Change For Excellence
Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Pohon Jati merupakan pohon berbiji keras dan menghasilkan kayu yang keras, seperti halnya dalam berbisinis membutuhkan dasar yang kuat untuk bisa bertahan dan berkembang.
Teak tree is a tree yielding seed, and produce hard wood, as in business requires a strong base to survive and thrive.
Pohon jati juga merupakan pohon yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering dan tandus namun tetap menghasilkan kualitas kayu yang luar biasa, seperti halnya dengan berbisnis dimana kita harus bisa mengatasi semua tantangan dan melihat peluang yang ada.
Teak is also a tree that can adapt to a dry and barren environment while still producing outstanding quality of the wood, as well as in business where we should be able to overcome all challenges and see opportunities.
Selain itu pohon jati memiliki daur hidup yang lama untuk menghasilkan kualitas kayu yang baik, yang mana membuktikan untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas dibutuhkan proses dan waktu. Seperti halnya PT Catur Sentosa Adiprana Tbk yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun lamanya.
Besides teak trees have a long life cycle to produce a good quality wood, which proved to produce something of quality and the process takes time. As with PT Catur Sentosa Adiprana Tbk that has been established more than 40 years.
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
Visi, Misi dan Nilai Vision, Missions and Values
01
Lima Dekade CSAP Five Decades of CSAP
02
Ringkasan Keuangan Financial Highlights
04
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
06
Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report
10
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
18
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Overview
22
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
34
Sumber Daya Manusia Human Resources
42
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners
46
Profil Dewan Direksi Profile of Board of Directors
50
Profile Chief Operating Officer Profile of Chief Operating Officers
53
Profil Perseroan Company Profile
57
Struktur Bisnis Korporasi Corporate Business Structure
63
Daftar Unit Usaha Business Units
64
Lembaga Penunjang Supporting Institutions
65
Pertanggungjawaban Terhadap Laporan Tahunan 2011 Responsibility for the 2011 Annual Report
66
Laporan Keuangan Konsolidasian 2011 Consolidated Financial Statements 2011
68
VISI, MISI DAN NILAI VISION, MISSIONS AND VALUES
Vision Menjadi perusahaan nasional terdepan di bidang Distribusi & Logistik dan Ritel di Indonesia dan Asia Tenggara To be the leading Indonesian Company in Distribution & Logistic and Retail in Indonesia and South East Asia
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Missions 1. Mengutamakan kepentingan bersama bagi semua pihak terkait 2. Memberikan pelayanan terbaik 3. Meningkatkan Manajemen Supply Chain dan Inovasi Produk secara berkesinambungan 4. Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat 5. Mengoptimalkan sumber daya manusia 1. Prioritize mutual benefits among Stakeholders 2. Provide excellent service 3. Continuously improving Supply Chain Management and Product Innovation 4. Caring for the environment and society 5. Optimizing Human Capital
Values 1. Integritas 2. Inovatif 3. Penghargaan pada sumber daya manusia 1. Integrity 2. Innovative 3. Rewarding People
1
2
LIMA DEKADE CSAP FIVE DECADES OF CSAP
1966
1970
1983
1990
The small paint shop called “Toko Tjat Sentosa” in Jl. Gajah Mada 56, Jakarta
Transformed from merely selling to Marketing and Distribution
PT Catur Sentosa Adiprana established
11 new Distribution Branches & Chemicals Distribution established
Budyanto Totong joined in "Sentosa" paint shop
1965
1970
1975
1980
1985
1990
Berubah Menjadi Lebih Baik. Di tahun 2011, tak henti-hentinya Perseroan terus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Perubahan diawali dari segi efektivitas kerja yang fundamental pada segmen-segmen bisnis Perseroan, termasuk dengan pengelolaan sumber daya manusia, dan lebih mempenetrasikan melalui budaya Perseroan sehingga rasa kebersamaan dalam “team work” lebih dapat ditingkatkan. Dengan perubahan yang lebih baik tersebut, Perseroan di tahun 2011 mencapai Penjualan Bersih terbaiknya dalam sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 25% dibandingkan tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 3,3 triliun.
Change for Excellence. In 2011, the Company has continued to make changes for improvement, which started with the fundamental work effectiveness of the Company’s business segments, including human resources management, and the improvement of the
sense of togetherness in “team work” by penetrating the Company culture. As a result, the Company recorded by far its highest Net Sales of IDR 4.2 trillion or increased by 25% from IDR 3.3 trilion in 2010 in the Company’s history in 2011.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
1997
2007
2009
2010
2012
Mitra10 established
Listing at IDX & HGC Indonesia established
CSB established
Consumer Goods Division & ETI established
• 44 Distribution Branches • 19 Outlets Mitra10 • 5 Showrooms SB Furniture • 8 Area Consumer Goods Distribution
1995
2000
2005
2010
2015
2020
Segmen Distribusi. Penjualan Bersih pada segmen Distribusi ini memberikan kontribusi sebesar Rp 3,2 triliun atau sebesar 78% dari total Penjualan Bersih konsolidasian Perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan dengan tahun 2010. Segmen Ritel Moderen. Penjualan Bersih pada segmen Ritel Moderen memberikan kontribusi sebesar Rp 931 miliar atau sebesar 22% dari total Penjualan Bersih konsolidasian Perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 31% dibandingkan dengan tahun 2010.
Distribution Segment. Net Sales in this Distribution segment contributed IDR 3.2 trillion or 78% from total consolidated Net Sales of the Company, in which increasingly 23% compared to year 2010.
Modern Retail Segment. Net Sales from this Modern Retail segment contributed IDR 931 billion or 22% from the total consolidated Net Sales of the Company, in which increasingly 31% compared to 2010.
3
4
RINGKASAN KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN POSISI
2011
2010
2009
2008
2007
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam juta Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (in million Rupiah)
Aset Lancar Aset Tetap - Net
1,507,062 415,158
1,257,862 352,140
1,020,306 289,103
900,328 267,730
875,213 166,058
Current Assets Property and Equipment - Net
Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset
86,962 2,009,182
94,909 1,704,911
76,179 1,385,588
58,587 1,226,645
36,927 1,078,198
Other Non - Current Assets Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
1,281,146
1,706,522
804,819
661,044
578,004
Current Liabilities
66,953 66,492
47,236 58,193
50,077 48,684
51,253 40,484
56,478 33,910
Non - Current Liabilities Other Non - Current Liabilities
1,414,591 62,929
1.181,951 52,705
903,580 45,066
752,781 36,502
668,392 28,706
Total Liabilities Non - Controlling Interests
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Kepentingan Nonpengendali Total Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (dalam juta Rupiah) Penjualan Bersih Laba Kotor Laba Usaha Laba sebelum Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan - Net Laba Bersih per Saham RASIO KEUANGAN Rasio Lancar Laba Tahun Berjalan - Net terhadap Aset Laba Tahun Berjalan - Net terhadap Ekuitas Liabilitas terhadap Aset Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Laba Usaha Rasio Laba Tahun Berjalan - Net EBITDA
PENJUALAN BERSIH (dalam juta Rupiah) Distribusi Ritel Moderen Jumlah
531,662
470,255
436,942
437,362
381,100
Total Equity
2,009,182
1,704,911
1,385,588
1,226,645
1,078,198
Total Liabilities and Equity
2011
2010
2009
2008
2007
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
4,165,927
3,345,987
2,874,248
2,711,646
2,134,033
(in million Rupiah) Net Sales
529,570 125,676 97,723 67,045 23 103% 2011
410,841 81,814 48,996 33,027 11
354,077 49,260 22,177 11,254 4
364,979 108,869 91,499 56,227 19
268,175 74,217 54,028 33,495 20
Gross Profit Income from Operations Income before Income Tax Net Profit for the year Earnings per Share
2010
2009
2008
2007
FINANCIAL RATIO
1,18 3,34%
1,17 1,94%
1,27 0,81%
1,36 4,58%
1,51 3,11%
Current Ratio Net Profit for the year to Assets
12,61% 70,41% 266% 3,02% 1,61% 164
7,02% 69,33% 251% 2,45% 0,99% 119
2,58% 65,21% 207% 1,71% 0,39% 89
12,86% 61,37% 172% 4,01% 2,07% 133
8,79% 61,99% 175% 3,48% 1,57% 92
Net Profit for the year to Equity Liabilities to Assets Liabilities to Equity Income from Operations Ratio Net Profit for the year Ratio EBITDA
2011 3,234,971 930,956 4,165,927
2010 78% 22%
2,637,277 708,710 3,345,987
79% 21%
Penjualan Bersih 2010 Net Sales 2010
Penjualan Bersih 2011 Net Sales 2011
21%
22%
79%
78%
Modern Retail Distribution
Modern Retail Distribution
NET SALES (in million Rupiah) Distribution Modern Retail Total
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Aset (dalam miliar Rupiah) Assets (in billion Rupiah)
1.078
1.227
1.386
2007
2008
2009
Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Sales (in billion Rupiah)
1.705
2.009
2010
2.134
2.712
2.874
2007
2008
2009
2011
Laba Usaha (dalam miliar Rupiah) Income from Operations (in billion Rupiah)
3.346
2010
67
56
74
2011
Laba Tahun Berjalan - Net (dalam miliar Rupiah) Net Profit for the year (in billion Rupiah)
126
109
4.166
82
33 33
49 11
2007
2008
2009
2007 2010
Rasio Lancar Current Ratio 1.51
2007
2008
2011
2009
2010
2011
251%
266%
2010
2011
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilities Equity Ratio 1.36
2008
1.27
2009
1.17
175%
1.18
2007 2010
172%
207%
2008
2009
2011
Informasi Saham Stock Highlights Tahun 2010
Kapitalisasi Pasar (IDR) Market Capitalization (IDR) 243,183,175,200
Tertinggi (IDR)
Terendah (IDR)
Penutupan (IDR)
Volume Harian Rata-rata (Lembar)
Highest (IDR)
Lowest (IDR)
Closing (IDR)
Average Daily Volume (Shares)
Q1 Q2 Q3
104 95 91
80 73 80
84 89 88
1,091,298 960,927 625,850
Q4
117
86
107
2,026,112
Tahun 2011
Tertinggi (IDR)
Terendah (IDR)
Penutupan (IDR)
Volume Harian Rata-rata (Lembar)
Kapitalisasi Pasar (IDR)
Q1 Q2
Highest (IDR) 106 210
Lowest (IDR) 86 85
Closing (IDR) 89 189
Average Daily Volume (Shares) 371,475 3,868,737
Market Capitalization (IDR) 257,658,364,200
Q3
305
185
220
6,506,725
Q4
260
198
230
2,158,320
257,658,364,200 254,763,326,400 309,769,044,600
547,162,144,200 636,908,316,000 665,858,694,000
5
6
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
Jusuf Arbianto Tjondrolukito Komisaris Utama President Commissioner
“
Kunci keberhasilan kinerja 2011 adalah kerja keras dan mau menerima perubahan yang lebih baik … “Change for Excellence” sesuai dengan motto Perseroan The key to the success of 2011 performance was hard work and willingness to accept changes for excellence … “Change for Excellence” as the Company’s motto
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Para Pemegang Saham yang terhormat, “Kunci keberhasilan kinerja 2011 adalah kerja keras dan mau menerima perubahan yang lebih baik … “Change for Excellence” sesuai dengan motto Perseroan”. Atas nama Dewan Komisaris PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, saya dalam Laporan Tahunan 2011 ini menyampaikan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas segala karuniaNya Perseroan dapat berhasil dalam kinerjanya yang semakin baik dan memuaskan. Kinerja ini patut dihargai mengingat kompetisi pasar domestik yang semakin ketat, baik itu di segmen Distribusi maupun di segmen Ritel Moderen. Pasar Ritel Moderen yang menjadi trend baru terus bertumbuh di Indonesia. Meskipun laju pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 2,7% pada tahun 2011, pasar domestik banyak didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,5% di tahun 2011. Dengan memperhatikan kondisi ekonomi domestik yang mendukung, kami percaya kemajuan Perseroan tidak lepas dari pencapaian/hasil kerja keras manajemen dan efektifitas kerja mereka yang semakin baik dalam menerapkan strategi harga, persaingan, ekspansi, dan efisiensi. Kebutuhan rumah di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. Data yang diambil dari Real Estate Indonesia (REI) mengatakan total kebutuhan rumah per tahun sudah mencapai 2,6 juta didorong oleh pertumbuhan penduduk, perbaikan rumah rusak dan kekurangan rumah, sehingga ini akan berdampak pada kebutuhan akan bahan bangunan dan perlengkapan lainnya pula.
Dear Shareholders, “The key to the success of 2011 performance was hard work and willingness to accept changes for excellence … “Change for Excellence” as the Company’s motto” On behalf of the Board of Commissioners of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, in the Annual Report 2011, I give thanks to Almighty God for the abundant blessings such that the Company has successfully achieved its improved and satisfying performance. This achievement shall be appreciated given that the domestic market competition became tougher for both Distribution and Modern Retail segments. Modern Retail market has become a growing new trend in Indonesia. Even though the global economy grew at only 2.7% in 2011, the domestic market was supported by Indonesia’s economic growth of 6.5% in 2011.
In addition to the supportive domestic economic condition, we believe that the Company’s growth is a result of management’s hard work and improved effectiveness in implementing pricing strategies, competitiveness, expansion, and efficiency. The need for housing in Indonesia continues to grow every year. According to the Real Estate Indonesia’s (REI) database, the housing demand in Indonesia has reached 2.6 million per year and will continue to grow as a result of population growth, renovation, and housing shortage, which will cause the demand for building materials and other related materials to increase.
7
8
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
Perseroan berhasil mencatat Rp 4,2 triliun dalam Penjualan Bersih konsolidasian pada tahun 2011, meningkat 25% dari tahun sebelumnya yang mencetak Rp 3,3 triliun. Perseroan mencatat Laba Tahun Berjalan - Net pada tahun 2011 sebesar Rp 67 miliar, meningkat sebesar 103% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencatat Rp 33 miliar. EBITDA pada tahun 2011 adalah Rp 164 Miliar, 39% meningkat dari tahun sebelumnya.
The Company has achieved consolidated Net Sales of IDR 4.2 trillion in 2011, which has increased by 25% from IDR 3.3 trillion in 2010. The Company booked a Net Profit for the year of IDR 67 billion in 2011, which means 103% increase compared to IDR 33 billion in 2010. EBITDA was booked at IDR 164 billion in 2011, which has increased by 39% from 2010.
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan secara berkala mengevaluasi rencana strategis dan operasional Perseroan, mencakup penentuan target-target. Perseroan juga telah menetapkan semua aktifitasnya guna memastikan target-target tersebut tercapai.
Throughout the year 2011, the Board of Commissioners and the Board of Directors had been evaluating the strategic and operational plans of the Company periodically, including the establishment of various targets. The Company had also defined all activities to ensure all targets are achieved.
Walaupun Perseroan sudah menjadi perusahaan yang terkemuka, CSA Group tetap membutuhkan kompetensi dan profesionalisme dari sumber daya manusia, inovasi, pengembangan dan aplikasi teknologi informasi yang lebih maju dan fasilitas yang nyaman. Seluruhnya akan diaplikasikan ke dalam strategi dan program kerja Perseroan di tahun 2012 untuk perubahan yang lebih baik.
Despite the Company’s achievement as a leading company in distribution and retail, CSA Group still needs to improve the competence and professionalism of corporate human resources, innovation of services, development and application of more advanced information technology and convenient facilities. All of these shall be applied into the Company’s strategies and works programs in 2012 in order to improve performance.
Dewan Komisaris telah menugaskan Direksi Perseroan agar senantiasa memelihara lingkungan dengan menanam dan keselamatan kerja sebagai prioritas tertinggi dalam menjalankan aktifitas operasional Perseroan. Dewan Komisaris juga mendukung penuh dan memberikan arahan kepada Direksi Perseroan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility Perseroan, terutama untuk lingkungan masyarakat di sekitar tempat operasional Perseroan dengan progam-program berupa bantuan kesehatan, pendidikan, ataupun perumahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
The Board of Commissioners has entrusted the Board of Directors to always look after the environment by prioritizing work safety above all in conducting the Company’s operational activities. In addition, The Board of Commissioners fully support and provide guidance to the Board of Directors in implementing the Corporate Social Responsibility program which provides education and health programs, as well as housing program in order to improve the local communities welfare, especially the communities around the Company’s operational area.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua team Komite Audit Perseroan atas kinerja mereka dalam menjalankan fungsi auditnya sepanjang tahun lalu. Kami, Dewan Komisaris secara berkala telah melakukan evaluasi atas kinerja keuangan Perseroan bersama Komite Audit dan membicarakan permasalahan yang terkait dengan keuangan Perseroan.
We would like to take this opportunity to thank all members of the Audit Committee for their good performance in undertaking the audit function throughout the year. We, along with the Audit Committee, have evaluated the Company’s financial performance periodically and discussed any issues related to the Company’s financial condition.
Dewan Komisaris memposisikan dirinya untuk mengelola kebijakan dan prosedur, dan kode etik untuk seluruh unit bisnis di dalam Group CSA. Penting bagi kami untuk mematuhi seluruh regulasi dan melaksanakan tata kelola perusahaan dengan sebaik-baiknya untuk mempertahankan kinerja Perseroan yang sangat baik.
The Board of Commissioners has positioned itself to manage the policies, procedures, and code of ethics of all business units within CSA Group. It is important that we comply with all regulations and implement good corporate governance at best to maintain the Company’s outstanding performance.
Akhir kata, kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah membawa Group CSA ke era yang lebih baik. Penghargaan ini juga kami tujukan kepada seluruh pemegang saham dan masyarakat untuk dukungan, kerjasama, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Group CSA.
Finally, we would like to express our greatest appreciation to all members of the Board of Directors and all employees who has led CSA Group to a better era. Also, we would like to express our gratitude to the shareholders and communities at large for the support, cooperation, and trust given to CSA Group.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners, Jusuf Arbianto Tjondrolukito Komisaris Utama President Commissioner
9
10
LAPORAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT
Budyanto Totong Direktur Utama President Director
“
Semua tindakan dan kemajuan yang terwujud tahun lalu telah berkembang menjadi suatu fondasi yang kuat dalam usaha untuk mewujudkan target kami tahun 2012 All actions and progress we made last year have developed into a strong foundation in our efforts towards the realization of our targets in 2012
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Pemegang Saham yang terhormat, Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan atas berkat dan rahmatNya yang melimpah sehingga Perseroan dapat melakukan kegiatan usahanya dengan baik dan berhasil mencapai targetnya dengan memuaskan. Tahun 2011 adalah tahun yang menyenangkan sekaligus menantang. Pada tahun tersebut, kami meningkatkan Penjualan Bersih, mempertahankan efisiensi dan kukuh pada tujuan strategis, operasional, dan keuangan agar tetap sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan.
Kinerja Kegiatan Usaha Perseroan 2011 Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik sepenuhnya mendukung iklim market domestik. Kinerja Perseroan telah mencapai yang terbaik selama sejarah berdirinya Perseroan ini. Walaupun kami sudah mencapai kemajuan sejauh ini, namun kami tidak akan berpuas diri. Kami merasa lebih tergerak oleh apa yang harus dicapai Perseroan kami di masa mendatang dan bagaimana kami dapat memimpin jalan untuk mewujudkannya. Di dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian maupun di Laporan Laba Rugi Komperhensif Konsolidasian menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Jumlah Aset mengalami kenaikan 18% pada tahun 2011 menjadi Rp 2 triliun, Penjualan Bersih secara total juga mengalami kenaikan 25% menjadi Rp 4,2 triliun. Penjualan Bersih 2011 adalah Penjualan Bersih tertinggi yang pernah dicapai oleh Perseroan. Penjualan Bersih ini memberikan kontribusi terhadap kenaikan Laba Tahun Berjalan - Net sebesar 103%, dari Rp 33 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 67 miliar di tahun 2011.
Respected Shareholders, With praise for the abundant blessings and mercy of God, we are grateful that the Company has given satisfying business performance and successfully reached the target. The year 2011 has been a pleasant year, and yet challenging, in which we increase Net Sales, maintain efficiency, and hold on to our strategic, operational, as well as financial objectives so that everything will remain in line with the Company’s Vision and Missions.
2011 Business Performance The domestic market has been fully affected by Indonesia’s economic growth. The Company’s performance reached its best in the Company’s history.
Although we have made progress this far, we will not be easily contented. Instead, we are more motivated with what to achieve in the future and how to lead the way to bring it to realization. Both Consolidated Statements of Financial Position and Consolidated Statements of Comprehensive Income show outstanding growth. Total Assets increased by 18% to IDR 2 trillion in 2011. In addition, total Net Sales increased by 25% to IDR 4.2 trillion in 2011, which is the highest Net Sales that have ever been recorded in the Company’s history. The increasing Net Sales contribute to the 103% increase in Net Profit for the year, from IDR 33 billion in 2010 to IDR 67 billion in 2011.
11
12
LAPORAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT
Segmen Distribusi
Distribution Segment
Tahun 2011, Perseroan membuka 4 cabang distribusi bahan bangunan di kota Banyuwangi, Palangkaraya, Gorontalo dan Sukabumi. Saat ini Perseroan adalah perusahaan distribusi nasional yang terbesar secara skala dan cakupannya di bidang bahan bangunan dengan memiliki 39 cabang distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia, melalui PT Catur Aditya Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur Sentosa Anugerah, PT HCG Indonesia dan PT Eleganza Tile Indonesia. Semboyan kami “Your Partner For Growing” telah mengkokohkan keberadaan kami sebagai perusahaan distribusi dan logistik yang dapat diandalkan.
In 2011, we opened 4 branches for building materials distribution in Banyuwangi, Palangkaraya, Gorontalo and Sukabumi. The Company is currently the largest national distribution company in terms of scale, which specializes in building material distribution through 39 branches throughout Indonesia, including PT Catur Aditya Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Caturadiluhur Sentosa, PT Catur Sentosa Anugerah, PT HCG Indonesia and PT Eleganza Tile Indonesia. Our motto, “Your Partner for Growing”, establishes our presence as a reliable distributor and logistics company.
Perseroan juga melalui anak perusahaannya PT Kusuma Kemindo Sentosa dan PT Satya Galang Kemika membidangi segmen distribusi bahan kimia yang menyalurkan kebutuhan industri makanan & minuman, keramik, cat, tekstil, kulit, karet, plastik, dan farmasi. Total cabang distribusi bahan kimia memiliki 5 cabang yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan.
The Company, through its subsidiary PT Kusuma Kemindo Sentosa and PT Satya Galang Kemika, also operates in chemical distribution, which supplies industrial chemicals for food and beverage, ceramics, paints, textiles, leather, rubber, plastics, and pharmaceutical. Chemical distribution currently operates through 5 branches in Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung and Medan.
Di divisi consumer goods pada Perseroan juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kerjasama selama ini antara Perseroan dan PT Procter & Gamble Home Product Indonesia (“P & G”) semakin baik, tidak hanya volume penjualannya yang bertambah, namun juga full support dari kedua belah pihak sangat baik, sehingga target 2011 untuk distribusi produk P & G telah tercapai dengan baik. Wilayah cakupan untuk distribusi consumer goods ini adalah 8 lokasi yaitu: Cengkareng, Kebayoran Lama, Condet, Depok, Banjar Wijaya, Bogor, Serang, dan Tangerang Selatan.
Our consumer goods division also shows significant development. The Company’s relationship with PT Procter & Gamble Home Product Indonesia (“P & G”) is getting stronger. In addition to the increasing sales volume, full and unwavering supports from both parties contribute to P&G’s target achievement in 2011. Distribution of consumer goods covers 8 locations, which are Cengkareng, Kebayoran Lama, Condet, Depok, Banjar Wijaya, Bogor, Serang, and Tangerang Selatan.
Selain strategi membuka cabang distribusi untuk menjangkau wilayah cakupan yang lebih luas di kota-kota lain dan strategi menambah Principal baru yang strategis, Perseroan sampai saat ini tetap berkesinambungan melakukan segala improvement baik Standard Operating Procedures, Supply Chain Management, sampai dengan pembenahan infrastruktur/fasilitas gudang dan armada angkutan, termasuk pada sumber daya manusia, yang semuanya ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil kinerja Perseroan.
Beside the strategies of opening more distribution branches to extend coverage in other cities and adding more new Principals, the Company has continuously made improvements not only to Standard Operating Procedures and Supply Chain Management, but also to infrastructures/ warehouse facilities and transport fleet, as well as human resources, which are all done to maximize the Company’s performance.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Penjualan Bersih pada segmen Distribusi pada periode 2011 memberikan kontribusi sebesar Rp 3,2 trilliun atau sebesar 78% dari total Penjualan Bersih konsolidasian Perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan dengan tahun 2010.
Total Net Sales generated from the Distribution segment in 2011 is IDR 3.2 trillion (or 78% of the total consolidated Net Sales) which has increased by 23% from 2010.
Segmen Ritel Moderen
Modern Retail Segment
Segmen Ritel Moderen adalah segmen usaha yang menarik dan menantang. Perseroan terus mengfokuskan diri dalam pengembangan, restrukturisasi, dan pembenahan di dalam segmen Ritel Moderen, dikarenakan masih banyak kesempatan untuk tumbuh di Indonesia yang saat ini mengalami perubahan dalam hal trend belanja. Belanja di Ritel Moderen saat ini sudah menjadi trend untuk semua golongan masyarakat, karena bisa memberikan kenyamanan berbelanja, harga yang terjamin, pilihan produk yang lebih banyak, dan lain sebagainya.
Modern Retail segment is an exciting yet challenging business. The Company continues to focus on developments, restructuring, and improvements in the Modern Retail segment because there are such a tremendous opportunities for growth in Indonesia, in which a change in shopping trend occurs. Shopping at Modern Retail stores has become a trend for all segments of society due to the convenience, guaranteed price, wide variety of selections, etc.
Untuk segmen ini baik di Mitra10 melalui PT Catur Mitra Sejati Sentosa dan SB Furniture melalui PT Catur Shaw Brother, Perseroan juga berkesinambungan untuk melakukan improvement, baik Standard Operating Procedures, Supply Chain Management, sampai dengan pembenahan infrastruktur/fasilitas gudang dan armada angkutan, termasuk pada sumber daya manusia. Kami percaya sistem yang baik akan memberikan hasil yang maksimal.
In this segment, Mitra10, through PT Catur Mitra Sejati Sentosa, and SB Furniture, through PT Catur Shaw Brother, have constantly made improvements to Standard Operating Procedures, Supply Chain Management, infrastructures/warehouse facilities and transport fleet, as well as human resources. We believe good systems will produce maximum result.
Saat ini, Mitra10 memiliki 19 outlet, yang mana 14 adalah toko superstore/besar dan 5 adalah toko kecil atau kami sebut Mitra10 Express. Lokasi outlet menyebar di Jabotabek, Surabaya, Denpasar, Medan dan Batam. Sedangkan pada segmen Ritel Moderen, SB Furniture saat ini memiliki 5 showroom yaitu di Cibubur, Kalimalang, Bintaro, Central Park Mall dan Denpasar.
Currently, Mitra10 operated 19 outlets, 14 of which were super stores, and the rest were small stores called Mitra10 Express. Outlet locations were spread throughout Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi area), Surabaya, Denpasar, Medan and Batam. On the other hand, SB Furniture operated five showrooms in Cibubur, Kalimalang, Bintaro, Central Park Mall and Denpasar.
Penjualan Bersih pada segmen Ritel Moderen pada periode 2011 memberikan kontribusi sebesar Rp 931 billion atau sebesar 22% dari total Penjualan Bersih konsolidasian Perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 31% dibandingkan dengan
Total Net Sales generated from Modern Retail segment in 2011 was IDR 931 billion, which accounted for 22% of the total consolidated Net Sales. The 31% Net Sales increase from last year was due to promotion programs done periodically
13
14
LAPORAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT
tahun 2010. Meningkatnya Penjualan Bersih ini dikarenakan Mitra10 melakukan program promo bersama dengan Principal secara periodik, penambahan produk yang dijual, pembenahan sistem pergudangan sehingga pekerjaan internal lebih efisien dan pelayanan kepada pelanggan (Service Level) lebih cepat, dan juga re-modeling untuk beberapa outlet.
along with the Principal, addition of saleable products, improvements to the warehouse system which yielded more efficient internal work and faster service, and remodeling of several outlets.
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
Kami bekerjasama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia menggelar pengobatan umum dan gigi gratis pada tanggal 22 Juli 2011 yang berlokasi di gudang Kapuk, Jakarta Barat, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan kami. Mengingat mahalnya biaya kesehatan hari-hari ini, maka kami berkeinginan untuk sedikit meringankan beban masyarakat di lingkungan kami. Kami telah melayani 405 pasien dari lingkungan kami. Kami berkomitmen dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat di lingkungan kami, tentu masih ada program-program CSR lain yang saat ini sedang kami susun.
As an act of philanthropy, we joined with Yayasan Obor Berkat Indonesia to held free medical and dental treatment at our own Kapuk warehouse in West Jakarta on July 22, 2011. Given the high costs of health care these days, we wanted to slightly ease the burden on the community in our neighborhood and we successfully treated 405 patients. We are committed to give positive impact on the community in our neighborhood therefore we are currently planning more Corporate Social Responsibility programs.
Sekilas Pandang Untuk Tahun 2012
Brief Overview of 2012
Melihat prospek Indonesia 2012, dengan prediksi pertumbuhan diatas 6%, suku pinjaman dibawah 10%, dan inflasi yang masih terkendali, maka kami melihat banyak peluang untuk tetap bertumbuh. Kami telah menetapkan target yang harus dicapai untuk tahun ini. Kami memastikan bahwa segala daya dan upaya akan kami lakukan guna mewujudkan target tersebut dan kapan saja memungkinkan sepanjang tahun ini kami akan mencari peluangpeluang baru untuk pertumbuhan yang berkualitas. Kami juga berkomitmen untuk membentuk Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian yang kuat, yang kami yakini sangat penting bagi Perseroan. Kami melihat bahwa semua tindakan dan kemajuan yang terwujud tahun lalu telah berkembang menjadi suatu fondasi yang kuat dalam usaha untuk mewujudkan target kami tahun ini, antara lain kami akan membuka outlet-outlet baru Mitra10, penambahan produk dan Principal baru di Distribusi baik di bahan bangunan, kimia, dan consumer goods, maupun di Ritel Moderen.
By taking into account Indonesia’s estimated growth rate of over 6%, lending rate of below 10%, and restrained inflation, we see huge opportunities for growth in 2012. We have set our target for this year and we will ensure to put forth our best efforts and gather all of our resources required to achieve it. We will always seek new opportunities for quality growth. In addition, we are committed to establish a strong Consolidated Statements of Financial Position, which we deem crucial for the Company. All actions and progress we made last year have developed into a strong foundation in our efforts towards the realization of our targets in 2012, including opening new Mitra10 outlets, addition of new products and Principals in building material Distribution, chemical Distribution, and consumer goods Distribution, as well as Modern Retail.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
CSR with Yayasan Obor Berkat Indonesia | Jakarta
“
Dalam kehidupan, seringkali kita tidak mampu melakukan hal-hal yang besar untuk orang lain. Namun satu hal yang bisa kita lakukan adalah bagaimana melakukan hal-hal yang kecil untuk orang lain dengan cinta yang besar In life, often we are unable to do great things for others. However, one thing that we can do is small things for others with a great sense of love Yayasan Obor Berkat Indonesia
15
16
LAPORAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT
SB Furniture
Dalam Rakernas kami di bulan Februari 2012, selain membicarakan mengenai target Perseroan, kami juga bicara tentang Trustworthy atau kepercayaan. Dalam hal bekerja harus ada kepercayaan yang dibangun, baik itu terhadap pelanggan, sesama anggota tim, antara atasan dan bawahan. Kepercayaan dapat meningkatkan prestasi, produktifitas, efisien, dan akan mempercepat pertumbuhan, mempermudah untuk memberikan arahan, meningkatkan energi untuk menyelesaikan pekerjaan, dan secara eksternal dan internal akan memberikan hubungan baik dengan pelanggan, Principal, partner bisnis, dan sebagainya.
At the Company’s Annual Meeting held in February 2012, we discussed on the Company’s target, and also about Trustworthy. Trust had to be built in business relationships, including relationship with customers, fellow teammate, superiors, and subordinates. Trustworthy could improve performance, productivity, efficiency, and accelerate growth. Also, it would be easy to provide guidance, keep up the energy in completing the work, and maintain good relationships with customers, Principals, business partners, etc.
Kepercayaan akan merubah perbedaan pandangan menjadi kekuatan, dan mengemukakan ide-ide dengan bebas, yang merupakan faktor penting dalam kreatifitas. Kami lengkapi semua ini agar setiap sumber daya manusia memiliki bekal dan siap berjuang untuk menyongsong tantangan di tahun 2012.
Trust would transform differences to strengths, and allow free expression of ideas, which was an important factor in creativity. We conveyed this to the human resources so that they would be better equipped to face the challenges in 2012.
Demikianlah laporan yang dapat kami sampaikan. Kami menyongsong tahun 2012 dengan semangat “Change for Excellence” untuk menghadapi kompetisi
Finally, we are welcoming 2012 and ready to face the competitions and challenges with our motto, “Change for Excellence”, and stay motivated.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Central Warehouse | Jakarta
dan tantangan dan tetap bersemangat. Akhirnya, atas nama seluruh anggota Direksi Perseroan, kami sampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, mitra bisnis, Dewan Komisaris yang telah membimbing kami, Komite Audit dan juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kapada semua karyawan di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka yang tidak pernah berhenti dan kinerja baik mereka selama tahun lalu. Keberhasilan kami tidak akan tercapai tanpa mereka.
On behalf of the Board of Directors, we would like to thank all of our stakeholders, business partners, our Board of Commissioners who always guides us, as well as the Audit Committee. Also, let us express our gratitude and appreciations to all of our employees across Indonesia for their solid dedications and good performances throughout the year. Our success will be impossible without them.
Terima kasih.
Thank you.
Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors Budyanto Totong Direktur Utama President Director
17
18
LAPORAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT
MItra10
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Selama tahun 2011, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan utama sebagai berikut:
In 2011, the Audit Committee had performed several main activities as follows:
1. Membahas dengan Internal Audit hasil pemeriksaan aktivitas operasional Perseroan.
1. Discussed with Internal Auditor the audit results of the Company’s operational activities.
2. Menelaah independensi dan obyektivitas Eksternal Auditor dan melakukan pertemuan dengan Eksternal Auditor untuk membahas kecukupan proses audit.
2. Reviewed the independence and objectivity of the External Auditor and conducted meeting with External Auditor to discuss the adequacy of the audit processes.
3. Melakukan pertemuan dengan manajemen Perseroan untuk membahas hasil temuan Internal Auditor dan Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian 2011 Perseroan.
3. Conducted meeting with the management to discuss the results of Internal Auditor and External Auditor regarding the Company’s 2011 Consolidated Financial Report.
4. Melakukan review per kuartal Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Maret 2011, Juni 2011, September 2011 dan Laporan Tahunan 2011 Perseroan.
4. Conducted quarterly review of the Company’s Consolidated Financial Reports as of March 2011, June 2011, September 2011 and the Company’s 2011 Annual Report.
Demikian Laporan Komite Audit ini dibuat dan ditandatangani oleh Komite Audit PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.
This Audit Committee’s Report has been submitted and signed by the Audit Committee of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.
Tan Alexander Song Ketua Chairman
19
“
The only vital value an enterprise has is the experience, skills, innovativeness and insights of its people Nilai terpenting sebuah perusahaan adalah memiliki pengalaman, keahlian, inovasi dan wawasan orang-orangnya Leif Edvinsson, Intellectual Capital expert (2002)
trustworthy
“
Trust men and they will be true to you; treat them greatly, and they will show themselves great Percayailah orang-orang, maka mereka akan setia kepada Anda. Perlakukan mereka dengan luar biasa, maka mereka akan menunjukkan bahwa mereka luar biasa Ralph Waldo Emerson
22
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND OVERVIEW
A. TINJAUAN UMUM
A. GENERAL OVERVIEW
Di tahun 2011, kinerja Perseroan di segmen Distribusi maupun Ritel Moderen mengalami pertumbuhan signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
In 2011, the Company’s performance in Distribution and Modern Retail segments has grown significantly compared to the preceding year’s performance.
Hal ini didukung oleh keadaan ekonomi makro yang kondusif dan penerapan strategi Perseroan yang tepat selama tahun buku 2011, sehingga Perseroan berhasil mencatat Penjualan Bersih tertingginya sepanjang sejarah berdirinya Perseroan yaitu sebesar Rp 4,2 triliun. Sebagai tambahan, Laba Tahun Berjalan - Net Perseroan naik signifikan sebesar 103% dari Rp 33 milyar di tahun 2010 menjadi Rp 67 milyar di tahun 2011.
Supported by conducive macro-economic situation and precise strategy implementation, the Company recorded by far its highest Net Sales of IDR 4.2 trillion in the Company’s history in 2011. In addition, the Company’s Net Profit for the year increased significantly by 103% from IDR 33 billion in 2010 to IDR 67 billion in 2011.
Untuk tahun 2012, Perseroan telah mempersiapkan diri dengan beberapa rencana kerja untuk menghadapi perkembangan pasar dan persaingan usaha yang semakin ketat, antara lain sebagai berikut:
For the year of 2012, The Company is prepared with several work plans to face market development and tight business competition, such as:
1. Penerapan strategi secara konsisten sesuai dengan Visi, Misi dan Nilai yang telah ditetapkan oleh Perseroan. 2. Penambahan cabang, outlet, dan showroom baru di lokasi-lokasi yang strategis untuk memperluas jaringan segmen Distribusi dan untuk mengembangkan segmen Ritel Moderen. 3. Mengembangkan program-program strategi pemasaran yang agresif dan sesuai dengan keadaan pasar, sehingga meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah pembelian pelanggan. 4. Integrasi Sistem Manajemen Rantai Pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan. 5. Memanfaatkan keunggulan teknologi informasi di semua aspek yang sedang diimplementasikan oleh Perseroan. 6. Pembangunan dan perbaikan sarana dan fasilitas gedung perkantoran, pergudangan, cabang, outlet, showroom serta peremajaan kendaraan operasional dan infrastruktur lainnya.
1. Applying strategy consistently according to the Company’s Vision, Missions and Values.
7. Program pelatihan sumber daya manusia untuk menunjang pengembangan bisnis Perseroan. 8. Penambahan mitra Principal dan pemasok baru serta mempertahankan kerja sama distribusi yang sudah ada melalui peningkatan standar mutu pelayanan.
2. Adding new branches, outlets, and showrooms in strategic locations to broaden Distribution network and to develop Modern Retail segment. 3. Developing aggressive marketing strategy suitable for market situation in order to attract more customers and increase Net Sales. 4. Integrating the Supply Chain Management System to improve efficiency and effectiveness of the Company’s operations. 5. Utilizing the advantages of the Company’s information technology in all aspects. 6. Constructing and renovating the infrastructure and facilities of office buildings, warehouses, branches, outlets, showrooms, and renewing operational vehicles and other infrastructures. 7. Human resources training programs for supporting the Company’s business development . 8. Adding new Principals and suppliers, as well as maintaining existing distribution cooperation by improving quality of service.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
MItra10
9. Melakukan efisiensi biaya operasional secara optimal. 10. Pengelolaan persediaan pada tingkat yang optimal. 11. Pengelolaan piutang dagang yang baik. 12. Pengelolaan modal kerja dan manajemen kas yang sehat.
9. Optimizing the efficiency of operational costs
Dengan melaksanakan rencana kerja sebagaimana tersebut di atas, Perseroan yakin akan mampu untuk terus meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.
By performing the work plans mentioned above, the Company is confident with its ability to continue improving its performance in the upcoming years.
10. Optimizing inventory management 11. Good trade receivables management 12. Healthy working capital and cash management.
23
24
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND OVERVIEW
B. KEUANGAN
B. FINANCIAL
Sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun 2011 sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, berikut beberapa pokok analisa yang dapat kami sajikan.
Regarding the performance achievement in 2011, as reflected in the Company’s Consolidated Financial Statements which is audited by Purwantono, Suherman & Surja, a member of Ernst & Young Global, with Unqualified Opinion, we present the following key analysis
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
(dalam juta Rupiah)
2011
2010
4.165.927 3.636.357 529.570 403.894 125.676 -27.953 97.723 -22.419
3.345.987 2.935.146 410.841 329.027 81.814 -32.818 48.996 -11.578
Laba Tahun Berjalan sebelum diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali
75.304
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Laba Tahun Berjalan - Net
Penjualan Bersih Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Beban Lain - Lain Bersih Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan - Bersih
31 December 2009
2008
2007
(in million Rupiah)
2.874.248 2.520.171 354.077 304.816 49.260 -27.084 22.177 -7.878
2.711.646 2.346.668 364.979 256.109 108.869 -17.371 91.499 -29.475
2.134.033 1.865.857 268.175 193.959 74.217 -20.189 54.028 -16.868
Net Sales Cost of Sales Gross Profit Operating Expenses Income from Operations Other Expenses - Net Income before Income Tax Income Tax Expense - Net
37.418
14.299
62.024
37.160
Profit for the year before attributable to Non - Controlling Interests
-8.259
-4.391
-3.045
-5.797
-3.665
Profit for the year attributable to Non - Controlling Interests
67.045
33.027
11.254
56.227
33.495
Net Profit for the year
Penjualan Bersih
Net Sales
Penjualan Bersih tahun 2011 mencapai Rp 4,2 triliun atau tumbuh 25% dibandingkan tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 3,3 triliun. Pertumbuhan Penjualan Bersih ini tercapai karena pertumbuhan yang cukup baik dari Penjualan Bersih masing-masing segmen yaitu segmen Distribusi tumbuh 23% dan segmen Ritel Moderen tumbuh 31%.
Net Sales has increased by 25% from IDR 3.3 trillion in 2010 to IDR 4.2 trillion in 2011. The achieved Net Sales growth was contributed by Net Sales growth in both Distribution segment and Modern Retail segment of 23% and 31%, respectively.
Kontribusi Penjualan Bersih masing-masing segmen pada tahun 2011 adalah segmen Distribusi 78% dan segmen Ritel Moderen 22%. Penjualan Bersih tahun 2011 ini masih didominasi oleh produk-produk Keramik 35% dan Cat 31%.
In 2011, Net Sales was contributed by the Net Sales in Distribution segment of 78% and then Net Sales in Modern Retail segment of 22%. Net Sales in 2011 continued to be dominated by products of Ceramics by 35% and Paints by 31%.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Sales (in billion Rupiah)
4.166 2.134
2007
2.712
2008
2.874
2009
3.346
2010
↑25% 2011
Laba Kotor
Gross Profit
Untuk tahun 2011, Laba Kotor Perseroan meningkat dari Rp 411 miliar pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 530 miliar pada tahun 2011. Kenaikan Laba Kotor sebesar 29% disebabkan oleh adanya kenaikan prosentasi Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih Perseroan dari 12,3% pada tahun 2010 menjadi 12,7% pada tahun 2011; yang pada dasarnya disebabkan oleh naiknya Penjualan Bersih sebesar 25% pada tahun 2011 dan turunnya prosentase Beban Pokok Penjualan terhadap Penjualan Bersih dari 88% pada tahun 2010 menjadi 87% pada tahun 2011.
In 2011, the Company’s Gross Profit increased from IDR 411 billion in 2010 to IDR 530 billion in 2011. The 29% increase in Gross Profit was due to the Gross Profit Margin increased from 12.3% in 2010 to 12.7% in 2011; these was basically derived from the increase in Net Sales of 25% in 2011 and the decrease in Cost of Sales from 88% of Net Sales in 2010 to 87% of Net Sales in 2011.
Laba Kotor (dalam miliar Rupiah) Gross Profit (in billion Rupiah)
530 365 268
2007
354
411
↑29% 2008
2009
2010
2011
25
26
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND OVERVIEW
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban Usaha Perseroan meningkat sebesar Rp 75 miliar atau 23% dari Rp 329 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 404 miliar di tahun 2011. Prosentase Beban Usaha terhadap Penjualan Bersih relative sama sebesar 10%; dengan prosentase Beban Penjualan terhadap Penjualan Bersih sebesar 7% dan prosentase Beban Umum dan Administrasi terhadap Penjualan Bersih sebesar 3% baik pada tanggal 31 Desember 2011 maupun pada tanggal 31 Desember 2010. Jika ditelusuri lebih dalam atas Beban Usaha Perseroan, kenaikan terbesar disebabkan karena meningkatnya beban gaji & tunjangan dan beban pengangkutan & asuransi masingmasing sebesar 22% dan 30%, yang mana peningkatan beban ini seiring dengan inflasi dan meningkatnya Penjualan Bersih Perseroan.
Operating Expenses increased by IDR 75 billion or 23% from IDR 329 billion in 2010 to IDR 404 billion in 2011. Operating Expenses was relatively stable at 10% of Net Sales in 2011 and 2010; Selling Expenses at 7% of Net Sales and General and Administrative Expenses at 3% of Net Sales. The increase in the Company’s Operating Expenses was mainly due to the increase in salaries & allowance expense and delivery & insurance expense of 22% and 30%, respectively, which were in line with inflation and the increase in the Company’s Net Sales.
Beban Usaha (dalam miliar Rupiah) Operating Expenses (in billion Rupiah)
194
2007
256
2008
305
2009
329
2010
404
↑23% 2011
Laba Usaha
Income from Operations
Laba Usaha mengalami kenaikan sebesar 54% atau senilai Rp 44 miliar dari Rp 82 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 126 miliar pada tahun 2011. Dari segi prosentase Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih terjadi kenaikan dari 2,4% pada tahun 2010 menjadi 3% pada tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan karena meningkatnya Laba Kotor Perusahaan dibandingkan tahun lalu.
Income from Operations increased by 54% or IDR 44 billion from IDR 82 billion in 2010 to IDR 126 billion in 2011. As a percentage of Net Sales, Income from Operations increased from 2.4% in 2010 to 3.3% in 2011. This increase was mainly due to the increase in Gross Profit in 2011.
Laba Tahun Berjalan - Net
Net Profit for the year
Beban Lain-Lain - Bersih yang dikeluarkan oleh Perseroan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 28 miliar, sedangkan pada tahun 2010 sebesar Rp 33 miliar. Beban Lain-Lain - Bersih turun sebesar 15% atau sebesar Rp 5 milliar, terutama karena naiknya
The Company booked Other Expenses - Net in 2011 amounted to IDR 28 billion, while in 2010 Other Expenses - Net booked was IDR 33 billion. Other Expenses - Net decreased by 15% or IDR 5 billion was mainly due to the increase of
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Pendapatan Lain-Lain - Bersih sebesar 321% net off dengan naiknya Beban Keuangan sebesar 23%. Kondisi ini pada akhirnya mengakibatkan pencapaian Laba Tahun Berjalan - Net Perseroan naik signifikan sebesar 103% dari Rp 33 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 67 miliar pada tahun 2011. Kenaikan signifikan Laba Tahun Berjalan - Net ini juga dikarenakan Laba Usaha tahun ini yang lebih besar dibandingkan tahun lalu. Prosentase Laba Tahun Berjalan - Net terhadap Penjualan Bersih yang dicapai Perseroan untuk tahun 2011 dan 2010 adalah 2% dan 1%.
Miscellaneous Income - Net of 321% net off the increase in Finance Expense of 23%. As a result, Company’s Net Profit for the year increased significantly by 103% from IDR 33 billion in 2010 to IDR 67 billion in 2011. Significant increase in Net Profit for the year was also due to Income from Operations this year was higher than last year. Accordingly, the Company’s Net Profit for the year margin was respectively 2% and 1% for the year 2011 and 2010.
Laba Tahun Berjalan - Net (dalam miliar Rupiah) Net Profit for the year (in billion Rupiah)
67
56 33
↑103%
33 11
2007
2008
Central Warehouse | Jakarta
2009
2010
2011
27
28
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND OVERVIEW
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam miliar Rupiah) Consolidated Statements of Financial Position (in billion Rupiah)
2.009 1.705 1.227
1.078
2007
Equity
2008
532
470
437
437
1.415
1.182
904
753
668 381
1.386
2009
Liabilities
2010
2011
Assets
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 menunjukkan posisi Jumlah Aset sebesar Rp 2,0 triliun, Liabilitas Rp 1,4 triliun, dan Ekuitas Rp 532 miliar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 menunjukkan posisi masingmasing sebesar Rp 1,7 triliun, Rp 1,2 triliun dan Rp 470 miliar. Sehubungan dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan ini, beberapa hal pokok yang perlu dikemukakan antara lain sebagai berikut:
The Company’s Consolidated Statements of Financial Position as of 31 December 2011 shows position of Total Assets amounted to IDR 2.0 trillion, Liabilities amounted to IDR 1.4 trillion, and Equity amounted to IDR 532 billion; while as of 31 December 2010, these figures were respectively amounted to IDR 1.7 trillion, IDR 1.2 trillion, and IDR 470 billion. Regarding the Company’s Consolidated Statements of Financial Position, there are several key points which need to be highlighted, such as:
1. Jumlah Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 249 miliar dari Rp 1,3 triliun pada akhir tahun 2010 menjadi Rp 1,5 triliun pada akhir tahun 2011. Peningkatan ini terjadi terutama karena naiknya Persediaan - Net sebesar Rp 167 miliar dan Piutang Usaha - Net sebesar 76 miliar. Pencapaian Penjualan Bersih di tahun 2011 yang diatas target dan tingginya persaingan usaha menyebabkan terjadinya kenaikan saldo Persediaan - Net dan Piutang Usaha - Net pada akhir tahun 2011.
1. Total Current Assets increased by IDR 249 billion, from IDR 1.3 trillion at the end of 2010 to IDR 1.5 trillion at the end of 2011. The increase was mainly due to the increases in Inventories - Net of IDR 167 billion and the increase in Trade Receivables - Net of IDR 76 billion. The overachieved Net Sales in 2011 and the tight business competition, resulted in the increasing Inventories - Net and Trade Receivables - Net positions at the end of 2011.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
2. Posisi Jumlah Aset Tidak Lancar pada akhir tahun 2011 tercatat sebesar Rp 502 miliar, berarti terjadi peningkatan sebesar Rp 55 miliar dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2010 sebesar Rp 447 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya Aset Tetap - Net dari Rp 352 miliar pada akhir tahun 2010 menjadi Rp 415 miliar pada akhir tahun 2011. Naiknya Aset Tetap - Net ini sebagai cermin dari belanja barang modal yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2011, dalam bentuk tambahan sarana gedung perkantoran, gudang, armada angkutan, perangkat keras maupun lunak teknologi informasi dan infrastruktur lainnya baik di kantor cabang maupun pusat, sebagai perwujudan kebutuhan operasional dan peningkatan standar pelayanan yang harus diberikan oleh Perseroan.
2. Total Non-Current Assets position at the end of 2011 was IDR 502 billion, has increased by IDR 55 billion from IDR 447 billion at the end of 2010. The increase was mostly due to the increase of Property and Equipment - Net from IDR 352 billion at the end of 2010 to IDR 415 billion at the end of 2011. The increase in Property and Equipment - Net reflects the Company’s capital expenditures during the year of 2011, such as additional office buildings, warehouses, delivery fleet, information technology hardware and software, and other infrastructures facilities at not only the head office, but also branches, in order to meet operational needs and improve the standard of service that must be provided by the Company.
3. Jumlah Liabilitas mengalami peningkatan sebesar Rp 233 miliar dari Rp 1,2 triliun pada akhir tahun 2010 menjadi Rp 1,4 triliun pada akhir tahun 2011. Penyebab utama dari naiknya posisi Jumlah Liabilitas ini adalah naiknya Hutang Bank - Bersih sebesar Rp 101 miliar dan Hutang Usaha sebesar Rp 106 miliar, masing-masing dari posisi Rp 409 miliar dan Rp 655 miliar pada 31 Desember 2010 menjadi Rp 510 miliar dan Rp 761 miliar pada 31 Desember 2011. Kenaikan Hutang Bank - Bersih merupakan akibat dari kenaikan pemakaian fasilitas kredit Bank yang digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan kenaikan Hutang Usaha terjadi karena naiknya nilai Pembelian Bersih Perseroan, seiring dengan naiknya nilai Penjualan Bersih Perseroan.
3. Total Liabilities position increased by IDR 233 billion from IDR 1.2 trillion at the end of 2010 to IDR 1.4 trillion at the end of 2011. The main reasons for the increase in Total Liabilities were the increase in Bank Loans - Net of IDR 101 billion, which has increased from IDR 409 billion at 31 December 2010 to IDR 510 billion at 31 December 2011, and the increase in Trade Payables of IDR 106 billion, which has increased from IDR 655 billion to IDR 761 billion. The increase in Bank Loans - Net was due to the increase in the usage of Bank’s credit facility used for working capital purposes. On the other hand, the increase in Trade Payables was due to the increase in the Company’s Net Purchase, which was in line with the increase of the Company’s Net Sales.
4. Posisi Ekuitas naik sebesar 13% dari Rp 470 miliar pada 31 Desember 2010 menjadi Rp 532 miliar pada 31 Desember 2011; pada dasarnya disebabkan oleh Laba Tahun Berjalan - Net tahun 2011 yang berhasil dicapai Perseroan sebesar Rp 67 milyar.
4. Position of Equity increased by 13%, from IDR 470 billion at 31 December 2010 to IDR 532 billion at 31 December 2011; these was basically derived from the Company’s Net Profit for the year 2011 of IDR 67 billion.
29
30
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND OVERVIEW
Likuiditas
Liquidity
Likuiditas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan Jumlah Aset Lancar terhadap Jumlah Liabilitas Jangka Pendek.
Liquidity is the capability of the Company to fulfill all the Current Liabilities which is measured by comparing Total Current Assets with Total Current Liabilities.
Tingkat likuiditas Perseroan relative sama yaitu sebesar 1,2X baik pada tanggal 31 Desember 2011 maupun pada tanggal 31 Desember 2010.
The liquidity level of the Company was relatively stable at 1.2x at 31 December 2011 and 31 December 2010.
Solvabilitas
Solvability
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar Liabilitasnya yang dihitung berdasarkan perbandingan Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (Liabilities to Assets ratio = LAR) atau dari perbandingan Jumlah Hutang-berbunga terhadap Jumlah Aset (Interest bearing debts to Assets ratio = IBDA).
Solvability is the capability of the Company to pay all its Liabilities which is measured by comparing Total Liabilities with Total Assets (Liabilities to Assets ratio = LAR) or by comparing Total Interest-bearing debts with Total Assets (Interest-bearing debts to Assets ratio = IBDA).
Tingkat solvabilitas juga bisa dihitung berdasarkan perbandingan Jumlah Liabilitas terhadap Total Ekuitas (Liabilities to Equity ratio = LER) atau dari perbandingan Jumlah Hutang-berbunga terhadap Total Ekuitas (Interest bearing debts to Equity ratio = IBDE).
The level of solvability can also be calculated by comparing Total Liabilities with Total Equity (Liabilities to Equity ratio = LER) or by comparing Total Interest-bearing debts with Total Equity (Interest bearing debts to Equity ratio).
LAR Perseroan relative sama yaitu sebesar 0,7X pada tanggal 31 Desember 2011 maupun pada tanggal 31 Desember 2010.
LAR of the Company was relatively stable at 0.7X at 31 December 2011 and at 31 December 2010.
IBDA Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 0,3X, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar 0,2X. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya Jumlah Hutang-berbunga Perseroan terutama dari Hutang Bank - Bersih.
IBDA of the Company was 0.3x and 0.2x at 31 December 2011 and 31 December 2010, respectively The increase was mainly due to the increase in the Company’s Total interest-bearing debts especially from Bank Loans - Net.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
LER Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 2,7X, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, LER Perseroan sebesar 2,5X. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya Jumlah Liabilitas Perseroan terutama dari Hutang Bank - Bersih dan Hutang Usaha.
LER of the Company was 2.7x at 31 December 2011, and 2.5x at 31 December 2010. The increase was mainly due to the increase in the Company’s Total Liabilities, especially from Bank Loans - Net and Trade Payables.
IBDE Perseroan relative sama yaitu sebesar 1X pada tanggal 31 Desember 2011 maupun pada tanggal 31 Desember 2010.
IBDE of the Company was relatively stable at 1X at 31 December 2011 and 31 December 2010.
Imbal Hasil Investasi dan Ekuitas
Return on Investment and Equity
Imbal Hasil Investasi (Return on Investment = ROI) menunjukan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan Laba Tahun Berjalan - Net yang dihitung dengan membandingkan Laba Tahun Berjalan Net terhadap Jumlah Aset.
Return on Investment (ROI) shows the capability of the productive assets of the Company to produce Net Profit for the year which is measured by comparing Net Profit for the year with Total Assets.
Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity = ROE) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan Laba Tahun Berjalan - Net yang dihitung dengan membandingkan Laba Tahun Berjalan - Net terhadap Total Ekuitas.
Return on Equity (ROE) is the capability of the Company to produce Net Profit for the year which is measured by comparing Net Profit for the year with Total Equity.
ROI Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 3,3%, dan pada tanggal 31 Desember 2010, ROI Perseroan sebesar 1,9%.
ROI of the Company was 3.3% at 31 December 2011, and 1.9% at 31 December 2010.
Sedangkan ROE Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 12,6%, dan pada tanggal 31 Desember 2010, ROE Perseroan sebesar 7,0%.
Meanwhile, ROE of the Company at 31 December, 2011 was 12.6%, and at 31 December 2010, ROE of the Company was 7.0%.
Meningkatnya ROI dan ROE Perseroan ini disebabkan oleh naiknya Laba Tahun Berjalan - Net yang dihasilkan oleh Perseroan di tahun 2011 sebesar 103%, yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mengelola Aset dan Ekuitasnya secara efisien dan efektif.
The increase in ROI and ROE of the Company was due to the increase of 103% in the Company’s Net Profit for the year generated in 2011, which showed the capability of the Company to manage its Assets and Equity efficiently and effectively.
31
32
DESIGN YOUR
FUNCTION
SPACE
STYLE
STORE CENTRAL PARK
SUPER STORE CIBUBUR
BYPASS BALI SHOWROOM
Central Park 2nd Floor L2 (122-123) Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat
Mitra10 Cibubur Superstore Jl. Raya Alternatif Cibubur Cileungsi Km. 4 Kav. 88, Jati Sampurna - Bekasi
Mitra10 Superstore By Pass Bali Jl. By Pass Ngurah Rai No. 840 - 842 Banjar Kajeng - Desa Pamongan Denpasar Selatan
Telp. : (021) 5698 5542
Telp. : (021) 843 11 550
Telp. : (0361) 710 355
33
STORE KALIMALANG
STORE BINTARO
Mitra10 Kalimalang Superstore Jl. KH. Noer Alie No.7 (Raya Kalimalang) Kalimalang - Bekasi
Mitra10 Bintaro Superstore Jl. Pondok Betung Raya RT 12/03 Pondok Aren - Tangerang
Telp. : (021) 889 55 989
Telp. : (021) 7355 173
34
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tinjauan Umum
General Overview
Sebagai sebuah entitas bisnis dan status Perseroan sebagai perusahaan publik, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyadari bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik, bukan hanya sekedar memenuhi ketentuan yang diamanatkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Peraturan Bapepam, namun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis, sebagai sebuah sistem yang mengarahkan dan mengendalikan Perseroan untuk senantiasa memelihara pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan dan meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
As a business entity and a public company, the Company realizes that the implementation of good corporate governance not only follows the Indonesia Stock Exchange’s and Bapepam’s regulations, but is also an inseparable part of a business practice, which acts as a system that directs and controls the Company in order to sustain profitable growth and increase shareholders and other stakeholders value.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik tercermin dalam lima prinsip dasar (prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan), menjadi acuan bagi setiap langkah yang dibuat oleh manajemen dan karyawan Perseroan sehari-hari.
The implementation of good corporate governance involves five core principles (the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, fairness and equality), which are used as guidance for every actions made by the management and employees in daily activities.
Perwujudan prinsip-prinsip tersebut di lingkungan Perseroan dilakukan melalui perangkat tata kelola perusahaan, mulai dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan dibantu oleh berbagai komite dan perangkat fungsional lainnya.
Manifestation of these core principles in the Company’s environment is done through the corporate governance framework, which consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and assisted by various committees and functional units.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum yang memiliki wewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan di Perseroan, yang ketentuannya telah diatur di dalam UUPT dan/ atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS harus diadakan sedikitnya sekali dalam setahun dan harus diselenggarakan dalam jangka 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun tutup buku. RUPS merupakan bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham sehubungan dengan pelaksanaan tugas serta kinerjanya dalam pengelolaan Perseroan.
General Meeting of Shareholders (RUPS) is a forum that holds the highest authority in the Company’s decision making process, which has been regulated in the Law on Limited Liability Company and/or the Articles of Association of the Company. RUPS must be held at least once a year and within 6 (six) months after the end of the fiscal year. RUPS is as a form of accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors to the shareholders regarding their work and performance of duties in running the Company.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 orang Komisaris Independen dan 3 orang Komisaris Dependen, yang bertanggungjawab secara
The Company’s Board of Commissioners (BOC) consists of two Independent Commissioners and three Dependent Commissioners, who are
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Central Warehouse | Jakarta
kolektif kepada RUPS, dimana pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS. Dengan komposisi Komisaris Independen sebesar 40% dari total anggota Dewan Komisaris, Perseroan yakin bahwa Dewan Komisaris dapat menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya secara professional dan independen, sehingga kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat terjaga dengan baik. Susunan Dewan Komisaris Perseroan dan riwayat hidupnya masing-masing juga dilampirkan dalam Laporan Tahunan ini.
collectively responsible to RUPS, where all of the BOC appointment and termination taken place. Since Independent Commissioners account for 40% of the total BOC membership, the Company believes that the BOC will be able to perform their functions and responsibilities professionally and independently, so that all shareholders and stakeholders interests are well protected. The Board of Commissioners’ structure and biographies are also attached in this Annual Report.
Secara umum, Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan masukan, arahan dan juga pengawasan kepada Direksi. Hati-hati, penuh dengan pertimbangan yang matang dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik merupakan hal pokok yang selalu dilakukan dalam mengelola Perseroan sesuai dengan Visi, Misi, dan Nilai yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
Generally, the BOC is responsible for providing input, guidance and oversight to the Board of Directors. Being cautious, thorough consideration, and holding on to the principles of good corporate governance are the key things applied in managing the Company according to the Vision, Missions, and Values set by the Company.
Selain rapat bulanan yang minimal harus dihadiri oleh satu Komisaris, Perseroan juga menyelenggarakan rapat triwulanan yang mengharapkan kehadiran lengkap seluruh anggota Dewan Komisaris. Rapat dalam tahun 2011 dimulai dengan melakukan pembahasan atas budget Perseroan yang merupakan bagian dari tujuan strategis yang diusulkan oleh Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat gabungan sebagaimana tersebut di atas berkisar antara 79% - 100%.
Besides the monthly meetings which should be attended by at least one Commissioner, the Company also holds quarterly meetings where full attendance of the BOC is expected. The meetings in 2011 began with discussion on the Company’s budget as part of the strategic objectives proposed by the Board of Directors. The attendance rate of the BOC at these joint meetings is 79% - 100%.
35
36
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Direksi
Board of Directors
Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu seorang Direktur Utama, seorang Direktur dan seorang Direktur Tidak Terafiliasi. Komposisi dan banyaknya Direksi ditentukan sedemikian rupa sehingga memungkinkan Perseroan melakukan pengambilan keputusan secara tepat. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi ditetapkan dalam RUPS. Susunan Direksi Perseroan dan riwayat hidupnya masing-masing juga dilampirkan dalam Laporan Tahunan ini.
The Company’s Board of Directors (BOD) consists of three individuals: one President Director, one Director, and one Non-Affiliated Director. The composition and the number of the BOD members have been determined such that the Company is able to make decisions accurately. BOD members are appointed and terminated at RUPS. The BOD structure and biographies are also attached in this Annual Report.
Tanggung jawab utama Direksi adalah memimpin dan mengelola Perseroan agar sesuai dengan Visi, Misi, Nilai, Strategi dan Tujuan Perseroan serta memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.
The main responsibilities of the BOD are leading and managing the Company in accordance with the Company’s Vision, Missions, Values, Strategies and Goals, and to ensure the good corporate governance is well and consistently implemented.
Sepanjang tahun 2011, Direksi telah mengadakan rapat secara berkala. Secara umum, rapat-rapat yang dilakukan membahas masalah strategis dan operasional Perusahaan, kebijakan dan hal-hal penting lainnya dalam upaya mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. Tingkat kehadiran anggota Direksi Perseroan dalam rapat gabungan sebagaimana tersebut di atas berkisar antara 80% - 100%.
In 2011, the BOD held meetings periodically, in which they discuss strategic issues and the Company’s operations, policies, and other important matters as part of the effort to achieve the Company’s goals and objectives. The attendance rate of the BOD at these joint meetings is 80% - 100%.
Komite Audit
Audit Committee
Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek Indonesia). Komite Audit adalah pihak independen dan profesional yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan Perseroan, dengan cara memberikan pendapat professional yang independen atas laporan dan/atau hal-hal yang disampaikan oleh manajemen, melalui identifikasi hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris, dengan berpegang pada Pedoman Kerja.
The formation of the Audit Committee is based on the Bapepam’s and Jakarta Stock Exchange’s (Indonesia Stock Exchange) regulations. Audit Committee is an independent and professional party which is formed by and is responsible to the BOC in assisting the implementation of supervisory duties of the Company by giving independent and professional opinions on reports and/or other matters submitted by the management, through identification of issues that require the BOC’s attention, and performing other duties assigned by the BOC, by referring to the Work Guidelines.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
The structure of the Audit Committee are as follows:
Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member
: Tan Alexander Song : Fitria : Suhardi
: Tan Alexander Song : Fitria : Suhardi
Tan Alexander Song
Tan Alexander Song
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008.
Has been acting as the Company’s Independent Commissioner since 2008.
Riwayat hidup Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
His biography is presented in the Profile of BOC section in this Annual Report.
Fitria
Fitria
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Tarumanagara. Memiliki pengalaman di bidang Akuntasi, Keuangan, dan Audit lebih dari 25 tahun.
Has been a member of the Audit Committee since 2010. Graduated with a Bachelor’s degree in Economics from the University of Tarumanagara. She has more than 25 years of experience in Accounting, Finance, and Audit.
Suhardi
Suhardi
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Jayabaya. Memiliki pengalaman di bidang Akuntansi dan Perpajakan lebih dari 21 tahun.
Started as a member of the Audit Committee in 2010. Earned a Bachelor’s degree in Economics from Jayabaya University. He has more than 21 years of experience in Accounting and Taxation.
Sepanjang tahun 2011 ini, Komite Audit telah mengadakan 5 kali pertemuan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk membahas mengenai Laporan Keuangan, pencapaian kinerja, penerapan sistem pengendalian internal, manajemen risiko, efektivitas Audit Eksternal Perseroan dan isuisu penting lainnya yang ditemukan dalam proses audit. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat kerja tersebut di atas berkisar antara 75% - 100%.
In 2011, the Audit Committee had five meetings with the BOC and BOD to discuss matters related to Financial Report, performance achievement, internal control system implementation, risk management, effectiveness of External Audit, and other important issues identified in the audit process. The attendance rate of the Audit Committee members at these meetings is 75% - 100%.
37
38
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Internal Audit
Internal Audit
Fungsi utama Internal Audit adalah membantu Direksi dalam memberikan penilaian yang independen mengenai kondisi sistem pengendalian internal Perseroan, kebijakan Direksi serta kepatuhan atas sistem, prosedur, Peraturan Perusahaan dan Perundang-Undangan yang berlaku, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah, meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional, menguji dan mengevaluasi kecukupan fungsi risk management.
The main function of Internal Audit is to assist the BOD in providing independent evaluation of the Company’s internal control condition and BOD Policies, and to ensure the Company’s compliance with systems, procedures and regulations, and all applicable Government regulations, in order to provide added value, increase operational efficiency and effectiveness, and test and evaluate the adequacy of risk management function.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam, dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit berpedoman pada Piagam Internal Audit yang mengatur tata kerja kegiatan Audit Internal. Rencana kerja Internal Audit dilaksanakan dengan menggunakan metodologi audit berbasis resiko. Dengan metodologi ini, dilakukan pemetaan terhadap semua aktivitas yang dilakukan dalam suatu proses operasional Perusahaan, kemudian dilakukan penilaian dan ditentukan aktivitas mana yang dianggap memiliki resiko tinggi dan menjadi fokus perhatian dalam audit. Rencana kerja ini kemudian dikonsultasikan dengan Direksi Perseroan untuk mendapatkan persetujuannya. Hasil temuan, impact dan rekomendasi audit dikomunikasikan secara rutin kepada Dewan Komisaris, Direksi, serta Komite Audit, segera setelah setiap aktifitas Internal Audit selesai dilakukan, agar dapat segera ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan.
In compliance with Bapepam regulations, Internal Audit is guided by the Internal Audit Charter, which governs the procedures of Internal Audit, in performing its duties. Internal Audit work plans are conducted based on riskbased audit methodology. In this methodology, all of the Company’s operational activities are mapped, then followed by an assessment of which activities are considered high risk, which will be determined as the audit focus. This work plans are then consulted with the BOD to obtain the BOD’s approval. The findings, impacts, and audit recommendations are communicated regularly to the BOC, BOD, and Audit Committee, immediately after all Internal Audit activities are completed, so that it can be followed up immediately for future improvement.
Internal Audit dipimpin oleh Eko Yanto yang dibantu oleh 10 staf audit. Beliau menjabat sebagai Corporate Manager Internal Audit Perseroan sejak tahun 2010. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti dan Magister Manajemen dari Lembaga Pendidikan Manajemen PPM. Memiliki Gelar Profesi Akuntan dari Program Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak), Universitas Trisakti. Sebelumnya, Beliau adalah Manager di Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu (2003-2010).
Internal Audit is led by Eko Yanto, who is assisted by 10 audit staffs. He has been acting as Corporate Internal Audit Manager since 2010. He earned a Bachelor’s degree in Economics from the University of Trisakti and a Master’s degree in Management from Lembaga Pendidikan Manajemen PPM. He also has a Professional Accountant Certification from Program Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak), Trisakti University. Previously, He was a Manager at the Public Accounting Firm of Osman Bing Satrio & Rekan - a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu (2003-2010).
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, fungsi Sekretaris Perusahaan pada hakekatnya menjadi penghubung Perseroan dengan para pemegang saham, Lembaga Otoritas Pasar Modal dan Keuangan, investor serta pihak-pihak lain yang berkepentingan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang bersifat material kepada para pemangku kepentingan secara tepat waktu, akurat, bertanggungjawab, serta menjunjung asas keterbukaan. Disamping itu, Sekretaris Perusahaan juga harus selalu menjaga ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik terhadap Anggaran Dasar, Peraturan Pemerintah, maupun Peraturan Pasar Modal yang berlaku.
Based on Bapepam-LK regulations, the Corporate Secretary principally serves as a liaison between the Company and shareholders, Capital and Financial Market Authority, investors, as well as other stakeholders. Corporate Secretary is also responsible to convey material information to stakeholders accurately, accountably, transparently, and in a timely manner. In addition, the Corporate Secretary has to ensure the Company’s compliance with regulations applied in not only the Articles of Association of the Company, but also Government regulations and all applicable Capital Market regulations.
Idrus Hermawan Widjajakusuma Sekretaris Perusahaan
Idrus Hermawan Widjajakusuma Corporate Secretary
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan sejak 2008. Warga Negara Indonesia, lahir di Malang tahun 1969. Memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration dari The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA di tahun 1992. Mengawali karirnya di Perseroan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi dan Sekretaris Perusahaan (2008-2009). Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Marketing Officer di Divisi Corporate Banking di PT Bank Delta (1993-1995), Senior Manager Commercial Banking Division di PT Bank Danamon Indonesia Tbk, (1995-1996), Group Head Corporate Finance di PT Panin Overseas Finance Tbk (1996-2001), Senior Manager di PT Victoria Investindo Advisory (20012003), dan sebagai Komisaris Independen di PT Reliance Securities Tbk (2003 – sekarang).
Has been acting as Corporate Secretary of the Company since 2008. An Indonesian citizen, born in Malang in 1969. Graduated with a Bachelor of Science in Business Administration from The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA in 1992. Started his career at the Company as a NonAffiliated Director and Corporate Secretary (20082009). Previously, He was a Marketing Officer in the Corporate Banking Division at PT Bank Delta (1993-1995), Senior Manager in the Commercial Banking Division at PT Bank Danamon Indonesia Tbk (1995-1996), Head of Corporate Finance Group at PT Panin Overseas Finance Tbk (1996-2001), Senior Manager at PT Victoria Investindo Advisory (2001-2003), and Independent Commissioner at PT Reliance Securities Tbk (2003 – present).
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2011, antara lain: • Laporan Keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan • Paparan Publik • Press Release • Rapat Umum Pemegang Saham
The following are some activities conducted by the Corporate Secretary in 2011: • • • •
Quarterly, semiannual and annual Financial Reports Public Expose Press Release General Meeting of Shareholders
39
40
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• Publikasi di media masa melalui website: www.csahome.com maupun pertemuan langsung dengan para pemegang saham publik, investor, para analis dan media masa/wartawan • Bekerjasama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (Organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Tanggap Bencana) mengadakan kegiatan sosial untuk pengobatan umum ke 333 orang, pengobatan gigi ke 72 orang dan pembagian obat gratis di gudang CSA Kapuk Kamal, Jakarta.
• Publication to mass media through website: www.csahome.com and direct meetings with the public shareholders, investors, analysts, and mass media/reporters • Cooperating with Yayasan Obor Berkat Indonesia (Humanity Organization in Health, Education, Community Empowerment, and Disaster Response) in conducting social activities to provide free medical treatment to 333 persons, free dental treatment to 72 persons and free medicine distribution at the warehouse of CSA Kapuk Kamal, Jakarta.
Risiko Bisnis dan Pengelolaannya
Managing the Business Risks
Sesuai dengan ketentuan mengenai kewajiban penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang diatur dalam Peraturan Bapepam: KEP-134/BL/2006, nomor X.K.6, dimana semua Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan risiko yang dihadapi dalam menjalankan bisnis dan pengelolaannya. Beberapa risiko dalam Perseroan yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
According to Bapepam regulation regarding Issuers’ or Public Companies’ responsibilities to submit Annual Report (KEP-134/BL/2006, number X.K.6), all of Issuers or Public Companies must explain the risks faced in running and managing the business. There are some risks faced by the Company which require attention, such as:
1. Risiko Kondisi Perekonomian Makro Kondisi ekonomi makro dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global serta indikator-indikator ekonomi nasional seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, BI rate, harga minyak, peraturan baru yang ditetapkan oleh Pemerintah dan sebagainya, diantisipasi perseroan dengan melakukan pemantauan secara rutin sehingga langkah-langkah antisipasi yang diperlukan dapat segera dilaksanakan.
1. Risk of Macro Economics Condition Macroeconomics condition is influenced by global economic condition and national economic indicators, such as inflation, interest rate, currency exchange rate, BI rate, oil price, new Government regulations and so on, which are all anticipated by regular monitoring so that necessary actions can be performed immediately.
2. Risiko Persaingan Usaha Meningkatnya persaingan usaha timbul dari diangkatnya distributor baru atas produk yang ada, dikeluarkannya produk baru/produk substitusi dari kompetitor, rusaknya harga pasar produk karena traders, dan sebagainya, diantisipasi Perseroan dengan menjaga hubungan dan memberikan pelayanan yang lebih baik ke Principals, pengecer atau konsumen akhir, membuat progam-program pemasaran yang
2. Risk of Business Competition Increasing business competition arising from appointment of new distributor for existing product, launching of new products / substitute products from competitors, damaged market price due to traders, and so on, is anticipated by the Company by maintaining good relationship, providing better quality of service to Principals, retailers or end-consumers, developing effective and efficient marketing
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
efektif dan efisien, pengendalian biaya yang ketat, serta penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
programs, implementing strict cost control, and applying the good corporate governance principles.
3. Risiko Pemutusan Kontrak Risiko pemutusan kontrak timbul dari faktor eksternal seperti keputusan dari manajemen Principal untuk mendistribusikan produknya sendiri. Hal itu diantisipasi Perseroan dengan terus memperluas saluran distribusi, menjaga hubungan baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik yang baik dengan Principal dengan konsep yang saling menguntungkan.
3. Risk of Contract Termination Risk of contract termination arise from external factors such as Principal’s management decision to distribute their own products. This kind of risk can be anticipated by the Company by continuously broadening the distribution channel, maintaining good relationships, and providing better quality of service to Principals in accordance with the concept of mutually beneficial relationship.
4. Risiko Piutang Dagang Risiko ini timbul jika pelanggan kesulitan dalam membayar tagihan piutangnya ke Perseroan. Untuk mengatasinya, diterapkan computerized blocking overdue system untuk pelanggan yang piutangnya telah jatuh tempo, pengontrolan yang lebih seksama dalam pemberian kredit dengan mempertimbangkan pola pembayaran historis dan kondisi finansial pelanggan, dan juga menerapkan tingkatan otorisasi yang jelas.
4. Risk of Trade Receivables This risk arises when customers have difficulties in paying their debts to the Company. To manage the risk, the Company implemented computerized blocking overdue system for all overdue receivables, more control in credit limit approval by considering customers’ historical payment pattern and financial conditions, and also set clear authorization level.
5. Risiko Persediaan Barang Risiko ini terjadi khususnya untuk persediaan barang yang perputarannya lambat, sehingga meningkatkan risiko barang menjadi rusak dan tidak dapat dijual. Selain itu, risiko ini juga timbul jika kontrol yang ada tidak memadai sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan barang. Hal ini diantisipasi dengan akselerasi yang cepat terhadap perkembangan kondisi pasar, meningkatkan pengontrolan baik di sistem maupun manual terhadap keluar-masuk nya barang, dan membuat perjanjian retur dengan Principal.
5. Risk of Inventories This risk especially happens to the slow moving inventory, which increase the risk of damaged goods and dead stock. Additionally, the risk of losing inventory is possible if existing controls are not sufficient. These were anticipated by accelerating response towards market developments, improving both system and manual control of inventory movements, and establishing an agreement on product return with Principals.
6. Risiko Katastropik Risiko ini timbul jika terjadi bencana alam dan kebakaran. Untuk meminimalkan dampak bencana ini, Perseroan telah melengkapi setiap bangunan kantor, gudang, toko, outlet, showroom dan dengan alat pemadam kebakaran dan mengasuransikan aset Perseroan.
6. Risk of Catastrophe This risk arises if natural disaster and fire occur. To minimize the impacts, the Company has equipped all office buildings, warehouses, stores, outlets, and showrooms with fire extinguishers, and insured all of the Company’s assets.
41
42
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Power of Trust Trust yang membuat sekelompok orang membentuk sebuah Team Orang yang benar akan merasakan lebih terdorong untuk lebih berprestasi lagi apabila diberi kepercayaan Memberi Trust menciptakan Trust bersama, Menahan Trust menciptakan Ketidakpercayaan satu dengan lainnya Memberikan Trust adalah cara yang lebih baik untuk memimpin, karena Trust mendorong orang untuk berprestasi Lebih baik mempercayai dan kecewa sesekali dari pada tidak percaya dan merana selamanya
Komposisi Karyawan Perseroan menurut Jenjang Manajerial
Employee Composition of the Company based on Managerial Level Jenjang Managerial Direksi Kepala Bagian Manajer Supervisor Staf Jumlah
2010 6 5 70 211 2370 2662
2011 5 41 109 228 2976 3359
Managerial Level Directors Group Heads Managers Supervisors Staffs Total
Komposisi Karyawan Entitas Anak menurut Jenjang Manajerial Employee Composition Subsidiaries based on Managerial Level Jenjang Managerial Direksi Kepala Bagian Manajer Supervisor Staf Jumlah
2010 11 6 122 267 1784 2190
2011 8 2 121 257 1582 1970
Managerial Level Directors Group Heads Managers Supervisors Staffs Total
2011 7 258 109 1586 626 113 3359
Educational Level Post Graduate Undergraduate Diploma Senior School Junior School Primary Total
Komposisi Karyawan Perseroan menurut Jenjang Pendidikan Employee Composition of the Company based on Education Jenjang Pendidikan Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda SLTA/sederajat SLTP SD Jumlah
2010 16 291 144 1554 360 297 2662
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Power of Trust Trust that turn a group of people into a Team The right people will feel far more pressure to perform well when they are trusted Extend Trust generate Trust, With hold Trust generate Distrust Extending Trust is better way to lead, primarily because Trust inspires people to perform It is better to trust and be disappointed occasionally than to mistrust and be miserable all the time
Komposisi Karyawan Entitas Anak menurut Jenjang Pendidikan Employee Composition Subsidiaries based on Education Jenjang Pendidikan Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda SLTA/sederajat SLTP SD Jumlah
2010 9 326 153 1483 152 67 2190
2011 6 297 122 1456 61 31 1973
Educational Level Post Graduate Undergraduate Diploma Senior School Junior School Primary Total
2011 72 1634 752 219 22 3359
Group of Age 18 - 25 years 26 - 35 years 36 - 45 years 46 - 55 years > 55 years Total
2011 736 906 275 50 3 1970
Group of Age 18 - 25 years 26 - 35 years 36 - 45 years 46 - 55 years > 55 years Total
Komposisi Karyawan Perseroan menurut Kelompok Usia Employee Composition of the Company based on Age Kelompok Usia 18 - 25 tahun 26 - 35 tahun 36 - 45 tahun 46 - 55 tahun > 55 tahun Jumlah
2010 553 1290 651 154 14 2662
Komposisi Karyawan Entitas Anak menurut Kelompok Usia Employee Composition Subsidiaries based on Age Kelompok Usia 18 - 25 tahun 26 - 35 tahun 36 - 45 tahun 46 - 55 tahun > 55 tahun Jumlah
2010 719 1009 374 72 16 2190
43
44
“
Coming together is a beginning Keeping together is progress Working together is success Datang bersama adalah permulaan Menjaga kebersamaan adalah kemajuan Bekerja Bersama adalah keberhasilan
Henry Ford
45
“
No one can whistle a symphony. It takes a whole orchestra to play it Tidak seorang pun yang bisa memainkan sebuah simfoni. Dibutuhkan seluruh orkestra untuk memainkannya
H.E. Luccock
46
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS
Henny Ratnasari Dewi
Jusuf Arbianto Tjondrolukito
Srililanti Kurniawan
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Tan Alexander Song
Darmawan Putra Totong
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Jusuf Arbianto Tjondrolukito Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Surakarta pada tahun 1941. Mendapat gelar Doctorandus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1969 dan gelar M.A. dari STTRII pada tahun 2008. Memulai karier di Citibank N.A. Jakarta (1969-1980). Kemudian, menjabat sebagai Direktur di PT Bank Danamon Indonesia (1980-1986) dan menjabat sebagai Komisaris (1986–1998), Komisaris di Korean Exchange Bank Danamon (1992–1998), Lecturer di SESPIBANK – Bank Indonesia (1992–2002), Presiden Direktur di PT Bank Delta (1995–1996), Komisaris PT Bank Dana Asia (1997–1998), dan Komisaris Independen di PT Matahari Putra Prima Tbk (1998–2008). Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2001 sekaligus sebagai Komisaris Independen. Beberapa jabatan penting yang saat ini masih dijabat antara lain sebagai Arbiter di Indonesian National Arbitration Committee (BANI) sejak 1997 dan Komisaris Independen di PT ANZ Panin Bank sejak 2008. Indonesian citizen, was born in Surakarta on 1941. Received a degree of Doctorandus from Economic Faculty of Gajah Mada University in 1969 and M.A degree from STTRII in 2008. Starting first career at Citibank N.A. Jakarta (1969-1980). Held position as Director in PT Bank Danamon Indonesia (19801986) and held position as Commissioner (1986–1998), Commissioner in Korean Exchange Bank Danamon (1992 – 1998), a Lecturer in SESPIBANK–Bank Indonesia (1992–2002), President Director in PT Bank Delta (1995–1996), Commissioner of PT Bank Dana Asia (1997–1998), and Independent Commissioner in PT Matahari Putra Prima Tbk (1998–2008). Joined with the Company and held as President Commissioner in the Company since 2001 as well as Independent Commissioner. Important position is still being held as; a Arbiter in Indonesian National Arbitration Committee (BANI) since 1997 and Independent Commissioner in PT ANZ Panin Bank since 2008.
47
48
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS
Darmawan Putra Totong
Srililanti Kurniawan
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1933. Darmawan Putra Totong menyelesaikan pendidikan terakhir di SMAK I di Jakarta pada tahun 1960.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1971. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Akademi Pariwisata St. Mary di Jakarta pada tahun 1992.
Memulai karier di Toko Tjat Sentosa, Jl. Gajah Mada No. 56, Jakarta (1966-1983). Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris di Perseroan sejak 1983. Beberapa jabatan penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah Komisaris di PT Harmoni Graha Indah sejak 1985, Komisaris di PT Buanatata Adisentosa sejak 1994, dan Komisaris Utama di PT Darmapatria Sentosa Abadi sejak 1994, Komisaris di PT Budicahaya Gemilang sejak 1996, Komisaris Utama di PT Jati Alam Muara Indah sejak 2001, dan sebagai Komisaris di PT Ekasentosa Jayasukses sejak 2005. Indonesian citizen, was born in Pangkal Pinang in 1933. Received a high school diploma in Jakarta in 1960. Starting a first career at Toko Tjat Sentosa, Jl. Gajah Mada 56, Jakarta (1966-1983). Joined with the Company and held as Commissioner since 1983. Some important position have been held; as Commissioner in PT Harmoni Graha Indah since 1985, Commissioner in PT Buanatata Adisentosa since 1994, as President Commissioner in PT Darmapatria Sentosa Abadi since 1994, and Commissioner in PT Budicahaya Gemilang since 1966, President Commissioner in PT Jati Alam Muara Indah since 2001, and as a Commissioner in PT Ekasentosa Jayasukses since 2005.
Memulai karier sebagai Tour Leader di Vata Tour Jakarta (1993-1994). Bergabung dengan Perseroan sebagai Sales Project Supervisor di Perseroan sejak 1994 dan sejak 1997 dipromosikan sebagai Sales Manager di PT Catur Mitra Sejati Sentosa (1997 -2002). Setelah sempat berhenti beberapa tahun, Beliau ditunjuk sebagai Komisaris di Perseroan sejak 2009. Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1971. Received diploma at St. Mary Tourism Academy, Jakarta in 1992. Starting career as Tour Leader at Vata Tour. Joined with the Company and held as Sales Project Supervisor since 1994 to 1997. Since 1997 was promoted as Sales Manager at PT Catur Mitra Sejati Sentosa (1997 - 2002). After some years not active in the company and subsidiaries, She was appointed as Commissioner since 2009.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Henny Ratnasari Dewi
Tan Alexander Song
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1973. Mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) dari California State University, Fullerton, USA tahun 1996 dan Magister Hukum (MH) dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta tahun 2004.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Mendapat gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Mengawali karir sebagai Assistant Marketing Director di PT Gunawan Dianjaya Steel (19971998), Berwiraswasta (1998-2002) dan menjabat sebagai Asisten Notaris di Kantor Notaris DR. Irawan Soerodjo, SH, MSi (2002-now). Menjabat sebagai Komisaris Independen pada Perseroan sejak 2010. Indonesian citizen, was born in Surabaya in 1973. Received a Master of Business Administration (MBA) from California State University, Fullerton, USA in 1996 and Master of Law (MH) from Universitas Pelita Harapan, Jakarta in 2004. Starting career as Assistant Marketing Director in PT Gunawan Dianjaya Steel (1997-1998), Entrepreneur (1998-2002) and Assistant Notary in Notary Office DR. Irawan Soerodjo, SH, MSi (2002-now). Held as Independent Commissioner of the Company since 2010.
Mengawali karier sebagai Accounting & Finance Supervisor di PT Gypsindo Utama (1990-1991), dan saat ini sebagai Partner di Kantor Akuntan Publik Malonda Astika & Rekan (1991- sekarang). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1966. Received a Bachelor's degree of Economic from University of Tarumanagara, Jakarta. Starting a first career as Accounting & Finance Supervisor in PT Gypsindo Utama (1990-1991), Partner in Public Accountant Malonda Astika & Rekan (1991- until now). Held as Commissioner of the Company since 2008.
49
50
PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
Tjia Tjhin Hwa
Budyanto Totong
Agoes Prasetyo Adhie
Direktur Director
Direktur Utama President Director
Direktur Tidak Terafiliasi Director - Non Affiliated
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Budyanto Totong Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1952. Budyanto Totong menyelesaikan pendidikan terakhir di SMAK I di Jakarta pada tahun 1971. Memulai karier di "Toko Tjat Sentosa" (1970-1983). Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sejak tahun 1983 sampai dengan saat ini. Dewan Pembina Yayasan Institute Kasih Peduli Masyarakat Indonesia sejak 2004 dan Ketua Yayasan Pelayanan Gelombang Kesembuhan sejak 2007. Mendapatkan penghargaan sebagai Services Enterpreneur of The Year 2007 dari Ernst & Young pada tanggal 28 Nopember 2007. Indonesian citizen, was born in Pangkal Pinang in 1952. Budyanto Totong received a high school degree SMAK I in Jakarta in 1971. Starting first career at "Toko Tjat Sentosa" (19701983). Held as Chairman and CEO in PT Catur Sentosa Adiprana Tbk since 1983. Dewan Pembina Yayasan Institute Kasih Peduli Masyarakat Indonesia since 2004 and Healing Movement Ministry Foundation since 2007. Received a Services Enterpreneur of The Year 2007 from Ernst & Young on November 28, 2007.
51
52
PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
Tjia Tjhin Hwa Direktur Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang pada tahun 1955. Mendapat gelar Doctoranda dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1982. Memulai karier di PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific (1983-1987) sebagai Finance Manager. Bergabung dengan Perseroan sebagai Corporate Finance Manager (1987-1997). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1997. Beberapa jabatan penting yang saat ini masih dijabat antara lain adalah sebagai Komisaris di PT Catur Karda Sentosa sejak 2003, Komisaris di PT Catur Aditya Sentosa sejak 2007, Komisaris di PT HCG Indonesia sejak 2007, dan Komosaris di PT Catur Shaw Brother sejak 2009. Indonesian citizen, was born in Magelang in 1955. Received a title of Doctoranda from University of Parahyangan, Bandung in 1982. Starting career in PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific (1983-1987) as a Finance Manager. Joined with the Company as a Corporate Finance Manager (1987-1997). Become Director of the Company since 1997. Some important positions held as; Commissioner in PT Catur Karda Sentosa since 2003, Commissioner in PT Catur Aditya Sentosa since 2007, Commissioner in PT HCG Indonesia since 2007 and Commissioner in PT Catur Shaw Brother since 2009.
Agoes Prasetyo Adhie Direktur Tidak Terafiliasi Director - Non Affiliated
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo tahun 1952. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Nusantara, Bandung tahun 1989. Mengawali karir sebagai Site Personnel and Admin Coordinator di PT Gunung Madu Plantations (1977-1980), Regional Office Manager di Bechtel International Inc. (1980-1983), Compensation and Benefits Coordinator di PetroMer Trend (1983-1985), HR Manager di FMC Santana Petroleum Equipments (1985-1988), HR Manager di Standard Chartered Bank (1988-1989), Personnel and Corporate Affairs Manager di Sanwa Indonesia Bank (1989-1995), GM-HR di Bank Surya (19951996), VP-HR di Bank Danamon (1996-2001), HR Director di Carrefour Indonesia (2001-2007) dan President Director di PT Alfa Retailindo Tbk (2007-2009). Menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak 2010. Indonesian citizen, was born in Solo in 1952. Received a Bachelor's degree in Economics from Universitas Islam Nusantara, Bandung in 1989. Starting career as Site Personnel and Admin Coordinator in PT Gunung Madu Plantations (1977-1980), Regional Office Manager in Bechtel International Inc. (1980-1983), Compensation and Benefits Coordinator in PetroMer Trend (1983-1985), HR Manager in FMC Santana Petroleum Equipments (1985-1988), HR Manager in Standard Chartered Bank (1988-1989), Personnel and Corporate Affairs Manager in Sanwa Indonesia Bank (1989-1995), GM-HR in Bank Surya (19951996), VP-HR in Bank Danamon (1996-2001), HR Director in Carrefour Indonesia (2001-2007) and President Director in PT Alfa Retailindo Tbk (2007-2009). Held as Director of the Company since 2010.
PROFIL CHIEF OPERATING OFFICERS PROFILE OF CHIEF OPERATING OFFICERS
Sariakin | COO - Eleganza Tile Indonesia Kiki Rusmin Sadrach | COO - Chemical Distribution Erline Totong | COO - Modern Retail SB Furniture Budyanto Totong | President Director Lalu Irwan Nurhadi | COO - Building Materials Distribution Pius Hyronimus Dirk Wolff | COO - Consumer Goods Distribution Andy Totong | COO - Modern Retail Mitra10 Adi Gunawan Widjajamukti | COO - HCG Indonesia
53
54
PROFIL CHIEF OPERATING OFFICER PROFILE OF CHIEF OPERATING OFFICERS
Warga Negara Indonesia, lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat tahun 1961. Meraih gelar Bachelor of Science, Marketing Management dari Akademi Pimpinan Perusahaan, Departemen Perindustrian Jakarta tahun 1984. Mengawali karir sebagai Task force, terahir Business Unit Manager di PT Wicaksana Overseas International (1984-1997), National Sales Manager di PT Total Chemindo Loka (1997-2004), General Manager PT Atri Distribusindo (2004-2010), menjabat sebagai Chief Operating Officer Perseroan sejak 2010.
Lalu Irwan Nurhadi Chief Operating Officer Building Materials Distribution
Indonesian citizen, was born in Lombok, Nusa Tenggara Barat in 1961. Received Bachelor of Science, Marketing Management from Akademi Pimpinan Perusahaan, Departemen Perindustrian Jakarta in 1984. Starting career as Task force, and the last position as Business Unit Manager in PT Wicaksana Overseas International (1984-1997), National Sales Manager in PT Total Chemindo Loka (1997-2004), General Manager PT Atri Distribusindo (2004-2010), and since 2010 appointed as Chief Operating Officer in the Company.
Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi tahun 1960. Menerima gelar Sarjana Muda Akuntansi dari Universitas Trisakti tahun 1984, Sarjana Manajemen di Azusa Pacific University, Amerika Serikat tahun 1986, dan gelar Master di bidang Bisnis Internasional dari Azusa Pacific University, Amerika Serikat tahun 1987.
Adi Gunawan Widjajamukti Chief Operating Officer HCG Indonesia
Mengawali kariernya sebagai Marketing Officer di PT Bank Central Asia (1988-1989), Assistant Marketing Manager di PT Great Giant Pineapple Cot (1989-1993), Business Manager di PT ICI Paints Indonesia (19931998), Direktur Marketing dan Sales di PT Asia Victory Industry (19982001), Direktur di PT Mitra Farma (2001-2003), Direktur Utama di PT Hunter Douglas Indonesia (2003-2005), Direktur Marketing dan Sales di PT Platinum Ceramic Industry (2005-2006), Direktur Utama PT HCG Indonesia (2006-sekarang). Indonesian citizen, was born in Sukabumi in 1960. Received a Bachelor's degree of Accounting from Trisakti University in 1984, Bachelor's degree of Management from Azusa Pacific University, United States in 1986, and Master degree of International Business from Azusa Pacific University, United States in 1987. Starting career as Marketing Officer in PT Bank Central Asia (1988-1989), Assistant Marketing Manager in PT Great Giant Pineapple Cot (1989-1993), Business Manager in PT ICI Paints Indonesia (1993-1998), Marketing & Sales Director in PT Asia Victory Industry (1998-2001), Director in PT Mitra Farma (2001-2003), President Director in PT Hunter Douglas Indonesia (2003-2005), Marketing & Sales Director in PT Platinum Ceramic Industry (2005-2006), President Director in PT HCG Indonesia (2006-present).
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1979. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dan Riset Operasional dari University of California, Berkeley dan Diploma Administrasi Bisnis dari University of California, Berkeley. Lulus tahun 2002. Memulai karier pada tahun 2003 sebagai Marketing Manager di PT Catur Mitra Sejati Sentosa (“Mitra10”) dan pada tahun 2008 menjabat sebagai Merchandise and Marketing Director dan sejak tahun 2009 sampai saat ini, menjabat sebagai Direktur Utama PT Catur Mitra Sejati Sentosa (“Mitra10”).
Andy Totong Chief Operating Officer Modern Retail Mitra10
Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1979. Received a Bachelor's degree from University of California, Berkeley in Industrial Engineering and Operations Research in 2002 and Diploma degree from University of California, Berkeley in Business Administration in 2002. Starting career as Marketing Manager in PT Catur Mitra Sejati Sentosa (Mitra10). In 2008 was appointed as Merchandise and Marketing Director and since 2009 until now, held a position as President Director of PT Catur Mitra Sejati Sentosa (Mitra10).
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1981. Mendapatkan gelar Sarjana “Molecular and Cell Biology with concentration in Cell Biology” di 2003 dari University of California, Berkeley dan Diploma “Baking and Pastry” dari California Culinary Academy di 2004. Memulai karier pada tahun 2004 sebagai Assistant Pastry Chef in Straits Café @ Santana Row, San Jose, CA, Amerika Serikat, mengelola bisnis Patiseri “Tiramisu” di Jakarta (2005-2008), dan bergabung dengan PT Catur Shaw Brother sebagai Showroom Development Manager sejak tahun 2008. Saat ini, menjabat sebagai Direktur Utama PT Catur Shaw Brother (2011- Sekarang).
Erline Totong Chief Operating Officer Modern Retail SB Furniture
Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1981. Received a Bachelor's degree from the University of California, Berkeley in Molecular and Cell Biology with concentration in Cell Biology in 2003 and Diploma degree from California Culinary Academy in Baking and Pastry in 2004. Started her career as Assistant Pastry Chef at Straits Café @ Santana Row, San Jose, CA, US in 2004, followed by managing a patisserie business “Tiramisu” in Jakarta (2005-2008) , and joined the Company as a Showroom Development Manager in 2008. Currently, holding a position as the President Director of PT Catur Shaw Brother (2011-present).
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1963. Menerima gelar Sarjana Kimia dari Universitas Indonesia tahun 1986, Master Program of Christian Leadership dari STTIH tahun 2002, dan Program of Christian Leadership dari Haggai Institute, Maui, Hawai, Amerika Serikat. Mengawali kariernya sebagai R&D Manager di PT Indria Icapsarana Kreasisetia (1986-1988), Managing Director di PT Sari Sarana Kimia Group (1988-1997), Direktur Utama di PT Kusuma Kemindo Sentosa (1997-sekarang), Direktur di PT Satya Galang Kemika (1997-sekarang).
Kiki Rusmin Sadrach Chief Operating Officer Chemical Distribution
Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1963. Received a Bachelor's degree of Chemistry from Universitas Indonesia in 1986, Master Program of Christian Leadership from STTIH in 2002, and Program of Christian Leadership from Haggai Institute, Maui, Hawaii, United States. Starting career as R&D Manager in PT Indria Icapsarana Kreasisetia in 1986-1988, Managing Director in PT Sari Sarana Kimia Group in 1988-1997, appointed as President Director in PT Kusuma Kemindo Sentosa in 1997-present and as Director in PT Satya Galang Kemika in 1997-present.
55
56
PROFIL CHIEF OPERATING OFFICER PROFILE OF CHIEF OPERATING OFFICERS
Pius Hyronimus Dirk Wolff Chief Operating Officer Consumer Goods Distribution
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun 1956. Perjalanan karirnya diawali sebagai Sales Coordinator di PT PEBAPAN yang sekarang dikenal PT Indomarco (1978-1982), Area Sales Supervisor di PT Gillete Indonesia (1982-1984), Area Sales Manager di PT Gillete Indonesia (1984-1989), Key Account Manager di PT Gillete Indonesia (1989-1991), Regional Sales Manager di PT Gillete Indonesia (1991-1994), Nasional Sales Manager di PT Gillete Indonesia (1994-2000), Direktur Sales di PT Perfetti Van Melle Indonesia yang lebih dikenal dengan Mentos (20002003), Direktur Sales di PT Saralee Indonesia (2003-2005), Direktur Sales di PT Hainz ABC (2005-2008), Direktur Sales di PT URC (2008-2010). Dan saat ini, menjabat sebagai Chief Operating Officer Divisi Distribusi Consumer Goods di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (2010-sekarang). Indonesian citizen, was born in Manado in 1956. Starting career as Sales Coordinator in PT PEBAPAN which now known as PT Indomarco (19781982), Area Sales Supervisor in PT Gillete Indonesia (1982-1984), Area Sales Manager in PT Gillete Indonesia (1984-1989), Key Account Manager in PT Gillete Indonesia (1989-1991), Regional Sales Manager in PT Gillete Indonesia (1991-1994), National Sales Manager in PT Gillete Indonesia (1994-2000), Sales Director in PT Perfetti Van Melle which now known as Mentos (20002003), Sales Director in PT Saralee Indonesia (2003-2005), Sales Director in PT Hainz ABC (2005-2008), Sales Director in PT URC (2008-2010). And currently, appointed as Chief Operating Officer of Consumer Goods Distribution at PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (2010-present).
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1968. Mendapatkan gelar Sarjana Komputer dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat. Mengawali karir sebagai Konsultan Sistem Informasi Manajemen dan Supervisor di beberapa Perusahaan Manajemen Kesehatan di Los Angeles, Amerika Serikat. Sejak tahun 2006 mulai bergabung dengan Eleganza Tiles Inc. di cabang Dallas, Texas dengan posisi terakhir sebagai Kepala Cabang. Sejak Juni 2010 diangkat menjadi Direktur di PT Eleganza Tile Indonesia.
Sariakin Chief Operating Officer Eleganza Tile Indonesia
Indonesian citizen, was born in Jakarta in 1968. Received a Computer Science Bachelor's degree from California State University, Los Angeles, United States. Starting career as MIS (Management Information System) Consultant and Supervisor in various Health Care Management companies in Los Angeles area, United States. In 2006, started the Eleganza Tile Inc., Dallas, Texas branch and was appointed as the Branch Manager of Dallas branch, Texas, USA. In June 2010, started the Eleganza Tile Indonesia and hold a Director position in PT Eleganza Tile Indonesia.
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
NAMA PERSEROAN PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
NAME OF COMPANY PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
ALAMAT Jl. Daan Mogot Raya No. 234 Jakarta 11510 Telp. (62-21) 566 8801, 567 2622 Fax. (62-21) 566 9445
ADDRESS Jl. Daan Mogot Raya No. 234 Jakarta 11510 Telp. (62-21) 566 8801, 567 2622 Fax. (62-21) 566 9445
SITUS www.csahome.com
WEBSITE www.csahome.com
KODE CSAP
CODE CSAP
BURSA PERDAGANGAN Bursa Efek Indonesia (”BEI”)
STOCK EXCHANGE Indonesia Stock Exchange (“IDX”)
TANGGAL PENDIRIAN 31 Desember 1983
THE DATE OF ESTABLISHMENT December 31, 1983
MODAL DASAR Rp 600.000.000.000,-
AUTHORIZED CAPITAL IDR 600,000,000,000.-
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Rp 289.503.780.000,-
SUBCRIBED AND FULLY PAID CAPITAL IDR 289,503,780,000.-
KEPEMILIKAN SAHAM (per Desember 2011)
SHARE OWNERSHIP (up to December 2011)
Individual Korporasi Asing Lain-lain
Individual Corporate Foreign Others
36,71% 58,46% 4,78% 0,04%
36.71% 58.46% 4.78% 0.04%
BIDANG USAHA Distribusi & Ritel Moderen
BUSINESS LINE Distribution & Modern Retail
HUBUNGI KAMI
[email protected]
CONTACT US
[email protected]
57
58
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Sejarah Singkat
Company Brief
Pada 1966, Eka Sentosa (Alm.) bersama dengan Darmawan Putra Totong membuka toko cat kecil berukuran 40m2 di Jalan Gajah Mada 56, Jakarta. Toko ini diberi nama “Toko Tjat Sentosa” yang menjual produk cat yang masih jarang saat itu. Tidak hanya menjual cat, usaha terus berkembang dengan menjual bahan bangunan dengan produk yang lebih beragam.
In 1966, Eka Sentosa (+) and Darmawan Putra Totong opened a small paint shop sized 40 sqm at Gajah Mada 56 Street, Jakarta. This paint shop called “Toko Tjat Sentosa” which sold paint products. Not only selling paints, business kept developing with selling also other building materials with more variety products.
Sejalan dengan perkembangan usaha pada tahun 1970, Budyanto Totong dan Totong Kurniawan bergabung di toko tersebut dan bersama dengan saudara-saudaranya melakukan rencana ofensif. Mereka melihat peluang tidak sekadar mengambil barang dan jual di toko, tapi ambil barang dan jual ke toko-toko yang lain. Tidak hanya menjual, tapi menjadi memasarkan dan mendistribusikan. Dimulailah perintisan usaha sebagai distributor bahan bangunan dengan modal kepercayaan.
In line with the growth of the shop in 1970, Budyanto Totong and Totong Kurniawan joined the business with their brothers and launched offensive plans. They saw an opportunity from merely selling into marketing and distributing. This is the beginning of the business as a distribution of building materials.
Segmen Distribusi semakin berkembang dan besar dari tahun ke tahun, mulai terpikirkan untuk membentuk sebuah manajeman moderen. Untuk menopang usaha tersebut didirikanlah PT Catur Sentosa Adiprana (“Perseroan”) pada bulan Desember 1983.
With the Company’s Distribution segment rapidly grew, the need for a modern management approach became inevitable and led to the establishment of PT Catur Sentosa Adiprana in December 1983.
Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 1997, Budyanto Totong melihat kesempatan lainnya yaitu segmen Ritel Moderen dengan memperkenalkan konsep “One Stop Shopping” bahan bangunan di Indonesia dengan brand Mitra10. Bisnis ini dikembangkan dengan tujuan untuk menangkap peluang adanya perubahan pola berbelanja dari tradisional ke moderen, memperkuat sinergi dengan Principal, transaksi yang berbasis tunai, dan memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi.
In 1997, Budyanto Totong saw an opportunity in Modern Retail segment by introducing “One Stop Shopping” concept of building materials in Indonesia with brand Mitra10. This business is developed with aim to catch the opportunity of the changing shopping trend from traditional to modern way, strengthen synergy with Principals, cash transaction based, and gain higher profit margin.
Untuk terus bertumbuh dan mengembangkan kegiatan usahanya, Perseroan kembali memperkuat struktur permodalannya melalui proses Initial Public Offering. Perseroan telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia dan telah mencatatkan sahamnya pada tanggal 12 Desember 2007.
With continuing to grow and develop its business, the Company is strengthening the equity structure through Initial Public Offering. The Company has become a member of Indonesia Stock Exchange and listed on December 12, 2007.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Cita-cita menjadi distributor terdepan dengan manajemen terbaik di segmen Distribusi dan Ritel Moderen menjadi kenyataan. Kini Perseroan yang sudah merupakan perusahaan publik, sampai saat ini telah memiliki 44 cabang distribusi dan 8 area consumer goods, 19 outlet ritel moderen Mitra10 dan 5 showroom SB Furniture yang menyebar di seluruh Indonesia, dibantu lebih dari 5.000 karyawan, dan kerjasama dan kepercayaan dari 23 pemasok utama (merek-merek utama) untuk distribusi bahan bangunan, lebih dari 300 pemasok untuk distribusi bahan kimia, 1 pemasok untuk distribusi consumer goods, dan lebih dari 400 pemasok untuk ritel moderen.
Dreams as a leading distributor with best management in Distribution and Modern Retail segment became reality. In present, the Company is a public company which currently has 44 distribution branches and 8 consumer goods areas, 19 modern retail outlets, and 5 showrooms SB Furniture, spread throughout Indonesia, with total employees more than 5,000 employees, and with cooperation with trustable from 23 major Principals (major brands) for building materials distribution, more than 300 Principals for chemical distribution, 1 major Principals for consumer goods distribution and more than 400 Principals for modern retail.
Saat ini Perseroan adalah perusahaan yang bergerak dalam segmen Distribusi & Ritel Moderen, dengan jaringan yang tersebar di hampir seluruh pelosok Indonesia.
Nowadays, the Company is having a Distribution and Modern Retail segment with distribution and retail networking spread its reach throughout Indonesia.
Cabang Distribusi
Distribution Branches Sumatra Utara & Barat: • Medan • Padang • Pekanbaru
DKI & Jawa Barat: • Jakarta • Bandung • Bekasi • Tasikmalaya • Bogor • Cirebon • Serang • Garut • Sukabumi
Sumatra Selatan: • Lampung • Jambi • Palembang • Belitung • Pangkal Pinang
Jawa Tengah: • Semarang • Yogyakarta • Solo • Purwokerto • Tegal
Kalimantan Barat: • Pontianak
Jawa Timur & Bali: • Surabaya • Kediri • Malang • Jember • Banyuwangi • Denpasar
Kalimantan Tengah: • Palangkaraya
Sulawesi Selatan: • Makasar
Kalimantan Selatan: • Banjarmasin
Sulawesi Tengah • Palu • Kendari
Kalimantan Timur: • Samarinda • Balikpapan
Sulawesi Utara: • Manado • Gorontalo
59
60
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Chemical Distribution Branches
Consumer Goods Areas
• Jakarta • Surabaya • Semarang
• • • •
• Bandung • Medan
Cengkareng Kebayoran Lama Condet Depok
• • • •
Banjar Wijaya Bogor Serang Tangerang Selatan
Outlet Ritel Moderen (Peta lokasi Mitra10) Modern Retail Outlets (Mitra10 Locations)
Medan Batam
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi Papua Jawa
Jawa Timur & Bali
Jabodetabek Greater Jakarta Jakarta Barat Mauk
Daan Mogot
Wiyung
Jakarta Utara
Kedungdoro
Jakarta Pusat Jawa Timur
Percetakan Negara Kalimalang Serpong
Jakarta Selatan
Gatsu By Pass
Jakarta Timur Cikarang
Fatmawati Bintaro Cinere
Bali
Depok
Pamulang Cibubur
Bogor
SB Furniture: • Cibubur • Kalimalang • Bintaro • Central Park Mall • By Pass - Bali, Denpasar
Mitra10 Express: • Cikarang • Cinere • Fatmawati • Pamulang • Mauk
Mitra10 Super Store: • Bintaro • Cibubur • Daan Mogot • Depok • Gading Serpong • Kalimalang • Percetakan Negara
• Bogor • Batam • Medan • Surabaya - Kedungdoro • Surabaya - Wiyung • By Pass - Bali, Denpasar • Gatsu - Bali, Denpasar
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Kegiatan Usaha
Operation Activities
Distribusi bahan bangunan dipasok dengan lebih dari 26.000 item produk, yang melayani lebih dari 28.000 pelanggan retailer atau toko tradisional, dengan diperkuat oleh lebih dari 300 armada serta gudang dengan luas lebih dari 110.000 m2.
The building materials distribution is supplied by more than 26,000 item products, giving services to more than 28,000 retailer customers or traditional shops, along with facilities of more than 300 transportation vehicles and total warehouse space of more than 110,000 m2.
Distribusi bahan kimia dipasok dengan lebih dari 300 pemasok, dengan lebih dari 1.000 item produk, yang melayani lebih dari 2.600 pelanggan retailer atau toko tradisional, dengan diperkuat oleh lebih dari 10 armada serta gudang dengan luas lebih dari 3.800 m2.
The chemical distribution is supplied by more than 300 principals, by more than 1,000 item products, giving services to more than 2,600 retailer customers or traditional shops, along with facilities of more than 10 transportation vehicles and total warehouse space of more than 3,800 m2.
Saat ini, Perseroan memiliki pemasok utama untuk kegiatan distribusi bahan bangunan sebanyak 23 pemasok utama antara lain:
The Company has 23 major principals for building materials distribution activities as follows:
Pemasok Multinasional Multinational Principals
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PT ICI Paints Indonesia PT Knauf Gypsum Indonesia PT Shell Indonesia PT American Standard Indonesia PT Osram Indonesia PT Ace Oldfields PT HCG Indonesia
Pemasok Nasional National Principals
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
PT Primagraha Keramindo PT Satya Langgeng Sentosa PT Mulia Industrindo PT Mowilex Indonesia PT Propan Raya PT Lingkar Matra PT Universal Abrasivindo Industrial PT Avia Avian PT Cipta Mortar Utama PT Supratama Aneka Industri PT Kebayoran Warna Prima PT Remaja Bangun Kencana PT Dunia Keramik Aneka Kreasi PT Tujuh Warna Indah PT Satya Djaya Raya PT Durablock
61
62
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Saat ini, Perseroan memiliki 1 pemasok untuk kegiatan distribusi consumer goods dari P&G dengan produk-produk sebagai berikut:
The Company has 1 principals for consumer goods distribution activities from P&G as follows:
Sedangkan untuk ritel moderen bahan bangunan dipasok dengan lebih dari 60.000 item produk, lebih dari 400 pemasok, dan dengan diperkuat oleh lebih dari 90 armada serta gudang dengan luas lebih dari 20.000 m2. Outlet-outlet tersebut telah dibuka di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Denpasar, Medan dan Batam.
While, the modern retail is supplied by more than 400 principals with total more than 60,000 item products, along with facilities of more than 90 transportation vehicles and total warehouse space of more than 20,000 m2. The outlets are opened in Jakarta’s surrounding areas, Surabaya, Denpasar, Medan and Batam.
Sistem Distribusi yang Terintegrasi
Integrated Distribution System
Sistem distribusi yang terintegrasi merupakan keunggulan Perseroan sebagai pemimpin pasar dalam bidang usaha distribusi bahan bangunan di Indonesia.
Integrated distribution system is the most excellent integrated system in the Company as a market leader in the field of distribution of building materials business in Indonesia.
Struktur Pemegang Saham
Capital Stock Structure
Rincian pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The details of Company’s Capital Stock Ownership as of December 31, 2011, are:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
PT Buanatata Adisentosa PT Ekasentosa Jayasukses Budyanto Totong Darmawan Putra Totong Tjia Tjhin Hwa Lain-lain - publik (masing-masing dibawah 5%)
28,51% 15,76% 2,94% 2,10% 0,35% 50,34%
PT Buanatata Adisentosa PT Ekasentosa Jayasukses Budyanto Totong Darmawan Putra Totong Tjia Tjhin Hwa Others – public (each below 5%)
28.51% 15.76% 2.94% 2.10% 0.35% 50.34%
STRUKTUR BISNIS KORPORASI CORPORATE BUSINESS STRUCTURE
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk Holding & Operating Company
DISTRIBUTION
MODERN RETAIL
Catur Aditya Sentosa “CAS”
Catur Mitra Sejati Sentosa “CMSS”
90%
99,7%
Catur Logamindo Sentosa “CLS”
Catur Shaw Brother “CSB”
70%
60%
Catur Hasil Sentosa “CHS”
55% Caturadiluhur Sentosa “CALS”
51% Catur Sentosa Anugerah “CSA”
99% HCG Indonesia “HCG”
65% Eleganza Tile Indonesia “ETI”
51% Kusuma Kemindo Sentosa “KKS”
51% Satya Galang Kemika “SGK”
60%
63
64
DAFTAR UNIT USAHA BUSINESS UNITS
Segmen Distribusi
Distribution Segment
Building Materials Distribution: PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk Jl. Daan Mogot Raya No.234 Jakarta 11510 Phone : (62 21) 566 8801, 567 2622 Fax : (62 21) 566 9445 www.csahome.com
PT CATUR HASIL SENTOSA Kawasan Pergudangan Kuala Ketapang Jl. Ki Agus Anang No.28 Bandar Lampung 35245 Phone : (62 721) 32057 Fax : (62 721) 32058
PT HCG INDONESIA Arteri Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda No.7D Jakarta Phone : (62 21) 726 8769 Fax : (62 21) 725 7392 www.hcg.co.id
PT CATUR ADITYA SENTOSA Jl. Rawa Sumur II Blok BB/7 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13260 Phone : (62 21) 4682 6456 Fax : (62 21) 4682 6455
PT CATURADILUHUR SENTOSA Jl. Ki Merogan Raya No.2030 Kertapati, Palembang 30258 Phone : (62 711) 516 725 - 27 Fax : (62 711) 518 013-14, (62 711) 517 888
PT ELEGANZA TILE INDONESIA Jl. Daan Mogot No 35 A B Jakarta, Indonesia Phone : (62 21) 566 6360 Fax : (62 21) 569 65178
PT CATUR LOGAMINDO SENTOSA Jl. Ring Road Timur, Bantul Yogyakarta 55197 Phone : (62 274) 452 010 Fax : (62 274) 452 011
PT CATUR SENTOSA ANUGERAH Jl. Daan Mogot Raya Km.14 Jakarta 11730 Phone : (62 21) 502 15777, (62 21) 502 16777, (62 21) 503 79777, (62 21) 503 59777 Fax: (62-21) 619 1168
Consumer Goods Distribution:
Chemical Distribution:
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk Jl. Daan Mogot Raya Km.14 Jakarta 11730 Phone : (62 21) 502 15777, (62 21) 502 16777, (62 21) 503 79777, (62 21) 503 59777 Fax: (62-21) 619 1168
PT KUSUMA KEMINDO SENTOSA Komplek Greenville Maisonette Blok FA No.12A Jakarta 11510 Phone : (62 21) 565 3736, (62 21) 569 42213 (62 21) 565 6238-39 Fax : (62-21) 5669443 www.kks-chemicals.com
Segmen Ritel Moderen Modern Retail Segment
Mitra10 PT CATUR MITRA SEJATI SENTOSA Boulevard Gading Serpong Blok Mitra10 Summarecon Tangerang Phone: (62 21) 5421 7373 Fax: (62 21) 5421 7375 www.mitra10.com
SB Furniture PT CATUR SHAW BROTHER Ruko Daan Mogot Baru Blok 9B No.2-3-3A, Jl. Utan Jati Jakarta 11840 Phone: (62 21) 5439 0303 Fax: (62 21) 5438 1995 www.sb-furnitureindonesia.com
PT SATYA GALANG KEMIKA Komplek Greenville Maisonette Blok FA No.12A Jakarta 11510 Phone : (62 21) 565 3736, (62 21) 569 42213, (62 21) 565 6238-39 Fax: (62-21) 566 9443
LEMBAGA PENUNJANG SUPPORTING INSTITUTIONS
Notaris Notary
DR. IRAWAN SOERODJO, SH, Msi. Komplek Ketapang Indah Blok B2/14 Jl. Zainal Arifin No. 2 Jakarta 11140, Indonesia Phone : (62 21) 630 1511 Fax : (62 21) 633 7851
Akuntan Publik
Public Accountant
PURWANTONO, SUHERMAN & SURJA Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Phone : (62 21) 5289 5000 Fax : (62 21) 5289 4100
Biro Administrasi Efek Share Register
PT DATINDO ENTRYCOM Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Phone : (62 21) 570 9009 Fax : (62 21) 570 9026
65
66
PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP LAPORAN TAHUNAN 2011 RESPONSIBILITY FOR THE 2011 ANNUAL REPORT
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
67
68
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2011 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2011
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report as of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010