ProForest
Seri 2007
Catatan Pengarahan Nomor
08 Catatan Pengarahan FLEGT PENEGAKAN HUKUM, TATA KELOLA DAN PERDAGANGAN SEKTOR KEHUTANAN
Jaminan legalitas berbasis peserta pasar dan pemberian izin FLEGT Latar belakang Rencana Tindakan mengenai Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Sektor Kehutanan (FLEGT) Uni Eropa mengatur Kesepakatan Kemitraan Sukarela (VPA) antara negara-negara penghasil kayu dan Uni Eropa. Di bawah VPA, Negara Mitra akan mengimplementasikan suatu sistem perizinan yang membuktikan legalitas ekspor kayu mereka ke UE, dan lembaga pengendali perbatasan UE akan mengizinkan pengiriman produk kayu dari pintu masuk Negara Mitra ke Pasar UE hanya bila produk tersebut dilindungi oleh izin FLEGT. Dengan demikian pasar UE dapat diyakinkan bahwa produk yang mereka beli dari Negara Mitra telah dihasilkan secara legal, sehingga mengurangi risiko komersial maupun risiko reputasi.
Pemberian izin FLEGT harus didasarkan atas Sistem Jaminan Legalitas (LAS)1, yang menyediakan
ProForest
cara terpercaya untuk membedakan antara hasil hutan yang dihasilkan secara legal dan ilegal. Ini terdiri atas lima unsur: (1) definisi kayu legal2, (2) verifikasi kesesuaian dengan definisi3; (3) verifikasi pengendalian rantai pasokan dari pemungutan hasil sampai ke ekspor untuk memastikan bahwa tidak ada kayu yang asalusulnya tidak diketahui atau liar yang termasuk dalam pengiriman barang ekspor4; (4) penerbitan izin; dan
hal 01
Judul kedelapan catatan pengarahan dalam seri ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan FLEGT? 2. Apa yang dimaksud dengan kayu legal? 3. Suatu sistem jaminan keabsahan (legalitas) kayu 4. Pengendalian rantai pasokan: sistem pelacakan kayu dan rantai pengamanan 5. Sistem jaminan keabsahan (legalitas): persyaratan-persyaratan untuk verifikasi 6. Kesepakatan Kemitraan Sukarela (VPA) 7. Pedoman untuk pemantauan independen 8. Jaminan legalitas berbasis peserta pasar dan pemberian izin FLEGT (5) pemantauan independen untuk memastikan LAS berfungsi sebagaimana dimaksudkan5. Dalam kebanyakan kasus verifikasi kepatuhan kepada hukum dan unsur-unsur pengendali rantai pasokan akan dioperasikan oleh instansi-instansi pemerintah Negara Mitra, atau organisasi-organisasi verifikasi sektor swasta yang memenuhi syarat (mis. penyedia jasa pemeriksaan) yang bertindak atas nama pemerintah Negara Mitra. Akan tetapi, juga ada kemungkinan bahwa LAS akan mengatur salah satu atau kedua unsur ini untuk dioperasikan oleh badan-badan verifikasi yang dikontrak oleh para peserta pasar – yaitu, badan yang beroperasi dalam produksi kayu di dalam yurisdiksi Negara Mitra. Di dalam makalah ini, yang belakangan ini disebut pengendali-pengendali jaminan legalitas berbasis peserta pasar. Badan-badan ini dapat beroperasi di seluruh rantai pasokan mulai dari pemungutan hasil kayu, melewati pengangkutan dan manufaktur sampai ke ekspor. Alasan pembenaran untuk jaminan legalitas berbasis peserta pasar dan pemberian izin dapat mencakup halhal berikut ini:
08 • Alasan ini mengakui kenyataan bahwa banyak peserta pasar telah membentuk sistem-sistem pengendali yang bermaksud untuk membuktikan legalitas kayu dan/atau pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Dalam kasus-kasus tertentu, sistem-sistem pengendali ini telah disertifikasi oleh badan-badan pihak ketiga untuk penilaian kepatuhan dengan menggunakan standar yang mencakup kepatuhan kepada hukum dan keterlacakan bahan. • Hal ini dimaksudkan untuk menghindari meningkatnya secara berlebihan beban administratif yang mungkin timbul akibat pelaksanaan sistem perizinan, bagi para peserta pasar yang menangani volume ekspor yang besar dan pihak berwenang yang menerbitkan izin di Negara Mitra. Catatan ini dimaksudkan untuk menyediakan bimbingan bagi para pihak yang sedang mengembangkan Sistem Jaminan Legalitas untuk pemberian izin FLEGT UE. Di dalamnya diuraikan bagaimana pemerintah dan unsurunsur sistem jaminan legalitas berbasis peserta pasar dapat berfungsi.
1 Tanggung Jawab atas jaminan legalitas dan pemberian izin Tanggung jawab terakhir atas pemberian izin dipikul oleh Pemerintah Mitra VPA. Di bawah VPA yang disepakatinya, setiap Negara Mitra akan menugaskan salah satu Pihak Berwenang Yang Menerbitkan Izin dengan tugas menerbitkan izin FLEGT. Dalam semua kasus, izin akan diterbitkan berdasarkan bukti adanya sistem pengendali yang dapat diterima yang menjamin bahwa kayu yang dicakup telah dihasilkan sesuai dengan definisi tersebut dan bahwa kayu yang asalusulnya tidak diketahui, atau kayu yang dihasilkan secara ilegal, telah disingkirkan dari rantai pasokannya. Sistem pengendali demikian dapat dioperasikan oleh atau atas nama instansi-instansi pemerintah, atau oleh para peserta pasar sendiri. Pemberian izin berbasis peserta pasar dan pemberian izin berbasis pengiriman barang dapat beroperasi secara bersamaan di sebuah Negara Mitra. Apabila suatu LAS mencakup unsur-unsur berbasis peserta pasar, maka Pemerintah Negara Mitra, bukan UE, yang akan bertanggung jawab untuk memberikan persetujuan terhadap unsur-unsur itu dan yang memastikan bahwa unsur-unsur tersebut tetap berlaku. Struktur dan cara beroperasi aktual setiap LAS Negara Mitra akan merupakan bagian utama VPA dan akan perlu disepakati selama perundingan dengan UE. Diharapkan bahwa perincian-perincian, termasuk peran para peserta pasar, akan bervariasi di antara NegaraNegara Mitra bergantung, misalnya, pada konteks peraturan hutan mereka, sistem-sistem pengendali
yang sudah ada maupun yang diusulkan, penggunaan sistem perizinan ekspor/FLEGT elektronik serta ciri-ciri perdagangan mereka.
Seri 2007
ProForest
Catatan Pengarahan Nomor
Salah satu syarat untuk memberikan persetujuan kepada sistem pemberian izin berbasis peserta pasar adalah bahwa sistem tersebut dapat mencapai tingkat pengendalian yang sama seperti yang diterapkan oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin dalam prosedur pemberian izin berbasis pengiriman barangnya.
2 Jaminan legalitas berbasis peserta pasar Pengendali-pengendali yang dioperasikan oleh para peserta pasar perlu menjamin kepatuhan kepada definisi legalitas Negara Mitra, atau pengendalian rantai pasokan untuk menyingkirkan kayu yang tidak dikenal atau kayu yang dihasilkan secara ilegal. Ini dikenal sebagai pengendalian ‘intern’. Contoh-contohnya mencakup: • Sistem-sistem untuk menjamin kepatuhan kepada peraturan-peraturan pengelolaan hutan dan pemungutan hasil kayu • Sistem-sistem untuk melacak kayu gelondongan mulai dari tempat pemungutan sampai ke fasilitas pengolahan atau ekspor • Sistem-sistem lacak balak yang beroperasi dalam sebuah fasilitas pengolahan yang menghubungkan input dengan output. Verifikasi bahwa sistem-sistem ini berfungsi dengan baik dapat dilakukan melalui sertifikasi dengan mengikuti suatu standar eksternal yang diakui yang mencakup berbagai prinsip dan kriteria yang relevan, oleh suatu badan yang memenuhi syarat dengan menggunakan kriteria kepemilikannya sendiri atau melalui verifikasi langsung oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin. Ini dikenal sebagai pengendalian ‘eksternal’. Contohcontoh mencakup: • Apabila suatu sistem sertifikasi digunakan untuk jaminan legalitas, maka ia harus tunduk kepada persetujuan Pihak Berwenang Yang Menerbitkan Izin dari Negara Mitra. Ini akan melibatkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa standar, sistem untuk mengakreditasi badan-badan sertifikasi, serta sistem penilaian yang mereka gunakan semua memenuhi kriteria yang disebutkan.
• Apabila digunakan suatu sistem jaminan kepemilikan yang tidak dicakup oleh suatu sistem sertifikasi, maka kriteria yang digunakan oleh badan verifikasi, serta kualifikasi dan prosedur penilaiannya, harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan serupa.
hal 02
ProForest
Seri 2007
Nomor
08 • Suatu pilihan terakhir adalah apabila Pihak Berwenang Yang Menerbitkan Izin, atau suatu badan yang beroperasi atas namanya, secara langsung memverifikasi pengendali-pengendali yang dioperasikan oleh salah suatu peserta pasar. Dalam setiap kasus, kriteria dan prosedur yang digunakan oleh Pihak Berwenang yang menerbitkan izin untuk menilai dan memberikan persetujuan atas sistem sertifikasi, sistem jaminan pemilikan maupun pengendali-pengendali peserta pasar secara tersendiri akan perlu ditetapkan. Kriteria dan prosedur ini akan merupakan bagian teks VPA. Umumnya, sistem-sistem pengendali peserta pasar yang memenuhi syarat perlu mencakup langkahlangkah untuk membuktikan kepatuhan kepada unsurunsur yang relevan dalam LAS. Suatu sistem pengendali internal yang dapat diterima mungkin akan mencakup unsur-unsur berikut ini: • Suatu uraian terperinci mengenai sistem yang mencakup semua kegiatan peserta pasar yang relevan dan, apabila dapat diterapkan, juga kegiatan para pemasoknya • Catatan-catatan yang dapat dibuktikan dan dapat diakses untuk membuktikan efektifnya pengoperasian sistem tersebut • Definisi kualifikasi, tanggung jawab dan wewenang personil yang mengoperasikan sistem • Spesifikasi audit reguler terhadap sistem, dan catatancatatan audit tersebut • Prosedur untuk tindakan koreksi guna mencegah berulangnya ketidakpatuhan yang terdeteksi selama pengendalian operasional atau audit • Tinjauan pengelolaan reguler untuk menilai keefektifan sistem dan mulai mengambil tindakantindakan demi peningkatan mutunya.
3 Pemberian Izin 3.1 Pemberian izin berbasis pengiriman barang Izin FLEGT berbasis pengiriman barang dapat diterapkan apabila Negara Mitra ingin mempertahankan pengendalian langsung atas sistem; beberapa negara mungkin ingin menggunakan prosedur dan lembagalembaga yang sudah siap untuk mengatur ekspor pengiriman kayu. Untuk memperoleh surat izin berbasis pengiriman barang, eksportir akan perlu memperlihatkan bukti kepada Pihak Berwenang Yang Menerbitkan Izin dari Negara Mitra bahwa pengiriman suatu produk telah dilakukan sesuai dengan semua unsur yang terdapat dalam LAS negara tersebut. Bukti
hal 03
Catatan Pengarahan
ini akan perlu didasarkan atas pengendali-pengendali yang disetujui yang mencakup setiap langkah dalam proses produksi. Pihak pemohon surat izin dapat membuktikan legalitas setiap pengiriman misalnya: • Dengan memperlihatkan informasi yang diverifikasi yang dihasilkan oleh sistem pengendali internal pemohon dan, apabila dapat diterapkan, oleh sistem pengendali para peserta lain di dalam rantai pasokan. • Dengan memperlihatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem verifikasi yang dioperasikan oleh suatu lembaga pemerintah atau suatu badan sektor swasta yang disetujui, yang beroperasi atas nama pemerintah. Pengendali-pengendali yang disetujui akan dibutuhkan di semua tahap rantai pasokan. Apabila pengiriman menyangkut produk olahan, verifikasi keefektifan pengendali-pengendali ini akan perlu diimplementasikan di dalam hutan, di tempat penyimpanan antara, di dalam fasilitas pengolahan dan di pelabuhan ekspor. Verifikasi pengiriman kayu gelondongan dapat dibatasi pada tingkat hutan, tempat penyimpanan antara dan pelabuhan.
3.2 Pemberian izin berbasis peserta pasar Misalnya, operator kilang penggergajian yang ingin mengekspor kayu gergajian ke UE yang pengirimannya hanya terjadi sekali mungkin membeli kayu gelondongan dari suatu kawasan hutan yang memiliki sertifikat pengelolaan hutan di bawah sistem yang telah disetujui oleh Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin. Untuk memperoleh surat izin pengiriman, eksportir juga perlu memperlihatkan bukti ke Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin bahwa semua bahan mentah yang digunakan dalam produksinya hanya berasal dari kawasan hutan yang tersertifikasi. Bukti semacam itu dapat dihasilkan baik oleh sistem pelacakan kayu gelondongan nasional yang dioperasikan oleh pemerintah, atau oleh sistem lacak balak milik eksportir sendiri yang telah disetujui oleh Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin. Beberapa alternatif untuk pemberian izin berbasis pengiriman diperlihatkan pada Gambar 1. Izin berbasis peserta pasar akan diterbitkan oleh pihak berwenang Negara Mitra yang menerbitkan izin berdasarkan bukti yang disediakan oleh eksportir agar dapat mempertahankan pengendalian yang
08 Tahap rantai pasokan
1) Verifikasi pemerintah sepenuhnya
2) Verifikasi legalitas berbasis peserta pasar dengan pengendalipengendali rantai pasokan pemerintah Legalitas diverifikasi melalui sistem sertifikasi yang disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
3) Semua pengendali berbasis peserta pasar
Rantai pasokan dicakup oleh sistem pelacak kayu nasional
Rantai pasokan dicakup oleh sistem pelacak kayu nasional
Rantai pasokan dicakup oleh sistem pelacak milik operator yang diverifikasi dan disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Pengiriman barang dicek oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Pengiriman barang dicek oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Pengiriman barang dicek oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Legalitas dicek oleh pelaksana verifikasi pemerintah
Pengelolaan hutan telah diverifikasi legal
Rantai pasokan telah diverifikasi
Seri 2007
ProForest
Catatan Pengarahan Nomor
Legalitas diverifikasi melalui sistem sertifikasi yang disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Barang kiriman dicek Gambar 1: Contoh sejumlah alternatif pemberian izin berbasis pengiriman (kotak-kotak yang diberi bayangan merupakan alternatif berbasis peserta pasar) memadai guna memastikan bahwa semua ekspornya yang ditujukan kepada UE berasal dari sumber-sumber legal. Eksportir dapat memperlihatkan pengendali semacam itu melalui:
adanya
sistem
• Sistem pengendali internalnya yang tersertifikasi di bawah suatu sistem yang diakui dan telah disetujui oleh Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin. • Sistem pengendali internalnya dinilai dan disetujui secara langsung oleh Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin, atau badan lain yang beroperasi atas namanya. Dalam kedua kasus, di mana eksportir bergantung pada pengendalian rantai pasokan hulu, ini perlu didasarkan atas verifikasi kepatuhan dan keterlacakan bahan yang dioperasikan oleh pemerintah, atau pengendalian jaminan legalitas berbasis peserta pasar yang telah disetujui. Pemberian izin peserta pasar akan memungkinkan penerbitan izin FLEGT yang mencakup semua pengiriman eksportir tanpa pengecekan atas pengiriman-
pengiriman individual, selama eksportir tersebut, dan para pemasok yang bersangkutan, mempertahankan pengendalian jaminan legalitas yang telah disetujui. Otorisasi demikian akan mengharuskan penilaian yang teratur untuk memastikan bahwa sejumlah sistem yang telah disetujui masih siap dan catatan-catatan tentang berbagai produk yang melewati sistem tersebut memperlihatkan bahwa pengendali-pengendali ini sedang digunakan secara efektif. Peserta pasar perlu memberitahu Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin (atau, apabila relevan, badan sertifikasi atau badan verifikasi mereka) apabila ada perubahan-perubahan signifikan terhadap pengendali-pengendali mereka di antara proses penilaian karena hal tersebut biasanya akan memerlukan penilaian ulang. Para eksportir yang menerapkan pemberian izin berbasis peserta pasar harus menyediakan informasi yang diperlukan untuk dimuat pada surat izin FLEGT untuk setiap pengiriman dan juga harus menyediakan catatan mengenai setiap pengiriman kepada pihak berwenang yang menerbitkan izin. Ada beberapa cara alternatif yang dengannya peserta pasar dapat menyediakan bukti pengendalian yang memadai. Beberapa contoh dijelaskan pada Gambar 2 dan diuraikan di bawah ini:
hal 04
ProForest
Seri 2007
Catatan Pengarahan Nomor
08 Tahap rantai pasokan
1) Verifikasi pemerintah sepenuhnya
2) Verifikasi legalitas berbasis peserta pasar dengan pengendalipengendali rantai pasokan pemerintah
3) Semua pengendali berbasis peserta pasar
Legalitas dicek oleh pelaksana verifikasi pemerintah
Legalitas diverifikasi melalui sistem sertifikasi yang disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Legalitas diverifikasi melalui sistem sertifikasi yang disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin
Rantai pasokan yang tercakup dalam sistem pelacak kayu nasional
Rantai pasokan yang tercakup dalam sistem pelacak kayu nasional
Rantai pasokan yang tercakup dalam suatu sistem lacak balak yang disetujui oleh yang berwenang memberi ijin
Sistem-sistem pengendali peserta pasar dicek dan disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin. Semua ekspor ke UE diberi izin sepanjang persetujuan masih berlaku
Sistem-sistem pengendali peserta pasar dicek dan disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin. Semua ekspor ke UE diberi izin sepanjang persetujuan masih berlaku
Sistem-sistem pengendali peserta pasar disertifikasi oleh sistem yang disetujui. Semua ekspor ke UE diberi izin sepanjang persetujuan masih berlaku
Pengelolaan hutan telah diverifikasi legal
Rantai Pasokan yang diverifikasi
Peserta pasar telah mendapat izin
Gambar 2: Contoh beberapa alternatif pemberian izin berbasis peserta pasar (kotak-kotak yang diberi bayangan merupakan alternatif berbasis peserta pasar) 1.
Verifikasi pemerintah sepenuhnya – ini terdiri atas verifikasi legalitas yang dioperasikan oleh pemerintah dan sistem pelacakan kayu nasional yang mampu melacak kembali semua kayu gelondongan yang dipungut di dalam satu negara atau daerah sampai ke hutan asalnya. Eksportir akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pemberian izin berbasis peserta pasar selama eksportir tersebut dapat memperlihatkan bahwa ia hanya menggunakan kayu gelondongan yang dapat dilacak dengan menggunakan sistem nasional ini.
2. Verifikasi legalitas berbasis peserta pasar dengan pengendalian rantai pasokan pemerintah – misalnya, sebuah perusahaan kilang penggergajian yang mengekspor kayu mungkin membeli kayu gelondongan dari beberapa kawasan hutan, yang tiap kawasannya memiliki sertifikasi pengelolaan hutan di bawah sistem yang disetujui, sementara pergerakan kayu gelondongan tersebut dikendalikan oleh sistem pelacakan nasional. Perusahaan kilang penggergajian itu
hal 05
akan memenuhi syarat untuk mendapatkan izin berbasis peserta pasar apabila perusahaan tersebut dapat memperlihatkan bahwa mereka hanya menggunakan kayu dari kawasan-kawasan yang tersertifikasi, yang dapat dilacak melalui sistem pelacakan nasional. 3.
Semua sistem pengendali berbasis peserta pasar – misalnya, sebuah perusahaan kayu lapis dengan sistem pengelolaan tersertifikasi yang telah disetujui yang mencakup operasi hutan, transportasi kayu gelondongan, produksi kayu lapis dan pengiriman produk-produknya ke pelabuhan ekspor akan memenuhi syarat untuk mendapatkan izin berbasis peserta pasar selama kayu gelondongannya tidak didapatkan dari luar sistem ini, atau dari pemasok lain yang sistemnya belum disetujui. Dalam hal ini, pemeliharaan legalitas setiap sertifikat harus memadai agar perusahaan dapat mempertahankan status peserta pasarnya.
08 4 Penerbitan izin Izin FLEGT harus diterbitkan atas nama Pihak Berwenang Negara Mitra yang Menerbitkan Izin untuk semua pengiriman kayu yang sesuai sebelum diekspor ke UE. Peraturan FLEGT UE mewajibkan bahwa surat izin yang mencakup setiap pengiriman dari Negara Mitra tersedia bagi pihak berwenang negara anggota UE yang kompeten pada waktu yang sama dengan dibuatnya pernyataan bea cukai mengenai pengiriman tersebut. Pihak berwenang pengendalian perbatasan UE akan memverifikasi bahwa pengiriman-pengiriman tersebut disertai dengan surat izin yang sah sebelum memberikan izin resmi untuk peredaran secara bebas di dalam UE. Untuk izin-izin berbasis pengiriman, Pihak Berwenang Negara Mitra yang Menerbitkan Izin akan menerbitkan izin untuk eksportir berdasarkan bukti legalitas setiap pengiriman individual sebagaimana diperlihatkan dengan adanya pengendali-pengendali yang disetujui pada seluruh rantai pasokan. Penting bahwa informasi yang baik mengenai persyaratan pemberian izin tersedia bagi para eksportir. Ini dimaksudkan untuk menghindari situasi di mana eksportir mengajukan permohonan izin FLEGT untuk pengiriman yang sudah siap dikirim, padahal ternyata pasokan bahan mentah mereka belum melewati pengendalian yang disetujui. Persetujuan retrospektif dalam kasus-kasus demikian tidak mungkin diberikan. Untuk surat izin berbasis peserta pasar, ada sejumlah kemungkinan pendekatan yang perlu diperinci dan disepakati selama perundingan VPA. Beberapa kemungkinan pendekatan ini boleh jadi mencakup:
• Pihak berwenang yang menerbitkan izin dapat menerbitkan surat izin FLEGT pada saat ekspor setiap pengiriman, apabila peserta pasar memperlihatkan bukti verifikasi sistem pengendalinya yang telah disetujui (mis. sertifikasinya berdasarkan suatu sistem yang disetujui oleh pihak berwenang yang menerbitkan izin). • Penerbitan izin-izin elektronik FLEGT oleh para peserta pasar boleh jadi merupakan bentuk lain yang perlu diselidiki kemungkinannya. Informasi yang menguraikan setiap pengiriman yang tercakup dalam surat izin FLEGT harus sama, tidak soal apakah surat izin tersebut berbasis pengiriman barang ataupun berbasis peserta pasar, dan berbagai prosedur penanganan pengiriman dan izin-izin di dalam UE harus sama untuk kedua jenis surat izin tersebut.
5 Berbagai tindakan untuk menangani kegagalan sistem Setiap VPA perlu mencakup berbagai langkah penanganan seandainya timbul masalah sistemik pada sistem jaminan legalitas. Pemantau independen yang disediakan di bawah setiap VPA akan secara berkala mengecek apakah LAS berfungsi sebagaimana dimaksudkan dan melaporkan setiap kelemahan atau
ProForest
• Pihak berwenang yang menerbitkan izin dapat menerbitkan surat izin FLEGT standar terlebih dahulu untuk para peserta pasar yang telah
disetujui, dengan memberi wewenang kepada mereka untuk melengkapi berbagai perincian yang diperlukan serta mengalokasikan surat izin untuk pengiriman individual bila dibutuhkan. Ini mungkin dapat dibuat pada formulir yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Peserta pasar akan menyediakan catatan tentang setiap pengiriman kepada pihak berwenang yang menerbitkan izin. Jenis sistem ini akan membutuhkan pengendalian yang ketat guna memastikan bahwa hak untuk menerbitkan surat izin tidak disalahgunakan.
Seri 2007
ProForest
Catatan Pengarahan Nomor
hal 06
ProForest
Seri 2007
Catatan Pengarahan Nomor
08 kegagalan yang terdeteksi kepada Komite Pelaksanaan Gabungan. Komite Pelaksanaan Gabungan kemudian akan bertanggung jawab untuk merekomendasikan langkah-langkah untuk menangani kegagalan - kegagalan yang dilaporkan oleh pemantau independen. Apabila sistem jaminan legalitas dimana verifikasi di dalam hutan dan Pelacakan Kayu Gelondongan dilaksanakan oleh atau atas nama pemerintah mitra, maka penanganan masalah akan menjadi tanggung jawab lembaga pemerintah terkait dan jika tidak maka hal ini akan membahayakan legalitas seluruh sistem perizinan. Jika unsur-unsur yang berbasis peserta pasar tercakup dalam suatu LAS, Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin melalui proses pemberian persetujuannya, memikul tanggung jawab utama untuk mengecek apakah pengendalian yang disediakan oleh unsurunsur tersebut tetap terpelihara. Bila pengecekan menyingkapkan adanya masalah dalam suatu unsur, Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin perlu memutuskan, berdasarkan seriusnya kegagalan yang terjadi, apakah perlu mengambil tindakan koreksi, atau harus segera menarik persetujuan atas unsur tersebut. Bila Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin menarik persetujuannya atas sembarang unsur dalam suatu rantai pasokan, ini dapat membahayakan legalitas semua izin berbasis peserta pasar yang bergantung pada unsur tersebut. Karena itu, Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin perlu segera menyediakan informasi mengenai penangguhan atau penarikan persetujuannya atas suatu unsur tertentu dari jaminan legalitas. Mereka juga harus menangguhkan penerbitan izin-izin peserta pasar di masa depan yang tergantung pada berbagai unsur LAS yang telah ditarik persetujuannya.
Seandainya pemantau independen mendeteksi sejumlah masalah dalam unsur-unsur suatu LAS yang berbasis peserta pasar, ini juga dapat memperlihatkan kegagalan pada proses persetujuan Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin itu sendiri. Kegagalan demikian kemudian perlu segera ditangani untuk mempertahankan kredibilitas semua sistem berbasis operator di dalam Negara Mitra. Komite Pelaksanaan Gabungan bertanggung jawab untuk merekomendasikan suatu tindakan apabila unsur-unsur berbasis peserta pasar gagal memenuhi persyaratan-persyaratan yang disepakati dalam VPA.
(Endnotes) 1
Lihat Catatan Pengarahan FLEGT 03 - suatu sistem jaminan keabsahan (legalitas) kayu
2
Lihat Catatan Pengarahan FLEGT 02 - apa yang dimaksud dengan kayu yang sah (legal)?
3
Lihat Catatan Pengarahan FLEGT 05 - sistem jaminan keabsahan (legalitas): persyaratan-persyaratan untuk verifikasi
4
Lihat Catatan Pengarahan FLEGT 04 - pengendalian rantai pasokan
5
Lihat Catatan Pengarahan FLEGT 07 - pedoman untuk pemantauan independen
ProForest
Misalnya, penarikan akreditasi sebuah badan sertifikasi yang mengoperasikan suatu sistem yang disetujui secara bersamaan harus menyebabkan ditariknya persetujuan dari Pihak Berwenang yang Menerbitkan Izin untuk badan
tersebut. Ini akan mempengaruhi semua sertifikat yang diterbitkan oleh badan itu serta penerbitan izin-izin FLEGT yang bergantung pada sertifikat yang diterbitkan oleh badan tersebut. Kegagalan dalam keseluruhan operasi sistem sertifikasi, misalnya seperti kelemahan dalam prosedur akreditasinya, akan membahayakan permohonan persetujuan jaminan legalitasnya, dan termasuk semua sertifikat yang telah diterbitkan melalui sistem tersebut.
hal 07
Catatan Pengarahan FLEGT dipersiapkan oleh sekelompok pakar yang dihimpunkan oleh Komisi Eropa dan bermaksud untuk memberi informasi mengenai diskusi Rencana Tindakan FLEGT UE. Catatan-catatan ini tidak mencerminkan sikap resmi. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi calon Negara Mitra FLEGT dan negara-negara lain yang berminat kepada inisiatif ini. (Maret 2007)