DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
iii
ABSTRAKSI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
2
1.3 Batasan Masalah
2
1.4 Metodologi Penulisan
2
1.5 Sistematika Penulisan
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Standar WiMAX
4
2.1.1 Medium Access Control (MAC) Layer
4
2.1.2 Physical (PHY) Layer
5
2.1.3 Hubungan dengan teknologi nirkabel lainnya
5
2.2 Garis Besar Skripsi
7
ix
2.3 Pemancar
8
2.3.1 Source
9
2.3.2 Encoder
10
a. Reed-Solomon Encoder
12
b. Convolutional Encoder
14
c. Proses Puncturing
15
d. Interleaver
16
2.3.3 Modulation Mapper
18
2.3.4 Pilot Symbol
20
2.3.5 Training Sequences
21
2.3.6 Assembler
23
2.3.7 The Guards Bands
25
2.3.8 Inverse Fast Fourier Transform Algorithm
26
2.3.9 Cyclic Prefix
27
BAB III SIMULASI 3.1 Pemrogaman MATLAB
29
3.2 Parameter Simulasi
29
3.3 Model untuk Simulasi
30
3.3.1 Blok Source
31
3.3.2 Blok Randomize
32
3.3.3 Blok Encoder
34
3.3.4 Blok Convolutional Encoder
37
x
3.3.5 Blok Interleaver
39
3.3.6 Blok Modulator
40
3.3.7 Blok Normalize
42
3.3.8 Blok OFDM Symbol
44
3.3.9 Blok Transmit Data
48 49
3.2 Bahasa Pemrogaman BAB IV HASIL SIMULASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan
51
4.2 Analisis Bit Error Rate
51
4.3 Analisis Kanal AWGN
55
4.4 Analisis Pengaruh Parameter Randomize
58
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
61
5.2 Saran
62
DAFTAR PUSTAKA
63
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
WiMAX mengisi kesenjangan antara WiFi dan UMTS
6
Gambar 2.2
Dasar sistem komunikasi
7
Gambar 2.3
Transmitter dari sistem WiMAX
8
Gambar 2.4
Proses pengkodean WiMAX
11
Gambar 2.5
Proses shortening dan puncturing dari RS code
14
Gambar 2.6
Convolutional encoder of binary rate 1 / 2
15
Gambar 2.7
Pemetaan konstelasi 2-PAM, 4-QAM, dan 16-QAM
19
Gambar 2.8
Struktur long preamble, digunakan untuk downlink
Gambar 2.9
transmissions
23
Deskripsi frekuensi OFDM
23
Gambar 2.10 Perolehan struktur OFDM setelah proses assembling
24
Gambar 2.11 Sturktur disusun dengan data, pilots, dan zero DC subcarriers
25
Gambar 2.12 Struktur setelah penambahan guard bands
25
Gambar 2.13 Proses penyusunan ulang sebelum dilakukan operasi IFFT
26
Gambar 2.14 Symbol OFDM dengan cyclic prefix
27
Gambar 3.1
Blok umum simulasi
30
Gambar 3.2
Sub Blok Source
31
Gambar 3.3
Sub Blok Randomize
33
Gambar 3.4
Sub Blok Encoder
34
Gambar 3.5
Sub Blok Convolutional Encoder
38
xii
Gambar 3.6
Blok Interleaver
39
Gambar 3.7
Sub Blok Modulator
40
Gambar 3.8
Peta Konstelasi Blok Modulator
42
Gambar 3.9
Sub Blok Normalize
42
Gambar 3.10 Peta Konstelasi Blok Normalize
43
Gambar 3.11 Sub Blok OFDM Simbol
44
Gambar 3.12 Sub Blok Transmit Data
48
Gambar 4.1
Simulasi Bit Error Rate
52
Gambar 4.2
Simulasi Bit Error Rate
54
Gambar 4.3
Sinyal Output Transmitter (a), Sinyal Input Receiver (b)
55
Gambar 4.4
Data Kirim Transmitter (a), Data Terima Receiver (b)
56
Gambar 4.5
Sinyal Output Transmitter (a), Sinyal Input Receiver (b)
56
Gambar 4.6
Data Kirim Transmitter (a), Data Terima Receiver (b)
57
Gambar 4.7
Sinyal Output Transmitter (a), Sinyal Input Receiver (b)
57
Gambar 4.8
Data Kirim Transmitter (a), Data Terima Receiver (b)
58
Gambar 4.9
Simulasi Bit Error Rate
59
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Perbandingan antara Wi-Fi, WiMAX, UMTS
7
Tabel 2.2
Modulasi dan skema pengkodean WiMAX
10
Tabel 2.3
Puncture vectors untuk perbedaan tingkat pengkodean convolutional
16
Tabel 2.4
Normalization factors
19
Tabel 2.5
Modulasi alphabet untuk peta konstelasi
20
Tabel 3.1
Input Data Masukan
31
Tabel 3.2
Sampel Output Integer to Bit Converter
32
Tabel 3.3
Sampel Output PN Sequence Generator setelah di-XOR dengan data asli
33
Tabel 3.4
Penambahan data pengaman pada Blok Pad
34
Tabel 3.5
Output Sub Blok Bit to Integer Converter
34
Tabel 3.6
Sampel Output Sub Blok Pad
35
Tabel 3.7
Sampel Output Sub Blok RS-Encoder
36
Tabel 3.8
Output Sub Blok Selector
36
Tabel 3.9
Sampel Output Sub Blok Interger to Bit Converter
37
Tabel 3.10 Sampel Output Sub Blok Convolutional Encoder
38
Tabel 3.11 Sampel Output Sub Blok Puncture
39
Tabel 3.12 Sampel Output Blok Interleaver
40
Tabel 3.13 Sampel Data Output Sub Blok Bit to Integer Converter
41
Tabel 3.14 Sampel Data Output Sub Blok Modulator
41
xiv
Tabel 3.15 Sampel Data Output Blok Normalize
43
Tabel 3.16 Proses Penyisipan Pada Blok Matrix Concatenate
46
Tabel 3.17 Sampel Output Sub Blok IFFT
47
Tabel 3.18 Sampel Data Cyclic Prefix
47
Tabel 3.19 Sampel Data AWGN
49
Tabel 4.1
Data Krim Transmitter
51
Tabel 4.2
Data Terima Receiver
52
Tabel 4.3
Data Krim Transmitter
53
Tabel 4.4
Data Terima Receiver
54
Tabel 4.5
Data Input Transmitter
59
Tabel 4.6
Data Output Receiver
59
xv