Cruising Through Turbulence,
Securing Quality Growth
Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report
Mengatasi Ketidakpastian,
Mempertahankan Pertumbuhan Berkualitas Harum Energy telah memberikan kinerja yang kokoh pada tahun 2012 sebagaimana dibuktikan oleh hasil operasional yang kuat di tengah kondisi pasar yang sulit. Pemulihan yang lambat dari pertumbuhan ekonomi global menciptakan tekanan terhadap seluruh komoditas, yang juga berdampak pada Harum Energy dalam berbagai hal. Namun, dengan memanfaatkan keunggulan operasionalnya, Harum Energy tetap berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi masa-masa yang penuh gejolak dan mempertahankan kinerja operasional yang kuat serta pertumbuhan keuangan yang berkualitas. Selain itu, dengan posisi keuangannya yang kuat, Harum Energy memiliki keunggulan untuk memanfaatkan peluang yang muncul selama masa yang penuh gejolak ini.
Cruising Through Turbulence, Securing Quality Growth Harum Energy has performed strongly in 2012 as evidenced by our robust operational results despite difficult market condition. The slow recovery of global economic growth has placed a lot of pressure on all comodities, which in turn affected Harum Energy in many ways. However, leveraging on its operational excellence, Harum Energy is still well positioned to cruise through this turbulent period and to maintain its strong operational performance as well as quality financial growth. Furthermore, with its strong capital base, Harum Energy is in a strong position to take advantage of opportunities as they arise during this turbulent times.
Istilah/singkatan untuk mendefinisikan PT Harum Energy Tbk dan anak perusahaan/perusahaan asosiasinya dalam Laporan Tahunan 2012: Use of term/abbreviation to define PT Harum Energy Tbk and its subsidiaries/associate companies in Annual Report 2012: PT Harum Energy Tbk PT Mahakam Sumber Jaya PT Layar Lintas Jaya PT Tambang Batubara Harum PT Santan Batubara PT Lotus Coalindo Marine
: : : : : :
Harum Energy, Perusahaan (the Company) MSJ LLJ TBH SB LCM
Mengatasi Ketidakpastian,
Mempertahankan Pertumbuhan Berkualitas Cruising Through Turbulence, Securing Quality Growth
Daftar Isi Table of Contents
04
22
36
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
2012 Performance
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
06
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
24
VISI DAN MISI Vision and Mission
07
IKHTISAR PERDAGANGAN SAHAM Share Trading Highlights
26
JEJAK LANGKAH Milestones
08
PERISTIWA PENTING 2012 Significant Events in 2012
28
STRUKTUR KEPEMILIKAN Ownership Structure
10
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Message from the Board of Commissioners
29
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Composition of Shareholders
15
PRESTASI 2012 Achievements in 2012
30
LOKASI TAMBANG Mine Location
16
SAMBUTAN DIREKSI Message from the Board of Directors
32
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
35
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
02 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
38
KINERJA OPERASIONAL DAN KEUANGAN 2012 2012 Operational and Financial Performance
55
INFORMASI PERUSAHAAN About Us
56
102
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Responsibility
58
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
90
PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee’s Profile
62
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
91
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
66
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
93
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary’s Profile
71
DIREKSI Board of Directors
94
AUDIT INTERNAL Internal Audit
80
PROFIL DIREKSI Board of Directors’ Profile
97
PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL Head of Internal Audit’s Profile
84
KOMITE AUDIT Audit Committee
98
MANAJEMEN RISIKO Risk Management
104
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
108
KEGIATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 2012 Community Development Activities 2012
111
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012 Accountability for 2012 Annual Report
112 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
03
04 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Kinerja 2012 2012 Performance
06
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
07
IKHTISAR PERDAGANGAN SAHAM Share Trading Highlights
08
PERISTIWA PENTING 2012 Significant Events in 2012
10
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Message from the Board of Commissioners
15
PRESTASI 2012 Achievements in 2012
16
SAMBUTAN DIREKSI Message from the Board of Directors
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
05
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights (Dollar AS)
(US Dollar)
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
2012
2011
Summary of Consolidated Statements of Comprehensive Income
2010
Pendapatan Laba Kotor Laba sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA) Laba Sebelum Pajak
1.043.301.146 318.985.216 224.604.012
831.255.406 339.237.033 264.494.671
494.149.558 175.886.092 136.512.604
213.009.713
261.110.870
133.715.154
Laba Bersih Tahun Berjalan Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
161.670.125
200.516.668
106.477.197
131.618.785 30.051.340
164.965.582 35.551.086
88.370.277 18.106.920
156.262.975
193.945.533
113.695.301
126.298.188 29.964.787
158.394.447 35.551.086
95.588.381 18.106.920
0,04869 0,04869
0,06110 0,06107
0,03469 0,03468
Jumlah Laba Komprehensif Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Laba per Saham Dasar Dilusian
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 335.580.765 203.058.536
316.749.927 190.936.545
200.338.564 176.971.666
538.639.301
507.686.472
377.310.230
107.154.190 2.845.672 78.835.116 349.804.323
118.058.396 1.942.373 56.406.620 331.279.083
96.327.439 6.512.940 26.789.584 247.680.267
538.639.301
507.686.472
377.310.230
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Kepentingan Nonpengendali Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Net Income For The Year Attributable to: Owners of the Company Non-controlling Interests Total Comprehensive Income Attributable to : Owners of the Company Non-controlling Interests Earnings Per Share Basic Diluted
Summary of Consolidated Statements of Financial Position
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset
Revenues Gross Profit Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) Income Before Tax
Rasio Keuangan Rasio Lancar Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Rasio Utang Bersih/(Kas Bersih) Terhadap EBITDA
Total Assets Current Liabilities Noncurrent Liabilities Non-controlling Interest Equity Attributable to Owners of the Company Total Liabilities and Equity
Ratio Analysis
Analisis Rasio Rasio Usaha Marjin Laba Kotor Marjin EBITDA Marjin Laba Sebelum Pajak Marjin Laba Bersih Yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Laba Bersih Yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk - terhadap Jumlah Aset - terhadap Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Current Assets Noncurrent Assets
Operating Ratio Gross Profit Margin EBITDA Margin Income Before Tax Margin Net Income Attributable to Owners of the Company Margin Net Income Attributable to Owners of the Company - on Total Assets - on Equity Attributable to Owners of the Company
30,6% 21,5% 20,4% 12,6%
40,8% 31,8% 31,4% 19,8%
35,6% 27,6% 27,1% 17,9%
24,4% 37,6%
32,5% 49,8%
23,4% 35,7%
3,1 0,2 0,3
2,7 0,2 0,4
2,1 0,3 0,4
Financial Ratio Current Ratio Total Liabilities to Total Assets Ratio Total Liabilities to Equity Attributable to Owners of the Company Ratio
(0,7)
(0,7)
(0,8)
Net Debt/(Net Cash) to EBITDA Ratio
Catatan
: Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2011 dan 2010 disajikan kembali setelah pengukuran dan penyajian kembali akibat penerapan PSAK 10 (revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
Note
: The condensed Consolidated Financial Statements for 2011 and 2010 are restated after the remeasurement and restatement, due to the adoption of PSAK 10 (revised 2010) The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
06 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Ikhtisar Perdagangan Saham Share Trading Highlights Kinerja Saham di Tahun 2012 Share Performance in 2012 40.000.000
Harga Saham / Share Price (Rp)
Volume Perdagangan Trading Volume
Harga Penutupan Closing Price
8.000
32.000.000
6.000
24.000.000
4.000
16.000.000
2.000
8.000.000
0
Volume Perdagangan (saham) / Trading Volume (shares)
10.000
0 Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Agt Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nov Nov
Des Dec
Statistik Harga Saham Share Price Statistics
Periode Period
Jumlah Saham Yang Beredar (saham) Number of Outstanding Shares (shares)
Kapitalisasi Pasar (miliar Rp) Market Capitalization (billion Rp)
Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Perdagangan (saham) Trading Volume (shares)
Tahun 2012 / Year 2012 Kuartal I / Quarter I
2.703.545.000
22.034
9.000
6.750
8.150
381.487.000
Kuartal II / Quarter II
2.703.545.000
15.410
8.350
5.100
5.700
598.063.000
Kuartal III / Quarter III
2.703.545.000
15.951
6.500
5.500
5.900
466.213.500
Kuartal IV / Quarter IV
2.703.545.000
15.951
6.250
4.875
5.900
326.556.000
Kuartal I / Quarter I
2.700.000.000
24.165
9.900
7.800
8.950
346.076.500
Kuartal II / Quarter II
2.700.000.000
25.785
9.800
8.800
9.550
284.910.000
Kuartal III / Quarter III
2.700.000.000
19.170
10.700
6.300
7.100
481.813.500
Kuartal IV / Quarter IV
2.700.067.500
18.495
8.500
5.900
6.850
513.834.000
Tahun 2011 / Year 2011
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
07
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Peristiwa Penting 2012 Significant Events in 2012
Mei May
Mencatat rekor volume produksi batubara gabungan bulanan sebesar 1,1 juta ton Achieved record combined monthly coal output of 1.1 million tonnes
Harum Energy menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2012 Harum Energy’s Annual General Meeting of Shareholders was conducted on 16 May 2012
Mei May
September September
Harum Energy menyelenggarakan Paparan Publik pada tanggal 20 September 2012 Harum Energy conducted a Public Expose on 20 September 2012
Harum Energy menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas di PT Karya Usaha Pertiwi yang memiliki konsesi tambang batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Harum Energy signed a CSPA to acquire a majority ownership of PT Karya Usaha Pertiwi, a company with a coal mining concession in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan
08 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
September September
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Oktober October
MSJ menyelesaikan peningkatan kualitas jalan angkut batubara dari Blok E menuju pelabuhan untuk mengakomodasi truk angkut yang lebih besar MSJ upgraded its coal hauling road from Block E to the port, in order to accomodate larger coal hauling trucks
Forbes Asia memilih Harum Energy sebagai satu dari 200 “Best Companies Under 1 Billion” dengan penghargaan khusus sebagai Best Return on Investment Forbes Asia chose Harum Energy as one of the 200 “Best Companies Under 1 Billion” with the distinction as having the Best Return on Investment November November
November November
MSJ menerima Penghargaan Kategori Biru dari Kementerian Lingkungan dalam Program Peringkat (PROPER) Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk periode 2011/2012 MSJ received the Blue Category Awards from the Ministry of Environment in the National Performance Ranking Program for Environmental Management in 2011/2012
MSJ memulai pembangunan jalan underpass untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pengangkutan batubara dari tambang menuju ke pelabuhan MSJ started the construction of underpass road to improve the coal hauling efficiency and safety from mine to port
Desember December
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
09
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
LAWRENCE BARKI Komisaris Utama President Commissioner
Pemegang Saham yang terhormat,
Esteemed Shareholders,
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri pertambangan batubara global, yang diwarnai dengan volatilitas harga yang tajam. Walaupun tahun 2012 diawali dengan pandangan ekonomi yang positif dan harga batubara yang tinggi, namun kenyataan tersebut berubah dan kami menutup tahun dengan menghadapi iklim ekonomi yang tidak menentu.
2012 was a challenging year for the international coal mining industry, characterized by extreme price volatility. Although the year began with a positive economic outlook and high coal prices, this soon changed and we finished the year facing a highly uncertain economic environment.
10 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Tahun 2012 ditandai dengan beberapa masalah utama yang mempengaruhi bisnis komoditas global, termasuk batubara. Pertama, meskipun stabilitas finansial global mulai membaik, namun situasi ekonomi di zona Eropa terus memburuk. Negara-negara zona Eropa mencatat rekor pengangguran tertinggi dan pertumbuhan yang negatif di banyak negara di antara mereka, terutama di kawasan Eropa selatan. Kedua, adanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat yang muncul akibat tidak tercapainya kesepakatan mengenai masalah defisit fiskal. Dan akhirnya di China, sebagai importir terbesar batubara termal, kami juga melihat perlambatan pertumbuhan ekonomi walaupun pertumbuhannya masih diatas pertumbuhan sebagian besar negara-negara lain. Gabungan faktor-faktor ini mengakibatkan sejumlah besar harga komoditas, termasuk batubara termal, turun lebih dalam dari yang pernah terlihat selama beberapa waktu terakhir.
2012 saw several major issues confronting the global commodities business, including coal. Firstly, despite improved global financial stability, the economic situation in the Euro-zone deteriorated further. The Euro-zone countries saw record levels of unemployment and negative growth in many of them, particularly those in Southern Europe. Secondly, there was political uncertainty in the United States created by deadlock over the resolution of the fiscal deficit. And finally in China, the largest importer of thermal coal, we saw slowing economic growth albeit its growth remained above that achieved by most other countries. These factors all combined to help send most commodity prices, including thermal coal, lower than we have seen for some time.
Walaupun di tengah kondisi yang sulit, kami dengan gembira melaporkan bahwa Perusahaan tetap mencatat hasil keuangan yang membanggakan. Sekali lagi, kami berhasil mempertahankan rekor kami dalam meningkatkan produksi tahunan kami dengan tetap mempertahankan profitabilitas.
Despite these difficult conditions, we are pleased to report that the Company still recorded respectable financial results. Once again, we succeeded in maintaining our record of increasing our annual production whilst remaining profitable.
Pertumbuhan Produksi Batubara yang Berkesinambungan Sustainable Coal Production Growth 11,9
2012
PERTUMBUHAN PRODUKSI BATUBARA GABUNGAN COMBINED COAL PRODUCTION GROWTH
9,7
2011
7,4
2010
1
5,8
2009 2008
3,0
2007
2,8
2006
3,0
CAGR* 2004-2012
2,4
2005 2004 0,3 0
1
2
3
4
5
6
7
Volume Produksi Gabungan Combined Production Volume
8
9
10
(juta ton) (million tonnes)
60,7%
* CAGR = Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan / Compounded Annual Growth Rate
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
11
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Selama enam tahun berturut-turut, Perusahaan selalu berhasil meningkatkan produksi batubaranya. Tahun lalu kami meningkatkan volume produksi gabungan sebesar 22,4% dari 9,7 juta ton di 2011 menjadi 11,9 juta ton di 2012. Kami mencatat pertumbuhan rata-rata tertimbang tahunan (Compounded Annual Growth Rate, CAGR) sebesar 60,7% antara 2004 dan 2012. Kami juga mencatat produksi gabungan tertinggi bulanan di Mei 2012, dimana kami memproduksi 1,1 juta ton batubara.
For the sixth consecutive year, the Company increased its coal production. Last year we increased combined production volume by 22.4% from 9.7 million tonnes in 2011 to 11.9 million tonnes in 2012. We have achieved a Compounded Annual Growth Rate (CAGR) of 60.7% between 2004 and 2012. We also recorded our highest-ever combined monthly production in May 2012, when we produced 1.1 million tonnes of coal.
Perusahaan juga mencatat pendapatan sebesar US$1.043 juta di 2012. Kami menjual 14,9 juta ton batubara kepada pelanggan kami di seluruh dunia. Hal ini mencerminkan pertumbuhan pendapatan yang sangat baik sebesar 25,5% dibandingkan dengan 2011, meskipun dengan harga jual batubara yang lebih rendah. Akibat dampak harga batubara yang lebih rendah, laba bersih kami di 2012 turun sebesar 20,2% dibandingkan dengan 2011. Namun di tengah tantangan iklim ekonomi seperti yang dijelaskan sebelumnya, kami bangga dengan pencapaian ini.
The Company also generated revenue of US$1,043 million in 2012. We sold 14.9 million tonnes of coal to our customers worldwide. This was a remarkable revenue increase of 25.5% compared to 2011, despite lower average coal prices being recorded. Largely as a consequence of lower coal prices, our net income in 2012 was 20.2% lower than in 2011. But in the light of the challenging economic environment described above, we are pleased with these results.
Kami juga bangga melaporkan bahwa dalam tahun keduanya sebagai perusahaan publik, Perusahaan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2011 sebesar Rp380 per saham. Jumlah keseluruhannya mencapai Rp1 triliun atau 70% dari laba bersih Perusahaan di 2011. Rasio pembayaran dividen kami merupakan salah satu yang tertinggi di antara perusahaan tambang publik di Indonesia. Hal ini merefleksikan tingkat profitabilitas kami yang solid dan posisi finansial kami yang kuat. Hal ini menegaskan kembali komitmen kami untuk memberikan imbal bagi para pemegang saham kami.
In addition, we are proud to report that for the second year since going public, the Company distributed a cash dividend for the 2011 fiscal year of Rp380 per share. This totaled approximately Rp1 trillion or 70% of the Company's 2011 net income. Our dividend payout was one of the highest amongst the publicly listed mining companies in Indonesia. It reflects both the solid level of our profitability and our overall strong financial position. In particular, it reconfirms our commitment to deliver value to our shareholders.
Pencapaian kami juga diakui oleh beberapa publikasi terkemuka. Publikasi Fortune Indonesia memilih Harum Energy sebagai satu dari 100 Perusahaan Terbaik di Indonesia. Publikasi Forbes Asia memilih Harum Energy sebagai satu dari 200 “Best Companies Under 1 Billion” dengan penghargaan khusus sebagai Best Return on Investment.
Our achievement was also recognized by several reputable publications. Fortune Indonesia magazine included Harum Energy as one of the 100 Best Companies in Indonesia. Forbes Asia magazine chose Harum Energy as one of the 200 “Best Companies Under 1 Billion” with the distinction as having the Best Return on Investment.
Kami berhasil mencapai prestasi-prestasi tersebut dengan meningkatkan produksi kami baik di Mahakam Sumber Jaya maupun Santan Batubara. Di Santan, kami memulai operasi penambangan di blok baru Uskap di bulan Agustus 2012. Perusahaan juga menyelesaikan peningkatan kualitas jalan angkut di kedua lokasi tambang. Hal ini memungkinkan kontraktor-kontraktor kami untuk menggunakan kendaraan pengangkut yang lebih besar
We were able to achieve these results by growing our production at both Mahakam Sumber Jaya and Santan Batubara. At Santan, we began new mining operation in Uskap block in August 2012. The Company also completed the upgrade of its hauling roads at both mine sites. This allowed our contractors to use larger trucks for coal hauling. As a result, we were also able to increase the amount of coal processed and better utilize our barge loading facilities at
12 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
untuk mengangkut batubara. Dengan demikian, kami mampu meningkatkan jumlah batubara yang diolah dan memanfaatkan dengan lebih baik fasilitas pengapalan kami di Separi dimana terdapat kelebihan kapasitas.
Separi where surplus capacity exists.
Untuk mempertahankan momentum pertumbuhan kami yang baik dan terus berkembang, kami menyadari pentingnya dukungan sumber daya manusia yang profesional di segala aspek operasional Perusahaan. Dengan demikian kami terus mengembangkan tingkat kemampuan sumber daya manusia dengan mendorong partisipasi mereka baik di berbagai program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia baik internal maupun eksternal.
To maintain our current high rate of growth and to expand further, we know it is essential to have the Company staffed by professionals in all aspects of our operations. We therefore continue to develop our employees' skill base by their participation in both internal and external training and development programs.
Kami tetap bertekad untuk mendukung kesehatan dan keselamatan kerja karyawan kami di dalam pekerjaannya. Hal ini bisa dicapai dengan menerapkan praktik-praktik penambangan yang bertanggung jawab dan mempertahankan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang ketat. Komitmen ini ditunjukkan dengan tidak adanya kecelakaan yang berakibat fatal di 2012 di seluruh tambang kami.
We remain determined to support our employees' health and safety at work. This is achieved by implementing good mining practices and maintaining strict occupational health and safety standards throughout our operations. This commitment was demonstrated by the fact we had no fatalities in 2012 at all our sites.
Sebagai perusahaan publik, kami senantiasa menekankan pentingnya peranan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance, GCG). Hal ini meliputi kewajaran dan transparansi di seluruh kegiatan Perusahaan. Kami telah secara cermat menerapkan praktik-praktik GCG di seluruh bisnis kami untuk memastikan bahwa kami dapat bertanggung jawab terhadap pemegang saham, regulator dan publik. Di tahun 2012, kami memperkuat fungsi Komite Audit Perusahaan dan Satuan Audit Internal. Kami juga meningkatkan kualitas komunikasi dan penyebarluasan informasi kami kepada pemegang saham dan publik. Kami mewujudkan hal ini dengan secara rutin mengadakan pertemuan bisnis, pertemuan dengan investor, kunjungan ke lokasi tambang dan pengkinian informasi melalui situs Perusahaan. Walaupun demikian, kami memahami bahwa selalu ada ruang untuk penyempurnaan di tata kelola kami sehingga kami akan senantiasa mengusahakan hal ini.
As a public company, we place great emphasis on having Good Corporate Governance. This requires fairness and transparency in all of the Company's activities. We have carefully implemented GCG practices throughout our business to ensure that we are accountable to shareholders, regulators and the public. In 2012 we reinforced the role of the Company's Audit Committee and our Internal Audit Department. We also improved the quality of our communications and information disclosure to our shareholders and the public. We did this by holding regular business gatherings, investor meetings, site visits and updates of our corporate website. However, we know there is always room for improvement in our corporate governance and we shall continue to work in this area.
Kami percaya pentingnya mengembalikan kepada komunitas lokal sebagian dari hasil yang kami peroleh. Hal ini dicapai melalui tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility, CSR) kami dan program-program pemeliharaan lingkungan. Kami telah membantu komunitas lokal di sekitar tambang kami dengan membantu mereka untuk memperoleh akses atas ketersediaan modal,
We believe it is important to return to the local community some of what we have achieved. This has been accomplished through our Corporate Social Responsibility (CSR) and environmental programs. We have helped the local communities living near our mines by helping them find access to capital, giving them employment, providing education and basic healthcare. As we have grown, we have
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
13
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
memberikan bantuan lapangan pekerjaan, menyediakan pendidikan dan pemeliharaan kesehatan dasar. Seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, kami telah meningkatkan jumlah pengeluaran kami untuk programprogram CSR. Demikian pula, kepedulian kami terhadap lingkungan tercermin dari usaha reklamasi lahan dan inisiatif penanaman pohon.
increased the expenditure on our CSR programs. Likewise, our care for the environment has been demonstrated by our land reclamation efforts and tree planting initiatives.
Dewan Komisaris merasa gembira dengan seluruh daya upaya Direksi dalam memimpin dan mengelola Perusahaan sepanjang tahun 2012. Hal ini, seperti yang telah dibahas sebelumnya, telah menghasilkan beberapa pencapaian baru yang signifikan. Dewan Komisaris juga telah meninjau strategi dan rencana bisnis yang telah dirumuskan oleh Direksi untuk tahun 2013, dan menetapkan bahwa strategi dan rencana yang telah disusun tersebut baik, bijak, dan realistis.
The Board of Commissioners is pleased with the efforts of the Board of Directors in its leadership and management of the Company in 2012. This, as already noted, has resulted in several new corporate milestones. The Board of Commissioners has also reviewed the business strategies and plans that the Board of Directors have proposed for 2013 and determined that they are sound, prudent and realistic.
Akhir kata, kami anggota Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras Direksi, manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan di tahun yang lalu. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari para pemegang saham, pemerintah, regulator, pemasok dan mitra usaha kami, serta juga para pelanggan kami. Kami berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut di tahun ini.
In closing, the Board of Commissioners would like to extend its deep gratitude for the hard work and dedication of the Board of Directors and all of the Company's employees last year. We are also grateful for the support of our shareholders, the Government, regulatory bodies, our suppliers and business partners, and, not least, our customers. We are counting on this continuing this year.
LAWRENCE BARKI Komisaris Utama President Commissioner
14 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Prestasi 2012 Achievements in 2012 Juni June PROPERDA Kaltim Kategori Hijau Kaltim PROPERDA Green Category
November November 200 Perusahaan Terbaik dan Best Return on Investment di Asia versi majalah Forbes Asia 200 Best Companies and the Best Return on Investment in Asia by Forbes Asia magazine
November November PROPER Nasional Kategori Biru National PROPER Blue Category
Desember December Penanggulangan AIDS Kategori Emas AIDS Prevention Gold Category
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
15
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
RAY ANTONIO GUNARA Direktur Utama President Director
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Esteemed Shareholders,
Dengan ini kami bangga melaporkan pencapaian Harum Energy di tahun 2012. Di tengah keadaan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Perusahaan tetap berhasil mencapai target operasional, dan mencatat jumlah penjualan dan produksi yang sangat memuaskan. Tahun 2012 merupakan masa untuk memusatkan fokus pada biaya produksi seiring dengan tekanan atas marjin usaha kami akibat penurunan harga batubara.
We have great pleasure in sharing with you some of Harum Energy's achievements in 2012. During a time of great economic uncertainty worldwide, the Company still managed to meet its annual operational targets, and posted remarkable results for both sales and production. 2012 was a year of increased focus on our production costs as our margins came under increasing pressure from the falling price of coal.
16 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Sepanjang tahun lalu, kami menerima beberapa penghargaan dari publikasi nasional dan regional yang terkemuka atas pencapaian kami selama dua tahun sejak menjadi perusahaan publik. Penghargaan-penghargaan ini membantu kami untuk meraih salah satu dari tujuan-tujuan jangka panjang kami, yaitu menjadi salah satu perusahaan energi terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
During the year, we received several awards from prominent national and regional publications acknowledging our achievements in the two years since we went public. These awards helped us to start fulfilling one of our long-term goals, which is to become recognized as a major energy player in the Asia Pacific region.
Pertumbuhan ekonomi yang menurun di China (sebagai ekonomi terbesar di Asia) serta negara-negara maju di 2012 telah mengakibatkan menurunnya konsumsi energi global. Walaupun batubara dapat mempertahankan posisinya sebagai bahan bakar utama untuk pembangkit listrik di banyak negara, tingkat permintaan pasar untuk batubara cenderung tetap. Pada saat yang sama, produksi batubara global terus bertambah karena banyak produsen batubara besar dunia meningkatkan produksinya dan membuka tambang-tambang baru. Ketidakseimbangan pasar ini menimbulkan tekanan yang berat terhadap harga batubara, sehingga mengalami penurunan hingga 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lower economic growth in China (Asia's largest economy) and other developed economies in 2012 led to a decline in global energy consumption. Although coal maintained its position as a preferred base-load fuel for power generation in many countries, overall global demand for coal remained flat. In contrast, global coal production continued to increase as many major coal producers expanded production and opened new mines. This market imbalance placed heavy pressure on the price of coal, as exhibited by up to 25% year-on-year decline in various coal price benchmarks.
Namun demikian, meskipun kondisi pasar tahun lalu cukup sulit, Perusahaan tidak hanya berhasil meningkatkan produksinya sesuai dengan harapannya, tapi juga mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini sendiri merupakan pencapaian yang patut dicatat.
Despite the difficult market last year, the Company not only succeeded in growing its production in line with expectations, but also recorded significantly higher sales compared with 2011. This in itself is a notable achievement.
Kami mencatat jumlah produksi batubara gabungan tertinggi sejumlah 11,9 juta ton di 2012 dari seluruh operasi tambang-tambang kami. Dan di bulan Mei 2012, kami berhasil mencetak rekor produksi gabungan bulanan tertinggi sejumlah 1,1 juta ton dari tambang-tambang kami.
We posted an all-time high combined coal production figure of 11.9 million tonnes in 2012 from all of our operating mines. And in May 2012 we managed to post a monthly combined production record of 1.1 million tonnes of coal from our mines.
Pertumbuhan produksi kami sebagian dipengaruhi oleh dimulainya operasi penambangan di Blok Uskap yang baru di Santan Batubara, pada bulan Agustus 2012. Kami juga berhasil meningkatkan produksi di MSJ, dimana produksi tahunannya meningkat sekitar 15,9% dari 8,0 juta ton di 2011 menjadi 9,3 juta ton di 2012.
Our increased production was partially attributable to the new mining operation in the new Uskap block at Santan Batubara, which began in August 2012. We also successfully ramped up production at MSJ, increasing its annual output by around 15.9%, from 8.0 million tonnes in 2011 to 9.3 million tonnes in 2012.
Kenaikan produksi ini diiringi oleh meningkatnya volume penjualan gabungan yang mencapai 14,9 juta ton di 2012, naik 43,7% dibandingkan tahun 2011. Meskipun harga batubara mengalami penurunan, kami mencatat pencapaian lainnya di tahun 2012 dimana pendapatan kami melampaui jumlah satu miliar dollar AS. Pendapatan kami sebesar US$1,04 miliar, naik 25,5% dibandingkan dengan
This increase in production was accompanied by an improved combined sales volume of 14.9 million tonnes in 2012, which was 43.7% higher than that in 2011. Despite the fall in coal prices, in 2012 we set another milestone by surpassing a billion dollars in revenue. Our total revenue was US$1.04 billion, a 25.5% growth compared to 2011. Our net income in 2012 was also a respectable US$132 million.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
17
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
2011. Kami juga mencatat laba bersih yang cukup baik di tahun 2012 sebesar US$132 juta. Walaupun pencapaian ini 20,2% lebih rendah dibandingkan tahun 2011, kami bangga dengan hasil ini. Marjin operasional kami sebesar 20,3% dan marjin laba bersih sebesar 12,6%, keduanya merupakan hasil yang baik di tengah kondisi pasar yang sulit
Although 20.2% lower compared to 2011, we are pleased with this result. Our operating margin was 20.3%, and our net income margin was 12.6%, both good results in view of market conditions.
Penjualan Batubara Gabungan Combined Coal Sales
VOLUME PENJUALAN BATUBARA GABUNGAN COMBINED COAL SALES VOLUME
14,9
2012
1
10,4
2011
8,3
2010
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Volume Penjualan Batubara Coal Sales Volume
* CAGR = Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan / Compounded Annual Growth Rate
(juta ton) (million tonnes)
CAGR* 2010-2012
34,3%
Beberapa keberhasilan kami di 2012 merupakan hasil dari strategi bisnis kami dalam menjaga keseimbangan portofolio penjualan batubara. Kami mengurangi eksposur terhadap kontrak-kontrak jangka pendek dengan menambah sekumpulan kontrak-kontrak jangka panjang. Pelanggan-pelanggan jangka panjang ini memberikan kami stabilitas melalui komitmen volume pembelian untuk periode yang lebih lama. Kami juga menjual ke basis pelanggan yang luas sebagai upaya diversifikasi pelanggan. Para pelanggan kami tersebar di banyak negara di kawasan Asia Pasifik.
We attribute some of our success in 2012 to our business strategy of maintaining a balanced coal sales portfolio. We offset our exposure to short-term “spot” contracts by retaining a large base of long-term, multiple-year contract business. These long-term buyers provide us with stability through a volume commitment for a longer period. We also ensure that we sell to a wide portfolio of customers to diversify our client exposure. We supply buyers in most countries within the Asia-Pacific region.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kami berusaha mengendalikan biaya produksi Perusahaan selama 2012 dengan mengevaluasi dan menyempurnakan praktikpraktik penambangan kami. Hal ini merupakan bagian yang penting dari strategi kami untuk meningkatkan efisiensi biaya kami, yang mana akan memperkuat kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba di jangka panjang secara berkesinambungan. Kami percaya bahwa kami akan memperoleh manfaat penuh dari upaya-upaya kami ini di tahun 2013.
As mentioned earlier, we focused on controlling our production costs throughout 2012 by examining and revising our mining practices. This is an essential part of our strategy of improving our cost efficiency, which in turn will protect our ability to generate a profit on a long term sustainable basis. We are confident that we will reap the full benefits from these efforts in 2013.
18 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pencapaian bisnis Perusahaan di tahun 2012 dilengkapi dengan rekor yang baik dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja serta pengelolaan lingkungan. Kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan standar keselamatan di segenap operasi kami dan secara intensif meningkatkan peran serta Perusahaan di dalam pelestarian lingkungan. Selama tahun 2012, anak perusahaan kami yaitu MSJ mempertahankan sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001 untuk standar operasi pertambangan serta OHSAS 18000 untuk standar kesehatan dan keselamatan kerja. Kami juga tidak mencatat kecelakaan yang berakibat fatal di 2012 ditambang-tambang kami. Hal ini tercapai berkat penerapan standar keselamatan yang ketat serta pelaksanaan praktik penambangan yang baik oleh seluruh karyawan. Kami juga memastikan bahwa seluruh karyawan memperoleh remunerasi yang kompetitif, yang setimbal dengan tanggung jawab pekerjaan dan kinerja.
The Company's business results in 2012 were complemented by our excellent record in the area of occupational health and safety and environmental management. We are committed to improving our existing high standards of safety in all areas of our operations, and in intensifying our involvement in environmental conservation. Throughout 2012, our subsidiary MSJ retained its ISO 14001 and 9001 certifications, as well as OHSAS 18000 certification. We had no fatalities in 2012 at our mine sites. This was due to the stringent implementation of work safety standards and good mining practices that all employees must follow. We also ensure that our employees receive competitive remuneration, consistent with both their job responsibilities and in recognition of their performance.
PT Mahakam Sumber Jaya
PT Mahakam Sumber Jaya
Coal Mining Operation ISO 14001
Coal Mining Operation, ISO 9001
Posisi finansial kami yang kuat memungkinkan kami untuk meningkatkan kontribusi kami kepada berbagai program pengembangan komunitas setempat. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility, CSR) kami, dimana Perusahaan menghargai kontribusi komunitas setempat terhadap keberhasilannya. Dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penambangan melalui Forum Komunikasi Masyarakat (FKM), kami mampu membantu mengatasi masalah-masalah lokal, dengan tujuan utama untuk membangun kemandirian masyarakat. Hal ini memungkinkan kami untuk membedakan program pengembangan kami dengan program-program yang dijalankan oleh institusi-institusi lain. Di tahun 2012 jumlah pengeluaran untuk CSR mencapai Rp7,5 miliar, naik 15,4% dibandingkan dengan 2011.
Our strong financial position allowed us to increase our contributions to local community development programs. This is a part of our Corporate Social Responsibility(CSR), by which the Company recognizes the contribution made by local communities to its success. By involving the people living close to our mining operations in a Community Communication Forum (Forum Komunikasi Masyarakat, FKM) we are able to address key local problems with an overall objective of making people more self-reliant. This has allowed us to differentiate our development programs from those run by other agencies. In 2012 total expenditure on our CSR programs was Rp7.5 billion, 15.4% higher than that in 2011.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
19
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Kedepannya, kami merasa optimistis bahwa tahun 2013 akan membawa peluang baru bagi Perusahaan untuk meningkatkan usahanya dan mengoptimalkan profitabilitasnya. Walaupun permasalahan ekonomi masih tetap muncul di kawasan zona Eropa, saat ini sudah terlihat adanya sejumlah kebijakan untuk menciptakan kestabilan finansial yang mampu memberikan landasan untuk mendorong pertumbuhan di tahun 2013. Sedangkan di Amerika Serikat, kepercayaan konsumen mulai tampak pulih, pasar modal mampu mencatat rekor, dan tingkat pengangguran terus menurun. Sedangkan di Jepang, pemerintah baru berusaha menerapkan strategi yang akhirnya dapat menarik ekonominya keluar dari resesi. Pertumbuhan ekonomi di China diharapkan akan tetap kokoh, walaupun agak lebih rendah dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Hal-hal ini memberikan kami kepercayaan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan membaik di semester kedua 2013. Hal ini dapat mendorong kenaikan permintaan atas batubara termal untuk pembangkit listrik sehingga harga diharapkan akan membaik.
Looking forward, we are optimistic that 2013 will bring new opportunities for the Company to improve its business and optimize its profitability. Although economic problems remain in the Euro-zone, there now seems to be a measure of financial stability which should provide a platform for improving growth di 2013. In the United States, investor confidence has returned, stock markets are scaling new heights and unemployment is falling. Meanwhile in Japan, the new government is pursuing a determined strategy to finally pull its economy out of recession. Economic growth in China is expected to remain strong, albeit lower than in recent years. All of this makes us believe that global economic growth will improve in the second half of 2013. This is expected to lead to increase demand for thermal coal for power generation and thus prices should improve.
Untuk memperoleh manfaat dari ekspektasi pertumbuhan permintaan batubara termal di masa yang akan datang, Perusahaan senantiasa mencari peluang untuk mengembangkan cadangan batubaranya. Di awal 2013, kami merampungkan akuisisi 50,5% kepemilikan di PT Karya Usaha Pertiwi. Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan batubara yang berdampingan dengan wilayah pertambangan kami. Hal ini merupakan langkah awal yang penting di dalam pengembangan cadangan kami.
In order to enjoy the benefits from the expected future demand increase for thermal coal, the Company is always seeking opportunities to expand its coal reserves. In early 2013 we completed the acquisition of a 50.5% ownership in PT Karya Usaha Pertiwi. This company holds a coal mining concession adjacent to our existing mines. This is an important first step in increasing our reserves.
PT Mahakam Sumber Jaya Occupational Health and Safety Advisory Service (OHSAS) 18001
20 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Prioritas kami di 2013 adalah memperkuat posisi kami di dalam industri pertambangan batubara di Indonesia. Kami akan lebih memfokuskan usaha kami dalam mempertahankan dan meningkatkan marjin operasional Perusahaan. Kami akan terus mencari peluang untuk meningkatkan cadangan kami untuk menjamin pertumbuhan kami ke depannya. Kami memiliki struktur finansial yang baik dan likuiditas yang kuat. Kami percaya akan kemampuan kami untuk menjadi perusahaan yang mapan kedepannya.
Our priority in 2013 is to strengthen our position within the Indonesian coal space. We will be focusing on both sustaining and improving our operating margin. We will continue to seek opportunities to strengthen our reserves base to ensure our future growth. We have a sound financial structure and strong liquidity. We remain confident of our ability to be a strong company going forward.
Akhirnya, atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada para pelanggan kami atas kesetiaannya dan kepada para pemasok dan kontraktor kami atas dukungannya yang berkelanjutan. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan kami, dimana tanpa dedikasi mereka, Perusahaan tidak mungkin dapat meraih tujuannya. Kami menyambut tahun yang baru dengan membangun relasi untuk mendukung perolehan yang lebih baik.
Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to extend my gratitude to our customers for their loyalty and to our suppliers and contractors for their continuing support. And last but not least, I would like to thank our employees, without whose dedication the Company would not have been able to accomplish its goals. We are looking forward to another year of building relationships that lead to further achievements in the future.
RAY ANTONIO GUNARA Direktur Utama President Director
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
21
22 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
24
VISI DAN MISI Vision and Mission
26
JEJAK LANGKAH Milestones
28
STRUKTUR KEPEMILIKAN Ownership Structure
29
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Composition of Shareholders
30
LOKASI TAMBANG Mine Location
32
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
35
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
23
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
24 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Visi
Misi
Vision
Mission
Menjadi perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan menciptakan nilai-nilai yang positif bagi para pemangku kepentingan
• Menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan • Meningkatkan taraf hidup masyarakat di mana kami hadir
To become a prominent energy company in Indonesia and create value for all its stakeholders
• To create sustainable and profitable growth • To improve the living standards of communities where we operate
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
25
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Jejak Langkah Milestones
MSJ mengembangkan infrastrukturnya dengan meningkatkan kapasitas pengolahan batubaranya dari 3 juta menjadi 10 juta ton
Harum Energy didirikan tanggal 12 Oktober 1995 dengan nama PT Asia Antrasit
MSJ memulai operasi komersialnya di Blok A
Harum Energy was established on 12 October 1995 as PT Asia Antrasit
1995
MSJ commenced its commercial operation in Block A
2000 PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), a subsidiary, signed Coal Contract of Work (CCOW)
26 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
2004
MSJ expanded its infrastructure, increasing its annual coal processing capacity from 3 million tonnes to 10 million tonnes
2008 Perusahaan menguasai 50 persen kepemilikan saham di PT Santan Batubara (SB) The Company acquired a 50 percent stake in PT Santan Batubara (SB)
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
MSJ menyelesaikan pembangunan unit pengolahan batubara ketiga dan keempat di pelabuhan Separi, sehingga meningkatkan kapasitas pengolahan tahunan batubaranya hingga 20 juta ton SB memulai operasinya secara komersial pada kuartal pertama tahun 2009
LLJ menambah 8 kapal tunda dan 8 tongkang baru ke dalam armadanya
SB commenced commercial operation in first quarter of 2009
LLJ added 8 new tugboats and 8 new barges to its fleet
2009
2010
Perusahaan mengakuisisi PT Layar Lintas Jaya (LLJ), sebuah perusahaan pengangkutan dan alihmuat batubara
Perusahaan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia
The Company acquired PT Layar Lintas Jaya (LLJ), a barging services and transshipment company
The Company conducted the initial listing of its shares on the Indonesia Stock Exchange
Perusahaan memperoleh penghargaan 100 Best Companies in Indonesia dari Fortune Indonesia dan 200 Best Under A Billion dan Best Return on Investment dari Forbes Asia
MSJ completed the construction of the third and fourth coal crushers at Separi Port, thus expanded its annual coal processing capacity to 20 million tonnes
The Company was selected as one of the 100 Best Companies in Indonesia by Fortune Indonesia and one of the 200 Best Under A Billion and Best Return on Investment from Forbes Asia
2011
2012
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman siaga senilai US$270 juta pada tanggal 30 Desember 2011 The Company obtained a US$270 million standby loan facility on 30 December 2011
Perusahaan menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas di PT Karya Usaha Pertiwi The Company signed a CSPA to aquire majority ownership in PT Karya Usaha Pertiwi
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
27
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Struktur Kepemilikan Ownership Structure PT Karunia Bara Perkasa (KBP)
PT Bara Sejahtera Abadi (BSA)
Publik / Public
70,4%
0,1%
29,5%
PT Harum Energy Tbk
80,0%
50,0%
99,9%
100,0%
99,1%
100,0%
PT Mahakam Sumber Jaya
PT Santan Batubara
PT Tambang Batubara Harum
Harum Energy Australia Limited
PT Layar Lintas Jaya
Harum Energy Capital Limited
4,1%
35,0%
Cockatoo Coal Ltd
PT Lotus Coalindo Marine
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Jasa Pengapalan dan Alihmuat / Barging Services and Transshipment
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Struktur Kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 The Company Ownership Structure as at 31 December 2012
28 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Investasi / Investment
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders Per 31 Desember 2012 As at 31 December 2012
Jabatan Position
Pemegang Saham Shareholder
Jumlah Saham No. of Shares
Persentase Percentage
PT Karunia Bara Perkasa
1.902.983.500
70,388%
PT Bara Sejahtera Abadi
2.500.000
0,092%
200.000
0,007%
50.000
0,002%
20.000
0,001%
797.791.500
29,510%
2.703.545.000
100,000%
Direktur Utama / President Director
Ray Antonio Gunara Budi Rahardja
Komisaris / Commissioner Direktur / Director
Eddy Sumarsono Publik / Public TOTAL
Tidak ada pemegang saham publik yang secara individual memiliki 5,0% atau lebih dari total saham Perusahaan. No individual public shareholder holds 5.0% or more of the Company's total shares.
Sejarah Pencatatan Saham Share Listing History
Tanggal Date
Keterangan Description
Jumlah Saham No. of Shares
Akumulasi Jumlah Saham Cumulative Total Shares
Oktober 2010 October 2010
Penawaran Saham Perdana Initial Public Offering
2.700.000.000
2.700.000.000
Desember 2011 December 2011
Penerbitan Saham EMSOP* Issuance of EMSOP Shares
67.500
2.700.067.500
Januari 2012 January 2012
Penerbitan Saham EMSOP* Issuance of EMSOP Shares
3.477.500
2.703.545.000
* EMSOP :
Penerbitan saham baru melalui Program Opsi Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen. Penjelasan lebih lanjut mengenai EMSOP terdapat pada Catatan 35 Laporan Keuangan Konsolidasian. Issuance of new shares through the Employee and Management Stock Option Program. Further information regarding EMSOP is provided in Note 35 of the Consolidated Financial Statements.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
29
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Lokasi Tambang Mine Location
Tambang Operasional Operating Mines
Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
25 km north of Samarinda Jenis Aset / Asset Type
: Tambang batubara (batubara termal) / Coal mine (thermal coal)
Kontrak / Contractual Framework
: PKP2B generasi ke-3, berakhir tahun 2034 / 3rd generation CCoW, expiration in 2034
Data Kunci / Key Statistics
: Memulai operasi di 2004 / Commenced operations in 2004 Volume produksi 2012 sebesar 9,2 juta ton / 2012 production volume 9.2mn tonnes Volume penjualan 2012 sebesar 12,3 juta ton / 2012 sales volume 12.3mn tonnes
Santan Batubara (SB)
55 km north of Samarinda Jenis Aset / Asset Type
: Tambang batubara (batubara termal) / Coal mine (thermal coal)
Kontrak / Contractual Framework
: PKP2B generasi ke-3, berakhir tahun 2038 / 3rd generation CCoW, expiration in 2038
Data Kunci / Key Statistics
: Memulai operasi di kuartal pertama 2009 / : Commenced operations in first quarter of 2009 Volume produksi 2012 sebesar 2,6 juta ton / 2012 production volume 2.6mn tonnes Volume penjualan 2012 sebesar 2,6 juta ton / 2012 sales volume 2.6mn tonnes
Pengapalan dan Alihmuat Barging and Transhipment
Layar Lintas Jaya (LLJ) Jenis Aset / Asset Type
: Jasa transportasi pengiriman batubara / : Tugboats, barges and floating cranes
Izin Usaha / Business License
: SIUPAL, ijin pelayaran domestik / : SIUPAL, domestic shipping license
Data Kunci / Key Statistics
: 30 set kapal tunda dan kapal tongkang serta 4 derek terapung / : 30 set of tugs and barges as well as 4 floating cranes
30 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
KA
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
PULAU KALIMANTAN KALIMANTAN ISLAND
ALIMANTAN TIMUR EAST KALIMANTAN
SANGATTA
Tambang dalam Pengembangan Mines under Development
Tambang Batubara Harum (TBH)
SEPARI PORT
35 km west of Sangatta MUARA BERAU
SAMARINDA
Jenis Aset / Asset Type
: Tambang batubara (batubara termal) / Coal mine (thermal coal)
Kontrak / Contractual Framework
: IUP Operasi Produksi berakhir di 2031 / IUP Production Operation, expiration in 2031
MUARA JAWA
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
31
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia Human Resources Harum Energy memahami pentingnya peranan Sumber Daya Manusia dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya. Di tengah lingkungan usaha yang semakin kompetitif, kualitas sumber daya manusia makin berperan penting dalam menciptakan perusahaan yang unggul.
Harum Energy understands the importance of the role Human Resources plays in ensuring the sustainability of its business. In an increasingly competitive business environment, the quality of human resources is becoming more important in creating superior companies.
Dengan berlandaskan kebijakan ketenagakerjaan yang terencana, terpadu, dan berkesinambungan, Perusahaan secara konsisten mengembangkan lingkungan kerja yang menjunjung nilai kebersamaan antarkaryawan maupun antara karyawan dengan manajemen. Dilandasi oleh semangat kebersamaan dan saling memahami di dalam organisasinya, baik karyawan dan manajemen dapat berkerja sama untuk mencapai tujuan Perusahaan dengan perspektif yang sama dalam lingkungan kerja yang harmonis.
By relying on planned, integrated and sustainable employment policy, the Company has consistently created a working environment that values togetherness among employees as well as between the employees and the management. With the spirit of togetherness and mutual understanding within the organization, both employees and management can work hand-in-hand to achieve the Company's goals from a common perspective in a harmonious working environment.
Berdasarkan Jabatan By Grade Direktur Director 13 General Manager General Manager 6 Manajer Manager 31 Superintendent Superintendent 21 Supervisor Supervisor 158
32 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Non-Staf Non-Staff 404
743 Karyawan Employees
Staf Staff 110
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Perusahaan memiliki kebijakan untuk mempekerjakan tenaga profesional yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Per tanggal 31 Desember 2012, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan anak-anak perusahaannya mencapai 743 orang.
It is the Company's policy to employ professionals that are competent and experienced in their respective fields. As at 31 December 2012, the Company and its subsidiaries had a total of 743 permanent employees.
Di tahun 2012, Perusahaan telah menerapkan inisiatif pengkinian kebijakan dan prosedur di dalam bidang ketenagakerjaan. Salah satu inisiatif penting yang dijalankan adalah pengkinian prosedur penerimaan karyawannya yang kini menjadi lebih terarah dan makin selaras dengan kebutuhan sumber daya manusia di Perusahaan.
In 2012, the Company has implemented initiatives to update its human resources policies and procedures. One of the key initiatives being implemented was to update its employee recruitment procedures, which further streamline its employee recruitment process to meet the Company's human resources needs.
Di samping itu, Perusahaan juga melaksanakan kajian peningkatan kesejahteraan karyawan secara berkala dengan memperhatikan daya saingnya terhadap perusahaan sejenis dan kemampuan keuangannya. Perusahaan meninjau kebijakan remunerasi karyawan minimal satu kali setahun, dan melakukan penyesuaian atas remunerasi karyawan sejalan dengan tingkat kinerja karyawan, laju inflasi di Indonesia, dan standar gaji minimum yang berlaku. Kebijakan remunerasi di Perusahaan diterapkan sedemikian hingga remunerasi yang diberikan dapat bersaing, baik secara internal maupun eksternal.
Furthermore, the Company regularly reviews its employee welfare benefits by taking into account the Company's competitiveness within the industry, as well as its financial capability. The Company evaluates employee compensation at least once a year and adjust employees’ remuneration in accordance with each employees’ respective performance, the prevailing inflation rate in Indonesia, and the prevailing minimum wage as per regulation. The remuneration package implemented by the Company is structured in a way that ensures its competitiveness, both internally and externally.
Berdasarkan Jenjang Pendidikan By Educational Level Pascasarjana Postgraduate 9
Sarjana Graduate 209
Diploma Diploma 62
Sekolah Dasar Elementary School 80
743 Karyawan Employees
Sekolah Menengah Pertama Secondary School 90
Sekolah Menengah Atas High School 293
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
33
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Perusahaan bertekad untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan yang terbaik bagi karyawannya serta berusaha untuk selalu meningkatkan dan menjamin keamanan lingkungan kerja. Hal ini diwujudkan dengan menerapkan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja yang menyeluruh dan melalui penerapan standar-standar tersebut di dalam kegiatan operasionalnya. Komitmen Perusahaan terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja tercermin dari sertifikasi OHSAS 18000 (Occupational Health and Safety Advisory Services) yang diterima oleh MSJ pada bulan September 2008 dan kemudian diperbarui di tahun 2011.
The Company is dedicated to achieve and maintain the highest standards in health and safety for its employees, and strive to promote and ensure a safe working environment at all times. This has been manifested through the implementation of a comprehensive occupational health and safety policies and through the implementation of those standards in its operational activities. The Company’s commitment in health and safety aspects is reflected in the OHSAS 18000 (Occupational Health and Safety Advisory Services) accreditation awarded to MSJ in September 2008, and subsequently renewed in 2011.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, Perusahaan menyediakan beragam program pelatihan dan pengembangan, yang mencakup berbagai bidang keahlian bagi para karyawannya, dengan mempertimbangkan kebutuhan Perusahaan, kompetensi karyawan, dan kebijakan pelatihan yang berlaku di Perusahaan.
In order to improve the quality of its human resources, the Company continues to provide extensive trainings and development programs, covering a vast range of expertise for its employees, based upon the Company's needs, the employees' competence, and the Company’s prevailing training policy.
Berdasarkan Kelompok Usia By Age Group 18-25 tahun 18-25 years old 123
>55 tahun >55 years old 13
743 26-35 tahun 26-35 years old 374
Karyawan Employees
46-54 tahun 46-54 years old 50
36-45 tahun 36-45 years old 183
34 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Struktur Organisasi Organization Structure Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee Agus Rajani Panjaitan
Direktur Utama President Director Ray Antonio Gunara
Audit Internal Internal Audit Ang Mie Tjin
Direktur Operasional Director of Operations Kenneth Scott Andrew Thompson
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Alexandra Mira
Direktur Umum Director of General Affairs Eddy Sumarsono
Pertambangan Mining
Pengadaan Procurement
Transportasi Transportation
Logistik Logistic
Geologi dan Eksplorasi Geology and Exploration
Hubungan Eksternal External Relationship
Direktur Pemasaran Director of Marketing David John Heap
Pemasaran dan Penjualan Marketing and Selling Pelayaran Shipping
Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha Director of Finance and Business Development Ray Antonio Gunara
Pengembangan Usaha Business Development
Keuangan Finance Akuntansi dan Administrasi Accounting and Administration
Sumber Daya Manusia Human Resources Keselamatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health and Environment
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
35
36 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
38
KINERJA OPERASIONAL DAN KEUANGAN 2012 2012 Operational and Financial Performance
55
INFORMASI PERUSAHAAN About Us
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
37
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Kinerja Operasional dan Keuangan 2012 2012 Operational and Financial Performance Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak-anak perusahaannya telah mengadopsi seluruh standar dan interpretasi baru dan yang direvisi oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia, yang relevan terhadap kegiatannya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai tanggal 1 Januari 2012. Perusahaan telah mengadopsi PSAK 10 (revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, sehingga setiap entitas di dalam Perusahaan menggunakan mata uang fungsional masingmasing dalam penyajian laporan keuangannya. Mata uang fungsional adalah mata uang yang digunakan dalam lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi. Sesuai dengan PSAK tersebut, Perusahaan telah mengubah mata uang pelaporannya menjadi dollar AS (US$) sejak Juni 2012. Catatan lengkap mengenai adopsi PSAK yang baru ini dapat ditemukan pada Catatan 3 Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan.
In the current year, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on 1 January 2012. The Company has adopted PSAK 10 (revised 2010) regarding The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, hence each entity within the Company now use their respective functional currency for financial reporting purposes. Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the entity operates. In compliance with the said PSAK, the Company changed its reporting currency to US Dollar (US$) since June 2012. The complete note of the adoption of the newly adopted PSAK can be found in Note 3 of the Consolidated Financial Statements.
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income Perusahaan membukukan pendapatan konsolidasian tahun 2012 sebesar US$1.043 juta, naik 25,5% dari US$831 juta di tahun 2011.
The Company recorded consolidated revenues at US$1,043 million in 2012, reflecting a 25.5% increase from US$831 million in 2011.
Sekitar 97,6% dari pendapatan Perusahaan berasal dari penjualan batubara, yang naik 24,8% menjadi US$1.018 juta di 2012 dari US$816 juta di 2011. Hal ini didorong oleh penjualan batubara MSJ yang lebih banyak yaitu 12,3 juta ton di 2012 dibandingkan 8,7 juta ton di 2011. Perusahaan melayani permintaan untuk batubara termal yang cukup
Approximately 97.6%, of the Company's revenues were derived from coal sales, which grew 24.8% to US$1,018 million in 2012 from US$816 million in 2011. This was bolstered by higher MSJ coal sales of 12.3 million tonnes in 2012 compared to 8.7 million tonnes in 2011. The Company catered to the high demand for thermal coal from prominent
38 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
tinggi di negara-negara terkemuka di Asia, dimana Korea Selatan dan China sebagai dua pasar utamanya. Sekitar 1% dari batubara yang terjual di 2012 merupakan penjualan domestik.
Asian countries, with South Korea and China as its two top export markets. Around 1% of the coal sold in 2012 was sold domestically.
Kontribusi Volume Penjualan Sales Volume Contribution
Lain-lain Others 2%
China China 30%
Domestik Domestic 1%
Malaysia Malaysia 8%
Korea Selatan South Korea 32%
2012
Taiwan Taiwan 20%
Jepang Japan 2%
India India 5%
Lain-lain Others 1%
China China 32%
Domestik Domestic 5%
Malaysia Malaysia 3%
Jepang Japan 4%
Korea Selatan South Korea 32%
2011
Taiwan Taiwan 15%
India India 8%
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
39
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Kenaikan volume penjualan batubara di tahun 2012 dikompensasi oleh turunnya rata-rata harga jual. Harga jual batubara rata-rata Perusahaan turun 11,6% dari US$93,6 per ton di tahun 2011 menjadi US$82,7 per ton di tahun 2012. Melemahnya harga jual batubara di 2012 merupakan imbas dari kelesuan ekonomi yang berkepanjangan di negara-negara maju, khususnya di Eropa, yang sampai saat ini belum menunjukkan pemulihan yang berarti. Kondisi yang tidak menguntungkan ini diperburuk oleh pasokan batubara global yang meningkat dibandingkan tahun lalu karena produktivitas produsen batubara yang lebih tinggi yang didukung oleh cuaca yang baik.
The higher volume of coal shipments in 2012 was partially offset by a lower average selling price. The Company’s average coal sales price was down 11.6% from US$93.6/tonne in 2011 to US$82.7/tonne in 2012. The decrease in coal sales price in 2012 was the indirect result of the protracted economic downturn in many developed countries, most notably in Europe, which so far have shown limited recovery. This unfavorable condition has been exacerbated by a stronger coal supply compared to the previous year due to increase in productivity among coal producers worldwide which is supported by favorable weather.
Perusahaan juga memperoleh pendapatan lain-lain dari penyewaan kapal dan pemrosesan batubara, serta pendapatan dari penggunaan jalan angkut batubara milik MSJ, yang di tahun 2012 naik menjadi US$25 juta dari US$15 juta di 2011.
The Company generated additional revenues from vessel charter and coal processing, as well as revenues from the use of MSJ’s hauling road, which increased to US$25 million in 2012 from US$15 million in 2011.
Pendapatan Konsolidasian Consolidated Revenues
0
20,0
40,0
60,0
80,0
75,7
494
2010
0
200
400
PERTUMBUHAN PENDAPATAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED REVENUES GROWTH 1
96,6
831
2011
(US$/ton) (US$/tonne)
82,7
1.043
2012
100,0
600
Pendapatan Revenues
800
1.000
1.200
1.400
Harga Jual Batubara Rata-rata Average Coal Sales Price
* CAGR = Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan / Compounded Annual Growth Rate
40 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
(juta US$) (million US$)
CAGR* 2010-2012
45,3%
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Beban pokok penjualan Perusahaan mencakup biaya produksi, biaya pembelian batubara dan biaya royalti atas produksi batubaranya. Sementara itu, biaya langsung terutama berasal dari biaya operasional aktivitas pengapalan.
The Company's cost of sales covers coal production, coal purchases and royalties on its coal production. Meanwhile, direct costs mainly consist of barging activities operational costs.
Jumlah beban pokok penjualan dan beban langsung di 2012 adalah US$724 juta, naik 47,2% dari US$492 juta di 2011. Beban pokok penjualan naik 45,8% menjadi US$700 juta di 2012 dari US$480 juta di 2011, seiring dengan kenaikan volume penjualan batubara, sedangkan beban langsung naik 103,4% menjadi US$24 juta di 2012 dari US$12 juta di 2011. Rincian beban pokok penjualan dan beban langsung Perusahaan di 2012 adalah sebagai berikut:
Total cost of sales and direct costs in 2012 was US$724 million, which increased 47.2% from US$492 million in 2011. Cost of sales increased 45.8% to US$700 million in 2012 from US$480 million in 2011, in line with the growth in coal sales volume, while direct costs increased 103.4% to US$24 million in 2012 from US$12 million in 2011. The breakdown of the Company’s cost of sales and direct costs in 2012 was as follows:
Rincian Biaya
2012
2011
Biaya Pokok Produksi
373.795.176
326.745.337
Biaya Pembelian Batubara
217.957.126
69.479.318
Persediaan Batubara Industri - Awal Tahun - Akhir Tahun
32.968.029 (20.494.439)
25.868.114 (32.968.029)
95.619.760
90.861.112
699.845.652
479.985.852
24.470.278
12.032.521
724.315.930
492.018.373
Royalti Beban Pokok Penjualan Beban Langsung Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung
Cost Breakdown Cost of Goods Manufactured Cost of Coal Purchase Industrial Coal Inventory - At the Beginning of the Year - At the End of the Year Royalty Cost of Sales Direct Costs Cost of Sales and Direct Costs
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
41
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Biaya pokok produksi Perusahaan naik disebabkan oleh kenaikan volume produksi batubaranya, yang naik 15,9% menjadi 9,2 juta ton di 2012 dari 8,0 juta ton di 2011. Seiring dengan kenaikan volume produksi batubaranya, jumlah lapisan tanah penutup (overburden volume) naik 3,1% menjadi 94,9 juta bank cubic meter (bcm) di 2012 dari 92,1 juta bcm di 2011, menyebabkan stripping ratio Perusahaan turun menjadi 10,3x di 2012 dari 11,5x di 2011.
Cost of goods manufactured increased due to growth in coal production volume, which increased 15.9% to 9.2 million tonnes in 2012 from 8.0 million tonnes in 2011. In line with the production growth, total overburden volume grew 3.1% to 94.9 million bank cubic meter (bcm) in 2012 from 92.1 million bcm in 2011, causing the Company's stripping ratio to fall to 10.3x in 2012 from 11.5x in 2011.
Biaya penambangan naik 11,1% menjadi US$375 juta di 2012 dari US$337 juta di 2011 disebabkan oleh kenaikan jumlah lapisan tanah penutup dan biaya bahan bakar, yang naik 3,4% menjadi US$1,08/liter di 2012 dari US$1,04/liter di 2011. Biaya penambangan mencakup biaya pengupasan lapisan tanah penutup, pemboran dan peledakan, pengangkutan lapisan tanah penutup, serta pengerukan d a n p e n g a n g k u t a n b a t u b a r a . Ke n a i k a n b i a y a penambangan, yang komposisinya terhadap biaya produksi di 2012 mencapai 89,6%, merupakan faktor utama yang mengakibatkan kenaikan biaya pokok produksi Perusahaan.
Coal mining cost increased 11.1% to US$375 million in 2012 from US$337 million in 2011 due to increase in overburden volume and fuel price, which increased 3.4% to US$1.08/liter in 2012 from US$1.04/liter in 2011. Coal mining cost includes costs of overburden removal, drilling and blasting, overburden hauling, as well as coal getting and hauling. Increase in coal mining cost, which was 89.6% of production cost in 2012, was the main factor that drove the increase in the Company's cost of goods manufactured.
Produksi Gabungan Kuartalan Quarterly Combined Production
2012
Kuartal IV Quarter IV
1,9
Kuartal III Quarter III
0,9 2,8
Kuartal II Quarter II
2,4
Kuartal IV Quarter IV
2,2
Kuartal III Quarter III
PERTUMBUHAN PRODUKSI BATUBARA GABUNGAN COMBINED COAL PRODUCTION GROWTH
0,6 3,2
2,6
Kuartal I Quarter I
2011
0,7 3,0
2,3
1
0,5 2,9
0,5 2,7
2,3 0,4 2,7
Kuartal II Quarter II
22,4%
1,9 0,4 2,3
Kuartal I Quarter I
1,6 0,4 2,0 0
1
2
Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
42 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
3
Santan Batubara (SB)
(juta ton) (million tonnes)
DARI / FROM 2011
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pengupasan Lapisan Tanah Penutup dan Rasio Pengupasan Overburden Removal and Strip Ratio 0,0
3,0
6,0
12,0
9,0
15,0 (x)
2011
2012
Kuartal IV Quarter IV
19,5
10,4
Kuartal III Quarter III
27,5
Kuartal II Quarter II
24,3
11,8
RASIO PENGUPASAN 2012 2012 STRIP RATIO
9,2
1
Kuartal I Quarter I
23,6
Kuartal IV Quarter IV
23,7
Kuartal III Quarter III
9,8
10,8
27,1
Kuartal II Quarter II
23,6
Kuartal I Quarter I 5
10
15
DARI / FROM 2011
12,3
17,7 0
11,1%
12,0
11,1 20
Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Overburden Removal
25
30
35
40
(juta bcm) (million bcm)
Rasio Pengupasan Strip Ratio
Biaya pembelian batubara meningkat tajam menjadi US$218 juta di 2012 dari US$69 juta di 2011, terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan blending batubara. Blending diperlukan untuk mencampurkan produksi batubara Perusahaan dengan batubara yang dibeli dari pihak luar untuk memperoleh spesifikasi yang sesuai dengan permintaan pelanggannya. Kebutuhan untuk blending meningkat di 2012 seiring dengan meningkatnya volume produksi batubara Perusahaan.
Cost of coal purchase increased sharply to US$218 million in 2012 from US$69 million in 2011, mainly due to increased demand for coal blending. Blending is needed to mix coal produced by the Company with coal purchased from outside parties to meet certain specifications required by its customers. The need for blending increased in line with growth in the Company's coal production volume.
Royalti di 2012 naik 5,2% menjadi US$96 juta dari US$91 juta di 2011 disebabkan oleh meningkatnya jumlah penjualan batubara yang diproduksi dari tambangtambang Perusahaan sendiri, yang dikompensasi oleh turunnya harga penjualan batubara di 2012.
Royalty in 2012 increased 5.2% to US$96 million from US$91 million in 2011, mainly due to increase in coal sales volume from the Company's own production, which offset the lower average sales price achieved in 2012.
Kendati pendapatan Perusahaan lebih tinggi di 2012, laba kotor turun 6,0% menjadi US$319 juta, dari US$339 juta di 2011, terutama disebabkan oleh turunnya harga jual ratarata di tahun 2012. Sedangkan marjin laba kotor Perusahaan di 2012 turun ke 30,6% dari 40,8% di tahun 2011 disebabkan oleh meningkatnya komponen pembelian batubara untuk blending.
Despite the Company’s higher revenues in 2012, gross profit decreased 6.0% to US$319 million, from US$339 million in 2011, primarily driven by lower average sales price in 2012. Meanwhile, the Company's gross profit margin in 2012 fell to 30.6%, compared to 40.8% in 2011 mainly due to the increase of coal purchase component for blending.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
43
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Beban operasi—yang terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi—di tahun 2012 berjumlah US$107 juta, naik 25,4% dari US$86 juta di 2011. Kenaikan beban operasi masih sebanding dengan kenaikan pendapatan Perusahaan, sehingga rasio biaya operasi 2012 tetap sama seperti di 2011 sebesar 10,3%.
Total operating expenses—consisted of selling and administrative expenses—in 2012 were US$107 million, a 25.4% increase from US$86 million in 2011. The increase in operating expenses was still in line with the increase in revenues, therefore 2012 operating expenses ratio remained the same as in 2011 at 10.3%
Beban penjualan meningkat 46,4% menjadi US$85 juta di 2012 dari US$58 juta di 2011 yang disebabkan oleh kenaikan biaya bahan bakar sehingga mengakibatkan kenaikan biaya transportasi, sedangkan kenaikan penjualan batubara mengakibatkan kenaikan biaya komisi penjualan.
Selling expenses were up 46.4% to US$85 million in 2012 from US$58 million in 2011 due to increase in average fuel price which drove the increase in transportation cost, while the increase in coal sales has in turn increased the marketing fees.
Beban umum dan administrasi turun 19,3% menjadi US$22 juta di 2012 dari US$27 juta di 2011, terutama disebabkan oleh pembebanan biaya pajak non-rutin di 2011.
General and administrative costs declined 19.3% to US$22 million in 2012 from US$27 million in 2011, particularly due to a one-time charge of tax expenses in 2011.
Laba operasi turun 16,6% menjadi US$211juta di 2012 dari US$254 juta di 2011 sehingga marjin laba dari operasi turun menjadi 20,3% di 2012 dari 30,5% di 2011. Laba sebelum bunga pinjaman, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earnings before interest, tax, depreciation and amortization, EBITDA) turun 15,1% menjadi US$225 juta di 2012 dari US$264 juta di 2011, seiring dengan penurunan laba operasionalnya. Sedangkan marjin EBITDA turun menjadi 21,5% di 2012 dari 31,8% di 2011 akibat faktor-faktor tersebut di atas.
Income from operations declined 16.6% to US$211 million in 2012 from US$254 million in 2011 hence operating income margin fell to 20.3% in 2012 from 30.5% in 2011. Earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) decreased 15.1% to US$225 million in 2012 from US$264 million in 2011, in line with the decline in income from operations. The EBITDA margin decreased to 21.5% in 2012 from 31.8% in 2011 due to factors described above.
EBITDA dan Marjin EBITDA EBITDA and EBITDA Margin
0,0
5,0
10,0
15,0
2012
20,0
25,0
31,8% 27,6%
137
0
50
100
150
200
250
EBITDA EBITDA * CAGR = Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan / Compounded Annual Growth Rate
44 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
PERTUMBUHAN EBITDA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED EBITDA GROWTH 1
264
2010
(%)
21,5%
225
2011
35,0
30,0
300
Marjin Margin
350
400
(juta US$) (million US$)
CAGR* 2010-2012
28,3%
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Perusahaan di tahun 2012 mencatat beban non-rutin, yaitu :
The Company in 2012 recorded one-off expenses, which were :
1. Di 2009, Perusahaan melakukan investasi sebesar US$14,2 juta di Cockatoo Coal Limited (”COK”), sebuah perusahaan tambang di Queensland, Australia. Di tahun 2012, harga saham rata-rata COK telah menurun akibat sejumlah faktor internal dan eksternal, sehingga untuk merefleksikan penurunan tersebut, Perusahaan mencatat penurunan nilai investasinya di COK. Penurunan nilai investasi yang dicatat oleh Perusahaan di 2012 sebesar US$6 juta.
1. In 2009, the Company made a US$14.2 million investment in Cockatoo Coal Limited (”COK”), a coal mine located in Queensland, Australia. In 2012, the COK average share price has declined due to a number of internal and external factors, and therefore in order to account for the decline, the Company decided to write down its investment value in COK. The resulting charge recorded by the Company in 2012 was US$6 million.
2. Di kuartal keempat tahun 2012, manajemen SB memutuskan untuk menghentikan operasinya di pit tertentu di Blok Separi karena cadangan yang dapat ditambang telah selesai selama 2012. Akibat penutupan pit tersebut, jumlah beban eksplorasi yang ditangguhkan dan biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan yang terkait dengan pit tersebut dibebankan di 2012. Jumlah pembebanan yang dicatat oleh SB sebesar US$6,7 juta, terdiri dari beban eksplorasi yang ditangguhkan sebesar US$1,6 juta dan biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan sebesar US$5,1 juta.
2. In the fourth quarter of 2012, the management of SB decided to terminate its operation on a particular pit in its Separi Block because the mineable reserves were exhausted during 2012. As a result of the pit closure, any outstanding exploration cost and deferred stripping costs associated to the particular pit was charged in 2012. The total charges that SB recorded was US$6.7 million, comprised of deferred exploration charge of US$1.6 million and deferred stripping cost charge of US$5.1 million.
Di luar biaya produksi dan operasi, beban lain-lain turun menjadi US$1 juta di 2012 dari US$5 juta di 2011 terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga, menurunnya beban keuangan dan laba bersih selisih kurs yang dikompensasi oleh beban yang terkait dengan investasi di COK seperti dijelaskan di atas.
Other than the production and operation expenses, other expenses decreased to US$1 million in 2012 from US$5 million in 2011 mainly due to higher interest income, lower finance cost and net gain on foreign exchange which was offset by the charges related to COK investment described above.
Bagian laba bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama turun signifikan sebesar 77,4% menjadi US$3 juta di 2012 dari US$13 juta di 2011. Penurunan yang signifikan ini dikontribusikan oleh penurunan laba bersih SB, dimana bagian laba bersih yang diakui oleh Perusahaan turun tajam sebesar 78,7% menjadi US$2 juta di 2012 dari US$11 juta di 2011.
Equity in net earnings of associate and jointly controlled entity was significantly lower by 77.4% to US$3 million in 2012 from US$13 million in 2011. The significant decrease was contributed by a sharp decline in SB net income recognized by the Company which decreased 78.7% to US$2 million in 2012 from US$11 million in 2011.
Akibat turunnya laba dari operasi, kenaikan biaya lain-lain dan penurunan laba dari entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama, maka laba sebelum pajak turun 18,4% menjadi US$213 juta di 2012 dari US$261 juta di 2011. Marjin laba sebelum pajak turun menjadi 20,4% di 2012 dari 31,4% di 2011.
As a result of lower income from operations, the increase in other charges and the decrease in equity in net earnings of associate and jointly controlled entity, pretax income fell 18.4% to US$213 million in 2012 from US$261 million in 2011. Income before tax margin fell to 20.4% in 2012 from 31.4% in 2011.
Menurunnya laba sebelum pajak mengakibatkan turunnya beban pajak, yang turun 15,3% menjadi US$51 juta di 2012 dari US$61 juta di 2011.
The decrease in pretax income in turn reduce the tax expense, which fell 15.3% to US$51 million in 2012 from US$61 million in 2011.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
45
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Dengan demikian, laba bersih Perusahaan turun 19,4% menjadi US$162 juta di 2012 dari US$201 juta di 2011. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali turun 15,5% menjadi US$30 juta di 2012 dari US$36 juta di 2011, terutama disebabkan oleh menurunnya laba bersih MSJ. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 20,2% menjadi US$132 juta dari 2012 dari US$165 juta dari 2011. Marjin laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi 12,6% di 2012 dari 19,8% di 2011.
Consequently, the Company’s net income declined 19.4% to US$162 million in 2012 from US$201 million in 2011. Net income attributable to non-controlling interest declined 15.5% to US$30 million in 2012 from US$36 million in 2011, particularly due to decrease in MSJ’s net income. Net income attributable to owners of the Company decreased 20.2% to US$132 million in 2012 from US$165 million in 2011. The margin of net income attributable to owners of the parent declined to 12.6% in 2012 from 19.8% in 2011.
Laba Bersih dan Marjin Laba Bersih Net Income and Net Income Margin
-1,0
4,0
14,0
9,0
19,0
24,0
(%)
PERTUMBUHAN LABA BERSIH KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NET INCOME GROWTH 123
12,6%
132
2012
19,8%
165
2011
17,9%
88
2010
0
50
100
150
200
Laba Bersih Net Income * CAGR = Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan / Compounded Annual Growth Rate
46 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
250
Marjin Margin
300
(juta US$) (million US$)
CAGR* 2010-2012
22,0%
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Perusahaan mencatat laba bersih di tahun 2012 yang semakin memperkuat posisi keuangannya di akhir tahun. Jumlah aset lancar Perusahaan naik 5,9% menjadi US$336 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$317 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
The Company’s recorded net income in 2012 which further strengthen its financial position at the end of year. The Company's total current assets increased 5.9% to US$336 million as at 31 December 2012 from US$317 million as at 31 December 2011.
Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh naiknya volume persediaan batubara Perusahaan. Nilai persediaan batubara naik 45,9% menjadi US$102 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$70 juta pada tanggal 31 Desember 2011, seiring dengan semakin intensifnya kegiatan penambangan sepanjang tahun. Kenaikan nilai persediaan ini dibarengi dengan penurunan jumlah kas dan setara kas sebesar 11,4% menjadi US$162 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$183 juta pada tanggal 31 Desember 2011. Penurunan saldo kas terutama disebabkan oleh pembagian dividen tunai kepada pemegang sahamnya pada tanggal 22 Juni 2012 sebesar US$108 juta.
The increase in current assets was primarily driven by the increase in the Company's coal inventory volume. Cost of inventory increased 45.9% to US$102 million as at 31 December 2012 from US$70 million as at 31 December 2011, due to more intensified mining activities throughout the year. The increase in inventory costs was accompanied by the decrease in cash and cash equivalents by 11.4% to US$162 million as at 31 December 2012 from US$183 million as at 31 December 2011. The reduction in cash balance was mainly attributable to the distribution of US$108 million in cash dividend to its shareholders on 22 June 2012.
Sedangkan aset tidak lancar naik 6,3% menjadi US$203 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$191 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
Meanwhile, noncurrent assets increased 6.3% to US$203 million as at 31 December 2012 from US$191 million as at 31 December 2011.
Kenaikan aset tidak lancar terutama berasal dari kenaikan biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan yang naik menjadi US$17 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$5 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan penambahan investasi aset tetap, yang diantaranya termasuk investasi untuk meningkatkan kualitas jalan angkut serta tambahan peralatan pengolahan batubara di Pelabuhan Separi, sehingga nilai aset tetap bersih naik menjadi US$123 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$114 juta pada tanggal 31 Desember 2011. Namun kenaikan tersebut dikompensasi dengan penurunan nilai investasi Perusahaan di COK akibat penyesuaian nilai investasi Perusahaan sesuai dengan nilai wajarnya di 2012.
The increase in noncurrent assets came from an increase in deferred stripping costs which rose to US$17 million as at 31 December 2012 from US$5 million as at 31 December 2011 and increase of fixed assets investment, which among others include investment in coal hauling road upgrade as well as additional coal processing cost equipments in Separi Port, hence net fixed assets increased to US$123 million as at 31 December 2012 from US$114 million as at 31 December 2011. However the increase was compensated by decrease in the Company's investment cost in COK due to the Company’s investment value adjustment to its fair value in 2012.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
47
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Belanja Modal Capital Expenditures
Jalan Angkut Hauling Road US$8,0 juta / million
Lainnya Others US$0,2 juta / million
2012 US$17,5 juta / million
Kapal Tunda dan Kapal Tongkang Tugboats and Barges US$6,3 juta / million
Alat Berat Heavy Equipment US$2,5 juta / million
Tanah Land US$0,6 juta / million
2011 Unit Pengolahan dan Penanganan Batubara Crusher and Coal Handling Facilities US$5,2 juta / million
Pelabuhan Separi Separi Port US$6,8 juta / million
US$17,0 juta / million
Bangunan dan Prasarana Buildings and Infrastructure US$2,8 juta / million
Alat Berat Heavy Equipment US$2,1 juta / million
Jumlah aset Perusahaan naik 6,1% menjadi US$539 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$508 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
The Company's total asset grew 6.1% to US$539 million as at 31 December 2012 from US$508 million as at 31 December 2011.
Jumlah liabilitas Perusahaan turun 8,3% menjadi US$110 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$120 juta pada tanggal 31 Desember 2011, terutama disebabkan oleh menurunnya hutang pajak menjadi US$6 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$30 juta pada tanggal 31 Desember 2011. Sebagian penurunan tersebut
The Company's total liabilities decreased 8.3% to US$110 million as at 31 December 2012 from US$120 million as at 31 December 2011, particularly due to the decrease in taxes payable to US$6 million as at 31 December 2012 from US$30 million as at 31 December 2011. The decrease was partly compensated with the increase in accounts payable
48 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
dikompensasikan dengan kenaikan hutang usaha menjadi US$84 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$74 juta pada tanggal 31 Desember 2011, seiring dengan kenaikan aktivitas penambangan Perusahaan.
to US$84 million as at 31 December 2012 from US$74 million as at 31 December 2011, in line with the increase in the Company's mining activities.
Perusahaan menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi pada tanggal 30 Desember 2011, berupa fasilitas pinjaman berulang sebesar US$270 juta dengan Bank DBS Ltd., United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, dan PT ANZ Panin Bank, semua bertindak sebagai pengatur utama. Fasilitas pinjaman yang baru ini memiliki tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar 2,30% sampai 2,50% di atas Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR). Fasilitas ini memiliki tenggang waktu selama 36 bulan dari tanggal perjanjian. Fasilitas ini dapat ditarik sewaktu-waktu sehingga memberikan fleksibilitas finansial bagi Perusahaan. Sejak saat ditandatanganinya perjanjian pinjaman ini, Perusahaan tidak pernah melakukan penarikan pinjaman.
The Company signed a US$270 million syndicated loan facility on 30 December 2011, with DBS Bank Ltd., United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, dan PT ANZ Panin Bank, all acting as Mandated Lead Arrangers. The new syndicated loan facility bears annual interest rate at between 2.30% to 2.50% above the Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR). This facility has a borrowing term of 36 months from the date of the facility agreement. This loan facility can be withdrawn at any time, thus offering a lot of financial flexibility for the Company. From the time the agreement was signed, the Company has never made any withdrawal from the facility.
Jumlah ekuitas Perusahaan naik 10,6% menjadi US$429 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$388 juta pada tanggal 31 Desember 2011. Kenaikan ekuitas terutama berasal dari laba bersih komprehensif yang dicatat pada tahun 2012 sejumlah US$156 juta dan dikurangi dengan dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dan kepentingan nonpengendali sejumlah US$118 juta.
The Company's total equity increased 10.6% to US$429 million as at 31 December 2012 from US$388 million as at 31 December 2011. The increase in equity was contributed by comprehensive net income in 2012 at US$156 million and net of dividend payment to shareholders and noncontrolling interests which amounted to US$118 million.
Pertumbuhan Jumlah Aset yang Berkesinambungan Total Assets Sustainable Growth
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 1
429 539
110
2012
120
2011
388 508 274 377
103
2010
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
(juta US$) (million US$)
6,1% DARI / FROM 31 DESEMBER / 31 DECEMBER 2011 1
Liabilitas Liabilities
Jumlah Ekuitas Total Equity
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
49
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Kebijakan Dividen Dividend Policy Perusahaan menetapkan kebijakan untuk membagikan dividen yang nilainya dari tahun ke tahun ditentukan berdasarkan kinerja dan kondisi keuangan Perusahaan pada tahun tersebut.
The Company implements a dividend policy which determines the amount of dividend based on the Company's financial position and performance for the year.
Di tahun 2012, Perusahaan membagikan dividen tunai untuk Tahun Buku 2011 sebesar Rp1.027 miliar atau setara dengan Rp380/saham. Nilai dividen tersebut merupakan 70% dari laba bersih Perusahaan untuk Tahun Buku 2011.
In 2012, the Company distributed cash dividend for Financial Year 2011 in the amount of Rp1,027 billion, or equivalent to Rp380/share. The dividend ratio was 70% of the Company's net income for the 2011 fiscal year.
Tahun Buku Financial Year
Nilai (milliar Rp) Amount (billion Rp)
Dividen per Saham (Rp) Dividend per Share (Rp)
Rasio Dividen Payout Ratio
Tanggal Pembayaran Payment Date
2011
1.027
380,0
70%
22 Juni/June 2012
2010
659
244,1
80%
17 Juni/June 2011
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Perusahaan turun 33,8% menjadi US$112 juta di 2012 dari US$169 juta di 2011. Walaupun penerimaan kas dari pelanggan naik 26,7% menjadi US$1.039 juta di 2012 dari US$820 juta di 2011 seiring dengan kenaikan pendapatan Perusahaan. Namun kenaikan tersebut dikompensasi dengan kenaikan pembayaran kepada pemasok dan karyawan Perusahaan sebesar 46,4% menjadi US$754 juta di 2012 dari US$515 juta di 2011. Selain itu, pembayaran pajak penghasilan Perusahaan naik 82,8% menjadi US$76 juta di 2012 dari US$41 juta di 2011.
Cash generated from the Company's operating activities declined 33.8% to US$112 million in 2012 from US$169 million in 2011. Despite the increase of cash receipts from customers by 26.7% to US$1,039 million in 2012 from US$820 million in 2011, which was in line with growth in the Company's revenues. However the increase was offset by increase in cash paid to the Company's suppliers and employees, which increased 46.4% to US$754 million in 2012 from US$515 million in 2011. Furthermore, the Company's income tax payment increased 82.8% to US$76 million in 2012 from US$41 million in 2011.
Sedangkan kas yang digunakan untuk aktivitas investasi naik 32,5% menjadi US$17 juta di 2012 dari US$13 juta di 2011, yang terutama disebabkan oleh tidak adanya penerimaan dividen dari perusahaan asosiasinya di tahun 2012. Perusahaan menerima dividen sejumlah US$5 juta dari SB di tahun 2011.
Meanwhile cash used in investing activities increased 32.5% to US$17 million in 2012 from US$13 million in 2011, particularly due to absence of dividend from its associates company in 2012. The Company received US$5 million in dividend from SB in 2011.
Kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan naik sebesar 31,9% menjadi US$116 juta di 2012 dari US$88 juta di 2011, yang terutama disebabkan oleh kenaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan kepentingan nonpengendali sejumlah US$116 juta di 2012 dari US$83 juta di 2011.
Cash used in financing activities increased 31.9% to US$116 million in 2012 from US$88 million in 2011, particularly due to the increase in dividend paid to shareholders and non-controlling interests which amount to US$116 million in 2012 from US$83 million in 2011.
50 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Secara keseluruhan, Perusahaan mencatat penurunan bersih kas dan setara kas sejumlah US$21 juta di 2012, dibandingkan dengan kenaikan bersih kas dan setara kas sejumlah US$69 juta di 2011. Akibat penurunan kas dan setara kas tersebut, jumlah saldo kas dan setara kas Perusahaan turun 11,4% menjadi US$162 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari US$183 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
Overall, the Company's recorded net decrease in cash and cash equivalents of US$21 million in 2012, compared to net increase in cash and cash equivalents of US$69 million in 2011. As a consequence to the decrease in cash and cash equivalents, the Company's cash and cash equivalents balance decreased 11.4% to US$162 million as at 31 December 2012 from US$183 million as at 31 December 2011.
Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratios 2012
2011
Return on Assets
24,4%
32,5%
Return on Assets
Return on Equity
37,6%
49,8%
Return on Equity
Rasio Lancar
3,1x
2,7x
Current Ratio
Total Liabilitas terhadap Total Aset
0,2x
0,2x
Total Liabilities to Total Assets
Total Liabilitas terhadap Ekuitas
0,3x
0,3x
Total Liabilities to Total Equity
-0,7x
-0,7x
Net Debt / (Net Cash) to EBITDA
Hutang Bersih / (Kas Bersih) terhadap EBITDA
Perolehan laba bersih yang lebih rendah di 2012 menyebabkan terjadinya penurunan rasio-rasio profitabilitas Perusahaan. Return on Assets (ROA) turun menjadi 24,4% di 2012 dari 32,5% di 2011, sementara Return on Equity (ROE) turun menjadi 37,6% di 2012 dari 49,8% di 2011.
The Company's lower net income in 2012 led to a decrease in its profitability ratios. Return on Assets (ROA) was down to 24.4% in 2012 from 32.5% in 2011, and Return on Equity (ROE) was down to 37.6% in 2012 from 49.8% in 2011.
Walaupun demikian, posisi keuangan Perusahaan masih sangat baik yang ditunjukkan antara lain dengan rasio lancar yang naik di tahun 2012, menjadi 3,1x di tahun 2012 dari 2,7x di tahun 2011, menunjukkan keberhasilan Perusahaan dalam menjaga kemapanan posisi likuiditas Perusahaan. Perusahaan memiliki kemampuan yang sangat memadai untuk memenuhi semua kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebagaimana ditunjukkan oleh rasio total liabilitas terhadap total aset sebesar 0,2x per 31 Desember 2012. Baik rasio total liabilitas terhadap total ekuitas dan rasio utang bersih/(kas bersih) terhadap EBITDA menunjukkan kestabilan kondisi finansial Perusahaan, masing-masing tercatat sebesar 0,3x dan -0,7x, sedikit berubah dari posisi 2011.
Despite that, the Company’s financial position remained strong which was shown among others by the Company's current ratio in 2012, which increased to 3.1x in 2012 from 2.7x in 2011 showing the Company’s achievement in maintaing robust financial position. The Company is in a robust financial position to service both its short term and long term obligations, as shown by its total liabilities to total assets ratio of 0.2x as at 31 December 2012. Both total liabilities to total equity ratio and net debt/(net cash) to EBITDA ratio reflect the stability of the Company’s financial condition, were at 0.3x and -0.7x, respectively, slightly changed from 2011.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
51
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pertumbuhan Kas yang Berkesinambungan Sustainable Cash Growth -4
-3
-2
-1
0 (x)
112 2012
162
1
-0,7
169
2011
KAS BERSIH TERHADAP EBITDA NET CASH TO EBITDA
-0,7
183 78
2010
0
20
40
60
80
100
4,5%
-0,8
115
120
140
160
180
(juta US$) (million US$)
200
DARI / FROM 2011 Kas Cash
Kas dari Aktivitas Operasi Operating Cash Flow
Kas Bersih Terhadap EBITDA Net Cash to EBITDA
Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Utilization of Initial Public Offering Proceeds Pada tanggal 6 Oktober 2010, Harum Energy mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan memperoleh dana bersih hasil Penawaran Umum Perdana sejumlah Rp998 miliar. Perusahaan merencanakan penggunaan dana yang diperoleh untuk pengembangan usaha pada anak-anak perusahaan dan perusahaan asosiasinya, pembiayaan modal kerja dan penggunaan lainnya.
On 6 October 2010, Harum Energy listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. The Company received net cash proceeds from the Initial Public Offering (IPO) in the amount of Rp998 billion. The Company intends to utilize the fund for the development of its subsidiaries and associate company operations, working capital and other uses.
Pada tahun 2012 terjadi perubahan dalam rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana tersebut. Perubahan alokasi penggunaan dana hasil penawaran umum telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan di RUPST tanggal 16 Mei 2012.
In 2012 changes were made to the IPO cash proceeds utilization plan. The change in IPO use of proceeds allocation was approved by the Company’s shareholders in AGMS on 16 May 2012.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana sejumlah Rp779 miliar, setara dengan 78% dari jumlah dana bersih yang diperoleh. Sisa dana Penawaran Umum Perdana sejumlah Rp219 miliar masih belum digunakan per 31 Desember 2012.
Up to 31 December 2012, the Company has utilized its IPO proceeds of Rp779 billion, or approximately 78% of the net IPO proceeds. Whereas the remaining IPO net proceeds amounted to Rp219 billion as at 31 December 2012.
52 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 2012 Utilization of Initial Public Offering Proceeds 2012 Rencana Penggunaan (Rp miliar) Utilization Plan Amount (Rp billion)
Nilai bersih realisasi hasil penawaran umum (setelah dikurangi biaya-biaya penawaran umum)
Realisasi Jumlah (Rp miliar) Realization Amount (Rp billion)
Persentase dari Nilai Bersih Hasil Penawaran Umum Percentage of Net Proceeds from IPO
998
100%
Net proceeds from initial public offering (net of public offering expenses)
Use of proceeds
Penggunaan dana Pengembangan fasilitas produksi batubara pada MSJ dan TBH
316
192
19%
Expansion of coal production facilities at MSJ and TBH
Pengembangan armada pengangkutan batubara
275
275
28%
Expansion of coal barging fleet
Kebutuhan modal kerja anak perusahaan
263
263
26%
Subsidiaries' working capital requirements
Pendanaan kegiatan eksplorasi, pelunasan sebagian hutang bank, dan cadangan pendanaan untuk akuisisi
144
49
5%
Exploration activities funding, partial repayment of bank loans, reserve fund for acquisition
998
779
Jumlah Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana per 31 Des 2012
219
Total Proceeds Utilized 22%
Remaining Proceeds as at 31 Dec 2012
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
53
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Perkara Hukum yang Dihadapi Perusahaan Legal Proceeding Involving the Company Perusahaan dan anak perusahaannya tidak sedang terlibat dalam kasus dan perkara hukum di Indonesia maupun di luar negeri, baik berupa tuntutan atau sedang dalam status penyelesaian perkara atau gugatan yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan, pendapatan, aset dan kelangsungan usaha Perusahaan dan anak Perusahaan.
The Company and its subsidiaries are not involved in any dispute and litigation in Indonesia or overseas, either in form of lawsuit or settlement of dispute or litigation which could have significant impact on financial condition, revenues, assets and going concern ability of the Company’s and its subsidiaries’ operations.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Perusahaan dan anak perusahaannya selalu menaati seluruh perundangan dan peraturan yang berlaku, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Perusahaan secara berkesinambungan menyesuaikan praktik-praktik operasionalnya dengan ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku.
In carrying out its operation, the Company and its subsidiaries always comply with all prevailing laws and regulations, at local, regional and national levels. The Company will adjust its operations to comply with prevailing laws and regulations.
54 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan About Us KANTOR PUSAT HEAD OFFICE
HUBUNGAN INVESTOR INVESTOR RELATIONS
Jl. Alaydrus No. 80 Jakarta 10130 Indonesia
Deutsche Bank Building, Suite 808 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 Indonesia Tel. (62-21) 3983 1288 Fax. (62-21) 3983 1289 E-mail:
[email protected] Website: www.harumenergy.com
Tel. (62-21) 634 5222 Fax. (62-21) 634 5221
Anak Perusahaan Subsidiaries PT Mahakam Sumber Jaya Jl. Alaydrus No. 81A Jakarta 10130 Indonesia Tel. (62-21) 631 7257 Fax. (62-21) 631 9741
PT Tambang Batubara Harum Jl. Alaydrus No. 82 Jakarta 10130 Indonesia Tel. (62-21) 634 5222 Fax. (62-21) 634 5221
PT Layar Lintas Jaya Jl. Jimbaran Blok 3A No. 1 Jakarta 11840 Indonesia Tel. (62-21) 7096 8682 Fax. (62-21) 5439 9955
Perusahaan Asosiasi Associate Companies PT Santan Batubara Deutsche Bank Building, Suite 1002 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 Indonesia Tel. (62-21) 390 3708 Fax. (62-21) 390 6203
PT Lotus Coalindo Marine Wisma BSG Lantai 3A Jl. Abdul Muis No.40 Jakarta 10160 Indonesia Tel. (62-21) 350 7667 Fax. (62-21) 350 7608
Biro Administrasi Efek Share Registrar
Akuntan Publik Public Accountant
Notaris Notary
PT Datindo Entrycom
Osman Bing Satrio & Eny (Anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) The Plaza Office Tower Lt. 32 Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350 Indonesia Tel. (62-21) 2992 3100 Fax. (62-21) 2992 8200
Sugito Tedjamulja, S.H.
Puri Datindo Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Indonesia Tel. (62-21) 570 9009 Fax. (62-21) 570 9026
Mayapada Tower Lt. 18-30 Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Indonesia Tel. (62-21) 522 5390 Fax. (62-21) 522 5392
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
55
56 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
90
PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee’s Profile
91
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
93
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary’s Profile
DIREKSI Board of Directors
94
AUDIT INTERNAL Internal Audit
80
PROFIL DIREKSI Board of Directors’ Profile
97
PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL Head of Internal Audit’s Profile
84
KOMITE AUDIT Audit Committee
98
MANAJEMEN RISIKO Risk Management
58
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
62
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
66
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
71
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
57
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang semua wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sejauh diperkenankan oleh Undangundang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. Forum RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
The General Meeting of Shareholders (GMS) holds all authority not delegated to the Board of Commissioners or the Board of Directors within limits as stipulated in the Law on Limited Liability Companies and/or the Company’s Articles of Association. The GMS forum comprises the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).
Sebagaimana didefinisikan di dalam Pasal 11 Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS memiliki wewenang antara lain untuk:
As defined in Article 11 of the Company's Articles of Association, the GMS has the authority, among other things, to:
1. Menyetujui Laporan Tahunan, Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan masing-masing, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan,
1. Approve the Annual Report, Financial Statements and the Board of Commissioners' Supervisory Report and grant release and discharge (acquit et decharge) to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for any management and supervisory acts carried out by each of them to the extent that those duties are reflected in the annual report and financial statements,
2. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentukan alokasi penggunaan laba bersih Perusahaan dan membayar dividen final,
2. Grant power and authority to the Board of Directors to determine the allocation of the Company's net income and to pay final dividends,
3. Mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut struktur organisasi seperti perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, pailit, dan likuidasi,
3. Make decisions related to the organizational structure, such as amendments to the Articles of Association, merger, acquisition, divestment, insolvency and liquidation,
4. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
4. Appoint, terminate and/or change composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
5. Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan,
5. Determine salaries or honorarium and other benefits for the Board of Directors and the Board of Commissioners,
6. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan, dan
6. Approve transactions with conflicts of interest, and
58 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
7. Dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Audit, memberi kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK; dahulu Bapepam-LK) yang akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan Perusahaan.
7. Taken into consideration the recommendation given by the Audit Committee, grant power and authority to the Board of Commissioners to appoint a Registered Public Accounting Firm at the Financial Service Authority (Otoritas Jasa Keuangan, OJK; previously Bapepam-LK) which will conduct audit on the Company’s financial statements.
Penyelenggaraan RUPS dapat berupa RUPST yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, atau RUPSLB yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu bilamana diperlukan.
A GMS is held either as an AGMS, which is conducted regularly once a year, at the latest 6 (six) months subsequent to financial year end, or as an EGMS, which can be held at any time deemed necessary.
RUPSLB dapat diadakan atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang kepemilikannya bersama-sama mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (sepersepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
EGMS can be held upon written request by the Board of Commissioners or 1 (one) or more shareholders who collectively own at least 1/10 (one tenth) of the total shares with legal voting rights.
Pada tahun 2012, Perusahaan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST pada tanggal 16 Mei 2012 dan tidak menyelenggarakan RUPSLB.
Throughout 2012, the Company held 1 (one) AGMS on 16 May 2012 and did not hold any EGMS.
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPST Tahun Buku 2011 dipublikasikan pada tanggal 16 April 2012 di surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Indonesia Finance Today dalam Bahasa Indonesia. Surat panggilan RUPST dipublikasikan pada tanggal 1 Mei 2012 di surat kabar-surat kabar yang sama.
The notice for the AGMS for Financial Year 2011 was announced on 16 April 2012 in the daily newspaper Bisnis Indonesia and Indonesia Finance Today in Bahasa Indonesia. Invitation to the AGMS was announced on 1 May 2012 in the same newspaper.
Jumlah hak suara pemegang saham dan/atau kuasanya yang hadir di RUPST Perusahaan Tahun Buku 2011 mewakili 78,31% dari seluruh saham yang memiliki hak suara, sehingga RUPST telah memenuhi ketentuan kuorum rapat sesuai dengan Pasal 14 Anggaran Dasar Perusahaan. RUPST juga dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
The number of voting rights of shareholders and/or proxies which attended the Company’s AGMS for Financial Year 2011 represented 78.31% of all shares with voting rights, therefore the AGMS has fulfilled the meeting quorum as stipulated in Article 14 of the Company’s Articles of Association. The AGMS was also attended by all members of the Company’s Board of Commissioners and Directors.
Hasil keputusan RUPST Tahun Buku 2011 dipublikasikan pada tanggal 21 Mei 2012 di harian Bisnis Indonesia dan Indonesia Finance Today serta dipublikasikan di situs web Perusahaan (www.harumenergy.com).
The resolutions of the AGMS for Financial Year 2011 was published on 21 May 2012 in the daily newspaper Bisnis Indonesia and Indonesia Finance Today and published on the Company’s website (www.harumenergy.com).
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
59
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2011 The 2011 Financial Year Annual General Meeting of Shareholders' Resolutions Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) Perusahaan yang diselenggarakan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 16 Mei 2012, adalah sebagai berikut:
The resolutions of the Annual General Meeting (Meeting) of Shareholders of the Company held on Wednesday, 16 May 2012 at the Mandarin Oriental Hotel in Jakarta, were as follows:
1. a. Menyetujui dan mengesahkan: (i) Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2011, termasuk Laporan Kegiatan Perusahaan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011; (ii) Laporan Keuangan Auditan Perusahaan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan, dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, sebagaimana dinyatakan dalam laporannya No. GA112 0178 HE IBH tanggal 21 Maret 2012. b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Auditan Perusahaan untuk Tahun Buku 2011.
1. a. Approved and ratified: (i) The Annual Report for the Financial Year 2011, which includes the Company's Activity Report, the Board of Commissioners' Supervisory Report for the Financial Year 2011; (ii) The Audited Financial Statements for the financial year ended 31 December 2011, which has been audited by Public Accountant Osman Bing Satrio & Rekan, with the fair opinion in all material aspects, as stated in their report No. GA112 0178 HE IBH dated 21 March 2012.
2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perusahaan untuk Tahun Buku 2011, sebagai berikut: a. Sebesar Rp10.000.000.000 ditetapkan sebagai Dana Cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 yang penggunaannya sesuai dengan pasal 23 Anggaran Dasar Perusahaan. b. Sebesar Rp1.027.350.000.000 atau 70,16% dari Laba Bersih Tahun Buku 2011 ditetapkan sebagai dividen tunai untuk Tahun Buku 2011, atau sebesar Rp380 per lembar saham. c. Sisanya sebesar Rp426.897.000.000 untuk menambah Saldo Laba Yang Tidak Ditentukan Penggunaannya, untuk mendukung pengembangan Perusahaan. d. Selanjutnya, memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi untuk mengatur tatacara pembayaran dividen tunai.
2. Approved the determination on the use of the Company's Net Profit for Financial Year 2011, as follows: a. Rp10,000,000,000 determined as Reserves Fund in compliance with Article 70 of the Company Law No. 40 Year 2007 and shall be used in accordance with the Article 23 of the Company's Articles of Association.
60 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
b. Provided full acquittal and discharge to each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners from any responsibility and accountability for management and supervision they performed during the financial year ended 31 December 2011, provided that such acts were reflected in the Company's Audited Financial Statements for the Financial Year 2011.
b. Rp1,027,350,000,000 or 70,16% of the Net Profit of the Financial Year 2011 determined as cash dividend for the Financial Year 2011, or equivalent to Rp380 per share. c. The remaining Rp426,897,000,000 will increase the balance of Unappropriated Retained Earnings to support the development of the Company. d. Further, granting power and authority to the Board of Directors to arrange the payment procedure for the cash dividend.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
3. a. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2012. b. Memberi kuasa kepada Direksi untuk menetapkan persyaratan lain, besarnya biaya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran dan ruang lingkup pekerjaan audit.
3. a. Granting power and authority to the Board of Directors to appoint a Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for the financial year ended 31 December 2012. b. Authorize the Board of Directors to determine other terms and conditions, the amount of audit fees with due observance of the fairness and the scope of audit work.
4. a. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2012. b. Menetapkan gaji dan honorarium Dewan Komisaris adalah maksimum sebesar Rp5.000.000.000 untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2012 yang akan dibagikan kepada anggota Dewan Komisaris dan memberikan kuasa serta kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.
4. a. Granting power and authority to the Board of Commissioners to determine the salaries and honorarium of the Board of Directors for the financial year ended 31 December 2012. b. Determined the salaries and honorarium of the Board of Commissioners at the maximum of Rp5,000,000,000 for the Financial Year ended 31 December 2012 and granting power and authority to the President Commissioner to determine the distribution thereof among the members of the Board of Commissioners.
5. Menyetujui pelimpahan kewenangan yang diberikan oleh Rapat kepada Dewan Komisaris untuk penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan dalam rangka pelaksanaan program EMSOP yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 Maret 2010 yaitu untuk jangka waktu 1 tahun terhitung sejak tanggal Rapat.
5. Approved the delegation of authority by the Meeting to the Board of Commissioners to carry out the increase of the Company's Issued and Paid-up Capital in relation to the EMSOP implementation as approved by the Company's Shareholders Meeting held on 3 March 2010 for 1 year period from this Meeting.
6. a. Menerima dan menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per tanggal 31 Desember 2011. b. Menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum sebagaimana telah disampaikan melalui materi presentasi dalam Rapat dan sesuai surat Perusahaan yang ditujukan pada Bapepam-LK No. 059/HE CS/IV/2012 tanggal 26 April 2012.
6. a. Accepted and approved the use of IPO proceeds report as at 31 December 2011. b. Approved the change of the use of IPO proceeds as presented in the presentation material during the Meeting and in accordance to the Company's letter to Bapepam-LK No.059/HE-CS/IV/2012 dated 26 April 2012.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
61
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Sesuai dengan Pasal 19 Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, dan penerapannya secara umum, baik dalam hal internal ataupun hal bisnis serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melakukan tugastugas ini, Dewan Komisaris memperhatikan kepentingan Perusahaan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance, GCG).
In accordance with Article 19 of the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners supervises the management's policies and its implementation in general, either on internal issues or business issues, and provide advice to the Board of Directors. In performing these duties, the Board of Commissioners focuses on the interest of the Company in good faith, with prudence and accountability in accordance with the Company's Articles of Association, applicable laws and regulations and the principles of Good Corporate Governance (GCG).
Dewan Komisaris juga melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG dan memberikan saran-saran penyempurnaan sistem GCG dan implementasinya.
The Board of Commissioners also monitors the effectiveness of GCG practices and providing suggestions for the improvement of GCG system and its implementation.
Tugas Dewan Komisaris antara lain adalah:
The Board of Commissioner duties include:
1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perusahaan,
1. Supervising the Company's business risks,
2. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsipprinsip GCG dalam kegiatan usaha Perusahaan, dan
2. Supervising the implementation of GCG principles in the Company's business activities, and
3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan rencana pengembangan Perusahaan yang diajukan Direksi.
3. Providing feedback, recommendations and approval, if necessary, on proposals and plans for the development of the Company's put forward by the Board of Directors.
Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) anggota, di mana 2 (dua) diantaranya merupakan Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan, dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members, of which 2 (two) are Independent Commissioners. Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners from outside of the Company, do not have shareholding in the Company either directly or indirectly, have no affiliation with the Company, a Commissioner, a Director, or major shareholder of the Company, and have no business relationship, directly or indirectly related to the Company's business activities.
62 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Jumlah Komisaris Independen Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/BEI/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, dimana setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Perusahaan saat ini memiliki dua orang Komisaris Independen atau 40% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
The number of Independent Commissioners on the Board of the Company fulfills the provisions of Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/BEI/072004 regarding rule number I-A concerning The Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued by The Listed Company, which states that at least 30% of the Board of Commissioners of a public company must be Independent Commissioners. At the moment, the Company has two Independent Commissioners, or 40% of the total members of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Presiden Komisaris mengkoordinasikan berbagai kegiatan Dewan Komisaris.
The Board of Commisioners is a council and each member of the Board of Commisioners cannot act alone but by a decision of the Board of Commissioners. The President Commissioner coordinates the various activities of the Board of Commissioners.
Susunan anggota Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Board of Commissioners as at 31 December 2012, is as follows:
Jabatan Position
Nama Name
Komisaris Utama / President Commissioner
Lawrence Barki
Komisaris / Commissioner
Drs. Yun Mulyana
Komisaris / Commissioner
Budi Rahardja
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Sony Budi Harsono
Seluruh anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat diangkat pada tanggal 3 Maret 2010 untuk periode 5 (lima) tahun. Selain Komisaris Utama, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki hubungan afiliasi satu sama lain, dengan anggota Direksi, ataupun dengan pemegang saham Perusahaan.
All current members of the Board of Commissioners were appointed on 3 March 2010 for a period of 5 (five) years. Except President Commissioners, none of the members of the Board of Commissioners is affiliated with any other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or the shareholders of the Company.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
63
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Rapat Dewan Komisaris Meeting of the Board of Commissioners Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan rapat tiga kali dan menerbitkan dua keputusan Dewan Komisaris yang dilakukan melalui sirkular.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Throughout 2012, the Board of Commissioners held three meetings and issued two Board of Commissioners decisions through circulars.
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Persentase Percentage
Lawrence Barki
100%
Agus Rajani Panjaitan
100%
Sony Budi Harsono
100%
Drs. Yun Mulyana
100%
Budi Rahardja
100%
64 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Duties of the Board of Commissioners Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, antara lain meliputi:
During 2012, the Board of Commissioners discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Membahas dan menanggapi laporan kinerja Perusahaan.
1. Discussed and commented on the Company's performance report.
2. Membahas dan memberikan pendapat atas rencana kerja Perusahaan.
2. Discussed and provided opinions on the Company's business plan.
3. Membahas dan menyetujui agenda-agenda RUPST, antara lain termasuk: a. alokasi laba bersih tahun 2011, b. penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun 2012, c. tatacara penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
3. Discussed and approved the agenda for AGMS, which among others include: a. appropriation of 2011 net income, b. appointment of Public Accountant Office for 2012, c. procedures to determine the remuneration and benefits for the members of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners, d. issuance of new shares in relation to the exercise of EMSOP shares in 2012, and e. Use of IPO Proceeds Report and the proposal for change in allocation of the IPO Proceeds.
d. penerbitan saham baru sehubungan dengan pelaksanaan EMSOP di 2012, dan e. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dan rencana perubahan alokasi penggunaan dana hasil penawaran umum. 4. Menyetujui rencana Perseroan untuk mengambil alih 50,5% modal ditempatkan dan disetor di PT Karya Usaha Pertiwi melalui keputusan sirkuler.
4. Approved the Company's plan to acquire 50.5% issued and paid-up capital in PT Karya Usaha Pertiwi through circular resolution.
5. Melalui keputusan sirkuler Dewan Komisaris tanggal 8 Maret 2012 menyetujui penerbitan saham baru sehubungan dengan pelaksanaan konversi saham EMSOP tahun 2012 sebanyak 3.545.000 lembar saham.
5. Through circular resolution of the Board of Commissioners dated 8 March 2012, approved the issuance of new shares in relation to the conversion of EMSOP shares in 2012 for 3.545.000 shares.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
65
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Drs. YUN MULYANA
LAWRENCE BARKI
Komisaris Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
66 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
SONY BUDI HARSONO
AGUS RAJANI PANJAITAN
BUDI RAHARDJA
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
67
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
LAWRENCE BARKI Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan pada bulan Maret 2010. Kini beliau menjabat juga sebagai Komisaris Utama dari PT Santan Batubara dan Komisaris PT Mahakam Sumber Jaya. Sebelumnya beliau menjabat Direktur Perusahaan (1995-2010), Direktur PT Layar Lintas Jaya (2004-2009), Direktur PT Tambang Batubara Harum (2004-2010), dan Direktur PT Mahakam Sumber Jaya (2008-2010). Beliau mengepalai Divisi Pengiriman dan Pemasaran di Tanito Group di tahun 2000. Lulus dari Boston University School of Management di Amerika Serikat, beliau bergabung dengan Harum Energy Group pada tahun 1995, dan sejak saat itu terus aktif dalam industri batubara.
68 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
An Indonesian citizen, he was appointed as President Commissioner of the Company in March 2010. Currently he also serves as President Commissioner of PT Santan Batubara and Commissioner of PT Mahakam Sumber Jaya. He formerly served as Director of the Company (1995-2010), Director of PT Layar Lintas Jaya (2004-2009), Director of PT Tambang Batubara Harum (2004-2010), and Director of PT Mahakam Sumber Jaya (2008-2010). He headed the Shipping and Marketing Divisions of Tanito Group in 2000. Graduated from Boston University School of Management in the United States, he joined Harum Energy Group in 1995 and has been active in the coal industry ever since.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Drs. YUN MULYANA Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2010. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Mahakam Sumber Jaya sejak 2002. Sebelumnya, beliau menjabat Deputi Kepala Polisi Republik Indonesia (2001-2002), Inspektur Jenderal Polri (2000-2001) dan Kapolda Jawa Barat (1999-2000). Beliau lulus dari Akademi Kepolisian Republik Indonesia tahun 1970 dan kemudian melanjutkan pendidikannya di sejumlah lembaga, antara lain PTIK (1978), SESKO ABRI (1992), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas,1998).
An Indonesian citizen, he was appointed as Commissioner of the Company in 2010. He has also been serving as Commissioner of PT Mahakam Sumber Jaya since 2002. A former Deputy Chief of National Police Force (2001-2002), Inspector General of National Police Force (2000-2001) and West Java Chief of Police (1999-2000). He graduated from the Indonesian Armed Forces Academy in 1970 and subsequently pursued his further education at a number of institutions, such as PTIK (1978), SESKO ABRI (1992), and the National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Lemhannas, 1998).
BUDI RAHARDJA Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2010. Kini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Layar Lintas Jaya dan Direktur PT Mahakam Sumber Jaya dan PT Tambang Batubara Harum. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manager Divisi Pertambangan (2000-2004) dan Product Manager Divisi Pemasaran (1990-2000) PT United Tractors Tbk. Beliau memegang gelar sarjana teknik dari Universitas Trisakti.
An Indonesian citizen, he was appointed as Commissioner of the Company in 2010. Currently he is also the President Director of PT Layar Lintas Jaya and Director of PT Mahakam Sumber Jaya and PT Tambang Batubara Harum. A former General Manager in Mining Division (2000-2004) and Product Manager in Marketing Division (1990-2000) with PT United Tractors Tbk, he graduated from the Trisakti University with a degree in engineering.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
69
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
AGUS RAJANI PANJAITAN Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2010 dan Ketua Komite Audit di 2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anggota komite audit di PT Alam Sutera Realty Tbk dan Senior Advisor di PT Anugra Capital. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (1999-2001) dan Direktur Perbankan Investasi di PT Bahana Securities (19932001). Beliau memegang gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2010 and Chairman of the Company’s Audit Committee in 2011. He serves as an Independent Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, a member of PT Alam Sutera Realty Tbk audit committee and a Senior Advisor to PT Anugra Capital. Prior to that, he served as Risk Management Director at PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (1999-2001) and Investment Banking Director at PT Bahana Securities (19932001). He graduated from the University of Indonesia with a degree in economics.
SONY BUDI HARSONO Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2010 dan anggota Komite Audit di 2011. Saat ini beliau menjabat sebagai CEO Harsono Strategic Consulting dan Ketua Komite Ekonomi Indonesia-Jepang pada Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Beliau juga anggota Dewan Penasehat untuk the United States - Indonesia Society (USINDO). Beliau sebelumnya menjabat CEO Harsono Hadibroto Consulting dan Chairman di salah satu kantor akuntan publik bertaraf internasional. Beliau memiliki pengalaman dan pengetahuan ekstensif di bidang strukturisasi bisnis dan perpajakan lintas industri, khususnya sektor hulu minyak dan gas, pertambangan, dan energi.
70 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
An Indonesian citizen, he was appointed as Commissioner of the Company in 2010 and member of the Company’s Audit Committee in 2011. Currently he is also CEO of Harsono Strategic Consulting and Chairman of the Indonesia-Japan Economic Committee of the Indonesian Chamber of Commerce. He is also a member of the Board of Adviser to the United States - Indonesia Society (USINDO). He formerly served as CEO of Harsono Hadibroto Consulting and the Chairman of one of the Big Four accounting firms in Indonesia. Mr. Harsono has an extensive knowledge in business structuring and taxation issues across industries, in particular upstream oil and gas sector as well as mining and energy.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Direksi Board of Directors
Sesuai dengan Pasal 16 Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi memimpin dan mengurus Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan keputusan RUPS, Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
In accordance with Article 16 of the Company’s Articles of Association, the Board of Directors responsibly leads and manages the Company’s interest in good faith, with prudence and accountability, in accordance with the resolution of the GMS, Articles of Association of the Company, applicable laws and regulations and the principles of GCG.
Tugas Direksi dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan, meliputi:
The duties of the Board of Directors in achieving the goals and objectives of the Company include:
1. menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis Perusahaan,
1. establishing the vision, mission and values as well as strategic plan of the Company,
2. menetapkan struktur organisasi Perusahaan dan menetapkan kewajiban dan wewenang masing-masing divisi dan unit usaha,
2. establishing the Company's organizational structure and establishing responsibility and authority for each division and business units,
3. mengelola sumber daya yang dimiliki Perusahaan secara efektif dan efisien,
3. managing the Company's resources effectively and efficiently,
4. membentuk sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, dan
4. establishing an internal control and risk management systems, and
5. memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan Perusahaan.
5. observing the reasonable interest of the Company's stakeholders.
Direksi Perusahaan terdiri dari empat orang, dengan satu diantaranya adalah Direktur Tidak Terafiliasi. Direktur Utama dan 1 (satu) orang Direktur lainnya secara bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perusahaan.
The Board of Directors of the Company consists of four members, one of whom is an Unaffiliated Director. The President Director and one other Director jointly have the right and the authority to act on behalf of the Board of Directors and the Company.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
71
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Susunan anggota Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah:
The composition of the Company's Board of Directors as at 31 December 2012, is as follows:
Jabatan Position Direktur Utama / President Director
Nama Name Ray Antonio Gunara
Direktur / Director
Eddy Sumarsono
Direktur / Director
Kenneth Scott Andrew Thompson
Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director Seluruh anggota Direksi yang saat ini menjabat diangkat pada tanggal 3 Maret 2010 untuk periode 5 (lima) tahun. Tidak ada anggota Direksi yang memiliki hubungan afiliasi satu sama lain, dengan anggota Dewan Komisaris, ataupun dengan pemegang saham Perusahaan.
David John Heap All current members of the Board of Directors were appointed on 3 March 2010 for a period of 5 (five) years. None of the members of the Board of Directors is affiliated with any other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or the shareholders of the Company.
Rapat Direksi Meeting of the Board of Directors Sepanjang tahun 2012, Direksi mengadakan tiga rapat, yang seluruhnya merupakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Dewan Direksi Board of Directors
Throughout 2012, the Board of Directors held three meetings, all of which were joint meetings with the Board of Commissioners, with the following attendance rate:
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Persentase Percentage
Ray Antonio Gunara
100%
Eddy Sumarsono
100%
Kenneth Scott Andrew Thompson
100%
David John Heap
100%
72 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pembagian Tugas Direksi Delegation of Directors’ Duties Di dalam kegiatan pengelolaan Perusahaan, Direksi wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh RUPS. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
In managing the Company, the Board of Directors should act in accordance to the decisions approved by the GMS. Every member of the Board of Directors must act in good faith and take full responsibility in carrying out its duties, in full compliance with prevailing rules and regulations and the Company’s Articles of Association.
Masing-masing anggota Direksi (termasuk Direktur Utama) memiliki kedudukan yang setara, di mana Direktur Utama memiliki tugas untuk mengkoordinasikan kegiatan DirekturDirektur lain dalam mengelola Perusahaan. Secara spesifik, pembagian tugas masing-masing Direktur adalah sebagai berikut:
Each member of the Board of Directors (including the President Director) has an equal footing, where the President Director has the duty to coordinate activities of the Directors in managing the Company. Specifically, the delegation of duties between each member of the Board of Directors are as follows:
1. Ray Antonio Gunara sebagai Direktur Utama turut bertanggung jawab atas bagian keuangan dan akuntansi.
1. Ray Antonio Gunara as President Director is also responsible for finance and accounting.
2. Eddy Sumarsono bertanggung jawab atas bagian umum.
2. Eddy Sumarsono is responsible for general affair.
3. Kenneth Scott Andrew Thompson bertanggung jawab atas bagian operasional.
3. Kenneth Scott Andrew Thompson is responsible for operations.
4. David John Heap bertanggung jawab atas bagian pemasaran.
4. David John Heap is responsible for marketing.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
73
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pelaksanaan Tugas Direktur Utama Implementation of Duties of the President Director Direktur Utama mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional Perusahaan, yang dalam pelaksanaannya dibantu dan bekerja sama dengan Direktur lainnya. Selain menjalankan fungsi-fungsi tersebut, Direktur Utama juga menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan dan penerapannya di berbagai aspek operasional Perusahaan.
The President Director coordinates all the development and operational activities of the Company, in implementation of those activities he is assisted by and works together with other Directors. In addition to those functions, the President Director also establishes, manages and controls policy and its implementation in various operational aspects of the Company.
Selama tahun 2012, Direktur Utama telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the President Director discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Melakukan pengendalian atas perencanaan strategis dalam pengembangan usaha dan manajemen risiko.
1. To control the strategic planning in business development and risk management.
2. M e l a k u k a n p e r e n c a n a a n , p e n g e l o l a a n d a n pengendalian rencana kerja dan anggaran Perusahaan serta mengevaluasi pencapaiannya.
2. To plan, manage and control the Company's business plan and budget and evaluate its achievement.
3. M e l a k u k a n p e r e n c a n a a n , p e n g e l o l a a n d a n pengendalian aspek-aspek strategis di dalam sistem pengendalian internal Perusahaan.
3. To plan, manage and control the strategic aspects of the Company's internal control system.
4. M e l a k u k a n p e r e n c a n a a n , p e n g e l o l a a n d a n pengendalian kebijakan bidang komunikasi korporat, hubungan kelembagaan dan hubungan investor.
4. To plan, manage and control policies relating to corporate communications, institutional relations and investor relations.
5. Pengendalian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, organisasi bisnis dan manajemen aset.
5. To control the management of human resources, business organization and asset management.
74 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan Tugas Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha Implementation of Duties of Director of Finance and Business Development Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan Perusahaan sehubungan dengan rencana kerja dan anggaran Perusahaan, kegiatan perbendaharaan dan akuntansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan dan pengelolaan keuangan.
The Director of Finance and Business Development establishes, manages and controls the Company's policies related to the Company's business plan dan corporate budget, treasury and accounting activities, preparation of financial statements, taxation and financial management.
S e l a m a t a h u n 2 0 1 2 , D i r e k t u r Ke u a n g a n d a n Pengembangan Usaha telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the Director of Finance and Business Development discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan Anggaran Perusahaan serta evaluasi pencapaiannya.
1. To organize the formulation of the business plan and budget as well as to evaluate its achievement.
2. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan perbendaharaan.
2. To plan, manage and control treasury policies and activities.
3. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, termasuk penyusunan laporan keuangan dan perpajakan.
3. To plan, manage and control the implementation of accounting policies, including the preparation of financial reports and tax reports.
4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang mempengaruhi keuangan Perusahaan jangka panjang.
4. To plan, manage and control policies which affect the Company’s financial in the long run.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk bagian keuangan dan akuntansi.
5. To plan, manage and control policies and activities related to information technology for finance and accounting.
6. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan bisnis, perencanaan investasi, pembentukan dan pengendalian anak perusahaan.
6. To plan, manage and control policies related to business development, investment planning, and the establishment and control of subsidiaries.
7. Pengendalian kegiatan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan keuangan Perusahaan.
7. To control the management of the budget, treasury, accounting and finance of the Company.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
75
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pelaksanaan Tugas Direktur Operasional Implementation of Duties of Director of Operations Direktur Operasional menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perusahaan di dalam rencana kegiatan pertambangan batubara, memonitor efektivitas pelaksanaan kegiatan operasional dan mengevaluasi efisiensi penggunaan sumber daya dalam kegiatan operasi penambangan.
The Director of Operations establishes, manages and controls the Company’s policies in coal mining planning, monitors the effectiveness of operational aspects and evaluates the efficiency of resources utilization in mining operations.
Selama tahun 2012, Direktur Operasional telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the Director of Operations discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana kerja operasional dan mengevaluasi pencapaiannya.
1. To plan, manage and control the operational plan and evaluate its achievement.
2. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan batubara.
2. To plan, manage and control policies related to the coal processing activities.
3. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan standar operasi dan keselamatan kerja yang mengacu pada standar internasional.
3. To plan and oversee the implementation of operational and safety standards which refer to the international standards.
4. Merencanakan dan menerapkan langkah-langkah efisiensi penggunaan sumber daya operasional dalam kegiatan penambangannya.
4. To plan and implement efficiency measures in utilization of its operational resources in its mining activities.
5. Mengelola cadangan batubara sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang Perusahaan.
5. To manage coal reserves in accordance to the Company's long term growth plan.
Fasilitas pengolahan batubara PT Mahakam Sumber Jaya di Pelabuhan Separi PT Mahakam Sumber Jaya’s coal processing facility at Separi Port
76 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan Tugas Direktur Umum Implementation of Duties of Director of General Affairs Direktur Umum menetapkan, merencanakan dan mengendalikan kebijakan Perusahaan tentang hubungan dengan pemerintah dan komunitas di lingkungan pertambangan, penerapan proses bisnis yang berpedoman pada GCG, mengendalikan kebijakan Perusahaan dalam hal sumber daya manusia, serta memantau efektivitas sistem pengendalian risiko operasional.
The Director of General Affairs establishes, manages and controls the Company’s policies in relationship with government and community in surrounding mining areas, implementation of business process which refers to GCG, controls the Company's policies in human resources issues, as well as oversees the effectiveness of operational risk management system.
Selama tahun 2012, Direktur Umum telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the Director of General Affairs discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana kerja operasional serta mengevaluasi pencapaiannya.
1. To plan, manage and control the human resources plan and evaluate their achievement.
2. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan tenaga kerja, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia.
2. To plan, manage and control policies related to human resources planning, development and empowerment.
3. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan pelaksanaannya pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.
3. To plan, manage and control policies and the implementation of employees education and training.
4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan GCG, serta penerapan pengembangan organisasi.
4. To plan, manage and control policies related to GCG, as well as the implementation of organizational development.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kelogistikan, termasuk tata cara pengadaan barang dan jasa.
5. To plan, manage and control policies related to logistics, including the procedures for goods and service procurement.
6. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk kegiatan teknis dan operasional.
6. To plan, manage and control policies related to information technology for technical and operational activities.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
77
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pelaksanaan Tugas Direktur Pemasaran Implementation of Duties of Director of Marketing Direktur Pemasaran menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan Perusahaan dalam aspek pemasaran batubara, termasuk diantaranya menegosiasikan harga penjualan batubara, memperluas jaringan distribusi, dan membina serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan kunci.
The Director of Marketing establishes, manages and controls corporate policies on the coal marketing aspects, which among others include negotiating coal sales price enhancing distribution network and maintaining long term relationship with valuable customers.
Selama tahun 2012, Direktur Pemasaran telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the Director of Marketing discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana kerja pemasaran serta mengevaluasi pencapaiannya.
1. To plan, manage and control the marketing plan and evaluate its achievement.
2. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran batubara Perusahaan.
2. To plan, manage, control, and develop policies related to the Company’s coal marketing.
3. Menegosiasikan harga penjualan batubara dengan memperhatikan tren harga di pasar energi global.
3. To negotiate coal sales price with respect to price trend in global energy market.
4. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran dan distribusi batubara.
4. To plan, manage and control, and develop policies in relation to coal marketing and distribution.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.
5. To plan, manage and control policies which related to the development of long term relationship with its customers.
Keterlibatan Direksi dalam Forum Eksternal Directors’ Involvement in External Forums Direksi Perusahaan memiliki pengetahuan yang mendalam di masing-masing bidang keahliannya. Direksi Perusahaan diundang ke berbagai forum untuk membagikan pengetahuannya berkaitan dengan perkembangan industri batubara global dan domestik. Berikut beberapa keterlibatan Direksi di forum publik di 2012.
The Company’s directors possess in-depth knowledge in their field of expertise. The Company’s directors are invited to various forum to share their knowledge on the development in global and domestic coal industry. The following are directors involvement in public forum in 2012.
1. Di bulan Mei 2012, Ray Antonio Gunara berpartisipasi dalam forum diskusi ahli dalam acara kunjungan Direksi ANZ Banking Group di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
1. In May 2012, Ray Antonio Gunara participated in an expert discussion forum on the occassion of the visit by Board of Directors of the ANZ Banking Group in Mandarin Oriental Hotel, Jakarta.
78 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
2. Di bulan Mei 2012, Scott Thompson selaku Direktur Operasional dan Eddy Sumarsono selaku Direktur Umum, melakukan kunjungan tambang ke Australia atas prakarsa PT Leighton Contractors Indonesia sebagai kontraktor penambangan Perusahaan. Kunjungan ini bertujuan untuk membandingkan dan mengevaluasi praktik operasi penambangan dan standar keselamatan kerja yang diterapkan di tambang-tambang Perusahaan dengan tambang-tambang di Australia.
2. In May 2012, Scott Thompson as Director of Operations and Eddy Sumarsono as Director of General Affairs conducted a mine visit to Australia arranged by the Company’s mining contractor, PT Leighton Contractors Indonesia. The purposes of the visit were to compare and evaluate the mining operation practices and work safety standard implemented in the Company’s mines with the coal mines in Australia.
Kunjungan Tambang ke Australia 5-6 Mei 2012 Mine Visit to Australia 5-6 May 2012
3. Di bulan September 2012, Ray Antonio Gunara selaku Direktur Utama Perusahaan berpartisipasi dalam acara “Program Refreshment Expertise Industri Batubara” yang diprakarsai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku narasumber.
3. In September 2012, Ray Antonio Gunara as the Company President Director of participated in “Program Refreshment Expertise Industri Batubara” which was arranged by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as speaker.
4. Di bulan Oktober 2012, Ray Antonio Gunara menjadi pembicara dalam forum “One-Day National Seminar: 17 CEOs Addressing 8 Challenges Towards a Better Indonesia” yang diprakarsai oleh majalah Fortune Indonesia di Jakarta.
4. In October 2012, Ray Antonio Gunara was featured as a speaker at the “One-Day National Seminar: 17 CEOs Addressing 8 Challenges Towards a Better Indonesia” which was arranged by Fortune Indonesia magazine in Jakarta.
5. David Heap selaku Direktur Pemasaran Perusahaan berpartisipasi dalam acara Coaltrans India ke-10 di New Delhi, India, pada tanggal 13-14 Maret 2012 dan Coaltrans Asia Conference ke-18 di Bali, Indonesia, pada tanggal 4-6 Juni 2012 sebagai pembicara.
5. David Heap as the Company’s Director of Marketing participated in 10th Coaltrans India in New Delhi, India, on 13-14 March 2012 and 18th Coaltrans Asia Conference in Bali, Indonesia, on 4-6 June 2012 as speaker.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
79
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
EDDY SUMARSONO
RAY ANTONIO GUNARA
Direktur Director
Direktur Utama President Director
80 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON
DAVID JOHN HEAP
Direktur Director
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
81
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
RAY ANTONIO GUNARA Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perusahaan pada tahun 2010. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Layar Lintas Jaya dan Komisaris PT Santan Batubara. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai bankir investasi di Credit Suisse (2004-2007), Deutsche Bank (2001-2004) dan PT Bahana Securities (1994-2001). Beliau lulus dari Villanova University, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor di bidang Electrical Engineering, kemudian memperoleh gelar Master di bidang Electrical Engineering dari Lehigh University, Amerika Serikat dan gelar Master di bidang Business Administration dari University of Pittsburgh di Amerika Serikat.
An Indonesian citizen, he was appointed as President Director of the Company in 2010. Currently he is also Commissioner of PT Layar Lintas Jaya and Commissioner of PT Santan Batubara. He formerly worked as investment banker with Credit Suisse (2004-2007), Deutsche Bank (2001-2004) and PT Bahana Securities (1994-2001). He graduated from Villanova University in the United States with a Bachelor degree in Electrical Engineering, subsequently obtained Master degree in Electrical Engineering from Lehigh University in the United States and Master degree in Business Administration from University of Pittsburgh in the United States.
EDDY SUMARSONO Direktur Director
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2010. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mahakam Sumber Jaya dan PT Tambang Batubara Harum, serta Direktur PT Santan Batubara. Sebelumnya, beliau menjabat General Manager PT Tanito Harum (1996-2001), General Manager PT Berau Coal (1990-1996), dan Chief Mining Engineer PT Nickel Indonesia, di mana beliau memulai karirnya di tahun 1977. Beliau lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan gelar sarjana teknik pertambangan, dan dari PPM Business School of Management dengan gelar Magister Manajemen.
82 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
An Indonesian citizen, he was appointed as Director of the Company in 2010. Currently he serves as President Director of PT Mahakam Sumber Jaya and PT Tambang Batubara Harum, as well as Director of PT Santan Batubara. Prior to this, he was General Manager of PT Tanito Harum (19962001), General Manager of PT Berau Coal (1990-1996), and Chief Mining Engineer of PT Nickel Indonesia, where he started his career in 1977. He graduated from Bandung Institute of Technology with a degree in Mining Engineering, and from PPM Business School of Management with a Master degree in Management.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON Direktur Director
Warga Negara Inggris, beliau diangkat sebagai Direktur Perusahaan tahun 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Santan Batubara. Sebelumnya, beliau bekerja di berbagai organisasi pertambangan internasional, seperti Marston & Marston (2000-2003) di Australia dan Amerika Serikat, PT Adaro (1996-1999), dan Anglo American Corporation (1992-1996) di Afrika Selatan. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pengembangan dan pengelolaan tambang batubara. Beliau lulus dari Camborne School of Mines di Inggris dengan gelar Honours di bidang Mining Engineering, dan dari University of Cape Town di Afrika Selatan dengan gelar Master di bidang Business Administration.
A British citizen, he was appointed as Director of the Company in 2010. Currently he is also Director of PT Santan Batubara. Previously he worked with various international mining organizations, including Marston & Marston (20002003) in Australia and the United States, PT Adaro (19961999) and Anglo American Corporation (1992-1996) in South Africa. He has more than 20 years of experience in coal mine development and operation management roles. He graduated from Camborne School of Mines in the United Kingdom with Honours in Mining Engineering and from the University of Cape Town in South Africa with a Master degree in Business Administration.
DAVID JOHN HEAP Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
Warga Negara Australia, beliau diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perusahaan pada tahun 2010. Beliau sebelumnya menjabat Marketing Advisor bagi Perusahaan (2002-2010), Regional Marketing Manager di Anglo Coal di Sydney, Australia (2000-2002), dan Regional Marketing Manager di Shell Coal Marketing di Sydney, Australia (19942000). Beliau mengawali karirnya pada tahun 1979 di Shell UK Oil, dan menjabat berbagai posisi penjualan dan pemasaran semasa bekerja di sana. Beliau lulus dari Bristol University di Inggris di bidang Economics and Economics History.
An Australian citizen, he was appointed as Unaffiliated Director of the Company in 2010. He formerly worked as Marketing Advisor for the Company (2002-2010), Regional Marketing Manager for Anglo Coal in Sydney, Australia (2000-2002), and Regional Marketing Manager at Shell Coal Marketing in Sydney, Australia (1994-2000). He started his career in 1979 with Shell UK Oil, and had held various sales and marketing positions during his tenure there. He graduated from Bristol University in the United Kingdom with a degree in Economics and Economics History.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
83
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit Perusahaan dibentuk berdasarkan aturan yang mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pedoman Kerja Komite Audit Perusahaan disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Maret 2011.
The Audit Committee of the Company is established in compliance with the Bapepam-LK Rules No. Kep-29/PM/2004 regarding Audit Committee Establishment And Operational Guidance. Audit Committee Charter was approved by the Board of Commissioners on 1 March 2011.
Tujuan pembentukan Komite Audit adalah untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris guna memastikan kebenaran laporan keuangan Perusahaan yang disusun oleh Direksi, mengawasi kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku, serta memastikan independensi dan mengefektifkan fungsi dan program kerja audit baik oleh auditor eksternal maupun audit internal sehingga dengan demikian dapat memberi kepastian kepada pemegang saham tentang kebenaran dan keandalan laporan keuangan Perusahaan. Komite Audit juga mengawasi efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko Perusahaan.
The objective of the Audit Committee's establishment is to assist the Board of Commissioners in implementing their task and function to assure the accuracy of the Company's financial statements prepared by the Board of Directors, monitor the Company's compliance with prevailing rules and regulation, and to ensure the independence and the effectiveness of the function and work program of the external and internal audit, hence providing assurance to the shareholders with regard to the accuracy and reliability of the Company's financial statements. The Audit Committee is also overseeing the effectiveness of the Company's internal controls and risk management.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, kewenangan Komite Audit adalah sebagai berikut:
According to Audit Committee Charter, the Audit Committee’s authorities are as follows:
1. Komite Audit berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas, dan tidak terbatas dan bertindak dalam batasan yang wajar terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
1. The Audit Committee has the authority to have full, unencumbered access and without any limitation, acting within reasonable boundaries, to the Company's records, employees, fund, assets as well as the Company's other resources when carrying out its duties.
2. Dalam melaksanakan kewenangannya ini, Komite Audit harus bekerja sama dengan audit internal Perusahaan, dan audit internal wajib memberikan laporan dan informasi yang diminta oleh Komite Audit.
2. In carrying out its duties, the Audit Committee must work together with the Company's internal audit, whereby the internal audit is required to provide reports and information requested by the Audit Committee.
3. Komite Audit juga berwenang untuk mendapatkan saran atau nasihat ahli yang independen dari luar Perusahaan di bidang hukum maupun bidang lainnya yang dipandang perlu, atas biaya Perusahaan.
3. The Audit Committee also has the authority to obtain external independent advice and/or counsel on legal or other relevant matters as deemed necessary, at the Company’s expense.
84 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Audit menurut piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:
The duties and responsibilities of the Audit Committee according to the Audit Committee Charter are as follows:
1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
1. Providing an opinion to the Board of Commissioners related to reports or other matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identify matters that requires the attention of the Board of Commissioners.
2. Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik. Berikut adalah hal-hal yang harus secara khusus diperhatikan oleh Komite Audit: a. Kebijakan dan praktik akunting Perusahaan dan perubahannya; b. Transaksi-transaksi yang tidak lazim yang mempengaruhi laporan keuangan dan bagaimana hal tersebut diungkapkan oleh manajemen; (i) Kejelasan pengungkapan; (ii) Penyesuaian yang signifikan karena hasil audit; (iii) Kepatuhan atau kesesuaian dengan standar akuntansi (PSAK) yang berlaku; dan (iv) Kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan terkait.
2. Reviewing the Company's financial statements that will be published to the public. Following are issues that requires the Audit Committee’s special attention: a. The Company's accounting policies and practises and any changes; b. Unusual transactions that affect the financial statements and how they are disclosed by the management; (i) Clarity of disclosure; (ii) Significant adjustment due to audit results; (iii) Compliance or conformity with relevant accounting standards (PSAK); and (iv) Compliance with the capital markets and related regulations.
3. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundangan terkait.
3. Reviewing the Company's compliance with regard to the capital market's and other related rules and regulations.
4. Menelaah pelaksanaan atas pemeriksaan oleh auditor eksternal sehubungan dengan audit atas laporan keuangan Perusahaan. Berikut hal-hal yang secara khusus harus diperhatikan oleh Komite Audit: a. Mengawasi komunikasi Perusahaan dengan auditor;
4. Reviewing the implementation of the external auditor's examinations related to the audit of the Company's financial statements. Audit Committee focuses on the following issues : a. Supervise communication between the Company and its auditor; b. Provide opinions and recommendations to the Board of Commissioners in relation to the appointment, reappointment, and termination of the external auditor;
b. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan penunjukan, penunjukan kembali, dan pemberhentian auditor eksternal; c. Memberikan pandangan atas syarat-syarat perjanjian untuk auditor eksternal terkait dengan jasa yang diberikan; d. Menilai kualifikasi, keahlian, kecukupan sumber daya, efektivitas, dan independensi auditor eksternal setiap tahunnya; e. Membahas bersama auditor eksternal, sebelum proses audit dimulai, ruang lingkup audit yang akan dilakukan; f. Menelaah bersama auditor eksternal hasil temuan mereka termasuk temuan yang signifikan yang muncul selama proses audit, baik yang telah diselesaikan
c. Provide views on the terms of engagement of external auditor for their services; d. Assess the qualification, expertise, manpower adequacy, effectiveness, and independency of the external auditor on an annual basis; e. Together with the external auditor, before the audit process begins, discuss the scope of the audit that will be performed; f. Together with the external auditor, analyze the audit findings that arises during the audit process, either findings that has and has not been resolved,
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
85
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
maupun yang belum dapat diselesaikan, tingkat kesalahan yang ditemukan selama proses audit, dan meminta penjelasan dari manajemen maupun auditor eksternal jika terdapat kesalahan yang belum disesuaikan; g. Menelaah kembali laporan auditor eksternal, khususnya aspek-aspek yang tidak memenuhi standar dari laporan tersebut, sebelum diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris; h. Menilai efektivitas kerja auditor eksternal di akhir proses audit dengan langkah-langkah sebagai berikut: (i) Mengkaji apakah auditor eksternal telah memenuhi rencana audit yang telah disepakati, dan memahami perubahan-perubahan yang dilakukan, termasuk risiko-risiko audit dan mengambil langkah-langkah penanganan risikorisiko tersebut; (ii) Memperhatikan kecermatan dan ketajaman auditor eksternal terkait dengan kebijakan akuntansi dan audit utama yang ditemukan, dan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari Komite Audit, dan masukan mereka yang terkait dengan pengendalian internal, jika ada; dan (iii) Meminta tanggapan dari orang-orang kunci yang terlibat dalam proses audit. i. Menelaah dan memantau isi management letter dari auditor eksternal, dengan tujuan menilai apakah isinya telah didasarkan atas pemahaman yang memadai tentang bisnis Perusahaan dan memastikan apakah rekomendasi yang ada telah ditindaklanjuti oleh manajemen dan memahami alasan-alasan jika belum dilaksanakan; dan j. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris kebijakan yang terkait dengan pemberian jasa nonaudit oleh auditor eksternal kepada Perusahaan untuk memastikan agar pemberian jasa non-audit tersebut tidak melanggar independensi dan objektivitas auditor eksternal dalam melakukan audit terhadap Perusahaan. 5. Melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Sehubungan dengan penelaahan atas pengendalian internal dan manajemen risiko Perusahaan, berikut adalah hal yang secara khusus harus diperhatikan oleh Komite Audit:
86 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
level of errors found during the audit process, and request explanations from the management and the external auditor if there are errors that have not been adjusted; g. Evaluate the external auditor reports, especially on aspects that have not complied with the reporting standards, before submission to the Board of Directors and the Board of Commissioners; h. Assess the effectiveness of the external auditor's work in the following manner : (i) Review whether the external auditor has fulfilled the agreed audit plan, understood all the adjustments including the audit risks and taken mitigating steps in dealing with those risks;
(ii) Review the external auditor's accuracy and precision with regard to relevant key accounting and audit judgement found and in responding to the Audit Committee's questions and inputs from them in relation to internal controls, if any; and (iii) Request feedback from key persons involved in the audit process. i. Analyze and monitor the content of the external auditor's management letter with the objective to assess whether the subjects have been based on adequate understanding of the Company's business and ensure the recommendations have been carried out by the management and understand the reasons if they have not been implemented; and j. Recommend policies to the Board of Commissioners regarding the provision of non-audit services by the external auditor to the Company to ensure that provision of such services does not violate the independency and objectivity of the external auditor in carrying out the audit of the Company.
5. Reviewing on the effectiveness of the internal control. Notify the Board of Commissioners of the various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors. In relation to the review of the Company's internal control and risk management, the Audit Committee must pay special attention to the following matters:
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
a. Mengkaji prosedur Perusahaan untuk mendeteksi adanya penyelewengan dan pencurian dalam kaitannya dengan laporan keuangan dan pengendalian keuangan; b. Mengkaji laporan-laporan audit internal mengenai efektivitas sistem pengendalian internal, penyusunan laporan keuangan, dan penerapan manajemen risiko;
a. Review the Company's procedures to detect fraud and theft in relation to the financial statements and financial control; b. Review internal audit reports in relation to the effectiveness of internal control systems, preparation of financial statements, and implementation of risk management; c. Monitor the integrity of the financial control system of the Company; d. Review the Company's annual report with respect to the Company's internal control framework and risk management; e. Assess and provide input to the Board of Commissioners on the scope and system effectiveness which was developed by the management to identify, gauge, manage and monitor financial risks and non-financial risks of the Company; f. Review the internal audit work program and ensure that there is adequate manpower for internal audit and ensure that internal audit has a proper position in the Company's organization;
c. Memantau integritas sistem pengendalian keuangan Perusahaan; d. Mengkaji laporan tahunan Perusahaan mengenai kerangka pengendalian internal dan manajemen risiko Perusahaan; e. Menilai dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris mengenai ruang lingkup dan efektivitas sistem yang dikembangkan manajemen untuk mengidentifikasi, menilai, mengelola, dan memantau risiko-risiko finansial dan non-finansial Perusahaan; f. Mengkaji program kerja audit internal dan memastikan bahwa terdapat sumber daya yang memadai untuk audit internal dan bahwa audit internal memiliki kedudukan yang memadai di dalam organisasi Perusahaan; g. Meminta laporan secara teratur atas hasil audit yang dilakukan oleh audit internal; h. Mengkaji dan memantau tanggapan manajemen terhadap temuan dan rekomendasi audit internal; dan i. Memantau dan menilai efektivitas fungsi audit internal dalam konteks manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan.
h. Review and monitor management responses on internal audit findings and recommendation; and i. Monitor and assess the effectiveness of the internal audit function in the context of overall Company's risk management.
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dan melakukan penelaahan atas adanya tuntutan hukum, sengketa, dan/atau gugatan yang dihadapi Perusahaan; dan
6. Reporting to the Board of Commissioners and reviewing any lawsuits, litigations and/or claims faced by the Company; and
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perusahaan.
7. Maintaining confidentiality on the Company's documents, data and information.
Inisiatif pembentukan Komite Audit merupakan cerminan dari komitmen Perusahaan untuk melaksanakan Good Corporate Governance di organisasinya. Komite Audit Perusahaan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/HE/Kep-Dekom/III/2011 tanggal 1 Maret 2011 dan No. 002/HE/Kep-Dekom/VI/2011 tanggal 1 Juni 2011.
The initiative to set up the Audit Committee demonstrates the Company’s commitment to implementing Good Corporate Governance within its organization. The Company's Audit Committee was established through the Board of Commissioners Resolution No. 001/HE/KepDekom/III /2011 dated 1 March 2011 and No. 002/HE/KepDekom/VI /2011 dated 1 June 2011.
g. Request regular audit reports by internal audit;
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
87
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pada saat ini, Komite Audit beranggotakan tiga orang, yang periode jabatannya akan berakhir tanggal 28 Februari 2015. Susunan anggota Komite Audit Perusahaan pada saat ini adalah sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position Ketua / Chairman
Currently, the Audit Committee consists of three members, all of whom are in office for a period of two years until 28 February 2015. The composition of the Company's Audit Committee is as follows:
Agus Rajani Panjaitan (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Anggota / Member
Sony Budi Harsono (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Anggota / Member
Simon Halim (Independen / Independent)
Sejalan dengan prinsip independensi yang harus dijalankan oleh Komite Audit, maka Komite Audit Perusahaan dipimpin oleh satu orang Komisaris Independen, serta beranggotakan satu orang Komisaris Independen lainnya dan satu orang anggota yang juga independen.
In line with the independence principle upheld by the Audit Committee, the Company's Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner, with one Independent Commissioner and an independent party as members.
Rapat Komite Audit Meeting of the Audit Committee Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun. Komite Audit secara periodik dapat mengadakan rapat secara terpisah dengan auditor eksternal, auditor internal, atau pihak-pihak terkait lainnya, baik di dalam maupun di luar Perusahaan.
The Audit Committee shall meet at least four times annually. The Audit Committee may periodically meet separately with external auditors, internal auditors or any other relevant parties within or outside the Company.
Sepanjang tahun 2012, Komite Audit mengadakan lima rapat, dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut:
Throughout 2012, Audit Committee held five meetings, with the following attendance rate:
Komite Audit Audit Committee
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Persentase Percentage
Agus Rajani Panjaitan
100%
Sony Budi Harsono
40%
Simon Halim
88 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
60%
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Implementation of Duties of the Audit Committee Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
Throughout 2012, the Audit Committee conducted the following activities:
1. Mengawasi penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) mengenai Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing pada laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan.
1. Overseeing the implementation of SFAS 10 (Revised 2010) regarding The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates on the Company and its subsidiaries financial statements.
2. Memantau implementasi sistem informasi akuntansi yang baru untuk mengakomodasi kebutuhan Perusahaan dan anak perusahaan dalam rangka penerapan PSAK 10 (Revisi 2010).
2. Monitoring the implementation of a new accounting information system to accommodate the needs of the Company and its subsidiaries in relation to the implementation of SFAS 10 (Revised 2010).
3. Melakukan ulasan atas rencana kerja Audit Internal tahun 2012 dan realisasinya yang dilaporkan melalui Laporan Audit Internal yang terdiri atas kelompok audit reguler dan telaah prosedur tertentu.
3. Reviewing the work plan of the Internal Audit for 2012 and its realization which are reported through the Internal Audit Report, consisted of regular audit and assessment of specific procedures.
4. Melakukan pembahasan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan.
4. Assessing the Company's Consolidated Financial Statements.
5. Melakukan penelaahan dan memberikan masukan dalam hal penyajian laporan keuangan dengan menggunakan mata uang fungsional yang baru.
5. Conducting assessment and providing inputs on the preparation of financial statements in new functional currency.
6. Melakukan pembahasan atas persiapan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun 2012.
6. Assessing the financial audit preparation for the 2012 Consolidated Financial Statements.
7. Melakukan pembahasan atas kinerja kegiatan operasional Perusahaan.
7. Conducting assesments on the Company’s operational achievements.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
89
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile Komite Audit Perusahaan beranggotakan tiga orang yang terdiri dari dua orang Komisaris Independen, yaitu Agus Rajani Panjaitan selaku Ketua Komite Audit dan Sony Budi Harsono sebagai anggota Komite Audit, dan satu orang Independen yaitu Simon Halim, sebagai anggota Komite Audit. Kedua profil Komisaris Independen dapat dilihat di halaman 70.
The Company’s Audit Committee consists of three persons, which includes two Independent Commissioners, Agus Rajani Panjaitan as the Chairman of Audit Committee and Sony Budi Harsono as member of the Audit Committee, and one Independent party, Simon Halim as member of the Audit Committee. The profiles of Independent Commissioners are described on page 70.
SIMON HALIM Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2011. Kini beliau menjabat sebagai Managing Partner di Arghajata Consulting. Sebelumnya, beliau menjabat Chief Executive Officer (20002005) dan Partner (1999-2000) di Ernst & Young Indonesia, Direktur dan Chief Financial Officer di PT Ariawest International (1995-1998), dan Partner di KPMG Hanadi, Sudjendro & Partners (1992-1995). Beliau memegang gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
90 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
An Indonesian citizen, he was appointed as member of the Audit Committee in 2011. Currently he is the Managing Partner of Arghajata Consulting. He was formerly Chief Executive Officer (2000-2005) and Partner (1999-2000) of Ernst & Young Indonesia, Director and Chief Financial Officer of PT Ariawest International (1995-1998) and Partner in KPMG Hanadi, Sudjendro & Partners (1992-1995). He obtained his Accounting degree from Parahyangan Catholic University and Master degree in Accounting from University of Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam pelaksanaan keterbukaan kepada publik dan bertugas untuk membina terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan.
The Corporate Secretary is accountable in particular on the aspects of corporate disclosure and serves to consistently and continuously maintain good corporate image through effective management of communication programs directed to all stakeholders.
Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:
During 2012, the Corporate Secretary discharged its duties and responsibilities, which among others include:
1. Berperan sebagai badan penghubung antara Perusahaan dengan regulator, investor, dan publik dalam menyediakan dan menyebarluaskan informasi penting mengenai Perusahaan.
1. Acting as a liaison between the Company and regulators, investors and the public in providing and disclosing essential information regarding the Company.
2. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan, terutama dalam hal penyebarluasan keterbukaan informasi mengenai kinerja, kegiatan operasional, dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui oleh publik.
2. Maintaining good communication and relationships with all stakeholders, particularly in disclosing information regarding the Company's performance, operational activities, and other matters that the public should be aware of.
3. Mensosialisasikan kebijakan dan program-program operasional yang diambil oleh manajemen kepada segenap karyawan Perusahaan dan anak-anak perusahaannya melalui surat edaran internal.
3. Disseminating policies and operational programs implemented by the management to all employees of the Company and its subsidiaries through internal circular letters.
4. Memberikan pertimbangan dan pendapat hukum kepada Direksi dan segenap departemen di dalam organisasi Perusahaan, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pasar modal dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh Perusahaan sebagai badan hukum publik.
4. Providing legal view and opinion to the Board of Directors and all departments within the Company particularly in relation to the capital market regulations and prevailing laws and regulations that the Company must abide to as a publicly listed company.
5. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi apabila diperlukan dan menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi termasuk korespondensi, protokoler, dan logistik.
5. Providing advice to the Board of Commissioners and the Board of Directors whenever necessary and conducts activities to support the duties of the Board of Commissioners and the Board of Directors, including those related to correspondence, protocols, and logistics.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
91
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
6. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal dan menginformasikannya kepada manajemen.
6. Following the development of capital market including capital market regulations and inform them to the management.
7. Memfasilitasi, mencatat dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat-rapat Direksi dan rapat-rapat Dewan Komisaris.
7. Facilitating, recording and documenting the meetings of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
8. Organizing General Meetings of Shareholders.
9. Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan tentang pasar modal dan menyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan oleh otoritas berwenang terhadap Perusahaan sebagai badan hukum publik, seperti Laporan Kuartalan, Laporan Manajemen, Laporan Tahunan, dan lain sebagainya.
9. Monitoring the Company's compliance to capital market rules and regulations, and submitting mandatory reports, such as Quarterly Report, Management Report, and Annual Report as part of the Company's obligation as a publicly listed company.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure Perusahaan berkomitmen secara konsisten menerapkan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas sehingga Perusahaan senantiasa berusaha memberikan informasi seakurat dan seluas-luasnya kepada para pemangku kepentingan, pemegang saham, dan masyarakat melalui berbagai media.
The Company is committed to consistently implementing the principles of transparency and accountability. Hence the Company always strives to provide the most accurate and comprehensive information to stakeholders, shareholders and general public through various media.
Perusahaan secara rutin mempublikasikan siaran pers mengenai kinerja keuangan kuartalan dan tahunan serta kegiatan Perusahaan lainnya yang relevan. Analisis keuangan mengenai kegiatan operasi juga tersedia di situs Perusahaan www.harumenergy.com, yang diperbaharui secara berkala.
The Company regularly publishes press releases regarding the Company's quarterly and annual financial performance and other relevant corporate actions. Financial analysis on operations is also available at the Company's website, www.harumenergy.com, which is updated on regular basis.
Investor Relations (IR) memfasilitasi pelaksanaan fungsi keterbukaan informasi dengan secara aktif membangun komunikasi efektif antara Perusahaan dan komunitas pasar modal. Selama tahun 2012, IR telah melakukan berbagai kegiatan keterbukaan informasi, antara lain berupa rapat dengan analis, rapat dengan investor, konferensi telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi domestik maupun internasional. Beberapa kunjungan tambang pun dilakukan selama tahun 2012 bagi kalangan analis dan investor untuk memberikan gambaran jelas tentang kegiatan bisnis Perusahaan.
Investor Relations (IR) facilitates the implementation of information disclosure function by actively establishing effective communication between the Company and the capital market community. In 2012, IR conducted various information disclosure activities, including analyst meetings, investor meetings, conference calls, public expose and domestic as well as international conferences. A number of mine visits were undertaken in 2012 for analysts and investors, to provide a clearer picture of the Company's business activities.
92 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Daftar Kegiatan Keterbukaan Informasi List of Information Disclosures Activities
Peristiwa Event
Lokasi Location
Tanggal Date
Investor Roadshow
London, Glasgow, Edinburgh, Frankfurt, Amsterdam, Paris
19-23 Maret/March
Investor Roadshow
Singapore, Hong Kong
13-15 Juni/June
Citi Indonesia Investor Conference
Jakarta
26 Juni/June
Goldman Sachs Commodity Conference
Singapore
7 September/September
Nomura Indonesia Day
Jakarta
11 Oktober/October
DB Access Indonesia
Jakarta
4 Desember/December
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary’s Profile
ALEXANDRA MIRA SUKMAWATI Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, beliau bergabung di Perusahaan pada tahun 2010 dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 25 Mei 2010 untuk periode jabatan selama 5 tahun. Sebelumnya beliau berkarir di Tanito Harum Group (2008-2010), Minamas Plantation (2001-2008), dan Salim Plantation (1988-2000). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, kemudian meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia dan Magister Kenotariatan dari Universitas Diponegoro.
An Indonesian citizen, she joined the Company in 2010 and was appointed as the Company's Corporate Secretary on 25 May 2010 for a period of 5 years. She previously worked at Tanito Harum Group (2008-2010), Minamas Plantation (2001-2008) and Salim Plantation (1988-2000). She holds Law Degree from Parahyangan Catholic University, subsequently obtained Master degree in Law from University of Indonesia and Master degree in Notary from University of Diponegoro.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
93
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Audit Internal Internal Audit Audit Internal bertujuan untuk menjaga perilaku organisasi agar tetap sesuai dengan standar praktik terbaik di industri dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan internal maupun eksternal yang ada.
Internal Audit was established to monitor the organization's activities in line with the industry's best practice, and ensure compliance with all prevailing internal and external regulations.
Aktivitas Audit Internal diatur dalam Piagam Satuan Audit Internal, yang ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 9 Maret 2011, yang merinci ruang lingkup dan metodologi yang digunakan dalam pekerjaan audit dan konsultasi, terutama yang berhubungan dengan aspek struktur organisasi, manajemen risiko, pengendalian proses, dan pengelolaan perusahaan. Satuan Audit Internal (SAI) menjalankan fungsi audit internal dan merupakan bagian dari sistem pengendalian internal Perusahaan yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang saham dalam usaha mencapai tujuan operasional Perusahaan.
Guidelines for Internal Audit activities are laid down in the Internal Audit Unit Charter, which was approved by the Board of Directors on 9 March 2011, which specifies the scope and methodology to be used in audits and consulting services, especially in the areas of organization structure, risk management, process control and corporate governance. Internal Audit Unit performs internal audit functions and is a part of the Company's internal control system that was formed to assist President Director in fulfilling his obligations to shareholders in achieving the Company's operational targets.
Satuan Audit Internal melaksanakan pengawasan internal pada seluruh kegiatan operasional Perusahaan, mengevaluasi proses pengendalian manajemen, operasional dan keuangan Perusahaan serta memberikan konsultasi dan/atau rekomendasi perbaikan terhadap efektivitas dan efisiensi kinerja, efektivitas pengendalian internal guna meningkatkan kualitas pengelolaan Perusahaan.
Internal Audit Unit conducts internal monitoring on the Company's operational activities, evaluates management control process, operation and finance and provides advice and/or recommendations on how to improve performance effectiveness and efficiency, as well as the effectiveness of internal control in order to improve the quality of the Company’s corporate governance.
Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal Internal Audit and Internal Control System Panduan kerja SAI merumuskan fungsi-fungsi SAI sebagai berikut:
Guidelines for Internal Audit Unit defines Internal Audit Unit functions as follows:
1. Membantu Direksi Perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit serta mengevaluasi tindak lanjut hasil audit.
1. To assist Directors in planning and implementing audit as well as evaluating audit follow ups.
2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
2. To identify options to improve and increase the efficiency of resource utilization.
94 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
3. Merekomendasikan perbaikan menyeluruh atas sistem pengendalian internal dan operasional secara obyektif.
3. To objectively recommend overall improvement of internal and operational control system.
4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan.
4. To ensure compliance with prevailing laws and regulations as well as the Company's internal rules and policies.
Wewenang SAI sesuai dengan panduan kerja mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
Internal Audit's authorities according to the guidelines include the following aspects:
1. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.
1. To communicate directly with Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee as well as members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.
2. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.
2. To hold regular and occasional meetings with Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.
3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
3. To coordinate its efforts with external auditors' activities.
4. Mendapatkan saran dan nasihat tenaga profesional independen lainnya yang ditunjuk oleh Direksi.
4. To seek advices and inputs from independent professionals appointed by Board of Directors.
SAI memiliki tugas dan tanggung jawab yang mencakup aspek-aspek berikut:
Internal Audit's duties and responsibilities include the following aspects:
1. Menyusun dan melaporkan rencana audit internal tahunan kepada Komite Audit.
1. Developing and reporting comprehensive annual internal audit plans to Audit Committee.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
2. Reviewing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company's policy.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
3. Monitoring and evaluating the efficiency and effectiveness in terms of finance, accounting, operation, human resources, marketing, information technology, and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
4. Providing advice on improvements and objective information regarding evaluated activities at all managerial levels.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris.
5. Developing and presenting audit report to Audit Committee, Board of Directors and Board of Commissioners.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.
6. Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of suggested follow ups.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
95
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pelaksanaan Tugas Satuan Audit Internal Tahun 2012 Implementation of Duties of the Internal Audit Unit in 2012 Sepanjang tahun 2012, Satuan Audit Internal melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini :
Throughout 2012, the Internal Audit Unit conducted the following activities :
1. Memfasilitasi proses penerapan sistem akuntansi dan keuangan yang baru di anak perusahaan, terutama sehubungan dengan penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) mengenai Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. Penjelasan mengenai pengaruh penerapan PSAK yang baru ini dijelaskan di Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Catatan 3.
1. Facilitating the implementation of new accounting and finance information system in the Company's subsidiaries, particularly in relation to the implementation of PSAK 10 (Revision 2010) regarding The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. The impact on the implementation of the new PSAK is explained in the Company’s Consolidated Financial Statements Note 3.
2. Menganalisa, mengusulkan dan menerapkan saransaran penyempurnaan di dalam sistem pengendalian internal Perusahaan.
2. Analyzing, proposing and implementing improvement recommendations for the Company's internal control system.
3. Melakukan riset atas dampak-dampak penerapan prinsip akuntansi yang baru terhadap penyajian laporan keuangan Perusahaan dan mengkonsultasikannya dengan Komite Audit Perusahaan.
3. Conducting research on the impacts of implementation of new accounting principles on the presentation of the Company's financial statements and consulting the results with the Audit Committee of the Company.
4. Membahas, mengevaluasi dan memantau penerapan temuan-temuan audit dan saran-saran perbaikan pada sistem pengendalian internal yang diusulkan oleh auditor eksternal .
4. D i s c u s s i n g , e v a l u a t i n g a n d o v e r s e e i n g t h e implementation of audit findings and improvement recommendations for the internal control system as proposed by the external auditor.
5. Mengkaji efisiensi dan efektivitas penggunaan sistem akuntansi anak perusahaan untuk menunjang kebutuhan anak perusahaan termasuk di dalamnya menelaah blue print sistem, melakukan analisis selisih dan melakukan pengkinian proses bisnisnya.
5. Assessing the efficiency and effectiveness of the implementation of subsidiaries' accounting system to support the need of the subsidiaries including assessing system blue print, performing gap analysis and updating the business process.
6. Melakukan audit regular dan audit kepatuhan untuk mengkaji efisiensi dan efektivitas prosedur permintaan, pelaporan dan pengawasan atas penggunaan dana untuk kebutuhan operasional.
6. Performing regular and compliance audits to assess the efficiency and effectiveness in request procedure, reporting and supervising of fund utilization for operational needs.
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Internal Audit Effectiveness Satuan Audit Internal secara berkesinambungan mengevaluasi sistem pengendalian internal agar senantiasa selaras dengan tujuan Perusahaan. Dengan memperhatikan faktor-faktor risiko utama yang dapat secara material mempengaruhi kinerja Perusahaan, Satuan
96 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
The Internal Audit Unit continually evaluates the Company's internal control system so that it is always aligned with the Company's objectives. With regard to the main risk factors which can materially affect the Company’s performance, the Internal Audit Unit conducts risk-based audit with an aim
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Audit Internal melakukan kegiatan audit yang berbasis risiko dengan tujuan memberikan jaminan yang independen kepada manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah berfungsi sesuai dengan acuan yang diharapkan. Upaya untuk meningkatkan efektivitas dari sistem pengendalian internal dilakukan secara terintegrasi di setiap aspek kegiatan usaha Perusahaan.
to provide independent assurance to the management that compliance with operating standards and regulations as well as internal control systems is maintained in order to function within the expected parameters. Efforts to increase the efficiency in the internal control systems are carried out integrally in every aspects of the Company’s operation.
Rencana kerja Satuan Audit Internal disusun secara komprehensif, dengan mempertimbangkan risiko-risiko dari aspek yang diaudit. Rencana kerja audit dibicarakan dengan manajemen dan disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit untuk mendapatkan persetujuan. Secara periodik, ringkasan dari temuan dan rekomendasi serta tindak lanjutnya dilaporkan secara langsung kepada Direksi dan juga Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
The Internal Audit Unit's work plans are prepared in a comprehensive manner, taking into account the risks of the areas being audited. The audit work plan is subsequently discussed with the management and then presented to the Board of Directors and the Audit Committee for their approval. Periodically, a summary of findings and recommendations and follow-ups are reported directly to the Board of Directors and to the Board of Commissioners through the Audit Committee.
Profil Kepala Audit Internal Head of Internal Audit’s Profile
ANG MIE TJIN Kepala Audit Internal Head of Internal Audit
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perusahaan sebagai anggota Satuan Audit Internal Perusahaan sejak tahun 2011. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/SK-DIR/HE/XII/2012 tanggal 21 Desember 2012, beliau diangkat sebagai Pejabat Sementara Kepala Audit Internal. Beliau sebelumnya berkarir di Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (dahulu Purwantono, Sarwoko & Sandjaja) – Ernst & Young (2007-2010) dan Kantor Akuntan Publik Fitradewata Teramihardja (20062007). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya.
Indonesian citizen, joined the Company as member of Internal Audit Unit of the Company in 2011. Through Decree of Director No. 01/SK-DIR/HE/XII/2012, dated 21 December 2012, she was appointed Interim Head of Internal Audit. Previously worked at Public Accounting Firms Purwantono, Suherman & Surja (formerly Purwantono, Sarwoko & Sandjaja) – Ernst & Young (2007-2010) and Public Accounting Firms Fitradewata Teramihardja (2006-2007). She obtained a Degree in Economics from Atma Jaya Catholic University.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
97
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Manajemen Risiko Risk Management Harum Energy menghadapi berbagai jenis risiko dalam bidang usaha dan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengendalian risiko yang handal untuk memitigasi dan mengelola risiko-risiko tersebut. Sebagai bagian integral dari kebijakan Perusahaan, manajemen secara berkala mengidentifikasi, mengkaji, dan memprioritaskan penanganan risiko-risiko tersebut. Pengembangan dan penerapan strategi pengendalian risiko turut pula dijalankan secara cermat, menyeluruh, dan mengutamakan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan secara material.
Harum Energy encounters a variety of risks in its business environment and operational activities. Therefore, a sound risk management system is required to mitigate and manage those risks. As an integral part of the Company's policy, the management regularly identifies, assesses, and prioritizes the mitigation of such risks. Risk mitigation strategies are developed and implemented thoroughly, comprehensively, and focusing on risks that can materially affect the Company's performance.
Perusahaan menghadapi berbagai risiko yang timbul dari bidang usahanya, kondisi perekonomian global, serta dari dalam industri pertambangan batubara. Perusahaan mengidentifikasi risiko-risiko berikut sebagai faktor risiko utama yang dapat mempengaruhi usahanya secara material.
The Company deals with various risks which arising from its business environment, global economic condition, as well as within the coal mining industry. The Company identifies the following risks as key risk factors that can materially affect the Company's business.
1. Risiko Harga
1. Price Risk
Pendapatan Perusahaan sangat bergantung pada penjualan batubara yang mana sangat dipengaruhi oleh harga batubara dunia yang cenderung siklikal dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Harga batubara dunia bergantung kepada berbagai macam faktor diluar kendali Perusahaan, termasuk cuaca, masalah logistik dan faktor ketenagakerjaan.
The Company's revenue is highly dependent on coal sales, which in turn is highly affected by global coal prices, which tend to be cyclical and subject to significant fluctuations. Global coal price is subject to numerous factors beyond the Company's control, including weather, logistic and labor issues.
Perusahaan berupaya untuk memitigasi risiko ini dengan mengkombinasikan strategi metode penetapan harga maupun waktu penetapan harganya dengan terus memerhatikan perkembangan global yang mempengaruhi pasar batubara.
The Company strives to mitigate such risk by adopting a combination of strategies of price fixing method and the timing of price fixing, while maintaining close attention on global developments that affect the coal market.
98 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
2. Risiko Bisnis dan Persaingan
2. Business and Competition Risk
Sebagian besar penjualan batubara Perusahaan merupakan penjualan ekspor, sehingga Perusahaan harus bersaing dengan produsen batubara domestik dan internasional terutama dari Australia dan Afrika Selatan dalam hal kualitas batubara, harga, biaya transportasi, dan kemampuan pemasokan.
Most of the Company's coal sales come from export sales, therefore the Company competes with both domestic and international coal producers, primarily from Australia and South Africa, in terms of coal quality, price, transportation cost, and supply reliability.
Perusahaan berupaya meminimalkan risiko ini dengan memfokuskan strategi pada pembinaan hubungan jangka panjang dan perolehan kontrak pasokan jangka panjang dari pelanggan.
The Company try to minimize the risk by focusing its strategy of building long-term relationship and obtaining long-term supply contracts from its customers.
3. Risiko Regulasi
3. Regulatory Risk
Perubahan peraturan perundang-undangan adalah hal yang sangat sering terjadi di Indonesia. Hal ini akan sangat mempengaruhi kegiatan operasional dan kondisi keseluruhan Perusahaan. Sebagai perusahaan yang taat, Perusahaan selalu berusaha untuk mematuhi semua perundangan dan peraturan yang berlaku, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Perusahaan akan menyesuaikan operasinya menurut ketentuan perundangan dan peraturan yang baru.
Laws and regulations often change in Indonesia. This condition will have significant impact on the Company's operational activities and overall condition. As a responsible corporate citizen, the Company always strives to comply with all prevailing laws and regulations, at local, regional and national levels. The Company will adjust its operations, to comply with the newly adopted laws and regulations.
Perusahaan berupaya untuk memitigasi risiko regulasi melalui komunikasi aktif dengan konsultan hukumnya untuk mengkaji dan menerapkan langkah-langkah yang sesuai untuk menjamin ketaatannya pada perundangan dan peraturan yang disyaratkan.
The Company mitigates this regulatory risk by actively communicating with its legal counsels to evaluate and implement appropriate steps to ensure its compliance with the required laws and regulations.
4. Risiko Operasi
4. Operational Risk
Operasi penambangan batubara dipengaruhi oleh berbagai faktor alam yang di luar kendali Perusahaan. Salah satu faktor utama yang dapat secara material mempengaruhi operasi penambangan adalah faktor cuaca. Curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan merupakan risiko yang dapat mengakibatkan melambatnya atau berhentinya operasi penambangan.
Coal mining operation is influenced by various natural factors that are beyond the Company's control. One key factor which can materially impact mining operation is weather. Continuous heavy rain is a risk that can slow or even halt mining operations.
Perusahaan berupaya untuk menyesuaikan rencana penambangannya dengan kondisi yang terjadi di lapangan, serta secara berkesinambungan melakukan investasi di prasarana seperti saluran drainase dan konstruksi jalan-jalan yang bebas gangguan cuaca, sebagai bagian dari usaha Perusahaan meminimalisasi risiko akibat gangguan cuaca.
The Company adjusts its mining plans according to actual conditions in the mining areas, and constantly invests in infrastructure such as drainage systems and construction of all-weather haul roads, as part of the Company's effort to minimize disruptions caused by adverse weather.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
99
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
5. Risiko Sosial dan Masyarakat
5. Social and Community Risk
Gejolak dan konflik sosial dapat menghambat kegiatan operasional. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian besar dan berpotensi merusak citra Perusahaan.
Social conflicts can hamper operational activities. There is a potential that such conflicts may cause substantial loss and damage to the Company's image.
Demi menanggulangi risiko ini, Perusahaan melalui anakanak perusahaannya mengembangkan berbagai program pengembangan masyarakat sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Perusahaan berupaya membangun komunikasi yang intensif dengan masyarakat sehingga mampu membina masyarakat untuk menjadi lebih mandiri.
In order to mitigate this risk, the Company through its subsidiaries develops various community development programs as part of the Company's Corporate Social Responsibility. The Company attempts to build active rapport with the communities, so that the development of self-reliant communities may be facilitated.
Perusahaan secara berkesinambungan menerapkan langkah-langkah penyempurnaan terhadap sistem manajemen risikonya, termasuk antara lain kebijakan dan prosedur pengendalian risiko. Hal ini ditujukan untuk semakin mengoptimalkan praktik manajemen risiko Perusahaan agar semakin efektif dalam menanggulangi risiko-risiko kuncinya.
The Company has been continuously applying initiatives to improve its risk management system, including risk management policies and procedures. The aim is to optimize the Company's risk management practices in order to mitigate its key risks more effectively.
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management System Effectiveness Di dalam penerapan sistem manajemen risiko, Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko dengan dibantu oleh Satuan Audit Internal Perusahaan. Penyempurnaan sistem pengendalian internal dilakukan secara berkesinambungan yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitasnya.
In implementing its risk management system, The Company continuously evaluates the system's effectiveness, assisted by the Company's Internal Audit Unit. Enhancements to the internal control system are carried out continuously by taking into consideration its objectives, policies, scale and complexity.
Beberapa prinsip utama yang mendasari evaluasi sistem pengendalian risiko Perusahaan antara lain adalah:
The main principles which underlie the evaluation of the Company's risk management system, among others, are:
1. Memastikan bahwa terdapat penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas antara satuan kerja operasional dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian.
1. Ensuring that there is a clearly defined line of reporting and a distinct segregation of functions between operational work units and the work units with controlling responsibilities.
2. Memastikan bahwa penyusunan sistem dan prosedur kerja yang ada telah memperhatikan sisi operasional maupun bisnis serta tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam suatu unit kerja.
2. Ensuring that work systems and procedures have been developed with due consideration to the aspects of operations and business, as well as the level of risk that may exist in the respective work units.
100 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
3. Mengelola sistem informasi agar dapat menyediakan informasi dan analisis secara akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi pasar.
3. Managing information system so that it provides accurate and timely information and analysis to the management, in order to anticipate and deal with changes in market conditions.
4. Memastikan bahwa Satuan Audit Internal telah melakukan penelaahan terbatas secara independen dan objektif terhadap prosedur dan kegiatan operasional Perusahaan secara berkala. Hasil penelaahan terbatas Satuan Audit Internal disampaikan dalam bentuk Laporan Audit Internal kepada Direksi.
4. Ensuring that the Internal Audit Division has regularly performed independent and objective reviews on the procedures and operations of the Company. The Internal Audit Division submits its reviews to the Board of Directors in the form of an Audit Results Report.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
101
FOTO TANGGUNG JAWAB SOSIAL
102 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tanggung Jawab Perusahaan Corporate Responsibility
104
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
108
KEGIATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 2012 Community Development Activities 2012
111
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012 Accountability for 2012 Annual Report
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
103
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebagai bagian dari keterlibatannya dengan semua pemangku kepentingan, Harum Energy menganggap Tanggung Jawab Sosialnya sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Harum Energy memandang Tanggung Jawab Sosial sebagai bagian penting dari kegiatan usahanya dan menekankan pentingnya kontribusi program-program Tanggung Jawab Sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
As part of its engagement with all of its stakeholders, Harum Energy considers its Corporate Social Responsibility as a medium to improve the quality of life of the community. Harum Energy sees Corporate Social Responsibility as a crucial element of its business and emphasizes the importance of Corporate Social Responsibility programs in contributing to the community’s welfare.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Perusahaan telah merumuskan dan memrakarsai sejumlah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang bertujuan untuk secara aktif meningkatkan kemampuan masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan untuk mandiri.
To undertake this mission, the Company has formulated and instigated a number of Corporate Social Responsibility programs aimed to actively improve the self-sufficiency and self-reliance of the communities located in and around the Company's operating areas.
Dalam seluruh program Tanggung Jawab Sosialnya, Perusahaan senantiasa melibatkan komunitas setempat melalui Forum Komunikasi Masyarakat, dimana Perusahaan berkoordinasi dengan masyarakat untuk merumuskan program-program pengembangan masyarakat yang ditujukan pada peningkatan kualitas hidup jangka panjang. Forum ini juga menjadi penghubung antara Perusahaan dengan pemerintah, untuk memastikan bahwa program-program Perusahaan mendukung dan melengkapi program-program yang dijalankan oleh pemerintah.
In all of its Corporate Social Responsibilities programs, the Company always engages local communities through the Community Communication Forum, in which the Company coordinates with the public in the formulation of community development programs so that they are focused on the long-term improvement of life. This forum also liaises the Company with the government, ensuring that its development programs are supporting and complementing those carried out by the government.
Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment Strategi yang dianut oleh Harum Energy dalam program pemberdayaan masyarakatnya adalah memprioritaskan dana untuk program-program yang mampu membuat masyarakat bertumbuh dengan mengembangkan potensi daerahnya yang berdaya saing. Dana yang disalurkan
104 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Harum Energy adopts a community empowerment strategy that prioritizes funding for programs that allow the community to grow by developing their region's competitive and potential advantages. Funding is distributed according to the community's prioritized interests and objectives,
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
disesuaikan dengan prioritas kepentingan dan tujuan dari masyarakat, sehingga dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Konsep pengembangan masyarakat yang dianut Perusahaan mendorong keterlibatan masyarakat dalam semua tahapannya, termasuk dalam pengambilan keputusan.
so that it can give positive impacts to the welfare of the society. The Company adopts community development concept which encourage the community participation in all stages, including decision-making.
Forum Komunikasi Masyarakat dibentuk untuk menyelaraskan program-program pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai oleh pemerintah desa dan Perusahaan. Program-program prioritas Perusahaan untuk pemberdayaan masyarakat adalah pada sektor ekonomi, memiliki tujuan utama membina kemandirian dalam masyarakat, sehingga mereka siap dan mampu terus meningkatkan kesejahteraan mereka bahkan setelah proses penambangan di daerah mereka berakhir.
Forum Komunikasi Masyarakat is established to harmonize the local government’s and the Company’s community empowerment programs. The Company's community empowerment programs are focused on the economic sector, which mainly aims to foster the community's selfsufficiency and self-reliance, allowing them to be well prepared and capable of improving their well-being even after the mining operations in their region have ceased.
Program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Harum Energy sepanjang tahun 2012 diantaranya adalah:
The community empowerment programs carried out by the Company throughout 2012 include among others :
1. Program pendampingan berbagai kelompok masyarakat.
1. Mentoring various community groups.
2. Program pemberian beasiswa bagi pelajar di tingkat SD, SMP dan SMA.
2. Scholarship programs for elementary, secondary, and high school students.
3. Program bantuan seminar dan kursus kejuruan bagi mahasiswa universitas.
3. Seminars and vocational courses for university students.
4. Program pemberian bantuan langsung bagi masyarakat.
4. Direct donations for community programs.
Sebagai anak perusahaan Perusahaan yang secara langsung melakukan penambangan, MSJ melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat Perusahaan di lapangan. Pada tahun 2012, sektor yang mendapatkan prioritas dalam pelaksanaannya adalah sektor ekonomi, yang dilandaskan pada dua karakter, yakni:
As a subsidiary of the Company that conducts the mining operations, MSJ implements the Company's community empowerment programs. In 2012, the programs' priority was in the economic sector, and governed by two characteristics, such as:
1. Memberi nilai tambah dari sektor penopang hidup dan perekonomian kelompok masyarakat tertentu.
1. Providing a positive value to life-sustaining and economic sector of certain communities.
2. Menciptakan program-program baru yang menggugah partisipasi masyarakat.
2. Creating new programs which encourage participation from communities.
Perusahaan berupaya mendorong masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam program-program pemberdayaan ini dan tak sekedar menjadi penerima bantuan secara pasif saja. Oleh karena itu, dibutuhkan
The Company endeavors to generate direct participation from the public in these empowerment programs, instead of simply becoming passive recipients of aid. Therefore, it takes commitment and willingness from the community to
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
105
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
komitmen serta kemauan dari masyarakat untuk menjadi mandiri. Selain mempertimbangkan sejumlah aspek mendasar dalam memformulasikan strategi pemberdayaan masyarakat lokal, seperti diantaranya sejarah, budaya, latar belakang agama, kondisi geografis, dan tingkat pendidikan, pendekatan lainnya yang dilakukan Perusahaan adalah mengajak para pemuka masyarakat untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan inspirasi dan bukti nyata melalui program-program yang telah berhasil.
become self-reliant and self-sufficient. Apart from considering a number of fundamental aspects in formulating strategies for the empowerment of local communities, such as history, culture, religion, geographic condition, and level of education, other avenues of approach are also pursued by the Company, such as encouraging community leaders to actively participate in the programs, as well as providing evidence-based inspiration from successful programs.
Melalui program pendampingan, misalnya terhadap kelompok tani, Perusahaan tak hanya membantu menyediakan modal, tetapi juga memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai kelembagaan, pemecahan masalah, koperasi, dan penyebarluasan informasi seputar prospek ekonomi. Beberapa kelompok yang telah berhasil sampai tahap tertentu selanjutnya berinvestasi ke sektor lain dan bahkan banyak di antara mereka yang menjadi eksportir, sehingga memperluas cakupan pasar mereka dari yang sebelumnya hanya terbatas pada pasar lokal.
Through mentoring programs, such as for farmers' collectives, the Company provides help not only through injection of capital, but also through education and training on institutional issues, problem solving and cooperatives, and also by disseminating information on current economic prospects. A number of groups that have achieved a certain degree of success have further invested in other sectors and even many of them have become exporters, thus expanding their target market, which had been only limited to local markets before.
Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Conservation Perusahaan mengemban tanggung jawab untuk menjaga kondisi lingkungan di mana Perusahaan beroperasi. Melalui anak perusahaannya, MSJ, Perusahaan berupaya untuk melestarikan lingkungan di sekitar daerah operasionalnya dengan menciptakan ekologi baru pascatambang.
The Company is responsible for acting as a steward to protect the environment in which it operates. Through its subsidiary, MSJ, the Company strives to preserve the environment in the vicinity of its operations by creating a new post-mining ecology.
Sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan, Perusahaan melakukan pengendalian dampak kegiatan penambangannya dengan antara lain melakukan pembukaan lahan baru secara terencana untuk mencegah risiko erosi tanah, pengolahan air limbah tambang sesuai standar lingkungan yang layak, serta penanaman kembali secara bertahap untuk mengembalikan kondisi ekosistem ke keadaan semula sebelum penambangan dilaksanakan.
As part of its environmental conservation program, the Company controls the impacts of its mining operations through, organizing land clearing to prevent the risk of land erosion, processing of mining wastewater according to the proper environmental standards, as well as gradual replanting to restore the ecosystem's condition to its original condition prior to mining activities commenced.
Pendekatan yang dianut oleh MSJ adalah rehabilitasi berkesinambungan, yang berarti kegiatan rehabilitasi dilakukan sejalan dengan kegiatan penambangannya sejak awal hingga akhir eksploitasi tambang. Ukuran keberhasilan pendekatan ini antara lain adalah meningkatnya keanekaragaman hayati di ekosistem sekitar tambang, pelestarian sungai dan daratan, sambil tetap memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dari Pemerintah Indonesia.
MSJ adopts a contemporaneous rehabilitation approach, whereby the rehabilitation process is carried out in line with its mining operations, from the very beginning to the end of the mine's exploitation. The measures of success for this approach include increasing biodiversity level in the ecosystems around mines, preservation of rivers and land, while maintaining compliance with the Indonesian Government's environment regulations.
106 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Program-program pengendalian dampak lingkungan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Perusahaan di tahun 2012 adalah:
The environment impact control and conservation programs which were carried out by the Company in 2012 include:
1. Menambah keragaman jenis tanaman dengan memanfaatkan bibit lokal.
1. Increasing the diversity of crops by utilizing locallysourced seeds.
2. Mengajak masyarakat sekitar tambang untuk secara aktif menanam pohon.
2. Encouraging the community around the mines to actively plant trees.
3. Membangun tempat pembibitan tanaman lokal.
3. Developing a nursery for local plants.
4. Meningkatkan jumlah program konservasi tanah untuk mencegah erosi.
4. Increasing the number of soil conservation programs to prevent erosion.
Di tahun 2012, untuk mengatasi masalah kurangnya data potensi keanekaragaman hayati untuk membuat sistem pelestarian lingkungan yang terpadu dalam pelaksanaan program lingkungan, Perusahaan bekerja sama dengan masyarakat sekitar tambang, sejumlah universitas dan lembaga swadaya masyarakat membuat basis data dasar mengenai keanekaragaman hayati di lingkungannya. Di tahun-tahun mendatang, MSJ berencana untuk mencatat keanekaragaman hayati di seluruh wilayah operasionalnya, melestarikan spesies langka yang ditemukan di wilayah operasinya, dan membangun ekologi baru sesuai fungsi kawasan hutan.
In 2012, to address the dearth of data in terms of biodiversity potentials, which was required to create an integrated environmental preservation system for the implementation of the environmental program, the Company collaborated with communities around the mines, a number of universities and non-government organizations to formulate a baseline database of biodiversity in its environment. In the coming years, MSJ plans to assess the biodiversity level of all its operational areas, protect and preserve the endangered species found in the operational areas, and build a new ecology in line with the forested areas’ functions.
Sementara itu, setelah proses penambangan selesai, proses reklamasi lahan dilakukan secara bertahap melalui tahapan-tahapan berikut:
In addition, after the mining phase has ceased, land reclamation process is carried out gradually through the following stages:
1. Persiapan bibit tanaman di persemaian.
1. Preparation of plant seeds in the seedbed.
2. Persiapan lahan pasca tambang dengan membangun sistem drainase terpadu untuk mencegah erosi tanah.
2. Preparation of post-mining land by building an integrated drainage system to prevent soil erosion.
3. Penanaman tanaman penutup (cover crop) untuk mendukung konservasi tanah.
3. Cultivation of cover crops to support the soil conservation.
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
107
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Kegiatan Pengembangan Masyarakat 2012 Community Development Activities 2012
01.
02.
Kegiatan panen raya padi bebas pestisida di Desa Bukit Pariaman
Pengembangan perikanan masyarakat dengan sistem keramba jaring apung
Pesticide-free rice harvest at Bukit Pariaman Village
Development of community fisheries with the floating fish cage system
03.
04.
Pelatihan keahlian pertanian dengan budidaya tanaman hortikultura menggunakan polybag
Pengadaan program pengobatan gratis di Desa Kerta Buana
Agricultural expertise training in growing horticultural plants in polybags
Free medication program at Kerta Buana Village
108 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
05.
06.
Menggalang inisiatif penanaman pohon di Kecamatan Tenggarong Seberang
Pelaksanaan program penggiatan peran posyandu di Desa Bukit Pariaman
Tree planting initiative at Tenggarong Seberang Subdistrict
Community health center intensification program at Bukit Pariaman Village
07.
08.
Mengadakan kuliah umum mengenai implementasi CSR di pertambangan di Fakultas Teknik Universitas Kutai Kartanegara
Berpartisipasi dalam seminar pengelolaan sumber daya alam yang diadakan oleh Universitas Kutai Kartanegara
Lecture on CSR implementation in the mining sector at the Faculty of Engineering, Kutai Kartanegara University
Participation in the natural resources management seminar arranged by Kutai Kartanegara University
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
109
Kinerja 2012
Profil Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
2012 Performance
Company Profile
Management Discussion and Analysis
09.
10.
Kampanye pencegahan dan penyebaran HIV/AIDS bagi karyawan dan masyarakat
Pengelolaan pembibitan untuk revegetasi lahan pada areal bekas tambang
HIV/AIDS prevention campaign for employees and society
Seedlings management for post-mining land revegetation
11.
12.
Pemberian bantuan mesin jahit untuk SMPN 1 Marangkayu
Penyerahan beasiswa untuk siswa berprestasi di SMK 6 Samarinda
Provision of sewing machines for SMPN 1 Marangkayu
Scholarship awards for SMK 6 Samarinda top-grade students
110 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance
Corporate Responsibility
Consolidated Financial Statements
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012 Accountability for 2012 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
LAWRENCE BARKI Komisaris Utama President Commissioner
Drs. YUN MULYANA
BUDI RAHARDJA
AGUS RAJANI PANJAITAN
SONY BUDI HARSONO
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
RAY ANTONIO GUNARA Direktur Utama President Director
EDDY SUMARSONO
KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON
DAVID JOHN HEAP
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
111
112 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
2012 Annual Report PT Harum Energy Tbk
113
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
114 PT Harum Energy Tbk Laporan Tahunan 2012
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
Catatan/ Notes
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) USD USD
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) USD
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka Uang muka Pajak dibayar dimuka
ASSETS
6
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable from third parties Inventories Prepaid expenses Advances Prepaid taxes
162.322.465 827.404
183.150.400 -
114.513.619 -
6.987.172 60.113.440 1.137.539 101.901.929 1.564.037 726.779 -
4.011.889 58.972.773 149.992 69.845.102 20.806 598.965 -
20.040.738 31.903.119 213.516 32.472.979 36.122 1.144.848 13.623
335.580.765
316.749.927
200.338.564
10,38 34 11
1.468.750 4.112.841 5.183.757
1.468.750 3.823.908 15.857.066
1.468.750 2.303.321 22.455.466
12
22.341.194
19.465.709
11.738.656
13
122.573.604
114.327.845
106.256.257
1.677.721
1.625.370
3.359.268
14
25.975.661
27.736.278
27.715.116
15
17.255.837 2.469.171
4.613.362 2.018.257
1.674.832
Jumlah Aset Tidak Lancar
203.058.536
190.936.545
176.971.666
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
538.639.301
507.686.472
377.310.230
TOTAL ASSETS
7 38
8
9
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak berelasi Aset pajak tangguhan - bersih Aset keuangan lainnya - tidak lancar Investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar USD 39.733.810 pada 31 Desember 2012, USD 29.629.177 pada 31 Desember 2011 dan USD 20.884.284 pada 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Uang muka pembelian aset tetap Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan - bersih Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan - bersih Aset tidak lancar lainnya
*) Disajikan kembali - Catatan 3
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Accounts receivable from related party Deferred tax assets - net Other financial assets - noncurrent Investments in associate and jointly controlled entity Property and equipment - net of accumulated depreciation of USD 39,733,810 as of December 31, 2012, USD 29,629,177 as of December 31, 2011 and USD 20,884,284 as of January 1, 2011/ December 31, 2010 Advances for the purchase of property and equipment Deferred exploration and development expenditures - net Deferred stripping costs - net Other noncurrent assets
*) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Continued)
Catatan/ Notes
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) USD
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) USD USD
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Utang pajak Utang dividen Biaya yang masih harus dibayar Penyisihan liabilitas pengelolaan lingkungan hidup Liabilitas sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
16 38
24.525.117 59.477.472
17.561.509 56.491.620
26.296.524 50.622.699
17 18 19
1.388.232 5.551.868 15.091.549
714.868 30.353.700 41.854 12.475.071
38.167 9.412.759 377.652 8.899.077
20
1.119.952
192.832
124.161
21
-
226.942
556.400
107.154.190
118.058.396
96.327.439
-
-
57.293
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Utang bank Liabilitas imbalan pasca kerja
34
21 22 23
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 2.703.545.000 saham pada 31 Desember 2012, 2.700.067.500 saham pada 31 Desember 2011 dan 2.700.000.000 pada 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Tambahan modal disetor Modal lain-lain - opsi saham karyawan dan manajemen Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Estimated liability for environmental management Current maturities of finance lease obligations Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net
2.845.672
1.942.373
226.942 4.986.432 1.242.273
Long-term liabilities - net of current maturities Finance lease obligations Bank loans Post-employment benefits obligation
2.845.672
1.942.373
6.512.940
Total Noncurrent Liabilities EQUITY
28.838.483 109.380.481
28.837.740 109.315.341
1.669.000 654.468
116.611 7.225.603
2.787.485 208.862.445
1.709.899 189.026.752
550.479 101.634.493
Equity attributable to owners of the Company Capital stock - par value of Rp 100 per share Authorized - 10,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 2,703,545,000 shares at December 31, 2012, 2,700,067,500 shares at December 31, 2011 and 2,700,000,000 at January 1, 2011/ December 31, 2010 Additional paid-in capital Other capital - employees and management stock option Other components of equity Retained earnings Appropriated Unappropriated
349.804.323
331.279.083
247.680.267
Total equity attributable to owners of the Company
78.835.116
56.406.620
26.789.584
Jumlah Ekuitas
428.639.439
387.685.703
274.469.851
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
538.639.301
507.686.472
377.310.230
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
24 25 35
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
26
28.876.375 112.704.463 1.239.684 (4.666.129)
*) Disajikan kembali - Catatan 3
Non-controlling interest
*) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 USD PENDAPATAN
Catatan/ Notes
2011 *) USD
1.043.301.146
28,38
831.255.406
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
724.315.930
29,38
492.018.373
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR
318.985.216
339.237.033
GROSS PROFIT
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Pendapatan bunga Bagian laba bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih Keuntungan dan kerugian lain-lain
(85.472.130) (22.019.505) (3.300.651) 4.381.946
30 31 32
(58.394.618) (27.300.577) (5.296.824) 335.435
2.875.485
12
12.727.053
Selling expenses General and administrative expenses Finance cost Interest income Equity in net earnings of associate and jointly controlled entity
2.971.815 (5.412.463)
33
LABA SEBELUM PAJAK
213.009.713
BEBAN PAJAK - BERSIH
(51.339.588)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
161.670.125
34
(266.698) 70.066 261.110.870
INCOME BEFORE TAX
(60.594.202)
TAX EXPENSE - NET
200.516.668
NET INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
(5.386.809) (20.341)
(2.721)
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan
(5.407.150)
(6.571.135)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
11
156.262.975
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
131.618.785 30.051.340
Laba bersih tahun berjalan
161.670.125
26
Gain (loss) on foreign exchange - net Others gains and losses
(6.568.414)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized fair value change of available-for-sale securities Translation adjustment Other comprehensive income for the year
193.945.533
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
164.965.582 35.551.086
NET INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
200.516.668
Net income for the year
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
126.298.188 29.964.787
158.394.447 35.551.086
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif
156.262.975
193.945.533
Total comprehensive income
LABA PER SAHAM Dasar Dilusian
36 0,04869 0,04869
0,06110 0,06107
*) Disajikan kembali - Catatan 3
EARNINGS PER SHARE Basic Diluted *) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 *) Penambahan saham dari pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen Cadangan umum Dividen tunai Modal lain-lain - opsi saham karyawan dan manajemen Jumlah laba rugi konprehensif
Saldo per 31 Desember 2012
Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity Selisih kurs Revaluasi karena investasi penjabaran efek tersedia laporan untuk dijual/ keuangan/ Available-forTranslation sale investment adjustment revaluation USD USD
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital USD
28.837.740
109.315.341
743 -
65.140 -
-
-
1.575.232 -
(2.721)
28.838.483
109.380.481
1.669.000
20.185
37.892 -
3.323.982 -
-
-
-
696.494 -
(20.334)
(5.300.263)
28.876.375
112.704.463
1.239.684
(149)
(4.665.980)
35
24,25,35 27 27
Modal lain-lain opsi saham karyawan dan manajemen/ Other capital employees and management stock option USD
Modal disetor/ Paid-up capital stock USD
24,25,35 27 27
Saldo per 31 Desember 2011 *) Penambahan saham dari pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen Cadangan umum Dividen tunai Modal lain-lain - opsi saham karyawan dan manajemen Jumlah laba rugi komprehensif
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2011
35
116.611
(22.843) -
(1.125.810) -
Saldo laba/ Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated USD USD
22.906
7.202.697
550.479
-
-
1.159.420 -
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to owners of the Company USD
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests USD
Jumlah ekuitas/ Total equity USD Balance as of January 1, 2011/ December 31, 2010 *)
101.634.493
247.680.267
26.789.584
274.469.851
(1.159.420) (76.413.903)
43.040 (76.413.903)
(5.934.050)
43.040 (82.347.953)
-
164.965.582
1.575.232 158.394.447
35.551.086
1.575.232 193.945.533
Additional shares from the exercise of employees and management stock option General reserve Cash dividends Other capital - employees and management stock option Total comprehensive income
634.283
1.709.899
189.026.752
331.279.083
56.406.620
387.685.703
Balance as of December 31, 2011 *)
-
1.077.586 -
(1.077.586) (110.705.506)
2.236.064 (110.705.506)
(7.536.291)
2.236.064 (118.241.797)
-
131.618.785
696.494 126.298.188
29.964.787
696.494 156.262.975
Additional shares from the exercise of employees and management stock option General reserve Cash dividends Other capital - employees and management stock option Total comprehensive income
2.787.485
208.862.445
349.804.323
78.835.116
428.639.439
Balance as of December 31, 2012
(6.568.414)
*) Disajikan kembali - Catatan 3
*) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 2012 USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok dan beban lainnya Direksi dan karyawan
2011 *) USD
1.039.185.196
820.214.601
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to: Suppliers and other expenses Directors and employees
(743.093.254) (11.213.084)
(503.268.993) (12.122.746)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran royalti ke Pemerintah Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban keuangan
284.878.858 (94.720.168) (75.525.027) (2.535.650)
304.822.862 (90.482.216) (41.305.549) (3.663.255)
Cash generated from operations Royalty paid to Government Income tax paid Financial charges paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
112.098.013
169.371.842
Net Cash Provided by Operating Activities
4.381.946 42.890
335.435 74.082
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Penambahan beban eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Pembelian aset keuangan lainnya Pembayaran biaya docking Penempatan deposito berjangka Penerimaan dividen Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan Pembayaran arrangement fee Pembayaran dividen: Perusahaan Entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran utang bank - jangka panjang
(493.409) (16.763.703)
(1.419.193) (13.468.400)
(1.292.013) (1.260.133) (1.227.477) -
(1.625.370) (634.504) (800.000) 5.000.000
(16.611.899)
(12.537.950)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Proceeds from sale of property and equipment Increase in deferred exploration and development expenditures Acquisitions of property and equipment Advance payment for purchase of property and equipment Purchase of other financial assets Payment of docking cost Placement on time deposit Dividends received Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from the excersice of employees and management stock option Payment of finance lease obligation Payment of arrangement fee Payment of dividend: The Company
2.236.064 (226.942) (2.295.000)
43.040 (556.400) -
(108.450.026)
(76.413.903)
(7.578.145) -
(6.269.848) (5.000.000)
(116.314.049)
(88.197.111)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(20.827.935)
68.636.781
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
183.150.400
114.513.619
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
162.322.465
183.150.400
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 37.
Subsidiaries to non-controlling interest Payment of long-term bank loans Net Cash Used in Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Information on non-cash activities is disclosed in Note 37.
*) Disajikan kembali - Catatan 3
*) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
1.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT. Harum Energy (Perusahaan) didirikan dengan nama PT. Asia Antrasit, berdasarkan akta No. 79 tanggal 12 Oktober 1995 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris pengganti dari James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-2026.HT.01.01.Tahun 1996 tanggal 12 Pebruari 1996, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1999 Tambahan No. 5587/1999. Berdasarkan akta No. 30 tanggal 13 Nopember 2007 dari notaris James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta, nama PT. Asia Antrasit berubah menjadi PT. Harum Energy dan sekaligus mengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-07093.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Pebruari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 11 tanggal 3 Maret 2010 dari Sugito Tedjamulja, SH., notaris di Jakarta, mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi PT. Harum Energy Tbk dan perubahan ketentuan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan pasar modal. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12357.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 9 Maret 2010, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56 tanggal 15 Juli 2011 Tambahan No. 19206/2011.
PT. Harum Energy (the Company) was originally established as PT. Asia Antrasit based on Notarial Deed No. 79 dated October 12, 1995 of Eliwaty Tjitra, S.H., replacement notary of James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2026.HT.01.01.Year 1996, dated February 12, 1996, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated September 10, 1999 Supplementary No. 5587/1999. Based on Notarial Deed No. 30 dated November 13, 2007 of James Herman Raharjo, S.H., notary in Jakarta, PT. Asia Antrasit’s name was changed to PT. Harum Energy and the Company’s Articles of Association was amended to conform to Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-07093.AH.01.02.Year 2008 dated February 13, 2008. The Company’s Articles of Association have been amended by the Extraordinary General Meeting of Stockholders as stated in Notarial Deed No. 11 dated March 3, 2010 of Sugito Tedjamulja, SH., notary in Jakarta, concerning the change in the Company’s status from a private company to a public company, change in the name of the Company to PT. Harum Energy Tbk and change in the Company’s Articles of Association to conform with the Capital Market Regulation. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-12357.AH.01.02.Year 2010 dated March 9, 2010, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 56 dated July 15, 2011 Supplementary No. 19206/2011.
Efektif tahun 2012, Perusahaan merubah mata uang pencatatan dan pelaporannya dari Rupiah menjadi Dollar Amerika Serikat (Catatan 3), berdasarkan izin dari Direktorat Jendral Pajak dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 010/WPJ.06/2012 tanggal 3 April 2012.
Effective in 2012, the Company changed its recording and reporting currency from Rupiah to U.S. Dollar (Note 3), based on permit given by Directorate General of Taxation through Decision Letter No. 010/WPJ.06/2012, of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia dated April 3, 2012.
-8-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Jl. Alaydrus No. 80, Jakarta Pusat.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Jl. Alaydrus No.80, Jakarta Pusat.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan jasa. Kegiatan usaha utama Perusahaan pada saat ini adalah beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan dan jasa melalui entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its business activities is mainly to engage in mining, trading and services industries. Currently, the main business activities of the Company are operating and investing in coal mining, trading and services industries through its subsidiaries. The Company started its commercial operations in 2007.
Jumlah karyawan tetap Perusahan dan entitas anak (“Grup”) sebanyak 981 dan 990 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The Company and its subsidiaries (the “Group”) had 981 and 990 employees at December 31, 2012 and 2011, respectively.
Entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Grup adalah PT Karunia Bara Perkasa.
The global ultimate parent of the Group is PT Karunia Bara Perkasa.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 December 2010 adalah sebagai berikut:
The Company’s management at December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 consisted of the following:
31 Desember/ Decemb er 31 , 2012 dan/and 2011 Komisaris Utama Komisaris
1 Januari 2011/ January 1, 2011 / 31 Desember/ Decemb er 31 , 2010
Lawrence Barki Drs. Yun Mulyana Budi Rahardja
Lawrence Barki Drs. Yun Mulyana
Komisaris Independen
Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono
Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono
Independent Commissioners
Direktur Utama Direktur
Ray Antonio Gunara Ir. Eddy Sumarsono Kenneth Scott Andrew Thompson
Ray Antonio Gunara Ir. Eddy Sumarsono Kenneth Scott Andrew Thompson
President Director Directors
Direktur Tidak Terafiliasi
David John Heap
David John Heap
Unaffiliated Director
Komite Audit Ketua Anggota
*) Mengundurkan diri 25 Nopember 2010.
Basrief Arief, S.H. *) Budi Rahardja
Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono Simon Halim
pada
President Commissioner Commissioners
tanggal
-
Audit Committee Chairman Members
*) Resigned as of November 25, 2010.
-9-
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Entitas Anak Terkonsolidasi
b.
Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:
Entitas anak terkonsolidasi/ Consolidated subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Mahakam Sumber Jaya ("MSJ")
Jakarta
Bidang usaha/ Nature of business
Pertambangan batubara/Coal
Consolidated Subsidiaries The Company has a direct ownership interest of more than 50%, in the following subsidiaries:
Persentase pemilikan/ Percentage ownership (%)
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
Jumlah aset sebelum eliminasi Total assets before elimination 31 Desember/December 31, 2012 2011 US$ US$
80,00%
2004
304.845.836
334.202.971
mining PT Layar Lintas Jaya ("LLJ")
Jakarta
Pelayaran/ Shipping
99,11%
2005
77.222.710
79.369.673
Harum Energy Australia Ltd ("HE Australia")
British Virgin Islands
Investasi/ Investment
100,00%
2009
5.979.149
16.615.011
Pertambangan batubara/Coal mining
99,97%
Perusahaan masih dalam tahap pengembangan/ Development stage company
4.313.146
3.242.750
Investasi/ Investment
100,00%
2009
1.931
1.931
PT Tambang Batubara Harum ("TBH")
Harum Energy Capital Ltd ("HE Capital")
c.
d.
Jakarta
British Virgin Islands
Penawaran Umum Efek Perusahaan
c.
Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 24 September 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-8835/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Oktober 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On September 24, 2010, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through his Letter No. S-8835/BL/2010 in relation to its public offering of 500,000,000 shares. On October 6, 2010, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan atau masingmasing sejumlah 2.703.545.000, 2.700.067.500 dan 2.700.000.000 lembar saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.
On December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, all of the Company’s 2,703,545,000, 2,700,067,500 and 2,700,000,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Perjanjian Karya Pertambangan Batubara
Pengusahaan
d.
MSJ melakukan usahanya berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tanggal 29 Desember 2000 antara Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan MSJ. Berdasarkan PKP2B diatur hal-hal sebagai berikut:
- 10 -
Coal Contracts of Works
MSJ’s activities are governed by the Coal Contract of Works (CCOW) entered into by the Government of the Republic of Indonesia, represented by the Minister of Energy and Mineral Resources (the “Department”) of the Republic of Indonesia and MSJ, on December 29, 2000. The CCOW regulates the following terms and conditions:
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
e.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
MSJ bertindak sebagai kontraktor Pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan penambangan batubara di area yang berlokasi di daerah Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur dengan luas area sebesar 20.380 hektar.
MSJ acts as the Government contractor responsible for coal mining activities in the area in Kutai, North Samarinda, East Kalimantan with total concession area of 20,380 hectares.
Periode operasi wilayah pertambangan akan berlangsung selama 30 tahun sejak permulaan operasi penambangan yang pertama, atau periode yang lebih lama yang dapat disetujui oleh Pemerintah berdasarkan permohonan tertulis dari MSJ.
The operating period shall be for 30 years, commencing from the start of mining operation or longer-period upon written request from MSJ which has to be approved by the Government.
MSJ berhak atas 86,5% dari batubara yang diproduksi dan 13,5% sisanya merupakan bagian Pemerintah.
MSJ is entitled to 86.5% of the total coal produced with the remaining 13.5% being the Government’s share.
MSJ bertanggung jawab atas pembiayaan kegiatan eksplorasi dan kegiatan penyelidikan umum di wilayah pertambangan serta berkewajiban membayar pajak dan/atau pungutan lainnya kepada Pemerintah dan biayabiaya yang berhubungan dengan kegiatan penambangan tersebut.
MSJ is responsible to finance the exploration and general survey activities in the mining area and is obliged to pay taxes and/or other penalties to the Government and all expenses with regard to the mining activities.
MSJ diberi hak untuk memegang kendali dan manajemen tunggal terhadap semua kegiatannya berdasarkan perjanjian tersebut, dan bertanggung jawab penuh serta memikul semua risiko sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratanpersyaratan dalam perjanjian tersebut. Selain itu, MSJ dapat mempekerjakan subkontraktor terdaftar, baik yang berelasi atau pihak ketiga untuk melaksanakan tahapantahapan pengusahaan pertambangan apabila dipandang layak oleh MSJ, termasuk mengontrakkan pekerjaan pembangunan fasilitas dan jasa teknik, manajemen dan administrasi yang diperlukan.
MSJ is entitled to have full control and sole management of all of the activities mentioned in the agreement, and takes full responsibility and bears all risks in accordance with the terms and conditions of the agreement. MSJ is also allowed to employ related or third party registered sub-contractors, to perform various mining activities deemed necessary by MSJ, including contracting out the construction of its facilities, as well as provision of technical, managerial and administration services.
Izin Usaha Pertambangan
e.
Mining Operation Permit
Pada tanggal 21 Agustus 2008, TBH memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) pembangunan fasilitas eksploitasi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur No. 188.4.45/16/HK/II/2009 dengan Kode Wilayah (KW) 12-KUTIM-06, dengan luas area 1.886 hektar di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur yang berlaku selama 1 tahun.
On August 21, 2008, TBH obtained a Mining Operation Permit (IUP) for construction of exploitation facility based on Decision Letter of East Kutai Regent No. 188.4.45/16/HK/II/2009 with Area Code (KW) 12-KUTIM-06, covering an area of 1,886 hectares in Rantau Pulung Subdistrict, East Kutai Regency, which is valid for one year.
Pada tanggal 4 Agustus 2011, TBH memperoleh IUP operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur No. 540.1/K520/HK/VII/2011 dengan Kode Wilayah (KW) 12-BB-KUTIM-06, dengan luas area 1.886 hektar di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, yang berlaku selama 20 tahun dan dapat diperpanjang dua kali.
On August 4, 2011, TBH obtained an IUP for production operation based on Decision Letter of East Kutai Regent No. 540.1/K520/HK/VII/2011 with Area Code (KW) 12-BB-KUTIM-06, covering an area of 1,886 hectares in Rantau Pulung Subdistrict, East Kutai Regency, which is valid for 20 years, and can be extended twice.
- 11 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
f.
Area Eksplorasi dan Eksploitasi
Lokasi/ Location
2.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pemilik Izin Lokasi/ Concession Owner
KW00OTB001
MSJ
12-BB-KUTIM-06
TBH
Tanggal Perolehan Izin Eksploitasi/ Date of Exploitation Permit
Tanggal Jatuh Tempo/ Expiry Date of Permit
f.
Sisa Perkiraan Cadangan Batubara Pada Tanggal Akumulasi produksi 31 Desember 2012/ sampai dengan Remaining 31 Desember 2012/ Estimated Coal Accumulated Reserves as of production up to December 31,2012 December 31, 2012 (Juta MT/ (Juta MT/ Million MT) Million MT)
Jumlah Produksi tahun 2012/ Total Production in 2012 (Juta MT/ Million MT)
100%
91,7 *)
9,2
100%
11,5 **)
-
82,5
11,5
38,5
-
*)
Berdasarkan laporan Marston & Marston, Inc. pada bulan Januari 2010 dan laporan studi kelayakan PT Daya Cipta Dianrancana pada bulan September 2011, jumlah cadangan batubara MSJ per 31 Desember 2012 setelah dikurangi dengan jumlah produksi aktual selama tahun 2010 hingga 2012 adalah sebesar 82,5 juta ton.
*)
Based on the report conducted by Marston & Marston, Inc. in January 2010 and the feasibility study conducted by PT Daya Cipta Dianrancana in September 2011, total reserves of MSJ as of December 31, 2012 amounted to 82.5 million tonnes after deducted with actual production during 2010 until 2012.
**)
Sesuai dengan laporan Marston & Marston, Inc., pada bulan Januari 2010, jumlah cadangan terduga (probable) pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 11,5 juta ton.
**)
Based on the Marston & Marston, Inc.’s report in January 2010, total probable reserves as of December 31, 2009 amounted to 11.5 million tonnes.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) Standar yang berjalan
berlaku
efektif
pada
2.
tahun
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
Perkiraan Cadangan Batubara Pada Tanggal 31 Desember 2011/ Estimated Coal Reserves as of December 31, 2011 (Juta MT/ Million MT)
Persentase Kepemilikan Sesuai Izin Lokasi/ Percentage of Ownership Based On Location Permit
14 Januari/ 10 September/ January 14, September 10, 2005 2034 4 Agustus/ 4 Agustus/ August 4, 2011 August 4, 2031
Exploration and Exploitation Areas
In the current year, the Group has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Group’s accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
Standar revisi ini memberikan indikator dalam menentukan mata uang fungsional entitas yang meliputi antara lain mata uang (a) yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa (b) dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas dan (c) yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa.
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates This revised standard provides indicators in determining an entity’s functional currency, which include, among others, the currency (a) that mainly influences sales prices for goods and services (b) of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services and (c) that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.
- 12 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Jika indikator tersebut bercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, maka manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari.
When the indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management should use its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Perlakuan akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing dan pengungkapannya dalam laporan keuangan konsolidasian dijelaskan dalam Catatan 4e.
Accounting for transactions in foreign currency and how they are disclosed in consolidated financial statement were discussed in Note 4e.
Dalam menerapkan standar revisi ini, setiap entitas pada Grup telah melakukan penilaian terhadap mata uang fungsionalnya. Telah ditentukan bahwa mata uang fungsional Perusahaan, MSJ dan LLJ adalah Dollar Amerika Serikat. Sebelum 1 Januari 2012, berdasarkan standar sebelumnya, Perusahaan, MSJ dan LLJ melakukan pembukuan, dan mencatat dalam Rupiah, yang bukan merupakan mata uang fungsionalnya. Oleh karenanya, saldo-saldo akun untuk tahun-tahun sebelumnya yang disajikan di sini telah diukur kembali dan menghasilkan jumlah yang sama dalam mata uang fungsional seperti yang telah terjadi dan dicatat sejak awal dalam mata uang fungsionalnya. Selain itu, manajemen memutuskan Dollar Amerika Serikat sebagai mata uang penyajian Grup, yang merupakan mata uang fungsional entitas induk. Sebelumnya, mata uang penyajian Grup adalah dalam Rupiah.
In applying the revised standard, each entities in the Group has made an assessment of the respective functional currency. It was determined that the functional currency of the Company, MSJ and LLJ is the U.S. Dollar. Prior to January 1, 2012, based on the previous standard, the Company, MSJ and LLJ kept their books and records in Indonesian Rupiah, which is not their functional currency. As a result, the account balances for prior years presented herein have been re-measured to produce the same amounts in the functional currency as would have occurred had the items been recorded initially in the functional currency. In addition, management has chosen the US Dollar as the Group’s presentation, which is the functional currency of the parent. Previously, the Group’s presentation currency is Indonesian Rupiah.
Perubahan di atas menghasilkan penyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya. Rincian penyajian kembali disajikan pada Catatan 3.
The above changes resulted in the restatement of the prior year consolidated financial statements. Details of the restatement are presented in Note 3.
PSAK 60, Pengungkapan
Instrumen
Keuangan:
PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures
Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
This new standard supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.
Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan tambahan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Grup terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Grup mengelola risiko-risiko tersebut (Catatan 42).
This new standard resulted in additional disclosures concerning (a) the significance of financial instruments for the Group's financial position and performance; and (b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Group is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Group manages those risks (Note 42).
- 13 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa mendatang:
The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:
PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat
PSAK 13 (revised 2011), Investment Property PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 33 (revised 2011), Stripping Cost Activity and Environmental Management in the General Mining PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share PSAK 64, Exploration for and Evaluation of Mineral Resources ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders ISAK 23, Operating Leases – Incentives ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease ISAK 25, Land Rights ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
Standards and interpretation in issue not yet adopted
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and amendment of PSAK 60, Financial Instrument: Dislosures.
Evaluasi awal oleh manajemen bahwa standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas serta pengungkapan terkait pada tanggal 31 Desember 2012, tetapi terdapat kemungkinan akan mempengaruhi akuntansi dan pengungkapan transaksi dan pengaturan di masa yang akan datang.
Preliminary evaluation by management indicated that these standards do not have an impact on the carrying amount of assets and liabilities and the related disclosures at December 31, 2012 but may effect accounting and disclosure of future transaction and arrangements.
- 14 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
3.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
3.
Ikhtisar ringkas laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011, sebelum dan sesudah pengukuran dan penyajian kembali akibat penerapan PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, seperti telah dijelaskan dalam Catatan 2, adalah sebagai berikut:
CHANGE IN ACCOUNTING POLICY The condensed consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2011, before and after the remeasurement and restatement, due to the adoption of PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, as discussed in Note 2, are as follow:
31 Desember/ December 31, 2011 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement Rp Juta/Million USD
1 Januari/ January 1, 2011 31 Desember/ December 31, 2010 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement Rp Juta/Million USD
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan Biay a dibay ar dimuka Uang muka Pajak dibay ar dimuka
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equiv alents Trade accounts receiv able Related parties Third parties Other accounts receiv able f rom third parties Inv entories Prepaid expenses Adv ances Prepaid taxes
1.660.807
183.150.400
1.029.592
114.513.619
36.379 534.766
4.011.889 58.972.773
180.186 286.841
20.040.738 31.903.119
1.360 626.515 189 6.457 -
149.992 69.845.102 20.806 598.965 -
1.920 296.910 326 12.481 122
213.516 32.472.979 36.122 1.144.848 13.623
2.866.473
316.749.927
1.808.378
200.338.564
13.319 34.585 143.792
1.468.750 3.823.908 15.857.066
13.206 20.908 201.897
1.468.750 2.303.321 22.455.466
176.241
19.465.709
108.633
11.738.656
Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap - bersih Biay a eksplorasi dan pengembangan y ang ditangguhkan - bersih Biay a pengupasan tanah y ang ditangguhkan - bersih Aset tidak lancar lainny a
14.155 1.077.768
1.625.370 114.327.845
30.572 1.011.109
3.359.268 106.256.257
259.305
27.736.278
260.337
27.715.116
41.236 18.274
4.613.362 2.018.257
15.134
1.674.832
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.778.675
190.936.545
1.661.796
176.971.666
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
4.645.148
507.686.472
3.470.174
377.310.230
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak berelasi Aset pajak tangguhan - bersih Aset keuangan lainny a - tidak lancar Inv estasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama
- 15 -
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Accounts receiv able f rom related party Def erred tax assets - net Other f inancial assets - noncurrent Inv estments in associate and jointly controlled entity Adv ances f or the purchase of property and equipment Property and equipment - net Def erred exploration and dev elopment expenditures - net Def erred stripping costs - net Other noncurrent assets
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued) 1 Januari/ January 1, 2011
31 Desember/
31 Desember/
December 31, 2011
December 31, 2010
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
pengukuran
pengukuran
pengukuran
pengukuran
kembali/
kembali/
kembali/
kembali/
Before
After
Before
After
remeasurement
remeasurement
remeasurement
remeasurement
Rp Juta/Million
USD
Rp Juta/Million
USD
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang usaha
Trade accounts pay able
Pihak berelasi
159.248
17.561.509
236.432
26.296.524
Related parties
Pihak ketiga
512.266
56.491.620
455.148
50.622.699
Third parties
Utang lain-lain Utang pajak Utang div iden Biay a masih harus dibay ar
6.482
714.868
346
38.167
275.247
30.353.700
84.630
9.412.759
380
41.854
3.395
377.652
Div idends pay able
113.124
12.475.071
80.011
8.899.077
Accrued expenses
1.749
192.832
1.116
124.161
Peny isihan liabilitas pengelolaan lingkungan hidup
Estimated liability f or env ironmental
Liabilitas sewa pembiay aan y ang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
management Current maturities of f inance lease
2.058
226.942
5.003
556.400
1.070.554
118.058.396
866.081
96.327.439
-
-
1.161
57.293
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Other accounts pay able Taxes pay able
obligations Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Def erred tax liabilities - net
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian y ang jatuh
Long-term liabilities - net of current
tempo dalam satu tahun Sewa pembiay aan Utang bank
maturities -
-
2.041
226.942
Finance lease obligations
-
-
44.832
4.986.432
Liabilitas imbalan pasca kerja
17.613
1.942.373
11.169
1.242.273
Post-employ ment benef its obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
17.613
1.942.373
59.203
6.512.940
Total Noncurrent Liabilities
Modal saham
270.007
28.838.483
270.000
28.837.740
Tambahan modal disetor
978.533
109.380.481
977.941
109.315.341
14.689
1.669.000
1.059
116.611
5.752
654.468
75.420
7.225.603
15.000
1.709.899
5.000
550.479
1.764.263
189.026.752
969.086
101.634.493
3.048.244
331.279.083
2.298.506
247.680.267
of the Company
508.737
56.406.620
246.384
26.789.584
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
3.556.981
387.685.703
2.544.890
274.469.851
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.645.148
507.686.472
3.470.174
377.310.230
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS
EQUITY
Modal lain-lain - opsi saham kary awan dan manajemen Komponen ekuitas lainny a
Tidak ditentukan penggunaanny a
Kepentingan nonpengendali
Additional paid-in capital management stock option Other components of equity Retained earnings
Jumlah ekuitas y ang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan
Capital stock Other capital - employ ees and
Saldo laba Ditentukan penggunaanny a
Bank loans
Appropriated Unappropriated Total equity attributable to owners
- 16 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011/ For the year ended December 31, 2011 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement Rp Juta/Million USD PENDAPATAN
7.296.631
831.255.406
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
4.322.420
492.018.373
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR
2.974.211
339.237.033
GROSS PROFIT
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Pendapatan bunga Bagian laba bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Keuntungan dan kerugian lain-lain LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
(513.116) (241.983) (46.803) 2.948
4.
Selling expenses General and administrative expenses Finance cost Interest income Equity in net earnings of associate and 12.727.053 jointly controlled entity (266.698) Gain (loss) on foreign exchange - net 70.066 Other gains and losses
111.728 30.765 585 2.318.335
261.110.870
(539.351)
INCOME BEFORE TAX
(60.594.202) TAX EXPENSE - NET
1.778.984
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Perubahan nilai w ajar efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
(58.394.618) (27.300.577) (5.296.824) 335.435
200.516.668
NET INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized fair value change of (6.568.414) available-for-sale securities
(69.668) -
(2.721)
1.709.316
Translation adjustment
193.945.533
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.464.247 314.737
164.965.582 35.551.086
NET INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Ow ners of the Company Non-controlling interests
Laba bersih tahun berjalan
1.778.984
200.516.668
Net income for the year
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.394.579 314.737
158.394.447 35.551.086
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Ow ners of the Company Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif
1.709.316
193.945.533
Total comprehensive income
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
4.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
- 17 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
c.
Penyajian Konsolidasian
Laporan
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Keuangan
b.
Consolidated Presentation
Financial
Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dollar Amerika Serikat dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Group.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of noncontrolling interests is the amount of those interests at initial recognition plus noncontrolling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the noncontrolling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.
- 18 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
d.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of he Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
Kombinasi Bisnis
d.
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Business Combinations Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
- 19 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
e.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisitiondate fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontijensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Grup memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Group obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and is subject to a maximum of one year.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e.
Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup, kecuali TBH, diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
The individual books of accounts of each entity in the Group, except TBH, are maintained in U.S. Dollar, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
- 20 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pembukuan TBH diselenggarakan dalam Rupiah, mata uang fungsionalnya. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas TBH pada tanggal pelaporan dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain (diatribusikan ke dalam kepentingan nonpengendali yang sesuai). f.
The books of accounts of TBH are maintained in Indonesian Rupiah, its functional currency. For consolidation financial statement purposes, assets and liabilities of TBH at reporting date are translated into Rupiah using the exchange rates at reporting date, while revenues and expenses are translated at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. Resulting translation adjustments are shown as part of other comprehensive income (attributed to noncontrolling interests as appropriate).
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a.
i.
memiliki pengendalian pengendalian bersama pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan pelapor; atau iii. personil manajemen kunci pelapor atau entitas induk dari pelapor.
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
atau entitas
i. has control or joint control over the reporting entity;
entitas
ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
entitas entitas b.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja karyawan dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
i.
- 21 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
g.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika ada, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, if any, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Saham milik Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares held by the Group that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lain sebagai revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode, suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual direklasifikasi ke laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and accumulated in equity as AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.
- 22 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For loans and receivables, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
- 23 -
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
- 24 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
h.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Group transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as liabilities or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, obligasi dan wesel bayar, bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities, which include trade and other payables, bank and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.
- 25 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
i.
j.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and liabilities and present the net amount in the consolidated statements of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Kas dan Setara Kas
j.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k.
Netting of Financial Assets and Financial Liabilties
Investasi Pada Entitas Asosiasi Entitas Pengendalian Bersama
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
dan
k.
Investments in Associates and Jointly Controlled Entity
Investasi Pada Entitas Asosiasi
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Group is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai liabilitas hukum atau liabilitas konstruktif atau melakukan pembayaran atas liabilitas entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Group’s share of the net assets of the associates, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Group’s interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
- 26 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
l.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Group transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate.
Entitas Pengendalian Bersama
Jointly Controlled Entity
Grup mengakui partisipasinya dalam entitas pengendalian bersama dengan menggunakan metode ekuitas.
The Group recognizes its interest in a jointly controlled entity using the equity method of accounting.
Persediaan
l.
Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan aktivitas penambangan, ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. m.
Coal is recognized at the lower of cost and net realizable value. Cost, which includes an appropriate allocation of material costs, labor costs and overhead costs related to mining activities, is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated sales price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.
Biaya Dibayar Dimuka
m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
Inventory
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Aset Tetap
n.
Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode saldo menurun ganda kecuali untuk bangunan dan prasarana, kapal tunda dan kapal tongkang dengan menggunakan garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to writte-off the cost of assets less residual values using the double-declining balance method, except for buildings and infrastructure, tugboat and barge which are computed using the straightline method, based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kapal tunda dan kapal tongkang Alat-alat berat Peralatan dan perlengkapan Kendaraan
8 - 20 20 8 4-8 8
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya dengan metode saldo menurun ganda.
- 27 -
Buildings and infrastructure Tugboats and barges Heavy equipment Equipment and fixtures Vehicles Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease and depreciated using double-declining balance method.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
o.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at the end of period, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
biaya
Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.
Boat dry docking cost is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
o.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 4g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 4g.
- 28 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
p.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Sewa
p.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Sewa kontijen diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset sewa yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset sewa yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
- 29 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
q.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Biaya Eksplorasi dan Pengembangan yang Ditangguhkan
q.
Deferred Exploration and Development Expenditures
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”. Penerapan standar ini tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral karena Grup memilih untuk tetap menggunakan kebijakan akuntansi yang ada seperti dibahas dibawah ini.
Effective January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”. The adoption of this standard does not have significant effect on the Group’s accounting for the cost of exploration and evaluation of mineral resources as the Group selected to continue using its existing accounting policy as discussed below.
Biaya eksplorasi dan evaluasi pada suatu area of interest dibebankan pada periode berjalan, kecuali biaya tersebut dapat ditangguhkan pembebanannya apabila izin untuk melakukan eksplorasi dan kegiatan pertambangan di area of interest tersebut masih berlaku dan memenuhi salah satu ketentuan berikut ini:
Cost incurred in connection with exploration and evaluation activities in an area of interest are expensed in the current period, except that such costs may be deferred when permit to conduct exploration and mining activities in the area of interest is still valid and provided that one of the following conditions is met:
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi pada tanggal laporan keuangan belum mencapai tahap yang dapat menentukan apakah kegiatan tersebut akan dapat dibuktikan dan dapat diperoleh kembali (recoverable), serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam area of interest terkait masih berlangsung; atau
Exploration and evaluation activities in the area of interest at reporting date, have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing; or
Biaya-biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest atau melalui penjualan area of interest.
Such costs are expected to be recovered through successful development and exploitation of the area of interest or through its sale.
Pengembalian biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan sangat tergantung pada keberhasilan eksploitasi dan pengembangan area yang terkait atau area tersebut dapat dipindahtangankan kepada pihak lain. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan untuk setiap area of interest dievaluasi setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait dengan suatu area of interest yang telah ditinggalkan, atau yang telah diputuskan tidak layak secara ekonomis oleh Grup, dihapuskan pada periode dimana keputusan tersebut dibuat.
The ultimate recovery of exploration and evaluation expenditures carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective areas. Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group against the commercial viability of the area of interest are written-off in the period the decision is made.
Biaya pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest sebelum dimulainya operasi dalam area tersebut, sepanjang telah memenuhi persyaratan untuk penangguhan, akan dikapitalisasi.
Mine development expenditure and related costs in developing an area of interest prior to commencement of operations in the respective area, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalized.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biayabiaya yang terjadi untuk mengembangkan area tambang sebelum dimulainya produksi komersial.
Deferred exploration and development expenditures represent the accumulated costs relating to general investigation, administration and licensing, geology and geophysics expenditures and costs incurred to develop a mine before the commencement of the commercial operations.
- 30 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
r.
s.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan yang terkait dengan suatu produksi area of interest tertentu diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial dari setiap area of interest.
Deferred exploration and development expenditures relating to a specific production area of interest is amortized using the unit-ofproduction method, which is calculated from the date of commercial production of the respective area of interest.
Nilai bersih tercatat biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan untuk setiap area of interest ditelaah secara berkala dan apabila nilai tercatat melebihi nilai yang diharapkan dimasa datang, kelebihan tersebut disisihkan atau dihapuskan pada periode berjalan.
The net carrying value of deferred exploration and development expenditures of each area of interest is reviewed regularly and, to the extent this value exceeds its recoverable value, that excess is provided for or written-off in the period that the excess is determined.
Biaya Pengupasan Ditangguhkan
Tanah
yang
r.
Deferred Stripping Costs
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum”. Kebijakan akuntansi Grup sebelumnya secara keseluruhan sama dengan persyaratan PSAK 33, sehingga tidak berdampak pada biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan tahun sebelumnya.
Effective January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 33 (Revised 2011), “ Stripping Cost Activity and Environmental Management in the General Mining”. The Group’s previous accounting policy is broadly similar to the requirement of PSAK 33 and therefore does not have an impact on the prior year deferred stripping costs.
Biaya pengupasan tanah awal merupakan bagian dari biaya pengembangan. Biaya pengupasan tanah lanjutan pada dasarnya dibebankan berdasarkan rasio rata-rata tanah penutup. Dalam keadaan di mana rasio aktual tanah penutup (yaitu rasio antara kuantitas tanah/batuan yang dikupas pada periode tertentu terhadap kuantitas bagian cadangan yang diproduksi untuk periode yang sama) tidak berbeda jauh dengan rasio rata-ratanya, maka biaya pengupasan tanah yang timbul pada periode tersebut seluruhnya dapat dibebankan. Dalam hal rasio aktual berbeda jauh dengan rasio rata-ratanya, maka apabila rasio aktual lebih besar dari rasio rata-ratanya, kelebihan biaya pengupasan diakui sebagai aset (beban tangguhan). Selanjutnya, aset tersebut akan dibebankan pada periode di mana rasio aktual jauh lebih kecil dari rasio rata-ratanya.
The initial stripping costs are recorded as part of deferred development costs. The additional stripping costs are normally expensed based on the average stripping ratio. In situations where the actual stripping ratio (which is the ratio between the quantity of overburden/waste rock removed for a certain period against the quantity of mineral ore deposit extracted for the same period) is not significantly different from the average ratio, the stripping costs incurred during the period can be expensed as production costs. When the actual ratio is significantly different from the average ratio, as in the case when the actual ratio is higher than the average ratio, the excess stripping costs is deferred and recorded as assets. In addition, these deferred costs are then expensed as production costs in periods where the actual ratio is significantly lower than the average ratio.
Nilai bersih tercatat biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan untuk setiap area of interest ditelaah secara berkala dan apabila nilai tercatat melebihi nilai yang diharapkan dimasa datang, kelebihan tersebut disisihkan atau dihapuskan pada periode berjalan.
The net carrying value of the deferred stripping costs of each area of interest is reviewed regularly. If the carrying value exceeds its expected recoverable value, the excess is expensed or written-off in the current period.
Estimasi Liabilitas Pengelolaan Reklamasi Lingkungan Hidup
dan
s.
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Estimated Liabilities for Environmental Management and Reclamation Restoration, rehabilitation and other environmental costs incurred during the production phase of operations are expensed as part of production costs.
- 31 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup memiliki liabilitas tertentu untuk restorasi dan rehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Grup menghitung besarnya liabilitas tersebut yang mencukupi untuk memenuhi liabilitas yang timbul ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang. t.
u.
The Group has certain obligations to restore and rehabilitate mining areas following the completion of production. Such obligations are accrued, so that the accrual will be adequate to meet those obligations once the production process is fully completed. Changes in estimated restoration and environmental costs to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining life of the mine.
Provisi
t.
Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan liabilitas dan estimasi andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi liabilitasnya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Batubara
Coal Sales
Pendapatan dari penjualan batubara harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from the sale of coal is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Grup telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;
The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Grup tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan diukur dengan andal;
dapat
The amount of revenue measured reliably;
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
tersebut
- 32 -
can
be
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
v.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup membukukan 100% penjualan yang diperoleh dari produksi batubara dan beban royalti dibukukan sebagai biaya produksi. Penjualan dicatat sebesar nilai yang tercantum dalam invoice berdasarkan harga kontrak.
The Group sales reflect 100% of the revenues generated from the coal production and the royalty expense is recorded as cost of sales. Sales are recorded using invoice value based on contract price.
Pendapatan Sewa
Rental Income
Kebijakan akuntansi untuk pendapatan sewa diungkapkan dalam Catatan 4p.
The accounting policy for recognition of revenue from operating lease is described in Note 4p.
Pendapatan sewa alat berat diakui dengan dasar akrual secara proporsional saat alat berat digunakan dalam proses produksi.
Rental income of heavy equipment is recognized proportionally using accrual basis when heavy equipment are used in production process.
Pendapatan sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui pada saat penggunaan aset oleh pihak lain sejalan dengan berlalunya waktu atau pada saat periode digunakannya aset yang bersangkutan.
Time charter is recognized when the assets are used by the other parties over the agreement period or during the usage period of the assets.
Pendapatan sewa freight charter diakui pada saat jasa diberikan berdasarkan volume muatan barang.
Revenues from freight charter is recognized when services is rendered by reference to the volume of cargo transshipped.
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
v.
Post-Employment Benefits Obligation
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
The Group established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Group also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company‟s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
- 33 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai wajar aset program. w.
x.
Program Opsi Saham Manajemen (EMSOP)
Karyawan
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.
dan
w. Employee and Management Stock Option Program (EMSOP)
Pembayaran berbasis saham kepada karyawan dinilai pada nilai wajar atas instrumen ekuitas pada tanggal pemberian hak. Rincian penentuan nilai wajar dari pembayaran berbasis saham dijelaskan pada Catatan 35.
Equity-settled share-based payments to employees are measured at the fair value of the equity instruments at the grant date. Details regarding the determination of the fair value of equity-settled share-based transaction are set out in Note 35.
Nilai wajar yang ditentukan pada tanggal pemberian hak atas pembayaran berbasis saham dibebankan secara garis lurus selama periode vesting, sesuai dengan estimasi Perusahaan atas periode vesting instrumen ekuitas, dengan peningkatan yang sesuai pada ekuitas. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan melakukan perubahan estimasi jumlah instrumen ekuitas yang diperkirakan akan diberikan. Dampak dari revisi estimasi awal, jika ada, diakui pada rugi laba sebagai beban kumulatif yang menggambarkan perubahan estimasi, sesuai dengan penyesuaian pada cadangan manfaat hak opsi saham.
The fair value determined at the grant date of the equity-settled share-based payments is expensed on a straight-line basis over the vesting period, based on the Company’s estimate of equity instruments that will eventually vest, with a corresponding increase in equity. At the end of each reporting period, the Company revises its estimate of the number of equity instruments expected to vest. The impact of the revision of the original estimates, if any, is recognized in profit or loss such that the cumulative expense reflects the revised estimate, with a corresponding adjustment to the equity-settled employee benefits reserve.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pembayaran pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laba rugi, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
Final income tax expense is recognized proportionally with the accounting income recognized during the period. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.
Aset atau liabilitas yang timbul dan berhubungan dengan pajak penghasilan final tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Deferred tax assets or liabilities are not recognized on the temporary differences related to assets or liabilities incurred subject to final income tax.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non-Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the periods computed using prevailing tax rates.
- 34 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
y.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which The Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Laba Per Saham
y.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. - 35 -
Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. z.
Diluted earnings per share is computed by dividing the income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.
Informasi Segmen
z.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular di-review oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior periods.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya.
5.
Segment Information
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
5.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 4, manajemen diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 4, management are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
- 36 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 4, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian selain dari penyajian perkiraan yang diatur dibawah ini.
In the process of applying the Group’s accounting policies, which are described in Note 4, there are not any critical judgment that have a significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statement, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are explained as below:
Biaya Eksplorasi Ditangguhkan
Deferred Exploration Expenditures
dan
dalam
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pengembangan
yang
and
Development
Kebijakan akuntansi MSJ, entitas anak, untuk biaya ekplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan mengakibatkan beberapa biaya tertentu yang harus dikapitalisasi. Kebijakan ini mengharuskan adanya penilaian atas nilai akhir atas pemulihan dari biaya yang dikapitalisasi di masa mendatang dan kemudian manajemen membuat beberapa estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan di masa mendatang, khususnya apakah kegiatan ekstraksi secara ekonomis dapat dilakukan. Sebagai tambahan, manajemen juga harus membuat estimasi dan asumsi ekonomis sehubungan dengan cadangan batubara yang berdampak kepada jumlah amortisasi dan penilaian atas pemulihan biaya pengembangan yang dikapitalisasi. Perubahan atas estimasi dan asumsi tersebut akan memberikan dampak kepada hasil operasi MSJ di masa yang akan datang.
The accounting policy of MSJ, a subsidiary, for exploration and development expenditures result in certain items of expenditures being capitalized for an area of interest. The policy requires an assessment of the ultimate recoverability of the capitalized expenditures in the future, and therefore management makes certain estimate and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be made. In addition, management also makes estimates and economic assumptions related to the coal reserve which impact upon the amount of amortization and the assessment of the recoverability of capitalized development expenditures. Changes in those estimates and assumptions will affect MSJ’s future operating results.
MSJ memiliki 5 area of interest yang telah mencapai tahap produksi, yaitu: Blok A, B, C, D dan E. Rincian biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan disajikan dalam Catatan 14. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian , manajemen MSJ berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai ekonomis atas area of interest karena biaya-biaya yang dikapitalisasi tersebut diyakini dapat dipulihkan kembali melalui pengembangan dan eksploitasi area of interest seperti dijelaskan dalam Catatan 1f.
MSJ has five area of interest, which have reach production stage, which are A, B, C, D and E blocks. The details of deferred exploration and development expenditures are presented in Note 14. As of the date of issuance of these consolidated financial statements, management of MSJ believes that there is no decline in economic value of the area of interest because such capitalized costs are believed to be recovered through successful development and exploitation of the area of interest as described in Note 1f.
Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan
Deferred Stripping Costs
Kebijakan Grup mengenai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan, dijelaskan dalam Catatan 4r, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan di masa depan khususnya untuk estimasi umur tambang.
The Group’s policy regarding deferred stripping costs, described in Note 4r, requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular the expected mine life.
- 37 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Estimasi umur tambang didasarkan pada cadangan terbukti dan terestimasi serta sangat tergantung pada desain tambang, dan secara teknis dan ekonomi diasumsikan selama umur tambang. Grup menelaah estimasi umur tambang secara periodik.
The expected mine life is based on proved and probable reserves of the mine and is also highly dependent on the design of the mine and on the technical and economic parameters assumed over the mine life. The Group reviews regularly the expected mine life.
Nilai tercatat biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Grup sebesar USD 17.255.837 dan USD 4.613.362 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The carrying amount of the Group’s deferred stripping costs amounted to USD 17,255,837 and USD 4,613,362 as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
Manfaat Karyawan
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup.
The determination of provision for postemployment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded provision in future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s post-employment benefit obligation.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan Indonesia, Grup melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Grup memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapan terjadi. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini diungkapkan dalam Catatan 17.
Under the tax laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of selfassessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under prevailing regulations. The Group has exposure to income taxes since significant judgment is involved in determining the Group’s provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognised, such differences will impact the income tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the current tax liabilities are disclosed in Notes 17.
- 38 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
6.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
KAS DAN SETARA KAS
6.
31 Desember/December 31, 2012 2011 USD USD Kas Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain Dollar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia DBS Bank Ltd, Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain Dollar Australia DBS Bank Ltd, Singapura Jumlah Bank Deposito berjangka - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
207.192
253.648
CASH AND CASH EQUIVALENTS
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 USD 518.889
1.355.650 469.281 45.588
1.391.364 1.142.446 23.982
1.238.816 1.090.082 12.130
21.075.717 5.491.485 894.997 279.392 181.224 146.526 71.994
2.695.984 165.715.118 279.235 16.258 4.994
7.362.916 74.146.650 279.080 418.489 -
793.473
756.029
731.545
30.805.327
172.025.410
85.279.708
Cash on Hand Cash in Banks - Third Parties Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others U.S. Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia DBS Bank Ltd, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Others Australian Dollar DBS Bank Ltd, Singapore Total Cash in Banks
1.191.376 272.938 -
360.436 523.822
893.049 2.802.836
83.944.237 37.151.395 8.750.000
9.987.084
15.519.137 9.500.000
Time deposits - Third Parties Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk U.S. Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah Deposito Berjangka
131.309.946
10.871.342
28.715.022
Total Time Deposits
Jumlah
162.322.465
183.150.400
114.513.619
Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on per tahun time deposits Rupiah 6,00% - 7,05% 4,25% - 6,80% 4,95% - 5,50% Rupiah Dollar Amerika Serikat 0,45% - 3,10% 0,01% - 3,00% 0,10% - 1,13% U.S. Dollar
- 39 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
7.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
PIUTANG USAHA
7.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/December 31, 2012 2011 USD USD a. Berdasarkan Pelanggan Pihak berelasi PT Santan Batubara PT Tambang Damai PT Prima Armada Samudra PT Tanito Harum Jumlah
4.843.114 1.513.714 630.344 -
1.884.340 69.159 2.058.390
1.303.846 345.799 18.391.093
6.987.172
4.011.889
20.040.738
19.271.052 -
5.591.905 299.586 -
12.903.280 11.894.984 7.584.697 7.318.760 -
7.971.504 5.205.099 6.079.579 5.792.854
-
962.592
60.113.440
58.972.773
31.903.119
67.100.612
62.984.662
51.943.857
Pihak ketiga Adani Global FZE 11.258.029 Korea Western Power Co., Ltd 9.739.101 Taiwan Power Company 8.324.705 Glencore International AG 6.607.929 Huaao Energy Limited 5.314.584 TNB Fuel Service SDN BHD 5.311.792 Sojitz (Hongkong) Ltd 5.038.993 Sunon Hongkong International Company 4.885.004 Hua Yang Electric Power Co., Ltd 3.633.303 Rich Bulk Corp Korea Midland Power Co., Ltd Korea Southern Power Co., Ltd Oxalis Limited Mitsui & Co., Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Jumlah b. Umur piutang usaha yang tidak diturunkan nilainya Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
65.984.052
62.984.662
36.252.883
1.116.560 -
-
2.519.419 6.470.961 6.700.594
67.100.612
62.984.662
51.943.857
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
a. By Customers Related parties PT Santan Batubara PT Tambang Damai PT Prima Armada Samudra PT Tanito Harum Total Third parties Adani Global FZE Korea Western Power Co., Ltd Taiwan Power Company Glencore International AG Huaao Energy Limited TNB Fuel Service SDN BHD Sojitz (Hongkong) Ltd Sunon Hongkong International Company Hua Yang Electric Power Co., Ltd Rich Bulk Corp Korea Midland Power Co., Ltd Korea Southern Power Co., Ltd Oxalis Limited Mitsui & Co., Ltd Others (each below 5%) Total Total b. Aging of trade receivable not impaired Not yet due Past due 1-30 days 31-60 days 61-90 days Total
All outstanding trade accounts receivable are denominated in U.S. Dollar.
- 40 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
8.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan. Pada tahun 2012 dan 2011, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable. In 2012 and 2011, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.
In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu diadakan cadangan penurunan nilai karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit piutang.
Management believes that no allowance for decline in value is necessary because there are no significant changes on credit quality of the receivables.
Pada tahun 2010, piutang usaha digunakan sebagai jaminan kepada Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas, DBS Bank Ltd, Singapura, Natixis, PT Bank DBS Indonesia dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd atas utang bank jangka panjang (Catatan 22).
In 2010, trade accounts receivable are used as collateral to Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas, DBS Bank Ltd, Singapore, Natixis, PT Bank DBS Indonesia and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd for longterm bank loans (Note 22).
PERSEDIAAN
8.
INVENTORIES
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Batubara baku Batubara industri Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
81.407.490 20.494.439
36.877.073 32.968.029
6.604.865 25.868.114
Raw coal Industrial coal
101.901.929
69.845.102
32.472.979
Total
Berdasarkan penelaahan atas status persediaan pada akhir periode, Grup berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual dalam kegiatan usaha normal dan dengan demikian, tidak perlu diadakan cadangan penurunan nilai persediaan yang diakui.
Based on a review of the status of the inventories at the end of each period, the Group believes that all outstanding inventories can be sold in the normal course of business and thus, no allowance for decline in value of inventories was recognized.
Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, bencana alam atau pencurian karena persediaan mempunyai perputaran yang cepat.
Inventories were not insured against risks of loss from fire, natural disaster or theft because inventories have high turnover.
- 41 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
9.
10.
11.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
9.
PREPAID TAXES
Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini merupakan pajak penghasilan Pasal 28A Perusahaan untuk tahun 2009.
As of December 31, 2010 this account represented the Company’s income tax – Article 28A for fiscal year 2009.
Pada tanggal 27 April 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan (PPh) Badan tahun 2009 sebesar USD 14.201 (setara Rp 122 juta) dikurangkan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 23, pasal 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Surat Tagihan Pajak atas PPN tahun 2009 sebesar USD 38.090 (setara Rp 328 juta). Jumlah kurang bayar bersih sebesar USD 23.889 (setara Rp 206 juta) dicatat sebagai beban pajak. Perusahaan telah membayar kurang bayar pajak tersebut pada tanggal 6 Juni 2011.
On April 27, 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for 2009 corporate income tax amounting to USD 14,201 (equivalent to Rp 122 million), which was applied against the Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) income tax article 23, article 26 and Value Added Tax (VAT) and Tax Invoice Letter (STP) VAT for the year 2009 amounting to USD 38,090 (equivalent to Rp 328 million). The resulting net underpayment amounting to USD 23,889 (equivalent to Rp 206 million) was recorded as tax expenses. Such underpayment has been paid on June 6, 2011.
PIUTANG KEPADA PIHAK BERELASI
10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTY
Piutang kepada PT Lotus Coalindo Marine (LCM), entitas asosiasi dari LLJ, sebesar USD 1.468.750 merupakan biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh LLJ yang dilakukan tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti.
Accounts receivable from PT Lotus Coalindo Marine (LCM), an associate of LLJ, amounting to USD 1,468,750 represents advance payment of expenses provided by LLJ which is not subject to interest or collateral and which has no definite terms of repayment.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan LCM, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak perlu diadakan cadangan penurunan nilai.
Based on the review of the financial condition of LCM, management believes that the receivables are fully collectible, and thus, no allowance for decline in value was provided.
ASET KEUANGAN LAINNYA
11. OTHER FINANCIAL ASSETS
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Biaya perolehan Kerugian penurunan nilai Bersih Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
15.551.277 (6.047.723)
15.222.783 -
15.252.769 -
Cost Loss on impairment
9.503.554
15.222.783
15.252.769
Net
634.283
7.202.697
15.857.066
22.455.466
(4.319.797) 5.183.757
- 42 -
Unrealized gain (loss) Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Mutasi keuntungan (kerugian) perubahan dari nilai wajar efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi adalah sebagai berikut:
Movements in unrealized gain (loss) on changes in fair value of available-for-sale securities are as follow:
2012 USD Saldo awal Transfer ke laba rugi atas penurunan nilai
12.
2011 USD
634.283
7.202.697
(634.283)
Saldo Kerugian yang belum direalisasi
(4.319.797)
Saldo akhir
(4.319.797)
7.202.697 (6.568.414) 634.283
Beginning balance Transferred to profit or loss on impairment Balance Unrealized loss Ending balance
Pada tanggal 27 Nopember 2009, entitas anak (HE Australia) membeli 41.666.667 saham Cockatoo Coal Limited (CCL) dengan harga AUD 0,36 per saham dengan jumlah nilai perolehan AUD 15.000.000. Berdasarkan harga pasar saham pada Bursa Efek Australia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing sebesar AUD 0,120 (setara USD 0,124), AUD 0,375 (setara USD 0,381) dan AUD 0,53 (setara USD 0,539) per saham.
On November 27, 2009, a subsidiary (HE Australia) bought 41,666,667 shares ownership of Cockatoo Coal Limited (CCL) at a price of AUD 0.36 per share or a total acquisition cost of AUD 15,000,000. The share market price based on the Australia Stock Exchange as at December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are AUD 0.120 (equivalent to USD 0.124), AUD 0.375 (equivalent to USD 0.381) and AUD 0.53 (equivalent to USD 0.539) per share, respectively.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS PENGENDALIAN BERSAMA
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATE AND JOINTLY CONTROLLED ENTITY
Persentase Tempat kepemilikan/ kedudukan/ Percentage of Location ownership
Entitas asosiasi PT Lotus Coalindo Marine Entitas pengendalian bersama PT Santan Batubara
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, 2012 2011 2010 USD USD USD
Jakarta
35%
4.598.682
4.173.354
2.929.707
Jakarta
50%
17.742.512
15.292.355
8.808.949
22.341.194
19.465.709
11.738.656
Jumlah
Associate PT Lotus Coalindo Marine Jointly controlled entity PT Santan Batubara Total
PT Lotus Coalindo Marine (LCM)
PT Lotus Coalindo Marine (LCM)
Merupakan investasi saham LLJ pada LCM, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan dan pelayaran.
This represents LLJ’s investment in share capital of LCM, a company that is engaged in the transportation and shipping industry.
PT Santan Batubara (SB)
PT Santan Batubara (SB)
Pada tahun 2008, Perusahaan membeli 50% saham SB, dan memiliki pengendalian bersama atas SB dengan PT Petrosea Tbk. SB berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang industri eksplorasi, pertambangan, pengolahan dan penjualan batubara.
In 2008, the Company bought 50% of SB’s shares, and has a joint control of SB together with PT Petrosea Tbk. SB is domiciled in Jakarta, and is engaged in exploring, mining, processing, transporting and selling of coal.
- 43 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
Changes method:
2012 USD PT Lotus Coalindo Marine Saldo awal Bagian laba bersih entitas asosiasi Saldo akhir PT Santan Batubara Saldo awal Bagian laba bersih entitas pengendalian bersama Dividen
4.173.354
2.929.707
425.328
1.243.647
4.598.682
4.173.354
15.292.355
8.808.949
17.742.512
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama di atas adalah sebagai berikut:
11.483.406 (5.000.000) 15.292.355
Aset bersih
Laba bersih tahun berjalan
the
equity
PT Lotus Coalindo Marine Beginning balance Equity in net earnings of associate Ending balance PT Santan Batubara Beginning balance Equity in net earnings of jointly controlled entity Dividend Ending balance
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
113.635.006 (65.439.386)
79.985.747 (37.103.432)
60.841.138 (34.286.809)
48.195.620
42.882.315
26.554.329
Jumlah pendapatan tahun berjalan
under
Summarized financial information in respect of the associate and jointly controlled entity is set out below:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Jumlah aset Jumlah liabilitas
investments
2011 USD
2.450.157 -
Saldo akhir
in
2012 USD
2011 USD
245.432.697
179.596.675
6.115.539
26.520.091
Investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama tersebut bergerak dalam bidang yang sama dengan Grup.
- 44 -
Total assets Total liabilities Net assets
Total revenue for the year Net income for the year
Investments in the associate and jointly controlled entity are held primarily for long-term growth potential, since the associate and the jointly controlled entity are engaged in the similar industries with the Group.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
13.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ January 1, 2012 USD Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal tunda dan kapal tongkang Alat-alat berat Peralatan dan perlengkapan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sew a pembiayaan Alat-alat berat Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Kapal tunda dan kapal tongkang Alat-alat berat Peralatan dan perlengkapan Kendaraan Sew a pembiayaan Alat-alat berat Jumlah
810.618 38.632.873 76.262.282 19.141.850 473.815 4.681.453 2.324.851 1.111.550 143.439.292
6.483.114 11.077.505 9.202.479 295.952 2.042.032 528.095 29.629.177
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Translations Penambahan/ adjustment Additions USD USD
(20.567) (1.714) (3.563)
29.738 765.732 2.379.103 62.714 442.897 14.024.920
180.551
9.309.858 4.678.951 (12.877.259)
-
-
(1.111.550)
17.705.104
180.551
(25.844)
(171) (1.297)
2.219.288 3.813.115 3.429.626 67.123 745.310
168.361
-
-
10.274.462
168.361
(1.468)
31 Desember/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclassifications 2012 USD USD USD
-
840.356 48.687.896 76.262.282 26.199.904 536.529 4.942.085 3.468.949 160.938.001
528.095 -
8.702.231 14.890.620 13.160.200 363.075 2.617.684
(528.095) -
39.733.810
At cost: Direct acquisitions Land Buildings and infrastructure Tugboats and barges Heavy equipment Equipment and fixtures Vehicles Construction in progress Assets under finance lease Heavy equipment Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and infrastructure Tugboats and barges Heavy equipment Equipment and fixtures Vehicles Assets under finance lease Heavy equipment Total
Jumlah tercatat Biaya docking
113.810.115 517.730
121.204.191 1.369.413
Net book value Docking expense
Jumlah
114.327.845
122.573.604
Total
Selisih kurs karena penjabaran 1 Januari/ laporan keuangan/ January 1, Translations Penambahan/ 2011 adjustment Additions USD USD USD Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal tunda dan kapal tongkang Alat-alat berat Peralatan dan perlengkapan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sew a pembiayaan Alat-alat berat Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Kapal tunda dan kapal tongkang Alat-alat berat Peralatan dan perlengkapan Kendaraan Sew a pembiayaan Alat-alat berat Jumlah
125.005 34.719.255 70.162.282 11.027.418 448.505 3.340.105 4.665.211 2.652.760 127.140.541
4.370.552 7.277.099 6.323.860 239.644 1.621.607 1.051.522 20.884.284
(236) (236)
(233) (233)
685.613 6.100.000 1.384.428 25.310 1.729.554 6.874.650
Pengurangan/ Deductions USD
Reklasifikasi/ Reclassifications USD
387.970 112.598
3.913.618 6.730.004 (9.102.412)
-
-
(1.541.210)
16.799.555
500.568
2.112.562 3.800.406 1.994.611 56.308 697.750
277.092
360.581
-
9.022.218
277.092
-
884.008 (884.008) -
31 Desember/ December 31, 2011 USD
810.618 38.632.873 76.262.282 19.141.850 473.815 4.681.453 2.324.851 1.111.550 143.439.292
6.483.114 11.077.505 9.202.479 295.952 2.042.032 528.095 29.629.177
At cost: Direct acquisitions Land Buildings and infrastructure Tugboats and barges Heavy equipment Equipment and fixtures Vehicles Construction in progress Assets under finance lease Heavy equipment Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and infrastructure Tugboats and barges Heavy equipment Equipment and fixtures Vehicles Assets under finance lease Heavy equipment Total
Jumlah tercatat Biaya docking
106.256.257 -
113.810.115 517.730
Net book value Docking expense
Jumlah
106.256.257
114.327.845
Total
- 45 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Jumlah tercatat biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar USD 4.668.124 dan USD 322.589 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Total acquisition cost of property and equipment which were fully depreciated but still used amounted to USD 4,668,124 and USD 322,589 as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2012 USD Beban pokok penjualan (Catatan 29) Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Jumlah
2011 USD
5.149.640 4.414.652
3.978.133 4.333.256
710.170
710.829
10.274.462
9.022.218
Perincian keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2012 USD
Cost of sales (Note 29) Direct costs General and administrative expenses (Note 31) Total
Details of the gain (loss) on disposal of property and equipment are as follows: 2011 USD
Nilai tercatat
12.190
223.476
Penerimaan dan pelepasan aset tetap: Penerimaan kas Pertukaran dengan aset tetap
42.890 -
74.082 112.669
Net carrying amount Proceed from disposal of property and equipment: Cash proceed Exchange with property and equipment
Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap
30.700
(36.725)
Gain (loss) on disposal of property and equipment
MSJ memiliki sebidang tanah yang terletak di Separi, Samarinda seluas 43,17 hektar. Tanah tersebut masih berupa tanah girik, yang sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian masih dalam proses sertifikasi menjadi Hak Guna Bangunan (HGB).
MSJ owns a parcel of land located in Separi, Samarinda, measuring 43.17 hectares. The land is under a girik certificate. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the land is still in the process for Hak Guna Bangunan (HGB) certification.
Pada tahun 2010, aset tetap pemilikan langsung selain tanah dan prasarana, digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 22).
In 2010, directly acquired property and equipment, except land and infrastructure, are used as collateral for long-term bank loans (Note 22).
Seluruh aset sewa pembiayaan dengan jumlah tercatat masing-masing sebesar USD 583.455 pada tanggal 31 Desember 2011 dan USD 1.601.238 pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 digunakan sebagai jaminan atas liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 21).
All assets under finance lease with net book value amounting to USD 583,455 as of December 31, 2011 and USD 1,601,238 as of January 1, 2011/ December 31, 2010 were used as collateral for finance lease obligation (Note 21).
Aset dalam penyelesaian yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi usaha merupakan bangunan dan prasarana serta peralatan berat dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2013. Manajemen berpendapat tidak ada halangan atas penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Constructions in progress for business expansion consist of building and infrastructure and heavy equipment and are estimated to be completed in 2013. Management believes that there will be no difficulty in completing the construction in progress.
- 46 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset tetap Grup, kecuali tanah telah diasuransikan kepada pihak ketiga terhadap risiko kebakaran, becana alam, pencurian dan risiko lainnya. Tabel berikut berisi informasi mengenai jumlah aset tercatat dan nilai pertanggungan:
The Group’s property and equipment, except for land, were insured with third parties against fire, natural disaster, theft and other possible risk. The following table details the information in regards to total assets insured and sum insured: 1 Januari/ January 1, 2011 31 Desember/ Decemb er 31, 2010
31 Desember/ Decemb er 31, 2012 2011 Jumlah aset tercatat (dalam Dollar Amerika Serikat) Nilai pertanggungan Dollar Amerika Serikat Rupiah (dalam juta)
14.
81.453.829
82.871.758
76.314.141
85.091.243 117.281
83.312.453 68.654
81.434.953 59.820
Net book value (in U.S. Dollar) Total sum insured U.S. Dollar Rupiah (in million)
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 tidak terdapat keadaan yang menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, management believes that there were no indications of impairment in the value of property and equipment of the Group.
BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN - BERSIH
14. DEFERRED EXPLORATION DEVELOPMENT EXPENDITURES - NET
31 Desember/December 31, 2012 2011 USD USD Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang telah mencapai tahap komersial MSJ Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang belum mencapai tahap produksi secara komersial MSJ TBH Jumlah
22.510.693
24.535.239
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 USD
15.036.005
Deferred exploration and development expenditures related to area of interest which have reached the commercial production stage MSJ Deferred exploration and evaluation expenditures related to areas of interest which have not yet reached the commercial production stage MSJ TBH
3.464.968
3.201.039
9.817.451 2.861.660
25.975.661
27.736.278
27.715.116
- 47 -
Total
AND
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan adalah sebagai berikut:
1 Januari/ January 1, 2012 USD Harga perolehan Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang telah mencapai tahap komersial Separi - MSJ 40.408.822 Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang belum mencapai tahap produksi secara komersial Sangata - TBH 3.201.039 Jumlah harga perolehan
43.609.861
-
15.880
41.658.084
Akumulasi amortisasi Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang telah mencapai tahap komersial Separi - MSJ 13.942.968 Bersih
-
40.424.702
Acquisition costs Deferred exploration and development expenditures related to the area of interest w hich have reached the commercial production stage Separi - MSJ Deferred exploration and evaluation expenditures related to areas of interest w hich have not yet reached the commercial production stage Sangata - TBH
(213.600)
477.529
-
-
3.464.968
(213.600)
493.409
-
-
43.889.670
-
2.040.426
Selisih kurs karena penjabaran 1 Januari/ laporan keuangan/ January 1, Translations Penambahan/ 2011 adjustment Additions USD USD USD
Jumlah harga perolehan
-
-
-
27.736.278
Harga perolehan Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang telah mencapai tahap komersial Separi - MSJ 28.978.973 Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang belum mencapai tahap produksi secara komersial Separi - MSJ 9.817.451 Sangata - TBH 2.861.660
and
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ 31 Desember/ Translations Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, adjustment Additions Deductions Reclassifications 2012 USD USD USD USD USD
Akumulasi amortisasi Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan sehubungan dengan area of interest yang telah mencapai tahap komersial Separi - MSJ 15.873.583 Bersih
Movements in deferred exploration development expenditures are as follows:
-
Pengurangan/ Deductions\ USD
1.612.398
-
(34.385)
373.764
-
(34.385)
1.986.162
-
-
1.930.615
27.715.116
-
Reklasifikasi/ Reclassifications USD
9.817.451
(9.817.451) -
-
Total costs
17.914.009
Accumulated am ortization Deferred exploration and development expenditures related to the area of interest w hich have reached the commercial production stage Separi - MSJ
25.975.661
Net
31 Desember/ December 31, 2011 USD
40.408.822
Acquisition costs Deferred exploration and development expenditures related to the area of interest w hich have reached the commercial production stage Separi - MSJ
3.201.039
Deferred exploration and evaluation expenditures related to areas of interest w hich have not yet reached the commercial production stage Separi - MSJ Sangata - TBH
43.609.861
Total costs
15.873.583
Accumulated am ortization Deferred exploration and development expenditures related to the area of interest w hich have reached the commercial production stage Separi - MSJ
27.736.278
Net
Beban amortisasi dialokasikan ke beban pokok penjualan (Catatan 29).
Amortization expense was allocated to cost of sales (Note 29).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
Management believes that no allowance for decline in value of deferred exploration and development expenditures was required as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/ zDecember 31, 2010.
- 48 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
15.
16.
BIAYA PENGUPASAN DITANGGUHKAN – BERSIH
TANAH
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
YANG
15. DEFERRED STRIPPING COSTS – NET
Akun ini merupakan kelebihan biaya pengupasan tanah aktual atas biaya pengupasan tanah yang direncanakan untuk Blok D pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
This account represents the excess of actual stripping costs over the planned stripping costs of Block D as of December 31, 2012 and 2011.
Beban amortisasi pengupasan tanah untuk tahun 2012 sebesar USD 795.543 yang menjadi bagian beban pokok penjualan (Catatan 29).
Amortization expense of stripping cost in 2012 amounted to USD 795,543, which was recorded as cost of sales (Note 29).
UTANG USAHA
16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD a. Berdasarkan Pemasok Pihak berelasi PT Tanito Harum PT Lotus Coalindo Marine PT Prima Armada Samudra PT Santan Batubara Jumlah Pihak ketiga PT Leighton Contractors Indonesia PT Cipta Kridatama PT Bina Sarana Sukses Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Jumlah b. Berdasarkan Mata Uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
21.765.136 1.416.103 1.343.878 -
15.538.517 788.980 1.234.012 -
24.301.374 1.574.323 420.827
24.525.117
17.561.509
26.296.524
a. By Creditors Related parties PT Tanito Harum PT Lotus Coalindo Marine PT Prima Armada Samudra PT Santan Batubara Total
36.569.860 14.369.137 2.526.519
32.740.251 12.895.134 4.371.120
28.483.560 14.315.496 1.954.554
Third parties PT Leighton Contractors Indonesia PT Cipta Kridatama PT Bina Sarana Sukses
6.011.957
6.485.115
5.869.089
Others (each below 5%)
59.477.473
56.491.620
50.622.699
84.002.590
74.053.129
76.919.223
78.674.535 5.328.055 -
67.489.687 6.537.662 25.780
73.465.343 3.453.880 -
84.002.590
74.053.129
76.919.223
Total Total b. By Currency U.S. Dollar Rupiah Euro Total
Jangka waktu utang usaha berkisar antara 60 sampai 90 hari.
Credit terms for trade accounts payable are between 60 to 90 days.
Saldo utang usaha terutama terdiri dari utang kepada kontraktor atas penambangan batubara, pengangkutan batubara, pembelian suku cadang dan pembelian batubara industri.
Trade accounts payable mainly consists of payables to contractors for coal mining activities, coal transportation, purchases of spare parts and purchases of industrial coal.
- 49 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
17.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE
31 Desember/December 31, 2012 2011 USD USD
18.
Pajak penghasilan badan Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 4(2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai - bersih
20.064
27.418.235
3.889.174
20.783 68.305 664.562 1.053.806 3.502.117 58 222.173
2.242 55.935 1.697.454 927.211 47.641 204.982
13.254 40.416 492.304 1.669.960 2.662.240 443.478 201.933
Corporate income tax Subsidiaries Income tax: Article 4(2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value added tax - net
Jumlah
5.551.868
30.353.700
9.412.759
Total
UTANG DIVIDEN
18. DIVIDENDS PAYABLE This represents dividends payable of MSJ and LLJ, subsidiaries, to non-controlling interests as of December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010.
Merupakan utang dividen MSJ dan LLJ, entitas anak, kepada kepentingan non-pengendali pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
19.
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Komisi Royalti Domestic Market Obligation (DMO) (Catatan 40h) Jasa profesional Lain-lain Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 USD
5.297.899 6.754.224
3.879.440 5.854.632
2.465.354 5.475.736
2.254.120 176.123 609.183
2.438.183 128.761 174.055
948.541 9.446
15.091.549
12.475.071
8.899.077
- 50 -
Commission Royalty Domestic Market Obligation (DMO) (Note 40h) Professional fees Others Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
20.
PENYISIHAN LIABILITAS LINGKUNGAN HIDUP
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
PENGELOLAAN
20. ESTIMATED LIABILITY FOR ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
Akun ini merupakan jumlah yang masih harus dibayar yang merupakan estimasi biaya penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.
This account pertains to the estimated liability for the restoration of the mine area at the end of the mine term.
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan telah cukup untuk menutup semua liabilitas pengelolaan lingkungan hidup. Manajemen juga berkeyakinan bahwa penyisihan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Management of the Group believes that the allowance is adequate to cover all obligations for environmental management. Management further believes that the provision is in accordance with existing regulations.
Mutasi penyisihan biaya pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the estimated liability for environmental management are as follows:
2012 USD Saldo awal Penyisihan tahun berjalan (Catatan 29) Pembayaran tahun berjalan
192.832 5.746.710 (3.167.556)
124.161 216.939 (147.222)
Reklasifikasi ke utang usaha Selisih kurs penjabaran
(1.645.672) (6.362)
(1.046)
Saldo akhir
21.
2011 USD
1.119.952
LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
192.832
Beginning balance Provision during the year (Note 29) Payment during the year Reclassification to trade accounts payable Translation adjustment Ending balance
21. FINANCE LEASE OBLIGATIONS The future minimum lease payments based on the lease agreements are as follows:
Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai berikut:
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ 31 Desember/ Decemb er 31, December 31, 2011 2010 USD USD Berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2011 2012
232.804
587.074 232.804
Due in: 2011 2012
Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan Bunga
232.804 (5.862)
819.878 (36.536)
Total minimum lease payments Interest
226.942
783.342
Present value of minimum lease payments
(226.942)
(556.400)
Nilai kini pembayaran minimum sewa pembiayaan Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan jangka panjang - bersih
By Maturity
-
- 51 -
226.942
Current maturities Long-term finance lease obligations - net
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Merupakan utang pembelian alat-alat berat melalui sewa pembiayaan (finance lease) kepada PT Komatsu Astra Finance. Jangka waktu sewa adalah 3 tahun dengan tingkat bunga efektif 5,8%6,03% per tahun. Liabilitas sewa ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 13). 22.
Represents the obligation to purchase heavy equipment through finance leases with PT Komatsu Astra Finance. Lease term is 3 years with effective interest rates of 5.8% 6.03% per annum. Lease obligations are secured by the related leased assets (Note 13).
UTANG BANK JANGKA PANJANG
22. LONG-TERM BANK LOANS
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD Utang sindikasi Biaya perolehan pinjaman yang belum diamortisasi
5.000.000
Jumlah
4.986.432
Total
Tingkat bunga per tahun
4% - 4.5%
Interest rate per annum
(13.568)
Syndicated loan Unamortized transaction cost
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi berupa pinjaman berulang sebesar USD 200 juta dari beberapa kreditur yaitu Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Singapura, Natixis, PT Bank DBS Indonesia dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers. DBS Bank Ltd. Singapura dan PT Bank DBS Indonesia sebagai Arrangers serta DBS Bank Ltd. Singapura, bertindak sebagai agent.
On March 30, 2010, the Company obtained a syndicated loan facility in the form of a revolving loan with USD 200 million initial credit limit from certain lenders which are: Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas, DBS Bank Ltd. Singapore, Natixis, PT Bank DBS Indonesia and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., acting as Mandated Lead Arrangers. DBS Bank Ltd. Singapore and PT Bank DBS Indonesia act as the Arrangers while DBS Bank Ltd. Singapore, acts as an agent.
Utang sindikasi memiliki tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar margin tertentu di atas Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR), yaitu SIBOR+ 3,75% (luar negeri) dan SIBOR+ 4,00% (dalam negeri). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan setelah tanggal perjanjian ini dibuat.
The syndicated loan bears annual interest rate at certain margin above Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR), which is SIBOR plus 3.75% (overseas) and SIBOR plus 4.00% (domestic). This facility has a term of 36 months from the date of the agreement.
Fasilitas pinjaman ini dijamin tanpa syarat oleh Perusahaan, MSJ dan LLJ dan tidak dapat dibatalkan. Jaminan yang diberikan berupa jaminan fidusia atas barang bergerak dan tidak bergerak milik entitas anak (MSJ dan LLJ), dan tagihan piutang milik Perusahaan, MSJ dan LLJ.
The above loan facility is unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company, MSJ and LLJ. The security includes fiduciary security on all movable and immovable assets owned by the subsidiaries (MSJ and LLJ), and claims on receivables owned by the Company, MSJ and LLJ.
Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.
The facility requires the Company to maintain certain financial ratio.
Pada tanggal 7 Pebruari 2011, Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman sindikasi tersebut. Perjanjian pinjaman ini telah diakhiri pada tanggal 30 Desember 2011.
On February 7, 2011, the Company settled all of the outstanding loan. This facility was terminated on December 30, 2011.
- 52 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
23.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Grup (HE, MSJ dan LLJ) menghitung dan membukukan liabilitas imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 855, 779 dan 677 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
The Group (HE, MSJ and LLJ) calculate and record post-employment benefits obligation for their qualifying employees in accordance with Labor Law No.13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 855, 779 and 677 as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in profit loss with respect to these post-employment benefits are as follows:
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Kerugian biaya jasa lalu - non vested Jumlah
2012 USD
2011 USD
856.235 170.161 47.586 143
573.222 147.711 (5.300) 148
Current service cost Interest cost Actuarial loss (gain) Past service cost - non vested
715.781
Total
1.074.125
Biaya untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar USD 79.139 dan USD 61.270 termasuk dalam biaya langsung dan sisanya beban umum dan administrasi (Catatan 31).
Expense for 2012 and 2011, amounting to USD 79,139 and USD 61,270, respectively, were included in direct costs and the remainder in general and administrative expenses (Note 31).
Liabilitas imbalan pasca kerja dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the obligations with respect to these postemployment benefits are as follows:
31 Desember/December 31, 2012 2011 USD USD Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Liabilitas bersih
3.981.581
2.515.518
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD 1.483.895
(1.134.253)
(571.231)
(239.542)
(1.656)
(1.914)
(2.080)
2.845.672
1.942.373
- 53 -
1.242.273
Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost - non vested Net liability
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of obligation in the current year were as follow:
2012 USD
2011 USD
Saldo awal Biaya jasa kini Pembayaran manfaat Biaya bunga Kerugian aktuarial Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2.515.518 856.235 (18.380) 170.161 664.438
Saldo akhir
3.981.581
1.483.895 573.222
Penyesuaian pengalaman liabilitas program
3.981.581
341.389
Translation adjustment
2.515.518
Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai berikut:
Nilai kini kew ajiban yang tidak didanai
(19.282)
-
(206.391)
2012 USD
147.711 329.972
Beginning of the year Current service cost Benefit paid Interest cost Actuarial loss
End of the year
The history of experience adjustments are as follows:
31 Desember/December 31, 2011 2010 2009 USD USD USD 2.515.518
1.483.895
(244.407)
(292.825)
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. Asumsi yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Tingkat diskonto per tahun 6% Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% Usia pensiun normal 55 tahun/years Tabel mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI II)/ Indonesia Mortality Tab le 1999 (TMI II)
7% 8% 55 tahun/years Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI II)/ Indonesia Mortality Tab le 1999 (TMI II)
- 54 -
2008 USD
1.983.616
257.995
Fair value of unfunded obligation
438.903
639.247
Experience adjustments on plan liability
The post-employment benefit is calculated by an independent actuary PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. The actuarial valuations were carried out using the following key assumptions: 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 10% 8% - 10% 55 tahun/years Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI II)/ Indonesia Mortality Tab le 1999 (TMI II)
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality table
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
24.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
MODAL SAHAM
24. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Dewan komisaris dan direksi Ray Antonio Gunara Budi Rahardja Ir. Eddy Sumarsono Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
Nama Pemegang Saham
PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Dewan Komisaris dan Direksi Ir. Eddy Sumarsono Ray Antonio Gunara Budi Rahardja Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
Nama Pemegang Saham
PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Dewan Komisaris dan Direksi Ray Antonio Gunara Ir. Eddy Sumarsono Budi Rahardja Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
Based on the stockholders list issued by “Biro Administrasi Efek” (PT Datindo Entrycom), the stockholders of the Company are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Pemilikan/ Modal Disetor/ Numb er of Percentage of Total Paid-up Shares Ownership Capital Stock % USD 1.902.983.500 2.500.000
70,388 0,092
20.325.634 26.702
200.000 50.000 20.000
0,007 0,002 0,001
2.136 534 214
797.791.500
29,509
8.521.155
2.703.545.000
100,000
28.876.375
31 Desember/Decemb er 31 , 2011 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Pemilikan/ Modal Disetor/ Numb er of Percentage of Total Paid-up Shares Ownership Capital Stock % USD 1.896.861.000 2.500.000
70,252 0,093
20.259.713 26.702
87.500 50.000 25.000
0,003 0,002 0,001
935 534 267
800.544.000
29,649
8.550.332
2.700.067.500
100,000
28.838.483
1 January/January 1 , 2011 31 Desember/Decemb er 31 , 2010 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Pemilikan/ Modal Disetor/ Numb er of Percentage of Total Paid-up Shares Ownership Capital Stock % USD 2.152.434.000 2.500.000
79,720 0,090
22.989.382 26.702
50.000 30.000 25.000
0,002 0,001 0,001
534 320 267
544.961.000
20,186
5.820.535
2.700.000.000
100,000
28.837.740
- 55 -
Name of Stockholders PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Board of Commisioners and Directors Ray Antonio Gunara Budi Rahardja Ir. Eddy Sumarsono Public (below 5% each) Total
Name of Stockholders
PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Board of Commisioners and Directors Ir. Eddy Sumarsono Ray Antonio Gunara Budi Rahardja Public (below 5% each) Total
Name of Stockholders
PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi Board of Commisioners and Directors Ray Antonio Gunara Ir. Eddy Sumarsono Budi Rahardja Public (below 5% each) Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 72 tanggal 21 Maret 2012 dari notaris Sugito Tedjamulja, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 270.000 juta (setara dengan USD 28.838.483) menjadi Rp 270.354 juta (setara dengan USD 28.876.375). Akta ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1016388 tanggal 8 Mei 2012.
Based on Notarial Deed No. 72 of Sugito Tedjamulja, S.H., notary in Jakarta, dated March 21, 2012, the stockholders approved the increase in subscribed and paid-up capital from Rp 270,000 million (equivalent to USD 28,838,483) to Rp 270,354 million (equivalent to USD 28,876,375). The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-16388 dated May 8, 2012.
Perubahan jumlah saham beredar sebagai berikut:
The changes in the shares outstanding are as follows:
Jumlah saham/ Numb er of shares Saldo 1 Januari 2010 Penerbitan saham baru melalui Penawaran Saham Perdana
2.500.000.000
Saldo 31 Desember 2010
2.700.000.000
200.000.000
Penerbitan saham baru dari pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen
67.500
Saldo 31 Desember 2011
2.700.067.500
Penerbitan saham baru dari pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen
3.477.500
Saldo 31 December 2012
25.
2.703.545.000
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Balance as of December 31, 2010 Issuance of new shares from the exercise of employees and management stock option plan Balance as of December 31, 2011 Issuance of new shares from the exercise of employees and management stock option plan Balance as of December 31, 2012
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Agio saham/ Paid in capital in excess of par USD
Pengeluaran 200.000.000 saham baru melalui penawaran umum perdana dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 5.200 per saham
Balance as of January 1, 2010 Issuance of new shares through an Initial Public Offering
Biaya emisi saham/ Share issuance cost USD
Jumlah/ Total USD
114.004.694
(4.689.353)
109.315.341
Saldo per 31 Desember 2010 Pengeluaran 67.500 saham baru sehubungan pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen
114.004.694
(4.689.353)
109.315.341
Saldo per 31 Desember 2011 Pengeluaran 3.477.500 saham baru sehubungan pelaksanaan opsi saham karyawan dan manajemen
114.069.834
Saldo per 31 Desember 2012
117.393.816
65.140
(4.689.353)
3.323.982
(4.689.353)
- 56 -
65.140 109.380.481
3.323.982 112.704.463
Issuance of 200,000,000 new shares through an initial public offering with par value of Rp 100 per share and offer price of Rp 5,200 per share Balance as of December 31, 2010 Issuance of 67,500 new shares related with exercise of employees and management stock option plan Balance as of December 31, 2011 Issuance of 3,477,500 new shares related with exercise of employees and management stock option plan Balance as of December 31, 2012
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
26.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLING INTERESTS 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak MSJ LLJ TBH
78.451.247 383.771 98
56.111.458 295.050 112
26.607.621 181.847 116
Non-controlling interests in net assets of subsidiaries MSJ LLJ TBH
Jumlah
78.835.116
56.406.620
26.789.584
Total
2012 USD
27.
2011 USD
Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) bersih entitas anak MSJ LLJ TBH
29.894.454 156.893 (7)
35.389.459 161.629 (2)
Non-controlling interests in net income (loss) of subsidiaries MSJ LLJ TBH
Jumlah
30.051.340
35.551.086
Total
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM a.
27. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 73 tanggal 16 Mei 2012, para pemegang saham menyetujui sebagai berikut:
a.
Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 73 dated May 16, 2012, the shareholders approved the following:
1.
Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 1.027.350 juta (setara dengan USD 110.705.506) atau Rp 380 (setara dengan USD 0,04) per saham.
1. Distribution of cash dividends for fiscal year 2011 amounting to Rp 1,027,350 million (equivalent to USD 110,705,506) or Rp 380 (equivalent to USD 0.04) per share.
2.
Pencadangan saldo laba sebesar Rp 10.000 juta (setara dengan USD 1.077.586) untuk cadangan umum.
2. Appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp 10,000 million (equivalent to USD 1,077,586).
3.
Pencadangan saldo laba sebesar Rp 426.897 juta (setara dengan USD 46.001.832) untuk mendukung pengembangan Perusahaan.
3. Appropriation of retained earnings for specific purposes to support the Company’s expansion amounting to Rp 426,897 million (equivalent to USD 46,001,832).
- 57 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
28.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 98 tanggal 27 April 2011, para pemegang saham menyetujui sebagai berikut:
b.
Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 98 dated April 27, 2011, the shareholders approved the following:
1.
Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 659.070 juta (setara dengan USD 76.413.903) atau Rp 224,10 (setara dengan USD 0,03) per saham.
1. Distribution of cash dividends for fiscal year 2010 amounting to Rp 659,070 million (equivalent to USD 76,413,903) or Rp 244.10 (equivalent to USD 0.03) per share.
2.
Pencadangan saldo laba sebesar Rp 10.000 juta (setara dengan USD 1.159.420) untuk cadangan umum.
2. Appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp 10,000 million (equivalent to USD 1,159,420).
3.
Pencadangan saldo laba sebesar Rp 154.870 juta (setara dengan USD 17.955.942) untuk mendukung pengembangan Perusahaan.
3. Appropriation of retained earnings for specific purposes to support the Company’s expansion amounting to Rp 154,870 million (equivalent to USD 17,955,942).
PENDAPATAN
Penjualan batubara Ekspor Lokal Jumlah Pendapatan sewa Time dan freight charter Alat berat Jalan pengangkutan Jumlah Jumlah
28. REVENUES 2012 USD
2011 USD
1.011.274.172 6.656.339
775.343.767 40.583.699
1.017.930.511
815.927.466
12.114.179 10.799.029 2.457.427
8.461.864 6.866.076 -
25.370.635
15.327.940
1.043.301.146
831.255.406
Coal sales Export Local Total Rental income Time and freight charter Heavy equipment Hauling road Total Total
2,3% dan 4,7% dari jumlah pendapatan masingmasing pada tahun 2012 dan 2011 dilakukan dengan pihak berelasi (Catatan 38).
2.3% and 4.7% of total revenues in 2012 and 2011, respectively, were made to related parties (Note 38).
Di tahun 2012, pendapatan dari pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan berasal dari Korea Western Power Co, Ltd. sebesar USD 134.307.028.
In 2012, revenues from customers which constitute more than 10% of the total revenues belong to Korea Western Power Co, Ltd. amounting to USD 134,307,028.
Di tahun 2011, pendapatan dari pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan berasal dari Korea Western Power Co, Ltd. dan Oxalis Limited masing-masing sebesar USD 117.268.739 dan USD 89.171.891.
In 2011, revenues from customers which constitute more than 10% of the total revenues belong to Korea Western Power Co, Ltd. and Oxalis Limited amounting to USD 117,268,739 and USD 89,171,891, respectively.
- 58 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
29.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
29. COST OF SALES AND DIRECT COSTS
2012 USD Beban pokok penjualan Biaya produksi Pengerukan Pengangkutan dan mobilisasi Perbaikan dan pemeliharaan Pemboran dan peledakan Penggalian dan pemuatan Pengelolaan lingkungan hidup (Catatan 20) Penyusutan (Catatan 13) Sewa Kesejahteraan pekerja dan karyawan Amortisasi eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan (Catatan 14) Amortisasi biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (Catatan 15) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
2011 USD Cost of sales Production cost Over burden Transportation and mobilization Repairs and maintenance Drilling and blasting Loosening and loading raw coal Environmental management (Note 20) Depreciation (Note 13) Rental
268.561.512 71.090.540 21.148.096 20.852.566 14.259.927
239.843.185 68.952.350 6.848.222 19.089.760 9.528.747
5.746.710 5.149.640 4.902.569
216.939 3.978.133 3.194.405
2.771.200
2.471.792
2.040.426
1.930.615
795.543
-
1.006.864
963.397
Jumlah biaya produksi
418.325.593
357.017.545
Total production cost
Persediaan batubara baku Awal periode Akhir periode
36.877.073 (81.407.490)
6.604.865 (36.877.073)
Raw coal inventory At the beginning of the period At the end of the period
Biaya pokok produksi
373.795.176
326.745.337
Cost of goods manufactured
Persediaan batubara industri Awal tahun Pembelian Akhir tahun
32.968.029 217.957.126 (20.494.439)
25.868.114 69.479.318 (32.968.029)
Industrial coal inventory At the beginning of the year Coal purchases At the end of the year
95.619.760
90.861.112
Royalty
Beban pokok penjualan Beban langsung
699.845.652 24.470.278
479.985.852 12.032.521
Cost of sales Direct costs
Beban pokok penjualan dan beban langsung
724.315.930
492.018.373
Total cost of sales and direct costs
Royalti
Worker and employee welfare Amortization of deferred exploration and development expenditure (Note 14) Amortization of deferred stripping costs (Note 15) Others (each below 5%)
Seluruh jumlah pembelian bersih batubara industri pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pembelian dari pihak berelasi (Catatan 38).
All of total purchases of industrial coal in 2012 and 2011, were made from related parties (Note 38).
Pembayaran kepada pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan adalah PT Leighton Contractors Indonesia sebesar USD 231.128.429 pada tahun 2012 dan USD 209.123.363 pada tahun 2011
Payments to suppliers with transactions representing more than 10% of total revenues belong to PT Leighton Contractors Indonesia amounting to USD 231,128,429 in 2012 and USD 209,123,363 in 2011.
- 59 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
30.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
BEBAN PENJUALAN
30. SELLING EXPENSES 2012 USD
31.
2011 USD
Pengangkutan Jasa penjualan Beban domestic market ob ligation (DMO)
53.151.781 28.041.571
40.512.845 15.443.590
4.278.778
2.438.183
Jumlah
85.472.130
58.394.618
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji dan tunjangan Representasi dan perjamuan Transportasi dan perjalanan Pajak dan perijinan Jasa profesional Imbalan pasca kerja (Catatan 23) Sewa kantor Penyusutan (Catatan 13) Kompensasi opsi saham (Catatan 35) Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain
32.
33.
Total
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2012 USD
Jumlah
Transportation Marketing fees Domestic market obligation (DMO) expenses
2011 USD
9.748.572 2.501.085 2.114.343 2.127.604 1.291.987 994.986 794.312 710.170
10.826.758 2.052.798 2.370.639 6.442.740 755.471 654.511 740.065 710.829
696.494 182.988 856.964
1.575.232 132.027 1.039.507
22.019.505
27.300.577
BEBAN KEUANGAN
Salaries and allowances Representation and entertainment Transportation and travel Taxes and licenses Professional fees Post-employment benefits (Note 23) Office rental Depreciation (Note 13) Compensation for stock option (Note 35) Repairs and maintenance Others Total
32. FINANCE COST
2012 USD
2011 USD
Biaya yang terkait dengan fasilitas bank Biaya administrasi Beban bunga dari utang bank Lain-lain
2.697.233 592.207 11.211
4.371.125 575.812 35.872 314.015
Bank facility related fee Administration expense Interest expense on bank loans Others
Jumlah
3.300.651
5.296.824
Total
-
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN
33. OTHER GAINS AND LOSSES 2012 USD
2011 USD
Kerugian penurunan nilai aset keuangan lainnya Lain-lain
(6.047.723) 635.260
70.066
Jumlah
(5.412.463)
70.066
- 60 -
Loss on impairment other financial assets Others Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
34.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
PAJAK PENGHASILAN
34. INCOME TAXES
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari:
Tax benefit (expense) of the Group consist of the following: 2012 USD
Pajak kini MSJ LLJ Pajak tangguhan Perusahaan MSJ TBH Jumlah
2011 USD
(51.111.756) (517.218)
(61.798.722) (373.448)
83.788 198.552 7.046
1.429.528 146.066 2.374
(51.339.588)
(60.594.202)
Current tax MSJ LLJ Deferred tax The Company MSJ TBH Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income (fiscal loss) is as follows:
2012 USD Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Perbedaan pengakuan atas biaya perolehan pinjaman Imbalan pasca kerja Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Kompensasi opsi saham Penyusutan Pendapatan bunga Bagian laba bersih entitas pengendalian bersama Beban pajak Lain-lain Jumlah Rugi fiskal sebelum kompensasi Kompensasi rugi fiskal setelah disesuaikan dengan surat ketetapan 2009 2010 2011
Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan
2011 USD
213.009.713 (212.394.310)
261.110.870 (257.047.702)
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of of subsidiaries
615.403
4.063.168
191.248 143.904
(1.291.432) 95.109
Income before tax of the Company Temporary differences: Difference in recognition of transaction cost of loan Post-employment benefits
335.152
(1.196.323)
Total Nondeductible expenses (nontaxable income): Compensation for stock option Depreciation Interest income Equity in net earnings of jointly controlled entity Tax expenses Others
696.494 38.614 (2.513.273)
1.575.232 39.599 (272.119)
(2.450.157) 138.711 2.378.560
(11.483.406) 23.469 332.496
(1.711.051)
(9.784.729)
(760.496)
(6.917.884)
Tax loss before fiscal loss carryforward
(531.368) (7.865.900) (6.917.884)
(531.368) (7.865.900) -
Fiscal loss carryforward adjusted for the effect of tax assessment letter 2009 2010 2011
(16.075.648)
(15.315.152)
- 61 -
Total
Accumulated Fiscal Loss of the Company
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Aset pajak tangguhan Perusahaan Rugi fiskal Liabilitas imbalan pasca kerja Perbedaan pengakuan atas biaya perolehan pinjaman Entitas anak Liabilitas imbalan pasca kerja Rugi fiskal Aset tetap dan sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan - bersih
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 USD
3.695.946 71.292
3.695.946 35.316
1.966.475 12.401
47.812
-
322.858
568.030 10.466
406.311 5.102
1.587
(280.705)
(318.767)
4.112.841
3.823.908
2.303.321
Liabilitas pajak tangguhan Entitas anak Aset tetap dan sewa pembiayaan Liabilitas imbalan pasca kerja
-
-
(329.887) 272.594
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
-
-
(57.293)
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang sebesar USD 14.783.784 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Oleh karena itu, aset pajak tangguhan yang diakui masing-masing sebesar USD 3.695.946 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
- 62 -
Deferred tax assets The Company Fiscal loss Post-employment benefits obligation Difference in recognition of transaction cost on loan Subsidiaries Post-employment benefits obligation Fiscal loss Property and equipment and finance lease Deferred tax assets - net Deferred tax liabilities Subsidiaries Property and equipment and finance lease Post-employment benefits obligation Deferred tax liabilities - net
The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the fiscal loss was incurred. Management believes that probable future taxable profits will be available to utilize accumulated fiscal losses amounting to USD 14,783,784 as of December 31, 2012 and 2011. Hence, deferred tax of USD 3,695,946 as of December 31, 2012 and 2011, was recognized on such fiscal losses.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2012 USD Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak yang telah dikenakan pajak penghasilan final Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak luar negeri Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian yang dikenakan pajak penghasilan non-final Pajak penghasilan konsolidasian sesuai dengan tarif pajak penghasilan non-final Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Beban pajak konsolidasian sesuai dengan tarif pajak penghasilan non-final Beban pajak penghasilan konsolidasian sesuai dengan tarif pajak penghasilan final Rugi fiskal yang tidak dimanfaatkan dimasa yang akan datang Jumlah beban pajak konsolidasian
35.
2011 USD
213.009.713
261.110.870
(18.047.138)
(18.432.606)
6.010.392
200.972.967
50.243.242
390.815
(24.446)
242.653.818
60.663.455
(442.701)
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of a subsidiary which already subjected to final income tax Loss (income) before tax of foreign subsidiaries Consolidated income before tax subjected to non-final income tax Consolidated income tax at applicable non-final tax rate Tax effect on non-deductible expenses (non-taxable income)
50.634.057
60.220.754
Consolidated tax expenses at applicable non-final tax rate
517.218
373.448
Consolidated tax expenses at applicable final tax rate
188.313
-
51.339.588
60.594.202
PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN DAN MANAJEMEN
Unused fiscal loss Total consolidated tax expense
35. EMPLOYEE AND MANAGEMENT OPTION PROGRAM
STOCK
Berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 12 Nopember 2010, Dewan Komisaris Perseroan menyetujui pelaksanaan program opsi kepemilikan saham karyawan dan manajemen (EMSOP).
Based on the Circular Decision of the Board of Commissioners dated November 12, 2010, the Company’s Board of Commissioners approved the implementation of Employee and Management Stock Option Program (EMSOP).
Berdasarkan keputusan tersebut, yang dapat mengikuti program EMSOP adalah karyawan, manajemen dan komisaris (tidak termasuk komisaris independen). Dalam program ini, jumlah saham baru yang akan diterbitkan tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor dengan maksimum periode penerbitan saham selama dua tahun. Peserta EMSOP akan ditetapkan oleh Direksi Perusahaan selambatlambatnya 14 hari sebelum penerbitan opsi untuk masing-masing tahap. Jumlah opsi saham program EMSOP adalah sebanyak 13.500.000 atau 0,5% dari seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Program EMSOP tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap, selama waktu pelaksanaan program keseluruhan untuk tiga tahun dengan perincian sebagai berikut:
Based on this decision, the Company’s employees, management and commissioners (except for independent commissioner) would be eligible for the EMSOP. Under this program, the number of new shares to be issued shall not exceed 10% of the subscribed and paid-in capital within a maximum period of issuance of two years. Persons who are eligible to participate in the EMSOP will be determined by the Company’s Board of Directors at the latest 14 days prior to the issuance of options during each phase. The total option under the EMSOP program amounts to 13,500,000 or 0.5% of the subscribed and paid-in capital. The EMSOP program will be implemented in three phases, during a period of three years with details as follows:
- 63 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
1.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Tahap pertama
1. First phase
Jumlah saham yang akan diterbitkan sebesar maksimum 33,33% dari jumlah saham program EMSOP dengan harga pelaksanaan saham 113% dari harga penawaran umum perdana, yaitu sebesar Rp 5.900 per saham. Pemberian hak dilakukan pada tanggal 3 Desember 2010 dengan masa tunggu selama satu tahun. Periode pelaksanaan selama tiga tahun dimulai sejak tanggal 3 Desember 2011. 2.
2. Second phase
Tahap kedua Jumlah saham yang akan diterbitkan sebesar maksimum 33,33% dari jumlah saham program EMSOP dengan harga pelaksanaan saham mengacu pada 97% dari harga rata-rata penutupan saham Perusahaan tercatat yang bersangkutan sejak tanggal 8 Agustus sampai dengan 19 September 2011 yaitu sebesar Rp 8.000 per saham. Pemberian hak dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2011 dengan masa tunggu selama satu tahun. Periode pelaksanaan selama tiga tahun dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2012.
3.
The number of shares to be issued is a maximum 33.33% of the total shares under EMSOP at the exercise price of 113% of the initial public offering price, or Rp 5,900 per share. These options were granted on December 3, 2010 with a vesting period of one year, exercisable within a three year period starting on December 3, 2011.
Tahap ketiga
The number of shares to be issued is a maximum 33.33% of the total shares under EMSOP at the exercise price of 97% of the average closing price of the listed Company’s shares from August 8 until September 19, 2011, or Rp 8,000 per share. These options were granted on October 5, 2011 with a vesting period of one year, exercisable within a three year period starting on October 5, 2012.
3. Third phase
Jumlah saham yang akan diterbitkan sebesar maksimum 33,33% dari jumlah saham program EMSOP dengan harga pelaksanaan saham mengacu pada 95,84% dari harga rata-rata penutupan saham Perusahaan tercatat yang bersangkutan sejak tanggal 24 Agustus sampai dengan 27 September 2012 yaitu sebesar Rp 5.900 per saham. Pemberian hak dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2012 dengan masa tunggu selama satu tahun. Periode pelaksanaan selama tiga tahun dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2013.
The number of shares to be issued is a maximum 33.33% of the total shares under EMSOP at the exercise price of 95.84% of the average closing price of the listed Company’s shares from August 24 until September 27, 2012, or Rp 5,900 per share. These options were granted on October 5, 2012 with a vesting period of one year, exercisable within a three year period starting on October 5, 2013.
Opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan. Setiap opsi yang didistribusikan pada setiap tahap berlaku 3 tahun sejak penerbitan. Opsi tersebut memiliki masa tunggu (vesting period) satu tahun sejak diterbitkannya, dimana selama masa tunggu tersebut, peserta tidak dapat melaksanakan opsinya.
The options are non-transferable and nontradeable. Each of the option distributed in each stage is valid for 3 years as of the date of its issuance. The options are subject to a one year vesting period after issuance, during which the participant may not exercise the option.
Harga pelaksanaan opsi akan ditentukan berdasarkan Peraturan Pencatatan Efek No. I-A butir V.2.2 Lampiran I Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 yaitu mengatur bahwa harga pelaksanaan sekurang-kurangnya 90% dari harga rata-rata penutupan saham Perusahaan tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum laporan sebelum pemberitahuan Perusahaan kepada Bursa Efek.
The exercise price of the option is determined in accordance with the Listing Rule No.I-A article V.2.2 Attachement I Decree of the Board of Director of Jakarta Stock Exchange No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004, which regulates that exercise price be at least 90% of the average closing price of the listed Company’s shares during a 25-day period in Regular Market prior to the Company’s announcement to Stock Exchange.
Pelaksanaan program EMSOP akan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan yang akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan akan tetap memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku.
The EMSOP program will be conducted according to the terms and conditions to be determined by the Company’s Board of Directors and approved by the Company’s Board of Commisioners and in accordance with the applicable laws and regulations.
- 64 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut:
Changes in outstanding options are as follows:
Jumlah opsi/ Numb er of rights Opsi beredar 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 Opsi diberikan 3 Desember 2010
4.500.000
Outstanding options at January 1, 2010/ December 31, 2009 Options granted at December 3, 2010
Opsi beredar 31 Desember 2010
4.500.000
Outstanding options at December 31, 2010
Opsi dilaksanakan selama tahun 2011 Opsi diberikan 5 Oktober 2011
(67.500) 4.500.000
Options exercised in 2011 Options granted at October 5, 2011
Opsi beredar 31 Desember 2011
8.932.500
Outstanding options at December 31, 2011
Opsi dilaksanakan selama tahun 2012 Opsi diberikan 5 Oktober 2012 Opsi beredar 31 Desember 2012
(3.477.500) 4.500.000
Options exercised in 2012 Options granted at October 5, 2012
9.955.000
Outstanding options at December 31, 2012
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan menerima hasil konversi opsi saham dengan nilai wajar Rp 10.332 juta (ekuivalen dengan USD 1.125.810), dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 20.517 juta (ekuivalen dengan USD 2.236.064).
In January 2012, the Company received the conversion of stock option with fair value of Rp 10,332 million (equivalent to USD 1,125,810), with exercise price amounting to Rp 20,517 million (equivalent to USD 2,236,064).
Beban kompensasi program pemberian opsi masing-masing sebesar Rp 6.400 juta (ekuivalen dengan USD 696.494) pada tahun 2012 dan Rp 13.830 juta (ekuivalen dengan USD 1.575.232) pada tahun 2011 dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 31).
Compensation expense for option granted amounted to Rp 6,400 million (equivalent to USD 696,494) in 2012 and Rp 13,830 million (equivalent to USD 1,575,232) in 2011, respectively, were recorded as part of general and administrative expenses (Note 31).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, modal lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan opsi sebesar USD 1.239.684, USD 1.669.000 dan USD 116.611.
As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, other capital in relation to exercise amounted to USD 1,239,684, USD 1,669,000 dan USD 116,611.
Nilai wajar dari hak opsi EMSOP tahap pertama dan kedua diestimasi pada tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model Black-Scholes.
The fair value of the first and second phases’ EMSOP are estimated at grant date using the Black-Scholes model.
Perhitungan EMSOP ini dilakukan oleh pihak independen. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai wajar opsi adalah sebagai berikut:
The EMSOP calculation is done by an independent party. Key assumptions used in calculating the fair value of the options are as follows:
Tingkat suku bunga bebas risiko per tahun Periode opsi Perkiraan ketidakstabilan harga saham per tahun Perkiraan dividen
Tahap 1/ Phase 1
Tahap 2/ Phase 2
Tahap 3/ Phase 3
6,0% 3 tahun/years
6,0% 3 tahun/years
4,5% 3 tahun/years
35,05% 1,12%
37,64% 1,12%
36,22% 1,12%
- 65 -
Risk free interest rate per annum Option period Expected volatility of the share price per annum Expected dividends
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
36.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
LABA BERSIH PER SAHAM
36. EARNINGS PER SHARE
Laba Bersih
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar
Net Income 2012 USD
2011 USD
131.618.785
164.965.582
Jumlah saham
Net income for the computation of basic earnings per share Number of shares
Lembar/Shares Lembar/Shares Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar: Jumlah awal tahun Rata-rata tertimbang saham yang diterbitkan dari pelaksanaan opsi karyawan dan manajemen Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba bersih per saham dasar Efek saham berpotensi dilusi yang timbul dari opsi saham karyawan dan manajemen Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian
37.
2.700.067.500
2.700.000.000
3.363.067
-
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share: Beginning balance of the year Weighted average number of shares from the exercise of the employee and management stock option plan
2.703.430.567
2.700.000.000
-
1.467.712
Total weighted average number of ordinary shares - for computation of basic earnings per share Effect of dilutive potential ordinary shares arising from employee and management stock option
2.701.467.712
Weighted average number of shares for the calculation of diluted earnings per share
2.703.430.567
Pada tanggal 31 Desember 2012, saham biasa milik Perusahaan memiliki efek berpotensi antidilutif sehingga disajikan sama seperti laba per saham dasar. Laba per saham dilusi pada tanggal 31 Desember 2011 mencerminkan pengaruh atas Program Opsi Saham Karyawan dan Manajemen (EMSOP).
As of December 31, 2012, the potentially ordinary shares are anti-dilutive, thus the diluted earnings per share presented in the same as the basic earnings per share. Diluted earnings per share as of December 31, 2011 reflects the effect of the Employee and Management Stock Option Program (EMSOP).
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
2012 USD Penambahan aset tetap yang berasal dari uang muka pembelian aset tetap Penambahan biaya docking yang berasal dari uang muka pembelian aset tetap Penambahan biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan melalui uang muka Penambahan aset tetap melalui utang pembelian aset tetap Penambahan kendaraan melalui pertukaran dengan kendaraan lain
2011 USD
941.401
2.879.570
196.146
-
-
494.969
-
338.916
-
112.669
- 66 -
Addition to property and equipment through advance payment for purchase of property and equipment Addition to docking cost through advance for purchase of property and equipment Addition to deferred exploration and development expenditures through realization of advances Addition to property and equipment through accounts payable for purchase of property and equipment Addition in vehicle through exchange with other vehicles
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
38.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI
38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Berelasi
Nature of Relationship
a.
PT Karunia Bara Perkasa merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
a.
PT Karunia Bara Perkasa is the Company’s major shareholders.
b.
Kiki Barki dan Lawrence Barki merupakan pemegang saham PT Karunia Bara Perkasa.
b.
Kiki Barki and Lawrence Barki are the shareholders of PT Karunia Bara Perkasa.
c.
PT Lotus Coalindo Marine perusahaan asosiasi dari LLJ.
merupakan
c.
PT Lotus Coalindo Marine is an associate of LLJ.
d.
Perusahaan memiliki pengendalian entitas bersama atas PT Santan Batubara.
d.
The Company has PT Santan Batubara.
e.
Pihak berelasi yang dikendalikan oleh personil manajemen kunci dan atau memiliki pemegang saham utama yang sama dengan Perusahaan adalah sebagai berikut:
e.
Related parties which are controlled by the same key management personnel and/or have the same major shareholders as the Company are:
joint
control
on
PT Tambang Damai PT Tanito Harum PT Deutsche Real Estate Indonesia PT Prima Armada Samudra
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
a.
Grup menyediakan manfaat untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci Grup sebagai berikut:
2012 USD Dewan Komisaris Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Pembayaran berbasis saham Jumlah Direksi dan Manajemen Kunci Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Pembayaran berbasis saham Jumlah Jumlah b.
The Group provides benefits to the Board of Commissioners, Directors and Key Management of the Group as follows:
2011 USD
672.673 10.013 183.499
2.135.189 5.150 -
866.185
2.140.339
1.729.570 86.252 745.465
1.576.963 62.777 -
2.561.287
1.639.740
3.427.472
3.780.079
2,3% dan 4,7% dari jumlah pendapatan masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pendapatan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 1,3% dan 0,8% masing-masing dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
- 67 -
b.
Board of Commissioners Short-term employee benefits Post-employment benefits Share-based payments Total Board of Directors and Key Management Short-term employee benefits Post-employment benefits Share-based payments Total Total 2.3% and 4.7% of total revenue in 2012 and 2011, respectively, represent revenue from related parties. At reporting dates, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 1.3% and 0.8% of total assets as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rincian pendapatan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of revenues from related parties are as follows:
2012 USD
2011 USD
PT Santan Batubara PT Prima Armada Samudra PT Tambang Damai PT Tanito Harum
21.340.628 2.494.000 1.536.007 206.947
14.949.635 1.785.856 29.327.594
PT Santan Batubara PT Prima Armada Samudra PT Tambang Damai PT Tanito Harum
Jumlah
25.577.582
46.063.085
Total
c.
Seluruh pembelian batubara masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011 merupakan pembelian batubara dari pihak berelasi, PT Tanito Harum, masing-masing sebesar USD 217.957.126 dan USD 69.479.318. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut masing-masing sebesar USD 21.765.136 dan USD 15.538.517 dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 19,8% dan 12,9% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
c.
All purchases of industrial coal in 2012 and 2011 were made from a related party, PT Tanito Harum amounting to USD 217,957,126 and USD 69,479,318, respectively. At reporting dates, the liabilities for these purchases amounting to USD 21,765,136 and USD 15,538,517, respectively, were included and presented as trade accounts payable, which constituted 19.8% and 12.9% of total liabilities as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
d.
Perusahaan dan MSJ, memiliki perjanjian sewa menyewa ruangan kantor dengan PT Deutsche Real Estate Indonesia. Beban sewa kantor untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar USD 514.507 dan USD 305.316, dan dicatat sebagai beban sewa kantor pada beban umum dan administrasi.
d.
The Company and MSJ, have an office lease agreement with PT Deutsche Real Estate Indonesia. Office rental expenses in 2012 and 2011 amounted to USD 514,507 and USD 305,316, respectively, and recorded as office rental under general and administrative expenses.
e.
MSJ memiliki perjanjian sewa derek terapung dengan PT Lotus Coalindo Marine. Sewa derek terapung dicatat sebagai biaya bongkar muat pada beban penjualan sebesar USD 13.940.783 dan USD 14.309.887 masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
e.
MSJ has a floating crane rental agreement with PT Lotus Coalindo Marine. The crane rental is recorded as stevedoring expense and presented as part of selling expenses amounting to USD 13,940,783 and USD 14,309,887 in 2012 and 2011, respectively.
f.
MSJ mengadakan kesepakatan jual beli batubara dengan PT Tanito Harum dan PT Tambang Damai seperti dijelaskan pada Catatan 40b.
f.
MSJ entered into coal sales and purchases contract with PT Tanito Harum and PT Tambang Damai as described in Notes 40b.
g.
LLJ mengadakan perjanjian sewa kapal tunda dan kapal tongkang dengan PT Prima Armada Samudra (PAS) seperti yang diungkapkan pada Catatan 40d.
g.
LLJ entered into certain rental agreement of tugboats and barges with PT Prima Armanda Samudra (PAS) as discussed in Note 40d.
,
Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah beban sehubungan dengan beban sewa kapal kepada PAS masing-masing sebesar USD 8.973.869 dan USD 3.560.667. Beban ini dicatat sebagai beban sewa kapal yang merupakan bagian dari beban langsung. Pada tanggal pelaporan, utang atas sewa kapal tersebut masing-masing sebesar USD 1.343.878 dan USD 1.234.012 dicatat sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 16) yang meliputi 1,2% dan 1,0% dari total liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
- 68 -
In 2012 and 2011, total expenses related to tugboats and barges rental to PAS amounted to USD 8,973,869 and USD 3,560,667, respectively. These expenses were recorded as ship rental expense which is part of direct costs. At reporting dates, liabilities from these expenses amounting to USD 1,343,878 and USD 1,234,012, respectively, were presented as trade accounts payable (Note 16) which constituted 1.2% and 1.0% of the total liabilities as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
h.
39.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup juga mempunyai transaksi hubungan diluar usaha dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 10.
h.
INFORMASI SEGMEN
The Group also entered into non-trade transactions with a related party as described in Note 10.
39. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan divisi-divisi operasi:
The Group’s reportable segments are based on their operating divisions:
1. 2. 3.
1. 2. 3.
Pertambangan Pendapatan sewa dan jasa Lain-lain
Mining Rental and service income Others
The following are segment information based on operating division:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan divisi – divisi operasi: 2012 Sewa dan jasa/ Pertambangan/ Rental and service Mining income USD USD
Lain-lain/ Others USD
Jumlah/ Total USD
Eliminasi/ Elimination USD
Konsolidasian/ Consolidation USD
PENDAPATAN Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
1.017.930.511 -
25.370.565 30.987.346
-
1.043.301.076 30.987.346
(30.987.346)
1.043.301.076 -
REVENUES External sales Inter-segment sales
Jumlah Pendapatan
1.017.930.511
56.357.911
-
1.074.288.422
(30.987.346)
1.043.301.076
Total Revenues
196.788.382
18.371.132
(3.665.933)
211.493.581
-
211.493.581
HASIL SEGMEN Beban yang tidak dapat dialokasikan
(1.359.353)
Bagian laba bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama
2.875.485
Laba sebelum pajak
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama Aset yang tidak dapat dialokasikan
213.009.713
296.889.019
82.300.046
225.647.449
604.836.514
(94.119.998)
22.341.194 5.581.591
Jumlah aset konsolidasian LIABILITAS Liabilitas segmen 153.549.719 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
34.343.308
16.226.833
204.119.860
(94.119.998)
Jumlah liabilitas konsolidasian Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
510.716.516
15.914.059 7.686.405
2.268.255 5.060.257
16.202 140.168
- 69 -
18.198.516 12.886.830
-
SEGMENT RESULTS Unallocated expenses Equity in net earnings of associate and jointly controlled entity Income before tax
OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets Investment in associate and jointly controlled entity Unallocated assets
538.639.301
Total consolidated assets
109.999.862 -
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities
109.999.862
Total consolidated liabilities
18.198.516 12.886.830
Capital expenditures Depreciation and amortization
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued) 2011
Sewa dan jasa/ Pertambangan/ Rental and service Mining income USD USD PENDAPATAN Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
815.927.466 -
15.327.940 22.657.932
Jumlah Pendapatan
815.927.466
37.985.872
HASIL SEGMEN
238.763.756
18.977.766
Lain-lain/ Others USD
Jumlah/ Total USD
Eliminasi/ Elimination USD
Konsolidasian/ Consolidation USD
-
831.255.406 22.657.932
(22.657.932)
831.255.406 -
REVENUES External sales Inter-segment sales
-
853.913.338
(22.657.932)
831.255.406
Total Revenues
253.545.257
(3.419)
253.541.838
SEGMENT RESULTS
(4.196.265)
Beban yang tidak dapat dialokasikan
(5.158.021)
Bagian laba bersih entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama
12.727.053
Laba sebelum pajak INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama Aset yang tidak dapat dialokasikan
261.110.870
337.445.721
73.727.569
197.307.773
608.481.063
(125.552.958)
19.465.709 5.292.658
Jumlah aset konsolidasian LIABILITAS Liabilitas segmen 183.366.676 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
46.403.214
15.783.837
245.553.727
(125.552.958)
Jumlah liabilitas konsolidasian Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
12.173.725 6.836.325
6.689.160 3.982.502
168.872 133.176
19.031.757 10.952.003
Income before tax OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets Investment in associate and jointly controlled entity Unallocated assets
507.686.472
Total consolidated assets
120.000.769 -
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities
120.000.769
Total consolidated liabilities
-
19.031.757 10.952.003
Capital expenditures Depreciation and amortization
Segmen Geografis
Geographical Segment
Pendapatan bersih berdasarkan pasar geografis
Revenues by geographical market
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari keseluruhan pendapatan bersih Grup berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the total revenues of the Group based on geographical segments without considering where the products are produced:
2012 USD Lokal Luar negeri Asia Timur Asia Tenggara Asia Selatan Jumlah
55.911.639
887.435.407 80.581.867 43.014.226
661.113.777 70.488.541 43.741.449
Local Overseas East Asia Southeast Asia South Asia
1.043.301.146
831.255.406
Total
All of the Group’s assets are located in Indonesia.
IKATAN a. Perjanjian Jasa Pengangkutan
2011 USD
32.269.646
Seluruh aset Grup berlokasi di Indonesia.
40.
482.928.105
Unallocated expenses Equity in net earnings of associate and jointly controlled entity
40. COMMITMENTS Pertambangan
dan
a.
MSJ, entitas anak, memiliki perjanjian jasa pengupasan tanah dan penambangan batubara dengan beberapa kontraktor yang berbeda dimana para kontraktor tersebut setuju untuk memberikan jasa pengupasan tanah dan/atau penambangan batubara dengan target pengupasan dalam Bank Cubic Meters tertentu dan target produksi batubara dengan MT tertentu. Kontrak-kontrak ini memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Selain itu MSJ juga memiliki perjanjian pengangkutan batubara dengan beberapa perusahaan, dimana disetujui untuk pengangkutan batubara dari lokasi penambangan ke area stockpile dengan MT dan periode kontrak tertentu.
Mining and Agreement
Transportation
Service
MSJ, a subsidiary, entered into stripping and coal mining agreements under which the counterparties agreed to provide stripping and coal mining services, with particular target stripping expressed in Bank Cubic Meters and specified metric tons of coal production. The contracts have varying terms of expiration. MSJ has also entered into coal hauling services contracts under which the counterparties agreed to haul specified metric tons of coal from mining area to stockpile over a specified period.
- 70 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b. Perjanjian Batubara
Penjualan
dan
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pembelian
b.
Coal Sales and Purchase Agreement
Pada tanggal 5 Januari 2010, MSJ mengadakan kesepakatan jual beli batubara dengan PT Tanito Harum (TH) dan PT Tambang Damai (TD) untuk penyediaan batubara sampai sebanyak 1.000.000 MT per tahun, dengan periode kontrak dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis sampai dengan tahun 2018.
On January 5, 2010, MSJ entered into a coal sales and purchase contract with PT Tanito Harum (TH) and PT Tambang Damai (TD) to supply up to 1,000,000 MT of coal per year, starting from January 2010 until December 2014 which can be automatically extended to 2018.
Pada tanggal 12 September 2007, MSJ mengadakan perjanjian penjualan batubara dengan Korea Western Power Co., Ltd. dengan periode kontrak dari 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2010. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2015.
On September 12, 2007, MSJ entered into a Coal Selling Agreement with Korea Western Power Co., Ltd. starting January 1, 2008 until December 31, 2010. This agreement has been extended until December 31, 2015.
Pada tanggal 18 Mei 2007, MSJ mengadakan perjanjian penjualan batubara dengan Korea Midland Power Co., Ltd. dengan periode kontrak dari 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2010. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2013.
On May 18, 2007, MSJ entered into a Coal Selling Agreement with Korea Midland Power Co., Ltd., starting July 1, 2007 until June 30, 2010. This agreement has been extended until June 30, 2013.
c. Perjanjian Jasa Bongkar Muat Batubara
c.
Coal Handling Services Agreement
Pada tanggal 16 Januari 2009, MSJ mengadakan perjanjian Jasa Bongkar Muat Batubara dengan PT Santan Batubara (SBB) dimana MSJ bersedia untuk memberikan jasa yang berhubungan dengan pemrosesan batubara, penimbunan dan bongkar muat yang beroperasi di sekitar Terminal Separi. SBB akan membayar pelabuhan atas bongkar muat yang dihitung berdasarkan formula yang telah disebutkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun.
On January 16, 2009, MSJ entered into Coal Handling Services Agreement with PT Santan Batubara (SBB) whereby MSJ agreed to provide services related to coal processing, stockpiling and barge loading operation at Separi Terminal, among others. SBB shall pay port handling fee computed using the formula stated in the agreement. This agreement is valid for five years.
Pada bulan Juli 2012, MSJ mengadakan Perjanjian Penggunaan Jalan Hauling dengan SBB. Berdasarkan kontrak, MSJ mengizinkan SBB untuk menggunakan jalan hauling milik MSJ dengan membayar fee tertentu per metrik ton per kilometer penggunaan dan untuk pemeliharaan jalan. Perjanjian ini untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis selama 2 tahun.
On July 2012, MSJ entered into Usage of Coal Hauling Road Agreement with SBB. Based on the terms of the contract, MSJ allows SBB to use the coal hauling road owned by MSJ for a specified fee per ton and per kilometer for road usage and road maintenance. This agreement is valid for 3 years which can be authomatically extended for 2 years.
- 71 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
MSJ mengadakan perjanjian jasa bongkar muat batubara dan perjanjian penggunaan jalan Hauling dengan PT Tambang Damai (TD) dimana MSJ bersedia memberikan jasa yang berhubungan dengan pemrosesan batubara, penimbunan dan bongkar muat yang beroperasi di sekitar Terminal Separi serta MSJ juga mengizinkan TD untuk menggunakan jalan hauling milik MSJ dengan membayar fee tertentu per metrik ton per kilometer penggunaan dan untuk pemeliharaan jalan. Perjanjian ini berakhir sesuai masa berlaku tahap produksi perusahaan dan perpanjangan sesuai Undang-undang No. 4 tahun 2009. Pada bulan Mei 2012, terdapat perubahan perhitungan biaya perawatan atau perbaikan fasilitas pemrosesan dan fasilitas pemuatan, yang terhitung mulai Agustus 2012 yang akan dikaji kembali setiap 2 tahun.
d. Perjanjian Sewa Kapal
d.
MSJ entered into Coal Handling Services Agreement and Usage of Coal Hauling Road Agreement with PT Tambang Damai (TD) whereby MSJ agreed to provide services related to coal processing, stockpiling and barge loading operation at Separi Terminal, among others and MSJ also allows TD to use the coal hauling road owned by the Company for a specified fee per ton and per kilometer for road usage and road maintenance. This Agreement is valid until the applicable stages of production and the extension in accordance with Law No. 4 in 2009. In May 2012, there were changes to the calculation of the cost of maintenance or repair processing facilities and loading facilities, which started from August 2012 which review every 2 years.
Boat Rental Agreement
LLJ mengadakan perjanjian sewa kapal tunda dan kapal tongkang dengan SBB. Berdasarkan perjanjian tersebut, SBB akan menyewa kapal LLJ dengan imbalan jasa yang dibayar berdasarkan metrik ton batubara yang diangkut dalam setiap transaksi yang terjadi.
LLJ entered into certain rental agreements of tugboats and barges with SBB. According to the agreements, SBB will rent the LLJ’s boats with fee paid based on metric ton coal barged in every transaction.
Pada tanggal 31 Mei 2010, LLJ mengadakan perjanjian sewa kapal tunda dan kapal tongkang dengan PT Prima Armada Samudra (PAS). Berdasarkan perjanjian tersebut, LLJ dan PAS dapat saling menyewakan armada sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015.
On May 31, 2010, LLJ entered into certain rental agreement of tugboats and barges with PT Prima Armada Samudra (PAS). Based on the agreement LLJ and PAS are able to rent tugboats and barges from each party depending on the needs of each party. This agreement is valid until December 31, 2015.
e. Perjanjian antar Pemegang Saham
e.
Pada tanggal 2 Mei 2008, MSJ mengadakan perjanjian antar pemegang saham dengan Perusahaan dan Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda) dimana disetujui antara lain:
Inter-Shareholders Agreement On May 2, 2008, MSJ entered into an InterShareholders Agreement with the Company and Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda), which among others, included the following terms:
Perusahaan dan Perusda setuju bahwa Perusda berhak untuk mencalonkan 1 orang komisaris pada MSJ.
- 72 -
The Company and Perusda agreed that Perusda is entitled to appoint 1 (one) candidate for the position of Commissioner in MSJ.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Saham seri B memiliki sifat dan ketentuan yang sama dengan saham seri A, kecuali antara lain dividen yang berhak diterima pemegang saham seri B untuk tahun yang bersangkutan akan dibayarkan dari laba ditahan MSJ, dan dihitung berdasarkan volume batubara yang dijual MSJ untuk periode yang bersangkutan, dimana untuk setiap 1 (satu) MT batubara yang dijual, pemegang saham seri B akan menerima dividen sebesar USD 0,80. Selain dari dividen di atas, tidak ada lagi dividen atau distribusi lain yang akan dibayarkan kepada pemegang saham seri B. Volume batubara yang dijual MSJ dihitung berdasarkan draft survey atas tongkang yang memuat batubara MSJ di pelabuhan Separi. Draft survey tersebut akan dilakukan oleh surveyor yang independen.
Series B shares have similar terms and conditions with series A shares, except that the dividends received by the holder of the series B shares will be paid from MSJ’s retained earnings, in the total amount of USD 0.80 for every MT of coal produced and sold by MSJ. Other than the above-mentioned dividends, the holder of series B shares will not receive any other dividends or distribution. The volume is based on the draft survey report of the coal loaded to barges at MSJ’s Separi port. The draft survey report is made by an independent surveyor.
Apabila terdapat pendapatan yang diperoleh MSJ sehubungan dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) yang berasal dari wilayah kerja MSJ tersebut, para pihak setuju akan membagi keuntungan bersih (yaitu pendapatan dikurangi semua biayabiaya yang terkait, termasuk tapi tidak terbatas pada biaya pinjaman pemegang saham dan pinjaman pihak ketiga, serta biaya-biaya eksplorasi dan operasional) yang diterima Perusahaan kepada Perusda, dimana maksimal porsi perolehan Perusda adalah sebesar 20% atau setara dengan porsi kepemilikan saham Perusda dalam MSJ.
If there was any income derived from the development of potential Coal Bed Methane (CBM) from MSJ’s working area, the parties agreed to share the net income (revenue less all related cost, including but not limited to shareholder loan expenses and third party loan expenses, and also all expenses related to exploration and operating expenses) received by the Company to Perusda, where the maximum share of Perusda will be 20% or equivalent of the share ownership of Perusda in MSJ.
Para pihak setuju bahwa untuk menjaga persentase kepemilikan saham Perusda pada MSJ tetap 20%, maka apabila MSJ menerbitkan saham baru, Perusahaan setuju untuk membayar bagian saham milik Perusda selama Perusda menjadi pemegang saham MSJ.
The parties agreed that in order to maintain Perusda’s ownership in MSJ at 20%, the Company agrees to pay for the portion of Perusda’s share subscription in the event MSJ issues new shares. The Company’s obligation is valid as long as Perusda remains a shareholder in MSJ.
Perjanjian ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2008 sampai dengan 16 September 2034.
This agreement is effective from January 1, 2008 to September 16, 2034.
f. Fasilitas Pinjaman
f.
Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman sindikasi baru berupa pinjaman berulang sebesar USD 270 juta dari beberapa kreditur yaitu DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Singapura), PT ANZ Panin Bank dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Jakarta), yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan DBS Bank Ltd. sebagai Facility Agent serta PT Bank DBS Indonesia sebagai Security Agent.
Loan Facility On December 30, 2011, the Company obtained new syndicated loan facility in the form of a revolving loan with a USD 270 million credit limit from the following lenders; DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (Singapore branch), PT ANZ Panin Bank and The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (Jakarta branch), acting as Mandated Lead Arrangers and DBS Bank Ltd. acting as the Facility Agent and PT Bank DBS Indonesia acting as the Security Agent.
- 73 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Berdasarkan perjanjian, pinjaman ini digunakan untuk pendanaan dan pembiayaan kembali:
Under the agreement, the Company shall apply all amounts borrowed towards the financing or refinancing of the following:
a.
utang bank yang ada,
a.
existing debt,
b.
belanja modal dan modal kerja,
b.
capital expenditure and working capital,
c.
kegiatan bisnis dan tujuan investasi.
c.
general corporate purposes.
and
investment
Utang sindikasi memiliki tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar SIBOR+ 2,3% (offshore) dan SIBOR+ 2,5% (onshore). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan setelah tanggal perjanjian ini dibuat.
The syndicated loan bears an annual interest rate at SIBOR+ 2.3% (offshore) and SIBOR+ 2.5% (onshore). This facility has a term of 36 months from the date of the agreement.
Fasilitas pinjaman ini dijamin secara mengikat dan menyeluruh oleh Perusahaan, MSJ dan LLJ.
The above loan facility is irrevocably and unconditionally guaranteed by the Company, MSJ and LLJ.
Perjanjian pinjaman ini mewajibkan Perusahaan untuk membayar commitment fee, arrangement fee dan agency fee (Catatan 32).
The facility requires the Company to pay committment fee, arrangement fee and agency fee (Note 32).
Sampai tanggal 31 Desember 2012, fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan.
Up to December 31, 2012, the facility has not been used by the Company.
g. Fasilitas Bank Garansi
g.
Bank Guarantee Facility
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank DBS Indonesia (Bank), dimana perusahaan beserta MSJ dan LLJ, entitas anak, menerima fasilitas perbankan berupa fasilitas jaminan perbankan dalam bentuk uncommitted bank guarantee facility (B/G) dengan jumlah pokok fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD 8.000.000 atau equivalen dalam mata uang Rupiah. Jangka waktu berlakunya setiap bank garansi maksimum 365 hari (1 Tahun) terhitung sejak tanggal penerbitan fasilitas B/G. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengan perjanjian No. 316/PFPA-DBSI/VI/2012 tanggal 29 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal 30 Maret 2013 atau pada akhir jangka waktu penerbitan mana yang paling akhir.
On July 14, 2010, the Company entered into an agreement with PT Bank DBS Indonesia (Bank), where the Company along with MSJ and LLJ, its subsidiaries, are to receive banking facilities in the form of uncommitted bank guarantee facility (B/G) with a maximum principal facilities amount up to USD 8,000,000 or equivalent in Rupiah. The validity period of each bank guarantee is maximum of 365 days warranty (1 Year) as of the date of issuance of B/G. This agreement has been amended several times, most recently by agreement No. 316/PFPA-DBSI/VI/2012 dated June 29, 2012 and expires on March 30, 2013 or the latest date of facilities issued, whichever occurs later.
Jumlah fasilitas yang digunakan oleh MSJ adalah sebesar USD 3.244.878 dan Rp 13.635 juta pada tanggal 31 Desember 2012, USD 2.880.746 dan Rp 3.077 juta pada tanggal 31 Desember 2011 serta Rp 3.630 juta pada tanggal 31 Desember 2010.
Facility used by MSJ amounting to USD 3,244,878 and Rp 13,635 million as of December 31, 2012, USD 2,880,746 and Rp 3,077 milion as of December 31, 2011 and Rp 3,630 million as of December 31, 2010.
- 74 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
h. Transfer Kuota Batubara (DMO)
41.
h.
Coal Quota Transfer (DMO)
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Peraturan ini memperbolehkan perusahaan pertambangan yang melebihi kewajiban DMO untuk mentransfer atau menjual kelebihan kewajiban tersebut kepada perusahaan pertambangan yang belum memenuhi kewajiban DMO. Ketentuan atas transfer kelebihan kewajiban DMO diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi No. 5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010. Berdasarkan surat edaran tersebut, transfer kelebihan kewajiban dapat ditransfer dengan persetujuan Direktorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi.
In December 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No.34/2009, which provides a legal framework to require mining companies to sell a portion of their output to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). The regulation allows mining companies that exceed their minimum DMO to transfer or sell their excess to mining companies that can’t meet their DMO. The regulation for transfer of excess DMO obligations was arranged in Circular Letter of Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal No. 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010. In this circular letter, transfer of excess DMO obligation can be transferred with the approval of Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 909.K/30/DJB/2012 dan No. 1334.K/32/DJB/2011, persentase kewajiban minimal DMO adalah 20,47% dan 18,41% dari target produksi setiap tahunnya, masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
According to Ministerial of Energy and Mineral Resources decree No. 909.K/30/DJB/2012 and No. 1334.K/32/DJB/2011, the minimum DMO percentage was 20.47% and 18.41% from the Company’s production target each year for 2012 and 2011, respectively.
MSJ telah melakukan pembelian kelebihan kewajiban DMO dari perusahaan pertambangan lainnya untuk memenuhi sebagian kewajiban minimal DMO. Biaya atas transaksi ini dicatat sebagai bagian dari beban penjualan.
MSJ already bought the excess DMO from other mining company to meet some of its minimum DMO. Expenses related to this transactions are recorded as part of selling expenses.
KATEGORI KEUANGAN
DAN
KELAS
INTRUMEN
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables USD
41. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost USD
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale USD
Jumlah/ Total USD
31 Desember 2012 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang kepada pihak berelasi Aset keuangan lainnya
December 31, 2012 -
-
162.332.465 827.404
6.987.172 60.113.440
-
-
6.987.172 60.113.440
1.137.539
-
-
1.137.539
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial asset Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable from third parties
1.468.750
5.183.757
-
1.468.750 5.183.757
Non current Financial Assets Accounts receivable from a related party Other financial assets
162.332.465 -
-
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Jumlah
232.039.366
827.404
-
-
-
6.011.161
- 75 -
24.525.117 59.477.472 1.388.232 15.091.549
24.525.117 59.477.472 1.388.232 15.091.549
100.482.370
338.532.897
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup tidak memiliki aset keuangan dikategorikan sebagai Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) dan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo dan tidak juga memiliki liabilitas keuangan dikategorikan pada FVTPL. 42.
The Group does not hold financial assets categorized as Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) and Held to Maturity nor does it hold financial liabilities categorized as at FVTPL.
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
42. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko modal
a. Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Grup terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 21 dan 22, kas dan setara kas dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor dan laba ditahan yang dijelaskan pada Catatan 6, 24 dan 25.
The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 21 and 22, cash and cash equivalent and equity attributable to equity holders of the parent, comprising issued capital, additional paid-in capital and retained earnings as disclosed in Notes 6, 24 and 25.
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Group periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and the related risks.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk memastikan bahwa terdapat sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan usaha Grup serta dapat mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko kredit. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Grup adalah sebagai berikut:
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of the Group’s business while managing their foreign exchange risk, interest rate risk, liquidity risk and credit risk. The Group’s financial risk management policies are as follows:
i.
i.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Grup timbul terutama dari volatilitas nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang asing lainnya.
The foreign exchange risk exposures of the Group mainly result from the volatility in U.S. Dollar against other currencies.
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang Rupiah seperti pembayaran biaya dan pajak.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of Rupiah denominated transaction such as expenses payment and taxes.
Kebijakan Grup adalah melakukan penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama.
The Group’s policy is to balance the cash flows from operations and the financing activities using the same currency.
Grup mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 43.
The Group manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s net open foreign currency exposure as of reporting date is disclosed in Note 43.
- 76 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalam US$ terhadap mata uang Rupiah adalah 2%. 2% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain Dolar Amerika Serikat yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 2% dalam nilai tukar mata uang asing.
The Group’s sensitivity to the increase and decrease in the US$ against the relevant foreign currencies is 2%. 2% is the sensitivity rate hat used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding monetary items denominated in currency other than U.S. Dollar and adjusts their translation at the period end for a 2% change in foreign currency rates.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Dollar Amerika Serikat melemah/menguat sebesar 2% terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya konstan, laba bersih, setelah pajak, tahun berjalan akan menjadi USD 122.054 lebih tinggi/rendah.
At 31 December 2012, if U.S. Dollar had weakened/strengthened by 2% against Rupiah with all other variables held constant, net income for the year, net of tax, would have been USD 122,054 higher/lower.
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.
In management's opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.
Risiko harga lain
Other price risks
Grup terekspos risiko harga batu bara dan harga ekuitas yang timbul dari investasi ekuitas dimiliki untuk tujuan strategis daripada tujuan perdagangan. Grup tidak aktif memperdagangkan investasi ini.
The Group is exposed to coal price and equity price risks arising from equity investments which are held for strategic raher then trading purposes. The Group does not actively trade these investments.
Risiko harga batubara
Coal price risk
Pendapatan Grup sangat bergantung pada penjualan batu bara yang sangat dipengaruhi oleh harga batu bara dunia. Di sisi lain, harga batu bara dunia dapat berfluktuasi secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor di luar kendali Grup, termasuk cuaca, masalah logistik dan faktor ketenagakerjaan.
The Group’s revenue is highly dependent on coal sales, which in turn is highly influenced by global coal prices, which tend to be cyclical and subject to significant fluctuations. Global coal price is subject to numerous factors beyond the Group’s control, including among others, weather, logistic issues and labor issues.
Untuk memitigasi risiko ini, Grup mengkombinasikan strategi metode penetapan harga maupun waktu penetapan dengan terus memperhatikan perkembangan global yang memengaruhi pasar batu bara.
To mitigate this risk, the Group combines strategies of price fixing method and the timing of price fixing, while maintaining close attention on global developments that affect coal market.
Analisis sensitivitas harga ekuitas
Equity price sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah telah ditentukan berdasarkan eksposur terhadap risiko harga ekuitas pada akhir periode pelaporan.
The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to equity price risks at the end of the reporting period.
Jika harga ekuitas pada efek AFS telah 5% lebih tinggi/rendah, pendapatan komprehensif lainnya akan naik/turun sebesar USD 300.358 sebagai akibat dari perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual.
If equity prices on AFS securities had been 5% higher/lower, other comprehensive income would increase/decrease by USD 300,358 as a result of the changes in fair value of available-for-sale securities. - 77 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Sensitivitas Grup terhadap harga saham tidak berubah secara signifikan dari tahun sebelumnya, yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai investasi pada efek ekuitas. ii.
Manajemen risiko kredit
ii.
Credit risk management
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The Group’s credit risks are primarily attributed to its cash in banks, time deposits and trade accounts receivable and other receivables.
Grup menempatkan saldo bank, deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak dan terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak-pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.
The Group places its bank accounts, time deposits with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable is entered with respected and credit worthy third parties and related parties.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut:
The Group’s general policies for coal sales to new and existing customer are as follows:
-
yang kuat
-
dan oleh
-
-
iii.
The Group’s sensitivity to equity prices has not changed significantly from the prior year, resulted on impairment on investment in equity securities.
Menyeleksi pelanggan-pelanggan memiliki kondisi keuangan yang serta reputasi yang baik. Penerimaan pelanggan baru penjualan batubara disetujui Manajemen.
Selecting customers with strong financial condition and good reputation. Acceptance of new customers and sales of coal are approved by the management.
Kualitas kredit dari piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan peninjauan secara berkala dan mempertimbangkan informasi historis pelanggan dan ketepatan waktu pembayaran.
The credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired were assessed through periodic review and consideration of customer historical information and timely payment.
Grup bertujuan memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang minimal.
The Group is aiming to obtain revenue growth with minimal credit risk exposure.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit.
The carrying value of financial assets in the consolidated financial statements reflects the Group’s exposure to credit risk.
Manajemen risiko likuiditas
iii.
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek, menengah dan panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas perencanaan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan data aset dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo.
Liquidity risk management Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaning adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
- 78 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Tabel likuiditas
Liquidity tables
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.
The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The contractual maturity is based on the earliest date which the Group may be required to pay.
Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month USD Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Jumlah
31 Desember/December 31, 2012 3 bulan 1 tahun/ Diatas 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun 5 tahun/ 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years USD USD USD USD
Jumlah/ Total USD
24.525.117 59.477.472
-
-
-
-
24.525.117 59.477.472
1.388.232
-
-
-
-
1.388.232
15.091.549
-
-
-
-
15.091.549
100.482.370
-
-
-
-
100.482.370
Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan sebesar USD 270 juta tidak terpakai pada akhir periode pelaporan (Catatan 40f). Grup berharap untuk memenuhi kewajiban lainnya dari arus kas operasi dan hasil jatuh tempo aset keuangan.
Non-interest bearing Trade accounts payable Related parties Third parties Other accunts payable Accrued expenses Total
The Group has access to financing facilities, of which USD 270 million were unused at the end of the reporting period (Note 40f). The Group expects to meet its other obligations from operating cash flows and proceeds of maturing financial assets.
c. Nilai wajar instrumen keuangan
c. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Fair value of financial instruments carried at amortized cost
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, the Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values.
31 Desember/ Decemb er 31 , 2012 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value USD USD Aset Keuangan: Piutang kepada pihak berelasi
1.468.750
1.396.007
- 79 -
31 Desember/ Decemb er 31 , 2011 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value USD USD
1.468.750
1.354.387
Financial Assets: Accounts receivable from related party
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar. Dalam hal ini investasi dalam efek ekuitas diperdagangkan di Bursa Efek Australia.
The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices. In this case, the investments in shares of stock were traded in Australia Stock Exchange.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.
The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
Fair value measurements recognised in the consolidated statement of financial position
Analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal sebesar nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2012, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.
Analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value at December 31, 2012, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya berasal dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada instrumen ekuitas, dengan nilai wajar sebesar USD 6.011.161, dikelompokkan sebagai tingkat 1.
As of December 31, 2012, the Group holds available-for-sale financial assets on equity instrument with fair value of USD 6,011,161, classified as level 1.
Tidak ada transfer antara tingkat 1 dan 2 pada tahun berjalan.
There were no transfers between level 1 and 2 during the year.
- 80 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
43.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA SERIKAT
43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN U.S. DOLLAR
Pada tanggal dan 31 Desember 2012 dan 2011, Grup, kecuali HE Capital, mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2012 and 2011, the Group, except for HE Capital, had monetary assets and liabilities in other than U.S. Dollar currencies, as follows:
31 Desember/December 31 ,2012
31 Desember/December 31 ,2011
Mata uang selain
Aset Kas dan setara kas
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
Mata uang selain
Dollar Amerika
Ekuivalen
Dollar Amerika
Serikat/
USD/
Serikat/
Ekuivalen USD/
Other than U.S. Dollar
Equivalent in USD
Other than U.S. Dollar
Equivalent in USD
IDR AUD HKD
34.202.275.307 765.345 5.460
3.536.947 793.473 704
33.367.100.882 744.965 5.460
3.679.654 756.029 703
IDR
1.600.924.994
165.556
1.358.632.000
149.827
Jumlah aset
4.496.680
4.586.213
Liabiltias Utang usaha
Assets Cash and cash equivalents
Accounts receivable from third parties Total assets Liabilities
IDR EUR
51.522.288.022
5.328.055
59.282.974.936
6.537.602
-
-
19.914
25.780
Trade accounts payable
Utang lain-lain
IDR
13.005.462.994
1.344.929
3.615.781.366
398.741
Utang pajak
IDR
19.627.065.783
2.029.686
275.247.329.789
30.353.700
Utang dividen
IDR
-
-
379.532.072
41.854
Dividend Payable
Biaya yang masih harus dibayar
IDR
1.239.723.791
128.203
848.461.047
93.567
Accrued expenses
IDR
10.829.932.343
1.119.952
1.748.600.000
192.832
IDR
27.517.656.020
2.845.672
17.613.439.947
1.942.373
Penyisihan liabilitas pengelolaan lingkungan hidup Liabilitas imbalan pasca kerja
Other accounts payable Taxes Payable
Estimated liability for enviromental management Post-employment benefit obligation
Jumlah liabilitas
12.796.497
39.586.449
Total liabilities
Liabilitas - Bersih
(8.299.817)
(35.000.236)
Net Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group at December 31, 2012 and 2011 are as follows:
31 Desemb er/Decemb er 31, 2012 2011 USD USD Mata Uang Asing 1 IDR 1 EUR 1 AUD 1 HKD
44.
0,00010 1,32470 1,03680 0,12900
0,00011 1,29455 1,01485 0,12872
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a.
Foreign Currency IDR 1 EUR 1 AUD 1 HKD 1
44. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement) dengan PT Karya Wijaya Aneka Mineral dimana Perusahaan untuk memperoleh 50,5% kepemilikan pada PT Karya Usaha Pertiwi (KUP). Selanjutnya, Akta Pemindahan Hak Atas Saham No. 62 dari Notaris Sugito Tedjamulia, SH. ditandatangani pada tanggal 23 Januari 2013. KUP adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan memiliki IUP untuk konsesi pertambangan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. - 81 -
a.
On September 28, 2012, the Company signed a Conditional Sales and Purchase Agreement with PT Karya Wijaya Aneka Mineral to acquire 50.5% interest in PT Karya Usaha Pertiwi (KUP). Subsequently, the Deed of Share Transfer No. 62 of Notary Sugito Tedjamulia, SH. was signed on January 23, 2013. KUP is a coal mining company holding an IUP license with mining concession located in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
45.
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan menerima hasil konversi opsi saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 442 juta.
b.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the Company received the conversion of stock option with exercise price amounting to Rp 442 million.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
45. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan pelaporan wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai dengan 82 merupakan tanggung jawab manajemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2013.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 82 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors for issue on March 25, 2013.
- 82 -
PT Harum Energy Tbk Deutsche Bank Building, Suite 808 Jl. Imam Bonjol No.80 Jakarta 10310 Indonesia