Dipersembahkan bagi anda yang sedang berjuang untuk hamil...
Cara Mudah Mengetahui Masa Subur Anda!
Bagaimana Mendeteksi Masa Subur Yang Akurat dan Meningkatkan Peluang Hamil Lebih Besar!
.::PENGANTAR::.
K
ehadiran buah hati adalah impian semua pasangan suami istri. Namun, apakah pasangan itu segera mendapatkan impiannya atau tidak mendapatkan momongan adalah masalah yang
perlu dikaji dengan baik. Kadang-kadang, karena tidak diberi momongan, malah menjadi persengketaan dalam rumah tangga yang akhirnya membawa keretakan rumah tangga atau bahkan perceraian. Kesulitan memiliki anak merupakan ketakutan dan kegelisahan yang dimiliki setiap pasangan suami istri. Namun hal itu belum menunjukkan kegagalan secara permanen. Dengan pengetahuan dan perubahan gaya hidup sehat bisa menjadi jawaban tepat untuk memperoleh keturunan. Jika anda adalah pasangan suami istri yang telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kehamilan dan keinginan untuk mendapatkan buah hati masih menjadi impian saja, maka anda dapat mencoba tips yang ada dalam Ebook ini. Di dalam Ebook ini membahas secara khusus mengenai pentingnya mengetahui masa subur dalam usaha anda untuk hamil, mengetahui kapan masa subur terjadi, meningkatkan kesuburan, serta apa saja yang dapat mengurangi tingkat kesuburan anda. SELAMAT MEMBACA! Salam Hangat,
Pentingnya Mengenal Masa Subur Tidak banyak wanita Indonesia yang mengetahui manfaat masa subur dalam merencanakan keluarga. Padahal dengan mengetahui masa subur, ingin hamil bahkan untuk menunda kehamilan bisa dilakukan dengan mudah jika tidak ada masalah anatomi pada manusia. Masa subur dapat ditentukan berkat bantuan luteinzing hormone hormon seks wanita yang kadarnya meningkat sesaat sebelum masa subur. Keinginan untuk segera memiliki momongan tentu sudah dirasakan sejak pernikahan. Tetapi terkadang keinginan itu tidak terwujud juga. Bahkan harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan buah hati. Masalah susah hamil ini tidak hanya di alami oleh beberapa orang saja. Ada banyak wanita di Indonesia yang juga mengaku mengalami kesulitan untuk hamil, sehingga muncul pertanyaan... Mungkinkah ada kecenderungan bawah wanita Indonesia susah hamil? Menurut dr. Boy Abidin, Spog , dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan wanita Indonesia susah hamil. Yang pertama kemungkinan pemeriksaan kesuburan (fertility) dasarnya belum selesai dan yang kedua ada kemungkinan pada masa subur tidak ada sperma yang masuk artinya hubungan intim sangat kurang. Masa subur wanita adalah masa di mana ada satu sel telur yang siap untuk di buahi oleh sel spema di saluran sel telur (tuba faloppi)yang terjadi satu bulan sekali. Sel telur ini mampu bertahan hidup dalam keadaan siap dibuahi hanya selam 1-2 hari. Pada masa subur ini terjadi perubahan fisiologis yang dapat dijadikan indikator, umumnya berupa libido yang meningkat, lendir pada vagina lebih banyak, dan peningkatan suhu basal tubuh sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari. Indikator minor kesuburan, yaitu nyeri perut dan peruban payudara.
Lendir yang muncul pada vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks)dan bersahabat dengan sperma. Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi). Pada masa subur, kemungkinan terjadi pembuahan sangat besar. Jika pasangan suami istri ingin memilik anak, maka lakukan hubungan intim pada masa subur sang istri. Keberhasilan untuk hamilnya pun cukup besar. Demikian sebaliknya, jika tidak ingin hamil, maka hindari berhubungan intim pada masa subur sang istri atau menggunakan pelindung seperti kondom.
Hormon Penanda Masa Subur Siklus menstruasi dikendalikan oleh lingkaran siklus hormon seks wanita. Untuk memudahkan, siklus ini dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase setelah ovulasi. Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone FSH) dan ekstrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium (indung telur). Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi eksterogen. Ketika esterogen ketika esterogen mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian. Kenaikan kada LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi melalui darah dan urin. Kada LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium, sedangkan kada LH dalam urin dapat diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip. Hasil kadar LH melalui darah lebih akurat dengan mengukur secara kuantitatif. Hal itu lebih baik dibandingkan melalui urin yang menggunakan metode kualitatif. Namun, karena dibutuhkan pemeriksaan darah berkali-kali sampai diperoleh kadar LH yang tinggi, anda beresiko akan disuntik dan diambil darahnya berkali-kali juga. Tentunya akan mengakibatkan ketidaknyamanan.
Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi korpus luteum yang memproduksi progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.
Cara Menghitung Masa Subur Selain perubahan fisik, masa subur ini dapat dihitung di atas kertas. Masa subur berkaitan erat dengan menstruasi dan siklus menstruasi. Dalam menghitung masa subur diperlukan siklus menstruasi bulanan. Anda sebaiknya membuat catatan mengenai siklus menstruasi secara teratur setiap bulannya. Caranya mudah, yaitu dengan menuliskan pada buku diary atau dengan memberikan tanda pada kalender menggunakan spidol berwarna. Tandai hari pertama menstruasi, yaitu hari pertama siklus di mana keluar bercak-bercak kecokelatan sampai kemerahan. Hari-hari selanjutnya diberi nomor namun tidak termasuk hari pertama menstruasi berikutnya. Meskipun ada yang mengusulkan untuk membuat catatan menstruasi selama setahun (menogram) namun sebenarnya hanya dibutuhkan menghitung minimal pola menstruasi 3 bulan terakhir misal 28 hari, 30 hari, 27 hari kemudian dibuat rata-ratanya. Jika rata-ratanya menghasilkan 28 hari, itu berarti siklus menstruasi anda normal. Maka masa subur akan terjadi pada 14 hari sebelum hari pertama menstruasi yang akan datang bulan berikutnya. Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasinya normal, yaitu 20-35 hari. Jika anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak normal, perhitungan ini menjadi tidak akurat dan kemungkinan besar gagal. Namun tidak ada salahnya jika anda mau mencobanya. Untuk siklus menstruasinya tidak normal dapat menggunakan siklus menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi
11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur. Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari. Perhitungannya sebagai berikut:
26-18 = 8 dan 32-11 = 21 Jadi, masa subur adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.
Strip Uji Masa Subur Jika anda mengalami kesulitan dala mengamati indikator masa subur maupun menghitung masa subur, anda dapat menggunakan strip uji masa subur. Selain praktis dan mudah anda pun bisa melakukannya kapan saja. Fertitest adalah alat uji masa subur pada wanita dengan mengukur kadar LH pada urine. Alat ini dapat mendeteksi secara cepat, tepat, dan akurat. Dalam 1 box berisi 6 strip Fertitest yang bekerja dengan cara bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) satu hari sebelum masa subur, di mana kenaikan LH yang diproduksi oleh kelenjar pituitari sudah terjadi. Hal yang diantisipasi dan diingat adalah kemampuan sperma yang dapat bertahan hidup selama 3-5 hari atau lebih lama dalam serviks wanita bila ada serviks yang subur. Siklus menstruasi adalah jumlah hari dari hari pertama menstruasi sampai harus sebelum menstruasi bulan berikutnya. Cocokkan dengan tabel siklus di bawah ini:
Mulai Siklus Haid
Tes Hari ke-
Mulai Siklus Haid
Tes Hari ke-
Mulai Siklus Haid
Tes Hari ke-
Mulai Siklus Haid
Tes Hari ke-
21 hari
6
26 hari
9
31 hari
14
36 hari
19
22 hari
6
27 hari
10
32 hari
15
37 hari
20
23 hari
7
28 hari
11
33 hari
16
38 hari
21
24 hari
7
29 hari
12
34 hari
17
39 hari
22
25 hari
8
30 hari
13
35 hari
18
40 hari
23
Menstruasi hari pertama adalah hari ke-1, jika siklus menstruasi anda kurang dari 21 atau lebih dari 40 hari maka konsultasikan dengan dokter anda. Untuk menentukan kapan mulai tes adalah sebagai berikut:
Contoh: Jika siklus anda 27 hari (lihat table siklus di atas), maka tes dilakukan pada hari ke 10, cara mentukan hari ke-10 adalah sebagai berikut:
Keterangan: 3+ = adalah hari pertama haid 12* = hari mulai tes
Atau, dapat dihitung dengan cara 3+10-1 = 12 (tanggal 12 bulan terakhir haid). Jadi, tes kesuburan dimulai pada tanggal 12 bulan terakhir. Perhitungan di atas dilakukan untuk mengetahui kapan waktu untuk memeriksa masa subur menggunakan Fertitest. Lakukan pengujian dengan menggunakan urin antara jam 10.00-12.00 tapi jangan gunakan urin pertama di pagi hari. Sebaiknya kurangi asupan cairan 2 jam sebelum melakukan tes karena bisa mempengaruhi untuk hasil yang akurat. Jika Fertitest menunjukkan tanda fositif yang ditandai dengan munculnya dua garis atau jika garis warna pada daerah Test (T) lebih gelap atau sama dengan garis Control (c). Ovulasi akan terjadi dalam 24-48 jam berikutnya. Jika menginginkan kehamilan, maka lakukan hubungan intim dalam waktu 24-48 jam. Jadi, ingin hamil atau menunda kehamilan, pilihannya terserah anda. Selamat Mencoba... Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara: Menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi. Memprediksi hari-hari subur yang maksimum Mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan intim agar memperoleh kehamilan. Membantu mengidentifikasi sebagian masalah infertilitas. Pada pasangan yang normal, kehamilan mungkin terjadi pada setiap waktu di masa suburnya. Akan tetapi hubungan intim paling mungkin terjadi akan menghasilkan kehamilan pada hari-hari dimana terdapat lendir serviks dengan kesuburan tinggi, terdapat sensasi basah atau licin pada vulva, dengan lendir serviks yang transfaran dan elastis. Jumlah lendir subur paling banyak terjadi pada satu atau dua hari sebelum hari puncak dan merupakan waktu dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Hari puncak hari terakhir ketika lendir yang subur anda sering bersamaan dengan waktu ovulasi. Pergeseran suhu meyakinkan bahwa ovulasi sedang terjadi. Pada waktu tingkat kesuburan maksimum, serviks tinggi, pendek, lurus, lembek, dan terbuka dan mengalirkan lendir yang subur.
Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Upayakan kesuburan anda dengan cara alami. Karena hal itu bukan hanya mempercepat kehamilan anda, namun juga baik bagi kesehatan anda dan janin anda. Perhatikan tips-tips berikut ini dan laksanakan dengan baik sehingga tercapai keinginan anda untuk mendapatkan buah hati. Berjalan 30 Menit Per Hari Bejalan hanya 30 menit setiap hari adalah langkah tanpa biaya untuk menlancarkan mendapatkan momongan. Berjalan setengah jam akan membantu anda terhindar dari masalah serangan jantung dan diabetes, penyakit yang mungkin berdampak pada kesuburan dan penyebab kompilasi selama kehamilan. Olahraga teratur juga akan membantu mempertahankan berat badan normal yang juga adalah faktor penting untuk meningkatkan kesuburan. Berjalan juga akan membantu mendongkrak kesuburan dengan meningkatkan aliran darah ke pelvis dan organ reproduksi, karena sejumlah riset menghubungkan penurunan aliran darah dengan penuaan ovarium dan mengurangi kesuksesan pembuahan in vitro. Tangani Depresi Sementara sejumlah pakar tidak percaya bahwa depresi dapat menyebabkan infertilitas, namun penanganan yang tepat terhadap depresi dapat membantu meningkatkan kesuburan. Riset yang dilakukan di Harvard Medical School menemukan bahwa wanita yang sedang menjalani fertilisasi in vitro dalam 10 minggu “mind-body program” memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih besar untuk hamil. Konsumsi Menu Seimbang Untuk memaksimalkan peluang terjadinya pembuahan dan membuahkan kehamilan yang sehat, anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat, kacang-kacangan segar, buncis, buah segar, minyak zaitun, daging dan ikan, misalnya salmon yang kaya akan asam lemak omega 3. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega 3 karena mendorong kesuburan, karena kandungan lemak esensial dibutuhkan untuk keseimbangan hormon dan fungsi sel yang sehat.
Batasi Konsumsi Alkohol Sebagian besar pakar reproduksi sepakat bahwa minum alkohol satu atau dua gelas perminggu tidak akan berdampak pada kesempatan wanita untuk hamil, meski sudah jelas minum berlebihan akan mendatangkan masalah. Namun, para ahli sepakat sebaiknya wanita yang merencanakan kehamilan berhenti mengonsumsi alkohol agar kehamilannya tidak bermasalah. Anda harus berhenti minum alkohol setelah ovulasi selama siklus dimana anda mencoba melakukan konsepsi. Konsumsi alkohol setelah pembuahan dapat meningkatkan resiko keguguran dan menyebabkan fetal alcohol syndrome sindrom ketagihan alkohol pada janin). Stop Merokok Lebih dari 100 studi penelitian yang dilakukan secara konsisten mengaitkan aktivitas merokok dengan menurunnya kesuburan dan meningkatnya resiko bayi lahir sebelum waktunya atau dengan berat badan rendah, ujar dr. David Adamson, seorang endokrinolog reproduksi Advanced Reproductive Caredi Palo Alto, California. Merokok akan merusak telur, mengurangi peluang hamil dan perokok mungkin akan mendapatkan masa menopause (berhentinya siklus menstruasi) lebih awal dibandingkan mereka yang tidak merokok. Merokok secara berkala juga berdampak pada kadar hormon yang selanjutnya berakibat pada penurunan kesuburan. Masalah tidak behenti manakala perokok sedang hamil. Saat hamil, perokok beresiko mengalami keguguran dan kompilasi selama kehamilannya. Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok umumnya memiliki berat badan lahir yang rendah. Jika pasangan anda merokok minta dia berhenti atau setidaknya menjauhi anda saat hamil. Batasi Asupan Kafein Sejumlah studi menunjukkan penurunan kesuburan pada wanita yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari. Untungnya, batasan untuk kafein ini cukup tinggi sehingga anda masih bisa “ngopi-ngopi” bersama teman di pagi dan sore hari. Untuk 8 cangkir kopi misalnya hanya mengandung 100-130 mg kafein. Namun harap diingat, kafein juga terkandung pada teh hitam, teh hijau dan sejumlah soda. Untuk wanita yang sedang menjalani pembuahan in vitro, batasan konsumsi kafein lebih rendah, yaitu 50 mg kafein, setara dengan secangkir teh, dapat berdampak negatif pada tingkat kesuksesan konsepsi.
Jika Kegemukan Kurangi Berat Badan Berat badan berlebih akan menyulitkan perempuan untuk hamil. Obesitas dapat menghambat ovulasi dan mengganggu keseimbangan hormon. Kegemukan juga menempatkan wanita beresiko pada berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang bedampak negatif pada kesuburan dan menciptakan kompilasi kehamilan. Ketidak seimbangan hormon dihasilkan oleh sel lemak itu sendiri. Sel lemak memproduksi estrogen ekstra. Lebih banyak sel lemak, akan lebih banyak estrogen. Jika Terlalu Kurus, Naikkan Berat Badan Normalnya, indek massa tubuh (BMI) yang sehat berkisar 18,5-25,9. Jika di bawah 18,5 dikatakan kurus. Orang yang terlalu kurus secara dramatis berkurang kesuburannya. Wanita super kurus juga tampaknya jarang ovulasi. Beberapa di antaranya malah berhenti haid sama sekali. Yang lainnya mendapatkan haid yang tidak teratur. Akupuntur Jurnal Fertiliry and Srelility mempublikasikan dua studi yang menunjukkan kenaikan bermakna pada wanita yang menerima terapi akupuntur dihubungkan dengan tahap transfer embrio pada fetilisasi in vitro.Pada salah satu studi, wanita yang menerima terapi akupuntur punya peluang dua kali lipat lebih besar untuk hamil. Herbalisme Obat-obatan alami ternyata khasiatnya tidak kalah dengan obat-obatan sintetis. Ramuan dari bahan alami ini memberikan manfaat yang sangat banyak bagi calon ibu. Gunakan beberapa bahan herbal alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh anda. Dengan kekebalan tubuh yang baik, dipercaya dapat membantu mempercepat proses kehamilan. Enchinacea bawang putih dan lemon adalah bahan herbal yang sangat baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Tambahkan lemon dalam segelas air hangat dan minumlah setiap pagi sebagai detox racun dalam tubuh. Makanan Untuk Kesuburan Bagi pria dengan banyak mengkonsumsi gingseng dan vitamin c besar peranannya dalam reproduksi sperma dan hormon laki-laki. Vitamin c, dapat mengurangi kecenderungan sperma untuk “bergerombol” di dalam tubuh wanita yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaksuburan. Bagi wanita, selain gingseng dan vitamin c dengan tercukupinya asupan
makanan yang kaya folat, asam lemak dan zat besi dapat meingkatkan kesuburan. Perbanyaklah makan daging sapi, ikan dan sayuran hijau serta padi-padian karena makanan tersebut dapat menguraikan hormon estrogen (yang jika berlebihan sering berhubungan dengan kemandulan) Yoga Olahraga yang satu ini terbukti dapat membuat diri lebih rileks sehingga memiliki manfaat yang besar bagi wanita yang ingin hamil. Apalagi gerakan yoga biasanya dipusatkan pada sekitar panggul, pinggul, perut, dan tulang belakang. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, nutrisi, fleksibilitas, dan kekuatan tubuh di area yang berhubungan dengan kehamilan. Bercintalah Sesering Mungkin Terutama di masa subur, sehingga peluang kehamilan anda akan menjadi lebih besar. Apalagi menurut statistik peluang hamil dalam satu kali bercinta sangatlah kecil.
Zat & Makanan Penunjang Kesuburan Para ahli kesehatan menduga bahwa tingkat kesuburan seseorang memiliki pengaruh dari asupan seseorang. Dugaan tersebut makin diperkuat dengan adanya bukti sains. Hasil penelitian dari Harvard Nurset Health Study membuktikan bahwa para suster yang mengkonumsi lebih banyak atau minim makanan tertentu memiliki resiko infertilitas yang berkaitan dengan indung telurnya (kesulitan bisa mengandung karena ovulasi yang tidak teratur). Dalam buku The Fertility Diet di sebutkan bahwa dampak pilihan makanan dan olahraga pada tingkat ovulasi wanita sangat besar. Hasil perencanaan diet tidak hanya membantu anda untuk tepat sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan oleh Harvard Health Study untuk anda yang ingin hamil. Karbohidrat Karbohidrat yang lamban dicerna, seperti pasta dan karbohidrat Whole Ghain. Wanita yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi glikemik yang dicerna cepat seperti nasi putih dan kentang)
memiliki resiko 39 persen infertilitas ovulasi ketimbang Mereka yang mengkonsumsi karbohidrat lamban, seperti nasi merah, pasta Whole-wheat, dan roti whole-grain Protein Nabati Perempuan yang mengonsumsi protein hewani memiliki 39 persen mengalami infertilitas ovulasi. Pilihan yang terbaik adalah biji-bijian, kacang-kacangan, dan telur. Lemak Baik Lemak baik yang ada dalam minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak canola, juga yang ada di kacang mede, almon, dan biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji labu. Lemak-lemak ini membantu menurunkan resiko resistensi insulin dan radang pada tubuh. Kedua kondisi ini bisa mempengaruhi ovulasi. Hindari lemak trans, responden yang mengongsumsi lemak ini makin tinggi infertilitas ovulasinya. Susu Whole dan Full Fat Riset memperkirakan bahwa ketika lemak disingkirkan dari susu, hormon buatan di dalamnya berubah negatif sehingga memengaruhi kesuburan seseorang. Tambahkan asupan susu whole milkuntuk meningkatkan kemungkinan kehamilan anda. Makanan Tiram Tiram atau oyster adalah salahsatu di antara makanan yang mendongkrak kesuburan karena mengandung banyak zat seng (zink) yang diperkaya L-Carnitine dan L-Arginine, tiram dipercaya dapat menigkatkan volume ejakulasi secara significant, sehingga lebih meningkatkan kualitas dan produksi sperma. Zat Seing (zink) Makanan lainnya yang banyak mengandung zat seng (zink) adalah biji-bijian/sereal, kacangkacangan, buncis, ayam, unggas, telur, daging merah, dan produk susu atau mentega.
Penyebab Ketidaksuburan Pada Pria & Wanita Pasangan yang sehat dan subur memiliki peluang berhasil yang tinggi saat melakukan pembuahan (konsepsi) selama masa subur sekitar 20 – 30 % tiap bulannya. Diperlukan hanya satu
sel telur wanita dan sel sperma dari pria agar pembuahan bisa terjadi. Namun, sel sperma yang mampu mencapai dan membuahi sel telur adalah hanya sel sperma yang sehat dan berkualitas. Bila selama ini anda mencoba untuk mendapatkan kehamilan namun belum juga membuahkan hasil, Anda harus curiga akan kemungkinan adanya masalah infertilitas/ketidaksuburan. Masalah infertilitas/ketidaksuburan bukan hanya dialami oleh wanita, namun kemungkinan besar juga dialami oleh pria. Masalah ketidaksuburan pada pria penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut ini penyebab infertilitas (ketidaksuburan) pria: Penyebab Ketidaksuburan Pada Pria: Masalah hormonal Gangguan hormonal biasanya merupakan faktor utama penyebab infertilitas/ketidaksuburan. Produksi sperma laki-laki diatur oleh hormone seksual pria. Apabila terjadi gangguan atau masalah hormonal maka hormone gonadotrofin akan turun dan produksi sperma pun juga akan menurun. Sperma yang sedikit jumlahnya biasanya juga disebabkan karena kekurangan hormone testosterone. Penyakit menular seksual Penyakit menular seksual (PMS) akan mempengaruhi kemampuan pria dalam menghasilkan sperma yang sehat. Infeksi kelamin seperti gonore dan chlamidia menurunkan motilitas (kemampuan gerak) sperma dan juga memengaruhi organ-organ reproduksi pria. Selain itu, PMS juga dapat menyebabkan tersumbatnya saluran sel sperma dan peradangan pada prostat dan saluran kencing pria. Varikokel Varikokel merupakan kondisi terjadinya pembengkakan/pelebaran pembuluh darah sekitar buah zakar pria, yang disebabkan karena suhu testis yang tidak normal. Suhu testis yang meningkat tersebut akan menurunkan jumlah produksi dan kualitas sel sperma pria. Kriptorkismus Kriptorkismus adalah kondisi ketika seorang pria memiliki testis yang tidak turun. Normalnya, testis bergerak turun ke dalam skrotum/buah zakar.
Sementara pada kasus testis yang tidak turun tidak bisa menghasilkan sperma karena masih di dalam tubuh yang suhu/temperaturnya jauh lebih tinggi daripada di dalam skrotum.
Gangguan ereksi Gangguan ereksi merupakan disfungsi seksual yang disebabkan karena berbagai faktor fisik dan psikis. Gangguan ini dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan infertilitas tentunnya karena ketidakmampuan dalam bereksi dan berejakulasi. Tentunya akan sangat sulit mengharapkan terjadinya kehamilan dalam kondisi seperti ini. Penyumbatan pembuluh sperma Sperma diproduksi di dalam testis. Selama ejakulasi, sperma bergerak melalui sejumlah saluran kecil yang disebut epididimis, dan kemudian bergerak melewati saluran yang lebih besar, disebut vas deferens. Penyumbatan pembuluh/saluran sperma setelah seorang pria menjalani vasektomi atau operasi misalnya dapat menimbulkan masalah ketidaksuburan pada pria. Orgasme kering Orgasme kering adalah kasus tertentu dimana seorang pria mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Hal ini biasa disebut ejakulasi yang surut karena cairan semen/air mani justru memasuki kandung kemih. Penyebabnya bisa karena beberapa obat-obatan tertentu, operasi, kondisi tertentu seperti diabetes, dan multiple sclerosis (peradangan jaringan saraf yang menimbulkan gangguan pada otak dan sumsum tulang belakang). Antibodi Kadang-kadang, infertilitas atau ketidaksuburan pada pria diakibatkan adanya antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menonaktifkan aktivitas sperma. Hal ini sering terjadi setelah vasektomi. Bila sperma kehilangan aktivitasnya, bagaimana bisa untuk membuahi sel telur? Operasi Pasca opersi jaringan prostate sering timbul sejumlah masalah seperti masalah disfungsi ereksi, ketidaksuburan, dan inkontinensia (tidak bisa menahan kencing). Zat kimia berbahaya dan beracun
Zat-zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas misalnya timbal dan pestisida, benzene, zat yang terkandung dalam repelan obat anti nyamuk, dan lainlain yang tidak hanya mengganggu produksi sperma, tetapi juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius. Mandi air panas Suhu yang terlalu panas tidak baik untuk testis. Karena dapat merusak sperma dan menyebabkan kemandulan laki-laki. Mandi air panas atau memakai pakaian terlalu ketat akan meningkatkan suhu di skrotum, yang dapat menurunkan jumlah sperma. Bila jumlah sperma menurun maka kemungkinan untuk membuahi sel telur juga akan semakin kecil. Alkohol dan Merokok Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan seperti merokok atau obat-obatan dan penggunaan tembakau memberikan pengaruh negatif terkait kesuburan pria. Penggunaan ganja, tembakau dan heroin menyebabkan jumlah sperma berkurang dan meningkatkan risiko memiliki sperma yang abnormal. Penyebab Ketidaksuburan Pada Wanita: Tuba Falopi Tersumbat atau Rusak Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh salpingitis (peradangan tuba falopi). Selain membuat sulit hamil, salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan (ektopik). Penyakit menular seksual (PMS) klamidia dapat menyumbat saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur. Sekitar 70% sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia. Endometriosis Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal jaringan implan di luar uterus, yang normalnya hanya tumbuh di uterus. Endrometriosis dapat menghalangi proses konsepsi dan perlekatan embrio di dinding uterus. Kelainan Hormon Kekurangan hormon lutein dan hormon perangsang folikel dapat menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan (ovulasi). Kelainan kelenjar hipotalamus-pituitari juga dapat menyebabkan anomali hormonal yang menghalangi ovulasi.
Tumor Pituitari Tumor yang biasanya jinak ini dapat merusak sel-sel pelepas hormon di kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi terhenti pada wanita atau produksi sperma menurun pada pria.
Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia) Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI. Kelebihan hormon prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Bila seorang wanita banyak mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui, kemungkinan dia menderita hiperprolaktinemia. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Sindroma ini ditandai banyaknya kista ovarium dan produksi androgen (hormon laki-laki) berlebihan, terutama testosteron. Akibatnya, sel telur sulit matang dan terjebak di folikel (tidak ovulasi). Menopause Prematur Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Kelainan imunitas, radioterapi, kemoterapi dan merokok dapat memicu kelainan ini. Tumor Rahim (Uterine Fibroids) Tumor jinak di dinding rahim ini sering dijumpai pada wanita usia 30-40 tahun. Tumor ini dapat menyebabkan infertilitas bila menghalangi tuba falopi dan perlekatan telur yang sudah dibuahi di dinding rahim. Adesi Adesi (adhesion) adalah sekelompok jaringan skar yang saling berkait sehingga menyatukan dua permukaan organ yang normalnya saling terpisah. Adesi yang melibatkan tuba falopi karena infeksi atau pembedahan dapat menghalangi fungsi ovarium dan tuba falopi. Kelainan Kelenjar Tiroid Kelainan ini menyebabkan kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang mengacaukan siklus menstruasi. Kelainan Anatomi Bawaan Kelainan bawaan pada organ reproduksi dapat menyebabkan infertilitas. Kelainan yang disebut Mullerian agenesis ditandai dengan tidak berkembangnya vagina atau rahim. Wanita
dengan kelainan ini masih dapat punya anak melalui bayi tabung dengan “menyewa” rahim wanita lain. Merokok Merokok dapat membahayakan ovarium dan mengurangi jumlah/kualitas sel telur. Riset menunjukkan wanita perokok cenderung mengalami menopause lebih awal.
Stress Neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi) bekerja di kelenjar hipotalamus untuk mengendalikan hormon-hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi. Terlalu Kurus Atau Terlalu Gemuk Wanita yang terlalu kurus, misalnya para atlet maraton atau penderita anorexia, dapat kehilangan fungsi reproduksinya. Kegemukan dapat menyebabkan infertilitas dengan berbagai cara. Policystic ovarian sydrome (PCOS), misalnya, lebih sering terjadi pada wanita yang kegemukan. Faktor Lingkungan Herbisida, pestisida, limbah industri dan polusi lainnya dapat mempengaruhi fertilitas. Phtalate, zat kimia untuk melunakkan plastik, diduga dapat mengganggu fungsi hormon-hormon tubuh.
.::PENUTUP::. Setiap orang mempunyai kemungkinan tidak mandul. Kemandulan disebabkan karena adanya jaringan otot atau syaraf sekitar kemaluan, rahim dan proses penciptaan air mani dalam tubuh yang tidak sempurna atau tidak bekerja secara normal. Hal ini terjadi karena banyak faktor, tetapi yang paling mendasar adalah faktor mananan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari yang banyak mengandung zat-zat kimia sintetis atau berbahaya lainnya. Setiap manusia meiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda terhadap pencernaan makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan kimia sintetis tersebut. Untuk memperbaikinya, perlu waktu dan kesabaran dengan rajin memakan makanan segar, buah segar, madu asli setiap pagi hari. Hal ini berlaku untuk suami dan istri karena untuk menuju kehamilan perlu persiapan kedua belah pihak.