DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii RINGKASAN ........................................................................................................ iv BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................. 4 BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 5 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 6 LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................ 8 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 15 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......... 17 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................... 18 Lampiran 5. Surat pernyataan Ketersediaan dari Mitra ................................... 19 Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Kegiatan ..................................................... 20
RINGKASAN
Jumlah kebutuhan di Indonesia dari hari kehari semakin bertambah, terutama untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Padahal angka ketergantungan dalam 1 keluarga cukup tinggi. Tidak selamanya seorang ibu rumah tangga dan remaja akan menggantungkan hidupnya hanya dengan penghasilan seorang kepala keluarga mereka. Di desa Karangduwur, Petanahan, Kebumen masih banyak ibu rumah tangga yang menganggur dan kepala keluarga yang bekerja hanya sebagai petani. Oleh karena itu diharapkan setelah mereka mengikuti pelatihan pemanfaatan gadung ini mereka bisa mendapatkan penghasilan dengan berwirausaha atau membuat kelompok kerja. Di desa Karangduwur, Petanahan, Kebumen ini potensi dengan tanaman gadung cukup tinggi, karena tanah di desa Karangduwur cocok untuk budidaya tanaman gadung. Tetapi di desa Karangduwur gadung hanya dianggap sebagai tanaman liar yang tidak bernilai saja. Oleh karena itu pelatihan ini selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga bisa memanfaatkan tanaman gadung untuk dijadikan produk yang potensial. Gadung mmpunyai banyak manfaat. Diantaranya adalah sebagai bahan makanan pokok, tambahan energi, kaloroi ,sebagai camilan atau keripik, sebagai pestisida dan insektisida, dapat menyembuhkan rematik dan menurunkan kadar kolesterol.
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Upaya Peningkatan Usaha Mandiri di Desa Karangduwur Pelatihan Pemanfaatan Gadung sebagai Makanan Khas.
dengan
B. Latar Belakang Masalah Gadung merupakan tanaman liar yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Dikarenakan tanaman itu beracun dan juga menanamnya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun apabila dimanfaatkan akan memberi keuntungan yang lebih dari pada hanya dijadikan tanaman liar. Jika dijadikan keripik gadung misalnya untuk dijual maka akan memberikan penghasilan yang lebih bagi warga sekitar. Gadung sendiri memilki banyak sekali manfaat. Apa saja manfaat dari gadung? berikut ini adalah beberapa manfaat dari gadung:
Sebagai bahan makanan pokok Sebagai tambahan energi dan kalori Sebagai camilan (olahan keripik) Sebagai pestisida dan insektisida Dapat menyembuhkan Reumatik Dapat menyembuhkan kejang pada perut Menyembuhkan luka bernanah Menurunkan kadar kolestrol Sebagai arak (hasil fermentasi) Penyembuhan penyakit kusta
Tanaman gadung menghendaki tanah dengan drainase yang baik, subur, kandungan bahan organic yang tinggi, dan tekstur tanah yang ringan.Hal itu, sangat cocok dengan kondisi tanah di Desa Karangduwur karena tanah disana rata-rata sangat subur untuk ditanami berbagai umbi khususnya tanaman gadung.Lagi pula, tanah di Desa Karangduwur masih banyak yang kosong yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.Selain itu, banyak dari wanita didesa Karangduwur yang hanya menjadi ibu rumah tangga. Kesadaran mereka dalam berwirausaha cenderung masih kurang karena mereka belum bisa memanfaatkan produk yang telah ada.Misalnya kripik gadung, mereka hanya bisa memproduksi dan selebihnya hanya dijadikan cemilan keluarga.Seharusnya mereka memasarkan produknya ke pasar atau ketoko-toko sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.Kebanyakan suami mereka hanya bekerja sebagai petani, buruh, dan sebagian kecil bekerja sebagai pedagang.Maka dari itu, di desa Karangduwur perlu adanya peningkatan usaha mandiri yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena dengan usaha mandiri para wanita di desa Karangduwur yang semula
hanya sebagai ibu rumah tangga dan bergantung pada penghasilan suaminya dapat bekerja dengan mandiri dan sekaligus belajar menjadi wirausaha. Di desa Karangduwur kebanyakan masyarakatnya sudah bisa membuat makanan dari gadung misal keripik gadung.Sehingga gadung menjadi makanan khas di desa Karangduwur.Tetapi mereka tidak memasarkan makanan hasil olahannya ke pasar atau toko-toko melainkan hanya dibuat cemilan sendiri.Ini bisa disebabkan kurangnya pengetahuan atau ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam hal pemasaran sehingga perlu diadakan sosialisasi. Sosialisasi ini tidak hanya ditujukan kepada ibu rumah tangga saja melainkan kepada para remaja di desa Karangduwur. Mereka bisa bekerjasama satu dengan yang lain misal kaum ibu yang memproduksi hingga finis sedangkan para remaja memasarkan hasil produksi tadi kepada masyarakat luas seperti dipasar atau ditoko-toko. Biasanya para remaja lebih jauh jangkauannya dan mempunyai pengalaman yang cukup luas. Sehingga dari hal kecil itu kita bisa mengajarkan bagaimana cara memasarkan hasil produksi kemasyarakat luas dan mengajarkan bagaimana cara berwirausaha yang baik dan benar. C. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu : 1. Bagaimana gadung menjadi makanan yang laku dijual, menjadi makanan khas dan meningkatkan ekonomi masyarakat? 2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa gadung itu tidak hanya sebagai tanaman liar tetapi bisa dibudidayakan dan bisa diolah untuk meningkatkan penghasilan? 3. Bagaimana masyarakat dapat memasarkan hasil produk dari gadung dengan baik dan benar? 4. Bagaimana memberikan pelatihan berwirausaha kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat? D. Tujuan Program 1. Memaksimalkan cara pemasaran produk 2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentinganya mengembangkan tanaman gadung 3. Memberikan penyuluhan terkait pengolahan dan usaha makanan keripik gadung. 4. Memberikan bantuan peralatan untuk memaksimalkan kegiatan usahamasyarakat E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah adanya kesadaranmasyarakat terhadap perubahan sosial dan pentingnya ilmu pengetahuan. Kemudianmasyarakat memahami bahwa terdapat potensi besar dibalik tanaman gadung yang selama ini mereka anggap sebagai tanaman liar dan, sehingga dalam jangka waktu yang panjang dapat menjadi sebuah makanan olahan yang menjadi makanan khas kabupaten Kebumen. Selain itu, dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasimasalah kesulitan ekonomi dan pengangguran. F. Kegunaan Program Dengan adanya program Upaya Peningkatan Usaha Mandiri di Desa Karangduwur dengan Pelatihan Pemanfaatan Gadung sebagai Makanan Khas, maka kegunaanprogram ini adalah sebagai berikut : 1. Membuka wawasan masyarakat, khususnya warga Desa Karangduwur untuk melakukan pemanfaatan dan pengolahan tanaman gadung 2. Meningkatkan kualitas kemandirian masyarakat terutama dari kegiatan wirausaha 3. Menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana memasarkan suatu produk 4. Mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di Desa Karangduwur 5. Memberikan citra nama pada daerah yang memproduksi olahan dari gadung
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Desa Karangduwur terletak di kecamatan Petanahan kabupaten Kebumen.Desa ini mempunyai tujuh dusun dengan jumlah penduduk 4.000 lebih.Di desa ini sudah cukup maju karena ada banyak kegiatan perekonomian yang berlangsung di desa ini.Namun, kebanyakan warganya bekerja sebagai petani, baik yang bapak ataupun ibu.Sementara, para pemuda yang telah lulus SMA banyak yang pergi merantau kepergian mereka dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan di desa Karangduwur. Tanah di desa ini cukup subur hampir semua jenis tanaman dapat ditanam di desa ini, lahannya pun sangat luas.Sayangnya, lahan-lahan itu terbengkalai karena tidak diurusi warganya.Alangkah baiknya apabila lahan tersebut dimanfaatkan untuk menanam gadung.Karena di desa ini tanaman gadung masih menjadi tanaman liar yang kurang mempunyai manfaat.
BAB III METODE PELAKSANAAN
Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya : 1. Sosialisasi Kepada Masyarakat 2. Sosialisasi kepada pemuda karang taruna 3. Pelatihan tentang pengepakan, pemberian label dan standart produksi 4. Pelatihan tentang Pemasaran hasilproduksi Gadung 5. Pembuatan inovasi produk 6. Pembuatan usaha atau legalitas 7. Laporan akhir
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. ANGGARAN BIAYA Dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat (PKMM) ini biaya keseluruhan yang diusulkan ke DIKTI adalah Rp. 12.500.000, dengan rincian sebagai berikut : No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp.)
1.
Peralatan Penunjang
Rp
4,625,000
2.
Bahan Habis Pakai
Rp
1,500,000
3.
Perjalanan
Rp
3,000,000
4.
Lain-lain
Rp
3,375,000
Total
Rp 12,500.000
B. Jadwal Kegiatan
No. 1
2
3
4
5
6
7 8
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan VI Bulan V Agenda Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Survey Wilayah Musyawarah Mahasiswa dengan Perangkat Desa Sosialisasi Kepada Masayarakat Sosialisasi Kepada Pemuda Pelatihan tentang Pengemasan Pelatihan tentang Pemasaran Pembuatan Inovasi Produk Pendampingan dan
Pengawasan Jalannya Usaha Pembuatan Legalitas 9 Produk 10 Laporan Akhir
BIODATA PENULIS o Nama
: Mahendra Bayu Sata
NIM
: F3415044
Nomor HP
: 087736333604
E-mail
:
[email protected]
Tempat, tanggal lahir
: Sukoharjo, 9 Maret 1998
Alamat
: Trobayan
Rt 03/Rw 08 Mulur,
Bendosari, Sukoharjo Dosen Wali o Nama
: Lulus Kurniasih SE.,M.Si Ak
: Isna Ayu Resdiana
NIM
: F3115035
Nomor HP
: 08179474056
E-mail
:
[email protected]
Tempat, tanggal lahir
: Sukoharjo, 26 juni 1997
Alamat
: Rt 03 Rw 08 Prayan, Kedungwinong, Nguter Sukoharjo
Dosen Wali o Nama
: Prof. Dr. Mugi Rahardjo, M.Si : Nitasari Purwaningsih
NIM
: F3115047
Nomor HP
: 089638412394
E-mail
:
[email protected]
Tempat, tanggal lahir
: Kebumen, 12 Agustus 1997
Alamat
: Rt
03
Rw
03
Karangduwur
Petanahan Kebumen Dosen Wali o Nama
: Nurul Istiqomah,SE.,M.Si
: Ita Setya Cahyani
NIM
: F3115036
Nomor HP
: 085712921415
E-mail
:
[email protected]
Tempat, tanggal lahir
: Wonogiri, 22 April 1997
Alamat
: Babatan Rt 02/Rw 02 Widoro, Sidoharjo, Wonogiri
Dosen Wali o Nama
: Prof. Dr.Mugi Rahardjo, M.Si.
: Wahyu Firda Nurrahma
NIM
: F3114066
Nomor HP
: 085642395221
E-mail
:
[email protected]
Tempat, tanggal lahir
: Madiun, 24 Desember 1995
Alamat
: Jalan Setia Budi no. 97/1a Madiun
Dosen Wali
: Drs, Hari Murti,M.Si
BIODATA DOSEN PEMBIMBING 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NamaLengkap JenisKelamin JabatanFungsional NIP NIDN TempatdanTanggalLahir E-mail No Telfon/ Hp Alamat Kantor No Telfon/ Fax Lulusan yang telahdihasilkan
12
Mata Kuliah yang diampu
Nurul Istiqomah,SE.,M.Si Perempuan AsistenAhli 198006012005012000 0001068006 Klaten, 1 Juni 1980
[email protected] 08122602952 Jl.Ir. Sutami 36 A Surakarta (0271) 647481/ (0271) 638143 S1 = orang 1. PengantarEkonomiMikro 2. PengantarEkonomiMakro 3. StatistikaEkonomi 4. MatematikaEkonomi 5. EkonomiMikro I 6. PraktikStatistikBisnis 7. PraktikMatematikaEkonomi 8. PengantarIlmuEkonomi 9. Perekonomian Indonesia
A. RiwayatPendidikan S1 UniversitasSebelasMaret NamaPerguruanTinggi Surakarta BidangIlmu Ekonomi Pembangunan TahunMasuk - Lulus 1998 - 2002 JudulSkripsi/ Tesis/ Disertasi AnalisisPermintaandan PenawaranEksporKelapaSawit Indonesia Tahun 1979-2000 NamaPembimbing/ Promotor Dr. YunastitiPurwaningsih, MP
S2 UniversitasGadjahMada Yogyakarta Ekonomi Pembangunan 2003 - 2005 AnalisisKausalitasPermintaan EnergidanPertumbuhanEkonomi di Indonesia Tahun 1972-2002 Dr. FariedWijaya Mansur
B. PengalamanPenelitiandalam 5 TahunTerakhir No
Tahun
JudulPenelitian
1
2015
Dampak Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
2
2015
3
2014
4 5
2014 2013
6
2013
7
2013
8
2013
9
2012
10
2011
11
2010
12
2009
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Terhadap Perminataan dan Kesadaran Masyarakat Mengenai Asuransi Kesehatan di Surakarta tahun 2014 (tahun ke 2) Model Pemberdayaan masyarakat Berbasis Potensi Ekonomi Berpeluang Ekspor Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (Studi Kasus Kabupaten Wonogiri) Implementasi Model Pemberdayaan TKI Purna Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Secara Nyata Bagi TKI dan Masyarakat Sekitarnya Dampak Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Terhadap Perminataan dan Kesadaran Masyarakat Mengenai Asuransi Kesehatan di Surakarta tahun 2013 AnalisisDampakKeberadaanKawasanIndustri di DesaButuhTerhadapPeningkatanAktivitas PerekonomiandanKeinginanBerwirausahaMasyarakat di KecamatanMojosongoKabupatenBoyolali AnalisisDampakAlihFungsiLahanTerhadap Tingkat KetahananPanganRumahTanggaPetani di KabupatenKaranganyar, PropinsiJawa Tengah Model PemberdayaanTenagaKerja Indonesia Purna TugasPenempatanMandiridalamUpayaPeningkatan Ekonomi di Subosukowonosraten KajianPengembangan Sentra IndustriKripik Tempe Di KabupatenNgawi PotensiTenagaKerja Indonesia PurnaPenempatan DalamUpayaPeningkatanEkonomiMelalui Pemberdayaan TKI PurnaMandiri di Subosukowonosraten AnalisisFaktorSosialEkonomi yang Berpengaruh TerhadapPemilihanSekolah SMP (StudiKasusKabupaten Sukoharjo) StudiPengembanganKawasanMonumenSuryo KabupatenNgawi Analisis Tingkat PersaingandanKerjasamaserta EksternalitasPositifKlaster, StudiKasusKlasterIndustri KerajinanTembagadanKuningan di Cepogo, KabupatenBoyolali, Jawa Tengah
C. PengalamanPengabdianKepadamasyarakatdalam 5 TahunTerakhir No
Tahun
1
2015
JudulPengabdianKepadaMasyarakat IbPU Penerapan Manajemen Keuangan Sederhana
2 3
2014 2013
4
2012
5
2011
6
2010
7
2009
Untuk Kemudahan Akses bank pada Pengrajin Kripik Tempe di Kabupaten Ngawi Pelatihan Fundraising Bagi UPZ Kabupaten Sukoharjo SosialisasiHasilPenelitianMengenaiDampakKeberadaan KawasanIndustri di DesaButuhTerhadapPeningkatan AktivitasPerekonomiandanKeinginanBerwirausaha Masyarakat di KecamatanMojosongoKabupatenBoyolali SosialisasiAsuransiPertanianSebagaiPerlindungan BagiPetaniTerhadapPerubahanIklim Achievement Motivation TrainingBagi Guru di KabupatenSukoharjo PelatihandanPendidikan "Fun Training" bagi UMK SebagaiBentukSinergitasAkademisidanSwasta di KabupatenBoyolali SosialisasiHasilPenelitianAnalisis Tingkat Persaingan DanKerjasamasertaEksternalitasPositifKlaster, StudiKasusKlasterIndustriKerajinanTembagadan Kuningan di Cepogo, KabupatenBoyolali, Jawa Tengah
D. PublikasiArtikelIlmiahdalamJurnal 5 TahunTerakhir
No 1
2 3
JudulArtikelIlmiah Dampak kawasan Industri di Desa Butuh terhadap Perekonomian dan Keinginan Berwirausaha di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Analisis Pengaruh Ekspor, Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1993-2012 AnalisisPrediksiJumlahEnergiListrik yang TerjualdanJumlahPelangganListrik di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Surakarta denganMetode ARIMA
4
NamaJurnal Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Dinamika
JurnalIlmuEkonomi
Volume 14. No 1 November 2014
Vol. 6. No. 1 Maret 2014 Volume 12. No.2 Agustus 2012
dan Pembangunan
AnalisisPolaSpasialPusatPerbelanjaan JurnalIlmuEkonomi DanPengaruhnyaTerhadapNilai Tanah di Kota Surakarta Tahun 2008
Volume/Nomor/ Tahun
dan Pembangunan
Volume 10 No -2 Nopember 2010
E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir No
NamaPertemuanIlmiah/ Seminar
1
International Conference on Social, Economic and Culture
2
Ukrida national Conference
3
International Conference on Business, Information, and Service Science
4
International Conference on Business, Information, and Service Science
Conference Society of Interdiclipinary Business Research (SIBR) 2014 5 6
7
Seminar Nasionaldan Call for Papers Sustainable Competitive Advantage-3
Seminar AntarbangsaPenyelidikan MengenaiMelayu
JudulArtikelIlmiah Analysis Of Carrying Capacity Of The Environment On The Integration Of Livestock Farming On Dry Land Of District Sragen, Central Java Analisis Usaha Kripik Tempe danFaktor-faktor yang MempengaruhiPengembangan Sentra IndustriKripik Tempe di KabupatenNgawi Model for Community Empowerment in Wonogiri, Based on Economic Potency to be Exported Product, Toward an ASEAN Economic Community The Evaluation of Indonesian Regulation in Order to Empower Former Migrant Workers Through Entrepreneurship Impact of The National Health Insurance Program By Social Security Agency (BPJS) On Demand and Public Awareness of Health Insurance in Surakarta 2014 (Proceeding ISSN: 2223-5078)
Waktudan Tempat Surakarata, 8 September 2015
Belitung, 3-5 September 2015
Taipe, 5-7 Agustus 2015
Taipe, 5-7 Agustus 2015
27-28 September 2014 Hongkong
AnalisisDampakKeberadaanKawasan 1 November 2013 Industri di DesaButuhTerhadap
Universitas
PeningkatanAktivitasPerekonomian Masyarakat di KecamatanMojosongo KabupatenBoyolali (Proceeding Seminar Nasional Sustainable Competitive Advantages ISBN 978-979-9204-86-8)
JenderalSoedirman Purwokerto
The Welfare od Indonesian Migrant
29-31 Maret 2013
Workers (TKI) in The Land of Malay UniversitiBrunei Nation: A Socio-Economic Analyisis (Prosiding Abstrak ISBN 978-979Darussalam 011-7457)
8 Seminar Nasionaldan Call PotensiTenagaKerja Indonesia Purna for Papers “OptimismeEkonomi PenempatanDalamUpayaPeningkatan Indonesia 2013 EkonomiMelaluiPemberdayaan TKI antaraPeluangdanTantangan”
12 Desember 2013 FakultasEkonomi Universitas Terbuka Jakarta
G. KaryaBukudalam 5 TahunTerakhir No
JudulBuku
Tahun
1
Pengantar Ekonomi Mikro
2015
2
Modul “LembagaKeuanganMikro” untuk
2009
Jumlah Halaman
Penerbit Cakra Books Solo
101
program D3
Diploma III FakultasEkonomi UNS
KeuangandanPerbankanFakultasEkonomi.
Semuadata
yang
sayaisikandantercantumdalambiodataadalahbenardandapatdipertanggungjawabkan secarahukum. Apabiladikemudianhariternyatadijumpaiketidaksesuaiandengankenyataan, sayasanggupmenerimasanksi. Demikianbiodatainisayabuatdengansebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyarat andalampengajuanHibahUnggulanFakultas.
Surakarta, 20 September 2015
(NurulIstiqomah, SE.,M.Si) NIP. 19800601200501202
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1.Peralatan Penunjang Material
Justifikasi Pemakaian
Alat Press Plastik
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
5 300,000.00
Sewa LCD
Jumlah (Rp) 1,500,000.00
2 150,000.00
300,000.00
SUB TOTAL (Rp)
2,825,000.00 Rp 4,625,000
Peralatan Produksi yang sesuai standart 2.Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakaian
Aneka Bubuk Perasa Plastik Konsumsi Pelatihan Komunikasi
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
20 20,000.00
400,000.00
10 30,000.00
300,000.00
60 5,000.00
300,000.00
500,000.00 SUB TOTAL (Rp)
500,000.00 Rp 1,500,000
3.Perjalanan Material
Justifikasi Pemakaian
Transportasi
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
5 600,000.00 SUB TOTAL (Rp)
Jumlah (Rp) 3,000,000.00 Rp 3,000,000
4. Lain-lain Material Laporan Proposal Laporan Akhir Print Administrasi Perijinan Publikasi Sertifikat Pelatihan Panduan Materi Pelatihan Dana Cadangan
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
5 25,000.00
125,000.00
5 35,000.00
175,000.00
50,000.00
50,000.00
100,000.00
100,000.00
60 5,000.00
200,000.00
60 10,000.00
600,000.00 125,000.00
Honor Pembicara Pelatihan
2 1,000,000.00 SUB TOTAL (Rp) Total Keseluruhan
2,000,000.00 3,375,000.00 12,500,000.00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Nama Mahendra Bayu Sata
Kedudukan Tugas Ketua 1. Bekerjasama dengan mitra Kegiatan 2. Bersosialisasi kepada masyarakat terutama (18 jam/minggu) ibu rumah tangga tentang rencana kegiatan 3. Mendata dan menyeleksi masyarakat yang akan berpartisipasi dalam kegiatan 4. Memberikan pengarahan kepada ibu rumah tangga yang berpartisipasi dalam kegiatan 5. Menyusun jadwal kegiatan 6. Persiapan kegiatan Isna Ayu Anggota 1. Menjadi Bendahara, Mengatur siklus Resdiana (18 jam/minggu) keuangan selama pengabdian 2. Membantu ketua dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan 3. Menyiapkan sarana dan prasarana Ita Ayu Anggota 1. Membantu ketua pelaksana dalam Setyani (18 jam/minggu) mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan 2. Menyiapkan sarana dan prasarana Nita Anggota 1. Menjadi sekretaris, Mengatur segala Purwaningsih (18 jam/minggu) keperluan administrasi kegiatan 2. Membantu ketua dalam persiapan kegiatan Wahyu Firda Anggota 1. Menjadi koordinator kegiatan, mengatur Nurrahma (18 jam/minggu) keperluan kegiatan 2. Membantu ketua dalam persiapan kegiatan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Lampiran 5. Surat pernyataan Ketersediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Kegiatan