK tahun 2014 diprognosakan akan mencapai tingkat kinerja rumah sakit dengan nilai AA dan pada tahun 2015 diharapkan dapat mempertahankan nilai AA. Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SK Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Total pendapatan diasumsikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,-
;
Total
biaya
diasumsikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru. Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM 1. Sejarah Ringkas RSJPDHK Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m 2 di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre) selain pelayanan, juga dikembangkan sebagai lahan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan
dalam
bidang kesehatan kardiovaskular. Sifat kegiatan RSJPDHK adalah jasa, mengutamakan profesionalisme dan etika,
mengupayakan pengelolaan yang
efisien dan tidak semata-mata mencari untung. Pada tanggal 13 Juni 2005 RSJPDHK berbadan hukum Badan Layanan Umum (BLU), sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2005. Dengan demikian RSJPDHK menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab ke Kementerian Keuangan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). diupayakan,
melalui
berkesinambungan.
program
Good Clinical Governance juga telah
perbaikan
mutu
pelayanan
klinik
yang
Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 dan dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015
1
Setiap tahun RSJPDHK menyusun RBA sebagai bagian dari perencanaan strategis dan rencana jangka panjang pengembangan RSJPDHK, yang akan digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dipakai sebagai pedoman penilaian keberhasilan manajemen dan penentuan target tahun berikutnya.
2. Karakteristik Bisnis RSJPDHK Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan institusi yang memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bisnis bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional. RSJPDHK harus mampu menunjukan eksistensinya sejalan dengan visi misi pemerintah karena RSJPDHK adalah UPT Kementerian Kesehatan. Saat ini RSJPDHK sebagai rumah sakit khusus kelas A kardiovaskular yang menjadi pusat rujukan nasional telah memiliki produk terlengkap dan modern di Indonesia meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam bidang kardiovaskular. RSJPDHK mampu memberikan penanganan kesehatan yang bersifat komprehensif oleh kerjasama tim (team work) dari tenaga-tenaga kesehatan profesional antara lain penanganan bedah pintas koroner dan bedah jantung kongenital yang kompleks, tindakan diagnostik invasif dan intervensi non bedah (katererisasi jantung, intervensi koroner perkutan, implantasi defibrilasi cardiac, terapi sinkronisasi perkutan, implantasi pacu jantung, penutupan sekat jantung perkutan, ablasi perkutan, pelayanan pembuluh vaskular, diagnostik non kardiologi
nuklir, MRI & MSCT, prevensi
invasif, stem cell,
rehabilitasi serta telekardiologi.
Poliklinik jantung dan penunjang serta poliklinik khusus yang lebih spesifik terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti poliklinik heart failure, poli aritmia, poli vaskular, poli penyakit jantung kongenital. Selain itu, memiliki IGD jantung dan pembuluh darah yang
sangat
responsif selama 24 jam/7 hari,
dimana IGD RSJPDHK berperan aktif dalam SPGDT nasional yang memiliki dan membina jejaring rumah sakit di seluruh Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015
2
Unggulan-unggulan RSJPDHK antara lain : a)
Unggulan dalam pelayanan: 1.
Pusat aorta dan perifer dengan tindakan bedah dan tanpa bedah.
2.
Pusat aritmia (pacu jantung, ablasi Atrial Fibrilation & Ventricle Tachicardia berteknologi tinggi/bedah dan tanpa bedah, ekstraksi lead, Left Atrial Appendage Occlusion, dan Cardiac Resynchronization Theraphy).
b)
3.
Pusat Congenital Heart Disease.
4.
Primary Percutaneous Coronary Interventions.
5.
Minimally invasive surgery
6.
Tindakan dengan teknologi terkini : mitral clips, renal denervations.
Unggulan dalan pendidikan, yaitu: RSJPDHK sebagai RS Pendidikan FKUI : 1.
S1 Kedokteran
2.
PPDS 1 Kardiologi & Kedokteran Vaskular
3.
PPDS 1 Bedah Thoraks Kardiovaskular
4.
Fellow Bedah Thoraks
5.
Fellow Anestesi Kardiovaskular/ Intensive Care
6.
Fellow Kardiologi (Intervensi non bedah, Echocardiografi, Cardiac Intensive Care, Prevensi dan Rehabilitasi)
c)
Unggulan dalam penelitian/riset, yaitu riset translasional yang menjembatani antara klinis dengan biologi molekuler yang sudah dipublikasikan baik di Jurnal Internasional maupun berbagai simposium dan pertemuan berskala internasional.
Dalam mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkelas dunia, RSJPDHK membuat MOU dengan berbagai Pusat Kardiologi ternama sebagai benchmarking seperti : NCVC Osaka, Ultrech Medical Center, Royal Children Hospital Melbourne Australia, Seoul Nasional University Hospital, Children Sick Hospital Toronto Canada, Clinica San Nicolas Argentina, Shonan Kamakura
Hospital
Jepang.
Sedangkan
dalam
bidang
penelitian
dan
pengembangan tekhnologi sudah ada MOU dengan ITB dan University Tekhnologi Malaysia untuk pembuatan stent dengan alat teknologi tinggi.
RBA RSJPDHK TH 2015
3
Upaya-upaya yang dilakukan RSJPDHK dalam menghadapi persaingan global, adalah : a.
Standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi internasional JCI.
b.
Peningkatan jumlah layanan unggulan baru,
c.
Peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,
d.
Peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK,
e.
Peningkatan maturitas IT korporasi,
f.
Peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri
g.
Peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan,
h.
Peningkatan jumlah publikasi internasional,
3. Maksud dan Tujuan RSJPDHK a.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kardiovaskular yang berhasil guna, bermanfaat secara luas, memenuhi standar mutu internasional.
b.
Terselenggaranya pendidikan – pelatihan kardiovaskular yang beretika bagi tenaga kesehatan Indonesia dan kawasan regional.
c.
Terlaksananya penelitian kardiovaskular yang membawa manfaat pada pelayanan kesehatan kardiovaskular dan program pendidikan – pelatihan kardiovaskular.
Tujuan tersebut di atas akan dicapai melalui upaya pembinaan dan pengembangan, serta penataan fungsi administrasi RSJPDHK yang didukung oleh sistem informasi rumah sakit, ilmu dan teknologi serta perangkat hukum kesehatan yang absah. 4. Kegiatan RSJPDHK Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan : a.
Pelayanan kardiovaskular yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif;
b.
Pendidikan dan pelatihan dalam bidang kardiovaskular;
c.
Penelitian dan pengembangan dalam bidang kardiovaskular.
RBA RSJPDHK TH 2015
4
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLU RSJPDHK dalam satu tahun anggaran 2015, mengacu pada program dan kegiatan Rencana Bisnis Strategis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 yaitu : Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program PERSPEKTIF
NO.
1
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya kepuasan stakeholder
KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama)
TARGET
PROGRAM KERJA STRATEGIS
2015
2015
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU)
87
tingkat kepuasan karyawan
75
tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)
90
% pasien yang puas dan sangat puas
85
% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan
98
% kasus sulit yang berhasil
90
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan
1
Jumlah implementasi program preventif dan promotif
1
jumlah riset translasional yang diaplikasikan
1
% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester)
65
Penyempurnaan sistem pendidikan
% capaian indikator medik kardiovaskular
80
Sosialisasi dan implementasi panduan praktek klinik (PPK)
% komplen yang ditangani dengan baik
85
Penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen
SH
2
3
4
Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional
Terwujudnya peran strategis PJN
Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS
JCI
5
Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian.
6
Terwujudnya layanan unggulan PJN
BPI
7
8
9
10
Terwujudnya sistem rujukan yang efektif
Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis
Jumlah peserta fellowship dari LN
1
jumlah publikasi internasional
7
jumlah jenis layanan unggulan yang baru
2 (vaskular dan valvular)
Peningkatan PJT binaan Peningkatan keberhasilan kasus sulit Penyusunan rekomendasi/kajian nasional implementasi program preventif dan promotif Riset translasional dan implementasi a
Akreditasi JCI
Penetapan pohon penelitian dan registri di tiap unit dan Insentif publikasi Pengembangan jenis layanan unggulan baru (Vaskular dan valvular)
% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan.
20
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3)
35
% pasien rujuk balik
25
jumlah PJT binaan mandiri
4
Pengembangan 2 PJT binaan
70
Peningkatan respons time
100
Tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu
80
Revitalisasi sarana medik dan sarana non-medik
% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt % hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi
Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas.
% kesesuaian sarfas dengan standar MFK
Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV
% PJT yang sudah menjalankan PPK KV
RBA RSJPDHK TH 2015
Terakreditasi
Peningkatan kepuasan karyawan Peningkatan kepuasan peserta didik Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik Peningkatan kemudahan alur perawatan
Belum ada
Peningkatan jumlah pasien Pembinaan rumah sakit jejaring
Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan
5
. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program ( lanjutan ) PERSPEKTIF
NO.
SASARAN STRATEGIS
11
Terwujudnya integrasi HIS
12
Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul
KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama) tingkat maturitas IT korporasi
2.5
pengembangan HIS
% staf yang kinerja unggul (B dan BS)
90
Peningkatan kinerja staf
jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan)
5
Peningkatan kompetensi personil (fokus valvular dan HF)
skor GCG Corporate
75
Peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG
Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK)
70
Peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya
jumlah KSO yang di atas 1 milyar
2
KSO
L&G 13
14 FIN
15 16 17
Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif Termanfaatkannya sumber dana dari luar Terwujudnya pertumbuhan revenue Terwujudnya efisiensi anggaran
PROGRAM KERJA STRATEGIS
TARGET
tingkat pertumbuhan revenue
7%
Idem layanan unggulan baru
rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
88
Efisiensi
B. VISI DAN MISI 1. Visi ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research” 2. Misi 1)
Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas.
2)
Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik atau peserta pelatihan.
3)
Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular.
4)
Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi).
5)
Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional
C. BUDAYA RSJPDHK Berdasarkan wewenang serta lingkup tugas sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum, maka RSJPDHK dipandang perlu untuk merumuskan nilai – nilai budaya secara lebih rinci, tepat dan jelas menjadi suatu kondensasi nilai, yaitu : 1. Profesional, Bekerja keras guna memberikan hasil kerja terbaik dengan meningkatkan kompetensi diri secara terus menerus.
RBA RSJPDHK TH 2015
6
2. Jaminan kualitas, Menciptakan produk/layanan yang berkualitas tinggi, dengan senantiasa menjaga mutu sarana/ prasarana dan SDM (input), proses, penyajian dan luaran (output) 3. iNovatif, Berfikir maju mengikuti perkembangan IPTEK kardio-vaskular dan melaksanakan permbelajaran terus menerus. 4. Harmoni, Kerjasama erat dan selaras antara para karyawan maupun pimpinan, atas dasar saling menghargai dan membutuhkan dalam menjalankan misi rumah sakit. 5. Komitmen, Tekad untuk
senantiasa memenuhi
kepuasan stakeholder
(pasien, peserta didik, mitra, pemerintah, dan masyarakat)
D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS RSJPDHK 1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RSJPDHK Dewan Pengawas : Ketua
: drg. H. Naydial Roesdal, MSc., Ph., FICD.
Sekretaris
: Ir. Sukaryanto
Anggota
: dr. R. Triono Soendoro, Ph.D. dr. Soerarso Hardjowasito, Sp.BTKV. dr. Sri Kusumo Amdani, Sp. A. Dr. Hadiyanto, SH., L.L.M.
Direksi : Direktur Utama
: Dr. dr. Hananto Andriantroro, Sp.JP(K), MARS, FICA.
Direktur Medik dan Keperawatan
: dr. Tri Wisesa Soetisna, SpB, SpBTKV(K), MARS.
Direktur Penunjang
: dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA.
Direktur Keuangan
: Drs. Amir Hamzah Mauzzy,Apt,MM,MARS
Direktur Umum & SDM
: Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC.
2. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU RSJPDHK a)
Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
RBA RSJPDHK TH 2015
7
b)
Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLU.
c)
Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU.
d)
Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU.
e)
Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan pengurusan BLU.
3. Uraian Pembagian Tugas Diantara Masing–Masing Pengelola BLU RSJPDHK a)
Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur., mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pelayanan medis dan keperawatan. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas : Bidang Pelayanan
Medik,
Bidang
Pelayanan
Keperawatan,
Instalasi,
dan
Kelompok Jabatan Fungsional. b)
Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana medik dan sarana non medik. Direktorat Penunjang terdiri atas : Bidang Sarana Medik, Bidang Sarana Non Medik, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional.
c)
Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Direktorat Keuangan terdiri atas: Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, Bagian Akuntansi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
d)
Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan umum, sumber daya manusia dan organisasi.
Direktorat Umum dan SDM terdiri
atas : Bagian Umum, Bagian SDM & Organisasi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional. RBA RSJPDHK TH 2015
8
BAB II KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015
A. GAMBARAN KONDISI BLU 1. Kondisi Internal a.
Pelayanan Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan antara lain: 1)
Memiliki produk-produk
layanan
kardiovaskular
lengkap
dan
modern/canggih meliputi: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. 2)
Tersedianya layanan diagnostik non invasif dan pencitraan yang mampu melakukan pemeriksaan ekokardiografi dasar dan ekokardiografi lanjut (ekokardiografi 3 dimensi maupun 4 dimensi, trans-esofageal echo, stress test echo, holter dan BP monitoring, Multislices CT Scan dengan 124 slices, myocardial perfusion imaging, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada kasus jantung anak.
3)
Tersedianya layanan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan yang mampu menangani diagnostik maupun intervensi (baik bedah maupun non bedah) berbagai kasus kompleks seperti transposisi arteri besar (TGA = Transposition of Great Arteries), pulmonal atresia, univentrikel heart, Tetralogy of Fallot, dll. Mampu melakukan tindakan bedah antara lain Noorwood, Rastelly, dan Fontan. Untuk intervensi non bedah seperti dilatasi katup pulmonal, oklusi duktus arteriosus (ADO), oklusi atrial septum (ASO), dan oklusi ventrikular septum (AVO/AmVO).
4)
Tersedianya layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah dengan teknologi mutakhir (Oklusi LAA, BMV, BAV, Denervasi Renal, Mitral Clips) serta terapi aritmia sesuai standar internasional (Tindakan Intervensi Non Bedah: ablasi tiga dimensi mapping (3D Mapping) dengan teknologi tinggi, ablasi septal /HOCM, pemasangan CRT/CRTD, Internal cardiac defibrilator, dan Intervensi bedah: Maze.
5)
Tersedianya Instalasi Gawat Darurat yang memiliki laboratorium kateterisasi yang berespons cepat sehingga primary PCI dapat dilaksanakan kurang dari 90 menit.
6)
Tersedianya layanan vaskular yang mampu melakukan diagnostik non invasif lengkap dupplex sonografi, FMD, intervensi non bedah laser
RBA RSJPDHK TH 2015
9
endovenous, serta diagnostik invasif dan intervensi non bedah endovascular stenting,TEVAR & EVAR. 7)
Tersedianya layanan poliklinik subspesialistik : poliklinik pediatrik, khusus gagal jantung dan aritmia.
8)
Tersedianya layanan bedah jantung dewasa yang mampu menangani kasus kompleks dan kasus dengan tingkat kesulitan tinggi (dengan fraksi ejeksi yang rendah kurang dari 30%, fungsi ginjal yang buruk), Bental Procedure, MICS MVR, MICS CABG, layanan bedah jantung terpadu
kebidanan
(Sectio
caesarian
pada
kehamilan
dengan
kegawatan jantung). 9)
Tersedianya layanan intensif jantung medikal dan surgikal anak dan dewasa dengan dukungan peralatan medis canggih (HFO, ECMO, CVVH, IABP, dll).
10) Tersedianya layanan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular yang secara rutin melakukan penyuluhan kesehatan kardiovaskular, bina program dan seminar-seminar di lingkungan internal maupun eksternal rumah sakit. Program ini seringkali dilaksanakan melalui kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, serta Puskesmas di lima wilayah DKI. 11) Tersedia layanan
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) RSJPDHK dilaksanakan dalam 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu meliputi pelayanan Call Center Emergency Medical Service, Transportasi Ambulans Kardiovaskular standar dan advance (mampu memberikan
layanan
kardiovaskular
intensif)
yang
tahap
awal
dikhususkan untuk wilayah Jabodetabek, Telekardiologi yang mampu menjangkau seluruh kawasan nusantara sehingga penanganan dini dapat lebih termonitor dengan baik, konsultasi tatalaksana Sindroma Koroner Akut, pelayanan kesehatan pendukung dalam acara kedinasan/ kenegaraan, dan sistem rujukan antar rumah sakit dalam wilayah Jabodetabek. 12) Tersedianya layanan Penunjang Kardiovaskular untuk menangani kasus yang menyertai (sebagai kormobiditas, komplikasi/penyulit) seperti : stroke, hemodialisa, endoscopy dan Klinik Gigi.
RBA RSJPDHK TH 2015
10
13) Memiliki jejaring pelayanan rumah sakit dan telah ditetapkan sebagai Pusat
Rujukan
Kardiovaskular
dengan
SK
Menkes
No.1102/Menkes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007. 14) Memiliki Tim Pengendalian Pencegahan Infeksi yang solid, sehingga mampu mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial. 15) Memiliki tim HTA (Health Technology Assessment). 16) Melaksanakan pelayanan dengan menggunakan Clinical Pathway untuk beberapa kasus terbanyak. 17) Mempunyai Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA). 18) Mempunyai program Patient Safety. 19) Memiliki program Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIM Kep) secara paperless. 20) Menjadi RS Khusus Kelas A berdasarkan penetapan Menteri Kesehatan dengan SK No 333/MENKES/SK/V/2009. 21) Memiliki sertifikat Akreditasi tingkat nasional (KARS) No. KARSSERT/310/I/2012 dengan status lulus tingkat lengkap untuk 15 pelayanan sampai dengan tahun 2015 sehingga mutu jasa yang diberikan kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Sertifikat KARS tersebut menjadi keunggulan satker RSJPDHK selain untuk menghadapi persaingan dalam pelayanan kesehatan. Namun demikian, meskipun telah beroperasional selama 29 tahun sistem pelayanan maupun sistem manajemen (back office) belum merupakan sistem terintegrasi sehingga belum memberikan sajian real time monitoring. Terhadap hal ini masih dilakukan upaya pengembangan sistem informasi manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang diberikan. b.
Keuangan Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan keuangan antara lain: 1) Memiliki Likuiditas dan Solvabilitas yang tinggi. 2) Tersedia anggaran terbatas dan terkendali, untuk revitalisasi alat kesehatan, serta alat kesehatan habis pakai atau obat-obatan. 3) Tersedia
cadangan
kas
yang
memadai
untuk
pengembangan
/peningkatan mutu secara prioritas di berbagai bidang layanan.
RBA RSJPDHK TH 2015
11
4) Tersedianya berbagai penjamin dengan sistem/pola pembayaran untuk membiayai pelayanan pasien (BPJS Kesehatan, Jamkesda, KJS, Asuransi
Kesehatan
lainnya,
dan
Jaminan
Perusahaan
dengan
perjanjian/MOU). 5) Masih adanya: subsidi Pemerintah untuk belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS), belanja operasional dan belanja modal.
c.
Organisasi & SDM Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan Organisasi dan SDM antara lain: 1)
Menjadi Pusat Jantung Nasional yang menjalankan sistem layanan berjenjang
dan
World
Class
Hospital
sesuai
SK
Menkes
1102/Menkes/SK/IX/2007, dan SK Direktur No. OT.02.02/II/0139/2011 tentang visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2)
Sudah menerapkan sistem remunerasi mengacu pada SK
Menteri
Keuangan PMK No.165/KMK.05/2008. 3)
Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan SK Menteri Kesehatan No.2357/Menkes/Per/XI/2011.
4)
Memiliki SDM yang profesional dalam bidang kardiovaskular.
5)
Terselenggaranya program kaderisasi SDM.
6)
Terselenggaranya sistem monoloyalitas bagi SMF dan Non SMF.
7)
Terselenggaranya pelatihan dan pengembangan SDM ke pusat pelayanan dan diklat terbaik diluar negeri (benchmarking).
8)
Terselengaranya
pelatihan
dan
pengembangan
SDM
secara
berkesinambungan. 9)
Terselenggaranya
alih
teknologi
dan
keterampilan
dengan
mendatangkan ahli dari pusat layanan & diklat terbaik di luar negeri (benchmarking). 10) Melakukan pembinaan pada rumah sakit jejaring . 11) Tersedianya
tenaga
pendidik
untuk
menyelenggarakan
program
pelatihan kardiovaskular. 12) Terjalinnya MOU dengan institusi pendidikan dan mitra.
RBA RSJPDHK TH 2015
12
d.
Sarana Prasarana Sarana prasarana yang mendukung keberhasilan antara lain: 1) Memiliki lokasi tempat yang strategis dalam kota dan bebas banjir. 2) Memiliki fasilitas website yang sangat mendukung dikembangkannya sistem informasi bagi masyarakat secara langsung dari luar. 3) Memiliki fasilitas penginapan keluarga pasien yang mampu memberikan kontribusi pendapatan. 4) Memiliki Laboratorium patologi klinik kardiovaskular yang beroperasi 7 x 24 jam. 5) Memiliki jaringan IT Fibre-optic. 6) Memiliki fasilitas layanan terdiri dari berbagai kelas (I,II,III,VIP,Khusus) dengan jumlah tempat tidur 331. 7) Memiliki Sarana /peralatan Medis yang canggih untuk pelayanan pada pasien, yaitu : 5 ruang dengan 5 mesin cath lab, 1 ruang mobile cath lab, LVAD, IABP, Occluder, ICD, CRT, CRTD, 1 buah MSCT 64 slice, 1 unit MRI, 1 unit gamma camera, mesin ECMO, 11 mesin echocardiography, mesin elektrofisiologi carto, holter monitoring, CVVH, haemodialisis, peralatan gymnasium & rehabilitasi, alat treadmill test, 1 unit CPET, monitor haemodinamik non invasif yang lengkap, skill lab kardiovaskular lengkap. 8) Memiliki Sarana Non Medis, dengan 5 buah gedung (gedung utama, gedung perawatan, gedung diklat, gedung Litbang, gedung pelayanan eksekutif) dan power house listrik, pengolah limbah, serta jalur pengiriman dokumen dengan pneumatic tube system (PTS) terdiri dari 35 station, back up daya listrik dari 2 gardu utama dengan UPS dan
4 unit
generator, sistem tata udara dengan 5 unit chiller, serta 2 unit boiller.
2. Kondisi Eksternal a.
Undang – Undang & Kebijakan Pemerintah 1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
RBA RSJPDHK TH 2015
13
2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 TAHUN 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
3)
Undang-Undang Otonomi Daerah yang memberi kewenangan kepada PEMDA DKI Jakarta untuk mengelola sumber pendapatan wilayahnya, termasuk pendanaan atas segala jenis layanan medis di RSJPDHK kepada warganya melalui program GAKIN.
4)
Permenkeu Nomor. 92/PMK.05/2011 dan Permenkes RI No. 4 tahun 2013 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
5)
Kebijakan Pemerintah dalam penerapan standart
tarif layanan
kesehatan program jaminan kesehatan no 59 tahun 2014 yang diberlakukan mulai tanggal 22 Agustus 2014. 6)
Kebijakan Pemerintah dalam memberikan keleluasaan rumah sakit untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pusat
kardiovaskular
di
luar
negeri,
telah
memungkinkan
pengembangan rumah sakit yang lebih baik. 7)
Kebijakan Pemerintah dalam menyediakan bantuan alat kesehatan.
8)
Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter yang makin stabil, dan situasi sosial budaya masyarakat yang makin kondusif.
9)
Adanya lembaga sosial swadana masyarakat yang membantu pasien kurang mampu.
b.
Keadaan Persaingan & Perekonomian 1)
Meningkatnya persaingan usaha jasa pelayanan kesehatan baik Nasional maupun Internasional yang memacu upaya peningkatan mutu rumah sakit berdasarkan data semakin banyak RS lain yang memiliki unggulan pelayanan kardiovaskular.
2)
Adanya kerjasama dengan rumah sakit internasional dalam penerapan teknologi modern dan pengembangan pelayanan.
3)
Adanya permintaan rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di daerah untuk bekerjasama dalam aliansi strategis.
4)
Globalisasi yang membuka peluang lebih besar bagi investor asing / tenaga profesional asing untuk masuk dalam industri perumahsakitan di Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015
14
5)
Sistem tata niaga barang farmasi yang mendorong tingginya
harga
obat/alat kesehatan, sehingga melemahkan persaingan dengan negara lain.
c.
Perkembangan Sosial dan Budaya 1)
Perubahan pola hidup masyarakat modern yang menyebabkan tingginya insiden penyakit kardiovaskular.
2)
Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sehingga usia harapan hidup meningkat dan menambah populasi usia tua dengan kemungkinan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
3)
Kurangnya kesadaran pasien terhadap manfaat tindakan intervensi non bedah atau bedah, mengakibatkan perjalanan penyakit kardiovaskular yang lanjut atau kelambatan penanganan yang akurat; akibatnya morbiditas (gagal jantung kongestif) dan mortalitas meningkat.
4)
Persepsi masyarakat bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik daripada di dalam negeri.
d.
Perkembangan Teknologi 1)
Perkembangan IPTEK – terutama dalam mendukung perkembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia yang sangat pesat.
2)
Terlalu cepatnya perkembangan teknologi di bidang kardiovaskular, sehingga fasilitas yang telah dimiliki menjadi tertinggal.
3)
Teknologi informasi yang semakin mudah diakses sehingga pemasaran rumah sakit luar negeri merambah Indonesia.
4)
Perkembangan IPTEKDOK yang sudah sampai pada nano tekhnologi dan biomedical engeenering.
3. Asumsi Makro a.
Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%,
b.
Tingkat inflasi 3% - 5%,
c.
Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-,
d.
Tingkat bunga deposito: 7,75%,
e.
Tingkat bunga pinjaman : 11-12%,
f.
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali.
RBA RSJPDHK TH 2015
15
Asumsi makro tahun 2015 dengan mempertimbangan harga minyak mentah Indonesia rata-rata US $ 105 / barel , lifting minyak rata-rata 900 ribu barel / hari, lifting gas rata-rata 1.248 ribu barel setara minyak / hari dan adanya penurunan defisit anggaran sebesar kurang lebih Rp.11,7 triliun. Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tercapai dengan adanya perbaikan kondisi ekonomi global dan domestik, walaupun potensi ekonomi global tahun 2015 tidak pasti. Perbaikan negara tujuan perdagangan Indonesia juga akan berdampak pada peningkatan kinerja ekonomi dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibat meningkatnya produk eksport Indonesia yang selanjutnya akan mendorong iklim investasi dalam negeri dan akibatnya kinerja ekonomi dalam negeri akan meningkat juga. Inflasi pada tahun 2015 diperkirakan akan relatif lebih rendah, karena terjadinya potensi pelemahan terhadap nilai tukar di tahun 2014.
4. Asumsi Mikro a.
Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan: 1) SM
Menkes
RI
No.
443/Menkes/SK/XII/2012
tentang
pedoman
penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan 2) SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, b.
asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi;
c.
asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ;
d.
Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
e.
Total biaya diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
f.
Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,
g.
B.
adanya pengembangan pelayanan baru.
PROSES PENILAIAN KINERJA BLU Penilaian Kinerja BLU di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu: 1.
Indikator kinerja Keuangan (30%)
RBA RSJPDHK TH 2015
16
2.
Indikator kinerja Operasional Pelayanan (35%)
3.
Indikator kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat (35%)
Prognosis
Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 berada pada
posisi sehat (AA) dan diproyeksikan pada tahun 2015 juga berada pada posisi sehat (AA). Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2 Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015 INDIKATOR KINERJA
1 Keuangan Operasional Pelayanan RS Mutu & Manfaat RS
Score Total Status Nilai
PROGNOSA TH 2014 2 24.90 30.00 32.35
PROYEKSI TH 2015 3 27.75 29.75 32.85
87.25 Sehat AA
90.35 Sehat AA
Keterangan : AAA : Total Score > 95 AA : Total Score 80 s/d 95 A : Total Score 65 s/d 80
RBA RSJPDHK TH 2015
17
C.
PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU 1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014 a.
NO 1
PELAYANAN TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Poliklinik Subspesialis: a
Meningkatkan jumlah kunjungan 3 – 5 %
Realisasi jml pelayanan Poli umum TW III sebanyak 23.144 ps --> turun 11.89 % dibandingkan dg TW III 2013
b
Waktu tunggu dari 36 mnt 30 menit
20 Menit
c
Optimalisasi layanan poliklinik khusus Gagal Jantung dan Aritmia
Poli Aritmia meningkat ( 26 % ) à rujukan ps aritmia dari seluruh Indonesia
d
Mengembangkan Polikilinik Antikoagulan
Progres renovasi Poliklinik Umum ( termasuk poli khusus dan penunjan g ) di GP I --> sudah tahap pelaksanaan oktober 2014 --> poliklinik antikoaguilan akan digabungkan dengan poliklinik valvular (program renovasi )
60%
Belumtersosialisasikan adanya pengembangan poliklinik anti koagulan --> pembuatan TOR
Belum terealisasi
0%
semua dokter masih merawat pasien dengan pemberian anti koagulan --> problem hampir sama dg poli HF
Alur pelayanan Q matic belum terintegrasi dengan nomor pemanggilan urutan periksa dokter
85%
Dari 3 Q matiq masih sering terjadi error mesin , shg antrian menumpuk pada waktu tertentu
e
Menyempurnakan alur layanan Poliklinik dengan perbaikan Q-Matic system
RBA RSJPDHK TH 2015
dari target 2014 sebesar 127455 --> telah mencapai : 60.64%
Peningkatan ps JKN rujukan RS tertier --> menurun ke RS Umum daerah , hari pelayanan menurun krn libur bersama dan hari raya idul fitri 9 hari
Semua dokter masih merawat pasien dengan gagal jantung --> belum ada alur / kriteria medik untuk pengiriman ps ke poli khusus HF, belum lengkapnya tim HF utk ners edukator HF
18
NO 2
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Vaskular: a
Meningkatkan layanan endovenous laser teraphy (EVLT) & Plebektomy 5%
A. Target layanan Intervensi vena tahun 2014, 50 layanan. B. Target layanan per TW Intervensi vena, 12–13 layanan. C. Capaian Layanan TW III Intervensi vena 7 layanan (53,85 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Intervensi vena Triwulan III 2013 (12 layanan) dengan TW III tahun 2014 (7 layanan) mengalami penurunan sebesar 41,67 %.
b
Mengembangkan layanan Pletismografi / Reografi (ABI) di MCU Pav Sukaman.
A. Target layanan Pletismografi MCU mengikuti target layanan MCU B. Target layanan MCU /semester mengikuti target layanan MCU C. Capaian Layanan semester I Carotis dan Pletismografi (ABI) di MCU 240 Layanan.
c
Renovasi (R Intervensi Vaskuler) di GP I LT3 sesuai standar JCI
d
Mengembangkan layanan baru Phlebotomy
3
A. Target layanan Phlebotomi tahun 2014 12 layanan. B. Target layanan per-TW untuk Phlebotomi adalah 3 layanan. C. Capaian Layanan semester III Phlebotomi 2 layanan (66,67 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Plebotomi TW III thn. 2013 (3 layanan), dengan TW III thn. 2014 (2 layanan) mengalami penurunan sebanyak 33 %
Progress layanan intervensi vena hingga TW III 2014 baru tercapai 52 % dari target tahunan yang ditetapkan
1. Kiriman pasien dari internal dan external RS untuk tindakan intervensi vena belum banyak . 2. Penundaan tindakan Int vena disebabkan oleh tenaga anastesi dan bedah melakukan tindakan di tempat lain / jadwal bersamaan ( Duplikasi Jadwal ). 3. Adanya perbedaan tarif di web dengan yang berlaku di RS saat ini ( tarif baru ) ------belum di update , sehingga ada beberapa pasien jaminan pribadi yang menunda untuk tindakan intervensi vena . Jumlah layanan tergantung dengan paket MCU yang di ambil oleh peserta medical chek- up
Capaian TW III baru tercapai 25 % dari target tahunan
1. Tindakan phlebotomi sudah disosialisasikan dan nomor item sudah ada, tetapi tidak ada kiriman untuk dilakukan phlebotomi baik dari internal maupun eksternal --> promosi belum gencar. 2. ada beberapa ruangan yang melakukan phlebotomi, tetapi tidak di billing, karena dianggap masuk kedalam paket tindakan
Pengembangan Layanan Radiologi: a
Meningkatkan jumlah pasien 3- 5%
RBA RSJPDHK TH 2015
jmlh layanan radiologi TW III sebanyak 9558 --> naik 26.48% dibandingkan TW 3 2013 --> dipengaruhi oleh pemeriksaan kesehatan karyawan sebanyak ± 2000 orang
telah tercapai target 75,55% dari target 2014
19
NO 3
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Radiologi: b
4
Optimalisasi pelayanan Radiologi melalui revitalisasi alat medik CR (Computed Radiography)
Pemeriksaasn MSCT sudah menggunakan alat baru sejak Awal September 2014
100%
Pengembangan Layanan Kardiologi Nuklir dan Pencitraan: a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 %
Jmh layanan Nuklir sebanyak 485 pemeriksaan pada semester 1 - 2014 . target th 2014 adalah 2017 pemeriksaan ==> baru mencapai 73,57 %
73,57%
Pengiriman konsul masih rendah,
b
Optimalisasi dan mengembangkan pelayanan dengan penambahan MRI dan MSCT pada pasien anak
Layanan MRI untuk pasien Pediatrik
± 70%
Pasien < 5 th tdk bisa dilakukan pemeriksaan MRI -> belum ada mesin ventilator yang kompatibel dg alat MRI --> hanya bisa ps pediatriuk > 5 th yang kooperatif --> belum terealisasi
5
internal
Pengembangan Layanan Diagnostik Non Invasif (DNI) a
b
6
Meningkatkan jumlah pasien 3–5%
Realisasi TW 3 tahun 2014 : 20666 --> target 27208 th 2014
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan melalui penambahan jenis pelayanan baru Exercise Stress Echo dengan bicycle.
Belum terealisasi
75,95 %
20%
Ditangguhkan oleh karena adanya efisiensi di RBA 2014
Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB) a
Meningkatkan jumlah tindakan 3 – 5 %
capaian tindakan DI &INB TW III 2014 = 2207 , target th 2014 = 8605
78%
b
Mengembangkan teknik baru prosedur Mitral Clips & prosedur TAVI
Prosedur Mitral Clips 4 pasien dengan proctorship dr. Magnus Settergen dari Negara Swedia & prosedur TAVI rencana akan dilaksanakan pada tahun 2015, menunggu proses registrasi alkes di kemenkes --> target pelaksanaan TW I atau II 2015 (untuk tindakan tersebut sementara memakai dana pengembangan oleh karena tarif di JKN tidak mencukupi)
4 ( 100 ) pasien mitralClip dan 50% untuk TAVI dari persiapan
RBA RSJPDHK TH 2015
Ada kerusakan ruang tindakan 3 di bulan september 2014 selama 7 hari Koordinasi perlu dengan banyak pihak ( Direksi, SMF, Keuangan, SDM, Sarana Medis & Non Medis, Vendor, dll) --> Tarif Mitral Clips & TAVI mahal tidak sesuai dengan tarif JKN, sehingga memakai dana dari program pengembangan. (Harga alkes MitraClip Rp. 273.757.500)
20
NO 6
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB) c
Optimalisasi:
Kuantitas dankualitas pelayanan unggulan, intervensi koroner dengan kasus kompleks
Terlaksananya tindakan PPCI, Early PCI pd NSTEMI, PCI dengan Rotablator & IVUS, LAA Ocluder, TEVAR/EVAR sudah mulai banyak kasus dan sudah dijalankan (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )
Tindakan intervensi non bedah pada kasus sulit sumbatan koroner (CTO/PCI Complek),
Terlaksananya tindakan CTO / PCI Complek dengan teknik antegrade & retrograde
100%
Pengadaan alkes pendukung kurang lengkap -----> koordinasi dengan Direksi, SMF, Instalasi Farmasi, Vendor untuk menyediakan alkes pendukung. Belum semua SMF INB KV mempunyai kemampuan melakukan tindakan PCI Komplek/CTO.
Penanganan aritmia melalui prosedur LA Appendage Occluder, ablasi tekhnologi tinggi & implantasi pacu jantung,
Terlaksananya tindakan aritmia dengan ablasi tekhnologi tinggi ( 3D ) & implantasi pacu jantung baik CRT/CRTD & ICD serta prosedur LA Appendage Occluder (LAA Closure). (hanya saja untuk CRTD & ICD dual chamber pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes CRTD & ICD Dual Chamber mahal kisaran Rp. 117.090.909 sampai Rp.253.575.000 )
Pelayanan vaskular dengan EVAR/TEVAR
Telah dikerjakan tindakan EVAR / TEVAR sebanyak 10 ps (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
Belum masuk paket JKN --> biaya cukup mahal (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )
naik 20 % dari TW III 2013
Tindakan renal denervation untuk kasuskasus hipertensi tak terkontrol
Belum ada tindakan di TW III 2014 -----> rencana mulai dikerjakan TW IV atau TW 1 2015
0%
pelayanan intervensi pediatrik dan PJB.
Terlaksananya tindakan intervensi pediatrik dan PJB.
100%
RBA RSJPDHK TH 2015
Adanya guide line baru untuk tindakan tersebut sehingga perlunya koordinasi antara SMF INB KV dengan TWS Hipertensi untuk menentukan kriteria pasien.
21
NO 7
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Poliklinik Eksekutif, MCU dan Rawat Inap Paviliun Sukaman: a
Meningkatkan jumlah kunjungan Poliklinik Eksekutif 3–5%
Kunjungan ps Poliklinik eksekutif menurun 4,46 % , tidak mencapai 5 % ( Rea TW III 2014 : 8.423 -> Target 5% : 9.257)
0%
Banyaknya kegiatan dokter diluar RS seperti Konggres di LN, kegiatan di FKUI, WECOC,dll & adanya bulan puasa, Libur Hari Raya Idul Fitri dan libur/ cuti bersama yang cukup panjang , tenaga perawat yang kurang serta sistem perjanjian yang belum optimal
b
Meningkatkan jumlah kunjungan Medical Check Up (MCU) 3 – 5 %
Kegiatan MCU meningkat 186,40 % dan telah melebihi target > 5% (Rea TW III 2014 : 295 --> Target 5% : 108 ps)
100%
SDM MCU belum ada, masih bergabung dengan Poliklinik Eksekutif sementara Promosi melalui Leaflet, Website mulai optimal
c
Mengembangkan pelayanan “Quick Win” Intermediate Medical dan Intermediate Surgical
Beberapa sarana medis untuk 'Avarage care" Program Layanan Eksekutif” TW IIII 2014 sudah terealisasi sebagian
30%
Prasarana : lantai 2 Rawat Inap sedang digunakan sementara untuk poli umum, SDM belum terpenuhi serta Alur & pengolahan tarif dalam proses
d
Meningkatkan jumlah kunjungan Rawat Inap Paviliun Sukaman 3 – 5 %
Kunjungan ps Rawat Inap Paviliun Sukaman menurun 0,32 %, terutama ps baru ( Rea TW III 2014 : 315 --> Target 5% : 331,8 )
0%
Belum optimalnya promosi/ kerjasama dengan perusahaan swasta/ asuransi dengan RSJHK, sehingga banyak masyarakat yang mencari Rs yang ada kerjasama dengan perusahaan dimana mereka bekerja
8
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Pediatrik: a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung pediatrik,dengan mortalitas <5%.
Operasi mencapai 265, mengalami peningkatan 3,1% dibanding TW III tahun 2013 dengan jumlah 257 dengan mortalitas mencapai 4%.
b
Mengembangkan teknik Minimally invasive cardiac surgery (MICS)
MICS dilaksanakan pada 1 pasien.
9
Target tercapai 100,08% pada tahun 2014
Antrian operasi yang panjang sampai satu tahun kedepan masih menjadi hambatan saat ini dengan dilayani oleh 2 kamar bedah.
Kasus bedah anak didominasi oleh level severity II - III.
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung dewasa dengan mortalitas <5%
RBA RSJPDHK TH 2015
Kegiatan bedah dewasa pada TW III th 2014 sebanyak 380 -> naik % 21,8% dibandingkan TW III yh 2013. Mortalitas 4% ( > dari 2 jam post op )
Terhadap target 2014 sdh mencapai 92 %.
22
NO 9
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa b
Mengembangka n layanan pemasangan Mitral Clips dan TAVI
Tindakan bedah pada kasus level severity II - III ( coro dan katup ) pada TW III 2014 sebanyak 23 (koroner) dan 40 ( katup) --> Tindakan ( total tindakan coro dan katup 308) . Angka mortalitas TW III'14 3,57% ( coroner turun 2,7% & katup turun 5%)dibandingkanTW III '13,
c
Meningkatkan kemampuan pelayanan bedah dengan tingkat keparahan (level severitas) II-III.
Tindakan bedah utk ps dg low EF dan penyulit dilakukan pada 82 psn( 23 %) --> mortalita 19,6%
d
Mengembangkan Bedah kardiovaskular untuk kasus low enjection fraction (heart failure) dengan tingkat keparahan III.
TW III ' 2014 terdapat 18 ps kasus vaskuler ( Bental prosedur 6ps) --> angka mortalitas 33 %
e
Mengembangkan layanan bedah pembuluh darah Aorta dan vascular
10
Pengembangan Layanan Prevensi dan Rehabilitasi:
a
Meningkatkan jumlah pasien 3–5%
b
Mengembangkan instalasi prevensi dan rehabilitasi pada pasien heart failure secara terpadu (Rawat Jalan, Rawat Inap dan Prevensi dan Rehabilitasi).
c
Meningkatkan kegiatan penyuluhan faktor risiko penyakit jantung ke masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemda DKI Jakarta.
RBA RSJPDHK TH 2015
Jumlah pasien yang mengikuti program rehabilitasi semester III mengalami peningkatan 99,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena BOR rumah sakit meningkat, ada beberapa SMF yang mengirimkan pasien non bedah untuk rehabilitasi serta program penelitian yang dilakukan dari YJI untuk periode TW III th 2014.
99,4 %
2 Org Ners memasuki masa pensiun dan pindah kerja belum ada penggantian, PPDS terbatas hanya 2 org Peserta BPJS yang operasi di luar rumah sakit jantung harapan kita tidak di cover untuk rehabilitasi.beberapa pasien mengalami drop out latihan karena pulang ke daearah, fase III tidak di cover oleh BPJS
23
NO
TARGET 2014
11
Pengembangan Layanan IGD
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
a
Mengembangkan ruangan khusus untuk observasi & False Emergency.
Akan di buat redisign penempatan ruang false emergensi dan triage , menyesuaikan kondisi ruang UGD saat ini ( sesuai dg ketentuan JCI) --> belum realisasi, masih dalam perencanaan
Keterbatasan lahan , alur pasien yang masih jadi satu antara ruang resusitasi dan ruang observasi
b
Mengembangkan sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification.
Ruang untuk Sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification , masih dikerjakan di ruang nurse station dan observasi --> emergensi respon time < dari 5 menit , dimasukkan dalam undikator mutu
Ruang khusus belum ada
c
Pelayanan terintegrasi (Rekam Medis, Kasir dan Costomer Service)di IGD
Pelayanan terintegrasi masih utk kegiatan cito spt PPCI, dll dan belum ada ruang khususnya
Keterbatasan lahan IGD dan membuthkan renovasi dengan izin sesuai aturan terkait izin bangunan
d
Mengembangkan pelayanan berkualitas dan profesional melalui program fast track ACS dan Primary PCI dalam mencapai “door to balloon time” < 60 menit; response time < 5 menit; “door to drug time” < 30 menit.
Memperbaiki sistem pemantauan indikator Door to Baloon --> buat Tag / lembar waktu proses ps fast ract ke dlm Medicak Record
Response time < 5 menit sudah tercapai --> 1,2 menit 12
Pengembangan Layanan SPGDT:
a
Meningkatkan Ambulance service dalam penangganan kegawatan KV
Ambulan service dalam kegawatan KV --> sekitar Jabodetabek. Penambahan 1 (satu) mobil Ambulan sudah serah terima dari bank Mandiri
b
Meningkatkan jangkauan layanan konsultasi EKG online dan call center
Jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center melalui server Dinas kesehatan sudah mencakup seluruh Indonesia
13 a
1,2 menit
Pengembangan Layanan ICVCU: Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien kritis dan kegawatan kardiovaskular dengan mortalitas < 5 %
RBA RSJPDHK TH 2015
Mutu pelayanan ps kritis / kompleks --> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,5 % --> naik 3,3 % dibandingkan TW 3 tahun 2013
Capaian target 98.24% dari target TW 3 tahun 2014 78,93
RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF
24
NO 13 b
14
Meningkatkan pelayanan pasien gagal jantung dengan alat bantu medik IABP maupun ECMO dan LVAD
HAMBATAN
Penggunaan alat bantu IABP /ECMO/ LVAD sudah banyak digunakan pada kasus pasien level severitas II - III
100%
Alat CVVH s/d bln Mei 2014 kosong -->sejak juli alat sdh ada
75%
Fasilitas alat medis sudah terealisasi sesuai pada RBA 2014, namun SDM yang ada saat ini belum cukup untuk pelayanan prolonged Care. Sementara kebutuhan SDM untuk ners 8 orang dan dokter yang full time , untuk kapasitas layanan prolonged care 2 bed dg ventilator.
Capaian target 97,75% dari target TW 3 tahun 2014 79,54 %
RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF
30%
sdm ( leader ) masih merangkap tugas sebagai pwt incharge , kemampuan blm merata , jml pasien yang belum bisa sesuai dg ratio perawat : pasien
50%
a. Sosialisasi , kemampuan dan paparan secara umum oleh tim belum maksimal, b. Spen kontrol dan tugas masih banyak berorientasi pada manual dan penyelesaian adm
25%
Edukasi untuk ps plg 100%, edukasi pd kasus ACS dan CHF masih dominan dibandingkan kasus lain.
Pengembangan Layanan Intermediate Bedah: Sampai saat ini pasien pasien Pasca Operasi dengan kasus prolonged Care di IW Bedah apabila membutuhkan alat bantu Ventilator maka pasien akan di pindahkan ke ICU Bedah.
Pengembangan Layanan Intermediate Medikal: Meningkatkan pelayanan melalui penambahan kapasitas tempat tidur dari 45 menjadi 53 TT dengan pemindahan/relokasi tempat tidur di ruang lain
16
PROGRES (%)
Pengembangan Layanan ICVCU:
Mengembangkan layanan prolonged care pasca bedah dengan mortalitas < 3 %
15
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
TARGET 2014
Pelayanan prolonged care--> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,75 % --> naik 2.65 % dibandingkan TW 3 tahun 2013
Pengembangan Layanan Rawat Inap Dewasa GP II: Meningkatkan mutu layanan keperawatan melalui metode keperawatan primer (primary nursing), Sstem Informasi Manajemen (SIM) Keperawatan, dan discharge planning terstruktrur.
RBA RSJPDHK TH 2015
25
NO 17
TARGET 2014
HAMBATAN
Penambahan TT IW Pdiatrik menjadi 18 TT belum bisa terealisasi --> tetap 14 TT
75%
Rawat Anak --> penambahan kelas 1 dampak JKN menjadi 5 kamar = 10 tempat tidur , Kamar: 2703,2704,2705, 2708 dan 2709
100%
Pengembangan Layanan ICU Pediatrik kardiologi:
a
Optimalisasi pelayanan ICU dan IW Pediatrik kardiologi
b
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan dengan menambahkan jumlah 15 TT menjadi 18 TT di ICU Pediatrik kardiologi
19
PROGRES (%)
Pengembangan Layanan Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB): Optimalisasi pelayanan pediatrik dan PJB melalui pendayagunaan tempat tidur IW Ped 14 TT menjadi 17 TT (program relokasi TT)
18
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
Jumlah pasien total 224 , mengalami penurunan 11,6% dari 250 pada TW III th 2013
89%
Kasus sulit dengan alat bantu hidup (ECMO, HFO, NO) masih banyak.
Terhitung 1 Sept 2014, kapasitas ICU berkurang dari 15 menjadi 13 sehubungan dengan pembangunan penambahan km operas
Pengembangan Layanan ICU Pasca Bedah Dewasa:
a
Mengembangkan pelayanan advanced cardiac invasive, non invasive monitoring, ECMO, LVAD, dan water treatment.
b
Mengembangkan critical care ultrasound untuk diagnostik, acuan treatment dan procedure.
c
Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan ICU berstandar internasional (ICU cubical)
RBA RSJPDHK TH 2015
26
b.
PENDIDIKAN REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
Melakukan akreditasi program ke BPPSDM Kementerian Kesehatan RI
Program yang terakreditasi: PKKvTD, PKKvTL, ACLS, dan EKG untuk perawat, berlaku 1 tahun
100
Komunikasi dan koordinasi dengan BPPSDM Kemenkes RI
* Diperolehnya Surat Keterangan Akreditasi program pelatihan dari BPPSDM Kementerian Kesehatan RI
Diterimanya Surat keterangan akreditasi yang berlaku 1 tahun
2
Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan program pelatihan pertahun
Sampai dengan akhir TW III, jumlah karyawan yang telah mengikuti BCLS sudah mencapai 850 orang
85
Komitmen calon peserta pelatihan yang telah dijadwalkan perlu ditingkatkan
3
Meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran baik sebagai pengajar/instruktur maupun pengelola administrasi
Rencana SOTK baru, akan dikeluarkan bulan Oktober 2014
30
Kesadaran akan pentingnya pemenuhan persyaratan standard pengajar
NO
1
TARGET 2014
HAMBATAN
* Persyaratan pengajar sesuai dengan standar 4
Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana pendidikan
Cardiopulmonary & critical patient simulator I unit, manikin ACLS 2 unit dan manikin BCLS 4 unit
100
5
Melakukan sosialisasi program pelatihan ke seluruh instansi rumah sakit di seluruh Indonesia
Pemasaran dilakukan melalui peserta pelatihan dari seluruh daerah di Indonesia
25
RBA RSJPDHK TH 2015
Webside RSJPDHK yang belum berfungsi dengan baik
27
c. NO N 11
PENELITIAN TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN III 2014
PROGRES (%)
HAMBATAN
Meningkatkan publikasi hasil penelitian di DN/LN (dalam bentuk jurnal, seminar dan lain-lain)
Jurnal: Penelitian dr.Anna : sedang proses review/60%, penelitian dr.Sunu sudah proses publikasi di Jepang (sedang proses admin di Jepang)
75%
Belum memiliki tenaga medical writing
2
Meningkatkan kerjasama penelitian dengan institusi luar RSJPDHK : Quintails, Slim Gourmet, BKKBN, DKI, dan lain-lain
Registry heart Failure (Ks dg Quintails) tercapai 103 psn dari 130 psn. Penelitian KS dg UTM Malaysia-German
85%
Tidak memiliki tenaga yang cukup untuk pengeambilan dan pemantauan data klinik
3
Mengembangkan penelitian stemcell untuk aplikasi terapi pada pasien yang sudah tidak ada pilihan lain (Ischemic Heart Disease, Heart Failure dan Cardiomiopathy) -> Road map
Penelitian sedang berjalan autolog stemcell (tahap analisa data)
80%
4
Mengembangkan penelitian genomic pada atherosclerosis dan metabolic syndrome dll pada populasi orang Indonesia
Sudah dilakukan penelaahan dari data penelitian dr Sony HW (Napkin Ring Sign)
80%
Data dasar Pasien belum dilegkapi dengan data metabolic Syndrome spt: Lingkar perut, lingkar pinggang dan panggul
5
Meningkatkan Optimalisasai pemanfaatan lab Molekuler dan tissue culture -> Aplikasi Lab Molekuler
100% sudah dimanfaatkan
100%
Belum memiliki ruang lab yang ideal shg menggunakan ruangan apa adanya
RBA RSJPDHK TH 2015
28
2.
Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel 3. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015 %
Target
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
4.498.092.366
4.291.087.500
95%
130.000.000 4.368.092.366
1.519.759.864 2.771.327.636
2.182.079.832 2.495.205.543
4.368.092.366
2.771.327.636
2.495.205.543
130.000.000
1.519.759.864
2.182.079.832
4.498.092.366
4.291.087.500
95%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
4.677.285.375
TA 2015
TA 2014 Kode
4.677.285.375
%
Target
INSTALASI VASKULER 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
4.151.196.481
2.213.475.000
1.552.000.000 2.599.196.481
1.791.025.448 422.449.552
1.458.936.035 953.751.715
A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU
2.599.196.481
422.449.552
953.751.715
B. Penerimaan RM
1.552.000.000
1.791.025.448
1.458.936.035
4.151.196.481
2.213.475.000
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI VASKULER
53%
53%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
2.412.687.750
TA 2015
TA 2014 Kode
2.412.687.750
%
Target
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
RBA RSJPDHK TH 2015
2.784.664.667
1.917.090.000
69%
751.500.000 2.033.164.667
1.445.635.415 471.454.585
1.263.502.494 826.125.606
2.033.164.667
471.454.585
826.125.606
751.500.000
1.445.635.415
1.263.502.494
2.784.664.667
1.917.090.000
69%
2.089.628.100
2.089.628.100
29
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015 %
Target
INSTALASI RAWAT JALAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT JALAN
11.823.951.112
8.657.962.500
73%
400.000.000 11.423.951.112
2.128.810.960 6.529.151.540
2.519.752.838 6.917.426.287
11.423.951.112
6.529.151.540
6.917.426.287
400.000.000
2.128.810.960
2.519.752.838
11.823.951.112
8.657.962.500
73%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
9.437.179.125
TA 2015
TA 2014 Kode
9.437.179.125
%
Target
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
19.393.557.368
14.961.900.000
77%
4.734.000.000 14.659.557.368
6.334.795.864 8.627.104.136
3.356.162.782 12.952.308.218
14.659.557.368
8.627.104.136
12.952.308.218
4.734.000.000
6.334.795.864
3.356.162.782
19.393.557.368
14.961.900.000
77%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
16.308.471.000
TA 2015
TA 2014 Kode
16.308.471.000
%
Target
INSTALASI RAWAT INAP GP II 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
10.353.103.993
9.100.537.500
88%
280.500.000 10.072.603.993
2.689.579.152 6.410.958.348
5.510.978.026 4.408.607.849
10.072.603.993
6.410.958.348
4.408.607.849
280.500.000
2.689.579.152
5.510.978.026
10.353.103.993
9.100.537.500
88%
9.919.585.875
9.919.585.875
30
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015 %
Target
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
88.246.042.019
78.274.462.500
89%
6.673.500.000 81.572.542.019
16.182.521.528 62.091.940.972
24.227.755.514 61.091.408.611
81.572.542.019
62.091.940.972
61.091.408.611
6.673.500.000
16.182.521.528
24.227.755.514
88.246.042.019
78.274.462.500
89%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
85.319.164.125
TA 2015
TA 2014 Kode
85.319.164.125
%
Target
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
36.151.232.589
38.758.500.000
107%
5.358.000.000 30.793.232.589
10.611.398.224 28.147.101.776
10.686.150.973 31.560.614.027
30.793.232.589
28.147.101.776
31.560.614.027
5.358.000.000
10.611.398.224
10.686.150.973
36.151.232.589
38.758.500.000
107%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
42.246.765.000
TA 2015
TA 2014 Kode
42.246.765.000
%
Target
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
25.992.181.105
20.054.475.000
77%
4.471.000.000 21.521.181.105
8.583.941.880 11.470.533.120
14.342.136.490 7.517.241.260
21.521.181.105
11.470.533.120
7.517.241.260
4.471.000.000
8.583.941.880
14.342.136.490
25.992.181.105
20.054.475.000
77%
21.859.377.750
21.859.377.750
31
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2015
Target
Prognosa
%
Target
114.936.568.053
110.188.750.000
96%
120.105.737.500
6.674.860.000 108.261.708.053
8.927.384.728 101.261.365.272
4.720.667.258 115.385.070.242
108.261.708.053
101.261.365.272
115.385.070.242
6.674.860.000
8.927.384.728
4.720.667.258
114.936.568.053
110.188.750.000
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
96%
TA 2015
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
120.105.737.500
%
Target
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
12.350.225.575
9.785.250.000
79%
855.500.000 11.494.725.575
1.546.356.576 8.238.893.424
5.645.297.538 5.020.624.962
11.494.725.575
8.238.893.424
5.020.624.962
855.500.000
1.546.356.576
5.645.297.538
12.350.225.575
9.785.250.000
79%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
10.665.922.500
TA 2015
TA 2014 Kode
10.665.922.500
%
Target
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
12.753.405.948
10.908.255.000
86%
12.753.405.948
3.597.119.864 7.311.135.136
3.868.132.782 8.021.865.168
12.753.405.948
7.311.135.136
8.021.865.168
-
3.597.119.864
3.868.132.782
12.753.405.948
10.908.255.000
86%
11.889.997.950
11.889.997.950
32
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2015
Target
Prognosa
%
Target
212.534.789.156
186.772.811.834
88%
201.179.734.269
1.000.000.000 211.534.789.156
2.346.759.864 184.426.051.970
18.298.429.182 182.881.305.087
211.534.789.156
184.426.051.970
182.881.305.087
1.000.000.000
2.346.759.864
18.298.429.182
212.534.789.156
186.772.811.834
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
88%
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
201.179.734.269
TA 2015 %
Target
INSTALASI LABORATURIUM 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU
31.250.045.140
29.537.670.250
31.250.045.140
1.172.506.576 28.365.163.674
2.514.575.188 29.681.485.385
31.250.045.140
28.365.163.674
29.681.485.385
-
1.172.506.576
2.514.575.188
31.250.045.140
29.537.670.250
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI LABORATURIUM
95%
95%
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
INSTALASI GIZI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI GIZI
RBA RSJPDHK TH 2015
Target
Prognosa
32.196.060.573
32.196.060.573
TA 2015 %
97%
Target
889.091.562
865.996.000
679.527.255
889.091.562
526.075.986 865.996.000
1.102.580.288 (423.053.033)
889.091.562
97.343.514
(423.053.033)
-
526.075.986
889.091.562
623.419.500
1.102.580.288
70%
679.527.255
33
TA 2014 Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
USAHA LAINNYA 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU
Target
%
207%
9.868.302.618
4.772.712.866
9.868.302.618
10.756.449.854
4.772.712.866
9.868.302.618
10.756.449.854
-
-
-
4.772.712.866
9.868.302.618
207%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
MANAJEMEN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU (Penggunaan Saldo Kas) B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN MANAJEMEN
RBA RSJPDHK TH 2015
Target
10.756.449.854
10.756.449.854
TA 2015
TA 2014 Kode
Target
4.772.712.866
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN USAHA LAINNYA
TA 2015
Prognosa
Prognosa
%
Target
81.794.688.000
109.167.730.000
133%
145.384.991.000
8.119.140.000 73.675.548.000
39.764.058.071 69.403.671.929
43.687.853.780 101.697.137.220
-
69.403.671.929
101.697.137.220
81.794.688.000
39.764.058.071
43.687.853.780
81.794.688.000
109.167.730.000
133%
145.384.991.000
34
Tabel 4. Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja TAHUN 2014 Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
TAHUN 2015
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan
No.
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PJB INSTALASI VASKULER INSTALASI PREVENTIF DAN REHABILITASI INSTALASI RAWAT JALAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR SUKAMAN INSTALASI RAWAT INAP GP II INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI BEDAH PEDIATRIK & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULER INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVAKULER INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULER INSTALASI FARMASI DAN APOTIK INSTALASI LABORATORIUM INSTALASI GIZI USAHA LAINNYA PENDAPATAN MANAJEMEN
TOTAL PENDAPATAN
Prognosa
%
Proyeksi
4.498.092.366 4.151.196.481 2.784.664.667 11.823.951.112 19.393.557.368 10.353.103.993 88.246.042.019 36.151.232.589 25.992.181.105 114.936.568.053 12.350.225.575 12.753.405.948 212.534.789.156 31.250.045.140 889.091.562 4.772.712.866 81.794.688.000
4.291.087.500 2.213.475.000 1.917.090.000 8.657.962.500 14.961.900.000 9.100.537.500 78.274.462.500 38.758.500.000 20.054.475.000 110.188.750.000 9.785.250.000 10.908.255.000 186.772.811.834 29.537.670.250 623.419.500 9.868.302.618 109.167.730.000
95% 53% 69% 73% 77% 88% 89% 107% 77% 96% 79% 86% 88% 95% 70% 207% 133%
4.677.285.375 2.412.687.750 2.089.628.100 9.437.179.125 16.308.471.000 9.919.585.875 85.319.164.125 42.246.765.000 21.859.377.750 120.105.737.500 10.665.922.500 11.889.997.950 201.179.734.269 32.196.060.573 679.527.255 10.756.449.854 145.384.991.000
674.675.548.001
645.081.679.202
96%
727.128.565.000
Keterangan : Prognosa Pendapatan per unit tahun 2014 secara keseluruhan tidak dapat melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran ( - 4% ), karena adanya penyesuaian paket layanan tarif INA CBG's yang akan diberlakukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2014.
RBA RSJPDHK TH 2015
35
3.
Rincian Belanja Per Unit Kerja Tabel 5. Rincian Belanja Per Unit Kerja TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
1.519.759.864
1.519.759.864
0%
2.182.079.832
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 -
8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 -
97% 96% 99%
952.974.300 652.974.300 300.000.000
945.000.000 645.000.000 300.000.000
99% 99% 100%
989.389.050 689.389.050 300.000.000
1.519.759.864 1.140.759.864 309.000.000 70.000.000
1.519.759.864 1.140.759.864 309.000.000 70.000.000
100% 100% 100% 100%
2.182.079.832 1.158.696.882 740.032.950 283.350.000
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
SD
Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
10.830
12.170
112%
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
12.779
9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 -
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI VASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
1.791.025.448
1.791.025.448
100%
1.458.936.035
5.955.531.780
5.748.241.880
97%
6.582.025.100
5.955.531.780
5.748.241.880
97%
5.955.531.780 5.320.215.580 4.444.901.240 491.422.920 333.891.420 50.000.000 -
5.748.241.880 5.118.241.880 4.400.000.000 343.241.880 330.000.000 45.000.000 -
97% 96% 99%
635.316.200 435.316.200 200.000.000
630.000.000 430.000.000 200.000.000
99% 99% 100%
659.592.700 459.592.700 200.000.000
1.791.025.448 571.575.448 206.000.000 1.013.450.000
1.791.025.448 571.575.448 206.000.000 1.013.450.000
100% 100% 100% 100%
1.458.936.035 965.580.735 493.355.300 -
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi VASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
4.207
3.826
91%
70% 99% 90%
4.017
6.582.025.100 6.582.025.100 5.922.432.400 5.009.991.740 519.431.180 343.009.480 50.000.000 -
36
SD
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2015 Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
1.445.635.415
1.445.635.415
100%
1.263.502.494
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
18.645
23.706
127%
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi PREVENSI & REHABILITASI
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 -
8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 -
97% 96% 99%
24.891
952.974.300 652.974.300 300.000.000
945.000.000 645.000.000 300.000.000
99% 99% 100%
989.389.050 689.389.050 300.000.000
1.445.635.415 759.760.415 206.000.000 479.875.000
1.445.635.415 759.760.415 206.000.000 479.875.000
100% 100% 100% 100%
1.263.502.494 770.147.194 493.355.300 -
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI RAWAT JALAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 -
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
2.128.810.960
2.128.810.960
100%
2.519.752.838
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015
116.370
114.094
98%
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 -
8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 -
97% 96% 99%
952.974.300 652.974.300 300.000.000
945.000.000 645.000.000 300.000.000
99% 99% 100%
989.389.050 689.389.050 300.000.000
2.128.810.960 1.267.510.960 515.000.000 346.300.000
2.128.810.960 1.267.510.960 515.000.000 346.300.000
100% 100% 100% 100%
2.519.752.838 772.464.588 1.233.388.250 513.900.000
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
70% 99% 90%
119.799
9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 -
37
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
6.334.795.864
6.334.795.864
100%
3.356.162.782
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 -
8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 -
97% 96% 99%
952.974.300 652.974.300 300.000.000
945.000.000 645.000.000 300.000.000
99% 99% 100%
989.389.050 689.389.050 300.000.000
6.334.795.864 1.140.759.864 618.000.000 4.576.036.000
6.334.795.864 1.140.759.864 618.000.000 4.576.036.000
100% 100% 100% 100%
3.356.162.782 1.158.696.882 1.480.065.900 717.400.000
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
38.821
45.662
118%
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
47.945
9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 -
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI RAWAT INAP GP II 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
2.689.579.152
2.689.579.152
100%
5.510.978.026
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 -
8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 -
97% 96% 99%
952.974.300 652.974.300 300.000.000
945.000.000 645.000.000 300.000.000
99% 99% 100%
989.389.050 689.389.050 300.000.000
2.689.579.152 1.521.013.152 927.000.000 241.566.000
2.689.579.152 1.521.013.152 927.000.000 241.566.000
100% 100% 100% 100%
5.510.978.026 1.544.929.176 2.220.098.850 1.745.950.000
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
22.222
24.050
108%
70% 99% 90%
25.253
9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 -
38
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
16.182.521.528
16.182.521.528
100%
24.227.755.514
47.644.254.240
45.985.935.041
97%
52.656.200.800
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
47.644.254.240
45.985.935.041
97%
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
1.548
1.842
119%
47.644.254.240 42.561.724.640 35.559.209.920 3.931.383.360 2.671.131.360 400.000.000
45.985.935.041 40.945.935.041 35.200.000.000 2.745.935.041 2.640.000.000 360.000.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
5.082.529.600 3.482.529.600 1.600.000.000
5.040.000.000 3.440.000.000 1.600.000.000
99% 99% 100%
5.276.741.600 3.676.741.600 1.600.000.000
16.182.521.528 8.619.074.528 927.000.000 6.636.447.000
16.182.521.528 8.619.074.528 927.000.000 6.636.447.000
100% 100% 100% 100%
24.227.755.514 8.754.598.664 2.220.098.850 13.253.058.000
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
1.934
52.656.200.800 47.379.459.200 40.079.933.920 4.155.449.440 2.744.075.840 400.000.000 -
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
52.656.200.800
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
10.611.398.224
10.611.398.224
100%
10.686.150.973
23.822.127.120
22.992.967.520
97%
26.328.100.400
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
23.822.127.120
22.992.967.520
97%
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
23.822.127.120 21.280.862.320 17.779.604.960 1.965.691.680 1.335.565.680 200.000.000 -
22.992.967.520 20.472.967.520 17.600.000.000 1.372.967.520 1.320.000.000 180.000.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
2.541.264.800 1.741.264.800 800.000.000
2.520.000.000 1.720.000.000 800.000.000
99% 99% 100%
2.638.370.800 1.838.370.800 800.000.000
10.611.398.224 5.577.048.224 824.000.000 4.210.350.000
10.611.398.224 5.577.048.224 824.000.000 4.210.350.000
100% 100% 100% 100%
10.686.150.973 4.956.647.773 1.973.421.200 3.756.082.000
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
722
938
130%
70% 99% 90%
963
26.328.100.400 26.328.100.400 23.689.729.600 20.039.966.960 2.077.724.720 1.372.037.920 200.000.000 -
39
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
8.583.941.880
8.583.941.880
100%
14.342.136.490
29.777.658.900
28.741.209.400
97%
32.910.125.500
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
29.777.658.900
28.741.209.400
97%
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
29.396
14.522
49%
29.777.658.900 26.601.077.900 22.224.506.200 2.457.114.600 1.669.457.100 250.000.000 -
28.741.209.400 25.591.209.400 22.000.000.000 1.716.209.400 1.650.000.000 225.000.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
3.176.581.000 2.176.581.000 1.000.000.000
3.150.000.000 2.150.000.000 1.000.000.000
99% 99% 100%
3.297.963.500 2.297.963.500 1.000.000.000
8.583.941.880 3.802.532.880 721.000.000 4.060.409.000
8.583.941.880 3.802.532.880 721.000.000 4.060.409.000
100% 100% 100% 100%
14.342.136.490 3.862.322.940 1.726.743.550 8.753.070.000
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Inst. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
15.248
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
32.910.125.500 32.910.125.500 29.612.162.000 25.049.958.700 2.597.155.900 1.715.047.400 250.000.000 -
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
8.927.384.728
8.927.384.728
100%
4.720.667.258
26.799.893.010
25.867.088.460
97%
29.619.112.950
26.799.893.010
25.867.088.460
97% 97% 96% 99%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
5.630
7.504
133%
7.879
29.619.112.950
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
26.799.893.010 23.940.970.110 20.002.055.580 2.211.403.140 1.502.511.390 225.000.000 -
25.867.088.460 23.032.088.460 19.800.000.000 1.544.588.460 1.485.000.000 202.500.000 -
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
2.858.922.900 1.958.922.900 900.000.000
2.835.000.000 1.935.000.000 900.000.000
99% 99% 100%
2.968.167.150 2.068.167.150 900.000.000
8.927.384.728 2.281.519.728 824.000.000 5.821.865.000
8.927.384.728 2.281.519.728 824.000.000 5.821.865.000
100% 100% 100% 100%
4.720.667.258 2.703.626.058 1.973.421.200 43.620.000
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
70% 99% 90%
29.619.112.950 26.650.945.800 22.544.962.830 2.337.440.310 1.543.542.660 225.000.000 -
40
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
1.546.356.576
1.546.356.576
100%
5.645.297.538
11.911.063.560
11.496.483.760
97%
13.164.050.200
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
11.911.063.560
11.496.483.760
97%
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
27.356
27.826
102%
11.911.063.560 10.640.431.160 8.889.802.480 982.845.840 667.782.840 100.000.000 -
11.496.483.760 10.236.483.760 8.800.000.000 686.483.760 660.000.000 90.000.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
1.270.632.400 870.632.400 400.000.000
1.260.000.000 860.000.000 400.000.000
99% 99% 100%
1.319.185.400 919.185.400 400.000.000
1.546.356.576 760.506.576 309.000.000 476.850.000
1.546.356.576 760.506.576 309.000.000 476.850.000
100% 100% 100% 100%
5.645.297.538 772.464.588 740.032.950 4.132.800.000
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
29.217
13.164.050.200 11.844.864.800 10.019.983.480 1.038.862.360 686.018.960 100.000.000 -
70% 99% 90%
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INST. KARDIOLOGI NUKLIR & PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
13.164.050.200
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
3.597.119.864
3.597.119.864
100%
3.868.132.782
14.888.829.450
14.370.604.700
97%
16.455.062.750
14.888.829.450
14.370.604.700
97%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
31.652
32.718
103%
34.354
16.455.062.750
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
14.888.829.450 13.300.538.950 11.112.253.100 1.228.557.300 834.728.550 125.000.000 -
14.370.604.700 12.795.604.700 11.000.000.000 858.104.700 825.000.000 112.500.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
1.588.290.500 1.088.290.500 500.000.000
1.575.000.000 1.075.000.000 500.000.000
99% 99% 100%
1.648.981.750 1.148.981.750 500.000.000
3.597.119.864 1.140.759.864 618.000.000 1.838.360.000
3.597.119.864 1.140.759.864 618.000.000 1.838.360.000
100% 100% 100% 100%
3.868.132.782 1.158.696.882 1.480.065.900 1.229.370.000
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
70% 99% 90%
16.455.062.750 14.806.081.000 12.524.979.350 1.298.577.950 857.523.700 125.000.000 -
41
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
2.346.759.864
2.346.759.864
100%
18.298.429.182
234.876.569.583
154.243.372.650
66%
227.138.769.587
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
3.854.559
3.242.596
84%
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja Instalasi FARMASI DAN APOTIK
234.876.569.583
154.243.372.650
66%
234.876.569.583 234.241.253.383 4.444.901.240 228.921.037.803 491.422.920 333.891.420 50.000.000 -
154.243.372.650 153.613.372.650 4.400.000.000 148.495.130.770 343.241.880 330.000.000 45.000.000 -
66% 66% 99% 65% 70% 99% 90%
3.404.725
227.138.769.587 226.479.176.887 5.009.991.740 220.556.744.487 519.431.180 343.009.480 50.000.000 -
635.316.200 435.316.200 200.000.000
630.000.000 430.000.000 200.000.000
99% 99% 100%
659.592.700 459.592.700 200.000.000
2.346.759.864 1.140.759.864 1.000.000.000 206.000.000 -
2.346.759.864 1.140.759.864 1.000.000.000 206.000.000 -
100% 100% 100% 100%
18.298.429.182 1.158.696.882 16.445.177.000 493.355.300 201.200.000
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI LABORATURIUM 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
227.138.769.587
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
32.563.709.223 32.563.709.223
23.420.207.431 23.420.207.431
72% 72%
33.602.905.231 33.602.905.231
1.172.506.576
1.172.506.576
100%
2.514.575.188
31.391.202.647
22.247.700.855
71%
31.088.330.043
31.391.202.647
22.247.700.855
71%
31.391.202.647 30.755.886.447 4.444.901.240 25.435.670.867 491.422.920 333.891.420 50.000.000 -
22.247.700.855 21.617.700.855 4.400.000.000 16.499.458.974 343.241.880 330.000.000 45.000.000 -
71% 70% 99% 65% 70% 99% 90%
31.088.330.043 30.428.737.343 5.009.991.740 24.506.304.943 519.431.180 343.009.480 50.000.000 -
635.316.200 435.316.200 200.000.000
630.000.000 430.000.000 200.000.000
99% 99% 100%
659.592.700 459.592.700 200.000.000
1.172.506.576 760.506.576 412.000.000 -
1.172.506.576 760.506.576 412.000.000 -
100% 100%
2.514.575.188 772.464.588 986.710.600 755.400.000
32.563.709.223
23.420.207.431
72%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja INSTALASI LABORATURIUM
RBA RSJPDHK TH 2015
971.559
932.660
96%
100%
979.293
31.088.330.043
33.602.905.231
42
SD
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
INSTALASI GIZI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
TAHUN 2015 Dana Prognosa
Target
%
SD
Vol. Satuan
Target
SD
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
15.263.874.958
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
15.263.874.958
526.075.986
526.075.986
100%
1.102.580.288
13.822.234.110
10.851.167.336
79%
14.161.294.670
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
9.431
10.604
112%
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja INSTALASI GIZI
13.822.234.110
10.851.167.336
79%
13.822.234.110 13.186.917.910 4.444.901.240 7.866.702.330 491.422.920 333.891.420 50.000.000 -
10.851.167.336 10.221.167.336 4.400.000.000 5.102.925.456 343.241.880 330.000.000 45.000.000 -
79% 78% 99% 65% 70% 99% 90%
11.134
14.161.294.670 13.501.701.970 5.009.991.740 7.579.269.570 519.431.180 343.009.480 50.000.000 -
635.316.200 435.316.200 200.000.000
630.000.000 430.000.000 200.000.000
99% 99% 100%
659.592.700 459.592.700 200.000.000
526.075.986 114.075.986 412.000.000 -
526.075.986 114.075.986 412.000.000 -
100% 100%
1.102.580.288 115.869.688 986.710.600 -
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
100%
15.263.874.958
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
USAHA LAINNYA
TAHUN 2015 Dana Prognosa
Target
-
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
14.161.294.670
%
SD
Vol. Satuan
Target
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
-
-
-
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
12
12
100%
-
-
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
-
-
-
-
-
-
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx
Total Belanja USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015
-
12
-
-
-
43
TAHUN 2014 Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja
Target
Volume Prognosa
%
MANAJEMEN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015 Dana Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
39.764.058.071
39.764.058.071
100%
43.687.853.780
74.444.147.250
71.853.023.501
97%
82.275.313.750
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
74.444.147.250
71.853.023.501
97%
525111 525112 525113 525114 525115 525119
A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
12
12
100%
74.444.147.250 66.502.694.750 55.561.265.500 6.142.786.500 4.173.642.750 625.000.000 -
71.853.023.501 63.978.023.501 55.000.000.000 4.290.523.501 4.125.000.000 562.500.000 -
97% 96% 99%
537112 537113
2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
7.941.452.500 5.441.452.500 2.500.000.000
7.875.000.000 5.375.000.000 2.500.000.000
99% 99% 100%
8.244.908.750 5.744.908.750 2.500.000.000
39.764.058.071 32.777.384.071 2.266.000.000 4.720.674.000
39.764.058.071 32.777.384.071 2.266.000.000 4.720.674.000 -
100% 100% 100% 100%
43.687.853.780 33.746.145.480 5.426.908.300 4.514.800.000
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal
51xxxx 52xxxx
Total Belanja MANAJEMEN
4.
12
82.275.313.750 82.275.313.750 74.030.405.000 62.624.896.750 6.492.889.750 4.287.618.500 625.000.000 -
70% 99% 90%
Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014
Tabel 6. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014 Kode
Program/Kegiatan/Sumber/Pendapatan
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094
Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
Target
727.128.565.000 145.384.991.000
581.743.574.000
Sumber Pendapatan : Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hasil kerjasama BLU Pendapatan BLU Lainnya Penerimaan RM
Jumlah Pendapatan
RBA RSJPDHK TH 2015
577.613.554.491
4.130.019.509 145.384.991.000 727.128.565.000
44
SD
5.
Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015 Tabel 7. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015
Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/ IKK/Output/Sumber Dana
Kode
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
Alokasi Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Operasional
Target / Volume Satuan
Unit Penanggungjawab
Belanja Modal
64.372.049.000
565.209.116.000
24.667.765.000
72.879.635.000
64.372.049.000
16.445.177.000
24.667.765.000
39.900.000.000
IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan IKK : Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Kegiatan: Dukungan Manajemen dan 2094 Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
-
548.763.939.000
-
32.979.635.000
IKK : Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
RM RMP PNBP BLU
12.779 pasien 1.158.696.882 -
8.883.648.600
740.032.950
965.580.735 -
5.922.432.400
493.355.300
770.147.194 -
8.883.648.600
493.355.300
772.464.588 -
8.883.648.600
1.233.388.250
1.158.696.882 -
8.883.648.600
1.480.065.900
1.544.929.176 -
8.883.648.600
2.220.098.850
8.754.598.664 -
47.379.459.200
2.220.098.850
-
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
RM RMP PNBP BLU
4.017 pemeriksaan INSTALASI VASKULAR
-
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
RM RMP PNBP BLU
24.891 pemeriksaan
-
RM RMP PNBP BLU
119.799 pemeriksaan INSTALASI RAWAT JALAN
-
513.900.000 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
RM RMP PNBP BLU
47.945 pemeriksaan
-
RM RMP PNBP BLU
25.253 pasien
-
RM RMP PNBP BLU
1.934 tindakan
-
RM RMP PNBP BLU
RBA RSJPDHK TH 2015
963 tindakan 4.956.647.773 -
23.689.729.600
1.973.421.200
-
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
13.253.058.000 5.276.741.600
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI RAWAT INAP GP II
1.745.950.000 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
717.400.000 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
283.350.000 989.389.050
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
3.756.082.000 2.638.370.800
45
Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/ IKK/Output/Sumber Dana
Kode
Alokasi Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Operasional
Target / Volume Satuan
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
RM RMP PNBP BLU
15.248 pasien 3.862.322.940 -
29.612.162.000
1.726.743.550
2.703.626.058 -
26.650.945.800
1.973.421.200
-
RM RMP PNBP BLU
7.879 tindakan
-
RM RMP PNBP BLU
772.464.588 -
11.844.864.800
740.032.950
-
RM RMP PNBP BLU
1.158.696.882 -
14.806.081.000
1.480.065.900
1.158.696.882 -
16.445.177.000 226.479.176.887
493.355.300
772.464.588 -
30.428.737.343
986.710.600
115.869.688 -
13.501.701.970
986.710.600
-
RM RMP PNBP BLU
RM RMP PNBP BLU
RM RMP PNBP BLU
-
RM RMP PNBP BLU
979.293 pemeriksaan INSTALASI LABORATURIUM
-
11.134 pasien
-
-
-
-
-
RM RMP PNBP BLU
JUMLAH SUMBER DANA ***) RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas
RBA RSJPDHK TH 2015
12 bulan
USAHA LAINNYA
12 bulan
MANAJEMEN
-
33.746.145.480 -
74.030.405.000
5.426.908.300
64.372.049.000
565.209.116.000
24.667.765.000
72.879.635.000
64.372.049.000 -
16.445.177.000 548.763.939.000 548.763.939.000
24.667.765.000 -
39.900.000.000 32.979.635.000 32.979.635.000
-
INSTALASI GIZI
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
755.400.000 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
3.404.725 resep
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
34.354 pemeriksaan
201.200.000 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
1.229.370.000 1.648.981.750
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
29.217 pemeriksaan 4.132.800.000 1.319.185.400
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
43.620.000 2.968.167.150
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
8.753.070.000 3.297.963.500
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4.
Unit Penanggungjawab
Belanja Modal
4.514.800.000 8.244.908.750
46
6.
Pendapatan dan Belanja Agregat Tabel 8. Pendapatan dan Belanja Agregat
NO.
I.
URAIAN
PENDAPATAN BLU 1. Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat 2. Pendapatan Hibah BLU 3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 4. Pendapatan BLU Lainnya
II.
BELANJA OPERASIONAL A. BELANJA BARANG BLU 1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 2. Belanja Barang BLU 3. Belanja Jasa BLU 4. Belanja Pemeliharaan BLU 5. Belanja Perjalanan BLU 6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya B. BELANJA RM/PHLN/PHDN ( diluar belanja modal ) 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional
III.
IV. V. VI. VII. VIII. IX. X.
BELANJA MODAL 1. Belanja Modal BLU 2. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN Surplus/(Defisit) (I-II) Penggunaan Saldo Kas BLU Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V) Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.2) Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dari RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII) TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII-I.5) TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III)
RBA RSJPDHK TH 2015
PROGNOSA 2014
TA. 2015
535.913.949.202 532.109.291.678
581.743.574.000 577.613.554.491
3.804.657.523 500.685.157.205 426.009.609.204 220.000.000.000 170.097.515.200 17.162.094.004 16.500.000.000 2.250.000.000 74.675.548.000 63.375.548.000 1.000.000.000 10.300.000.000 65.992.182.000 31.500.000.000 34.492.182.000 35.228.791.997 35.228.791.997 109.167.730.000 144.396.521.997 645.081.679.202 566.677.339.205
4.130.019.509 654.248.930.000 548.763.939.000 250.499.587.000 252.642.319.000 25.971.559.000 17.150.474.000 2.500.000.000 105.484.991.000 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 72.879.635.000 32.979.635.000 39.900.000.000 (72.505.356.001) (72.505.356.001) 145.384.991.000 72.879.635.000 727.128.565.000 727.128.565.000
47
7.
Biaya Layanan per Unit Kerja Tabel 9. Biaya Layanan per Unit Kerja
No
Uraian
1 Unit Kerja: INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
Volume Layanan
Jumlah
12.779 pasien
4.079.863.119
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.305.938.962 66.157.861 75.562.000 52.963.293 882.592.278 39.691.332 4.125.990
Jumlah Biaya Langsung
3.427.031.716
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
121.365.209 4.930.047 35.308.862
491.227.286
Jumlah Biaya Tidak Langsung
652.831.404
Total Biaya INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
Uraian
No
2 Unit Kerja: INSTALASI VASKULER Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
4.079.863.119
Volume Layanan
4.017 pemeriksaan
Jumlah
3.198.672.355
2.066.412.395 24.772.728 36.307.200 33.867.272 690.914.238 3.933.025 5.324.880 2.861.531.738
108.758.547 2.516.350 22.578.181
203.287.539
Jumlah Biaya Tidak Langsung
337.140.617
Total Biaya INSTALASI VASKULER
3.198.672.355
RBA RSJPDHK TH 2015
48
No
Uraian
3 Unit Kerja: INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
Volume Layanan
- pemeriksaan
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
599.250 44.637.181 636.781.302 30.313.958 491.700 2.776.719.306
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
106.697.956 3.510.805 29.758.120
250.928.675
Jumlah Biaya Tidak Langsung
390.895.556
Total Biaya INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
Uraian
4 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT JALAN Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015
3.167.614.862
2.027.261.165 36.634.750
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
3.167.614.862
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
2.242.835.395
1.165.316.264 56.151.008 3.355.000 92.617.886 134.246.544 13.479.854 2.108.238 1.467.274.795
61.332.435 8.544.273 61.745.258
643.938.635 775.560.600 2.242.835.395
49
No
5
Uraian
Unit Kerja: INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
5.110.928.185
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.317.515.737 133.308.939 144.610.537 102.218.516 428.602.362 125.537.205 15.394.751
Jumlah Biaya Langsung
3.267.188.047
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
1.638.759.638
Jumlah Biaya Tidak Langsung
1.843.740.138
121.974.512 14.860.309 68.145.678
Total Biaya INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
Uraian
No
6 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT INAP GP II Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
5.110.928.185
Volume Layanan
- pasien
Jumlah
5.276.190.443
3.089.028.500 71.223.153 7.956.600 280.040.765 378.728.178 90.941.875 21.318.957 3.939.238.028
162.580.447 10.269.503 186.693.844
977.408.621 1.336.952.415 5.276.190.443
50
No
Uraian
Volume Layanan
- tindakan
7 Unit Kerja: INST. BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDA Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
154.991.124 285.800.818 7.741.502.130 108.715.320 33.811.305 20.693.835.067
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
633.389.927 11.555.446 190.533.879
5.192.837.621
Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI BEDAH DEWASA & INT. PASKA BEDAH
Uraian
Unit Kerja: INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF 8 PASCA BEDAH Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
26.722.151.940
12.034.408.612 334.605.758
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
6.028.316.873 26.722.151.940
Volume Layanan
-
tindakan
Jumlah
12.780.168.894
8.193.267.853 187.489.645 183.222.450 35.863.687 1.392.733.488 5.719.680 3.638.910 10.001.935.713
431.224.624 5.543.825 23.909.125
2.317.555.607 2.778.233.181 12.780.168.894
51
No
Uraian
9 Unit Kerja: INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN
Volume Layanan
-
pasien
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
62.996.340 163.162.796 4.978.593.336 99.623.635 11.678.694 12.787.828.507
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
371.777.703 22.099.947 108.775.197
1.737.675.228
Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
Uraian
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI 10 NON BEDAH Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
15.028.156.582
7.063.776.351 407.997.355
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
2.240.328.075 15.028.156.582
Volume Layanan
- tindakan
Jumlah
19.031.958.704
4.423.818.840 197.559.141 68.265.000 59.620.276 7.259.163.456 29.795.796 1.075.470 12.039.297.979
232.832.571 7.157.530 39.746.851
6.712.923.774 6.992.660.725 19.031.958.704
52
No
Uraian
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF 11 KARDIOVASKULAR
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
6.480.226.393
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
3.638.464.470 9.033.138 1.898.490
Jumlah Biaya Langsung
5.720.852.191
1.747.011.230 285.553.801 1.857.125 37.033.937
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
91.947.959 7.010.960 24.689.292
635.725.991
Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
No
Uraian
Unit Kerja: INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN 12 KARDIOVASKULAR Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
759.374.202 6.480.226.393
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
7.208.588.599 1.917.209.088 740.767.942 19.108.100 56.102.900 3.549.161.742 3.630.395 843.450 6.286.823.616
100.905.741 7.686.425 37.401.933
775.770.883 921.764.983 7.208.588.599
53
No
Uraian
13 Unit Kerja: INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
Volume Layanan
3.404.725 resep
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah
13.476.938.094
2.327.679.252 4.201.452 75.116.314 92.607.996 14.658.459 1.366.398
Jumlah Biaya Langsung
2.515.629.871
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
10.750.377.183
Jumlah Biaya Tidak Langsung
10.961.308.223
122.509.434 38.344.063 50.077.542
Total Biaya INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
Uraian
No
14 Unit Kerja: INSTALASI LABORATURIUM Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI LABORATURIUM
RBA RSJPDHK TH 2015
13.476.938.094
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
4.050.351.365
1.534.546.684 118.977.764 27.000 34.000.838 431.546.196 2.906.960 1.625.358 2.123.630.801
80.765.615 19.917.380 22.667.226
1.803.370.344 1.926.720.564 4.050.351.365
54
No
Uraian
15 Unit Kerja: INSTALASI GIZI
Volume Layanan
- pasien
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.488.253.506
1.762.546.798 796.180 120.323.723 19.215.216 7.175.916
Jumlah Biaya Langsung
1.910.057.833
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
92.765.621 7.604.075 80.215.816
397.610.161
Jumlah Biaya Tidak Langsung
578.195.673 2.488.253.506
Total Biaya INSTALASI GIZI
Uraian
No
Jumlah
16 Unit Kerja: USAHA LAINNYA
Volume Layanan
- bulan
Jumlah
11.821.816.678
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
286.770.486 14.200.490 10.364.288.436 233.790.576
Jumlah Biaya Langsung
10.899.049.988
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015
532.573.760 12.604.680 187.254.250 190.334.000 922.766.690 11.821.816.678
55
No
Uraian
Volume Layanan
17 Unit Kerja: MANAJEMEN
Jumlah
12 bulan
Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
24.737.408.096 3.749.982.516 10.858.815.048
Jumlah Biaya Langsung
39.346.205.660
Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya
45.940.900.750 2.580.486.818 550.000 11.012.086.084 3.486.819.100
Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya MANAJEMEN
D.
102.367.048.412
63.020.842.752 102.367.048.412
Informasi Lainnya yang perlu disampaikan 1.
Informasi Mengenai Tingkat Kesehatan BLU Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja
keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan nilai karena adanya kenaikan tarif askes maupun umum. Tahun 2015 diproyeksikan masih dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) . 2.
Akreditasi Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan
pada tahun
2014 dan saat ini dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015
56
3.
Penghargaan Juara ke-III Rumah Sakit Bersih se-Indonesia diperoleh pada tahun 2012,
Juara III dalam memberikan Pelayanan Keperawatan Prima diperoleh pada tahun 2013, Juara ke III sebagai the best role model RS Vertikal dalam pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional diperoleh pada tahun 2014
E.
Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK Tabel 10. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK TREND PERUBAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU TA 2011 -2015
Target Pendapatan
Realisasi Belanja BLU
2011
531.194.392.000
436.308.918.606
94.885.473.394
18%
2012
577.150.990.000
453.453.021.582
123.697.968.418
21%
2013
658.599.555.000
640.049.555.000
18.550.000.000
3%
2014
560.000.000.000
395.426.115.048
164.573.884.952
29%
2015
581.743.574.000
548.763.939.000
32.979.635.000
6%
2.908.688.511.000
2.474.001.549.236
434.686.961.764
15%
581.737.702.200
494.800.309.847
86.937.392.353
15%
Tahun
Jumlah Rata-rata
Selisih
% Selisih
Berdasarkan perhitungan rata-rata presentase selisih antara target pendapatan dengan realisasi belanja BLU selama lima tahun ( Non APBN / RM ) maka besaran ambang batas untuk TA 2015 sebesar 10%
RBA RSJPDHK TH 2015
57
F.
Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja 1.
Prakiraan Maju Pendapatan Tabel 11. Prakiraan Maju Pendapatan Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/ Kode Akun
Kode
024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2094 Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
TA
TA
TA
TA
TA
2014
2015
2016
2017
2018
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
555.227.287.133
577.613.554.491
629.375.000.000
648.256.500.000
680.669.325.000
4.772.712.867
4.130.019.509
5.410.000.000
5.572.500.000
5.851.125.000
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai keb utuhan) Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hasil Kerjasama BLU Pendapatan BLU Lainnya Jumlah Pendapatan
2.
Prakiraan Maju Belanja BLU Tabel 12. Prakiraan Maju Belanja BLU
Kode
Program/Kegiatan/Output
024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2094 Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
TA 2014
TA 2015
TA 2016
TA 2017
TA 2018
560.000.000.000
581.743.574.000
610.135.175.000
653.829.000.000
686.520.450.000
560.000.000.000
581.743.574.000
610.135.175.000
653.829.000.000
686.520.450.000
10.514 3.449 17.486 110.995 15.225 22.494 1.627 597 28.289 5.103 25.600 13.153 3.854.559 971.559 9.431 12
12.779 4.017 24.891 119.799 47.945 25.253 1.934 983 15.248 7.879 29.217 34.354 3.404.726 979.293 11.134 12
13.162 4.138 25.638 123.393 49.383 26.011 1.992 1.012 15.705 8.115 30.094 35.385 3.506.868 1.008.672 11.468 12
13.557 4.262 26.407 127.095 50.865 26.791 2.052 1.043 16.177 8.359 30.996 36.446 3.612.074 1.038.932 11.812 12
13.964 4.389 27.199 130.908 52.391 27.595 2.113 1.074 16.662 8.610 31.926 37.540 3.720.436 1.070.100 12.166 12
12
12
12
12
12
2094.018 Output: Output Layanan Operasional Rumah Sakit
Volume Output INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB INSTALASI VASKULAR INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI INSTALASI RAWAT JALAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN INSTALASI RAWAT INAP GP II INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK INSTALASI LABORATURIUM INSTALASI GIZI USAHA LAINNYA 2094.001 Output: Layanan Perkantoran
Volume Output
RBA RSJPDHK TH 2015
58
Pagu
Belanja
Target Pendapatan
TA 2014
560.000.000.000
560.000.000.000
TA 2015
581.743.574.000
581.743.574.000
TA 2016
634.785.000.000
634.785.000.000
TA 2017
653.829.000.000
653.829.000.000
TA 2018
686.520.450.000
686.520.450.000
RBA RSJPDHK TH 2015
59
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus, menjadi Pusat Rujukan Nasional dalam penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah yang bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan tahun 2015 diproyeksikan masih dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) . Rencana kerja BLU RSJPDHK tahun 2015 antara lain tercapainya akreditasi internasional JCI; peningkatan jumlah layanan unggulan baru;
peningkatan persentase
kasus dengan door to balloon time; peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK; peningkatan maturitas IT korporasi; peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri; peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan; peningkatan jumlah publikasi internasional. Rencana
pendapatan
BLU
RSJPDHK
tahun
2015
diproyeksikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,-
dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Target pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,- , Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar Rp.403.812.343.468,-, dan
sampai dengan akhir tahun 2014 diprognosiskan sebesar
Rp.645.081.679.202Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-, belanja operasional & pemeliharaan sebesar Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari dana BLU. Target belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.669.167.730.000- , sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp.579.968.496.450,-
RBA RSJPDHK TH 2015
60
Pendapatan dan belanja per unit kerja dirinci sesuai dengan lampiran (17 unit kerja) yang meliputi 16 unit revenue center dan 1 unit cost center. Adapun dasar perhitungan pendapatan dan belanja disesuaikan dengan kinerja masing-masing unit baik secara proporsional maupun perhitungan berdasarkan volume kegiatan unit. Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan akuntansi
rumah
sakit
disesuaikan
berdasarkan
SM
Menkes
RI
No.
443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru. Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
B. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian 1)
Penerapan
tarif
baru
yang
diberlakukan
tanggal
2
Juni
2014
nomor
103/PMK.05/2014 tentang tarif baru layanan BLU RSJPDHK 2)
Penerapan standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.69 tahun 2013 yang diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014.
3)
Revisi standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.59 tahun 2014 yang diberlakukan sejak tanggal 22 Agustus 2014.
4)
Penghapusan piutang dari total piutang sebesar Rp.15.616.711.212,- telah dapat keputusan kemenkeu tentang piutang sementara belum dapat diproses tagih sebesar Rp.3.302.921.748,- piutang masih dalam proses penghapusan sebesar Rp.12.313.789.463,-
5)
Tidak ada penghapusan aset di tahun 2014.
6)
Kerjasama operasional dalam pelayanan MSCT sampai dengan tahun 2019 dengan pola bagi hasil.
RBA RSJPDHK TH 2015
61
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2014 NO. 1
2
SUB ASPEK INDIKATOR Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. Rasio Subsidi Biaya Pasien Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi f. Persetujuan Rekening g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL
BOBOT 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 11 2 2 2 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30
HAPER 2013
HAPER PROGNOSA 2014
410,47 771,51 34,8 123,97 4,46 3,34 14,43 91,03 0,06
178,94 327,28 50,00 59,46 5,56 7,69 30,53 94,81 10,47
2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya
2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya
SKOR 14,75 1 1 1 2 1,7 1,8 1,75 2,5 2,00 10,15 2,00 1,15 2,00 1,00 1,00 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 24,90
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2015 NO. 1
2
SUB ASPEK INDIKATOR Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. Rasio Subsidi Biaya Pasien Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi f. Persetujuan Rekening g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL
BOBOT 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 11 2 2 2 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30
HAPER PROGNOSA 2014
PROYEKSI 2015
178,94 327,28 50 59,46 5,56 7,69 30,53 94,81 10,47
591,10 947,54 34,50 130,89 12,88 9,26 10,86 79,40 5,69
2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya
2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya
SKOR 16,75 2 2,5 1,5 2 2 2 0,75 2,5 1,50 11,00 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 27,75
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2014
NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator
BOBOT
th 2013
SMESTER I 2014 PROGNOSA
HAPER
NILAI
ASPEK LAYANAN A
Pertumbuhan Produktivitas
18
1
Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari
2
14 593
607
593
1,10
Poli Rawat Jalan Umum
470
477
465
2,10
Poli Rawat Jalan Executif
123
130
128
1,08
2
2
Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari
2
31
32
32
1,03
1,5
3
Hari perawatan
2 2
77.912 274
1,5
Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari
38.956 281
1,05
4
73.820 276
1,03
1,5
DNI
115
115
113
1,03
Vascular
18
18
18
1,05
Nuklir
6
8
8
1,05
Radiologi
92
91
90
1,03
5
Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari
2
6
Rata-rata operasi/hari
2
2.651
2.832
0,94
1 1,5
46
48
46
1,03
Diagnostik Invasif & INB
36
38
37
1,03
Bedah operasi
9
10
9
1,03
168
163
1,05
1,5
7
Rata-rata rehab medik/hari
2
165
8
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
2
21
21
1,00
1,50
9
Angka Penelitian Yang Dipublikasikan
2
2
6
1,00
2,00
B
Efektivitas Pelayanan
14
1
2
98%
99%
76%
2
2
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan Pengembalian Rekam Medik
2
98%
95%
98%
2
3
Angka Pembatalan Operasi
2
0,005
0,008
0,008
2
4
Angka Kegagalan hasil radiologi
2
0%
1%
0%
2
5
Penulisan resep sesuai formularium
2
98%
96.5%
99,96%
2
6
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2
0,64%
2,50%
0,77%
2
7
BOR
2
61,00
65,00
65,00
1,5
C
Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran
3
1
Rata-rata jam pelatihan / karyawan
1
7,31
1,14
1,00
2
Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT
1
0%
36%
0,50
3
Ada/Tidaknya Reward dan Punishment
1
Ada Program
Ada program
1,00
TOTAL (ASPEK LAYANAN)
35
13,5
2,50
30,00
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2015
NO.
Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator
BOBOT
PROGNOSA 2014
PROYEKSI 2015
HAPER
NILAI
ASPEK LAYANAN A
Pertumbuhan Produktivitas
18
1
Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari
2
14,5 593
629
1,10
Poli Rawat Jalan Umum
465
514
2,10
Poli Rawat Jalan Executif
128
138
1,08
2
2
Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari
2
32
33
1,03
1,5
3
Hari perawatan
2
1,5
Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari
2
81.808 283
1,05
4
77.912 274
1,03
1,5
DNI
113
116
1,03
Vascular
18
19
1,05
Nuklir
8
9
1,05
Radiologi
90
93
1,03
5
Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari
2
6
Rata-rata operasi/hari
2
2.651
2.784
1,05
1,5 1,5
46
48
1,03
Diagnostik Invasif & INB
37
38
1,03
Bedah operasi
9
10
1,03
7
Rata-rata rehab medik/hari
2
163
172
1,05
1,5
8
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
2
21
21
1,00
1,5
9
Angka Penelitian Yang Dipublikasikan
2
6
6
1,00
2
B
Efektivitas Pelayanan
14
1
2
76%
76%
1,5
2
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan Pengembalian Rekam Medik
2
98%
98%
2
3
Angka Pembatalan Operasi
2
0,008
0,008
2
4
Angka Kegagalan hasil radiologi
2
0%
0%
2
5
Penulisan resep sesuai formularium
2
99,96%
99,96%
2
6
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2
0,77%
0,73%
2
7
BOR
2
65,00
69,00
1,5
C
Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran
3
1
Rata-rata jam pelatihan / karyawan
1
1,14
1,14
1,00
2
Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT
1
36%
18%
0,25
3
Ada/Tidaknya Reward dan Punishment
1
TOTAL (ASPEK LAYANAN)
35
13
2,25
Ada program Ada program
1,00 29,75
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2014
NO
INDIKATOR
BOBOT
TAHUNI 2013 PROGNOSA 2014
NILAI RIIL
A
MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat
15
1
Emergency response time rate
3
1 menit
1 menit
2
2
Waktu tunggu rawat jalan
2
30 menit
< 30 menit
1,5
3
LOS (length of stay)
2
5,87
5,95
1
4
Kecepatan pelayanan resep obat jadi
2
9.18 menit
9 menit
1,5
5
Waktu tunggu sebelum operasi
2
1 hari
1 hari
2
6
Waktu tunggu hasil laboratorium
2
126 menit
120 menit
2
7
Waktu tunggu hasil radiologi
2
3 jam
< 3 jam
2
B
MUTU KLINIK
13
1
Angka kematian di Gawat Darurat
3
0,52%
< 0.5
2
2
Angka kematian > 48 jam
2
3,00%
<3
2
3
Post operatif death rate
2
4,60%
0,62
2
4
Angka infeksi nosokomial :
4
0,78%
0,7
3,75
a.
1
2,30%
2,21%
0,75
b. Infeksi Jarum Infus
1
0,10%
0,09%
1
c.
1
0,40%
0,30%
1
d. ISK
1
0,30%
0,27%
1
2
0,00%
0
2
B 1
Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
4 1
Ada program dilaksanakan
ADA
4 1
2
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
1
Ada program dilaksanakan
ADA
1
3
Ratio tempat tidur kelas III
2
54%
2
C
KEPUASAN PELANGGAN
2
1 2
Penanganan komplain/persentase complain Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan 4)
1 1
D
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
3
1
Hasil Penilaian RS berseri
2
9970
2
Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)
1
Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas
TOTAL
35
5
Infeksi Luka Operasi Decubitus
12
11,75
54%
2 88% Survey Belum Terlaksana
100 Survey Sudah Terlaksana
1 1
2,6 9970 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas
2 0,6
32,35
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2015
NO
INDIKATOR
BOBOT PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015
NILAI RIIL
A
MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat
15
1
Emergency response time rate
3
1 menit
1 menit
2
2
Waktu tunggu rawat jalan
2
< 30 menit
< 30 menit
1,5
3
LOS (length of stay)
2
5,95
5,77
1
4
Kecepatan pelayanan resep obat jadi
2
9 menit
8 menit
2
5
Waktu tunggu sebelum operasi
2
1 hari
1 hari
2
6
Waktu tunggu hasil laboratorium
2
120 menit
114 menit
2
7
Waktu tunggu hasil radiologi
2
< 3 jam
< 3 jam
2
B
MUTU KLINIK
13
1
Angka kematian di Gawat Darurat
3
< 0.5
< 0.5
2
2
Angka kematian > 48 jam
2
<3
<3
2
3
Post operatif death rate
2
0,62
< 0.6
2
4
Angka infeksi nosokomial :
4
0,7
< 0.7
3,75
a.
1
2,21%
2,21%
0,75
b. Infeksi Jarum Infus
1
0,09%
0,09%
1
c.
1
0,30%
0,30%
1
d. ISK
1
0,27%
0,27%
1
2
0
0
2
B 1
Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
4 1
ADA
ADA
4 1
2
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
1
ADA
ADA
1
3
Ratio tempat tidur kelas III
2
54%
54%
2
C
KEPUASAN PELANGGAN
2
1 2
Penanganan komplain/persentase complain Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan 4)
1 1
D
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
3
1
Hasil Penilaian RS berseri
2
2
Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)
1
TOTAL
35
5
Infeksi Luka Operasi Decubitus
12,5
11,75
2 100 Survey Sudah Terlaksana
100 Survey Sudah Terlaksana
1 1
2,6 9970 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas
9975 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas
2 0,6
32,85
MATRIKS RINCIAN PROGRAM / KEGIATAN TA. 2016
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU) Tingkat kepuasan karyawan
peningkatan kepuasan karyawan
survey kepuasan karyawan
Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)
peningkatan kepuasan peserta didik
survey kepuasan peserta didik Revitalisasi dan optimalisasi CALL CENTER untuk informasi pasien, pendaftaran dan perjanjian.
Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik
Revitalisasi dan optimalisasi penggunaan website untuk informasi pasien dan pendaftaran Mengembangkan electronic medical record
Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik
1
Terwujudnya kepuasan stakeholder % pasien yang puas dan sangat puas Peningkatan kemudahan alur perawatan
Mengembangkan informasi farmasi (resep obat kepada pasien) Membentuk poliklinik umum dan khusus kardiovaskularm melalui optimalisai pengembangan poliklinik tahun 2014 Mengembangkan layanan Platinum Cardiovascular Services Mengembangkan dan optimalisasi poli eksekutif 24 jam. Optimalisasi kelancaran perpindahan pasien dari EMG ke intensive dan high care dengan mengembangkan "Boarding Room" di IW (K.1365) Medical 8 bed untuk pasien EMG>6 jam Mengoperasionalkan 1 kamar bedah Pediatrik baru akhir 2014 dengan pemenuhan SDM dan alat kesehatan Menambah kapasitas bed ICU pediatrik dari 15 bed menjadi 18 bed Menambah kapasitas bed IW pediatrik dari 14 menjadi 18 bed untuk menurunkan waktu tunggu (waiting list) operasi pediatrik Menambah kapasitas bed IW bedah dari 11 bed menjadi 14 bed Menambah kapasitas bed rawat inap Kelas I sejumlah14 bed di lantai 6 GP II untuk memenuhi kebutuhan kelas 1 pasien JKN
44.765.698.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Evaluasi kinerja PJT binaan tiap semester % keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan
2
peningkatan PJT binaan
Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi) dari PJT binaan Seleksi kasus operasi di PJT binaan (konferensi bedah bersama) Evaluasi bulanan mortalitas pasien CABG EF < 40% Menambah program training tim bedah ke center - center jantung International.
Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional
Pelatihan untuk penggunaan alat canggih high cost berdasarkan rekomendasi tim HTA % kasus sulit yang berhasil
peningkatan keberhasilan kasus sulit
Meningkatkan layanan Advanced Cardiac Intensive Care yang berorientasi pada patient safety Pengadaan dan revitalisasi alat - alat medis canggih (teknologi tinggi). Optimalisasi/penguatan Team Work Service.
3
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan
penyusunan rekomendasi/kajian nasional
Jumlah implementasi program preventif dan promotif
implementasi program preventif dan promotif
jumlah riset translasional yang diaplikasikan
riset translasional dan implementasi A
Menyelenggarakan lokakarya untuk menyusun kajian dan rekomendasi untuk program nasional tiap tahun
Terwujudnya peran strategis PJN Menyelenggarakan lokakarya bersama Dinas Kesehatan terkait untuk penyusunan program bersama dalam bidang preventif dan promotif. riset translasional dan implementasi A
% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) penyempurnaan sistem pendidikan Promosi standar patient safety
4
Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS
% capaian indikator medik kardiovaskular
penyempurnaan tata kelola medik dan patient safety
Monitoring dan evaluasi 5 indikator klinik kardiovaskular dan 6 indikator IPSG plus pelaporan nilai kritis Monitoring dan evaluasi penerapan Clinical Pathway Optimalisasi jejaring STEMI dengan Primary PCI
% komplen yang ditangani dengan baik
penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen
252.757.857.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
JCI
PROGRAM
akreditasi JCI
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Bimbingan & pelatihan SDM, Moks survey,perbaikan & penambahan fasilitas sarana prasarana
Jumlah peserta fellowship dari LN
5
6
Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian.
Terwujudnya layanan unggulan PJN
jumlah publikasi internasional
insentif publikasi
jumlah jenis layanan unggulan yang baru
pengembangan jenis layanan unggulan baru
% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan.
peningkatan jumlah pasien
Mengembangkan Layanan unggulan baru TAVI (Trans-arterial Aortic Valve Intervention) Menambahkan layanan TEVAR/EVAR dan tindakan invasif vaskular lainnya. Promosi pelayanan TAVI, TEVAR/EVAR, Mitral Clips, LAAO, RDN Kunjungan ke RS jejaring untuk sosialisasi prosedur rujukan
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3)
Optimalisasi SPGDT dan Metropolitan Cardiovascular Care/ iSTEMI
% pasien rujuk balik
Membentuk pusat konsultasi dan persiapan kasus rujukan bedah jantung pembinaan rumah sakit jejaring 7
Terwujudnya sistem rujukan yang efektif
Monev dan feedback kasus rujukan (dengan menjelaskan level severity pasien yang dirujuk) Pelatihan kegawatan kardiovaskular untuk tim medis RS Jejaring Kerjasama dengan BPJS untuk membina pelayanan rujukan balik Monitoring dan evaluasi kegiatan rujuk balik pasien
jumlah PJT binaan mandiri
pengembangan 2 PJT binaan
Koordinasi pembinaan PJT Papua dan Manado Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi) dari PJT binaan baru (Manado/Papua) Re-design ruang IGD
% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt 8
peningkatan respons time
Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis
Optimalisasi Clinical Pathway pasien dengan acute miocard Infarction Optimalisasi utilisasi ruang mini cathlab untuk tindakan cito (emg)
% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi
tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu
80.221.808.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas.
% kesesuaian sarfas dengan standar MFK
Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik
10
Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV
% PJT yang sudah menjalankan PPK KV
Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan
11
Terwujudnya integrasi HIS
tingkat maturitas IT korporasi
pengembangan HIS
pengembangan HIS
% staf yang kinerja unggul (B dan BS)
Peningkatan kinerja staf
Peningkatan kinerja staf
12
Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul
jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan)
peningkatan kompetensi personil
Peningkatan kompetensi personil
9
13
Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif
skor GCG Corporate
peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG
14
Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif
Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK)
peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya
15
Termanfaatkannya sumber dana dari luar
jumlah KSO yang di atas 1 milyar
KSO
Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik
ANGGARAN
91.972.576.000
5.752.377.000
245.291.140.000
6.367.109.000
NO
16 17
SASARAN STRATEGIS Terwujudnya pertumbuhan revenue Terwujudnya efisiensi anggaran
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
tingkat pertumbuhan revenue
idem layanan unggulan baru
rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
efisiensi
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN TA 2015 NO
KEGIATAN
SATUAN
JUMLAH
HARGA SATUAN
1. PERSIAPAN RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 1.a Konsultan Managemen Konstruksi 1. MK Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang 1.b
750.000.000 Lot
1
350.000.000
Lot
1
400.000.000
Lot
1
9.000.000.000
Konsultan Perencana 1. K. Perencana Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang
2.
PERKIRAAN BIAYA
RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG
9.000.000.000
1. Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang TOTAL
9.750.000.000
BELANJA MODAL PERALATAN TEKNIK TA 2015 NO
1.
URAIAN
SAT
VOL
HARGA SATUAN
JML HARGA
a. AHU (Air Handling Unit)
Unit
4
250.000.000
3.300.000.000 1.000.000.000
b. FCU (Fan Coil Unit)
Unit
5
40.000.000
200.000.000
c. AC Paket (packaged AC)
Unit
5
160.000.000
800.000.000
Revitalisasi Tata Udara
d. AC Cassette
Unit
30
40.000.000
1.200.000.000
e. AC Split
Unit
10
10.000.000
100.000.000
a. Genset
Lot
1
2.500.000.000
5.000.000.000 2.500.000.000
b. ATS dan Panel Syncron
Lot
1
2.000.000.000
2.000.000.000
c. Panel-panel distribusi
Lot
1
500.000.000
500.000.000
3.
Storage Cabinet B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Lot
1
450.000.000
450.000.000
4.
Telepon
Unit
100
1.000.000
100.000.000
5.
Revitalisasi Lift
Unit
2
400.000.000
800.000.000
6.
Peralatan Gizi
Lot
1
300.000.000
300.000.000
7.
Peralatan Kerja
2.
Revitalisasi Kelistrikan
a. Infrared Thermal Camera
unit
1
15.000.000
50.000.000 15.000.000
b. Megger
unit
1
15.000.000
15.000.000
c. Distance meter
unit
1
5.000.000
5.000.000
d. Bor listrik
unit
1
3.000.000
3.000.000
e. Gerinda
unit
1
2.000.000
2.000.000
f. Tool set
unit
7
1.000.000
7.000.000
g. Analizer Air Conditioner Analog
unit
1
3.000.000
3.000.000
TOTAL
10.000.000.000
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK SUMBER RM 39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK MEDIK & KEPERAWATAN
33.199.230.000
Bedah Jantung Dewasa
8.357.638.000
1
Defibrilator bifasik
1
78.650.000
78.650.000
2
Operating table
1
1.450.000.000
1.450.000.000
3
Patient monitor
4
357.500.000
1.430.000.000
4
Syringe pump
5
13.500.000
67.500.000
5
Ventilator anestesi
1
1.455.540.000
1.455.540.000
6
Mesin flow meter
1
2.873.548.000
2.873.548.000
7
CDI (master data)
1
1.002.400.000
1.002.400.000
DI & INB 1
Trolley instrumen metro
43.620.000 3
14.540.000
DNI 1
Alat echokardiografi
43.620.000 4.132.800.000
1
4.132.800.000
ICU Anak
4.132.800.000 3.756.082.000
1
Tempat tidur ICU dewasa
1
163.900.000
163.900.000
2
Tempat tidur ICU pediatrik
1
359.480.000
359.480.000
3
Ventilator anak
3
971.564.000
2.914.692.000
4
Infant warmer
1
318.010.000
318.010.000
ICU Bedah Dewasa
3.013.590.000
1
Defibrilator bifasik
1
78.650.000
78.650.000
2
Electrical hospital bed + matras + anti dekubitus
3
586.960.000
1.760.880.000
3
Syringe pump
15
13.500.000
202.500.000
4
Ventilator
1
971.560.000
971.560.000
ICVCU
3.141.000.000
1
Defibrilator biphasic dengan pacing elektroda
2
128.700.000
257.400.000
2 3
ICU bed electric/total care Module integrated syringe pump with space station
5 4
389.400.000 234.150.000
1.947.000.000 936.600.000
ICVCU LT III 1
Defibrilator biphasic dengan external pacing
128.700.000 1
128.700.000
IGD
128.700.000
1.671.340.000
1
Mobile cardiac ultrasound
1
1.650.000.000
1.650.000.000
2
Trolley susun 3 stainless
2
10.670.000
21.340.000
NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK SUMBER RM 39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK IW Bedah Dewasa
1.881.830.000
1
Mobile cardiac ultrasound
1
1.650.000.000
1.650.000.000
2
Mesin BiPAP / CPAP mask
1
160.000.000
160.000.000
3
Generator pace maker dual chamber
1
71.830.000
71.830.000
IWM - Endoscopy & HD
2.153.570.000
1
Dressing trolley
2
19.250.000
38.500.000
2
Portable echocardiografi
1
1.650.000.000
1.650.000.000
3
Syringe pump
2
13.500.000
27.000.000
4
Mesin CPAP mask
1
33.270.000
33.270.000
5
Trolley obat
8
50.600.000
404.800.000
Pav Sukaman & Poli Eks - MCU
717.400.000
1
Defibrilator Biphasic
1
78.650.000
78.650.000
2
Mesin EKG 12 channel with trolley
2
137.500.000
275.000.000
3
Meja periksa
5
14.520.000
72.600.000
4
Tensimeter Elektrik + saturasi
4
58.350.000
233.400.000
5
Trolley Dressing, kecil
3
19.250.000
57.750.000
Pediatrik & PJB
283.350.000
1
Tempat tidur dewasa electric
5
48.970.000
244.850.000
2
Trolley balutan/instrument trolley
2
19.250.000
38.500.000
Poliklinik Umum
513.900.000
1
EKG 12 channel
2
137.500.000
275.000.000
2
Pulse oxymetri
1
35.620.000
35.620.000
3
Tempat tidur periksa
8
14.520.000
116.160.000
4
Trolley file
4
21.780.000
87.120.000
Rawat Inap GP II 1
Mesin EKG 12
2 3 4
Syringe pump Tempat tidur elektrik dengan nakas dan meja makan Tensimeter elektrik + saturasi oksigen
1.745.950.000 1
137.500.000
137.500.000
6 30 1
13.500.000 48.970.000 58.350.000
81.000.000 1.469.100.000 58.350.000
SPGDT
1.658.460.000
1
Defibrilator compac biphasic
1
128.700.000
128.700.000
2
Ventilator transport
1
971.560.000
971.560.000
3
Automatic external CPR
1
558.200.000
558.200.000
NO.
NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
JLH
HARGA SATUAN
SUMBER RM 39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK PENUNJANG ,LITBANG, DIKLAT
6.700.770.000
Instalasi Farmasi 1
Pharmaceutical Refrigerator
PERALATAN MEDIK
201.200.000 1
201.200.000
Instalasi Laboratorium PKBD
201.200.000 755.400.000
1
Alat plasma thawing
1
198.000.000
198.000.000
2
Blood plasma freezer (-30 C)
1
174.600.000
174.600.000
3
Kulkas bank darah
1
264.000.000
264.000.000
4
Sentrifus bank darah
2
59.400.000
118.800.000
Instalasi Radiologi Diagnostik 1
Mobile X ray
1.229.370.000 1
1.229.370.000
InstalasiSterilisasi Sentral Laundry
1.229.370.000 2.582.250.000
1
Laundry Trolley Stainless Steel
5
10.450.000
52.250.000
2
Mesin sterilisasi suhu tinggi
1
2.530.000.000
2.530.000.000
DIVISI LITBANG 1
Mesin EKG 3 channel
63.250.000 1
63.250.000
Divisi Pendidikan & Pelatihan (Diklat)
63.250.000 1.869.300.000
1
Mesin EKG 1 channel
2
46.750.000
93.500.000
2
Syringe pump
1
13.500.000
13.500.000
3
Manikin BCLS
5
267.812.000
1.339.060.000
4
Manikin ACLS
1
423.240.000
423.240.000
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 (BLU) NAMA
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK SUMBER BLU 6.021.040.000
TOTAL RSJPDHK MEDIK & KEPERAWATAN
5.686.840.000
Bedah Jantung Dewasa
1.647.419.000
1
Probe TEE
2
223.709.500
447.419.000
2
Instrument set (120item)
1
1.200.000.000
1.200.000.000
ICU Anak
861.000.000
1
Trolley balutan
4
7.500.000
30.000.000
2
Lampu tindakan
1
2.000.000
2.000.000
3
Tiang infus rak
7
2.000.000
14.000.000
4
Trolley infus
2
7.500.000
15.000.000
5
Central monitor (compatible with existing)
1
600.000.000
600.000.000
6
Oxygen blender
9
20.000.000
180.000.000
7
Radiasi guard
2
10.000.000
20.000.000
ICVCU 1
Laryngoscope
10.000.000 2
5.000.000
SPGDT 4
Scop stretcher
10.000.000 157.421.000
1
157.421.000
Bedah Anak
157.421.000 2.711.000.000
1
Wireless generator sternal saw (Gergaji battery)
1
250.000.000
250.000.000
2
Generator lampu kepala + head lamp
1
230.000.000
230.000.000
NAMA
NO.
3
TOTAL RSJPDHK Alat medik untuk Penambahan 1 kamar OK terdiri dari : Mesin Ventilator anestesi
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK SUMBER BLU 6.021.040.000
1
2.231.000.000
1
750.000.000
750.000.000
Transport Monitor
1
295.000.000
295.000.000
Defiblrilator Bifasic
1
75.000.000
75.000.000
Syring Pump
2
30.000.000
60.000.000
Mesin ACT
1
30.000.000
30.000.000
Monitor Infasive (set)
1
400.000.000
400.000.000
Meja Instrument
1
17.500.000
17.500.000
Meja Mayo
4
80.000.000
320.000.000
Meja Laken
2
40.000.000
80.000.000
Generator pace maker
2
40.000.000
80.000.000
Lemari Instrumen
1
25.000.000
25.000.000
Infusion Stand
4
1.750.000
7.000.000
Kickbucket dengan Ember Stain Steel
1
7.500.000
7.500.000
Ring Stand For Basin
1
5.000.000
5.000.000
Meja Preparasi Anestesi
1
25.000.000
25.000.000
Sliding pad untuk transfer pasien
1
10.000.000
10.000.000
Dingklik tinggi
3
4.000.000
12.000.000
Dingklik pendek
4
8.000.000
32.000.000
Kardiologi Nuklir dan Pencitraan
300.000.000
1
Alat kendali mutu radiologi dan MSCT
1
100.000.000
100.000.000
2
Perspek Body phantom
1
200.000.000
200.000.000
PENUNJANG
334.200.000
Pemeliharaan Sarana Medik
334.200.000
1
Alat kalibrasi ESU
1
134.200.000
134.200.000
2
Maintenance aset management
1
200.000.000
200.000.000
RENCANA INVESTASI TAK BERWUJUD (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM)
NO
I
PROGRAM LATBANG SDM
Corporate 1 Manajerial 2 Teknis (Teknis Peningkatan Profesi)
KELOMPOK JABATAN
Perkiraan Biaya/satuan (Rp)
Perkiraan Biaya total (Rp)
1.745.000.000 SL
50
3.500.000
175.000.000
OL
125
3.500.000
437.500.000
SMF
50
2.500.000
125.000.000
N
50
2.500.000
125.000.000
PM/OS
75
2.500.000
187.500.000
GR
25
2.000.000
50.000.000
140
3.500.000
490.000.000
3 Undangan Kemkes/Kemkeu/ Instansi Pemerintah Lain
II
JUMLAH PESERTA
4 Diklatpim
Eselon 4
4
7.500.000
30.000.000
5 Dokter Tamu
DOKTER
2
50.000.000
100.000.000
6 Event Tahunan: Wecoc/Asmiha
STAFF
25
1.000.000
25.000.000
In House
1.272.500.000
1 Post Basic
20
10.000.000
200.000.000
2 Kard. Dasar
15
7.500.000
112.500.000
3 ACLS
100
1.500.000
150.000.000
4 EKG
100
1.000.000
100.000.000
5 Service Excellent
30
3.000.000
90.000.000
6 BHD
1300
75.000
97.500.000
7 Patient Safety
250
500.000
125.000.000
8 PPI Perawat
100
600.000
60.000.000
9 PPI Non Medis
100
600.000
60.000.000
10 K3
100
750.000
75.000.000
11 Bahasa Inggris
105
1.500.000
157.500.000
12 Risk manajemen II (sertifikasi iso)
30
1.500.000
45.000.000
III
58.130.000
Pendidikan Formal JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH
Keperawatan
S2
3
14.000.000
2 Instalasi PKBD
D3
1
3.900.000
3.900.000 Para perawat
3 Sub Bag TU
S1
1
9.980.000
9.980.000 Tati Darwati
4 Sub Bag SIRS
S1
1
2.250.000
2.250.000 Amardeep
NO.
1
UNIT KERJA
IV Luar Negeri (Block Grant Latbang LN Direktorat Medik dan Keperawatan) V
Program Pengembangan
Biaya / Tahun per penerima
PENERIMA Hana Mutiasari; 42.000.000 Harpendewisasmita; Nyinyi Rubaidah
3.000.000.000
291.479.000
1 Kerohanian
75.000.000
2 Olahraga
50.000.000
3 Dana Rekrutmen Calon Pegawai
166.479.000
TOTAL
6.367.109.000