Company Presentation - Public Expose December 2009
S l l ffor review Solely i iin connection ti with ith th the P Public bli E Expose – nott for f reproduction d ti or distribution. di t ib ti Th The iinformation f ti contained t i dh herein i may b be subject bj t tto change h without ith t prior i notice. ti THIS DOCUMENT MAY NOT BE DISTRIBUTED IN, OR TO ANY PERSON RESIDENT IN THE U.S., CANADA, AUSTRALIA OR JAPAN OR TO ANY AMERICAN CITIZEN EXCEPT PURSUANT TO AN EXEMPTION FROM THE REGISTRATION REQUIREMENTS OF THE U.S. SECURITIES ACT. ANY FAILURE TO COMPLY WITH THESE RESTRICTIONS MAY CONSTITUTE A VIOLATION OF APPLICABLE SECURITIES LEGISLATION
1
Agenda
Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Gambaran Keuangan
4.
Transaksi Akuisisi CECO
Gambaran PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLT) Perusahaan pengangkutan laut khusus muatan cair terdepan di dunia dengan armada tanker kimia terbesar ketiga di dunia
104 tankers* 2.4 juta DWT Umur Rata-rata 7.5 tahun
Chemical tankers
63 operational vessels/9 l /9 newbuildings b ildi
Oil tankers
14 vessels
Cargo: crude oil and refined petroleum products
Cargo: Organics, inorganics and edible oils
929,723 DWT
1,201,716 DWT
Average age 6.4 years
Average age 15 15.9 9 years
* Incl. 13 newbuildings
Gas tankers
13 operational vessels/4 l /4 newbuildings b ildi Cargo: liquefied gases (LPG, propylene, propane, ethylene)
382,626 CBM ((226,560 DWT)
Average age 7.4 years
FPSO tankers
1 vessel
Location: Salawati oil exploration field, Papua
Production capacity: 15,000 bpd (60,874 DWT)
Converted in 2006
3
Tujuan Strategis
Pendapatan Dari K t k Kontrak
Pertumbuhan Arus Kas yang Konsisten
Tumbuh Sejalan dengan Siklus
Diversifikasi Usaha
4
Tonggak Perjalanan Penting BLT Perkembangan Dari Pemain Domestik Menjadi Pemain Kelas Dunia 1981
Perseroan didirikan dan diawali dengan 2 tanker dan disewakan kepada Pertamina
1986
M l iM Mulai Memasuki ki P Pengangkutan k t T Transportasi t iB Bahan h Ki Kimia i
1989
Mulai Memasuki Pengangkutan Transportasi Gas
1990
Mencatatkan Sahamnya di BEJ dan BES (Sekarang BEI)
1998
Mengakuisisi Asean Maritime Corp Corp, dan anak perusahaannya Gold Bridge Shipping Corp, yang memiliki 7 buah Kapal Kimia Untuk mempercepat pertumbuhan di Asia Timur
2001
Memperluas daerah operasi ke India dan timur Tengah
2004
Membuka Cabang Baru di Glasgow untuk perluasan di Eropa
2005
Membuka Cabang di Dubai , Uni Emirat Arab Menerbitkan Obligasi Konversi I US$ 50 juta Perluasan Business di Eropa
Pemegang saham BLT pada 10 Aug 2009
2006 Note: PT Tunggaladhi Baskara dimiliki 99.99% oleh PT Bagusnusa Samudera Gemilang yang akhirnya dimiliki oleh Mr. Hadi Surya 82.03%
2007
Membuka Cabang di Mumbai, India Menerbitkan Obligasi Konversi II USA$ 125 juta dan Senior Guaranteed Notes US$ 400 juta Mengakuisisi Chembulk Tankers LLC
Memperluas daerah operasi ke Amerika
2008
Mencatatkan M t tk Saham S h di- SGX SGX-ST; ST Perusahaan P h pertama t Yang tercatat di BEI dan SGX ST Mulai Memasuki Bisnis FPSO/FSO
Membuka Cabang di Sao Paulo - Brazil
5
Agenda
Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Gambaran Keuangan
4.
Transaksi Akuisisi CECO
BLT – Kunci Investasi Utama
Industri Yang Atraktif
Ekspektasi Pasar Kimia yang Kuat
Peluang pasar di Indonesia
Armada yang Besar dan Modern
Industri yang sejalan dengan pertumbuhan GDP dan produksi industri
Jarak tempuh yang lebih jauh karena makin banyak produksi p odu s Timur u Tengah e ga ya yang g mulai u a be berjalan ja a
Bertambahnya permintaan atas biofuels dan vegetable oils
Prediksi suplai yang menguntungkan
Kapal tanker kimia yang muda
dan modern
Fleet age profile
Hampir semua kapal terbuat
dari stainless steel dengan klasifikasi IMO II/III Seharusnya memiliki multipler
Peraturan Domestik – Azas Cabotage
Peluang Baru dari Pertamina
Mempunyai posisi yang baik untuk mengkapitalisasi pasar domestik yang kuat
EV/EBITDA yang lebih tinggi karena EBITDA sekarang dapat dipertahankan untuk nt k jangka waktu yang panjang tanpa perlu melakukan reinvestment
Stolt-Nielsen
Fleet average ages include newbuildings
Ki Kinerja j Keuangan K yang Solid S lid
Posisi Pasar Yang Kuat
Posisi Pasar Yang Kuat -
Armada besar, modern Skala penting utk keunggulan kompetisi Hubungan g yyang g berkualitas dan jangka panjang
# of vessels
DWT
Stolt-Nielsen
118
2,875,000
Odfjell
99
2,538,000
Eitzen Chemical
84
1,665,000
BLT
72
1,201,000
Tokyo Marine
67
1,415,000
Operator
Halangan Masuk -
-
Perlunya modal besar Kargo sensitif dengan nilai tinggi menghalang pemain baru Operasi yang Kompleks, g keahlian organisasi Permintaan regulator dan pelanggan
EBITDA
Perusahaan Tanker Kimia ke-4 Terbesar Pertumbuhan EBITDA yang
Konsisten Strategi untuk tetap
mempertahankan campuran usaha minyak, kimia dan gas dan juga pada daerah geografis yang tersebar
EBITDA excludes profits from associates and JV’s
This summary is qualified in its entirety by the more detailed information appearing elsewhere in this Presentation. Any decision to invest should be based on a consideration of the Presentation as a whole by the investor.
7
Kinerja Operasi yang Relatif Lebih Baik dari Pesaing Pertumbuhan Pendapatan
EBITDA margin
100 %
60 %
80 %
50 %
60 %
40 %
40 % 30 %
20 % 20 %
0% -20 %
2003
2004
2005
2006
2007
2008
-40 %
10 % 0% 2003
-60 % BLT
Stolt Nielsen
2004 BLT
Odfjell
Akti a Aktiva
2005
2006
Stolt Nielsen
2007
2008
Odfjell
EBITDA / Total T t l Aktiva Akti
4000
18 %
3500
16 %
3000
14 %
2500
12 % 10 %
2000
8%
1500
6% 1000
Penerimaan Kapal dan Akuisisi tanpa efek EBITDA tahunan penuh
4%
500
2%
0
0% 2003
2004 BLT
Source: Bloomberg
2005
2006
Stolt Nielsen
2007 Odfjell
2008
2003
2004 BLT
2005
2006
Stolt Nielsen
2007
2008
Odfjell
8
Pertumbuhan Konsisten melalui berbagai Siklus
EBITDA 340 309
Krisis K i i Ekonomi Global
320 300 280 260 240
183
220 US$m
200 180
Krisis Ekonomi Asia
160 140 120
133
Resesi Perang Teluk
100 80
57
60 40 20
159
Kejadian setelah 9/11
5
7
9
1990
1991
1992
16
17
18
18
1993
1994
1995
1996
25
33
41
43
45
1999
2000
2001
37
44
2002
2003
0 1997
1998
2004
2005
2006
2007
2008
Compounded p annual growth g rate EBITDA lebih dari 25% per p tahun dan selalu tumbuh setiap p tahun dengan pengecualian hanya pada tahun 2002 Note: 1990 to 1998 based on Indonesia GAAP in rupiah, 1999 to 2002 based on Indonesia GAAP in US$, 2003 to 2008 based on IFRS in US$ EBITDA including profit/loss from associated companies and JV’s 9
Keunggulan BLT di Pasar
Perusahaan Tanker Kimia Terbesar Ke-Empat Berdasarkan Jumlah Kapal Operator
Jumlah Kapal
Posisi Pasar Yang Kuat DWT
Stolt-Nielsen SA
118
2,875,000
Odfjell
99
2,538,000
Eitzen Chemical
84
1,665,000
BLT
72
1,201,000
Tokyo Marine
67
1,415,000
Source: Drewry, Eitzen Chemical The overview includes vessel under pool management and newbuildings
Berada pada posisi yang baik untuk menikmati pertumbuhan perdagangan kargo tanker kimia intraAsia yang tinggi dengan armada tanker kimia sub 20,000 DWT yang paling besar di kawasan Pacific Basin dan seluruh dunia ~90% armada kapal tanker kimia BLT yang terbuat dari baja anti karat (stainless steel vessels)
Armada yang besar dan modern sehingga BLT dipercaya oleh pelanggan besar
Jumlah kapal menjadi daya saing penting, untuk dapat memberikan jasa yang fleksibel
S a a Usa Skala Usaha a menjadi e jad hal a pe penentu e tu keberhasilan persaingan
Rintangan Masuk Yang Tinggi
Keterbatasan penyediaan kapal
Modal besar untuk memilki armada yang besar
Muatan bernilai tinggi dan penanganan khusus,, sehingga gg akan menghambat g perusahaan baru
Membutuhkan keahlian khusus dalam operasi
Hubungan pelanggan yang sudah terjalin lama
Regulasi dan permintaan khusus pelanggan
Kapal dengan spesifikasi khusus dan canggih 10
Pelanggan Kunci dan Daerah Operasi
Glasgow Rotterdam Beijing Westport,CT
Seoul
Tokyo Shanghai Middle East Dubai Myanmar Taiwan North Af rica Hong Kong Mumbai Bangkok Singapore Jakarta
Sao Paulo Headquarter
Australia
Representative Office / Operation Center Chembulk Trading Coverage BLT Trading Coverage
Belakangan membuka kantor pemasaran di Glasgow (2004) dan Dubai (2005) untuk mendukung operasi BLT yang mengarah ke daerah Barat dan Shanghai (2005) untuk mendukung usaha di Asia Utara dan Mumbai (2007) untuk mendukung operasi Asia Selatan dan Sao Paulo, Paulo Brazil (2008) untuk melakukan penetrasi BLT ke Amerika Selatan
11
Peluang Penerapan Azas Cabotage Indonesia • Prinsip Cabotage – Peraturan Domestik
- Pelayaran Domestik untuk Bahan cair Bukan Minyak dan Gas Hanya oleh Pelayaran Nasional sejak 1 Jan 2009 - Pelayaran domestik Bahan cair Minyak dan Gas hanya Pelayaran Nasional sejak 1 Jan 2010 • Semua impor untuk BUMN dilakukan oleh kapal-kapal yang dikontrol oleh Perusahaan Pelayaran Nasional • Kontrak-kontrak jangka panjang untuk pemilik kargo dan perusahaan pelayaran Indonesia 9 Bisnis baru yang signifikan dari Pertamina
Memberikan Peluang yang Lebih Baik bagi BLT
- Pertamina sekarang ini membelanjakan sekitar USD 400 juta setahun untuk menyewa lebih dari 100 kapal - Sekitar 75% dari kapal-kapal tersebut adalah berbendera asing - Antara 2009-2010 terdapat sekitar 50 tanker yang masa sewanya segera berakhir, setara dengan USD270 juta dalam pendapatan setahun 9 Prinsip Cabotage juga mencakup FPSO dan kapal jasa lepas pantai (offshore services vessels) • Proyeksi pasar pelayaran domestik Indonesia akan naik 8% pada tahun 2009 dan 2010
Pertumbuhan Peluang Domestik sangat Besar dan BLT berada dalam posisi yang baik untuk dapat mengkapitalisasi k it li i kesempatan tersebut
• Armada Indonesia memerlukan 1.8 juta dwt hanya untuk menggantikan kapal-kapal berbendera asing bagi P t i DAN1 Pertamina DAN1.3 3 juta j t dwt d t untuk t k mensuplai l i permintaan i t dari d i pertumbuhan t b h baru b pada d 2011 sehingga hi menjadi 3.1 juta dwt • Apabila termasuk ekspor keluar Indonesia, porsinya akan semakin besar dimana - Sewa yang dibayarkan oleh Perusahaan Minyak mencapai $1,5 milyar -
gg kapal p asing g 75% dari sewa tersebut masih menggunakan
-
Aliran dana keluar pertahun sekitar $1,125 milyar
• Implementasi ketentuan cabotage sangat ketat Pelanggaran ketentuan tersebut dapat diprosekusi sebagai tindakan penjara maksimum 5 tahun!
melawan hukum dengan 12
Armada Minyak dan Gas dan Proyek Pembangunan Baru
Oil Tankers
Gas Tankers
Owned MT Tridonawati
Built 1991
DWT Type 154,970 Crude Oil
Hull(1) DH
MT Trirasa
1991
154 970 Crude Oil 154,970
MT Dewayani
1999
MT Dewi Sri
New Vessels Under Construction
Owned MT Gas Indonesia
Built 1990
CBM 3,518
DH
MT Gas Jawa
1989
3 596 3,596
MT Gas Batam
2010
3 500 Gas Tanker 3,500
3,561 Oil Product
DH
MT Gas Kalimantan 1996
3,500
MT Gas Bangka
2010
5,000 Gas Tanker
1999
3,557 Oil Product
DH
MT Gas Lombok
2008
9,000
MT Gas Madura
2010
5,000 Gas Tanker
MT Gandini
1998
32,042 Oil Product
DH
MT Gas Maluku
1996
5,000
MT Wilutama
2010
25,400 Chemical IMO II/III SUS
MT Pradapa
1993
36,362 Crude Oil
DS
MT Gas Papua
2007
5,000
MT Watari
2011
25,100 Chemical IMO II/III SUS
MT Anjani
1985
36,882 Oil Product
DS
MT Gas Sulawesi
2006
5,000
MT Setyaboma
2011
12,500 Chemical IMO II/III SUS
MT Badraini
1991
111,777 Crude Oil
DB
MT Gas Bali
2007
5,000
MT Sakuntala
2011
12,500 Chemical IMO II/III SUS
MT Barunawati
1992
111,689 Crude Oil
DB
MT Gas Sumatera
1989
3,512
MT Wardani
2011
25,100 Chemical IMO II/III SUS
MT Barawati
1990
101,134 Crude Oil
SH
MT Gas Sumbawa
2008
9,000
MT Widawati
2011
25,400 Chemical IMO II/III SUS
MT Bramani B i
1990
96 6 2 Crude 96,672 C d Oil
SH
MT Gas G Natuna N
1996
3 00 3,500
MT Pi Pitaloka l k
2011
19 990 Chemical 19,990 Ch i l IMO II/III SUS
MT Pergiwo
1993
37,087 Crude Oil
SH
MT Tangguh Hiri(3)
2008
155,000
MT Partawati
2011
19,990 Chemical IMO II/III SUS
MT Ontari
1993
18,520 Oil Product
SH
MT Tangguh Sago(3)
2009
155,000
MT Gas Karimun
2012
Bareboat Chrt
Built
DWT
1999
30,500 Oil Product
Owned
Built
CBM
FPSO Brotojoyo
1980
60,874
MT
Gandari(2)
Type
Hull(1) DH
Owned MT Iris
Built DWT/CBM Type 2010 12,500 Chemical IMO II/III SUS
3,500 Gas Tanker
FPSO Tanker
Note : 1) DH=Double hull, DS = Double Side, DB = Double Bottom, SH = Single Hull 2) Ownership trough a 10 years bareboat charter 3) BLT hold 30% stake
13
Armada Kimia yang Modern, Besar & Terus Tumbuh
Chemical Tankers Owned MT Hartati MT Harsanadi MT Indradi g g MT Nogogini MT Nolowati MT Wulansari MT Ratih MT Rasawulan MT Gerbera MT Fatmarini MT Frabandari MT Freesia MT Fatmawati MT Celosia MT Tirtasari MT Bauhinia MT Eustoma MT Rengganis MT Larasati MT Mustokoweni MT Setyawati MT Cendanawati MT CB Barcelona MT CB Virgin Gorda MT CB Hong Kong
Built 2004 2005 1993 1996 1998 1992 1996 1996 2004 2004 2004 2003 1996 1997 1997 1997 1994 1993 1991 1991 1994 1997 2004 2004 2003
DWT 14,312 14,271 13,944 11,639 11,636 11,055 10,329 10,332 8,738 8,578 8,575 8,521 7,527 7,477 5,878 5,851 4,990 3 667 3,667 3,665 3,199 3,189 3,159 32,300 32,000 32,000
Type(1) IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS
Owned Built MT CB New Orleans 2003 MT CB New York 2002 MT CB Savannah 2002 MT CB Ulsan 2004 MT CB Yokohama 2003 MT CB Kobe 2002 MT CB Gibraltar 2001 MT CB Shanghai 2000 MT CB Houston 2003 MT Anjasmoro 1996 MT Anggraini 1995 MT Yanaseni 1992 MT Ulupi 1999 MT Erowati 1999 MT Jembawati 1999 MT Dragonaria 1998 MT Kunti 1992 MT Pramesti 2009 MT Hyacinth 2009
DWT Type(1) 32,000 IMO II/III SUS 27,000 IMO II/III SUS 25,000 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS 16,400 IMO II/III SUS 32,696 IMO III 31,225 IMO III 9,202 IMO II/III 6,690 IMO II/III 6,688 IMO II/III 6,685 IMO III 6,555 IMO II/III 3,984 IMO III 19 990IMO II/III SUS 19,990IMO 12,500IMO II/III SUS
Bareboat Chartered MT Pramoni(2) MT Puspawati(2) MT Purwati(2) MT Pertiwi(3) MT Prita Dewi(3) MT Pujawati(3) MT Gagarmayang(2) MT Purbasari(2)
Built 2008 2008 2007 2006 2006 2006 2004 2008
DWT 19,990 19,900 19,900 19,970 19,998 19,900 40,354 19,900
Type(1) IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III IMO II/III SUS
Time Chartered MT CB Lindy Alice(4) MT CB Minneapolis(4) MT CB Westport(4) MT CB Kings Point(4) MT CB Singapore(4) MT CB Tortola(4) MT CB Jakarta(4) MT Golden Ambrosia(6) MT Bestari(5) MT Bidadari(5) MT Royal Flos(7)
Built 2008 2007 2006 2008 2007 2007 2009 2008 2003 2003 2008
DWT 32,000 32,000 32,000 19,500 19,500 19,500 19,500 13 000 13,000 6,689 6,678 19,600
Type(1) IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III IMO II/III SUS IMO II/III SUS IMO II/III
Note : 1) "SUS" refers cargo tanks made of stainles stell 2) 12 years bareboat charters 3) 12 years bareboat charter 4) 10 years time charter 5) 6 years time charter 6) 5 years time charter 7) 3 years time charter
14
Tingkat Pesanan pada Segmen Pertumbuhan Tinggi
Tingkat pesanan yang baik sejalan dengan economic recovery pada tahun 2010/2011 dengan minimal capital outlays untuk 12 bulan ke depan
Harga pasar dari newbuilds melebihi biaya kontrak dengan 10-15% dari kontrak telah terbayar
29.3 52
2009 2010 Tonnage ('000 ( 000 DWT)
DW WT/CBM ('000))
1200
800
5
200 155
3 100 2 50 12 2009
0
2010 Capacity (CBM)
5
1 0
2011 2012 Number of ships
Pembelanjaan Modal Total US$424.5 million remaining Capex 250
211.0 200 468.2
150
600
198.1
100
400 200
4
150
0
2011 Number of Ships
Tingkat Pertumbuhan Armada Kimia/Gas
1000
8 7 6 5 4 3 2 1 0
No. of o ships
Tonnage (('000 DWT)
37.9
No. of Ships S
160 140 120 100 80 60 40 20 0
Tingkat Pesanan Tanker Gas Capacity (''000 CBM)
Tingkat Pesanan Tanker Kimia
172.0
511 4 511.4
147.5 50
78.9
210.3 0
0 Chemical tankers (dwt) BLT Capacity
Chembulk capacity
Gas tankers (cbm)
2010e
2011e
2012e
New capacity 82 % of total outstanding capex falls due from Q3 2010 onwards
15
Pasar Tanker Kimia Yang Atraktif
Segmen yang terkait dengan pertumbuhan GDP dan IP •
Kesimpulan • •
Permintaan tanker kimia sangat berkorelasi tinggi dengan kenaikan GDP dan pertumbuhan produksi industri karena produk-produk yang ditransportasikan digunakan oleh industri-industri mulai dari bahan kimia dasar sampai produk seperti perumahan dan otomotif Kami percaya kembalinya aktifitas ekonomi dunia akan meningkatkan pertumbuhan permintaan terhadap tanker kimia baik melalui restocking inventory yang sudah sangat menipis maupun meningkatnya produksi industri Dikombinasikan dengan pertumbuhan armada yang moderat, kami percaya investasi pada tanker kimia akan memberikan hasil yang baik sejalan dengan harapan economic recovery
Pertumbuhan GDP Yang Diharapkan Lebih Tinggi • •
Permintaan
IMF memprediksi GDP dunia akan rebound dari -0.9% 0 9% menjadi +3 +3.1% 1% pada 2010 – Prediksi konsensus bahkan lebih tinggi yakni 3.3% Pertumbuhan permintaan tanker kimia biasanya 2x Pertumbuhan GDP
Jarak Tempuh Yang Lebih Jauh - Produksi kimia Timur Tengah yang Mulai jalan •
Kapasitas refinery baru di Timur Tengah akan semakin memperjauh pola perdagangan karena mereka memiliki keunggulan gg kompetitif atas feedstock basis produksi kimia dibanding g kawasan lain
Biofuels and vegetable oils •
Tingginya harga minyak dan semakin ketatnya peraturan lingkungan hidup untuk menurunkan emisi akan menaikkan permintaan dan penggunaan biodiesel dan bioethanol
•
Tingkat pesanan (IMO I/II) sekitar 25% untuk delivery 3 tahun kedepan, walaupun cancellations dan delays akan memperkecil dampaknya Hampir 10% dari armada tanker kimia utama (ex. epoxy) sedah memasuki usia pembesituaan Perturan IMO baru yang melarang product tankers untuk mengangkut vegetable oils sehingga masalah swing capacity dari product tankers tidak menjadi masalah yang terlalu serius. Pada saat yang sama, 20% dari armada product tanker adalah single-hulled dan mesti di phased out paling lambat 2010 Estimasi kami suplai armada tanker kimia utama (ex. epoxy) akan berkisar 4.6%, 4.8% and 1.6% pada 2010-12 Peraturan vetting yang ketat dan semakin tingginya implementasi batas umur kapal (max. 15 tahun pada port tertentu) dan produktifitas port yang rendah semakin mengurangi suplai armada yang sebenarnya
• •
Penawaran • •
16
Agenda
Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Gambaran Keuangan
4.
Transaksi Akuisisi CECO
5.
Appendix
Laporan Segmen Usaha Gross Profit - Chemical
USD Million
130 124
133
145
132
117
110
118
30 1Q08
2Q08
3Q08
4Q08
1Q09
2Q09
USD D Million
Gross Revenue - Chemical 65 45 25
82
83
84
87
1Q08
2Q08
3Q08
4Q08
3Q09
7
11
13
11
10
9 8 7 6 5 4 3 2 1
USD Million
USD Million
7
79
74
1Q09
2Q09
3Q09
Gross Profit - Gas
Gross Revenue - Gas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -
86
5
10
6
6
8
11
1Q08
2Q08
3Q08
4Q08
10
9
9
2Q09
3Q09
-
1Q08
2Q08
3Q08
4Q08
1Q09
2Q09
3Q09
Gross Revenue - Oil & FPSO
Gross Profit - Oil & FPSO
40 30 38
40
40 22
10
31
27 16
1Q08
2Q08
3Q08
4Q08
1Q09
2Q09
3Q09
USD Million
USD Million
50
20
1Q09
35 30 25 20 15 10 5 -
31
31
33
26 16
1Q08
2Q08
3Q08
4Q08 1Q09
20
2Q09
14 3Q09
18
BLT – P&L
Income Statement (USDmil) Freight Income Voyage Expense TCE Revenue Ship Operating Expenses Charter Hire General & Admin Expenses EBITDA Impairment Depreciation & Amortization Operating Profit (EBIT) Interest Income Interest Expense Other Financial Items Profit Before Tax Tax Expense Net Income EBITDA Margin
2006 335.2 (82.5) 252.7 (50.8) (29.4) (18.0) 154.6
2007 398.6 (103.8) 294.9 (72.2) (29.5) (21.4) 171.7
2008 723.7 (232.7) 491.0 (107.8) (37.0) (34.7) 311.6
3Q09 450.6 (121.6) 329.0 (85.8) (40.3) (20.6) 182.3
3Q08 546.1 (180.9) 365.2 (72.3) (25.3) (25.0) 242.6
(59.6) 94.9 6.1 (35.5) 42.9 108.4 (0.9) 107.6
(74.9) 96.8 11.8 (56.1) 25.3 77.8 (1.0) 76.8
(129.4) 182.2 16.4 (115.8) (56.8) 25.9 (1.0) 24.9
(98.9) 83.4 5.4 (80.4) -17.4 (9.0) (0.7) (9.70)
(87.7) 154.9 8.1 (89.6) 88.6 162.0 (0.9) 161.1
61%
58%
63%
55%
66%
Note : Displayed financials are based on IFRS accounting standards.
19
BLT – Neraca
Balance Sheet (USDm)
31.dec.06
31.dec.07
31.dec.08
30.sept.09
30.sept.08
Tangible Fixed Assets Other Fixed Assets Total Fixed Assets
819.1 40.3 859 4 859.4
1891.6 136.6 2028 2 2028.2
1982.3 98.7 2081
1975.9 105.2 2081 1 2081.1
1982.3 98.6 2080 9 2080.9
Other Current Assets Available for Sale Investments Cash & Equivalents Total Curent Assets TOTAL ASSETS
72.3 48.1 98.2 218.6 1078
92 82.3 210.6 384.9 2413 1 2413.1
130.1 129.4 65.3 324.8 2405 7 2405.7
168.3 194.2 87.7 450.2 2531 3 2531.3
130 129.4 65.3 324.7 2405 7 2405.7
Shareholders' Equity Treasury Shares Total Equity
544.4 -27.2 517.2
661.9 -86.6 575.3
756 -86.6 669.4
814.4 -86.6 727.8
755.9 -86.6 669.3
te est Bearing ea g debt Interest Finance Lease Obligations Other Long Term Liabilities Total Long Term Liabilities
413.1 3 0 5.5 418.6
1184.4 8 86 16.6 1287
979.2 9 9 155.4 150.4 1285
1105.4 05 236.8 68.1 1410.3
930.4 930 155.4 199.1 1284.9
Interest Bearing Debt Other Short Term Liabilities Total Short Term Liabilities TOTAL EQUITY & LIABILITIES
102.2 39.9 142.1 1078
484 66.8 550.8 2413.1
363.3 88.2 451.5 2405.7
244 149.2 393.2 2531.3
362.7 88.8 451.5 2405.7
0.7
2.5
1.9
1.9
1.9
Net Debt/Equity
Note : Displayed financials are based on IFRS accounting standards.
20
Agenda
Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Gambaran Keuangan
4.
Transaksi Akuisisi CECO
Rencana Voluntary offer atas Camillo Eitzen & Co ASA
BLT berencana untuk melakukan voluntary offer atas semua (100%) saham yang telah dikeluarkan oleh Camillo Eitzen & Co ASA (“CECO”) Pemegang saham CECO akan menerima konsiderasi dari BLT yang senilai dengan NOK 23.5 untuk setiap saham CECO, berdasarkan harga saham BLT pada akhir offer period. Sesuai dengan Transaction Agreement, konsiderasi tersebut akan terbagi menjadi – Komponen Tetap sebesar NOK18 untuk setiap saham CECO, yang akan dibayarkan dengan saham baru BLT dan – Distribusi pro rata pada pemegang saham CECO atas saham CECO pada Eitzen Maritime Services ASA, y yang gp pada saat Transaction Agreement g ditandatangani g bernilai ekuivalen dengan g NOK5.50 untuk setiap saham CECO
BLT akan mengganti penggunaan Mandatory Exchangeable Bond (“MEB”) dengan solusi alternatif baru BLT akan k melakukan l k k voluntary l offer ff pada d kkuartall pertama 2010 tergantung pada d syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan BLT akan menyampaikan aplikasi secondary listing pada Bursa Oslo untuk meningkatkan likuiditas saham
22
Gambaran Camillo Eitzen & Co ASA (CECO) G Grup pelayaran l yang terdiversifikasi t di ifik i dan d terintegrasi t i t i penuh h dengan d aktifitas ktifit segmen pelayaran kimia, gas, curah kering dan segmen jasa kemaritiman
94 kapal* 1.46 juta DWT Umur Rata-rata 9.9 tahun 45.5%
100%
Eitzen Chemical
Eitzen Gas
Listed on OSE 63 owned/controlled d/ t ll d vessels
9 above 30,000 dwt 54 below 30,000 dwt
1,063,800 DWT Average age 6 6.8 8 years
100%
28 owned/controlled vessels 164,600 CBM Average age 16.9 years
72%
Eitzen Bulk
Operational fleet of 40 60 vessels 40-60 2 vessels financially controlled, 2 newbuilds + 15 newbuilds on TC 229,000 dwt (vessels + newbuilds) Average age 1.5 years (ex newbuilds)
*Owned and controlled vessels, ex newbuilds and Eitzen Bulk operational fleet of 40-60 vessels
Maritime services
Listed on OSE Gl b l leader Global l d in i the th highly fragmented ship supply industry Ship management Insurance broking
23
Latar Belakang Transaksi
Menciptakan Grup Pelayaran Internasional Yang Besar
Entitas baru akan mengoperasikan armada dengan jumlah kapal 146+10 tanker kimia, sehingga menjadi operator terbesar di dunia dari jumlah kapal.
Operasi segmen gas CECO yang akan memberikan komplemen terhadap segmen gas BLT.
Segmen Curah Kering dan Jasa Kemaritiman akan tetap menjadi usaha utama dalam grup baru.
Gabungan Cakupan Geografis Operasi Usaha Yang Komplemen
Daerah Operasi Utama BLT adalah Asia, Timur Tengah, Amerika Utara dan Amerika Selatan, sedangkan Camillo Eitzen d Eit dan Eitzen Ch Chemical i l kkebanyakan b k b beroperasii di E Eropa sehingga hi entitas tit b baru akan k mempunyaii b basis i perdagangan d yang kuat di seluruh dunia.
Sinergi
Akuisisi ini akan memberikan sinergi baik pada sisi pendapatan usaha maupun pengurangan biaya.
Kesempatan Cabotage : Kontrak Jangka panjang dengan Charterparty yang mempunyai track record baik dan tingkat pengembalian usaha yang tinggi.
Kesempatan Konsolidasi yang Menarik
Situasi pasar yang sulit dan tingkat hutang yang tinggi telah menyebabkan perusahaan pada grup Eitzen menghadapi yang g distressed. Namun, harga g p pasar p perusahaan-perusahaan p tersebut sekarang g ini tidak mencerminkan nilai situasi y NAV yang sebenarnya.
Perubahaan moratorium hutang dan covenants baru akan memberikan kesempatan kepada Perusahaan-perusahaan Eitzen untuk menghadapi kondisi pasar berat yang berkelanjutan.
Entitas baru akan berada pada posisi yang sangat baik untuk mendapatkan keuntungan dari membaiknya ekonomi dunia yang akan segera terwujud.
Diversifikasi Usaha Curah Kering pada EBULK
Arus Kas yang relatif tetap, tidak begitu padat modal. 24
Terima kasih atas perhatiannya Tanya - Jawab
25