CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-1
SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan (SAK, 1994) Bank adalah Sisa Rekening Giro perusahaan yang siap dan bebas di pergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan (SAK, 1994) ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-2
Contoh Kas & Setara Kas
Kas Kecil (Petty Cash) Saldo Bank (IDR maupun Foreign Currencies) Bon Sementara Bon-bon kas kecil yg belum di re-imburesed Check tunai yang akan di depositokan
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-3
Bukan Kas dan Bukan Setara Kas Deposito Berjangka (Time Deposit) Check Mundur / Check Kosong Dana yang disisihkan utk Tujuan Tertentu (Singking Fund) Rekening Giro yang di bekukan (IDR maupun Foreign Currencies)
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-4
PSAK No.2 hal 2.2 & 2.3 (IAI, 2000) Kas terdiri dari Saldo Kas (Cash on Hand) dan Saldo Giro Setara Kas (Cash Equvalent) adalah Investasi yang sifatnya Likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan Kas dalam Jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko Perubahan Nilai yang Signifikan ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-5
SAK ETAP (IAI, 2009: 28) Setara Kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Investasi = Setara kas JIKA Segera Jatuh Tempo dalam waktu 3 Bulan atau Kurang Sejak tanggal perolehan. Bank Overdraft = Kas atau Setara Kas krn dpt ditarik sewaktu-waktu ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-6
Audit Objectives Cash or Cash Equivalent 1. Adakah IC yang baik atas Kas & Setara Kas serta Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas/ Bank? 2. Memeriksa Eksistensi nilai Kas dan Setara kas di Neraca sesuai dg per tanggal Neraca? 3. Memeriksa adakah pembatasan penggunaan Saldo kas dan Setara Kas? 4. Memeriksa Saldo kas dan Setara Kas VALAS dan nilai konversinya (Kurs Tengah BI) dan selisihnya – Laba/Rugi Komprehensif? 5. Memeriksa – sesuai dengan SAK/ ETAP/ IFRS (Presentation & Disclosure) ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-7
Penjelasan Atas Tujuan Pemeriksaan
1. Adakah IC yang baik atas Kas & Setara Kas serta Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas/ Bank? a. Adanya pemisahan tugas & tanggung jawab antara yg memegang uang vs pencatatan vs otorisasi perintah terima/ keluar kas b. Rekonsiliasi hrs dibuat oleh staff yg buat Buku Bank setiap bulan dan harus di telaah (review) oleh Kabag. Akuntansi c. Digunakan Imprest Fund System utk Pengelolaan Petty Cash d. Penerimaan Kas, Check, & Giro hrs di setor ke bank dlm jumlah UTUH (INTACT) paling lambat esok harinya ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-8
Lanjutan - Penjelasan Atas Tujuan Pemeriksaan
1. Adakah IC yang baik atas Kas & Setara Kas serta Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas/ Bank? a. Uang kas hrs disimpan di tempat aman: Cash Box, Brankas & Bank b. Uang Kas hrs dikelola *jangan dianggurkan* c. Blanko Check & Giro hrs di simpan di tempat AMAN & hindari penandatanganan dlm bentuk Blankos d. Sebaiknya check & giro di tulis atas nama dan check/ giro ditanda tangani oleh 2 orang *menghindari penyalahgunaan* e. Sebaiknya kasir diasuransikan atau diminta menyerahkan uang jaminan – sbg back up f. Gunakan kwitansi yang urut cetak (Pre-numbered) g. Bukti pendukung yg sudah lunas hrs di stempel ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-9 LUNAS *menghindari kasus double DP*
2. Memeriksa Eksistensi nilai Kas dan Setara kas di Neraca sesuai dg per tanggal Neraca? Memeriksa secara fisik = melakukan stock opname kas dan mengirimkan konfirmasi ke BANK Cash on Hand & in Bank benar-benar ada dimiliki perusahaan bukan milik pribadi direksi atau pemegang saham
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 10
3. Memeriksa adakah pembatasan penggunaan Saldo kas dan Setara Kas? Tidak dapat dianggap sbg Kas dan Setara Kas: Perusahaan menyisihkan dana yang dimiliki untuk keperluan pelunasan obligasi bulan berikutnya (Sinking Fund)? Permasalahan hukum shg Saldo Giro di bekukan
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 11
4. Memeriksa Saldo kas dan Setara Kas VALAS dan nilai konversinya (Kurs Tengah BI) dan selisihnya – Laba/Rugi Komprehensif? Semisal: per 31 Desember 2010 perusahaan mempunyai saldo bank sebesar USD 10.000 – di Buku Besar dicatat sebesar Rp 100.000.000,- . Kurs BI per 31 Des 2010: Kurs Jual 1USD = Rp9.600 & Kurs Beli 1USD=Rp9.400 Maka, saldo USD 10.000 tersebut harus di konversikan menggunakan kurs Tengah BI yakni 1USD=Rp9.500. Sehingga, adjustment: Db. Rugi Selisih Kurs Rp 5.000.000,Cr. Bank Rp 5.000.000,(Untuk mengoreksi selisih kurs dari saldo bank dalam US$ per tanggal neraca) ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 12
5. Memeriksa – sesuai dengan SAK/ ETAP/ IFRS (Presentation & Disclosure) Menurut SAK Kas & Setara Kas disajikan di NERACA sebagai Harta Lancar (Current Assets) Kas & Setara Kas yg penggunaannya dibatasi dapat dimasukkan dalam Aset Lancar, hanya jika – menyisihkan dana untuk Melunasi Kewajiban Jangka Pendek (berlaku hanya 1 tahun) Saldo Kredit pada perkiraan Bank disajikan pada kelompok Kewajiban sbg Kewajiban Jangka Pendek. Saldo Kredit dan Debit rekening Giro pada Bank yang sama dapat digabung dan disajikan pada neraca sebagai satu kesatuan ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 13
PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 1. Pahami & evaluasi IC Kas & setara Kas serta transaksi penerimaan & pengeluaran Bank 2. Buat TOP SCHEDULE kas & Setara Kas per tanggal neraca 31-12-1212 atau kalau blm selesai 31-10-2012 atau 31-11-2012; penambahan mutasi akan diperiksa kemudian, apakah ada hal-hal yang UNUSUAL (diluar kebiasaan atau tidak) 3. Lakukan Cash Count (Perhitungan fisik uang kas) per tanggal neraca, bisa jg sebelum atau sesudah tanggal neraca
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 14
1. Kirim konfirmasi atau dapat pernyataan kasir *tidak dilakukan cash count* 2. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan 3. Minta rekonsiliasi bank per tanggal neraca (mis: per 31-12-2012) 4. Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi tsb. 5. Review jawaban konfirmasi dari BANK, notulen rapat dan Perjanjian kredit – periksa apa ada pembatasan dari rekening bank yang dimiliki perusahaan ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7 - 15
•
Periksa inter bank transfer ±1 minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk mengetahui adanya kitting dengan tujuan windows dressing
lapping didefinisikan sebagai suatu cara penggelapan uang kas dengan cara mengundur-undur pencatatan penerimaan kas kitting merupakan suatu jenis penyelewengan dengan cara tidak mencatat pembayaran tetapi mencatat penyetorannya dalam hal melakukan transfer bank. window dressing adalah yaitu bahwa keadaan posisi kas di bank dibuat lebih baik dari keadaan sebenarnya. ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 16
•
Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca (Subsequent Payment & Subsequent Collection) dampai mendekati tanggal selesainya pemeriksanaan lapangan.
a. Subsequent Collection Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati selesainya pekerjaanlapangan/audit field work; Dilaksanakan dalam pemeriksaan Piutang, dan Barang Dalam Perjalanan b. Subsequent Payment Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesainya audit field work; Dilaksanakan dalam pemeriksaan hutang dan biaya yang masih harus dibayar ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7 - 17
1.
Seandainya ada saldo kas dan setara kas VALAS per tanggal NERACA, periksa apakah sidah di konversi dengan kurs Tengah BI -- Selisih – apakah sudah di bebankan dalam Laba/ Rugi Tahun Berjalan. 2. Periksaa apakah penyajian Kas dan Setara Kas di Neraca dan Catatan atas LK sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK/ IFRS/ ETAP) 3. Buat Kesimpulan di TOP SCHEDULE KAS dan SETARA KAS atau buat MEMO tersendiri ©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7 - 18 perihal kewajaran dari Kas dan Setara Kas
End of Chapter 9
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 19