1 CHAPTER 5 RANGKUMAN Dengan perkembangan teknologi,.thesis ini membicarakan bagaimana Video Game dapat dianggap sebagai sebuah karya sastra. Untuk me...
Dengan perkembangan teknologi, .Thesis ini membicarakan bagaimana Video Game dapat dianggap sebagai sebuah karya sastra. Untuk mengetahui bagaimana Video Game dapat dianggap sebagai karya sastra, maka digunakanlah teori “Postmodernism”. Video Game yang digunakan sebagai contoh adalah Video Game berjudul “Deus Ex: Human Revolution”. Game ini dibuat oleh Eidos Montreal dan dikeluarkan oleh SquareEnix pada tahun 2011. Metode menganalisisnya adalah dengan menganalisis dibagian mana saja terdapat elemen-elemen “Postmodernism” dan juga dengan memberikan kuisoner kepada 60 orang yang telah main Deus Ex: Human Revolution. Selanjutnya, Fiksi Interaktif adalah fiksi dimana terjadi saling interaksi antara penguna dan pencerita. Dengan interaksi tersebut terdapat komunikasi antara penguna yang memberi masukan dan pencerita yang memberi jawaban. Ada berbagai cara bagi fiksi interaktif dalam menyampaikan cerita. Cara yang paling utama adalah melalui dialog. Dialog dapat ditentukan oleh yang memberi masukan atau tidak dapat diubah oleh pemberi masukan. Alur cerita adalah salah satu elemen karya sastra menggambarkan jalan cerita. Karya sastra biasanya diawali dengan pembukaan yang memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan penggenalan masalah atau konflik yang dialami oleh tokoh utama. Setelah itu terjadilah kilmak dimana masalah tersebut dipecahkan oleh tokoh utama dan diakhiri oleh resolusi.
1
Penokohan adalah ciri-ciri sang tokoh. Tokoh bisa datar atau bulat. Tokoh datar adalah tokoh yang hanya memiliki satu atau dua sifat yang tidak rumit, sedangkan tokoh bulat adalah sebaiknya, ia memiliki lebih banyak sifat. Tokoh juga bisa dibedakan menjadi statis atau dinamis. Tokoh statis adalah tokoh-tokoh yang tidak berubah selama cerita sedangkan tokoh dinamis adalah tokoh yang berubah dalam cerita. Tema dalam cerita adalah ide utama sebuah cerita. Ide tersebut biasanya bisa dijabarkan dalam bentuk kalimat. Moral sebuah cerita adalah pelajaran yang sang penulis ingin sampaikan kepada para pembaca. Latar sebuah cerita adalah elemen sebuah karya sastra yang memberi gambaran mengenai dimana dan kapan cerita tersbut terjadi. Latar dapat juga dilihat melalui keadaan sosial didalam cerita tersebut. Selanjutnya, Postmodernisme adalah gerakan dalam dunia sastra yang dari tahun 1980an dimana gerakan tersebut mempertanyakan gerakan Modernism dari awal abad 19. Postmodernism tidak terpaku hanya pada karya seni tetapi juga bidang lain seperti hubungan internasional dan psikoanalisa. Salah satu tokoh penting Postmodernism adalah Baudillard. Baudillard menyatakan jika jaman sekarang kita tinggal di kenyataan yang dia sebut “hyperreality” dimana sinyal-sinyal yang kita terima dari media-media lain seperti televisi dan iklan membuat kita lupa mana yang asli dan yang mana imitasi. Transhumanisme adalah gerakan intelektual di mana orang percaya bahwa manusia dapat maju dengan bantuan alat-alat buatan manusia. Alat-alat tersebut
2
membantu untuk membuat orang awet muda atau yang membantu dalam hal-hal yang membantu fisik atau psikologi manusia. Elemen-elemen postmodernisme dapat ditemukan di Deus Ex: Human Revolution. “Augmentation” atau augmentasi adalah alat-alat yang membantu manusia supaya mereka menjadi lebih baik daripada biasanya. Augmentasi di Deus Ex: Human Revolution adalah hal yang dapat ditemukan dimana-mana di dalam game tersebut sedangkan alat yang mirip alat tersebut di dalam kenyataan belum ada atau jarang ditemukan. Renaissance adalah jaman dimana manusia menjadi maju dalam pesat secara ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Deus Ex: Human Revolution, kemajuan tersebut memperlihatkan bahwa jaman yang terjadi di saat Deus Ex: Human Revolution adalah jaman yang sedang maju pesat ilmu pengetahuan dan teknologinya. Ini disengaja oleh sang pembuat game untuk memperlihatkan ini dengan “Cyber-renaissance”. Unsur kenyataan dapatpula ditemukan di Deus Ex: Human Revolution. Contoh yang dapat dilihat dalam Deus Ex: Human Revolution adalah pengunaan nama kota atau tempat asli. Contoh pertama adalah kota Detroit. Kota tersebut adalah kota tempat permainanan Deus Ex Human Revolution dimulai. Pemain hanya diberi tahu bahwa kota tersebut adalah kota Detroit dan pemain dapat mengetahuinya melalui peta didalam game. Satu tempat lagi yang pemain dapat kunjungi adalah pulau Hengsha. Pulau tersebut digambarkan sebagai sebuah kota yang maju, tetapi dalam kenyataanya masih kota itu merupakan sebuah pulau yang digunakan untuk pertanian.
3
Unsur kenyataan kedua adalah nama universitas Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University yang dianggap sebagai tempat salah satu tokoh dalam menyampaikan pidato ilmiahnya. Pemain yang memainkan permainan ini dapat merasakan bahwa dia benar-benar masuk ke dalam permainan tersebut. Ada beberapa hal yang membantu pemain merasa berada di dalam game tersebut. Game ini diperlihatkan dalam sudut pandang orang pertama. Yang membantu pemain merasa seolah-olah dia benar-benar terbenam dalam game adalah dengan bantuan tanda-tanda atau sinyal yang game ini akan pancarkan kepada pemain. Tetapi adapula hal-hal yang membuat pemain lupa rasanya seperti terbenam di dalam game Deus Ex: Human Revolution. Hal seperti saat dialog yang terjadi antara tokoh dan mengumpat dibalik tembok yang membuat kamera pindah dari sudut pandang orang pertama menjadi sudut pandang orang ketiga. Icarus adalah mitlogi yunani yang menceritakan tentang Icarus yang dibuatkan sayap oleh ayahnya Daedlus. Daedlus mengingatkan anaknya untuk tidak terbang terlalu dekat ke matahari supaya sayapnya tidak meleleh. Tetapi Icarus tidak menghiraukan ayahnya dan terbang mendekati matahari. Sayap Icarus meleleh dan lalu ia jatuh ke laut. Cerita Icarus adalah sebuah persamaan yang kita dapat lihat di Deus Ex Human Revolution. Persamaan tersebut dapat ditemukan di video promosi Deus Ex Human Revolution, Adegan dimana patung Icarus terlihat, Alat pendarat Icarus dan logo Sarif Industries yang berlambang sayap. Cerita mitologi Icarus dapat dikaitkan dengan cerita Deus Ex: Human Revolution dimana manusia mencoba melampaui batas alam dengan alat ciptaan mereka sendiri.
4
Ada dua cara Deus Ex: Human Revolution dalam menokohkan tokoh yang para pemain mainkan. Pertama dengan hal-hal yang sudah di tentukan oleh para pembuat game dan yang kedua hal-hal yang bisa ditentukan oleh para pemain sendiri. Kita dapat menemukan elemen-elemen penokohan Adam Jensen di apartemen dia. Kita dapat menemukan sebuah cermin pecah di kamar mandi Adam Jensen. Ini melambangkan frustrasinya Adam Jensen terhadap perubahan yang dia alami sejak ia dipasangi alat bantu di tubuhnya. Obat-obatan yang ditemukan di dekat wastafel kamar mandi Adam Jensen juga membantu memperlihatkan bagaimana dia frustrasi terhadap alat bantu yang di pasang di tubuhnya. Buku-buku
yang bertebaran
di apartemen
Adam Jensen juga dapat
memperlihatkan penokohan dia. Ada buku-buku tentang hukum yang memperlihatkan keahlian dan pengetahuan Adam Jensen tentang hukum. Ini berhubungan dengan perkerjaan dia sebelumnya, yaitu sebagai polisi. Ada buku satu lagi berjudul “Living with your new Cybernetic Prosthetics”. Ini memperlihatkan kalau Adam Jensen belum terbiasa dengan alat-alat bantu yang terpasang di badannya. Ada juga tempat simpanan rahasia milik Adam Jensen yang dipasang di apartemennya. Ini melihatkan bahwa Adam Jensen siap menghadapi musuh yang menyerang dia di perusahaan Sarif. Email yang mengambarkan riwayat hidup Adam Jensen dapat ditemukan di game ini. Email-email ini memberi informasi seperti tahun lahir dia dan pengalaman kerja dia. Ini adalah beberapa hal yang pemain tidak dapat ubah. Ada beberapa bagian di game Deus Ex Human Revolution yang dapat mengubah tokoh Adam Jensen. Contoh yang kita dapat lihat adalah di awal cerita. Awalnya Adam
5
Jensen mempertanyakan kegunaan alat bantu augmentasi. Setelah Adam Jensen dipasangi alat bantu, dia ditanya oleh dua tokoh yang menanyakan bagaimana rasanya dipasang alat bantu. Tergantung pilihan jawaban pemain saat ditanyakan, Adam Jensen bisa bilang alat-alat tersebut membantu dia atau dia tidak suka. Ada juga bagian dimana pemain dapat membantu atau tidak beberapa tokoh di game Deus Ex Human Revolution. Ini memperlihatkan bahwa tokoh Adam Jensen dapat tergantung pada pemain tetapi ada beberapa hal yang tidak bisa diubah oleh pemain. Saat pemain memulai bagian akhir game, pemain akan di beri pilihan untuk berpihak dengan Darrow, Taggart atau Sarif. Masing-masing memiliki sudut pandang dan pemikiran yang berbeda. Darrow ingin perkembangan iptek oleh manusia berhenti. Taggart ingin perkembangan iptek di kendalikan oleh Illuminati dan Sarif ingin bebas dalam perkembangan iptek. Pemain juga bisa ledakkan Panchea dan menghilangkan apa yang sebenarnya terjadi sehingga membiarkan umat manusia untuk memilih masa depan mereka. Tiap pilihan yang Adam Jensen pilih disertai dengan monolog tersendiri yang berbeda satu dengan yang lainnya. Apabila pemain berpihak pada Darrow, Adam Jensen akan percaya bahwa alat bantu augmentasi adalah sesuatu yang berbahaya. Sedangkan kalau berpihak pada Sarif, Adam Jensen percaya bahwa manusia ingin terus berkembang dan dengan perusahaan Sarif dapat terus berkembang. Keberpihakan pada Taggart akan memperlihatkan kalau Adam Jensen sadar pentingnya pengendalian perkembangan manusia. Karena menurut dia apabila tidak ada kendali maka akan terjadi kekacauan. Apabila memilih pilihan terakhir yaitu meneggelamkan Panchea, Adam Jensen sadar bahwa masa depan manusia tidak dapat dipilih oleh satu orang. Kita dapat 6
melihat bahwa pilihan pihak di akhir cerita saling berbeda dan memperlihatkan sifatsifat Adam Jensen yang berbeda. Selanjutnya, 60 orang telah partisipasi menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan skripsi ini. 75% dari responded berumur diantara 18-25 tahun. Kebanyakan yang menjawab hanya bermain Deus Ex Human Revolution sekali dengan persentase 53,3%. Para pemain juga lebih suka bermain Deus Ex Human Revolution dengan gaya secara diam-diam dan tidak membunuh. Kebanyakan pemain juga suka mengulangi game save mereka apabila mereka melakukan kesalahan atau tidak suka dengan apa yang mereka dapat. 25 orang dari 60 perserta sudah memainkan Deus Ex dan hanya 17 orang yang main kedua game dari seri Deus Ex yaitu Deus Ex dan Deus Ex: Invisible War. Pemain juga ditanyakan bagian apa yang mereka paling suka dalam bermain Deus Ex Human Revolution. Yang paling disenangi oleh para pemain adalah bagaimana game tersebut dimainkan dengan 48 jawaban. Kedua 46 jawaban menjawab cerita yang ada di Deus Ex Human Revolution. Yang ketiga paling banyak adalah pilihan yang diberikan kepada pemain. Dapat disimpulkan dari hasil penemuan dari studi ini bahwa Video Game adalah salah satu jenis karya sastra. Yang membedakan dengan jenis-jenis karya sastra lainnya adalah gabungan masukan dari pemain yang langsung dengan cerita yang telah dibuat oleh pembuat game. Pemain juga memberi masukan kepada penokohan tokoh yang mereka kendalikan. Elemen postmodernisme yang ditemukan di Deus Ex Human Revolution juga memperlihatkan kalau Deus Ex Human Revolution dapat dianggap sebagai karya sastra.
7
Video game juga dapat dianggap sebagai karya sastra yang dapat menggembangkan dan membuat pemain berpikir dengan tema-tema yang ditemukan di Deus Ex Human Revolution. Selain Video game dapat menjadi sebuah karya sastra yang sifatnya menghibur ia dapat pula pada hal yang sama menjadi karya yang membuat pemain berpikir.