Chapter 1 BUSINESS COMBINATION ( BC)

Akuntansi Keuangan Lanjutan Chapter 1 BUSINESS COMBINATION (BC) Business Combination yaitu penggabungan dua entitas bisnis atau lebih. Tipe Business Combination (BC) : 1. Horizontal Integration, penggabungan usaha pada jenis usaha yang sama. 2. Vertical Integration, penggabungan usaha pada satu alur produksi dan distribusi. 3. Conglomeration, yaitu penggabungan usaha pada berbagai usaha yang tidak berhubungan. Alasan dilakukannya BC, yaitu:  Biayanya lebih murah daripada bangun pabrik baru.  Resiko lebih kecil, karena perusahaan yang dibeli sudah mantap.  Operating delay lebih sedikit, sebab tidak perlu mengurus surat kelayakan lingkungan dan perijinan lain.  Menghindari dari take over (dengan menjadi perusahaan besar), sebab kebanyakan perusahaan kecil rentan akan take over.  Bisa sekalian akuisisi intangible asset.  Alasan lain, untuk mengurangi pajak dengan loss carry forward, efisiensi, meningkatkan keuntungan, dll). Bentuk BC: 1. Akuisisi, yaitu penggabungan usaha dimana dua perusahaan itu masih berdiri. Untuk melakukan akuisisi, perusahaan bisa mengakuisisi Net Asset (beli asetnya) atau akuisisi saham (beli shamnya). (A = parent, B = subsidiary) 2. Merger, yaitu penggabungan usaha dimana ada satu perusahaan yang bubar dan bergabung ke perusahaan yang masih berdiri (A + B = A atau B) 3. Konsolidasi, yaitu penggabungan usaha dimana semua perusahaan bubar dan mendirikan perusahaan baru (A + B = C) Metode Akuntansi (sesuai kondisi/ bukan pilihan):  Pada Saat Pembelian (jurnal pertama kali) 1) Pooling of Interest Method Dalam hal ini asumsinya adalah suka sama suka untuk menggabungkan diri sehingga tidak ada harga jual /beli.  Memakai Book Value (BV)  Asumsi pooling dilakukan diawal periode sehingga Income diakui semua  Tidak ada goodwill yang diakui  Basis akuntansi sebelum penggabungan harus sama (LIFO dengan LIFO) 2) Purchase Method  ada harga jual  Memakai Fair Value  Income diakui setelah akuisisi  Basis akuntansi tidak perlu sama  Ada goodwill



Pada Saat Berjalan (jurnal berikutnya)  Cost Method Apabila kepemilikan < 20% Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 32 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan  Equity Method Apabila kepemilikan > 20% Equity method, dalam pelaporan diakhir tahun dibagi 2 yaitu:  One line Consolidation, apabila kepemilikan antara 20% -50%  Full Consolidation, apabila kepemilikan > 50% POOLING METHOD Metode pooling lebih disukai karena bisa menimbulkan adanya hidden reserve (selisih penggabungan BV dan FV yang sewaktu-waktu bisa direalisasi dengan menjual kembali)



Kondisi/ syarat pooling : Atribute dari Combining Company 1) Masing-masing perusahaan bukan merupakan anak perusahaan / divisi lain (otonom) dalam waktu 2 tahun sebelum pooling. 2) Masing-masing perusahaan independent (max 10% dari saham yang mau pooling) Manner of Combining Interest: 1) Single Transaction (selesai dalam satu tahun) 2) Hanya mengeluarkan saham biasa untuk akuisisi > 90% outstanding stock lawan. Harus melakukan substantially all test, yaitu test untuk menguji apakah pada saat pooling (saat ditandatangani) perusahaan P bisa membeli minimal 90% saham yang outstanding. Nilai shares assumed to be exchange harus lbh besar dari nilai shares required to be exchange. Rumusnya: Shares required to be exchange: Outstanding stock (C/S – T/S) * 90% Shares assumed to be exchange: Outstanding stock (C/S – T/S) xxx (--) jmh saham S dimiliki P seb. Pooling (xxx) (--) jmh saham P dimiliki S (ekuivalen unit) (xxx) (--) jmh saham S yg dimiliki orang lain (xxx) xxx 3) Tidak ada perubahan ekuitas dalam dua tahun terakhir 4) Saham yang ditarik kembali hanya untuk tujuan bukan BC 5) Tidak ada perubahan dalam proporsi kepemilikan saham sebelum dan sesudah pooling 6) Hak voting langsung berlaku 7) Combination resolved at Consummmation Absence of Planned Transaction: 1) Tidak setuju untuk mempensiunkan saham pooling 2) Tidak membuat persetujuan yang menguntungkan pemegang saham lama 3) Tidak berencana menjual asset 2 tahun mendatang Akuntansi Pooling, langkah-langkah: 1. Cari berapa perusahaan baru (konsolidasi) / perusahaan yang masih berdiri (merger) mengeluarkan saham untuk perusahaan yang dibubarkan, kemudian kalikan dengan harga par-nya. 2. Buat table pooling



Akun C/S

P A

S b

Total 2

Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 33 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Add. PIC R/E Net Asset

C E G

d f h

3 4 1

Pengisian table: a) Isi terlebih dahulu bagian a samapai dengan h (pasti ada di soal) b) Kemudian isi bagian 1, dengan menambah g dan h (1 = g + h) c) Setelah itu isi bagian 2, dengan menambah a dan berapa perusahaan P mengeluarkan saham baru untuk mengganti saham dikalikan nilai par-nya (2 = a + saham baru P dikali nilai par). Apabila kasusnya adalah konsolidasi, maka 2 = berapa perusahaan baru mengeluarkan saham baru untuk mengganti saham P dan S kemudian kalikan dengan nilai par-nya. d) Aturan pengisian bagian 3 dan 4 (merger dan konsolidasi)  Apabila a + b > 2, yang berarti perusahaan P untung, karena mengganti saham S yang bubar dengan saham baru yang nilainya lbh kecil. Maka bagian 3 = c + d + keuntungan ((a + b) -2) dan bagian 4 = e + f.  Apabila a + b < 2, yang berarti perusahaan P rugi, karena mengganti saham S yang bubar dengan saham baru yang nilainya lbh kecil. Maka kerugian itu akan mengurangi nilai dengan tahapan: Add PIC S Add PIC P R/E S R/E P sampai kerugian habis. Setelah nilai Add PIC dan R/E di P dan S disesuaikan, maka bagian 3 dan 4 tinggal menambahkan c dan d atau e dan f yang baru.  Apabila impas (a + b = 2) , maka 3 = c + d dan bagian 4 = e + f. 3. Jurnal Jurnal yang standar adalah sebagai berikut: Net Asset xxx C/S xxx Add PIC xxx R/E xxx Angka-angkanya diisi dari table yang dibuat.  Untuk merger, maka angkanya diperoleh dengan mengurangi kolom total dengan kolom P.  Sedangkan untuk konsolidasi angkanya langsung memasukkan angka yang ada di kolom total. NOTES !!! 1. Jurnal Net Asset disini hanyalah penyederhanaan saja. Seharusnya Net Asset ini diganti dengan semua akun yang ada di perusahaan yang dibubarkan (net asset = asset & liab). 2. Jurnal Net Asset disini mengasumsikan kita melakukan BC dengan membeli langsung asset perusahaan dan tidak dengan membeli sahamnya. Bila kita membeli sahamnya atau kita tidak membeli saham tetapi perusahaan S masih tetap berdiri (akuisisi) maka nama akunnya haruslah Investment in S bukan Net Asset. Jurnal berikutnya adalah jurnal untuk mencatat semua biaya dalam pooling. Dalam pooling, semua biaya yang terjadi untuk melakukan pooling dianggap sebagai expense bagi perusahaan yang baru atau perusahaan yang masih berdiri. Expense xxx Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 34 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Cash

xxx

Untuk jurnal di subsidiary sebaliknya (jurnal likuidasi) Liabilities xxx Equity xxx Asset xxx 

Keadaan-keadaan khusus pooling : 1. Bila perusahaan yang masih berdiri dalam merger mengeluarkan saham treasury stock bukan saham baru, maka treasury stock di retire dulu sehingga pengeluaran T/S dianggap sebagai pengeluaran saham baru. 2. Bila poolingnya antara 90%-100%, maka table pooling bagian S semuanya dikali 90% dulu dan prosedur selanjutnya sama. 3. Ada saham perusahaan yang mau BC dimiliki oleh perusahaan lawan pooling : a. P punya Investment in S dan perusahaan bubar, maka hapuskan nilai Investment in S dengan menjurnalnya di kredit dan hal ini akan mengurangi nilai add PIC di Jurnal biasa : Net Asset xxx C/S xxx Add Pic xxx R/E xxx b. S punya Investment in P dan perusahaan S bubar, maka saham P yang dimiliki oleh S tadi dianggap ditarik oleh P menjadi T/S. Jurnal ini akan mengurangi nilai Net Asset di Jurnal biasa. Net Asset xxx T/S xxx C/S xxx Add PIC xxx R/E xxx Inv in S xxx 4. Apabila pooling dilakukan di tengah-tengak periode, maka net asset mengandung nilai ekspense dan revenuenya, atau bila di perjelas maka ada akun ekspense di debet dan akun revenue di kredit. PURCHASE METHOD Dalam purchase method, ada 3 jurnal yang perlu dicatat, yaitu : 1. Mencatat transaksi pembelian asset/saham Investment in S xxx C/S xxx Add PIC xxx Jurnal ini bisa macam-macam. Yang jelas di debet haruslah Investment in S, dan di kredit adalah segala apa yang dikeluarkan untuk mendapatkan Investment in S tadi. 2. Mencatat biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penggabungan usaha. Dalam hal ini semua biaya akan menambah nilai investasi kecuali biaya registrasi dan pencatatan/penerbitan saham yang akan mengurangi add PIC. Investment in S xxx (biaya lainnya) Add PIC xxx (biaya issuing dan registration) Cash xxx


- Halaman 35 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan

3. Apabila kasusnya merger, maka wajib mencatat pengalihan asset dari perusahaan yang bubar ke perusahaan yang masih berdiri. Dalam hal ini bisa terjadi dua kondisi, bisa timbul goodwill atau negative goodwill. Goodwill  Goodwill adalah kerugian kerena kita membayar lebih dari nilai pasarnya (Cost-FV)  Goodwill dalam FASB lama diamortrisasikan masa 40 tahun, sedangkan dalam FASB yang baru tidak akan diamortisasikan kecuali ada alasan yang kuat untuk itu.  Di PSAK, Goodwill harus diamortisasikan selama 5 tahun, kecuali bila ada hal-hal yang mendukung, bisa diperpanjang sampai 20 tahun.  Jurnal : Hapuskan nilai Investment in S sebesar jurnal nomor 1+2 di sebelah kredit Jurnal semua akun perusahaan yang dibubarkan dalam nilai pasarnya Apabila nilai di sebelah debet lebih kecil dibadingkan dengan total di sebelah kredit, maka tambahkan satu baris di debet yaitu goodwill sebesar selisihnya agar balance. Contohnya : Dr Cash 100 A/R 200 Inventory 100 Equipment 200 Land400 Goodwill 100 (sisa) Cr

A/P 200 Interest Payable 100 Investment in S 800 b. Negatif Goodwill Merupakan kebalikan dari goodwill. Jurnalnya : Hapuskan nilai Investment in S sebesar jurnal nomor 1+2 di sebelah kredit Jurnal semua akun perusahaan yang dibubarkan dalam nilai pasarnya Apabila nilai di sebelah debet lebih besar dibadingkan dengan total di sebelah kredit, maka bagian di debet harus dikurangi (ada negatif goodwill). Pengurangannya adalah Non Current Asset kecuali Marketable Securities secara proporsional menurut harga pasarnya. Contohnya : Cash 100 A/R 200 Inventory 100 Equipment 100* Land 200* A/P 200 Interest Payable 200 Investment in S 300 Keterangan : Negatif Goodwill adalah sebesar 300 dari : Investment Cost : 300 FV net asset : (600) Negatif Goodwill : 300 Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 36 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Alokasi negative goodwill Equipment : 200 – (200/600 x 300 ) = 100 Land : 400 – (200/600 x 300 ) = 200 300 Chapter 2 INVESTMENT IN STOCK Metode untuk mencatat jurnal investasi dalam saham selama tahun berjalan ada dua, yaitu : 1. Cost method, apabila kepemilikan saham < 20 % 2. Equity method, apabila kepemilikan saham > 20 % Cost Method  Investasi dicatat pada nilai cost yang dikeluarkan (harga beli dan biaya-biaya lain selain biaya penerbitan dan registrasi) bila purchase method.  Deviden dicatat sebagai deviden income, kecuali bila deviden yang diterima > dari bagian Income yang seharusnya (% milik x NI). Kelebihan ini dianggap mengurangi nilai investasi kita. Jurnal : Devidend Income xxx Investment in S xxx ( sebesar kelebihannya )  Di akhir tahun ada penyusaian ke nilai pasar. Penyesuaiannya bisa ke Income Statement (bila trading Sequrities) atau ke Balance Sheet ( bila Available for Sale Securities ) Jurnal : Investment in S xxx Cash xxx Cash xxx Devidend Income xxx Securities fair value adjustment xxx Other Comprehensive Income xxx Equity Method  Investasi dicatat pada nilai cost yang dikeluarkan (harga beli dan biaya-biaya lain selain biaya penerbitan dan registrasi) bila purchase method  Deviden dicatat sebagai pengurang nilai investasi  Diakhir tahun apabila perusahaan anak mendapat untung atau rugi, ada penyesuaian nilai investasi (bila perusahaan anak untung, maka nilai investasi bertambah sebesar kepemilikan)  Dalam pelaporan di akhir tahun, metode ekuitas dibagi dua, yaitu : 1. On Line Consideration  bila kepemilikan antara 20 % - 50 % Penyatuan Lap Keuangan perusahaan anak dan induk hanya dalam satu akun di Neraca yaitu Investment in S dan satu akun di Income Statement, yaitu Income from S. 2. Full Consolidation  bila kepemilikan diatas 50 % Lap Keuangan perusahaan anak dan induk disatukan secara menyeluruh di semua akun yang ada. Kas ditambah kas, dll.  Jurnal : Investmet in S Cash Cash Investment in S

xxx xxx xxx xxx


- Halaman 37 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Investment in S Income from S

xxx xxx

 Langkah perhitungan untuk jurnal : Investment Cost : xxx (selain biaya issuing dan registration) Book Value acquired : (xxx) S/E % milik Cost Over Book Value: xxx harus sama dg total alokasi final allocation Allocated to: Aku FV BV n

% milik

Alokas i

Realoka si

Final Alokasi

Tota l Notes: FV – BV x % milik = Alokasi – Realokasi = Final Alokasi  Alokasi ke akun-akun yang telah beda nilai bukunya dengan nilai FV-nya.  Bila total alokasi < cost over BV maka selisihnya adalah goodwill (tambahkan dibaris terakhir).  Bila total alokasi > cost over BV maka selisihnya adalah badwill (tambahkan dibaris terakhir dan memerlukan alokasi lebih lanjut / realokasi).  Realokasi ke non current asset kecuali marketable securities secara prorate (dibagi berdasar perbandingan nilai FV-nya).  Untuk akun-akun liabilities, bila FV> BV maka alokasinya juga negative (kebalikan dari asset). Amortisasi: Akun Awal

Amort. Tahun 1

Amort th 2 dst s/d Unamort. th konsolidasi akhir

Excess

Total  Amort dilakukan sesuai sisa umur manfaat akun yang bersangkutan sejak dilakukannya investasi. Contoh bila inventory di jual di tahun itu maka excess dihapus semua.  Nilai amortisasi berlawanan dengan nilai di awal. (tadinya +, setelah diamort nilainya - )  Land juga dimasukkan dalam daftar ini tetapi nilai amort-nya adalah nol (0). Income from Subsidiary: Net Inc Subsidiary x % kepemilikan * waktu (--) Amort x waktu Income from S

xxx (xxx) xxx

 Interim Acquisition Yaitu, akuisisi di tengah periode akuntansi Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 38 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Perhitungan yang berbeda:  BV acquired : BV awal tahun (+) NI x waktu x % milik (-) Div yg dikeluarkan seb. Akuisisi BV acquired saat akuisisi

 

xxx xxx (xxx) xxx

Amortisasi : Amortisasi per tahun x waktu NI : NI setahun x waktu

 Akuisisi Bertahap & Penjualan Kepemilikan Langkah-langkah: 1. Buat peta pembelian dan penjualan 2. Apabila ada perubahan dari metode Cost ke Equity karena kepemilikan > 20%, maka jurnal penyesuaian adalah : Inv in S xxx R/E xxx (investment awal – div + % NI – amort) 3. Sedangkan apabila ada perubahan dari metode Ekuitas ke Cost method tidak perlu ada jurnal penyesuaian. Keuntungan penjualan adalah selisih antara harga jual dan nilai BV saat penjualan. Angka investment in S adalah basis yang baru bagi cost method dan unamort excess hilang.  Lain-lain  Jika pembelian saham menyebabkan jumlah saham yang beredar jadi bertambah (membeli saham dari pemilik langsung sehingga pemilik terbitkan saham baru), maka : % kepemilikan = jmh saham dibeli total saham baru Hati-hati dengan perhitungan BV-nya.  Apabila perusahaan anak ada saham preferen, maka : BV = (Equity – P/S) x % milik NI dikurangi dulu dengan bagian deviden saham preferen.  Jika ada kerugian luar biasa, efek kumulatif dll, maka harus dipisahkan dari angka Investment in S, contohnya : Perhitungan Income Subsidiary (dimiliki 40%) Income from operation : 500.000 Extraordinary loss : (50.000) NI 450.000 Maka jurnalnya adalah : Inv in S 180.000 Extraordinary loss 20.000 Inc from S 200.000

Chapter 3 – 7 Langkah-langkah pembuatan Consolidated Working Paper : Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 39 -


Preliminary Computation

Consolidated Working Paper

Jurnal

Preliminary Computation: Alokasi dan Amortisasi Excess cost over BV: Investment cost : xxx (selain biaya issuing dan registrasi) BV acquired : (xxx) S/E x % milik Cost over BV : xxx harus sama dg total alokasi / final allocation

Allocated to: Aku FV BV n

% milik

Alokas i

Realoka si

Final Alokasi

Tota l Alokasi ke akun-akun yang telah beda nilai bukunya



dengan nilai FV-nya.  Bila total alokasi < cost over BV maka selisihnya adalah goodwill. (tambahkan di baris terakhir).  Bila total alokasi > cost over BV maka selisihnya adalah badwill. (tambahkan di baris terakhir dan memerlukan alokasi lebih lanjut / realokasi).  Realokasi ke non current asset kecuali marketable securities secara prorate (dibagi berdasar perbandingan nilai FV-nya).  Untuk akun-akun liabilities, bila FV > BV maka alokasinya jadi negative (kebalikan dari asset). Amortisasi: Akun Awal

Amort. Tahun 1

Amort th 2 dst s/d Unamort. th konsolidasi akhir

Excess

Total  Amortisasi dilakukan sesuai sisa umur manfaat akun yang bersangkutan sejak dilakukannya investasi. Contoh bila inventory di jual di tahun itu maka excess dihapus semua.  Nilai amortisasi berlawanan dengan nilai di awal. (tadinya +diamortisasi nilainya – )  Land juga dimasukkan dalam daftar ini tetapi nilai amortisasi adalah nol (0). Intercompany Profit Transaction (data th konsolidasi)  Inventory (downstream & upstream sama) Sales xxx Unrealize profit

1 Jan xxx

31 Des xxx

Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat Inventory – Inventory peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau 1 + Keuntungan engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 40 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Unrealize profit :

 Plant Asset Isu utama:  Tentukan apakah tahun itu saat beli (dibeli 31 Des tahun konsolidasi), beginning (tahun beli), in use (tahun sesudah beli), atau ending (tahun dijualnya asset).  Tentukan downstream (P jual ke S) atau (S jual ke P).  Nondepreciable (tanah) atau depreciable. Nondepreciable Unrealize Gain : xxx (cost – BV asset) Depreciable Unrealize Gain 1 Jan Peacemeal recognition Unrealize Gain 31 Des

Th 1 xxx (xxx) xxx

Th 2 xxx (xxx) xxx

Accum. Depr awal Peacemeal recognition Accum. Depr akhir

xxx (xxx) xxx

xxx (xxx) xxx

Unrealize / umur

 Bonds Buat table bonds (angka pada table dibawah ini sama dengan di buku Beems ed.7 chp 7) 1 Jan

31 Th 1

Des 31 Th 2

Issuing Company B/P (% bunga) Premium (> PV) / Discount Interest Exp Interest Pay

100.000 1.000 10.000 5.000

100.000 800 9.800 5.000

100.000 600 9.800 5.000

Purchase Company (% beli) Investment in B/P

9.500

9.600

9.700

Interest Inc Interest Receivable Constructive Gain / Loss

1.000 500 600

1.100 500 480

Des Dst

1.100 500 360

Sama Ke 0 Sama Sama

PV Sama Sama Ke 0

Nilainya diamortisasi terus Premium / discount diamortisasi ke 0 (awal / umur sisa bonds) Investment in B/P diamortisasi ke nilai Par Valuenya Constructive Gain diamortisasi ke 0 (awal / umur sisa bonds) Ditambah / dikurang sesuai atasnya. Contoh Int exp ( 100.000 x 10% ) – 200 (dikurang 200 karena premium selalu berkurang 200 tiap tahun karena amortisasi). Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 41 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Ingat:

a.

Perhatikan tanggal, untuk interest expense / income, interest payable /receivable. b. Berapa lama masa bonds c. Berapa % kepemilikan purchasing company d. Tentukan upstream / downstreams (perhitungan sama) Income from Subsidiary NI Subsidiary x % kepemilikan xxx (--) amortisasi (+ ) unrealized profit 1/1 (d) (bila u x % milik)xxx (--) unrealized profit 31/12 (d) (bila u x % milik)

Non Depreciable Downstream Beginnin In Endin g Use g (+) (--) gain 0 gain

(xxx)

Upstream Sama dengan downstream tapi dikali % kepemilikan

Depreciable Downstream Pas beli Beginning In Use Ending (--) (--) (+) gain 0 (+) unrealize unrealize (+) peaceme gain gain (+) peaceme al peacemeal al (+) Constructive gain 1/1 (d) (bila u x % milik) (--) Peacemeal (d) (bila u x % milik) Income from Subsidiary Investment in Subsidiary 31 December Cara 1 : Investment in Subsidiary 1/1 (bisa dg cara 2) (+) Inc from Subsidiary (--) Deviden x % kepemilikan Investment in Subsidiary 31/12 Cara 2 : S?E tgl 31/12 ((C/S + APIC + R/E) X % milik) (+) unamort excess 31/12 (--) unrealized profit 31/12 Inventory (d) (--) unrealized gain (beg, In use) non depr (d) (--) unrealized gain (beg, In use) depr (d) (+) constructive gain 31/12 bonds (d) Investment in Subsidiary 31/12 Minority Interest Minority Interest 1/1

(xxx)

Upstream Sama dengan downstream tapi dikali % kepemilikan xxx (xxx) xxx

xxx xxx (xxx) xxx xxx xxx (xxx) (xxx) (xxx) xxx xxx

: xxx


- Halaman 42 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Minority Int Inc Minority Int Deviden Minority Int 31/12

: xxx : (xxx) Dev X % milik xxx

Perhitungan Minority Int Income = perhitungan di Income from Subsidiary dan Perhitungan Minority Interest 31/12 = perhitungan di Investment in Subsidiary 31/12 Tetapi hanya yang ada % kepemilikan (upstream) Hati-hati !!! Nilai amortisasi dan unamortized excess di perhitungan Income from S dan Investment in S tergantung nilai di tabel. Nilai (--) atau (+) diatas hanya untuk keadaan umum saja. Semua data & perhitungan di tahun konsolidasi. Jurnal Down Stream 1. Error & omission (untuk membetulkan Income from S dan Investment in S) Bandingkan antara nilai Income from Subsidiary dan Investment in Subsidiary 31/12 di preliminary computation dengan diketahui di soal. Bila sama berarti complete equity method sehingga tak ada jurnal error dan omission Bila tidak sama, cek apakah ada akun Deviden Income di soal ?  Bila tidak ada, berarti Incomplete equity method. Perbaiki akun Income from S dan Investment in S disoal agar sama dengan di preliminary computation. Akun penyeimbangnya adalah R/E. Contoh : Income from S kurang 1000 dan Investment in S kurang 2000 maka jurnal : Investment in S 2000 Income from S 1000 R/E 1000  Bila ada. Berarti Cost Method. Perbaiki dengan terlebih dahulu hapuskan Deviden Income (jurnal di debet) selebihnya sama dengan incomplete. Contoh : ada deviden income 500, maka jurnal : Deviden Income 500 Investment in S 2000 Income from S 1000 R/E 1500 2. Intercompany profit transaction a. Inventory Sales xxx ( hapuskan sales ) COGS xxx Investment in S xxx ( akui unrealized 1 jan ) COGS xxx COGS xxx (hapuskan unrealized 31/12) Inventory xxx b. Fixed Asset  Non Depreciable Beginning In Use Gain on sale of land Inv in S Land

Land

Ending Inv in S Gain on sale of land


- Halaman 43 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan 

Depreciable (bila net, ganti Acc depre dengan Asset ) Pas Beli Beginning In Use Gain on sale of Gain on sale of plant asset plant asset Inv in S 1/1 Acc Depre Plant asset Plant asset 1/1 Plant Asset Acc Depre Depre Exp

Ending Inv in S Gain on Sale Depre exp

Bila rugi, jurnal dibalik. Debet jadi kredit dan sebaliknya.

c. Bonds (tahun beli = Beginning B/P Premium (diskon di kredit) Inv in B/P Gain ( const. gain) Interest Income

tahun konsumsi) In Use B/P

Premium Invest in B/P Invest in S Interest Income Interest Interest Expense Expense Gain (peacemeal) Investment in S Interest Payable Interest Payable Interest Interest Receivable Receivable Untuk upstream, maka akun Investment in Subsidiary dan Gain diatas dipecah dua menjadi Investment in Subsidaiary dan Minority Interest sesuai dengan % kepemilikan masing-masing. 3. Hapuskan Income from Subsidiary dan Deviden Income from S xxx Deviden xxx Investment in S xxx Mengembalikan saldo awal investasi agar respirocal C/S 1 Jan xxx Add PIC 1 Jan xxx R/E 31 Des xxx Unamortized Excess 1 Jan xxx Investment in S xxx ( balance account) Minority Interest xxx 4. Alokasi dan Amortisasi Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 44 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Alokasikan kea kun-akun di table amortisasi Equipment xxx A/R xxx Inventory xxx Goodwill xxx Dll xxx A/P xxx Unamortized Excess 1 Jan xxx Amortisasikan akun diatas sesuai table amortisasi. Hati-hati posisi debet/kerditnya. Akunnya adalah akun tersebut ditandingkan dengan expensenya. Depreciation Expense xxx Equipment xxx Other Expnese xxx Goodwill xxx Dll 5. Other Resiprocal Account Lihat di soal apa ada yang reciprocal (transaksi antar P dan S) contoh A/P dengan A/R, Deviden Payable dengan Deviden Receivable dll. Nilai ini yang dibalik Hati-hati di N/P dan N/R yang perlu di adjust adalah Pokok Hutangnya, Bunganya dan Payablenya bila ada. Dividen Payable xxx Devidend Receivable xxx Masukkan jurnal diatas ke Consolidated Working Paper Hafalkan bentuk, urutan, dan cara pembuatan WP Chapter 9 INDIRECT VS MUTUAL HOLDING 1. Direct Holding P D A

B

C

2. Indirect Holding Cirinya : tidak ada kepemilikan bolak balik (dapat ditentukan siapa yg terakhir) Father Son - Grand Son dst P

P 70%

90%

90% S S

T 10%

80% Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 45 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan T 3. Mutual Holding Cirinya : ada kepemilikan bolak balik P 80%

70% 10%

S

T 20%

20% pihak luar

30% pihak luar

P : separate Inc P + 80% S + 70% T S : separate Inc S + 20% T T : separate Inc T + 30% P Chapter 12 ACCOUNTING for BRANCH Nature: 1. berhak melakukan kegiatan usaha sendiri 2. punya catatan tersendiri Jurnal Dasar:  Buat Branch A: Ho Branch A Branch A xxx Cash xxx Cash xxx Asset xxx Asset xxx Ho Transfer barang dari Ho Transfer price at cost: Ho Branch A Branch A xxx Shipment from Ho Shipment to Branch A xxx Ho Transfer price at cost + mark up: Ho dicatat at cost dan Branch dicatat at mark-up Ho Branch A Branch A xxx Shipment from Ho Shipment to Branch A xxx Loading/unreal profit xxx  Dua-duanya dicatat at transfer price Ho Branch A Branch A xxx Shipment from Ho Shipment to Branch A xxx  Jika ada Freight Cost: Dibebankan pada Branch A (menambah COGS) Ho Branch A

xxx

xxx xxx

xxx Ho

xxx

xxx Branch A

xxx


- Halaman 46 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Branch A xxx Shipment from Ho xxx Shipment to Branch A xxx Freight In xxx Loading/unreal profit xxx Ho xxx Cash xxx Jika ada salah kirim maka akan dibebankan ke yang salah kirim!!!!!  Alokasi General Exp Ho Ho Branch A Branch A xxx Exp xxx Exp xxx Ho xxx NOTES !!! 

 

Loading = Unrealize Profit Jika ada pengiriman berasal dari luar maka tidak ada Loading Jika pengiriman berasal dari Ho untuk Branch A, maka ada

Loading Chapter 13 FOREIGN CURRENCY A.

Transaction  Non forward  Forward : 1) Speculation 2) Hedging : NA, Commitment, Investment 3) Cash Flow Hedge B. Financial Statement  Translation  Remeasurement Istilah-istilah: Functional Currency : mata uang yang paling sering digunakan oleh perusahaan Spot Rate : istilah pasar Current Rate : istilah akuntansi nilai tukar pada saat tertentu Historical Rate : rate dulu (saat beli) Non Forward Transaction  Semua transaksi dinilai dengan current rate (saat transaksi, penyesuaian akhir periode dan saat penyelesaian)  Masuk ke : a) Unrealize forex Untuk revaluasi ballance b) Realize forex gain/loss Untuk jurnal saat penyelesaian (selisih gain/ loss) HEDGING ATAS ASET / LIABILITIES Merupakan transaksi riil, dan barang sudah berpindah tangan. Rate 1/12 31/12 31/1 Spot Rate 9000 9100 9400 Forward 30 9100 9300 9500 Forward 60 9200 9400 9600 PT A jual barang ke LN sejumlah $1000 dg credit term 60 hari tanggal 1 Dec 2004. Pada tanggal yang sama PT A membuka forward contract dengan bank untuk 60 hari ke depan dengan nilai 9200. Jurnal : 1/12 A/R (FC) $1000 x 9000 Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 47 -

Akuntansi Keuangan Lanjutan Sales CR CP (FC) 31/12 A/R (FC) Exchange gain Exchange loss CP (FC) 31/1 A/R (FC) Exch. Gain

$1000 x 9000 $1000 x 9200 $1000 x 9200 $1000 x (9100-9000) $1000 x (9100-9000) $1000 x (9300-9200) $1000 x (9300-9200) $1000 x (9400-9100) $1000 x (9400-9100)

Exch. Loss $1000 x (9400-9300) CP (FC) $1000 x (9400-9300) Cash (FC) $1000 x 9400 A/R (FC) $1000 x 9400 CP (FC) $1000 x 9400 Cash $1000 x 9400 Cash $1000 x 9200 CR $10000 x 9200 Untuk net liability sama aja, bedanya hanya tanda FC ada di Current Receivable (CR) HEDGING ATAS COMMITMENT Barangnya belum berpindah tangan, karena baru commit doang (ada transaksi dg pihak ketiga). Jurnal :  Saat Commit : no entry  Saat buka forward : CR (FC) CP  Adj 31 Dec : Exch. Loss CR ( FC) Change in value of firm commitment Exch.gain  Saat komitmen dibukukan : Exch. Loss CR (FC) Change in value of firm commitment Exch.gain  Saat beli : Purch Change in value of firm commitment A/P (FC) A/P (FC) Cash (FC) HEDGING ATAS CASH FLOW  Saat rencana : no entry  Saat beli Forward : CR (FC) CP (FC)  Adj 31 Dec : Other Comprehensive Inc CR (FC)  Saat Jatuh tempo : CP Kalau engkau sedang sendirian peliharalah kalbumu. Kalau engkau di tengah masyarakat peliharalah lidahmu. Kalau engkau berada di meja makan peliharalah perutmu. Dan kalau engkau di jalanan peliharalah matamu. Itulah resep keselalamatan.

- Halaman 48 -




Cash Cash (FC) CR (FC) Saat beli : Purch Other Compre. Inc AP (FC) AP (FC) Cash (FC)

HEDGING ATAS SPEKULASI Hedging ini tidak ada dasarnya !!! HEDGING ATAS INVESTASI Untuk anak perusahaan yang menggunakan mata uang berbeda. Chapter 14 TRANSLATION and REMEASUREMENT Translation :  Mudah  Paling banyak digunakan  Metode yang paling lama Peraturannya: 1. Semua akun ditranslasikan dengan menggunakan Current Rate, kecuali: a) Akun-akun I/S : menggunakan average rate b) Deviden : menggunakan rate saat dibagikan c) Capital : Menggunakan Historical rate (saat beli), kecuali R/E yang lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. 2. Selain dari sisi debet dan kredit, maka dimasukkan kea kun Other Comprehensive Income from Translation. 3. Ada juga other comprehensive Income from goodwill. Goodwill awal : pake Historical Rate Amort : pake Average Rate Godwill awal : pake Current Rate Remeasurement  akun-akun anak ditranslasikan seolah-olah dari dulu sudah menggunakan mata uang induk.  Secara konseptual merupakan metode terbaik. Rp

Remeasurement

Rp Rp

$ Rp

Remeasurement

$ Translation

$

$ Poundsterling


- Halaman 49 -

Chapter 1 BUSINESS COMBINATION ( BC)

Recommend Documents