KESELARASAN DAN SINERGI PROGRAM PADAT KARYA TERKAIT DENGAN RESPON KEBIJAKAN DALAM MENDUKUNG HASIL PERTUMBUHAN INKLUSIF DARI DAERAH PEDESAAN DI SULAWESI TENGAH
BY IHSAN BASIR DISNAKERTRANS PROV. SULAWESI TENGAH
VISI PEMDA SULTENG SULAWESI TENGAH SEJAJAR DENGAN PROVINSI MAJU DIKAWASAN TIMUR INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN AGROBISNIS DAN KELAUTAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING TAHUN 2020
SDM YANG BERDAYA SAING
Agrobisnis
Kelautan
SULAWESI TENGAH SEJAJAR DENGAN PROVINSI MAJU DIKAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2020
SDM YANG BERDAYA SAING
DIARAHKAN PADA PEMBENTUKAN TENAGA KERJA PRODUKTIF, BERDAYA SAING DAN SEJAHTERA - PELATIHAN - PEMAGANGAN
- TTG - PADAT KARYA
SEKILAS DATA KEPENDUDUKAN SULTENG
Jumlah Penduduk Sulteng Tahun 2014 2.785.448 Jiwa.
Tojo Una-Una 141.906 5%
Sigi 220.061 8%
Palu 347.856 13%
Parigi Moutong 428.359 16% Buol 137.479 5%
Banggai Kepulauan 176,869 6% Banggai 334,561 12% Morowali 214.091 8% Poso 226.389 8% Donggala Tolitoli 284.113 11% 217.543 8%
Penduduk menurut jenis kelamin (Kab/Kota) Laki-laki
Perempuan
(1) 1. Banggai Kepulauan
(2) 57 079
(3) 55 929
Laki-laki + Perempuan (4) 113 008
2. Banggai
174 605
168 094
342 669
103,87
3. Morowali
55 749
53 182
108 699
104,83
4. Poso
116 803
108 596
225 399
107,56
5. Donggala
147 304
140 595
287 899
104,77
6. Tolitoli
112 603
107 996
220 599
104,27
7. Buol
73 102
69 497
142 599
105,192
8. Parigi Moutong
226 306
214 692
440 998
105,41
9. Tojo Una-una
73 602
70 197
143 799
104,85
10 Sigi
115 103
109 096
224 199
105,51
11 Banggai Laut
33 623
33 068
66 691
101,68
12 Morowali Utara
58 754
53 614
112 368
109,59
13 palu
179 305
176 994
356 299
101,31
1 423 938
1 361 550
2 785 488
104,58
1.
Kabupaten/Kota
Sulawesi Tengah
Rasio Jenis Kelamin (5) 102,06
Jumlah Penduduk Sulteng Tahun 2014 2 785 488 Jiwa.
Rasio Jenis Kelamin Penduduk Sulteng Tahun 2014 104,58
PEREMPUAN 1 361 550 49% LAKI-LAKI 1 423 938 51%
STATISTIK DARI SISI KETENAGA KERJAAN?
KONDISI TERKINI KETENAGAKERJAAN SULAWESI TENGAH BEKERJA (%) 1.386.103 (97,07%) Pertanian
ANGKATAN KERJA 1.427.819 (71,79 %) PENDUDUK USIA KERJA UMUR ≥ 15 Thn 1.988.801
Industri Konstruksi Perdagangan Angkutan/Transport Keuangan Jasa Kemasyarakatan Lainnya
< SD SMP SMA
: : : : : : : :
46,35 5,61 5,39 15,64 4,08 1,25 18,54 3.11
: 678.621 (48,95%) : 237.823 (17,15%) : 246.422 (17,77%)
BUKAN ANGKATAN KERJA 560.982 (28,21 %)
SMK : 82.264 (5,93%) DIPLOMA I/II/III : 39.626 (2,85%) UNIVERSITAS : 101.347 (7,31%)
PENGANGGUR TERBUKA 41.716 (2,92%) < SD SMP SMA SMK DIPLOMA I/II/III UNIVERSITAS
: : : : : :
1,22 1,79 6,73 6,31 5,63 3,17
Catatan : Jumlah penduduk pada tahun 2013 sebanyak 2.785.488 orang.
PENDUDUK USIA KERJA 1,880,000
1,863,235
1,860,000 1,840,000 1,820,000 1,796,802
1,800,000 1,780,000
1,754,965
1,780,305 1,763,228
1,760,000 1,740,000 1,720,000 1,700,000 2009
2010
2011
2012
2013
Perkiraan penduduk usia kerja tahun 2013-2016 2,083,075 2,001,015 1,924,734 1,852,529
2013
2014
2015
2016
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) 73.8
74
73.11
72 70
69.3
69.2
68 66
65.9
64 62 60 2009
2010
2011
2012
2013
Perkiraan TPAK Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013-2016 70.50
70,22%
70,35%
69,88%
70.00
69.50
69.00
68,82%
68.50
68.00
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Angkatan kerja 2,000,000 1,863,235
1,800,000 1,600,000
1,754,965
1,763,228
1,215,727
1,220,454
2009
2010
1,400,000 1,200,000
1,780,305 1,313,680
1,796,802
1,213,063
1,228,337
1,000,000 800,000
600,000 400,000 200,000 2011
Angkatan Kerja
2012 PUK
2013
Perkiraan Angkatan Kerja di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013-2016 1,235,000 1,230,175
1,230,000
1,231,903
1,226,448
1,225,000 1,220,000 1,215,962 1,215,000
1,210,000 1,205,000 Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
TINGKAT PENGANGGUR TERBUKA (TPT) 7.00% 6.00%
6.25%
5.43% 4.61%
5.00% 4.00%
4.01%
3.93%
2011
2012
4.27%
3.00% 2.00% 1.00% 0.00% 2009
2010
TPT Agustus 2014: 3,68
2013
Nasional Thn 2013
PERKIRAAN TPT TAHUN 2013-2016 5
4.61 4.5
4.01
4
3.93 3.41
3.5
2.81
3
2.7
2.5
2.21
2
1.5
1
0.5
0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
TPT MENURUT KABUPATEN/KOTA Kabupaten/kota
2009
2010
2011
2012
2013
Banggai Kepulauan
4,10
3,07
2,45
3,42
4,74
Banggai
3,97
3,29
4,08
7,53
4,94
Morowali
4,99
4,87
3,58
4,63
3,00
Poso
4,92
3,45
2,92
2,31
2,88
Donggala
3,39
3,77
3,14
4,06
6,01
Tolitoli
6,61
4,92
4,82
1,15
4,00
Buol
5,76
3,82
3,76
2,26
1,72
Parigi Moutong
3,75
2,29
4,89
3,43
3,00
Tojo Una-una Sigi
5,64
4,50 4,59
3,41 3,25
1,65 1,41
2,22 3,75
Palu
12,82
10,91
5,40
7,03
7,60
SulawesiTengah
5,43
4,61
3,93
3,93
4,27
Analisis Tipologi Tenaga Kerja Tingkat Penganggur Terbuka dan Kesempatan Kerja Di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
PADAT KARYA VS PENGANGGURAN
PADAT KARYA • merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin • Tujuan utama dari program program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga-keluarga miskin atau kurang mampu yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap
DALAM TATARAN IMPLEMENTASI, PADAT KARYA LEBIH DIFOKUSKAN DI DAERAH PERDESAAN
Jumlah Penganggur Terbuka Provinsi Sulawesi Tengah Menurut Daerah Perkotan dan Perdesaan Tahun 2013
52,407
60,000 50,000 40,000
33,486
30,000
18,921
20,000 10,000 Perdesaan
Perkotaan
Total
DALAM SETIAP TAHUN TERDAPAT RATA2 10 PAKET PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN 2 PAKET PADAT KARYA PRODUKTIF YANG DIDANAI OLEH APBN 4 SAMPAI 8 PAKET PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF DARI APBD
• SETIAP PAKET PADAT KARYA MENYERAP 80 SAMPAI DENGAN 100 TENAGA PENGANGGURAN SEMENTARA • BILA DIHITUNG SECARA MATEMATIS DIPERKIRAKAN SEKITAR 1800 ORANG DAPAT DIPEKERJAKAN SEMENTARA DALAM SETAHUN
SETIDAKNYA ADA SEKITAR 5,4 % DARI PENGANGGUR TERBUKA SULTENG YANG DAPAT DIPEKERJAKAN SEMENTARA DARI PROGRAM PADAT KARYA!!!
BEBERAPA GAMBARAN REAL PROGRAM PADAT KARYA DI SULTENG…
KAB SIGI
HAPPY ENDING
PADAT KARYA KAB DONGGALA
HAPPY ENDING
PADAT KARYA PRODUKTIF KAB.BUOL
HAPPY ENDING
PADAT KARYA KAB. MOROWALI, APBD
HAPPY ENDING
PERENCANAAN PADAT KARYA DI DESA TORO, KAB SIGI
Survey…
CEGAH KONVERSI SAWAH MENJADI PERUMAHAN
MASYARAKAT ADAT YANG KUAT (KONSERVASI HUTAN LINDUNG)
Telah ada mesin pembuat briket yang dilakukan oleh UNDP
HOPELY HAPPY ENDING
Terima Kasih