CAN Car Audio Network
Sound Pressure Level Competition Kompetisi CAN-Loud (Car Audio Network - Loud) CAN-Loud adalah akronim untuk CarAudioNetwork for Loudness.
Merupakan kelas kompetisi yang mempertandingkan tingkat kekerasan dari suatu sistem audio mobil dan semua unsur yang berhubungan dengan kategori tersebut, termasuk juga unsur keamanan berkendara, terkecuali pada kelas Extreme.
Visi CAN-Loud Mencari siapakah yang bisa membuat sistem audio mobil terkencang di Indonesia, berdasarkan batasan-batasan aturan CAN.
Misi CAN-Loud Menciptakan suatu sistem penilaian yang adil, edukatif, lebih mengedepankan prinsip-prinsip keilmuan daripada biaya tinggi, lebih jauh, 1.
Penilaian kekerasan suara harus memperhatikan aspek keamanan, kecuali kelas Extreme.
2.
Sistem penilaian yang mudah dimengeri dan diterapkan,
3.
Sebaik mungkin bebas dari hal-hal yang tidak pasti dan mudah di-curangi.
4.
Mengedepankan prinsip transparansi dan edukatif dalam berkompetisi.
Peserta yang mengikuti kelas CAN-Loud, sebagai bentuk dukungan atas prinsip edukatif, setuju untuk membuka kendaraannya dan memperlihatkan sistemnya kepada khalayak ramai.
47
Tujuan CAN-Loud CAN mengajak kita semua untuk menikmati keindahan suara seumur hidup, CAN-Loud bertujuan mencari suara terkeras, meskipun demikian, tetap harus menjunjung tinggi upaya-upaya mendengarkan dalam batas aman.
Catatan tujuan CAN,
Mendegarkan suara secara terus menerus dalam tingkat kekerasan yang tinggi dapat merusak pendengaran Anda. CAN beserta seluruh panitia, dibebaskan dari segala tuntutan yang terjadi dikarenakannya. Seperti halnya sebuah pabrikan otomotif yang berhasil membuat suatu mobil yang bisa dipacu sampai dengan diatas 300km/jam, bukan berarti mobil tersebut akan dipacu diatas 300km/jam. Selalu upayakan keselamatan diatas segala-galanya. Tanggung jawab terhadap segala insiden yang disebabkan karena hal tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing. Pada akhirnya, hasil pertandingan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan edukasi dalam mencari dan mempelajari suatu sistem demi kemajuan dunia audio mobil. Tentunya sesuai dengan visi dan misi CAN.
1. Klasifikasi kelas pada CAN-Loud CAN-Loud menggunakan 6 kriteria yang dikombinasikan dalam menentukan kelas, faktor-faktor yang dikombinasikan,
1.1.
Siapa pemilik sistem audio mobil tersebut dan tujuan sistem tersebut dibuat. Latar belakang, Mengamati industri lain yang lebih dahulu maju, seperti dunia balap, mereka membagi kelompok berdasarkan asalnya, seperti konsumen yang demen balap,pembalap jalanan, pembalap professional. Tentunya, klasifikasi tersebut, membuat dunia audio mobil lebih menarik layaknya dunia balap mobil. Dari kepemilikan dan tujuan sistem tersebut dibuat, CAN-Loud membagi kompetitor ke dalam 3 kelompok, yaitu: -
Stock
48
Konsumen yang sekali-kali memacu mobil standarnya, tentunya dengan ubahan layaknya konsumen. Ubahan yang dilakukan masih pada sektor aerokit, pelek-ban, suspensi. -
Street Konsumen yang secara berkala, (msalnya malam minggu) ikut balap jalanan, penambahan turbo, nitro, ganti mesin menjadi hal yang lumrah.
-
Pro Tentunya ubahannya lebih advance lagi. Mungkin mobilnya tidak dapat digunakan sehari-hari.
CAN tidak mengatur mengenai siapa yang menyerahkan mobil dan lainlain, pembagian kelas berdasarkan kepemilikan lebih mengatur mengenai,
1.2.
-
Untuk stock, pembatasan perangkat audio seperti layaknya sistem audio mobil milik konsumen, pembatasan juga berlaku untuk tempat pemasangan, dimana tempat pemasangan yang diperbolehkan adalah layaknya konsumen biasa.
-
Untuk street, tentunya mereka akan diberikan kelonggaran dibeberapa bagian, seperti baterai, jumlah arus yang lebih besar, tempat pemasangan yang lebih variatif.
-
Untuk pro, batasannya menjadi lebih longgar, faktor safety masih menjadi faktor yang harus diperhatikan.
-
Khusus untuk kelas Pro-Extreme, tidak ada batasan kreasi, juga tidak perlu memperhatikan faktor safety, disarankan, mobil harus tiba di tepat pertandingan dengan cara di ‘gendong’.
Banyaknya dana yang dipakai untuk membangun sistem,CAN-Loud (dalam kelas harga) hanya menghitung harga penguat daya (power amplifier) dan pengeras suara (subwoofer) yang digunakan dalam kompetisi tersebut. Latar belakang, Perkembangan audio mobil, dalam hal manufaktur sangatlah pesat, efisiensi produksi, membuat harga power/watt menjadi semakin murah. Tentunya ini membuat suatu kelas dengan batasan harga menjadi lebih menarik.
Mengingat juga, Maraknya merek-merek Asia yang menghadirkan harga murah, tentunya hal ini harus diapresiasi dengan diadakan kelas-kelas dengan batasan harga tertentu. Pertarungan dengan kelas harga, sering mengundang kecurangan dalam hal harga perangkat, terutama power amplifier, kecurangan dengan cara, -
Menjual produk dengan tajuk prototype.
-
Menjual produk dalam jumlah terbatas dengan harga murah, tetapi saat hendak dibeli, tidak ada barangnya.
49
Patut diingat, -
Keunggulan beberapa merek dengan cara tersebut telah membuat dunia SPL Indonesia penuh dengan kecurangan.
-
Hal ini tentunya tidak sejalan dengan prinsip-prinsip transparansi dan kejujuran yang dijunjung tinggi oleh CAN.
-
Akhirnya satu kecurangan dibalas dengan kecurangan yang lain. Menyebabkan dunia SPL kita menjadi tidak berkembang secara baik.
Selanjutnya,
Khusus kelas CAN-Loud yang berhubungan dengan harga dan performa perangkat, CAN menunjuk beberapa media sebagai verifikator.
Tata cara melakukan verifikasi penguat daya (power amplfiier) dan subwoofer, -
Pemilik produk menyerahkan produk kepada media verifikator.
-
Membayar biaya verifikasi yang termasuk.
-
Kewajiban media verifikator, a.
Foto bagian dalam penguat daya tersebut.
b.
Foto bagian luar, dimensi, ukuran sikring, berat produk.
c.
Tanggal edar daripada produk dan harga jual ke konsumen.
d.
Liputan secukupnya yang harus mencantumkan a s/d c, ditambah klaim daya oleh pemilik produk.
e.
Untuk subwoofer, foto menyeluruh, harga, berat dan spesifikasi.
f.
Liputan diposting di web media, di-link ke web CAN, dan web produk tersebut (bila ada).
Media yang ditunjuk untuk mejadi verifikator adalah, aftermarketplus.id modifplus.com kabarotomotif.com soundandmachine.com
50
Biaya diatur sebagai berikut, 1 buah liputan verifikasi untuk penguat daya adalah Rp.500.000,- , sedangkan untuk subwoofer adalah Rp. 250.000,-
Peraturan CAN yang menyangkut tentang dana/budget,
1.2.1.
1.2.2.
Kelas dengan limitasi harga jual minimal ke konsumen, -
Limitasi hanya berlaku untuk perangkat penguat suara yang berhubungan dengan amplifier dan subwoofernya.
-
Harga pada hari berlangsungnya pertandingan.
-
Tanpa toleransi, disarankan kepada peserta untuk mencadangkan 5% dari total anggaran tersebut untuk menjaga fluktuasi harga dipasar.
-
Tidak boleh memodifikasi perangkat kecuali kelas extreme.
Batasan harga yang CAN tetapkan (hanya untuk penguat daya (power amplifier) yang terhubungkan dengan subwoofer dan subwoofernya. Kelas budget setara dengan,
1.2.3.
1.2.4.
-
5Juta - 15Juta - pada kelas Stock.
-
30Juta - 60Juta pada kelas Street.
-
Pada kelas Pro, kelas batasan harga akan bertemu dengan kelas berbatasan daya.
Harga perangkat car audio akan ditentukan oleh : -
Data di internet dari hasil verifikasi media verifikator.
-
Pada kejadian tertentu, bisa dilakukan cara lain yang disepakati bersama dalam kelas tersebut, dilakukan secara voting tertutup, dimana apabila ada satu peserta tidak setuju pada kelas tersebut, maka peserta tersebut secara otomatis akan naik ke kelas dana berikutnya sampai dengan kelas tak berbatas (extreme).
Terhadap perangkat lawas, maka peserta wajib melampirkan bukti harga pada jaman perangkat tersebut dibuat, data boleh berupa harga di internet (bukan harga penawaran barang bekas atau lelang), bukti liputan jaman dahulu, dan data lainnya sebagaimana diatur pada poin 1.2.3.
51
Apabila tidak ditemukannya solusi untuk harga barang tersebut, maka peserta yang bersangkutan akan dipindahkan ke kelas nonbudget.
1.2.5.
Terhadap perangkat asli bawaan mobil yang digunakan, maka akan digunakan standar harga sebagai berikut, 1.2.5.1. OEM 1 Din Headunit dengan variannya Rp. 2.000.000,1.2.5.2. OEM 2 Din Headunit dengan variannya Rp. 4.000.000,1.2.5.3. OEM Pengeras suara / perset Rp. 250.000,1.2.5.4. OEM Amplifier / perkanal penggunaaan Rp. 250.000,1.2.5.5. OEM Processor Rp. 2.000.000,1.2.5.6. Remote Control tidak dihitung.
1.2.6.
Terhadap batasan harga, yang digunakan adalah harga jual minimal perangkat ke konsumen untuk penguat suara yang digunakan untuk menghidupkan subwoofer dan amplifiernya.
Jenjang karier daripada CAN-Loud kelas budget, Contoh, A adalah seseorang konsumen pemula pengguna dua buah subwoofer dengan sebuah power amplifier D-Class yang telah diverifikasi oleh media afiliasi CAN, total perangkat dia dibawah 5juta, dengan pemasangan subwoofer, boks, perangkat boks dibelakang pillar-C dan lebih rendah dari kaca sampingnya, aki 1 buah. Maka dia bisa bertanding di kelas Stock 5 atau Stock 15. Kemudian karena menemukan ‘enaknya’ bertanding SPL, kemudian dia menang dan bosan turun di Stock, A memindahkan (dan atau) menambah subwoofernya sampai ke kabin penumpang belakang, menggunakan 4 buah subwoofer yang dipasang lebih rendah daripada jendela samping dan di belakang pillar B, diumpan oleh 4 buah penguat daya dengan penambahan aki 10 buah, setelah diverifikasi, 4 buah subwoofer dengan 4 buah penguat dayanya berharga dibawah 30juta, maka dia boleh bertanding di Street 30 dan/atau Street 60. Jenjang karier terakhirnya adalah Pro,
52
dimana A akan bertemu dengan yang berkarier dari kelas limitasi daya. Adalah hak peserta untuk naik kelas atau tetap berkarier dikelas yang ada.
1.3.
Kelas diklasifikasikan dari limitasi daya yang dibatasi dengan jumlah nilai pemutus arus (sekring) penguat daya (power amplifier).
Latar belakang, Pembatasan tenaga daripada penguat daya dengan menghitung watt sangat susah dilakukan, pengukuran dilakukan di 4 Ohm, 2 Ohm, 1 Ohm akan menghasilkan output yang berbeda dan beragam, membuktikan batasan watt adalah hal yang tidak praktis. Hal ini menyebabkan kecurangan yang dilakukan baik oleh pabrikan maupun perseorangan. Mengingat juga, ‘Energi tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan, yang terjadi adalah perpindahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya”. Energi dalam penguat daya mudah diidentifikasikan sebagai P = I x E. Dimana P adalah Daya. I adalah Arus dan E adalah Tegangan. CAN menggunakan pemutus arus sebagai batasan kelas, karena pemutus arus pada kelas berbasis tenaga lebih mudah di-cek daripada daya semata. Kelas yang tersedia,
1.4.
-
Stock 40 dan Stock 80
-
Street 120 dan Street 240
CAN juga memperhatikan para pencinta sistem tertentu seperti, -
Tantangan SPL headunit-subwoofer,
-
CAN-Kids,
-
Kelas 3 Channel, dimana 2 Channel untuk subwoofer.
-
dan mungkin kelas-kelas khusus lainnya dikemudian hari.
Latar belakang, Bahwa sudut pandang setiap manusia bisa sama, bisa juga berbeda. Dalam perbedaan terkadang kita temukan cara berpikir baru yang merupakan terobosan. Untuk menjaga tingkat kreatifitas dan ‘belief’ daripada teman-teman kita yang mempunyai hobi tersendiri, CAN menyediakan tempat untuk berkompetisi dengan aturan yang berbeda pula. #CANisFUN
53
Mengingat juga, -
Untuk kelas Headunit, Dengan penggunaan chipset class D fullrange pada sebuah headunit, beberapa headunit mempunyai output yang cukup besar. Kami mengapresisasi para insinyur pencipta chipset yang semakin efisien dan bertenaga besar. Oleh karena itu kami ciptakan kelas Headunit.
-
Untuk kelas CAN-Kids, Kami berusaha menghasilkan bibit-bibit baru untuk bertanding di CAN!
-
Untuk kelas 3 Ch dengan limitasi biaya tertentu, Banyaknya konsumen yang menggunakan hanya sebuah penguat suara 4 Channel untuk men-drive speaker depan sepasang dan 2 Channel lagi untuk men-drive subwoofer.
1.4.1.
1.4.2.
Penjelasan tentang kelas headunit. Batasan dalam kelas ini, -
Jumlah subwoofer bebas.
-
Tempat pemasangan subwoofer dibelakang pillar B,
-
Perangkat yang wajib ada, 1 buah headunit, subwoofer.
-
Kami tidak membatasi ubahan batere dan lainnya.
-
Bertanding dengan aturan Pro.
Penjelasan tentang kelas CAN-Kids CAN Is FUN!, aturan yang lanjut untuk CAN-Kids, -
1 buah penghasil suara, bisa smartphone, bluetooth receiver.
-
1 buah penguat daya 4 kanal dengan maksimal sekring 40 Amp.
-
Mempunyai 1 subwoofer dan 2 buah speaker untuk spektrum suara yang lebih tinggi.
-
Baterai hanya boleh maksimal 45 Ah satu buah.
-
Pengukuran dilakukan pada tengah-tengah setang kemudi / setir.
54
-
Batasannya adalah mainan mobil/sepeda roda tiga yang diakomodiasikan untuk manusia dengan tinggi badan 150 cm, bisa dibuktikan bahwa manusia maksimal 150 cm bisa mengendarai mainan tersebut, A. Pada tempat sempit maju mundur 1 meter atau B. Pada tempat yang lebih besar membentuk angka 8.
-
Harus mempunyai kosmetik berupa seutas lampu LED yang boleh dihidupkan dengan baterai terpisah.
-
Khusus CAN-Kids, lagu yang digunakan untuk pengukuran bebas, bukan test-tone.
Menimbang bahwa ini adalah untuk masa depan kita, dan anakanak kita, maka unsur safety dan instalasi secara umum juga dinilai.
1.4.3.
1.5.
Penjelasan tentang kelas 3Channel dengan batasan harga. -
2 Channel untuk men-drive speaker spektrum frekuensi atas.
-
2/1 Ch untuk men-drive subwoofer.
-
Jumlah penguat suara hanya 4 Ch satu buah saja.
-
Jumlah subwoofer bebas.
-
Harga hanya mengatur mengenai penguat suara (power amplifier) dan subwoofer.
-
Bertanding dengan aturan Stock.
Limitasi dimana subwoofer, bok, dan bagian dari boksnya ditempatkan serta penambahan aki.
Latar Belakang, Kami mengatur hal-hal dasar yang bisa dibuktikan dan bisa diatur. Bagi CAN, sesuatu itu harus hitam atau putih, bukan abu-abu. Dengan kata lain, dalam CAN, sesuatu yang bisa diukur akan diatur, sesuatu yang ragu-ragu bisa terukur, akan dicarikan cara lain yang pasti bisa diatur. Dalam kompetisi CAN-Loud, menjaga kelas konsumen (stock) untuk menjadi tidak ekstrim, tidaklah mudah, tetapi membuat aturan yang banyak, dan kemudian sulit untuk dijalankan juga bukan yang kita inginkan.
Beberapa limitasi penempatan subwoofer, boks, dan bagian dari boksnya,
55
1.5.1.
(C-P) Dibelakang C-pillar untuk kelas Stock Dengan acuan semua perangkat yang berhubungan dengan subwoofer, boks dan perlengkapan boks harus di belakang pillar C, dengan tinggi boks tidak lebih tinggi dari jendela samping bagian terbawah. (batas bagian hitam dengan bagian kaca yang bening) antara pillar C dan pillar D. Apabila di antara pillar C dan D tidak ada kaca, maka ketinggian boks mengikuti kaca bening bagian terendah antara pillar B dan C, dan apabila antara pillar B dan C tidak ada kaca, maka tinggi boks mengikuti tinggi kaca bening terendah antara pillar A dan B.
1.5.2.
(B-P) Dibelakang B-pillar untuk kelas Street Dengan acuan semua perangkat yang berhubungan dengan subwoofer, boks dan perlengkapan boks harus dibelakang pillar B, dengan tinggi boks tidak lebih tinggi dari jendela samping bagian terrendah (batas bagian hitam dengan bagian kaca bening) antara pillar B ke pillar C dan juga pillar C ke pillar D.
1.5.3.
Wall dibelakang B-pillar untuk kelas Pro Dengan acuan semua perangkat yang berhubungan dengan subwoofer, boks dan perlengkapan boks harus dibelakang pillar B, dengan tinggi boks maksimum setinggi atap interior mobil, pada mobil pickup, maka tinggi boks tidak boleh lebih tinggi daripada kap atas depan OEM.
1.5.4.
Catatan mengenai betere, alternator, dan saat pengukuran,
-
Kelas Stock 1 buah baterai dengan besaran maksimal 70Ah 12,6Volt. Dengan batasan tegangan pada penguat daya 15 Volt.
-
Kelas Street Jumlah baterai tidak dibatasi. Maksimal tegangan adalah 7 cell x 2,11 Volt = 14,77 Volt. Dengan batasan tegangan pada penguat daya 15 Volt.
-
Professional Jumlah batere tidak dibatasi. Maksimal tegangan adalah 7 cell x 2,11 Volt = 14,77 Volt. Dengan batasan tegangan pada penguat daya 15 Volt.
56
-
Pro - Extreme Tidak ada batasan.
Untuk semua kelas tidak boleh menggunakan power supply saat pengukuran. Pengukuran dilakukan saat mesin mati sebagai bentuk keamanan. Catatan mengenai penempatan perangkat lain seperti aki, power amplfiier yang lainnya, bisa dipasang dimana saja, asalkan tidak menganggu pengendara dan dalam mobil tersebut bisa diduduki dua orang dengan dua bangku depan, tidak lebih jelek dan tidak nyaman (menurut juri) daripada bangku OEM. Kecuali kelas ProExtreme.
1.6.
Kelas tanpa limitasi instalasi dan biaya (Extreme). Perbedaan yang mendasar antara kelas Pro dengan kelas Pro-Extreme adalah pada modifikasi eksterior dalam upaya mencapai SPL tertinggi, seperti pendobelan pelat mobil, penambahan baut pada pintu, pendobelan interior bukan layaknya mobil normal. Pada kelas Pro, -
Bentuk interior mobil harus menyerupai ‘OEM’,
-
Penambahan peredam tidak diatur oleh CAN,
-
Bentuk ‘permukaan’ ruangan /interior harus menyerupai OEM
-
Materi pembalut permukaan baru harus menyerupai bahan ‘OEM’.
-
Terkecuali pada bagian dimana boks, subwoofer, dan bagian daripada boks menutupi dinding mobil tersebut.
-
Terhadap perubahan interior yang dianggap sebagai ornamen atau tujuan lain diperbolehkan. Tetapi tidak terbatas pada, penggantian panel mobil menjadi panel kayu, penambahan boks speaker didashboard. Bentuk dashboard original harus diatas 50%.
-
Yang tidak diperbolehkan seperti strut-bar dan upaya menambahkan penguat-penguat baru yang terlihat oleh kasat mata dan menjadi ekstrim.
Latar Belakang, Dalam proses mencari siapa yang bisa membuat suara audio mobil paling keras, kadang kala, konsumen dan instalatur rela memodfikasi ‘habishabisan’ interior sebuah mobil.
57
Tentunya hal ini akan menimbulkan pro dan kontra. Bagi pecinta mobil normal, tentunya hal ini adalah tidak perlu, tetapi bagi seseorang yang mencari tingkat kekerasan tertinggi dan itu adalah hobinya, maka tidak ada yang tidak mungkin.
Mengingat juga, Bahwa akhirnya harus ada batasan, maka satu-satunya batasan di kelas Extreme adalah boleh mengubah apa saja termasuk memperkuat bodi mobil. Modifikator boleh mengubah bodi mobil sehingga bentuk luarnya berbeda untuk memperkuat bodi tersebut. Selanjutnya,
1.7.
1.6.1.
Batasan modifikasi ke kiri dan kanan, tidak boleh lebih lebar daripada kedua kaca spion OEM mobil.
1.6.2.
Batasan depan tidak diatur.
1.6.3.
Batasan belakang tidak diatur.
1.6.4.
Batasan atas, 100 cm daripada atap OEM.
1.6.5.
Pemasangan subwoofer dan boks subwoofer harus didalam perimeter bodi mobil original (pada bagian luar, boleh memasang piranti audio lainnya).
1.6.6.
Boleh menggunakan trailer untuk tambahan beterai dan menaruh penguat daya.
Kompetisi CAN-Loud mempunyai jenjang karier kompetitor yang jelas, CAN-Loud lahir dari tangan para instalatur yang juga kompetitor dan juri, dari pengalaman-pengalaman tersebut, di-sari-kanlah aturan ini. Kompetitior CAN-Loud tidak dibatas oleh hal-hal yang tidak perlu seperti siapa yang menyerahkan mobil, seperti batasan ketebalan peredam dan lain-lain. Aturan ini tentunya akan terus berkembang seiring ‘inovasi’ daripada peserta CAN-Loud. Prinsip aturan CAN-Loud, sesimple mungkin, se-masuk-akal mungkin, kalau tidak bisa dijuri (dilihat dan dibuktikan), jangan diatur hukumnya. Yang unik dari CAN-Loud,kami memeperhatikan 'jenjang karier' daripada kompetitor, sebagai contoh, Contoh, B adalah seseorang pecinta SPL sejati, uang bukan hambatan, dia punya penguat daya 1000 Watts yang diumpan ke dua buah subwoofer di bagasi sedannya. Secara instalasi, B dapat turun di Stock 40A atau Stock 80A. Kemudian dia menang dan bosan turun di Stock, B memindahkan (dan atau) menambah subwoofernya sampai ke kabin penumpang belakang,
58
sekarang B menggunakan 4 buah subwoofer yang dipasang lebih rendah daripada jendela samping belakang, diumpan oleh 2 buah penguat daya @ 1000 Watts dengan penambahan aki 10 buah, dia boleh bertanding di Street 120A atau Street 240A. Bosan tanding di Street, B membangun Wall dibelakang pillar B, maka dia akan bertanding di kelas Pro, tanpa batasan jumlah daya atau apapun. Pada kelas Pro, B bisa bertemu dengan A yang berkarier dari jalur limitasi biaya. Adalah hak peserta untuk naik kelas atau tetap berkarier di kelas yang ada. Dalam membuat sistem per-kelasan, CAN memperhatikan paduan keenam hal diatas, kedepannya, kami membutuhkan masukan dari para kontestan, kelas apa yang harus ditambah, kelas apa yang harus dihilangkan, dengan catatan kelas-kelas yang baru, tidak boleh tumpang tindih dengan kelas yang ada pada tingkatan peserta yang sama.
2. Kelas CAN-Loud Berikut ini adalah kelas-kelas yang ada di CAN-Loud, setiap peserta (nama pemilik, mobil, sistem) bisa ikut lebih daripada satu kelas pada tingkatan yang sama. Contoh : A menggunakan penguat daya 4 kanal dengan subwoofer yang terpasang dibagasi mobilnya,total harga power tersebut dan subwoofernya masih dibawah 5 juta dan menggunakan pemutus arus 30A. Maka A bisa menjadi peserta di Stock 5, juga mendaftar di Stock 40A dan juga di kelas khusus 3Channel. Yang tidak bisa, peserta mendaftar didua kelas Stock dan Street. Peserta diperbolehkan mengambil kelas lebih dari satu untuk jenis pertandingan yang berbeda, misalnya kelas Stock pada CAN-Loud dan kelas Professional pada CAN-Craft dan kelas Prosumer pada CAN-Jamm
2.1.
Stock Racer (Konsumen) Dimana konsumen adalah entitas terbesar dari peserta, sistem tesebut digunakan dalam setiap hari. Kami tidak berbicara siapa yang menyerahkan sistem tersebut ke juri dan sebagainya.
2.1.1.
Kelas-kelas yang ada pada kategori Stock -
Stock 5
(limitasi budget 5 Juta).
-
Stock 15
(limitasi budget 15Juta).
-
Stock 40
(limitasi arus 40Ampere).
59
2.1.2.
-
Stock 80
(limitasi arus 80Ampere).
-
Stock 3C5
(limitasi 5juta untuk penguat daya 4 kanal).
-
Stock 3C15
(limitasi 15juta untuk penguat daya 4 kanal).
Aturan umum untuk kelas Stock 2.1.2.1. Produk yang digunakan mempunyai supply tegangan dibawah 15 Volt, dibuktikan dengan spesifikasi pabrik / bukti lain dari distributor / website resmi. Tegangan maksimal diukur pada terminal penguat daya yang digunakan untuk menghidupkan subwoofer. Dalam kelas yang dilimitasi harga, maka harus dibuktikan oleh media verifikator apakah perangkat tersebut bisa tanding dikelas tersebut.
2.1.2.2. Tidak boleh merubah spesifikasi pabrikan/ upgrade.
2.1.2.3. Perubahan rangkaian listrik untuk sisi kosmetik diperbolehkan.Dibuktikan dengan foto produk standar.
2.1.2.4. Untuk kelas Stock 5 dan Stock 15, kelas ini menggunakan sistem penguat daya dan pengeras suara (yang digunakan untuk melakukan pengukuran) yang total perangkatnya dibawah batas tersebut. Untuk verifilasi perangkat, CAN menunjuk beberapa media sebagai afiliasi, setiap perangkat yang hendak bertanding di kelas berbatasan harga harus menggunakan perangkat yang sudah di verifikasi.
2.1.2.5. Untuk kelas Stock 40 dan 80 limitasi arus ditentukan oleh sekring yang diberikan oleh panitia. Setiap peserta akan mendapatkan sekring yang sudah diverifikasi sebanyak jumlah tertentu.
60
Artinya, tidak menjadi keharusan menggunakan penguat daya yang kecil untuk tanding di kelas 40A.
2.1.2.6. Untuk kelas Stock 3C5 dan 3C15, kelas ini menggunakan sistem penguat daya dan pengeras suara (yang digunakan untuk melakukan pengukuran) yang total perangkatnya dibawah batas tersebut. 2 kanalnya harus digunakan untuk menghidupkan pengeras suara untuk spektrum suara atas. Wajib dibuktikan. Untuk verifikasi perangkat, CAN menunjuk beberapa media sebagai afiliasi, setiap perangkat yang hendak bertanding di kelas berbatasan harga harus menggunakan perangkat yang sudah di verifikasi.
2.1.2.7. Aturan kelas Stock untuk pemasangan subwoofer didalam kendaraan. 2.1.2.7.1. Jumlah, status kondisi, dan harga daripada penguat daya dan pengeras suara yang berbunyi diatas frekuensi 80 Hz adalah bebas. 2.1.2.7.2. Pemasangan subwoofer dengan boks dan perlengkapannya harus di belakang pillar-C dan dibawah batas kaca samping yang tembus pandang, adalah kewajiban peserta untuk menjamin lancarnya proses pemeriksaan, pantia berhak memindahkan peserta ke kelas yang lebih tinggi yang dirasa sesuai.
2.1.2.8. Baterai satu buah bisa ditempatkan dimana saja, boleh diupgrade sampai 70Ah (tetapi tetap satu buah). Terdiri atas 6 cell @2,11 Volt. Panitia akan melakukan pengecekkan dengan cara mencabut kepala aki/fuse sesaat setelah pengukuran, peserta harus menyiapkan perlengkapan seperlunya untuk melakukan hal tersebut dalam 5 menit. Gagal melakukan hal ini dalam 5 menit akan menyebabkan potongan 0,5 poin dari nilai akhir.
2.2.
Street Racer (Prosumer)
61
Dimana konsumen ingin terlibat lebih jauh, mengorbankan lebih banyak waktu demi hobi barunya ini. Layaknya seorang pembalap jalanan yang selalu memacu mobilnya disetiap malam minggu secara rutin. 2.2.1.
2.2.2.
Kelas-kelas yang ada pada kategori Street -
Street 30
(limitasi budget 30 Juta).
-
Street 60
(limitasi budget 60 Juta).
-
Street 120
(limitasi arus 120 Ampere).
-
Street 240
(limitasi arus 240 Ampere).
-
Street KIDS
(kelas tricycle/batere car for kids dengan penguat daya 4 kanal 40A, dengan batere 45Ah maksimal).
Aturan umum untuk kelas Street 2.2.2.1. Produk yang digunakan mempunyai supply tegangan dibawah 15 Volt, dibuktikan dengan spesifikasi pabrik / bukti lain dari distributor / website resmi. Tegangan maksimal diukur pada terminal penguat daya yang digunakan untuk menghidupkan subwoofer.Dalam kelas yang dilimitasi harga, maka harus dibuktikan oleh media verifikator apakah perangkat tersebut bis tanding dikelas tersebut.
2.2.2.2. Tidak boleh merubah spesifikasi pabrikan/ upgrade.
2.2.2.3. Perubahan rangkaian listrik untuk sisi kosmetik diperbolehkan.Dibuktikan dengan foto produk standar.
2.2.2.4. Untuk kelas Street 30 dan 60, kelas ini menggunakan sistem penguat daya dan pengeras suara (yang digunakan untuk melakukan pengukuran) yang total perangkatnya dibawah batas tersebut. Untuk verifilasi perangkat, CAN menunjuk beberapa media sebagai afiliasi, setiap perangkat yang hendak bertanding di kelas ber batasan harga harus menggunakan perangkat yang sudah di verifikasi.
2.2.2.5. Untuk kelas Street 120 dan 240 limitasi arus ditentukan oleh sikring yang diberikan oleh panitia. Setiap peserta akan mendapatkan sikring yang sudah diverifikasi sebanyak jumlah tertentu.
62
Anda bisa menggunakan 4 penguat daya dengan limitasi arus masing-masing 30A yang dijumlah menjadi 120A. Sekring akan disediakan oleh panitia saat mendaftar, apabila dibuthkan lebih, bisa membeli kepada panitia dengan harga tertentu.
2.2.2.6. Untuk kelas Steet Kids, kelas ini menggunakan sistem penguat daya 4 kanal dan sepasang pengeras suara untuk spektrum suara atas. Dan dua kanal yang diumpan ke sebuah subwoofer maksimal 10 inci. Baterai yang dapat digunakan, satu, maksimal 45Ah. Pengukuran dilakukan diatas tengah batang kemudi, dengan materi CD bebas bukan test tone.
2.2.2.7. Aturan kelas Street untuk pemasangan subwoofer di dalam kendaraan. 2.1.2.7.1. Jumlah, status kondisi, dan harga daripada penguat daya dan pengeras suara yang berbunyi diatas frekuensi 80 Hz adalah bebas. 2.1.2.7.2. Pemasangan subwoofer dengan boks dan perlengkapannya harus di belakang pillar-B dan dibawah batas kaca samping yang tembus pandang, adalah kewajiban peserta untuk menjamin lancarnya proses pemeriksaan, pantia berhak memindahkan peserta ke kelas yang lebih tinggi yang dirasa sesuai.
2.2.2.8. Jumlah baterai tidak dibatasi, tegangan maksimum 14,77 Volt (7 cell x 2,11 Volt).
2.3.
Professional Racer
2.3.1.
2.3.2.
Kelas-kelas yang ada pada kategori Street -
Pro
-
Extreme
-
Headunit
Aturan umum untuk kelas Professional
63
2.3.2.1. Pada kelas Pro teganga produk maksimal 15 Volt, pada kelas Pro-Extreme tegangan produk bebas. 2.3.2.2. Jumlah batere tidak dibatasi, tegangan batere pada kelas Pro adalah 14.77 volts (7cell x 2.11 Volt). Sedangkan pada kelas Pro-Extreme, jumlah voltase batere. 2.3.2.3. Boleh merubah spesifikasi pabrikan/ upgrade/membuat sendiri. 2.3.2.4. Kelas Street 30 dan 60, maupun kelas Street 120 dan Street 240 akan bermuara pada satu kelas yaitu kelas Pro. 2.3.2.5. Bagi mereka yang mau ‘uji nyali’ mendrive power headunit mereka untuk membunyikan subwoofer, silahkan berkarya di kelas Headunit. 2.3.2.6. Bagi peserta Pro yang ingin memodifikasi kendaraan lebih jauh, semakin ekstrim, maka kami sediakan kelas Extreme, mohon perhatikan aturan modifikasi yang diperbolehkan di kelas Extreme. 2.3.2.7. Aturan kelas Pro untuk pemasangan subwoofer di dalam kendaraan. Pemasangan subwoofer dengan boks dan perlengkapannya harus di belakang pillar-B. 2.3.2.8. Setiap peserta diwajibkan memiliki pemadam kebakaran model CO2. Kalau tidak bisa menunjukkan tabung pemadam tersebut maka akan ada pemotongan nilai 0,5 poin.
3.
Website CAN, Peserta, Poin Pemenang dan Kompetisi, CAN Championship. Peserta CAN dapat melihat bebarapa data kepesertaan di website CAN, data yang dapat dilihat diantaranya,
3.1.
Data Peserta, yang merupakan kombinasi daripada, 3.1.1. Nama Kontestan, 3.1.2. STNK Kendaraan, 3.1.3. Kesesuaian sistem yang digunakan. Apabila salah satu daripada ketiga hal diatas berubah, maka peserta tersebut akan bertanding sebagai kontestan baru pada kelas baru dengan memperhatikan faktor klasifikasi kelas yang baru. Apabila 'peserta' tersebut memiliki point untuk ke final, dengan sendirinya poin tersebut akan hilang.
64
3.2.
Point Pemenang Pada setiap pertandingan, para pemenang akan mendapatkan point untuk merebutkan tiket ke FInal. 3.2.1.
Klasifikasi point terhadap posisi peserta dalam pertandingan tersebut, Juara Juara Juara Juara Juara
3.3.
1 2 3 4 5
= = = = =
10 8 6 4 2
poin poin poin poin poin
Point Pertandingan Pada setiap pertandingan, akan ditentukan nilai faktor kali nya,
3.4.
3.3.1.
Pertandingan yang dilaksanakan pada ulang tahun sebuah toko, pertandingan internal merek yang teregistrasi dan terjadwal, akan mempunyai bobot poin X1.
3.3.2.
Pertandingan yang dilaksanakan oleh Event Organizer yang bersifat regional (tetapi tidak terbatas), akan mempunyai bobot X2.
3.3.3.
Pertandingan yang dilaksanakan secara nasional, bagian daripada roadshow nasional berbobot X3.
CAN Championship diadakan tiap tahun di-negara bersangkutan, merupakan acara final daripada rangkaian pertandingan yang ada pada tahun tersebut. Peserta yang bisa ke final adalah peserta dengan rangking 1 sd 12 ditiap kategori, apabila peserta dengan rangking diatas berhalangan hadir, maka urutan berikutnya berhak untuk menggantikannya. Lebih jauh, semua informasi pertandingan, faktor kali daripada event, posisi kompetitor pada tahun tersebut dapat dilihat pada web CAN.
4.
Kriteria Penjurian Setiap peserta CAN-Loud harus memasang lembar penjelasan wiring diagram yang diletakkan pada jendela kiri (penumpang) antara pillar B-C. Wiring diagram menjelaskan sistem audio mobil secara menyeluruh. Peserta harus menyiapkan sistem untuk diperiksa oleh juri lintasan, persiapan termasuk (tetapi tidak terbatas),
65
-
Melepas panel penutup yang menghalangi penglihatan perkabelan terhadap akses baterai, penguat daya, dan subwoofer pada kelas Stock dan Street.
-
Mempersiapkan tempat untuk meletakkan meter pengukuran yang berupa poin pemeriksaan untuk DC Amp meter dan Volt meter. Maksimal 25cm daripada terminal kabel penguat daya dan betere.
-
Mempersiapkan tempat pemasangan pembatas arus (sikring) ,tepat sebelum semua penguat daya (pada kelas Street) maksimal 25cm daripada penguat daya yang digunakan untuk menghidupkan subwoofer (yang digunakan untuk melakukan pengukuran SPL).
-
Pada kelas Stock boleh menggunakan distribution block biasa.
-
Yang harus di-highlighted adalah, kompetitior harus menyiapkan sistem audio mobil tersebut supaya bisa diakses untuk diperiksa semudah mungkin.
Penjurian CAN-Loud dilakukan dalam tiga tahapan,
4.1.
Pra-pengukuran yang dilakukan oleh 1-2 orang SPL Line judge, kegiatan yang dilakukan, 4.1.1.
Penerimaan data peserta,
4.1.2.
Pemeriksaan perangkat dan kompatibility terhadap kelas yang diikuti, meliputi, 4.1.2.1. Apakah pemasangan subwoofer, boks dan perlengkapannya kompatibel dengan kelas yang diikuti. 4.1.2.2. Apakah power amplifier baik harga maupun sekring sudah sesuai, pengetesan bisa dengan membunyikan dan mencabut sikring/kabel remote dari masing-masing power amplifier. 4.1.2.3. Pemeriksaaan jumlah batere dan tekanan batere.
4.1.3.
4.2.
Pemasangan alat pemantau.
Pengukuran yang dilakukan oleh 1-2 orang SPL Meter judge, kegiatan yang dilakukan, 4.2.1.
Persiapan alat ukur oleh juri 1.
66
4.2.2.
Pemasangan alat ukur oleh kompetitor yang diawasi oleh juri 2.
4.2.3.
Persiapan kompetitior untuk memainkan materi pengukuran berupa test tone (Terkecuali kelas Street Kids yang menggunakan lagu bebas).
4.2.4.
Pemeriksaan kesiapan alat pemantau oleh juri 2.
4.2.5.
Posisi pintu, kap, dan lain-lain, tidak diatur.
4.2.6.
Mematikan mesin sebagai tanda kompetitor siap melakukan pengukuran.
4.2.7.
Aba-aba memulai pengukuran oleh juri 1.
4.2.8.
Juri 2 mengamati instrumen meter.
4.2.9.
Juri 1 mengamati SPL meter, hasil angka tertinggi harus dihasilkan dari pengeras suara.
4.2.10. Selesai pengukuran, juri 1 mengurus berkas dan menuliskan hasil SPL pada kaca depan. 4.2.11. Juri 2 mencabut meter pengamatan dari kendaraan. 4.2.12. Kompetitor menandatangani berkas penilaian SPL pertama (atau kedua apabila itu adalah pengukuran kedua). 4.2.13. Apabila peserta baru satu kali melakukan pengukuran, peserta melanjutkan antrian untuk pengukuran kedua. Melakukan prosedur 4.2.1 sd 4.2.12.
4.3.
Pasca-pengukuran yang dilakukan 1-2 orang SPL Line judge, melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang,
4.3.1.
Kebenaran baterai yang digunakan, dengan cara mencabut fuse utama, apabila tidak ada fuse utama, maka kabel negatif daripada batere dalam 5 menit atau terkena potongan 0,5 poin.
4.3.2.
Pembuktian lebih lanjut apakah pada kelas Stock 3C, 2 kanal penguat daya digunakan untuk suara pada spektrum atas.
4.3.3.
Pengecekan kedua tentang harga apabila diperlukan.
4.2.4.
Ditutup dengan tanda-tangan peserta akan hukuman dan skor SPL meter.
Pada akhirnya, pada setiap pengukuran, akan ada 4 tanda tangan Line judge dan 2 tanda tangan SPL meter judge dan tanda tangan peserta pada nilai dan koreksi.
67
Dengan di-tandatanganinya kertas penilaian ini, maka peserta menyetujui hasil pengukuran beserta nilai hukumannya bila ada. Bila tidak setuju, bisa melakukan prosedur protes.
4.4.
Kompetiitor kembali ke parkirannya, apabila mobil tersebut adalah peserta CAN Perfrom, maka kembali ke parkirannya dan bersiap untuk proses selanjutnya.
4.5.
Kembali ke tempat parkir kendaraan, dalam kompetisi yang menggabungkan pameran, maka kendaraan dan sistem audionya kembali dipamerkan.
4.6.
Semua perangkat disarankan harus terpasang secara permanen di mobil sebagai bentuk perhatian terhadap faktor keamanan. Panitia acara, CAN, I-CAN, dilepaskan dari segala tanggung jawab, terhadap kejadian-kejadian yang tidak diinginkan ditempat acara, atau dimanapun terhadap kendaraan tersebut. “Pratice safe sound and safe installation, we want to play SPL for a lifetime”
4.7.
Yang diharuskan pada kelas CAN-Loud Pro adalah satu botol tabung pemadam kebakaran. Ketiadaan tabung pemadam kebakaraan (yang bagus dan berfungsi), pada mobil kompetitor akan menyebabkan pemotongan 0,5 poin.
4.8.
Apabila terjadi anomali pada sistem yang dikompetisikan, lakukan prosedur seperti point 2.6 sampai 2.9, pada bab bagian Aturan Umum, pada bagian Hari Pertandingan, 2.6.
Pada saat juri hendak melakukan penilaian, setiap peserta diberikan waktu 1 menit untuk melakukan pemeriksaan ulang sebelum menyerahkan sistem untuk dinilai.
2.7.
Adalah kewajiban kompetitor memeriksa kanal suara yang tepat, fase yang tepat, apakah pengeras suara mati atau tidak.
2.8.
Terhadap anomali yang terjadi sebelum penilaian, diberikan waktu 5 menit untuk perbaikkan. Apabila tidak bisa diselesaikan dalam waktu 5 menit, maka kepada yang bersangkutan bisa diberikan waktu 15 menit (setara dengan menjuri kompetitor berikutnya), kepada yang bersangkutan diberikan potongan nilai minus -5.
2.9.
Terhadap anomali yang terjadi saat penilaian, seperti speaker mati, sistem mati, tetapi tidak termasuk kanal speaker terbalik, fase terbalik. Adalah keputusan sang juri, apakah akan meneruskan penilaian (karena bagian tersebut sudah selesai), ataukan akan minta perbaikkan. (lihat poin 2.8).
4.9.
Kompetitor boleh melakukan penggantian perangkat termasuk baterai.
68
5.
Tata cara pengambilan poin SPL Sebuah sistem car audio yang kencang merupakan kombinasi,
5.1.
Cukupnya pasokan daya, dalam CAN berarti fit tidaknya beterai, karena CAN melakukan pengukuran SPL dengan mesin mati dan catu daya tidak menyala.
5.2.
Kemurnian (purity) signal suara dari sumber (head unit), dengan amplitudo (tegangan sinyal AC di RCA) sebesar mungkin, dan transient segesit mungkin.
5.3.
Diumpan ke penguat daya yang memiliki karakteristik gesit dan bertenaga. Pembatasan penguat daya berdasarkan harga atau pembatasan arus (daya).
5.4.
Selanjutnya penguat daya menggerakkan subwoofer untuk menghasilkan nilai SPL, pembatasan pada subwoofer hanya dari faktor harga.
5.5.
Kombinasi penempatan subwoofer, boks dan atribut boks, (beserta limitasi dari CAN menjadi faktor penentuan kelas Stock/Street/Pro) ditambah kreasi pembuatan boks oleh instalatur membuat upaya menghasilkan SPL tertinggi menjadi unik.
5.6.
CAN menggunakan test-tone untuk melakukan pengukuran SPL, kecuali pada kelas StreetKids yang menggunakan lagu bebas, bukan test-tone.
5.7.
Selanjutnya, peserta menempelkan sebuah lembar stiker pengukuran yang mengisi batasan area pengukuran yang dibolehkan. -
Untuk memilih tempat pemasangan meter pengukur dB.
Lembar ini dipasang dikaca depan sudut kanan bawah didepan bangku penumpang. Penunjuk arah hijau muda harus menyetuh sisi hitam batas kaca pada sisi kanan dan bawah, tentunya bagian kertas sebelah bawah kanan tidak akan menempel sempurna karena bentuk kaca yang tidak kotak. Isilah kolom nama, lingkari jenis kelas, dan tulislah nama kelasnya. Juri SPL akan mengisi angka pada Round 1 dan Round 2. Bagian putih adalah tempat meletakkan meter, suction cup daripada meter, tidak boleh menyentuh garis hijau muda, dan
69
semua suction cup harus berada di dalam kotak ini, dan tidak boleh menyentuh bagian dashboard. Antara dasboard dan SPL meter pickup harus ada jarak antara 5 mm, dibuktikan dengan jig dari karet sendal yang harus bisa diselipkan dibawahnya. Kompetitior yang meletakkan SPL meter pickup tersebut, diawasi oleh juri SPL meter.
6.
5.8.
Kompetitor boleh mengoperasikan unit dari luar atau dari bangku kemudi, apabila menoperasikan dari bangku kemudi, adalah menjadi resiko daripada kompetitior akan bahaya rusaknya pendengaran karena tekanan suara. Disarankan kompetitor menggunakan pelindung telinga.
5.9.
Kompetitor mempersiapkan diri, aba-aba yang menandakan peserta siap adalah, matinya mesin kendaraan, dalam waktu 1 menit setelahnya, maka pengukuran akan dilakukan. Lama pengukuran adalah 30 detik.
Sesaat setelah pengambilan poin SPL 6.1.
Kompetitor menerima dan menanda tangani lembar penilaian. Tidak ada protes yang berkaitan dengan penilaian tersebut. Termasuk dan tidak terbatas pada coretan yang ada pada lembar penilaian (Karena peserta diberikan pilihan untuk paraf untuk setiap coretan yang ada).
70
6.2.
Kompetitior tidak setuju dan mengajukan protes. Lanjutkan dengan prosedur protes.
6.3.
Kompetitior tidak setuju dan mengundurkan diri. Panitia akan menghapus ke-peserta-an kompetitior tersebut, tetapi tidak mengembalikan uang pendaftarannya.
6.4.
Apabila kompetitor tidak setuju, ingin mengundurkan diri, dan ingin uang pendaftarannya kembali, maka kepada peserta tersebut akan dikenakan skorsing dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
6.5.
Pada kejadian yang lebih parah, seperti berkata kotor, memprovokasi, menghasut, melakukan tindakan mengancam dengan kata-kata atau senjata atau tantangan, Maka kepada yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti/menghadiri even-even CAN berikutnya. Catatan untuk panitia, Untuk kejadian seperti ini, maka dianjurkan untuk melakukan perekaman video untuk evaluasi lebih lanjut.
71
7.
Alur pengambilan poin SPL yang dianjurkan Jalur pengaturan peserta CAN-Loud yang disarankan,
Akhir CAN-Loud
72