COURSE OUTLINE Magister Manajemen GRADUATE BUSINESS SCHOOL PERBANAS INSTITUTE Mata Kuliah
ETIKA DAN HUKUM BISNIS
………. (3 SKS) CODE/CREDITS Semester/Academic Semester I/Tahun Akademik 2011/2012 Year SCHEDULE AND LECTURERS Lecturers Schedule (Name, email, phone)
Dr. Wilfridus B. Elu. (WBE)
[email protected] (0817 665 7684)
(Koordinator)
Selasa, pukul 10.05 – 12.00
Senin, pk 18.30 – 20.30
Sabtu, pukul 15.05 – 17.00
COURSE DESCRIPTION (GENERAL OVERVIEW OF
Arus Akbar Silondae, SH, LLM (AAS). Arus Akbar Silondae, SH, LLM (AAS). Erna Sari, S.Sos., M.A.B. (ES) Arus Akbar Silondae, SH, LLM (AAS). Erna Sari, S.Sos., M.A.B. (ES)
[email protected] (08558010008)
Perbanas Institute, Gedung Unit 6 lantai 7. Institute, Gedung Unit 5 lantai 5.
[email protected] (08558010008)
Institute, Gedung Unit 5 lantai 5.
[email protected];
[email protected]. id (0811177085)
[email protected] (08558010008)
Bank Mandiri Kelapa Gading
[email protected];
[email protected]. id (0811177085)
Bank Mandiri Kelapa Gading
Institute, Gedung Unit 5 lantai 5.
Mata kuliah Etika dan Hukum Bisnis membahas teori-teori etika bisnis dan hukum bisnis serta aplikasinya dalam interaksi antara bisnis dengan pemangku kepentingan (stakeholders) utama. Mata kuliah ini memaparkan pemikiran–pemikiran filosofis dan praktekpraktek yang lasim tentang bagaimana kebijakan-kebijakan
THE COURSE)
perusahaan seharusnya dikembangkan dan diterapkan secara bertangung jawab menurut norma-norma moral atau etika dan norma-norma hukum yang berlaku. Tujuan tertingginya adalah peserta pembelajaran mampu mengevaluasi kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan bisnis berdasarkan kerangka etika-moral dan hukum bisnis. Semuanya ini dibahas dengan suatu pendekatan sistemik dalam kerangka mendukung kapabilitas perusahaan guna mengembangkan hubungan-hubungan bisnis yang sehat, saling menguntungkan dengan berbagai kelompok kepentingan (stakeholders), sejalan dengan upaya-upaya mengembangkan tatakeola yang baik (GCG) serta dampaknya terhadap peningkatan nilai perusahaan dan keunggulan kompetitif dari perusahaan dalam jangka panjang (sustainable competitive advantage). Pembelajaran tentang etika bisnis ditujukan untuk mendialogkan orientasi dan pemikiran kritis-rasional bagi bisnis, serta pendekatan pengembangan kebijakan-kebijakan organisasional berbasis-nilai. Untuk itu, pembicaraan diarahkan pada penguasaan teori-teori etika dan aplikasinya dalam interaksi antara (organisasi) perusahaan dengan kelompok-kelompok pemangku kepentingan (stakeholders), baik di dalam maupun di luar organisasi. Sedangkan pembelajaran tentang hukum bisnis diarahkan pada pengenalan terhadap aspek hukum dalam bisnis, baik prisnipprinsip hukum bisnis yang umum berlaku maupun hukum bisnis yang relevan dengan masing-masing kelompok pemangku kepentingan, seperti konsumen, karyawan, pemilik, pesaing, maupun mitra-mitra bisnis lainnya. Dengan kata lain, mata kuliah ini mendialogkan landasan berpikir bagi pengembangan bisnis yang sehat dan berintegritas berdasarkan penguasaan atas kapabiltas etis-moral dan hukum bisnis yang solid dan rasional. Hal ini dilakukan dalam kerangka pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan mampu bekerja sama secara adil serta memberikan kontribusi yang semakin besar bagi berbagai pemangku kepentingan. Konsep-konsep dan praktek yang dibahas difokuskan pada peningkatan kompetensi manajerial dalam segi aplikasi filsafat moral dan hukum bisnis dalam dunia bisnis. Citra dasar yang diacu tentang bisnis adalah konsep bisnis sebagai entitas yang sungguhsungguh hidup (living-biocorporation) dan memiliki peran serta kontribusi historis-kultural terhadap keadaan baik dari semua stakeholders, masyarakat dan kehidupan umat manusia pada
umumnya. Dalam konteks bisnis masa kini, pengembangan kapabilitas etika-moral dan hukum bisnis perlu ditempatkan dalam upaya-upaya sistemik guna menghasilkan keunggulan bersaing perusahaan melalui pengembangan modal intelektual (intellectual capital), yang dapat dibedakan dalam modal insani (human capital), modal struktural (structural capital), dan modal pelanggan (customer capital). Pembelajaran pada Bagian I difokuskan pada etika bisnis. Pada bagian ini, dilakukan pembahasan mengenai (1) etika bisnis dan relevansinya bagi bisnis di masa kini; (2) sistem-sistem etika yang membuat empat kelompok penalaran etis, yaitu teleologi, deontologi, etika kontrak sosial, dan etika personalistik (virtue theory); (3) perkembangan moral menurut Kohlberg; dan (4) etika bisnis dalam pengelolaan interaksi bisnis dengan stakeholders utama: konsumen, karyawan, pemilik, dan pemerintah. Pada Bagian II, Hukum Bisnis, pembahasan berkaitan dengan (1). Pemahaman prinsip-prinsip hukum yang meliputi lex speciali derogat legi generali, legi superiori derogat legi inferiori, lex posteriori derogat legi priori, serta subyek dan obyek hukum dalam aktivitas bisnis; (2). Sumber kewenangan perseroan yang meliputi express powers dan implied powers; Kewenangan dan tanggung jawab direksi yang mencakup intra vires dan ultra vires, kedudukan direksi berdasarkan prinsip fidiciary duties, nilai nilai dan wujud corporate social responsibility; (3). Tujuan dan prinsip prinsip hukum dalam legal action berupa bankruptcy/kepailitan, kerangka hukum kepailitan, actio pauliana, upaya hukum menghindari likuidasi yaitu penundaan kewajiban pembayaran utang/suspension of payment/ surseance van betalingen dan perdamaian/accord; (4). Hubungan ketenagakerjaan dalam perusahaan yang mencakup aspek hukum hubungan kerja dan perjanjian kerja, penyelesaian perselisihan hubungan industrial , perlindungan sosial dan ekonomi bagi pekerja; (5). Penyelesaian sengketa bisnis melalui legal formal approach/litigasi dan informal approach/non litigasi yang dalam dunia bisnis dikenal sebagai alternatif dispute resolution dengan metode negotiation, mediation, conciliation, dan mini trial. (6). Prinsip-prinsip hukum perbankan, entry dan exit policy, perlindungan nasabah, dankerahasiaan bank.
LEARNING
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi etika dan hukum bisnis yang diterapkan pada
OBJECTIVES
sebuah perusahaan. Lebih rinci, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian dan peranan etika bisnis bagi para manajer dalam pengembangan bisnis yang sehat dan menguntungkan. 2. Menganalisis sistem etika yang diterapkan oleh manajer dalam membuat keputusan bisnis. 3. Menganalisis penerapan sistem etika dalam pengambilan keputusan manajerial berdasarkan konsep perkembangan moral dari Kohlberg. 4. Mengevaluasi kebijakan bisnis dalam kaitannya dengan isu-isu etika pemasaran. 5. Mengevaluasi kebijakan bisnis dalam kaitannya dengan isu-isu etika bisnis di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. 6. Mengevaluasi kebijakan bisnis dalam kaitannya dengan hubungan antara bisnis/perusahaan dengan pemerintah. 7. Mengevaluasi kebijakan bisnis dalam kaitannya dengan isu-isu etika bisnis di bidang akuntansi dan keuangan. 8. Mengevaluasi hubungan antara etika bisnis perusahaan dengan tata kelola yang baik (GCG) dan nilai perusahaan. 9. Menganalisis aspek hukum yang terkait dengan aktivitas bisnis dalam tatanan regulasi maupun operasional 10. Menganalisis dan menerapkan pengetahuan yang mendasar yang ada hubungannya dengan ilmu hukum pada umumnya, dengan tidak terbatas pada suatu sistem hukum tertentu. 11. Menganalisis sumber kewenangan bertindak bagi perseroan terbatas dan direksi baik ke dalam maupun keluar, termasuk hak dan kewajiban direksi, komisaris dan pemegang saham. 12. Mengevaluasi regulasi kepailitan yang harus mampu memberikan perlindungan yang seimbang bagi kreditor dan debitor dalam mewujudkan penyelesaian masalah utang piutang secara secara cepat, terbuka, dan efektif. 13. Menjelaskan aspek hukum pengelolan sumber daya manusia dalam suatu business entity dari perspektif hukum positif indonesia. 14. Menjelaskan berbagai model penyelesaian sengketa bisnis yang efektif dan efisien sesuai tuntutan dunia bisnis dan lazim digunakan dalam praktik bisnis. 15. Menganalisis regulasi perbankan dalam kaitannya dengan prinsip perbankan yang meliputi prudential principle, soundness, fiduciary, dan confident.
GRADUATE COMPETENCIES EXPECTATIONS (Beri tanda pada aspek yang relevan)
HARD COMPETENCIES 1.
Analytical Skill Peserta pembelajaran diharapkan mampu menerapkan pendekatan-pendekatan analitisrasional dalam memecahkan permasalahan-
SOFT COMPETENCIES 1. Customer orientation Peserta diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja dan bisnis yang menekankan hubungan-hubungan kemitraan terandalkan
permasalahan etika dan hukum yang dihadapi oleh bisnis. 2. Entrepreneurial Skill Peserta pembelajaran diharapkan mampu berkontribusi terhadap upaya peningkatan nilai tambah yang selaras dengan etika dan hukum bisnis. Di samping itu, peserta diharapkan mampu melakukan inovasi dalam mengembangkan sistem-sistem dan kebijakankebijakan bisnis yang lebih kondusif bagi praktek bisnis yang sehat dan kompetitif secara berkelanjutan.
dengan pihak-pihak berkepentingan baik di dalam maupun di luar perusahaan. 2. Decision making Peserta diharapkan memiliki kapabilitas yang handal dalam pengambilan keputusan yang etis dan selaras dengan hukum bisnis dalam seluruh aspek bisnis.
3. Leadership / Interpersonal Skills 3. Planning and Organizing Peserta dapat merencanakan dan mengorganisasi aktivitas-aktivitas bisnis dalam suatu keselarasan dengan pendayagunaan kapabilias etika bisnis dan hukum bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.
4. Risk taking Peserta diharapkan mampu menganalisis dan menilai situasi keputusan yang berisiko dan tidak pasti dengan memerhatikan dimensi etika dan hukum bisnis serta bersedia dan berani memperjuangkan iklim kerja dan bisnis yang memiliki etika bisnis dan pertanggungjawaban yang memadai dari segi hukum bisnis.
5. Written Communication Peserta diharapkan mampu menuangkan pikiran tentang etika bisnis dan hukum bisnis dalam bahasa yang efektif.
Peserta diharapkan agar memiliki kemampuan belajar terus-menerus dan menghayati kepemimpinan yang melayani (stewardship) sebagai salah satu pilar pokok bagi modal intelektual organisasi, yaitu sebagai desainer, pelayan, dan guru dalam pengembangan bisnis yang luhur. 4. Negotiation / Conflict resolution Peserta pembelajaran diharapkan memiliki ketrampilan untuk menjadi negosiator, mediator, atau katalisator yang efektif dalam memanfaatkan konsep-konsep etika dan hukum bisnis dalam memajukan hubungan-hubungan bisnis yang memuaskan (satisficing), termasuk kemampuan untuk mengelola konflik secara optimal dan kemampuan menyelaraskan perbedaan-perbedaan paradigmatik. 5. Oral communication Peserta pembelajaran diharapkan mampu berkomunikasi lisan secara efektif, yaitu mampu menyeimbangkan ketrampilan membela pandangan diri sendiri (advocacy) dan kemampuan mau mencari tahu tentang sudut pandang yang berbeda (inquiry). 6. Team Building Peserta diharapkan memiliki kemampuankemampuan sebagai pemain tim maupun sebagai team builder dalam bekerja. 7. Strategic Thinking & Systemic Thinking Peserta diharapkan memiliki kapabilitas berpikir holistic dalam mengambil keputusan: Melihat interkoneksi yang kompleks dan dinamis dari
berbagai variabel terkait, menetapkan leverage, dan mengharapkan kondisi non-linearitas. 8. Change Management Peserta diharapkan mampu menginisisasi dan mengendalikan perubahan-prubahan organisasional untuk mendukung kemajuan bisnis, khususnya dalam hal kapabilitas etismoral dan hukum bisnis.
HARD COMPETENCIES
SOFT COMPETENCIES
Analytical / Quantitative Skills that emphasize techniques for improving problem-solving by making problem-solving a more rational, analytical process
Customer orientation Remaining competitive in an increasingly global environment companies needed to create an environment in which the customer was at the center of every decision.
Computer skills The fundamental skills needed for seeking information utilizing hardware, software, and internet.
Decision making The process through which a problem was identified solution objectives defined, a predecision made, alternatives generated and evaluated, and the best alternative chosen and implemented.
Entrepreneurial The creation of wealth – adding value
Leadership / Interpersonal Behavior and characteristics of individuals who use their influence to coordinate and direct the activities of others toward group objectives.
Risk taking A decision making situation which only the probabilities of the possible outcomes are known
Oral communication The transfer of information from one person to another by the process of speaking and listening
Written Communication The ability to use written language effectively.
Team Building A planned organizational development technique with a group of people who may have common organizational relationships and goals designed to improve how work gets done. Strategic Thinking & Systemic Thinking The process of determine the alternatives solution through perceiving, understanding, and reasoning process by considering the short and long term implications. Change Management Initiating and implementing the change process by taking into account the existing landscape of its internal and external environment
LEARNING METHODS AND ASSIGNMENTS
Dalam perkuliahan ini digunakan metode-metode ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis dan penulisan makalah. Peran aktif peserta pembelajaran ditekankan. Setiap peserta diwajibkan membuat dua makalah. Makalah pertama
berkaitan dengan etika bisnis. Makalah kedua berkenaan dengan hukum bisnis. Strategi pembelajaran ini dimaksudkan agar peserta dapat menguasai bahan-bahan perkuliahan dengan baik dan terbiasa dengan pembelajaran seumur hidup dalam meningkatkan kapabilitas etis-moral dan hukum bisnis. Pada gilirannya, diharapkan mahasiswa mampu memberikan dampak positif yang luas dalam menjalankan bisnis, baik bagi masyarakat sekitar, maupun bagi masyarakat luas dan peradaban umat manusia pada umumnya. Untuk itu, peserta pembelajaran digarapkan mengerjakan tugas-tugas berikut: 1. Mahasiswa wajib menyerahkan Paper I pada saat UTS. Topik dari Paper ini adalah “Audit etika bisnis dalam kebijakan atau keputusan bisnis di bidang tertentu (yaitu, salah satu di antara bidang manajemen pemasaran, MSDM, akuntansi dan keuangan, atau pengelolaan hubungan dengan pemerintah).” Kajian ini hendaknya dilakukan pada perusahaan tertentu, khususnya di tempat kerja dari mahasiswa. Bagian Pendahuluan memuat latar belakang dan fenomena yang menarik perhatian penulis untuk melakukan kajian, rumusan masalah dan tujuan pengkajian. Bagian kedua memuat tinjauan kepustakaan: teori-teori etika bisnis dan aplikasinya dalam bidang atau fungsi bisnis yang dibahas oleh mahasiswa dalam penulisan makalah (paper). Bagian ketiga memuat deskripsi singkat tentang obyek kajian dan metodologi penelitian yang diterapkan dalam kajian. Pertam-tama mahasiswa perlu menetapkan unit analisis dan level analisis. Unit analisis sebaiknya unit kerja atau organisasi dimana mahasiswa bekerja pada saat ini. Level analisis dapat berada pd level mikro-organisasi, seperti individu, tim kerja, atau unit kerja yang relatif kecil, tetapi dapat juga pada level-makro organisasi, seperti departemen, divisi, atau organisasi/perusahaan secara keseluruhan. Metode pengumpulan data yang dpat digunakan dapat berupa observasi dan/atau telaah dokumen. Wawancara dan penyebaran kuesioner dapat juga digunakan sesuai dengan keperluan untuk menjawab masalah yang diangkat dan kendala-kendala yang dihadapi oleh mahasiswa. Mahasiswa perlu mengemukakan juga metode analisis data yang digunakan. Bagian keempat menyajikan temuan dari audit etika mahasiswa dalam kasus yang menjadi obyek penulisan. Bagian Penutup memuat kesimpulan dan saran. Daftar kepustakaan wajib dicantumkan dan disusun sesuai dengan standar penulisan karya ilmiah. 2. Peserta pembelajaran wajib menyerahkan Paper II pada saat UAS. Mahasiswa dapat memilih beberapa topik yang ditawarkan dosen pada awal perkuliahan. Paper ini dibuat secara individu dengan melakukan library research. Kajian dalam paper ini besifat critical thinking yang bersifat dialogis yang mempertentangkan pemikiran yang pros dan cons
atas suatu permasalahan yang berupa regulasi, teori, asas, atau kebijkan. Kajian yang dikemukakan harus merefer kepada regulasi, teori dan pendapat ahli yang telah dipublikasikan. 3. Mahasiswa wajib mempersiapkan dan melakulan presentasi kelompok sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. 4. Mahasiswa wajib membaca setiap bahan perkuliahan sebelum mengikuti perkuliahan. 5. Mahasiswa wajib membaca setiap bahan perkuliahan sebelum mengikuti perkuliahan.
GRADING POLICY
Prestasi belajar peserta mata kuliah ini sebagaimana ditunjukkan oleh nilai total pada akhir semester ditentukan oleh keaktifan peserta selama proses perkuliahan. Komponen-komponen penilaian hasil belajar mencakup evaluasi tengah semester (UTS), dan evaluasi akhir semester (UAS). Tugas terstruktur terdiri dari Paper I (20%) dan Paper II (20%). Sedangkan partisipasi dalam perkuliahan berupa presentasi, diskusi, dan tugas-tugas lain digabung kedalam empat komponen utama tadi. Kualifikasi kelulusan yang dinyatakan dalam huruf diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Program MM ABFI Institute Perbanas Jakarta. 1. UTS: 30%. 2. Tugas I (Paper I): 20%. 3. UAS: 30%. 4. Tugas II (Paper II): 20%. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan di kelas merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti UAS. Tingkat kehadiran mahasiswa minimal 60%. Nilai Akhir dalam huruf ditetapkan berdasarkan ketentuan berikut: 85 < 80 < 75 < 70 < 65 <
A AB+ B B-
≤ ≤ ≤ ≤ ≤
100. 85 80 75 70
60 < C+ ≤ 65 55 < C ≤ 60 50 < C- ≤ 55 45 < D ≤ 50 F ≤ 45 I = Komponen tidak lengkap
REFERENCES: REQUIRED TEXT BOOKS AND MATERIALS
BUKU/BAHAN ACUAN POKOK : 1. Brooks, Leonard J & Dunn, Paul (2012). Business & Professional Ethics for Directors, Executives, & Accountants. 6th edition. Singapore: SouthWestern, Cengage Learning. 2. Shaw, William H & Barry, Vincent (2010). Moral Issues in Business. Singapore: South-Western, Cengage Learning. 3. Sharp, David J. (2006). Cases in Business Ethics. California: Sage Publication, Inc. 4. Pimentel, J.R.C. et al., (2010). Ethical decision-making: an integrative model for business practice. European Business Review, Vol. 22 No. 4, 2010, pp. 359-376 5. Sandler, Ronald (2009). Ethical Theory and the Problem of Inconsequentialism: Why Environmental Ethicists Should be Virtue-Oriented Ethicists. Springer Science+Business Media B.V. 2009. 6. Hartman, Cathy L. & Beck-Dudley, Caryn L. (1999). Marketing strategies and the search for virtue: A case analysis of the body shop, international. Journal of Business Ethics; Jul 1999; 20, 3; pp. 249-263. 7. Vitell, Scott J; Foo Nin Ho (1997). Ethical decision making in marketing: A synthesis and evaluation of scales measuring the various components of decision making in ethical situations. Journal of Business Ethics; May 1997; 16, 7; pp. 699-717. 8. Shaomin Li; Ming Ouyang (2007). A Dynamic Model to Explain the Bribery Behavior of Firms. International Journal of Management; Sep 2007; pp. 605-619. 9. Vickers, Mark R. (2005). Business Ethics and the HR Role: Past, Present, and Future. People and Strategy , 2005; 28, 1. 10. Pastoriza, David et al. (2009). Creating an Ethical Work Context: A Pathway to Generate Social Capital in the Firm. Journal of Business Ethics (2009) 88:477–489. 11. Danile, Teresa M; McCarthy, Irene N (2007). Ethical Implications of Reporting Fair Value in Financial Statements. Review of Business; 2007; 27, 4. 12. Pae, Jinhan & Choi, Tae Hee (2011). Corporate Governance, Commitment to Business Ethics, and Firm Valuation: Evidence from the Korean Stock Market. Journal of Business Ethics (2011), 100: 323–348. 13. Cheeseman, Henry R. 2009. Business Law; The Legal, Ethic, and International Environment. Seventh Edition. New Jersey; Prentice Hall. 14. Cranston, Ross. 2002. Principle of Banking Law. Second Edition. Oxford; Clarendon Press 15. Keay, Andrew R. 2009. McPherson The Law of Company Liquidation. Second Edition. London; Sweet and Maxwell. 16. Boulle, L,J. Mediation; Principle, Process, and Practice. Second Edition. Chatswood; Butterworths. 17. Syahdeini, Sutan R. Hukum Kepailitan. 2009. Jakarta; Grafiti
BUKU/BAHAN ACUAN TAMBAHAN: 1. Ghillyer, Andrew (2008). Business Ethics: A Real World Approach. New York: McGraw-Hill. 2. Sharp, David J. (2006). Cases in Business Ethics. London: SAGE-Publications. 3. Carroll, Archie B. & Buchholtz, Ann K. (2008). Business & Society, Ethics and Stakeholder Management. Ohio: South-Western. 4. Post, James E. et al. (2005). Business and Society, Corporate Strategy, Public Policy, Ethics. Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill Co. 5. Velasquez, Manuel G. (2005). Business Ethics: Concepts and Cases. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. 6. Bertens, K. (2000). Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 7. Keraf, Sonny A. (1998). Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 8. Silondae, Arus A; Wirawan B. Pokok Pokok Hukum Bisnis. 2011. Jakarta; Penerbit Salemba Empat 9. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan 10. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 11. Undang-Udang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 12. Undang-Udang Nomor 30 Tahun 1999 tentan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 13. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
COURSE DETAILS & SCHEDULES Classes
Case
Topics & Sub Topics
1
1. Pengertian dan Relevansi Bisnis. 2. Sistem Etika Utilitarianisme 3. Sistem Etika Deontologi
Etika
2
1. Sistem Etika Kontrak sosial. 2. Sistem Etika Personalistik. 3. Perkembangan Moral (Kohlberg). 4. Kerangka Pengambilan Keputusan Etis
3
Isu-isu Etika di Bidang Pemasaran
-
Case 2.3: Blood for Sale. (Shaw & Barry, pp. 92-93).
Peter Farber (A). (Sharp, 2006: 6061).
References (Lecturer) Brooks & Dunn: Ch. 1 - Ch. 3; Shaw & Barry: Ch. 1-2. (WBE/ES) Brooks & Dunn: Ch. 3-4; Shaw & Barry: Ch. 2-3. Ansari et al., (2011); Pimentel et al., (2010). (WBE/ES) Shaw & Barry: Ch.06; Vitell & Foo (1999); Hartman & Beck-Dudley (1999). (WBE/ES)
4
5
6
Case 11.3: Raising the Ante (Shaw & Isu-isu Etika Di Didang MSDM Barry, pp. 633634). N.K. Buliders and Contractors-India Isu-isu Etika Dalam Hubungan Dengan by Nipun Pemerintah. Chaudhary (Sharp, pp. 99-107). Isu-isu Etika Di Bidang AkuntasiEnron Corp by keuangan dan Tata Kelola Baik (Good Caren Bong (Sharp, Corporate Governance) pp. 10-24).
7 8 9 10 11 12 13 14
Shaw & Barry: Ch. 08 & Ch. 10 - 11; Pastoriza et al. (2009); Vickers (2005). (WBE/ES) Shaomin & Ming (2007). (WBE/ES)
Brooks & Dunn: Ch. 5-6; Danile & McCarthy (2007); Pae & Choi (2011). (WBE/ES)
MID TEST 1. Beberapa pengertian hukum 2. prinsip-prinsiphukum 3. subyek dan obyek hukum 1. Sumber Kewenangan Perseroan 2. Sumber Kewenangan dan Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris 3. Tujuan, Konsepsi, 4. Kepailitan; PKPU
Prinsip,
dan
-
Case 37.1. Smith vs. Van Gorkom Cheeseman, Henry R. Proses Oaks vs Turquand. Keay. P 241
Isu-Isu hukum dalam hubungan kerja meliputi kontrak kerja, outsourcing, LKS Bipartit, perselisihan hubungan industrial Penyelesaian Sengketa Bisnis melalui Pengadilan Niaga, Arbitrase, Mediasi, Negosiasi, Konsiliasi, dan Mini Trial Perlunya kerangka hukum perbankan, upaya melindungi nasabah penyimpan, tindak pidana perbankan
Kasus PT Mayora melawan PT Bank Trust Intl Kasus Bank Century/Robert Tantular Cs
FINAL TEST
Apeldoorn ; Bab I Silondae; Bab I (AAS) Cheeseman; (AAS)
Ch.IX
Keay ; Ch. VII Silondae; Bab VI (AAS) UU No. 13 Tahun 2003 (AAS) Boulle, Ch.III (AAS)
Cranston, Ch. V UU No.10 Thn 1998 (AAS)
ACADEMIC INTEGRITY
Tim Pengajar mengharapkan setiap mahasiswa melaksanakan berbagai hal yang mencerminkan integritas akademik dalam menempuh mata kuliah ini. Ketekunan dan kedisiplinan dalam menggali, menyebar-luaskan, dan mendayagunakan pengetahuan dalam kaitan dengan proses perkuliahan dan tugas-tugas yang diberikan memperoleh nilai yang tinggi. Mahasiswa dilarang keras untuk mengajukan makalah yang pernah dibuat untuk mata kuliah lain atau program lain untuk memenuhi tugas-tugas dalam mata kuliah ini. Mahasiswa dilarang keras untuk mengajukan tulisan orang lain guna memenuhi tugas-tugas yang diberikan. Plagiarisme sama sekali tidak dapat ditoleransi dalam mata kuliah ini dan dapat berakibat pada ketidak-lulusan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah ini. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik penulisan ilmiah di dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan serta menghindari plagiarisme.
Jakarta, 4 September 2012