Alessio Botta: Dalam tulisannya memfokuskan perhatian kita pada integrasi Cloud Computing (komputasi awan) dan IOT(Internet Of Things) ,Yang biasa disebut dengan CloudIOT. Dalam tulisannya,dia menyurvei literatur untuk mengidentifikasi komplementer aspek Cloud dan IOT dan driver utama untuk mengintegrasikanya ke dalam lingkungan yang unik. Atif Alamri menuliskan tentang survey pada penggunaan arsitektur Sensor-Cloud dalam konteks beberapa aplikasi. Sensor-Cloud arsitektur memungkinkan data sensor untuk dikategorikan, disimpan,dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi hemat biaya,dan mudah diakses. S.Abdelwahab menyurvei tentang aplikasi CARS(Cloud-Assisted Remote Sensing) dan layanannya. Survei dimulai dengan menggambarkan potensi dan kemampuan penginderaan jauh ketika diberi tenaga melalui layanan cloud. Survei ini menyajikan empat lapisan arsitektur untuk CARS dengan menjelaskan fungsi, tanggung jawab,dan interaksi antar lapisan. M.Vogler : Dalam makalah ini mengusulkan tentang IOT PaaS - platform cloud baru yang mendukung penyediaan layanan IOT secara efisien dan terukur. Pada platform penyedia, IOT mampu secara efisien memberikan solusi baru dengan memanfaatkan komputasi sumber daya dan layanan platform seperti mediasi domain,manajemen konteks aplikasi dan metering pada cloud. Jaya Vardhana Gubbi menjelaskan tentang generasi masa depan dari sistem komputer. Penyebaran perangkat dengan berkomunikasi-secara aktuasi,yaitu kemampuan untuk membawa lebih dekat visi dari Internet of Things, di mana sensing atau penginderaan dan aktuasi fungsi yang mulus menyatu dengan latar belakang dan kemampuan baru yang dimungkinkan melalui Akses sumber informasi baru yang kaya. Evolusi berikutnya dari generasi sistem mobile akan tergantung pada kreativitas pengguna dalam merancang aplikasi baru. IOT adalah sebuah teknologi baru yang ideal untuk mempengaruhi domain ini dengan memberikan data yang berkembang,baru dan diperlukan sumber daya komputasi untuk menciptakan aplikasi yang revolusioner. Luigi Atzori menyurvei tentang IoT.Menurut Luigi dan rekan-rekannya,internet telah bekembang secara drastis. IOT memiliki potensi untuk menambahkan dimensi baru untuk proses komunikasi dengan memungkinkannya terhubung dengan benda-benda cerdas (smart thing), sehingga dapat mengarah ke visi '' kapan saja, di mana saja, media apa saja, semuanya " adalah komunikasi. C.Perera meneliti tentang “Sensing atau penginderaan sebagai Model Layanan untuk Smart city yang didukung oleh Internet of Things. Makalah ini memberikan gambaran yang komprehensif dari penginderaan sebagai model layanan dan penerapannya terhadap Kota-kota cerdas dalam paradigma Internet of Things. Qi Zhang : Dalam tulisan mereka, mereka meneliti dan mengamati state-of-the-art dari komputasi cloud, yang meliputi konsep esensial, arsitektur desain, karakteristik yang menonjol, dan teknologi kunci (key technology). Sebagai pengembangan dari teknologi komputasi cloud masih pada tahap awal, mereka berharap pekerjaan mereka akan memberikan pemahaman yang lebih baik dari tantangan desain komputasi cloud, dan membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut di area ini. I..F. Akyldiz membahas “State of The Art” penelitian Tentang Wireless Multimedia Sensor Networks (WMSNs), dan garis besar tantangan utama penelitian ini yaitu algoritma, protokol, dan hardware untuk pengembangan WMSN yang disurvei, dan penelitian terbuka masalah yang dibahas secara rinci.
V.C. Gungor: Didalam makalahnya menjelaskan tentang Peluang dan Tantangan dari jaringan sensor Wireless pada Smart Grid - Sebuah Studi Kasus Link Penilaian kualitas dalam Sistem Distribusi Daya. V.C Gungor mensitasi karangan dari I.F Akyildiz. S.K Dash menyurvei tentang pengaplikasian jaringan sensor wireless menggunakan komputasi cloud. Mereka mendiskusikan beberapa isu atau masalah pada komputasi cloud dan jaringan sensor. Untuk mengembangkan protokol baru di jaringan sensor, aplikasi berorientasi skenario tertentu yang penting untuk dipertimbangkan. C. Doukas meneliti tentang cara mengelola sensor data yang dapat dipakai melalui komputasi cloud seperti kaus kaki yang di dalamnya terdapat sensor . K.Ahmed menuliskan tentang Menggabungkan jaringan sensor wireless dengan komputasi cloud dan manfaatnya. Integrasi WSN dan Cloud Computing akan memberikan manfaat bagi organisasi dan komunitas riset. Organisasi akan mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan penyimpanan Cloud dan framework dioptimalkan untuk pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data generasi WSN. R.Liu mengidentifikasi karakteristik unik dari WSN dan Cloud Computing. Hal ini membantu kita untuk menjernihkan beberapa kebingungan, yang dapat memungkinkan kita untuk mengambil peluang, dan menerapkan satu teknologi dengan memanfaatkan WSN dan Cloud Computing. K.Romer meneliti tentang desain ruang dari jaringan sensor wireless dan pengaplikasiannya seperti, monitoring gletser , monitoring air laut, Zebranet,dll. T.S. Sanchez lopez meneliti tentang penambahan pengindraan(sense) pada Internet of Things. T.S Sanchez telah menyajikan sebuah arsitektur yang menggunakan Smart Objects untuk mengintegrasikan teknologi seperti identifikasi otomatis, sistem sensor, pengolahan embedded, konteks-sadar jaringan ad hoc, dan layanan berbasis Internet, yang diidentifikasi sebagai pusat realisasi konsep IOT. Pengalaman praktis yang diperoleh dengan evaluasi dan pelaksanaan arsitektur menunjukkan bahwa itu baik, layak dan fleksibel untuk beradaptasi dengan berbagai aplikasi dan teknologi lainnya. R.Buyya meneliti tentang platform dari komputasi cloud. Komputasi telah berubah ke model yang terdiri dari layanan komoditi yang disampaikan dengan cara yang sama untuk utilitas seperti air, listrik, gas, dan telepon. Dalam model seperti itu, pengguna mengakses layanan berdasarkan kebutuhan mereka tanpa memperhatikan di mana layanan host atau bagaimana pesan mereka tersampaikan H.Sundmaeker meneliti tentang Visi dan Tantangan untuk Mewujudkan Internet of Things. Dalam visi Internet of Things,adalah bahwa setiap "hal" akan memiliki minimal satu cara unik identifikasi (langsung oleh "Unique Identifier" atau tidak langsung oleh beberapa tehnik "Virtual Identifier"), menciptakan kontinum beralamat dari "hal-hal" seperti komputer, sensor, orang, lemari es, TV, kendaraan, ponsel, pakaian, makanan, obat-obatan, buku, paspor, bagasi, dll.
A.Kamal menjelaskan teknik routing dalam jaringan sensor wireless . Routing dalam jaringan sensor adalah area baru penelitian, dengan terbatas, tetapi berkembang pesat dalam mengatur
hasil penelitian. Dalam tulisan ini, A.Kamal mempresentasikan sebuah survei komprehensif teknik routing di sensor nirkabel jaringan. A.Juels meriset tentang keamana dan privasi RFID(Radio Frequency Identification). Privasi dan keamanan RFID merangsang penelitian daerah yang melibatkan interaksi di antara banyaknya disiplin ilmu, seperti pemrosesan sinyal, desain hardware, suplai rantai logistik, privasi hak, dan kriptografi. I.F. Akyildiz menyurvei Manajemen Mobilitas Pada semua IP generasi berbasis sistem wireless. Sejak global roaming di lingkungan nirkabel heterogen wireless menjadi tren penting dalam waktu dekat,mereka fokus pada teknik manajemen mobilitas di heterogen jaringan nirkabel. A.Ilic meneliti tentang penggunaan sensor Informasi untuk mengurangi Carbon Footprint pada barang yang tidak tahan lama. Teknologi sensor dapat membantu secara signifikan untuk meningkatkan keuntungan ketika berhadapan dengan barang-barang yang mudah rusak. Selain itu, teknologi ini memiliki potensi untuk jauh meningkatkan efisiensi sumber daya. A.M Vilamovska meneliti tentang pengaplikasian RFID pada bidang kesehatan. Gambaran keseluruhan potensi RFID dalam perawatan kesehatan tampaknya ada banyak argumen yang mendukung dari RFID roll-out (terutama di logistik rumah sakit dan operasi manajemen). K.Sakamura menjelaskan Tantangan di Era Komputasi di mana mana. Komputasi telah melalui fase berkembang yang sangat cepat. Tapi sekarang kita menghadapi paradigma yang sangat berbeda, yaitu, di mana-mana komputasi di mana banyak sumber daya node yang buruk berinteraksi server satu dengan server yang lain. L.Srivastava menjelaskan tentang “Dari RFID ke Internet of Things”. R.Hummen Menjelaskan tentang Sebuah Desain Cloud untuk Penyimpanan User yang dikontrol dan Pengolahan Sensor data. Dalam tulisan ini, dia mengidentifikasi ancaman spesifik yang muncul dari keterlibatan yang tidak pasti ini. J.Xie menjelaskan tentang Mengintegrasikan Internet of Things dan komputasi Cloud untuk Pelayanan Kesehatan. Dalam makalah ini dia telah berfokus pada ide awal pada area pengembangan cperangkat mobile yang cerdas untuk mengelola informasi yang diberikan oleh sensor dan infrastruktur pada cloud, dia juga menyajikan beberapa rincian tentang layanan informasi kesehatan sebagai bagian dari platform teknologi. D.Guinard menjelaskan tentang Berinteraksi dengan Internet berbasis SOA. Masa depan Internet akan sangat dihuni oleh jaringan perangkat embedded yang lebih lanjut akan menghilangkan perbatasan antara dunia nyata dan bisnis,memberikan kita kemampuan baru dalam menciptakan aplikasi canggih. D.Miorandi meneliti tentang Internet of things: Visi,Aplikasi dan Tantangan dari IoT. Dalam
artikel survei ini, dia memberikan gambaran tentang isu-isu kunci yang terkait dengan pengembangan teknologi IOT. Sejumlah tantangan penelitian telah diidentifikasi, yang diharapkan menjadi penelitian utama tren di tahun mendatang. A.Puliafito menjelaskan tentang cara Mengaktifkan Cloud of Things.
M.Yuriyama meneliti tentang Sensor-Cloud Infrastruktur - Manajemen sensor fisik dengan Sensor virtual pada komputasi Cloud. infrastruktur sensor-Cloud berfokus pada sistem manajemen sensor.