DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................... v Daftar Isi ............................................................................... vii BAB 1 Menyeleksi Menjadi Lebih Mudah ........... 1 1.1 1.2
Esensi Seleksi ........................................................... 2 Menguasai Dunia Photoshop CS2 ......................... 3
BAB 2 Seleksi Cara Tradisional ....................... 5 2.1
Menyeleksi Menggunakan Rectangular Marquee Tool ..................................... 5 2.1.1 Memindah Objek yang di-Paste ke dalam Layer Background ........................ 7 2.1.2 Membuat Bidang Seleksi Berukuran Panjang dan Lebar Sama ............................. 8 2.1.3 Memindah Bidang Seleksi Bilamana Posisinya Kurang Pas................................... 9 2.1.4 Menghilangkan Bidang Seleksi yang Menggunakan Style Fixed Size ......... 10 2.1.5 Menyeleksi Seluruh Kanvas....................... 11 2.1.6 Kesalahan yang Biasa Terjadi .................... 11 vii
2.2
2.3 2.4
2.5
2.6
2.7 2.8
Berpindah Ke Elliptical Marquee Tool ................ 12 2.2.1 Seleksi Lingkaran yang Benar-Benar Sempurna ................................................... 14 2.2.2 Menyeleksi Objek Lingkaran dari Tengah-Tengah Objek Itu ................. 15 2.2.3 Membuat Seleksi Lingkaran Sempurna dari Tengah-Tengah Objek ....................... 16 Mengapa Kita Harus Membutuhkan Single Row Marquee Tool?................................... 16 Primadona Seleksi: Lasso Tool ............................. 23 2.4.1 Menghaluskan Seleksi yang Bergerigi ....... 26 2.4.2 Polygonal Lasso Tool ................................. 28 2.4.3 Membuat Sudut Tertentu dengan Polygonal Lasso Tool ................................. 30 2.4.4 Dari Polygonal Lasso Tool ke Lasso Tool Standar............................................... 30 Magnetic Lasso Tool ............................................. 32 2.5.1 Kiat Menggunakan Magnetic Lasso Tool .................................. 34 Magic Wand Tool ................................................. 35 2.6.1 Bagaimana Kalau yang Kita Seleksi Terbalik? ..................................................... 38 2.6.2 Pengaturan Setting Magic Wand Tool ..... 39 Melubangi Seleksi.................................................. 39 Feather ................................................................... 42
BAB 3 Quick Mask ..................................... 45 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 viii
Menyeragamkan Quick Mask .............................. 45 Menyeleksi Objek Memakai Quick Mask ............ 46 Apa yang Akan Kita Lakukan Selanjutnya? ......... 49 Jika Quick Mask Tidak Rapi................................. 50 Membuat Seleksi yang Lembut ............................ 52 Pengaruh Model Kuas Terhadap Seleksi ............. 54
3.7 3.8
Kalau Sudah Terlanjur Menggunakan Lasso Tool dan Tool Seleksi Lainnya ................... 56 Quick Mask dan Filter .......................................... 58 3.8.1 Gaussian Blur ............................................. 58 3.8.2 Wave ........................................................... 61 3.8.3 Sprayed Strokes .......................................... 63
BAB 4 Memakai Select ............................... 67 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14
All........................................................................... 67 Deselect.................................................................. 68 Reselect .................................................................. 69 Inverse.................................................................... 69 Seleksi Layer .......................................................... 70 Color Range........................................................... 71 Feather ................................................................... 74 Border .................................................................... 76 Contract dan Expand............................................ 80 Smooth .................................................................. 82 Grow dan Similar .................................................. 83 Transform Selection.............................................. 83 Save Selection ........................................................ 86 Load Selection ....................................................... 87
BAB 5 Pen Tool ........................................ 89 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6
Agar Pen Tool Bisa untuk Menyeleksi ................. 89 Latihan Membuat Seleksi Menggunakan Pen Tool........................................ 90 Cara Lain Mengubah Path Menjadi Seleksi......... 91 Membuat Bidang Seleksi yang Melengkung........ 93 Memindahkan Titik Path ..................................... 96 Membuat Titik Baru ............................................. 97
ix
5.7
Menggunakan Custom Shape Tool untuk Seleksi ......................................................... 99
BAB 6 Channels.......................................107 6.1 6.2 6.3 6.4
6.5
Prinsip Channels ................................................. 107 Seleksi Pertama Menggunakan Channel............ 108 6.2.1 Beri Filter Kalau Perlu ............................. 111 Menyeleksi Objek Yang Ada di Kanvas ............. 114 Membuat Kontras Hitam Putih ......................... 123 6.4.1 Curves....................................................... 123 6.4.2 Brightness/Contrast ................................. 124 6.4.3 Posterize ................................................... 125 6.4.4 Fade........................................................... 126 Menghitamkan dan Memputihkan Seluruh Foto ........................................................ 128
BAB 7 Layer Mask ....................................135 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8
x
Awal Membuat Layer Mask................................ 135 Layer Mask Pertama............................................ 136 Anda Juga Bisa Memberinya Latar Belakang..... 139 Memperbaiki Layer Mask ................................... 141 Warna Putih=Muncul dan Hitam=Sembunyi.. 143 Filter dalam Layer Mask ..................................... 145 Membuat Efek Fade ............................................ 147 Membuat Kreasi Unik dari Perpaduan Layer Mask dan Adjustment Layer .................... 149
BAB 5
Pen Tool
Tool yang satu ini memang unik karena asalnya tidak dirancang untuk membuat bidang seleksi. Lagipula, Photoshop CS2 telah menyediakan tool seleksi untuk menyeleksi objek. Mengapa kita membutuhkan Pen Tool? Photoshop CS2 mengolaborasikan antara path dan bidang seleksi. Oleh karena itu, kita bisa membuat bidang seleksi menggunakan Pen Tool.
5.1 Agar Pen Tool Bisa untuk Menyeleksi Bagaimana caranya agar Pen Tool ini bisa dipakai untuk menyeleksi? Pertama-tama, kita beritahu Photoshop CS2 untuk membuat path alih-alih shape. Caranya, klik ikon Paths yang ada di dalam toolbar.
Gambar 5.1. Memilih Ikon Paths
Tentu saja, Anda harus mengaktifkan Pen Tool terlebih dulu sebelum melakukan pemilihan di atas. 89
5.2 Latihan Membuat Seleksi Menggunakan Pen Tool Kita akan membuat bidang seleksi berbentuk persegi empat seolah-olah kita menciptakannya menggunakan Rectangular Marquee Tool. Berikut langkah-langkahnya. dari dalam toolbox.
1.
Pilihlah Pen Tool
2.
Arahkan di salah satu titik pada foto.
3.
Tekan tombol kiri mouse.
4.
Kemudian, geser kursor mouse ke arah kanan dan posisikan di salah satu titik di situ.
5.
Tekan tombol kiri mouse sehingga dua titik itu saling terhubung.
6.
Kemudian, buat titik-titik lagi sampai Anda membentuk garis-garis persegi empat. Pastikan titik awal dan titik akhir saling bertemu.
Gambar 5.2. Membuat Bidang Persegi Empat di dalam Kanvas
90
7.
Ubahlah bidang itu menjadi seleksi dengan menekan Ctrl+Enter.
Gambar 5.3. Path yang Telah Berubah Menjadi Seleksi
Ketika Anda sudah membuat path, maka path itu bisa menjadi bidang seleksi hanya dengan menekan tombol Ctrl+Enter.
5.3 Cara Lain Mengubah Path Menjadi Seleksi Ctrl+Enter merupakan salah satu metode mengubah path menjadi bidang seleksi. Ada teknik lain yang opsinya lebih komplit. Namun, caranya memang agak panjang. Berikut langkah-langkahnya. 1.
Pastikan Anda telah membuat path terlebih dulu.
2.
Arahkan kursor mouse di dalam path itu.
3.
Tekan tombol kanan mouse.
4.
Pilihlah opsi Make Selection.
91
Gambar 5.4. Memilih Opsi Make Selection
5.
Di kotak Feather Radius, isikan angka 0 apabila Anda tidak ingin menggunakan trik Feather.
Gambar 5.5. Kotak Dialog New Selection
6.
Tekan tombol OK.
Yang paling menonjol dari metode di atas adalah penggunaan opsi Feather Radius apabila Anda ingin agar bidang seleksi ini menipis tepi-tepinya. Kalau pun Anda terlanjur mengisikan angka 0, tetap saja Anda bisa memiliki akses menuju Feather dengan mengklik menu Select > Feather.
92
Gambar 5.6. Jika Menggunakan Feather, Tepi Objek Akan Halus
5.4 Membuat Bidang Seleksi yang Melengkung Apakah bisa membuat bidang seleksi yang melengkung menggunakan Pen Tool? Tentu saja, walaupun kita harus memanfaatkan saudara Pen Tool yang lain. Kita akan menyeleksi objek matahari yang ada pada foto di bawah ini. Yang penting, kita harus membuat titik yang tepat agar objek matahari ini bisa ter-cover dengan baik.
Gambar 5.7. Objek Matahari yang Akan Diseleksi
93
Berikut langkah-langkah pembuatan seleksinya. terlebih dulu.
1.
Pertama-tama, pilihlah Pen Tool
2.
Buat empat titik yang mewakili bagian kiri-atas-kananbawah pada objek matahari.
Gambar 5.8. Membuat Garis yang Diwakili Titik-Titik dari Segala Sudut Lingkaran
3.
Pilihlah Convert Anchor Point Tool
.
4.
Klik dan drag titik teratas ke arah kanan.
Gambar 5.9. Menarik Titik ke Arah Kanan
94
5.
Kalau sudah, klik dan drag titik yang ada di bawah ke arah kiri.
Gambar 5.10. Melengkungkan Titik Bagian Bawah
6.
Terakhir, buat menjadi bidang seleksi dengan menekan tombol Ctrl+Enter.
Yang harus dicamkan dengan baik, Convert Anchor Point Tool berfungsi untuk melengkungkan titik-titik yang tajam. Ideal untuk menyeleksi objek yang memiliki lengkungan halus atau melingkar.
Gambar 5.11. Bidang Seleksi Mengelilingi Objek Matahari
95
5.5 Memindahkan Titik Path Acapkali, kita membuat titik path di tempat yang salah, sehingga garis yang menyusuri bidang yang akan diseleksi tidak akurat. Salah satu solusinya adalah, pindahkan titik itu ke tempat yang pas. Caranya adalah menggunakan Direct Selection Tool. Yang Anda lakukan cukup simpel. Klik dan drag tepat pada titik itu untuk memindahkannya. dari dalam toolbox.
1.
Pilih Direct Selection Tool
2.
Arahkan kursor mouse di atas salah satu titik.
Gambar 5.12. Mengarahkan Kursor Mouse di Salah Satu Titik
3.
Klik dan drag titik itu ke tempat yang lain.
Dengan menggunakan tool ini, Anda bisa memposisikan ulang setiap titik yang telah Anda buat.
96
Gambar 5.13. Memposisikan Ulang Titik-Titik pada Path
5.6 Membuat Titik Baru Rahasia Path dan Pen Tool begitu sederhana. Buat titik-titik dan posisikan atau lengkungkan titik-titik itu. Banyak masalah yang mungkin saja terjadi. Misalnya, Anda telah membuat sebuah garis yang diciptakan lewat dua buah titik, dan ternyata, garis itu harus menyusuri suatu objek. Lihat contoh di bawah ini. Kita ingin menyeleksi kain yang melengkung, namun kita hanya membuat garis lurus saja.
Gambar 5.14. Garis Lurus untuk Menyeleksi Kain yang Melengkung
97
Untuk membereskannya, kita membutuhkan titik baru. .
1.
Pilihlah Add Anchor Point Tool
2.
Lalu arahkan kursor mouse di tengah-tengah garis.
3.
Buat titik baru di tengah-tengah garis itu.
Gambar 5.15. Meletakkan Kursor Mouse di TengahTengah Garis
4.
Tekan tombol kiri mouse.
5.
Pilih Direct Selection Tool
6.
Posisikan titik di ujung bawah kain yang melengkung.
.
Gambar 5.16. Menarik Titik ke Arah Bawah
98
7.
Tarik handle sisi kiri dan kanan untuk memperluas area lengkungan agar seluruh kain terkover dengan baik.
Gambar 5.17. Handle yang Ditarik ke Kanan dan Kiri untuk Melebarkan Area Paths
Anda bisa membuat titik-titik baru di sepanjang garis path menggunakan Add Anchor Point Tool ini.
5.7 Menggunakan Custom Shape Tool untuk Seleksi Sebenarnya, Custom Shape Tool bukanlah keluarga Pen Tool. Namun, tool ini juga bisa dipakai untuk membuat seleksi karena asalnya juga path. Selama Anda memilih opsi Paths yang ada di dalam toolbar, maka Custom Shape Tool yang Anda aktifkan bekerja mirip Pen Tool. Pada contoh kasus berikut ini, kita akan membuat bidang seleksi memakai salah satu koleksi Custom Shape Tool. Setelah itu, kita akan memolesnya memakai layer style sehingga tampilannya menjadi jauh lebih bagus.
99
Gambar 5.18. Awalnya, Bentuk di Atas Hanyalah Seleksi Saja
Berikut langkah-langkah pembuatannya. yang ada di toolbox.
1.
Pilih Custom Shape Tool
2.
Di dalam opsi Shape, pilih bentuk seperti yang divisualisasikan pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.19. Memilih Bentuk yang Telah Disediakan oleh Photoshop CS2
3.
100
Buatlah bentuk itu di dalam kanvas dan pastikan objek utama berada di dalam bentuk itu.
Gambar 5.20. Bentuk Path yang Diambil dari Koleksi Shape
4.
Tekan tombol Ctrl+Enter untuk mengubah bentuk di atas langsung menjadi seleksi aktif.
Gambar 5.21. Bentuk Seleksi Aktif di dalam Kanvas
5.
Klik dua kali sehingga muncul kotak dialog New Layer.
Gambar 5.22. Kotak Dialog New Layer
101
6.
Tekan tombol OK saja sehingga layer “background” berubah menjadi layer 0.
Gambar 5.23. Pengubahan Layer “Background” Menjadi Layer 0
7.
Klik ikon Add Layer Mask yang ada di dalam panel Layers bagian bawah.
Gambar 5.24. Munculnya Mask di dalam Panel Layers
8.
Untuk sementara, tampilan di dalam kanvas akan menjadi seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5.25. Bentuk di dalam Kanvas
102
9.
Tekan tombol Shift+Ctrl+N.
10. Tekan tombol OK jika muncul kotak dialog New Layer. 11. Lanjutkan dengan menekan tombol Shift+Backspace. 12. Di bagian Use, pilihlah White.
Gambar 5.26. Memilih Warna White di Bagian Use
13. Tekan tombol OK. 14. Posisikan Layer 1 di bawah Layer 0.
Gambar 5.27. Posisi Sebelum (Kiri) dan Sesudah Dipindah ke Bawah Layer 0 (Kanan)
15. Klik Layer 0. 16. Pilih menu Layer > Layer Style > Drop Shadow. 17. Aktifkan opsi Drop Shadow. 18. Atur nilai-nilainya seperti berikut ini.
103
•
Opacity
: 52%
•
Angle
: 122
•
Distance
: 5 px
•
Size
: 29 px
Gambar 5.28. Pengaturan di Bagian Drop Shadow
19. Kalau sudah, aktifkan opsi Stroke. 20. Klik kotak Color yang ada di situ. 21. Masukkan rumus hexadecimal “d1e0ff” di kotak # Color Picker.
Gambar 5.29. Pengaturan Color Picker
22. Tekanlah tombol OK untuk memilih warna itu.
104
23. Di bagian Size, aturlah agar ukurannya sebesar 3 pixels.
Gambar 5.30. Pengaturan di Stroke
24. Tekan tombol OK. Hasilnya, Anda akan mendapat efek visual yang menarik di dalam kanvas setelah pengaturan tersebut di atas.
Gambar 5.31. Hasil Visual yang Akan Anda Dapatkan
105