PENGELOLAAN DAPODIK PAUD DAN DIKMAS 2017 D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I
PENGERTIAN DAPODIK Sistem pendataaan pendidikan berskala nasional bersifat tunggal, terpadu, terpusat, daring (online), dan dalam waktu nyata (real time) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2
Permendikbud No. 79 Tahun 2015 Tentang Dapodik
MEKANISME DAPODIK PAUD-DIKMAS
PENDATAAN DAPODIK PAUD 2016/2017
196.876
5.759.862
531.230 49.651
388.816
Sumber data Dapodik Semester Genap 2016/2017 per 30 Juni 2017
Kondisi Lembaga PAUD
TK
196.879 Lembaga PAUD
KB
89.719
81.554
46%
41%
TPA
SPS
3.065
22.539
2% Sumber data Dapodik Semester Genap 2016/2017 per 30 Juni 2017
11%
PERKEMBANGAN DATA PAUD PERSENTASE MENGISI DAPODIK
SATUAN PENDIDIKAN 82,0%
250.000
82%
81,5% 200.000
196.876
193.392
189.238
81,0% 80,5%
150.000
154.622
157.678
149.121
80,0% 79,5%
100.000 79,0%
78,8%
78,5%
78,5%
50.000
78,0% -
77,5%
2015/2016 Genap
2016/17 Ganjil
2016/17 Genap 77,0%
Satuan Pendidikan
- Mengisi Dapodik
2015/2016 Genap
2016/17 Ganjil
2016/17 Genap
• Terdapat kenaikan 7.638 (4.04%) satuan pendidikan dari pendataan tahun ajaran 2015/2016. • Terdapat kenaikan 5.501 (3.69%) satuan pendidikan yang mengisi Dapodik PAUD dari pendataan tahun ajaran 2015/2016. • Secara persentase terdapat penurunan 0.3 % satuan yang mengisi Dapodik PAUD dari pendataan tahun ajaran 2015/2016. Sumber data: Data cutoff Dapodik Semester Genap 2015/16, Ganjil 2016/17, Genap 2016/17
PERKEMBANGAN DATA PTK PAUD Pengajar dan Rombongan Belajar 600.000 500.000
545.007
Tenaga Kependidikan 531.230
460.628
49.651
50.000 49.000 48.000
400.000 300.000
51.000
390.556
365.351
388.816
47.000 46.000
45.000
200.000
44.000 100.000
43.933
43.653
43.000 42.000
-
2015/2016 Genap
2016/17 Ganjil
2016/17 Genap
41.000 40.000
PTK
Rombongan Belajar
2015/2016 Genap
2016/17 Ganjil
2016/17 Genap
• Terdapat kenaikan 70.602 (15.44%) pengajar dari pendataan tahun ajaran 2015/2016. • Naik turunnya pengajar juga berkorelasi dengan jumlah Rombongan Belajar yang mengalami peningkatan 23.465 (6.42%) dari pendataan tahun ajaran 2015/2016 • Terdapat kenaikan 5.998 (13.74%) jumlah tenaga kependidikan dari pendataan tahun ajaran 2015/2016 Sumber data: Data cutoff Dapodik Semester Genap 2015/16, Ganjil 2016/17, Genap 2016/17
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PAUD Peserta Didik 5.800.000
5.759.862 5.726.545
5.700.000
5.600.000
5.500.000
5.418.914 5.400.000
5.300.000
5.200.000
2015/2016 Genap
2016/17 Ganjil
Terdapat kenaikan 340.948 (6.29%) peserta didik dari pendataan tahun ajaran 2015/2016 Sumber data: Data cutoff Dapodik Semester Genap 2015/16, Ganjil 2016/17, Genap 2016/17
2016/17 Genap
Kondisi Lembaga Dikmas & LKP
PKBM 30.993 Lembaga Dikmas
SKB
10.999
201
35%
1%
LKP 19.793 64%
Sumber data Dapodik Semester Ganjil 2016/2017 per 25 April 2017
DATA SATUAN PENDIDIKAN PKBM/SKB PE NG I SI A N DATA
AKREDITASI LEMBAGA
41 S KB
60.2%
185 10.785
415 95
P KBM
66 2 26
50.0%
Sudah Isi Data
Blm. Isi Data
Belum Mengisi
A
B
C
Terakreditasi
Tidak Terakreditasi
Belum Terakreditasi
• Pada pendataan tahun ajaran 2016/2017 jumlah PKBM/SKB yang masih belum mengisi data relatif masih banyak yaitu 39,8% untuk SKB dan 50% untuk PKBM • Kebanyakan PKBM yang mengisikan data juga belum melengkapi data selain data peserta didik dan rombongan belajarnya sebagai contoh data Akreditasi hanya diisi 415 dari 10.785 lembaga. Sumber data: Data cutoff Dapodikmas Semester Ganjil 2016/17
DATA PESERTA DIDIK PKBM/SKB K AT EG O RI PE NG HA SI LA N O RA N G T UA
PE N DI DI K A N K ESE TA RA A N 370.884
19.542
JENIS LEMBAGA
Tidak Mengisi Data
SKB
Miskin
28,5%
Menengah Kebawah
30,1%
Menengah Keatas
19,2%
Kaya
13,6%
179.039
8,7%
8,3% PKBM
SKB
618.194
P KBM
36,6%
32,3%
15,9%
63.936 6,9% PA KE T A
Pendataan Semester Ganjil 2016/2017 telah menjaring sebanyak 637.736 peserta didik, sebanyak 19.542 terdaftar pada satuan pendidikan SKB dan 618.194 terdaftar pada satuan pendidikan PKBM.
PA KE T B
PA KE T C
PROGRAM/LAYANAN 3.881
49,3% dari peserta didik SKB dan 48,2% dari peserta didik PKBM tergolong peserta didik yang orang tuanya berpenghasilan kategori menengah kebawah dan miskin, hanya 22,3% peserta didik SKB dan 15,2% peserta didik PKBM orang tuanya berpenghasilan kategori menengah keatas
7.655 3.793 613.859
23.877
Kebanyakan peserta didik terdaftar pada program kesetaraan sebanyak 613.859 (96%) hanya 4% peserta didik terdaftar pada program lainnya (Keaksaraan, PAUD, Kursus) Peserta didik program kesetaraan paling banyak terdaftar pada Paket C sebanyak 370.884, disusul Paket B sebanyak 179.039 (29%) dan Paket A sebanyak 63.936 (10%)
8.548 Kesetaraan
Keaksaraan
PAUD
Kursus
Lainnya
• • • • •
Pendataan ATS Sekolah Aman Bencana Bantuan Sarpras Banper Binsuslat Banper Diktara
Satuan Pendidikan
Guru dan Tenaga Kependidikan
• • • •
PIP BOP PAUD Ujian Nasional Kesetaraan
• • •
Peningkatan Mutu Pembinaan Perencanaan Kebutuhan Peningkatan Kompetensi
Peserta Didik
Substansi Pendidikan
• • • •
Beban mengajar Rasio Guru Tunjangan Guru Pemetaan Mutu
Dukungan Dapodik untuk Pendataan ATS
ATS Data Dapodikmas (Satuan Pendidikan Masyarakat)
Penyisiran dan Pengisian data ATS oleh Satuan Pendidikan dan Dinas Pendidikan
• Perencanaan dan Penganggaran • Penyaluran Bantuan Pendataan
Ringkasan Data ATS 2017 Satuan Pendidikan LKP PKBM SKB Total
Jumlah 22,813 240,837 14,594 278,244
Sumber: Aplikasi Pendataan ATS 2017 per-5 Juli 2017
KONDISI ENTRY DATA ATS …(1) No.
Provinsi
1 JAWA BARAT 2 DKI JAKARTA 3 JAWA TENGAH 4 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 SUMATERA UTARA 6 JAWA TIMUR 7 SULAWESI SELATAN 8 KALIMANTAN SELATAN 9 KALIMANTAN UTARA 10 NUSA TENGGARA BARAT 11 PAPUA 12 PAPUA BARAT 13 ACEH 14 SUMATERA BARAT 15 RIAU 16 KEPULAUAN RIAU 17 BENGKULU
Kuota 27,000 6,000 35,000 7,000 33,000 38,000 24,000 13,000 5,000 10,000 29,000 13,000 23,000 19,000 12,000 7,000 10,000
ATS Ter-Entry % Ter-Entry 44,171 163.6% 1,601 26.7% 39,325 112.4% 83 1.2% 8,430 25.5% 35,184 92.6% 18,550 77.3% 11,423 87.9% 573 11.5% 19,310 193.1% 5,593 19.3% 3,940 30.3% 9,038 39.3% 8,238 43.4% 5,175 43.1% 1,844 26.3% 6,158 61.6%
Ter-Entry Pada Dapodik 8,133 167 2,604 1 243 3,827 1,129 1,400 57 3,943 309 113 518 460 712 225 1,135
% Dapodik 30.1% 2.8% 7.4% 0.0% 0.7% 10.1% 4.7% 10.8% 1.1% 39.4% 1.1% 0.9% 2.3% 2.4% 5.9% 3.2% 11.4%
KONDISI ENTRY DATA ATS …(2) No. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Provinsi SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANTEN D.I. YOGYAKARTA BALI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR SULAWESI BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU JAMBI KALIMANTAN TENGAH GORONTALO MALUKU UTARA TOTAL
Kuota 17,000 15,000 8,000 5,000 9,000 22,000 14,000 10,000 6,000 15,000 13,000 17,000 11,000 11,000 14,000 6,000 10,000 514,000
ATS Ter-Entry % Ter-Entry 7,868 46.3% 10,966 73.1% 2,645 33.1% 1,422 28.4% 1,393 15.5% 11,841 53.8% 3,170 22.6% 2,949 29.5% 8,048 134.1% 3,015 20.1% 7,276 56.0% 7,045 41.4% 119 1.1% 7,162 65.1% 3,965 28.3% 7,026 117.1% 852 8.5% 305,398 59.4%
Ter-Entry Pada Dapodik 228 493 385 98 64 436 114 325 2,611 74 40 729 55 277 446 124 5 31,480
% Dapodik 1.3% 3.3% 4.8% 2.0% 0.7% 2.0% 0.8% 3.3% 43.5% 0.5% 0.3% 4.3% 0.5% 2.5% 3.2% 2.1% 0.1% 6.1%
Dukungan Dapodik untuk Pemetaan Mutu ..(1) standar
LANGKAH • •
•
Pemetaan mutu kondisi awal Supervisi kekurangan/ kelemahannya Pengukuran kondisi setelah disupervisi untuk memastikan ketercapaian setiap indikator
STANDAR > SNP
SNP
SATUAN PENDIDIKAN
Upaya peningkatan mutu harus memiliki “makna” dan “sesuai dengan kebutuhan” sekolah dalam menuju sekolah dengan kualitas layanan minimal SNP
TERAKREDITASI A ATAU B
Dukungan Dapodik untuk Pengembangan Mutu ..(2)
P E M E TA A N M U T U PA U D D A N D I K M A S
PEMETAAN MUTU PP/BP PAUD DIKMAS
HASIL EVALUASI BADAN AKREDITASI NASIONAL
DAPODIK PAUD & DIKMAS DATA HASIL UN
PENGEMBANGAN MUTU
SUPERVISI PP/BP PAUD DIKMAS
EVALUASI OLEH PEGAWAS & PENILIK
Dukungan Dapodik untuk Pengembangan Mutu ..(3)
Aplikasi Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas Aplikasi pemetaan data mutu pendidikan yang terintegrasi dengan Aplikasi Dapodik (http://pemetaanmutu.paud-dikmas.kemdikbud.go.id)
Terima Kasih
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia