CHAPTER IV FINDINGS AND ANALYSIS
In this chapter, the writer want to analysis and describe the result of the types of process and reasons of using code mixing by characters in Ketika Cinta Bertasbih 2 novel. The writer uses the 3 types of process code mixing based on Muysken’s theory to analysis the types of process code mixing used by characters in the Ketika Cinta Bertasbih 2 novel. and the Reason why they use code mixing base on Bhatia and Ritche (2004) theory in Eunhee Kim’s article.
4.1 Analysis the process of code mixing of Ketika Cinta Bertasbih 2 novel
Codes No
1 1
Sentences
Type of code mixing
Pages 1E 4
IJV 5
IAR 6
Ins
Alt
CL
7
8
9
2 Ayo Nduk , kita berdoa biar
3
diamini jutaan malaikat
8
V
dengan mu bisa
14
V
3
Inggih, bisa abah
14
V
V
4
begini Nduk, abah rasa kamu 14
V
V
V
2
Nduk, aku ingin bicara sebentar V
harus segera menikah
Table 1 : Codes mixing used by characters from ketika cinta bertasbih 2 novel
18
Codes No
Sentences
Pages 1E
5
Type of code mixing
IJV
IAR
Ins
Alt
CL
begini bah, saat ini saya sedang menerima lamaran dari seseorang yang baru saja menyelesaikan S2
15
V
V
nya di Cairo University 6
Saya takut Ghibah neng semoga
7
tidak
termasuk
18
V
V
18
V
V
ghibah
sebab ini niatnya sama sekali bukan untuk ghibah, lha kalau saya tidak tahu hal itu bagaimana saya bisa menimbang nafisah Jujurlah Nduk, adakah seseorang
8
yang sebenarnya kau damba, dalam 19
v
V
v
V
bahasa anak mudanya kau naksir padanya? 9
Iya kami tahu, makanya neng ana tidak usah bicara tentang sastra dan tetek bengeknya, kami tidak minta 24 neng ana bicara tentang itu
10
wah bulan sudah cetakan ke 5 berarti ini buku best seller ya fis?
25
V
V
19
Codes No
Sentences
Pages 1E
11
Type of code mixing
IJV
IAR
Ins
Alt
CL
baik neng, Insya allah kami V penuhi
26
12
Anak perempuan kok kebluk !.
39
13
kau ini sudah akhil balik Na! dosa
V
v
kalau kau shalat shubuh selalu 39
v
v
42
V
v
44
V
v
kesiangan apalagi tidak sholat shubuh!. 14
Insya Allah sebentar lagi kak Azzam pulang bu
15
Kita takziah ke sana sekarang mbak
16
Baiklah, kalau ayah tidak mau membelikan maka Husna akan
46
V
v
58
v
v
minggat 17
Oh nak Husna, monggo- monggo masuk nak
18
Ah, masak Na, memuji- muji biar 59
V
v
aku pakai jilbab ya sorry Na,
20
Codes No
Sentences
Pages 1E
19
Type of code mixing
IJV
IAR
Ins
Alt
CL
Karena didorong untuk survive, untuk bisa sedikit bernapas dalam 66
v
v
himpitan ekonomi, maka saya berjuang keras dalam menulis. 20
Masya Allah, kenapa kamu tidak mengenalkannya kepadaku
74
v
v
sebagai putrinya pak kiai? 21
Mumet aku kalau disuruh nulis Na 74
v
v
v
v
, mending nanam padi di sawah 22
Aku manut sama orang tua
77
23
Oke Zam, sorry
166
24
Wah benar itu kang,cerdas juga
v
v
167
v
v
167
v
v
169
v
v
sampeyan 25
Kalau sampeyan jadi dosen lha siapa yang akan aku ajak jalan – jalan mengantar buku-buku ini?
26
Kang sampeyan tahu tidak jumlah anak pak kiai lutfi semuanya berapa
21
Codes No
Sentences
1E 27
Type of code mixing
Pages IJV
IAR
Ins
v
v
Alt
CL
Assalamualaikum, maaf saya mau mengantar buku- buku dari Cairo 170 yang dikirim lewat kontainer pak Amrun
28
Inggih pak kiai
29
Biasanya kan ada khadimah dan ummi nya, jadi dia santai ,tidak
171
v
173
v
v
v
perlu masak. 30
Datang ke sini ya,pengajian AlHikam ,untuk umum,biar kamu
176
v
v
serawung dengan banyak orang. 31
Ingat semua Insya Allah yang 176
v
v
kamu ucapkan itu aku tagih lho 32
Sudah kamu jangan mbulet. Ayo 182
v
v
191
v
v
ikut aku mengambil kitab. 33
Nakmas boleh dolan bila ada waktu luang
34
Ah, tidak , kedatangan seorang ustad seperti antum selalu
271
v
v
membawa kebaikan insya Allah
22
Codes No
Sentences
Pages 1E
35
Type of code mixing
IJV
IAR
Ins
277
v
v
278
v
v
278
v
v
278
V
V
Alt
CL
Pagi sekali antum datang, berangkat dali pedan jam berapa?
36
Alhamdulillah saya kan tinggal nulis tesis saja
37
Wah enak itu akhi
38
Insya Allah berangkat ke India nanti saja jika tesis sudah selesai
39
O, begitu , terus ini kok njanur 278
v
v
gunung , ada apa ya ? 40
Silahkan diminum akhi
278
v
v
41
Mm, apa itu akh ilyas ?
278
v
v
42
Setahu saya antum adalah wali 279
v
v
dari adik- adik antum ,karena ayah dan kakek antum sudah tidak ada 43
Sst ! jangan ribut tho! Dengarkan 279
v
v
apa yang dikatakan kak Azzam 44
Akh,
ini
sungguh
suatu
kehormatan bagi saya pribadi dan
280
V
v
bagi keluarga kami
23
No
Sentences
45
Wah iya, inna lillah
46
Alhamdulillah, bakwannya sudah
Page s
Codes 1E
IJV
Type of code mixing Ins
280
IAR v
280
v
v
Alt
CL
v
selesai di goreng. 47
Tak mau, sorry ya mbak
48
Wah ustadz itu keren juga mbak ya
280
v
v
281
v
v
berani vulgar begitu 49
Telinga mu itu perlu dicukil upilnya
281
v
v
50
Tanya dengkulmu itu
281
v
v
51
Benar zam? kata Lia ,Husna dilamar 282
V
v
283
v
v
v
v
V
V
ustadz? tadi itu Ustadz tho? 52
Bagaimana Nduk Husna,kau sudah kenal dan tahu orangnya?
53
Nanti bue Rembug sama bu Mahbub enaknya kapan
54
Monggo pak lik, monggo – monggo 289 masuk
55
Alhamdulillah sudah selesai mbak
290
56
Tak usah repot – repot Nduk
291
57
Alhamdulillah lima juz Kak
293
v v
v v
V
V
24
Codes No
Sentences
Pages 1E
58
Type of code mixing
IJV
IAR
Ins
V
v
Alt
CL
Tolong dik, dengarkan ceritaku 310 dulu,arjuk !!
59
Jangan makan yang kecut324
V
v
kecut,pedas dan kasar dulu 60
Kami sama sekali tidak perlu islah
61
Nanti abah bisa kirim surat taukil
328
V
v
380
V
v
ke KBRI untuk menikahkan kamu 62
Dikamar samping, komputernya 403
V
V
405
V
V
ada line internetnya 63
Ayolah Mas, please
Notes : I-E
: Indonesian – English
I- JV
: Indonesian – Javanese
I-AR
: Indonesian - Arabic
Ins
: Insertion
Alt
: Alternation
CL
: Congruent lexicalization
25
Based on Table 1, the writer reveals that the characters in Ketika Cinta Bertasbih 2 novel to tend mix up codes into Indonesian-English, Indonesian-Javanese, and Indonesian- Arabic. But the highest total codes that used by the characters are Indonesian-Javanese. The writer assumes that, the choose Indonesian by the characters, because it is their national language and standard language that usually Indonesia people use in communication. Javanese chunk insert into Indonesia language because they are the origin society of java. The second codes that characters use are Indonesian-Arabic. The writer assumes that, they insert Arabic chunk into Indonesian because of education background and their religion that is Islam. Almost the characters partly have Islam education background ( Al- Azhar and Cairo University ) or part of Islamic boarding house environment. And the last codes that characters use are Indonesian-English. The writes assumes that, they insert English chunk into Indonesian because of those word is English generally word that usually used in Indonesia youth communication and become common word in daily communication. Besides that according to musyken (2000:1) Code mixing has 3 process or types: a. Insertion of material (lexical items or entire constituents) from one language into a structure of the other language. b. Alternation between structure from language c. Congruent lexicalization of material from different lexical inventiories into shared grammatical structures
26
Based on that theory the writer found that the characters use only Insertion process in their utterances. She didn’t found any kinds of process code mixing as, Alternation and Congruent lexicalization in table 1. It because the characters in Ketika cinta bertasbih 2 novel just Insert a chunks of one language into a sentences that otherwise belongs to other language. For example, from sentence number 10 in table 1, the character use English phrase “best seller” into Indonesian sentence or “serawung” (30:176). The characters just insert English, Javanese or Arabic into Indonesia language. Because the characters in Novel Ketika Cinta Bertasbih 2 used only one process , it is Insertion, the writer want to add the form of insertion that Character use to make her analysis more clearly. The forms of code mixing are 1. Insertion of the word, 2. Insertion of phrase 3. Insertion of word repetition 4. Insertion of idioms or expressions 5. Insertion of baster Table 2 . Form of insertion used by characters in Ketika cinta bertasbih 2 novel No
Sentence
Form of insertion Word
Phrase
repetition
Expression
Ayo Nduk , kita berdoa biar diamini jutaan malaikat 2
v
Nduk, aku ingin bicara sebentar dengan mu bisa
v
27
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
3
Inggih, bisa abah
v
4
begini Nduk, abah rasa kamu
v
Phrase
repetition
Expression
harus segera menikah 5
begini bah, saat ini saya sedang menerima seseorang
lamaran yang
dari
baru
v
saja
menyelesaikan S2 nya di Cairo University 6
Saya takut Ghibah neng
v
7
semoga tidak termasuk ghibah sebab ini niatnya sama sekali bukan untuk ghibah, lha kalau saya
tidak
tahu
bagaimana
hal
saya
v
itu bisa
menimbang nafisah 8
Jujurlah
Nduk,
adakah
seseorang yang sebenarnya kau damba,
dalam
bahasa
anak
v
mudanya kau naksir padanya?
28
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
9
Phrase
repetition
Expression
Iya kami tahu, makanya neng ana tidak usah bicara tentang v
sastra dan tetek bengeknya, kami tidak minta neng ana bicara tentang itu 10
wah bulan sudah cetakan ke 5 v
berarti ini buku best seller ya fis? 11
baik neng, Insya allah kami
v
penuhi 12
Anak perempuan kok kebluk !.
13
kau ini sudah akhil balik Na!
v
dosa kalau kau shalat shubuh selalu kesiangan apalagi tidak
v
sholat shubuh!. 14
Insya Allah sebentar lagi kak Azzam pulang bu
15
Kita takziah ke sana sekarang
v v
mbak
29
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
16
Phrase
repetition
Expression
Baster
Baiklah, kalau ayah tidak mau membelikan maka Husna akan
v
minggat 17
Oh nak Husna, monggomonggo masuk nak
18
v
Ah, masak Na, memuji- muji biar aku pakai jilbab ya sorry
v
Na, 19
Karena didorong untuk survive, untuk bisa sedikit bernapas
v
dalam himpitan ekonomi, maka saya berjuang keras dalam menulis. 20
Masya Allah, kenapa kamu tidak mengenalkannya kepadaku
v
sebagai putrinya pak kiai? 21
Mumet aku kalau disuruh nulis Na , mending nanam padi di
v
sawah 22
Aku manut sama orang tua
v
30
No
Sentence
Form of insertion Word
23
Oke Zam, sorry
v
24
Wah benar itu kang,cerdas juga
v
Phrase
repetition
Expression
sampeyan 25
Kalau sampeyan jadi dosen lha
v
siapa yang akan aku ajak jalan – jalan mengantar buku-buku ini? 26
Kang sampeyan tahu tidak
v
jumlah anak pak kiai lutfi semuanya berapa 27
Assalamualaikum, maaf saya mau mengantar buku- buku dari
v
Cairo yang dikirim lewat kontainer pak Amrun 28
Inggih pak kiai
29
Biasanya kan ada khadimah dan ummi nya, jadi dia santai ,tidak
v
v
perlu masak. 30
Datang ke sini ya,pengajian AlHikam ,untuk umum,biar kamu
v
serawung dengan banyak orang.
31
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
31
v
v
Nakmas boleh dolan bila ada waktu luang
34
Expression
Sudah kamu jangan mbulet. Ayo ikut aku mengambil kitab.
33
repetition
Ingat semua Insya Allah yang kamu ucapkan itu aku tagih lho
32
Phrase
v
Ah, tidak , kedatangan seorang ustad seperti antum selalu
v
membawa kebaikan insya Allah 35
Pagi sekali antum datang, berangkat dali pedan jam
v
berapa? 36
Alhamdulillah saya kan tinggal nulis tesis saja
37
Wah enak itu akhi
38
Insya Allah berangkat ke India
v v
nanti saja jika tesis sudah selesai 39
v
O, begitu , terus ini kok njalur gunung , ada apa ya ?
40
Silahkan diminum akhi
v v
32
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
41
Mm, apa itu akh ilyas ?
42
Setahu saya antum adalah wali
Phrase
repetition
Expression
v
dari adik- adik antum ,karena
v
ayah dan kakek antum sudah tidak ada 43
Sst
!
jangan
tho!
ribut
v
Dengarkan apa yang dikatakan kak Azzam 44
Akh,
ini
sungguh
suatu
v
kehormatan bagi saya pribadi dan bagi keluarga kami 45
Wah iya, inna lillah
46
Alhamdulillah,
v bakwannya
v
sudah selesai di goreng. 47
Tak mau, sorry ya mbak
v
48
Wah ustadz itu keren juga mbak
v
ya berani vulgar begitu 49
Telinga mu itu perlu dicukil
v
upilnya 50
Tanya dengkulmu itu
v
33
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
51
Benar zam? kata Lia ,Husna
Phrase
repetition
Expression
v
dilamar ustadz? tadi itu Ustadz tho? 52
Bagaimana Nduk Husna,kau
v
sudah kenal dan tahu orangnya? 53
Nanti bue Rembug sama bu
v
Mahbub enaknya kapan 54
Monggo pak lik, monggo –
v
monggo masuk 55
Alhamdulillah sudah selesai
v
mbak 56
Tak usah repot – repot Nduk
57
Alhamdulillah lima juz Kak
58
Tolong dik, dengarkan ceritaku
v v v
dulu,arjuk !! 59
Jangan makan yang kecut-
v
kecut,pedas dan kasar dulu 60
Kami sama sekali tidak perlu
v
islah
34
Baster
No
Sentence
Form of insertion Word
61
Nanti abah bisa kirim surat
Phrase
repetition
Expression
v
taukil ke KBRI untuk menikahkan kamu 62
Dikamar samping, komputernya
v
ada line internetnya 63
Ayolah Mas, please
v
Base on table 2 , the writer found that the form of insertion that dominant in the sentences that used by characters in Ketika cinta Bertasbih 2 Novel is insertion of word. For example, -
Kami sama sekali tidak perlu islah
-
Sudah kamu jangan mbulet. Ayo ikut aku mengambil kitab
-
Ah, masak Na, memuji- muji biar aku pakai jilbab ya sorry Na,
Three sentences above are the examples of insertion of word that the writer takes from table 2. The first sentence there is Arabic word “Islah “ ( discuss) that insert into Indonesian sentence. The second sentence is Javanese word “Mbulet” (confused) that insert into Indonesian sentence. The third is English word “sorry” that insert into Indonesia sentence. The second form of insertion that the characters use is expression of insertion, for example : -
Alhamdulillah sudah selesai mbak
35
Baster
-
O, begitu , terus ini kok njanur gunung , ada apa ya
The first sentence is the Arabic expression that usually Moslem said when they want to thank be to God. Moslem in Indonesia usually said that too and insert in their Indonesian sentence. The second sentence is the Javanese expression (idiom) that usually Javanese people said when they feel something that unusually. Indonesia people often mix the regional language with their national language like that. The third is using of word repetition insertion
and phrase insertion by
characters in table 2 are almost balance. -
Jangan makan yang kecut- kecut,pedas dan kasar dulu
-
wah bulan sudah cetakan ke 5 berarti ini buku best seller ya fis?
The first sentence is the example of insertion of word repetition from Javanese “kecut-kecut” (sour) that insert into Indonesian sentence. The second sentence is about the insertion of phrase that is English phrase “best seller” that insert into Indonesian sentence.The writer just found four forms of insertion and didn’t found the form of Baster insertion in the table 2.
4.2 The Reason of using code mixing by the characters of the novel Ketika Cinta Bertasbih 2 by Habiburrahman Al- Shirazy The writer use Bhatia and Ritche (2004) theory in Eunhee Kim’s article to analysis the reason of using code mixing by the characters of the novel ketika cinta bertasbih 2. According to Bhatia and Ritche (2004) there are some factors that influences that , there are 1.Participant roles and relationship
36
2. Situational factors 3. Message-Intrinsic factors 4. Language attitudes, dominance, and security Furthermore, based on table 1 and 2 and that theory, the reasons of code mixing by characters of Ketika Cinta Bertasbih 2 novel explainable as: The first, characters choose Indonesian language, because it is their national language and standard language. Then they mix Indonesian with Javanese, it is because Javanese is regional language that they usually use with society in their regional (java island) and as their ethnic identity. So it can make they mix their languages, this phenomenon can clarification as language attitude phenomenon. ex
: - O, begitu , terus ini kok njanur gunung , ada apa ya ? - Anak perempuan kok kebluk !.
The second, characters use code mixing because of lexical needed, because there are not meaning comparison to express what they want to say , it can be in interjections or idioms form and also postulate that social variable such as religion .this condition can be categorized into situational factors and Message-Intrinsic factors ex
: - Wah iya, inna lillah -
Alhamdulillah sudah selesai mbak
-
Assalamualaikum, maaf saya mau mengantar buku- buku dari Cairo yang dikirim lewat kontainer pak Amrun
The third, characters use code mixing because they want to show about their relationship with the other.
37
ex : -
Monggo pak lik, monggo – monggo masuk
-
Ayo Nduk , kita berdoa biar diamini jutaan malaikat
-
Nakmas boleh dolan bila ada waktu luang
-
Telinga mu itu perlu dicukil upilnya
This condition can be categorized into Participant roles and relationship The characters use code mixing because of education degree and group identity. Because of some characters in ketika cinta bertasbih 2 novel have Islamic background and high education , the characters often mix their Indonesia language with Arabic and English . ex:
- Saya takut Ghibah neng - wah bulan sudah cetakan ke 5 berarti ini buku best seller ya fis? - Pagi sekali antum datang, berangkat dari pedan jam berapa?
38