Foto
Dari kiri. Cak Gempa Setiawan (Koordinator Paguyuban Kampung Tridi), Mas Edi Gimbal (Ketua Seniman Kampung Tridi), Shinta Novita (Reporter pojokkuto.com), dan Cak Yudi (Guide Kampung Tridi)
Crew pokol kuto
logo pojokkuto
Cerita kami Malang, “siapa yang tidak mengenal Malang?”. Sebuah destinasi yang sudah dikenal banyak orang hingga kancah internasional. Wilayah dengan geofrafis dataran tinggi hingga laut yang memiliki pesona luar biasa, mulai pesona alam hingga kearifan lokalnya. Puluhan universitas tersebar menjadi sasaran lulusan SMA datang mencari ilmu dan harapan. Berbagai macam peluang bisnis membangunkan banyak perusahaan dan wirausaha muda guna meraup rezeki. Ratusan LSM, Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa, dan Komunitas membuat gerakan dan menyuarakan pemikirannya. Begitu besar potensi Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Wisata Batu) hingga berani menyebutkan diri sebagai Kota Wisata, Pendidikan, dan Kota Industri. Banyak orang yang tahu tentang Malang, akan tetapi jika kembali ke pertanyaan awal “siapa yang tidak mengenal Malang?”, kami yakin hanya segelintir orang yang faham tentang Malang bahkan warga Malang itu sendiri. Karena mengenal itu berarti tahu secara mendalam, secara detail apa saja yang ada di Malang. Melihat dari kasus tersebut, untuk itulah pojokkuto.com hadir membawa solusi permasalahan tersebut. Kami ingin memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai Malang. Menelisik hingga ‘pojok’ hal-hal unik dan belum banyak orang ketahui mengenai Malang dengan fokus tema pojokkuto.com yaitu Local People, Tourism, and Culinary. Harapan besar bagi kami agar masyarakat khususnya netizen dapat mengetahui Malang lebih mendalam, dan turut serta dalam penyebaran informasi mengenalkan Malang.
Salam Yuk Mojok!
Hubungi Kami Jika anda mempunyai informasi uniknya Malang, ingin mengirim tulisan, ingin diliput, atau ingin kerjasama dengan kami, silahkan hubungi Contact Person:
0858 5370 1007
[email protected]
Kampung 3D Malang
Dari kiri. Cak Gempa Setiawan (Koordinator Paguyuban Kampung Tridi), Mas Edi Gimbal (Ketua Seniman Kampung Tridi), Shinta Novita (Reporter pojokkuto.com), dan Cak Yudi (Guide Kampung Tridi) Kampung 3D (Tridi) terletak di Kelurahan Kesatrian Kota Malang merupakan wilayah perkampungan padat penduduk. Bersebelahan dengan kampung Warna-Warni yang menjadi inspirasinya, kampung tridi mengaplikasikan lukisan 3 dimensi yang tidak hanya pada dinding luar rumah warga, jendela dan genting rumah pun tak luput dalam baluran seni 3 dimensi. Edi Gimbal adalah salah satu seniman yang mengembangkan konsep kampung Warna-Warni menjadi lebih luwes dan menarik dengan melukis 5 lukisan 3 dimensi dibeberapa rumah warga. kelima lukisan tersebut menjadi awal mula perkampungan padat penduduk itu mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Walikota Malang, beliau menyarankan untuk mengajukan kerjasama dengan beberapa pihak. Edi Gimbal, dibantu cak Gempa dan cak Tholib dalam pengerjaan
lukisan juga sangat diapresiasi oleh warga sekitar, setelah salah satu produk cat mensponsori kampungnya, banyak pemuda karang taruna yang sangat tertarik dan antusias dalam pembuatan lukisan 3 dimensi, tidak hanya itu, warga sekitar juga secara swadaya memenuhi kebutuhan lainnya berupa kuas cat, tangga, dll. Hingga saat ini, proses pengerjaan lukisan kampung tridi masih belum rampung, dari target pengerjaan 160 lukisan, baru 84 lukisan yang telah selesai dikerjakan dan rencananya desember tahun ini akan diadakan peresmian kampung tridi yang akan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Malang. Tidak hanya memperindah perkampungan padat penduduk, lukisan-lukisan 3 dimensi tersebut juga membantu perekonomian warga sekitar. Dengan harga makanan dan minuman yang pas dengan kantong anak kost dan masyarakatnya yang sangat ramah terhadap pengunjung, total pengunjung kampung tridi bisa mencapai 200 pengunjung per hari. Jika kawan-kawan ingin mengunjungi kampung tridi, cukup dengan mengeluarkan biaya parkir sebesar dua ribu rupiah, kawan-kawan sudah dapat ber-selfie-ria di kampung tridi bersama teman, pacar, keluarga atau ade – ketemu gedenya. Oh iya, pada hari minggu mulai jam 10 pagi, banyak komunitaskomunitas berkumpul, mulai dari pecinta reptil, musik, pelukis. YUK MOJOK!