PR.ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN I PERATI]RAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2OO8 : TENTANG RENCANA KERJA PEMERTNTAH TAHUN 2OO9
Buru I : PnronrrAs PnnnnANGUNAN, sERTA KERANGKAETonOMI MAKRO DAN PnNnnIAYAANPanngANGUNAN
PRESIDEN REPUBI.IK INDONESIA
D.q.rrARIsr DAFTAR ISI BAB 1 PENDAIIT'LUAN
...... I.1.1
BAB 2 TEMA DAI\TPRIORITAS PEMBANGT'NAI\TNASIONAL TAIIUN 2007.,...................j..........
I.Z.1 A. KondisiUmum........ A.1. Pencapaian Tatrun2007danperkiraan Tahun200g........... ........ r.z - | ; A.1.1.AgendaAmandanDamai.................. LZ_l 4.1.2. AgendaAdildanDemolaatis.................. .... l.Z_g A.l .3. AgendaKesejahteraan Ralryat.;.........................:............. 1.2- 6 pokokTahun2009.....;...........:............. A.2. MasalahdanTantangan -I.2 - _I7 B. TemaPembangunan Tahun2009danpengarusutamaan Pembangunan .......i.Z _34 C. PrioritasPembangunan Tahun2O0g............................... :I.Z _36 L PeningkatanpelayananDasardanpembangunan Perdesaan. pertumbuhanyang BerkualitasDengan II. Percepatan MemperkuatDayaTahanEkonomiyang Didr*ung Oleh pertanian,InfrasrukhA danEnergi... Pembangrman I.Z _54 m. Penin_gkatan UpayaAnti Korupsi,ReformasiBirokrasi, sertaPemantapan DemokrasidanKeamananDalam Negeri...........;............ ....:.......-....... _.77 ......I.2 BAB 3 KERANGKA EKONOMI MAIRO DAI\I PEMBIAYAAN PEMBANG[JNAN..... ................... r.3_ 1 A. KondisiEkonomiTahun2007danperkiraan Tahun2009.................. I.3 _ 1 B. LingkunganEksternaldanIntenialTahun2009...:....... ... L3 - 10 C. Tantangan Pokok . I.3 - 11 D. Arah KebijakanEkonomiMalao E. Sasaran EkonomiMakroTahun 2009........... I.3_ 13 BAB 4 KAIDAII LAMPIRAN. :
PELAKSANAAN
....... I.4 - 1
MATRII(SPRIORITAS,FOKU$DANKEGIATAN PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAE TAETJN 2009............ ............................................. JL - 1
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 1 PEI.{DAHULUAN
..r4{K>5t'
.|ra'r-
'
.Nrt.
I
:'\!r
-
*ilt\-
lltz
;lt.t
aSN-Y.-lD'l2
-7-:-
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 1 PENDAHULUAI\
Penyusunan Renca"a Ketia Pemerinah (RKP) merupekari pelaksanaan deiUndangUndanlNomor 17 Tahuo 2003 tentaag Keuangan Negan dan Undang"Undo.g Nomor 215 2004 tentang Sistem Petencanaan Pembangunan Nasionat. OAr- hi ini, sesuai dengan.ketentuan Petaturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004, penyus,rnq.n RKp mengacu kepada RPJMN. RKP Tahun 2009 merupakan pelaksanaan talun kelima (t"hoo terakhir) dad Rencana Pembangunan J^nglrr Menengah Nasional (RPJM{) tahun i00q2009 dan metupakatr kelanjutan RKP Tahun 2008. Di ddhm RPJiW Tahun 2OO4F2OO1 yang ditetapkrn dengan Petaturan Presiden Nomor 7 ta+ggal 19 lelah Januati 2004 sebagai peniabaran Visi dan Misi Ptesidea te4pilih dalan Pemilu Fiesidcn pada tahun 2004, ditetapkaa 3 Agenda Pembanguaan, yaitu: 1. MenciptaLan Indonesia yang Aman dan Damai 2. Menciptakan Indonesia yaag Adil dan Demoktatis; dan 3. Meningkatkan Kesejahteaaa Rakyat tr(etiga Agenda tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lan dan nerupakan pilar pokok untuk mencapai tujqn pembangunan sebagaimana tertuang dalam Perribukaan Un&ng-Undang Dasar-Tahun 1945. llstond Kebethasilan pelaksatoan satu agen& akan ditentukan oleh kemajuan pelaksanaan agenda larnnya, yffig dalan pela^ksanaan tahuaah .lirinci ke d"lrRKp. Dengar. mempertimbangkan kebertrasilan pelaksanaan pembangrman yang telah dicapai pada tahua sebehrnrnya, sefta masalah dan antangan yang akan dihadapi pada pelaksanaan t hoo ru
I. r -.1
W PRESIDEN REPUBL]K INDONESIA Sebagai dokumen petencauaan. pembangun ^o o^rioo^t, RKp pembanguoan, ranca-ngan kerangka serta _ekonomi makto
memgat priodtas progr^-_irngr"_
femenlbdan/Lembaga"lintas kementedanfembaga,dan lintas wilayah ia"t ketaugkategulasi,serta(i) ketangkainvestasipemedntahdan layananumum.
6girtrfl, 61
DenSm demikian pendapatan [Sj..fpakaa Sgdggan bagr penyusunanAnggaran B3lania Negara (APBI.[), ma',a lebijakan Apbm aitetapkan ,.6r, b"rrr-".]r"di {1 oleh Dewan Perwakilan Rdryat (DIry dan pemetintah. Deng"n cakupan dan can penetapar tenebul RKP "'emFunyai fimgsi pokok sebagaiberikut" 1.. tvtgn_i3diacuan bagi seluuh pelaku pembangunaa U.o" foemuat seluruh kebijaLan pubtik 2. Meoiadi. peidoman {alam penyusu"an ApBN, karena hemnat arah kebijakan pembangunannasionalsattrtahun; dan 3. Menciptakankepastiankebijrkar, karenamerupaLankomitmer pemedntah. hoi"q- sesuaiPetaturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tortang Reacana -- tsliL Ketja Pemetintah" RKI ,:ry meojadi acuan bagi pemedntah o""tan drtam plny.usutian RKP -Daerah G.KPD). sebagair.ana RKp seLehmnya, dokunren RKp rahun 2009 dile-ngkapidengan Buku II yang bedsi utaian t Progtarr dan Kegiatan beserta "t""g indikasi pagu untuk masing-masingprogram.
r.t-2
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAts2 TEMA DAN PRIORITASPEMBANGUNAN NASIOI{AL TAHUI{ 2OO9
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 2 TEMA DAN PRIORITASPEMBAI\GUNAN NASIONAL TAHIJN 2O(}9
A. Ko}IDISIUMuM A1. PeNcApATAN TerruN ZOOZ oeN pEnnneeNTenuN 200g Peleksaaaad pembangunan aihun 2007 dan pe*iraan tahun 2008 yang merupakan tahun ketig dan tahun keempat RPJM Tahun 2004 - 2009 mbmbedLan.kemajuan penting dol,m pelaksa"aq' ketiga agenda pembangunan yang terdid dad: Mewujudkan'Indonesia Yang Aban dan Damai; Meociptakan Iadonesia Yang Adit da' Demolratis; serta Meningkatkan Kesejahteraarr Ralryat Kemajuan penting tersebut adaJahsebagai bedkur
A.1. 1. AcSNDAAMAN DAN DAMAI Pelaksanaan Ageada Anran dan Damai telah rnencapai kemajuan dengan tetwujudnya kondisi keamaaan dan kete*iban m4syamkat yaag semakin kondusif. Peaanganaa be$agai tindak lcimind seperti kejahaan konvei.rsioaal mauprm traosnasioaa! konflik hodzootal, konflik vertikal, penyalahgunaan dan peredatan gelap narkoba, serta berbagai bentuk kdminalitas yang lunnya, baik secara kuantitas maupuo kualitas telah mepunjuklan hasil yang signifikan. Upaya tersebut akan terus dilakukan secara konsisten dan seyogyaoya did+ung penuh oleh seluruh lapisan mzsyonkat agar kondisi amar- dan tetib dapat semakin diwujudkan. Faktor kompleksitas kepeatingan sosial politik, 0"66"12r{ilaq teseniengan kesejahteraan ekonomi dan provoliasi yang mengeksploitasi perbedaan etnis, agarna dan golongan netupaLan faktot-faktor yang melatarbelrka',g teqadtnya gangguafl keamanan dan ketettiban terutana konflik berdinensi kekerasan di beberapa daerah. Globalisasi dan dibedakukannya pasar bebas akan meningkatLaa mobilitas penduduL baik inter maupun antat negera. Sementara itu, perkenbangan etganisasi kelahatan intemasional yang didukung oleh kemajuan teknologi kpmuaikasi dan infonnasi serta teknologi persenjataan, menyebabkaa kefahatan ttansnasional seperti narkoba, penyelunduparr, peniucian *ng, petdagaagan PetehPuao dan anak, bahkan ancafiran keselamatan, keamanin, dan ldulinas d* sebagainya menjadikan kejafrrutzn ttansnasioual meoiadi sulit tettangani; 14it Efektivitas inteliien dan pengamanan tahasia fleg ta metupakan faktor penentrr diJam pencegahan, pengungkapan dan penanganan tindak ke jahatanttansnasionaL
1.2-1
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
tneniawabtantTgT globaldansenuabentukgengg,uan keamanaryang . . P-e- tangka lagrmengerulbatastegata(bordcrisi ctin\, makl te4a sama'intiiasion^l rirerupalei. !da! bagi selunrh p"n"$k h;kum di dud-untuk b;gki;;etaaei.keiahatan iawa.!-an bersifat transnasionalKetja sa*'a intelryignal t"toii proroio"a-'p"ffigod;; vang keiahatantelah dilalukan -d"lg* Jeman (GsG), J"p*g drcal, dan Ametika Setikat (ICITAP, ATA, DEA)- selanjutnya, darrmiangka-"tuL[* p"d"i""*rG-""r*" di luat te]ar ditempatLn ges*i" po*i" p""iu"u,rig ifli_11"*:irvmg.berada ry! bql"g"i negaf,a,al12sztoln,Arab po/s!o).d saudi"Malaysl, ru.ilna, rrrrpi"u Ti-; Leste, dan Australia.
Salah satu sebab utama belum optimalnya penanganan kriminalitas, penegakan hokoq pengelolaan ketetiban maiyatakag serta kelambaln antisipasi p"o"og"no kejahatan transnasional adalah lemahnya ptofesionrlisne lembaga kipolis'i.rn. Oleh karena itu
i9,--!"s" efeku{efisien, d; ",."..--.:d"t ;;G;il"# *t-*** leqokln yang tur, alghiliki ptofesionalisne dalam iLqn aspek
,truttrla €*tit"ri organisasi sus.nan dan kedudukan); instrumental (elosJfi, doktdq h*!"rng"d "splt komF.etenbi'kemampual fuagsi, dan iptek); dan aspekr"rt"ra (mrnrjem"n ,onob"r dlf manaje_mel opeasional p""g"-^n di r'aryaaka$. Dal,m ,*6 *.t"meaiagkatkankemampuao*. Poki d"lat -"o"!grh dan meaindai kejahatantetorisme ian nlkoba, ai s9$n Polda telah terbentuk oen-ag.- peningkataa kemampuan pold juga melalui percepatan penambrhan, p"itonil dan ruaita, p"rrooit S"-p* i*4rh
-ry"i rakuiden dengansasaran ryg.personil dtuptyakan t : eOO
yang l,:T-,*,*i: akaa tetcapai drFerkirakaa Pada tahun 2009, sedangkr' peningkatan kualitas p"t diupayakan melalui pendidikan dan latihan--.Di sadping i rrasyarakatt-po"oi membina sistem keamanaadan ketertibaa di ringkuagannia,potirih"*. "i* " b"qp*"a ,"b"i*i' pembina dan penyeliadalamtangkamendukungt".r"it"t"y"tekanisme ,o*hr6rypoffi Di sisi lai', secara.geopolitik dan geosttategi"Indonesia teietak pada posisi yang sttategis dan menentukan aauy, :9,tapetgulan- duaia dan kawasan. D""d; p"i"*: ancaban yang tidak dngan seta kondisi sosia! ekonomi, dan budayayrng b.tagk, i*gr", dan negata Indonesia memedukan kemamp,,an petahanaa i.g*-y""g-k;t .r.jt k men$ntn teap tegaknya kedaulatan NKRI. sgiaian dengan t[* n*fri a"o p"t pertahananneqaratidak semata-mrtubanya aitulutan kepadJanca-"andad iuat, a""pr;"g " untuk nengatasi ancamandTtam neged, r"p"iti pembetontakan bers"ny"t", dil lefrngsi dalammenangaaidampakbencana.Kemanrp*" potnr*"I yang kuat dan solid, tia"t *;" alran-mrenefirPar'Lan NKRI se-makindiseganidan dihotinad d'ad pergaulanintetnasiooal tetapi juga membetiL^a-mmfaat yang besat bagi masyatakatdi dafa* nenangani bencana di dalamnege4 sepertibencana telah"tetjadidi b"b"r"pa *ilay"h. "Lm-y*g Dalam t1n1qry.pen)'rapaa cetak biru pettahanan telah disusr.lr, Rencana Strategi Pettahanan2a05-2009, kebijakan nrhum dan kebilatan penyelenggaraan pertaha.an, seti
r.2-2
W . PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Strategic Defence Review sebagai acuan dotar' tngk^ pembinaan kemampuan dan pembangunanketuatan pettahanannegara.Upaya peningkatanptofesioaalismepetsonel ditempuh melalui penqtrrenotganisasi,peningkatanmutu dan fasilitas pendidikan, sefia pemantapanrefotmasi TNI Fng dihadapkandengansuprenasi sipil. ReformasiTNI telah Sethasil menempatkan TNI secara tepat seiuai dengan peran dan tugas pokok yang diembannye, yaitu dalam rangka menegaHrankedaulatan uegare, mehpefrahaokan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenepbangsada.' seluruh tumpah darah dati setiapaacamandan gangguan" Dalam tangka meningka&an kesiapan alutsista TNI, dihaclapkan di"g4n ketetbatasanaoggata$,maka pembangunankemampuanpettahanan.negatasecararunurr ditujukan tidaL rmtuk memperbesar kekuatan yang sudah ada tetapi hanya uotuk mempertahaokan kemampuan dan ketuatan yang sudah dimiliki, antara lain melalui tepowedng, rcftofitting, pemelihatan" .lan pengadaanalutsista secara terbatas. Untuk ketetgantungansumbet pengadaandutsista kepadasatu atar dua negarasaia, telah ditempuh lalgkah-langkah ke atah diversifikasi dalam pengdaaa alutsista yang beketja so-a dengan lebetapa nqlare. Adanya keterbutesrndukungan enggeranmenfadi faktor petimbangan dalam penyusunan tenc ttr-' kebutuhari daleo pembangunan pertahanaa sehingga pemenuhan kcbutuhan pertahanan belum dapat mencapai pembentukan kekuatan pokok mininnum (nininun essntialforcQ TNI. Namun demikiarq upaya mewujudlran Indonesia yang a*an dan da"raai keterb^t^safl yafrg ada tidak menjadikankendaladalammewujudkanIndonesiayangamandan damei.
4.1.2. AcsNDA ADrL DAI-.r Drnaomaus Dalam :rarrgkzpemberantasankorupsi, selama tahun 2007 langkah-langkahuntuk rnenciptakan ilrlitn taft1 korupsi semakinmempediha&anperkembanganyang positif baik di li+gkugan penyelenggag r'eg ra, dunia usahamaupur. masyatakat.Langkah-langkah pencegahaadan petind"ken dilakukan secafa bercamaan,agat efeknya benar-benar rnempedihatkanefek jera di semualini kehidupanmasyarakat. Untuk lnngk'h pencegahan,telah dilahrkan upayamemperkuatpemberdayaanInstruksi Prcsiden Nomor 5 Tahun 2004 tentangPercepatanPemberantasanKorupsi" yaag dalam salirh satu dikhrm, khusus menginstnrksikan dibuatnya Ret'cana Aksi Nasional PemberantasanKorupsi (RAN PI9. Padatahua 2007,sosialisasiRAN PK darrpenyusunen Rencana AIsi Daerah Pemberanasan Korupsi (RAD PI9 telah dilakukan pada dua ptovinsi Meldui UU No 7/200.6,Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Korupsi Tahun 2003 (UNCAC 2003), sebagaisalah satu bentuk komitmen dalam upaya pembetantasan kotupsi.
r.2-3
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Pada awal d*
29g8:^g{.ne{a nenjadi tuan tumah penyelengaman co{mm
of tbe
TunPanies (cosP)tr qlc+c pg ai,"grnmempriodtaskan pet up^y,pJ"g"^b;r, aset korupsi baik yang b*d1 -+
di dalam nigeri maupun di luar.i"g"4 .!fa"i a"ntatalain peraturan penrndang-undangen nasionalyang sejalani""ga" Konvensi Anti !-enfesllan Korupsi 2003. Sedangkar untuk langkah penindakan $ailr yang dilahrkan oleh Kejalsaan Agung besetta pemberaatalan Korupsi (Kpq m.upoo Ko'isi jog" ;"t"fi -.firyy" mlmqedihatlen penrngkatanyang semal"insignifikan. Sepanjangtahud 2007, i"iAa"f"" terhadapgeiabat fryta yang didugamelahrkai tindak pi&na koL,ipsibaik di tingka, p** mauprn daetah dtt"ryq *anFa mengala:nihanbatan yaag beraii Salah satu"s"t"Uny cePatnyapembefan i"i" y""g-dibetiltari oleh presii"n kepada lembaga p"o"g;k ?dyh hukurc uatuk 4 aa\k1n pemeriftsaaa keryd1 setiap negu^ y ng betdasatkaninfor"asi dati maiyatakatmaupdrdati hasilinvestig;si telah melakukantindak pidana korupsi. Pada tahun 2008, upayapembemntasankorupsi tetap akan dilaniu*an melalui l"ogk"h pencegahrindan penindakan hukum. Untuk pencegahankorupsr, akan dilakukan k"gir* sosialisasiRAN PK daa penyusunanRAD pr ai + Gmp"t) plovinsi. selain itu irg"-"t^n secaraintensif @.::sialisasi terhadap fconvertsi-Anti Korupsi 2003 d; it 'rosioaaleya "t"gi akan_mi:libatlransemuaapiat penetintah pubat dan daetah,dunia usafi lang dan masyaiakatluas. pembenntasan kotupsi terus dilaktrkan oleh Keiaksaan darr !P"y I{PI! yang-akandipednrat dengaadibentuknyaPengadilanThdak PidanaKorupsi d"f,g"lr uadang-undang tersendfui.Fokus penindakan kotupsi akan ditujukan p"d" t'"sur-kalsoskorupsi yang nenatik pethatian masyamkatluas. . Dalaln tangka pelaksanaanrefotmasi bfuokrasi yang menjadi bagian dati agenda pembangunan nasional be6agai kemajuan teUh aicapai paia tahri. 2007. Inlsiatif tefonnasi birokasi telah dilaksanakan& lingkungan l"tt"nri pemerintah sebagarupaya nentngkatlan kinetja penyelenggataanpemetintahan,y"og lain aitandai d"nga;: "r:t"* tetsrisunnya be$agai naskah RUU sebagailandasaaopetaksanaan reformasi biroktsi, llpeti RUU Pelayanan Publih RUU Administasi Pemetintahan, RUU Kementerian I"g"9, RUU Tata Hrrbuagan KewenanganPemedntah Pusat dan'Daetab, RUU Etika PenyelenggataNegata, n lainnya. BebetapanaskahRUU tetsebut telah ailahas dengan 1T DPR daa dihatapkaapadatahun 2008 terdapatperlembangan yangbetarti Kemajuan di bidang pelayananpublik, ditandai antata lain: penerapanpelayanansatu pintu di be$agai daerafupenggunaantekoologiinfornasi dar,rmpelayarranpAnU p-nntarl ta*t- aite*ittonnyl l"*:* 99T Proses pengadaanbarang dan iasa Qpnarein)i Tlknis Penyusuna4dan PeaetapanStandat Pelayanantttlrri-a l"f""i* GPND -"I^ioi No. 6 Tahun 2007 sebagai.peraturan dati pelaksanaan PP No. 65 tahrm 2005; feinel{agfi dan telah diselenggarakanberbagaidiklat mapjemen SPM. Sedangkandi bidang ,rrmb.i
r.2-4
PR.ESIDEN R.EPUBLIK INDONESIA
daya matrusia (SDlt! apaf,atut, terdapat kemaiuan sa14ss laln2 upaya perryempurnaa$ tqgulesi di bidaig SDM apatatru; peningkatan kompetensi aparatur negara inelalui penyelenggataan astcsttcntcefltnrdan betbagi diklat baik struktural maupun firngsiora} datr petb"iLan tiqgk"t kesejahteraan aparehff negata meskipun masih terbatas; setta pengangkatan tenaga honotet sebagai PNS dan pengadean PNS secata nasional Di bidang peaataan kelembryLe, ketatalalsanaan dag pengawasafl apastur negara! juga telah berhasil dicapai betbagi kemajuan yang cukup bgatti, antxzlaiat dite6itlannya PP No. 41 Tahun 2007 tenang Otganisasi Peangkat Daerah; beberapa instansi pemerintah di pusat telah melahrkan inisiatif refomasi birokrasi seperti Depkeq MA dan BPK; makin Lapasitas kelembagaan lan kompetensi auditor ekstemd yang ditandai dengan dibukanya pemakilan BPK di ptovinsi sesuai t'andat UU No $/n}e tenqng BPK dan reknrihen tenaga auditot; dan dilahrkannya perguatan kapasitas kelemb4gaan dan. SDM/apatat pengawas intenal pemerintah. Pada tahun 2008, beberapa'pencaBahn peabrg yang diharapkan dapat terwuiud diantatanya: dilaniutkannya penyusunao dan penobrhasan dengan DPR berbagai RUU yang tetkait dengan pelaksanaan refornasi birokrasi diundangkannya UU Pelay.anan Publik; tersusunnjra SPM sektotal bidang kesehatan, pendidikan a"n inAmmttrt y":eg dir"r*ik* dengan PP No 65 Tahun 2005; tersusunnya standat pelayanan perkotaaa (SPP); meningkatnya pelayanan publik di bidang kependudukan, investasi/penaoaman modat petpajakan dan kepabeanan, pertanahan, pengadaan barang dan jasa pemerintah/publik; ditiagkatlanflya Lapasitas aparat pemeiintah daerah dalam penerapan SPM; dilalukannya penyempuniaan Sistem Koneksi (tterpltatQ Nomot Induk Kependudukan (NIIg y"ng terintegnsi aat ^t instatrsi yaag terkait, daa ditingkatkannya peoetapan e-gouewment vnttk mendukung kuditas pelayanan publik. Pencapaian penting lainnya yang dihaepkan dapat diwujudkan pada tahua 2008 adalah diselesaikanaya Reacana Induk Refotmasi Birolcasi, Pedot'an Umum ReformasiBirolmsi beserta juklak dan fuknisnya. Untuk pembangunan SDM apatatur, tahun 2008 diharaplaa tersusuo. penyempurnaan sistem. temunetasi PNS yaag adil, layak, dqn nendorong paringkatan kio.ri" PNS; da" temusun sistem penilaiar kinefa PNS yang lebih akuntabel sebagai pengganti sistem DP3. Di samping itu, di bidang kelembagaan dan ketatrlal<szrna^\ dihatapkan tersusun pedoman sistem tnan2jg6gn kineria instansi pemedntab, sebagai respon at s penerapan aflggaran betbasis kneqa dan ftrntutaa atis peningkatan akuntabilitas kinetia instansi pemedntah. Secata be*ahap, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melakukan upaya penataan kelembagaon atas lerrbaga non struktutal (quasi bitoktasi) agar betfirngsi secara lebih efektif dan efuien. Dihatapkan pula terwulud peningkatan Lqpasitas kelembagaan di biilang perga\wasan dan pemeriks^ n\ yaftg didukung dengan meningkatnya kohFeteffi terag pengawas dan pemedks * f awdtor. Petkenrbangan yang dicapai pada tahun 2007, adalahditeapkannya UU No. 2|Tahrn 2007 terl/;qng Penyblenggata Pemilu, sebagai landasan proses penguatan lembagaJembaga
r.2-5
ffip
REpuS$FIRFU*="^ ainoQ{$ususoyl pelaflanaan pemilu 2009.pdaawal200g telah ditetapkanUU No. 2 tahun 2008 Terran-gParai Politik den w No. 10 tahun 200g rentang pei;tit,an Aoggot DP& DTD, dan DPRD. .Hasitpenting t"Lry .lalam pemboogu"o" f"-U.g a"mffrn i pada tahuu 2w7 Ld^l reryilih a"n tJuentoty" k"anggota"n-*"-iri pernirihan umum (KPU) yaqg baru. Kemaiuan pelembagaana"*,it"*ir& pg" p"tr" mendepatperhatian pada tahun ?-007adalahkeikusertaar calon independl e;;pon"o" melalui kepuhrsan Mahkamah Koastit'si yan-gmengabvtkanjud;ciaitzdeu tedndaf w N;i t-;,il;04 tentangPemedntahDaetah. Pada tahun 2008, sisa2 (dy)pak* W bidl'g politik yang belum dapat ilisetesaikan pembahasanoyaatan seges dibahas dan diundaigLn pad. i"hon zooa. D"ngrn ar.;" disslgsaikaranya semnapernbahasandan ditetapkan-r"-rri UU bidang politik, -iu p"a" tahun 2008 semra. p_:tlp".l pevksmaan/p.:tuniuk pa"t LtTp.arorok .Jr.ri, penyelenggataanPenilu r:eh-a"pat diselesiik1ni."y"r""r""y". oirmiirg it" l0j? G diharapkan sudah dapat.$4*p p"oi"-p,,-""n dan perb,rt an data pemilifu vedfikasi peserta penilu dan validasi calon anggota teguatir; p-enyediaan ,*"i" a*'pr"r** pendpkung Pemilu 2009; danpenyediaanlogistik pemitu zobg. Secarakelembagian,pada tahun 2008 diharapkan ada perfukat n ylng cuk"p signifikan d"l"h hal kap"asitas'dai kompetensi ^pr"tupemrctintah a"n rpulrpgD r;b"ft iembagapenyelenggatapenilu di pusat dan daetah. {d lin fans sengdtpenting untof alc^pA i"d" ."t r'o 200g a.l,lah dair kesiapanp"*i plti*-J"n otganisatioig"oir"ri masyarakatsipil qe3tnsta!1$e"tit"t dalammelakukansosialisasid"n pendidikanporitik m^syirakat p";fiL. 4.1.3. AcnNDA KEsBJAHTERAAT.I RAKYAT Stabilitas ekononi ;akrg yeruplkan posyat.! bigr petumbuhau. ekoaomi yang betkualitas dalam tangka p"r-g!"g4 kesejaltetaan St"ulit"r tersebut diwujudkai "W;. siner,gi^nrtatl kebiiakan fiska! noneter, penguaLr lembagakeuangan,dao'r"kioi T:lrl"i riit ' sisi , .Dt -kebijakan fiska[ kebijakan diupayakanuntuk meaiaga hetahanan fiskal yang setta membedkanstimolosbagi pettunbuhan-ekonomi. Defisit ApBN f*esiynfurgan diupayakaapada baas-batasamankeuangan maahi peningkatanpendapaaa negaf,a ""g; Hal-hel rcgera. p&"k tltat a""d lfta neningkatar efuiensi pengeluaran k bi,ri; fiskal adalahsebagaiberikutr a. Realisasi.pendapatl rLegt^ dan hibah sampai ^khir tahun 2007 dipetkinkan mencapai sebesat Rp708,5 gtT" qg,z q3i"n i:gg4" pDB) Realisasitetsebut r,rlil, &ggi
2:1 peyenata1133$ jffi |nt+,+ *tiu" dad tatgetApBN-p tahun2OoZ. i:P::T dengan APBN tahun 2006, Pentlapatan Negara dan Hibah tanunZbOZ P.1"9gk1i t"ggt
11'1 pe$en-atau naik ttiliun. Pencapaianpenerimaannegata dan l!?tl hihaft 1ffr.6ut teftrtama bersumber{pZqS dati peuedmaanp"{p4"Lr"^rebesar np+gig ttili;
L2-6
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
(13p pemenPDB), PenedmaanNegara Buken Paiak (PNBP) sebesatRp215,0 tuliun (5,7petsenPDB), dan hibah sebesatRp1,7 ttiliun Realisasipeogeluatantregfta sampaidengan31 Desemher2007 mencapaisebesatRp 757p tdtiua (20p petsen PDB), yang tediti dari belaniapemedntah pusat sebesar&, 5040 ttiliun (13,3 persen PDB) dan belania ke daemh sebesatRp 253,3 tdliun (6,2 petsen PDB). Realisasitercebut lebih ": ggr Q6 persenatau heningkat Rp d9 ttiliuo dari tary411p31t-P tahun 2007.Jik^ dibanilfukan denganAPBN tahun 2006,tealisasi pengelua&nn€garapadatahun 2007lebih tinggi 13,5persenatau meningkatsebesat Q 90,1 ttiliun. Defisit APBN tahun 2007 mencapai 1,3 persen PDB, lebih enggi dibandingkan tedisasi APBN tahun 2006 yarg mencapaiQ9 persenPDB, namun lebih rendah dari yangditargetkan.lalatn APBN-P tahun2007sebesat1,7petsenPDB. d. Defisit angatao dalam f,p31q-P tahun 2008 diperkfuakanmencapai2,0 petsgn pDB, lebih tinggi dibandingkandenganrealisasiahun 2007 yang mencapai1,3 pemenpDB. Meskipun meningkat, defisit APBN tetsebut masih berada pada batas-batasamrn keuangannegara. Dati sisi kebijakan moneter, stabilitas moneter tetap diiaga:r"p*1"og tahua 2007. Terjadinyaknsis s*bprinentortgogr pasai keuanganAmerika Setilrat di bllan Juli 2007 tidak membetikan pengaruh signifikan tethadap pasar uang Indonesia. Peocapaiansasasn di bidangmoneterdan keuanganantzralain: ^. Nilai tokar yang meletnah pada bulan Agustus 2007 menjadt Rp 9:367,- per USD kembali mengua.tmenjadi Rp 9.107,- per usD pada bulan oktobet 2007. secxa keseluuhan, tuta,-mt^ nilai 6fta1rupiah harian pa4a tahun 2007 meocapai Rp 9.140 pec USD atau herguat 0,3 persen dibandingkan tahun 2006. Dalatn emFat b"lan petama ahun 2008, tatg,.t^t^ hadan nilai tukat sebesar Rp, 9.246 dengan trend tetap t r.,g,. pada rentaog Rp. 9.000 - 9.300 per USD. Pada tahun 2007 bju inflasi mencapd 6,59 persen (y+-11),rclaaf sa*'a dengaa tahrm 2006 (6,60 pefsen). Memasuki tahrm 2008, laju irrflosi meningka! tenrtarna didotong oleh kenaikan haga kelompok komoditi makanan dan makanra jadi, dengan inggjnye harga komoditi pertariar di pasat duuia. Pa& b"la' Aptil 2008, laiu inflasi setahun (y: o-y) mencapai 8,96 pgtsen. Dengan progta:n stabilisasi haqa kebutuhaa pokok didukuag oleh kebij"kan moretef yang bertrati-ha4 laj" inflasi diupayakan tetap terkendali stabilnya niLi firkar ruPiah dan laju inflasi yang tetkendali nendorong penurunan suku bunga petb"nlran secata bettahap.. Suku buaga acuan (BI rate) ditunrnkan secata bertahap drti 9,5 persen pada bulan Januati 2007 menjadi 8,0 persen pada bulan Desember 2007 'lon tetap dipertahankan hiagga bulan Apdl2008. Tekanan inflasi yang Esningl.at sejak bulaa Desember 2007 meriuntut kebiiakan moneter yang bethati-hati
1.2-7
W
PRES!DEN REPUBLIKINDONESIA
guru e€hlantu Peartuoenekspektasiinfla:i-Sulo bunga acuan tetap dieertahanken --_ sampaibulan Aptil2008, muhi &tingkatt an butanMei ZOE8nq"a Sp5 fisen" d" ' sejatq pasat. modar" petan sekrot keuangeo daram 9*qr {ens'a}ra .soi, heniale*rP
f"eepyl *bq intemeiiasi t"*og* j"gi1"*.u" nembaik.Hat ini tercermindadmeninglatnya airt rt*"-p#"iuo-G"rr, rang 26,4pers"n(y-o_ f;$ y) d"" terustuorbuhaencapu2g,S por"o (y-y) pia" fU**iOOe. e' Dalam hnbka -..sbFr kuaritasp.*T*Lg" ekonomi,per'mbuhan tredit kepadausahamikro g:"!"grh pruncug,_;dJ;*l ;;-G;; *d..d* lSfnskat PenyalwanktedituI\dKIt[rirpa denganakhir*lo" zooztumbuhsebesar 22,4petsen.(y-o-y). u!ry"-.oq?y" yyg ditempuhiersebuttelahmatnFumendukung petekonomianuntuk , dapag kembalit'mbuh."t"p padatahun-z0oz,peteko;;;" nmbuh sebesar6,3 +ggr petsenlebih tinggidrri t"h"n ,ebJumny y"ngsebesar Si p"r."oDati sisipermintaaqpetumbuhaneLononipadatahun za07@n*,ffi,didotong oleh investi'siberupapembentukaa modaltetapbruto fprtngl d"n etspoi batanga* i#yrg masing-masingtumbuh seb1s1 9,2 pet-send." gp pot*. sl-""tata itu, konsumsi masyankattr:mbuh sebesar5,0 penei dan konsumsi femetintahmeningkatsebesar3,9
Pefsefl.
Dad sisi produksi" fernrmbuhan ekonor'i .terutaha didotong oleh sektor industri pengolahanterutamaaonnigas yanghrmbuh sebesar 5,2 petsead"n'r.ktot tetsier terutaha
pengangkutaa dankonunikaslilistrik,gasrtenait bersih;seta banffi;
,frififfi nasing tumbuh sebesat1d4 petsen;10,I petsen"dan g,6 p"rr*. A;p,sektor pertaniatr sertapertambangaadan peqggaliantuhbuh sebesat3,5peisen a* ip p"rr*. ruomentum pertr:mbuhan Momeatum o"o1nluh:l terus bedanjut pada. triwulan I/200g. Drtam tdqrutan r/2008, ekononitumbnh 6,- persgng-Saia?rroogtot"t oleh ekspor batang su jasa dan ,|4o4 dan iasa Dsru serta serta pembeatukan "t"ioi'ur""on modal o*:.. yang meningkar_15,0 persen aan 73li persen serta rfir^*.-^^r-L r-^__--*t,"_1p ditopang olehkonsumsi m"ryrr"k"t me'i,.€lka1 y"ni
5,5;#;G;i.
Sejak patuh kedua tahr:o2007, perekono-ial
Tldonesia dihadapkan pada tiga gejolak
tP harp minyakmentahdunia.a"o f"rg"To-oditidunie lainnya, :kt"ryty. T:"i"gFTy" da-F* dari kdsis subgu3e mortgagedi As, setta melamb"Cf" p*tr-uuhan ekonomi As. Besamya tesiko dari gejorak-eLtemal tetsebut -.rrootot il"gk h-i*gk"h-rd; Pen{ek yang hatus ditemp$ setta penyesuaian-penyesuaian y""g r* dila}ukan dalamnngka hengamankan pembangunan,i"t*rof aprN zoos E"og* -J9*o perubahan yaag dilakukan pada awal-awaltahun 200s: Dengan *"Tp"iu*"st"" gejorak erstemal r-1ngcukup besat, sasamrrpertumbth.anetilomi talun zoog"dalanrawal-awaltahun 200g disesuutJ'ondad-6,8 mioy"t -"o*n Jooi" .eersel me{1{ !,4 pgsen Meningkatnyat yangdalamkeselunrhan dry399-s apautatanuuninggi aJ"rg ,?luro-"y"
seftatekaaan b:r1l be4potensi tebihmlmperrambat peraffb.han-ltooo-i. Dalamtahun i*i r"g 2008, ekonomi diperkiakan tumbuh 6;0plren.
I.2-8
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Dalam hd ketenagakaiaan, sejalan dengan petekonomian yeng terus meningket, kondisi keteoagekedaenmerur{1rklr.n pe&embangan yar€ baik lapangen ketla yang tetcipta antaraFebtuati 2O07-Febtuati2008 meningkatsangattinggi yaihr hampit 4,5 iua lapanganpeketjaanbatu Padakunrn wdctu yangsamaangkatanketja meniirgkatded 108,1 iuta meniadi 111J iuta atau meningkat sekitat 3,3 juta orang. Hil ini pada gilinnnya dapat heonnukan tingkat pengangguraaterbuka yaitu dari 9,75 petsen pada Febnrari 2007 meniadi 8,46petsenoaqgpada Februati2008. Penganggut usia muda hasih netupaLan ptopotsi tetbesat dad keseluuhan pengaoggurterbuka. Pada Agustus 2007, penduduk usia 15-19 tahun yang mencapai2A 1otaotarlg atau 30p2 petsen Keadaanini cukup memprihatinkan larena usia nereka masihusia sekolah.Jrnlah penganggurusia?-0-24tahun mencapaisekiar 3,2 iua orang atau ?.?-42 petsen Dari jrmlah penganggut usia'?-o-24 tahun tecsebug 42n58 persennyaatau sekiar 1,4 i$z onag beti& di petdesaan.PenganggutaoteAuka masih didominasi oleh meteka yang belpendidikan seLolahmenerigahpe.rtamake bawah. Pada Agustus 2007 propotsi peoganggut dengan pendidikan sekolah menengah pettama ke bawah mencapaisekitar 5,0 juta orarg atau 49,?1persen,bahkan 2,7 jua dari merekaatau 27,10persenhanyalahlulusanSD ke bawah. Penciptaanlrp*gro keda bagi pendudukbedatatpendidikanrelatif tendah,miskin dan tidak tetomFil telah diupayakanoleh Pemetintah.Betbagaiprogmh peduasankesenrpatan ketia yarg dibiayai oleh APBN, termasukrcvitalisasipertani"n;petikanan, kehutanandan perdesaan,telah mulai dikembangkandan dikonsolidaiikanagat tenagakeria yang dicakup semakio.banyakdan merata. Secata sektotal, pada tahun 2007 pertumbuhan sektot pertaoian, pedkat'an dan kehutananmencapaisebesat3,5 petsen, lebih "1ggr dati target yang dfuencanakansebesar 2,7 peneo. Tatget ini tedampaui katena danya, peningkatan ptoduksi pertanian hingga melebihi sasatanyaag telah dicanangkanantataTainptoduksi padi/6ems yang mencapai sebesat57,05juta ton GI(G yangmerupakanangkapeirtumbuhantetinggi selama10 tahun terakhir ataumeningkat4,77 persendibanding tahun 2006. petnilrian j.rg" untok produksi iagung 5eningtat 1d44 petsen dibanding ahrm sebelumnyadatl 71,61iuta ton meniadi 73,29 juta ton. Sebaliknyapada tahun tetsebut ptodulsi kedelai mengalami penufturan sebesat20,76 persen dibanding tahun.sebelumnyam"niadi'sekitar 592,4 tibu ton Penuunan tetsebut tetiadi katena berkuangrye luas panen sekitat 121,7 rib:uha.ete:u1l persen dibanding tahun sebelumnya,meskipun produktivitas mengalami kenaikan 003 kuintal per hektar atau0,23pe$en. Pertumbuharl sektot pettanian menuniukkan keceoderunganyang meningkat Pada tahun 2007 PDB peranian (diluar petilranan dan kehutanan) meningkat d62 persen, perhrmbuhantettinggi dicapaioleh sub settor turnarnan bahanmakanansekitat 5,86petsen, perkebunaasekitat 2,44 petsen dan peternakansekiat 2,14 persen. Demikian pula PDB Pedkaoanpada tahun 2007 konttibusinya naik meniadi sebesat2,32 petsen'terhadapPDB Nasional atau naik sebesar7,6 persen dibandingkantaliun 2006. Sebdiknya pertumbuhan
1.2-9
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
sub sektor kehutairan-melgalami penumnan |yna Tasih banyaknya ikgrl bgirrg y ag mengakiba+kanket rs,bl h"gg sehi4ggabenkibat pada menun nnya proi"uiTrfrr'a"i lutal alaq fans belum dapatdigantikan-dengan produksi hasil hutan tanamanindustti dan non kayu lainnya. Hal tetsebut telah menyebadloo,bznyabya indusui hasil hutaa yang hrhrp. nngka pd^ksanaanrevitalisasi,t"gg"q di'-bidang petilta{ran difohskan pada P"l.gentngkatanptodulsi dan pengembanqaltigakomoatas pe.i$€, yait'udang, ikar ;na, dan rumput laut, dengan t"t"p -arntio p"oiogt"Lo -oto dL k"gt"o "p"y" oP{'odisasi plngelola* Pldlrrr'"o sejqk penangLp; ik"; (onfam)hidgga p"*I*ro !,ri Untukmenduhrng peningkatanproduksi p.;t r"^i ta-*,gl.oF, pJ-oi"t"f tehh melak'1an peniiglratan fasilitasp"na,Gag'b"ropa pelabuhan petikanan lehabiliate-9!*gT^1 Samudn, Pelabuhan P_gdkaaanNusantata, petaiuhan pelkanan pantai, dan bebetapa PangkalanPendaratan1ft21. $etain itu, dilaksaqakanjug rchabilitasi dan'peagemba!fi PelabubanPendantan I+T di- 33.ptovinsi Pada sub'ri.to, kehutanan,upaya revitalisasi masih terus dilakukan seiakbeberapatahun lqng talu tntztalnin -aA* f.bi""*"gf""", (t) Pengembanganpemanfaatanhutan alam denganmeningkatkan-a,,.jeien Ijin fJsaha petnanfaatanHasil Hutaa Brrkan rayu peie,tir* p"r"d"r* h"ril hot"n flunHurl; 00 tangka mengoptima\ll_Mp dan Dana R"bois"ri (Dnj; fi! pembangunan .drl"kesatuaaporgelolaan hutan (IGFI); (v) peagembangar.Hutan'T"."-ro Industri (HTI) dan Hutan Tanaman Rak-yatftIrn); (v) pengelolaan-Hutanproduksi y"G;d"k;i;; h^k/ iil'- pemanfaatan;d* ("0 Restruktutisariiod*t i pti-et kehutanan. Di bida'rg inftastruktut, upaya peningkatao pelayananiaftastuktur sesuai stahdat mllnum pada tahun 200s tdah=dhvuj"aUi mehlui pembangunan,A.u"n P*yT"" d:$an kapasitasterpasang 1,00 m3ldetik;'tehabilitasi rio^/pr^J*;pd;d"li "it Paku " banjir di 62lokasi pembanguaan"pemelihanan prasaranap"r'g^.oro. p"ot^i ,"p"diqg zo ,"lri", lgf h", !-, prasaranaair tanah untuk air miaum di dairah t"ry.n"itipabaisan kondisi jalan nasionaltelah mencapai81 petsen_manapAd p*i"rrg iotaq nasional d;-d; peningkatan pelayananprasarenaialan menjadi 45 km per jam; i"mu"ag""." irJ"""di pulau-pulau terpescil a4* sepaaiang100 hn; p"-u*gr ai k"*r* 9T p"1"" i"r"" "" perbatasanse-panjang 110 krn, perrbedansubsidioperasip;"dr jabnp1;1a 15;3 "igk"d lintas_,pengadaaabus qq3tir sebanyak340 unig p"t"yo* p.layi"r p"dod" ;*k ;t ttaA subsidi opetasi renreberangan p"ti"iir p"i" bo ur:t r"o, pelayanaa $ta-s penerbangan paintis uot'k 90 pttblic s*;o ottigotioz psby i^*t ]Tre,, !"oyud,taan algkutan penunpang KA kelas ekonomi sebanyak70 Kd dan angkritan laut P.?v^Y \!1_ekonoroi pada n \ayek" tehabilitasi dan pembangunanjalan poros dla melalui (DAK) sePTiang 88.205. d* pgnsn{aan sarana p'oao"*; pengembangan Y "agkot"o enetgi PodTlry, pemngkatan aLsesibilitas enetspetdeiaan, tetsosialisasikaniya pemrnfaatan Biofuel di sektot industti dan bangunan,pelgembangan pulau kecil ted# melalui pemanfaatan eneqi terbarukan non listrilg p"ngJou"ng; disa wisata tedalsananya ""od, nicmlydn darchpne,toa oppuition pngrar, gtfrDAfi', ftoq,"g futcgrated penrbangunaalistrik di perdesaatiyaitu: PLTS 5o wp sebanyii 59,000u;t, p;1 bayu gii
1.2-10
PR,ESIDEN R.EPUBLIKINDONESIA
k!7 sebanyak14Uniq PLTMH sebaayak12?0 k\r, Gadu Disttibusi sebanyak930 Buah/ 44,950kVA, InU sebanyak1,803 lrns, JTR sebanyak'1,453lrtns; peayediaanPSO pos untuk 2.350 kantot pos cabang lirar kota; pembangunanruhah susun sederhanasewa besera presatabedn' sarani dasamyasebanya&75.44 unit / 30 kawasarl pengembangen Desadesa Pusat Petumbuhan dt 146 kawasandi 32 provinsi penyediaanprasamnaden sataoedasatuntuk rumeh sederhanasehat(&St{) dar rumah susun sebanyak28.000unit, pembaqgunanSaranedan Ptasasua Air Minum dan PenyehatanUngtungan Becbasis Masyamkatdi 1800 desa,PembangunanSatanadan PtasaranaAir Limbah Percontohati Skala Komunitas (SANIMAS) di 100 lobsi" peningkatan pengelctlaanTPA/Sarttxy Landfil/Sisten Rqgionaldi 35 kab/kota. - D^lq a4gka peninglratandaya saing sektot tiif pada progtam pembangunanbideng in&astuktut telah dilakukan tehabilitasi jzfrfrguf,itigasi seluas 210,73 tibu ha dan taua seluas 207,67 su hektaq pembangunan 7 waduk dan 35 embung, pembalguaan satana/przsatrnepengenddi banjit sepanjzng745 km" pembangunaa :gt1p:re'r"^"" " Peryamaopantai sepanjeag77,l km, tanggapdaruat bencanadi daemhindustri dan pusat-. pusat petekonomiaq tehabilitasi jalan nasioral sepaujang4.000 km, pembanguaan Jalen Lintas PantaiSelatanJawasepanjang70 km, pembangunanjalan batu dan peningkaranialan sttategis sepanjang 150 kb, tehabilitasi/peningkaan ialan provinsi/kabupaten/kota :epa4a+g 418.346krn nelalui DAli peningkatan/ pembangunan ialan daa jembata+ Lintas sepanjang4.470 km, pembangunaoialan baru dan peningkatan idan suategis sepanjang150 km pengadaansafanaKA Kelas Bkonomi, Kercta Rel Listrik, dan Keteta Rel Diesel /Ketea Rel Diesel Electdc /Kerea Diesel Kelas 3 sebanyak45 unig tehabilitasi Detmaga Penyebetanganpada 36 Deuiraga, pembangunandermaga sungai" Danau dan Penyebera.g"" padz 129Detmaga,pengadaankapalpetintis dan bus ait sejumlah84 Buah, tehabilitasi landasandan fasilitasnya450.000 m2; pingenbangan Energi Altematif &n Tekaologi Energi Baru Terbarukan" pengembanganwilayah distdbusi gas bumi untuk rumah tangga,industti kecil, dan ttanspottasi (gaskoa), pembedan insentif penyediaan energi alternatif, I-and Mark penciptaandan pemanfaitan sumbet energi batu tetbarukan (Koordiaasi Pengembaogan daa Pemnfaaao, Biofuel), pengembangaa teknologi pembangkit 1"61! letnFu hemat ene4gi;pembangmaa fasilitas ketenagalistrikanyang dilakukan BUMN PT. PLN baik untuk pembaagunanpembangkit listdlr yang baru ataupur tehabilitasidan repowering pembangkitlisttik betbahan bakar batubara"gasdan enetgi terbarukanhidro da. panas bumi" serta untuk premhangunanianng.anpenyalruan ttanst isi dan disttibusinya, pengembangantegulasi dan pengawasan.dalam tanglra meningkatlarrPenggunaankompoaeir dalat negetisertameningkattan pembinaanindustti penuniang ketenagelisttikandalam neged meldui pembinaan usaha serta pengembangan standadsasidan settifikasi pembahasanRUU PospenggantiUU No. 6 Tahun 1984tentang Pos, penyusunan RUU Telekomuaikasi pengganti uu No. 36 Tahun 1999 tentang Tdekomunikasi" pengembangan Indonsia Secxi! Incident P*tponn Tean on. Interndt Infaanmn 1D-SIRTID dalam tangke pengabanandan pengawasanjrrr"gan iatemet di Iadonesia,pembangunanptototipe ptoduk telekomunikasiradio Bnadbad VirchssAccer,
'r.2-11
PR.ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
penyediaan inftastrukturTiK-.melduipro8Famconnnig Acerspoiit (cAp) dan watung masyarakat infotmasi"penyediaao saranad* pt rrt n air fimbrtr sisiemieryosatdi ZE saranadanpnsanna.airminum pld,e,69k"*r# ;;;: Y:::^1*n::,::9angu9an dan pengemb'ngn sistemdainase di 1l
kabupaten/ kotz, 'dengan kebUakanPemednah untuk mempercepatpenye.riaan .S:'."1g in6"struktur melalui kuiasaaa Perneriatah danBadan usaha" hin6" ori-iooe telah rlil.rrsanarran persiapanpedaksanaanPrbhc-PrioacPnttcrsh-ip Ait Baku Industti; ebP)Jffirk pd"di"* pe$rapanpelaksanaanpembangunan ;aan tofat P,ar.drrr:r*rj N"." di s;;;u;; pemberian hal' lfiusus pembangunanjadngan pipa gas a"ti rorinnt"n Timut ke Iarpa
fe+a!_gene.rtjtan per:aturan-tentang'p"oit"p*tarf betbasisbr"r;"il;];i"; MentedKominfo Nohor 9 TahunzooeientangTzacznp;r;;; Tadf ArxrrldaoTarif reQgni Dasat pera^tl:en melalui Tetap dan MentedKo-niinfo frdngan l:rubabi|]a1a Nomot 12 Tahun2006tentangTataCad'Peneiapan Tatif PetubahanJasa TeleponiDasar lg"g"" Bergetak selular; dt penetapara4ggotaKomite Regurasirelekomunikasi Indonesia.
Terkait fenomena grober.{enselai perubabanil.rim, }ebijakan penetinah mengen4i peningkatankapasitas.nitigasidan-adaptlsitethadapp"*u"i*itrii dr"."k"ligp, d:,1"; rangka perguangan risiko bencanat"t"u air"t"r"ir. q'antara lain. penb"og**"pr";;;; pengendalibanjir seluas500 ha.d* p"nj"og 951 km; p"m"lih"r"ii prasaranapengendali banjit sepanjangl,3\T kn; pembangrinanti^*/po^iip""gr.r" pantai sepanjang70.
km; pemdihataaa por,*ry
pantaird*i"og zdtJGgil
*,*p'j.frr.
lensamag bencana di daerah indus_trid"n pus"t-B,t"t p"r"toooiiuo; banik di 6;'penangakan Bogoq Deqok, t*g";""g lakzna, bekasi, a"n ci"njtri secata / sabodeabekjur) \ terpadudenganpe'anganan daerahhul" danhilirsungai - lgmentaa itq setelah:.p"! tahun pascabencanagempa b,tni dan tsunami di Aceh p"t""an Nias, ty" t"il"" peloL"62a[ t"g;; d*in"dan.Rehabilitasi dan 9T F !l-plfg" l7ilayah,lan Kchidupan M"syar"kat ai rr"inii Nrnggtoe Aceh Darussalam |et11stt$si dan Kepulauau Nias Ptovinsi sumatera utata (BRR Nao-Ni"rjJ"*aga tersebut akan segeta mengakhtui-y_l€r_rll" pada but3 ApaJ ZOOf y^"g'*r" {^r^g. Dengan gRR NAb-Nias temebu! ri"t" p"a.'t"riiooo p*oyltrrj^;; Pejaklifflya hrgasdad rehabilitasidan rckonsttuksi di provinsi NAD dan K+rIr;N|; 5:!j{|/"g,aeghtar akan dilaniutkan oleh kementedan/lembagaterkait dan penetintah daetat' di provinsi langgtoe Aceh Darussalatl setta Kabuf,aten Nias dan' r"Gp"t"" Nias Selatan di
ffiH
Sumatera Utan, sesuaisesuaidinganketentuan d;;;*;;;;n;
- - . !"d"
tahun 2007, pencapaiandati ptogt.am rchabilitasi dan tekonstnrksi di provinsi
d* Kgeulauan Nias-yangtetauaiatsanak"nolehCnn Nao-Ni"r;;;;rr*; IYD bebaana
kegiatanpok* yartu:penyelesaian rehabiliasidan rekonstruksip"*-"h"r; satanl-danpasar:n.^try"h, prasarana lingkunganpethukimao-air bercihd*,*it ii pemulihanpetekonot"ianm"syL"k"t, p""idt"d ke'sejahtenan;ri"Lp"-rrur"o r"ritit",
1.2-12
ffip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
petdukung ke,hidupan sosid ketasyamkatan sepetti pendidikan dan lcesehaan, serta pemulihankapasitaskelembagaanpemedntahdan t'*yatakat - Pada ahun 2008 pelalsanaantebabilitasi dan tekopstruksi di wilayah Ptovinsi NAD dan Kepularian Nias difokuskan pada perringlratankudias in&astnrktut, penyelesaian perumahaa dan permukihan bagi kotban beacana"pengelolaaalingkungan-hidup, dan penyelesaiannasalah pertanahan.lan penaaan tuang wilayah.Pelats4naan'tehabiliasidan rckonsttuksi dilakukaa Eelxlui proses legelisasiperahrtan daeta\ peninglratlran SDI\4 pemgnuhal pdayanan dasat,danp"ngrn r"tan; gender,deogandempJuot landasan perckonomian yang berkelaniutan..lan berwawasanlingluogal\ mempefiuat kapasitas kelembagaan" tneningkatan koodinasi antatpelaku p"lrkr^t ean lebabjlitasi dan rekonstruksi" serta meningkatkan kehidupan rori.l ekonomi masyamkat dan pengembanganwilayab" tehabilitasi dan - S"Li': di wilayah Provinsi NAD dan Kepulauan Nias, pelaks* tekoustrulsi pascabencana iuga dilakukansela-a hampir dua tahun tetakhir ini di provinsi Daetah Istimewa Yogyakarta(DIY) d"" Provinsijawa Tengah,pascakija.liangempabumi pada tznggaln Met2006 yffiglalu. SesuaidenganKepuiusanPlesiden No. g-rah;n 2006, pelaksanain tehabiliasi da'' rekonstruksi di wilayah Ptovinsi DIY dan Ptovinsi Jawa. Tfl&h pascabencanagempa'bumi27 Mei2006,dijadwal[an dapat diselesaikanpadabulan r.reldui pendanaanAPBN s"j"t t"U"n Juni 2008. Pelalrsanaanpemulihan pascabencana 2006 hiogga 2008, menunjul&an bahwa pemulihan petumahan korban bencana telah diselesaikanmelalui .pendanem sebesat Rp5,74 ttiliun; sementara utituk pemulihan pt^s t^na publik telah ilialokasikan sebesat Rp1,2 ttiliun; dan untuk pemulihan petekonor'ian nasyarakatdan daerah telah dialokasikansebesatRp430,4 Namun demikiatr,. t asih banyak tantangan yang alran ditiadapi p"a" t hon"rifi;. zooo dalam penbangunan daetah'pascatehabilitasidan-rekonstruksi,dloti"oy", (1) penataanruang den pengembanganlahan skalabesat yang memenuhi tata linghrngan yang Pltr$-"" baik denganpendekatanpenguaogan dsiko bencana;(2) masih dipedukan p"rh"drn;t"k meningkatkanpelayanandasarbagi masyaakagterutamabagi kelompok rentan; (3)'masih diperlukanny-adukugganyang difokuskan bagi peagembanganusaha kecil dan menengah sefta pemulihan in&asttuktut petekonomian lokal serta (4) dukungao bagi perumusan kebii^kan dan peningkatankapasitaskelembagaandalampengutanganrisiko beniana. Delam RencanaKerja Pemedntah2008, telah ditetapkanprogram dan fokus k@tno pengurangar dsiko bencana melalui pendayagunaantenc4na aa n;afrg witayah sebagai salah satu itrstrumen utama untuk mengurangitesiko bencao.adan peningkatankualitas infomasi, data miupun peta wilayah tawan bencanayang memadai bagi analisa pola petnar,faatan n"ng sekaligus menguatkan kelembagaan di rirgkat daerah dd"m peagendrlianpemanfaatanrencanatata ruaagwilayah. Di bidang kesehatan,statuskesehatanmasyatakatterus menunjukkanperboilran,hal ini 1","t" bi" dapat dioil^i melalui perbailrasberbagi in.{ikqtor kesehatansiperti pen111unan Aagka Kematian Ibu (AKI) dai334 (SDKI 7997)menjadt3}T per 100.000kelahitanhidup
1.2-t3
ffip
REpuJAFfRBU*="'^ 2092:?903). Naqrpje-qi{an'nhrknencapai-slatan penurunanAKI padatahun ll?tr 2009menjadi226p,er100.000kelahianhidup,aib"tr**;;;;-y kens. salah satuupayayangpetlu "grebih adalahdengg mdi"gk"tk"" p-lr.ir"ri* p"rr"ilt-"r"r
,f*q.9*p,lg
saat ini barunenyvJ1t,o,p"r.; (suseias iooti.up"y"p"o*
rusr ruga petlu didukung delgan qe$aikan keadaan_giziibu ha*it, p*a&it""1u,r, p"rr" Perempuan'penangulangan kemiskinan,sertapeningkatansaf,aflaprasaf,ana tanspoftasi Demikian pula dengan stalu . -Fd anak bariq mengarami petb,ir.an yaug ditandai
aSgerg:nuftrrlya
'
dk"r*fi
pllra wi d^n 34,4%o 9ai1r+I!"srt".t tahun19.99meajadiryi:Tp* z1,o?%pada tahrrnloos $*"o", zoo4.'N"-oo di:mikienuntnk nencapai.target sebesar 20o/opadztahun2009,perluupayaffi r"uu i"""rrr a""il *net'ingkatkan
ketetsediaanp-""g* di tingkat nrmah g"&q J"miauru pora asuh, ian netringkatlranpelayaaankerit"Ln d"s^t. " Flu burung telah meniadi isu global da. nasional katena memiliki da*F* besat pada ketugian sosial ekonomi d^o t9$an jiwa manusia. J,mlah kasus kernatian temak unggas san€at" ggr dan tersebardi s"lwrf, p-oirrri. S"-"ourr^ f_:-T.$-tjTq i,,mtah kasusflu Duf,ungpada manusiajuga cendetungterus meningkai. Sampaial,hir Febtuari 200g kazus flu burung pada manusia mencapai-129kasus aan tos ditt"r"oy" meniqggal Dengan ko$isi rnr, gencegahandan peng;ndatiao ftr burung i"*"rr"t"" dan "paya.menyelutuh keseh.tanhewanai k,"nrt o -oosia, ternasukupaya :;11""::Y.r.-lf".hkana ctat4tn tangka kesiapsiaaganrr_ menghadapi pandemi. Rencana strategis N"rio*i (Renstranas)Pengendalianrq p;J; Influenza 2006-290g 9r*"g d*'r"ri"pri,.g,n menjadi acuan &ebijaLan pelaksanaan op"y" p.og"odaliqn flu burung dan saat ini Rensftanas tersebut d:la'l proseJ pentausan kenbali tJp^y pencegahtn dan penanggulangan di :"j3ng bidang kesehatan minusia yang telah .lilaksxrraLan mencakuo penatalaksaaaan kasus di rumah sakiq penyediaan*""i lrot"ri p";;"" dt ,oo*"ffi vlrit rujukan, penguatanlafoltodun p"oyJdi"* o[at onltaaiair, surveilans i""gqi"tt epidemiologi pedindunganlgt.p".t*Jyrrgt*irti." i"**t,p"Gt"t"" uf"rit", ;*r oo-' r ----t kesehatan,sertamelakukant a;itinaaf.
cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miikin dan kutang mampu tneralui proqa$ ianin,n pelay-aaan keseha'antagi masyaakat hiskh 0pK-i\nvD/Asklskin terus yaitu dad 36,4 juta otang-(2005jmenjadi 76,4 pOOTU"J; iua ;;; tahua 2009 Askeskin p".+ t"-*. au"i"*"" "ri^g u:lo";r-u" r"J"r"tan pada masyatalat (ankesmas) untuk meningkatkanalses penduduli"*ti" dan kuang mampu di'kelas III pelayanankesehatandasat bagi ta"*u penduduk di p"rk;t, a*;""io*"o,,1oS i* Selain rtra penyediaanfasilitas pelayanankesehat^n dasat temtama di daeah toft"g€A ter.pencil daetahpetbatasan,dan dz.edhbencarra petlu ditingkatkan. derigan pgmbangunal keluatga kecil betkualitas, pengendalian kuantitas l"h.*"tg*
p""9r1"k asp* n*tiu untukmenjamLi"t";p"i"y, p;;d;rk ryrprtry salah.satu*qq aan pemuangunan u&t.tanj"trn di n"ri ** *.i""i J"hrah -se_imlang penduduk rndonesia "t* p"ttoiintffi d,ti tahunke tahunterusmeningkat -"rrifG r4"
1.2-14
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
teflrs menutun Padataliun 2000 pendudukIndonesiabetjr,nlah 205 iua jiwa, tahun 2008 meniadi 228 iua iiwa, dan hingga sahrdekadeke depandipetkimkan bertambahsekiar 3 iua iiwa pet tahun Penunrnanangkakelahitan dan kematianb"n y"qg toi"di selatneini telah metubah sttuktut umut penduduk yaitu persentasependuduk usia ptodukt'f tenrs mg4ngket sementarapetsertasependudukusia non-ptoduktif; khususnyapenduduk muda (0-1a tahua) semakiq henurua. Keadaanini di satu sisi mengindikasikantelah tetjadi penuunan Pe$entasependuduk sebagaibebanpemhangunan(depdnE rAio) srmietltetadt sisi lain juga menrpaLan keunnrqgan ekonomi (Bonus Denogtafi/BD). penurunan Persentasependuduk guda mgngutangrbesarnyabiaya untuk pemenuhankebutuhannya dayadapat .lialihkan kegunaannya untuk membiayaipembangunanbidaag :e-hingga:unby Iainnya. Diperl5irakan, BD hingga tercotang sekitar tahun 2020. Rasio beban "kan. k*e{gantungan yang sebesar48,9 petsen (tahun 2006) dipe*irakan turun menjadL 47,2 pTt"" (t h.ro 2008) dan terus menuruo binggamencapaititik terendah44,5 petsen pada tahun 2017. .Pada waktu rasio beban ketergantunganmencapai angtra tLendah ini lglb'kalah jendelafogsehFatanQbevhdav of oplotltriry) untuk Indonesia.Namun demikian kesempataayang mengunhrogker pembangunanitu tidak aLan pemah tercapai bahkan akanmelqgikan bila laju pethrmbuhanpenduduktidak dikendalikandan hralitas penduduk tidak ditingkat}an secefa tetus menlenrsdan konsisten, tntara lain melalui kegiataa Kduatga Berencana(3). Sementanitu, PemerinJahsecataterus-rlen&us membedkanperhatianyangbesarpada pembangunaapendidikan. KesungguhanPemedntahtetsebut terce*nin oleh hasil yang culup mengembirakanqepertiyang tetlihaj did peningkatanangkapa*isipasi perrdidikan padasenna i*irag.Pada tahun 2007,^frdk^partisipasimumi(ApMypadal*i""g soA,n dalr yang sedetaiatmencapai9d90 penen. sedangkanAryka partisipaii rasar (A!K) pada i."ryr sMP/MTs dau yang sederajatserta SMA/SMK/MA/SMALB/paket'G mas*9.-mencrpx 92,52 persen dan 60,51 persen. sem.enaraitq APK pada"-rl"gienjang pen${itan dnggi CT) yang mencakuppula peguruanti.ggi agama(pIA), d; Univ;itas Terbuka (UT) adalah sebesar17,25 petsen.Adapun angka pattisipasi sekblah (APS) atau Persentasependuduk yang mengikuti pendidikanfotr'rl untuk kelompok umur 7-72 tallr;6tetc t^t sebesar97,4 persen, kelompok uniur 13-15 tahua sebesx 84,r petseq dan kelornpokumut 16-18tahun sebesat53,9pelsen ?erkenbangan yang cukup menggembitakaate{adi dalam penitglratan kuantitas fasilitaslzyarm,pendi&kan. Rasio mudd per ruang ketassebesat26 uutuk SD/Uf dan 40 untuk SMP/MIs. Pada saatyang slma" asio mudd per guu adalah21 untuk SD/M dan 13 untuk SMP/MTs. Dalam hat petbaikan pengelolaansumbet daya hutan berbagai upaya untuk tetah banyak dilakukan oleh pemetinah. Padatahun 2007 pelatsanaankegiatanyang dilakukan telah menghasilkan berbagai pencapaian. Dalah pengamanan kavzasaahutan telah rtilalsanakan^ntat^ lain: (1) opetasi pengaooanao fungsioaril dan opetasi khusus melelui samadenganPOLRI, Keiaksaan"TNI AL, BIN, PPATK di 10 ptovinsitawan ilhgal ferj.a loggiry dar (2) penguatan LapasitaskelembagaanPengamananFlutan @amhut) dan
r.2'15
W
. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
pemburtukaa Masyatakat tvfitr" (I\rlvlp) di 19 lokasi Semeotara rr+ upaya .lo,lh* penetibau pecedatanhasil hutan telah mencapA'f"sit antaa lain- (1) penerimoqo'N,#; raj$ €NnD P** $r" qgotgt"t sebesatbpersendati tahun 2006; (2) uji coba Sistem Infomasi-Penaa Usahaan Hasil Hutau (SI-PUHH) dptovisi Sumbei t;ilahaan
DavaHutan/Dana Reboisasi (pspH/DR) u"ru"#r*o6ugl tofomri grg& 3;rbi Pemantauao Pemanfaatan q"*grd"l"i @Jzupl(a).impi"-ntnri penatausihaan sI-
PUI{HdanPSDH/DR r\(:r-ni.!r1 ithgat Atdii,}"d"r, monev hghg dan monev hasil f1ras1 lelaqg hasil Lutarilegal {i,irry; j?o dr" €tiJ"g"-U^g"
pengujianhasilhutan.
,*iru"ri
ngmbanguaanbidang eneqgidan sumbet daya-iool selana tahn2007 , l"Fi"9y^, telah dilakukanbeberapakegiatan, liio, penyelesaian'bkepintpeningkatankapasitas "iat(mrgas) dan gasb-mi p"irgk *" kapasitasnasional liavak f;:l{!1gt Tt"g"iop"y o'ram rndusttl mrgas, perumusa'' kebiiakan &g regulasi us-ahapenunjang migs.besetta kebelpihakannya,pena-qr-arao 30 wiraiah na: t&r b"& .;; penawaf,anrangsung atauPunpenavearar tendel @grl6rdan.dir?ct ofe), penandataugaian26 konrak"ketii
s.ary6ro de"sn komirneninvestasi untuk3 t1r.'g'-nienaatr.g slbesarus$ 640fl1-;; bonyltaadatangan sebesar,us$ juta.sejakutr*,.afiuu No. 22tahun2001 so,sr fan
lvfigas, kegiatan pengusahaannligls terus meningkat secata bettruut-tutut, tahun l":?hg 2:0:kdaks^Ta2Skeglatz,ausaha,tahua i}oe t rJ^lu^o^s"2 k"giatauus^h^ dxrtahuo 2007 teflaksana35 kegiatan.usaha.Kegratan-kegiataaini tetutamalerkaitan de.gan k"gi"; k",t"t"." keniagaan miges tennat* uh'm BBr4 LpG, hasil oraha. dx1 rain "irg; seDaganya.
Semeatataitu, pembangurranbidang lingkungal hidup tetap rlil^lrsanakan dengan menitikberatkan pada pengenddian p""gg"*r" ,i-b"t d"y" d"t secarabetkeranjutan t"3 q:1g*dalian praktek petusakaa/penurunanko"litar li,rgk""g"q. Hingga tahon i007, telah t rtost"- penir-ian e"d;;k^; fi;etja perusahaanrraratn l:ibksaoakan g"tT.4dipq1
flt:,:3",99!m,trig
p':q"- k li io,ih,il;; Enbeen;,
r^#.G
rnenuju Indonesia hijau,progri- DebtfirNatui tlvPAr, program l:1PT:1iil_""jlr,i Jntap deflg^n Pemetinah,Jetmar\ p-*gtg
pembangunan y"g diko"tdiosi oleh Komnas Melrahis6g Pembangunan-B"irn gnrnn;, p"igt"- b"trih Je"i""si di industti kecil ""ogi h*um ti"ek*g qa"p"'nrJfi^ ^^py*^lkt y*g t"to" *:*T:g* l'::s'k^ " a*an dir4krrkenuntuk mempcdu": Indonesia sebagaibagian dad maslaakat ""k"p"aly1.dunia iuga telah melalsanak"n kegiaran di'bidang p"rraa""[""-r"]ir* oroo'L"uJ penghapusanpemakaianbohan p"G"r ozon (Bpo] ulaii murL p"odiogio 1*;n4 $ dan memasyamkatkan penggunaannetenddwcd)nbdhi(IrlDD. -:ningkafta' kapasitasdaetah di hidaag hidup, pada tahun 2007, . .u"$ "fingkungn telah disalutkan Da." Alokasi Khusus (DAK)"gid*g Hidup kepada PemedntahDaetah, tefttama pemedntahtol"p"tt/ror"rroo*!"-*rrrrrr kualitasait, pengendajianpeacehatan sertapedinauagan sunbet a"ya ar.Ta-hal tetsebut dt r'.s lt terus
dilanjutu qi& tahun2008t t
m"mtang,ii a"rjlilT;;ft;""fi;
Ilngkungao' seta kebijakan nasional mitigasi "irt dan adaptasi dampak penrbahan ilrtir.
t.2-r6
--
-
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
42. Meser-lrr DANTAr,trAr{cerv Poror TAHUN 2009 De4gan be.$agai kemajuan yang dicapai pada uhrm 2007 dan petkitaan pada tahun 2008, dad 3 (tiga) agendapembangunanyaog ditetapkandal,m RPJMN 20042009, hasil pelalsanaanagendapembangunanatnen dai damai seita agendapembanguoanadil dan demolratis telah meoganh kepada keadaan yang &inginlran. Sementta itu, hasil gelaksanag lggda perringlcatankesejahtetaanmasyaakat tenrs menuniul&an kemajuaa. Namun detnikian, '^asih banyak pe.masalahandar tantangar yaag hants
t.2-17
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA hesya'takat'masih sangat tetbatas. oleh sebabitu tantan-ganyaqg harus {ihadapi adalah nenyemp r*nakandan mr-mpeduascarrupanprogrn p"mu""ng;a; betbasis-"d*k"; MSMPTRKUAT USETTE MESYENETTTTBSRPENDAPATAIY Rr,NOErr. TiNgKAt peadapataomasyarakatsa4gatbergantungpada kete$ediaand,;h;sp" bagi pet&eo$angaa usahameteka. Dukuqgan y*g dir"hrhk;,.*rid;;g"+'t; blasi usaha,prasaana d^n satanafisik perekononiani""g -.*a"i t"d"A;G-oa"y", daa peningkatan "r,".* kapasitas masratakal g"dan meagirola usaha. Dukungan usaha 1""i"-r""gk"" nasyamkat yang terbatas.menimbulkan ,iogt". p*d"p;;;;; iemasarahaa !l*p" tendab, aksestethadap gehyanaa'sori^! dan politit y"ng t"tuatas, kerrirausahaan p"og"tol" *+ y""g"iononi i"oa"b" ,.it" iebijakan pembaugunan ,dan.,kaqasitar kewilayahan yang masih berorienasi ..inwatd "r"r looking,'--sehi.gga menghambat iada be*embangnya Pusat?usat petumbrhil ekonomi baro. Keierbatasan dukungan aLses tethadap sumbetdaya,rS:::* pe,fbia.raan,meruprt ari -r"l"h yang pnring nendesak uut'k ditangani Hal ini terutama-dirasal,an oleh ."tyotri-.irlio, hampir miskin dan tida& mamFu yang rrynailli kegpetaausah. prcduk ttf'yang r*G* di betbagn rapangan usaha dan lokasi Kerompok masyanrratbeqpendapatan ,l,'a"t i"*"uut pada umuhnya tidak memiliki ;***..b* *1"p u"trt -"oi"kr., tt"aitrp.-u i,.yaanperba,,r.an, meskipun mereka -={ili.*fr" yang rayak ,""i" .toioJ-"I*n dibiayai. Kondisi tersebutmendotong di|gruatkannyapt&; Kteditusaba n"rry", lruny yaitu petcepatan penyaluran ktedit/pembiayaan
yog i.;a
datisumber a""" pJ"urluo
a;rffi;hi"g* peniarninalunt'k kreditusahamilro, kecildaam. enengahCI'^*^,D dankopetasi 0;Fres 06/2007).KUR dibetikankepadaui'aru a"" usahaptoduktif 4"dJ-|"g*J"-un yang bersifatindividra kelompo\ kemiftaanam!itz;1.*# yJg r"y"k unt*k dibiayai namunbelum meniadinasabahbank"Besatnyaktedit/pembuy"kepada uMKM dan ' menjangLu kebutuhan rcf.ip"t t,as/aakat b"q,"nd"p"t n rendah }op..l"tj (kredit/pembiaya n &,bau,'h y.5 i"") iaa k"but'h"n k"lompok masyarakat yang usahanya terusberkemb*s,Gt"$t/n 5 juta - Rp soo iuta).ptogtamKUR jugadilengkapidenganp"oa"mprng*"^aoya -"r"i d"i".Rp pTr.?; p6;'p"iya** krcdit samFai.densan pengg,naan kredit (penpetolaankeuangan).^ rjr"tti"il, KUR dan pendampinganaya m;rupakan hrditangiJ secan tepat uatuk .t""pog"" 1* aendr$ungupayaperkuataausahaarn!."i"guL p""ap"*i""., y,^tzk,,t MENTN.KATKAI{Axsrs DAr.IKuAlrras pnnororxerv. salahsatuu,,ur pelayanan dasatyangdipedukan-masyarakat p"mr"ra*i"i utamaya'g adalehpendidikan. dihadapi bidang pendidikan 2,Aalehmasih diperlukanlya peninglraj2l akses, pefr.erataan, dat kualitas pendidikanterutam,roadajenjangi""didik"n ai."r. fra * n*",i,[o* denganpencapaian \rajib BelajatPendi&kano"t"t11"-uit"o r"n ro ;rih;;uiuhkan J*g upayakens *S tatgetRPlryn{ 2004-2009.upy t"oi itri p"tr" Jir*ru Tttopai tenrratna sln g rneningkatkanangkaparisipasikasar(ApKj Slrrpzrwr"i5;*"r" yang banr mencapai 92,52 petsenpada tahun 2ool. oi .t"-ning rt'" masih aiteioi adanytkesenjangan pencapaian APK yangcukuptl"ggi *t"td;"t h, antatkotad"r, d*", sertaanta4renduduk
I.2-18
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
kaya darr miskin. Keseniangan antardaeah tenebut tedihat dari masih adanya.75 kabupaten/kota yang vatiasi pencapaian APK SMP/lvfrs/sedeniat kutang dad ?5 p"ts"4 d^a 127 kabupaten/kota yang APK-nya sekitat 75-90 petsen. $elain tantaflgan unhrk meninglratkqn anglrr p6lisipesi kasat, petmesalahan dqn tante$an Lirr yrng dihadapi di bidang pendidikan adalah besarnya tumt h lulusan SMP/MIs yang lareaa alasan ekonomi ticlak melaojutkan pendidiilran k" i"ni"qg se,lanjutnya, misalnya dengan xl2sal ingin membantg metingankan beban ekonomi k{ugga, sehinga mercka lebih memilih bekeia dibandingkan melanjutkan k" i*i""g sekolah Petmasdahan dan taatangan lain yang iuga tidak kalah pentingnya idalah memperkecil kesenjangan artara sasaran dau Bencapaian angka buta aksaa p"naodot usia 15 tahrm ke atas yang mencapai 2,2 petsen $ecata pefsentase a?ELa tersebut mehang tidak terlalu besat, ''amun henginget propotsi buta atsata terjadi pada penduduk usia 4ltahun.ke atas yang umumtlya meniliki ninat belajat yang rcndab" -al.a upaya yang dilahrlon hatus lebih besar:Dalam hal id petan pendidikan nonfotmal menjadi sarigat dipedukan dan hatus daFat ditiranfaatkan\afsninglratkan mutu dan televansi pendidikau iuga menrpoLrn qasalah daa tantangan yang harus diselesaikan.. Hal ini disebabkan katena lembaga pendidikan dinilai belun nlahPu memenuhi tuntutan masyatakat akibat ketersediaan pendidik :epenuhya berkualitas belum memadai" petsebatannya behrm merata, dan kesejahteraannya yang masih tetbatas; serb keterseAiaan se.t?fri dan ptasanna pendidikan serta fasilitas p.nt"t-g kegiatau pembelajamn yang belum menculupi. MsNrNcrerert Kuer"rr^es KESEHATAITI. Selain pendidikan" kesehatan t"g" metupakan unsut penting yang meniadi indikatot dan sekaligus merupakan faktor yang memPenga"tuhi tingkat kesejahtetaan masyatakat Meskipun pembangunan kesehatan ietah dilahrkan secara tef,us menerus, namun masih tetdapat permasalahan den tantarrgan yeng harus dihadapi dalar' bidang kesehatan. Bebetapa pennasalahan dan ta11tangar teslUut 'Peirama, attztr lain arlqlah sebagai bedkut. kesehatan ibu dan anak masih pedu ditingkatlraq yang ditunjukkan dengan sssih ringginya ,ngka kenratian ibu noelabiikan dan a.gka kematian anali bdita. Kedga, *'asalah gja ubme masih mernedukan pena$gauen sepeti kutang energl proteia pada ibu hamit bayi, dan balita, serta berbqgai masalah gizi lain sepeti alstnia gizi besi" akibat lnuang yodium, kunng vitamin A dafl ku?ng zat glzi mikrc lairurya: Ketiga, penyakit menulat masih cukup tinggi antan lain dituniul+en dengan masih tingginya ir"mlah pendetita *nals'i'q, pendetita Tts, kejadian demam berdanh dan kejadian luar biasa diate, kasus peayakit flu bunrng pada maanrsia,.lan iumlah lumulatif kasus Hrv dan AIDS yang dilapo*an. Keempag .akses terhadap pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin daa penduduk daetah tettinggal" t"qp*.il, petbatasar5 dan daetah bencana masih pedu ditingkatkan. Kelima, iublah dan aistibusi
1.2-t9
ffip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-":l,:TlTs khusursnra di.daerahtgttinggal"terpeacildan petbatasan. I1tg" kesehatan Keenatn,ketetsediaan obatdan pemntaitznobatgenetikffi"ign*an tethadapobaf malrAnan dnnftgamanan pTgan perlu ditingLtkan. r"*ilb, p"g" disusun penturan rasih petunrlang-undangan unt'k nenqukqna petayy; k"r"Eg r!ft p.rt r,"o ;*rJr4gundanganlentangRumahsakigobat,piikotropik",dausDM keiehatan MrncBr.roeurew prntuunur+N pEhrDtJDUK. Hasil supas 2005 menunj'rrLau bahwaterdapatkecendenrngan peaingkatan nta riujo; .di bebetapadaefth &) baik di &*4 yang TFRnla -rn"ai ^as lrrtr.-ta1a nasional(1.[usaTenggataTimrrr, Kalimantanselatan,surawesiTelgab Surawesiseratq dan Lrcnt"ro) maupun di 'npn"r* bebetapadaetahyangTER-nyatod^f,bq"d" tingkat *rrgyait'TFR loorog rada D.I. yogyakarta,Jawa{imur, danBari).Disampingitu,betdasarr.an 1y?,1pK;"urt", disttibusi.kelom-pok pengeluaiint*tqgq rFR padau.i1"t-."rri"uo sekitar3,0lebih dTp"da kelompok btanya i,z.poht.*p" aitra;ott"n 9e+ -iri*;;; olehratalTgy rryg ;ug" tatajumlah anakyangdihhitk; hid;p padaperempua"y"g plm"u ;";lt kelompoktetmiskinsebanyak "h r,l otaig] dib"iaag.r."; a;di"t -fi .r"k"fi#;; 2,7 otarry.. MnNrNcretreu pEr.AyANAr{Irrnestnur"run. or Drse spsuer STATvDAR PEr-AyANAhr MrNrM-uM.(spM).Kesejahteraan masyarakat dan kegia;;r"k";;.; bznya akza'dapat d;tingkatk"u'p"bira tersedia gur"r** i"a"rook* yairg.memadai Meskip'n uqay-apeningLtan peliyananin&astruLturp"td"r*"i telah dilakr:1ao,namnn masih dipedukan be6agai. upaya lagjutaa jaram t*gro a."iogk"*t aa perayanan inftastrukt*tperdesaan sesuaiderrjanstandarperayanan -dr; pokok yangdihadapian4a taitt^a^l^A,belum .Di.brdalg sumberd"V: e masalah fogri sat^i^dan ptasarana ,i-b", 3"i a, aa"i i"m"ouni kebut.hanair lf4y" itigasi dan air baku r*gpengendalia n' daya*r"k ;;;"il ;Gfr'; lo1..r"*. ad'l^h ketersediaan io a^u'^;"-rrr y"if-""t"p d; *^k* ,*" unt*k selwuh i* wilayahIndonesia. Di bidaos ttanspotrasi 'nasarar.pokok u*.g:*oon yang dihadapi tendaLnya aksestethadag.gelarynlo Lanspottasi r,h*oiny"'oaiJ-m"ry"t"t antata lain: (1) t miskin dan yang unss"l di daerahperdesaaln, pe&ra*an, p'*u""r*, a"n pulau-puraukeci! l3sprakat (2) kuangnya keselamatandan Gamaaan ;nqfi;''sesuai l.rry"*" dengan stendat Pelayanan}vlinimal dan standat lntema*na;'.(3) kur"ngnya aksesibiritas masyarakar terhadap infasruktut ttaasporrasi tenrtaha ai.dJr"f, perbatasan, ;#;r"*;edalaman, dan pulau-pulau kecil m"l"roi per"yanan yang mutah a* t"4"nft"r;ffi Tgtsg" masyarakatmiskin dan masyatirrraiyangtinggarii *a"r"r ,Lpl"*il a* pedalaman. sementata& bidang.ene€i dan k*enagalisttikao,.-"r"4 pokolc yang dihadapi adalah rendbbnya tinglst aksesibilitai masyarakat"terhadap';"r" p"r^f-^ sarenadan prasatana
L2-20
W REPUJfrffIRBU*="'o energi dao behrm memadainyafasilitas sistemkercnagalisttikan.Upay" untuk mengatasi pem31alug ini memaog tidak mudah ketenn kondisi demogtahs-dan geogsfis-yang persebatanpenduduk tidak metata dan pJt"*i yirg r-.,g":jt P*ry1 lgg1 """tgi betvariasi Untuk itu tantangafflya adabh mengembrngtranr,tiob"t. energitan tJnt r.in &:yfu kondisi demografis dan geografis dengan finansial layak secaa t"g i:rs* ekoaor'.is.lon sosialbu&ya 'ad21hh bid""g pos. ,lon telematika,masalahpokok dan tantangaa yang dibadapi Pi 'readahnyai'mlah akses,luditas, dan jangkauanhyananpos dai ta"rnitit" di pltdesaan, -tantangan menurtanya wilayah iangkauan penyiarao" Tedait dengan telekomunikasi adalah perluasan hyanan telekomunitisi dan jangkauan peny.iaranseita *1ana1la ios hinggake selunrhpelosoktanahait Pi-btd"T gaugafan daa petmukiman masalah.dan tantanganyang diha&pi adalah pentngkatankebutuhan geluna@n dan ptasanna-s"r* p.mokimrrr sJped i"ri"ge" minug, i'dlg"" ait limbab, persampahan,dan "it iariogar-drainase. S"Lii itta'triE hny" masyarakatuntuk memiliki t-*t" h*g" ftmah yang terus -*itrgk"t Iemarnpuan meorngkatnyahatgalahan sertamasihadaayaekonomibiaya t"g},piyl, cost coiia) F-.* dalem pedjinan pembangunan perumahan"menrpakan tantangan yal! .rilaa"pi .,lztim perumahanMrNrNcretKAI\ AKsEs Mesverexer pnnonseerq peoe ranrew. Masnlah dan tThg"o lain yang dihadapi untuk mendoroug peningkatan kesejahteraaamasyarakat adtlah terbatasnyaaksesmasyatakatterhadaploha", tenrt'-a masyatakatp"tdera"i pada kenyataannytmasih tetiadi ketidakadllan dan k"tlmp"ngaa dala-'peoguasaan, pemilikarl Pehgguoaandan pemanfaatantanah ea!. Disaoping itu masih *mk"y senlket" d"n konflik Pertanahantuut menghambatalses masyarakaipetdesaanpada lahati.KJterbatsan akses masyarakatterhadap lahan lebih laait meayeb"tf"n rct"6atasan aksesterhadap sumbet petmodalan.
MEMPERKITATT,EMBAGAMesyenerer DeN ppunrvreererv KEr.EMBAcA.ar\r PSMERfi{IAH DEs6- P-etmasllafanpokok yangdihad,Fi &ran qraya penguatanlehbaga u'"syaskat danpemanfaatan kelembagaaapemerintahdaetah ^ot^i ti:rr- s=ebagai betikit. Pertama,masih lemahnya kelembagaaaekonomi dan organisasiperdesaany"ig b"rb"tit masyaakatnatuk,flnSgeakaa sistempetekonomiandaamempeihrat -od"i kdro, tnasihlemahnyapelaksanaan "oJi^L ptinsip--ptinsrpgoodgoaenance obhlemednah desa tfrususnya dalam mencipfakan fu;r1"66-1oi""tif pengembrng^n perekooonoi* d.esadrn p"Lyn" masyamkat. MsNoonoNG PERTuMBuHAN Eror.rola yewc sTABrL, BERDAva Terux, ollt PERIUILITAI. lpaya untuk meningkatkan kesejahtetaan ur}at melalui peninikatan ketersediaan kebutuhan dasat dan n petdesaaan pedu aiauhng" obn
1.2-21
PR.ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
petekonomian yang maju yang diantatanyadittrniqkkan oleh petgmb.han ekonomi tbft ya!g. terus menfukag be&elaaiutan, petelonomian fang betkualitas, dan -r":"r" pelekononlln yang :ri!fl d'n tehry m''fn-p.ruto"ooi"J a"pibe$agai g.i"t"k dan teranan. Daram bebenpa tahun terakhir, petkembangan sJ-rUn bai\ narnun kondisi *4 :"otbT P"tl" *o"g9,k"".,s9idan dTg"n petbaikantenebu! investasidan ekspot hatus dapat ditingkatkan. Petumbuhan ekonimi'hanrs didukung oieh kernajuan,"1*iivta'o?nya. ."p1{ iadustti- dan peftanien. pertumbuhan"ekdaomi [*r, a"p"t *9$ pada pethrmbuhan yang bedrualitasyang dapaf menyediqr.anlapaaganp"kt;; {ifahkan dan. rrenguaagi juTlah penduduk drt".-U3-"f m"ndoroig il*ilr* ""trt perekonomian memperimb*ggn fetL"diaan p"rg"" ritemu"ngrn -juga Fr didukmg p"ning&t"n-*y: iuga.hao,s r.ktot iil $oootai i""g aa"h-g oiJ :*s ketesediaaa inftasruktut, t m"s"t aiauhng .dh ula; y""g -;fH p"-a.r,ina', y"o! tinggi denganlebih nenbuka aksesnyaterhaJapsumb"tdayayig pioaottir. MeNrNcrmxaN Daya Tenrr INvEsTAsr, ,EKspoR Nonmces, Spnre PARr-wI:ATl" Valaupun petkembangan invesasi menunj,rlrkao kecendenrnga" y""g meningkal namun upaya peningkatan investasi masih menghadapi petmasaion'd"i tantalgan y rg afrt^ta. pedunya peningkatan kualias pary"*" g) publik dalam F"r pen-gurusanp"nii*",. Qi) pedunya peniagkatar ju"-rah a"n m*tas i"a"rt,rtto; 6i; peningkatanketetsediaaneletgu q"ll"f 611perlrnya penyediaanbetbagaisketirainseitiifukal dan nog-fukal guna meningkatk; dayai^1"g,;"h, nasional (v) petlu dilenslspinva pef,ahran pelaksanaanUU No. 25/2007 tentang,ps?rinrftanl\,Ieadi"fi"gg" ;;b; oyban bagi pelaku usaha;(vi).masih aii"tr"r."""y" opdmair"ri p"ff"a"*r*ti*r."" 'diti"gk aJ'ninistrasi perpajakan dan [spa6..r.r; (ril) pffl" r]"nnyi.i;"# d* produktivitar.-_1"*gr koil; ("iii) masih perr'nyi peningka;o m"rai*ri,jiogrrpeningka&rniklim javgstasi antar pernangkut"p"otiog* ua;i ai pusat maupun di t;t C") diti"gk"tkannya tu{itas ptomosi didalan danLr a"" G) ;sih p.d;t; pengembanganpotensi investasidi daetah. ""g"ri; p$ sisl tLtPot, meskiFuo krne{a ekspor ngnmigasIndonesia selamabeberapatahuo tetakLit menuni"ltlran..pT*b*:" ylng .cukup'tinggi, betbagai p.r.rr"lnil* d"o pokok mesih hanrs dihadapi untuk-*."i"g p"rtrit"fr* ?"?\g* ,"""* "npor tentlngan adatahrneningka&a1 aivegnt
1.2-22
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
prosespenyedethanaanprgsedut elspot egar dapatmengutangiekonomi biaya tinggi dan me'lnp-ercqpat waktu penyelesaiandohrmen etspot-impo4 masih bo"my hambadi oon fi-P"t*- etspol baik_tredisionalmaupun non ttadisiona! serta hasih terbatastrye -df ketetsediaan.lan kualitasinftastruktu yangmendulung kelancatanarusbarangekspot Dad sisi patiwisata"uutuk mencapaisasaranyang telah &tetapkan, betbagaimasalah dan tantanganyang masih hanrs dihadapiadalah:@ bdum optimalnya kgsiapt destinasi gatiwisata yaag disebabkan tenrtama oleh pembangunan patiwis"t" teflrtatra affa.:ra kawasanBatat dan Timut yang belum hetata dan kuangnya Gnyam"n"n .lalam berwisata kareaa 2a1212lain satana.dan ptasaranamenuju destinasipatirwisatabelum sepenuhnya memadai; (i) betum optiaalnya Pehasaan patiwisata yang disebabkan terufima oleh 'pemqnfazternmedia massa dalam den luar neggti baik elekeonik pagpsa' cetak serta -belum. teknologi info'masi sebagai sa^tarapromosi belum maksimal, dan seluruh pemfuintahptovinsl, kota" dan kabupatenmendukungptomosi daetahnyasebagaidestinasi rrisata dan masih rdmyr betbagai petahran daerah yaag mengham6at pengermbangan padwisata; belum mapa$rya kemitraan rntarp.l"tu padwisata yang diseb"blrn $) tgnrtama oleh kerja sama pelakir ekonomi-sosial-budayade.'gar pelaku patiwisata aal1 masyatakatbelum bedangpuag secata optit'al, kootdinasi, Ltegfasi" &in sinlronisasi intalembaga dan iatedembagamaupuo pusat dan daerahdal-m pengetirbangandestinasi {g_flomosi padwisatabelum hr}simal sef,tarendahflyadayas"iigsumber Daya lvfanusia (SDI\Q padwisata. Dengan berbagai petmasalahanyaqg dihedapi tersebut,diliuapkan tantan'ga'yrng dihadapidalampembanguun padwisataterutaha d^lam upayapeningLtaa koattibusi devisaterhadapperolehandeyisadapatdiatasi MnNnvcrererv MbmoonoNc KEMAIUAN Sexton Imoustnr. Sektor. industri diharaplran dapat menjadi motor penggerak petekonor'''ian. Namua demikiari. sektor industti -{*tih mengta{api be$agai petmasalalahli dan tantangan yang cukup betat. Permasalahanyang dihadapi sektor industti dan sekaligu.s merupakantantzinganyag harus diatasi antata lain ketergantunganyang +inggi terhadapimpoilaik Uetp" U^fri Uatq babi" penolong, barang setengaf,jadi-dan komponen; kete*aitan ^rlt^i sektor industri hulu dan iektot industti hilir dsagar sektor ekonoini lainnya yaqg telatif mrisih'lemah; struktut industti hanya didonoinasibeberapacabang yu"g L}'^p"n proses industd &n -didominasi penciptaan nilai tambzrhnyapendek; ekspot ptoduk .industri oleh hanya cabangindustti; lebih dad 6}%kegataisektor industri beradadiJawa; dan grasih lebelapa lemahnyapeanan kelompok industti kecil dan menengahsebaeaiindustti pendtrkung.Di samprllg itu kondisi petmesinan di bebetapakelompok industri pedu diplrbaharui-agar tetap kompeteitif di pasarintemaiional. Mpuppnr-ues Krsgrvrrerer.r KERJA.Meskipua iunlah lepanganke{a yang tetcipta antataFebruad 2007-Febtuad 2008 sangattinggi yaitu sekitat 4,5 j$elapangan kerfa batq namrursecataabsolut juml^h penganggurentetbuka pada Februati 2008-masihdrngg y"itt nencapai g$ juta atau 8,46peisendari-angkaankeria.Konilisi di atasm"n rnl"ltk"i1rh*,
r.2-23
W PRESIDEN REPUBLIK INDONE€IIA t.o.tzig'n pertunayeng dihadapi adalahmeoiiggkan rrrja-tenrtama lapongan !":Tr"*o ketja fotmal-seluas-luasnya.r"nt"ngrn ioi tid"t mudah t r.* t"u"opa tahun tenkhfu, dayaserap ten4gakaja yang murai ienfukat mr+_di;;-;hh ;p"rg"" kerja infomar lain, telag kaia fotmar-aih"mp6n.memitiki pr"i"t P4:*l i"ias fi.gg se.rtamehiliki kompetensiseuaidengan * p*i t"a. rJ"gt"r" i"*l"t f1 kualifikasidan |]liltasi kotrtFetensi dapat dilaksanakan p"r.*ri-i*uii, t"-p","*i-a"o "nt"rr-t"in -dengaa p.lro. -drl"i Irno ^aaru mendorns .penraSangandi tempat ke{al rrlf
pe4pindahan pekedaa"tigetaiT y*g m"-ilik produk&tas;*a"rt"
p.tilt'ylT
menfliki produhivitas qqq Tantaagan loi- u^"tt^ir". ;"g* upaya membetirrnn. kemutlan y"ng memungfrik n p.k"i" untrrk pindah *rrp?r*"n"aa, antatindusfri, antanektor dan antardaerah.Tanangan' kctiga ;""rgi,;al"" kesejahteaan para .r.14 peke{a infotmal ya"q -:i*k p 7b petsen dari setuuh pitu4" irntuk memperkecil kesenjangan tingk"t kesejahtenan aniae pekaja inftomi jlg"" peke4a fomal Tantangan ini diikuti, dengan pentingnya p;b.rey;uffi$;]ang -miry"ot"t banyk henyef,ap tenaga ketia informaL p."1g"hq-g*n ptgr"p"Lroa.y""o yang banyak henyefip tenaga kerja info"aL serra peningkaLn hr"lit"s p"iy ^o TKI yang akan beke{a di luar negeti. MTNTTVCTETKAI{PRODTJKTIFITASOEN AXSES UKM KNPEOA ST'I,TSTRDEYE Pnoourrrr'. permasarehnndantantangan pokok y"g dih"d"pi .tu urrr,r saatini.adalah ptoduktivitas
UKM
meninskaf
,"riofi;";;#k
1a3q :""g:keseniangan yr"g..tih.|S x .^atipr)^t"Erna lyb"i "'6fiffiuKM denganpelakuusahabesar.padalial menyerapten^g^ketjadaram. j"-4 yangsangatboi. s"t"g"i gr-b*ro pa& ta.hun2006, 6ssLipun UKM metob"tik
o
tonttiiusi
-yang
cukup
besat
daJefr pDB,. nafll'n
g11a*tivrta; UKM pet t:o1g" ke{a hanyat"t"r"inp. rt ;"*, ,""p. kecildibaniringkan dengenproduktivitasus-aha besat-yaog rnencra ,.u"r- np. iq},l i"". Masihtendahnya
tfukatptoduLtivitas UKMini selain"
dff#;ffii kevzirausahaans'mbet daya "r"r disebabkan qasih karJna -;k besamir biaya .rianusn, -iug d9kegatan usaha, dan ketJrbat"r"" k"paj" peniodalaq "*:*ti ptoduksi, teknologi dan pemasaran. Keadaan* "r'sumber g9"i.a p*d-b* ketnajuarr.ul(M dalam meningkatlran rapasitas dan dayasaing ptoduk.'s"m.ntit" itq petsaingandatam mempetoleh be6agai romb"td"y" p-aukir;"g" semal.ro;"GL, yang rriidngi dengan Pesatnyamobilitas sutabetdayatetsebut serta upayauntuk menuirb"rir-f dr" i"rr" il"s betbasis pengetahuan&n-teknologi menini*atl"n tt inovasi menjadi tantanganying pedu uatuk diatasidalammempercepat "ti"it"r-aan pett'mbuhan uKM.
PENGAMANANpAsoKAN BAHAr{ poxor. param tahun 2007 daa awal tahun 200g, beberapabaha"' kebutuhan pokok masyankat di b"b.*p";;;, cukup surit 6ipetoleh dan, harganya --"r-gYt .i^^, yry'culug m"mbu"tk"n masiankat beryenghasilan tendah. Pernasalahan da3 tantanganiy -""idffi* p;ly"ai"* bahan pokok "di"h kebutuhan masyatakat dengan *""hgk"tk"1 it,pot apabla etodrrtii -"oiofrr,t"o
dipedukan danmenyempumikan sisteoiarciu"i ril;"kdluft
1.2-24
yangdidukung oreh
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
sistem ttanspottasi datag laut maupun_udata"Petke.mbqlg1. hatga bahan pokok yarig cepat
if TeTed-ukao ?egantauan intensif dan evaluasit$rm", iemasuk'tetba.ilp'ri"il disuibusi dan stok b"hg pokok Pemerintahdan dunia usaha yang tersebaf,diie$qgai daetah set'tabelun tetdlta dan terpantau agngan!all.. Temeilania basis data t*trig Pusat-Pusatptoduksi, stok beseta matatanteidisttibrrsinyadan sisiem pehantauar Fng baik dapat nenjaga kelanltaa pasokan daa netedam iapai"y" tonjakao hatge b;ha; pokok secatabetati seta da-pat.menghindari'eiedinyepenimbi,,,ar. iro p"oyj"**g* disttibusi yaoq yry ketersediaarinya.S"laniutnd upaya stabilis""{iug, bef;; pokok memedukankoodinasi kebiirlran ekonomi mtjo r"p-oti saseratriaflasi i"uii"t"" eksryt dan impgt te;bijokansubsidikhusus-nye BBlvI,TD! pertanian dan suhr blrya. 3$f D-i samping itu, relatifrya harya bahan -pokok di betbagai daerah y""g 51f,i $esr"r" dijangtau dapat diaasi deng-an m.mper.epat penbangunan- ar" o.""iolLtt"o pemeliharaanin&astuknrt yangtelah dibangun. PENI'TGKATANKBr.Arrer.reu PANGAITI NmroNer- Ketahanan pangan .tala- neged dinilai masih tenten katena pethrmb rhan produtsi pangeakhususnya betas masih belfu stab4-bahk^npadabebenpa tahun teraLhirna-rataioto*u"n"" pi"auui"y" nantinr"tilt t-"-$th dad penrmbuhan penduduk. $eLin isq ketahananpanga" r"sy"otoi nusih belum deagan q9*y€ aksesr,umahtanggat"tnia"i p"qd u"rtip"n rkhrrini ptoduksi,pangansudah meningkatsecarasignifikan"-t"t"pi"p".-^.rt"f"n p"ng*11 khususaya masalahdisuibusi pangan di bebetapa_lokasi yang tetitotit nasih sayaie4lai Uffuk tq, y"og,"o,grt r"i*o T4* -upafaryttS nend-orongta"r"mb4" pid"pokok terhadaplonjrkan hatga dan ketersediaanlalam neg"ri pJrrui.n r^aid"gk"tk ,,. " Akses panganbagi rumah tanggarelatif meningkatyang diindikasikan dengansemakin henuflronya kasusrawan pang-andi tingkat rumah t"ngg", t t"pi p""iogk"t"o ,t", pangerl di tingkat rumah *asih pedu terus ditehkan-;A k*-* r"""n paogen dit"gt*a Wg iu.ryP janng semakin tetjadi Dengan permasalahanpokok d"b;t, p",.g,--it"o ryrh kemampuan ptoduksi pangan dohm negeri pirbaikan sistem distribusi aii ai^"i^g" pargan, pe_ngembanlgan sistem insentif yang mampu nempertahenkah tahan+rl ptoduktif d"lam ss6prodiuksi bahan pangan,totn p"tf"ru"" divetsifikasi pola konsumsi pangao masyarakat merupakan tantangan utama yaug dihadapi uotuk:meningka&an ketahananpangannasionol. MnNrNcgrxerg KuAurAs PentutdBuHAN .PERTAIIIAI.r, pERrKAr{AIv DAr$ KenrrrexeN. Etat kait^n:y? denqn ketahananpangan"upaya unt'k mengoptimalkaa penranfaatansumber daya alamuntuk pembanguiranpertanialr'p"dkaoarr, a"i tiu"t "" aasih-ped-u M"j! tendahnya f"og*ru"n t rn"ugi pengolaLan ptoduk {ti"gt"*"". berakibat pada rcndahnya nilai tanbah ptoduk p"tt""i*. PT"}A SeLin penfrara.n te-$ologl, pgmanfaatanindustrr,hasilpe4eni4njugatelatif belum optimal, yang iitui;.f.kan oleh tingkat utilisasi iadugtri hasil peranian y""g mnrih r"ng; r"od"n. Akib"toy", meskipun ptodutsi komoditas pettanian dan petikanan tetap teningkat n'amu11belnm
r.2-25
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
membedkan nilai tambah
-yang
memadai untuk masyaralnt petani dan nelayan karcni
twanq industti pettenian, petilranan'dan kehutanan a"hn i"gai y"ng !**!"ogy3 mcnyebablcln ekspo.t komoditas pertaniaq pe'i|..",^q dan kehuanan masih didominasi oleh komoditas bahanbaku industti. Sementataih\ Peningka* pra"l*i pedlr^nan masih mengalami b.ebetapakendala yahg disebabkan oleh kondusifoya iklim usaha pedtraiio yang tetkiit dengan permod^lrn dag invesasi!*ybaik di pusat ma1pun di ti"gk"t i""*to settabium memaarfiy peayuluhan"peigaTpiiga-n teknotgi" keletibagaaq air t-"hoy p*g"*"r"o. legutan Petmasalal'anLio y"og salana dan ptasimn" p.ngol"h.n d^ p.t"r* $aairi-1aaal yaog beradadi &erah masih belim -".r&4 i"n h"rg" Ba'hanBakar Ffk y"_t$gry Mqy"\ (BBp ypng tinggi yang betakibat palz fterrwensi opetasi melau( peningkatan biaya inpu!- pembudidaya ikan/udang, setta peningikatanbiayi ""r"y" peng dni satanadan pnsataaa pedkananbaru Selanjutnya,di sisi laia tetiadi pula peourunankuantitasdan kualitasperikanin tanskao. Penurunan kuantitas dan kuditas- lni setagiidari kegiatal rror, 0) i*i";;; lkibat oieh kapal drl kapal yang tidak metniliki.ij'in p"i*gk"p; (2y fr"n"f i:Tg penangkapan dan bufi{ra ikan yang tidak menggumkan kaidah i"u'"u*pl"^ -rrn teqfu :Trg leta (3) kerusakansumber day" pJslst terutarn4 terumbu kar"ng hutai padanglamun, s5rrrrria,d4l pulau-pulaykecii akibat pengaruhlimbah yd;;r";; !&f aatltzn dan eksploitasi manusia yang berlebih ;"g" i"do, d"p"t ,"J"r;l';d-rl !7a ditangani Dari sisi kehutanan kebutuhan akan produk hasil hutan tenrtama kayu dad tahun ke tahun semakin tnsiingkat a\a1 tetapi hal tersebut tidak diimbangi j"r u"*-p*" tnenghasilkansumbet bahan b*p sehinggatetdap-atkesenjagganyang cukup.besartntanka}asitas iniustti r"g yang adzdengankemamluan penyediaant".U} frf*] Oleh karena itu sumbet-sumbet altemative Uahanbatu kayu bulat trotrt ioa*tti i21115 melah{ pengembanganUutan Tananan Industti (FITq , $a9a1$!emt^q+ $'l$y1yz: hutan TanamanRakyat (IITR), hutan rekyat dan hutan kemasyarakatan. Saat ini petspektif optinaalisasi nilqd- ' ^oQ^at hutan masih cenderung kepada pehanfaatan hasil hutan t yo y"og mefupakrn sebagiankecil dati nitai manfJat mt^q t-"fugk"q maafaathutaa lainya sgpeti hasil hutan bukan kayu dan jasalingkurrgandengan fungsi-.sebagaipenye+ia u{an bersih, penyerap katbon,'k"anellt"g"dan taya4 ian penyedia air betsih belum dimar.faattaa'secruato"t im"L Oleh kercna itu pemaniiaton hasil hutan lr'lrrn kayu.daajasalingkungan hatus drpat dikembangkandianeJranya-"UJ pentqgkPr partisipasi keyu losyatakat di delam -p"ng"hbang"n na"sitluan b,k; pengembanganiasa lingkungan dan wisata alamletta p-engembarrgan'tamannasional tnodel.
1.2-26
W .PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Degtadasi hutan yang tef,us nenenrs tetjadi yang disebabken oleh kebatean hutan dan pembaleka" liat betdampak butuk tethadap kuditas lingkungan secera nmum, Bebeupa ahuq terakldr i1i sedng t"ti"di bencana banjir dan +anah longsot yang cukr{p panh di hampir sebagian besat wilayah" saat ini laiu degadasi hutan telah mencapai ipe pt" ha/tahun'sementata itu upaya tehabiliasinya sangat kecil yaitu sekitat SOO-ZOOtifrr ha/pettahun, ketimpangan tetsebut menyebahkan semalin cepatnya kenrsekan hutan dan fahan y2ng ade Untuk itu" tantangan yeng diha&pi adalah mengup ayaleantehabilitasi hutan dan lahan secara tef,us henenrs dengan 6smatsirhqllcan sumbet dayt da!' d"nq yan9, ad4 menitrgkatkan pengendalian kebakasa hutan dan lahan de"gFn menfukatlan partisipasi masyatakat dalarri dan mengendalikan kebakann serta meninglrr+lran kelembagaaq mengenddikan pembalakan liat dengan penegakan hutum terhadap pelaku dan peningkatan kemampuan polisi hutah. MENTNGKATAIV Kepesrtls Mrrrces DAIv ADegresl TERTTADAp PERTBNTAI'I rruu Gr,osAL. Erat kaitannya dengan ketahanan pangan, sumber daye at dan energi" gegbahan iklim g[obal menyebabkan terjailinya bencana ala* seperti baniir dan keketing q penrbohau musim tanam"'peninglratan suhu .len pasang air laut yang ekstrem yang meriyebabkan ketidakpas*ian oelayan unnrk melaut Tantangan yang dihedapi untuk mengatasi s2salah ini diantaranya adalah: $ melengkapi dan lebih mengakruatkan Pendataan .laa permodelan ilrlim tegiorui'l untuk Indonesia uonrk memudahlan pata Petencana pembangunarr .lan pelaksana pembangunan meugantisipasi dampak tetiadinya itdir'; (ii) mempetbaiki pengintegrasilran tindakan adaptasi dan mitigasi p"*14t"" perubahan ildim termasuk peryuralgen risiko bencana ke dalarri p"tenc"nnan pembangunan nasional daa daemJr; (iii) meningkatken dan menseragamkan keptdulian dan pemahan:in masyarakat dan, apant pemetintah yang masih rendah dan tidak seragarn sehingga pembangunan. sejrlan dengan tti""" adapasi dan mitigasi penrbahan iHim tisiko beacana; (v) 5gningkatkan kootdinasi antar lembaga &lam .serta Penguraflgan perubahan iklim penguangan risiko bencana dengan memarifaatkah struktur institusi yang telah ada. DUKUNGAN PENTNGKATAT.IDeve Sernc Snrron Rru,. Sektot dil merupakan motor penggetak d^larn petekonomian. Oleh sebab itq mesekipun tidak mudah, kemanpuan dan daya saing tektot tiil pe.tlu sebantiasa ditingkatkan. Pe#'asalahan pokok yang dihadapi pada psrirrglcal2l daya s"ir'B sektor dil as1s1aI'ain sebagai betikut Di bidang sumbet &ya att pertoasqlohan dan tanangan pokoknya idalah mengoptir"alLan fungsi sarona daa phsarara sumbet daya at dalem nemenuhi kebutuhan ait itisasi dan industti serta pgngeodalian daya rusak art, seta meningkatan kinetja jatingaa itigasi guoa menenuhi lcebutuhan air usaha tani terutana dalan mewujudkan ketahanan paagan. Di bidang tansportasi masalah drn tantangan pokok yang dihadapi adalaL (1) menfukatkan iaminaa keselattrafqn dan kelmlnan ttansportasi yang artara lain disebabLan oleh lenabnya regulasi dan kelembagaan, sumber daya maausia (SDNQ dan budaya keselamatan" keldikan prasarana dan sataoa, serta manajemer tnnspottasi; (2) mencipakan kondisi agar keselamatan dan
r.2-27
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
tearynP
pelayanan traasportasi dapat menenuhi standat keselamitan
dan keamanan sesuaidenganstandatperayanan Mnimat dan standara"."ri"r"t oi-"offi koudili yangmendorong duniaswasta maubetinves,nri melalui ffip""ya""a"oaa
t-t:t*tffi"si petundang.-undangan.dan pemtutan di bidang ttanlportasi setta petbaikan iklitn io.ps5tasisehinggatidak adaragimonlpori dararnp"r"y"i* t risportasi Tetkait dengan bidang enei masalah &tg""g"l yang dihadapi di adalah. () neninglratlcanpetnnn6.atanrn"tgi pdmer aon-BBM r-irr. ["f!"t rg*^ao-"rtit ."pJi gps b"rni, panas bumi dan ban$an serte eie;gl banr terbarufan-y"ng mrrin tendah; (2) -iigqls kaFasitas.fasiritas pengolhan, radnganttansmisi J* airl"iu"ri yog i"j( tendah; (3) H"tga enetgi tonvensioia/gBM y-iua"-"*eioiot o ftssfteishiannva
enersl altematif {s"it"ii pT* b;i b"*b,*;;;";ffi;
::P"tr"l"jg:lfp-an rernaftrbarkafena besarnyar:brlq lgM; (+l meningkatkanefisiensi pemanfaatan yang masih tendal4 (5) Regulasi "";gi yang masih dalam ttansisi lpernbatatan uii Ketenagalis*ilran dan penyemp"m^"n tiu il,rig"g; r."t" n 1ay d:" penseplgqal *ftg tetnasuk iorlrtr*tit"hgk"&;;;";"ri;;;, P"*b.*".. energi. Daii sisi ketenagalisttikan,ldsl listdk dafat tetatasi K.irtiri-.;";* j" tetjfi k";;r"t _belun masih belum ada sistem ketenagali*ikan nasional unhrk meuopang peningkatan pembangunan ekonomi secara mJnaa+ i"""i"."irtd i9s" katena t""g ar" pengelolaannya'serta tingkat konsumsi BBM"yang m"rn "n lffi tinggi. oleh,sebab itu tartangannya adalzh mehpercepat penrbangunanpembangkit'lisrrik ooo BRM seta mengembangkanjadngan sei"a t pai wattu--Har ini tidaL mudah ketena akan diliadap* p"gl tantangantersedtui^yaitu: (1) sJ;ya mencari ketetsediaan "p?d enegi ptineet yang. gyfu seperi b.ayban.d;' ."rbd;; ;,-;ngingat ketersediaan produksi dalam negeti sera inftasr*g1 uiisportasinya; 12) sulitnya -*kq pembebasanlahan d; upaya mencapai titik temri konpensasi lahan vano te$ena damp$ gembangunanfasilitosketenagafis&kan irg" -"ii"aifi;;,rr,#; dy bedanjuq (3) kete$atasaln d+.**t kff.;; -s1ta e;"d*;-hr.;;" pe$anlan iatemasional aalay naenyalur&an.pe$aryannya dJ"i iorr.rt^ri p._ili;;kit r --- ---b-listtik swastadi'Iadonesia masihberum-.ogair,oi p"rtuai""g"" ylg b"t"rti. riri pos dan telekomln:kasr, pemrasalel,andan tanangan yang ?T dihadapi adalah meningkatkan tingkat pernan€aaran inftastruktu dan layanan d; t"dd[" ;"r G masih tendah ddam peruang ekgnomi seia-i"igg.r, pora pergguuaan ry.nciptakanlayananpos dan telematika, yatu d; h1"r sebagainlat komuniffisi ftonsirmtif) meniadi P","cxpTpeluangusaha(produktif). t"gkai pemaniaatani"ft"rtrrk; i^. l^yr ^opo, h"o telenratikaini disebabkanoleh telbatasiy" in&artiuktor p"rl* ,"r"-"tt" yang menradai, rcndahnva e-litetas! k;ygih:"gll kepada' t"iolog-prprrtory, tetbatasnya F,ryy" pengembanganaptikasi Infonnasi d"" K;;;ik"si bk"IJ; S lr"1"i litaot"gi 611g kuangnya dukungnndati iudustri dalams.Ui6..
L2-28
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-Selanjutnya,di sisi penrmahandan petmukimanmasdah dan tantanganyang dihadapi masih kuangnya dukungan prasamna-setaoe dasar petmukiman-yang menuniang "+l"h sektot industri, pecdagangan, kavasanpatiwisat4 danpusatpertunUuUanekonomi menjadi tarxtangan dahm menduhrng peningkatandayasaing4alan selktotdil Mnrvurroer DAr\r MENcEGAH TINDAK pro.erve Konupsr. p[ smFing betbagi petnasal"ha" dan tantangan pokok ying secaralangsung terkait dengatr'ke;eiahtera;n masyatakagrlalarntahun 2009 masih hatus dihadapibe$agi petmasalahandan tantangan pokok yzng te*ait d*qao hel-hal yang tidak secaralangs.ng Ltt"it deqgankeseiahtb,Jaa. takyar petmasalahandin tantangan pokok tetsebut diantat"nyn masih'peduoya bq!:g^ upayauntuk tindak pidanakotupsi, kete6atasan"d"t^h ketersediaanpltryr"t publi\ sertamasihpedunyaperyempumaanikli+ndemolrasi Pemasalrhan dan tantanganyrur1yrydihadapi .lalamsngka pemberantasankotupsi Lhususnyadlaa.upaya penindakanhukum terhadappelaku tinaaUpia.nr kotupsi "a"i^n Penalqrnar kasus korupsi Hal ini dimaksudkaa untuk menghindati tengop-tipfuada*ia k-e111tebang pilih dala'- p:1"rg"""" kasuskorupsi Banyaknyaptaktek-kotupsi yang teriadi hampir pada semua bidang, meuyebabkanpenanganafilyapun memetlukan daa-aparltpenegakhukum" baik itu yang beta& di-KpK Liopoo Kciaksaan. \"-t 3 \o^ Oleh karena keterbatasansumber daya yaag tetsedr4,*rka pen"nganai kasus kotupsi dilaF*ao denganmelalui p:neatuln prioritas lfiususnya kasus-kasuskotupsi y*g -orlk pe$atian -asyatakafl Keadaaainilah yang antataTeiamenyebabkanadanyel.tt t"U"og Pilih d"lam hd penanganankasus kotupsi yang rda prda saat inl Oleh sebabitr, genghindad adanya,kesan dislcritninasidalem hal penanganankasuskorupsi makr ""toI pedu dilahikan upayapeaeotuanptiorias kasusyaagditanganidenganlebih akunLbel MENTNGKMKAT{Pantrsrpesr Mesvenerar DAr-aM PeMBeR.er{TasAr.tKonupsr. kotupsi harus mengikutsertakin selnua lapisan masyarakat yang ada. l_"$bT*!taa penbetantasan korupsi tidak hanya tergantungdalam hal penaneanan-kasus fGberlasilan konipsi,oleh apalat penegak hukum sajae.kaateapi juga pedu adanya dukungan dari nasyaukat luas dalam nendorcng upayapemberantasankorupsi. Oleh sebabitt bod"y, pernisif dad masyatakatterhadap petilaku korupsi harus dapat clihilrnglran agat fungsi pengawasandrd masyatakat dalam ra"gLa penyeleaggaraanpemerintalan yang baJih daFattedaksanadenganbaik. P"lq upaya untuk mempercepatpembenntasan kotupd telah dikeluatkan T'pres No.5 Tahun 2a04 Petcepatan Fembeantasar Konrpsi yang kemuhian -KorupJ diimplementasikan.lalam Rencana Alsi Nasional Pemberantasan pK) GAN 200+2009 sebagaiUuing Docamefiyang disusun oleh 92 instansi Pemetintah, ISM dan letguruao Tinggi. Ivfasiag-masingkementrianfieabagt diharapkandapat segetahenyulun RencanaAlsi Instansi (RAD PK dan level pemedntah daetah dapat segeraditetapkan RencanaAksi Daetah EAD) PK. Namun demikian pelaksaaaannaN pk pa& tingkat
1.2-29
ffip
REPUJSFIRFS*='^
RAD pK pada daetah belun dilalsa,,aLrn secaf,aefektif. yup"" l11enlai/.temtq LTen seDabftq' Petlu zdatrytya untuk meniqgkarkanpelaksaasl RAf{ pK baik pada level pemedntah pusat hauPuo pemerintahdaenlq tenrtame rmtuk bebetapaisu yang meniadi P"th"dl" dTlam penyusunannaN PK dan nio pr r"p*i p"Jllo* di bidang investasi" petanahaq penyelenggaraan pelayanansystemadminisnasi ** pengadaanbatang.lan "riiGra ""i@.*,f iasa,sertapajak MENTEMPT'RNAKAN PCN.NTUNET,T PrnuNoeNc-ur.rDAI{GAI{ UNTI'K MsNbonoNc upeye P'MBBRANTASAT*KoRtpsr. pentumn.penrndang-undangan *t * -"oJo-og pembetantasau kotupsi di Indnonesia -rft -"rj! """"gil tetbatas dan pertu disempnmakan.Meskipun Indonesia telah metatifikasi uNcAi ((JnitedNaion corwtttiott Agatust No. Tahun zooo, Lm"" rrnglah-lrngkeh .comptiox) -*l"i.undang-undang -J tfud4k laniut da.d ntifikasi tetseb-utb"hrl dl"L"k* gelain i1q dalam secara"bttr"L satsi dan kotband"" t;;"rl';an infotmasi pubfik, *ff::_fy_n$l-a""s"n beberapaperatwan pelaksanaan d,ram undang-'n&qg nasionalbelum l"ogk"p.r"iiog; menyebabkan masih adanya haobatan tt rb-:t"" -*y"*t", id; p;.::;. pelbe3ntasan korupsi. Belum edanyaperaturarrpelal.sanaan yang mengatur,'meirsenai me'karusmeyaog ttansParandalrm p*.-oalian asetnegatayisailo*pii r"tt" I.or'b"g" raf8. fenangamnya iuga menghambatpengembarian ieg"i" yang dikorupsi oleh "J*
Tlf - itu upayauntuk menye--nu*"t"nleratutirnp"ro"aig-""a"igil;#
u:dakLaFtkonggotaan ridoneri";rLo, ffffdt.;;fii
;#
*TY:1"3f',opryn rrxlKa Pemerintah hatus melakukan penyesrraiqnhutum nasional dengan pdnsiprptinsii UNCAC. MeNrNcrerKAN KuALItes pnr,rya*ert puBLIK. param tangka perarrsanaan reformasi bitokasi lengrsh langkah y"g t; b";e^h"p ,q;;; .ain.agi1 m€haotaPkan P-"r"n institusi bitoLtasi p"mJot"h *-po betkonttiiqsi dalam -il "g"r" mendorong keberha:ilin peraksanran- pembang"at *JJ"a khususnya ekononridan pembangrinanbidang lqinnl&r sena memberikan T:iggtt"elPeftuTbYlmn peningl
e$ay-ananpublih, diantaranya: (1) t lt* t:l-".:rlr,",.p:oses pembahasan Rtu r"rry"nl^n"rtry"ig -*pakati randasan 1.1,: dan kebiiakan pelayanan pubrik rlukun , ,
secara lebih kompreheisrt; (zi masih. bJ; optip{nya invegtasr, p.erpajakan dan kepabeanan daa -pelayanag pyblik q -.li*r* p"lgldtg baang dan jasa a*"*u"oglt"o,,y. ,""*" -puulit
1.2-30
il,#Kf\
WP .
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
pedoman PPI\Q yang sudahdi5ohkan,sebagaipenjabamnPP No 65 Tahun 2005 tentang Penyusunandan PenetapadSPM dan Pemendagti No. 6 tahrm 2007 tenarg Petunjuk Teknis Penyusuneadan PeaetapanStandat PelayananMnimal" serta Pernendagti No. 79 Taliun 2007 tentang Pedoman PenyrrsunanRencanaPencapaianspM; (5) m.rfu b"lom meryurdainya kompetensi ^p^t^t pemerintah di daerali dalab penerapanSptrt (O *fr rcn{lnya kapasiuspemetintah daetahkabupaten/kotadalam menetapkanpdnsip-pdnstp tata kelonedntahao yang baik untuk pelayanaapenduduk perkotaan akibat pesatnya pettambahenpenduduk yang hans ey-l (/) bdum hentanya penespan dknologi infomasi den komunikasi CIIK) dalam penyeleoggaraanpemetintahan d"n peleyanen publik pada instatrsi pemedntah baik di pusat maq)un di daetah; aan @1 Uaum tedntegtasinya.sistem koneksi Nomor Induk Kependudukan 0.IIK) dengan sistem infotmasi Kementedanfi*r.rbry lerena masihtetbatasayadi*ungan danadati pemednuh provinsi dan kibupaten/kota dalam penefapan Sistem Informasi Aitninisttasi Kependudukan (SIAK) dan mxih pedu ditingkatkannyake.akuratanatau validitas data kependudukannasional. Dengan petmasalahan diuraikandi atas,maka tantanganbagi pemedntah :.!"glryry adalah denentukan laoglah-langlah kebiiakan yang efektif dan tetfokus. ttLgr'tanska m-cndorong peningkatan kualitas pelayanan pubtih taotaryan pokok yang dihadep! diantatanyaadalah:(1) disahkannyaUU PelayananPublik daradil"njutkan derigansosiah;i secare luas kepada masyank* dan penyusunan petaturetr pelaksrnaitnrjra, (2) meayempr'nakan dan mengembangkannanaiemenpelayananpublik l:hususnyadi bidary investasi peqpajakanda. kepabeanan,pengadaanbarang dan jasa"transportasi,ter-"r,rk membangun Udt Pelayanan Investasi Te4radu di daerah dan mengimplementasikan Natiorul Siryb lVindotl OISW), sefa mengembangkansistem pelayanan intoidrasi dan pedzinan peoananao modal teqpadusatu pintu secafaon-lfuedi daetah; (3) menyusundan menetapkzn sandat pelayanan minirnal (SP\Q rmtuk pelayanan yang .dibatilrai oleh pemedntah kepada masyatakatdalam tangka memantapkan pelatsanaan pendelegasian kewenanganurusq. pemedntahankepadapemerintahdaetah; (4) meningkatkaakaFasitas aparat pemerintahan daetah rlalam penetapan staodaf,pelayarian tninimal . (SpM); (S) meningkatkan LaFasitas pemedntah daetah dilam meneraplan prirrsip-ptinsip tata kepemedntahanyang .baik melalui penyusu'4n standat pelayanan petkouran (SPP); (6) m.elakukanoptitnrlis2sl &n petluasan penggunaanteknologi ibformasi dalam pembetian pelayananpublik dan penyelenggataanpemedntahan;dan (f sikar sistem ' koneksi nonor'induk kependudukanantat instansi terkait sebagaibasis data pelayanan publik khususnya adn inislpsl kependudukan rylayana+ Mrwrxcretew Knmnye DAN KEsEJAHTBRAAN PNS. PegawaiNeged Sipil (PNS) mefirp4k n uirmg tombak dalam menyedialan pehyan26-pada masyatakatyang pe{u ditingkatkan kiooi" dan kesejahteraannya.Dalam upaya peningt
1.2-31
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
fungsional
dinilai ,"9+-
tidak sesuai lagi dengan turhrtan
ptofesionalisme
pNS
dan peningkatankiooj" birolrasi pemerintaf,,h{r"t d"d ,ff hrdk"l"e dan sttatqgi pembelajatannya; pNS'temar"t-tggo, TNI den poIRI (2) kenaikantemuaetasi'bagi selamaini masih terbataspada penamb** btr mempertinba.gr.u -pgggril* penyernpr'""oanstnrktut p"rgg"ti"" secanadi! riyrri'a^ ut"ri, tinet6 (3) uu No 43 polok+okok
Kepeewaian p"rr"ai'"if"tn"r"i'':,'"rr" J""s*
$:l::i_.Tfp. kebijfan
di bidengpenyelenggataan negaraaanirntotan penataan,o-f,* lff"::ifn secara lebih te4rad'. Oleh sebabitq dalam*gk"peaiagka; ff:TT:i 1!Ti* Knef,fadan keseiahteraan-.-p-NS, tangngaa yangdihadapipada tah'n zoog .aeLh ri) henyeErp-rftrk4nsiste' diHat,kuritn'lumdanpengembxig; stategi;;6b"brr*".,"J( peningkatankuatias6n"d1 d"n pNSi frofesionatis"me i:"-f":tg €r) -"us.bb""gl.* slsteh te.munerasipegawai_ aegeti sipil tetmasukiw b"gl rm'i". p6rn[ i^n -"rqeffninLan sistemnwnd aadptrlitbant yengadil tiy* aL Ul".ir-6o*ia eJffi .;# p€nyempu:r311 nerltutan p*,iarri y"g: .*#;' ffl"k"k": ""ar"g"" kepegawaian khususnya UU No 43/1ggg. _
MBNNqCTETTATV
PENATAAN
KEI,EIIBICMN,
KNTIIEI-AXSIU*AN
PENcAwAsAN Apmerun Nrcene. Di sisi k"b;"b4til-t""riJs"*r",
DANI -ir*"
penganzasan'apatatut.negara,masih perlu dioptitirzilk"o.nirk ^*a"fa""g p"i"t *"* fiungsipemerintahandan pembanguaa-n di berbagaibidarrgt.i"o .f"f.,if dan efisien.Secara
y*s ryrd dit ddi ai ria""g in\ ent;aia u* 1rt l"l*"::Tl.*n".qg'a*r" pelaksanaarteformasi birokrasi pada instansi pemetintah baik
di pusat maupun -aae."l,, belnm didasa*an z,,s mad-r!?- ^av grntd y"ng_sif"tnya1lmpt"h"nffi;** ldg meninb'lk a peailaian-publik bahwa pelalsai"an tk""-rtl bfuokiasi -rril r"rrir?t purrl, terbatas dan b"lum fokus; (2) -"rn. petlu ditingkark"""y;;;"hr;"ffi; sistem -manaj"i"i H";d1 inrt"oli pemedntab, rd"s,i ::T:::t":":"T,t.S:*: pectoman bagi peningkatan kinetja dan ptofesionalisme birokasi p""r"lit"r; [ry kelembaga3n--danketatalaksy^?o,d, lingkungan instansi p'emetintah.masih .ditandai t"-pTg tiadih kewenangan,kedudukandan fungsi, selingga be{potensi padd.in-efisiensi -aiop"y"t penyelenggaraanpemetintahan;. iiry" ii""tgirt", petak nedunr,a pengarFasandan pemetiksaandi l4 lingkungan inrta:rJi iem.dnt h, agar lebihifektif "a""n dan mendukung fun$i-fuogsi pemedntahandi pembangunan.
oleh sebab itr, tantangan gr"* penataan kelembagaan, ketataraksanaandan Pengav/asanaparetur ne€ata pelaksanaanreformasi bitoktasi pada gempeduas ?ery i'sta'si pemedntahpusattan daeta\ denganb"ry"doman pra" r."""* k&tk (pand desipn\ tefotmasi bitoknisi dan pedoman-pedomi t"tt uit t"i""y".'o"t^h4 i"i;;"'f,';rrp;;#i tantanganyang dihadapi diantatanya, adalah sebaqaibetikue (1) menenpr*" *""i;.m"i hp".p.a" guna Xeningka&an akuntabilitas lingt"ngan -instanq p"-"Iot"h P-,"-tl::t: $serya otganisasi,kinerja-ptogam dan individu pega\nnqsejalandenlan adenyakewajiban
t1t_g1ripemedntah harusmemiriki*r1po1ira*i, lien -a)"n, @ryzr"a;t"t ixii"rp Utama0Kt4; d^" e) tumpang inain n ngslf"il"g" ir,"rf lirot "ril l"nb;;
1.2-32
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
non struktutal menuiu tetwujudnya efektifitas dan efisiensi kinetia bfuolmsl drn (3) mengembanglansistem Penga\pasannasiond mtuk mensinergikanpengewesanintemaf elstetnal, dao guna mmi.-i" kualitas dan kio"rj" penyelenggataan kepemetiatahan" MrvpBnruet LsMBece Prnwrrrncceneex PEMTLU DAr{ MENTNGKAIxAI! PARTISIPAST AKTIF Mesvenerer DAr.Arf,r Pnunu 2009. Pemantapandemoknsi pada tahun 2009 dipe*fuakan masih menghadainsejuolah peffiasalahan a"" t""t ag*. Disat, pihak masyankat sanget mengharapkanterdeqggaranya pemilu yang juiut dan adil sehinggadapatnencerminkan secaraiemih aspfua5i politik rakyat Di lain pihak arrtangaa KPU uuhrk nemenuhi iadwal pelaksaaaan pemilu dan meoiaglatkafl mufir penyelenggataan, pemilu i"g" qd.k ked rnengrn,gatwa&nr yane temisa r"'eoiel4ng pelalsanaan pemilu cukup tetb4tas. Oleh terena itulah kapasitas, ftansparansi dan akuntabilitaskelembagaaopeayelengara pernilu pedu ditiagkatkan agar ry'rnFu bekerja secatalebih ptofesional besih dan efisien.PadaPemilu 2009 patisipasi politik dihatapkaa malrin aktif betdasatkankesadatanpolitik waiga yang lebih tinggi" dffi ggldasatken mobilisasikdompok masyatahaL MeNnrcrrgraN ErBrtrwtes PEr,arsAI.IAAI.rPetfiLu 2009,.P.tr-nasalahan.{ilnm mendukungefektifitas pemiiu ter:kaitdenganketerbatasanwaktu mempersiepkanbe$agai. proses tahapan akhit penyelenggaraanPemilu 2009. Oleh kar.enaitra tantangan tagi pemedntah adalahmeningkatkanefektifitas koordinasi antar lembagauofuk mehastikar keseluruhanpersiapandutungan Pemilu 2009 dapat dilalsanakan tepat waktu- Tantangan lain ad"lah bekerjasat"r dengan berbagAi pihak untuk ketetsediaan dan dishibusi logistik pemilu tepat waktu dan tepa-tlokas!serta dukuogan t"t* d4nprasaf,,ura bagi penyelenggataan pemilu. MpuervtepKAh{ KEAMANAT{ DAT.aMNEGERT. Satt ini pemahamanpolitik masyankat sudahjauh lebih baik dibandingkandenganmasaPemilu tahun 2004. Nanun hd ini dapat meajadi h"l yung kontaproduktif terha&p stabilitaskeananan dala" negeti dan jalatnya Ploses Pemilu tahun 2009, apabila kutary disetai oleh kedewas2zli silrap politik masyaralar Oleh karenaitq tantangan Penilu tahun 2O09yang.be*ualitas, dan demoktatis tergapainya adalqh stabilitas uhum kermatan dalam negeti dan iujut tetpenuhiaya upaya-upayakhusus Aala^ rrrengarrenkanseluuh tanglaiaf,prbses pemilu dati masa petsiapae'k^mFanye, ploses perrrutryutan dan pethitungan zuira, hi"gga selesainya selwuh tingkaian kegiatan.Pemilutahun 2O09,
1.2-33
ffi
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
B. TEI,IA PEI,tsAhIGUNAI{ TeTTuN PETd3ANIGUNAIV
2OOg DAN
PENGARUSuTAMAAI{
Betdasarkan-,1"*iy1 r{s dicapai.ralamtahrm 2007d^n petkitaan 200g, sera tanta'ganyary dihadapitahun200g,tena pe.mbanguun padatahuniOogid"rrh, '?ENtrvcKATAIv KESEJAHTERAAT{ RAKTAIDANpENGuRAI{cAIy KEMrsIilNAhr,, pi dalem helaksanrkan.pembangunan yang terhrangdalamRencanaKetja pemerintah tet-dapat6 (enam)pdnsip-pdnsip peng;usutah"an-meniadi randasan .t;^i.."r { b; sehrruhapaf,aturnegafir,y"itu, o
Pengatusutamaarr pattisip.asi masyatariat peraksanaan berbagai k@t"o ggmbangunanh't,rx g.-p"rtimb""gt pattisipasimasyarakatdalarn arti luas. para l^t'o.^o pengerola kegratanpenb""gioo "o- &":yl p9t" i"a"aap ^pd;;;"k ; Dengan demikian aLan tumbuh iasa meniriki ieog p"a, gur"Ly.i;da"r""g mlsyarakatbeqpartisipasiaktif.
o
Pgngatusutamaan pembangunan berkelaniutan. pembangunan Beikelanjutan adalah-pros-espembangrrnanyang 1""y" ootlt g"o"*ri: .r"k"l*g, _behanfaaq -tidak tetapi juga dapat mendukung kebetjanjutanpembaugunan genetasit".lkotriy". ri"rii, pembangunanbe*elanjutan melcakup tig"-tiang_u;fra pJmbaogon"n yaitir ekonomi" d"" lingkungan yang 5"li"g nenunj"ng-ildt t"rf"it. Lingkuasau .toto! hidup vans
mgrup^lran modll J"t* p"-u*s"n i -;"p"i";ilC;ir';; festli kualitas- hidup yang. tinggl Uagi rrasyd.kat ""trk peialrsanat penbangunan
dan pemqnfaatansumber &y y""g ua"q"t mutrakharusm"mp"rtimu"rigk^. op"y" *r^ pelestarien sumbet perarisaraan laya dam d"n day" dukuag lingkoatnny". pembanguaan-y""qri{"k sesuaidengal *"og-d"" idak mempethit'ngkan "*:*1t"t" lingJrungaa, serta_eksploigsi -tingkat surrrbetA^y" ^t^-y"ag ma"bihiLy lTp"k-r:"!adap dukung lingkungn akan menuunkan keseiahtetaanmasyaafat saat ini .rin genetasiyang akan datang Untuk rt", p"ngros..t mairn penrbangunan befkeleniutan -tedrasuk pada. kegiatan-kegiatanpembangunan, dendukurig ,*ta"p iang -upaya mitigsi ad3ptasi-t1laaap- p"f"bd"'iklitn f,4 pengutaogan tisiko 3ntispasi .dan bencana pedu diintegtasikan kedalatn tigiatan priodtas p"-i*!-.o" nasional terutamapada sektor-sehtotpembaflgunanyangt""gi""g tefkaii. o
Pengarusutamaan gendet Pada dasamya hak asasi manusia tidak membeddrnn petenpuan dan laki-laki Sttategipeqarusl.g3o"n gnder, dituj,,Larr untuk mengutangi genderdi berlasal bid""g kehidupani- p"-u*goo"'. perempuaa dan I:r:$""g"" laki-l.ki menjadi mitra seiajr, dan memiriki atses, t"r"-p"*io, dan kotiior, seta m.emperolehmanfaatdad pembangunanyangadil dan setara.'
1.2-34
W PR.ESIDEN . REPUBLIK.INDONES}IA
Penganrsuamaan t^t^ pengelolaan yang baik (good govemance). Tate kepemetiqhhro yaag baik melibatkan as pnu yaitu penyeleagara f,wa:*. termasuk penetinta\ dunia usaha,dan masyaakecK"t'g" unsur t€rsebutf"rtr torineryi untqk tata kepemetintahanyang baik di lembaga-lembaga penyelenggarinegara }qbry" (goodpnbhcgounara), dunia usahe (goodnqoratc gwnarc)- din uatagii keg;tan nasyar:akatPenerapanptinsip-pdnsip tata kepemedntahany;€ b"ik r"""t" kor-rirt"o dan berkelaniutanakan menyelesaikan berbagaimasalahr"""* ffiri"o dan efektif setta percepa.?l keberhasilan pembangunan di befiagai bidang. Taa 3endotgng yang baik dalampenyelenggaraan-negara mencakup-lembage.Lekutif, feq".ngln-tauan legislatif dan yudikatif. Tetbangunnyatata kepemedntahany""gb"it t"r.*n a*i tirykat korupli PS**ey" ryh" banyalmyakeberhasilanp"-baogno"o di betbaga! bidalg, dan te6entuknya bitolcasi pemetintahany"ng. ptof"rsionA aan be*inela q"g€F Pemberantasan&orupsi dan refotmasi bitotusi pitlu terus dilaniut:Lhr-secata konsisten. Pengarusutamaan penguangan keseniangan antatwilayah dan petcepatan -l"n pembangunan daetah tertinggal Pelatsairaankegiitan pembangurun s a"p"t .<{iniktnalioleh selutuh niasyatakatdi selutuh wildyah Indonesia sJc"t meta. Oieh karena-m^sih :tg-ry .*,y, petbedaanpenrbangunanantata deetahyang sudahrelatif dengan daerah lainnyl yang relatif masih tertinggal *aka dlpetlukah.peii,ihakan Ta,iu dalam betbagaiaspekpembangunanoleh seluuh r"kiot terkait r-""as t"td"do untgk P"-t":P"tT gembangunaadaenh-daerahtetinggal, tetniasuk kawasaapetbatasdn,yang sekaligusdalamrangkamengurangikesenjangan pembangunanantarwiiayah. Pengarusutama4a desentralisasi dan otorion?i daerah. Meagingat k"srat"n pembangunan lebih baayak dilalnrkan di tfukat daeta\ -ak p"i"ri pem"Intan Daetah pedu terus -r:ryki" ditingkatkan. Sejalan dengan itu, maka itegiatao pembangunan akan lebih berdayaguna dan berhasilguna melalui pelakstaan desenftalisasidan otonomi daetahtetmasuk pendesenualisasianpelayanai-oelayanan kemegtg-nanAemb^g^ytrtg sebenamyasudah dapat dan layak dikelola ohl. daerah, guna lebih mendekattan pelayanandan hasil-hasiipembangunandemi kesejahtetaan masyarakat. Pengatusutam aan Padat 1rraty^.Progtam padat karyeproduktif .ti*akoudkan untuk mengatasi mesalah pengangguran,setengahpenganggur, dan masalah kemisklnan sementxa (trarchnt?oaert$.Sasatanpemanfaatanprogram ini adalahpenduduk miskin yang untuk sementarawaktu sedangmeqgangguratau setengahm"ng"ng$t Melelui Progtem ini mereka dapat beqpatisipasi,lalhr" kqgiat a yang memba.iLanlenghasilan Qnnaegncrain$. Lapangan peketjaan produktif ddam skema ini adalah p"k 4"^n gagud di bidang'pembangunanprasaranaseperti jalan, jembatan, fasilitas l"irU, "it fasilitassaniasi, dan lain-lain. Penetapankdompok sasa.ran, i,mlah, jenis kegiatai" dan lgkasi yangn dipilih, serta penentuanupab dalam peke{aal yang ait*"-f ai ra*rr upah tninitnum yang bedaku did aetahtesebut Mekanisrnesiste; penyalutin dan dan
1.2-3s
W PRESIDEN tNDoNEstA :EPUBL|K pengelolaannyaakan dilatukan secas transpataq.dan secafa teknis dan administtasi kegiatanini harus dapatdiperanggungiawabkan. C. Pnronrres
PEMBAI{GUNAI{ TIrITIN 2O()9
Berdasatkansasarany"H^yT dr"pi dararrrRpJM Tahun 2oo4 -2009, kemajuan yang dicapai dalam +ahuu200i dan peikimao tahun-200g. ,"rt" b"rbegi masalah'dan tantangan pokok yanq halrs dipecahkandT dPa"pi pada tahun -.--_ 2009] -iL pdoritas pembangunannasiond padatatun ZOOgadaleh,"U"gri'U"?mt 1. PENINGKATANPELAYANANDASARDAN PEMBANGUNAN PE',DESA.AN. 2- PnncEparaN PERTuI{BUITANvANG BERKUALITAS oebTbANl'IEl{peru
^"^li:-rff^ry,tblp-* pnoflras sebagal befkuL L
tahun2009ini ditempuhdengansasaraqfokus dan kegiatan
PTNUTiCTTTEN PELAYANAN DASENO,IN PEMBANGTINAN PNNOSSAAN
SAsARAN pembangunan y*gy"-dicapai l+tT.*
dalampdodtas Peningkatan pelayananDasar dan
Pembangunanpetdesaanpada tahun ioog ^a^t^i r"b"g"iilffi;-*
Kemiskinan 7. Meniirgkatnya kesejahtenan masyarakag h**ly1 r.rsyarakat nnskin, sehingga . angkakemiskinandapai dituunkan n""4aai fZ_fi p"rr"n ^ $T:pkan 2' Tedaksananyaprogtamp"o"-oggul"o€"nkemiskinani.la"ip"'-u er&iyaanmasyarakaq PNPM Manditi: seluuh kecamag penca$e rail. iilua"r""o *op.ro ai f) (i) meningkatnyahatmonisasiprogtam pNpM pengiatan ke P:tk:P""; darat, pNpM Mandid.
3. Meningkatnyapetlinduagansosialbagi masyamkatmiskin Tetsedianyasubsidiberasbagi masyaiakat-irti, L G"rmi 5. TersedianyaBantuanLangsungTun"i @LT) Bkonomi Usaha Ralivat 1. Terselenggatanya penguatankelembagaanekono-i; z. ryreilngkatnyapengembanganagroindusttipetdesaan; 5' Mellngkatnya pembet&yaan ekonornl sosial dan budayapelaku usahapedkanandan masyatakatpesisir.
r.2-36
REPUJIFSKBB'="^ Pendidikan 1. Meningketnyapatisipasi i"ni"ng peadidikan dasatyang diukur denganmer',inglretnya anglrr pa*isipasi kisat (APK) d44 ^nglorpattisipasinumi (APM) i*i""g SD tetmasuk SDLB/M/Paket A setataSD menjadi llsJf persendan 95,00pe$en; neniagkatnya APK ieniang SIt{P/[,ITs/Paket B.setata SMP menjadi 98p9 petsen; a.gLa patisipasi sekolah (APS) penduduk usra,7-72tahun menjadi 99,57 persen;.dan meningkatnyeAPS pendudukusia 13-15tahrmmenjadi96,64petsen; 2. Menfukatnya patisEasi ieniang pendidiken dan pendidikan {nggi yang diuht dengan meningtatn)ra APK jenjang SMA/SMK/MA/PakeI C setata SMA menjadi 69,34.petsen;dan meningkatnyaAPK ieniangpendidikan '' gg meniadi 18,00 Pelsen; l. \deningltatnya.ptoporsi peadidik yang memenuhi kualiEkasi pendidikan dan standar kompetensiyangdisyan*an, sera meniqgkatnyakeseiahteraan pendidik; 4. Meuwunnya angka buta aksatapenduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 5,00 persen, bersamaqndenganmakin berkembangnya" budayabaca; 5. Meningkatnyakeadilandan kesetamanpendidikanantarkelompokmasyarakattermasuk antara perkotaan dan petdesaan, antatu d^enh maiu dan daerah tertinggal, anten pendtiduk kzyt danpenduil,ukt.islrin, sertaantata'pendudukbq-laki dan petempuan; Kesehatao 1. Meni4gkatnya catupi.n persdinan yang ditolong oleh tenaga kesehatanthenjadi 87 pelseq 2. Meningt
t. fi:frffitf?nffiyles4
yarsmencapai tJniwrnt (rcr) chitdrnnud4atioa
menjadi98 petsen; 8. MeniagkatnyaCascDetuaionRateBmencakup> T0persen; 9. Meningkatnyaangkapenemuan AcateFtaccidPmafisfumen1adt2.2per 100 dbu anakusia kurangfui 75 tahun; l$.lUsningletnya perseotasependetita demam .berdanh (DBD) yang ditemukan .lan ditanganimenjadi 100petsen;
r.2-37
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
11. Meningkatnyape$eotase pendedta rndrrir yang ditemu}3n dan diobati meniadi 100 Pe.fsen; 12. MenunrnnyaCaseFttaliryRatcdiare ( 1,2 percen; saatKLB 13. Meningkatnyapersentaseotang dengan Hrv/AIDs (oDi{i) yang ditemukan dan (.rrKf)menjadi too p"ri"q . . pjod"!"t pertolonganAttiktntiralrnatnnt 14. MeningkatnyaPef,seutase pendetita flu buung-yang aitemulan aL At"itg*i meniadi 100persen; 15. Menurunnyaprevalensik**g Sri p adebaliur; 16. Meningkatnyapersentase ibu.hamiltangmendapat tablet Fe menjadi 90 petsen; persertasebayi yaagmendapatAbI Elsklusif me"irai go p*** 11. Y"."gk"tnya 18. Meningkatnyapersertasebdita-yaggmendapatkanvitamin A mencapai-g0p"rr"o; 19. Tedaksananyapengujian5amirelobat dan t','ak^nansebanyak97 tibu sampJl 20' Meningkatnya cahp3o pemeritsaan saranaptoduksi dalam tangkzi caia pembuatan obat yangbaik (CPOB) menjadi45 persen. Keluatga Betencana Mei.nonnya Total Fertirity Ratg GFR) meniadisekitar2,76 perwaaita; I Meningkatnyat"-l"tryr:rt" eAj menjadi sekit"r 30,1 juta peserta; ?. 3 TedayaninyapesertaKB Banrry_Aktif sekifu e,Oi"t" peserta; 1pB) 4. Tedayannya peserta KB baru aari H"arg" t;ri"td; (Keluarga pn sejahteta/Kps dan _ 5.1_*g Sejaltera I/KS D sekitar2,9 jutapesuta, 5. TerbinanyapesertaKB aktif hiski" (Kps a* rs I sekitar 72,9 jutai 6' urmctqeed meniadi sekitar 6,4 persen dad selunrh PasanganUsia Subut Y:9y*y" GUS); peseltaI3 Pria meniadisekitat3,6 persendad pese$aI{B aktif; 7 Y-"l"gp*y 8. Meningkatnyausia kawin pertamaperempuar medadi sekitat 2f t"n*i; 9' Meningkatnyakeluatgabalita yaag aktif melakukanpembinaan trrmbuh kembang anak _^ 3;lalui,kelompok Bina Kelualga Belita (BKB) menjidi 2,5 iwvr; 10' Meningkatnyaiutqfleluarqa ymaia yang aktif -"ngkikoti keglatan kelompoh Bina KeluargaRemaja(BKR) meaiadi 1,1 !uta; 11. Meaingkatrryaiumt$.k.lua{gi. y*g aktif mengkikuti kegiatan kelompok Bina I(eluargaLansia@KL) menjadi fl* 1,0juta; dan 12. Meniqgkatnya g1113;_lhtetadan KS I anggota Usaha pe.inglratan i*hh]:hr*ea Keluatgp Sejahteta (UPPKS) yang aktif berusahl"meniadi sekitar fi fendapatan i"" keluarga ' SumberDayaAir 1' Tetbangunnyap"mb"ngonan pralseu;enrpengambilandan salutan pembawauntuk air baku 2. Tetbangugnyatampunganuntuk ait baku J. Optitralnya firngsi tampungan,piasa.tanapengambilandan salutan pembawauntuk air baku
I.2-38
PR.ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
a. Tetbangunnya dan op''.nal''ya ptasatana air tanah untuk ait minum di daenh te4penci/petbatasan 5. Optimalnya ftngsi saanaf ptasatrna,pengenddi beniii dar pl,sar,f,^pengaman pantai Ttanspotasi 1. Meningkatnya alsesibilitas pelayanan uanbpottasi yang tetjangkau bagi seluruh lapisan masyamkat meldui pernbangunan prasaafla dan penyediaan sarana uogfut"o ttanspotasi di wilayah petkotaar, petdesaarq daetah teryencil, pedolaman dan kawasan setta pulau-pulau kecil dan puhu teduar dala.. nngka mempeftaheokar P"1b"9"q kedaulatan NKRI dan mendulung upaya penitrglratan ketahonrn paf,gen nasional, termasuk penyediaan angkutan mnssal, pembetian subsidi opemsi Lepetintisan dan penyediaan kompehsasi wttlr pttblic senia obhgatiottGSO); Enetgi 7- Penenuhan kebutuhan enetgl terutama di petdesaan dan pulau-pulau telpencil untuk masa datang .lelam iumlah yang memadai dan berkesinamb"agao, melalui peningkatan pemanfaatan iumbet enefgl setehpat yang te6arukan (mikrc hidro, angin, r.rty", d"o -kebetlaniutan bahan' bakat q.bati) beseta kelembagaannya. untuk menjamin pembangrman Ketenagalistrikan 1, ffieningkatnya lasle glsftftifilrasi menjadi sebesar 65 persen drn rasio elekttifikasi perdesaannrenjadi sebesat94 petsen. 2. pattisipasi pemerintah daetah dan masyarakag di be6agar'wnayah lelkembaagaya pengembangan ketenagalistrilran di d^ex^h lfrususnya unttk pengemba.ng?rl falam lis+riLpetdesaan. 3. Meningkatnya penggmaan produksi lisftik di wilayah perdesaan yang menggunakaa enetgi terbarukan setemp.at. 4. Meningkatnya kernampuan swadaya masyatak* dalat" mengelola sistem ketenagalistnLon di daerahnya Pos dan Telemaril.a 1. Tersedianyb lurylrnanpos di g3ohkentatpos cabanghiarkota, layanantelekomuaikasidi 100% wilayah USO, siatan televisi di 19 ptovinsiwilayah Uantr spqf dan perbatasan. Perumahan dan Petmukiman 1. Meningka&aa penyediaan'.huriaa sewa/rnilik yang layak huni bagi masyatakat be4renghasilqn tendah melalui pembangunan rumah susun sederrh.anas"wa Les"ta praserena dan satana dasatnya, penyediaan pnsafana dan satana dasat utituk nrmah 'sllsllo sederhana ESH) dan rumah susun, fasiliasi penbanguoan dao petbaikan perumahan swadaya, fasilitasi dan stimulasi pembangunan batu,lerbaihan nrina\ dan
1.2-39
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
penyediaan prasa{na-sataT dasar di pemukiman kumuh, desa tradisioira[ desa n."l"yrn, dln desaeks-ttansmigasi;r"ru ^ f.oiogk"t"n kualitasii"gk""g"" p"*-ri";;-2. Meningkatnya cakupanpelayananair rninum-dan p"ny"u"t"" fiogdog; ("ir limb"h,
persamprh"n dandrainase) -"ryy pgmbangyan-riri"-p"oyoal^ ?i, ;i"-
;A
masyatakat b"lpeoghasilafl tendah a* p"Lu"ngr-* ,ii"dan penyehatai Iingkunganberbasismasyatakaqsetta "i. 3. u"nfuLtnya pelayanan air minum lingk og"n untuk menunjang n*r"n"t"n { kawasan ekonomi dan padwisata melalui p#tb""g*rn ;t;:bra* p"oy"il"ai li"gkoog"o pada kawasansttategis,skalaregional dai sisten ,"qp*", Peranahan 1. Menjngl'atny" kepastian hukum hak atas .3nah lasyataket melalui percepatan pela"ksanaanpcndaftamn rarah lesftasa untuk nembrrk" arses masyankat miskin terha&p petnilit
t.2-40
REPUJAFIRBU*.",^ b) c)
d) e)
0 s) h)
t t)
k) 1) m) n) ") p)
d
s)
PenyemputnaanPelaksanaanBantuanTunei B€i Ruhah rangga SangatMiskin yangMemenuhi Persyentea dengatatget 750.000KK di 13 provinsi penyahdang lentngkatan Pelayanansosial Dasat B"s An"lc r.anjut usia dan cacat deqgan tatg* layananterhadap 272.880z.wh 3ia.7&8lqniutusia t"rt^"t"t; 5.482 tluaz sosiab 4.200 kotban tutpzui d^f, M.947 penyandang cacat di 33 Ptovinsi; PeningkatanKapasias g"lg6gagaan Penganrsutamaan Gender (puc) dan Aoak (PUA) dengantatget PUG di 18 K/L, 10 ptovinsi & 50 kab/kota; Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Penberdiyaan perempuan/Anak P2TPZA) dengar target tedaks*naf,y fasilitasi pembent'kan pzrpzL dr 4-0 kab/kpta; PenyediaanBeasiswabagi siswat"iskin ienjangsMP dengaa tatget998.200sispa; Peaye'{iaT a Beasiswabagi sisnramiskin jenjangsD dengantatget 1.796.800siswa; Beasiswauntuk SiswaMiskin MI dengantarget640.000siswa; Beasiswauntuk SiswaMiskio MTs dengantarget5CI.000siswa; Beasisra untuk siswahiskin SMA dengantztget3l7.922 siswa; Beasiswaunnrk siswamiskin SMK dengantaryet572.078siswa; Beasiswauntuk SiswaMiskin MA dengantarget32O.000siswa; Penyediaan Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin dan Peningkatan presasi Alademik, serta BantuanB.l"tu dan DaerahKonflik dan Bencanadengant*qer 249.231mahasiswa; Beasisv,'auntuk MahasiswaMisl+n di PerguranTi"ggt Agama deagantarget 65 ribu orang; PelayaoanKesehataaBagi Penduduk Miskin di kelas III Rumah sakit dengan target76,4iuta penduduk miskin; Pelayaaaakesehatandasar bagi seluruh penduduk miskifl di puskesmasdan dengan terget. seluruh peududuk yang mendapatkan pelayanan i"dtg"*y" kesehatandasardi Puskesmasdan jadngannya; J.14ner lelayalan KB Be*uditas Bagi RakyatMiskin dengantatget tetsedianya dar- pelayaaanKontap etz,tu b"g 976.900PB tfiskin limplant, IUD, {:!q MOP/MOIQ &n 9.589.700 PA Miskin G""tik, pil, kondom), seta ayoman melalui peduasanaksesdan peningkatankualias pelayananI(B; Penyediaan subsidi Bems untuk Masyatakat Miskin (R"tki") dengan atget penyediaanbetas untuk 19,1 juta masyatakatiniskin, sebanyak20 dp.r nrla .selama12 bulan; Penye.tiq.anBantuan LangsungTunai dengan target rumah tangga saiaran yang mencakup Rumah Tangga SangatMiskiq Rumah T^gg Mskin, dan Rumah TaaggaHampit Mskin di 33 provinsi
1,2-41
REpuJfiFIRFH*="^ Folius2' a)
b) .) d) .)
s)
r)
t)
lgnyempunaan dan Peduasan Calupan Ptogtam Pehbengunan Betbasis Masyarakat g9.* 1"" {:beldaya?n lvlasyatakatdan PNPM Perdeseandsng4n Kecamatair Grant (PNPM Petdesoan)dengantaqet pembetdayl6l di 2.886ke-camatan (BLM & T/A), nenaqggulan4n Kemisqnal Perkotaan (pNpM petkotaan) dengan tatget peduasankelutahandr 1,07Z kecamatan; PengembanganIn&asuuktut SosialEkonomiVilayah EISE) dengantatget 1.817 desadi 237 kecaoaataq PeningketanInftasruktur pedesaanSkalalq6s,roi*s (ppIp/RIS_pNpM) tlengan 'z di 3.200desa; Bet.pemberdayaan Tingkungan perumahan Ferlotaan dengan target 2g5 lginqkatan _5ylig: kelutahan dt 32 kab/kota; PenangananRehab dat Rekonsttutsi di Provinsi Dfy & Jateng dengan tatget t-elrlsananya PenangananRehabilitasida" Rekonstulci di prcJn iiogy*k;ta danJateng; Penyediaandrn PerbaikanInfrastruktur perunian dengaa target JITUT 20.000 ha,JIDES 40.000h4 TAM 20.000ha, Baraisubak 20 ,;it, rrif"ri'"i. permukaan 205 unit, Sylut 1sapan.450unilpompa hyd+- 8,rnig embrirg 200 unig itigasi tanah dangkal400 unig irt tanah dalam 50 itr bertekanantas unit, JUT i70 ""ig 21.000 k-, i^l"rr prodriftsi300 lrno"Optimelis25ilahin ha, Konservasilahan500 ha, Reklamasi]ahan 4.500 ha, PLTB di rahan rawa 500 ha, Konservasi DAS 15.000ha, fasilitasiseftifikasi.lahanpetani 25.000bdg, pengemba,,gensRI 50 pakeg pengembangandampaksRI 50 unig cetaksaqrah25.000ha, peidampingan cetaksavrah25 kab, pembukaanlahan kering 2.500 ha, peral hori 3.soo ha, pia pengembanganHMT 3.000 ha, padan! perigembalnan500 ha, !:11500_!l PHLN (WISMP, pISp, NTB_\?RMP, 'IDB, POST rsuNanal DRIP IRRIGATIOIg 6 pakeg Pengualan Kelembaga;rn Ekonomi Pedesaan Melalui LM3 dengan target letsalukanlya bantuan petmodalankepada200 lenbaga tnandid y*"g -"og"["r di masyankat (IM3); terselenggaranya pengembangan-hotikultuta meHui r,irrg dan bantuan sosial pada 32 kawasandan sentta piodulcsi hortikultuta potensial 3? pengembangan LM3 petemakan 340 ki, LM3 ldqy." + !-vi"tl kambing/domla 53 klp dan sDM 250 Hp; Qn fasititasi150LM3 pengolihan dan pemasaranhasi! Pengembanganusaha Agdbisnis Petanian euAp) deugantarget pengehbabgan PUAP di 10.000desa; Petcepata" Pembangunan Daemh Tettinggal dan Khusus dengan target pember&yaan masyarakatdi 32 kabupaten tedingga! bant.an ,ori"l k" 1.ti-44 desatetinggal 2 paketpelatihan@ 16 otang/VaAp..Utpeserta);
1.2-42
) i
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
m)
Fokus 3, a)
b)
.) d) ")
q s) h)
Petcqntan Pembangunan In&astruktu Perdesaan (P2IPDT) dengan atget prasalaoaperdesaaodi 800 desautinggal di 148 kabupaten,29.850unit pLTSdi 952 desate*ingga! Petcepaaa Pembatrgunansosial Ekonomi Daerah reringgal (p2sEDT) dengan tatget 14800 kadet penggetakpembangunan,1.480 ketompok mr"y"t t"t, 1+s kabupaten; Pemhetdayaan [eluarga, fakir dskin melalui ketetampilan usaha dan pemberdayaanKAT dengan target 130.201 KK fakit miskiq 3.300 keluarya tentan; 6.565keluatg muda manditi di 33 provirisi; Pembetdayaan Usaha Mikto dan Kecil Penyediaanskim Peniandnen Kredit UMKM tetmasuk untuk lfte&t usaha Ra\yat (KUR) yangdidukuogPendampingankepada 3.500.uKM oleh 500 BDS; PenyediaanDaaa Betgulir unt'k KegiatanProduktif Skatausaha Mko Dengan perempuan pengusiha lola Bagi Hasi/syadah dan Konvensional remasuk dengentatget 75.000UMi/3.000 Kopensi/LKM; Bimbingaa Teknis/Pendampingandan pelatihan pengelola iJff/KSp dengan target2.800Kopetasi/IJ(M; Pelatihan Fasilitator Budaya/Motivasi usaha dan Teknis Mbnaieman TJsaha Mkto Melalui Koperasi dengan.taryet1.000koperasi; Pembinaan senfta-senta Produksi UMKM di Daerah rerisolit dan Tertinggal/Perbatasandengantatget 60 sentta/1.700UMI; Fifu:i PengembanganPemasataausabaMkro Melalui Koperasi dengantarget 4.300UMI; PenyediaanDana Melalui Koperasi Untuk Penga&an Satanaproduksi Bersar,a. Anggota dengal tatget 125 koperas4 PembetdayaanEkonomi, sosid dan Budaya pelaku usaha petikanan dan MasyarakatPesisir dengan target Pembedayaanekononri masyarakatpesisir di 100 kab/koa, berkembangnyausaha perikanan budidaya di 200 kb/kotq penyedialn saranapedkan4n +^nglreFdi 33 provinsi dan rneningkatnyaakses ' pett'odalan di 5 lokasi, sertapembetdayaan perempuanpesisit / lembagaadag Agtoindusffi Petdesaan dengag target peningkatan d"y" r4rng -Pengegbangen Lomoditasho*ikukuta qelalui pembenahaaSCM di 6Ziab/kota ai Z ircvinsi; penfukataa pelayananinvestasihotikultrra melalui PATIH (FasilitasiIito"rt"ri; telpldu dt 32 kewesandaerahsenra prcduksi potensiallairinyi pada33 provinsi; pembukaanULIB Banr 300 unig{ntegtasi ranaman-temak sapi/ketbri 2zHp, UPJA P_eletasunggas darr PengolahPekan25 klp; Industri pengolah.anbedasis tepuqg lokal 29 kab, pengolahanhasil hori di 50 kab, Pengolahanhasil bua di 40 kab, peugolahanhasil temak di 15 kab. Pengtilahanpakan temak di 15 Kab; PengenbarrganKawasanTransmigtasiKota Terpadu Mandfui (KTI\O di Wilayah Petbatasandengantarget 2 pakeg
1.2-43
.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
k) D m)
n)
")
rengehbfgdn lGwesan.Tnnsnigtasi Kota TeqpaduMandiri (KT[,f) di wilayah fertiqggel dengan'tatgetl0 pakeg TransmigtasiKota Tepadu Manditi (KTr\4 di r?ilayah fengelbingejr kysq Seategisdan CepatTumbuhdengan tatget 2 pakeg Petcepatan Pembangunan Kawasan Froauirsi Daeah Tertinggal (p2KpDT) jengan taryet be&emb'angnyakawasanptodulsi.pada 12Okabufateo-1t t-*"[ kabupatenNAD - Nias ex. BRR) melalui 1.440kiompok masyaiakatdi geg d"r, tertingga} PercepatanPembangunanPusatPertumbuhanDaetahTertinggat(P4DT) dengan taryet berkemb"osl" pusat per'mbuhan betbasis lofu[ {^a"' u t"u"p"L melalui 816 kdlompok rnasyaakatdi 204 desatertiryeL '.ran Pengembangan Prasarana sarana oesa ]giopolitan dengan arget tedaksananyapengembangapdi 55 kavzasan agropolitan(ariiutan).
Fokus4. Pbmaatapan Penuntasan Waiib BelaiuPendidikan Dasar Sembilan Tahun . yang Beikualias Khususnya Bagi Daerah yang Kinsdl pendidikannya MasihTertinggal e) MelaniutkanPenyediaan BOS SD untuk 27.130.955 siswa; b) MelanfutkanPenyediaan BOSSMp untuk 9.465.g22siswa; c) Penyediaan BosJeniang PendidikanDasar (Ir,II/MTs) dengan aryet 6.142.751 siswa; d) PenyediaanBuku PelajamnSD dengant2rget19.657.292siswa; PenyediaanBuku PelajaranSMp dengantarget 6.700.417siswa; I Peayediaannuku PelajatanJ*j*g F"ndidf,"n Dasat 0 @os li"t 1 rral dan Mrs dengantatget6.742.751siswa; s) RehabilitasiSasna dan PtasaranaSMp dengantarget5.100ruang; h) Rehabilitasiruang kelasMI dan MTs dengantargei t.900 unig " PembangunarrSD-SMP sahratap dengantatget 750 uniq D PembangunanUSB SMP dengantatget 350 unig i) k) PembangunanRKB SMP dengantaget 8.000ruegg; BantuanPet'hangunan MI melahriil4EDp (ADB) a.ogao target205 MI; m) BaqtuanPembangunanMfs melaluiMEDP (AD'B) de;gan tiget 237 MTs; Peny-ediaan PemlatanLab SMp dengantarget 3.54tiseko-Lh; .n) r) PembangunanLabotatorium IpA dan peryustakaanSMp dengan target 3.?50 ruangi Penbangunan PusatSumbet g&i* SUff aengantaget 3.500ftang; P) q) PemhangunanPerpustakaandan pusat sumber B.-jhiu sD denga; u,{.et 6.396 sekolah; Penyelenggataan PaketA setaiaSD dengantarget90.000orang; .) Penyelenggaraan PaketB'setataSMp dengantarget410.000 "rtg; Penyelenggara"op"ldidikan Khusus dan pen&dikan Layanan"Khusus 0 dengan target84.693siswa;
r)
o
1.2-44
'
u) v) v/) *)
v)
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PenyelenggaaanUASBN (uiian Alfrir sekolahBetstaodat Nasional) sD dengan tatget5.059.139siswa; Penyelenggaraan UN SMP dengant2tget3,727.773siswa; Alteditasi SekolahJ"nj"ng SD dengantatget 32.500sekolah; Akteditasi SekolahJ*i""g SMP dengantetget 8.000sekolah; Penyusnnan/Pengemb"ng4n kutilulum/B qh',.. a,jatf model pembelaj"r"n {engan tuget467 Kab/Kota.
Fokuss. Peningkatan Mutu Dan Relevansi Pendidikan Menengah, Tinggi, Dan NoaFormal a) Rehabiliasi RuangKelas SMA dengantatget 970 pakeq b) RehabilitasiRuangKelas SMK dengantatget 1.200pakeg Rehabilitasiruang kelasMA dengantaryet 850urfg ") d) PembangunanUSB SMA deng4ntarget50 pakeg Pembarrgunan USB.SMK dengaatxget 225lokasi; ") PembangunanRKB SMA dengantarget1.000pakeg 0 s) PembangunaaRKB SMK dengantarget5.000ruang; h) BantuanPembangunanMA melatui.MEDP(ADB) dengantargel 549 uniq r) PembangunaoPeqpustakaan, Laboratodum dan lUforkshop sMA dengan tatget 499 PKT; D Pemblng'nan Peqpustakaan,Laboratodum dan workshop sMK dengan target 225PKT; k) PembaagunanPusatSumberBehjar SMA dengantarget 50 paket; PembangunanPusatSumberBelajarSMK denganarget 50 PKT; nt Bantuan operasional lvlanajemenMutu @o\4lvt) sntA lsetounl dengantarget 1.700PKT; a) Baatuan operasional ManajemenMutu (BoMM) sMK [siswa] dengan target 2.786.854siswa; o). A-krediasiSekolahienjangpendidikanMenengahdengantatget s.900 sekolah; PenyelenggaraanuN J"ni"ng Pendidikan Menengah dengan target 3.618.559 P) siswa; q) Pengembanganbidang keilnuan (Rubah sakit Pendidikan) PTN dengantarget .73PT; Pelaksenaanpenelitian di Petguuan Ti"ggr (yang menghasilkan patent, Jumal 0 Intemasional" Teknologi repat Guna, Rekayasa sosiaf Kebijakan p"blik, Metodologi, Karya Senidan Buku Ajar) deng4ntaget 445Judul s) PengadaaaPerdatanLabotatodum PT dengantarget 164 pakeg Pembangunangedungdan lab baru PT dengantatget 175.000m2; 0 u) Penditiandan PeningkatanKapasitasPoliteknik dengantatget 41 politekoik; v) Penyelenggaraan Pendidikan Keaksasan Fungsiond dengan target 900.000 orang; w) Penyelenggaraao PendidikanKesetaraan(Paketc) dengantarget 35.000orang;
D
r.2-45
PR.ESIDEN REPUBLIK TNDONESIA
4 v) z) L)
bb)
Fok.rs6. a) . b) c)
d) ")
I
s) h)
t . I 10 D m) n) o) p) A t
lenyelenggataanKusus dan Magaqgdengantarget200.000ORG; PeningkatanAkses dan Kuditas Pelayananpandi.rifrn Adak Usia Dini Melelui Irmbaga PAUD dan PenyediaanBahanAiar dan AIat petmainan |".-leg-r* Edukasi deqgantaryet 9.000lembaga; Peduasanaksssdan mut'TK (subsidirK-sD satuatap)dengar target 596 TK; . Penyediaan Fasilitas, Kotelsi aan hyanan netiitsrrtiaE di.gn target pembangunangedung byanan p"lportik""n tetbuka yi. U",aju le4aksanagya s*"".tahap I; Pengadaan1 petangkat i-Etrdg untrrk 32 ptovinsi; 50.000 eksemplarbahan bacaao; Bantuan Fasilitasi PeqpusakaanKdiling kepadapelpustakaanumum Kab/Koa target teda}sananya fasilitasi eo unit peq>ustakaankeliting di 60 9fs* kabupaten/kota. Peningkatan Kualitas dan Keseiahteraid pendidik Petcepatan P^eningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik (dikdas) dengan tatget n0.000 orang; Petcepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kcimpetensi Pendidik (menengah) dengantatget 10.143orang; Peningkataaku;rlifikasiakademikdosen PT pN) dengantarget 17.389dosen dengandncian laajutan 77.389dosendan beru-6.0d0do;n; Bantuan PeningkataaKuallEkasi s2 dengan.target2.000orang; 9* !-gt"m ptogtam 51 der[an taiget2.900 or{; Bantuan Peninglr4tan fXtF.i-G:* Peningkatan kualifilrasi akademik dosen [{I ( IN ) dengan Lget 2.500 o-rang dengal tincian laniutan1.000dosendaabaru 1.500dosen;I leningkatan Mutu dan Profesionalismeguru deogantatget7r.267 KK PengcmbanganKemigaT Anteta Lembaga penaaitan Tenaga I(ependidikan @.P_!9 Dbngan sekolah untuk Mendukungvajib Belajar9 Taf,un deigan target 17,790ofang; Percepatao Serifikasi Akademik Bagi Guru dalam jabaan melalui sistem portfolio dengantarget200.000ORG; Petcepatansertifikasi Gutu Madmsahdenganatget 90.000orang; dosen; lercegataa SertifikasiDosen (pTA) dengantaryetZ.OOOO runiangan Fungsional pendidikan Dasar) Guu geaiang. Non iNs lubsidi dengantuget 347.465guru; subsidi runiangan Fungsional Gutu NonpNS O.nj"ng pendidikan Menengah) denganarge t 196.348 orang; TunjanganFungsiond Guru Non pNs M/MI/MTs/MA dengantatget501.g31 orang; Tunjanganptofesi guru dengantatget 302.101otang; ptofesi lunlangan rytu ry1e1Sah d"og"n t&get. 6i}4g orang; Tunjangan Profesi $uu Qvfadasah)NonpNJdengan taqetk.+4sorang; Tunjanganprofesi dosendengantaiget 12.500dosJn;
r.2-46
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Fotms?. Petcepatan Penutunan Kematian Ibu dan Analr, Kelumngan Gizi dan Pembetantasan Penyakit Menula4 Pdayanan.kesehatanbagi ibu dan anak (KIA) deagan tatget cakupanpelayanan ") antenatal (K4) 90% , kuniungan ieonahrs (KN) 870/6,calupan pettolongan penqlinan oleh ten4gakesehaan87Ya,daacakupankunjv,gmbayt 87To; b) Pemenuhankebunrhan dokter spesialisdengan tatget tedals^a rya- pendidikan 1.740 oang doktet spesialisdan dan 340 mitra dokter spesidis, dan 200 bidan . komunitas; penangananil.{asalahGizi Kwang dan Gizi Buruk pada ibu hamil dan menyusui, ") b"yr d- anak bdita dengantaryet penangabangizi kffang d^r gn buruk (500 tibu anak 6-24 bttraq, pembedan vitamin A (8070), penbedan Fe (90%), pencegahan GAK( diukur dengan keluatga yang mengkonsumsi gatam beryodiutr yang c,ukup(807o)t d) Pemberantasandan PencegahanPenyakit (PenanggulanganPenyakit Menuldt) dengantarget 100% penderitaDBD, Mala.tia,l00oh HIV/AIDS yang ditemukan dan mbndapatpengobatan;80% angka[ssembuhanTB dan 95% UCI desa,seta iedatsananyapelayaoankesehatanhaj\ Penanggulangan penyakitflu buung dan kesiapsi€aanpandemiinfluenza dengan E tatget 100% peadedta flu bwuag yaag ditemukan tetangani, tedaksananya pelayananpenanggulangan flu burungdi Rumah Saki-tPenyakitInfeksi (R.SP|; PengembanganUKBM (Up"y" KesehatanBetsumber Masyatakat) desa siaga 0 dengentatget tedatihnya52.000kaderdi desasiaga. 8. psningkatan Alcsesd.anKualitas PelayananKesehatanDasat dan Ruiukan Folms peningkatan Saranadan PtasatanaPelayananKesehatan Dasat tetmasuk biaya a.) opetasionaldeggantatget tenedianyabiaya opetasionaldi 8.114 Puskesmasdan jatingannya; b) PenanggulanganKdsis dengaa tatget tettanggulanginyamasalah kesehatandi daerahbencana; .) PembiayaanJaminan Kesehatandengantatget 100% klaim pelayanankesehatan bagi masyatakatmiskh tetvetifilasi d) Pemenuhan dan Peningkatan Fasilitas Satana dan Ptasarana dengan tatget tetsedianya4 RS lTodd Class,330 RS Rujukan PONBK 75 RS rujukan Unit Gawat Darutat (UGD), 33 RS Rujukan Unit Tranfusi Datah (UTD), daa 20 RS di daetahte4rencildan petbatasan. ?n""g1" Fokus 9. Peningkatan Pemanfaaan Obat, psngawasan Obat dan Makanan, dan Peny,ediaanTenaga Kesehaan Penyediaandian pengolaha'. obat dan vaksin dengan target peryediaan obat ") gencdk. esensial (brfer stock),obat flu burung, obat beocana, obat haji" obat progfam, dan vaksin;
1.247
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
b) t) d)
l*g.,iiro labo:atoriums19ref obag obat Ttadisioaal,prcduk Komplemeq Makanandan petbekaranKesehataaRuheh raogga rprnrl dengrn;ry;;i dbu sampd Peningkatan SaranadanPtasatana peningkatan kapasitas SDM dengan l*r-* target tersedianya^lsp*:t penratanl"boiatori"m, trl iamna asik ged;g, 12jenisdiHat,dantedatihnya 7.500otang; lerbeleaggaranya Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan" terutama untuk pelayanan kesehatan di
puskesg4s daa iatingannya,ierta RS ]olb/koa tenrtarne a a""r"r ,"a"iJ abenc-anaa*g,"L target tenedia dan tedatihnya 12 tibu bidan, terseriggarao;; pendidikan 4 calon tenagak*"Fg* b"r"j* 2.5g0peserta,,"tumi." 3b: 29.728 bidar di desa siaga,47 dbu kaderrg": ke--sehatatr, sefte di".p"til""y; 160 residensenior Fokus10. Pemaotapan Revitalisasi program T(n. a) PeningkatanJ"i"ti"g PetayananKB Pemedntah dan Svnsta/Non penetintah target 70.00otempat perayananI(B -|"-i"rt' k;*"["& 1.og"'' -membedkanpt"-*iir" dan tetciptanya sistem keterse,liaan kintra.epsi (KK) d; "l"t gemlialaan program l(! fsrutaha bagi nlryat miskin; b) Pembentukal^l"og"-tangan, pengJobT_dan pelyanati PIK-KRR dengan tatget (1) 4.850 kecamatanmemiliki FK-rnn y""g d"o berkualitas;d;'(4 telaksananya sosialisasidan KIE KRR di'+si "ktif rau/kota dan 3i t; unter gengembangan of excllenidt6 provinsi; . -dan .) Peningkatan Alses Informasi pelayanan prograrr Kerahanaa dan PcmberdayaanKeluargad"lq.,lrr*"t () 2, iua.keluarfr menjadi anggotaBKB
aktif, 1,1luta.k9lrrySamenjadi -nfn ,kdf, i 1"t" ia*rii _"i;"ai"ngg.ti arggotaBKL akrif,dah1,3iutaKps danKSI anggota upbrs .nir#r"r"r"i
_
d)
.
9
^ I
g)
PenguatanJejadngopemsiSnal Tjni Lapengan""""u u.tl*is Masyarakat dengan target o tetselenggaranyapembinaan operasio"a urri l"p^g" bagi seftat 2.5.877penggerak KB di desa; dan (2) ietselenggatanyaAdiokasi L" rrE Ptogtam I(BN melalui forum kerjasamarsM d; r*rrt, di pusa! prov dan Kab/Kota; Pendataan Keluarga dan Individu Dalam Keluarya dengan tatget (1) seluuh desa/keluahan me-ngsunakan hasil pendataank"Ltig r"l'"g"i raiir/a'rsm untrt pembinaan pengelolaan opeasioial prograh ril u"i't"pansan; dan o\ terselenggatanyasistem infonnasi dan- monitotng man"jeJen'p;gril I5 Nasional di pusat,provinsi dan kabupaten/kot4 Intensifikasi Advokasi- dan KIE ptogr"m I(b Nasional dengan tatget (1) Toga/Toma' tingkat desa betpartisiplsi datam kegiatan advokasi di 17.g00 desa/keluahag dan KS nreraluimedia +" (2) terselenggannyaKIE progodro massadan nedia ruat ruang di pusagptovinsiiaikabupaten/kota; PeaingkatanKomp_etensiFetog"r dai pengelolaprcg;m l(3'l"rg"" ta€et (1) terlaksananyapelatihan dasarrinum/LDU]rcfterni"!-i""-p"rrth"l, t r",i, uigi
1.2-48
W
REPUJfiFIRBU**^ 25,871PLKB/PKB sertapengelotaKB nemenuhi standatkompetens! dan "g"r (2) taseleagataayapetdidikani"gb paniang/pendek bagi 580 orang; Pembangrman/pengdaan/PeningkatanSasna dan Ptasatana dengan target pengembaogansistem informasi progrem I(B be$asis IT di Pusat dan 33 Ptopinsi dan peqgembangatsaranadan pnsatana tetmasuk melanjutkan sartna dan pmsatanadi wilayahpemekamn
Fokus11. Penitgkatan Pelayanan Inftasttuktur Sesuai dergan Standar Pel,ayanan l\afinirnx[(SPM) A. a)
b) ") d)
") 0 g).
h) 0 B ")
Bidang SumberDaya Air PembangunanPtesatanePengambilandan Salutan Penbarva Afu Baku dengan target te'"laks4nany^ penbangunanptasaranapengambiladdan saluan pembawa unhrk air balu dengan.debitlayanan 3,04 m3/ def, Pembangunan Tampungan Untuk Air Balu dengan taryet tedaksananya pembangunantampunganuntukairbaku sebanyak46 buah; RehabilitasiTamp'unganUntuk Ait Baku dengaatatget tedaksan^ry^ tehabilitasi tampungenuntuk air baku sebanyak26buzh; RehabilitasiPresatait Penganrbilandan SalutanPembavraAir Beku dengantatget tedaksananyarchabiliasi prasaranapengambilandan saluan pembawauntuk air baku sebanyak11 buah; Opeasi dan PemeliharaenPtasaranaPengambilandan Saluran PembawaAir Baku dengantarget te4)elihar^rty prasaranapengambilaadat' salusn pembawa untuh air baku di 26 titik; Opetasi dan Pemeliharaan.Tampungan Untuk Air Baku dengan target tetpeliharanyatampunganuntuk air baku di 54lokasi; Pembangunan/PeningkatanPrasrrana Air Tanah Untuk Air Minum Daetah Terpencil/Petbaasan dengan tatget tedaksar:utrty pembangunan'prasatanaair tanahuntuk air minum di daerahte.penci/petbatasan; Rehabilitasi Saana/Prasatana PengjendaliBaniir dengan target tedals^r^aya tehabiliasi sarana/prasarana pengendalibafliir di 46 lokasi Opetasi dan Peneliharaan Pnsatana Pengendalian.Banjir dengan tatget tupeliharanya pnsxznapengendali baniir fi alut sungarsqaniang 240-kfr,. Bidang Energi Pengembangan dan Pemanfaatan Eneqi dengan t4rget terkoordinimya pengembanganenergi perdesaan"peningkaau aksesibilitas energi petdesaan, .tetsosialisasikaffryapemanfaatan Biofuel di sektor industti dan bangunan, pengembanganpulau kecil teduat melalui pemanfaatanenetgi tetbd.rukannon
1.2-49
PRE9IDEN REPUBLIK INDONESIA
listdt -pengeqbangn desa udsata enetgi" tetwuiudnya kelembagaan energi tetbatukanpetdesaan,tedaksananya Ptogam IMIDAP.
c. a)
D. a)
E. ")
b)
.)
d)
Bidang Ketenagelistrikan Listtik Perdesaandengal taryet asio dssa ledisftirr 94% y{ng dicapai melalui pelb.angr:nai lis-ttik petdesynall,loo uni-tpembangkitI'rrttifutJog" €rD ,*y" bertekuatin 50 \[P; 15 unit pLT bayu betkekuatang0l(sh 2';t pLT mikro hidro._(Pl-rMH) delgan kekuatan150 I($h Gadu Distribusi.slbanyak 1.100 buah/53.100 Kl/A; jrdngan teganganmenengah(TM) sepaniang2.750 KMS; dan iatingan teganganrendah STR) sepanjang2.15OKMS. Bidang Pos dan Telematika Penyediaanrn&astrukt'r Posdaa Telematikadi Daetah Non Bkonomis dengan target jaBalayananpos di-2.350kantor pos cabangluar kota s"bil pebksanian qr"slo PSO'pos, jasaaksestelekom'nikisi di 38.471desadanttetnet di 500 des4',d.'n inftastuknu petnancattelevisi di daerahbhnk spot dan petbatasandi 19 provinsi (pelaksanainPHLN Inpnwnent ofrv rwwziting sta;oi pbrase-l1. Bidang Permukiman dan Perumahan Fasilitasidan StimulasiPembangunanBaru dan perbailan Rumah di petmukiman Kumub" Desa Tradisig-yl, Desa Nelayan, dan Desa Ehs-Transmigtasi dengan pembangunan Batu aair pe$rikan $g"t teledianya Fasilitasi dan stimulasi Rumah di Petmukiman Kumuh, DesaTtadisio'ar, Disa Nelayan, dan Desa EksTransmigtasisebanyak10.000unig Fasilitasi dan stimulasi Penye.tiaanprasaranadan Sanna Dasar di permukiman 'Kumuh, Desa Tradisiona! Desa Nelayaq dan Desa Eks-Trinst igtasi dengan tatget'tetsedianyaFasilitasidan StirnulasiPenyediaanPrasatanadan SaranaDasar di Pernukiman Kumuh, Desa Tradisiona! Desa Nelayan, dan Desa EksTransmigrasisebanyak10.000unit Bantuan Pembangunan dan Pe$aikan Rumali di lGwasan petbataban dan pembangunan dan perbaikan 9*"1*9:"s"" target tedaksananyaBantuan Rumah di KawasanPetbatasandan Bencanasebanyak1000-uniq lenbalgunan sarana dan PiasaranaAir Minum dan penyehatan Linglungan Berbasis Masyamkat dengan target. tedaksananyapembangunan sarana dan PtasatanaAk Minum dan PenyehatanLingkunganBetbasisMasyamkatdi 1.669 desa; Pemaangunan sistem penyediaanair minum bagi masyatakat beqpeiaghasilan dengan target tedaks^n^nyl.pembangunan-sistem'penyeiliaan ait-nrinum :*d"h bagi masyarakatberpeaghasilanrendahdi 41 Lwasan; Fasilitasi dan stimulasi Pembangunan perumahan swadaya dengan tatget tetsedianyafasilitasi dan stimulasi pembangunanperumahan's*ad"ya sebaniak 10.750unit;
1.2-50
REPUJ$F|RB8*="^ PeoyediaanSatanadan PrasatanaPetmukimandi Pulau Kecil / Teqpencildengan tatget tetsedianyasarana.lon pssatana pemukiman di pulau kecil / te4rencil di 32 kawasan. F. ") b)
Bidang Transpotasi Pembanguoan Jalan di lGwasan Petbatasan dengan tatget tedaksanenya PembangunanJalandi KawasanPerbatasandi 118 km; PembangunanJ"1"" di Pulau-PulauTeqpencil dan Pulau Teduat dengan target terJaksananya PembangunanJ"lr" di Pulau-PulauTerpencil dan Pulau Teduat
sepaniang 52fu,
.) d)
E 0 s) h)
G.. a)
") d)
Pengadaan Bus Pedntis dengan tatget tedaksaf,^iy^ Pengadaan Bus Perintis
sebanyak70 unit; SubsidiOperasiPedntis AngkutanJalande.Sn target tesedianyaSubsidi Opetasi PprintisAngkutanJalandt 153 fintas dr'27provinsi; PembedanSubsidiPSO PT KAI untuk pelayananangkutanI(A kelasekonomi; SubsidiPelayaranPetintis dengantargei tetsedianyaP"l"y*"o PelayaranPetintis dt62aayek; PembedansubsidiPT.PelniRp 850M; Subsidi Operasi Lintas PenyebennganPetintis dengantatget tetsedianyaSubsidi operasi Lintas PenyeberarganPerintis di 70 lintasan, ^trtat provirisi 8 lintasan ' untuk 36 buah; Subqidi Angtutan Udaya Petintis dan Angkutan BBM Pbne6angan Pedntis dengan target tersebardi 15 provinsi: NAD, Sumut, Sumbar, K"ltin, Kdteng, Sulug Sulsef Sulbar, Sultra, Sulteng, NTT, Malul$, Malut Papua, dan Papua Baot; peningkatan In&astuktur Perdesaan Skala Komunitas (PPIP/RIS-PNPI\0 dengantatget 3.200desa. Penanggulangan Lumput Sidoario PembangunanJeJanNasional dengantargettedaksaa^ny^rilokaii jalaaatteri:.eya Porong sepanjangl$rang lebitra72 km terditi atas 5 paket peketiaan yaitu: 4 pekeriaanpaket jasakonstruksi dan 1 paket iasakonsultasisupewisi/manaiemen konnstruksi setta pembangunan/pemasangan pipa a:r bersih sepanjangkurang LebthT,2kmsebanyak1 paketjasakonstuksi; Pembangunan Sarana dan Ptasarana Pengendali Banjir dengan tafget Tedaksananya4 paket pekerjaanyaitu 3 paket jasa konstruksi dan 1 paket iasa konsultan; Penyelenggataan, Penelitian, dan Pengembangandengan target tetlaksananya1 kegiatanswakelolapernantatrandan penanganandampakdefotmasigeologr; Banhraa Penanggulangan Beircana Alam dan Kerusuhan dengan tatget tedaksananya4 kegiatan (pelatihan, bantuan sosia! studi masalah sosial, dan
r.2-51
W REPUJfiFSIRFU*="'o prosesverifikasi pembayaan tanah di 3 desa:Kedung-cangkting peiarekan,dan Besuk|.
H. a)
b)
d) e)
Rehabilitasi dan Rekonsrut<si NeO - Nias Jalanbant lanneningkatan;aan sftategis denganrarger549 km di |-.**g.r-"ry NAD dan Nias, setraPengembangan sistemDninat" ai + uu/toa-a NAD; PembangBnanFasilitasP*b"h* Laut derrgantarger (1) tedatsananyal"niot"n Pembangunandermaga dan Ttestel pelabuhan.tvtatattayatldi Aceh Be,u, e) gdaks-ayura l"niot"o Pembangunanpelab.han Lhokse'raawe di LhoLseumawg tedatynaaya lanjutaa,Pembaagunndemaga dan Ttestel di Kuala Langsadi !r) Langs_a; pelabuhan calang di Aceh-Jaya; (4) tedalsananya lniutan-Pembangunan seta RehabilitasiFasilitasTefininal untuk pelabuhan Udara sJtan Iskandat Muda; Fgilitasi Pembangunanwilayah rettinggal dengan targer (1) tehabilitasi dan tekonstuksi Kecamatandi NAD-Nias melalui pimbangunan'5.ooo rumah, "oit 200 unit sekolah dan inftasttuktut publik; dzn 1i1 melalui lDB-sinulue B'cnflstnctinzPnjert uafitk perbait
r.2-52
PFIESIDEN FTEPUBLIK INDONESIA
Folusll. a)
b)
q
d)
Refotmasi ltgaria Pengatuan . Penguasaan, Pett'ilikan" Penggunaan dan Pemanfaatan Tarelr, tetmasuk di ,lalamnya Redistdtiusi dan Konsolidasi Tanah dengan taryet 310.000 bidaog, Nenca PGT 100 Kzb/foqlnventatisasiP4T 1 iuta bidang; Pengenddian dan Penbetdayapn Kepemilikan Tanah dengan target penettiban tanah tedantar 128 SP; IniBntedsasi trnah bakas hak / kdtis .120 SP;
POKMASDAR TIBNAH 408 kelompo$ PercepatanPelblsanaan Pe.ndaftamnTanah dengan arget 7.228,710 Bidang (PRONA dan LMPDP sebanyak1.065.000bidang dan RALAS 150.000bidang), Perunian 8.065 bidang Nelayan 2.419 bid^r'g, Ttansmigtasi 3.226 bideng; 500.000H.a;3.072Titk; Penglajian dan PenangananSengketadan Konflik Pertanahan dengan taqet 2.600 pedrata, mencakup opemsi tuntas 900 kasus, operasi sidik 100 lasus, pengkaiirl 1.000kasus,penengananpedrasdrn non-perkata600 kasus.
Fokui13.Penguatan Lentaga Masyamkat dan Pemanfaatan Kelembagaan peme.intah Desa PemberdayaanLembaga dan Oqaqisasi Masyarakat Petdesaan.dengan target Q Bimtek (12 angkatan);Odentasi (/ angkatan);Pelatihan Masyhnkat kelasama denganBalai PemberdayaanMasyatakatMalang,Yogyakatta,dan Lanpung; b) Peffiantapaokelembagaatrpemetiatahandesa dalam pengelolaanpembangunan dengan target peogangkaan sekdes menia& PNS (22.000 Orang); Bintek ddtninis625i (1.320Or:rng);Fasilitasisosialisasi perafiuan (.980 Oraag);Bimtek Keuangan(600 Orang);Petztean.S"{p* (680 Orang); Pilirt Proiect PDT (17 Desa);PenyediaanAit Minum dan Sanimas/ Pamsimos(15 Provinsi); Peningkatan Kapasitas Apant Pemda dan Masyatakat dqlqm Pembangunan ") Kawasan Perdesaandengan tatget tetlaksanalya pilot proiect pembangunan kawasan petdesaan betbasis tnasyatakat di 3 desa, fasilitasi pengembangan lembaga,aparahu dan kadet dalampetrbangunanpetdesaanberbasismasyaraktg pdatihan pengdolaan sampahRT betbasisbasyatakat & 15 kabupaten;.fasilitasi peflyusunanPerdatentangpehbangunenkawasanpetdesaanberbasismasyatakeg modul pelatihan Sumbet Daya Pesisit Bebibasis Masyatakat di 33 provinsi. KegiataaPISEW/RISE di 9 provinsi 24k^b.
1.2-53
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
il.
yewcBpnruer.rresDENcAI\I PencpprtewpentunlBuHAr{ MeMpBRKLrer Deve Tenew EroNom yAr{c DmurtrNc oLEH peMBAr.rcuNAr{ Pnntewrew,INFRAsrRrrKruR, oervENencr
Sesenerv y*q akarr dicapai dalg pnodtas percepatan pethrmbuhan yang l*Tl.pdangunan Betkuditas_denganMetnpediuatDaya i"n"n Ekoiomi rng Didirung oleh pembangunai Pertanian,Inftastruknr4 dan Enetgipada tahun 2009adalah"sebagai betikut 1. M3n:ngkarrya investasi .lal,m lsqtuk pembenttrkan-Iaa tetap bruto (ppfrB) sebesat1211persen. 2. it{enrngkatnyaekspotnon-migassekitar13,5petsen. J. t^vteilns\atnra irrtnlah perolehandevisadati iektor patiwisata menjadi sekitat usD 8 miuaq-danmeningkatnyawisatawannusantaramenjadisekiar zz6 itapetjalanan. 4. pertatrian,perikarm* dan kehutanan sebesat3,7 pbrsen yang tetdiri lumbutnya dati pert'mbsf,411raneqan bahanpangan.sebesar persen, petkebunan d9 sebesat 4,4 petsen,peteroakandan hasilnya.sebeiatd9 persen,dan iedkanan sebesar5 pelsen. 5. Trimbuhnya industti pengol,haanon-migassebesat6,0 pemen. 6. Menuunnya ringkrtpengaogguan terbukameniadiz - 6 petseti dati angkatan ketja ARAH KEBIJAKAN, FoKUs, DAN.KEGIATAN PRIoRITAs Dalam :rrrrgl
b)
")
dengan fokus pertuobuhan Meningkatkan Daya Tadk Investasi Penyedethanaan peningkatan pelayanan .lan pembedan fasilitas -ptosedur, penanaman modal dengag target Temujudnya peninglratan pelaksanaan
penanam,rn modal dan opetasional ter&tagaan a urtr p*y** 6-lnit PelayananInvestasireqpadu)di pekanbaru,.Manado,dan Klnda! d"n peny.di"an saranedan prasarana3 UpiT; Pemba'gt"'an /nag daTnlPeningkatanSatana dan PrasatanaInvestasi dengan tatget terbangunn_ya sarusistem pelayamninfor:aasi & perizinan investasiseJm (SPIPISE) secarabeftahap di 33 prov & 50 i
r.2-54
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
d)
.)
0
g)
h)
dalambentuk PP Penetapan\Tilayah KEK PP Kelembagaanrlalam pelaksanaan KEK PP Fasilias insentif pengembrnganKEK; Peqgenbqng?n I(awasan Ekonomi Khusus Investasi GiBKD dengan tatget Penyusrinan4 PeratutanPemerintahda' sosialiiasiUU KEK di 12 provinsi dan 4 negata; Peningkatan promosi investasi di dalam neged derigan .target Indonesia Inveshi:nt Expo sebanyak15 kalt semfuiarI kali di ddam neged talk show 3 kali di dnlatn nsgsti, publikasi melalui inflight hagzzine penetbangannasional, kotan nasional (bilhguall), infotmation kit .lalam 5 bahasa(Inggris, Mandadn, Anb, Jepang,dat' Indonesia); Peningkatanptomosi investasiterintegtasidi luar neged dengan tatgetMarkctittg htelligata o,ID di 12 negan ; PembetdayaanlGntot InVestasi Luar Neged (KtrJI) di 7 negata ; Ma*eting InvestasiIndonesia O{ID di 5 negara,ptomosi invesbsi aasionallndonesiamelalui mediacetakintetnasionaL Modeoisasi Administtasi Kepabeanandan Cukai dengan tatget terbentuknya2 kantor KPU dan PenerapanNatioilal SinghVittdow Q{SW), peningkatankiooi" kepabeanandan cukai"pembangunandepnaga; PemartaPanKootdinasi PenegakanHukun diBidang PasarModd dan Lembaga Keuangandenganta:rgette$usuffrye 24hpoianhasil pengawasdn/ pemetitsaan / penyidikirn dan pengenaansanhsi atas pelanggaranhukun di bidzing pasat modal daa lembaga keuangan; serta ti,tsusunnya 38 pedoman / marnnl / peratutao yang melandasipengawasan,pemedlsaan penyidikao dan p€ngenaan sanksi atas pelanggaran hukum, terfirasuk pergaturan tethadap lembage pembiayaansepertiIndonesiaIn&astructureFund.
Fokui2. Peningkatan Elcpot Bernilai Tambah Tinggi dan Divetsifikasi Pasat a) Peoyelenggaraan'IndanesianTrade Pmnotiorl Ccnhv 01PC) dengan tatget meningkatnya kapasitas kelembagaan14 ITPC dalam rangka peneftasi pasat eksporftadisional dan non tsdisior.al, sertaberditinya 6 ITPC baru; . b) Pengembanganptomosi dagang dengan taqet patisipasi pada 33 pametan d"grog intemasional di dalam dan luat nege4 3 kegiatan Indonesian week dan misi dagangdr.I negxa potensial .) Penyelenggataaa dan PengembanganPusatPtomosi Tetpedu (Indonei4ttPmmotiott Ofra/nO) Bidang Patiwisata" Perdagangan.dan Invesasi dengan teryet penyelenggataan 1 IPO yang adadanpenditian 1 IPO baru; d) PeningkatedKualitas dan Design Ptoduk Ekspot, Dalam Rangka Indonesiair Desiga Power dengan atget Meningkatrryakuditas 150 produk; terbentuknya7 lokasi/daetah y."og dapat melayani peningkatan pengemasanproduk pangan UKM; dan terdaftamya1000metek/produk; .) Pembent'kan dan PengembragznNationalskgh lYindow(NS\D dznAseat siryp Vindont(ASW) dengan terget pengembangansistem peniinan ekspot den imFor secaraelekttonik dalam nngka pelaksanaanNatiotal Singlel%fudozQ{SIQ dan
r.2-55
W REPUJfiFIREU"."'^ AfiEAN stt*.viltdon, (AS\p)untuk:nendukungpasar.t'nggalASEAN (72 pedjinan online);dan tedaksananya pilot proiecitisw a 3*(tig) pelab'tli
9
g) ,\ h) . .. 1)
i)
k) -. D m)
utama; Kootdinasi PetaksanaanTrm Ndtional,shgh vkdou (t{s!D de.gan tatget 5 lap ' hasil-pe'riniauanlapangan_di negata@j", s laBtaket, 5 tekomeJchsi ,^ia z t^p 3 konbeppet IJU; PeningkatanPartisipasiAkdf .t+* Perundingandi Betbagai Fom Intemasional dengan tatget partisipasi aktif dalam 17i sidang intlmasional (tetmasuk genlelelryata* r$"qg) baik yangbetsifat bilateralrcfronl d"n multiratLa! 'FasilitasiPengembanganDestinasi padwisata berbasis ala*, sejata6, "ngg"t"n buday4. dan olabraga dengan tar.get tenelenggilnya 90 kegiataa ;"#*" kepadwisataandi 15 destinasiungglan padwisata; !"og"mb4ng1n peningkatanKegiataa gvfiCE) dengan $yty& hwtiaet, CotrfcnniiaadE*iwnni targettetselenggatanya15 kegiatan fasilitasi penyelengaraan MICE ii a+negeti dan diluat nqgeri; Pengcmbangan prasarana promosi padwisata dengan tatget :1T" .d* tetselenggaranya100 kegiatanptomosi m"l"lui media^cetaka"n ebkf,onit ya"ng diguoakandalqrnpelnasatanp*iwisata Indonesia; Pendukungan pengembangankebijakan p"*or*"o dan ptcimosi patiwisata dengaatarget terselenggaranya 48 kegiatar dukungan^prornosii||;;; la9tah 9"b- rangkapartisipasievent di 33 provinsi; Pengembangankebii'ltan SDM kebridayaalaan padwisatanalional dengan tatget terelenggaanya. komp-etensi untuk 1.000: p"bj* _ _dt{ kepariwisataandi 15 destinasipa6*fuata unggulan; fendyk:agatr -pengembangan kapasiai pengerolaan kebudayaan dan kepariwisataandengaatarget tetserenggataoy"&kht apaf,aturp"-"ri"rn a"oJ untuk 990 pesertabidang'kebridayaandankepatiwisataL di 33 provinsi.
Fokus 3. Peningkatan Ketahananpangan Nasional a) Peninglatan Ptoduksi" Produktivitas dan Mutu produk peranian dan Pengemba"gen target (1) Tetlahsananya p"og"*"Lo .YyT* -d:lg^ ptoduksi & ptoduktivitis komoditas setealiadan kabi ai 3a p"rovinsi, lfArykat"n (2) Pengembangaukaca-ngtanah,kacanghiiara ubi kayu, ubi i"r., di roo uu, pj Pengembangant^!?n^n pangan lokal (silorguq gand'm, ""gg"l"n Peningkatan produksi produkiivitas dan muhr piod"i hottikultura "lr'(li -"t"irri PenetapanGAP di 33 ptovinsi, (2) be*embangnya-32komoditas hortikultrua di 29 provinsi kab/kgb: (3) terselenggaranyama,raier,,an pengembangan ..90-horiNtuta di 33 provinsi; ptoduksi aan aisuftusi 3 juta as set n beiq Pengadaan1829 ekot pejantan dan fasilitasi 2 B^ld inseminasi buatan" serta POPT inseminator; b) Bantuan Benih/Bibit Sarana Prcduksi Pertanian dan pe$aikan Mekanisme subsidi Pupuk dengan target peftoaa, tetsalurkannyabantuan u""n si ""tot
r.2-56
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
")
d)
E
s) h)
padi hibrida 750 ton (s0 tbg padi lT:9) lo.l hibdda 25.000gl,( pa ha); (2) ha), (3) iagunghibtida 1.125 ton (/5.000 ha), 141teaeui 4.000 ton, (5) koodinasi dan pengawalan di 32 provinsi; k&ta, t*seleoggetanya kegiatan'operasional -gbppivfBTpH, pengertbanganperbeoihan(opensi 29 BpSBT?H, lit t :arryka 60 3BI, pembinaan 1000 (5.000 ha), pembinaan & pengembangan -penangtrat petbe'\ihan di pusat dan 33 ptoimsg'ktiga, petbanyakanbenih hottikuttuta lan oper:asionalisasi BBh di 32 provinsi, opemsiondlab hrhut iaringan di 20 provinsi dan penguatankelembagaanBPSBlPH di 30 ptovinsi aitamuiu d*g""- BPMB 1p-fl otnanggis,Bantuan benih Lepa& p"n ''gLr hortikult'ra di 23 pryinsi 90 kabfotq tenelenggaahya pembayann BoF pengaws.l genih (szz orng), pumbanffi !9ryele.nry1anyaopetasiolal telembagaan petbenihan; K*pA Kebrm Bibit Tebu 1.200 ha, gqngkat ltato;n Tebu 3.000 Ha, ric 1.7{o Ha, PbduasanAreal Tebu 500 ha, rekruitmea dan opetasional renage Kontrak Pen
r.2-57
T
PR.ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
') k) l)
ra)
n) ") p) q)
0 s) q u) . v)
di 32 p-rovinsipda'207lGb/Kota, fan {ampanye melalui be$agi media (ceak dan elektoniD; Peningkatan patisipasi -.t ri.*"/p"tguto"n'ilrggi d"lrlercepltan diversifikasipangan; cadangaaberaspemetintahdengantatget 500 tibu ton; fenyediean P-ensembangan Pembibitan sapi dengen - p*g.dean 2.237 ekot Brabhan els-impot dan fasilitasiS UpTpembibitan "tg", ; O_.g""r"p" Pengganggu Tanaoan (Opt), penyakit Hewan" l-"nSenaaiS
pangana*i* #go frl Opetasionai $11r1g-Dp fe{nskatan KJamaran BBPOPT-Jatis^\ @ OperasionatBpMpT; (:) Oierasio;Ur;ri 29 BpTpH keria meliputi4Z:gkub',(a)^penanggutangan qtovinf 1*g* hg\l OpT.dan l"mpak fengmenl ikl;rn fttigade proteksi) ai ra'pro"iii! g] penrbinaan pengembangan pedindy'g1 tanaqandi pusat dan33 ptovinr'i; p"og"*"rro 1Oj di 33 provinsi, (r) insentif3.051-popr/pHp, (8) kooeJ 1J00 THK!T!ld. POPT; danPengendation virus Flu BurungpadaHewandanRestruktutisasi lenanganan r_erurggasan dengantargetvaksinasi Ar 50jt dsr.Biosecudti 600'' ltr Depopulasq Kompensasi 200rbekotdanpenataan r"ggp" di pemukinandi 40lokasi; ttigal aeniu, targetseluasZO.OOO ha; lr:!*grygZpeningkatanJ"tinga Rehabilitasi JaringanIdgsi dengantargetseluas-240,00"0 ha; -. a,a,,ya l"o-gt"?" nengelolaalJ:lga;iPartisipatif(wlsre) dengantatget o tetlals !.9-,a* di 15Ptopinsi"85KabupatenjKoai (pISp)dengantatgettetlaks^t^rrya fentngkagnPengelolaan-Itigasira*isipatif di 6 Propinsi, 25 Kabupaten/Kot"; \"g"t"" J*iog* Rawadengantatget.seluas20.700ha; I"**g""g/Peaingkaan Rawa dengan taryetseluasle+.Aieh^; lehabilitisiJadngan 9eryti.a"" fgS$1aan J*i"S"" Itigasidengantatgette4peJihataaya i*iog"o itigasiseluas 2.100.000 ha; operasi dan?^emc-liharunJaingan Rawa dengantarget terpelihannya jaringan rawaseluas530.000ha; I(oordinasi, monitoting & evaluasi, sabilisasi hatga bahan poko\ cadangar peogan dan penangananpanger strategis ,aeogantatget 6 oi,,*"o kebijaLn stabilisasihatgabahanpokok cadanganpangn aan penlgnan paagansttategis.
Fok's4. Peningkatan Kualitas Pertumbuhan Pertanianr Pedkanan dan Kehutanan a) Petemajaan Tanaman perkebunan R"Ly"t dan pengembangan petkebunan {ometsial (BahanBaku Enetgi) deng4ntarget (0 pengembandn Kapas Rakyni 25.00a ha, Rekruh.c_n dan_opetasionarisasi.iKp d; pl-prKp r"p", re+ orang, PeremaiaanKelapa R.ky"t ha, peagembanganKako Noi Revit, 9.000 Katef Jambu Mete, Kqpi dan Tembakau seluasi0.000 fr, p"ngembangan teh 300 ha, Lada.8o0 h-a,cengkeh700 ha dan pala 400 ha, pengemb":ngankimoditi spesifik Gambir:_nilam:.1!* **gt, wijen, iarak kepyat, p""ili) selias 2.500 ha; PengembanganKomoditi potensiarlKrr", lin"og d!rr-a"" sagu)seluas777 Hti
1.2-58
PRESTDEN REPUBLIK INDONESIA
b)
d)
PengawalanRevitalisasi Peftebuoan (IGreg Kakao dan Kelapa sawit) seluas 529.000 ha, Relmdhen dan opetasiondisasi rI(P dan PLprKp Revit f/24 Rehab Bangunau WP n uniq SepedaMotot 181 Uniq Penguatan 939g)t Kdenbagaan" Penbangunanfrebuo induk jatak pagat 409 he dan peng[t'ban Tanaman iatak Pagar seluas2.200 ha; Pengembaagansumbet benih kakao 15 prcvind latet 14 provinsi, kopi 15 ptovinsi, l,,d^ 6 ptovinsi, iambu mete Z ptoviasi &in kelapa I ptovinsi; (2) rvfenfukatnya kapasitas 183.935 TcD, mendorong terbangunnya8 PG bana ovetall tecovery di atasg5yo, ateal tanqr'. n1000 ha, ptoduksi hablw 2.300.000ton, ha ; Keraparakyat 30.000 h^,lu& 800ha. Kebua IP3; Penelitiandan DiseminasiInovasiPeranian (PRIMATANI dan setolah rrp"og PTT) deagan targeh Paftama,12 formulasi kebiiakan rcsposif p"ttg"m["ol pgga4, 12 varietasbanr tan pangan,4 paket pengelolaanplasmanudah, !*Tro 8 paket data potensi sBL; 6 komponen tgknolggi pengolahan tanah dan pemupukan, 5 komponen teknologi infiormasi iklin, anaca.&n .liagkungaa patanian; 4 kandidat padi, tomag keatang,kapas,ttansgenik, sidik jati oN.r+s pangan, 1 paket rrgusan kebiajakaabiotek pertaflian, 18 BpT penguatan Pn kelembagaan"metode diseminasidan isu ialinan lokasi pengemb"og* p"tdo"* suID. di 209 lokasi/desa pdmataai betbasis tanaman pangan a"" p"tr-"t""; kdua,24 paket teknologi sistemproduksi sayuran,brrah ttopika,-dan tanaman htzs;74 inovasi Sistemproduksi letupar penyakitzoonis &n keamananpangan;5 paket teknologi pascapaneq 13 tekayasaalat mektan; 24 paketteknologi Jirt * grcduksq pemuliaan,pengelolaanplasmaautfah sayffan, buah tropika, t o hi"r; 74 inovasi sistem produksi tah rempah-obagbiofarmaka, kelapa,tan setag dan penerapanteknologi nrutakhir kelapasawig kareg kopi, lcakao,the, kina, tebu di 24,prop; 5 g"1"r temqk unggul, 3 paket teknologi pakan ekonomis, Z pakit informasi antisipasi letupan penyakit zoonosis dan keamananpaflger\ 5 laket Fhol"g, p^sca paner' 73 tekayasaaratmekanisasipeftaiian, t5 piket'roni.rs"n k"bit4T pengembanganagribisnisdan ekonomi pedesaan,33 paket teknofogi spesi€k lokasi terbentuknyaArP dan suID di 222 desa,& 5.000 uait replikasi PRIMATANI berbasislorti das pe*ebuban; Perryediaan Subsidi Bunga Penye.lia,n Energi Nabati Dan Revitalisasi Perkebunan deogan taiget tenedia'ya subsidi bunga untuk pembanguhan, tehabilitasidan peremaiaankebun ftomoditas kelapasawigkakao dan karetj; MekaaisasiPertanianPta dao PascaPanen Penyediaan dengan target bant'an (1) pembeliantraktot,G.-2) 2.600 u"ir, (2) bantuan iat letsalltfannya 'bengkel250 pakeg (3) terselengaraayakootdinasi & pengawalandi 32 ptovins! tetselenggatanyaele'tdanmesin pe*anian bagi pengembanganhottikukuta di 1e kawasan hotikultua di 16 kawasan hortikukua potensial 16 provinsi, 30 kabupatgn/kota; pembangunanRPUSK sebanyakg oniq kelembagaanpasca peaen45 kab, peagujianMutu Alsiatan,rehabRpH, RpU 30 kabupaten;
r.2-59
. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Yq"_g
l*.h
lop""s
dan pelatihan pendidikan-peftnian
dan Kewitausahaan
deqgant:r;ry\!:ryy tetselengatanya: (a) SLpTT-padi 40 tibu kd tFPIit padi hibdda ketompok, stl"rr;.g*g hibddasooo t"tonpot, llry ^s.!o! SLPTTkederai10.000 getgnohb) sLpHT sob""ri[-d; 1"1suftrim roo unti (a) Pelatjhanpen4gkatbenih25-unig(") fa"nit,"o UpJA Uen*Jabin ZOooiq kdaa, teselaggtenyz Lp-S (gL) p**p*'Cap/SOp dan ,sekolah pengendali"'hara tetFadu gHlgd" ll' j-ii"ri irwo *a"oggrr*y" tAgTg pada.125 kelompok SLPHT perkebunan;ki*p*, te*ait at 10.000 p:tug"r, petani/calon petani ai Uia"og pertanian dx,, . ,r:d.aihtyi
kewtausahaanagtibisnis; lemngkatar sistem Penyuluhan dan. s'mbetdaya Maausia pertarriaa seta Pengemb""ga'' Kelo'n-pok Tani de-nganAfg"t (0 BLya opeasio*11t.379 ,*og lgnj Lrh PNS dan 26.0,00penyuluh kontrarq'Fasililsi iembangunan/tenovasi kegbtan penyuluhaomelaluiFamet nmpo*etdt tb"Gi lPl q Tgchnology and Informatio" (FE-ATT)di 21 kabripaten/lg pro"iiri futicurtuar pe.mbjnaan 100.000 Poktan dan 3.200_Gapott n; pembetdayaanka. r"oi 1z; 50 paket, Sekolahlapang50 pakegPIp 50 pakeg'' T*lq* $n nengemuangapsistemusahapetikan-aadengantatget tetbinanya dao b*embTql"._ri,"petikanan-di 33 proviisi; p"fiy"oan.usaha ryaha penaqgkapandi 21 UPT pelabuhan petikanan; 10 klister inaustti pedkanan;6 lokasi buffer sto'ckruraput laug sertatertinusi.t.s00 penil lahao *t"y*, Peningkatanmutu dq" pengemba-ngan pengorahanbasil petkau"n dengantarget pengembangan sistem ant"i diqgia- * program ?, provinsi. p"o.-p"o Manajemen Muru Te4rad".. g]-ye di 33 piovinsi pelgembangan senra hasil pedkanandi 10 iokasi, meningLtnya kompJt"nri dal kapasitas ryry|h"" 39 Laboratodum Pengembangan dan nengujian M.tu Hasil petiLnan (LPPMHP) dan tersusunnya20 SNI.; Pengembangan darl penyelengggaraan kataotina pedkanan dan sistem pengelolaankesehatanl\a". tetselenggattya sistem pengelolaan iLan di 33 provinsi {*ry"-targ€t aan ue*emu angnya+:urr i
r.2-6A
ffi)
PRESIDEN REPUBLIKINDONESIA
m)
n)
o)
P)
q)
r)
s)
u) v)
w)
penin*aqn mutu, peqgolaha+ peomsenn hasil petikanan, pengawaian,serta pembecdayaan di wilayahpesisitdan pulau-pulaukesi! Pengelolaaasumber dayaperiLrnan secatabefianggung-jawabdan be*elanjutan dengan tatget tetkelolanya sumbetdayailran secara berangung iawa! dan be*elaniutan di 10 lokasiWilayahPengelolaan Pedkarran(Wpp); peninglratan dan pengembangar safima dan pnsatana perikanan serta input ptoduksi lainnya dengan target pengenbangan/tehabilitasi dar bantuan operasiondisasi21 UPT Pelabuhanpetik naq d^L25 pengkatanpendantan ikqn (PPI); serta beroperasinyasyahbuidardi 41 lokisi 53 balai benih ikan dan balai benih udang; Penguatan dan pengembanganpernrsatan dalam negeti &n ekspor hasil perikanan dengan arget tedasilitasinyakerjasamaantat lembaga pemasaf,en, betkembangnyase4ras pem4satandi 25 lokasi, tetselenggatanyapromosi drn diplomasi pemasarar di 3 kawasanpasat etspot, tenelenggaraayasosialisasi genat makan ikan di 33 ptovinsi, dan terselenggataaya pembinaaneksportit.; Pengerrbangan SDM Kelautan dan ?erikenan da'l Peningkatan Sistem Penyutuhandengantaget betkembafrgny SDM ketautandan pelkanan melalui 12 Sekolah/Akademi/Sekolah T-gg1 dan 6 Balai pelatifun" setta perkuaizn sisten penyuluhan perikanan dan peogembangan3.000 oang penyuluh, opetasional10 unit penhu penyuluhdan 1 unit kapallatih; Pengembanganiekayasateknologi terapanpetikanaqdengantatget dihasilkannya 8 paket teknologi tetipan penangkapan .ikar., 72 teknologi terapan budidaya petilranan dan 26 teknolog!produk betnilaig6$ah tinggi PeogembanganSistemPengawasandan PengendolianSumberdayaKelautan .{an Perilranandengantatget tetselerrggaranya 180had opensi teqpadil operasional23 kapal peagawaS,terbentuknya88 POKMASWAS, tersdenggatanyapentaaran& penegakan hukum, pengembangan5 UPT, tenediaaya sarana dan prasarana penga\pasan; PengembangaaPengelolaanPemanfaatanHutan Alam deagan taryet 30 Unit IUPHHK betsertifikat PHPL mandatory 50 unit HPH nrelahsani.kansistenr silvikultut intensif; PengelolaanHutan Ptoduksi yang tidak Dibebani Hak/Iiin Pemanhaan dengan tatget.TetbeatuknyaHPH, HTI, dan HTR seluas3,2 iuta ha pada kawasanyang belum dibebani hak / iiin dalam bentuk ruPHHK - HA; IUPHHK - HT, HTR danIUPHHBK.; PengembanganHutan Tanamen dan Hutaa Tanaman Rdryat dengan tatget pembanguaanHTI sduas300.000ha,danFITR seluas300.000ha; PengembanganHutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Ralryat dengan taryet pengembanganHTI seluas1,3futaha; dan tetselenggaranya p"ngembrng"n HTI daa HTR melalui skemaBLU; Petencanaan dan Pelgembangan Hutan Keurasyarakatan dengan target terfasilitasinyapediinan seluas400.000ha di 25 provinsi;
1.2-61
PRESTDEN REPUBLIK INDONESIA
D y)
. z)
RestnrktutisasilndusttiptimerKehuyal3. dengan target peningkatan produksi indusei pengolahandan.pemasatanhasil hutan"s"u"r"i sozo;di;ifik".i;;d"; olahan; Pengenbaqgan pemanfaatan Hasil Hutan Bnr.an IGy' denge, target te$ent'knya sentra HIIBK (banbu seluas2.605 ha,di lrprovinsi, sutes alam seluas160 ha sentrarotan seluas25o hE, s"atra rhair ito *, senta mairu 12 y19 sera sentraHHBK unggulanseluas250 ha-;" PengembaqganJasaLingr.o6en dan.wisata a9"s"r target meningkatnya 11"g qenrynbangan hutan kota, meningkatnyaptoduk'tumbfi"n d"n satwaliat frsT.\ danjasa
2o/odantJurrozobg,aro _""1"g;ilyr"il;r&",';il
n)
penaagkannTSL; Perencanaan,pembangunan, dan Kelembagaan Hutan R.r.y"t dengan .tatget ldsg[esail.anhya pengembangan model. iehabilitasi DAb; T"rLkr;;y; noniqodng drn eval'asi daerahrawanbencana or"rrt, i;"grot, biofisik, sosek).
Fokus s. Peningkatan Kapasitas Mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan IHim Global a) Integtasi ranarehn-Temarq Kompos, 'dan Biogas dengan tatgee pcrtama, tetsalutkanrya bantuaa untr:k pembuatanpupuk Jrg""it aI go0.ki;;p;il ;; (2) 150 unit rumah kompos; (3) ter.sebnb;nnya'koodln"ri dan pengawaran
d2lam pe'g"-b1ng":J;pgLrg""*
pi..", iikono, p*i"fifi
_gJl tL"k Integtasi Kelapa sawit Temak tzfr^LgKakao
h\ v)
. ")
d)
q
0
+ p^k"t dan Kopi temak 3
npa*b.ipr.t 30krp; 1,2*Y::,^3fy: :"piR."s./p."'"1zoo r"eagembangmperfenialotganik dan peftanian Berkeranjut"n -p*l"g""""
d.nj.n aryet 1t; Be*embangnya hor'cultrualqanik ai e pr""in{ dadtah arrzan longsor di 15 aabr
1.2-62
ffi
PRESIDEN REPUBLIK INDONES]A
h) 1)
m)
n).
o)
P) q)
PengelolaanTaoan Nasiotd Model dengan taqet temuiudnya kelembagaan pengelolaan kolatoratif di 21 tarnan nasiond model, tedaksanenya pengembatgan3 TN dalamtaogkaDNS; Rebabilitasirahan Kdtis datr Priodtas dengaotarget perenc,inaanGethan seluas 1,3 iuta ha di lohankdds , DAS pdoritastahun sebelurmya Petencaoaandan PembinaanR€habilitasil,ahan dao Pethuta'.an Sosid deirgan tatget tetbangunnyasumbetbenih seluas1.500ha di 12 ptovinsi, tetselenggannya RHL sebagai pengenddi banjir di Jabodeubekjur; sefta terselenggaranya rehabilitasilafuangambut di Ptovinsi KalimantanTengah; Pengendalian kebakatan hutan dao lahan dengan tafgph (a) tedaksannya pencegahandan pengendaliankebakamndi 10 ptovinsi la,war-3l4 daopi; d^ (b) menufturnyahot spot 0-10%dad ahun 2006; PengamananHutaa dengan target operasi pengamananhutan di 10 provinsi; penyelesoia"kasushukum keiahataakehutanan50 % d^i kasusyang ditangani Dephut Pengendaliaa Pencematan Lingkungan dengan target menurunnya Leban peoceharan dati betbagai sumber pencemruan tedrait perubahat' itlim, tetutama meningkatnyastahrsketaatan650 industti tefiadap pengenddian pencenramnlipgtungaq pengendalianpencemaranemisi kendataanbermotot di 16 kota, pemantauanUdata Ambien Kontinnr (AQMS) di 1.0kota d," Passive SrTt'let di 30 kota, pengendalianpencetnatahair, settareduksi timbunan sampah meldui pelaksariaan.3R(reduce,teuse,tecyclQt Pengendaliau Kerusakan Lioglilngan dengan target meningkatnya kapasitas dolam rneaingkatkanapayapenlend^lirl da;'Fak perub4h4ailrlir- di pusa4dan daetah, serta pengendalian kerusakan lingkungan daenh be6agai k"&tnt, te*masuk pengawasatrdan sistem iffeatif melalui Progt4m Menuiu Indonesia Hiiau (IrdIFI),setta tetlaks'n^ny^ pelghapUsan30 me*iL ton BPO dtsektor cbilhr den.uetenddoseinbaahr@fJ)T)t PenyedianDana ,{lokasi Khusus uatuk Mendukung PengeadalianPencematan Lingkungan deagan target tersediaty s t^f,^ dan prasatanakelembagaandan sistem informasi pemanta-uan,pengendalian pencemarar lingkungan, dan pediirdungaasumber dayaut dr 434bb /kotz; Pengembangan Sistem Observasi d+n Telekomunikasi dengan target te$angu$nr sistem observasi dan telekomunikasi serta inskumentasi dan kalibrasi,3 prket; Pengembangan.Sistgm Data dan Informasi Klimatologi Meteorologi dan Geofisika deagan tatget tetbanguanyasistem da'ta dan informasi meteotologi, klimab[egi, luditas udat4 dan geofisika,3 pakeq Pengenbat'ganPenelitianMeteorologi,Klimatotogi dan Geofuika dengantarget tersus,rnnyalapotan deteksidan skenadopenrbahanilclim setta daqFaknya di 33 ptovinsi da'. nodel ptakiraan ftayektod polutan.udata, di 6 kota besar, setta
1.2-63
. PRESIDEN REPUBLIK INDONES'IA
terr$s13}ya valifasiAwS.T sensotdalamnngka uji model numetik cuacaskala nasronaldan provinsi; Meteotological E-*:yhffiibg Sy.:* (MEWS) deqgan tatget tetbangunnya sistem petdatan l@ys yng miriputi 2'nit oa", dai groond l"i#," leceivet di 3 lokasi"AwS 33 lokasi dan autonmtictain"L"" gaqgedi ti lotasi serta 1 set sistemkomunikasidan integtas! Penguatan Klrysitas Kelemb-agaandan Kootdinasi penataan Ruang -*r" DalaRangka Mendukung up"y Fengendalian penataan Ruang d""*l tercedianyatenaga p"-n"m.o dag pengetahuaf rk";;"g"fib penataantuang di fng.n:hjtiki ""tdan Ptovinsi dan kab/kota, terciptanya"hubungan kooriirrasi yangb aik antan q"ryTt"h pusat proro p.rr"t"* ruang; Penguatan Kootdinasi_D'l"T lalag
r)
t
0
n ogt" rra;^"a"higuffi n"og*a"ri"o penataan Ruangdi pusataan tiorai*J nil;; !rytah- a"og"l_?gj -*iogLik"o dan pemarrtapaa gRpRD
. u)
v)
w) 4
. y) .
z) . ^^)
kelembagaanBKTRN aan T-g i opensionalisasi RTR pulau, R.TRWN, RTR!?P, nrn-r*z<"ta dengan tatget tetselenggaranyaoperasionalisasiRTRWN, RTR purau, RTR!?P, nrni"u/dt seftatetseleng_gatanya fonrm lintas pelakuperratarrr;;; Pembinaari Maaajergn penyerenggataanpenataan'Ruang dengan rarget tetseleaggaraayapembinaanmanajeden penyerenggata ^o p"iti^o ad;, tangka r.enduhmg tubinlakwas p"ot""o to"og. -= "i"og PemetaanDlg Rupabrrtnidah iata Ruang d;grn tatget tersedianyapeta dasat tupab]ffii 1:50KPapua donpantaiB"tt Srio"t"irj PembangunaaI'rftastnrktur_DataspasialNfonal'ctoton) dengan target dukuugan k:ry* JBIC Lo4n, data utilisasi o"t"orliog, pMO, IGTE dan ketjasama K.g:at"n Konsultan ,"*i.. I, -. : Konsukan Service II. Networking,tEA{i Data Akuisisi dan produtsl1 PemetaanBatas lTirayah dengan t"tg."i terselerggatanya kajian dan petnetaan Batas Intemasionar dokumen submisi -krejm tff ailo", ztjo d,i"";; pemetaan gegpolitih perbatasannSsional,.-regronaldan "-, globa['x^inn, a^n peh'etaanbatasmrdtit'e Indonesiadengaa10 iegan tetangga;survei".demarkasi danpemetaan-datatdenganpNG, RDri,, dan Miraysia,r#p"-uuir"* *ii" batasnegati dan pemetaangtnik perbata!"n, f"srtit ri a* p.ny"ai^an.peta batas dan wilayah pemedntahandaetah-serta kajian penyelesaian konflik batas antat qaetah; penangananBencanadengan lengembangn sftem Manaiemen tatget 7 pakeg pascaBencanadan Keruiuhan Penanggulangan sosial dengn tatgei2p"k*;
Fokus6. Revitalisasi Industti Manufaktut a) PeningkatanIklinr UsahaIndustti dengantaryet falilitasi pemetintah terhadap30 klaster industri dan pengembangrn-kompitensi inti iia*oi daerah di 70 kabupaten/ kota;
r.2-64
W
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
b) ") d) g 9 g) h) 1) D k)
RestruktruisasiPemesin,n Industri Resttukttuisasidengan tatget testnrktirisasi teknologi processdarrteknologi eneqgibagi90 penrsahaJn; PgnrygketanP'enggunaen Ptodulsi Delem Negeti denganaqet tersedianyadata Tlogket lGndungan palatn Negai groN) b4gi 300 pioduk'serra 1 kali PameraaPtoduksi IndonesiaTlnskat Nasional FasilitasiPeagenbanganlGwasan Industti dengantatget 8 kawasandan 4 paket p enyiapanpeqgembangankawasan; PengembangaaIKM unggulan Daerah dengantatget pembinaanIKM dengan metoda OVOP di 33 propinsi, 80 kabupaten/kota; Revitalisasi sentra-sentm IKM den Fasilitasi raymzn upT dengan tnget 20 .seatn IKM dan operasilayanandi 40 LtpT Pengemb"ngon Industti Bahan B'tcar Nabati dengan tatget 20 unit pabrik pengolahan; it"ng.nb"qg"n StandatdisasiIddustti dengantafget penylrs.non 152 Rancangan SNI; Pembinaandan PprnanfaatarTeknologi Industti dengantaqet pengembangan10 produk sribstitusipangan; PengembanganTeknologi Baru dan Aplikasi ke Industri dengan target 4 teknologi baru; Penerapan,_standardisasi, Akteditasr, dan psnihgkat?rn Mutu dengao target perapanSNI di 100perusahaan.
Fokus?. Menlngkatkan Produktif
4 b)
.) o)
E f)
s) h)
D
Prod.uktivitas dan Akses uKM
Kepada sumbetdaya
Peratutan Perun&ng-undangan yang Be*aian lerlrtydPenyemputnaan dengan Koperasi dan UMKM dengan target 5 paketKootdinasi dan sinkonisasi Pelaksanaan Penyusunan Kebijakan pembetdayaan UMKM dengan tatget 2 rekomendasi kebijakao, 5 laporan iiootdinasi kebijakaa pembetdayaanUMKM; Pengembangan UKM Betbasis Teknologi dengan target 59 kopeasi; l_asilitli Kootdinasi Fasilitasi Pengembangan UKM Be$asis Teknologi deagan atget .1 paket rekomendasi kebifakaa mengenai pengembangan UMK\,I -ters]rsTnya berbasis teknologi di daenh-daerala Pengembangan Inovasi uMKhd berbasis Teknologi dengan tatge 3 paket kegiatan UMKMinovatif;
Penrasasn Produk dan Jariqgan Usaha KUKM dengan arget l:ge3!11g1" 5.OOOKUKM; Pengembangan JadnganAntat IJO,{/KSP dengan:urgetZSjatingan. P_ercepatan pelaksanaanpendaftaran tanah dengan tatget 47.500 bidang tanah UKM; Pglceqatan_PembanguaanWilayah .Perbatasandengan target berkemlan$rye wilayahperbatasanmelalui 56 kelompok masyatakatdi 25 kabupaten.
1.2-65
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Fokus8. Peduasan Kesempaan Kefa dan pengembangan Kompetensi reaaga Ke{a t) leniogkatan Fungsi dan RevitalisasfBLK Menjadi l*mbaga pelatihan Betbasis tatget tenzujudnya 11 gu( (uprp) po"ootoh"o i* $o.lpetensi.9"rq" b) ")
d) q. 0 _\ g)
h) .. r) ^ D
fasilitasi per".t'haa.uauafs kompetensi di gr gu( pffi1;
Petcepatan pengakuan/Rekognisisertifihsi r*ip""*i Tenaga Ketia dengan taqet tedaks4yasertifikasi melaluiuji kogpetensi U"gi SO.OOOII*"g"Lrr,; pelatihan pem.gangr,r, o"rrNeled dan Luar Neeeri lenyelenggaraan peratihan
(Penyelenggaraan
e"n"$ni"n r"ng""gg"ri uri" M";r";ii#
dengan target terselenggaraayapemasanganu"gi"io.boo ;;;-n* terdidih "r* Pembedan Dotongan dan Penyemputnaan Pelaksanaan Negosiasi Bioittit iaryet terwujudnyaptosesneg;iasiupatq kondisiG".#.;;;d;-" l*eT padat ikrya prcdriktif a"Jg" lelrdenssaaan e *g"o - - a +s kabupaten/kota di PulauJawa; Pengawasan Norna Keserarnatan dan Kesehatan Keria . dengan tatget ke::l^ka"o k.I"-d* penyakitakibat kerja di sektot industri; l*_tr*in8ta P.togtam-progtam peduasa". l(onsolrdasi Kese*Fatan rop a""g3"- *l"a tedaksanaayasinergi ptogt"m APBN unt'k memFiio", t a".nkeqa dr 33 ptovinsi; "r"-p Fasilitasi Pendukung pasar K"tj", peningkatan Kerembagaan, Ilelat"i Peningkatan Busa Kerja --tztget tersedinya ' d;g"n l{:q":t.lT,y*"gg*^1-r 3fo-rysi pasarkerjadi 146kabup-aten/kota; Peningkatan P:giigj:*g, k 4" Indonesia ke Luar Negeri dengan tatget TKr yangbeked-"di luar negeti di 20 ptovinsi; :"^tfTil3ty:100:000 PenguatanKelem-bagaanBadan penyelenggaa{L"gK"rrlndonesia --- dengan ----bEA' target terserenggat^ny^ prosesrekrutnen calonTl(r alrs pro"iori.
EroNorvrr - dengaa fokus stabilisasi Fokus e. stabilitas Hatga dan pengamanan pasokan Bahan pokok a) Kootdinasi daa sinlco"isasi kebijakan p"ng"lola"n tennasuk energi altematif d..T. tatget,6 lapolan'k"gr"t"",,6 **ro """tgt t"ii;"t"" p"ogaol"; energi tetmasuk ener,gialtematif; b) PengembanganLemb4ga usaha Elronomi perdesaan (LUEP) dengan tatget pemberdayaan Gapoktan di daaa|-1enrn ptoduksi aarl ,uofti !"ngan a peningkatanteguanan pangah(g"b"h 3g dlrr to" a* 20 dbu ton); h**g t) Pembangunand"n.pengeml"ofro r"t*" distdbusi dd; target pembengunan satu paket sistem informasi pasokan dan permintaan ,;; dg"i"hfirk;k
r.2-66
W PRESIDEN REPUBLIK IN'DONESIA
d)
nisiona! Pengembangan pasatPetcontohanyangbetsih dan nyamansebanyak10 unig dan partisipasidalampembangunanpasartuti Penfukatan Penga$'asan Bamng-Betedatdan Jasadengantatget opetasio'ralisasi peqgawasarbataogbetedat dat jasaqfltuk 3 kelompok konoditi Pengembangan SDM PPBJdan PPNS PK sej"tnlah300 otang.
Folnrs10. Sinkonisasi Kebiialcan Fiskal dan Moneter a) Penyusunao& EvaluasiPokok-PokokKebiiekan Fiskat dan Ketangka Etonomi !f1\o dengar tatget terususinyt T4lapotan evaluasipokok-pokok kebijakan ftkal dan kerangkaekonomi malco; b) Penyusunan/Penyempumaan PeraturanPenrndangdi Sektor Keuangan dengan taryet tetsedianya8 RUU dan 38 peranuan yaog meojrmin kepastianhfiim, petlinduryaa tethadapnasabah/investot/pelakupaiat, kelembagaanyang efisien &n ptuden, setta hamonisasi petatutan dengan-standatinternasional timasuk Anitektut Keuangan Indonesia (ASKD serta pengembanganSistem Pedngatan Dini Sektor Keuangan; .) Peningkatauftesldinxsi stabilisasiekonomi makto dan keuanganbaik di pusat inaupun di daerahdengantaryet 16 lapotan koordinasi, monitoring, dati eviluasi k"biiakan stabilisasiekonomi dankeuaagan Fokus 11. PengamananAPBN a) Pengelola"nRisiko Fiskal dengantarget tersedianyalapotan tenrang pengelolaan dsiko fiskal b) PemantapauModemisasiflr]tninisgs5i Pe4pairksndengansaiaran (1) te*edianya Perangkat Teknologi rnformasi.Pe4paiakan, (2) tetbent'knya 4 Dpc (Dota PmaringCena), dan p) ctsedianyaSistemInfotmasi pajak
INFRASTRUKTUR DAN ENERGI Fokuso. Duluirgan Inftastuktut A. a) b)
")
Bagi Peningkaan Daya saing sektor Riil
-BidangSumberDayaAit penampung Att Lainnya Pembangunan ry4"k, Emlung Situ dan Bangunan kegiatanpembangunan6 rvaduk aal tf embung {e1g11_tatget-tedaksananya Rehabiliasi lfaduk, Embung Situ {an Bangunan penanp"ng Air Liinnya dengantatget tedaksa\aaya.rehabiliaii 5 waduf, 20 embung iitrdan bangunan penampungatlainnya; pp"tri dan Pemelihataan\0adulq Embung, situ dan BangunanpenampungAit Iainnya deagan arget tetpelihatanya 19 waduk, embung, situ .1a., bangunan pen?rnprulgait lainnya;
1.2-67
ffip
REPuSfrFSIRBU**,o
E 0 s)
D
Pengelolaan sumbet ory l*-gt"S lh r7irayahsungai (s?ISMp)dengan penleloraan geningkatan romf,"t aryi an*il.y.h !.-g"i eri 3€1!r1"bggr 15UPI dan54UPTD; pengendaliBanjit dengantatget tedaks Pembaagunan satana/prasarana ^n^aya kegiatanpemba'gurunsrnna'/ ptasatana pengendali tri';it ,.pi;""* .qgl 232,37lffi; "*
fegUangguan Sataua/P:asatanaPengatnonPantai dengan taryet te4aks^n nya. n"obanryn"n saan^f pnsarinzp"og"-* p*d ."p-j"og 49,02W IOt* ren'rfiggulangan 5,enca'oa/ terralsr.''ny^ -Tanggap Datuat dengan tatget "a"o k"gt"o tanggap daft'"t benc,ina- di daerah iia*ui pusat-pusat petekonomian; PembangunanSatanaf Pnsatana pengendalianTr1,ar Guouog Beepi dengan target tedals^!^\y pembangunansaraoa/ pns^tanaiengendali lahar '. \ryp" gunungbetapisebanyak'l2unig Rebabilitasi Saana Prasaranapengamana:rpao*^i d.engantarget sepanjang4,45 km;
i)
Pemeliharaan Ptasafana Pengamanan pantai dengan ptasatana peogaJraaaa pantai sepanjang 1,5 ktn.
B.
Bidang Energi jadngan ftansmisi dan distdbusi gas, penyusunan regulasi dan |".*=g*"n -i"tiog"o nldukung de'gan targer terbangurrnya ransmisi daa \*ti** disttibusi gasSrrmiJakartai Pembinaan / Koordinasi / peraksananMonitodng, Evaruasi dan perapotan deggaatarget fasilitasipercepatanpengembangan B.f,an Bakar Nabati.
a)
b)
C. ")
b)
tatget
teqpelibatanya
Bidang Ketegalistdkan Pelayaaanusaha Ketea-agalistdkandengantaryet terwujudnya penyiapan bahan , usahaperyedioan tenagelirtri! penf,ina^n dan p""g irr'"o pemegang rytizinag izin.usaha penyediaan tenaga ristti\ monitoring a"n p"*!-t"ig; pelatsanaan kegiatan PruKu sem€ntara,nonitoring ""ari.i penyelenfoaraan,osha penyediaan tenaga listdk oleh p"Tjggq p"ly*"""" ffdoman pora ke{asama -pengawasanp"megang IUku dengan .pua" a"o Inlst"nri rerkait, K^jiaa mekanismepetizinan *"h" p"ny"dtaan-tenagalisttik unt'k kepentingan Penyusunanpedomanmekanismepetizinanrisahadistnbosi Sp:" ; Penyiapan Infotmasi Blnbingan T;knis Ketenagaristtikan i"og"r, t"rg"t fa1 Tedalsananya rekonsiliasiinfonnasi, inalisa, dan evalulsi da1afts1snn;afistd#, tetsedianyaa.llsa dan evaluasibeban hariao bimtek Jawa-Bali"tetselenggatanya -'evaluasiterhadapprograh pembangunaoietenagalistrik"o. lan Keriasa_Tra tceten4galis-eit
L2-68
W REPUJfifffR5U*="^ leryaturan dan PengawasanUsahaKetenagalis*ilqn dengan target tef,susuonya pembetian iqhinqn pemedntah terhadap kelaoiutan pembangunan bii^ pemtangkit tenagalisuik bam oleh swasta,tetsusunayakaiian implikasi rcgulasi usahapenyedteaateargalistjt terhadapPerilakuusaha Pemqgang'KuasaUsaha KetenagdisriLan ( PKUK); Pembangman Ttansmisi, Disttibusi Pembangkit Listdk dan menrfasilitasi Pembangunanatau PengembanganFasilitas KetenagalistrilranYang Dilalukan Badan Usaha, Pemda dan Masyankat dengan target fasilitasi percepatan pembangrman pembaogkit lisuik 10.000M!7, pembangunan fasilitas yang menggqnakan donq piniaman luat nggeti yg \*enag{iStri\an ditenrspini"mtan kepadaPT. PIN, sefiapernbangunantisritr swasta(IPP); penyiapanProgtam KetinagalistriLandengantarget termonitomya per.onfaatan ggtensi sumber eneryi primer pembangkitan,tetrronitomya penanganar daerah ktisis TL, temronitornya petupmbangan iaalrgaf,. tenaga lirtrik (rT.) terkait prcgam 10.000 M!7, tenrpdatenyaRUKN, tetevaluasinyapembangunanTL i"ogk" menengah/panjang, terselenggatanya kzjim pembpntr:kat Badan Pengelolaan Listrik Petdesaan, tersusuilrye mastei plan listtik perdesian, 'pemanbuan ienusunnya investasi peayediaan dan TL, tetkooltdinimya pelaksanaanpgmbangutranPowet Transrnission Imptovemeng tersusunnya harga satuan biaya kftusus (FISB$ satker lisdes, teq)antaunya pelaksanaan pendanaanpembangunanTL; Induk Pembangkit dan Jadngan dengan "target melanjutkan pembangunan ianng n ttansmisi dan distdbusi meliputi 2i5 kV sepanjang150 krn; 17tkVA sepanjaog150 lil'"; 150 kV sepaaiang1450 km; gatdu induk 18 lokasi" dan melaniutlvin pembangunanbeberapapembangkit PLTU, di vilayah disttibusi subatere, Aceh, sumbagsel,Jawa Bali dan Nusa Tenggata, Kalimaritan dan sulawesi (Peningkatan ini dirujukan untuk menrpercefiat dan nrenrenuhi penyelesaianpembangunanjatingan ttansmisi 10.000MW.guna menunjangiklim dayasaingperekonomiannasiond); PenyusuaanRegulasiPedindunganKoasumen Listiik dengan target sosialisasi pedindungankonsumenlist'ik, Fasilitasipengaduankonsunen listdk/masyankat, Melakukan penila.ianterhadapusulanpenedmapenghargaatrDhatma Karya pE, Pembinaandan pengawasanIndikator tiogk"t mutu pelayananpenyidia tenaga listdk untuk umirm yang disediakan oleh PT PLN (Periero), Peny'sunan pedoman mekanistnepelzyanenoleh penyediatenagelistrik terhadapkonsumen Industti Kecil dan Menengah(IK1\0; Penyus"uanKebijakan aan Reg"l"si standardisasiKetenagalistrikandengan target tersusuanya .runusan tancangan . sNI bidang ketenagnlistdkan, tetsdenggannya forum konsensus rancangar sNI bidang ketenagalistdkau, !"ryrui"duy. kalibtasi alat ukut lis*il. dalam tangka sKB Peneraan,terwuiudnya keriasamaintetnasiodal standatdisasiketenagaliseikan,tedalsananyapengulnrtan dan perhitunganlossesteknisjaringanTL;
1.2-69
*r1Z\\.
^lI"t<{z?:-{rk -{h .lr'.s | r$'lz
-
:'lL
\ illlrz
\slllz
:S$..v.J4l 7\-
PFIESIDEN REPUBLIK INDONESIA
k)
m)
D. ")
Kebiiakan dan Regurasi Keraikan Teknik dan Keseranaqn l-*y*ryl K*enagalsittikan delsp tatgei tetraksananya irispekii .ketenagilisrirtaq semifikasi laik opetasi (sLcD, tutariut"riny tim keanaaun sistem ledaksarynya TL, tersebamyainfomasi keselamatantetenaatisttit"n, tetsusunnyapedoman pengawasanSLO; Peny'sunan Kebijrl.an dan Regulasir*g" Teknik Ketenagalis*ikan dengen tatget tersusunnyafimusr"-:p"9T kompetensitenaga teknik-ketenegalisr*r.-rr', telsTunnya pedorhan sertifikasi kompetensi t rt"g teknik tet"n"fttisult"n, teda\ay1ya pengawasar.sertifika-silompetensi t"Jg" teknik k*"n"Ialirttik"n, -kompetensi dan penibedahran standar tenaga teknik ,lrrruiu$ra.,penetapan ketenagalisttikao"terwuiudnya fotum korisensus standar kompetenii tenaga I teknik ketenagalistrilran; dan^Regulasius'ahapenunjang Ketenagalisttikandengan f""nr.1"l.Kebijakan jars* .ledarsaaiTy vetifkasi atas kebenatan *p"li* inventatisasi batang/jasa prgduk dlm neged pada indusei p"l.rli"og TL, terlaksananya pemetaandaerahcakupan-pegan\ztzniafugan TL utrtuk k!.ntiog"n telematiL $J"*" Bali" te*usunnya databasebadanus"f,apenunjangTL; Penyusunan KebiioLan dan Regulasi Hubuogan Koiletsial Ketenagalistrikan dengan-targ;tpeningtatan p"-h"-ro *."y"rrLt dan peralnros"r" aa"* ui.oi, lenagalistrik, kootdinasi pelaksanaanpenyidikaakasosltindak pidana pemakaian hubungan koiersial di bidang lf_tnk ilegal Penelaahan.aturan p"l"kr"*"o Fasittasi penyelesaianpetsJisshandarr'n usaha"penyediaan tenagalisdk] Ypm, Penyiapan bahaa pa$banqan tetnib pembe*ian Jr"firi atas pelinggatan UsahaPenyediaanTenagaListrit ; qenyelnrggar.aan PenyusunanK_ebiiaka1^.dao RegulasiHitga dan Subsidi Listdk dengan arget peh'ntauan dan verifikasi h"tg" j"rl pembangkig monitJting i"n .usura:r penetapanb',.ya iasaeksploitasi nnirh pemf,angkit Listtik i"o"$ l:*{lq" "ir Air (PLTA), monitodng dan perhitungan TDLPLN dan Taif .Listdk PIUKU tedntegtasi,nonitodnq-jan evaluasipenyelesoiantunggakanrekening lirtdk y;; -pedoman disediakan oleh PKUI! p"nyosonn m.k"nirm" .rsifit"ri ,*oi ,adngan dan BPP dalamptoses pethituogen subsidi listtik .penyusunanpedoman penetapan harg iual lisgf aan rymuangkit listdk tenaga p""", t"-i Eirr; enetgi te6anrkan dijud kepada PKUK penyosonan pola dan mekanisme rng penetapaohatgajual tenagalistdk.dan sewajatingan t n^g listtilc anar "gu^, Penyusnnan mekanisme_penetapan tadf dan dalbase ^evaluasi iotensi daerah dalam tangka qe-nerapantadf listtik regional inventadsasi dan pemrasalahan ^ hukum dalan pelaksanaanhubungaokomersialdi bibang TL. Bidang Pos Dan Telenatika Penyus'nan/PembahatuanKebijakan, Regutasi"I(elembagaan Industri pos dan Telematika dengan *.Ei (t) RUU pos, (e Rancatfrn awal revisi UU Telekomunikasi, (3) Hasil pen^t^af,. stasiun penyiarin betjadngan dan
1.2-70
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
b)
r)
E.
4 b)
e) d)
pehantauan Penji.an penyiamn, (4) Petatruan pelaksanaUU Informasi dan TtansaksiElekttonik, (5) RUU ClberCrinc, daa (6) RUU RatifiLasi Conwiliot oa ClberCrinc; PeningkatanStandatisasidao SertifikasiPelayanan, Keahlian SDM, Penqgkat dan SistemPos dan Telematikadengantaryet (l)prototipe ptoduk telekomunikasi ndto BmadbondVinhss Amss.a"n P) rqgul"ri tentaqgfi"gk"t Kandunganl-okal Produk TelekomunikasiDalam N"g"o; PeningkatanLitetasi MasyatdratrcthadapTeknologi Infor"asi dan Komunikasi Q-Uterafl dengan tury* G) pemngkat TIK tthap 2 (komputer dan'iatingrn, intetneg daa centet, i*t"lmt di Kota Jogja, Bantul Sleman"Kulon Ptogo dan Gunung Kidul, (2) konsep.tencanaroll out sistem (3) gedungbesefia perangkatkerasTIK (penyediaaa, ;ostalasfdan pengintegtasian),perangkattundq dan sistemunnrk ICT TrainingGa&rdi UIN; Pengembaggandan pemanriatan Aplikasi ieknologi Infotrrasi dan Komunikasi dengarr tatget O kebiiakan tnigrasi" aplikasi dan in6astnrktur opensottq Q) .Model C,onmriry AccestPoht (CAP) versi 2.0 kenitaan, (3) warung rnasyarakat infotmasi di 50 lokasi, (4) sistem dan prosedut pelalisanaan Gtifcatiot of Artltoriry, (5) aplikasisisaa ear!warning PeningkatanJangkzraaa, Kapasitasd"n Kualitas Infrastruktur den Layanan Pos dan Telematikadengantatgec (i) hasil pbmantauaopembangunanjaniganPatapa NoS Q) penyelenggaraBmadbail Vinlcs Acasq (3) sanna laboratodum simulasi peogamandan pengawasanjaringanintemee (a) gedungICT Training Center di Jababeka;(5) fadwalmigtasi sistempenyiatalrdad analogk" dtg,"L (6) Dukungn ID SRITII dalamrangkapengamaqaninftastruktur komuoikasi data Pemilu 2009; dan C0 Pemancattelevisidan tadio. Bidang Permukiman dan Perunahan PembangunanSasna dan PrasarirnaPembuanganAir Limbah Sistem Teqpusat dengantarget tedaks^n^ny PembangunanSaranadan PtasaranaPembuaflg; Air -Liebah SistemTerpusatdi 30 kawasandan 4 kota; PembangunanSaranadan Pssatana Ait Minunr Pada Kawasan Sttategisdengan tatget tedaksananyaPembangunan Sarzrta dan Pssarana Air Minum Pada KawasanStrategis di 168 lrawasandan 40 kab/kota; PengembanganSistem Dminase dengan tatget tedaksananyaPengembangan SistemDtainasedi 33 kab/kota; PembanguaanSatana.l,a Pssataua Ajr umbah Petcontohan skala Komuniuis (SANIMAS) deogantatget terlaksanarrya. PembanguiranSaranadbn PrasatanaAir Lihbah PercontohanSkalaKomunias (SANIMAS) di 105 lokasi; PenyediaanInftastnil<tru P.timer Perkotaan bagi Kawasan RSH dengan target tedaksanaayaPenyediaanInftasttuktur Primet Fetkotaan bagi KawasanRSH-di 125kawasan;
1.2-71
PRESIDEN REPUBLIK.INDONESIA
0 s)
1)
t) k)
F. a)
Fasilitasi dan stimulasi^P.engembangan lGwa'san dengan target pengenbangan .Kawasandi 4 Kota dan 2 lGwasan; PembangunanRumah susun sederhana sewa Beserta pnsatana crrn satana dengan target tpdaksenrnyapembangunanRumah susun sederhana 9qry" sewaBeseftaPrasatanadan suana Dasamyaseianyak g0 Twin Brok; Penyediaanprasaranadan satanadasatunlrk fih"h sedethanasehat (RSII) dan susrm de-ngantar,gettersedianyapenyediaanpresat"na daa sanna dasat ----"r-+ untuk nrmah sedethanaslhat @sH) dan rumah susut'sebanyak16.225 Pe$aikan Lingkungan Periukiman dengan tatget tedaks,,,.,,nya "niq psf,ailran Lingkungn Permukimandi 218 kawasan; Pemhangunan Rumrh susun sedetbana sewa (Rusunawa) dengan atget tedaksananyapembangtrnaaRumahsusun sedethanaseurabesertapr"r"t n, d* saranadasamyasebanyak70 Twin Blok; PenyediaaaIftedit Prcgan - KPRSH dpn f,ns'nabi dengan target tersedianya ktedit progtan - KPRSH dan RustrnamisebanyakZ4f,.1.36iri, nSft ln*-U-i. Bidang Ttansportasi Pembangunan/Pengadnn/Peningtatan satana dan prasatana dengan arget perabangunandan pengad^n yzngterditi dad: pembangunbn Radng schiol o (2) PerubangunanMaritine Edacationai'irahinslninaennt l.-."g' sr;fr:rg, (21 'Bating Penbangunaa Jrloal NAD, (4) pembangun^ Bttkg srt*t iina"a isj pembangunan& pemasanganSimulator pesawaiKomersial"seb.agai saranaLatih Penerbang (6) pembangunanAkademi petketetaapian:Indonesia, Pea fli1 Pengemban-gaaKampus Bp?Ip- sutabaya, (g) pembangunan fasilitas sistem -fg)
telekomunikasi pelayaran ltg 1 y"ng t".rlu", ai ,Iu*r r"ioi.ri", pengadaan kapalnavigasi (ATN vesse$sebanyak g,oynaneai si;p 7 "nig coastGxadpahol selatsuadadanLombolq(q na*ioi Tcpot'tilsslstemwratk
b) ") d)
o
loay Patnft Proi,redengantargethempetbaikir"naisi r"pa pattoli KelasII, (12) Lanjutan_Pemb_angun*.bld q91y_pang2000GTj unii (13)pengdaaaiipd payoli K*t sebanyak 2 onig Kelis IiI z unit, rehs rv'gj , v sg T "niir"t unit, unig settal"ojrtan Pembangunaa Kapal pattoli-KelasI sebanyJ'l 04) Pem-aangunan vrs Selat]vhlaka Trh"p I, dan(p) pengadaan saianaAsDp y;; ' ' dadkaptperintis l"niotant2 unit,busair l0'ni[, spedboat 12uiliq stry pembangruran Gedung G;d""g simuratotpesaqrat 3:d""gyg *"go target Kometsial
(fetsedianyaPrasataaaLatih Dikht Fenetbans1.p;aket)r Pe4gadaanPetalatan dg,ngantarg* Upgtiding laboratotium STpI ?E?!.dl-
Lab.DiklatSTPICulus10Fakeg;" 9ry"g.F"t:"$qy" Rehabilitasi
Fasilitas Bangunan Operasionil dengar taiget Rehabilitasi Fasilitas
r^rit*t""" surawesi,NTT, Paq"""" 03.000 M2 t3tsebg di i sumatea; J;, papuaBatat); Ya*", Maluku Utara"Papua'dan P"og"|Tl dan pemasanganfasilital kesero"aatanrl,AJ di 32 provinsi dengan tatget Matka jalan sepanjangz923.soo M, guardnil 106.-360M, Rambu Lalulintas
1.2-72
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
0 s) h)
1)
i) k)
D
m) n)
29.477 bualq Delineatot 36.500 lvf, RPPJ 1200 Bh" Ttaffic Light 110 Unig u/afldng.Lfuht 50 uniq Cetmin Tihmgan 108 Bh; paku Tarka 15.500 biah, PasarauaBRT S Lokasi; 30 paket dag PembangunanTetminaldengan taryet dibanguonyateffiinal di 9 lokasi PembangunanJembaan Timbang dengantatget 6 pakeg RehabilitasiPeralataoOpetasiond Jemlatan Timbang deqgantaryet tehabiliasi Peralatan Operasiond Jembatan Tinbaqg (1 Paket peidatan opetasional iembatantimba.g dan pnsatana fasilitasI,LAJ den alat PI(B); PengadaanSaara KA Kelas Ekonomi, KRL, dan KRD/Ktde/Kd3 dengan atget 97 unig PeningkatanJalandan PrasatanaKereta Api dengantatget pefigkatad i"lr:r KA dilintzs: Sumaterabagitnutzm, seletan;l.intasJavza- 400 Km; PeningkabnJembatanI(a dengantaryet 53 buafu PembangunanJola.Keieta Api dengantaryet pembangunandan Penga.laanyang tetdiri dad' (1) Pembangunan Petkeietaapian di NAD (1 Pakit), e) PembangunapJ"l* KA Lintas Tanfung Pdok - Pasosb$ICT - KOJA) 2,5 Km (1 Paket), (3) PengadaanTrackMachinny(l Paket),(5) PengadaaaRel dan STesel UIC-54 - 52 Kb, (6) PembangunanJalurKA antan Gununggangsir- Sidoa{o 1B,1Kq Peningkatan dan Rehabilitasi sistem sinyal dan Telekomunikasi dengan tatget peningkatanSirttelisSawadan gt'nratera)- (18 Paket); Pembangunan Double Ttack dan Double-Double Track dengan tatget pembangunanJalur Ganda yang terdid dad: (1) PembangunanJalut Ganda S"ryong -Maja- Rangkasbitung(32 KEr), (2) PembangunanJalurGandaT"g"l Pekalongan(17 Km), (3) PembangunanJatur Ganda Cirebon - Ktoya (24 Km), (4) Pembangunan Jaldr Gaada Ktoya - Kutoarjo Q6 Km), (5) Lanjutan PembangunanDoubeldouble Ttack Manggarai-Cikarang(18 Km); PengembanganPetkeretaapiandengantarget pembangrmandan Modi6kasi yang terdid doti:'(l) Modifikasi StasiunCirebon (1 Paket), (2) PembangunanMRT !akatai itehabilitasi J"l"n K" deagan target lintas Cikampek - Padalarang,Bandung Banjat - I(roya, Semarang- Solo, Ti.Enim-Prabumulih - Tatahaq Telukbayur Sawahlunto,Lubukalung - Naras,Ma.IGlaban -Pd.Sibusuk; PembangunanSaranaBantu Navigasi Pelayatandengantarqet pengadaansatana bantunavigasipelayatan(SBNP)- Mensu: 42UntRamsu : 123unit, Pelsu: 100 unig Ramtuo : 30 Unit (Sduruh Indonesia25 Disnav); Penbanguran Kapal dengao target pembangunandan Pengenbingan industri K"p"l y"ng tetdiri dad: (1) PembangunanKapal Pe.rintis(Lanjutan : 2 unit Kapal 900 D\trI, 2 unit kapal 750 D\pT, 2 unit kapal500 DI0T, 2 unit kapal350 D!0T, (2) Lalrlutaa,PembangunanKapd GT 2000 (5 unit); setta tedaksannyaPablicShip Finarn Pmgram;
r.2-73
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
t
Pengadaan Petalatan TtanqpotasiLaut dengantatget jen'njang Keselamatan petalatan kesetatnoren nengadaen yang tetditi 'Naiigation fftg,F$..peng€mbangan dan; (1) rmprovem:lt a1$_$ of IndonesiaAids to _pelelopment (lvlcningkatkao keandalan SBNP), (2)port SecudtySyrt"* f.p-"._*, plar di 9 Pelab'haa(Belawan, Duinal Tg. pinaqg,Tlk'B"y"t, pJ;b""g, pontianarl p*g"d""o petabL SAR1Sunit 1"":a Bitung lvfakassat), Pemb,'gurl sdranaa* p".ro"" pelabuhandgngan-aryet pembangunan yangterdiddad: pembangunan rarlrt"r peiiuhan banrdi 9 I:rfirr_P*b'hal
(p"p*)rradr"s"" (r(afid,ig. r"* d* 1"9:l P"!y" (Sumut), ?"p"t_". Mauada_dan Bitung(SJ"0,
Bo;t"gar @#,*), danTeluk fdainat_6asel), penbangunan'Fasirias p!r*iu"q i;; 16rpkasiA. _B:ryq-Sd!q)r l-aniutan Anggtek A{49, tforon$p,}r_ar (papua pa1lO,n".i-nr-lsortrr;, Betang_ Il" qs*a1,r,ad.rt"r @"r0,Lnar.rk"'(i
u)
lPapua); Pengetukan AIur Pelayanl d21 (erqrn perabuban penyebrangan dengan tatget
pengetukan alurpelayatag danKolampelabuhan(I-okas'i, i"fi.t Kalb-"ut, aaia Adp* Kuara.Langsa, Adpel K"d;f'M;;sg*, !h:k 9:*y:, Kaapel seba,KanpelPaloh/sekua,Aapet s"mpir, Jgb,, i<""pa r""El,-aipa semaf16", AdpdPaiembang;
w) x)
v) z)
a)
PembangunanDermaga Sungai"Daaau dan penyeberangan dengaa target (1) dermaga laniutan 65 dermaga, 5 dermaga p."yrto*fro, a i.*"*" sungai Ianjutan dao 1 dermagadanau; Rahabilitasi Delmaga,P:"y"bT?_og"n dengan target detmaga penyebetangan21 lokasi"sungai12 lokasi,danau9 lokasi PengerukanAlw dan Kolamp"gl"ha penyeberangandengan tatget 7 lokasi; Pengadaandan pemasanganFasilitasKeseramatanieo"ru"ig"-tTign target 17 paket tersebardi S"r'atera, Jawa,Nusa Tengga4 sulawesi, iglimatitan, Maluku, Ma.lukuUtara, PapuadaaFapuaBaraq PembangunanBandarl Baru dengantarget pembangunan Bandat udata yang drti' (1) Pembanguun g*drt"udL r"i"i";b"gr !*dii pengganti Bandar udaa Polonia-Medan (1 pak:t di Kuaranamu-somnt ti utara), (2) PembangunanBandarudara Hasanuidin - Makasars"r"*"ri s"rrt*; pengembangan Bandata dengan target (1) Bandar l:p"*"p""lPeningkaan Udara Dobo, SaumlakiB3u, Selam Tin.ut, f.ir-"if+ i"_ n"*hrrgi_ ?^Sr Manado, SulawesiU"? -Ji Mua; Bungo aL-W"gU"r" b"n; ?"*"tubun_Laiggur, (2) Pembangunatr/peninglralan Bandara i""t"h p*Uilr*, terpencil dan sw.an bencana(11 lokasi-di: Rembele,Silangit,Sryolgu,goCio, R"te, Ende, Naha, Manokwas.i, Meloagguane, Nunukin, d*" FIrti;;J;' d"o (3) Pembangunan/peningkabnBandaradi Ibukota ptopinsi" ruukoa iiauupaten dao
1.2-74
PRESIIDEN REPUBLIK INDONESIA
A) . 6)
n)
bb) cc)
dd) ee)
fq gg) kk) ll) PS) kk) oo) mn) nn) oo)
pP) qq) tr) ss)
Daetah Pene&asn (fenebat di selunrhptopinsi, ibukote kebupatendan alae'eh pemekeun); RehabilitasiFasilitaslandasan deugaaatget 425.000lvf2 tetsebat di : Sumatgta" J"*q tcatlmantaq Sulawesi Nff,. \ITB, I\,feluh4 lvlalulu TJtzri, papua daa PapuaBatag kbrbilitesi Fesilias Teffiind dengentatget 3.000 IvI2 temebar di : Sumateta". Jarra lclimantan" sulawesi" h{rlulo', l4aluku utan, NTT, papua dan papua Bataq Rehabilitasi Fesilitas Keselamaan Penetbangan dan Penuniang Opetasional. dengaa tar,gettehebilitasi Peralaun Kesdaimaub p*grgengF4 dan peauairng p paket tetsebat di : Sutiuitera,Jawa, Kalimanan, Sulawesi,NT[, 9p,ryi:4 MilulmUta:a, PapuadanPapuaBMt); . PengadaanSqflira AanPtastn4n PenrmjangPencatiaadr Penyelamataldeogan tatget tersedianyakelengfupanpenuaj4ngkegi4en SAR t pakeg Pengembangan Pelatr+a+ Saategis PeggBixbaqgenPelabuha' yaag tediri dati: (1) Peogenbaqgat PelebuhanTauiung Pdok.(1 paket supenisi dan konsuuksi), (Z) Pengebbangan Pelabuhan. Bojbnggara (1 Paket), p) pengembaqgan Pelabuh;r Belawan(I{e.l"n) 0 Puk"ti; (4fpengemb*og*i n"il"h* I,t -otJ"ti .(3 Inkasil{ano}wa{ Bitung,lvfaudo); . Pengadaandan PemasanganKonvertet Kit denganreqet 2.000uniq Pengadaan dah Pemasangan SPNP dan Rambu sungai rransportasi Penyeberangandengan tatget te$edianyaSBNP 34 bueh rambu suat dan 2000 ' buahtambu; Bautuaa PenaaggulaoganDaruat J"1"" d"" Jembatan dengan target bantrran PenanggulangarDatuat Jalsq danJembataq PqngadaaqPerdatan / BahanJ,,J^ndanJpmbatan dengantatgetls; RehabiliasiJalanNasioaal dengantatget 1.303km; PemelihataanJalanNasional denganAtget24.B27fu; Re'habititasiJembatan RuasJ"lanlgasionaldengantatget 6.705m; PemeliliaiaanJenbatanRuasJalanNasiot'alaJngan txget29.442 m; PembanguaanFly-over dengatrtatget 5.035q Penisgkdan Jdfit dan JembataoNasional Lintes dengan te4et 7.982 km den 3.772q PeniqgkatauJalan danJembataoNasionalNon Lintas dengantarget 405 km dan 2.209a; Sutamadudengaritatget 1 pakeg lenbangunaoJ.-b"t"" Lilrtas PaataiSelaianJawadengaatatgdt 50 kn; lenlangunanJalan Pet$4ngunanJalanAkses denganat!.et 5 kq Pembaq;unanJalanBatu dan PenfukatanJalan Sttatei;isdeagantatget 69 km; PengusahaanJalan Tol dengan tatget dibanguonya ialan tot solo-Kertasoao sepanjang12 km.
r.2-75
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Fokirsl3'
leniagrcaan DWaSta
rnvestasi
In&asttuktut
metalui
Keriasama
pemerintah
dan
a)
Koordinasi.I:l,i*q peuyediaanIntustftkhrt dengan taqet 3 fuhusaa kebiiakaq g T*"p"ta1 laporan koodinasi kebiiaran pefcepataflpenyediaan inftastnrktuq
b) t)
Pembebasanlahan; Pen5rus"""'.r*.rgq"m1an PengkaiianPetatutanPrinrndangandengantatget 1 paket ketangkakebijakandan pediman opemsionarp"r*J"* tanah;
Fgkus 14. Peninekatanrnvestasi Dan ptodulsi Migas, Bat'bara, Dan lWinerar a) Pere[canaandan pengembanganrTirayahd;"g;; *gitr*ranaan harrroaisasi wilayah ketja petumbangan rinub"p"bom, " p"og"-b-g* st"tirtit minetbapabum' pen#pan fuI& t t"hi p"tt mbffio perumusan draft -penyiap-" fancangan Kepres tentang perizinarr serta aro evaluasi usaha pettagbangan, Rencana,perat.tan pemetintah'fnppf a* A;d;;;;;"; PascaTambalg, Reklaryasi,advokasihukurn,p*iii*'o""f4 -irll"yt b) Pengelolaan"Penyiapandan Penilaien y7112y"hiA" dan Gas Bumi d"og"o target penawaan 20 wilayah kerji banr f,i; .seismic raut Flores 1.500 kn" synopsis geoiogi WI( iot"qpr.t"ii poterisi r1ig", di t; ::t:]::g DUlaufest: ")
Peningkatan pemanfaatan petambangan
dengan tatget perumusan pedoman
Pedzrnan Iiin usahaPelambangn $ur) e$pil*ri aiilup ptoduksil,1i,,",i; pener'per wKP panasbumi,.Ldteria
wilay.a{usahapengerolaanp"rr", ro*i-Ji L1-p:og peflrmusan regurasi paairs bo-i .r*'p"il.o*o"o sub sektor. rninfffapafuhl : Fokus 15' Petcepatan Divercifikasi Energi, Efisiensi Distribusi dan peman faatann BBM e) Penyus'.an Kebijakan dan-.Regurasiusah: Energi Banr Te$anrkan dengan target' tenelenggaanya studi kelayakan PLTMH "uatuk intetkoneksi J;;il j"ti"g"" PLN, t^n t"tb^1ot ooirt .-te{prtaunya penger'asankegiatan telpend evaluasiusahalemb^gkiilirttik "o"rgi i"* "o $ae1ahte6arukan skala """igi kecil dan menengah,tersus-unnye t"k"rrrgi'.;.rs ill. ;'.d infg;si terevaluasinyapro$am p'embinaanimplementasi pemi'angkit"rirt it, a"*n*,*j . odatabaseenetgitetbarukandan konseriasi energi ... b) Pengkoordfuiasian/Penyelenggar^anf9n1e#a* dengan rarget - Erreqi terseleaggatanyaaudit eneqi di sektor igdustti dan . baaiunan, temonitotnya implenentast,S*:* enetgi, tereval'1si3ra.p.t^kr-*-p"ogil"_"t"o peadamBiag kegiaan konservasi enagi "rr.rfi ftetiasama dengai JicA), p"ou*pii konservasi energi p.-"r"og""o dp" IE I;"rga surya, Energy .."r.lT Eficiency inconracting and use of lagi b"iA"g,
r.2-76
REPUJnFslRSS*t"'o PenyiapanBinbiogan Teknis Eop.gr Banr Tetbatukan dan Konservasi Eoutgr dengentatget tetlahsar oyl pengembangancteadnghouse enetgi te$arukan dan konsenrasi enetgi, l"lsssffiesilqinya pemanfaatan eneagi te$anrkan dan Lonservasi enetgi, tercelenggaranya ke{asami dala- tarrrgk^ s$iqlisasf pemanfratan energl tetbarukm dan konservabiene4gi,tetbitnya buletin eneqgi hijaratetsdenggatanyaselcetariatkomunitasEBT negata-negataAsia A&ika; Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Peman6atan Enetgi dengan atget tetmonitomya inFlemdntasi kebiiakan enetgi nasional, te$usunnya baseline faltot emisi sistem ketenagalist'ilqanKalimaotan, Suhwesi" Maluhl Maluku Utata, dan Papuaunttrk CDlvI, TeilaksananyaCapacityBuilding sektot enetgi" te$usunnyakebiiakenenergi"tersusurnyaprogtam per"anfaatanenergi; PembinaanKootdinasidanKonsukasiPengavasan dengan tatget pelaksanaan evduasi hasil pengawasanproduksi perubahankepemilikan saham"pemblinaan pediinad pengusahaanminerbapabr - , pengawasanprodulsi peniualan" serta inventatisasibarangnnodaldan saranadan ptasataaa; Pengembangpn dan Pematfaetan Energi dengan target tetkootdinimya pengembanganenergy perdesaaq peningkatan aksesibilias energy perdesaan, -b"ngttn*, tercosialisasinya pemanfaztan, biofuel di sektot industry dan pengembanganpulau kecil teduar melalui pemmhatan enetgi terbarukanhon listtik; Pelayanandan Pemantauanusaha GasBumi dengantarget penawaran10 wilayah ketia CBil4, penetapanhargagasbumi, pengusahainCBil,I di daetahSumateta.
III.
PENTNGKMAT{ UpeyeANrr KoRUpst,REronuesr Bnonesr, Ssnte PEMANTAPA].I DEMoIG.ASI DAN KEAMANAN DALAM NEGERI
SesareN Sasatan pembangunan |ang al.an dicapai dalam priotitas Peningkatan lJpayaAnti Kotupsi, Refomrasi Bitoktasi serta Pemantapan Demoktasi dan Keamanan Ddr* Neged pada tahun 2009 adrlah sebagai berikur 1. Menitunnya tindakpidana korupsiyang tercernin dad: . ^. Tumbuhnya iklitn 6ftq1ftssp5i; b. Meningkatnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) y"og pada dzsainya dapat menjadi indikator rneiringkatnya kualitas pelayanati publik; c. Meningkatnya partisipasi masyaiakat dalam pembetantasan korups! d. N[sningkrhya kiaeria lembaga peradilan dan lembaga peqegakan hukum serta, lembaga pembemntasan korupsi 2. Makin meningkatnya Lio*i" bhoktasi untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional di berbagai bidang, yangantanlain diandai dengan:
1.2-77
ffip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
a' Ditingkatkanora pehy,.n,^ pubrdc yeog nencakup antate lain: \uaias -p"btik tetseleaggataoya pelayanan y"ng-tid.k dld;;df, -,*h d"" manusiawld:TpYh* staridarpa"yrn"n p"*4 (splrO;"ip",, d"k kompetensis.mberdayamanusiaaLtt "g"" aria"og pa"fi*o'a- "a"iy" p"n"g"k u,r[iq teknologiinfohasidankomuniLsi . 9r-e!"opkannya 6-gwa^f t-iu"i, b. Dllahrkannyaupayapeningkatan kinaj" instalsipu-"ri"?,4 kiooj" .roii top a"o kinetjaindividu/ pqg^w"U c' petbaikankesejahtenan aparahrtrrega:ayng lzyakdanberbasis P.ft!fuy, "d4 hoi"; d. dan ketatataksaraan Pitaksalakalrya p"Tt"T Lel-embagaar 5,"angmenunjang fungsi-fungsi kepemetintahan, dan;
' e' Ditingkatkannya
.efektidtas
pelatsanaan. penga\pasao dan pemedksaan uutuk
d"npedbaag.roao, - _ -Tnduluagkin-e{ilytansipemedntah 3. Tedaksananya Pemilu2009secatademoktatis; i"j*, "a4"a"i "-*o" ARAHKEBIJAKAI.I, Forus, oeN Kpcrerew pnronrtes
r:rT1" !.mb*g""n ditqtnpuh -Babarah kebijhkan 31s1:Tt l*:"g1 sebagamana aatr,Bab,3,Bab5, Bab6, Bab.g,_tetsebut Bab9, Bab1b, 13,denB;b 14 BukuiI denganFokusdanKegiatanpdotitassebagibetkut Fokus 1. Penindakandan pencegahinTindak pidanaKorupsi a)
b)
. r) d)
Penanganaa/PenyetdikanKasus Iatelejen dengan tatget 1.g52 penanganan/ ' penyelidikan intelijen termaiukperkan kolpsi; $sys ^ Penindakan g{** pidl a Korupsi dergan tatget (1) lerhadap Tina*penyelidikan55 kasus,.5o pelkam penyidikan,40 perkata p"o.,otit"r,, 35 ;ffk r; eksekusi teputusan intrachg t5 oiarg p.tu"a""g""- s"ksi; sop"wii t; kootdinasi penn"rgaaao TpK 40 gr* a SO f7f.; e"qgump^.rLa bahan 1 pakeU(2) penangananterhadap1.967 perLiakorupsi; letetangn Penaaganan a"Dg"n t"tg"t p""19g"""o ,"tr"a"p 250.000 perkata, ?Tk terinasuk di dalamnya penatrganandrkan ttupsi baik yang dit"og"oi or"h pengadilaarurxurnmaupua pengadilaoTipikoq PelaksanaanInpres N". t rahw zooi. Egtcepatan pemberantasanKotupsi) d".ngantatget (1) tersusunnyalapoan p.t"t r*"* Inpres No. 5 Tahun zool di seb.anyak660 instansi (pusat dan dad.ah);d"n (2) tertalr.uo*r" ,o;infr"rlR;NPK oleh KAi dan penyusunanRAP-'S oleh pemda; ,"rt" (3) menfukatnya koordinasi pelaksanaaasftategi nasional pemberantast m*pri yv"g'ui^r^i denganKAK 2003.
L2-78
W PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Folug2. Peningkatan Partisipasi Masyatakat dalam Pembetanasan Kotupsi a) SosidisasiPencegahanTin&k Pidan^dengan tatget tdaksaneaya sosi"lisasiUU saksi dan kotban dan pbtatrran perrradang-undanganyeng te*eit denganpembenntasa! konrpsi dengansasatan45.000otang; b) Penyuluhan Hulrum dan Kootdinasi RAN HAM dengan tffget tedel$anerya penyuhrhanhulum terutama yang terkait dengan SosialisasiUU Perlindungan Saksi den Ko$an" sefra'perafirnm penrndang-undangan.yang tedsit dengan pembemnasankonrpsi, Kejaks4andi 31 KejalsaanTinggi" 361 KejaksaanNeg*i, 99 CabangKejalrsaanN"g"4 dan 1 Kej:rlsaanAgung; Penyuluhan Hulum dan Kootdinasi MNFIAM dengan target penyelenggaman d penyuluhanhukum pada33Kanwil DephukhanqBPHN, darD$en HAM. Fokus3. Penyempurnaan Peraturan Perundang-undangan untuk Mendorong Upaya PembetantasanKorupsi PenyusrmanNaskah Perundang-undangan dengan atget PembahasanRUU'10 4 buah; Pi:nyusunan 15 Naskah RUU; Penyusnnan18 Naskah RPP (termasuk Petatuan pelalsauaan UU pedindungan sanlsi dan korban setta Icmbaga Pidindungan Saksidan Kotban, dan Peatutan pelaksanaanUU PenyitaanAseg penyusunan UU pengadilan tindak pidana kotupsi" revisi UU Komisi PemberantasanKorupsi), pengkajianhukuh 15 kegiatan, penelitian hukum 7 kegutaq penyusdnannaskahakademik10 RUU. Fokus4. Peni4gkatarl Kualitas Pelayanan Publik a) PeningkatanKualitas PelaynanPubtik dengantarget tersusunrryaRPP untuk UU Peleya"anPublilcdan sosialisasiUU PelayananPublik; b) Peningkatan/ PengkaiiauKapasias Kelembagaan dengan tatget tersusunaya4 dokunaenSPM dar''Penetapan2 SPM di 33 provinsi, untuk pelayanankepada masyatakatdi daerah; peningkatan kapasitas apatat pemedntah daetah dalam pererapan standat .) pelayananminimal,(SPIvDdi daerahdenganarget meningkatnyakapasitas1.380 aparzrtpemerintah daerah di 10 ptopinsi nasing-nastng 5 kab/kota dalam penerapanSPM di daerah; d) Fasiliasi PengelolaanItawasan Petkotaan dengan target tedalsaranya fasilitasi standat pelayananperkotaan di 11 ptovinsi ketiasamakota kembat (sistet city); keriasa petkotaan berdt 'gga dt 3 kots mettopolitan; evaluasi PSU (Fasus, Fasum)ber:nasalahdi 10 ptovinsi; Rakor di 3 wilayah evaluasi10 kawasankumuh perkotaandi 10 provinsi Pengembangandan PemanfaatanAplikasi Teknologi Infor:nasi dqn Komrmikasi 4 dengantarget tersusuilrya; (1) model implementasic-bcalgouenmefi,(2) perahran tentangpelaksantane-gowmment di instansipemetintah; Penyempumaan SistemKoneksi @ter-phasQ Nomor Induk Kependudukan(f.lIK) 0 yangterintegasi antat instansiyangte*ait dengantafget penataarisistemkoneksi
r.2-79
ffip
PRESIDEN REPUBLIK tNDONES|A
d h)
NIK dengan sistem infotmasi gepatemen[embaga melalui pembangunan dan gengembangaadatapanbottc be$asis NIK Nasional; PengembanganSistem A;{iry.gr1 Kependudukan (SAK) Tetpadu d*g* target tetimplementasinyaSAK di 457 tab/kota; Piht.Pry'cctPenerapanIdentitas Ty"gg"t unt'k pelayananpubtik.dengan atget
uiicfa penerepan ideatitastunggal pJf"*"-pfurit aIr -(pemdi, U"-ptana, Stagen dan Balikpapan)dengan"lt* 3 instansi Menpan,
jlfa;r1{"
l"-Yt BKN).
Folms5. Peningkatan Kinsria dan Kesejahtetaan pNS a) PengembaagaaSistem SDM Apatatu Negata ddngan target (1) tersusunnyasistem Diklat Apaatur yang banr; (z) tersusuniya r"tii.rr"mbid"l Apatahrt yng ba1; p) tirsusunnya:St pembelaiaan yang banr; (4) "t"gi lslsesialis2sir.annya sistem.rirrratapataturyang i'an; b) P_enyempurnaan sistem-manaj"-lo p"ogao"t Sou Ap"r"tut sesuai sistem "o Katit dan Remunensi dengantarget terzusunjlya RPP Sisiem Remunessi pNS birbasis kio"ti" dan neriq t) Penyusunat / Penyempunaan / PengkaiianPetatutan Perutidang-qnilangan dgnsan target tedals?yoy" uji mated- dan pembahasan RUU r!p"g"-:aro Negaradenganlegislatif.
Fokus 6. Penataan Kelembagaan, Ketataraksanaan dan pengawasan Apaat't Negara a) PelaksanaanRencanaInduk Reformasi.Bjrokrasi (srw.y / st'di kerayakan/ Penfus.nan Mastet Plat / DED / SID) deagant"rg"t t"i"tr ^nanya sosi4isasi/ asistensi/ monitoring/ evaluasi atas pelaksinaan"Rencana Induk Reformasi Birokssl; b) Pengembangansistem dan EvaluasiKinetia dengan tatget (1) tersusunnya t:nc o'gan' k"Pt"kT penetapan sjstem Manajemen dine{a' untr:k Instansi Pemedntah; dan (2) lglse5ialiss5iknnnFaPedoman Imple#ntasi p"oet"p"n 9istem ManaiemenKinefa Instansipemedntah; . .) Evaluasi organisasi dan Tata Kerja unit Departemen l,pt to / / LembagaNon Stuktual dengan target te$ususnnya Rpp .tentang pedoman p".rj;;; Kclembagaan,]rlo1;struknral (quasi $iroktasf dan hisil evaluasi kelembagan biroktasi Gtruktural); d) Perrlrus"na" / Penyempumnn / p.engka:1iian petatutan petundang-undangan t"tg"t::S:T*y1 mateti dan yji 9:"g" ienbahasan RUU SistemF"og_;* Nasional dan RUU Akuntabilitas Kinetja PinyelenggamNegara denganreiirfatie
I.2-80
W PRESIIDEN REPUBLIK INDONESIA
Fotus?. Pe4guatan Lembaga Penyelenggataan Pemilu dan PeninSkatan Partisipasi Aktif Masyatakat dalam Pemilu 2009 a) Penguatan Oqanisasi PenyelenggataPemilu dan Pflkada d*g"o reryet (1) temlteditasinya dan tedaksananyabibbingen teknis bagi pemantaupenilu, seru tetsedianyabrhan tetcetak dan instnrmen b4gi lembaga pemrnteu pemilu dati dalam neged dan luat r.eged Kegiaun dilalnrkandi 33 ptovinsi dan 470 KPU kab/kotq 119 lGntot Perwa&ilanLuar Negeri" dan 1 Kadin di luar negeri; (2) tedaksananyaselelsi, bimbingan teknis, dan supervisiuntuk PPII PPS, PPLN, KPPS, dao KPPSLN untuk mendulung penyelenggaraan Pemilu Ptesiden/ W< Ptesidenputaran 1 dan putatan 2. (IQIJ,33 KPU provinsi" 470 KPU kab/koa, 6.575PPK 7:t.286pps, 120ppIN, 671.636KppS, 1.780KppSLN); b) Peningtatan Pendidikan Politik Masyatakat(Penyiapan Modul dan Memulai Votets Education and Infotmatioo) dengan tatg"t 0) t€datse&nya sosialisasi informasi pemilu, pendidikan pemilih di datatndan luat nege4 seta bimbingan dan supewisi teknis kepada panitia ad hoc peldrsana pemilu; dan (Z) tedaksaaanyafasilitasivoten infotmation dan fasiliasi pelaksanaanka"mpanyedi 119 kantot perwakilanRI di luar negerl .) FLsilitasi PelaksanaanBudaya Politik Derrroktatis dengan target tedatslrrrny^ pendidikan pemilih bagqmasyaru'kat di 5 lokasi di daea\ d) Fasilitasi lembaga kenasyatakatanuntuk melakukan pendidikan politik bagi masyatakatdidadtah-daerahdengan tatget tedaksananya pendidika:r politik mengenai kepemiluan oleh 500 o...as di kab/kota fthususnya untuk Pemilu Presiden)
Fokus8. Peningkaan Efektivitas Pelatr<sanaan Pemllu 2009 a) Fasilitasi Persiapan PelaksanaanPemilrr 2009 deng4n target tedaksananya koordinasi setiapahapan daniadwalkegt^tanPemilu 2009 (deik Pemilu); b) Penyecli"andan distdbusilogistik pemilu dengantargettersedianyalogistik pemilu ")
Fokus9. t)
b)
tepat waktu dan tepat lokasi Penguaaa sarana dan ptasatana pendukung Pemilu 2009 .dengaa target tersedianya s.tzinr- dan pnsatana gedung kantor KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota.
Pemantapan Keamanan Dala'n Negeti Peqgamanaa Pemilu 2009 dengan tatget tedaksarrtnya pengamanan Pemilu 2009 meldui Pemantapar kesiapan dukungan pengamanan dalatn mencipbkan.suasana yang kondusif; Pelayanan Keamaoan (Pengamanan Pemilu 2009) dengan target terciptanya suasanayang kondusif tetutama dalam mendulnrng pelaksanban Pemilu 2009;
1.2-81
ffip
PRESIDEN REPUBLIK.!NDONESIA
opetasi Inteliien dengan taryet tetdetekasinyadan teteliminasinya ancasren tanteogen hambatan dan gangguan (ATTIG) di dqlam dan luat neget! sera tetedamnya potensi gan*uan keamanan,.ketertiban, lrdminalitasl konflik, sepatatisme, .lan terodsne yaag dapat hengganggu kelancasn pelaksanaaa Pemilu2009; . Pelayanan Keamanan dengan tetget crinc rata mendekati 120 pet 100.000 penduduk
1.2-82
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 3 KERANGKA EKONOMI MAKRO DAI\ PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
PR,ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 3 KERANGKAEKONOMIMAKRO DAIY PEMBIAYAAI\ PEMBANIGUNAIV
Ketangka Ekonomi lvlakro dan PembiayaanPembangunanpada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2009 membed gambatankondisi ekonooi makto tahun 2007, petkiraan ahun 2008, sasatan-sasatan pokok tahun 2009, serta kebutuhan pembiayaan pembangunau yang dipalukan. Sasarantahua 2009 tersebut'dicapai melalui betbagi kegiaan dan kebiiakanpembaagunansesuaidenganpriodtasyang digarislan-
A. KONorsI EKoNoMI Mano
Terrux
2OO7DAI{ PERIqRAAN TAHI'N 2OO8
Kondisi ekonomi malro tahun 2007 dan perkiraannyatahun 2008 dapat didngkag sebagaibedkur Pertama,momentufiI pertumbuhaa ekonomi dalatn tahun 2007 dan triwulan I/2008 tetap tetiaga.Datam tahrm 2007, ekonomi tuhbuh 6,3 persen,lebih tingsi dad tahrn 2006 (5,5 persen) didoroog oltih iavestasiy^g meoingkat,kematnFuanekspot bamng dan iasa y^ng teLj^ga, serta daya beli masyaakat yang semakin baik. Sejak triwulan III/2007, investasi berupa penbentukan neodal rctap bruto meniogkat dua Aiglt serta konsumsi masyatakattumbuh lebih dari 5 pelsen.Dalah keselwuhantahun 2007,peneiimaanekspot nonmigasmeningkat15,5petsen. Momentum pertumbuhan terui letlaniut pada tdwulan I/2008. Dalzm ftiwulan I/2008; ekononcitumbuh 6,3 persen (y-o-y) didorong oleh ekspor batang dan jasa serta pembentukan modal tetap btuto yang meningkat 15,0 petsen drn 13,3 pe$en serta ditopang oleh koosumsi masyatakatyaag neningkat 5,5 petsen (y-"-y). Pada ttiwulan I/2008, penedmaanekspot nor''tnig"smeningkat2d8 petsen(v-o-y). Kedua, kualitas pertumbuhan ekonomi membaik. Pada bulan Maret 2007, iuxlah penduduk miskin meilrrun menjadi 37,7 iuta. onng (.6,6 persen) atau bednuang 2,7 julo dibandingkan Matet 2006. Dalam Agushrs 2006 - Agustus 2007 tercipta lapaogankerja baru bagi d5 juta orang sehinggapeflgangguranterbukab.enurun dad 10,9juta onag (10,3 persen)menjadi 10,0juta orang (9,1persen).Momentum petumbuhan ekonomi yang tetap teqag?pada tdwulan I/2008 menurunkanlebih lanjut penganggwante$uha. Dalam bulan Februad 2008, pengaagguran tetbuka menurun menjadi 9,4 iata orang (8,5 persen). Kemamp"an ekonomi untuk menciptqkan lapanga! keria dan mengurangi penduduk miskin ditingkathaflpada tahua 2008.
I.3-1
PRESIDEN FIEPUBLIKINDONESIA
seiak pfuh kedua tahun 2007, petekonomianIndonesia dihadapkanpada tiga . 5:F geiolak e$tem1l raitu barg minyaknentah dunia dan udg," io-oeiti a,.;; 3eorngkltnya dad ktisis..subpd-. noagrg" di As, sefta melamb"6y" p"ttrmt"u"i 4*y",.da1qnak ekonomi AS. Besamya tesilo dati geiobk Gternal tenebut meaontot tangk"h-langlr"h i*gk" pendek y*g h""ot ait"mpnU ritt" penyesuaian-peayesuaian yaag harus dilalukan dalam-rangka--."qm*Frp"-b""g"n"nitermasuk AfB\i zoog d""g"; perobahanyaig dilakukan peda asvd-asraltahua 2009 Dengan rnempethitungkant"si[o gejolak y-angcukup besaq sasatanpertumbuhaneko-nomitahun 2008-dalam "t"t"toi tahun 200g "*A-i*a disesuaikar dari-6,8petsermenjadi petsen. Meningkatnya harga minyak mentah dunia !,4 yang dalam keseluuhan tahun?90-8diperkiiakan lebih dnggi aat s"eUAumaya sertatekanan yang beiat b9g9tensi leffi mempedamb"t p+triltot"o ekonomi Dalanr tahun i1q1si 2008, ekonomi diperkiralrantumbuh 6p petsen. t"t"p t_TF" dari tekaaan ekstetnal yang meningkar _ -Keerrpa! stabilitas *^:l:d D,lam keseluuhan tahuo 2007, tata+aaou t *"t rupiah mencapainp s.i+o"pa aor"i as atau nenguat-0,3 persen dibandingkantihun sebdumnya;t4u Lflasi t"t1^g" sebesar6,6 petsen' telatif sar"o dengan tahun 2006; serta cadansaodwisa meningkat"menjadi USb 56,9 fiitAt, atau bertanbah USD 74,3 tr,ili^t diban"dingkant"hon ,.belomny". Dalam smFat bulan petama 200_&hargakomoditi duuia ylng meningkat.me-t.ti trU"*o lahln yang cukup besat terhadap inflasi.di dalam neged pai"i"t"n ala zooa, l"n J t:?1"" (r-9-r) m.""1pai 9,0 persen.Delsaf ptogt"m stabilisasihatga kebo;h;[" pokok oleh kebijakan moretet yang berhak-hit! Iaju i.flasi keseluohan t"r.ni zoog +.d"I"t$ diupayakantetap tetkendali EKoNotvtDuNra Dalarn keselutuhantahun 2007, ekonomi dunia ttrmbuh 4,9 persen;sedikit lebih rendah dari-tahrur2006 (5,0 persen).Ekonorni Asia tetap sebagaip"aggi"k ekonomi d""i, d*g"; tumbuh sekiat 9,6 petsen;sedangkanregara-negara-";" r.*yi tumbuh 2,6 petsen. -ekstemalDrtm setnester rr/2007, ekonomi duda dihadapkan pada dL" gejolah yair.u mem4gkatnya hatga ftinyak menah dunia dan komoditi arinia-talnnya, ldsis subp'rde AS y""g be4rengatuhprha&p stabilitaskeuanganduaia,'serta melanbatnya Tttg"g" f ek-onomiAS. Ketiga tesiko eksternaltetsebutmempedambatpetumbuhan ekonomi durria tahun 2008. . Dalarn bulan Juli 2O07,stabilitaskeuaagandunia mengalamigejolak dipicu oleh krisis subprime mortgage AS. Ruatuhnya pasar sub-ptime -oitg"g" di'd.dil se.ikrt paJa pertengahanJuli 2007 telah menimt rrk^n gejolak y"ng l*Jtlh^dap pasar modal gtol"1. Indeks-sa-hamDow Jo-n1syang sebelun:nya-"t."pJ bbih dari r+.obo sempar-lrorot menjadi di barxzah72.000dalah bulanJanuati dao Matet 2008 dalampenutupan hadannya. Penunrnan indeks saham tetsebut selanjutnya beqpengaruhtethadap ina"ks saham di
t.3,2
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
berbagai flegarv. Dalam nngka mengurangi meluasnya dampak kdsis subprime mottgage tersebut, bank sentral AS dan beberapa bank sental di negata maju menempuh langkah pengamanan baik melalui bantuan likuiditas dan penurunan suku bunga. Tetakhfu, bantuan likuiditas sekitar USD 30 miliar dibedkan untuk menyelamatkan Beat Stetns dari kerugian yang dialami Rendahnya kualitas kredit perumahan di AS telah berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi AS. Sejak trirvulan II/2006, investasi residensial di AS terus tumbuh negatif hingga menrrrun menjadi 21,2 petsen pada triwulan I/2008. Dalarn keseluruhan tahun 2007, ekonomi AS tumbuh 2,2 percen,lebih rendah dibandingkar r^ta-rata tiga tahun sebelumnya yang tumbuh 3,5 persen per tahun. Pada triwulan I/2008, ekonomi AS tumbuh 2,5 persen (y-"-y) dengan kecenderungan perringkatan konsumsi tumah t^ngg y^trg melambat serta penurunan investasi residensial yang makin besar. Unnrk mencegah' ekonomi AS dad kemungkinan tesesi pada tahun 2008, kebijakan ekonomi AS diatahkan pada dua langkah pokok yaitu mengamankan sektor keuangan tetmasuk petbankan dengan penurunan suku bunga serta membed stimulus fiskal dalam rangka mendorong ekonomi. Dalam kaitan itu, suku bunga Fed Funds diturunkan secata bertahap d^i 5,25 persen pada bulan Agustus 2007 hingga menjadi 2,00 petsen pada akhir bulan April 2008 dan stirnulus fiskal sebesatUSD 1.62mthar dibetikan untuk menopang konsumsi masyatakat. Pertumbuhan ekonomi dunia yang unggl sejak tahun 2004 meningkatkan petmintaan terhadap komoditi dunia termasuk energi.Har:g;- minyak mentah dunia dan komoditi dunia lainnya seczrr^bertahap meningkat. I(risis subprime mortgage dan rnelemahnya nilai tukat dolar AS mengakibatkan likuiditas global yang bedebih beralih pada pasar komoditi, terutama minyak mentah, dan memberi tekanan spekulasi yang besar terhadap peningkatan hatga komoditi dunia. 2008 meningkat 46,8 persen Indeks harga komoditi dunia pada bulan Aptil dibandingkan bulan yang sama tahun 2007 (y-o-y) [MF, pri-ary commodity price, Mei 2008]. Rata-ntahatga spot miriyak mentah West Texas Intermediate (WTI) hingga empat bulan pertama tahun 2008 mencapai USD 101,7 per barel dan dalarn paruh pefi^m^ bulan Mei 2008 mencapai USD 122,0 pet barel. Dalam keseluruhan tahun 2008,hatga minyak mentah WTI diperkfuakan sekitar USD 110 per barel @IA, Mei 2008). I(enaikan harga komoditi yang tinggi ini telah memberi tekanan inflasi global yang tings bagi semua flegata". Dalam rangka mengendalikan tekanan inflasi ini, kebiiakan morieter pada banyak negara mulai betalih ke arah yang ketat dengan meflaikkan suku bunga. Ketiga geiolak ekstetnal tetsebut pada gilfuannya akan mempengaruhi peftumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2008. Dalam tahun 2008 ekonomi dunia diperkirakan hanya tumbuh 3,7 persen, lebih lambat dari tahun 2007 (4,9 persen) dengan ekonomi AS yang hanya tumbuh 0,5 petsen (IMF, World Economic Oudook, Aptil 2008). Poll of the
ra I.J-J
a
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Forecaster rnemperkirakan ekonomi AS dalam keseluruhan tahun 2008 tumbuh 1,1 petsen (fhe Economist, Mei 2008). MONETER, PBRnaNrc,r,N,DAN PasaR Mooal. Tekanan eksternal betupa tirggoy" hatga komoditi dunia dan meluasnya dampak krisis subptime mortgage di AS beryengaruh pada stabiJitas ekonomi di dalam negeti. Dengan kebijakan moneter yang bethati-hati, ptogram stabilisasi hatga kebutuhan pokok, serta pengamanan sektot keuangan di dalam negeri, stabilitas ekonomi dapat drjaga. Sampai dengan lirna bulan pettama tahun 2007,tata-ratahanan nilai tukar rupiah relatif stabil pada rentang Rp 9.000 - Rp 9.200 pet dolat AS. Dalam bulan Mei 2007 te{adi penguatan nilai tukat rupiah tetutama didorong oleh arus modal jangka pendek dalam bentuk investasi portfolio. Dalam bulan JuIi 2007 hingga akhir tahun 2007, nilai tukar tupiah berfluktuasi oleh pengatuh rambatan krisis subprime mortgage di AS. Langkahlangkah unfuk mengamankan sektor keuangan dan pelaksanaan kebijak^n rnonerct y^ng berhati-hati dengan penurunan suku bunga Fed Funds yang terus bedanjut, mampu meniaga kembali stabilitas nilai tukat rupiah. Nilai tukar rupiah kembali stabil pada renrang Rp 9.000 * Rp 9.200 pet USD dan dalarn keselutuhan tahun 2007, rata-nta hanan nlai tukat rupiah mencapai Rp 9.140,- pet dolar AS, atau menguat 0,3 persen dibandingkan tahnn 2006. Dalarn empat bulan pettama tahun 2008, tata-rata hattan nilai tukar rupiah sebesarPtp. 9.246 dengan trend tetap teriagapada rentang Rp 9.000 - Rp 9.300 per USD. Nilat tukar rupiah yang telatif stabil hi4gga sernester I/2007 berperan dalam menjaga laiu inflasi. Sampai pettengahan tahun 2007 lEainflasi terkendali dan dapat ditekan menjadi 5,8 petsen (y-"-y) pada bulan Juni 2007. Meningkatnya harga. kornoditi dunia seiak petengahan tahun 2007 mendorong kembali laju inflasi. Dalam tahun 2007, indeks harga p^ng n dunia meningkat sebesar27,7 persen (IMF commodity price) .Pada.bulan lomoditi Desembet 2007, harga gandutn, kedelai, minyak kelapa sawit, dan beras di pasar dunia meningkat beturut-turut sebesat 80,4 persen;73,9 percen; 67,2 persen; dan 22,2 persen (yo-y). I(enaikan ini terus bedanjut hingga erpat bulan pefiarrr tahun 2008. Daiam bulan April 2008, harga keempat komoditi tersebut meningkat berturut-turut 720,9 persen; 79,0 pe$en; 702,2 petsen; dan 77,8 persen (y-"-y). Dalarn bulan April 2008, harga gandum dan gandum, kedelai, dan minyak kelapa sawit melunak; sedangkan harga b"rrs rneningkat nngg. Dalam keselutuhan tahun 2008, harga komoditi dunia, termaiuk minyak mentah dunia, diperkirakan tetap tinggi. Dalam tekanan resiko eksternal yang rneningkat sejak semester II/20O7,laju inflasi tahun 2007 dapat dtiaga sebesar 6,6 persen, relatif sama dengan rahun 2006. Meningkatnya harga komoditi dunia pada empat bulan pefiamz- tahun 2008 membed tekanan bagiiflflasi di dalam negeri. Dalam bulan April 2008, laju inflasi tahun kalendet (y-t-d) mencapai 4,0 petsen dan laju inflasi setahun (y-"-y) meningkat menjadi 9,0 persen.
r.3-4
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Nilai tukar rupiah yang relatif stabil dan I-{u inflasi yang tetkendali dalam tzhun 2007 memberi ruang bagi penurunan suku bunga dt dalam negeri. Secata bettahap suku bunga acuan (BI rate) diturunkan sebesar 175 bps dan9,75 persefl pada akhir tahun 2006 meniadi 8,00 persen pada bulan Desember 2007. Meningkatnya tekanan inflasi seiak bulan Desember 2007 menuntut kebijakan moneter yang berhati-hati guna memandu penurunan ekspektasi inflasi. Suku bunga acua:rryang tetap dipertahankan 8,00 persen sampai bulan April 2008 mulai ditingkatkan pada bulan Mei 2008 menjadi 8,25 persen. Dengan program stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat didukung oleh kebiiakan moneter yang berhati-hati, laju inflasi dalam keseluruhan tahun 2008 dtupayakan tetap tetkendali. Suku bunga deposito dan kredit mengikuti suku bunga ^cu n. Pada bulan Desember 2007, suku bunga deposito 1 dan 3 bulan menurun menjadi 7,2 petsen dan7,4 petsen dari 9,0 percen dan 9,7 persen pada bulan Desember 2006. Penurunan suku bunga ktedit berjalan lebih lambat. Pada bulan Desembet 2007, suku bunga kredit modal ke{a, ktedit investasi dan kredit konsumsi masing-masing menutun menjadi 13,0 petsen; 13,0 persen; dan 76,1,percen da..i1.5,7 pefsen; 15,1 persen; dan 17,6 pefsen pada bulan Desember 2006. Menurunnya suku bunga dan membaiknya ekspektasi terhadap petekonomian mendorong penyalwan kredit perbankan. Dalam tahun 2007, penyalwan kredit perbankan mencapai Rp 995,1 triJiun, bertambah Rp 208,0 ftiliun atau meningkat 26,4 pefsen dibandingkan posisi akhir tahun 2006. Kenaikan kredit telatif berimbang af,Ltar^ktedit irn'etasi, modal kerfa, dan konsumsi dengan peningkatan berturut-turut 23,4 persen, 28,3 persen, dan 24,9 persen dibandingkan periode y^ng sama tahun sebelumnya. Perkembangan ini terus bedanjut hingga triwulan I/2008. Dalam bulan Maret 2008, posisi kredit perbankan mencapai Rp 1.029,2 triliun atau meningkat 29,5 persen dibandingkan ratio Q-DF.) bulan yang sama tahun 2007 (y-o-y). Dengan perkembangan ini, loan+o-deposit pada bulan Februad 2008 mencapat 67,9 petselr. loan. Meningkatnya penyaluran ktedit perbankan diiringr oleh menunumya non-perforrning Pada bulan Desember 2007, NPL menruun menjadi Rp 40,0 triiiun, atau berkuang Rp 7,5 tdliun dari bulan Desember 2006. Selanjutnya dalarn bulan Matet 2008, NPL menunrn menladi Rp 38,3 triliun (3,7 persen). Secara keseluuhan futgri intetmediasi petbankan betlatanlebih baik didukung oleh kepercay^ flm^sy^takat terhadap petbankan yang kuat. Stabilitas ekonomi yang terjaga, perkemb^rLgan pasar modal global yang dinamis, dan ekspektasiyang baik terhadap ekonomi dalam negeri telah mendorong kinerja butsa saham. Indeks Hatga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia @EI) menembus angka 2.000 pada bulan Mei 2007 dan terus meningkat hingga mencapai 2.348,7 pada akhit bulan Juli 2007. Gejolak butsa saham global berpengaruh terhadap Butsa Efek Indonesia. Langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonorni menguatkan kembali kepercayaan
I.3-5
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
tethadap pasat modal. Indeks Hatga Saham Gabungan di BEI pada al
t.3-6
REPUJSFS''SSU*.t,^ surplus ner^caftansaksi berjalan pada keselutuhan tahun 2008 diperkirakan mencapai USD 71,,4mthar; lebih tinggi dari tahun 2007. Neraca modal dan finansid,pada tahun 2008 dipetkirakan te{aga dengan meningkatnya investasi jangka panjang, teriaganya investasi jangka pendek, serta menumnnya defisit investasi lainnya. Investasi langsung asing (neto) diperkirakan mencapai surplus USD 2,5 miliar dengan meningkatnya iklim investasi di dalam negeri. Investasi potfolio pada tahun 2008 diperkirakan mengalami surplus USD 4,6 mlla; dengan upaya mengruangi penetbitan SUN, SBI, dan obligasi internasional. Sedangkan investasi latnnya mengilami defisit USD 7,1, t'n1hal..Dengan perkjraan tersebut, rretac^ modal dan finansial pada. tahun 2008 diperkitakan mengalami surplus sebesar USD 0,2 miliat. Dalam keseluruhan tahun 2008, cadangan devisa diperkirakan mencapai USD 68,5 miliar atau cukup untuk rnemenuhi kebutuhan 6,0 bulan impor. EUANGAN NecaRA. Dalam tahun 2007, kebijakan fiskal diarahkan untuk memberi K doiongan pada perekonomian dengan tetap menjaga terkendalinya defisit ^flggamn.Belanja negat^ yang terdiri dari belanja pemerintah pusat dan belanja ke daerah meningkat menjadi Rp 757,2 triliun atau naik 13,5 persen dibandingkan tahun 2006. Kebiiakan belar\a pemedntah pusat diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyatakat dalam bentuk belanja pegawai dan barang, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan inftasuuktur dasar, melindungi hajat hidup masyankat dalam bentuk subsidi yang lebih terarah, memenuhi pembayaran utang baik dalam mauprrr luat neged. Adapun kebijakan belanja ke daerah diarahkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasidan membiayai kegiatan-keggatankhusus yang merupakan urusan daesh darr sesuaidengan prioritas nasional. Penerimaan fleg ra diarahkan terutama untuk menggali sumber penerimaan dalam negeri baik penerimaan pajak maupun penerimaan bukan pzjak. Pad* tahun 2007, penerimaan pajak meningkat menjadi Rp 491,8 triliun ataa naik 20,2 persen terutama didorong oleh pajak dalam negeti yang meningk^t 1.8,9petsen. Adapun penedmaan bukan pajak tutun sebesar 5,3 persen terutama didorong oleh rendahnya lifting minyak bumi dibandingkan target APBN-P. Dengan petkembangan ini, def,sit aflggm^n pada tahun 2007 dapat dtjaga sebesarRp 48,8 tnliun atau 1.,3persen PDB. Pada tahun 2008, kebifakan fiskal tetap diatahkan untuk memberi stirnulus kepada perekonomian dengan rnenjaga ketahanan fiskal. Berbagai vpaiyauntuk menjaga ketahanan dan kesinambungan fiskal dalam rangka pengamanan APBN Tahun 2008 dilakuk^n atrtar:a tain: (1) optimalisasi pendapatan negaxz-yang betsumber dari sektot perpajakan, PNBP, poliry meawrej; maupnn dividen BUMN; (2) penggunaan dana cadangan APBN Qvntingenry (3) penghernatan dan penajaman pdodtas belanja l
t . 3- 7
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
(7) penerbitan obligasi/SBN dan optimalisasi pinjaman program; (8) pengu^ngan beban pajak dan bea masuk atas komoditas pangan strategis; serta (9) penambahan subsidi Pangan. Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang APBN Tahun 2008, APBN Tahun 2008 mend^p^t teka;fl^fl y^flg saflgat berat baik internal maupun eksternal. Perlambatan peftumbuhan ekonomi global sebagai akibat dari kdsis sektor petumahan di Amerika Serikat, naiknya harga minyak mentah di pasar dunia dan harga komoditas p^rLg rr dunia, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Sedkat, penurunan lifting minyak bumi menjadt92T ribu batel per hari atau lebih tendah 107 ribu barel pet hari dibandingkan target APBN 2008 (1.034 ribu barel perhad), menuntut dilakukannya perubahan APBN Tahun 2008 dan telah ditetapkan dalam bulan April2008. Betatnya tekanan eksternal dan internal tenebut diatas, rnendorong untuk dilakukannya petubahan dalam APBN tahun 2008. Perubahan tersebut diantannya: (i) perubahan asumsi dasar untuk memberikan sinyal yang tepat kepada publik; (ii) sejalan dengan perubahan asumsi dasar tetsebut mendorong perubahan besaran APBN; (iii) paket kebijakan stabilisasi hatga (?I(SH) untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dan pangan dunia; (iv) dilakukannya pemotongan tethadap ^nggar:^n belanja I{ementerian /Lembaga sebesar ratarata 70 pe$efl; (v) penyediaan dana cadangan sebesar Rp 8,3 triliun untuk mengantisipasi kenaikan hatga mrnyak hingga ke USD 100 per barel dan volume konsumsi BBM bersubsidi. Apabila dana cadansan tersebut tidak mencukupi, Pemedntah dibed keleluasaan untuk mengambil langkahJangkah pengarn n^fl APBN lebih laniut. Sesuai dengan APBN-P Tahun 2008, pend^p^tan neg t^ dan hibah diperkirakan mencapai Rp 895,0 triliun atau 20,0 persen PDB, lebih tinggr Rp 1,73,6 triliun dibandingkan dengan sasaranyang ditetapkan dalam APBN 2008 sebesar Rp 781,4 triliun ^ta.u 17,4 persen PDB. Peningkatan tersebut terutarna didorong oleh peningkatan penerimaan neg r^ bukan pajak khususnya penedmaan minyak bumi dan gas alam serta peningkatan dividen BUMN. Sementara itu, belanja negat^ dipetkfuakan rnencapai Rp 989,5 triliun ataa 22,7 persefr PDB, Iebih ti"SS Rp 134,8 triliun dibandingkan dengan ^rrggatun belania negar:a yadLg ditetapkan dalam APBN 2008 sebesarRp 854,7 tdliun ataw 79,7 persen PDB. Peningkatan aflgg t^rL belanja yang cukup signifikan tetsebut terutama disebabkan oleh beban belarla subsidi yang mencapai Rp 234,4 tnhun atau 5,2 persen PDB, meningkat Rp 136,5 tdliun atau \39,4 persen dari alokasi belanja subsidi yang ditetapkan dalam APBN 2008 yang sebesarRp 97,9 tdliun ata.u2,2persen PDB. Perkembangan penerimaan dan belanja flegar:z-di atas, mendorong peningkatan defisit angg r^fl dalam APBN-P Tahun 2008 sebesat 0,4 persen PDB atau meningkat dai 7,7
r.3-8
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
percen PDB menjadt 2,7 persen PDB. Selanjutnya stok utang pemerintah diperkirakan sebesar32-34 petsen PDB. Setelah diundangkannya Undang-undang APBN Petubahan tahun 2008,hatga minyak mentah di pasaran internasional terus mengalami kenaikan dan mencapai tingkat lebih dari USD120 per barel pada paruh pertama bulan Mei 2008. Tingginya hatga minyak mentah dunia tersebut dan admya perbedaan hatga BBM dalam negeti dengan luat negeri yang semakin tiogg berpotensi memicu kenaikan konsumsi BBM bersubsidi. I(eadaan ini akan meningkatkan beban subsidi energi yang selanjutnya berdampak terhadap kenaikan defisit arrgg^t^n. Dengan kecenderungan hatga minyak mentah yang tinggi tersebut, Pemerintah telah menyusun rencan pengamanan pelaksanaan APBN-P 2008 untuk memulihkan kepercayaan masyankat dan meniaga momentufir pertumbuhan ekonomi, serta melindungi masyankat miskin. Dengan berbagai langkah tersebut, gambzran penerimaan negan dan hibah pada tahun 2008 diperkfuakan menjadi Rp 937,8 triliun (20,1 petsen PDB) atau meningkat sebesar Rp 42,8 triliun. Peningkatan tetsebut wtamanya didotong oleh peningkatan penedmaan bukan pajak sebesarRp 35,2 triliun. Sementara itu, belanja neg r^ diperkirakan sebesar Rp 1.020,1 triliun Q1,,9 persen PDB) atau meningkat sebesarRp 30,6 triliun. Dengan demikian, defisit APBN pada tahun 2008 diperkfuakan sebesar 1,8 persen PDB. P ERTuI,TBUHANEKoNOMI. Stabilitas ekonomi yang membaik dari gejolak tahun 2005 serta langkahJangkah y^ng diternpuh untuk mendorong kegiatan ekonomi mamPu memulihkan kembali momenrum pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2007 petekonomian tumbuh sebesar6,3 persen lebih tinggr dad tahun sebelumnya (5,5 petsen). Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 terutarna didorong oleh irn'estasi berupa pembentukan modal tetap bruto PMTB) dan ekspor batang daniasa yang rnasing-masing tumbuh sebesar9,2 persen dan 8,0 persen. Sejak semester II/2007, investasi berupa pembentukan modal tetap bruto tumbuh dua digit dibandingkan semester II/2006. Sementara itu, konsumsi masyarakat tumbuh sebesar 5,0 persen dan konsumsi pemedntah meningkat sebesar 3,9 persen. Dari sisi ptoduksi, pertumbuhan ekonomi pada ta};.tn 2007 terutama didorong oleh sektor industri pengolahan terutama nonmigas yafrg tumbuh sebesar5,2 persen dan sektor tersier terutama pengangkutan dzn telekomunikasi; listrik, gas dan air bersih; serta konstruksi yang masing-masing tumbuh sebesat 14,4 persen; 70,4 persen, dan 8,6 persen. Adapun sektor pertanian serta pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar3,5 persen dan 2,0 persen. Dalam tdwulan I/2008, mornentum petumbuhan ekonomi tetap tetjaga dengan pertumbuhan sebesar 6,3 petsen (y.o-y). Dari sisi petmintaan, pertumbuhan ekonomi triwulan l/2008 terutama didotong oleh pembentukan modal tetap bruto serta ekspot banngdan jasa yang meningkat 13,3 persen dan 15,0 persen serta ditopang oleh konsumsi masyarakat yang tumbuh 5,5 persen (y-o-y). Dati sisi ptoduksi, pemumbuhan ekonomi
r . 3- 9
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
terutama didorong oleh sektot pettanian dan sektot tetsier yang tumbuh 6,0 persen dan 9,0 petsefl (y-"-y).Adapun sektot industri pengolahan terutama nonmigas tumbuh 4,6 persen setta sektor pertambangan dan penggalian tumbuh negatif 2,3 persen (y-"-y). Tekanan ekternal yang berat betupa harga komoditi termasuk minyak mentah yang meningkat titgg, masih betlanjutnya pengaruh lanjutan dari subpdrne mortgage, dan peilanb*tan ekonotni AS menuntut perubahan sasaranpertumbuhan ekonomi tahun 2008 dari 6,8 persen menjadi 6,4 persen yang kemudian disesuaikanlag1menjadi 6,0 persen. Dari sisi pengeluatan, investasi setta ekspor barang dan jasa tetap didotong sebagai penggerak petekonomian dengan pettumbuhan rnasing-masing sebesar 11,4 petsen dan 10,5 persen. I{egiatan ekonomi yarrg didukung oleh langkah-langkah untuk rnenstabilkan hxga kebutuhan pokok masyatakat dipetkirakan meningkatkan konsumsi masyankat dan pemerintah masing-masing sebesar 4,7 persen dan 4,5 persen. Sementara itu impor barzitg dan jasa diperkirakan meningkat 13,0 persen. Dari sisi produksi, pettumbuhan ekonomi ,p61 digerakkan oleh industri pengolahan nonmigas yang diperkitakan tumbuh 5,5 petsen seiring dengan petbaikan iklim investasi dan meningkatnya ekspot; sektot pertanian yang rneningkat 3,5 persen; serta sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh 2p petsen. Sedangkan sektot tersier yang meliputi listrik, gas, dan air bersih; konsttuksi; perdagangan, hotel, dan restotari; pengangkutan dan telekomunikasi; keuangan, real estat, dan jasa perusah^ fl; sett^iasa-jasa diperkirakan tumbuh berturut-turut sebesar7p persen; 7,2 persen;6,9 persen; 13,7 persen; 7,4 persen; sefia 5,7 persen. P ENGANGGURANDAN I(eN,ItsKrI\raN.Momentum pertumbuhan ekonomi ylrng terjaga pada tahun 2007 tel^h menciptakan lapangan keria yang cukup besar dan sekaligus menurunkan penganggu.ran tetbuka. Dalam bulan Agustus 2006 hingga Agustus 2007 telah tetcipta lapangan ke{a bagi 4,5 jutz otang sehingga peflgangguran tetbuka menurun dari 10,9 juta orang (10,3 persen) menjadi 10,0 juta oraflg (9,1 persen). Dalam bulan Febtuari 2008, pengariggrilan terbuka memrtun menjadi 9,4 iuta or^t7g (8,5 persen). I(ernampuan ekonomi untuk menciptakanlapangankerja dan mengurangi penduduk miskin yang masih be{umlah 37,2 juta jiwa (l\daret 2007) ditingkatkan pada tahun 2008.
B. LTNcTTTNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
TeITuN
2OO9
I(ondisi ekonomi tahun 2009 akan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang diperkfuakan lebih baik dari tahun 2008. Pertana, hatga komoditi dunia termasuk minyak mentah dipetkfuakan akan melunak. Peningkatan ptoduksi baik OPEC maupun nonOPEC, respon produksi kornoditi dunia lainnya tethadap peningkatan hatga yang tingg, serta stabilitas keuangan global yang membaik akan mengutangi tekanan terhadap harga. kornoditi dunia pada tahun 2009. Pada.tahun 2009, hatga minyak mentah lf,/est Texas
I.3- 10
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Interrzediate (S7TD diperkirakan menurun meniadi sekitar USD 103 per barel (Energy Inforrnation Adninistration, ElA, Departemen Energi AS, Mei 2008). Resiko harga minyak yang lebih ti"gg tetap adr apabrla,te{adi gangguan dalam produksi minyak menteh dufa dan memburuknya kondisi geo-politik di Timut Tengah dengan permintaan yang tetap ti"gg dari China, India, dan negata Asia lainnya didorong oleh perekonomiannya yang tumbuh pesat. kdaa, gejolak keuangan global diperkirakan mqteda. Langkah-langkah yang ditempuh oleh negara-negaramaju diperkirakan mampu memulihkan kembali sektor keuangan globd yang pada gilfuannya akan meningkatkan stabilitas moneter internasion^l yrog lebih baik dan menggetakkan kembali butsa saham global. Ketiga, perekonomian AS diperkirakan mulai meningkat sec t^ bertahap. Silodd Economic Outlook, IME, April 2008 memperkimkan ekonomi AS pada tahun 2009 tumbuh 0,6 persen, relatif sama dengan tahm 2008 (0,5 persen); sedangkan PolI of Forecasters, The Economist, Mei 2008 mempetkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2009 sebesar 7,7 petsen, sedikit lebih tinggi dari perkiraan tahun 2008 (1,1 persen). Dengan perekonomian Asia yang diperkirakan tetap tumbuh ti"ggt, petekonomian dunia pada tahun 2009 diperkirakan tumbuh sedikit lebih tinggi yang ptda. gjJtnnnyt tkan meningkatkan perdagangan dunia. Dalam tahun 2009, ekonomi dunia diperkitakan tumbuh 3,8 persen dengan ekonomi Asia yang tumbuh 8,4 petsen fWodd Economic Oudook, Apdl 2q08). Volume petdagangan dunia pada tahun 2009 dipetkirakan meningkat 5,8 petsen, lebih tinggi dad peningkatan tahun 2008 (5,4 persen). terhadap Adapun lingkungan internal yang diperkirakan berpengaruh positif perekonomian Indonesia tahun 2009 adalah sebagai berikut. Pertama, stabilitas keamanan dan politik yang dijaga akan memberi ekspektasi yang positif bagi berlangsungnya kegiatan ekonomi yang lebih batk. I{edua,langkah-langkahperbaikan investasi dan percepatan sektor riil yang terus dilanjutkan akan membeti dotongan lebih kuat bagi meningkatnya investasi" ekspor nonmigas, dan kegiatan sektor riil.
C. TINTENGAN
POKOK
Dengan kemaiuan yang dicapai pada tahun 2007 dan masalah yang diperkirakan rnasih dihadapi pada tahun 2008, tantangan pokok yang dihadapi pada tahun 2009 adilah sebagai berikut. EKoNoMI. Dotongan akan diberikan PERcEpAThN PentuunuHAI{ 1. MeNoonoNG pada peningkatan investasi, industri pengolahan nonmigas, serta daya saing ekspot Dalam tahun 2007, investasi berupa pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar 9,2 persen, lebih tinggi dari tahun 2006 Q,5 petsen) namun masih lebih rendah dad
I . 3- 1 1
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
tahun 2004 dan2005 yar:rgtumbuh sebesar 14,7 persen dan 10,9 persen. Pada tahun 2007, industri pengolahan nonrnigas hanya tumbuh sebesar 5,2 persen, lebih rendah dari tahun 2004 yang meningkat 7,5 persen. Dalam tahun 2007, peningkatan nilai ekspor nonmigas lebih banyak didorong oleh kenaikan harga durria dibandingkan dengan volume ekspor. Beberapa kendala di dalam negeri y^ng menghambat peningkatan investasi dan ekspor serta lemahnya sektor industri pengolahan akan ditangani secata sungguh-sungguh. 2. MeupeRcEPAT PENGURANGAN PnNceNccuRAN DAN tr(eursnrNeN. Meskipun pada tahun 2007 dan awal tahun 2008, jumlah pengangguran terbuka sera penduduk yang hidup di bawah gads kemiskinan mengalami penwunan, jumlahnya masih relatif besar. Pengangguran terbuka pada bulan Februad 2008 sebanyak 9,4 jtta, omng (8,5 Persen); sedangkan penduduk yang betada di bawah garis kemiskinan sekitar 37,2 juta orang miskin (16,6 persen). Petcepatan perturnbuhan ekonomi akan didorong untuk menurunkan tingkat pengangguran y^ng mulai menruun dan mengutangr jumlah penduduk miskin yang masih besat dengan mendorong kualitas pertumbuhaflflya. 3. Mew;ece STABILITAS EKONOMI. Lambatnya pemulihan peftufnbuhan ekonomi Amerika Sedkat, gangguan ptoduksi pada komoditi energi dan pangan, serta tittggrny" likuiditas ekonomi dunia dapat menimbulkan potensi yarrg mengakibatkan gefolak eksternal yang pada gilitannya akan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi di dalam negeri. Selanjutnya ti"ggty, inflasi di datam negeri pada tahun 2008 menuntut kebiiakan moneter yang berhati-hati untuk mengendalikan ekspektasi inflasi agar menurun pada tingkat yang memadai.
D. Anerr KnnryereNEroNour MaKRo Sesuai dengan tema pembangunan tahun 2009, kebiiakan ekonomi makro tahun 2009 diarahkan untuk PENINGKATAN KEsEJAHTERAAN RAKvAT DAN pENGURANGAN KEMTSKINAN. Pertumbuhan ekonorni yang betkualitas diupayakan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, inftastuktut dan energi setta dengan tetlaganya stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi didotong terutama dengan meningkatkan investaii, ekspor, dan pengeluaran pemedntah serta mendorong perringkatan sektor industri pengolahan, tevitalisasi pertanian dan menggerakkan UKM. Peningkatan investasi dan ekspor dido.ottg dengan meningkatkan daya tadk investasi baik di dalam maupun di luat n.g.ri; -"ttg*"nfr hambatan prosedur petiitnan, adminisffasi peryajakan dan kepabeanan; meningkatkan kepastian hukum tetmasuk tethadap peraturan-peraturan daerah yang menghambat; serta
r.3- t2
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
meningkatkan diversifikasi pasar ekspor, mendorong komoditi nonmigas yang bernilai tambah titggt, dan penerimaan devisa dari pariwisata dan TI(I. Perhatian iuga diberikan pada upaya untuk meningkatkan investasi dalam kegratan eksploitasi dan eksplotasi pettambangan. Daya saing industri manufaktur ditingkatkan ^fltar^ lah dengan pengembangan kawasan industti khusus, fasilitasi industri hilir komoditi primet, restrukturisasi permesinan, sefta penggunaan produksi dalam negeri. Investasi iuga akan pada" sumbetdaya didorong dengan meningkatkan produktivitas dan akses UKM dengan dibedkan ekonomi terhadap perturnbuhari Dorongan produktivitas. iog" mempefcepat pembangunan infrastruktur dan penyediaan energi tetmasuk listdk. I(emampuan ekonomi dalam menciptakan laptngan ketja dan mengurangi kemiskinan dengan ditingkatkan akan iklim ketenagakeriaari Perbaikan terus didorong. bipatrit, negosiasi mendorong pelaksanaan ketenagakerjaan, menyempurnakan peraturan serta pen)'usuran standar kompetensi. Perhatian ing, diberikan pada penemPatan, petlindungan, dan pembiayaan ten g^ ke{a ke luat negeri. Pembangunan pettanian dan pembangunan perdesaan didorong melalui peningkatan ptoduksi pangan, produktivitas pertanlur secara luas, diversifikasi ekonomi pedesaan, pembaharum agrari,anasional, serta pengembangan kota kecil dan menengah pendukung ekonomi perdesaan. Upaya untuk menurunkan iumlah penduduk miskin juga alro;ndidorong oleh berbagai progmm yang diarahkan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi yang pro-rakyat miskin, memPeduas cakupan program pembangunan betbasis masyatakat, serta meningkatkan akses masyatakat miskin terhadap pelayanan dasat Disamping itu, kebutuhan pokok utamanya beras yang berpengaruh bagi kesefahtetaan masyatakat miskin akan dijamin ketetsediaannya dengan akses dan harga yang terjangkau. Stabilitas ekonomi dtjaga melalui pengamanan pasokan bahan makanan, sinkronisasi kebiiakan fiskal dan moneter, dan ketahanan fiskd. Pasokan bahln rnakanan diupayakan dengan meningkatkan produksi bahan pokok dengan penyempurnaan sistem distdbusi sehingga kebutuhan pokok nkyat dapat tersedia. Pelaksanaan kebijakan moneter yang berhati-hati serta pelaksanaan kebijakan fiskal yang mengarah pada kesinambungan fiskal dengan tetap memberi ruang gerak bagi peningkatan kegiatan ekonomi. Stabilitas ekonomi juga akan didukung dengan ketahanan sektor keuangan melalui penguatan dan pengaturan iasa keuangan, pedindungan dana masyarakat,serta peningkatan koordinasi dengan otoritas keuangan melalui jaring pengaman sistem keuangan.
E. SeseneNEroNouI MAKRoTernrN 2009 Dengan arah kebiiakan ekonomi makro di atas setta dengan memperhatikan lingkungan eksternal dan internal, sasaran ekonomi makro tahun 2009 adalah Pertumbuhan ekonomi sebesar6,4 penen dan laju inflasi sebesar6,0 pemen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan stabittas ekonomi yangterjrga tersebu! pengaflggatan terbuka dan jumlah penduduk miskin akan menurun. Pengangguan terbuka dipetkfuakan tutun meniadi 7,0 -
I.3- 13
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
8,0 pemen dari angkatznketla dan fumlah penduduk miskin diperkirakan turun menjzdr 72 - 14 persen pada tahun 2009.
1. PentuunuHAN EKoNoMr DAN l(eruruHaN Irwrstesr Pertumbuhan ekonomi didorong dengan meningkatkan investasi, meniaga ekspor nonmigas, setta memberi stimulus frskal dalam batas kernarnpuan keuangan neg rL untuk menggerakkan sernua sektor ptoduksi, terutama industri dan petanian. Koordinasi antata kebiiakan fiskal, moneter, dan sektot riil, ditingkatkan untuk mendorong peranan masyarakat dalam peinbangunan ekonomi. Dalam tahun 2009, perekonomian diperkirakan tumbuh sebesar6,4 persen, lebih tinggr dibandingkan peil
2. S tenrurAs EKoNoMr Stabilitas ekonomi dalam tahun 2009 tetap dijaga, tercetmin pembayaran, moneter, dan keuangan neg ta.
I.3- 14
dad kondisi neraca
PRESIDEN REPUBLTK INDONESIA
a. NSRAcA PeMneYARAN Penerimaan ekspor tahun 2009 diperkitakan meningkat sebesar 9,3 petsen, terutama didorong oleh ekspor nonmigas y^ng naik 73,5 pefsen; sedangkan ekspor migas dipetkirakan t*,lr, 3,4 persen ^nt^tz lain katena harga minyak dunia yang menuflrn dan program pengalihan ekspor gas untuk kebutr,rhandomestik. Sementara itu impot nonmigas diperkirakan tetap tumbuh ti"gg sebesar 17,5 persen sedangkan impor migas-menurun 1.,1persen. Dengan defisit sektor iasa-jzsayang masih tetap tinggi, surplus rrera'c ,.t.rrt ftansaksi be{alan pada tahun 2009 diperkirakan menutun meniadi LISD 10,9 miliar. Seiring dengan mulai membaiknya kondisi p^sat vangdunia, netaca modal dan finansial diperkfuakan mengalami surplus sebesar USD 0,9 miliat didorong oleh meningkatnya investasi langsung asing (neto) sebesar USD 2,4 miliat, potfolio sebesat USD 6,2 miliat; sedangkaninvestasi lainnya (neto) defisit sebesarUSD 7,6 miliar. Secarakeseluuhan, surplus netacapembayaran pada tahun 2009 diperkirakan mencapai LISD 17,9 mihat dan cadangan devisa diperkirakan meningkat menjadi USD 80,4 miliar atau cukup unhrk memenuhi 6,5 bulan impor. Gambaran nera;c pembayatan tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel III.3.
b. MoNetrn Stabilitas flet^c^ pembayaran yang terjagt, ketersediaan cadangan devisa yang meningkat, serta efektivitas kebifakan mofleter yarlg semakin baik al
c. I(nueNceN Necene Kebiiakan fiskal tahun 2009 diamhkan untuk memberikan dorongan terhadap perekonomian dengan tetap menjaga langkahJangkah konsolidasi fiskal yang telah dilakukan selama ini. Dalam tahun 2009, penerimaan negara dan hibah dipetkfuakan mencapai 19,5 - 19,8 persen PDB, terutama didukung oleh penerimaan perpaiakan sebesat 73,7 - 14,1 persen PDB dan penedmaan bukan paiak sebes^r 5,7 - 5,8 persen PDB.
r . 3- 1 5
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Sementara itu, belanja flegurl- diperkirakan sebesar 27,0 - 21,8 persen PDB. Dengan besatnya dorongan fiskal ke daetah, keselarasanprogram-program pembangunan di daerah dengan program priodtas nasional pedu terus ditingkatkan untuk mendukung pencapaian sasatall nasional. Dengan petkiraan penerimaan dan pengeluamn tersebut, ketahanan fiskal tetap tetjaga". Defisit APBN tahun 2009 drupayakan sekitar 1,5 - 2,0 percen pDB, diturup oleh pembiayaan dalam neged dan pernbiayaan luar negeri. I(etahanan fiskal yang terjaga frya tetcetmin dari stok utang pemedntah yang memrrun menjadi 32,0 - 34,0 percen PDB pada tahun 2009. 3. PnNceNccuRAN
DAN I(eMrsrilNAN
Dengan petumbuhan ekonorni yang lebih tirgg, stabilitas ekonomi yang tetjaga, serta berbagai kegiatan pembangun^n y^rrg diatahkan untuk mengurangi iumlah penduduk miskin dan pengangglran, jumlah penduduk miskin dan penganggrran terbuka menumn. Pada tahun 2009 jurnlah penduduk miskin diperkirakan truun menjadi 10 - 11 persen, sedangkan tingkat penganggutan terbuka diperkirakan turun menjadi 6,5 - 7,5 percen dad angkatan ke{a.
4. I(enryereNSunsror Sesuai ^m^n^t pasal 33 dan 34 LTndang-undang Dasat 1945, pemerintah waiib menjamin kehidupan fakfu-miskin, anak-anak terlanta4 mengembangkan sistem jadngan sosial, serta memberdayakan masyxakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan mattabat kemanusiaan. Dengan demikian pemerintah perlu menye.tiakan bantuan yang dibutuhkan antatl- lun transfet tunai, barang dan jasa seperti jaminan tersedianya kebutuhan Pangan, kesehatan dan pendidikan, subsidi yang ditujukan untuk meringankan beban masyatakat dalam mencukupi kebutuhan dasatnyz, serta subsidi untuk menjiga agar produsen mampu berproduksi, khususnya yang merupakan kebutuhan dasar mrryarak"t, dengan hxgz terjangkau. Dalam menialankan amarart konstitusi tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi dengan ptopotsi yang cukup besar dalam keseluruhan belania flegata. Pada-tahun 2007 teahsasirasio subsidi tethadap belanja flegarl. mencapai 19,8 persen; atau 4,0 persefl dari PDB. Sernentara itu, pada APBN-P tahun 2008 rasio subsidi terhadap belanja r.g*" diperkimkan sebesar23,7 petsen ata:u5,2 persen dari pDB. Subsidi tenebut terbagr atas berbagai jenis, yaitu: ^. Subsidi Pangan, dalam bentuk penyediaan dana untuk penerapan hatga pembelian gabah dan beras oleh pemerintah (FIPP) dan penyediaan beras mwah untuk masyarakat miskin (R.askin); b. Subsidi Pupuk, dalam bentuk penyediaan pupuk murah untuk petani;
I.3- 16
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
c. Subsidi BBM, dalam bentuk penyediaan BBM dengan hatgz lebih mutah, baik untuk konsumen mauPrur produsen tettentu; d. Subsidi Listrik, dalam bentuk penyediaan listrik murah, baik untuk konsumen mauPun produsen tertentu; e. Subsidi Bunga Kredit Program, dalam bennrk penyediaan bunga di bawah bunga pasar untuk menunjang pencapaian program tertentu, sepetti Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Kredit Koperasi Primer untuk Angota (KKPA), Iftedit Kopetasi, Kredit Kepemilikan Rumah Sederhana (KKRS), Kredit Kepemilikan Rumah Sangat Sedethana (KKRSS), dan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan; f. Subsidi Benih, dalam bentuk penyediaan benih unggul untuk padi, kedelai, iagung hibrida, jagung komposit dan ikan budidaya dengan hatga di bawah hargt Pasar; serta g. Subsidi BUMN PSO, dalam bentuk penyediaan pelayanan oleh BUMN tertentu kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasat, seperti subsidi untuk Kereta Api Kelas Ekonomi, subsidi Pos, subsidi untuk PELNI dan seienisnya. Mengingat bahwa belanja rregma"dalam bentuk pemberian subsidi cukup besar, dalam rangka meningkatkan efektifitas pengeluaran negata-, pengusulan dan pemberian subsidi harus diatut lebih sistematis. 2009. Dalam tangka memenuhi kebutuhan SuUsiai Tahun Arah Kebiiakan masyarakat dan sekaligus mendorong peningkatan perekonomian, subsidi yang sudah betialan masih diperlukan atau belum betakhit jangka waktu pembedannya akan tetus dilaniutkan, namun pemberian subsidi tersebut akan tetus dievaluasi agar lebih tepat sasaran.Sementara itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan yang penting dan rnendesak, pengusulan subsidi baru dimungkinkan dengan memperhatikan bahwa pemberian subsidi merupakan pilihan kebijakan terbaik yang pedu dilakukan, memenuhi kdteda yang telah ditetapkan, serta dengan mempettimbangkan keterbatasan dana pemerintah. Kdteda Subsidi. Secaraurrun, pembedan subsidi dalam tahun 2009 dibedkan untuk menghasilkan produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya terbatas. Kriteda pengusulan subsidi dalam tahun 2009 adalah sebagai berikut 1. Produk yang diberi subsidi merupakan kebutuhan dasar dan menyangkut haiat hidup orang banyak atau dalam tangka mend ofong kemampuan produsen nasional dalam memproduksi komoditi tertentu; 2. Adanya kelompok sasaran penerima subsidi yang jelas, yang menjadi konsumen akhir dari komoditi yang disubsidi. Kelompok sasaran tersebut diutamakan masyatakat golongan berpendapatan rendah, danf atawmasyatakat di wilayah terpencil atau terisolir agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dasat. 3. Komoditi yang disubsidi agar dapat ikut menciptakan kestabilan hargal' 4. Memiliki jangka waktu yang jelas. Dalam hal ini pemberian subsidi tidak dapat diberikan selamanya dan oleh sebab itu pengaju^nny^ harus disertai dengan target waktu subsidi tersebut berakhit; 5. Pengajuan subsidi dalam batas kemampuan pembiayaan negara;
1.3- 17
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
6. Pengusulan subsidi harus disertai dengan rlssan dan dasat pethitungan yang jelas mengenai besarnya subsidi yang diaiukan; 7. Adanyr mekanisme (deliuery) yang jelas hingga komoditi tersebut dapat dipastikan sampai pada masyarakat yang layak rnenerima; 8. Adanya pembenahan struktural yang menyertai pelaksanaan subsidi tersebut agat penyalahgunaan subsidi semaksimal mungkin dapat dihindarkan. Subsidi. Subsidi diajukan oleh Kementeian/ Mekanisme Pengaiuan/Pembedan Lembaga yang tetkart dengan komoditi daJalrl bentuk banng dan jasa, ^tlw yaf,Lg ketersediaannya menjadi tanggung jawab kementerian /lembaga y^rtg betsangkutan. Pengaiuan tersebut dilakukan bersamaan dengan pengajuan kegiatan kementetian/Iembaga yang bersangkutan. Dengan demikian, kegiatan atau pengajuan subsidi secata lebih dalam kegiatan kegiatan prioritas, danf atat terpednci diuaikan pzda kementerian /Lembaga.
5. PENDANAAN MBIIIUT
TneNsnen I<e DAERAH
Pendanaan pembangunan melalui tansfet ke daerah merupakan bag1an yang tidak terpisahkan dari pendanaan pembangunan secara nasional. Sehubungan dengan itu, kebifakan pengalokasian transfer ke daerah dalam tahun 2009 tetap diatahkan untuk rnendukung progam/ke gqatan prioritas nasional dan menjrga, konsistensi dan kebedanjutan pelaksanaan desenffalisasi fiskal guna menunjang penyelenggaman otonomi yang luas, nyata drn betanggung jawab, dengan tujuan: ! Meningkatkan kualitas pelayanan publik di daetah dan mengurangi keseniangan pelayanan publik antardaerah; n Mendukung kegiatan priodtas pembangunan nasional yang juga metupakan urusan daerah I Meningkatkan sinkronisasi antan renc n^ pembangunan nasional dengan tefrcana pembangunan daetah; D Menguangi keseniangan frskal antan pusat dan daerah serta antardrerah; n Meningkatkan kemampuan daetah dalam menggali potensi ekonomi daetah; ! Mendukung kesinambungan fiskal nasional dalam ketangka kebijakan ekonomi makro; dan tr Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya nasional. DeNe PSRTMnANcAN Menurut Undang-Llndang Nomot 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemednt*han Daerah, dan Peratutan Pemerintah Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, dana perirnbangun adab}, dtna yrng dad pendapatan APBN yang dialokasikaq kepada daerah untuk mendanai
I.3- 18
I(euangan Nomot 55 betsumber kebutuhan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.Dana perimbangan yang tetdiri dai dana bagi hasil Q)BH), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK), merupakan pendanaan pelaksanaan desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena rnasing-masing jenis dana perimb^flgln tetsebut saling mengisi dan melengkapi Atah Kebiiakan Pengalokasian Dana Bagi Hasil. Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan dana yang bersumber dari pendapaan APBN yang dialokasikan kepadt daenh berdasarkan angka persentaseuntuk mendanai kebutuhan daerah dalam tangka pelaksanaan desentralisasi. Langkah-langkah untuk penyempurnaan proses penghitungafi, penetapan alokasi dan ketepatan waktu penyaluran DBH akan tetap dilanjutkan, ^rttata lain melalui peningkatan koordinasi dan akurasi data sesuai dengan peraturan yang betlaku, dalam rangka mempercepat penyelesaian dokumen tansfer yang dipedukan untuk penyalutan gugat dan efektivitas DBH ke daerah dan meningkatkan akuntabilitas/tanggung Penggunaannya.
Arah Kebijakan Pengalokasian Dana Alokasi Umum. Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari pendapatanAPBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antatdaenh untuk mendanai kebutuhan daerah dalam nngka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah keseluruhan DALI ditetapkan sesuai dengan peratwan perundangan yang berlaku sekurang-larrarLgny^26 petsen dari pendapatan dafam negeri neto yang ditetapkan dalam APBN dengan terus meningkatkan akutasi data dasar perhitungan DAU yang bersumbet dari instansi yang berwenang, dan meningkatkan transparansi dan akuntabthtts / tanggung gugat penggunaannya. Arah Kebiiakan Pengalokasian Dana Alokasi Khusus. Dana Alokasi Khusus (DAI! merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang meruPakan utusan daetah dan sesuai dengan priodtas nasional. DAK dimaksudkan untuk mernbantu daenh tertentu dalam mendanai kebutuhan s^t^rre- dan praszrzna pelayanan dasat tnasyankat dalam rangka mendorong percepatan pembangunan daenh dan pencapaian sasaranprioritas nasional. Proses perhitungan alokasi DAK akan disempurnakan afltara lain melalui peningkatan transparansi dan penyempunaan metode penghitungan, serta peningkatan akurasi data yang ditujukan untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antata alokasi DAI( yang merupakan prioritas nasional dengan kebutuhan daerah. Secaraumum, atah kebiiakan DAI( tahun 2009 adalahsebagaiberikut: 1. Dipriodtaskan untuk membantu daerah-daerah yang kemampuan keuangan daenhnya relatif rendah, dalam rangka mendorong pencapaianstandar pelayanan minimal kepada
I . 3- 1 9
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
masyarakat melalui penyediaan satan^ dan ptasanna fisik pelaryanandasar masyatakat. Selain itu, alokasi juga dapat dibedkan kepada seluuh daemh yang meflurut peraturan perundang-undangan yang bedaku diprioritaskan untuk mendapatkan alokasiDAK. Menunjang percepatan pembangun^n s^ran^ dan prasatanaialan,irigasi, air minum dan penyehatan lingkungan di kabupaten daetah tertinggal yang terdiri dari: daerah pesisir dan kepulauan, daerah petbatasan dengan negar^ Iain, daerah tertinggal/ terpencil, daerah pasca bencafla, serta daemh yang terrnasuk kategori daerah ketahanan parrg fl, dan daerah pariwisata. Menunjang penguatan sistem distdbusi nasional, tefutama untuk mempetlancar arus batang antarwilayah yang dapat meningkatkan ketersediaan, bahan pokok di daetah petdesaan, daetah tettinggal/tetpencil, daerah perbatasan dengan negata lain, daerah pulau-pulau kecil terluat, dan daerah pasca bencana, melalui kegiatan khusus di bidang saranadan pmsarana perdagangan, serta satanzdan prasatana perdesaan. Mendotong peningkatan ptoduktivitas, perluasan kesempatan ke{a, angkutan barang dan kebutuhan pokok, setta pernbaflgunan perdesaan, melalui kegiatan khusus di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, infrastruktur, perdagangan, serta pembangunan perdesaan.
5. Meningkatkan akses penduduk miskin terhadap pelayanan dasar, satana dan pnsatana dasar melalui kegiatan khusus di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, infrastuktu4 serta sarana dan prasaranapetdesaan daerah tertinggal.
6. Mgniaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mencegah kerusakan lingkungan hiduP, dan mengrxangi resiko bencana melalui kegiatan khusus di bidang lingkungan hidup, dan kehutanan.
7. Menyediakan setta meningkatkan cakupan, kehandalan pelayanan ptasarafle dan sarana dasat, kualitas pelayanan terutama keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dalam satu kesatuan sistem yang terpadu melalui kegiatan khusus di bidang infrastruktur ialan dan perhubungan. Mendukung penyediaan pt^satana pemerintahan di daerah pemekaran dan daenhyarg tetkena dampak pemekaran pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi meh111i kegiatan khusus di bidang prasarana pemerintahan.
9. Meningkatkan keterpaduan dan sinkronisasi kegiatan yang didann dali, DAK dengan kegiatan yang didanar darl. anggaran kementerian /lembaga serta kegiatan yang didanai dari APBD mehlui peningkatan kootdinasi pengelolaan DAK di pusat dandaerah.
r.3- 20
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
10. Melaniutkan pengalihan secara bertahap ^trgg tun digunakan untuk melaksanakan urusan daerah ke DAK undangan yang berlaku.
kementerian/Iembzga yang sesuai perahrrar petundang-
11. Bidang atau progrzrm yung didanai DAK tahun 2009 terdiri dai 71, bidang atau ptogt"- DAK tahun 2008, yaitu dalam rangka penyelesaianRPJMN 2004-2009, setta 3 tia*g atau program baru yang sebagian atau selutuh dananya berasal dari pengalihan ^rtgg nfikementerianflembagake DAK. Dengan demikian, bidang ^tatrprogra;m yaflg didanai oleh DAK tahun 2009 meliputi: a. Pendidikan, dengan arah kebijakan untuk menunjang pelaksanaan Program \Vaiib Bebjar CIV'"irr) Pendidikan Dasar 9 tahun yang bermutut lang dipetuntukkan bagi SD/SDLB, Ml/Salafiyah Ula, termasuk sekolah-sekolah setara SD betbasis keagamaan lainnya, baik negeri maupun swasta; yang diprioritaskan pada daetah tertingg"l, daer.ahterpencil, daerah perbaasan, daetah rawall bencana, dan daerah pesisir dan pulau-pulau kecil. b. I(esehatan, dengan arah kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam rangka mempercepat pemrunan Angka I(ematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB); meningkatkan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin serta masyarakat di daerah terpencil, tetinggal, perbatasan dan kepulauan, melalui peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya untuk pengadian, peningkatan, dan perbaikan saran^ dan prasarana puskesmas dan untuk f"rirg"nny, termasuk poskesdes, dan rumah sakit provinsi/kabupaten/kota pelayanan kesehatan rujukan, serta penyedtaan satana/ptasarana penuniang pelayznan kesehatan di kabupate n f kota c. I{eluarga Berencana (I(B), dengan arah kebiiakan untuk meningkatkan daya iangkau dan kualitas pelayanan tenaga lini lapangan Ptogram KB, sarana dan ptasatana pelayanan Iiomunikasi, Informasi, dan Edukasi (I{IE)/advokasi Ptogram I(B; s^r^na dan ptasarr^n pelayanan di klinik KB; dan s^t^fl^ pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dalam rangka menurunkan angka kelahitan dan laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kesejahtetaan dan ketahanan keluarga. d. Infrastruktut jalan dan lembatan, dengan atah kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat pelayananprasarana jalan provinsi, kabupaten, dan kota dalam nngka memperlancar distdbusi penumpang, barang dan iasa, serta hasil produksi yang dipdoritaskan untuk mendukung sektor pettanian, industri, dan pariwisata sehingga dapat memp erlancar penumbuhan ekonomi tegional. irigasi, dengan arah kebijakan untuk mernpettahankan dan e. Infrastuktur meningkatkan tingkat pelayanan prlsatairrl sistem irigasi termasuk iaringan teklamasi rr-" d"tt iaingan irigasi desa yang menjadi urusan kabupaten/kota dan ptovinsi
t.3- 2l
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
khususnya di daerah lumbung pang n nasional dan daerah tertinggal dalam nngka rnendukung program peningkatan ketahanan paflgafl . f. Infrastruktut air minum dan penyehatan lingkungan, dengan arah kebijakan untuk meningkatkan cakupan dan kehandalan pelayanan ait minum dan meningkatkan cakupan dan kehandalanpelayananpeyehatan lingkungan (air limbah, persampahan, dan drainase) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyatakat. g. Pertanian, dengan arah kebijakan untuk meningkatk^rL s^t^na dan prasatana pettanian di tingkat usaha tani dalam tangka meningkatkan produksi guna mendukung ketahanan pangan nasional. h. Kelautan dan perikanan, dengan arah kebljakan untuk meningkatkan satana dan ptasat^n^ produksi, pengolahan, peningkatan mutu, pemasaran, dan pengawasan serta penyediaan satana dan prasarana pemberdayaan di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil. i. Prasxana pemerintahan daetth, dengan amh kebijakan untuk meningkatkan kine{a daetah dalam menyelenggankan pembangr:nan dan pelayanan publik di daerah pemekatan dan daerah yang terkena dampak pemekaran tahun 2007/200s, y^ng diprioritaskan untuk pembangunan/peduasan/tehabilitasi total gedung kantor bupati/walikota, dan pembangnanfperlaasanftehabilitasi total gedung kantor DPRD, dengan tetap mernperhatikan kritetia ufnum, khusus, dan teknis dalam penentuan daerth penedma. j. Lingkungan hidup, dengan atah kebijakan untuk rneningkatkan k)nefa daerah dalam menyelenggarakan pembangunan di bidang lingkungan hidup melalui peningkatan penyediaan s r^n dan prasatana kelembagaan dan sistem informasi pemantauan kualitas air, pengendalian pencemaran ait, serta pedindungan sumbetdaya air di luar kawasan hutan. k' Kehutanan, dengan arah kebijakan untuk meningkatkan fungsi Daerah Aliran Sungai @AS), meningkatkan fungsi hutan mangrove danhutan pantal, pemantapalr fungsi hutan lindung, Taman Hutan R"yu (TAHURA), hutan kota, serta pengembang fi s^t^na dan prasanna penyrluhan kehutanall terrnasuk operasional kegiatan penyuluhan kehutanan. l. Perhubungan, dengan atah kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama keselamatan bagi pengguna transportasi jalan guna meflurunkan tingkat kecelakaan pada IaIu lintas angkutan jalan khususnya pada jilan kabupatenfkota dalam tangka rnelaksanakan tencana aksi '\oad mcp to Tgro accident"dengan fokus pada ialan ptovinsi karena mempunyai volume lalu lintas dan potensi tingkat kecelakaanyang telatif lebih besar dibandingkan jalan kabupaten/kota. m. Pembangunan perdesaan daerah tertinggal, dengan arah kebiiakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan ketetsediaan pt^s^t^n^ dan satana dasar untuk
r.3- 22
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
mempeflancaf arus angkutan penunpang, bzhan pokok, dan produk petanian lainnya dari daerah pusat-pusat produksi di perdesaanke daerah pemasatan. n. Perdagangan, dengan arzrhkebifakan untuk menunjang penguatan sistem disttibusi nasional melalui pembangunan sarafla-dan prasarana perdagangan yang terutama berupa pasar tradisional di daerah petbatasan, daenh pesisir dan pulau-pulau kecil, daetah teninggal/terpencil, serta daerah pasca bencana.
7 2 .Daerah penerima DAK wajib menyediakan dana pendamping sekurang-kurangnya 10 persen dari besaran alokasi DAK yang diterimanya. Berdasarkan peratarz;nperundangundangan yang bedaku, daerah dengan kemampuan keuangan tertentu tidak diwajibkan menganggarka n dana pendamping.
13.Alokasi DAK ke daetah ditentukan berdasatkan kriteria-kriteria sebagaiberikut: .
Iftiteria umdm ditetapkan dengan mempertimbangkan Kdteria Umum. kemampuan keuangan daetah yang dicerrninkan dad penedmaan umum APBD setelah dikurangi belanja pegawai negeri sipil daerah. I(emampuan keuangan daetah tersebut dihitung berdasarkan indeks fiskal netto (IFN) yang ditetapkan oleh Mented I(euangan.
.
Kdteda I(husus. I(riteria khusus dirumuskan betdasatkan peraturan petundangundangan yang mengatur periyelenggxaan otonomi khusus, dan karakteristik daetah, yatu: a. Peraturan perundangan: . Daerah-daerah yang menruut ketentuan peratutan petundangan diberi status otonomi khusus, dipdodtaskan mendapat alokasi DAK . Seluruh daetah tertinggal diprioritaskan mendapat alokasi DAK b. Karakteristik daerah: daerah pesisir dan kepulauan, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah tertinggal/tetpencil, serta daerah yang termasuk kategori daerah ketahanan pangan, daerah rlwarr bencana, dan daerah pariwisata, dipdoritaskan mendapat alokasi DAK. c. I(riteria khusus dirumuskan melalui indeks kewilayahan oleh Menteri masukan dan Menteri Negata Keuangan dengan mempertimbangkan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri/Pimpinan Lembaga terkait. .
Kriteria Teknis. Kriteria teknis disusun berdasarkan indikator-indikatot yang dapat menggambarkan kondisi sarana dan prasarana, kinerja pelaksanaan kegiatan DAK di daerah, dan insentif bagi daerah yang rnengalokasikan dana daerah diluar DAK untuk membiayai kegiatan serupa sesuai bidang DAK. I(riteda teknis dirumuskan berdasarkan indeks teknis yang ditetapkan oleh menteri/kepala lembaga teknis terkait.
1.3- 23
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Pengalokasian Ktrusus. Sebagai *iod Arah Kebiiakan Dana Otonomi pelaksanaan dari Undang-undang Nomot 27 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Petubahan Atas Undang-Undang Nornor 2l Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, setta dan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dialokasikan Dana Otonorni I(husus. Penggunaan Dana Otonomi Khusus Papua dan Papua Btat diutamakan ufltuk pendanaan pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya setatr- dengan 2 (dua,) persen dan pagu Dana Alokasi Umum (DAU) secaranasional dan betlaku selama 20 tahun sejak tahun 2002. Dana Otonomi l(husus Papua dan Papua Bamt tetsebut dipetuntukkan bagi I(abupaten, I(ota, dan Provinsi di Provinsi Papua dan Papua Batat, dengan dasar pembagian menggunakan basis perhitungan jumlah kampung sec r^ propotsional. Pengelolaan Dana Otonomi I(husus Papua dan Papua Batat ditnaksud tetap mengacu kepada peraturan perundangan yang betlaku. I(husus NAD Dana Otonomi diatahkan penggunaannya untuk mendanai pembangunan dan pemeliharaan infrastruktu4 pembetdayaan ekonomi nkyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan, sesuai dengan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemedntahan Aceh, bedaku untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tahun 2008, dengan rincian untuk tahun pertama sampai dengan tahun kelima belas besarnya setata dengan 2 (dua) persen dan pagu Dana Alokasi Umum (DAU) secara nasional, dan untuk tahun keenam belas sampai tahun keduapuluh besarnya setara dengan 1 (satu) persen dan pagu Dana Alokasi Umum pAtD secat:-nasional. Dana Tarnbahan Inftastruktur Provinsi Papua dan Papua Barat dibetikan dalam 'yang rangka otonomi khusus diutamakan untuk pendanaan pembangunan infrasttuktu4 sesuai dengan Pasal 34 ayat Q) huruf f Undang-undang Nomor 27 Ta}:t:n 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Aas Undang-Undang Nornor 27 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.
r.3- 24
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
GAMBARAN
TabelIII.1. EKONOMI
MAKRO Realisasi
Sasaran
2004
2005
2006
2007
2008
2009
EKONoMT (%o) PERTTTMBUHAN
5,0
5,7
5,5
6,3
6,0
6,4
PnntuunulreN PDB PBNcBLUAnIN (7o) Konsumsi Nlasyarakat Konsrxnsi Pemerintah Investasi EksporBarang danJasa Impor BarangdanJasa
5,0 4,0 1,4,7 73,5 26,7
4,0 6,6 10,9 76,6 17,8
9,6 2,5 9,4 8,6
5,0 3,9 9,2 8,0 8,9
4,7 4,5 Ll,4 10,5 13,0
5,3 5,4 t2,l 11,0 13,4
2r8
2,7
3,4
3,5
3,5
317
-4,5 6,4
17
2r0 4,7
)() 5,0
\?
5,9 8,3 6,4 14,4 5,5 6,2
10,4 8,6 8,5 14,4 8,0 6,6
5r5 70
7,2 6,9 L3,7 1,4 5,7
2,9 5,3 6r0 7,9 8,0
7r7 5,4
a) 4,6 (o 6,3 7,5 8,3 L2,8 6,7 5,2
L4,1, 7,5 5,9
6,4
17,7
6,6
6,6
ll,2
6r0
11 122
0,5 1,2,5 47,2
no 72,3 39,0
1,3*) L2,4*) 33,7*)
PnnTuNrsuHAN FDB Pnoouxsl (%) Pertanian,Petkebunan,Peternakan, Kehutanan,dan Perikanan Pertambangandan Penggalian Industri Pengolahan Industri Bukan Mgas Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Hotel, dan Restoran Perdagangan, Pengangkutandan Telekomunikasi Keuangan,RealEstat, danJasaPerusahaan Jasa-iasa LeplNrrasr
(%)
KnulNceN NEGARA Defisit APBN/PDB (7o) PenerimaanPaiak/PDB ("/") Stok Utang Pernerintah/PDB (o/o)
715
5,3 7,5 5,7 1,3,4
56,6
PcrkiraanRerrlisasi'l'crakhir(Vcrsi ke-4).
r.3 - 25
4,6 513
1,8 73,2 33,5
716
1,5-2,0 13,7-14,7 32,0-34,0
PRESIDEN REPUBL]K INDONESIA
Tabel III.2. KEBUTUHAN IhNTESTASI (R"ptrilirur) Realisasi
Keburuhan Investasi Rp triliun)
2004
2005
515,4
657,6 805,5 983,9 1.79'1,51.410,6
Pernerintah (/oPDB)
76,4
Nfasyarakat (/o PDB)
438,9 19,1
90,2 )'2
2006
2007
108,2 125,4 1)
12
2008
L46,0 ),1
2009
177,7 11
567,4 697,2 858,5 1.045,5 1.232,9 224 ?14 20,5 20,9
r.3- 26
PRESIDEN REFUBLIK INDONESIA
TabelIII.3. PERKIRAAN NE RACA PEMBAYARAN (uSD rniliar)
2009 116
0'3
1015
l014
l1r4
10,9
Ekspor I\tigas Nonrnigas
70,8 t6,3 54,5
87,0 20,2 66,8
103,5 22,9 80,6
118,0 24,9 93,1
139,1 34,3 104,8
152,1 33,'1, 118,9
Impot Migas Nonmigas
-50,6 -!7,2 -39,5
-69,5 -16,0 -53,4
-7319 -!6,2
-57,7
-84,9 -101,9 -115r0 -18,8 -25,2 i L q -66,1 -76,7 -90,L
Jasa-iasa PernbayaranBunga Piniarnan
-1816 -2,8
-17,3
-19,0 -2,6
-2r7 _)')
-25r9 -217
'2612 _2L
l19
0J 0,3
012
019 0,0 0,9 214 6,5 -4,1 6,2 -2,3 8,5 5,1 3,4 -7,6 -6r8 -0,8 -1,3
Netaca Ttansaksi Berialan
Netaca Modal dan Finansial NeracaNlodal NeracaFinansial InvestasiLangsung Arus Nlasuk Arus Keluar Pottfolio Aset Svrasta Liabilities ?emerintahdan BI Swasta Lainnya Aset Swasta Liabilities Pemerintah dan BI Swasta
0,0 19 - 115
1,9 -3,4 4,4 014 4,7 2,3 1,8 -1,0 1r0 -2,0 lt
'7
o'7
0r0 5,3 8,3 -3,1 4,2 -L,1 5,3 4,8 0,4 -9,4 -8,6 -0,8 -0r8
li9
313
0,4 7,5
il\
2t
11 lr/
-2,5 0,3
-214
2,L
0,2 0,0 2,5 6,3 -318 4,6 , -3,2 7,8 4,8 3,0 -7,1 -6,9 -0,2 -1,0 0,8
2,7
4,9
6,2
_17
-415
4,1 -t,9 6,7 4,5
7,0 -3rO
10,0 5,3
l16
-4,8 -2,6 _1 )
-5,9 -5,6 -0,3
0,5
0,7
0,0
Total
314
12rs
Br7
1116
ll,9
Selisih Perhitungan
-3rl
0'6 '0'2
2r0
-7rl
0'0
0'0
Neraca Keseluruhan
0'3
0'4
14rs
l2r5
flr6
llr9
Cadangan Devisa
363
34,7
4216
5619
68,5
80,4
1.3- 27
b.
FF
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Dalam bulan impor Memorandum Item Exceptional Financing INIF Neto Penjadwalan Hutang Pertumbuhan Ekspor Nonrnigas (o/o) Pertumbuhan Impor Nonmigas (7o)
o,t
-1 0
0,0 17,5 )44
r.3- 28
41
-1,1 2,7 ')) \ 36,0
41
5,8
--/ 6
00
0,0
no
20,7
1.5,6
1)\
14\
16,0
RN
0,0 0,0
0,0 0,0
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 4 KAIDAH PELAKSANAAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 4 KAIDAH PEI-AKSANAAN
Dalam melaksanakan progfam dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunafl y^ng tertuang dalam Rencana l(etja Pemerintah GKP) Tahun 2009, i(ementirian, Lembaga Pemerintah Non-Depatternen, dan Pemetintah Daerah waiib menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ffansparansi, akuntabilitas dan parisipasi. Pelaksanaan kegiatan, baik dalam ketangka regulasi mauPun dalam ketangka investasi pernerintah dan pelayanan umum, mensyatatkan ketetpaduan dan sinkronisasi antat kegiatan, baik di ^fltnra kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar Program, daiam satu instansi dan antat instansi, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fwrgsi yang melekat pada rnasing-masing lembaga serta pembagian urusan ^ntara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupatenfkota, sesuai dengan Peraturafl petundang-undangan yang bedaku. Dalam tangka mewujudkan ketetpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan, telah dilaksanakat proses musyawatah antar pelaku pembangunan melalui fotum musyaw-arah perencanaan pembangunan atau Musrenbang, sepetti Musrenbang Daerah l(abupaten fliota, Rapat I(oordinasi Pusat (R.akorpus), Musrenbang Provinsi, dan Mustenbang Nasional (lVlustenbangnas). RKP Tahun 2009 merupakan acuan bagi Kementenzn, Lembaga Pemerintah NonDepartemen, dan Pemedntah Daerah rnaupun masyatakat termasuk dunia usaha sehingga tetcapai sinetgi dalam pelaksanaanprogram pembangunan. Sehubungan dengan itu, ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan RKP 2009 sebagai bedkut: 1. Lembaga Negara, I(ementerian, Lembaga Pemedntah Non-Departemen, Pemedntah Daetah, serta masyxakat termasuk dunia usaha berkewaiiban untuk melaksanakan prograrn-prograrn RI(P Tahun 2009 dengan sebaik-baiknya; 2. RKP Tahun 2009 menjadi acuan dan pedoman bag! Lembaga Negara, Kementedan, dan Lembaga Pemerintah Non-Departemen dalam rneflyusun kebijakan publik, baik yang berupa kerangka regulasi maupur kerangka investasi pernerintah dan pelayanan umum, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2009. LTntuk mengupayakan keterpaduan, sinktonisasi dan harmonisasi pelaksanaan prografn dalam rangka koordinasi pereficttnzin, maka masing-masing instansi pemerintah ftementerian/lembaga), setelah menerima pagu sementara Tahun 2009,
r.4-1,
PREAIDEN REPUBLIK INDONESIA
pedu meflyesuaikan Rencana I(erja I(ementerian Negara/Lembaga (Renja-KL) menjadi sebagai Rencana Kerja dan Anggaran Iiementerian Negata/lembaga GKA-KL) bedkut: ^. Unian penggunaari APBN Tahun Anggann 2009, yang rnetupakan kegiatan untuk mencapai ptiotitas pembangunan nasional yang betupa ketangka regulasi sesuai dengan kewenangannya dalam bentuk Petatutan Pemerintah (?P), Peraturan Presiden (Perpres), atau Petatutan Menteri/Kepala Lembaga; b. Uraian tenc rLz-penggunaan APBN Tahun Anggatan 2009, yang merupakan kegiatan untuk mencapai priodtas pembangunan nasional yang berupa kerangka investasi pemedntah dan pelayanan umum sesuaidengan kewenangannya; c. Uraian sebagaimanay^ng dimaksud butir (b) di atas petlu menguraikan kewen^ng n pengguna ^nggatarr yang betsangkutan, dalrn nngka pelaksanaan tugas pemerintah pusat, tugas dekonsentrasi, tugas pemb^ntuan, atau sudah menjadi kewenangan daerah; d. Pemedntah wajib menyampaikan tanca;ngan APBN Tahun Anggaran 2009 dan masing-masing lembaga flegara, departemen, dan lembaga pemerintah nolldepartemen, baik y^ng dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat, yang dilaksanakan melalui asas dekonsentrasi, ataupun yang dilaksanakan melalui tugas pembantuan. 3. Bagi Pemerintah Daetah (ptovinsi/kabupaten/kota), RI(P Tahun 2009 meniadi acuan dan pedoman dalam men)'usun kebijakan publik, baik betupa ketangka tegulasi maupun kerangka investasi pemedntah dan pelayanan urrrum dalam Aggatan Pendapatan danBelanja Daetah (APBD) Tahun Anggaran 2009. Untuk mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan hatmonisasi pelaksanaan setiap program dalam rangka kootdinasi pereflc^fl^ n, masing-masing instansi daerah perlu meflyemprffnakan Rencana I{etia Satuan Kerja Petangkat Dzenh S.enja-SI(PD) Tahun 2009 sebagai berikut: a. Unian penggunaan APBD Tahun Anggaran 2009, yang metupakan kegiatan untuk mencapai ptiotitas pembangunan nasionalf daerah yang betupa ketangka tegulasi sesuai dengan kewenangannya dalam bentuk Peraturan Daerah (?etda) dan Peraturari Gubemut/Bupati/Wali I(ota; b. Uraian rertcarr penggunaan APBD Tahun Anggaran 2009, yang merupakan kegiatan untuk mencapai prioritas pembangunan nasionalf daetah, yang betupa kerangka investasi pemerintah dan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya; c. Uratan sebagairnan^ y^ng dimaksud butir (b) diatas, pedu juga mengutaikan kewenangan pengguna anggaran yang bersangkutan, dalam tangka pelaksanaan tugas pemerintah daerah, tugas dekonsentrasi yang diterima pernerintah provinsi dari pemerintah pusat, atau tugas pembantuan y^ng diterima pemerintah kabupaten/kota dad pemedntah pusaU
r.4-2
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
d. Pemerintah dzenh wajib menyampatkan r^ncaflgarL APBD Tahun Anggann 2009 dari masing-masing instansi daerah, yang dilaksanakan langsung sebagai kewenangan daerah.
4 . Pemerintah Pusat, di bawah koordinasi Itementedan Perencanaan Pembangunan Petencanazn Pernbangunan Nasional Nasional/Badan @appenas), dengan mendapatkan masukan dari seluruh I(ementerianfLembaga,/Pemerintah Daetah, rnetumuskan matriks tencairr tjndak pada setiap bidang pembangunan (matdks ter'c^n^ tindak menjadi lampiran dad setiap bidang pernbangunan) menjadi dokumen RI(P Tahun 2009;
5 . Masyarakat luas dapat berpetanserta seluas-luasnyadalam Petancang n dan perrrnusan kebijakan yang nantinya dituangkan dalam bentuk peratr.ran perundang-undangan. Berkaitan dengan pendanaan pembangunzn, masy^rakat luas dan dunia usaha dapat berpetanserta dalam pelaksanaan program-program pembangunan betdasatkan rancangafl peranserta masyarakat dalam kegiatan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturafl perundang-undangan yang berlaku. Masyatakat luas juga dapat berpetanserta dalam pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan kegiatan dalam program-progratn p emb angunan;
6 . Pada akhir tahun ^ngg r^n 2009, setiap instansi pemerintah wajib melakukan evaluasi I
I I
: )
pelaksanaankegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapuan sasarankegiatan yang ditetapkan, kesesuaiannya dengan reflcana alokasi anggann yang ditetapkan dalam APBN/APBD, serta kesesuaiannyadengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang merigatur pelaksanaanAPBN /APBD dan petatur afl-per^tllran latnnya;
7 . Untuk t
menjaga efektivitas pelaksanaan program, setiap l(ementerianfLenbaga Pemedntah Non-Departemen dan Pemerintah Daer.ah wajib melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan, melakukan tindakan koteksi yang dipedukan, dan melaporkan hasil-hasil pemantauan secara berkala 3 (ttg^) bulanan kepada Presiden/Gubernut/ Bupati/Waiikota sesuai dengan ketentuan peratutan perundang-undangan yang bedaku.
---oooOooo---
r.4-3
PRESIDEN REPUBLIK IND()NESIA
Prioritas I PENINGKATAN PBLAYANAN DASAR DAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
FokusFokus PENGI]RANGAN KEMISKINAN Fokus1. PembargunondanPenyempumaan SistemPe indungar SosialIclususnyaBagi Masya.akatMiskin Fokus2. Penyempurnaan dan PerluasanCakupanProgramPembangunan BerbasisMasya.mkat Fokus3. Pemberdayaan usahaMikro dan Kecil PENDIDIKAI\I Fokus4. PemaffapanPenuntassn Wajib BelajarPendidikanDasaxSembilanTahunyang BerkualitasKhususnyaBagi DaemhYangKinerja Pendidikamya MasihTertinggal Fokus5. PeningkatanMutu Dan RelevansiPendidikanMenengah,Tinggi danNon Formal Fokus6. PeningkatanKualiks danKesejahteraan Pendidik KESEHATAN DAII KB penyakitMenular Fokus?. Percepata[PenuunanKematianIbu danAnah KekuranganGizi, danPemberantasan Fokus8. Peningkatan AksesdanKualitasPelayananKesehatanDasardanRujukan Foku.s 9. PeningkatanPemadaatanObat,Pengawasan ObatDanMakanarl dan PenyediaanTenagaKesehatan Fokus10.Pemantapan Revitalisasihogam KB PEMBANGI]NAN PERDESAAN Fokus1I . PeningkatanPelayananInfi:astrukturSesuaiStandarPelayananMinirnal (SPM) Fokus12.RefomasiAgraria Fokus13.Penguatan LembagaMasyarakatdan Pemanfaatan Kelernbagaan PemerintahDesa
I.L- I
Seda6t
t'ttz
Sudeq
8'88€
z - -l'l
unqBI uB{lplpuad uPlrquas JPSBC uerSor4 releleg qrfe111 unqsl uslrqruesJesuclue{ppuad refe1agqtfe16ururto.t6
u&\sls000'0ts s1(srs 000'0t9
unwr
seulrpdaq
L,8IL
seu4pdeq
8'9W
uellquas rBs€(l u?)Ipryutd rufuleg qrfer11ururSo:6 unqsl ueltqruasJeseoueTprprred .rulelegqrfe16urer8ord
{uuv
44 Seuawey
t'it
dd bauaua)
0't
sosda6
z'9t9
sosdeg
0'002'l
sosda6
z'Lzs
usp Japua5uuuurelsnre8ueg urerSor; uee8equala; uu1en8ua4
{suv uEprepuoguuuurulnsnre8ua6 uue8uquole;wlen8ua4urerSor4 pruog ueeralqefese)rss4gqeqaU wp ueue{e1a4urer8o.q
e^asrs 008'96r'I e^{srs 002'866 slo{/qPI An WVZALZ1uelnluaquadrsellpssJef,uuueslepag Etoryq?{0s 4r rsurAoro0I "I/) 8l Ip 9nd rsrrr^ordgt Ip lmec uuqrol 002't :plsos Euepwtuad2p6'tV :ur;p'.ezdeu eunlZSt S :rutrnpeletsntnfuul88t'Z€:{euu088'ZIZ
prsog ueerelqefesa; ueururefuep uprquegurer8o:6 prsog ueu:a1qe[asa; ueurruufuep usruueg urerSor6
rsur,ro:dEl !p ;111000'09, I3€g lsur,rord€t p >Dt 000'61llgg T etrlf 000'0Selersos uueruoqueqro; :emrfelnt 97'9wep su?3uaqusqlo)
sJI trup{slhtrs/rlslsInlun eA\slseeg
unt
Ihtruplslh,lsMsrsInlun eMsrsEag 0Lnt qg Suefuef urlsru el{srsr8equmsrseeguuerpa,(ua4 9197 4ry5 Suefuaf ueepa,{ue4 6892 uDISruPldslsr?uqervrsrsueg GZatU) ryuV tuenduereguee,{epreqrue6 npudral ueue,(utedlesnd u?Intuaqruad r97S (en6)4euy uup (3n4) ;apuag uuuurulnsnre?ue4 uee8equrela;sulrsudzyue1e13urue4 L9ZS 'rece3 11?uv Suupue,{uad u?p Brsn tnlus'I ue1e13urua4 TTZL r8eg reseq prsog uuuu,{e1a4 ra6 tqnueural^l ue1ere,ft 8ue,{u:1styqp8ueg u33ue1qeuna €eg reunl ue$Ir€g lrsuuesTeladueeu:ndua,(ua6 ZEZL IPrsosuunlueg wrleqrueduueueslela4uueu:nduefua4 sg7,L
U
(q
(3
0 (a
(p
(c
(q
(e
'I up1sg41 114uru,{su61 ;8ug e,{usnsnqy1elsoguu8unpullreduelsls uuuurndruai(ua;uep uuuniuuquod sn{od (ru!l!!,I ud,
niu; 1;1u1;pu1
EuEsrlEIJd lsuElsuI
sullroUd uulegSryrsn4og
u?Jsnlex
ururSor;
)\fl
1
oN
vtsSNooNl xl-lsnd3u N3clts3lJd
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Keluaran
Fokus/KegiatanPrioritas
Program
InstansiPelaksana
Pagu Indikatif (Rn Miliar)
i)
2585 Beasiswauntuksiswamiskin SMA
387.922Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depdiknas
302,6
k)
2585 Beasiswauntuksiswamiskin SMK
512.078 Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depdiknas
4ll
l)
3388 BeasiswauntukSiswaMiskin MA
320.000Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depag
243,2
m)
2602/ Penyediaan BeasiswaUntuk MahasiswaMiskin '2385 dan Peningkatanhestasi Akademilg Serta
249.231mahasiswa
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
s97,7
65 ribu orang
ProgramPendidikanTinggi
Depag
76,4juta pendudukmiskin
Upaya KesehatanPerorangan
Depkes
4.584,0
pelayanan Seluruhpendudukyangmendapatkan dasardi Puskesmas daniarinsannva kesehatan Tersedianya Alokon danpelayananKontapgratisbagi 916.900PB Miskin (Implant,IUD, MOP/Tr4OW) dan 9.589.700PA Miskin (suntilqpil, kondom),serta ayomanmelaluiperluasanaksesdanpeningkatan kualitaspelavananKB Penyediaan berasuntuk 19,I juta masyarakat miskin, sebanyak20 kg per RTM selama12bulan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Depkes
2.640.0
ProgramKeluargaBerencana
BKKBN
500.0
PeningkatanKetahananPangan
Bulog/Depsos
ProgramBantuandanJaminan Keseiahteraan Sosial
Depsos
ProgramPeningkatan KeberdayaanMasyarakat Perdesaan
Depdagri
n)
BantuanBelajardanDaerahKonflik dan Bencana 3425 BeasiswauntukMahasiswaMiskin di Pergrrran Tinppi
o)
28t2 PelayananKesehatan Bagi PendudukMiskin di
p)
2819
q)
6369
r)
SUB SIDI
kelasIII Rumahsakit Pelayanan dasarbagi seluruh kesehatan daniarineannva oendudukdi Puskesmas JaminanPelayanan KB BerkualitasBagi RakyatMiskin
Penyediaan SubsidiBerasuntukMasyarakat Miskin (Raskin) Penyediaan BantuanLangsungTunai
s)
78,0
Asama
bantuanlangsungtunaiuntukrumahtangga Penyediaan sasaranyangmencakupRumahTanggaSangatMiskin, RumahTanggaMiskin, danRumahTanggaHampir Miskin di 33 provinsi
10.807,4 PM
dan PerluasanCakupanProgramPembangunan BerbasisMasyarakat Fokus2. Penyempurnaan a)
0847
PeningkatanKeberdayaanMasyarakatdan PNPM PerdesaandenganKecamatanGrant (PNPMPerdesaan)
Pemberdayaan di 2.886kecamatan(BLM & T/A)
I.L-3
6.992,1
z'816
uurdec
nd'dac
9'VSL'r
nd'&c
€'s8t
nd'dac
0"096
nd'dacl
c )5
nd'dec
0'97.
uu8ue4 ueueqelo) uetelSuruodurerFo:4 usg?urruadsetlunruo) urzr8or6 uue,{upraqura4
v--tl
:n:{ed9 (51g11YDIUUIdlUC .SCi .II4VNNSI ASId AhISIA\) ISOd AhIU,^A,-SJN 'eq Suepud'uq 666'9lyqg N'IHd 009ueepqrua3uad 'eq ue?uequra8uad'eq 009'gtuoq 1e.tad 00S't unqpled ?q 009 Z 3uua1ueqelueelnqued'qBI 9Z t{D^Aes {elec 'sq up8urduspued 000'SZqeA\ss{slec ltun 69 195 1e{sd 69 1ag ue8uequa8ua4 ledruepue8uuquoFu3d '8pq 000'SZruelsdueqeltsnlgruesIsellllseJ 'Bq 'sq uPqslIp gJ'Id 000'sI svc rse^resuo) 009 ?,^Aer 'uq 'eq 009t uPqelIs?tuEl{au 00s uBWllsuNesuo) 'Bq 00Etslnpord 000'IZusqellsustlururld6'uDI lll 'llun 09 uelef'ur4 ott Inf llun S€I uBuE{euaq qeuelrse8ul'llun 002 rnelepqswl xr1tm 66y 1u16uup Sunquralrun g ruurp{qedruod'lrm 69y uedesa:rntun5 'lrun S0Zueulnuuad;teIse8ul1run0Z IBqnStEIBg 'Pq 'Bq 000'0, rmlf 000'02NVJ'Bq 000'0t sECIf uupeuury,$o IsuIAoJdIp r${rulsuo{ag 3ua1e1 u,{ueues4e1:a1 uuue8ueua6 usp rselrlrq?qe1
rrEqg{llrued sslrunuo)
(r611!1truu, 3;1e4;pu1 n8ul
suBs{BledlsuBlsul
ure.rSo:4 uue,(eproqure4
eloYqBI ZE Ip lrBqBrnle{ 982
ueruguad lru{rulsB{ul uull?qjad uupueurpe,(ue4 g99l Sualef? IIC rsurlord rp rs{rutsuole1uepqeqagueue8uuua4 6 l 9 n u?elo{Jad wqeruruad ue3un13ur1 sulrpn) ue1e13utue6
vz9v
(I^{dNd-SIU/ dtdd) selrunruo)
uessepjadsu€JesuBp rue.6or4 eue;usur4ue1e13utue4
esep002'e
rreqBrurued seumuo) urerBor4 uee.(eprequra4 rr?rl?urruedsEllrmuo) uee,{eprequa6urerSo:4
uslBulpsa{/Ez rp uevutere{ zL}' I rp ueqPrnleluEsunlled
elp{S wesepradrru{nnse{ul uetel8utua6 z t t l (gsru) qe'{ulllA ue8uequra8ua6 nrlouolaIsrsosJnplrulse4ul z 79V (uee1o1re4yri4p4) uselo l:ed upuplqruey ue8uuln8Bueua6 sBlrogd uu1e13a;1,cnqog
usJsnlrx
ruurSor;
08zn )vN
to
u (e (D
(c
(q oN
vls3NoclNl yl']€nd3u N3clls3ud
PR,ESIDEN REPUBLIK INDONESIA No h)
MAK
Prioritas Fokus/Kegiatan
InstansiPelaksana
PaguIndikatif (Rp Miliar)
PeningkatanKesejahteraanPetani
Deptan
298,0
Fasilitasipengembangan PUAPdi I 0.000desa
Peningkatan Kesejahteraan Petani
Deptan
1.100,0
Pemberdayaan masyarakat di 32 kab tertinggal,bantuan sosialke I .044desatertinggal,2 paketpelatihan@ I 6 orangkab (2.448 peserta)
ProgramPengembangan Kawasan KPDT Tertinggal
195,9
danKhususP2DTK/SPADA)- PNPM
Percepatan Infrastruktur Pembangunan (P2IPDT) Perdesaan
Prasarana Perdesaan di 800desatertinggaldi 148 kabupaten,29.850unit PLTSdi 952 desateninggal.
ProgramPeningkatanPrasarana dan SaranaPerdesaan
KPDT
240,0
KPDT
65,0
EkonomiPedesaan 1574 Penguatan Kelembagaan melaluiLM3
a)
b)
c) d)
D
Program
Keluaran
1574 PengembanganUsaha Agribisnis Pertanian
bantuanpermodalankepada200 Tersalurkannya lembagamandiriyangmengakardi masyarakat (LM3); Terselenggaranyapengembanganhortikultura melaluiLM3 danbantuansosialpada32 kawasan dansentraproduksihortikulturapotensiallairmya di 33 provinsi; LM3 Petemakan 340 klp, LM3 Pengembangan 53 klp danSDM 250 klp; kambing/dpmba danpemasaran Fasilitasi150LM3 pengolahan hasil;
{PUAP')
i)
DaerahTertinggal 625"t Percepatan Pembangunan
k)
6258
r)
6260 Percepatan SosialEkonomi Pembangunan DaerahTertinggal(P2SEDT)
m)
6303 Pemberdayaan keluarga,fakir miskinmelalui keterampilan usahadanpemberdayaan KAT
pembangunan, 14.800kaderpenggerak 1.480kelompok ProgramPeningkatan Keberdayaan Masyarakat masyarakal,148kabupatentertinggal Perdesaan 130.201KK fakirmiskin;3.300keluarga rentan;6.565 keluarga mudamandiridi 33 provinsi
I.L-5
ProgramPernberdayaan Fakir Miskin. KomunitasAdat TerpencildanPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial Lainnya
Pepsos
622,8
0'srl
d)c
I JXl) Seueue)
0'zn
ntr)n) aeualua)
0'02€
I^Ixl)
s'Ll
ru){n) daual.ua)
9'V
I^[)n)Eemtlle)
9'92
1i1;.1; Sauaua;
9'lz
htr)n) 8eueu3)
9'29
-0'0st'l
Eauewa)
opur.Dlsv Id'nds uruad
9 -'I'I
mIIl t4 Z'9 dU Pseqes8OOZludv Osied 8upwrno
plot ue8uepmqsl nles9uel3s wur@fEd $umlooz Fq@doN )lefasw{Blpasrc
l?pe s8?quel/ Jlsrsaduendua:aduue^spJeqrued BUes'tsDJol . sa$leD,(ulsI8ulueuuEprsur^oJd s Ip uBlspouued ge rp &I8wl ueue{uedeu?resueelpo,(uad'eloryel Jrsrsed 002 uBue)lued rp e,{eprpnq ueuerlFadeqesne,{u8upquraryeq'e}oyq?{ Impuuue{uedBqesntuIeled 1e1erufsey41 ef?plaqtuns ue8u?qruaSued e,(epnguuplprsos'nuouolE uee,(zp:aqura4 8 0 1 ' 661 rp lsrsad lelulp,(seurruouole uee,{ep:aqua4 Jpneqtuo) ue1n338una;uepueeq?snsJrA\e) e1o8?uyeruesraglqnpord uue:egueepu8ue4 u?Supqua8uedur?J8ord rsuredoy971 {nlun rselado) rnlElal/{euec ueerpa,(ua4 6 L t S o.DJrll ep{s rse€qo) rnlelel/{ ol)Iu^l eq€sn uesf Bpjeqrurdum$old Bqesl uureseure6ue8uequrs8uad ls€rlllsel Ihtn 00et ztzg orlll^l elE)ls Eqgsn ue?.{epreqrued tue$old
u^tn00t't /?ruas09
oqlhi ele)ls uqus6 ueu,fuprequa4 tuz-r3or6
rseredo;666'1
oDITII ?le{s Eqssn uBefPpJeqr.uedrugr?old
hl)?rseleoo) 009'z
ol)lu^l elP)ts PqPsnuEs{sprsquradurerSor4 14i117rsuedo;tr 000'e/ lhn 000'9/ hDIn !E?qsqPsnbunTnpued uelsrs u?SuequeSuad SCg 00Suury1e1ad7yrtryy41n 009'g ue8urdurepueg un) rnlPletu rseredo)uupI DI/{n ueeKergurad TlrperX ueururufua4
ueseleq;a4,rp88uualwp JrlosrreJqeleec !p hl)lAIn rqnpord rrluos-Plluesuwurqruad Lf,zg 'rseje(lo) tnplel orrJr6pqesnuaureleueyq srtnlol uep eqesnrse^rlonye{epngrolelrFseCupqrtelad VTZS dsx/nrx.I EloladueduBqrlBled uepue8urdurepuo4,lsrulel ue8urqung 0tzg aqBsnduad uBnqrueJed Ins?Iual puorsua^uo) uPpqeuefs/lrseHrSug e1o3ue8ua6oDIII I ?q?snepISJtplnpo:4 ueler8a; 1ruun rp8:ag eue6 ueerpe,{ua4 6Z7S
(Un$ lsf)ts1eqpsnlrper) Iruun{nseuuel I )hln lrya-r)u?uulelua4uq5 ueupefue4 9LI9
(q
(o
0 (o
(p (c
(q
(e
'g l!rey uBpor{!ru uqEsnuur,{upraqure; sn{od tr6!l!yu uu, JItBrllpul n8sd
BuusIBled!strBlsuI
ururSor;
sBllrolrd uul8!ae>vsn{od
uuJBnle)
)v
oN
vts=|NooNt vt-land3u N3Clts3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Program
Keluaran
Fokus/KegiatnnPrioritas
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif (Rn Milinrl
I 05.5
Agribisnis Pengembangan Peningkatandayasaingkomoditashortikultura melalui pembenahan SCM di 62 kab/kotadi 22 provinsi; Peningkatanpelayananinveslasihortikulrura melalui PATIH(FasilitasiInvestasi)terpadudi32 kawasan daerahsentraproduksi potensiallainnya pada33 provinsi; PembukaanULIB Baru 300 unil Integrasi Tanaman-ternaksapi/kerbau22 klp, UPJA Penetas UnggasdanPengolahPakan25 klp; Industripengolahan hasilhorti di berbasistepunglokal 29 kab,pengolahan hasil bun di 40 kab,pengolahan 50 kab, Pengolahan hasil ternak di I 5 kab. Pengolahanpakantemak di I 5
D
1552 Pengembangan Agroindustri Terpadu
j)
3644
PengembanganKawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Wilayah Perbatasan
2 Paket
Wilayah ProgramPengembangan Perbatasan
Depnakertrans
40,0
k)
3640
Kota Pengembangan KawasanTransmigrasi TerpaduMandiri (KTM) di WilayahTertinggal
I 0 Paket
Wilayah ProgramPengembangan Teninggal
Depnakertrans
I70,0
r)
KawasanTransmigrasiKota 3628 Pengembangan
2 Paket
Wilayah ProgramPengembangan Strategisdan CepatTumbuh
Depnakertrans
70,0
m)
ozDz
KawasanProduksi Percepatan Pembangunan DaerahTertinggal(P2KPDT)
Ekonomi ProgramPembangunan Lokal
KPDT
t34.0
n)
OJZO
PusatPerhrmbuhan Percepatan Pembangunan DaemhTertinggal(P4DT)
ProgramPembangunanEkonomt Lokal
KPDT
44,0
o)
Prasarana danSaranaDesa 4241 Pengembangan Agropolitan
kawasanproduksipadaI20 kabupaten Berkembangnya melalui 1.440kelompokmasyarakatdi 360 desa tertinggal pusatpertumbuhan berbasislokal pada Berkembangnya 44kabupaten melalui816 kelompokmasyarakatdi 204 desatertineeal pengembangan di 55 kawasan Terlaksananya agropolitan(lanjutan)
ProgramPembangunanEkonomi Lokal
DEP.PU
Kah'
TerpaduMandiri (KTM) di WilayahStrategis danCepatTumbuh
t.L-7
100,0
suDIrpdeC
s'Ltt
setl)ilpdac
0'9st
9'EZl
z'nft, l'9gl
Sedeq
sEuTpdeQ
3eda6
ssDilpdac
t aLv
szultpda6
N.LNI
0'888r
Sudaq
ssDlrpdeC
t'I68'9
seqlp&C
6'099'€
8-
-I'l
unqel rI3lrqureslBsPcue{rprpusd &felag qrfalAruerBord unqel, uPFqtuosres?cluPllplpued g qrfe16urerSor4 :u [u1a unqPI uElrqulssJesec uelrprpued refelag ql fe16ururSorg unqBI uelquresJessc uB{rprpued :efe1ag qrfe16ure:3o-r6
llun osE
dns SSnueun8uequoge897
(t
(q
sJI uppII I splel SuenrrserrlqeqaS 88rE
lrun006'l
(!
d?tsnresdt{S-Cg ueun8uequra; 2897,
{un 09/
Suen1gg1 9
unrlel u€lrqrues resscuelrprpuad relelag qrlu16urz;3or6
P^^srs I9r'ztl 9
unqsl u?lrquesl?s?clu?{lplpued refe;egqrla16ute:8org ungPJ u€lques lesec wllplpuad rufulegqrfe16ue$org unr{9.L uDlrqures JPsscuE{rprpued relulag qrlu16urur?or4 unquJ uulrqurasreseQuelrprpuad rele1agqrlu16uur?o:4 unqBJ u?Iquas l?sBCrreTplpuad rBlulag qrlel6 urer8ord
u^rsrs I It'00r'9 e^{slsz6z'rg9'61 e^\srsl9l'z?I 9
usp Busreslsullllqsq5u dhls eu?r?sPrd
I 8S Z
slhtr u?pIhl (n{ng sog) rssuc ueltprpuod3uefual uu:e[e1s4n1ng ueerpe,(ua4 99Vt 46i5 uerefela6 nlng uuerpa,{ua6
qg uerelele;nlng ueerpa,{ua4 (sMytN) JBSUC us{prpueSSuefuel969 ueurpe,{ua4
tz€z c7c7
c7c7
(o
G (a
(p
(r
e,nsrs zz8's9t'6 dl ls SOS ueerpafua4uu4nfuelary
tztz
(q
eA{sls s96'0gI'[z (e
uu4nfuuJa4 CISSOBuuelpa,{ue6
1u3Eupta1q!sEI^IB{uuE{!p;pue1efrau1y3uu.(qurauq13ugu.{usnsnqysEl!JBn{J)f3uufunquauB|!qu'sJBse(uB!p!pu,d (rBlM au, nEul 1;1u1;pu1
BUBs{EledlsuBlsuJ
urur8or4
uEJBnlrx
sEllJolrd uqul3a11nnqog
)\rhtr
oN
vtsSNocrNt xr-land3u N3CilS3Ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No
RKB SMP Pernbangunan
k)
2584
l)
3387 BantuanPembangunanMI melalui MEDP
Program
Keluaran
FohuslKegiatanPrioritas
MAK
8.000Ruang
205MI
(ADB) m)
338',1 BantuanPembangunanMTs melalui MEDP
237MTs
(ADB) PeralatanLab SMP Penyediaan
n)
0l 08
o)
0079 PembangunanLaboratoriumIPA dan
3.548Sek
3.750Ruang
SMP Perpustakaan p)
0079
PusatSumberBelajar SMP Pembangunan
3.500Ruang
q)
233l
dan PusatSumber Perpustakaan Pembangunan BelajarSD
6.396Sekolah
r)
PaketA setaraSD 2573 Penyelenggaraan
s)
2b4t
0
PendidikanKhususdan 2336/ Penyelenggaraan 2367/ PendidikanLayananKhusus 2368t 2591
84.693Siswa
u)
UASBN (Ujian Akhit 2598 Penyelenggaraan Nasional)SD SekolahBerstandar
Siswa 5.059.139
PaketB setaraSMP Penyelenggaraan
90.000Orang
410.000Orane
t.L-9
Instansi Pelaksana
ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun hogram WajibBelajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun hogram Wajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajibBelajar PendidikanDasarSembilan Tahun hogram Wajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun
Depdiknas
ProgramWajib Belajar PendidikanDasarSembilan Tahun
Pagu Indikatif {Rn Milier) 499,3
Depag
16,0
Depag
16,0
Depdiknas
30'7,5
Depdiknas
318,8
Depdiknas
297,5
Depdiknas
604,2
Depdiknas
45.8
Depdiknas
464,4
Depdiknas
50,8
Depdiknas
82,1
0'9
qe8mua6lunlrptpuaduu3or6
suu4pdeq
qe8uauayq uellplpurd ue;3o:4
suu>lpdaq
q?SuauenluulrprpuadusrSord
sstr)lrpdao
qB8ueual^l uelrprpuadusJ8ord
seu{lpdac
0'9 0-Lz 9't0t v'28
Sedaq
O I- ' I ' I
r)d 09 leled 0s
Lra9zz r)d 66t
qu8muo6Jue{lprpuadurur?o:6
llun 6tS
(t
69tZ
(:t
vi ls refelegraquns lesndueunSu?qurad 99tZ
(I
00te
)lNS lBf?lag raquns t?snd u?unSupqured
uep unuotsroqel'ueelplsnd:e4
)l ls qoq$lro ( ueunBuequra4
vhls ooqs$o \ uep unUoleroqel'uee4e1sndre4 ueun8uequro4 00rg
(sov)
ueruupg 90tg dcgru rnl?laru\rhl uBunnueqrued
(!
(rl
9'69t.
Sudaq seDIIpaec
0'zL
qe8ueuel^{ uslrprpueduu8ord
suurypdaq
0'0s
qe8rnua;41 uelrprpuadue:3o:4
seurypdaq
qu8uaua6luelrprpuodtue:3o:6
sPuTpdaq
qe8uaualluelrprpuaduer8or4
seu4pd:q 8-S0t
5-r.sI
L 55
0'zs
suurypdaq
SuenU000'S lsled 000'l
rselo'I9zz la{ed 09
qu8uaua;41 u?IrprpuedruerSorg qPBuaual/{ ue)rprpuedusriord
llun 0S8 le{ed 002'l
qe8uaua6lue{rprpueduru-6or4
la{?d 016
)hls g.ju ueunEuequred 00tE VNS A)U uuun8uequra4 00te
u (p
vt\s ssn ueun8uequ3d00tt
(o
)hls ssn ueuntsueqrusd 00te VIAIs?lel buPrulsBtrlrq?qeu 96gE )his sela) Euenutselrlrqpqeu 69€Z vhls sPIe) nuenurselllrqeqeu 9897
(o
(q (e
.Ssn{od uu{lplpurd Isuu^elryuB11nlntr{iuu3er13u1ua6 IBrruol uoN uuq';3Eu;1'qe8uaur141
spuflpdec
L'681
s"tr)IIpdec
0'zL
suurypdaq
0'tz
ssu{lpdac
E,IL
v6llll^t
qu,
n8r6 111r:1;pu1
EUB$lBled lsuElsuI
u?TplpueduEtsuPqruebusd uepu?rlrlauadtuu8o.rg u?4plprrodusEuequebuad uepuenrlauadue;3or6 u?){lplpuedusEusquebuad uupueqrlaua4ruer8or6 UDJlplpusdrr€ErrBqruabuad uep uur11laua6 urerSor6
elo)/ge) I9t
res 000'8
{es00s'z€ eM,sls, tLL'LzLs
ururSortr
uErBnlo>l
uerPre lP JequsolepourAP uBqsgr/unlnlunrl ueBuequeEue4,ruuunsMua4 9010 4619?uefuelqelolas rs?trpeDlv 96tt CS Buefuefqsloles rsetrpollv
81r7
dl^ls Nn uuere36ue1e,(ua4 t69Z sEllro.rrduulz.rBr;4,rsn1og
)vhr
(,i
(x (^1'
(^ oN
vtsSNoclNl xr-lgnd3u N3cIts3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No nl) n)
o) p) q)
MAK
Mutu Manajernen BantuanOperasional GOMM) SMA lSekolahl ManajemenMutu 2595 BantuanOperasional GOMM) SMK Isiswal 3396 Akeditasi Sekolahjenjangpendidikan Menensah UN JenjangPendidikan 2593 Penyelenggaraan Menensah 2385 Pengembanganbidang keilmuan (Rumah Sakit
2594
Program
Keluaran
Fokus/KegiatanPrioritas
InstansiPelaksana
1.700PKT
hogram PendidikanMenengah
Depdiknas
2.786.854Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depdiknas
5.900Sek
ProgramPenelitiandan Pensenrbansan Pendidikan ProgramPenelitiandan Penrlembanean Pendidikan ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
s)
/Rn Milinr)
85.0
3.618.5595iswa I3 PTN
209.s 18.2
Depdiknas
209.0 Depdiknas M8.0
Pendidikan) PTN
r)
Pagu Indikatif
445 Judul Tinggi penelitiandi Perguruan 2558/ Pelaksanaan Patent,Jumal 2ss9/ (yangmenghasilkan 2560 Intemasional,TeknologiTepatGr.rna,Rekayasa Sosial,KebijakanPublik,Metodologi,Karya SenidanBukuAiar) 164Paket PeralatanLaboratoriumPT 2643 Pengadaan
ProgramPenelitiandan IPTEK Pengembangan
Depdiknas
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
255.0
82,0
525.0
r)
2641
u)
KapasitasPolireknik 4l poli 2385 PendiriandanPeningkatan
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
v)
ProeramPendidikanNon Formal
Depdiknas
Proerar PendidikanNon Formal
Depdiknas
s9,6
x)
900.000Orang PendidikanKeaksaraan Penyelenggaraan Funssional (Paket 35.000Orang PendidikanKesetaraan 2588 Penyelenggaraan c'l 200.000 oRG KursusdanMagang 3409 Penyelenggaraan
ProgranPendidikanNon Formal
Depdiknas
195,0
v)
2587
Anak Usta ProgramPendidtkan Dini
Depdiknas
225,0
z)
2304 PerluasanaksesdanmutuTK (subsidiTK-SD
ProgramPendidikanAnak Usia Dini
Depdiknas
w)
gedungdanlab baruPT Pembangunan
175.000M2
658,6
t+Iz
9.000Lembaga AksesdanKualitasPelayanan Peningkatan Pendidikan Anak UsiaDini Melalui LembagaPAUD danPenyediaan Pembangunan Edukasi BahanAjar danAlat Permainan 596TK
satu atap)
I . L- 1 1
5t5,)
59,6
1,667 ssu)lrpdec
zI - -rr
unq?I u?lrquaslPsec Ue)llplplrod lP[PIagqrfs A ruPrFora
3uu:6 961'11
:unq{ 6 retPlag qrfu,11 Sun4npuentr ue8uaq Tnlun qelorJeg (y;d"I) ua{lplpuede;1eBeual uelrprpued e8eqrualBreluv u?u.qrrueyue?uequra8ua6 6197,
(q
us4rPrPues3)
7'8' seulrpdaq 8'6LV
seu4rpdaq
8eda6
0'99
.3edaq
6-8|
L.IE?
seu4pdaq
s8euel uPpTprpued n1n61uu1e13urua4 uurSor4 r63ur1ue4rprpue4 urur8or6 ue{ryrpuaoa) e8eualuep>1ppua4 ngn;41 ue1e13urue4 ure:8o:4 uP{rPtpueqs) e8uualuep4rprpue4 run61uetelSuruegurer€or4
r33ur1ue4prpusdure$ord
seu4pdaq
seusnd.ra4
0'tl
seurypdaq
0'00/
^ord €€ (uasop 000 I rupquepuesop699'1 uernfuel)3uu:6 699.7
run8ausqeuorsaJord usp n1n;4iuulelSurua6 vL97 ( N'I ) a6 uesop {rtuopur{s rsplgrlsrul ue1e13urua4
(a
tLsz
g
98tZ
IS ?ue.6 666'3 ue;8o:4 n:ng rsnlgrlen) ueleq8ulue4uen1uug
zs
Suerggy1'61
qe8uaua;41ueTplpued ure:8olg
unq?I u?[qtueslessc ueTplpued refuJegqrle16ure:8o.r4
(o
(p
?ue:6 669'7 ue:Bor4 nrno rselgrtsn) ue1e13urue4 ueruu?g vL9t (uosop 000'9n:eq'uesop688'Il uelnfuul)uasoq68grl
t'07
seusndred
t'8sI uil!ruou)
3uu:6 696'699
(NC) b09z '98t2 Id uosop{ttuepelp rsBlgrtenl uele13urua6 (qsduauahl)IPrpued rsuelactuo) ueprselgllen) uzrel8urua6uuledecre4 vLgZ (sep{1p)Tplpuad rsualedruo; rrep!ss{Urlen) ua1z13urua6 uuledac.ra4 vLgZ
(q
(u
rt!plpueduuBralqulesoyuup sulnBnNuulu4iugur; '9 sn{od
(J
n8ug 3;1u4;pu1
euEs{8led !suBlsuI
u?E)plsnoJed uPgurqueduPpecsg uf epng ue8uequre8ua4 uerSor4 useTalsnfued uesurqruad rIPpeceg z,(epng uu?uequra8ue4 ruurSor6
Bloyqe) 09 ueelulsndradlrun 69 rs?lrlrspJ efueuesrplral rp 3urp1a>1 uPecPq u?qPq :uldulos1a666'6S:frerqrl-a lofuured 1 ueepe8ue4 i1 deqelue1e1a5 e{epxrl4l'11elnq:er ueerplsndrad ueuefelSunpe8ueun8uequadefueuuslelra;
ururSo.r;
uBJBnlex
plo;1tqe) urnurn ueulelsndre4epedel 8u1ppy us?)plmdredrselrlrseJuerurmg [0t9
(qq
uee>p1snfue4 uuue,ft1uep rqelo)'selrpseg ueerpe,{ue4 z0Ls )vhr sullJolrd uule;Seylsn4og
(se oN
vlsSNooNt yt-l€nd3u N3Ct1S3U<J
0'srt n'916
s"qlpdac
gI -.I'I
uasoc009'zl
r88url uelrprpuadtuurSotd
uosoprsaJordue8uefunl
r000
(r
uP{lPlPuau3)
Sedaq
e8uuelueP4PtPua4 qnyq ue1e13utua6ruerSorg
nrng 9w'9,
(qeserpa4)SNd uoN runD IsaJordue8ue[un1 8Ln€
(b
usirPrPuaua)
E'899'r v'tt9'9
s's09'r 0'689
n'nLt'l
suu4pdeq
suurypdaq
Sedaq
suulpda6
seurypdaq
e8uualuep4tptpua6 ure:8o:4 n1n61uep>18utue4
SuuO elg €9
unqel uglrquasl?sgc uDllplpued refelagqr[e6 uur8o:4
Suerg161'7gg
ue>lprpuada;1 eBeuel uep llplpued rgn61 uu1u13rnue4 tuu:8o:4
3uer6 1gg'169
'qu8uaua6l uqplpuod uerSor6 unqul u?lrqur3sJusscue{Ippuad refeleg qr[e66uur8o:4
3uer6 9gg'991 nlnD 99t'ltE
(qu8uaueru) runBrse;o:due8ueftml
runBrse;ordue8ueftml
VhUSJI^UIhU\ru SNd uoN runD puots8ungue8uefimlrytsqn5 (qz8uauayluelrptPua48uefuel) SNd uoN rung leuots8ungue?uefrm1ptsqn5
1197
rLgZ
9Lnt
0Lsz
(resuque4prpue4Sueltel) SNd uoN runBpuors8uryue8uefunlrytsqn5 aLgZ
(d
(o
(u (ul
(I
uElllilpusu3)
Sedaq
0'08r
3ede6
0"t
0'00t (J6]l!l^l
ud,
nial 1pur11pu1
serqrpdeq B|rE$lBl0d !slrBlsuI
e8uusl uep{lplpued runrri uetelButue6ruer3or4 ue{Iplpu3qa) u8eual uep ryptpua4 qn;41ueplSurua4 ure:3or6 uE{!plpuaoa) e8eual uup ltppua6 n1n61ueplSurua4 ururSor6
uesoc0000'z 3uur6 699'66
ouo 000'002
uurSor;
(yj6) uaso6 Isu:lIIuaSuepdac:ed 9Lgt quserp€l/{runO rsu:'llJluesuepdacra4 oryo;uodutatsrsrnlelaurueleqefuepp rung r?ug Turepe{V Ise{!}ruasueledaued sEl!ro!rd uu1e13a;ysn4og
uEJEnlex
9LqZ
9197,
)vn
({ (l (I oN
vrsSNOcrNr vl-l€nd3u NScllseud
PFI,ESIDEN INDONESIA REPUBLIK
No
MAK
Program
Keluaran
FokusA(egiatanPrioritas
Instansi Pelaksann
Pagu Indikatif {Rn Milinr)
PenyakitMenular PenurunanKematianlbu danAnak, KekuranganGizi dan Pemberantasan Fokus7. Percepatan a)
2846 Pelayanankesehatan bagi ibu dananak(KIA)
b)
2852 Pemenuhan kebutuhandokterspesialis
c)
2902 Penanganan MasalahGizi KurangdanGizi Burukpadaibu hamil danmenyusui,bayi dan anakbalita
d)
Penyakit 2904 Pemberantasan danPencegahan (Penanggulangan PenyakitMenular)
e)
2837
penyakitflu burungdan Penanggulangan pandemiinfluenza kesiapsiagaan
f)
2817
Pengembangan UKBM (UpayaKesehatan BersumberMasvarakat)desasiasa
Masyarakat UpayaKesehatan
Depkes
500,0
SumberDayaKesehatan
Depkes
200,0
PerbaikanGizi Masvarakat
Depkes
582,0
Pencegahandanpemberantasan Penyakit
Depkes
750,0
Pencegahandanpemberantasan Penyakit
Depkes
r00,0
dan PromosiKesehatan PemberdavaanMasvaraktat
Depkes
104,0
dan biayaoperasional di 8.I l4 Puskesmas Tersedianya iarinsannva
Upaya KesehatanMasyarakat
Depkes
t46,1
Tertanggulanginya masalah kesehatan di daerah bencana
KebijakandanManajemen Kesehatan Pembansunan KebijakandanManajemen Kesehatan Pembangunan
Depkes
200.0
Depkes
176,0
Cakupanpelayananantenatal(K4) 90%, kunjungan neonatus(KN) 87%,cakupanpertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan87Vo,dan cakupankunjungan bayi 87/o pendidikan1.740orangdokterspesialis Terlaksananya dan340 mitra dokterspesialis,dan200bidankomunitas gizi kurangdangizi buruk(500ribu anak6Penanganan 24 bulan),pemberianvitamin-A(80%),pemberianFe (907o),pencegahan GAKY, diukurdengankeluarga garamberyodiumyangcukup yangmengkonsumsi (80%) l00o/openderitaDBD, Malaria,100%HIV/AIDS yang 807oangka diternukandanmendapatpengobatan, TB dan 95%o UCI desa,sertaterlaksananya kesembuhan nelavanankesehatanhaii 100%penderitaflu burungyangditemukantertangani, pelayananpenanggulangan llu burungdi terlaksananya RumahSakitPenyakitlnfeksi(RSPI) Terlatihnya52.000kaderdi desasiaga
Fokus8. PeningkatanAkses dan KualitasPelayananKesehrtanDasardan Rujukan a)
Pelayanan 2822 Peningkatan SaranadanPrasarana
b)
Kesehatan DasartermasukbiaVaoperasional 2836 Penanggulangan Krisis
c)
2834 Pembiavaan JaminanKesehatan
bagimasyarakat 100%klaim pelayanankesehatan miskin terverifikasi
t . L- t 4
NS))S
0'92
NS)){g
0'sz
?lEluau r$lnpordeu ueuqes3) uer8old
SI - T'I
.^-'tt lJi ffi$1;; 'eaueqruaauad Joraruec
g5t Ip U)111 gl) upprspsrlersos e,{ueuesleJ:e1 :seulen)ilaq uepJrDlu8ue,(aay-;114 rlrlruau uelauecal 0g8 t
UUX-)Id ueue,{41a4 uepueulole8ua6'ueSupqrue8ua6'uelruuaqrrrsd 0Lt9
uusltu le.{{ul l8eqerueluel q; uurSordueeferquadusp ()X) rsdesurluol1e1e qeluuaueduolv uls?l^susp uuprpsslelalueuru.ruf ure6rse,(ueldrJ:aluep'8ut1esuo1 e3:un1a;J PueouaJag ure:?o.16 ueprsouordueluequau g;1 uuue(e1ad Sqrefai ue1u13urua4 c / lsdural000 0, qeluueuledg; ueue,(e1a6 gy ruu.r3o.r;lsus!lurJ^JU uudeluurue;
saldaq
6'992
seIdeC
0'006
htoda
z'99
I^{OdB
9-ELZ
ss1de6
0'00t
roruesueprser669 w>lteduattpeuasrruteqosele8pual nqu 4tr'e8ursesaprp usprq97;67 e(u4'nget 'euosad gg9 7 rele1aqse8nl'ue1sqss31 e8euaruolecngu tt rreluqosa) e,{ep.raqrung uerSo-r6 uz4rprpued nqIJ71 e,{uerpas:e1 e,{ue;u33uoyes:al'ueptq Busro00s l u^uqrtPlral uep'lsp1psrua[71 e,(ue:u33ua1as:e1'SunpaB 4rsg rruu?IBN uep leqo ueserr.r.e?ue4 sue&s Il 'unuolsloqpJueleleJadta4udgg e,(uurpasral
iaduresnqu 16
UBII€{?htr uBp }eqo ueserne8ue4
co
(q
(e
'01sn{oc
(c
uulelSurusd LLOO 61q5 sultsede4 ue1e13urua6 'nt00 {nseuuelBuureselduppeu?JeS
(p
Buuru3gueplrcuscuel rleJasqrp ermlruoJplo) 7ueludnqe;1 uepseusalsnd SU suesu,{uueFuuef . uuteqase)ueue{e1a4 {nlun eu?lruaJ 'ueleqese;1 u8eusl u?grunqa)ueqnuarued I E8Z
OU>a) e33ue1qerunXu?teqrsa)usl?Ieqred uepuuuelehl'uaurolduro;>1npor4'leuorslpurl leqo lBqO ledruesulnuot?loqeluurfn3ue4 I S09
(q
ul$[eA
uPtBqasa)uelDlaqredueplsqo
uep'urerSordtuqo'rfuqleqo ?uscuoqleqo '8un:nqng '({cots ra4tnq)prsuese teqo ryraua8leqo e(uerpas:e1
ur$IeAuapl?q6 uuelola8uo6 uepueerpaf,ue6 L08Z
(e
usluqeseyu8uuaauuulpafueduup'uuus{sl4l uup lBqO uuse,ruEur; .luqo uulusJuuured uelu{8uluad .6 snlod
(ru!|l!tt
ud,
J!l8rt!puInSsd
BuEsIBled lsuElsuJ
ue8uero:a; uetuqesa;:1 e,{edg
upselEqraq uppFcueuelqure€p fp uedueop'I su 0z uEp 'CIn uqnln1 SU€g'ODnuu4nfnr 5g 9/ ]ANOd uelnfngSU0gg'sselJplro/1A SUt E^wrposrel
ruu.r3or4
SUUJESSJdUep
eus:essetrlrseC uele>18urua4 uepueqnueued sullrolrd uu1u17ay7sn4og
uuJBnley
st8z )vhtr
(p oN
vlsSNooNl vl-lgnd3u N3cIts3ud
PRESIDEN REPUBLIK IND()NESIA
No
MAK
c)
6367
d)
OJ
Fokus/KegiatanPrioritas PeningkatanAksesInformasi dan Pelayanan ProgramKetahanandan Pemberdayaan Keluarga
'12 PenguatanJejaringOperasionalLini Lapangan YangBerbasisMasyarakat
e)
6371 PendataanKeluargadan Individu Dalam Keluarsa
f)
636s IntensifikasiAdvokasidanKIE hogram KB Nasional
o'l
63'14 PeningkatanKompetensiPetugasdan PengelolaProgramKB
h)
Sarana 0024 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan dan Prasarana
Program
Keluaran 2,5juta keluargamenjadianggotaBKB aktif, I, l juta keluargamenjadi anggotaBKR aktiq I juta keluarga menjadi anggotaBKL aktif, dan 1,3juta KPS danKS I anggotaUPPKS aktif berusaha;
ProgramKetahanandan PernberdayaanKeluarga
Instansi Pelaksana
BKKBN
Pagu Indikatif (Rn Miliar)
50,0
pembinaanoperasionallini Terselenggaranya lapanganbagi sekitar25.871penggerakKB di desa; AdvokasidanKIE ProgramKBN Terselenggaranya melaluiforumke{asamaLSM danswastadi Pusat, Prov danKab/Kota; Seluruhdesa&elurahanmenggunakanhasil pendataankeluargasebagaibasis/dasaruntuk pembinaanpengelolaanoperasionalprogramKB lini lapangan; sisteminformasi danmonitoring Terselenggaranya manajemenProgramKBN di pusat,prov dan kab/kota
ProgramPenguatanPelembagaan BKKBN KeluargaKecil Berkualitas
64,0
ProgramPenguatanPelembagaan BKKBN KeluargaKecil Berkualitas
50,0
dalam Togaffoma tingkatdesaberpartisipasi kegiatanadvokasidi 17.800desa/kelurahan; KIE programKB dan KS melalui Terselenggaranya mediamasadanmedialuar ruangdi pusat,prov dan kab&ota
ProgramKetahanandan PemberdayaanKeluarga
BKKBN
60,0
ProgramPengelolaanSumber DayaManusiaAparatur
BKKBN
70,0
ProgramPeningakatanSaranadan Prasarana
BKKBN
3t , 0
pelatihandasarumumllDU, Terlaksananya refreshingdanpelatihanteknisbagi25.871 PLKB/PKB sertapengelolaKB agarmemenuhi standarkompetensi. pendidikanjangka panjang/pendek Terselengaranya baei 580orang. sisteminformasiprogramKB berbasis Pengembangan sarana IT di pusatdan 33 propinsi, dan pengembangan danprasaranatermasukmelanju&an saranadan Drasaranadi wilavah pemekaran
I.L - 16
lBlu?d ueuBruadusd uPp {fuBg u?rlspueEuad ruurEord
nleg rry uuu;opEue4 uurEord uepuuepa,(ue4
nd d3c
8'S8'
n:Jegry ueu;oJatue4 uup uualpa,{ua4uurEor6
nd a3a
9'ZSI
nleg rry uee;o1aiue6 uup ueupa{ua4 ururtor4
nd d3c
v'Lt
nleg ly uru;o1a8ua6 uep uuerpa,(ua4wurEord
nd a3c
8'16
nd d3c
l'L
nd ifftc
9'0n
nd d3c
t'6
nd a3c
t'tLt,
nd a:Iq
s'98
luluBd ugu?U?Eued tuu8ord uup rllueg wllepurtutd
nleg nv usEloleaued usp uPErpafueduBraord nleg ry ueu;o;atua4 uep ueurpafua4urerEor4 npg rry uuelolatua6 uup uuerpe(ue4urerEor4
LI -'rl
uDl otz luBluso3s lE.uns rnle Jprrfirpq rlspuaEuedsuErss"rdefuBJBqrledJel rsqol gt rp lfu?q rt?purEurdeuerBsejd/eusres lsstrllqsqers{u?uPslpljal us$uqJed/JrJuadratqersep!p ulnulru Jls {nlun qpuelrrs suergspidueunEuequnde,(ueuus:ppe1 lss)tol 'S rp nrleqnp Inun usEunduete,{uureq;ed.le1 tlflp 9z 1pqeq ne:Jntunualuqurad ef,uureqtladral usrnlesusp uralqtue8uadeueres:erd uernles qenq 11ry,{ueqasn:pq rru Intun e,trequrad euu.lessrd rseultqerlalefusue$lepal uepuepqureEued qenq9g lefueqas nl?q rle {nrun ueEunduretrsuupqeqare{ueuBs{BIJaI qsnq 9t {el(uuqrs nlsq rp Inlun uB8unduuluuuniuuqruadefuuueslepal
rapT.ruy6'gueue{e| uern;esuep trqapuetuapn:lugrle {nlun u,rnegued euereserd e,{ueuus4elra; ueuntueqruad ue;rqruutuad
J.lusg usrlsPuadued DUATSSeJd UegleqlteUred usp lse:redo
6€Vn
r!fueq rlcptr)turdcueresurd/Buues Issrlllq?qru 9€W uesaeqe;,4rcuedral quesc unuN rlvlruun qBUBI JrVeuurssprd uetelEulue6,rueunEuuqrue4 85W nIBg rlv uep rsuredg 1ntu61uetunduul u?EJsqrlaruod
Ltw
nrleg JrV e^ruquedueJnlDS uepueJrqueEue6 uup lseradg gVW eueres?r6UEEJPqlleuad n)pg rv sl\equed uemlBs uep ue;rque3uo6eusrussldrsslrlrqsqeg
n{pg rlv Inlun uuSundurellsal[qeqe1 n{eg JrV l$un uuEundurulueuntueqrua4 n)lBg rIV e/rrsquedusmps uupuugqumtue6 euelsssJduutmEuuque6
9ttt
nwt $w
znw
(!
(q
(t
0 (e
(p
(. (q
(u
.r;y u,(uq roqung Eurp;g 'y
ucls18ulurd 'II sn{od (14119) pur;u;y4uuur,{rpg.rupuulguutuoplrnsts rnllutsur;u1 uuuu,tuled (.ulllyll
ull,
pr4pu1 ntr4
uuEsrlslrd!su8ls|ll
uursnlr>|
ururEo.r;
sutlrogd uugrltllTsnlog
)vh{
oN
vts3NooNr xrl€nd3u N3Clts3lJd
ffi
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Fokus/KegintnnPrioritas
lnstrnsi Pelnhsana
Pegu Indikrtlf
Kcluarrn
Progrem
energiperdesaan, Terkoordinirnyapengembangan paningkatanaksesibilitasenergiperdesaan, pemanfaatan tersosialisaSikannya Biofuel di sektor pulau kecil industri dan bangunan,pengembangan terluarnrelaluipemanfaatan energiterbarukannon desawisataenergi,terwujudnya listrik, pengembangan kelembagaanenergiterbarukanperdesaan,terlaksananya ProgramIMIDAP
ProgramPeningliatan Aksesibilitas PemerintahDaerah. Koperasidan Masyarakat terhadapJasaPelayananSarana dan PrasaranaEnergi
DESDM
15,0
Listrik Rasiodesaberlistrik94% melalui:Pembangunan PLTS50wts67.500 unit; PLT bayu Perdesaan; KW; Gardu 80KW:15 unit;PLTMH=2.150 Distribusi=l.100 buah/ 53.I00KVA: JTM:2.750 KMS: JTR:2.l50KMS
Kualitas ProgramPeningkatan Saranadan JasaPetayanan Ketenagalistrikan Prasarana
DESDM
1.500.0
.lasalayananposdi 2.350kantorposcabangluar kota programPSOpos sebagaipelaksanaan
ProgramPengembangan. Pemerataandan Peningkatan KualitasSaranadanPrasarana PosdanTelematika ProgramPengembangan, Pemerataandan Peningkatan KualitasSaranadanhasarana PosdanTelematika
Dep Kominfo, PT PosIndonesia
{Rn Mllinr'l
B. Bidang Encrgi a)
2103 Pengembangandan PemanfaatanEnergi
C. Bidang Ketcnngalistrikan a)
2137
Listrik Perdesaan
D. BidangPosDan Telematika a)
577|
PenyediaanInfrastruktur PosdanTelematikadi DaerahNon Ekonomis
Jasaaksestelekomunikasi di 38.471desadan intemetdi 500 desa Infrastruktur pemancartelevisi di daerchblank spot danperbatasan di l9 provinsi(pelaksanaan PHLN improvementofTV TransmittingStation Phrase)
l.L- 18
Dep. Kominfo
200,0 (8A62) 816,0
eraduary
0'0/
eredue6l
0'0t
uadua6l
0'0€
nd'dra
z't8s
nd'deq
8'6rr
u.ndue;4
s'w
nd'dec
0'zg
uulEqtuel uBp uepf rpunSuequred /uelBleulued
nd'deo
n'srz
uslBquefuup uslsf upunEuequed /ueteltuluad
nd'deo
e'86
6I -'I'I
uq zs arjglusoresJpnFeI nelnd uep llcue(uel nelnd-nBlndrp uulsI rprmEuequrdufuuue$l?u{ rDl 8ll !p uDsslegred uBsgA\u)rp uel?f upunSusquled3,{uuuP$l?Fal
JenFaI nElnd uPp lrruefuel nelnd-nslnd lp u?pf ueun8u?qued
sngn
upsplsqradrcse/r\u) rp uPlel uuun8uequred Engn
(q
(e
JsuuodsuB{ SuupJgu
uesems)lzg rp llsuedrel/ IceI usrlsurruadsBlrunuo) Ircuadrel/ l!.e) ruFd !p u?pDIIeJps uBelpa^uad Et9n ?,{uelpasJal ueur{nuuad euPressJd nslnd tp uetur)FuuedslrBJssojduBpBUEJES uss^spjaqruedusrSord ?Appsl\{susqeunJad uBtleluluad uutpuruad s?lltmtuo) Uun0Sr'0I {s^uuqasu^€pe/t\S ueun8uuqua4rselnrullsueprselllrssl 08st ueunEueque4rselnunlsupptssttlrssJe,(uetpasral ueefup:aqura4 ure.6or6 UPSB/Y\gI qsqtu!-I qepuaruelrseqfusdroqlulera,$uur t8eq tEeqununu lerJere{seur rV uepunul4l ly uee;o1a8ua4 It lp qppuaruepszq8uadraq urnuru ls ueerpa(uaduralsrswunBuuque6 6Z9V u,tueues:p1ra1 uralsrsueunEuequre4 Ie ueurpa,(uad efreury uuErnqueEue4urerSor4 qs$u!'1 esap599'l tp lu)lelu^ssl/{ lelpJe^sell wp runull/{ srseqrague8unlEurl.uuluqe{ua4 ueptunul/{ stssqJoguu8un4Eurlueleqa,(ua4 lrppeuprcsueuntueqrua4 zt9n JrVeueressJd e^uEuP$IelJeI nV euuruse:duepeuelesuumEuugure4 JIV uep ulnulli\l IIV ueelolenutd uf.reu; ueSuequa8ua4 urer8o:6
uuqerrmjadsEllunuo) uee,(epraqua4uerSo:d
uBqBurrusdsullunuo) uuu,fupraqua6uer8o:g
uBrlBtuluadselrunuo) ueefupraqura4ruer8or6
rlun000'l puecueg uusu^/\e) Ip qDuJnU uppu?seleqled r1e,{ueqas uenlusge,{uuuesrJeyrel q?urn5 ualrsqraduepueunEuuquad
gUUJUegUBpII?SEpqJad lI?SEA\e) ry u?Ireqad uup uuun8ueqrue4 usrqueg
rrun 000'0I ry,(ueqestser8ursuerl lsurEtusuerl -q3 esec uep'ue,fu1agesac 'Fuorslpe{ -slg psa6 uep 'uzfe;ep eseq 'leuolstps{ BseO 'qn[lln) rrsurlnusrd rp JEseoeueJesuep guuJpse.Id essc 'qntun) u?urr)FlrrJadry JBsBcerrBrgstr?p rsuInurls upp lsellltsel e,{uetpasrel uusrsserdueerpa{ua6rsstnrunsueprsellllssJ uzurpafiua6
8L9L
z89L
rsur8nusuerl {un 999'61lP^u?qas 'puorslperl esaq ese6 uep te^sleN psa6'leuotslpcr1 -slg EsaCuep'ue{e;a1iusoq rser8rrusuerl-s1g 'qnun) uerurlnurad q?unu us)ilPqlJd usao'qnurn) uElur{nuu3dIP tpunu ue{IsqJaduBp Ip rselnuns ueprsellllseJe,(uutposral uupnreg ueun8uequa4rsslnurusueprsellllseC €89l, nreg ueun?uuqurad
(o
g
(a
(p
(3
(q
(P
uuquurnrtduep ururltlnuurl Surpgg'g (JElllnt uu, 1;1rr1gpu1niug
uuuslsltd lsuulsul
sutlrogd uulr;Eeyysnrlog
uBJsnlr>I
urerSor;
)v
oN
vrs3NocrNr vr.lsnd3u N30ls3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
FolrudKegietnn Prioritas
c)
22t8
d)
2219 SubsidiOperasiPerintisAngkutan Jalan
e)
PSO
0 c)
2246 SubsidiPelayaranPerintis
h)
2257 SubsidiOperasiLintasPenyeber4ngan Perintis
D
2266
i)
4312 PeningkatanInfrasmrktur PerdesaanSkala
PSO
PengadaanBus Perintis
Kdurrnn
Progrrm
TerlaksananyaPengadaanBus Perintissebanyak70 unit TesedianyaSubsidi OperasiPerintisAngkutan Jalandi 153lintasdi 2l orovinsi
Pernberian SubsidiPSOPTKAI unruk pelayananangkutanKA kelas ekonomi TersedianyaPelayananPelayaranPerintis di 62 trayek
Pemberiansubsidi PT. Pelni
SubsidiAngkutanUdaraPerintisdanAngkutan BBM Penerbangan Perintis
Tersedianya SubsidiOperasiLintasPenyeberangan Perintisdi 69 lintasan,anrarprovinsi8 lintasanuntuk36 buah Tersebardi 15provinsi:NAD, Sumut,Sumbar,Kaltim, Kalteng,Sulut,Sulsel,Sulbar,Sultra,Sulteng,NTT, Maluku,Malut, Papua,danPapuaBarat 3.200desa
KomunitasPPIP/RIS-PNPM)
InstrnsiPelrksnnn
Prgu Indikrtif /Rn
Mili*l
PeningkatanAksesibilitas PelavananAnekutan LLAJ PeningkatanAksesibilitas PelavananAnskrtan LLAJ PeningkatanAksesibilitas PelayananAngkutan Perkeretaaoian Pembangunan TransportasiLaut
Dephub
635,0 (8A62)
Dephub
237.0
PembangunanTransportasiLaut
Dephub
Pernbangunan Prasaranadan SaranaASDP
Dephub
836,8 (BA 62) I t3.5
PembangunanTransportasiUdara
Dephub
170,1
ProgramPeningkatanPrasarana dan SaranaPerdesaan
DEPPI.I
950
Dephub
63.1
Dephub
37,5
G. PenanggulnngrnLumpur Sidoarjo a)
b) c)
4330 Pembangunan .lalanNasional
Terlaksananya relokasijalan aneri rayaPorong sepanjang kuranglebih 7,2 km terdiri atas5 paket peke{aanyaitu: 4 peke{aanpaketjasakonstruksidan I paketjasakonsultasisupervisi/manajemen konnstruksi sertapanbangunan/pemasangan pipa air bersih sepanjangkurang lebih 7,2 km sebanyakI paketjasa konstnrksi 4432 Pembangunan SaranadanPrasarana Pengendati Terlaksananya 4 paketpekerjaanyaitu 3 paketjasa Banjir konstruksidan I paketjasa konsultan
0039 Penyelenggaraan, Penelitian,dan Pengernbangan
TerlaksananyaI kegiatanswakelolapemantauandan penanganandampakdeformasigeologi
l.L- 20
ProgramPeningkatan BPLS Pembangunan JalandanJembatan
250,8
ProgramPengendalianBanjir dan PengamananPantai
BPLS
9t 8,2
ProgramPengendalianBanjir dan PengamananPantai
BPLS
t,5
(0-0tI:ruu, 0'0rl
U0'28:N'tHd usp 8z'€t :li{u)
(o'oot:N'IHd :g'tt:Nu) t'wl
qnqdac
tz - -t'l
clvN lsul^ord'?pnl l lBpuelsl svlN uepcvN ls{rulsuo{eu uEprselrrqBqau uuJSoJd uul1ns erepn ueqnquleduo8uequa3ua4a{ueuusleJral
lBuruuelselrlsel !s?l!llqsqeu
ELZZ
le,{e1qecy rp tue1u3 uerFqpled ueunBuuquta4uernfue1e{uuuusle;.te1 ies8uel rp estuu'I ulsn) p la$a{ uep eeeuuap ueun?uequre4uernfue1efuuuuslupal :e,r\uuna$loq1 !p e/$sruneqoq'l ueqnqeled ueun8uuqtua4upfnfupl efuuuuslepal upqnqeledlalso{ ucp :resagqarv rp ue.(uquleyq S€'SZI qnqdeq
n6'deq
svlN uepcvN r$lrulsuolau e8eru.rapueun3ueque4 uctnfuel e,(uuuesle;ra1 wp lsslrlqeqa1 werSor4 :pu1 qsegodsuurlSuepgqpueun8uequadueuuusleled ssrNuPpovN rslulsuolau rrsprselllrq?qe1ue.6or4
cvN !p slovqg)l t
lne'I usrpqeled serpseCueun8uequra;
oszz
(q
eseurBrquralsrgueBuequra8ua4 L9Zn
(0'tts :N'IHd
:s'e9 :hlu) s'08s
nd'doo
selNuepcvN rqnlsuolau wp rsstlllquqagururSor4
serNuepovN !p ut{ 6tS
st8alerlS uepl uete13u1ue6 uup upq u?pt ueuniuequre6
s99V
(s
sBlN- (VN ls{nJNuorlou u8p !s8r!l!q8qru'H
6'I uullll lqu, g;ge4pupniutr
s'Idg BUEsIBledlsuulsul
Iprsosrpsrelqelase) usururBluep uuntueg uer?or6
(PFsag uep'ue:lurufe4'3urr4tue3-tunpa):esep€ p lteuel uurerfuqurad rse4gue,rsesorduep'lstsosuBIBseurynls 'plsos uenluuq'ueqluled)ueler8aly e,(ueueslepel
urr3o.r4
rr9rFslua) usp ruelv BripcuaguetuepEElueua4upnluBg srllroyd uulu;8e1cnr1og
|lEJBnlr)
gss0
)\rn
(p oN
vts3NooNt vt.lgndSu N3(lls3ud
ffi
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No c)
d)
MAK
Fokus/KegiatrnPrioritns
0783 Fasilitasi PanbangunanWilayah tertinggal
3422 PanbangunanGedungPurdidikanTinggi AgamamelaluiIDB
e)
6262 Percepatan Pembangunan KawasanProduksi Daerahtertinggal (P2KPDT)
f)
5651 PercepatanPelaksanaan PendaftaranTanah
gr
7722 Peningkatankehidupanmasyarakatdan pengembangan wilayahPropinsiNanggroe Aceh Darussalam danKepulauanNias Provinsi SumateraUtaraPascaBencana
Keluaran
Progrnm
l.
Rehabilitasidan RekonstruksiKecamatandi NAD- ProgramPengembangan wilayah Nias denganpembangunan5.000 unit rumah, 200 Tertinggal unit sekolahdan infrastruktur publik 2. IDB-Simeulue Reconstruction Project, dengan perbaikan 15 unit sekolah, perbaikan Puskesmas Pembantu(Pustu)20 unit, perbaikanjalan 37 km, perbaikanjembatan140 m, perbaikanTPI (Tempat peralatandan Pelelanganlkan) danpasar,pengadaan mebelair untuk.sekolah,rumah sakit, dan pustu, sertaperbaikaninfrastrukturlainnya (cold storage, gedungserbaguna,packingroom, ruanggenerator, jalan danparkir, rumahoperator) 3. TerselesaikannyaProyekRehabilitasiRekonstruksi ProgramPendidikanTinggi IAINAT-Raniry
MelanjutkanProyekSPADA,EDFF-Aceh,danLED Nias: sehinggaterbangunnya infrastrukturekonorni lapanganpekerjaan,meningkatnya untuk menciptakan aksespelayanansosialdanpeningkatan kapasitas pemerintahdaerahdi 17Kabupatendi Prov.NADdan2 Kab di Nias: MelanjutkanProgramReconstruction of Aceh Land AdministrationSystemProject(RALAS): . Terlaksananya senifikasiRALAS 140.000bidang di ProvinsiNAD; . Terlaksananya senifikasiRALAS 10.000bidangdi Kep. Nias - ProvinsiSumut
ProgramRehabilitasidan RekonstruksiNAD danNias
RehabilitasidanRekonstruksi JalanKabupaten/Propinsi dan Infrastrukturlainnya,TransisiPembangunan Ekonomi,SosialKemasyarakatan, danKelembagaan di 6 wilavah"25 Kab/Kota.
Rehabilitasidan Rekonstruksidi ProvinsiNanggroeAceh Darussalam danKepulaunNias ProvinsiSumateraUtara
t.L-22
Instnnsi Pelnksrna
Pagu lndikntif {Rn Milinrl
Depdagri263,58 (RM: lll,69 dan PHLN: l5 r,89)
Depag
90,00 ( R M :l l , l 6 ; PHLN:78,84)
KemenegPDT
356,47 ( R M :l l l , 4 7 dan PHLN: 24s,00)
ProgramPengelolaan Pertonahan BPN
Pemdahov.NAD, PemdaKab.Niasdan Kab.NiasSelatan.
83,34 (RM:4,58dan PHLN:78,76)
PM
g8epdaq
t'01
uAepdaO
9'62
lqele,{sthl truefePleqe; ue1u16ulua4uretSor6
ffi-1'l
:r(rsur^ou S[ ) seulsulsd :(esec tt) Iod / ssruruesuupunull^l rlv ueetpa,(ua6 rcafo:drold:(Eusro 089) serdre5uueleue6i(3uer6 969) uu8uena;letturg i(tuerg 636'1)uu.nuurad uePP uuun?uequadueelolaBuad rs?srlersos lsellllsel :(8uero 0z€'l) lsBlstutupv leluta :(8uBrO000'ZZ)5pg rpefuaursaplasu,(uuuus4e1.ta1 esapueqelulratuaduee8equralaluudulueua4
1e:p:e,{se;41 Sundrueluep'e1re1e,(6o1'Eue;e;41 ueesapJad repg g uu8uapetuBsBfie{ ls{srer$uN uee,tep:aqrua4 uue,ftpraqaY 1e:1uru[sey1 u4e13utua4 urur8o:6 usqueled:(uutElAuul) rssruelro:(uqel3ue Zt) Ilqlq
usesepJed le)lplB,ftPN lsesrueErg uep e8equral usefsplequad
ntL0
0tt0
(c
(e
'€I snlod uso(I qgtulrourl uuuiuqrurley uqs3Juguttd urp 1ur1u.rr,tst6uiuqunl uelun8ue4
L'vz
I
Nds
Nds
0'Lvt
Nds
t'or
Nds
v'9zl
ururSor6 uuqcueuadueeloleEua4
ucqsusuadueelole8uadtuer8og
ucqurmuadueelole8ua; uerBo.t6
snsel gg9 erelrad uou uepe:o1radusue6ueuad:snsq0001ue;fofuad :snssl 00[ ltprs rsurado:snsul006seruunl1se.rod6 -rpll zto'€:EH 000'00s :lssl8ttusue{'uef eloP'uetuzue6 '(Eueplq 699'996'1 000'05tSV'1VUuep8uvp1q 46tr141'IuepVNOUd) Sueplg614'8ZZ'I 4e,{ueqes
usq?ueuodMuo) uep etal8ueg ueuu8ueue6uep uerferJeBua4 n999
qeusl uereu?puedueeueqela4ueredec:a6
80t HVNSUUVCSVN)Od 1odtuo1e1 qeuBI / {eq / selaq qouelrssslJelusAut ds 0zl slllr,l / uese^Ael uellyruede;1 ueufepraqura4 uep ustlppue8uad ds 8zl reluelrellsuMulrel quu?luellqEuad Sueprqetnf 1 I?d tspslluluslul o plovqEl 001I9d ecplaN o :3ueplg000'0I€o
uter3o.t6 uprlpueuedueeyoleSua4
LSg9
9199
tlsuEl Isnqllslpax o,{uue1e6ry uep uezun88ua6 ueleeJueruad lnseuuel'WuBJ 'us{ltnued'ueesun8ua6 uanle8ua6 8999 ul.ru.r8yJsuuuolrg
(r8!M{l cu, J!l8rl!puI nSBd
uuustlcltd lsuslsul
usJBnlo)l
utuJSoJd
(p
(t
(q
(e
'U sn{oJ I
)vw
sulyogd uqugEa;lnnqog
oN
vts3NOClNl Xl-land3u NSCIlSSUd
:urr-. ilt. Bdl.
-
E
Z
\ .tat -Nv
z
-3av\-'
PRESIDEN REPUBLIK INDONESTA No c)
MAK
Fokus/KegintnnPrioritas
0713 PeningkatanKapasitasAparat Pemdadan MasyarakatdalamPembangunanKawasan Perdesaan
Keluaran
Progrnm
Terlaksananyapilot project pembangunankawasan perdesaanberbasismasyarakatdi3 des4 fasilitasi pengembanganlembaga,aparaturdan kaderdalam pembangunanperdesaanberbasismasyarakat,pelatihan pengelolaansampahRT berbasismasyarakatdi I 5 kabupaten:fasilitasi penyusunanPerdatenung pembangunankawasanperdesaanberbasismasyarakat; modulpelatihanSumberDayaPesisirBebrbasis Masyarakatdi 33 provinsi.KegiatanPISEW/ RISE di 9 orovinsi:24kab.
l.L-24
ProgramPeningkatan KeberdayaanMasyarakat
Inrtrnsi Pclrkcenr
Depdaed
Pegu Indiketif fRn Milinrl '
20,E
9Z"rl
uup rrsnql4srcrsuersug'lSJeugIsE{uflsJe^lcu4?d3cJed'sIsnloc Ngg w]seJuBr,ued (l€raurl4l'su8r141 snloJ uep Is€tse^ul uelelEutuad'tl rqnpord rung suueduup .ereqnlug I sn{oc elss/y\suep q€lutJotue4etuesefra) lnlBlel^trrru{ru}sEJJultselse^uluete16u1ua4'€ 1JIUroDIeSEuleg e,{eq ueplSutua4 pug rnqrulser;ul ue8un{n6'zl sn>IoJ IOUSNU NVO UNIXNUISYUdNI NgdV ueueueEue4'lt snloJ relauo6 uep p{slJ ueryfqa; Ispsluon{uts'0tsn1oJ '6 Io{od uEI{Bguu{osed ueueue8ue4uep uSreg se}lllq€ls sruIod
sBllltqBls- ilttroNo>Ig
uep efray ueleduase) ues€nlrad '8 sn{oc efra; uEuual lsuetaduo; ue8uequra8uad 'l upudel hl)n seqv u8p sell^lunpor6 ue$e18uluontr sn{oJ Jtl)lnpord e,(epreqrunS rnDPJnuEItrlrlsnpul Is€sll?ll^eu '9 sDIoJ s4rsedey ueleltutua4 'S srDIoC IBqotDr.url{l ueqeqrua4depeqral lserdepyuep rseErt161 't u€u€lnqe) uup usu€{lJe; 'uetuega4ueqnquqJed sellpn) uu1el8uua4 snloJ puor$N ue8ueguuueqele) uete13u1ua4't sruloC 'z resed rs€IUIsreAlCIuep rE8ull qequreJIellureg rodslg uete13u1ue6 sn{oJ uuryelEutue6 'l sn>IoJ lselseAul 4re1e,{e6 uBqnqunued - IIAIoNoxfl
:sn)lod-sn)lod NVNNONVSI{ItrdHtrAO CNNXN(II(I CNYA UAIONOXS ICUUNfl NVO.UNIXNUISYU{NI.NYINVIUf,d NVIIYI VAVOIVNXUSdI/1ISI{INVCNflO SYIITVNXUS{ ONYAIhiONOXf, NYHN{ruNIUfld NVJVdflJUf,d z sBllro.Ird YTS3NOONJ vr-|€nd3u
^[-z-i6{-J-*ll
l\or
A
.Jit
?t'v\-
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Fokus/I(cgietan Prioritas
Keluaran
Program
Inslansi Pch}senr
Prgu Indikatif (Rn Millrr)
EKONOMI-PERTUMBUHAN Fokus 1. Mcningkatkrn DayaTrrik Investasi a)
6154
b)
0024
c)
4766
d)
6178
e)
6175
0
6177
prosedur,peningkatan Penyederhanaan Terwujudnyapeningkatanpelaksanaan pelayanan pelayanandanpemberianfasilitaspenanaman penanamanmodal dan operasionalkelembagaan3 modal UPIT (Unit PelayananInvestasiTerpadu)di Pekanbaru,Manado,dan Kendal.Penvediaan saranadan prasarana3 UPIT Pembangunan/Pengadaan/eningkatan Sarana Terbangunnyasatu sistemPElayananInbormasi& danprasaranainvestasi. PerizinanInvestasiSecaraElektrik (SPIPISE) secarabenahapdi 33 hov & 50 Kabupaten/Kota dln 16InstansiTerkair Strategikebijakanpercepatanpengernba.gan Koordinasi perumusankebijakan : PPPenetapan KEK Wilayah KEK, PP Kelembagaandalam pelaksanaAn KEK, PPFasilitasinsentif p€nsembanganKEK Pengembangan KawasanEkonomi Khusus Penyusunan4 PeraturanPemerintahdan sosialisasi Investasi(KEKI) UU KEK di 12provinsidan4 nesara Peningkatanpromosiinvestasidi dalamnegeri IndonesiaInvestmentExpo sebanyakl5 kali, seminar8 kali di dalamnegeri,talk show 3 kali di dalamnegeri,publikasimelaluiinflight magazine penerbangannasional,koran nasional(bil ingual); information kit dalam5 bahasa(lnggris, Mandarin, Arab. Jeoane-danIndonesia) Peningkatankomosi InvestasiTerintegrasidi Marketing lntelligence (MI) di l2 negara; luar negeri PemberdayaanKantor InvestasiLuar Negeri (K|LN) di 7 negara;Marketing InvestasiIndonesia (MII) di 5 negara,promosi investasinasional Indonesiamelaluimediacetakintemasional
r.L-26
PeningkatanKualitas Pelayanan hlblik
BKPM
21,5
Peningk!tanKualitas Pelayanan ftblik
BKPM
57,s
Pengembangan Wilayah Strategis danCepatTumbuh
Kemenko Perekonomian
ll,8
Peningkatanhomosi dan Keriasamalnvestasi Peningkatal homosi dan KerjasamaInvestasi
BKPM
2,6
BKPM
23,5
PeningkatanPromosidan KerjasamaInvestasi
BKPM
63,9
0't
redpnqdec
Pl?surruBdusnsuluad rrIgJEoJd uEEuuqura8ued
LZ-'rl
rueq tuei( OdI I uul4puadUBP ppeEuu,(OdI I usEunlnpuede,(uuru8Eualasral lsElsa^u!
7't
v{d)Ia
Eepdeq
0'0s
tepdeC
s'28
tapdeq
0'zI
rse$eAuleuuse[n; uup rsoruoJduele:l8uruedurPJSord
IIBP lrEduBdBpJaxlslsslmusu
lesnd rpufueurtue,( ereEeurp nnq tuuf 9161 1 uernpuaduupepe tuuI661 ; ufuuruffiualas.nl
rsslsaAquep uotuutepra4 ?resyrurudtuspl S (UV ar $O
uo!touotd uorsauqpal)npedr:1 rsotuor4 rusqodl rodqg ueEueqrueEua4 r.rep zpu8ue,(94 1 e,tueraS?ue1eue1 tesn4 uutuuquraEua4uupuuaruSllualafua4 uepueu4Euua6ururBor6 1ueurpuad 'lErsu:rloo?lpteu lp tue'?p Isrul uEp taaat I uusauopul usl?6e)l g JraSauren; usp urslep!p rods:g ueEuequaEua6 uepuep;6utua4 uur6o:4 leuolseruelurEuuEepueraruudgg epedrscdtsued nleq JdII 9 s^uulplaq euss 'leuolslpErluou rodslg ueEuequraEua4 uep leuorsrpeJlJod$p Jpspdlsenauade18ueruepp uep uutelEurua4urerSor4 JdII tl tce8eqrusla:1seusedele{ue4tuuary
uutuequatua4 tuetep rsoruord
I8I9
SLNL
(JdID arua3 ueereSSualafua6 OLNL uollourordep?rl rruls5uopu1
rssud lsurlglsre^lq uup;3llug quqrura gu1;u.ngrodsrlg ur;urltupr;
s'8t€ \|!!t!l{
. grolpul
qu,
niul
eretap uep ua8uena;uuuuututua4 uera$uuaduru.6o.t4 uoeur.ueua;
neldaq
uuEuena;;ropyag uBpnuouosl lseqllgsls ru8l8ord
neldaq
wsslsJrd lfusfsul
prmJ elnl.n$se+ul ersauopq rgedasueeferqruedo8equal dupuqrelupJn|eEuad Inssuual'En{ilI uBlp8ifuepd ueesryrsuad sgler$luus usuuaEuadupp uo11pr,(ued 1resp,$e8ued rsepueleru8ue,(uerqurad 7lenueur 'uuEusnale8?qurtl 7uuruopadgg e,fuunsnsr.ttBuas uup leporums-ud8uep1qp umryq uerettuoled sete rsryes ueeuaEuad uep uulrpr,(uad7ueusrJueurad ueEuena;1eEequraluep 1epoy1ruse4tueptg 7 uesenetuedpsequerodelp7 ei(urmsnsral p uqng uopEauag rseurproo) uedelusuted
uspuHIEaqtdJ"t?H;; ueunEuequrad'rn,Fc ueqtquad( tS$ t*opufrttalEus leuollsN l?]|nJ uepnd) Joruq z e,ftD|nruoqJe.L uup ueueaqede;rsstsrurupv IsesFlr'pow uederausd srtlrogd urlu;Srynnqog
uEJUnpx
uruSo.r;
(c
(q
(e
'Z sn{od
96Cr.
OT'I
xvrll
(q
(E oN
vrsSNOoNl vl-|gndSu N30ls3ud
PRESIDEN REPUBLIK IND()NESIA No
MAK
d)
7521
PeningkatanKualitas dan Design Produk Ekspor,Dalam RangkaIndonesianDesign Power
e)
7472
PembentukandanPengembangan Nasional SingleWindow(NSW) danAseanSingle Window(ASW)
7472
Pilot ProjectNationalSingleWindow
f)
4761
KoordinasiPelaksanaan Tim NationalSinsle Window(NSW)
oI
7461
Peningkatan Partisipasi Aktif dalam Perundingandi BerbagaiFora Internasional
h)
4889
i)
4903
FasilitasiPengembangan Destinasipariwisata unggulanberbasisalam,sejarah,budaya,dan olahraea PeningkatankegiatanMeeting, Incentives, andExhibitions(MICE) Conferences
i)
4885
Pengembangan saranadanprasaranapromosi pariwisata
k)
4887
kebijakan Pendukunganpengembangan pemasarandan promosipariwisatadaerah
r)
4896
Pengembangan kebijalian SDM kebudayaan danpariwisatanasional
Fokus/l(egiatan Prioritas
Keluaran
Program
Meningkanya kualitas 150produk; terbentuknya7 lokasi/daerahyang dapatmelayanipeningliatan pengemasan produk panganUKM: dan terdaftamya 1000merek/oroduk Pengembangan sistemperijinan ekspordan impor secaraelektronikdalamrangkapelaksanaan National Singlelltndou (NSW) danASEANSingle I+indow(ASW) untukmendukungpasartunggal ASEAN (77 periiinanonline) Untuk3 Pelabuhan Utama 5 lap hasilpeninjauanlapangandi negaramaju,5 lap raker, 5 rekomendasi rapat,2 lap monitoring,3 konseDDerUU Partisipasiaktif dalam I 75 sidangintemasional (termasukpenyelenggaraan sidang)baik yang bersitbtbilateralresional.dan multilateral Terselenggamya 90 kegiatandukungan pengembangan di 15destinasi kepariwisataan unssulanoariwisata Terselenggaranya I 5 kegiatanfasilitasi penyelarggaraan MICE di dalamnegeridandi luar
Instrnsi Pelaksnnr
PrguIndikrtif lRn Mllhrl
ProgramPeningkatandan Pengembangan Ekspor
Depdag
7,0
ProgramPeningkatandan Ekspor Pengembangan
Depdag
3,0
ProgramPengembangan TransportasiLaut
Dep. Perhubungan
Peningkatandan Pengembangan Ekspor
Kemenko Perekonomian
Peningkatan Kerjasama Perdagangan Intemasional
Depdag
20,0 6,6
20.0
Destinasi Depbudpar hogrant Pengembangan Pariwisata
50.9
ProgramPengembangan Pemasaran Pariwisata
Depbudpar
?2,0
ProgramPengembangan PemasaranPariwisata
Depbudpar
t05,0
ProgramPengembangan PemasaranPariwisata
Depbudpar
ProgramPengembangan KemitraanPariwisata
Depbudpar
neperi
Tenelenggaranya 100kegiatanpromosimelalui mediacetakdanelektronikyangdigunakandalam pemasaran pariwisatalndonesia Terselenggaranya 48 kegiatandukunganpromosi pariwisatadalamrangkapartisipasieventdi 33 nrovinsi
Terselenggaranya diklat peningkatankompetensi untuk 1.000pelakukepariwisataan di l5 destinasi nariwisataunsprrlan
t.L-28
5,4
6.ELZ
uedsc
(a;) uu8uu4ueueqela;uele:q8urua4
6Z'1'l
JOISUIUI3SUI Idod uues'u9lgnq Isgullua$rl fBlBg Z rseqgseJuep usrlnfad rolo 6g91 ueepe8ueg 'nleg ueuas sp elnf g tsnqulstp uep lqnpoJd
rsur,rord€Erp BmrlnlJuoqueEueqruaaued (t)'Ppryqu:l usual'eusuru.{uereS8ualeual 96'rsuno,rd 63 !p emtl$lluoq se$pouo\ gg ufuSuequolraq(g) 'rsutrordE€!p dVC rnlelau Ernlln>lruoq uederauad lnpord unu uepselh[{npold'rs4rpo:d ueplputua4 (1) uatednqel63 P (llp's?Pl 'umpueS'un6roqs) uuln8Eunue8uud 1e:1o1 (E) 'qq OOtlp ueuuuolueEueguretua4 mlef 1qn'nfu1 rqn 'nefiq6uece1'qeuerEuecu4 uu8uequa?ue4(1) 'rsur,rord€€ 1plqu{ uep srpaJess?lrpouol sel,rrpppord4r rslnpo.td ( 1) uelelSuruadue;ulre8uede(ueues:1e1:a1
IIES?]I\9)
uup ustusuedInpoJd ue3uequre8ua6 n1nhtuepselr^rUnpord'lqnpold uele18utue4 luuo.rst;luriuud uBuBqBleXuqtl3u.tur6
ISITIAOJOgE Ip UESlBSlmuSqa)J
slssrftu,Isd usPrlllue)
0't (r5!l!l,I
qd,
;g1oq;pu1nieg
mdpnqdeg 8u8s{810{ilsusfsul
ue3uuqurc?ua4 umrSor4
uep ueefepnqar;Sueptqm Suero066 {nlun qereep qeluuaund Jrueredelepllp e,fuue88ue;asre1 uEJSnlrx
ururSor;
ueelesurruedeluep ueu,{epngelueeloJaSued setrsedplue8uequa8uaduuSunlnpua;
0tsI
(u
'€ snlod
r06n (ur
)vn
sBlUoUduelu;Srltsnqog
oN
vtsSNOONl Xl-l€nd3u N30ls3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Fokus/Kegintan Prioritrc
b)
1566
BantuanBenih/Bibit SaranaProduksi Pertaniandan PerbaikanMekanismeSubsidi Pupuk
Keluaran
Program
Tersalurkannyabantuanbenih untuk SL-PTT: (l) padinonhibrida25.000ton (l juta ha); (2) Padihibrida750ton (50 ribu ha),(3)jagung hibrida 1.125ton (75.000ha), (4) kedelai 4.000ton (100.000ha),(5) koordinasidan pengawalandi 32 provinsi Terselenggaranya kegiatanoperasionaldalam perbenihan(operasi rangkapengembangan BBPPMBTPH,29 BPSBTPH,60 BBI, pembinaan1000penangkar(5.000ha), pembinaan& pengembanganperbenihandi pusatdan33 provinsi Perbanyakanbenih hortilultura dan operasionalisasi BBh di 32 provinsi, operasional lab kulturjaringandi 20 provinsi danpenguatan kelembagaan BPSBTPH di 30 provinsi ditambahdenganBPMB TPH cimanggis,Bantuanbenih kepadapenangkar hortikuluradi 32 kawasanholtikulora, di 23 propinsi, 90 kab/kota,terselenggaranya pembayaranBOP Pengawsanbenih(522 orang),terselenggfranya operasional perbenihan kelembagaan Pembangunan KebunBibit Tebu 1.200ha, BongkarRatoonTebu3.000Ha, KTG 1.760 H4 PerluasanAreal Tebu 500 ha, rekruitmen dan operasionalTenagaKontrak Pendamping (TKP) dan PetugasLapang PembantuTKP (PL-PTKP)224 orang
I.L - 30
PeningkatanKeuhanan Pangan (KP)
lmtrnsi Pchksrne
Deptan
Prgu Indikrtif {RnMlli*}
4s2,r
0'tsl
uBdeO
uetdao
ur1deq
0'0zr
ueldeO
0'829
uetdec
0'8?t'01
uetdeC
0't06
I€ .'I'I
(rsu!^ordg) uetEongqfl !pvucld uu8uuquoErnd:rsunord gg tp pnf epunrTue8ued Sunqrunlueefeprequraduuas qe1 97 lp ue8ued Irrpuauresap6911 eped(Odyg) zrE uupueBuud ueupedsu,naltualsrsuu8ueqtua?uadlreesaped rp ue8ueduau8ugualel uelenEuad'us3uedup aer (ax) upplsnqlnslp'uuslpesr4alqpleserutsele8u:tu ureleptelurufmur usurpupual Bdrnel8uua4 ue6ue6ueuuqelqluu1e16urua6 lBuolseuugEueo ueqetal SunlnpueurBunBrqnpord uetelSurueu (d)) e18uerurepp req8utuau u16uu urepp ruel eqesn1e18rgrp uunmgadeuereserduep euereg ue6ue6 ueueqen;1 ua1ol3utua6 rPlapq uor 008'zl uppep4qlq SunaEfuor008'9?plrqJquou rp?duol 000'8t 1u,{ueqespuoJseuq.ruaque?rmpu3uuasuor 999'6 (d)) relap.I uepuol 096'9epuqrq8un8uf'uor000'Z epuqlquou tpsd Sun8uf'uor uefue4 ueueqae; uule18utua4 ltsoduro:1 000'S6 uor nqg 006 'uol plnf S'l 1e{ueqas 4efueqes4ruefuorydnd uep 'uol nqJr 'uol nqg 00, )dN 099:pfueqas y7 'uor enft ryi(ueqes9€-dS 4ufuuqesearn rqnpord (fl) uetue4 uuueqer; uelul8utua4
(ax)
t.!!l!lt
uu,
g;1ur1;pu1 nirg
EurslBpd !s[8lsrl
ue8ue4ue,u,eaueueEueua4 uepuu8ue4urpuel l Esoguutuequatue; ue8ue4uuueqepy uurel6mra4 SmTnpuep I$un snsnq)l rsslolv eueo uuetpe,(ue6
qB)I5l lrpt\eq JBsPoq?qeu 'qel 0l I p resed7ufuuq tseuuo.;tuttlr3tslsIrBp se8np4 11un61 yqgl ss8ged009res?drseuuo3rur rseslplrne1'!se{ol t€ 1uel Jes?dtsestleuotserad6 'lrrm rreelltlue){ usp vIS IseslpltAau 0E 'Isslol 'qry tz luoou 8tt rnru:tfrelue'I ploC'l!un 8l oFSlsesllBtl^eulJun 95 6unEe1opg 'qq 8uepn9 rsestpuorse.radg 6€I JpudSrnreEuad rsesllelnaa llun 009't gcerlped uuEullrEEuad
nngl
)vo
(rl
(3
rqt
wueg lprsqns supc wePe^ued
ssns
G
ICI
lndrq rsrsqn5eueq ueetpa{ua4 rErauguep uuEue4usueqele) lrpary u8ung Drsqns Busq uuulpafuag
ue8ueguuueqep;ueu18mue4
(il) ue?ue6ueueq4ay uelelEurua4
uur8np)
urerSor;
ssns IOI
ssns
ueilIeuedssllpouo) BuEJ?suu|ad ueprcued ecsedueuetueue4rulelSurue4 955I srtgogd uuStgSoysnqog
xvn
(a
(p
(c
oN
vtssNooNl xr-Isnd3u NSC|lSSUd
-/t\r
rt{5i.*-il\r.
l\ot
A
Mt
-7-\-
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
D
t592
Diversifikasi Pangan
i)
CAD
Penyediaan cadangan beraspemerintah
k)
I 565
r)
Fokus/KegintanPrioritas
Kelurran
Progrnm
lnstnnsi Pclrkcenr
PaguIndihatif {Rn Millnrl
Terlaksananyagerakanpanganberagam.bergizi panganlokal melalui seimbangbersumber peningkatanperan412 UMKM pangan/usaha makananradisional,201 SDllr4l,ibu hamil, menyusuidan balita di 32 provinsi pada201 Kab/Kota.danKampatyemelaluiberbagaimedia (cetalidanelektronik):Peningkatan partisipasi mahasiswa/Perguruan Tinggi dalampercepatan diversifikasioanpan Pengadaan cadanganberaspemerintahsebanyak 500 ribu ton
PeningkatanKetahananPangan (KP)
Deptan
75,0
PeningkatanKetahananPangan (KP)
BULOC
t.000 (BA 6e)
Pengembangan PenrbibitanSapi
Pengadaan 2.23I ekor Brahmaneks-impordan fasilitasi8 UPT Pembibitan
PeningkatanKetahananPangan (KP)
Deptan
75,0
1564
Pengendalian OrganismePengganggu Tanaman(OPT),PenyaliitHewan,Karantina DanPeningkatan KeamananPangan;
PeningkatanKetahananPangan (KP)
Deptan
443,0
m)
I 588
Penanganan Dan Pengendalian VirusFlu BurungPadaHewanDan RestruLturisasi Perunggasan
( l ) Operasional BBPOPT-J atisari,(2) Operasional BPMPT,(3) Operasionalisasi 29 BPTPHprovinsi denganlingkupkerjameliputi429 kab,(4) penanggulangan OPT dandampakfenonrena iklinr (brigadeproteksi)di 33 provinsi,(5) pembinaan pengembangan perlindungan tanamandi pusat dan pestisidadi 33 33 provinsi,(6) pengawasan provinsi,(7) insentif3.051POPI/PHP,(8) konrrak I.3OOTHK.POPT VaksinasiAl 50jt ds,Biosecuriti600n ltr Depopulasi,Kompensasi 200rbekor danPenataan unggasdi pemukimandi 40 lokasi
PeningkatanKetahananPangan (KP)
Deptan
100,0
n)
4422
Pembangunan/Peningkatan Jaringanlrigasi
'Ie rlaksananya kegiatanpembangunan/peningkatanProgramPengembangan dan jaringanirigasiseluas70.000ha Pengelolaan Jaringanlrigasi, Rawadan JaringanPengairan Lainnya
t.L - 32
DEPPU
1.120,16
L.'
uBrruouolered o{uaqla)
usEusduEu?qela)uels)l8uruad
€€-'I'l
sldele4s uedugq usuedueue(t
srEa1e-qs up8uedueuetueueduep u?8updu?8rnp?c ue:plqe{ upsnuru9 {o{od u?q?qe8mqrsesrlrqu6
uep ue8uedueSuepecto>1odueqeqe8ruq Ispsnq?fs'rsenle^a ? Srnrolruou'lsur4prooy
r200
(,t
sAuuls' I
uene8ue6uu8rnreluep e.treX 'rse8ulua8uueluuulola3ua4 uup rm8u?qua8ua4uerSor4
uep uu8usque3ua4uru-6or6
nd ag(I.
uerle8ueduu8uuel uep earluX 'rsu8ulue8uueluuulole?ua4 uep ua8ueqrua8ua4 urer8org eAgur9.I ueJre8uadueErnlsfuep P AEU 'lsztrq uu8uuel ueelola8ue6
nd aec
tl'691
nd a:Ig
00'0€[
nd'daq
2Z'86
nd'dec
W.LE€
nd'deq
r9'rg€
nd'dao
zE'wl
uq 000'0ggsenless Aerue8uuele,{ue:eqrladra;
e,ra,eg ue8ulru1ueereqrlauo4uep rsund6
0gnn
(n
BAUUTP.I
uerreEue4uu8utreluep e,r,reX 'rse8rrluaSuuuluuelola8ue4 uep uetuzqtue8ua4ure:3o.r4
rssEul uu8uuef upereqqarue4uup rserad6
6Zn
(t
sAuuls'l
uene8uaduu8uuel uepEAAeU 'rseErrlue8uueluzelola3uo4 Pq908't9I rmpue8uequa8ua4urerffor4 ssnlasp^aerua8uuelrsellpqeque{ueueslepel sAuur€.1 uule8ua4 uu8rnruluep ealey 'rse8ulue8uueluuelola?ue4 eq00;02 sunlassmeruu8uuef ueun8uequraduelet8al e,{ueues4e1ra1 uep ue?uuqura8ue6 urer3o:6 uu1z18uruad7
e.neg uu8uuel rseryIn?qa1
LZVb
uru,egue?uue1uete4Surued,nreunEuequa6 szvn
(s
(r
eAuur€.1
uerrcEua4ue8uuef rl?p Bltr€U 'rsu8!r1ue8uueluuulola3ua4 uep ueSuuqua8uo4uruSor;
e1o)Iralednqe) 9g'rsurdo:69 lpJltzdlsupd (dsrd) rseSlrrueeloleEued uelur8ale,{ueues>1e1re1 Jrp&sru?d rse?r.r1 uualola8ua4 ue1u13urua4
s9nn
(o
EAUUTe-l
g'zz8 (rr!l!l t qu, lpeiJ;pu1 nEud
EuBsllBlodlsu8lsuJ
uto;1ruatednqu)g8'lsuldor491 lpgnedrsured rse8utueelole8uod ue1u6a1e,{uerreqelJel
(dt^IstA\) rse8ulueuloya8ued rrelalSuruad n9w Jp?dlsru?d
3q0000t2 senlesrs8ur u?Auuptrsulllrqsqer u,(ueues4e1re1 uBJEnlox
rnEJtoJd
rseEulueEuuefrse$pqeqeg sct!.togd uBlulAex/sn{od
9Tni
xvnl
(d
(o oN
vtsSNooNt vr-lgnd3u NSClS3Ud
PRESIDEN REPUBL]K INDONESIA No
MAK
Fokus/I(egiatanPrioritas
Program
Keluaran
InstansiPelaksana
Pegu Indikrtif lRn Milirr)
Fokus 4. PeningkatanKualitas PertumbuhanPertanian,Perikanan dan Kehutanan a)
I 554
Peremajaan TanamanPerkebunanRakyat dan Pengembangan PerkebunanKomersial (Bahan Baku Energi)
Pengembangan KapasRakyat25.000h4 Agribisnis Pengembangan Rekrutmendan OperasionalisasiTI(P danPLPTKP KelapaRakyat Kapas164Orang,Peremajaan Kako Non Revit,Karet, 8.000ha,Pengembangan JambuMetg Kopi danTembakauseluas10.000ha, pengembanganteh 300 ha Lada 800 ha, cengkeh komoditi 700ha danpala400 ha, Pengembangan spesifik(Gambir,nilam, akarwangi,wijen,jarak kepyar,panili) seluas2.500ha; Pengembangan Komoditi Potensial(Kina Pinang,Aren, dan sagu) Revitalisasi seluas177Ha; Pengawalan Perkebunan(Karet Kakao dan Kelapa sawit) seluas 529.000ha, Rekruitrnendan OperasionalisasiTKP dan PLPTKP Revil (724 orang),RehabBangunan UPP27 unit, SepedaMotor 181Unit; Penguatan Kelembagaan,Pembangunankebun induk jarak pagar409 ha dan Pengutuhan TanamanjarakPagar sumberbenih seluas2.200ha; Pengembangan kakao 15provinsi,karet 14provinsi,kopi 15 provinsi,lada5 provinsi,jambumete7 provinsi dankelaoa8 orovinsi MeningkatnyakapasitasI 83.935TCD, mendorong terbangunnya8 PG baru, meningkatnyaoverall recoverydi atas85%, arealtanam275.000ha, produksihablur2.300.000ton, ha ; Kelaparakyat 30.000ha; lada 800ha. KebunIP3
I.L-34
Deptrr
189,s
O.SE€ (rBllllll ou, ';pqpu1 n8u4
uBde( 8[EsIFled lsuEtsql
uBEueduBuBqsle)uelDl8ulued
sg- -I'I
rrprmqslrsdrl?p uoq srseqreqINVIV IUd rsaTldarlrun 000'9? 'esapzzz Ip olns 'rssrlol lgrseds rSololr)lel dr dlv E,{rDlruurqral ftuouo{a? sluslqu8pSqur6uad la{ed gg'rreesaped uDIB[qe{ ussnulnjleled €I 'UedIsesruP{auIPIE ?s?.{Blel€l 'uauedecspdr8oloule} lelsd g te8uud usrrerrIEel? srsouoozlpJe{uadu?dnlel tsedIs4IIB rseuuoJurlel€d / 'srurouole uu{ud €olotr)lal FIed g 'ln88un )pruol rnle8 S :dord tZ Jpnqel 'eqDI'oql 'oe)p{'rdo{ 'laJ?I 'lr/ressd?la)lJIII4Elnur lSolotDlrl uep'l?raswt'edela)l'ETcuueJorq usdeJaued lBqo -gpd|.uer u?l rslnporduelsrs rsB^orrlt, :serquul ?4rdo4 qenq'uern,tesqsJlnususeld lru?Iole8uad 'ueerpuad 'rslnpord t8olotqal ura1srs ro1.edtZ u?DlalulelE BSPAPIaI €l :u.tuBa prpd 9 lue8uedu?Irerrl?e{Tlsluooz ecsedr3o1ou4a1 tl4eKuaduednlalts4npordualsrs rsp^orfltL :surH'uPluepe{ldol qunq'ueJn,{es rqnpord ualsrsrSolourlotte4vd lZ iueleu:a1ad uupue6ue6uel srseqreqruBuur.udesap/rselol tse1o1 ue6uequre8uad 602 Ip CIqS ueesaprad apoleru'ueeEequra;ar1 ueurpf nsrusp rseurruesrp ue4ufelqa4 uelen8uad 414g g1'ueruuued1e1o1q uesnuru1a>pd1 'ueSuedue19t VNC Iref {lpls '4lue8suun'sede>1'3uu1ue1 leuot'ped luptpue4 y iueruegadue8unlSurluepecenc'urtpltIseuuoJul uauodruo{g 'uu>lndnueduep qeuel rBo1ou1e1 r8oJou4a1 uauodruol9 ilgg rsualod uequlo8ued elep le{ed 3 'qe;rnu etuseldueelolo8uadraled (g4 Euedel q?IoIaS uep INylyntrrud) j tm8ued w1 nreq se1arrul71 'ue8uedueuuuel s?lueued rse^oul lsglrluaslc usp u€Rlleued uu{sflqel tselruIuoJZI Swqura8uodgrsodser uBrsnJe)I
uruSo.r;
sBlFoFd uulu;30;1sn11og
tL9l
xvn
(q oN
vtsSNocNr xr-tgnd3u NaotsSlld
PRESIDEN REPUBLIK lNDONESIA No
d)
MAK
Fokus/I(egiatanPrioritas
Keluaran
SUBS IDI
PenyediaanSubsidiBungaPenyediaanEnergi Nabati Dan RevitalisasiPerkebrnan
Subsidibungauntuk pembangunan,rehabilitasidan peremajaankebun (komoditaskelapasawit, kakao dan karet)
Pengembangan Agribisnis
Deptan
1569
MekanisasiPertanianPra danPascaPanen
Tersalurkannya bantuan(l) pembeliantraktor(R-2) 2.600unit, (2) bantuanalatbengkel250 pakeq(3) terselenggaranya koordinasi & pengawalandi 32 orovinsi Terselenggaranya alat danmesin pertanianbagi pengembangan hortikulturadi 16kawasan hortikulturadi I 6 kawasanhortikulturapotensial, 16provinsi,30 kabupaten/kota PembangunanRPUSK sebanyak8 unit
KetahananPanean
Deptan
PeningkatanKesraPetani
Deptan
Program
Instensi Pclaksana
PaguIndikatif {Ro Milirr) 640.6
95,2
pascapanen45 kab,pengujianMufu Kelembagaan Alsinran,RehabRPH.RPU 30 kab. e)
1575
Magang,SekolahLapang,danPelatihan, PendidikanPertaniandanKewirausahaan Aeribisnis
Terselenggaranya : (a) SL-PTtPadi 40 ribu kel, SL-PTTpadi hibrida5.000kelompok,SL-PTT jagunghibrida5.000kelompok,SL-PTTkedelai 10.000kelompokl(b) SLPHT 500 unit; (c) SLIklim 100unti: (d) Pelatihanpenagkarbenih25 unit: (e) PelatihanUPJAdanbenekelalsin20 unit Terselenggaranya sekolahlapang(SL) penerapan GAP/SOPdanpengendalian hamarerpadu(PHT) pada33 provinsi Terselenggaranya magangpada125kelompokSLPHT Perkebunan Terdidikdanterlatihnya10.000petugas, petani/calonpetanidi bidangpertaniandan kewirausahaan agribisnis
r.L - 36
399,7
n'?ez
d){CI
0'9t
d>Ic
a'zL
dtc
?'0s
8'6tS trullll^t
ull,
;;1u4rpu1niel
ueldeO BrrBsrlBlrd lsuslsuI
LT-TI
usEuPlnbslleued e^Eqsqraq PIIIIHrr?rlEqueeunbuec 'rsrn,rotdg€ up{ ueqelo8uod ltun IsEWuaA 1p '{oquo'I rp Jatua, paanoasuu8uequraBuad 'r3o1ou1e1 Swdurepuad u8eueluele>18muad '1n33un qnnq r$Fpo$m 000'Ir8 ueue:1uad 'PloYqe{ "q e,(eptpnqeqesnIselrJlsualu IIBIIPIIJSd 0gg Ip efepraquns ueSueqrua8ua4 lreq Eue,{ue4re(eppnq erec rsB{gluas uedu:aue6 'u?ueluadPUIIIIEJ?) 14n g1 e,(uEuequeryaquep tsutrotd gt Ip U?)I-I rrpleqose{uuulola8uedrualsrse{uure88ue1esre1 .INS ueus)lFad e,{epraqum g ue8usqura8uad
uuuuluad efepraqum5 uetuequte8ua4
0Z u,{u(msnsraluep (dHI^Iddd ueue{ued IIseH umuoleroqe'I n1ny1uurfn8ue4uepue8uuqua8uad 69 rp selrsedulueprsualedruolefigelSuuaru 'lsu>lol rp ueueryed ltsuqueqelo8uad 0l e4uasue8uequra3uad'tsut,,rord et p OI/{dd) npedral nrn;41uaurefeuuqlue:3o:4 uedeiauad 'rsur,rordgg q8qp rcIIIurualsts uu8uequre8ua6 1p
ueuequedsesrplrtar urere88ue1e,(ue4 9 tt r u? IuPluqesel ueelola8uadrnetsrsuupusue{uodeupuerc4 uepue8uequa8ue4 O II ' ueere8t8uaJa,(uad
ueuuquadlrsuqueq?lo8ued uep nlnru ue1o13urua4 ue3ueqrua3ued
uaqelpsrad669'I rsp{l}ruosEuJs'tne1tndurnr IJols regnq Ise{ol 9 :upue{uadrgsnputralsuJ4 61 iueuerpradueqnqelad14n 17p uedulSueued gg tp ueuerluad ueuuluad eqesnueue,fu1ad.'rsur,ro.td usu?)Ilred uup useuqruad eqpsnualsrs uu8uuqura8uad sqssnruelslse.{r€trequra4requupu,(uuutq:a1 ufepraqumg ueSueqtua3ua6 -lt{ea 13ryd09 dld 09 tsueae'I (7) qBlo{es1aryd 0s IupI'le) use,{epreque4 u€rIooBD002'9u?puPDIod 000'00I uwurque6 rsur.tordglpapdnqe4 14 tp (UVS.{) uonuuuoJulpuu f8oyouqcal leru1ncuFv q8norql luarenodrug rauua; rnpleu ueqnp.tuod ruel lodruolay uu8ueqrua8ua4 uel?!8al usp ddg tse,r.ouerTuetm8ueqruod eu3srrerrreued€tsnuu;41 e,ftpragum5 Isellllszl i:pluo4 qnln uadggg 97 uep gp4 qnlnfued?uero6r€'I € puorseredoe.{etg( 1) uep ueqnln,{uegurelsr5ue1u48rmra4
rueFd u?PrJtqefeseyuu1er1?uua6
ur.rio.r6
uBrEnlex
sBlgoyd uulE'a>lrsn{od
9 II '
60tv
9L9l
(t u
(q
(o
G oN
XVN
vrssNooNr vr-lsnd3u N3(]ls3u
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
k)
SUBS Penyediaansubsidipupuk dan benih ikan IDI
r)
DAK
Program
Keluaran di 21 lokasi, terbentuknyaotorita kompetentingkat provinsi di 6 lokasi, berkembangnyasarpras pengolahandanpemasarandi 6 pelabuhan oerikanan. subsidi(penggantiselisihharga) Tersalurkannya benihudang,nil4 rumputlaut, patin,kakap,lele, ikan mas,danguramedi 33 Provinsi
Instansi Pehksana
DKP
PrguIndikxtif /Ih
Miliml
60,0
DanaAlokasi Kiusus Bidang Penyediaan KelautandanPerikanan
Meningkafiryasaranadanprasaranaproduksi perikanantangkapdanbudidaya,peningkatan pemasaran hasil perikanan, mutu,pengolahan, di wilayahpesisir pengawasan, sertapemberdayaan danpulau-pulaukecil.
Pengembangan SumberDaya Perikanan
DKP
m) 4 1 1 8
sumberdayaperikanansecara Pangelolaan bertanggung-jawabdan berkelaqiutan
Terkelolanyasumberdayaikan secarabertanggung jawab danberkelanjutan di l0 lokasiWilayah Pengelolaan Perikanan(WPP)
PenganbanganSumberdaya Perikanan
DKP
40,0
n)
4114
Peningkatandanpengembangansaranadan prasaranaperikanansertainput produksi lainnya
danbantuan Pengembangan/rehabilitasi 21 UPT PelabuhanPerikanan,25 operasionalisasi pengkalanpendaratan ikan (PPI); beroperasinya di 4l lokasi,53 balai benihikan dan syahbandar balaibenihudang.
Pengembangan Sumberdaya Perikanan
DKP
527,5
o)
4n3
Penguatandanpengembanganpemasaran dalamnegeridaneksporhasilperikanan
kerjasamaantarlembaga Terfasilitasinya pemasaran,berkembangnyasarpraspemasarandi promosidandiplomasi 25 lokasi,terselenggaranya pemasarandi 3 kawasanpasarekspor, terselenggaranya sosialisasigernarmakanikan di 33 provinsi, dan terselenggaranyapanbinaan eksportir.
Pengembangan Sumberdaya Perikanan
DKP
50.0
r.L- 38
tnqdaq
/'86
lnqdac
v'zz
mqdaq
0'Lz
nqdec
z'n€.1'l
rnqdaC
0'€z
dxc
b'LgZ
d)o
s'28
d)c
s'0zz
uernHefec Jequns usleeJuEurad usdulusued uerSold
uu,
6t,- -rr
rsurAoJd sz p eq 000'00t senlesrl?urlueds,{ulspltllssyel
uPlPIeJ?^seulo) u?lnH u?EupquaSue6 uep useuscua:od
le^{eu ueurDuEl n'Ig Bursls tnpleur uelnH uelnH ?Aec requms uslPpJu?Iuad UIH uep IIH u?8u?queSuede,(uere83ua1esre1 rrppqsnpul IIBIIIeInI uqnH ue8uequn8ua4 uBp:sq slnl €'t senlesIIH uu8u€quc8uad uuddlueura6urBJeord 'eq l?^)leu ueuluue.L uglnH PA?q requms u4PeJlr?Iuad 000'00EsenJes uelnH usp uuueusJ uelnH ue8ueque8ue; ueduluuue; ururSor6 U1H usp'sq 000'00€senlesIIH uuun8uequra4 XSHHdNI UPPUIH 'YH )HHdnl lruu3q tuPlEp IH - )HHdnl ue1ee.;ueun6 utflqeH lu€qeqlq uq u1f17>pq peqrqp urnlaq8ue( uesa,te>1eped uepg u,(eq raqurns uepeJueruad :1epp8ue,trslnpor4uuln11ueelolo8ua4 elnf 7'g senlesXIH uep'IIH'114g e,{qnruaqral uedeluuruaduerSor4 Jlsuelul mlln{t^lls wa$Is u?{PuPsTPIetu uelnHu^ec requns uelesJuuured HdH llun 09 uuresJueulad ueu :tuolBpuutu'IdHdlplgluesraq )HHdnl llun 0g 1o1atua4 uedulu?uradururSorg "r#lY"H[: puBffsurduBpsueluse^uelpeilel u?semeEuad tdn S ue8upqua8uad'un1nque{p8eued uBrrs{ued 88 ? ueleeluede,{uere8Eualasrel'SV/(SV6UOd 'rzde\tZ tsestleuotseredo uep uulneya;tr u,ftpnqums uetppua8ue4 e,fulnruoqret'ss,tre8ued 'npedralrseredoueg uep uaseme8ue4 rua1stgue8uequa8ua4 691 e,(ueru88ua1eua1 rIPuE)lged e{epraqumg ue8uequre8uag
zv0n (rtr 6n0t (,r 8E0t (n
I S0t
(l
900v (s
g0tr (r
tddull
usuDIIred g uu3uuquoSua6 ei(ep:aqurn
IIEIIE)IIJSd
(r6!lll{t
;pr1;pu1 n8t4
BsEs{Bl.{ lsuBlsul
uf eprequrng ue3uequro8uag
q?qur4 l?Ilueq lnpo:d r8o1ou1ar97 uep ueue4rrad 'UelIIwde4Swued efeplpnquederalr3olou4elzl ueder:l r3o1ou4a1 1a1edg e,{uuelltseqrq .qp?I 'qnlMuad Jede41gm1 iqnp,{uad nqered1rm 91 Euero666'9u?tu?que8uoduepueue4ued ueqnp(uod ua6ts uelenryadegesueqtleladrepg 9'r33ur1 qelo4as/ ruepe{V/ qelo{es ZI rnplslu treuuluad uupuulnele{ AIqS e{u8uequre4rag
ueue4uad uede.ralr8o1orqe1 ese,{e4arue8ueqruaBue;
ueqnlMuedruetslsuule4Sutueduep ueue4uaduep uelnelel NCS ue?uequra8ue3 sqlrogd uelufayrsn4og
uBrEnlox
uru.r8o.rg vls3NooNl
L U V (b
zrw
(d
oN
)vN
yt-l€lnd3u
N=OiSSUd
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No x)
MAK 4452
v) 4041
Fokus/I(egiatanPrioritas RestrukturisasiIndustri Primer Kehutanan
Pengembangan PemanfaatanHasil Hutan Bukan Kayu
z)
401'1
Pgngembangan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam
a)
4040
Perencanaan, Pembangunan, dan Kelembagaan Hutan Rakyat
PaguIndikatif
Keluaran
Program
Peningkatarproduksi industri pengolahandan pemasaran hasilhutansebesar5%; diversifikasi Drodukolahan Terbentuknya sentraHHBK (bambuseluas2.605 ha di 12provinsi,suteraalamseluas160ha, sentra rotanseluas250ha, sentragaharu800h4 sentra madu 12unit) sertasentraHHBK unggulanseluas 250ha. Meningkatnyapengembangan hutankota, meningkatnyaproduk tumbuhandan satwaliar (TSL) danjasalingkungan2% daritahun2008,dan meningkatnyabudidayadanpenangkaranTSL
ProgramPemantapan PemanfaatanSumberDaya Hutan
Dephut
27,r
ProgramPemantapan PemanfaatanSumberDaya Hutan
Dephut
27,3
ProgramPemantapan PemanfaatanSumberDaya Hutan
Dephut
35,4
Program Pemantapatr Pemanfaatan Sumber Dava Hutan
Dephut
30,4
Pengembangan Agribisnis
Deptan
40,0
a. b.
Pengembangan modelrehabilitasiDAS Monitoring danevaluasidaerahrawan bencana(baqiir,longsor,biofisik,sosek)
Instansi Pelaksana
IEn Milior\
Fokus 5. Peningkatan Kapasitas Mitigasi dan Adaptasi Terh adap Perubahan Iklim Global a)
I 553
Integrasitanaman-temak,kompos,dan biogas
Tersalurkannyabantuanuntuk pembuatanpupuk organikdi 300 kelompoktani; (2) 150unit rumah kompos;(3) terselenggaranya koordinasidan pangawalandalampengembangan pupuk organik di 33 provinsi Pengembangan IntegrasiKelapaSawit Ternak 12 Paket,Kakaoternak4 paketdanKopi temak 3 Daket Batamassapipotong/perah 200 klp danDenplot30 klp
I.L - 40
lnqdeC
n'zs
lnqdao
0'00I
urBlv ?[sC requns ue8wpeJ u?wFurtd uep lsellllqPqeu ure[\/EIECJequms rs?/u5suo) uep uPaunpulued
w --l'r
p{uulnlaqasunqsl seuroFdSVC splq ueq?lp EqErn[€'I $nlas ueqjac uEeuscuared SNC ul8uil urel?PNJ g u?Swqtue8ued E,{ueue$Ieljal:lapoupuolsuuueul?ltZ P JneJoqPIoIueulole8uaduPP8equele{s.{upnfnual
selpolrd u?p sRIr) uBqB'IIsPlluq?qeu
Iapohl tPuorssNuuluel uP?lolaSued
6t0n
v90v
(q
(3
'Plovq?)
d)c
0'0t
d)c
0'7,82
gt !p lrcal rcInd-nelnduEpnslsedurslslsols )FIoI u?pgenrsg'unruul 8uepe6'a,ror8ue;,1 rsElr[qeqereuesIsul^oJd8 u?peloYqe)IsI tp vcs ue6uPpeJ 'Euerql nquruaysplllqeqag uup ueelole8ue4 nqurn:a1e{urseltJtqeqaratuep u,{ue1o1a1ra1 rrprlrlnlrred uepIse{llq?qau Suure>1 rseAJesuo{ ueneradrr?p Idn Z usp rse>lol9Z tp (CTX)) g?reuplnel ueSuequre8ua6 uuelolaSuede,(u8ueqrue:ag tne.l rssuasuo) ueulola8ue4 rsen:esuoluesptre>1
vcs
t'062
nd'dec
uerdaq
s'9v
d)c
s'zg
(rB!l!t t uu, 1pe4;pu1niel
EuEs{sladlsuBlsuI
rseuesuo) uep ue8rmputl:a4
as?IrrcJc ry uequduresra4ueuJola?e4 ururSor6 efraur; ueSueqrua8ue4
uelnEle)cs uep ueEuequra8ua4 uue1o1e3ue4
elo{ 7uepdnqel 99 tp puotSarunlqs / ngpuel,{relues 7y61 ueelola3uaduetolSuruade,(ueueqel:e1 (JJN uep'SIN'[?g 'n{nlsw'Isa/r\elns'u^4,efPJelntulIIBd'uel?urns preg re1ue4):rsrsad qe,(e1u,r 4 tp urpp ueqeqnrad rse8ulutu?p rseldepeuepr6al e,(ueues4e;re1
qpl 00I p seSorquupsodwo4ueqelotuad eqesne,{u8uequa4reg'O4;IO'Cd;;1O rsesrpuotmradg'tsutnotd€€ nlnu ueernqrued 'uerueued {npord gg rselgrgss e(rnmrptqraltq rsur^oJoI Bp?o €lo{/qel 91 rp ros8uol uemerqeraepueuu8ueuad srusrquSyueBuequlo8ue6 '1sr4,rord9 rp >Jnretroemlln-Tpoq Pfl€u?quolleg
ruu.rSor;
0zw 6uv
puo6ag ruatstg/ Irupue'I frugues 7y4a uezlole8ue4ue1e13utua4 9ZgV
rsrsodqe,{eP,vr ry rmpil uuq?qued rserdepeuep rse3tl;r1
uelnfueyalregueruega4 uep >gre3:6 uepelre4 ueEuequra8ue4 sEtgolrd uulul8a;1tsnr1og
uBJEnlax
z0tv
899I
xv7\l
G (a
(p
(c
(q oN
vts3NoclNl vl-lsnd3u Neols3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Program
Keluaran
No
MAK
D
4020
Perencanaan danPembinaanRehabilitasi LahandanPerhutananSosial
Rehabilitasidan Pemulihan Terbangunnya sumberbenihseluas1.500ha di 12 provinsi,terselenggaranya RHL sebagaipengendali CadanganSumberDayaAlam sertaterselenggaranya banjir di Jabodetabekjur; rehabilitasilahangambutdi ProvinsiKalimantan
i)
4014
Pengendaliankebakaranhutandanlahan
a.
k)
4055
Pengamanan KawasanHutan
r)
5068
PengendalianPencemaran Lingkungan
m)
5069
PengendalianKerusakanLingkungan
n)
DAK
Penyedian DanaAlokasiKhususuntuk MendukungPengendalianPencemaran Lingkungan
Fokus/KegiatanPrioritas
Instansi Pelaksana
PaguIndikatif fRn Milisr)
Dephut
31,0
Dephut
97,0
Dephut
98,4
KLH
41,4
KLH
49,3
Tensah
kebakarandi l0 Perlindungandan Konservasi Pencegahan danpengendalian provinsirawan3 14 daops SumberDayaAlam b. Menururmvahot spot0-10%dari tahun2006 hutanterutamadi l0 provinsi; PemantapanKeamanan Dalam Operasipengamanan meningkatnyapenyelesaiankasushukum kejahatan Negeri kehutanan50 %odarikasusvanqditaneaniDephut. Pengendalian Pencemaran dan Menurunnyabebanpencemaranlingkungandari Perusakan Lingkungan Hidup berbagaisumberpencemaranterkait perubahan iklim, terutamameningkatnyastatusketaatan650 industri terhadappengendalianpancemaran pencemaran emisi lingkungan,pengendalian Udara kendaraanbermotordi 16kota,pemantauan Ambien Kontinyu (AQMS) di l0 kota danPassive pencemaran air, Samplerdi 30 kota,pengendalian sertareduksitimbunansampahmelaluipelaksanaan 3R {reduce.reuse.recvcle). ProgramPengendalian Meningkatnyakapasitasdalammeningkatkan Pencemarandan Perusakan upayapengendalian dampakperubahaniklim di kerusakan LingkunganHidup pusatdan daerah,sertapengendalian lingkungandari berbagaikegiatan,termasuk pengawasandan sisteminsentif melalui Program Menuju IndonesiaHijau (MIH), sertaterlaksananya penghapusan 30 metrik ton BPO di sektorc/zil/ar danmetereddoseinhealer (MDI). dan ProgramPengendalian kelembagaan Tersedianya saranadanprasarana Pencemarandan Perusakan sisteminformasi pemantauan,pengendalian pencemaran sumber LingkunganHidup lingkungan,danperlindungan davaair di 434 kab/kota.
r.L- 42
KLH
g3epdeq
6'E
nd'dac
0'0I
nd'dac
0'0t
c >L
ohts
tuena ueeleua4ureJSoJd
Srmngueeleua4urarSorg
SuengueeteuaduerSo:4
E)ilsuoe9 lr?p lBoloJoaleN uu8uequn8ue4 uep ue?utquled
Eb-'I'l
nueru ueepuedn1e1adselurl uruoJ u{uere8tualauel Pu3selovqPl uJu'd \uJu'n?lnd ?{usJpSSuele$el \UJU lsustpuorseredo
)lIU'N
6.U6;{g uep NUI)g lrpe8uqrualaluedelueuad usp 8ueru uesleuedl$uprool uepelSquery 8upruqeeleuedsesordurepp lesnd quluueuroderelue4teq 8ue[ rsuwproo:1 uep ue8rmqnqefuetdtcral'BloYqeI u?p IsIrIAold rp 8ueruuueleuadelolaSuaru4n1unusnqep8uad uep ueureqeuradrlrlruaur Suef u8euale(uetpes:a1 'IsEJEaluIuep rsellunluol ualsls les I euastse{ol 11Jpatne8 uter rrlPruolnsuPprsulo[ eEsl(\v'lsElol € lp la^l3ral alrlaluspunor8 ueppcencreper rpm g pndllaur 8ue,(916341ueleprad tue6ts e(uunEueqral
elo)/qs) UIU aA\UIU 'NIAUJU'nsFdy;g rsestpuotseredg s9zn qereec u?plssnd !p bu?nu uwprred u?rppuetua4 e,(edn Bunlnpuary e18ueguepq rsemproo;1uelun8ua;
Sueng uputeuaduerppueEua6e{edn ?un4npue61 e43ueguepq tupn1 u?elpuadIsEuIpJoo) uepuee8equalay selrsedelluelen8ua4
gzn
9280
(n
(l
(s
(st\gn0 un6,{5 3uura16,{.1regpctSoloroalel^I
ss99
(r
sc'n'{uewnu Pr?{s ,ro"*#;ff##o*fH:il:
DI^iS
9WS
9'92 (r8!l!ru qu, '3;1e:1;pu1 nEe4
DI^IS
I'99
suBqBlrd lsuBlsul
euest?saq Elo{ I SAAVrseprlu^efuueues4epal 'srepn uetnlod uo14af,e4ueer.oprd lapouruep 9 rp tsqnord gg rp efu4udurepeuesU4DIIueqeqnrad E{rsgoecueplaoloroeleru ouauals upp Islalep uelodel e{urmsnsral uep ueswqruad ue8ueqrue8ue4 la{ud g'ellsgoed u?p 'Erspnselrpn:1'rSololeunq 'rSolotoelaur Blrsgoeg II?p t3o1oroe1e4 rseruloJurrrepelep ura$ts eluun8ueqnl uep ue?ulqurad uu?ueqruaFua4 'lssjqllel u?p rsulualEn[sw euos F)t?d g rsslrrmuolelet uep Ise^Jesqouelsts ei(uun8ueqrel ?)!sgoa9 IIBp ldoloroelahtr uetuzqrua8ua4 wp ueuulqruad
uu.r3o.r4
UBJUnJeX
eTsgoeg rrepr3o1opru11; 'r3o1o:oe1a;4i uertrlaua4ue8uequra8ue4
ts99
urlrsgoa5ueprtoloroanl4tr'r3o1o1uun1X rsBrruoJuluep ?luo ue$rs uuallpqluo8uad 2999 rse)lrrmuolele.L u?p rse^Jesqourslsrsue8ueque8ued 1999 sullrolrd uulul8ayrsn4og
)vw
(b
(d (o oN
vtsSNooNl yl-Iand3u N3C|ls3ud
PRESIDEN REPUBLIK IND()NESIA No
MAK
Fokus/I(egiatan Prioritas
Program
v)
4268
Pembinaan Manajemen Penyelenggaraan Prnataan Ruang
pembinaanmanajemen Terselenggaranya penyelenggaraan penataanruang dalam rangka mendukungturbinlakwaspenataanruang
w)
7r07
PemetaanDasarRupabumidanTataRuang
x)
71r3
Pembangunan InfrastrukturData Spasial Nasional(IDSN)
v)
7111
Pemetaan BatasWilayah
z)
0552
a)
0553
Pengembangan SistemManajemen Penansanan Bencana Penanggulangan PascaBencanadan KerusuhanSosial
Ruang Petadasarrupabumil:50 K PapuadanPantaiBarat ProgramPenataan Sumatera hogram Penataan Ruang DukungankegiatanJBIC Loan,datautilisasi, networking,PMO, IGTE danket'asamaASEAN; KegiatanKonsultanserviceI, KonsultanServiceII Networkins,DaraAkuisisi danProduksi Wilayah dokumen ProgramPengembangan Kajian danPemetaan BatasInternasional, Perbatasan submisiklaim LKI diluar200 nm, Kajian dan pemetaanGeopolitikperbatasan nasional,regional danglobal;Kajiandanpemetaanbatasmaritime IndonesiadenganI 0 negaratetangga;Survei, demarkasidanpemetaandaratdenganPNG, RDTL, danMalaysiasertapemeliharaan tanda batasnegaradanpemetaanehik perbatasan, petabatasdanwilayah fasilitasidanpenyediaan pemerintahan daerahsertakajianpenyelesaian konflik batasantardaerah ProgramPemulihanDaerahYang 7 paket TerkenaBencanaNasional ProgramPemulihanDaerahYang 2 paket TerkenaBencanaNasional
Keluaran
ProgramPenataanRuang
Instansi Pelaksana Dep.PU
PaguIndikatif fRn Miliar)
60,0
BAKOSUKTANAL BAKOSURTANAL
t48,7
BAKOSURTANAL
t6,9
BNPB
35,0
BPNPB
48,2
f,'okus6. RevitalisasiIndustri Manufaktur a)
2032
Peningkatan Iklim UsahaIndustri
Fasilitasipemerintahterhadap30 klasterindustri kompetensiinti industridaerah danpengembangan di 70 kabupaten/ kota
t.L- 44
ProgramPenataanStruktur Industri
Depperin
121,0
>L
I^lxl)
Seueule)
sv- -rl
le)pd g
I l)Ihln eqssn ulpll u??ldltuad
IAI)hln IIEpIsulsco) uc8uapuelrc{Jeg 3m,( ue8u€pm-3uepm;a4 unsn{ued uwruuredueeurnduro,(ue4,tu?
€600
(?
't J!l{npord e,(epraqun5 upudr;;WXn sas{V uBp sul!^g{npord ueqluqiu.tua;41 snqod
uueddaq
0'09€
upaddaq
9'9n
uuaddo6
0's€
ur:addeq
0'9s
ulraddeq
0'ss
uuaddaq
0'02
urradda6
z'8t
uueddaq
0'0I
uueddeg
0"9
uuaddaq
!>c
(rs!t!lAl uu, ;pu4;pu1 nie4
BtrBsrlEled!suElsuI
r4snpulr3o1ou4aluendruetua) ue1e13que6urer8or4
useqssnjad00I ry u?qslad
uendtuetua; rasnpulr3o1ou1e1 ue1e13wua6urerSo:6 Frsnpul r3o1ou4a1uendureure;1 uetelSurueduerBor4 rrlsnpulr3o1ou1a1uundureua; uur3o.t6 uu1e13urue6
nlPq ltsolotr)lal t
ue8ue6rsnlrlsqnsTnpo{ 91 uu8uequtaSua6 1515ue8uecuug791 uermsn,{ua4
uendruerua; r.umpulr3o1ou4a1 ue:8o.t4 ue1e13utua6
(Xrqed)uuqelo8uad ltun 97
Idn 0t wp Eruas0z
6;y1 ue8uequra8ua6ue.l3o:6 6Jy 1ue8uequa8ua4urer?o:4 tusnpul rngnrlS ue?leuedrue:3or6
ulsnpul rnrln BSueeleua4uer8o:4 Flsnpul Jnp{nr1sueeleue4ue:8o;4
gg'rsudord u1ory7ua1ednqu1 E€Ip dOAO epolauruzEuepntr)l ueeulqurod uuse,uerlue8uuqtuo8usduedeilusd ga>pdy'uese,r.e>1 g ueun?uequadIssllltseC IuuoIsBNle)Ibull slsauopul rqnpord rrplarued1p1 1 uuure33ua1a,{uad uep rypord 669 r8eq(p6;11) ue8ap urepq ue8unpue)le{3ulJ ele6 ueetpa,{ue4 ueeqesrued 66 t8eq l8.teue uepssacordrSolourlatIsesunqn$se1 r3o1ou1e1
runhl uulElblrlued uede:aua6 uep'rselrpaDlv'rsssrplepuelS tqsnpq 0{ rse>p1dyuep n-reg r3o1ou1e1 ue8uequre8ue4
I-Dsnpul uelee;u€ued uep u?eurqluad rEo1ou1a1 ueSueqruaSua6 rtsnpul rsssrpjppuelg rteqeNre{?g u?qegutsnpuluu8uuqrua8ua4 146 ueue,(u1 rsslrus?cuep I^[)I s4uas-elueslsssllell^su ue8uuqura8uo4 qu;au6 uelnB8un 14p11 ulsnpul rrpse^p;1 ue8ueque8ue4Isel1lsuJ
r:e8e51 uele>13u1ua4 urelpq rqnpord ueeunSSueg u$npul uelnseuljedrsgsuru{nlseu sBllJolrd uelupa;ltsnqog
ueJBnlex
urrrSor4
0s0z Lt0z
tzoz tz0z
(I
(l (I (rl
zs0z (3 9n0z 0t0z vi0z
9t\z 6n0z )VW
0 (a
(p
(c (q oN
vtsaNooNl vl-l€nd3u N30ts3ud
PRESIDEN REPUBLIK lNDONESIA No
MAK
b)
4756
c)
5158
d)
e)
Program
Keluaran
Fokus/KegiatanPrioritas Koordinasidan SinkronisasiPelaksanaan PenyusunanKebiiakanPemberdayaan UMKM FasilitasiPengembangan UKM Berbasis Teknologi
2 rekomendasikebijakan, 5 laporankoordinasi kebijakanpemberdayaanUMKM
Penciptaanlklim UsahaUMKM
Kemenko Perekonomian
59 koperasi
KemenegKUKM
5157
FasilitasiUKM BerbasisTeknologi
5168
Inovasi UMKM berbasis Pengembangan
TersusunnyaI paket rekomendasikebijakan mengenaipengembanganUMKM berbasis teknoloei di daerah-daerah 3 paketkegiatanUMKM inovatif
PengembanganKewirausahaan dan KeunggulanKompetitif UKM Iklim UsahaUMKM Penciptaan
0
5178
c) h)
Kemenko Perekonomian
ProgramPenguatanKelembagaan BPPT
Pagu Indikatif /Rn Milicr\
2,0 31,0 5,1
22,0
Iniek
Teknolopi
i)
Instansi Pelaksana
KUKM 5.OOO
5227
Pengembangan PemasaranProduk dan JarineanUsahaKUKM Pengembangan JaringanAntar LKMfl$P
25 jarngan
5657
PerceDatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah
UKM 47.500bidang
629s
melalui56 wilayahperbatasan PercepatanPembangunan Wilayah Perbatasan Berkembangnya kelompokmasyarakatdi 25 kabupaten
Siston Pengembangan PendukungUsahabagi IJKM PengembanganSistem PendukungUsahabagi UKM
KemenegKUKM
60,0
KemeneeKUKM
5,0
Program Pengelolaan Pertanahan
BPN
Wilayah ProgramPengembangan Perbatsan
KPDT
hogram PeningkatanKualitas dan ProduktivitasTenagaKe{a
Depnakertrans
180.0
ProgramPeningkatanKualitas danProduktivitasTenagaKeria ProgramPaningkatanKualitas dan ProduktivitasTenagaKerja
Depnakertrans
35,0
Deonakertrans
50,0
30 26,6
KompetensiTenagaKerja Fokus8. PerluasanKesempatan Kerja dan Pengembangan a)
3621
b)
3627
c)
3507
FungsidanRevitalisasiBLK Peningkatan MenjadiLembagaPelatihanBerbasis Komoetensi PercepatanPengakuan/Rekognisi Sertifikasi KomnetensiTenasaKeria PelatihanPemagangan Penyelenggaraan DalamNegeridanLuar Negeri (Penyelenggaraan Pelati han Pemagangan Pengenggur UsiaMudaterdidik)
TerwujudnyaI I BLK (UPIP) Percontohandan fasilitasi pelatihanberbasiskompetensidi 33 BLK
ruPTD) Terlaksananyasertifikasi melalui uji kompetensi baei 50.000TK pemagangan Terselenggaranya bagi I 0.000tenaga kerja terdidik
t.L- 46
0'6zl
6'9
uPldec
rrBli[ouo{eJad o{ueu3)
LV- -t'l
(uorq.l02 SwBBf4r uo1qr gg qeqe8)ue8ued wuer{plel ueulSuruad u43uu ureJepueEuud ruslad u?eJelqsfsse)uels{Surued rs4npo:dunuasqeJeeprp uerlodug uee,(ep:eqwa4 rsJeugBuBresujdusp euaeg ueue{e1a4 eseqdepeqrag ueprseredoy 1u1e.n,{se6i 'Epuedselrlrqrses4y uetel8mue4
(dAn.l) ueesopred rurouolAeqesne8eqrualue8uequreSua4 08sI
(q
t8:euaueelola8uad Jrleulall?r8:aualnserurelr?reuauuelola?uad Jrleualp t8reue>lnseru::1 u?Wfqe>luesnuru9'uuler8a:1uerodul9 uqulqal rsssruoDlnsugprseurpjoo) rz00 (e '6 {o{od uequg uulosud uuueuru8ua;uep e8.rugsulllrquls sn{od SVII-IIAVIS - II^iONOyfl
vu3)
sue4releudag
0'91
suprue)pudecl
0'002
suergeleuda6
0'08
sue:geleudeq
0'09I
suergaleudaq
0-0s
I)IZdNII
0'0tI
I)IZdNS
0'00r
uclcuudrs)
uuoucq@oudd
uupuessnlradruur8o:6 sue) ualPqruasa) rrBduBqur€ldued uup uesenlrad ure€oJd
efta; ueledruesa; ue8uuqua8ua6 rr€prresenpodurul8oJd eue) uPlPorusse) usduequrasued wp uusenpad urer8org
slrs) eBEueIe??quIe'Ius8usque8uod usp u?8unpupe4 urer8or4
rp I)I
rsur^ojc gl uolec ueu4nrrler saso:d e.(uereS8uoleslel
rsu^old 0z !p ueEeu Suef 1y.t.000 009 e,(urselrpse3-re1 renl rp efta>1aq elorl / uepdnqel 9y1 tp efra>Jresed rsuuuo3lurei(uepasrel
rsur^oJd€€ ry euel uelsdursselsenlJadruelu :1n1un 5194y uerSo:d l8:aurse{ueues1u1:a1 lllsnpur roDlasIp Bpq lsqHe 1qe,(uaduep e[:e>1ueelulecal e13ueei(u8uemlrag s&\efnelnd rp erol4rarudnqe>1 97
u?p uesonljedureEoJd
srssuopul Blje) eb€uel el?EEuel3^ued uupeg uee8equralay uelen8ua; rja33N rPn'I e{ ersauopul efta;1 e8uuoa ueuefela4 ue1e13wua6
nzgt zz9t.
etIa) Psmg ueerendueleAusd rssrruoJul ue1e13uua4'uee8equralay'uu1u;Bu1ue6 -ruspdSmTnpuadrselrlrssC se9€ rnpla141'ufte;1 eua) uspdruese) rseprlosuo) uesenlragruer8o:4-ruer3o.r6 NEgE BUa) usluqsse) usp u?leurslesa)euuolqueseme8ueg
gg9E
Jll)lnpou e,{rey tupe4uueru88ua1a,{ua4 Ln9t
(l (I
(q
(3
0 ta
zlE)
(ru:lllAl
uu,
ypYq;pu1nEe4
e8euel e8equral ue8ueqrueSus4 uep ue8unpurlra4rupJSold
elral lurefs ry u[ra1rsrpuol'qudnrserso8au sesordefupnfruue;
rne.r3o.r4
EuBs{8led lsuElsul
s?JEnJe>I
ueeuuqplod lryedrg rserso8eN rrpeunduef,ueduep ue8uoroq uepaqruod sstFoFd uulug8a;ysnrlog
zz9€ (p )VW
oN
vrs3NooNt vr.land3u N3(ilS3Ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Fokus/KegiatanPrioritas
No
MAK
c)
7482
Pembangunandanpengembangansarana distribusi
d)
7457
BarangBeredardan PeningkatanPengawasan Jasa
Program
Keluaran
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif /Rn Miliar)
Pembangunansafupaketsisteminfonnasi pasokan dan permintaansertahargabahanpokok nasional; pasarPercontohanyang benih dan Pengembangan nyamansebanyakl0 unit; danpartisipasi dalam pembangunanpasarturi barangberedardan Operasionalisasipengawasan jasa untuk 3 kelompokkomoditi; Pengembangan SDM PPBJdanPPNSPK sejumlah300 orang
ProgramPeningkatanEfisiensi PerdaganganDalamNegeri
Depdag
I 50,0
PerlindunganKonsumendan Pengamanan Perdagangan
Depdag
13,5
14laporanevaluasipokok-pokok Tersedianya kebijakan fiskal dankerangkaekonomi makro
ProgramStabilisasiEkonomidan SektorKeuansan
Depkeu
22,8
8 RUU dan38 peraturanyang Tersedianya menjaminkepastianhukun! perlindunganterhadap yang pasar,kelembagaan nasabah/investor/pelaku efisien danpruden,sertaharmonisasiperaturan denganstandarintemasionaltermasukArsitektur KeuanganIndonesia(ASKI) sertapengembangan SistemPerinsatanDini SektorKeuangan l6 laporankoordinasi,monitoring,danevaluasi kebiiakanstabilisasiekonomidankeuangan
ProgranStabilisasiEkonomidan SektorKeuangan
Depkeu
14,71
StabilitasEkonomidanSektor
Kemenko Perekonomian
Tersedianyalaporantentangpengelolaanrisiko fiskal
ProgramPeningkatanPenerimaan Depkeu dan Pengawasan Keuangan Nesara ProgramPeningkatanPenerimaan Depkeu Keuangan danPengamanan Nesara
Fokus 10. SinkronisasiKebijakan Fiskal dan Moneter a)
1390
b)
0093
c)
4752
Penyusunan& EvaluasiPokok-Pokok KebijakanFiskal dan KerangkaEkonomi Makro i an Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkaj di Sektor PeratwanPerundang-undangan Keuansan
Peningkatankoordinasistabilisasiekonomi mako dankeuanean
Kerranpan
5,0
Fokus ll. PengamanrnAPBN RisikoFiskal Peneelolaan
a)
1 4 lI
b)
1 3 5 5 PemantapanModemisasiAdministrasi Perpajakan
D TersedianyaPerangkatTeknologi Informasi Perpajakan. E Terbentulrnva4 DPC (Data ProcessinpCenter)
I.L - 48
20,3 616,0
nd'dacl
6'6t9'l
nd'dac
I't9€
nd'dec
EZ'Zr
nd'dec
8'91r
nd'dac
9'206
nd'dec
s'06€
nd'dac
6'LlZ
leilrEduuugru?8ued uEpnfusg uPllspur8uadtuerSord
6V- -rl
rrErrlouo{aEd lesnd-lesnduep r.4snpurqBjeep Ip pueruaqlurnl?p dE8aueluPlul8el u,(upues{ell:[
reluPdrruuPuPauad Z0'6t Aueluedasrstusdu?ursBuaO n,re*rurdpoeH usp ntll?g uEllppuaauedurerSord ueun8ueqrued uepr8arlefuewslepal
lpJrugq deSSupI / supouag ue8uuJnSSueua4
rslued uuure?ua4eueressrdil"uaesuerm?ueqrua4
G
€,Enn
(3
vEnv
j;r1:5 relu?d ususureEued rearms.nleFueluedesrrfuequrpu"sr.dtil, 4lue8 u?p{fusg uerppua8ua4urelSo:g ue1er8o1 ef,ueueslulra; rppua8ue4puuJesard/?rrulug 7ermresuuun8ueqruad ueun8uuqtua4 z€nv eAsurs'I Jrerarqurnsuep neueq 'rc3un5 rseruesuo; rrep'ueeJola€ue6 uep qe{eprrr rp ru8rms ufep rre qe,{e116 (dIl{SI111) CJdn t9 ru3m5 Jdn 91 'uu8ueqtuaEuaguraSo:4 :aqrunswuloJa8uaduep18uruade,{ueues1e1re1 .ny ei(eq regrrmsupelole8ua6 uelel8uruag e9nv sArrurP'I rle Jequns uup neueg 'rc8un5 rselxnuo) uep'uee1o1e8ue4 u,{uure1 rre Sundureued ueun3uuq e,{uurc1:ry Sundureua4 ueun8uegusp nlls 'ueEueqrua3ue4ure:3or6 usp nlrs'SunqruaSlnpE^\6t e,(ue.reqqedral 'Sunqug .1npql6uspreqtlerua4 ueprsuradg 6Wn
(e
(p
(3
u^uule.l
nE Jaqumsuepnuue6 'rc8rm5 rsear.rsuo)uep'ueu1o e,{uupl re SundureuaduBunSuequep rurs la8ueg 'ue8uequaBua6urerBo:6 'Sunqura llnpe/r g 6g lsulllqsqar e,tueues:1u1ra1 nP xrquns uPpneuEo'retsuns rs?Ar.rsuo)uep'uue1o1e3ua4 dunqus LI 'ue8uuqru.Aueduu3or6 uepInpe^. 9 ueun8ueqwad uupr3e:1e[uews4elreg
e{uure1rry Sundureua4 uem8ueg u€pnrls'Sunqug')Inp%ArsBllllqeqeu
(B
e,{uuu1 rry Sundruuue4ueunSueg uepnrrs'8mqug !npe4 ueunBuuqure6 L T W rly e,{eqraqurngEuuprg.y
(q
8rf,v
MU ror{es 8u.rugz.{uq uqu4Sugua4fug.rnl4n.r1se.r;u1uuiun4nq .ZI sn{od
ICUSNS NVq UnIXnUISVU.{NI trultll l qu, 1pe4;pu1nia6
{sled rssuuoJulua$rs e^uprpe$e.Lo BuBs{Bledlsuulsul
ure.r8or;
uEJEnl0x
sBlgo!rd uu1u18a;ysn4og
)vn
oN
vrsENooNt yrt€nd3u Neqts3ud
PRESIDEN REPUBLIK lND()NESIA No
MAK
Fokus/KegiatanPrioritas
Keluaran
Program
InstansiPelaksana
Pagu lndikatif lRn Milinr)
h)
4435
Pembangunan Sarana,rPrasarana Pengendalian Terlaksananya kegiatanpembangunan sarana/ ProgramPengendalian Banjir dan LaharGunungBerapi prasarana pengendalilahargunungberapisebanyak Pengamanan Pantai 12unit
Dep.PU
i)
4437
RehabilitasiSaranaPrasarana Pengamqnan Pantai
Terlaksananya rehabilitasisaranaprasarana pengamanpantaisepanjang4,45 km
Banjir dan ProgramPengendalian P€ngamananPantai
Dep.PU
9-9
J)
4440
PemeliharaanPrasaranaPensamananPantai
prasarana pangamanan pantai Terpqliharanya sepanjang1,5km
ProgramPengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai
DepPU
0.9
t45-4
t62,4
B. BidangDnergi a)
2173
Pembgngman Jaringantrasmisidandistribusi gas,penyusunan regulasidankebijakan pendukung
jaringantrasmisidandistribusigas Terbangunnya bumiJakarta
ProgramPeningkatanKualitas JasaPelayananSaranadan PrasaranaEnergi
DESDM
b)
002I
Pembinaan / Koordinasi/ Pelaksanaan Monitoring,EvaluasidanPelaporan
pengembangan Fasilitasipercepatan BahanBakar Nabati
ProgramPeningkatanKualitas JasaPelayananSaranadan PrasaranaEnergi
DESDM
I.L - 50
9"3
hICSgCI
n'z
rsErrrro-Iau u?p rsesunllrulsau ueuurndua.(ua4 uu:6or4
rucssc
v'z
uululsrlsdBuele) rrlurgsErduepeuejcs rseuuoJeuu?prsesununlseu ueeuJndue^uod ueJSoJd
hiosao
t'c
I S- 1 ' r
rAraueueleeJupruad uepuu{ulsrls8uuelal Jol1eslpralplrllnruurueselielel(ursetrlrseJral 'leuorFa:uurusu[n1e,(urse]rlrspyet'leJalel!q uruesefi o; uesJeSSusJar{uad 8 8 t Z rsztJlrse.; u,{upnfn,tuel uu)Jl.rlsrle8auetay ueplguorseusuese[.rar1
ura8ord uerlusrle8uualaluuun8uequrad uu1u1sr1e3eua1ay depuqralrsunlelouep{elurrqe,{uure88ua1asra1 'flEg-e,t\efuulJuquggeqIsunlu^euEp DUDIESEIdUDp ?uPrDS uB{lIsIIeSBuale) eleptsunlpna esrpuee.{uerpes:at'ue:lulsrpBeualal u,{ueuer^1e1.re1srmial ue8urqmlg usp rssuuoJul ueder,(ua4 rsBrlrsuoIsJ uep'esrlEue'rsgr.r.uoJur
uslulslleseuala) srusrgeuest3o1ou:1a1 uep rsellydyue?uuquo?uod uupue?senBuad uerSoJd
rsnqulsrp eqesnueurzuadausru€Ieruusruopadueunsnfua4 'rodsle ueBurluadal 1n1rm1ulsr1e8uualueetpa,{uad equsnuuurzuadousrue{ornuerfe; 1re4:a1 rsuulsuluppuprua6ue8uepny6y Sue8aua4 eruese[:ay€lod rreuopadueunsn,{ua4 uusu,ne8ua4 'nyp1 Sue6aruad qelg lutsrl e?aua1uuurpa,{ue6 uqcsnuus:e83ua1a,{ue; Suuotruohtr'eJe}ueuas ue?ueqrualred ueeuB$[Elrd 1yn16 ueter8a;1 e8eual rsenla^guep3ur-ro11uo;41'1utsr1 uese.rrtu8ua4 uuepaf,ue4equsnurzl Sue8eura4 ueutpa,{ue4 usp ueeuqued'Iulsr[ ?3?ue1 erlesl-Iusulzlled uuqeg ueder,{ua4e,(upnl'ntua1
ua4rlsrp8euela;trpqssn ueue,{Bled
wtz
tStc
(c
(q
tE
uu{lrlsllu8rleXSuuprg'3 ({u!!ll/1l qu,
Jllu{!puJ na?d
Bu8$lBled lsuulsul
ururSo.r;
uuJunlex
vtsSNooNl
ssllJolJd u ulugSry,tsn4og
)YhI
oN
xr-lgnd3u
NSCIlS3Ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
d)
2 1 5 0 Pengaturandan PengawasanUsaha
FokusA(egiatanPrioritas Ketenagalistrikan
e)
8215
0
21 3 8
Pembangunan Transmisi,Distribusi, PembangkitListrik danmemfasilitasi Pernbanguran atauPengembangan Fasilitas KetenagalistrikanYangDilakukan Badan Usaha,PemdadanMasyarakat Penyiapan Program Ketenagalistrikan
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
PaguIndikrtif /Rn Milirrl
TersusunnyaKajian PemberianJaminan PemerintahterhadapKelanjutanPembangunan PembangkitTenagaListrik Baru oleh Swasta, tersusunnyaKajian Implikasi RegulasiUsaha PenyediaanTenagaListrik terhadapPerilaku Usaha Pemegang KuasaUsahaKetenagalistrikan ( PKUK)
ProgramPenguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan TeknologisertaBisnis Ketenagalistrikan
DESDM
JrZ
Fasilitasipercepatan pembangunan penrbangkit listrik 10.000MW,pembangunan fasilitas ketenagalistrikanyang menggunakandana pinljamanluar negeriyg diteruspinjamkan kepada PT.PLN, sertapembangunan listrik swasta(lPP)
ProgramPeningkatanKualitas JasaPelayanariSaranadan PrasaranaKetenagalistrikan
DESDM
sA
Temronitomyapemanfaatan potensisumberenergi primer pembangkitan,termonitornyapenanganan daerahkrisisTL, termonitomyapengembangan jaringantenagalistrik (TL) terkaitprogram10.000 MW, terupdatenya RUKN, terevaluasinya pernbangunan TL jangka menengah/panjang, terselenggaranya kajianpembentukan Badan PengelolaanListrik Perdesaan,tersusunnyamaster plan listrik perdesaan, tersusunnya investasi penyediaan danpemantauan TL, terkooordinirnya pelaksanaanpembangunanPou,er Transmission Improvement,tersusunnya hargasatuanbiaya khusus(HSBK) satkerlisdes,terpantaunya pelaksanaan pendanaan pembanguna TL
ProgramPenyempurnaan Restnrkturisasi danReformasi Saranadan Prasarana Ketenaealistrikan
DESDM
7,6
r .L-52
htcsg(I
t'0
hICSSCI
€'z
E'685'Z
(r8!llrti dll) 1;1r:1;pu1n3e1
wqsao BuEsrlcp{ lsuBlsuI
€9-'I'I
1a ue8uuefsJrqel sasso;uu8rmlrurodusp usm{n3uad ufueues:1eJ:01 'ue4.r4srp8uue1e1 rsesrp&pue$Jeuorseuetur g;5 euresefralei(upnfntrral'uuz:eua6 ueT.rlslpS?uals: e4Euuruelep lutsrl m{n IEIDrserqrp>1e,(upnfnmral srusrgEuasrSololl)lal 'ire:pqsrpBuualel8u*plq INS ue8uucuer snsuasuo>1 usp lsEIIldV u?tuequa8ue4 umro3efireru8SuelesJaltolulsrp?eualel uep ueesen3u:4urerSo:4 EuuplqINS ue8uecueruesnurrue,(uunsns:e1
rrB)l!.qsrJe??uala) rsEsrpjepusls lsep8ea uep ue>pfrqayueunsnfua4
(q
(pryn) qu8uaua4 upppce) tr1snpuluerunsuoldupeqrel4r4srtp8eual epa(uad qalo ueue,{e1ad arustueqaurueu:opad ueunsMua4'(o:asra4)N'Id ld geloup{erpesrp Bue,{runun {nrrm {ulstt €3eue1erpe,(uad uuuu,(e1ed nlnu 1u43upro1e1pu1uese,tre8uad uululsrpEeualoy IIeprruuurqlued'96eftey uuueqq uzu?:eq8uad srusrgegesr3o1our1e; eu4raueduepsn depeqreluerclruaduu>Jn1e1ay1tr uep rselldy ueEueqrua8uag 'le1ure,$erupg4sll uaunsuo{ u?npeSuad rselqrseg ryrsl'I .>lrJlslluarunsuolrm8rmpurpad uup r6esen8ua4uretBor6 rsesprsog ueurnsuo;uu8unpurpe6 rsep8eauzrmsnduag n 9 I Z
(l
s9tz
(puorseuuPnuouolered Bues e{ep un14rSuelunuausun8A\141 000 0l rsttusue.que8uuefusun8uequadtrerusela.(uod rqnueuau usp lpdac:adrueu qqun u?$fru1p rur wls{Surued) 'rsolv\elns uepu?luerrrle) 'e:u8Bual 'lasSeqtung esnlq usp lpg e,rne1 'qacv'urelerunsrsnqlusfpqefqy"t 'p116 1p ue4lnfuelau rpl8uequed BderaqaquermBueqruad ue)|u$lpEeuel3) eueJssPJd uep'rss)lol91 lnpur npruS:uq OSlt AI 091 :uDt gSMI E4 :uq 09I A{ SrZ pndlleu rsnqusrp ueuu{e1e4 rmpEu?JeS usal se{len) uep18uue4 rue.6or6 upp Isrusu?4 us8uuef wun8ueqtued ue>pn[ue1e61 uBr8ord
uBJanlax
ue8upel uep tqSueqrued{npul sBlgogd uulufa;ysnrlog
oN
xvN
(3
9ttT
vrsSNoctNr yr-t€nd3lj N3clls3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MAK
FokusA(egiatanPrioritas
i)
2t56
Penyusunan KebijakandanRegulasiKelaikan TeknikdanKeselamatan Ketenaealsitrikan
ketenagalistrikan, ProgramPenguasaan dan Terlaksananya inspeksi Aplikasi dan terlaksananya senifikasi laik operasi (SLO), Pengembangan terl-asilitasinya tim keandalan sistem TL, TeknologisertaBisnis informasi tersebarnya keselamatan Ketenagalistrikan tersu-sunnya pedoman ketenagalistrikan, pengawasan slo
DESDM
J.l
k)
2157
Penyusunan KebijakandanRegulasiTenaga TeknikKetenagal istrikan
Tersusunnyarurnusanstandarkompetensitenaga teknik ketenagalistrikan,tersusunnyapedoman kompetensi tenaga sertifikasi teknik ketenagalistrikan, terlaksananya pengawasan kompetensi sertitikasi tenaga teknik ketenagalistrikan,terwujudnya penetapan dan pemberlakuanstandar kompetensitenaga teknik ketenagalistrikan,tervr.ujudnyatbrunr konsensus standarkompetensitenagateknik ketenagalistrikan
DESDM
2,9
t)
2 1 5 8 Penyusunan Kebi.lakan danRegulasitlsaha PenunjangKetenagalistrikan
DESDM
2.9
m)
2153
DESDM
1,0
Penyusunan KebijakandanRegulasi HubunganKomersialKetenagalistrikan
Keluaran
Program
ProgramPenguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan TeknologisenaBisnis Ketenagalistrikan
Terlaksananyaverifikasi atas kebenarancapaian ProgramPenguasaan dan Aplikasi dan dan inventarisasibarang/jasaproduk dlm negeri Pengembangan pada industri penunjang Tl-, terlaksananya TeknologisenaBisnis jaringanTL Ketenagalistrikan pemetaandaerahcakupanpenrantlatan untuk kepentingan telematika di Jawa Bali, database tersusunnya badanusahapenuniangTL Pemahaman ProgramPenguasaan dan Peningkatan MasyarakatdanPelaku usahadalamBisnisTenagaListrik. Koordinasi Pengembangan Aplikasi dan penyidikankasustindakpidana pelaksanaan TeknologisertaBisnis pemakaianlistnk ilegal,Penelaahan aturan Ketenagal istrikan pelaksanaan hubungankomersialdi bidangUPTL, perselisshan dalarnusaha Fasilitasipenyelesaian penyediaan tenagaIistrik, Penyiapanbahan pertimbangan teknispemberiansanksiatas penyelenggaraan pelanggaran UsahaPenyediaan TenaeaListrik
t.L - 54
InstansiPelaksana
Pagu Indikatif
No
fRn ll{ilirrl
oJuluoldac
0'zl
oJuluo:ldec
0'sr
lss:llunruo) ueprs?uuoJulraoloqel wp rse{ldv u?ausqueaued euasueEs€n8ued u?r3oJd
s9-'I'I
euuJ laqfJ uouo[ua^uoJrselgqeunnu eurrJ raq,{Jnnu Iruo$lel3 r$fesuP{ rrEp rsEuuoJul nn PUPS:pladuDmlDlsd
uuurfuedueneluauodu?p u?l?r,{uad slnsulalal uupl{ued unrsslsuaslsuadIrs?H usp sod rsDsunDlnjlseu u08u!rgCtaq rselrunuolelal nn rsr,\arJe,treue8uucueg uuresclafuadluEr8ord
sltleueleJ. u?psod rrlsnpuluuu8equsla)'rs?F8eu 'uBIufrqo) uenleqequed/ueunsn^ued
9919
(s
u{guualtl uu( sod Buuprg'q
z'v
(rult!rt qu, g;1u4;pu1 niu4
NCISSC
suus{8ledlsuulsul
ue{plsrpAsuale) srusrgsuesJ8olou{el usprse{rldv ue8usquo6uad uurSor6 ugpuuesen8ued
1I uulep Sueprqrp prslauo:l ue?unqnqueeus$Ie1ed un{nq uerPlessuradrsenlunauep rsesuelua^ul 'leuorAaJ e18ueAweJep lulsrl Jrrel uede.tauag qelaec tsuetodasgqslscuppJpeJuudalaua4 'eru8aN.rpluv aursrue{ahlucunsn,{ue4 IIrs!'I e8eual ue8uuele,ttesuep1tr1st1e3euol 1en1 e8reg ueduieue6erusru?IahluppBlodueunsn^uad 116y6 upadalpnfrq 8ue,{ue1rueqralt6raug uep(dJ-Id runq suuede8uual:1ursr1l!{Eusqruad usuopeduErmsMued Iulsl'l pnf eSrBHuudeteuad l{rrrsrl rprsqnsue8mlrqra4sasorduulep ddg upp uu8uuullnsns rselllur^ ausruPlal{ uBruoped .)n)d qelo uelsrpestc 8uu{ u€unsn,{uad uetesala,(ua4 tspnlelg $rsrl Surualay ue1e33un1 uepauuolruoN'rserSaluualn)nld )tl-qst'I JiueJuep p16-1q1 wBuqrqre6 uep3uuorruo141 '(y116) ry e8euelrlrgsrl 1r13uuque4 {nlun rv rsDlloldslguseleferg uudsleued ue6urytq:o4uspSuuolluol !ry6uequn4 pn1 uB:eguslnsl) rse{gue1uppuene1uelued uEJUnlr>l
uuJSoJd
llrlsl'] lplsqnsusp
e8:egrseln8ag uepue uftqeyueunsMue4 z9tz )vni sslFo!rd uulugBryTsn4og
(u oN
v|saNooNl vr-r€nd3u NAOISaUd
PRESIDEN REPUBL1K IND()NESIA Pagu Indikatif
No
MAK
b)
5',174
PeningkatanStandarisasidan Sertifikasi Pelayanan,Keahlian SDM, Perangkatdan SistemPosdanTelematika
Prototipeproduk telekomunikasiradio BroadbandWirelessAccess RegulasitentangTingkat KandunganLokal ProdukTelekomunikasiDalam Neeeri
ProgramPengembangan, Pemerataandan Peningkalan Kualitas Saranadan Prasarana PosdanTelematika
Depkominfo
15,7
c)
5777
PeningkatanLiterasi Masyarakatterhadap Teknologi Informasi danKomunikasi (eLiteracv)
PerangkatTIK tahap2 (komputerdan jaringan,intemet,datacenter,instalasi)di Kota Jogja,Bantul,Sleman,Kulon Progodan GunungKidul Konseprencanaroll out sisteme-learning GedungbesertaperangkatkerasTIK (penyediaan, instalasi,danpengintegrasian), perangkatlunak, dan sisternuntuk ICT TrainingCenterdi UIN
ProgramPenguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan TeknologiInformasidan Konunikasi
Depkominfo
106,3
d)
5778
Pargembangandan PemanfaatanAplikasi TeknoloeiInformasidanKomunikasi
Kebijakanmigrasi,aplikasidaninfrastruktur opensorrce Model ConrmunityAccessPoint (CAP) versi 2.0 kemitraan Warungmasyarakatinformasidi l5 lokasi Sistemdanprosedurpelaksanaan Certificationof Authority Sistenrinformasidari sistemearlywarning
ProgramPenguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan TeknologiInformasidan Komunikasi
Depkominfo
t5,6
f,'okusA(egiatanPrioritas
Keluaran
I.L - 56
Program
Instansi Pelaksana
(Rn Milinrl
uEqeuruad uBEuBquratuad ursrBord
L9- -t'r
uesB/rrp{5zl !p Hsu u?s?/r{B)rapquseloryad raurgd rnqnjlsesul uePrpt^uederuPus$lEp3I
nd dac
t-u7.
nd'deo
?'008
espu!PJc uup uuqedrueua4ueelolaEua4 u!au1; uutuuquatua4 urerEor4
nd'dec
F0te
rtrsgrul'I tsqot sol lp (svNINVs) qequrl rrv sullmuo) PIBISupqoluocJed nv uspunurw nv uEelotatuad uelEord eueJesurd uspDusJpS ueun8uequa4 u{ueuus4egal sfteur) usEuBqueEuad
nd'dac
8'Sr
nd dr(I
0's9
slol /qEI €€ rp eseurerg ualsrg uetueqrua8ua6 v{ueues:p;:e1
qPqq'1 slovg?)l 0t uBpuEsE^\s{ g9y rp srtaleag ueser$E)sppdurnulN JrV JIV uupunurhl ny uee;o;aEua4 ueunEuuqua; e{ueuus4epal u0eury ue8ueqrua8ua4uurEo:3 sueJuseJd usp BUeJBS qsqu!'I nV ucp urnurl/{ny ueelolatua4 efrau1;yuutuequra8ua4uer8or4
PloI t uep uesP/tt?{ 66 rp tesndralua$ls qcqurl rV uu3uenqrua4 usp sueresuetmSueqrua4 e,{uuuesle;:e1 Buerescrd
HSU UBs?l\u) lBsq rrsBtoryed J.rurlkl JnlJnIsp+ul uusrpe{ued
z9z6
(a
(svnrNvs) sslrunuo) EI?:IS uuqoluof,Jad qgqun'I JrV uupJcserd uep puur?S uuunEuequra4
aseurur6lure6rg uuBuuquetrn4
ilgn LgZt
srEarprsuesu,tre)upudrunurry JrVsupluse.td uupsueJBS ueun?uuqure6 0tgv lesnd:a1ualsrs qequfl] rty uutuunqrua; PuBJeseJd uepuUEJBS ueunEuuqua6
Ltgn
(p (c
(q
tE
uaqrtun.ttduup urrxl1nunl Surpgg'g
rutrdd'I
o;unuo1da6
E'€S
IUAIdd"I
69VB
trf,!l!l{ (ru, J!lB{!puI ntBd
EuBsrlslrdlsuBlsul
sluuuelal uepsod ?u8rEseJd uBpsusrPsselllen) uepqtuue; uep upeleraued 'uuEuequraEue6 uerEo.t4
orpPluup rsrAelall?cu€wad 6002nuued slup rsslrunuo{ m4tu$e4ur ueuprus8uad ulEueruelup I11lUS{l ueiunlng I?ll3lp3I 8o1uueuup uersduad urelslsrser8ru pirtpel eleqBqsf!p rslurJ Eururs{ 131 8unpeg puatrtn uetuuef uese,lreEuad uup uuure?uadlseliluls unuol?roqul sup$S ssacrrCsselellA\pueqpeorgeru6tusla{ue6 6ury edep4 uuturruf uermiueqtuaduenelueuadpseg
ruurSor;
||BJUnlex
3{rl?tgelal uep so4 ueue,fu1uepmqnBsu{q sslllsn) uepselrsedea'uenultueluulelEuua4 sullrolrd uquprSnnlog
9819
)VW
(a
oN
vts3NooNr xr'l€nd3u NSolsaud
PRESIDEN REPUBLIK IND()NESIA Program
lnstnnsi Peleksena
Pagu Indikrtif
No
MAK
f,'okus/KegintnnPrioritas
Keluaran
f)
7581
4n0
hogram Pengembangan Perumahan ProgramPengembangan Perumahan
Dep.PU
654,0
h)
4628
hogram Pengembangan Perumahan
Menpera
6t,4
i)
427'l
Fasilitasidan Stimulasi Tersedianya Peneembangan Kawasandi 4 Kota dan 2 Kawasan RumahSusun Terlaksananya Pembangunan danSarana Sederhana SewaBesertaPrasarana DasamyaSebanvak80 Twin Blok penyediaanprasarana dansaranadasar Tersedianya unnrkrumahsederhana sehat(RSH)danrumah susunsebanvali16.275unit TerlaksananyaPerbaikanLingkunganPermukiman di 218 kavVasan
Menpera
c)
Fasilitasidan Stimulasi Pengembangan Kawasan Pembangunan RumahSusunSederhanaSewa BesertaPrasaranadan Saranadasarnya
ProgramPemberdayaan Komunitas Perumahan
Dep.PU
317,5
i)
7555
RumahSusunSederhanaSewa Pembangunan (Rusunawa)
pernbangunan RumahSusun Terlaksananya SederhanaSewabesertaprasaranadan sarana dasamvasebanvak70 Twin Blok
hogram Pengembangan Perumahan
Menpera
350,0
k)
BA 62
Kredit Program- KPRSH dan Rusrmami
Tersedianyakredit progran - KPRSH dan Rusunami sebanvak 240.?36 unit RSH/Rusunami
Program Pengembangan Perumahan
Menpera
t.405,9
Penyediaanprasaranadan saranadasaruntuk rumahsederhanasehat(RSH) dan rumah susuir Perbaikanlingkunganpermukiman
/Rn Milinr)
87,7
F. BidangTransportasi a)
t.967,1
yangterdiri dari : Sarana Pembangunan danPengadaan 4024 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan dan Prasarana
l. Pembangunan RatingSchoolSorong (terselesaikan I Paket) 2. Pembangunan Maritime EducationandTraining fasilitas Improvement(METI) - (Terbangunnya pendidikanDiklat Kepelautan/Maritime) 3. Pembangunan RatingSchootNAD(terbangunI Paket) 4. Pembangunan RatingSchoolAmbon(terbangun I Paket) Sinrulator 5. Pembangunan & Pemasangan SaranaLatih PesawatKomersial(Tersedianya Diklat PenerbansI Paket)
I.L - 58
Sumber ProgramPengelolaan DavaManusiaADaratur ProgramPengelolaanSumber DayaManusiaAparatur
Dep. Perhubungan
25.8
Dep.Perhubungan
29t,0
ProgramPengelolaanSumber DavaManusiaAoaratur Sumber ProgramPangelolaan DavaManusiaAoaratur hogram PengelolaanSumber DayaManusiaAparatur
Dep.Perhubungan
50.0
Dep.Perhubungan
50.0
Dep.Perhubungan
132.0
6S-'I'I
uuEunqnqre6'da6
0'0s
ueEunqnqra4'da6
0'0zr
uu8unqnqra4'deq
0'we
ua8unqnqre6'deq
0'stz
ue8unqnqre4'da61
0'g€
trasu sndpduEp?ndpd'erelnqnIBN 'nlnpN'ILN eJ?pnrsguodsue{ gUBJeS?ld uUPJSrillerxad 'rsaAu|nS'uelusurp)'strsf .?JaleuIns: rp JeqesJal usp rsElrFgpqau usrEoJd u8tunqnqred'dao Zhl 000.€r) uEun8uugsplrllssl ls?{lnsqeu (le)lud0l bnJn, IdIs leH!('qB'l rnlejPov ersnupNBAsc raquns uerlole8ua6ruur3ol6 ufuerpasrel)trun3 1419unuolsroqelSupur?d61 uB8unqnqJad'dac (la{ed I dusqrsued e^u?Pasrel) lsrsJauot :nleredy ermuel4le,(eq ruHrc qup'l euuJsseJd reqruns uuplolaEue4rue$ord usEunqnqred'dec lp/rusadrolelnulrs EmpaD ueunEueque6 (.lrrm g1 reoqpads1run0€ rrs snqlrun 71 uurnfuul dosv suussusp '91 ueepu8ua4 snurradpday) 66SV BuEreS ueun8uequa4uer3o.l6 ueEunqnqred'dec BuBJEsuJd (8l?lBhtrlPles P lelec lne'l rsguodsus{ '91 ueun8uequa6urer8or6 uutunqnqra6 daq 1) l duqel erypy{ rBIaSSIA uuun8uequrs6 ( tlun 1 l ssle>IrloIPd Isoe) uutnfuel'llun69 n sele)'rrun €g ueun8uequa4 1ne1rseuodsuerl AI sele)'llun I III sBIa)'lrunz II ssla) rlolsd pde-r;ueuntueqtuad)rlo:ted1ade1ueepeiua6'91 uerm8uuqua6ruur8oq uetunqnqre4'daq ( sPle) II r1ole4 lude; lsrpuol qreq.radua6)Iraford 'll lgorlau sl?og lo4?d preno rssoSuPrsauopul
0'9t
L'€t
0'st 0'61
9'IZZ 0'0al
I'l tt
(r8llllll uu, ;pr4;pu1 nEeg
ueiunqnq.n4'da6
B[EsIBlod lsuBlsuI
Icuorserad6uetmtuegselglrseg !ssl!lrq?qe1
E II O
urnrloleJoquI uslepn; ueepeSua4 80I0
tunpaguuunEuuqun4 6100
(p (c
(q
3nu1lsauodsuerl uuun8uequa4urer8o:6 lnP-l rsBuoosuerl ueuntuequta4 urer8or4
lnE'I rsauodsus{ ueun3uequra4urerEor; 1ne1rsegodsuerl ueun8uuqua4ruu.r3or6 JnlpjeovelsnusweAEC requrngueeloJa8ua4ururfo.r4 rnlsJeovsrsnuet{pAEc raquns uesloleEua4uerSor4
(Ioquo'I u?pspunsleles '0t lp F:tPdI ) uels{SSquodaSd1q5srseuopul
'6 p1y) rseft,reu pdul ueepu8ue4 rrun1 - (lassan ( erseuopul rprnlas rp rsqesrel'la:tudI ) p duquruere{eJad rss{runuo{alalue$rs setrlrsEueunSueqrue4'g '4 ei(equrng41949 snduey e8uequraEue4 (la)led I mbuBqral) erssuopul uBrdeulare:{rad luepely uuunEusqupd'9
ruurSorg
uf,JUnle>I
sBlUoFd uelr;tryrsnlog
)Vnl
oN
vrs3NoctNt vt-t€nd3u N3C|ls3lJd
.&-s-^--]:strl -[tZ
.-
\rtr
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Keluamn
Program
Markajalan sepanjang 2.923.500M, guardrail 106.360M. RambuLalulintas29.477bl.tah, Delineator36.500M, RPPJ1200Bh, Traftic Light ll0 Unit, wamingLight 50 unit, CerminTikungan 108Bh; pakumarka15.500buah, Prasarana BRT 8 Lokasi:30oaketalat terminaldi 9 lokasr Dibangunnya
hogram Pembangunan hasarana danFasilitasLLAJ
No
MAK
Fokus/Kcgirtan Prioritas
e)
?'*
0
Terminal 2204 Pembangunan
o\
2208 PembangunanPeralatanOperasionalJembatan 6 Paket
Pengadaandanpernasanganfasilitas LLAJ di 32 Provinsi keselamatan
Timbans Timbang RehabilitasiJembatan
h)
2223
i)
2224 Pengadaan SaranaKa KelasEkonomi,Krl,
Jembatan RehabilitasiPeralatan Operasional jernbatan Timbang(l Paketperalatanoperasional timbangdanprasarana fasilitasLLAJ dan alat PKB) 97 Unit
dan Krd/Iftde/Kd3
Instrnsi Pelaksanr Dep.Perhubungan
ProgramPembangunan Prasarana Dep. Perhubungan danFasilius LLAJ hogram Pembangunan Prasarana Dep. Perhubungan danFasilitasLLAJ Dep.Perhubungan ProgramRehabilitasidan PemeliharaanPrasaranadan FasilitasLLAJ Dep.Perhubungan ProgramPeningkatan AksesibilitasPelayanan Angkutan
Prgu lndikrtif lRn Milinr)
321.0
E0,0 24,0 40.0
408,5
Perkerefrrnian
i)
2225 PeningkatanJalandan PrasaranaKeretaApi
Peningkatanjalan KA di lintas:Sumaterabagian utara,selatantLintasJawa- 350 Km
k)
2226 PeningkatanJembatanKa
42 Buah
r)
2227
yangterdiri dari : Pembangunan danPengadaan
JalanKeretaApi Pembangunan
l. Pembangunan Perkeretaapian di NAD (l Paket)
2. Pembangunan JalanKA LintasTanjmg Priok Rasoso(JICT-Koja)2.5 Km
I.L - 60
ProgramPeningkatandan Pembangunan dan Prasarana SaranaKeretaADi ProgramPeningkatandan Pembangunan Prasaranadan SaranaKeretaAoi ProgramPeningkatandan Pembangunan Prasaranadan SaranaKeretaAoi ProgramPeningkatandan Pembangunan Prasaranadan SaranaKeretaApi ProgramPeningkatandan Pembangunan Prasaranadan SaranaKeretaAoi
Dep.Perhubungan
706.5
Dep.Perhubungan
134.8
Dep.Perhubungan
370,6
Dep.Perhubungan
35.0
Dep.Perhubungan
25.2
uuiunqnqre4'da6
z'66
ueBunqnqre4'dag
Z'IIZ
ueSunqnqra4'dog
0sz
ue8unqnqra4'daq
n'96e'I
ue8unqnqre4'daq
0'092
ueEungnqra6'da6
0'0?z
ueiunqnq.ra6'daq
9'89f
uetunqnqre4'dag
s'tz
ue8unqnqred'dec
h'zt9
ue8unqnqred'dac
8'€8r
uulM,ll ull, ;gr1;pu1 nie4
rdvelaje) Du?Jss ugp BuglessJdusun8uBqurad usp uslul8uruad uerSojd rovstaxt) suatPs uup euepseJduuun8ueqrua4 uep uulu:l8uruodruerSor6
1 9- ' I ' I
uupuumauequra6 : usp rnprelEue{ rseT;rpo1,1
ueldeeteralra6ue8uequa8ua4
ztzz
(o
(urXSt) Euera113r 1un33uey1 uetnfuel'g uerm8uuqtua; {cBrIalqnop{eqnoq
(qBue.l rdy elarey auemg (ury 9r) uepsacruastupaaur8ug) uep BupnssJdueun8ueqrue6 ueepe8ue6 uBpuelel8urued umr6or4 ofteo1n;-efor; epusgrnlsf upun8uuqura4'7 rcv elere) B|rErPs (ur) uup ?ueJssslduemSueqrue4 g uup uetel8uruagururSo:4 g7)etory - uoqerlJupuegJnlelueunEuequra4 rov sl3Je)EuEres
B|l8$lBlird lsuulsul
uurm8uuqura4 (ru: l.l) uupsuereserd -;u8eg upuegrn;e1uermtuuqura4'7 uerSo:4 ue8uoJu:1e6 uepuc1e13urue4 rov elara) uusrps (ury 3E)Sunrrqsul?ueg usp uuersserduem8uequa4 - efe61- Suod.nsspueg rnlef ueunBuequa4'1 uup uelelSurue4uer3o:4 rov Elera) ErreIBs uep susrpsslduum8uequrag : uep urpret Eue,(epueg rnpl uuun8uuqua4 uup uelel?uruag urzrSor4 KlV4eJe) uueDs (lo)pd u"p sueruseJduuun8uequo4 g l ) - (ereleuns uepemel)srlatu5 uetelSurue4 uep uolel8uruag urerSo:6 nv?larex euelss uep euareseJduuuntueqtua4 ur) I'81 -olruoprg urslue1;X JnlpfuermBuequa4'g uep ueler;Burue4tuerSo:4 - rlsBuuS8unung rav eleja) euEJps usp Puprus?rduemBuuqrua4 usp uslqSulued umr'o:tr
-elqnoq uuplrs{
Irsrl slqnoo alqnoq ueunBueque6
rss)lrunuo)plaJuep p{urg ue;sr5 lsu{Uqeqa1uepuupl3urua4
0ezz SZZZ
(u (tu
ru) zE- ts-Jln lese/[uspleu ueepenmd'€ |IuJBnlrx
nrul3o.r6
sulFolJd uuru;Saytsn4og
)vru
oN
vrsSNocrNl vr.lgnd3u N3CilS3Ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
Program
Keluaran
Fokus^(egirtan Prioritas
l. Modifikasi StasiunCirebon(l Pake0
2. PembangunanMRT Jakarta(Engineering Services)
p)
2237 RehabilitasiJalanKa
q)
2243 Pembangunan SaranaBantuNavigasi Pelayaran
ProgramPeningkamndan PembangunanPrasaranadan SaranaKeretaApi ProgramPeningkatandan PembangunanPrasaranadan SaranaKeretaAoi ProgramRehabilitasi Prasarana dan SaranaKeretaApi
InstensiPclaksrne Dep. Perhubungan
Pagu Indikrtif lRn Milinrl
173,8
Dep.Perhubungan
10.0
Dep. Perhubungan
46,9
Dep. Perhubungan
165,0
ProgramPembangunan TransDortasi Laut ProgramPembangunan TransponasiLaut
Dep. Perhubungan
311,9
ProgramPembangunan TransportasiLaut ProgramPembangunan TransoonasiLaut ProgramPembangunan TransnortasiLaut ProgramPembangunan TransportasiLaut
Dep.Perhubungan
I30.0
Dep.Perhubungan
67.9
Dep. Perhubungan
JJ.J
Dep. Perhubungan
15.0
ProgramPembangunan TransponasiLaut
Dep. Perhubungan
12.0
Bandung- Banjar LintasCikampek* Padalarang, - Solo,lj.Enim-Prabumulih- Kroya,Sernarang Lubulialung-' Tarahan,Telukbayur- Sawahlunto, Naras.Ma.Kalaban-Pd.Sibusuk saranabantunavigasipelayaran(SBNP) hogram Pembangunan Pengadaan * Mensu: 42 Unit, Ramsu: 123unit, Pelsu: 100 TransponasiLaut unit, Ramtun: 30 Unit (SeluruhIndonesia25 f)icnev)
r)
2244
Pembangunan Kapal
industriKapal danPengembangan Pembangunan vane terdiri dari: KapalPerintis(Lanjutan:2 unit l. Pembangunan Kapal900 DWT,2 unit kapal750 DWT,2 unit kapal500 DWT, 2 unit kapal350 DWT ) Kapal6T2000 2. LanjutanPembangunan 3. Public Ship Finance Progrant
s)
2248 PengadaanPeralatanPenunjangKeselamatan TransportasiLaut
pengembangan danpengadaan Peningkatan, oeralatankeselamatan vaneterdiri dari : l. lmprovementandDwelopmentof lndonesia Aids to Navigation(Meningkatkankeandalan SBNP) 2. Port Security SystemImprovementPlandi 9 Pelabuhan(Belawan,Dumai,Tg. Pinang,Tlk Pontianali"Benoa,Bitung, Bayur,Palembang, Makassar)
t.L- 62
Dep.Perhubungan I14.0
0's€
ue8unqnqrod deo
€9-'I'l
dosv eueresu?p uaEord supJBsBJd ueunEuBqued
rsslol I
' ue8ueraqei(ued uer{nqsladuelo) usplnlv ue{ruatuad 69ZZ
(x
ugduuleqa^u3d
E'26 I.LLT
0's6
rsg)lol6 neuEp'rselol saerluec uEpnsnscl'reSuns gueJesB.rd BBeuued urejeord rsellilgPqau uEeunqnqrad'dac ZI rE8uns'rselollZ up8upJeqe{uad nsuPpetsBuuep 1 uepuelnfuelre6unse8eurapg'uu8uureqefuad dosv euerusuep e6uuuapg 'e8euraq 99 uetnfuel u8utuaq ruurSo-r.1 ueun6uequo4 ue8unqnqra6'da6 pueJeserd aueqruelEd leapv 'epuuerues lodpy'(1oa1 laduuy'rrdureSladpy 'prnlas/qoled ladue;'uqa5 ledue;11u33ue61 'rqtuel lns'l rseuodsueJl laduu;1 ladpy'usBuel elen; ladpy 'o^aprunas sueleserdugejsqllil[ed 1oq1 Jadpy'lnqls) ledue) : rse4o1) rnp uelnraBua6 usqnqpladurelo) u?puere{e1ad uep rsslrllqsqe1uerSorg ueBunqnqre4'da6 :(rsqle)) ituBlegInlsl uep'(rlsg) :lnruv 'qe1'(rurrle;1) tuza'y'(er11n5) up-lere.L'(tnpN) nog-nsg'Qeregende4)rery'(ruu1e;),{op61 '(ur$p)) rpse4uuuefuue4'(rsqlns)Euelaq-Buelag '( leslns)EuolSuorug'(Iltop)) lnuefp tu8m5 '(oleluorog):1ar33uy'(:eqrun5) 8uede11n1a1 '(Suatef) oryepN uep tuereg'(;rde;$ Sueqruag '(nErU)uolng 31 :rser1o1 9l lp lne'I uuqnqslad selrllssJueun8uequa4uqnfuel :(reqls)) SwlEg Sunrtguep 1nleI usp'(uatuug)ere8auefog'(tn1ns) spsuel{'(leslry) ueqteledusp npg'31 '(utppy) ne8ueue;'(ende4)arude6'(pumg) uemelag surJllse;ueunFueqrua4 :rselol 6 rp lusq ueqnqelad :uep upral Bue,{ueqnquledsslllseg uuunEuequa4 ue8unqnqra4'daq
E'9
ue8unqnqre4'da6
b'ooz'l (16!l!l luu,
grel;pu1n8rtr
susslBpd lsuBlsul
lne.l rseuodsup.rl usun8u?qureduul?olg lne'I rsPuodsusrl ueun?uuqure4uer8or6
eaeurac lsellllqeqau uu8usraqe{uad
t9zz
uuBuuraqafua6 usp neuBc're8un5e8euue6ueunSuuqrua4 99ZZ
ue8ue.rqaf ua4 ueqnqelad ureloy uup uere,(e1a1 rnly ue:1rueiua6
uerIngeled uueruserduepEwJeSueunEubqruo4
sgzz
0szz
(n
(^
(n
(l
uespe8ued'g Irun 8 t UVS ueleJeled sq;.ro1.r; uuluf r)l/snlod
uBrf,nle)
uruJSoJd
)vru
oN
vrsaNooNr vr.|gnd3u N3clts3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
v)
226E Pengadaandan Pemasangan Fasilitas
z)
2270 PembaneunanBandaraBaru
d)
Fokus/l(cgintnnPriorites KeselamatanPenerbangan
2271 Pengembangan/Peningkatan Bandara
a)
2272
RehabilitasiFasilitasLandasan
6)
2273
RehabilitasiFasilitasTerminal
Kelurran
Program
17paket; tersebardi Sumatera, Jawa,Nusa Tenggara, Sulawesi,Kalimantan,Maluku, Maluku Utara-Paouadan PanuaBarat Pembangunan BandarUdarayangterdiri dari
ProgramPembangunan TransportasiUdara
ProgramPembangunan TransoonasiUdara ProgramPembangunan l; Pembangunan BandarUdaraKualanamu sebagaipenggantiBandarUdaraPolonia-Medan TransponasiUdara (l oaketdi Kualanamu-Sumatera Utara) ProgramPembangunan 2. Pembangunan BandarUdaraHasanuddin Transponasi Makassar Udara BandarUdara ProgramPembangunan Pengembangan danPeningkatan TransoortasiUdara vane terdiri dari : ProgramPembangunan l. Pengembangan BandarUdara.Dobo,Saurnlaki TransportasiUdara Baru,SeramBagianTimur,Namniwel,Sam Ratulangi'Manado, SulawesiUtara,DumatubunLanssur.MuaraBunsodanWashetebaru. 2. Pengembangan/peningkatan Bandaradi daerah hogram Pembangunan perbatasan, Transportasi terpencildanrawanbencana( I I Udara lokasidi : Rembele,Silangit,Sibolga,Enggano, Rote,Ende,Naha,Manokwari,Melongguane, Nunukan.danHaliwen) Bandaradi lbukota ProgramPembangunan 3. Pengembangan/peningkatan Transportasi Propinsi,IbukotaKabupatendanDaerah Lldara (Tersebardi seluruhpropinsi,ibukota Pemekaran kabupatendan daerahpemekaran) 425.000M2 tersebardi : Sumatera,.Iawa, ProgramRehabilitasi dan PemeliharaanPrasarana Kalimantan,Sulawesi,NTT, NTB, Maluku, TransportasiUdara Maluku Utara.PaouadanPapuaBarai Jawa,Kalimantan, ProgramRehabilitasidan 3.000M2 tersebardi : Sumatera, Sulawesi,Maluku,Maluku Utara,Nfi, Papuadan Peneliharaanhasarana TransponasiUdara PapuaBarat.
t.L- 64
Instnnsi Fclaksrnr
PaguIndikatif lRn Milior\
Dep. Perhubungan
736,3
Dep. Perhubungan
t.286,8
Dep.Perhubungan
978.9
Dep. Perhubungan
307.9
Dep. Perhubungan
595,7
Dep. Perhubungan
169.0
Dep. Perhubungan
1s2.5
Dep. Perhubungan
274.2
Dep. Perhubungan
144,5
Dep. Perhubungan
9,6
nd'dao
0'008
nd'dac
6'LoL'l
nd doq
6'6nt'l
nd'dec
€'z|n
0'002 8'rl
uz8unqnqra4daq
L'gni
ue8unqnq:a4'da6
8'Ln€,
uu8unqnqra6daq
0'00t
uBEunqnqJad'oec
0'08
uu8unqnqre4'da6
0 19l
uEEunqngrad o3c
8'€9
ue8unqnqra4daq
0'02
1n9.I rsPuoosuP{ uuun8uequra4 uraSo:6
lne'I rs9uoosu?{ ueun8uequra6urerBor6 lng'I ls?uoosuP{ uuun6uuqrue6 u:er3or6 ln91 rsEuoosu?{ ueun8uequre6 ue:8o:g ]ns'I rsPuoqsu?{ uuun8ueque6 ue:8o:g usleIII3leAmd
8trus{BlrdlsuBlsuI
S9- T:I
uelsquaf uup rrslBfusejEr{rleued /rsgll[qeqouurEr?ord
ru 9019
uetPqtuaf ugp uPIef uPeJ€qIleurad 4sull[qeqau usrSord
uBlBquraf uup uelef uBejpqrlaued Asptrpqsqe1tue:3or6 uPlequefuup uepl uBunbwqu3d 7ueu13utua4ruerSo:g uelequaf uuprrElefueej?qrlauad
nd'deo /IseltlIq?qeUue:?o16 dcsveurrrBsusp ue8unqnq:eg'daq uueruserd ueunFuequrag rue:8o:g fv'It ue1n13uy ueue{ptad selllrqlsa$lv ue1e13urua6 ure:8o.q
ue8unqnqra6'daq
9,1 (rE!ut{iqu, Ipe{!puI n3sd
ugpuelJeruedruerSo:4 e:epg rsugodsuz:1 UEPrBqlletrad BUETESSJd ueprsslrpqeqe1wer8o:6
q,Lzgw. uDl tOe I
s'I uelequel uepwlel isrruuq ue?ue1n88uuuad usruupg nquBr qBnq t6f I u?pluns nqupl qenqtz dNss ei(uurpasral
tluo 000z
lsuorsuNu9lef spnuuelBqluafrsplrJrqsqeu 8Z* leuorseNu?lefuBEJsr[rlsured LZ* usleI rsetrlquqou IBuorssN ueleqlusf usp uelef ueqpg / u?telered uezpe8ue6 usleqIIIef uep uelel lplruqq ue?uelnSSueua4uenlueg
aTcb
9VZV
wzt
(tf
(s (r{rl (EB
GJ
(pp
v6zz
uepuuepe8ue4 lI) Jaue^uo) uu8ueseura4
(ao
s6z7
uPEuBjeqa^uad rseuodsus{rpEms nqueu uepdNAS ue8ueszrua4 uepuuepe?ua4
(opPuEI4l'dururg'uP,rl)loushl rse{o'I E) us.{llouel4 uuqnqpledueBuequa8uegp (13Isd
l) (wpaf,D uerr{sls€ueqnqele4ue8uequa3u:4 g (le{ed I) ere8auologupqnqsledue8uequra8ua47 (!$ln4suol u?p rsr^Jaqnsla{Pa '1 1) 4or:4 Sunfuel ueqnqela6 ue8ueque8ua4
: uep uprel 3ue.(ueqnqela4uu8uequa8ua6
sr8erursupqnqpledue8uequaEua4
puorseradgSuefunue6 uepuu8upqraued rrBlEurelase) selrussdrssulrqeqau
: rp &qesrol leled g) leuorserad6 Suelunue4 uep ue8ueqraue4 ueleruelase) Ilelulplad rselllrqsqag
TIBIBuISJOAUod U?pUpUUCUod 8ue[unua4 euersseJduep uueJss ueepu8uo4
FIPd I UVS uuler8a:l Suefunued uede13ua1a4e,{uetpssrag (t?lBg endsd uep ?nded ?Jeln mlnleh{ 'JJ.fl 'rse^rsJns 'uelu?ull?) 'g1K?f'eralstuns
uBJBnlrx
ururSor;
sulgogd uu1u18r;ysn4og
z6zz 88ZZ
ht 77
xvnl
(cc (qq
(w oN
vrsgNocrNl yr.|end3u NSCllSSUd
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Program
No
MAK
Keluaran
kk)
4329 Pemeliharaan JembatanRuasJalanNasional
29.442m
ll)
4610
Pembangunan Fly-over
5 . 0 3 5m
mm)
4626
1.982km dan3.772m
nn)
4627
Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Lintas Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Non Lintas
oo)
4642
Pembaneunan J embatanSuramadu
I paket
Program Peningkatan/ Pembansunan Jalan dan Jembatan
pp)
4644
50km
qql
4646
PembangunanJalan Lintas Pantai Selatan Jawa PembangunanJalan Akses
n)
4655
ss)
4253
Fokus/Kegiatan Prioritas
PembangunanJalan Baru dan Peningkatan Jalan Stratesis PensusahaanJalanTol
5km 69 km Dibangunnyajalan tol Solo - Kertasono l2 knt
PaguIndikatif {Rn Miliar)
Dep.PU
)o1 a
Dep.PU
382,7
Dep.PU
8.156,8
Dep.PU
t.482,7
Dep.PU
I 50,0
Dep.PU ProgramPeningkatan/ Pembaneunan JalandanJembatan Dep.PtJ ProgramPeningkatan/ .lalandanJembatan Pembaneunan Dep.PU PrograrnPeningkatan/ Pembaneunan JalandanJembatan Dep.PU Program Penjngkatan/
187,2
ProgramRehabilitasi/ PemelifiaraanJalan dan Jembatan ProgramPeningkatan/ Pembansunan JalandanJembatan ProgramPeningkatar/ Pernbansunan JalandanJembatan ProgramPeningkatan/ Pembansunan JalandanJembatan
405 km dan2.209m
InstansiPelaksana
486,6 J IJ.J
200.0
Pembansunan Jalan dan Jembatan
Fokus13.PeningkatanInvestrsiInfrastruktur melaluiKerjasamaPemerintahdan Swasta a)
4'752
b)
4334
c)
0093
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur PenrbebasanLahan
3 rumusankebijakan,8 laporankoordinasi kebiiakanoerceoatan nenvediaan infrastrukfur
StabilitasEkonomi& Sektor
LS
Penyusunan Penyempurnaan Pengkajian Peraturan Perundapgan
I paketkerangkakebdakandanpedoman tanah operasionalpengadaan
Dep.PU ProgramPeningkatar/ Pembansunan JalandanJembatan Pertanahan BPN ProgramPengelolaan
I.L - 66
Keuangan
Kemenko Perekonomian
14
200,0 3.5
eJEqnl?g
L9 -'I'T
qnsuenElu?ruad roDJes runqudEqreuru ueprumqseuedrseln8aruesnurued'3undure1 eqesnqe,{e1t,r,r tp lnrnqseuedueelole8uad sualrnl 'runq seued6y16 uedeleuad'pqrautl4l
ueplereurnlueauequeued plnpo:4 dnl ueprseroldslg(6q1) ue8uequreuo4
ntrcsgc
L >t
seSr;41 uuSuuqueue4 ue:3o-I6 eqesnu?Purqwe4
NCSAC
I'LZ
sqPsn uPBurqulrd ursjBojd
NCS:IC
o)
Prsqnleg wp lilauri^i ue8uuquepa6 gqssnuDgurquadurerSor4
upsnuruad eqesl ur[1ugulzlJodueu.ropad
pe1 rp se8rurrsuatodtselardralut'),lA rse^Aslns serolClnel r8rloa8srsdou{s'uDI 009 I 8ueluedes crusres'se8ru rueqehal qu,{e1tnr 0Z uele,treuad
eqpsn ueurfi:ad'unlinqrselo^p?'rsptuppla5'8uequtul eJseduoprsarduesnlndeyupp(dd1) I{€lrnreurod Pqssn uernlsledsuerueu'ue8uegurEued rssnl?Ae uupuederfuadeyasuuuztradSuelual ue8uzqutegad sa:da;1ue8uecupJ UeJpuusnutrued eqesnqe,{e1nrueder,{uad'runqedBqlsullll II1SpPls ue?ueqruegad ue8ueque8ued'unqedeq:autut pftaI qs,{?lL,rA uguue$pled rsesruouseq
ue8uuqueueguslseJuuuaduetre46uue4
9llz
uf:ay qe,{u1t16 ltung seo uep>1e,(ur4 u€relrueduepuedur.{ua4'ueu1o1a8ua6c / I t
qufupl6 ue8uequra8ua6 uepuseugouar3d
t6rz
(c
(q
(e
'?l osu31;41 lsrlnpo.rdus(I lsslse^uluutru43u1ur4 sn{od IuJru!I4luEO'urEqntB{ (rs!llnl qu, nFu; ;r1ur1pu1
uuuslupd !suulsul
ururEo;;
sEt!rolrd ue1u13a;1rsn4og
UBJEnIJX
)vt\l
oN
vrsSNooNl vr.lsndSu NSCllS3Ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
Program
Keluaran
InstansiPelaksana
PaguIndikatif {Rn Milier)
Fokus15.PercepatanDiversifikasiEnergi,EfisiensiDistribusidan Pemanfaatan BBM a)
2143
PenyusunanKebijakan dan Regulasi Usaha Terselenggaranya studikelayakanPLTMH untuk Enerei Baru Terbarukan interkoneksidenganjaringanPLN, terpantaunya pengawasan kegiatanenergibaruterbarukanuntuk daerahterpencil,evaluasiusahapernbangkitlistrik energibaruterbarukanskalakecil danmenengah, tersusunnya infbrmasiteknologienergibant programpembinaan terbarukan,terevaluasinya implementasipembangkitlistrik, terupdatenya enersiterbarukandankonservasienersi database
ProgramPenyempurnaan danReformasi Restnrkturisasi SaranadanPrasarana Energi
DESDM
3,90
b)
z t)J
Pengkoordinasian/Penyelenggaraan Konservasi Energi
Terselenggaranya auditenergidi sektorindustri danbangunan,termonitomyaimplementasihasil pelaksanaan auditenergi,terevaluasinya penghenratan energi,pendampingkegiatan konservasienergi(kerjasama denganJICA), penerapan konsewasienergiraelaluipemasangnn lampuLED tenagasurya,EnergyEficiency incontractinganduseoflarge buiding
ProgramPenyempumaan danReformasi Restrukturisasi Energi SaranadanPrasarana
DESDM
29,0.
c)
2146
PenyiapanBimbingan Teknis Energi Baru Terbarukan danKonservasiEnersi
pengembangan clearinghouse ProgramPenyempurnaan Terlaksananya danReformasi Restrukturisasi energiterbarukandankonservasienergi, pemanfaatan energiterbarukan Saranadan Prasarana Energi tersosialisasikannya kerjasama dankonservasienergi,terselenggaranya dalamrangkasosialisasipemanfaatan energi terbarukandankonservasienergi,terbitnyabuletin energihijau.terselenggaranya sekretariat komunitasEBT negara-negara Asia Afrika
DESDM
6,96
I.L - 68
g'Il
fltqslrq
69"1'I
sdflgurftcqouuc4 BrqsunsWJesp1pngC losqosrr8ued hsnq st8 Brlssnurtq$uedw6or6. €ruq uudqeired'ry99.af.rcq'ga(aptr uBptnsa&lcd 0I uaro,truueJ rung seg?qBsnuune1ueimd
prcucsr1sry.satrod uouuecplraqr4 Fprr ffi nu1nd uc&Ie$uetuodtBun! ruqwp,fuBnpu! 11ce:t 8'J|'qsBg roples!p pryqq ueprymuada(qsrsJplsosrel wp pnqryurEurqurge4 trsssaprcd It;eut sellgqses4e uupqSumod oqBslltr8Bu.r$led EBfortr .'uzescp.rcd fircuc uuftleqrueSued edu4qproo:t&rI
0'9I
L'OZ
6rougeaeresar6 rrupuUBES UBP lEsuuqye{ lsoslrq:Fnscu uoaundoefuc4uo'€oq
,r[csaG
Ere$r8g uep proqgquuiroqnqrcd sgss/Iusoqqur.dm6ord
'4[CSgC
8r18 (E
prauguuarryuuruog uapuuSuzqucEuel e0lz 6
rugrsrrd uup eua.nsUBPlsPout SuBrBgtseslrsluc q elres truJenfuadlsTnpod ups.atrsguod'umqpdugraqrur ueuqesnEued utwflrad uss-ulgurd beqcs uu:gJguadoluuqegnrcd 1s{npod ues sBqcd gseqlsuqare rnenanplcg lsqlnslox
lrBp
!s8u!proo)l
wsainrSued uBBu!(@r
L€OO b
rs?,6ordedunns"r'f ur""*$iiii,nff*frij
l't trlllllt
qu,
g.4r:4;pr1 n3r4
sulqqe{t$rrql
.
uartiul
'!8rrue ropps SqplJng Igcudug efuaueoJupa; 'ltOC 1t4un ende4uBptrElg qqa1^l h{nplt'lsalrtFs'rrugsurltBy uqlqqt8euelel
rucJslslslureJq{qf eullasaqB,{uunsnarq.lsuors3u 6.teugurpqnnoc4 1fueucurlpfqcq lsuluoucfdur sfiuouuouser. pepScA u?p uuqB[qc1 ueunsn(uag zrtz (p sr13loJr4iqu;3qtrcn1og oN xr
urJrnlax
vtsSNooNl vl]snd N3clls3ud
W REPUJLlfrtlRS3*rt,o Prioritas 3 PENINGKATAN I'PAYA ANTIKORI]PSI, REFORMASI BIROKRASI, SERTA PEIVIANTAPANDEMOKRASI DAII KEAMANAN DALAM NEGERI Fokus-Fokus: I'PAYAAIYTIKORIIPSI Folnrsl. Fokus2, r;okus3.
TindakPidanaKonrpsi PenindakandanPencegahan Konrpsi PeningkatanPartisipasiMasyarakatdalamPemberantasan Pen:ndang-undarigan untukMendorongUpayaPemberantasan Korupsi PenyempurnaanPeraturan
REFOR]T{ASIBIROKRASI Fokus4. PeningkatanKualitasPelayananPublik P.NS PeningkatanKinbrja danKesejahteraan Fokus5. 6. PenataanKelembbgaa&KetatalalsanaandanPengawasanAparaturNegara Fo*us PEIVIANTAPAI{DEMOKRASI DAN IIEAIVIANAN DALAIVI NEGERI PemiludanPeningkatanPartisipasiAktifMasyarakat dalamPemilu2009 Penyelenggaraan Penguatan'Lembaga Fokus?. FokusS. PeningkatanEfektivitasPelaksanaanPemilu.2009 Fokusg. PemantapanKeamanagDalamNegeri
I,L-70
s't
fgST
tse
lwdgcttflrax
tut€Vq.qmr[lelI
ftmSafcy
ttm&f.Df
8'LZ
X.DI
g'gz
rt!8gS@.(Fqrs4Jtocdcx wdB.lpduB6qril
t{ygqBpturDFrHqd.ue{
I,IWHnuputrDFEqutaucg
I4MI urp t[rqngllq8nilrcd I^gy1Irnp utqng ttr{Etercd.'
lL-'rr
(tlalguqttlpFsnd) lstlqsu! 099 rDt00Zuqrr t'os sedrrJglsrlesppd rorodel ei(uunsnsrag
' :orydp wgpeSucd rmdngutEnqin u8ltp'BEuedqelo JuoSuqptuBf r[sq Fduq a&ryedusno.trtoued ur(urrqepp 1nssuro1 ueuu6uaua4 tr4red 000'0tZdeporyas
z8E0
uurye4uuwftuua4
1600
(Jsdruoyuesegarcquc; qsd.ot J) toou unqll t'oN serdul urewqep6
(p
(c
urolrod495'1dzpeqr4uecp8ueueg ;sdnro:1 YtrDI05lpsns8:t 0txdt . uBwEwuedFsqproc[turplE^rcdns!F{Bs ueftmpwrcd3oero9I iqqeqqguusqndary pnqespumpodgg t4npnuadarr:pad6p pdruoy trs$pfucds$qr.d 99 Sruwi99uollpgp(ue4 zaggarypql &poqpt, iutqnll @qepu5na ,s9L pdruol anqredryscuro 'uefg4ugsnsrl uo$1agq snsuyuuqgp1du.druewfuBrnd ztto 799'1ryfueqespFpsn{ ue!!prq / ue4g1a(uc6
(e
Snlnro;1rurp.r4rypug, uoqr8ecuo{urp urltsput[.d .I nuloit (rEll!rusu, ypr4;pu1niug
Brrs{rle{ FrB$qI
uru3o.r4
urrsnlax
sr1;.rotrlguqqie;t11rruJog
xv
oN
vts3NocrNrvl'tE|nd3u N3cIls3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
lvfAK
SokuVlkglatanPrioritrs
Kclurirn Terlabanauyasostatrisasi RA}I-PKolehIi4, danpcnyusunaa RADPKolchPemda lioordhasipclatsssaan statcgi Mminglcab),a pcmberantasan korupsiyangsejalan nasional dcngon&{K2003
Program . Progran PenataanKelernbagaan dan Ketatalalsanaan
Inst nslPolaklana
Prgu Indikatlf {Rn Millnrl
Bappcnas.
1,5
KPK
4,6
Fokus 2. Peningkatan Pardslpasl Masyarakat dalem Pember.ntrsar Korupti a)
b)
c)
766o
SosialisasiPcncegahanTlndokPidaoa
0402 PcnnrluhonHukum
t256
llukun danIfuordinasi Pcnyuluhan RANIIAM
'PrcgramPeningkatanKcsadaran sosialisosi W palinduagan Tedabananya pciundaqgHulumdaa}IAM saksidankorbandaupcraturao yangtcrkaitdengan psnbcrantasan undangan 45.000orang konrpsidengarsasaran
pcnyuluhan Kesadaran Kcjagung Peninglatan hukumlcnrtama Program Tcrlabanonya .yanig terkaitdcnganSosialisasi uU IhikumdanIIAM SaksidanKorban,scrtap€raturan Pcrlindrmgan yangtcrloitdcngao pcrundang-undangan pcmbcranbsan korupsi,Kejatsaandt 31 Ncged 99 Kcjatsranfinggi, 361Kcja&saan Ncgcri,danI Kcjalsaan CabaogKcjaksaan Agung.
29,0
pcnyuluhanhuhrm pada33 Pcnlrelenggaraan Kanwil Dcphuktam, BPHN, danDirjcn IIAM
33:l
I.L- 72
ProgramPcninglatanKcsadaran HulcumdanIIAM
Dcphuldlan
tdBpdcq
t
16epdoq
ts
s't
lgyg €eucucX
EL.TT
'qlreup
uepp {al' clFlupmd lp t^IdSuBdereued $@ eigsllBuopogord Eoyqq t @lsudord91p qump qEiqrcwad ' [email protected] nrodu0S€'Isultsodu{sdqopuruor{ qereppprynGeu rE88epl.d eprdelueue,(p1ed:lnrqn lsq^ord SCp ,tds tsryn tlsyt uur&prcqc1uru'6or6 g wdulauc4uepr{dg.ucum{opt a(rnn9nsn1 urp {lqnd uBm#qadrul Fssltslsos Tnnd u8tIB,(8Jod 4pn6 mw(epd nO {ngn d41[w(rnnsngrcg, sBltpn1 uupp'qruea undory
qsrcp p (naS) IButulu ueua(epdrupuqsuudenudurpp qaraep 8280 qqqueuodr$de sqpe@ quqtqse;
uuetrqucPY sqtssds; wtfu:pnrd I uspDFulucd It00
ustopqmoa z0I0 41qntruuua(rp4suqpnX :1;1qn4lrurlqel
trf
urqlnqdeq
. rvH
usp udu;ng urpprqqlrd cnrSor4
nOU 0t :Eucpqo qo{su uemsMu.d 'us;rFq e ulrqnqtuglcdedttu1epel g1 um1nquzJfonSucd'(lsdnro;tr uusegurcqrue; lqnuql nO lsl,Lcrlsdruo1ungd rypup (ucdlesVuse$ucd uugpetccd6.6 neunsn uun$red uBp'uB$oXusp lyl ueeuos:Je1cd qrcs wqtot UBP ppg ue3mpuJpe6 aEoqun'1 guruelad ureuuopgcd Jsrynswiunpqgad 1111 :nn1 InsBurr.t ddUUaFBN8l uBunsn/Cucd (ucg!411110!EBsBtpgr.d gB:lsBN SI ueunsn
rursrltl.{
!6s8ltrq
uuSor;
uBIlnl.x
srlgpny uqqiqr.J
(c
(q
(o
:t sn{od
nutuupmSurpunn4qqsqq wmsru(uc4 tc90
r.(tdrl Suorbpuefil:JqunurSutpun-i[rpu[r.{ lsdnrox uueglqr,roqrue{ (rE!M{ qu,
grrr8pqlntu;I
(r
uatnlrrog urrurndurdurtr '€ snlod
eq;rop4 ueplSayrqog
xvrr
oN
vls3NoaNtvr - ]andr u. N30ls3lJd
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No
}{AK
Kcluaran
Fokur/KcglrtrnPrioritar
d)
0785 FasilitasiPcoiololaaaKa*asan Pedcotaao
e)
577E PcngcnbaagaldanPcnan&atanAplikasi
ProgramPengcmbangan &silitasistandarpelayanao Tcrlabananye KeterkaitaflPembangunanAntar pcdotaandi ll provinsi;kerjasamakota Kota tcnbar (sistercif); kcrjasaperkotaan bcrtctoggadi 3 kotsmcropolibr; waluasi di 10provinsi; Fasum)bcrmasalah PSU(Fasus, Rr&ordi3 wilayabevaluaslt0 kawasanlumuh pcrkobatrdi l0proviusi
a
Tctuologi Jo&rmast donlbmunikasi
D
c) h)
Sise'rnKoncksi(ftte@ce) 0839 Pcnyempurnaan (tillK) yang Nonoi IndukKcpcnduduloo aatarinsboslyaogtutait tcrlntcgrosi 062l
SfuhEAdministrasi Pcogpnbangpo (&{K) Tcrpadu Kcpcndudukan
IdcntitasTtmggal 5367 PilotProjcctPcocrapatr n!tutPcla)ransti
Program
O
Progran Ponguasaanscrta Modclimplcmcntuie.localgovernment; e-govemment PengcmbangnnAplikasi Tcknologi tcntaryp€laksanaan Pcraturao Inforrrasi dan Kouiuoikssi di instansipemerintah.
Instinsi Pelaksana
Prgu Indikatif {Rn Mlller)
Depdagn
4,5
Depkominfo
3,9
Pcoataansistcmkonelsi NIK dcngansistcrn .informasidcpartcmen/lcmbaga molalui pcobangunandanpcngembaoga4d& narc.housobcrbasisNIK Nasional
ProgramPcnataanAdministrasi Kepcndudukan
Dgpdagn
5
SAKdl 457kab/lcota Taimplcncntasinya
ProgramPcnataanAdmioistasi Kcpcadudukan
Dcpdagn
ll7,E
Peningtatan"Kualitas ujicr,balpilot proJectpcneftPao 'Program Terfabananya pubtk di 3 PelayuanPublik idcdies auggaluntukpclayooso danBalikpapao) Sragcn lokasi(Jcmbran4 dcngnn3iosansi(Pcnda,Mcopan,BKN)
Kemencg.PAlil
2,5
F,>hur5. Pcning*rtrnKIncrJt drn KgcJehtcrarnPNS a)
7257 PcogcnbanganSi*qn Pcndryr$oaan SDM AparaturNcgara
r
SistcmDiklatAparaturyang Tcrsusunnya banr
\,L.74
Progran PengelolaanSumber Daya ManusiaAparatur
LAI.I
.2,6
L"l
NITI
gyg'Saueruay
t'I
gy6 €ooeuay
fz
gyg €cuaue;X
te
!uBu!9t8lqqr:{ u8P w€Fued urBfora uBs8Brlroelex
+uqSolurEqqnoedeX wdnrucgur6or4
9L''lr
qBluueulca FussuJsfrculxucl[eFuBrt ur4sls nEdsrcrDd lr4u.t!.,lfuI . muloperJs'fuur{ls88Jl?.lso6.t3J|. nqpXmryctu?d lsuu1sqryryn rPcugyueuePuuTrl ' 'epcuplpunpiq uepuqsJguuSuuquafoc4 zg0o ruelsrsueduroueguoryfqeq nu8wcurg r
'!s8qor!8 6qBlsBnIB/u, )tnpq BuBcuell JseuUoJQI /tq[o{qou /!sue|s.rss 4srqppocr,(utttuqepc;
(OS / CAC/ uotdiqsgyt twsnsn(upd 1uop(epq pn6 /dt mS)'!rBr{or.g sss|l8$Fled 6010 F?uuqtel lnpul tttBcudltr
er:teprnlr.rrdy uusurriueg irupuwiresluplqey'urrSuqurqaylrqru.tr rrqendyopueryutrrq .lcqungweloptue6uu6oq
wSuepcretag uuJa,uricdcX nnU 3pe1spe1 ueseqiequad wp paqru1fna{uwurqepe;
rn8nsputtlcdrnnfsnd . uellbqloe4 7 ueacn&rai(ur4 / rsunsnfmd
(q
(r
'9 ItDlod
9600
(c
lsBraunur,uuBp
.npndyaprnrya(eq tnuf ora .nqmrguaeloleEual
11rauuepopougspsq.tcq lus{ tstlsls PnsasrntBtEdv ,^ICS usBlopSued uaulcpcenr ueqs uueumduadm4 ,099 uctsls aau r.(tnmsngal sNd lsBraunueu
(q
nmqAuBf rqe.rzdepplJpurolsr.sei(uuelposlJolsosieg, . luBq Suer(uueplaquad Foteqs BdunsnsJeJ t uoqftiui( . rn1andy1ogJgwnp4myo(uunsns,og. (rEllu l qu, gptglpqnirg
rursrl8l.d Fuqtq
urrrtor;
urrrnpx
sq;rop4 uqrpeyrn:1og
oN
xflI
vlland3u vts3NooNl 'N3clls3ud
PRESIOEN REPUBLIK INDONESIA
daoTatsKerj&Unit Organisasi Evaluasi Ibpdtcnco / LPND/ LcrnbagNon Suuktural
PcnyusupanProgfarnPcnataanKelembagaan RPPtcntangPcdoman Tcrsusunnya datrKctatalalsanaaD Non-strul*ural(quasibirckasi) Kelernbagaan bhokrasi danhasitcvaluasikelcmbagaan (*ukmat).
Pcayusunan/ Pcqrcmpurnaan/ Pengkajian Pcra0ranParundang-Undalgan
materi dao pernbahaso: Tcrla&saaanya.uji RW Siscm PargawasaoNaslonal dan RUU Alontabilltas Kinerja PeyclcnggaraNegara denganlegislatif
fokut % pcngueten Lcmbage ponyelcnggrraan Pcnilu dan Pcnlnglotrh Pertlsipasi Aktif M$yartkat
67m
Pernilu Pcnlatcoggara PcogralmOrgnoisast daoPilkada
dalam Pemilu 2009
(l) Toabeditasioya d8ntcrlaksanao)'a pcmilu'serta binbingpttcknis bagipcmantau tercctakdaniostrunenbagi terscdianyabahan pemiludaridalamnegeri linbagapcmantau daoluarncgcri.Kcgiaandilakukandi 33 provinsidan470KPUkab&ota'I 19l(aolor LuarNcgcri,daol Kadindi luar Pcnvakilao ncgcri scleJcsl binbinganteknis' @)Tcrlatsanurya dal supcnisi rrotrkPPK PPS'PPLN,KPPS' untukmenduluirg danKPPSLI.I paiplcnggaraan PcrniluPresidcn/WK putaranI danputaran2. (KPU,33 Presidcn 6.575PPK" KPUprovinsi,470KPUkabncota' 1.780 77286Wq 120PPLlr,611.636ICPPS, KPPSIN).
T,L-76
Pengawasan kogram Peninglcatan dan Ahntabilitas Aparatur Ncgara
ProgramPonycmpumaandau PenguatanKeleobagaan Demokrasi
n&I
69V8
rnpndvenunirl OiDT uepunoguqmfmue4uefor6
')92
{qllod sesorduE:tr?qe4uu.6orl lsugoE C uea8equcpyuepnSoo6 uepaeeumdoa(ue;ruu$or;
unforg Fupdoq . rylllodsrsordurcf.reqre6
,'LZ
1&pdeg
fn
E!4nglod o4u.mr)J
fr
L L -T I
4o)I/q4I OdDIusplsqraordodNrolu?i Sunpe8 euerasednupeuerusa(rmJpasa; lrB{oll€det ueprrpfsra1ede4ni5uod ryspq.efqlpaseg
turgnpuad uuare*ru *p
qdrq
ttz
srrBqqe.I !8.rqsuJ
:fpllodsosorduErUsEo;un.6orl
us:tpqred uuiAord lpllodsosord uBl3or{
"*rXof&H:i
qguad 1pspo1 sngpslp EBpqurslpefirbd
w00 )ooo(
(qiue4 qpue4 uEirdary p,npef rya@ 6967 uepuedug4denaslseqproo4r,(cueslErcg . 6997oliora4oretreqepdutdelsrcd Fir11fsrd A,L' 600e r[lteil
FeqormG. uze8uqmalea dryniuoa uepuzeundoo,(ua;um€or4
uuuuaqqeil srt!Ag:1a;9 rrlrq3uluaal
'(uepJsar;npue4 ry1una(usnsnq4) ?qol/q?X qalominpucdal pqere,(san lp ssrn'o.6gg raaq *rdu*n ofiffffil# rauoSucru u,(wrus4upeg 4pgodue4Jprpried 'ueta8p
ntr
oft t Ellllill uu,
grlpuln8u4
peq qguad
lnpn o4r4en Grua1 eSeqru:1pqrgsug ' sF84lorlrec lollod ?,("png tzeuss:ppd ;s$IlssJ
!p lss)lol S !p lB{EreIs?ur uqgplpuod a(ueueoJalag
(c (q
(e
.g sn:tod
z9L0
0u0
(p
(.
peBaurvnJp lguulgerucd roluat 6l t p e,(ozdurery ueeueqsld Issllllsq rnp uopout otu1sra,o lsvl!llse!.2.(ueuw4epe;
'ngund wms4eled coq pu epJued upede4 qqel;suradns rnp nuEr4quryi 4res 'peSeurunl.uzp.uepp ;p rypuedur4lppued hpuod tssuuoJu! pesgeJsos efueuusJepcl
(uol2ouuofu7 puo uory:JtW I sr?to1 lelnulary wp ppo4 uedrg(ucg I t0L, 1e{ura(se1lt{4goa uqppuea ur3s:Fqued I
uEJEnpx
su1g1og4 rrp;ier6n{dg
(ql oN
x/t^l
v l s 3 N o o N ry f t e n d 3 H N30ts3ud
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No Fobr9. a)
b) c)
d)
MAK
Fokus/KcgiatanPrioritas
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
PaguIndikatif /Rn Miliar\
?e'rnantepanKramanrn Dalam Negeri Pcnilu2009 0002 Pcngamanan
5866
(Pengamanan Pclayanan kcamanan Pcmilu 2009)
5407 Operasilotelijen
5866
Pelayanal Kcamanan
peogamanan Terlaksananya Pemilu 2009 melaluipemantapan kesiaparidukungan pengamaandalan menciptakansuasanayang kondusif
Pengembangan Pertahanan Integratif
DepHan/TNI
yangkondusif terutama Tercipbnyasuasana dalammcndulmgpelaksanaan Pcmilu 2009
Pemeliharaan Keamanandan KetertibanMasyarakat
Polri
1.800,0
Tcrdetekasinya dantercliminasinyaATHG di dalamdanluarnegcri,sertateredamnyapotensi gangguan lceamanan, ketediban,kiminalitas, konflilg separatisme, dan terorismeyang dapat mcngganggu kelancaranpelaksanaanPemilu 2009.
Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan danPenggalangan KeamananNegara
BIN
4t6,A
Crimeratemendekati 120per 100.000 pendudrk
Pemeliharaan Keamanandan KetertibanMasyarakat
Polri
t.313,7
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA, ftd. DR. H. SUSILOBAMBANG YUDHOYONO
r .L- 78
400,0