DAFTAR ISI Halaman Judul (i) DAFTAR ISI (ii) AYO JADI KONSUMEN CERDAS (1) Pengantar (1) Mengapa Harus Menjadi Konsumen Cerdas (2) Pengertian (4) Hak dan Kewajiban Konsumen (6) Hak Konsumen (6) Kewajiban konsumen (7) Kiat Menjadi Konsumen Cerdas (9) Kemana Konsumen dapat Mengadu (13)
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
ii
mencapai jalan damai dengan pelaku usaha dan
AYO JADI KONSUMEN CERDAS
ingin
menyelesaikan di luar pengadilan.
PENGANTAR
4.
ADALAH harapan setiap orang untuk bisa menjadi
a. Dinas
Perindustrian
Provinsi/Kabupaten/Kota,
konsumen cerdas yang tak mudah terbuai oleh janji-janji manis penjual.
PEMERINTAH dan
Perdagangan
Unit/Instansi
Pemerintah
terkait lainnya.
Namun
b. Pos Pengaduan dan Pelayanan Informasi Direktorat
memang tak mudah
Pemberdayaan Konsumen menjadi cerdas
konsumen di
tengah
maraknya pasar dan tingginya
c. Sistem pengawasan Perlindungan Konsumen Direktorat
kebutuhan
Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen 5.
PENGADILAN, apabila permasalahan antara konsumen dan pelaku usaha tidak dapat diselesaikan di luar Pengadilan.
konsumen.
Untuk bisa menjadi konsumen cerdas, Anda bisa membaca tulisan ini.
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
1
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
14
KEMANA KONSUMEN DAPAT MENGADU? 1.
MENGAPA HARUS MENJADI KONSUMEN CERDAS
PELAKU USAHA, merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan dengan jalan damai.
2.
LPKSM
(Lembaga
Perlindungan
Konsumen
Maraknya peredaran barang di pasar membuat banyak diantara konsumen terkecoh/terpengaruh untuk memilih sesuai
Sadaya
Masyarakat), apabila: a. Anda tidak mencapai jalan damai dengan pelaku usaha sehingga membutuhkan mediasi dan advokasi untuk mendapatkan ganti rugi atas penggunaan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan persyaratan. b. Anda memerlukan satu gerakan advokasi dan dukungan kelompok bentuk
dalam class
action. 3.
BPSK
apa yang dilihat atau diinginkan bukan yang dibutuhkan. Untuk (Badan
menghindari diri dari ekses negatif penggunaan suatu barang,
Penyelesaiaan
hendaknya konsumen cermat dalam memilih barang yang akan
Sengketa Konsumen),
dikonsumsinya.
apabila anda
tidak
Melalui bahan ajar ini, diharapkan dapat pemahaman konsumen
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
13
tentang hak dan
ditingkatkan kewajibannya.
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
2
Tersosialisasinya kiat konsumen cerdas sebagai tanggung jawab
5.
Beli Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
sosial konsumen, dapat mendorong tumbuh kembangnya
Konsumen diajak untuk mempunyai budaya perilaku tidak
komunitas konsumen cerdas dan menjadi motivator konsumen
konsumtif artinya bukan barang yang menguasai atau
di lingkungannya sehingga diharapkan dapat
mempengaruhi konsumen, andalah
ekses negatif mengkonsumsi barang/jasa yang
terbebas dari tidak sesuai
dengan Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan Lingkungan
sebagai
konsumen
yang menguasai keinginannya untuk membeli barang. 6.
Hidup.
Bandingkan antara penjual satu dengan yang lainnya. Tidak ada salahnya jika konsumen akan membeli barang tertentu terlebih dahulu untuk menanyakan harganya, dan bila perlu bandingkan harga tersebut di tempat yang berbeda untuk barang yang sama sebelum melakukan pembayaran. Dengan demikian akan ditemukan harga yang lebih murah, dengan sendirinya akan dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
7.
Tidak membawa uang berlebihan. Usahakan agar tidak membawa uang yang berlebihan, karena
dikhawatirkan
akan
membeli
barang
yang
sebenarnya tidak akan dibeli.
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
3
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
12
diluar/atas tubuh. Karena barang tersebut sangat erat kaitannya dengan
aspek kesehatan,
keamanan
dan
PENGERTIAN Konsumen adalah setiap orang pemakai/pengguna barang dan/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan
keselamatan konsumen.
diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan 4.
Pastikan Produk Sesuai dengan Standar Mutu K3L
tidak untuk diperdagangkan.
Konsumen diajak untuk mulai akrab dengan produk
Dari pengertian konsumen diatas, maka dapat kita
bertanda SNI dan
kemukakan unsur-unsur dari definisi konsumen tersebut, yaitu:
memperhatikan
1. Setiap Orang
produk
Istilah ”orang” disini tidak dibedakan apakah orang individual
yang
yang lazim disebut person atau termasuk juga badan hukum
sudah dan wajib SNI.
(rechtspersoon).
Produk
Oleh karena itu, yang paling tepat adalah tidak membatasi
bertanda SNI lebih
pengertian konsumen sebatas pada orang perseorangan,
memberikan jaminan
kepastian
tetapi konsumen harus mencakup juga badan usaha dengan atas
kesehatan,
keamanan dan
keselamatan konsumen, dan lingkungannya.
makna lebih luas. 2. Pemakai
Standar lain yang diberlakukan di dunia adalah Japanese Industrial Standards (JIS), British Standards (BS), American Society for Testing and Materials (ASTM), Codex Standard,
Kata ”pemakai” diartikan sebagai konsumen akhir (ultimate consumer). 3. Barang Barang diartikan arang sebagai sebuah benda, baik berwujud
Conformité Européenne (CE), dan lain-lain.
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak,
11
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
4
benda yang dapat dihabiskan maupun yang tidak dapat
hal ini, dapat diperoleh gambaran umum atas barang yang
dihabiskan,
ditawarkan di pasar.
yang
dapat
diperdagangkan,
dipakai,
dipergunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen. Sementara itu, jasa diartikan sebagai setiap layanan yang
3.
Perhatikan Label dan Masa Kadaluwarsa
berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi
Konsumen harus lebih teliti untuk mengetahui kondisi
masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen.
barang, khususnya atas barang makanan, minuman, obat dan
4. Yang tersedia dalam Masyarakat
kosmetik,
Barang yang ditawarkan kepada masyarakat sudah harus
dalam keadaan
tersedia di pasaran.
terbungkus yang
5. Bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, makhluk hidup lain Transaksi konsumen ditujukan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, dan makhluk hidup lain seperti hewan
disertai
label.
Dalam
label
dicantumkan antara
dan tumbuhan. 6. Tidak untuk diperdagangkan
lain:
komposisi, manfaat, aturan pakai, dan masa berlaku.
Yakni hanya konsumen akhir yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya, keluarganya, atau pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggannya
Bila membeli produk elektronika harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan (manual) dan kartu jaminan garansi purna jual dalam bahasa Indonesia.
(keperluan non-komersial).
Perhatikan masa kadaluarsa agar berhati-hati terhadap barang yang masuk kedalam tubuh atau yang digunakan
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
5
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
10
KIAT MENJADI KONSUMEN CERDAS 1.
HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN Konsumen yang cerdas memahami akan hak dan
Tegakkan Hak dan Kewajiban Anda Selaku Konsumen Konsumen
diajarkan
untuk
teliti
dan
berani
memperjuangkan haknya apabila barang yang dibelinya
2.
kewajibannya. A. HAK-HAK KONSUMEN
tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan tidak
1. Mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan.
sesuai dengan yang diperjanjikan, tetapi konsumen juga
2. Memilih barang yang akan digunakan.
harus mengerti akan kewajibannya.
3. Memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
Teliti Sebelum Membeli Konsumen diajarkan selalu mempunyai kebiasaan untuk teliti
atas
Minimal
barang yang ditawarkan/tersedia
secara
kasat mata
di pasar.
dapat digunakan untuk
4. Didengar pendapat dan keluhannya.
Advokasi.
yang
6. Mendapat pembinaan.
sebenarnya dari
7. Diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
barang tersebut,
tidak diskriminatif.
dan bila kurang
8. Mendapatkan ganti rugi/kompensasi.
jelas/paham, dapat
dan jaminan barang.
5. Mendapatkan
mengetahui keadaan
kondisi
menyampaikan
untuk
bertanya
atau
untuk
9. Mendapatkan kesempatan untuk menawar.
memperoleh informasi atas barang tersebut. Berdasarkan Belajar menjadi Konsumen Cerdas
9
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
6
B. KEWAJIBAN KONSUMEN 1. Membaca
atau
mengikuti
ICON “KONSUMEN CERDAS” berupa hewan kancil yang petunjuk/informasi
dianalogikan
dan
mempunyai
prosedur pemakaian. 2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi.
sikap
atau
3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
perilaku
yang
cerdik
4. Mengikuti
dan
berhati-hati
upaya
dibandingkan hewan lain. Kancil selalu memiliki banyak akal dalam menjalani kehidupannya sehingga selalu terhindar dari marabahaya. Diharapkan perilaku konsumen bisa seperti Kancil yaitu cerdik, pintar dan bersikap hati-hati dan teliti ketika hendak penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen.
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
mengkonsumsi barang.
7
Belajar menjadi Konsumen Cerdas
8