By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep
PENDAHULUAN • Setiap karya tulis ilmiah harus memenuhi format dan persyaratan yang diminta. • Karya ilmiah yang baik harus dirancang secara sistematis dan runtut. • Bagian inti dari tulisan (pendahuluan, telaah pustaka, metode penulisan dan pembahasan) harus seimbang. • Salah satu technique yang mudah adalah dengan membuat kerangka tulisan (OUTLINE)
Rangka tulisan • Atau outline adalah panduan tulisan paragraf demi paragraf. • Kompasnya seorang penulis • Rangka tulisan merupakan panduan utama untuk menulis • Biasanya berbentuk daftar isi, jika dibuku. • Tujuannya: supaya tulisan mengalir lancar, fokus, dan tidak melenceng dari angle yang kita pilih.
Manfaat outline • Membantu penulis pemula yg sedang mengasah kemampuan menulisnya • penulis senior pun membutuhkannya, terutama untuk topik tulisan yang kompleks dan membutuhkan konsentrasi dan perenungan mendalam, • untuk mendokumentasikan ide.
rumusan dasar membuat outline • runtut, tidak bolak-balik. • ada keterkaitan antar alinea (koherensi) – bisa disambung dengan ‘jembatan’ seperti : sementara itu, namun, kemudian, lalu, dll, • setiap alinea berisi satu sub gagasan. Lebih dari satu sub gagasan akan membuat alinea itu penuh tapi tidak jelas.
sistematika outline, yaitu: • BAB I A. Pemecahan penjelasan bab I (sub bab) B. Pemecahan penjelasan bab I (sub bab) • BAB II A. Pemecahan penjelasan bab II (sub bab) B. Pemecahan penjelasan bab II (sub bab) • BAB III A. Pemecahan penjelasn bab III (sub bab) B. Pemecahan penjelasan bab III (sub bab) • BAB IV A. Pemecahan penjelasan bab IV (sub bab) B. Pemecahan penjelasan bab IV (sub bab) dan seterusnya………….
Contoh outline nonfiksi Wisata (Tema) Objek Wisata Asyik di Bandung (Judul)
Daftar Isi Pengantar BAB I Sejarah Pariwisata di Bandung A. Dari Jaman Belanda B. Perkembangan Pesat BAB II Potensi Pendukung Industri Wisata A. Letak Geografis dan Keadaan Alam B. Infrastruktur C. Keadaan Penduduk BAB III Mengenal Beberapa Objek Wisata Menarik A. Objek Wisata Sejarah B. Objek Wisata Seni dan Budaya C. Objek Wisata Belanja D. Objek Wisata Hiburan Daftar Pustaka Profil Penulis
Contoh outline fiksi Legenda Raja Matahari (Judul) BAB I Lahirnya Sang Raja BAB II Menuju Takhta Kerajaan BAB III Perang Antarkerajaan BAB IV Matinya Raja Matahari
SISTEM PENOMORAN 1. Penomoran Bab serta subbab 2. Penomoran halaman 3. Penomoran Judul dan Penomoran Gambar / Grafik / Tabel
1. Penomoran Bab serta subbab • Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi. • Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat. II ………. (Judul Bab) 2.1 ………………..(Judul Subbab) 2.2 ………………..(Judul Subbab) 2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
Lanjutan….. • Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal. • Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran halaman • Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung. • Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
Lanjutan……. • Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
Penomoran Gambar / Grafik / Tabel • Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III
Alur Rangka / Outline PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Permasalahan 3. Tujuan 4. Manfaat II. TELAAH PUSTAKA III. METODE PENULISAN IV. PEMBAHASAN 1. Sub Bahasan 2. Sub Bahasan 3. Sub Bahasan. V. PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran