Umumnya banyak Kasus tidak bisa menarik uang dan Reject Full Banyak sekali penyebab gagal dispenser / CHF ‘ Cash Handler Faulted ‘ bisa dikarenakan : 1. Pick Line pecah / tersumbat sehingga daya Suction / penghisapan tidak maksimal
2. Vacum cup robek / sudah lembek . Fungsi Vacum Cup adalah untuk mamaksimalkan daya suction kepada setiap lembaran uang Selenoida problem . Fungsi Selenoida seperti kran air . Tugasnya adalah membuka-menutup aliran angin sesuai instruksi Control Board 3. Rusak-nya Interface Board disamping Feed Module / Pick Module . Interface ini mempunyai Fungsi antara lain : • •
Men- deteksi kaset Interface antara dispenser Control Board dengan komponen-komponen Pick Module yaitu : Sensor & Led Pick Module , Selenoida dan Sensor Timing Disk
4 Gear putih / biru di Feed Module pecah , sehingga Timing menjadi tidak beraturan
Gambar : Macam –macam gear di Pick Module
5. Cassette Problem , beberapa problem di kaset antara lain ; • • •
Setting Spaser Kaset untuk masing – masing Denom / pecahan tidak benar , sehingga kondisi uang dengan tutup kaset bisa terlalu longgar / sempit Cover belakang rusak / patah , sehingga uang sering nyangkut di belakang kaset Kaset tidak dikenali , karena setting magnet salah atau magnet gauss –nya sudah lemah .
SPACER kaset
Behind Cover kaset
6. Configurasi Bill Size dan Singularity tidak tepat. Untuk beberapa kasus terkadang Bateray Controler Board nya rusak , sehingga apabila terjadi listrik down nilai Bill Size dan Singularity kembali ke Default .
* Untuk menge-chek sensor LVDT bagus / tidak , lakukan Test Sensor ( pakai disket Diagnostik ) : Lihat nilai Byte 3 dan 4 = 3x dan Byte terakhir-nya = 80
7. Sensor – sensor di Dispenser module error ( Sensor pick module & Led Infrared , Sensor U Drive Cluster ) . Sensor biasanya yg warna hitam sedangkan Led biasanya yang warna orange / putih transparan -
Lihat kondisi-nya apakah Sensor / Led ter-Blocked oleh serpihan uang kertas / debu , lakukan overhaul Mesin ‘ Check , Clean & Clear ‘ Jika perlu disolder ulang kaki-kaki sensor / Led-nya , barangkali Bad contact
-
Lakukan pengukuran resistensi pada kaki Led / sensor-nya , sbg referensi bisa di ukur dari yg lain-nya
8. D-Whell Shaft rusak / hancur Untuk D-whell jika terdapat roda shaft nya yg aus / rusak bisa di ganti
9. Setting-an pick module kurang tepat . • • •
Lakukan Setting Pick To Pick 1-2-3-4 ( posisi timing tiap pick Module ) Lakukan Setting Dwhell ( posisi friksi / menggesek lembaran uang ke atas setelah uang dihisap ) Lakukan Setting Zero ( posisi uang tersusun di staker whell
10. Periksa kondisi Slank Tube Lakukan test PICK VALVE , untuk mengetahui bagus / tidaknya daya sedot angin-nya .
11. Feed Module bermasalah . Coba ganti feed module , jika BNI hanya memakai 2 feed Module yaitu 1 dan 2 maka coba pindahkan ke feed module 3 dan 4 , atau bisa juga di change interface-nya .
PICK MODULE
OVER HAUL MAINTENANCE
12. BALANCING CONCEPT ( Konsep yang biasa diartikan pada kesamaan data fisik , Print Counter , dan Transaksi yang ter-Record di EJ ) Jumlah Fisik uang = Data Counter = Total penarikan Berhasil ( EJ ) Jika kondisi sbb : A. Jumah Fisik # Data Counter = Total Penarikan ( EJ ) . Jumlah fisik uang tidak sama dengan Data Counter tetapi sama dengan Total panarikan yg terecord di EJ , hal ini terjadi karena Human Error , kesalahan Tim Replenisment. Salah input Counter , atau Counter hilang karena Maintenance ATM sehingga di input ulangnya tidak sama lagi dengan Fisik yg sdh keluar atau ke Dump Reject . B. Jumah Fisik = Data Counter # Total Penarikan ( EJ ) . Jumlah fisik uang sama dengan Data Counter tetapi tidak sama dengan Total panarikan yg terecord di EJ , hal ini bisa terjadi karena Communication ( Reversal ). C. Jumah Fisik # Data Counter # Total Penarikan ( EJ ) . Jumlah Fisik uang tidak sama dengan Data Counter dan juga tidak sama dengan data EJ. Hal ini bisa disebabkan karena Fraud / tindak kriminal yg bisa dilakukan oleh orang Dalam ( Pengelola ATM ) maupun luar ( Kriminal / Vandalisme )