BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a.
b.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
bahwa dalam rangka penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2005–2025 dan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018, serta sebagai pedoman pelaksanaan perubahan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2014, perlu disusun perubahan atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Temanggung (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 6); Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 10); Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2011 Nomor 13); Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 1); Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 26);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2014 Nomor 1); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014. BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Temanggung. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Temanggung. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah semua unsur Perangkat Daerah. 5. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD, adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun. 6. Perubahan RKPD adalah perubahan yang dilakukan atas perencanan yang telah dituangkan dalam RKPD pada tahun pelaksanaan APBD. 7. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. 8. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 9. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan maksud untuk memberikan arah dan pedoman perubahan perencanaan dalam menggerakkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah serta sebagai tindak lanjut dari perencanaan SKPD yang sudah dituangkan dalam APBD Tahun Anggaran 2014. (2) Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan tujuan untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pembangunan daerah dan sebagai bahan masukan dalam penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014.
BAB III ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN, INDIKATOR KINERJA, DAN KERANGKA PENDANAAN Pasal 3 Perubahan RKPD Tahun 2014 berisi arah kebijakan pembangunan, program dan kegiatan pembangunan, dan indikator kinerja beserta kerangka pendanaannya yang disusun berdasarkan kajian dan evaluasi pelaksanaan RKPD pada tahun pelaksanaan APBD Tahun 2014 dan tertuang dalam Lampiran Perubahan RKPD yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. Pasal 4 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2014. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan Peraturan Bupati ini dengan menempatkan dalam Kabupaten Temanggung.
pengundangan Berita Daerah
Ditetapkan di Temanggung pada tanggal 13 Agustus 2014 BUPATI TEMANGUNG
M. BAMBANG SUKARNO Diundangkan di Temanggung pada tanggal 13 Agustus 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG
BAMBANG AROCHMAN BERITA DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NOMOR
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan Ahmad Yani Nomor 32 Telp. (0293) 492154 Fax. (0293) 491801 email :
[email protected] web : www.bappeda-temanggung.org
TEMANGGUNG
NOTA DINAS Kepada Yth :
Kepala Bagian Hukum Setda
Dari
:
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tanggal
:
06 Agustus 2014
Lampiran
:
1 (satu) bendel
Perihal
:
Mohon koreksi Peraturan Bupati Temanggung tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014.
Bahwa dalam rangka penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2005–2025 dan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018, serta sebagai pedoman pelaksanaan perubahan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2014, perlu disusun perubahan atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014, sehingga perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Sehubungan hal tersebut bersama ini kami sediakan Rancangan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Demikian untuk menjadikan periksa dan selanjutnya mohon koreksi. An. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEMANGGUNG Sekretaris
Drs. INDRA SETIAWAN Pembina Tingkat I NIP. 19640501 199203 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan Ahmad Yani Nomor 32 Telp. (0293) 492154 Fax. (0293) 491801 email :
[email protected] web : www.bappeda-temanggung.org
TEMANGGUNG
NOTA DINAS Kepada Yth
:
Bapak Bupati Temanggung
Lewat
:
1. Bapak Wakil Bupati Temanggung
:
2. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung
Dari
:
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tanggal
:
13 Agustus 2014
Lampiran
:
1 (satu) bendel
Perihal
:
Mohon Tanda Tangan Peraturan Bupati Temanggung tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014.
Bahwa dalam rangka penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2005–2025 dan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018, serta sebagai pedoman pelaksanaan perubahan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2014, perlu disusun perubahan atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014, sehingga perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Sehubungan hal tersebut bersama ini kami sediakan Rancangan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2014 dan telah dikoreksi oleh Bagian Hukum. Demikian untuk menjadikan periksa dan selanjutnya mohon tanda tangan.
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEMANGGUNG
Ir. BAMBANG DEWANTORO Pembina Utama Muda NIP. 19581023 198503 1 005
Lampiran Peraturan Bupati Temanggung Nomor : 34 Tahun 2014 Tanggal : 13 Agustus 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memperhatikan ketentuan pasal 17 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara, Pasal 25 ayat 2 UndangUndang
Nomor
Pembangunan
25
Tahun
Nasional
yang
2004
tentang
menyatakan
Sistem bahwa
Perencanaan
RKPD
menjadi
pedoman penyusunan RAPBD, maka untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, perlu disusun Perubahan RKPD Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perubahan perencanaan pembangunan daerah dalam tahun berjalannya APBD dan memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah rencana kerja, dan pendanaannya. Perubahan RKPD Tahun 2014 dilakukan dengan mendasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2014 yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi : a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka pendanaan, sasaran pembangunan, dan rencana kegiatan; b. Keadaan
yang
menyebabkan
SiLPA
tahun
sebelumnya
harus
digunakan untuk tahun berjalan; c. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; d. Pergeseran pagu kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternative, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan; e. Dalam hal darurat sebagaimana ditetapkan dalam peraturan dalam peraturan-perundangan, pemerintah daerah dapat melaksanakan kegiatan terlebih dahulu untuk mengatasi keadaan darurat dimaksud dan selanjutnya ditampung dalam perubahan RKPD Tahun 2014.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
I-1
Dari
keseluruhan
proses
penyusunan
Perubahan
RKPD,
diharapkan rumusan Perubahan RKPD yang disusun dapat memenuhi berbagai prinsip perencanaan pembangunan daerah, yaitu: a. Demokratis dan partisipatif. artinya dalam proses penyusunan RKPD dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah (stakeholder); b. Teknokratis. artinya dalam proses penyusunan dan penetapan RKPD dilaksanakan dengan memperhatikan aspek normatif dan teknis sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan; c. Bottom-Up planning. artinya dalam proses penyusunan RKPD memperhatikan
aspirasi
dan
kebutuhan
yang
berkembang
di
masyarakat melalui mekanisme musrenbang mulai dari tingkat desa sampai tingkat Kabupaten; d. Top Down planning, artinya dalam proses penyusunan RKPD senantiasa
bersinergi
dan
berkoordinasi
dengan
kebijakan
pembangunan pemerintah diatasnya, baik pusat maupun propinsi. 1.2. Maksud dan Tujuan Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan maksud untuk memberikan
arah
dan
pedoman
dalam
menggerakkan
seluruh
sumberdaya yang dimiliki dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah pada Tahun Anggaran 2014. Tujuan penyusunan Perubahan RKPD adalah: 1. Menajamkan penjabaran visi dan misi Bupati dalam agenda-agenda pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD, dan melaksanakan pada periode satu tahun anggaran; 2. Menajamkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan, perencanaan program, dan pelaksanaan pembangunan daerah; 3. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumberdaya daerah; 4. Menyelaraskan
perencanaan
program
dengan
rencana
penganggaran; 5. Terwujudnya tolok ukur penilaian kinerja kebijakan dan program pembangunan daerah yang terukur di tahun 2014; 6. Memberikan panduan atas program dan kegiatan yang mengalami perubahan atau penambahan program dan kegiatan seiring dengan berjalannya pelaksanaan APBD Tahun 2014;
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
I-2
Dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan Perubahan RKPD Tahun 2014 diatas, maka berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 pasal 285 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 pasal 3 ayat 2 pada lampiran I, Perubahan
RKPD
pelaksanaan
dapat
dalam
dilaksanakan
tahun
berjalan
apabila
hasil
evaluasi
menunjukkan
adanya
ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan meliputi: 1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah
dan
kerangka
pendanaan,
prioritas
dan
sasaran
pembangunan, rencana program dan kegiatan daerah; 2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; 3. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; 4. Pergeseran
kegiatan
penambahan
antar
kegiatan
SKPD,
penghapusan
baru/alternatif,
kegiatan,
penambahan
atau
pengurangan target kinerja, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. Perubahan RKPD Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah menjadi landasan Penyusunan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS untuk menyusun Perubahan APBD Tahun 2014. 1.3. Landasan Hukum Peraturan
perundang-undangan
sebagai
landasan
dalam
penyusunan Perubahan RKPD Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten
dalam
Lingkungan
Propinsi
Jawa
Tengah; 2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4) Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
I-3
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 7) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah; 13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008; 14) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Urusan
Pemerintahan
yang
menjadi
Kewenangan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Temanggung; 15) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 16) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2005-2025; 17) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung 2014 – 2018; 18) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 19) Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 17 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2014.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
I-4
1.4. Hubungan Perubahan RKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Hubungan dan hierarki perencanaan pembangunan antara dokumen Perubahan RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut : 1. Perubahan RKPD Tahun 2014 merupakan dokumen yang tidak dapat dipisahkan dengan dokumen RKPD Tahun 2014; 2. Perubahan
RKPD
tahun
2014
digunakan
sebagai
pedoman
penyusunan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUA), Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014. 1.5. Sistematika Penulisan Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan Perubahan RKPD, maksud dan tujuan penyusunan, landasan hukum penyusunan, hubungan Perubahan RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sistematika penulisan.
BAB II EVALUASI RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II Bab ini memuat kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan II. BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RKPD PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2014 Bab
ini
memuat
kegiatan
lanjutan
tahun
sebelumnya,
pergeseran kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan. BAB IV PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup dari semua hal yang berhubungan dengan perubahan rencana pembangunan di Tahun 2014. Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
I-5
BAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2014
2.1. Pelaksanaan Evaluasi RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 Kemudahan proses dan hasil evaluasi kinerja RKPD sangat dipengaruhi oleh kualitas dokumen perencanaan, baik perencanaan di tingkat
daerah
maupun
di
tingkat
SKPD.
Kondisi
dokumen
perencanaan sebagai bahan evaluasi RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 2.1. Kondisi Dokumen Perencanaan Kabupaten Temanggung No
Jenis Dokumen
Keterangan
1.
RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 (Perda Nomor 1 Tahun 2014)
Karena RPJMD Kabupaten Temanggung baru ditetapkan Tahun 2014 sehingga penyusunan RKPD Tahun 2014 masih mengacu pada Program Indikatif.
2.
RKPD Perubahan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 yang disusun dengan mendasarkan hasil evaluasi RKPD sampai dengan Triwulan II.
Kelemahan: hasil evaluasi RKPD s/d Triwulan II belum optimal, terdapat beberapa SKPD yang belum mengisi dengan benar.
3.
Renstra SKPD pada masing-masing SKPD.
Beberapa SKPD tidak mencantumkan target kinerja dan anggaran secara jelas.
4.
Renja SKPD pada masingmasing SKPD.
Banyak indikator dan satuan target antara renstra dengan renja SKPD tidak sama.
5.
Renja dengan DPA SKPD
Dana antara Renja SKPD dengan DPA terdapat perbedaan anggaran.
Evaluasi RKPD tahun 2014 merupakan evaluasi RKPD di Kabupaten Temanggung sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 23 tahun 2013. Pelaksanaan Pengendalian dan Evaluasi RKPD 2014 di Kabupaten Temanggung dilakukan setelah melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 1
a. Sosialisasi teknis pengisian formulir evaluasi hasil
Renja SKPD
sesuai dengan Permendagri Nomor 23 Tahun 2013 dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah kepada seluruh Kepala SKPD pada Tanggal 11 Pebruari 2014, bertempat di Graha Bhumi Phala. b. Surat kepada Kepala SKPD tentang permohonan Laporan Triwulan I
dan Triwulan II tanggal 20 Mei 2014. Berkaitan dengan pengisian formulir evaluasi RKPD 2014 s/d Triwulan ke-2 dapat dilaporkan bahwa: a. Dari sebanyak 71 SKPD yang terdapat di Kabupaten Temanggung,
tercatat belum seluruhnya SKPD telah melakukan pengisian form evaluasi hasil Renja SKPD Triwulan II sesuai dengan Permendagri Nomor 23 Tahun 2013. b. Direncanakan
pada
Tahun
2014
pengisian
akan
dilakukan
menggunakan aplikasi web SIPD yang menyatu antara data perencanaan dengan evaluasi RKPD, namun sampai saat ini belum dilaksanakan. 2.2. Hasil Evaluasi RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 a. Keselarasan Program dan Kegiatan Antara Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran 1) Keselarasan program RPJMD dengan RKPD hanya terdapat 111 program, sedangkan 24 program RPJMD tidak masuk dalam RKPD, begitu juga sebanyak 84 program RKPD tidak muncul pada program RPJMD.
RPJMD
24
RKPD
111
84
PROGRAM Gambar 1. Irisan Kesesuaian Jumlah Program RKPD Tahun 2014 Dengan RPJMD Tahun 2013-2018
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 2
Belum selarasnya program yang tercantum di dalam dokumen RKPD tahun 2014 dengan dokumen RPJMD tahun 2013-2018 dikarenakan adanya masa transisi sehubungan dengan peralihan RPJMD tahun 2008-2013 dengan RPJMD tahun 2013-2018 dan masih
berpedoman
pada
program
Indikatif
Kabupaten
Temanggung Tahun 2014. 2) Keselarasan program dan kegiatan RKPD dengan APBD mencapai 192 program, sedangkan 2 Program dalam RKPD tidak muncul pada Program APBD, begitu juga sebaliknya 9 program di APBD tidak tertuang didalam RKPD.
RKPD
2
APBD
192
9
Gambar 2. Irisan Kesesuaian Jumlah Program RKPD Tahun 2014 Dengan Program APBD Tahun 2014
Program yang tercantum dalam APBD tahun anggaran 2014 yang berbeda dengan RKPD tahun 2014 antara lain dikarenakan : Adanya penyesuaian dan penyelarasan nomenklatur program, antara kain berupa pemecahan satu program di RKPD menjadi beberapa program di APBD, misalnya program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Anak
dan
remaja
merupakan
pengembangan dari program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, dikarenakan outcome yang diharapkan cukup berbeda. Adanya tenggang waktu yang cukup lama antara penyusunan RKPD tahun 2014 dan penetapan APBD tahun anggaran 2014 yang menyebabkan munculnya program baru di APBD tahun anggaran 2014 dikarenakan perubahan dan perkembangan kondisi terkini pada saat proses penyusunan dan pembahasan Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 3
APBD tahun anggaran 2014 baik saat proses penyusunan KUA maupun PPAS. 3) Ketidakselarasan masih terjadi antara RPJMD SKPD dengan Renja SKPD, ditandai banyak kegiatan baru dalam Renja SKPD yang diluar RPJMD. Kesesuaian kegiatan hanya 1148 yang sesuai sedangkan sebanyak 178 kegiatan di RKPD tidak muncul di RKPD dan sebaliknya 217 kegiatan muncul di APBD.
RKPD
APBD
178
217
1148
Gambar 3. Irisan Kesesuaian Jumlah Kegiatan APBD Tahun 2014 Dengan Kegiatan RKPD Tahun 2014 Kegiatan yang tercantum dalam APBD tahun anggaran 2014 yang berbeda dengan RKPD tahun 2014 antara lain dikarenakan : Adanya kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi, misalnya sehubungan dengan pelaksanaan ujian nasional SD, SLTP, dan SLTA, pemberlakuan kurikulum 2013. Adanya penyesuaian dan penyelarasan nomenklatur kegiatan, berupa penggabungan beberapa kegiatan di RKPD menjadi satu kegiatan di APBD dan pemecahan satu kegiatan di RKPD menjadi
beberapa
kegiatan
di
APBD,
misalnya
kegiatan
Pengembangan sentra tembakau varietas kemloko, kegiatan SLPHT tembakau, dan kegiatan Penyediaan dan pemurnian benih
tembakau
digabung
menjadi
satu
kegiatan
yaitu
Pengembangan sentra tembakau varietas kemloko, dikarenakan output yang hampir sama. Adanya tenggang waktu yang cukup lama antara penyusunan RKPD tahun 2014 dan penetapan APBD tahun anggaran 2014 yang menyebabkan munculnya kegiatan baru di APBD tahun
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 4
anggaran 2014 dikarenakan perubahan dan perkembangan kondisi terkini pada saat proses penyusunan dan pembahasan APBD tahun anggaran 2014 baik saat proses penyusunan KUA maupun PPAS. Selain hal tersebut diatas terdapat kendala teknis dalam penyusunan Program dan Kegiatan yang tercantum dalam APBD tahun anggaran 2014 yang berbeda dengan RKPD tahun 2014 dikarenakan belum terlaksananya sinkronisasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Sistem Informasi Penganggaran yang digunakan saat menyusun APBD. 2.3. Analisis Prestasi Kinerja dan Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2014 Rata-rata realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II belum bisa dihitung secara penuh baru sekitar ..... % SKPD yang telah menyetorkan datanya. Laporan hanya kami tampilkan pada SKPD yang telah merekap datanya. Perincian masing-masing urusan diuraikan sebagai berikut: 1) Kesehatan Pembangunan urusan kesehatan diwujudkan melalui 18 program dan 61 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 2 Capaian Kinerja Urusan Kesehatan
No
1
2
3
Program dan Kegiatan
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 1.1 Peningkatan Pelayanan Ibu dan Balita Program Peningkatan Kesehatan Lansia 2.1 Peningkatan Pelayanan kesehatan Lansia Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 36,14 35,79 36,14
35,79
5,75
4,70
5,75
4,70
13,43
12,85
SKPD
Dinkes
Dinkes
Dinkes
II - 5
4
5
6
7
8
9
10
3.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 4.1 Pendampingan Rujukan Masyarakat Miskin nonJamkesmas Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 5.1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Pengembangan Sistem Rujukan 5.2 Kemitraan Jaminan Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 6.1 Pengendalian penyakit menular 6.2 Pengendalian vektor 6.3 Pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi 6.4 Penanggulangan KLB dan bencana 6.5 Pengendalian penyakit tidak menular Program Perbaikan Gizi Masyarakat 7.1 Intervensi dan Penanganan Anak Gizi Buruk 7.2 Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A (KVA) dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya. Program Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Program Obat dan Perbekalan Kesehatan) 8.1 Intervensi dan Penanganan Anak Gizi Buruk 8.2 Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan 9.1 Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 9.2 Penyuluhan keamanan Pangan dalam rangka SPP-IRT 9.3 Pengawasan mutu obat, kosmetik dan alat kecantikan 9.4 Peningkatan pengawasan pangan jajan anak sekolah 9.5 Peningkatan kualitas tenaga pengawas keamanan pangan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 10.1 Pembangunan dan Pemutakhiran
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
13,43
12,85
76,93
76,27
76,93
76,27
62,50
62,41
Dinkes
Dinkes
29,85 125,00 43,72
94,96 46,53
39,24 49,64 36,35
78,48 24,73 36,18
45,95
45,84
47,41
47,41
3,22 2,42
3,09 1,98
4,02
4,20
20,51
20,36
0,51
0,51
40,50
40,21
47,68
47,22
48,82
48,48
58,56
57,73
36,35
36,18
73,40
72,60
0,00
0,00
42,29
41,65
99,39
97,36
Dinkes
Dinkes
Dinkes
Dinkes
Dinkes
II - 6
11
12
13
14
Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan 10.2 Akreditasi Puskesmas 10.3 Standarisasi Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan 10.4 Pelatihan dan Akreditasi Tenaga Kesehatan 10.5 Rekomendasi dan Perijinan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya 11.1 Pendampingan DAK 11.2 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas, Pustu dan PKD 11.3 Rehabilitasi sedang/berat Puskesmas, Pustu dan PKD 11.4 Pelayanan kesehatan dasar dan kefarmasian 11.5 Pendampingan APBD I
0,00 18,37
0,00 17,78
58,30
58,04
35,40
35,06
0,54
0,25
0,68 0,00
0,68 0,00
0,00
0,00
0,56
0,56
1,47
0,00
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 12.1 Penyehatan Lingkungan Pemukiman 12.2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 12.3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan 12.4 Higiene dan Sanitasi TempatTempat Umum Program Upaya Kesehatan Masyarakat 13.1 Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah 13.2 Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya 13.3 Kapitasi BPJS
39,75
35,04
23,06
4,23
63,18
63,18
24,73
25,50
48,06
47,26
26,39
0,73
91,70
91,46
39,96
23,87
0,00
0,00
13.4 Penyediaan klinik kesehatan paru (DBHCHT) 13.5 Pelayanan Jampersal
0,29
0,73
0,00
0,00
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 14.1 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 14.2 Pengembangan Desa Siaga
26,39
0,73
27,73
48,42
80,05
78,53
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Dinkes
Renja tidak ada Dinkes
Dinkes
Renja belum terealis asi Renja belum terealis asi Dinkes
II - 7
Realisasi kinerja program sampai dengan Triwulan II pada urusan kesehatan tertinggi terdapat pada Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin mencapai 76,93 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 76,27 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling
rendah
adalah
Program
pengadaan,
peningkatan
dan
perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya dengan capaian kinerja 0,54 % dengan realisasi anggaran mencapai 0,25 %. 2) Keluarga Berencana Urusan keluarga Berencana terdiri dari 6 Program yaitu : Program Keluarga
Berencana,
Program
pelayanan
kontrasepsi,
Program
pembinaan keluarga berencana, Program pengembangan pelayanan pusat
informasi
penanggulangan
dan
konseling
narkoba,
PMS
KRR, termasuk
Program HIV
peningkatan
AIDS,
Program
pengembangan model operasional BKB, Posyandu, PADU, dan program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga. Rata-rata capaian kinerja urusan keluarga berencana adalah 50,11 % dengan realisasi anggaran sebesar 17,4 %. Capaian kinerja tertinggi adalah Program keluarga berencana sebesar 96,57 % dengan realisasi anggaran sebesar 13,68%. Sedangkan capaian kinerja terendah adalah Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV AIDS sebesar 0 % karena kegiatan dimaksud adalah kegiatan penyuluhan terhadap korban HIV AIDS yang akan dilaksanakan pada Triwulan III dan IV bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten. Begitu juga program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga akan dilaksanakan pada Triwulan III Tahun 2014. Secara keseluruhan capaian kinerja urusan keluarga berencana dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 8
Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d Triwulan II Urusan Keluarga Berencana
No
Program/Kegiatan
1. 2. 3.
Program Keluarga Berencana Program pelayanan kontrasepsi Program pembinaan keluarga berencana Program pengembangan pelayanan pusat informasi dan konseling KRR Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV AIDS Program pengembangan model operasional BKB, Posyandu, PADU Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
4. 5. 6. 7.
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) Kinerja Rp 96,57 13,68 37,27 39,69 191,7 36,39 0
0
0
0
25,22
32,04
0
0
3) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak teridiri dari 3 Program, sampai dengan Triwulan II capaian kinerja rata rata sebesar 14,31% sedangkan realisasi anggaran sebesar 16,58%. Capaian kinerja terendah adalah Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan sebesar 2,08 % dengan realisasi anggaran sebesar 17,19% sedangkan capaian kinerja
tertinggi
adalah
Program
penguatan
kelembagaan
pengarasutamaan gender dan anak dengan capaian sebesar 33,23 % dan realisasi anggaran sebesar 29,54%. Capaian
kinerja
secara
keseluruhan
sebagiamana
tabel
berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 9
Tabel 10 Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d Triwulan II Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No
Program/Kegiatan
1.
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan Program Peningkatan peran serta anak dan kesetaraan jender dalam pembangunan
2. 3.
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) Kinerja Rp 33,23 29,54 2,08
17,19
7,62
3,02
4) Perencanaan Pembangunan Pembangunan urusan kesehatan diwujudkan melalui 5 program dan 68 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 6 Capaian Kinerja Urusan Perencanaan
No
Program dan Kegiatan
1
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Daerah 1.2 Evaluasi dan Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pelaksanaan Musrenbang RKPD 1.3 Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 1.4 Fasilitasi FEDEP 1.5
FEDEP (Bantuan Gub)
1.6
Fasilitasi Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif Pendidikan Untuk Semua (PUS)
1.7
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) Kinerj Rp a 35,28 24,85 50,00
Bappeda
88,32 -
50,00
39,38
50,00
16,27
50,00
30,15
50,00
21,97
50,00
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
SKPD
2,88 II - 10
1.8 1.9 1.10 1.11 1.12 1.13
1.14 1.15 1.16
1.17 1.18 1.19 1.20
Fasilitasi PUS Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya dan pemerintahan Koordinasi perencanaan pemantauan penanggulangan kemiskinan pedesaan Fasilitasi Penyusunan Data Pencapaian MDGs Fasilitasi Pelaporan Data ke Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Fasilitasi Pencatatan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah Operasionalisasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Temanggung Water Resources and Irrigation Sector Managemen Program (WISMP) Pendampingan peningkatan sumber daya air dalam rangka program WISMP Koordinasi Perencanaan dan Monev PWK Bidang Prasarana Wilayah Fasilitasi PPSP
1.21 Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) 1.22 Pengkajian dan Evaluasi Pembangunan 1.23 Koordinasi Data, Pengendalian, Evaluasi, Litbang, dan Kerjasama 1.24 Analisa makro Ekonomi Kabupaten Temanggung 1.25 Penyusunan FS Gedung Penelitian Tembakau 1.26 Penyusunan perencanaan pembangunan ekonomi masyarakat 1.27 Penyusunan Master Plan Agropolitan 1.28 Penyusunan FS Pengembangan Pasar Hewan 1.29 Penyusunan dan analisis data
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
50,00
0,01
50,00
97,00
50,00
41,51
50,00
17,06
15,00
13,87
50,00
20,42
50,00
56,23
50,00
48,63
50,00
48,46
60,00
80,12
50,00
24,03
50,00
51,49
50,00
6,55
15,00
16,51
50,00
42,82
50,00 -
28,96 -
26,00
2,84
15,00
3,04
6,00 1,80 10,00
4,34
II - 11
anak usia sekolah yang tidak sekolah 1.30 Analisis Indeks Pembangunan Gender 1.31 Penyusunan Master Plan Pendidikan 1.32 Penyusunan Profil Anak 1.33 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD Pangan dan Gizi 1.34 Penyusunan FS dan Amdal Jalan Lingkar Parakan 1.35 Penyusunan FS dan Amdal Jalan Lingkar Temanggung 1.36 Penyusunan FS dan Amdal Terminal Temanggung 1.37 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran 1.38 Penyusunan Master Plan Jalan Pedesaan 1.39 Penyusunan Master Plan Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri 1.40 Fasilitasi krenova 2
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 2.1 Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Profil Daerah) 2.2 Fasilitasi Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Profil Daerah) 2.3 Penyusunan Statistik Daerah
30,00
38,92
16,00
4,83
26,00
8,87
26,00
29,68
50,00
34,09
26,00
4,23
26,00
1,74
26,00
1,69
26,00
8,25
6,00 23,09 30,00
4,62
26,00 29,24 21,67 26,64 Bappeda 25,00
41,54
50,00
46,76
21,00
28,84
50,00
48,38
10,00 2,00
29,35
2.4 Visualisasi data pembangunan 2.5 Penyusunan Statistik Sosial 2.6 Pencetakan Peta dan Atlas Kabupaten 2.7 Pengadaan Peta Digital Kabupaten Temanggung 2.8 Penyusunan Statistik Ekonomi 2.9 Penyusunan Master Plan Integrasi Data Tingkat Kabupaten 2.10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2.11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2.12 Jasa Pelayanan perkantoran
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
-
0,71 -
26,00
30,85
11,00
13,31
50,00
77,13
50,00
5,50
50,00
27,45 II - 12
Realisasi kinerja program sampai dengan Triwulan II pada urusan Perencanaan adalah Program Perencanaan Pembangunan Daerah
dengan capaian sebesar 35,28% dan realisasi anggaran
sebesar
24,85%
dan
Program
pengembangan
data/informasi
/statistik daerah dengan capaian kinerja sebesar 21,67% dengan realisasi anggaran sebesar 26,64%. 5) Pertanian Rata-rata realisasi kinerja program sampai dengan Triwulan II pada
urusan
peningkatan
Pertanian
baru
dapat
disajikan
pemasaran
hasil
produksi
pada
Program
pertanian/perkebunan
dengan capaian kinerja sebesar 80% dan realisasi anggaran sebesar 72,14%, Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak dengan capaian kinerja sebesar 62,50% dan realisasi anggaran sebesar
77,46%,
Program
peningkatan
penerapan
teknologi
peternakan capaian kinerja sebesar 75% dengan realisasi anggaran sebesar
26,99%,
Program
pertanian/perkebunan pengujian
keadaan
peningkatan
dengan
tanah
penerapan
kegiatan
capaian
kinerja
tehnologi
pengadaan
sarana
maupun
realisasi
anggaran masih 0 disebabkan pengadaan alat tersebut masih dalam proses, Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan dengan capaian kinerja sebesar 44,44% dengan realisasi anggaran sebesar 20,96%, dan Program pemberdayaan petani dengan capaian kinerja sebesar 65,22% dan realisasi anggaran sebesar 13,55%. Secara keseluruhan capaian kinerja urusan pertanian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15 Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d Triwulan II Urusan Pertanian
No
1.
Program/Kegiatan
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) Kinerja Rp 80 72,14
II - 13
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Program peningkatan penerapan tehnologi pertanian/perkebunan Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Program rehabilitasi hutan dan lahan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak Program peningkatan penerapan teknologi petemakan Program peningkatan penerapan tehnologi pertanian/perkebunan Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Program pemberdayaan petani
-
-
62,50
77,46
75
26,99
0
0
44,44
20,96
65,22
13,35
Sumber : Bappeda, Tahun 2014
6) Perikanan
Rata-rata realisasi kinerja program sampai dengan triwulan II pada urusan perikanan mencapai 75%, dan realisasi anggaran mencapai 46,19% yang terdiri dari Program pengembangan budidaya perikanan dan Program optimalisasi pengelolaan hasil perikanan sebagaimana tabel berikut: Tabel 16 Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d Triwulan II Urusan Perikanan
No
1. 2.
Program/Kegiatan
Program pengembangan budidaya perikanan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) Kinerja Rp 75 61,29 75
31,09
7) Ketenagakerjaan Pembangunan urusan Ketenagakerjaan diwujudkan melalui 6 program dan 42 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 14
Tabel 11 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan
No
A 1 2
Program dan Kegiatan
BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Sosial 1.1 Belanja Sosial Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 2.1 Penyusunan data base tenaga kerja daerah
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 0,00 0,00 -
2.2 Penyuluhan dan Sosialisasi Produktivitas Tenaga Kerja
3
Program Peningkatan Kesempatan Kerja 3.1 Pameran bursa tenaga kerja (Job Market Fair)
-
-
3.3 Padat Karya Infrastruktur Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 4.1 Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian permasalahan
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Nakertran s
0,00 0,63 Nakertran s - Di Renstra ada, Renja 2014 belum terealisasi , SKPD masih kesulitan mengisi kinerja SKPD 1,26 masih kesulitan mengisi kinerja 1,46
-
3.2 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 4
0,00
SKPD
Nakertran s SKPD 1,56 masih kesulitan mengisi kinerja
-
sda 11,93
-
-
2,92 sda 28,35 Nakertran s
-
44,57
II - 15
Hubungan Industrial 4.2 Survey Kebutuhan Hidup Layak 4.3 Pembinaan Peningkatan Kesejahteraan Pekerja (revisi judul kegiatan) sebelumnya Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja 4.4 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan 4.5 Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja 4.6 Pengujian Peralatan di Perusahaan 4.7 Pengawasan dan Perlindungan Norma Kerja 4.8 Pemeriksaan Perusahaan 4.9 Fasilitasi pengembangan Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Swasta 4.10 Pembinaan dan Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri 4.11 Pembinaan Lembaga Ketenagakerjaan
-
54,82
-
23,45
-
41,60
-
-
-
-
-
64,62
-
16,00
-
66,80
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan Ketenagakerjaan tidak dapat dihitung, karena dari SKPD tidak mencantumkan jumlah kinerjanya, realisasi anggaran terbesar terdapat pada Program Pelayanan Adminisrasi Perkantoran sebesar mencapai 97,56 %. Sedangkan Realisasi realisasi anggaran terkecil terdapat pada Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja hanya mencapai 0,63 %. 8) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pembangunan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri diwujudkan melalui 11 program dan 34 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 16
Tabel 12 Capaian Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan politik Dalam Negeri
No
1
Program dan Kegiatan
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1.1 Penertiban Pedagang Kaki Lima
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 86,25 32,79 100,00
31,49
100,00
65,75
100,00
17,98
45,00 31,67
15,92 15,91
SKPD
Satpol PP
1.2 Penertiban galian golongan C 1.3 Penertiban Pelajar
2
1.4 Patroli ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 2.1 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan 2.2 Pengamanan dan Pengawalan
Satpol PP
60,00
34,96
2.3 Koordinasi Keamanan Daerah 3
4
5
35,00 Program Kemitraan Pengembangan 14,29 Wawasan Kebangsaan 3.1 Pengembangan Korps Musik Praja 14,29 Sangkakala Kabupaten Temanggung Program Pemberdayaan Masyarakat 30,00 untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan 4.1 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga 11,67 Ketertiban dan Keamanan/Pembinaan Linmas 4.2 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga 64,33 Ketertiban dan Keamanan/Pengadaan Pakaian Linmas Desa/Kelurahan Program Peningkatan 142,8 Pemberantasan Penyakit 6 Masyarakat (Pekat) 5.1 Penegakan Perda Yustisi 85,71 5.2 Pembersihan Atribut dan Alat 200,00 Peraga Pilpres dan Pileg
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
12,78 76,44
Satpol PP
76,44 67,04
Satpol PP
38,28
95,80
63,79
Satpol PP
51,39 76,19
II - 17
6
Program Peningkatan Keamanan 6.1 Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif
7
8
50,00
57,27
100,00
103,43
6.2 Pengamanan Pemilihan Umum Presiden
-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7.1 Pembinaan dan Pengembangan Satpol PP
43,72
7.2 Pendidikan dan pelatihan Satpol PP Program Pembinaan Pedagang 8.1 Pemberantasan barang kena cukai ilegal (DBHCT)
Satpol PP
11,12
100,00
46,53
Satpol PP 12.397, SKPD 87 dalam memasu kkan anggara n satuan masih keliru
76,92
39,48
76,92
39,48
Satpol PP
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri tertinggi terdapat pada Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) mencapai 142,86 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 63,79 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan capaian kinerja 0,00 % dengan realisasi anggaran mencapai 1,46 %. 9) Perdagangan
Urusan perdagangan terdiri dari 5 Program. Rata-rata capaian kinerja program sampai dengan triwulan II sebesar 41,09%. Capaian tertinggi pada program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan sebesar 90% dengan realisasi anggaran sebesar 96,29 % dan terendah adalah Program pegelolaan pasar sebesar 10,57% dan realisasi anggaran sebesar 12,57%. Hal ini disebabkan beberapa kegiatan akan dilaksanakan pada Triwulan III Tahun 2014. Capaian kinerja program secara keseluruhan sebagimana tertuang pada table berikut ini :
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 18
Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d TW II Urusan Perdagangan
No
1. 2. 3. 4. 5.
Program/Kegiatan
Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Program peningkatan dan pengembangan eksport Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program pengelolaan pasar
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) K Rp 90 96,29 35
37,78
40,34
45,04
12,34
13,79
10,57
12,57
10) Perindustrian Hanya ada satu program pada urusan perindustrian yaitu program pengembangan industr1 kecil dan menengah dengan 5 kegiatan. Capaian kinerja program sampai dengan triwulan II sebesar 39,76 % 11) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Terdiri
dari
3
Program
dengan
rata-rata
capaian
program
keseluruhan sebesar 54,77 %. Capaian terendah adalah program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi sebesar 13,14 % yang terdiri dari 3 kegiatan, baru 1 kegiatan yang bisa dilaksanakan sedangkan 2 kegiatan masih dalam proses penyelesaian. Capaian program tertinggi adalah penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif dengan capaian sebesar 79,88%. Capaian program keseluruhan dapat dilihat pada table berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 19
Prestasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD s/d TW II Urusan koperasi dan Usaha Kecil Menengah
No
1. 2. 3.
Program/Kegiatan
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
Persentase Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi 2014 (%) K Rp 70,54 71,34 10,98
13,14
75,89
79,88
12) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pembangunan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian diwujudkan melalui 6 program dan 31 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 13 Capaian Kinerja Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No
1
Program dan Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 50,38 35,51 50,00
13,79
50,00
43,66
100,00
174,79
SKPD
Setwan
II - 20
1.4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.6 Penyediaan alat tulis kantor
2
3
1.7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1.8 Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor 1.9 Penyediaan peralatan rumah tangga 1.1 Penyediaan bahan bacaan dan 0 peraturan perundang-undangan 1.1 Penyediaan makanan dan 1 minuman 1.1 Rapat-rapat koordinasi dan 2 konsultasi ke luar daerah 1.1 Rapat-rapat koordinasi dan 3 konsultasi dalam daerah 1.1 Jasa pelayanan perkantoran 4 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 2.1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2.2 Pengadaan peralatan gedung kantor 2.3 Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan 2.4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2.5 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor 2.7 Pembangunan kantor DPRD
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
100,00
22,28
50,00
6,53
50,00
36,20
50,00
19,92
50,00
35,62
50,00
43,84
50,00
25,58
50,00
64,42
5,33
10,48
50,00 6,67
1,84
Setwan
10,98 50,00
37,44
50,00
0,91
50,00
6,23
50,00
20,54
-
1,46
-
-
Di Renstra ada, namun di Renja tidak ada Setwan Di Renstra ada, Renja 2014 belum terealisa si II - 21
4
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah 4.1 Terfasilitasinya penyusunan Perda 4.2 Terselenggaranya kegiatan rapatrapat DPRD 4.3 Terselenggaranya kegiatan Reses DRPD 4.4 Terselenggaranya Bimbingan Teknis Anggota DPRD 4.5 Terlaksananya kunjungan kerja DPRD ke luar daerah 4.6 Tersedianya staf ahli fraksi DPRD 4.7 Terlaksananya pelantikan Anggota DPRD 4.8 Tersusunnya memori DPRD
30,61
24,16
13,33
27,98
26,40
18,57
50,00
40,79
100,00
38,03
50,00
49,90
35,71 -
35,71
Setwan
6,41 -
4.9 Tersusunnya profil DPRD 5
6
11,93
Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa 5.1 Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik
-
Program perencanaan pembangunan daerah 6.1 Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD
-
-
-
-
Setwan
11,93 Setwan Di Renstra ada, namun Renja tidak ada
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian tertinggi terdapat pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mencapai 50,38 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 35,51 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan capaian kinerja 0,00 % dengan realisasi anggaran mencapai 1,46 %.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 22
13) Ketahanan Pangan Pembangunan
urusan
Ketahanan
Pangan
diwujudkan
melalui 7 program dan 28 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 14 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan
No
Program dan Kegiatan
1
Program Penanganan Rawan pangan 1.1 Rapat Koordinasi Kelembagaan
2
1.2 pengisian Gudang cadangan pangan sebagai Antisipasi Kerawanan pangan 1.3 Pendampingan Desa Mandiri Pangan Program pengembangan Distribusi pangan 2.1 Penggunaan cadangan Beras pemerintah dan Fasilitasi Akses Pangan 2.2 Pemberdayaan lumbung pangan Desa 2.3 Pendampingan LDPM
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 100 29,63
SKPD
KKP
100,00 62,96 200,00 16,67
25,94 40,38
KKP
91,51 66,67
51,68 18,33
2.4 Kajian Distribusi pangan
-
3
4
Program Pengembangan Konsumsi dan Keamanan Pangan 3.1 Pengembangan pengolahan pangan Lokal 3.2 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 3.3 Fasilitasi Percepatan Penganekaragaman konsumsi Pangan 3.4 Optimalisasi pemanfaatan lahan Pekarangan Program Peningkatan Kesejahteraan petani 4.1 Fasilitasi kredit Ketahanan Pangan
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
-
8,31
KKP
12,90 8,50 200,0 0 200,00
11,84 27,20
KKP
27,20
II - 23
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan
Ketahanan
Pangan
tertinggi
terdapat
pada
Program
Peningkatan Kesejahteraan Petani mencapai 200,00 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 27,20 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Program Pengembangan Konsumsi dan Keamanan Pangan dengan capaian kinerja 0,00 % dengan realisasi anggaran mencapai 8,31 %. 14) Penamanan Modal Pembangunan urusan Penanaman Modal diwujudkan melalui 7 program dan 38 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 17 Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal
No
Program dan Kegiatan
1
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1.1 Pengembangan potensi unggulan daerah 1.2
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 1,67 1,32
Penyelenggaraan Pameran Investasi
1.3
Monev dan Pelaporan
1.4
Penyelenggaraan Temu Usaha
-
-
1.5
Penyusunan Profil Investasi 5,00
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
3,97
SKPD
KP3M Th 20162018 Renja 2014 belum terealisa si Th 20152018 Renja 2014 belum terealisa si Renja sudah terealisa si sampai Triwulan II II - 24
2
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
-
-
KP3M -
2.1 Review Perda tentang Perizinan
3
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Satu Pintu 3.1 Sistem Informasi Pelayanan Perizinan 3.2 Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
50,00
33,49
Th 2016 Th 20162018 Th 20162018 Renja sudah terealisa si sampai Triwulan II Th 2017
3.3 Monev dan Pembinaan Kecamatan 3.4 Peningkatan pelayanan perizinan satu pintu (One Stop Service)
4
3.5 Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Program Pengkajian dan Penelitian Bid. Kominfo 4.1 Pengendalian dan Pengawasan Telekomunikasi
Renja 2014 sampai dengan Triwulan II belum teralisasi KP3M
50,00
33,49
-
-
KP3M -
hanya ada di Th 2013
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan Penanaman Modal tertinggi pada Program Peningkatan Pelayanan Perijinan satu pintu sebesar 50%, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 33,49 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi dengan capaian kinerja 1,67 % dengan realisasi anggaran mencapai 1,32 %. 15) Transmigrasi Pembangunan urusan Transmigrasi diwujudkan melalui 1 program dan 1 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut:
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 25
Tabel 18 Capaian Kinerja Urusan Transmigrasi
No
Program dan Kegiatan
1
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 1.1 Pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi SKPD Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 19,86 Nakertran s 19,86
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan Transmigrasi tidak dapat dihitung, karena dari SKPD tidak mencantumkan transmigrasi
jumlah
karena
kinerjanya, hanya
satu
realisasi
anggaran
urusan
yaitu
Program
Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi sebesar mencapai sebesar 19,86 %. 16) Penanggulangan Bencana Pembangunan urusan Penanggulangan Bencana Modal diwujudkan melalui 7 program dan 38 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 19 Capaian Kinerja Urusan Penanggulangan Bencana
No
Program dan Kegiatan
1
Program Penataan Peraturan Perndang-undangan 1.1 Sosialisasi peraturan perundangundangan bidang bencana
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 50,00 97,71 50,00
SKPD
BPBD
97,71 II - 26
2
Program Pencegahan dan kesiapsiagaan 2.1 Penyusunan Protap Penanggulangan Bencana
2.2
Penyusunan SOP Penanggulangan Bencana
2.3
Diklat dan simulasi Penanganan Bencana
2.4
Rintisan desa Tangguh bencana
2.5
Penyusunan Database Rawan Bencana
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
10,00 -
13,97
BPBD
-
Di Renstra ada, namum di Renja tidak ada 10,44 Di Renstra ada, baru terealisa si pada Triwulan II Tahun 2014 Di Renstra ada, di Renja 2014 hanya tercantu m target kinerja 12 bulan, namum rupiah tidak dicantu mkan Di Renstra dan Renja ada, namun belum terealisa si Di Renstra ada, di Renja 2014 hanya tercantu m target kinerja 12 bulan, namum
II - 27
rupiah tidak dicantu mkan 3
2.6 Kesiapsiagaan bencana/mitigasi bencana Program Tanggap Darurat dan Logistik 3.1 Penanganan Bencana Alam
50,00 50,00
59,41 30,51
BPBD
28,06 50,00
3.2 Kegiatan Peningkatan Penanganan Bencana 3.3 Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan Darurat Pemulihan Fasilitas fasum/fasos pada masa tanggap darurat
4
3.4 Pendampingan Relokasi Rumah warga akibat bencana Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana 4.1 Monitoring dan Evaluasi Pasca Bencana 4.2 Rehabilitasi dan rekonstruksi Pasca Bencana
32,96 50,00 Di Renstra dan Renja tidak ada sda 50,00
23,40
BPBD
43,55 50,00 2,45 50,00
Realisasi kinerja program sampai dengan triwulan II pada urusan Penanggulangan Bencana tertinggi terdapat pada Program Penataan Peraturan Perundang-undangan mencapai 50 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 97,71 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Program Pencegahan dan kesiapsiagaan dengan capaian kinerja 10,00 % dengan realisasi anggaran mencapai 19,97 %. 17) Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian Pembangunan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian diwujudkan melalui 3 program dan 27 kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebagai berikut: Tabel 20 Capaian Kinerja Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 28
No
1
Program dan Kegiatan
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja 2014 yang dievaluasi (%) K Rp 25,63 10,15
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1.1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 61,48 1.2 Pengelolaan LP2P dan LHKPN 66,67
1.3 Pengendalian Manajemen pelaksanaan Kebijakan KDH
2
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Inspekto rat
22,61 28,17
-
Baru terealisa si di Triwulan I Renja 2014 ada namun belum terealisa si Di Renstra ada, namun di Renja tidak ada
1.4 Pelaksanaan LARWASDA/ penyelesaian tindak lanjut
1.5 Pengadaan Simwasda
SKPD
Renja ada namun rupiahn ya tidak dicantu mkan dan belum terealisa si
-
50,00
21,99
Inspekto rat
II - 29
2.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
2.2 Pendampingan Review Laporan Keuangan 2.3 Pelaksanaan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) 2.4 Penilaian Angka Kredit dan Sertifikasi JFA
3
2.5 Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) 2.6 Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.1 Penyediaan jasa surat menyurat
50
sda 100
76,30
50
9,32 0 9,99
-
3.6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3.7 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 3.8 Penyediaan peralatan rumah tangga
3.9 Penyediaan bahan bacaan dan perundang - undangan 3.1 Penyediaan makanan dan 0 minuman 3.1 Rapat - rapat koordinasi dan 1 Konsultasi Keluar Daerah 3.1 Rapat - rapat koordinasi dan 2 Konsultasi Dalam Daerah
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
SKPD tidak mencan tumkan kinerja sda
0,12 100 28,13
11,54 15,85
50,00
17,02
3.2 Penyediaan jasa Peralatan dan perlengkapan kantor
3.3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas / operasional 3.4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 3.5 Penyediaan alat tulis kantor
24,70
Baru terealisa si pada Triwulan I
-
Inspekto rat Renja 2014 belum terealisa si
50,00
23,44
50,00
15,12
50,00
34,86
50,00
26,34
50,00
3,33 -
Renja 2014 belum terealisa si
50,00
29,40
50,00
28,16
50,00
18,48 7,36
Renja mulai terealisa si di II - 30
3.1 Jasa pelayanan perkantoran 3 3.1 Penyusunan Dokumen 4 Perencanaan dan Pelaporan SKPD
-
3.1 Pengadaan perlengkapan gedung 5 kantor
-
3.1 Pengadaan pakaian khusus hari 6 hari tertentu
-
Triwulan II, kinerja tidak dicantu mkan sda 49,52 -
-
Di Renstra ada, namun di Renja tidak ada Renja 2014 belum terealisa si sda
-
Realisasi kinerja kegiatan sampai dengan triwulan II pada urusan Penanggulangan Bencana tertinggi terdapat pada Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan mencapai 50,00 %, dengan realisasi anggaran sebesar mencapai 21,99 %. Sedangkan Realisasi kinerja paling rendah adalah Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan dengan capaian kinerja 26,63 % dengan realisasi anggaran mencapai 10,15 %. 2.4. Permasalahan Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sampai dengan Triwulan II adalah sebagai berikut: a. Kurangnya koordinasi antar dan di dalam SKPD; b. Keterbatasan SDM yang melaksanakan program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif; c.
Kepatuhan dan ketepatan atas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan;
d. Masih adanya program dan kegiatan di luar RKPD yang muncul di dalam APBD Tahun Anggaran 2014; Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 31
2.5. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari evaluasi RKPD tahun 2014 sebagai berikut: a. Masih ditemui inkonsistensi antara dokumen perencanaan yaitu antara antara renja SKPD dengan APBD, dan RKPD dengan APBD (murni). b. Pencapaian kinerja kegiatan masih mengalami beberapa hambatan, baik dari segi teknis maupun administrasi sehingga perlu dipercepat pada triwulan ke-IV agar tidak menimbulkan SiLPA dalam jumlah yang besar. 2.6. Rekomendasi Beberapa rekomendasi yang dapat diusulkan dari evaluasi RKPD tahun 2014 sebagai berikut: a. Dalam rangka meningkatkan keselarasan program dan kegiatan antar
dokumen
perencanaan
maka
penyusunan
dokumen
perencanaan tahunan (Renja SKPD dan RKPD) dan penganggaran (APBD) pada tahun mendatang, maka SKPD maupun TAPD dalam perencanaan maupun penganggaran program dan kegiatan perlu memperhatikan RPJMD, Renstra SKPD. b. Perlu
dilaksanakan
monitoring
secara
intensif
dalam
proses
penyusunan Renja SKPD dan RKPD agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan selaras dengan dokumen perencanaan terkait. c. Perlu dilakukan pengendalian secara intensif dalam penyusunan KUA-PPAS sehingga program dan kegiatan selaras dengan RKPD. d. Perlu adanya penyampaian hasil evaluasi sesuai Permendagri 23 Tahun 2013 dari semua SKPD, di depan bapak Bupati dan Sekda, setiap tiga bulan sekali. e. Perlu
pemahaman
dan
komitmen
dari
seluruh
Pemangku
Kepentingan agar ada konsistensi antara dokumen perencanaan dengan penganggaran, sehingga target sasaran dan program di RPJMD dan RKPD dapat dicapai.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 32
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
II - 33
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2014
3.1. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2014 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018. Namun dengan belum tersusunnya RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 pada saat pelaksanaan proses penyusunan APBD Kabupaten Temanggung Tahun
Anggaran
Temanggung
2014,
maka
penyusunan
APBD
Kabupaten
Tahun Anggaran 2014 didasarkan pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 dan Rencana Kerja SKPD Tahun 2014 yang mana perencanaannya disesuaikan dengan Program Indikatif Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Seiring
dengan
telah
diundangkannya
Peraturan
Daerah
Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun
2013-2018,
maka
dipandang
perlu
untuk
melakukan
penyesuaian terhadap kebijakan dan prioritas program pembangunan daerah yang dilaksanakan mulai pada tahun anggaran 2014, terutama melalui
mekanisme
penyusunan
Perubahan
APBD
Kabupaten
Temanggung Tahun Anggaran 2014. Penyesuaian atas kebijakan dan prioritas pembangunan daerah tersebut
diarahkan
dalam
rangka
mewujudkan
Visi
Daerah
“Terwujudnya Temanggung Sebagai Daerah Agraris Berwawasan Lingkungan, Bermasyarakat Agamis, Berbudaya, Dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Bersih” dan pelaksanaan Misi Daerah, yaitu: a. Mewujudkan Peningkatan Pertanian Moderen yang Berwawasan Lingkungan; b. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera; c. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur Permukiman Perdesaan dan Perkotaan yang Layak dan Berwawasan Lingkungan; d. Mewujudkan
Peningkatan
Pendidikan
yang
Berkualitas
tanpa
Meninggalkan Kearifan Lokal;
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-1
e. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat; f. Mewujudkan Peningkatan Pelaksanaan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, Tidak KKN, dan Berorientasi pada Pelayanan Publik. Penyesuaian dilakukan berdasarkan kebijakan dan prioritas program pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD terutama dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Daerah (IKD) tahun 2014. Perubahan perencanaan
RKPD
yang
Tahun
tidak
2014
merupakan
terpisahkan
dari
satu
kesatuan
mekanisme
sistem
perencanaan pembangunan daerah. Perubahan RKPD Tahun 2014 merupakan dasar utama dari penyusunan perubahan KUA, perubahan PPAS, dan perubahan APBD Tahun 2014. 3.2. Perubahan Prioritas Pembangunan Daerah Berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 sampai dengan akhir Triwulan II, terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain: 1) Adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran, yang meliputi: a. adanya
penyesuaian/perubahan
target
pendapatan
daerah,
karena adanya perubahan ketetapan pendapatan yang berasal dari
pemerintah
provinsi
dan
pemerintah
pusat
maupun
perubahan pada pendapatan asli daerah. b. adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja. 2) Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun 2013 yang harus digunakan dalam tahun berjalan. 3) Realisasi Pendapatan Triwulan II Tahun Anggaran 2014 tingkat pencapaiannya masih relatif rendah, seperti Pajak Parkir, Pajak Bumi
dan
Bangunan
(PBB-P2),
dan
Retribusi
Menara
Telekomunikasi. 4) Tingkat Penyerapan anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2014 pada beberapa SKPD masih rendah. Berdasarkan evaluasi yang
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-2
telah dilaksanakan, masih rendahnya tingkat penyerapan anggaran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: a. Terdapat
SKPD
yang
baru
melaksanakan
proses
lelang
pengadaan barang/jasa sehingga belum ada realisasi belanjanya. b. Terdapat SKPD pengadaan
yang dalam melaksanakan kegiatan melalui
barang/jasa
dengan
pembayaran
per
termin,
sehingga belum semua pembayaran dilakukan sampai dengan Triwulan II. c. Terdapat kegiatan yang belum selesai sehingga belum dilakukan pembayaran karena direncanakan pembayaran dilaksanakan pada Triwulan III dan IV. Dengan memperhatikan evaluasi sebagaimana tersebut di atas, maka terdapat beberapa perubahan kondisi keuangan daerah baik pada sisi pendapatan daerah, belanja daerah, maupun pembiayaan daerah untuk mendukung penyesuaian yang dilakukan terutama atas upaya untuk mendukung pencapaian target kinerja program dan kegiatan sehingga dapat tercapai pada akhir tahun anggaran. Kebijakan
pembangunan
daerah
yang
dituangkan
dalam
Perubahan RKPD Tahun 2014 ini adalah kebijakan yang disebabkan oleh: a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan daerah; Penyesuaian atas kerangka pendanaan di
Tahun 2014
dilakukan untuk komponen pendapatan daerah dan belanja daerah. Penyesuaian pada pendapatan daerah dilakukan dengan melihat realisasi alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk komponen Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Keuangan Gubernur kepada Kabupaten/Kota. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah tanggal 27 Desember 2013, jumlah bantuan keuangan yang
diterima
Kabupaten
Temanggung
sebesar
Rp.18.095.328.000,00. Adapun rincian bantuan keuangan tersebut adalah: Bantuan sarana prasarana sebesar Rp.7.365.000.000,00. Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-3
Bantuan
ini
antara
bangunan/rehabilitasi bersih,
senderan
lain
digunakan
untuk
pem-
jalan, penataan lingkungan, sarana air
jalan,
serta
peralatan
penunjang
medis
poliklinik penyakit RSUD. Bantuan Pendidikan sebesar Rp.9.876.050.000,00 Bantuan keuangan lainnya untuk kegiatan FEDEP, TMMD, Agropolitan, Primatani, dan Pendidikan Untuk Semua (PUS) sebesar Rp.854.278.000,00. Jumlah DAK yang diterima Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.56.702.810.000,00, jumlah ini meningkat sebesar Rp.9.586.668.000,00 dari yang telah ditetapkan pada APBD Penetapan sebesar Rp.47.116.142.000,00. Adapun rincian kegiatan DAK adalah sebagaimana dapat dilihat pada Tabel. III.1 berikut: Tabel. III.1 Alokasi Dana Alokasi Khusus Kabupaten Temanggung Tahun 2014 NO
Bidang DAK
Alokasi DAK
1 Pendidikan
23.462.210.000
2 Kesehatan
6.710.850.000
3 Infrastruktur Jalan
6.068.710.000
4 Infrastruktur Irigasi
3.335.190.000
5 Infrastruktur Air Minum
1.383.770.000
6 Infrastruktur Sanitasi
2.055.190.000
7 Kelautan dan Perikanan
2.411.010.000
8 Pertanian
5.304.230.000
9 Lingkungan Hidup
1.420.980.000
10 Keluarga Berencana
1.156.370.000
11 Kehutanan
1.012.640.000
12 Perdagangan
1.881.980.000
13 Keselamatan Transportasi Darat
499.680.000
Jumlah (Rp)
56.702.810.000
Sumber : DPPKAD Kab. Temanggung
Sedangkan penyesuaian atas belanja daerah, dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan pendapatan daerah terutama untuk memenuhi
kekurangan
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
kebutuhan
rutin
pemerintahan
dan III-4
pemenuhan anggaran untuk kegiatan yang pada saat penetapan APBD belum dapat terpenuhi secara keseluruhan sesuai kebutuhan yang direncanakan. Pada tahun 2014, Kabupaten Temanggung juga mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp.3.000.000.000,00. Sesuai dengan petunjuk penggunaannya, DID ini hanya dapat digunakan untuk menambah belanja daerah pada Urusan Pendidikan. b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; Penyesuaian atas rencana pendapatan dan belanja daerah juga dilakukan dengan mempertimbangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada Tahun 2013 dimana SiLPA tersebut sebagian besar sudah dimanfaatkan dalam beberapa kegiatan pada saat mendahului Perubahan APBD. Pada SKPD terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sampai dengan tahun anggaran 2013 berakhir, karena ada beberapa kendala, antara lain tidak tersedianya barang yang dibutuhkan oleh pengguna barang dan adanya kegiatankegiatan yang mengalami putus kontrak karena pada akhir tahun anggaran tidak mampu memenuhi kewajiban sesuai dengan Surat Perintah
Kerja
(SPK)
serta
terbatasnya
waktu
pelaksanaan
mengingat anggaran tersebut ditetapkan pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2013 antara lain adalah: Pengadaan Alat Alat Laboratorium IPA SMP; Pembangunan RKB SMA/SMK; Pengadaan komputer SMA/SMK; Pengadaan Buku Perpustakaan SMA/SMK; Pembangunan Laboratorium IPA SMA/SMK; Fasilitasi Penelitian IPA dan IPS Siswa SMA; dan Pengadaan Alat Kesehatan RSUD. c. Pergeseran
kegiatan
antar
SKPD,
penambahan
kegiatan
baru/alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-5
Selama kurun waktu pasca ditetapkannya APBD, terdapat beberapa kegiatan yang perlu mendapatkan alokasi anggaran, baik yang bersifat tambahan maupun kegiatan baru. Kegiatan ini timbul akibat adanya kebijakan pemerintah maupun kebijakan daerah. Kegiatan-kegiatan pelayanan
dimaksud
kepada
diarahkan
masyarakat,
untuk
peningkatan
kelancaran
penyelenggaraan
pemerintahan, dan penanganan bencana alam.
Adapun kegiatan
tersebut antara lain: Kegiatan pelayanan di RSUD; Fasilitasi Pembangunan Rusunawa di Kertosari Temanggung dan Parakan; Fasilitasi
peningkatan
kapasitas
pusat
komunikasi
kreatif
daerah; Penerimaan CPNS; Penanganan bencana alam berupa pengaman tebing, pengaman jalan, dan tanah longsor; dan Kegiatan-kegiatan yang mengalami perubahan posting anggaran tanpa merubah pagu anggaran yang tersedia. 3.3. Kerangka Pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 telah ditetapkan pada 29 November 2013 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 17 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. Penetapan APBD Tahun 2014 telah sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 7 tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
yang
menyatakan
bahwa
APBD
ditetapkan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan. Namun demikian, pada saat APBD tersebut ditetapkan, masih terdapat beberapa kegiatan yang belum teranggarkan maupun kurang dalam penganggarannya pada tahun anggaran berjalan disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah, seiring dengan kebijakan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun kebijakan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan di daerah. Perubahan prioritas pembangunan daerah yang tercantum dalam Perubahan RKPD diikuti dengan perubahan kerangka Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-6
pendanaan, baik berupa perubahan di komponen pendapatan daerah maupun perubahan di komponen belanja daerah. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa Perubahan APBD dilakukan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran. Perubahan asumsi dasar dimaksud menyangkut pendapatan daerah, belanja daerah, maupun pembiayaan daerah. Perubahan-perubahan tersebut adalah: a. Adanya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah; b. Adanya perubahan alokasi belanja. Untuk hal ini dapat disebabkan karena: Adanya kewajiban pemerintah daerah sebagai akibat kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Adanya kegiatan yang kurang anggaran; Adanya alokasi belanja yang tidak atau kurang sesuai dengan rencana operasional dalam pencapaian kinerja kegiatan sehingga menyebabkan harus dilakukan pergeseran atau perubahan anggaran antar kelompok belanja, antar jenis belanja, dan rincian belanja; Adanya kegiatan baru untuk menindaklanjuti perkembangan kebutuhan masyarakat dan guna optimalisasi capaian target kinerja; c. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya yang dapat digunakan dalam tahun berjalan. 3.3.1. Sisi Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah sampai dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2014 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 1.094.286.243.950,00 dan
sampai
dengan
saat
ini
telah
terealisasai
sebesar
Rp
546.697.108.079,00 atau 49,87%. Capaian pendapatan daerah ini berasal dari PAD sebesar Rp 39.155.774.845,00, Dana Perimbangan sebesar Rp 435.469.274.736,00, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah mencapai Rp 71.072.058.498,00. Capaian
realisasi
pendapatan
daerah
Triwulan
II
Tahun
Anggaran 2014 secara lengkap adalah sebagaimana pada Tabel III.2. Tabel. III.2. Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-7
Realisasi Pendapatan Daerah Triwulan II Tahun Angaran 2014 2
3
No
URAIAN
1
PENDAPATAN DAERAH
1.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH
ANGGARAN
CAPAIAN (%)
REALISASI
1.094.286.243.950
545.697.108.079
49,87
98.995.824.950
39.155.774.845
39,55
1.1.1 Pajak Daerah
23.867.000.000
8.066.333.498
33,80
1.1.2 Retribusi Daerah
24.845.904.950
12.929.874.577
52,04
9.640.000.000
11.194.415.653
116,12
40.642.920.000
6.965.151.117
17,14
777.341.769.000
435.469.274.736
56,02
48.568.127.000
5.012.342.736
10,32
1.2.2 Dana Alokasi Umum
681.657.500.000
413.446.089.000
60,65
1.2.3 Dana Alokasi Khusus
47.116.142.000
17.010.843.000
36,10
217.948.650.000
71.072.058.498
32,61
616.150.000
535.679.200
86,94
1.1.3 Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 1.2
DANA PERIMBANGAN
1.2.1 Dana Bagi Hasil
1.3
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
1.3.1 Pendapatan Hibah 1.3.2 Dana Darurat
-
1.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah daerah Lainnya
-
-
41.338.000.000
15.357.249.504
37,15
136.253.400.000
52.905.950.000
38,83
39.741.100.000
2.273.179.794
5,72
Sumber : DPPKAD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Memperhatikan capaian target pendapatan daerah tersebut, secara rata-rata target pendapatan daerah baru dapat dicapai sebesar 49,87%. Ada beberapa sumber pendapatan masih di bawah target yang diharapkan. Untuk Pendapatan Asli Daerah, pencapaian pajak daerah masih sebesar 33,80%, hal ini dikarenakan belum tercapainya target dari PBB dan BPHTB. Untuk Dana Perimbangan, capaian yang masih rendah adalah Dana Bagi Hasil yang baru mencapai 10,32%, Dana Alokasi Umum sebesar 60,65%, dan DAK baru sebesar 30%. Sedangkan untuk Lainlain Pendapatan Daerah Yang Sah, pos Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi baru mencapai 5,72%. Kondisi tersebut memerlukan upaya khusus dalam rangka pemenuhan target melalui intensifikasi dan koordinasi pendapatan daerah
guna
mendukung
dan
menjamin
ketersediaan
dana
pembangunan daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2014. Capaian realisasi target pendapatan selama Triwulan II Tahun 2014 diatas menyebabkan adanya perubahan proyeksi atas target
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-8
pendapatan daerah. Perubahan proyeksi tersebut
berasal dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp13.932.158.432,00,00, Dana Perimbangan bertambah sebesar Rp32.693.921.00000, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp60.230.348.000,00. Secara lengkap rancangan perubahan pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagaimana pada Tabel III.3. Tabel III.3. Rancangan Perubahan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014 BERTAMBAH/ No
URAIAN
APBD TA 2014
RAPBD-P TA 2014 (BERKURANG)
1
PENDAPATAN DAERAH
1.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1
1.201.142.671.382
106.856.427.432
98.995.824.950
112.927.983.382
13.932.158.432
Pajak Daerah
23.867.000.000
26.179.500.000
2.312.500.000
1.1.2
Retribusi Daerah
24.845.904.950
19.111.565.000
(5.734.339.950)
1.1.3
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
9.640.000.000
11.246.670.110
1.606.670.110
40.642.920.000
56.390.248.272
15.747.328.272
777.341.769.000
810.035.690.000
32.693.921.000
48.568.127.000
44.568.127.000
(4.000.000.000)
681.657.500.000
708.764.753.000
27.107.253.000
47.116.142.000
56.702.810.000
9.586.668.000
217.948.650.000
278.178.998.000
60.230.348.000
616.150.000
616.150.000
-
-
-
-
41.338.000.000
41.338.000.000
-
136.253.400.000
218.129.520.000
-
39.741.100.000
18.095.328.000
(21.645.772.000)
1.1.4 1.2
DANA PERIMBANGAN
1.2.1
Dana Bagi Hasil
1.2.2
Dana Alokasi Umum
1.2.3
Dana Alokasi Khusus
1.3.1
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah
1.3.2
Dana Darurat
1.3.3
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah
1.3
1.3.4 1.3.5
1.094.286.243.950
Sumber : DPPKAD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Guna mencapai target perubahan pendapatan daerah tersebut, diperlukan kebijakan yang perlu dilakukan. Adapun kebijakan tersebut adalah: a. Meningkatkan upaya Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD); b. Meningkatkan pengelolaan, pengendalian dan pengawasan terhadap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD);
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-9
c. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD pemungut pendapatan. d. Melakukan validasi data piutang pajak dan retribusi daerah. e. Meningkatkan
koordinasi
dan
Kabupaten dengan Pemerintah
komunikasi Provinsi
antara
Pemerintah
Jawa Tengah, dan
Pemerintah Pusat.
3.3.2. Sisi Belanja Daerah Dari rencana belanja pada Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp.1.181.308.662.300,00,
sampai
dengan
Triwulan
II
terealisasi
sebesar Rp344.200.230.030,00 atau 29,14% dengan perincian jenis belanja sebagai berikut: a. Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar Rp296.735.405.341,00 atau 39,57% dari rencana belanja sebesar Rp749.849.923.296,00. b. Belanja Langsung terealisasi sebesar Rp47.464.824.689,00 atau 11,00% dari rencana belanja sebesar Rp431.458.739.004,00.
Relatif tingginya realisasi belanja tidak langsung terutama untuk pembayaran gaji pegawai, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial. Sedangkan untuk belanja langsung baru mencapai 11,00%. Masih rendahnya realisasi belanja langsung sebagian besar pada kegiatankegiatan yang melibatkan pihak ketiga. Kegiatan-kegiatan dimaksud sampai dengan Triwulan II sebagian besar dalam proses persiapan dan/atau pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan data pada Unit Layanan Pengadaan, rencana pengadaan adalah sebanyak 211 paket pekerjaan. Sampai posisi bulan Juni 2014 progres pelaksanaannya adalah 21 paket pekerjaan telah selesai proses pelelangan, 148 dalam proses di ULP, dan sebanyak 40 paket pekerjaan masih berproses di SKPD pengampu kegiatan. Hal tersebut menggambarkan bahwa proses lelang telah berjalan dengan tepat waktu.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-10
Tabel III.4. Realisasi Belanja Daerah Triwulan II Tahun Anggaran 2014
NO 2 2.1
URAIAN
ANGGARAN
BELANJA
1.181.308.662.300
344.200.230.030
29,14
BELANJA TIDAK LANGSUNG
749.849.923.296
296.735.405.341
39,57
Belanja Pegawai
633.951.084.296
262.576.961.800
41,42
Belanja Bunga
2.000.000.000
213.039.028
10,65
Belanja Hibah
49.199.340.000
15.637.309.000
31,78
Belanja Bantuan Sosial
18.090.380.000
4.355.334.368
14,08
4.504.000.000
1.343.914.470
29,84
41.605.119.000
12.553.686.675
30,17
Belanja Tidak Terduga
500.000.000
55.160.000
11,03
BELANJA LANGSUNG
431.458.739.004
47.464.824.689
11,00
38.422.912.955
5.029.269.827
13,09
Belanja Barang dan Jasa
150.123.650.804
28.716.688.227
19,13
Belanja Modal
242.912.175.245
13.718.866.635
5,65
Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan 2.2
CAPAIAN (%)
REALISASI
Belanja Pegawai
Sumber : DPPKAD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Adapun kebijakan belanja daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014
didasarkan pada RPJMD tahun 2013-2018 tahun
pertama adalah: Mempercepat
dan
menyelesaikan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan yang telah ditetapkan pada APBD Tahun Anggaran 2014 guna mencapai target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan sehingga pada akhir Tahun Anggaran 2014 tidak ada program/kegiatan yang tidak terlaksana. Mengalokasikan anggaran guna pelaksanaan kegiatan berdasarkan ketentuan Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah. Mengalokasikan anggaran guna pelaksanaan kegiatan, baik yang bersifat anggaran tambahan maupun anggaran kegiatan baru, yang sangat dibutuhkan masyarakat dengan tetap memperhatikan sisa waktu pelaksanaan kegiatan sampai dengan akhir tahun anggaran. Mengalokasikan
anggaran
untuk
perencanaan
kegiatan
yang
kegiatannya akan dilaksanakan di Tahun 2015. Melaksanakan kegiatan yang bersumber dari sisa alokasi DAK, DBHCHT, Bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 dan tahun-tahun sebelumnya yang belum terealisasi. Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-11
Melaksanakan belanja daerah dengan tetap memperhatikan prinsipprinsip efektifitas, efisiensi, dan akuntabel serta mempertimbangan sisa waktu yang ada sampai berakhirnya tahun anggaran. Rencana Perubahan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2014 secara lengkap adalah sebagaimana pada Tabel. III.5. Tabel. III.5 Rancangan Perubahan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 No.
URAIAN
2
BELANJA
2.1 2.2
APBD TA 2014
RAPBD-P TA 2014
BERTAMBAH/ (BERKURANG)
1,181,308,662,300
1,310,049,499,246
128,740,836,946
BELANJA TIDAK LANGSUNG
749,849,923,296
826,354,932,737
76,505,009,441
BELANJA LANGSUNG
431,458,739,004
483,694,566,509
52,235,827,505
Sumber : DPPKAD KAbupaten Temanggung Tahun 2014
Rencana Perubahan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2014 tersebut diatas merupakan rekapitulasi dari perubahan rencana program dan kegiatan SKPD untuk Tahun 2014. 3.3.3. Sisi Pembiayaan Daerah Sampai dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2014, realisasi penerimaan
pembiayaan
daerah
adalah
sebesar
Rp.155.525.737.914,00 yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) sebesar Rp.102.999.147.464,00 dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp.12.526.590.450,00. Besarnya SiLPA tersebut berdasarkan hasil audit BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan telah terealisasi sebesar Rp.6.699.855.844,00
yang digunakan untuk pembayaran
kepada pihak ketiga berupa retensi sebesar Rp.2.199.855.844,00 dan penyertaan modal pada BUMD sebesar Rp.4.500.000.000,00. Secara lengkap, realisasi pembiayaan adalah sebagaimana Tabel III.6.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-12
Tabel III.6. Realisasi Pembiayaan Daerah Triwulan II Tahun Anggaran 2014 No
URAIAN
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 3.1.1 Sisa Lebih perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
CAPAIAN (%) 95.533.418.350 115.525.737.914 120,93 ANGGARAN
REALISASI
15.033.418.350 -
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 3.1.4 Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Daerah 3.1.6 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga 3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
102.999.147.464 -
0 76.500.000.000
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
0
12.526.590.450
4000000000 8.500.000.000
685,13
0 16,37463
-
0
6.699.855.844
78,82
0
0
-
3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.2.3 Pembayaran Pokok Hutang
4.500.000.000
4.500.000.000
100,00
0
0
0
3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah
0
0
0
4.000.000.000
2.199.855.844
55,00
3.2.7 Pengeluaran Perhitungan Phk Ke-3 Sumber : DPPKAD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
Penerimaan pembiayaan daerah pada Rancangan Perubahan APBD
Tahun
Anggaran
2014
direncanakan
sebesar
Rp.183.499.147.464,00 yang bersumber dari SiLPA tahun sebelumnya sebesar Rp.102.999.147.464,00, penerimaan pinjaman daerah dan obligasi sebesar Rp.76.500.000.000,00 dan penerimaan perhitungan pihak ketiga berupa retensi sebesar Rp.4.000.000.000,00. Untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah, pada perubahan APBD ini akan ditempuh beberapa kebijakan yaitu: Mengalokasikan anggaran untuk pembentukan dana cadangan guna pembayaran pokok hutang pembangunan Pasar Legi Parakan. Hal ini dalam rangka memperingan beban daerah pada tahun-tahun mendatang. Dana Cadangan direncanakan dibentuk sejumlah Rp.50.000.000.000,00 yang akan dialokasikan pada 2 tahun anggaran, yaitu tahun 2014 sebesar Rp.40.000.000.000,00 dan Tahun 2015 sebesar Rp.10.000.000.000,00 Tambahan penyertaan modal, yaitu untuk memenuhi penyertaan modal pada BUMD sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-13
Pengeluaran
pembiayaan
daerah
direncanakan
sebesar
Rp.54.090.812.285,00 yaitu untuk pembentukan dana cadangan sebesar
Rp.40.000.000.000,00
dan
penyertaan
modal
(investasi)
pemerintah daerah sebesar Rp.5.081.000.000,00, serta pengeluaran perhitungan
pihak
ketiga
sebesar
Rp.4.590.812.385,00.
Dengan
demikian terdapat pembiayaan netto sebesar Rp.129.408.335.079,00. Pembiayaan netto tersebut digunakan untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp.129.408.335.079, 00. Pembiayaan daerah pada rencana Perubahan RKPD Tahun Anggaran 2014 secara lengkap adalah sebagaimana pada Tabel. III.7.
Tabel III.7. Rancangan Perubahan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2014
PEM BIAYAAN NETO
87.022.418.350
133.827.335.079
BERTAM BAH/ (BERKURANG) 46.804.916.729
PENERIM AAN PEM BIAYAAN DAERAH 3.1.1 SILPA
95.522.418.350
183.499.147.464
87.976.729.114
15.022.418.350
102.999.147.464
87.976.729.114
No. 3
URAIAN
3.1
APBD TA 2014
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.4 Penerimaan Pinjaman dan
RAPBD-P TA 2014
-
-
-
76.500.000.000
76.500.000.000
-
4.000.000.000
4.000.000.000
8.500.000.000
49.671.812.385
41.171.812.385
40.000.000.000
40.000.000.000
4.500.000.000
5.081.000.000
581.000.000
4.000.000.000
4.590.812.385
590.812.385
Obligasi Daerah Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga PENGELUARAN PEM BIAYAAN DAERAH 3.1.1 Pembentukan dana Cadangan 3.2
3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi)
-
Pemerintah Daerah 3.2.7 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga SISA LEBIH PEM BIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
-
-
-
Sumber : DPPKAD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
3.4. Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Perubahan rencana program dan kegiatan pembangunan tahun 2014, memberikan gambaran tentang apa, dimana, siapa, dan dengan berapa besar alokasi dana guna mendukung program/kegiatan yang akan dilaksanakan melalui APBD Perubahan Tahun 2014. Perubahan
rencana
program
dan
kegiatan
tahun
2014
untukkomponen belanja daerah dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-14
Tabel III.8. Rekapitulasi Rencana Perubahan Belanja Langsung SKPD Tahun Anggaran 2014 BELANJA LANGSUNG No.
SKPD (UNIT KERJA)
1
2
PENETAPAN
PERUBAHAN
3
4
BERTAMBAH (BERKURANG) 5(4-3)
1
Dinas Pendidikan
53,080,059,250
61,232,735,927
8,152,676,677
2
Dinas Kesehatan
37,509,095,450
39,539,776,634
2,030,681,184
3
Rumah Sakit Umum Daerah
33,784,939,000
54,524,011,000
20,739,072,000
4
Dinas Pekerjaan Umum
78,267,780,250
94,719,558,853
16,451,778,603
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
8,878,854,000
9,794,505,000
915,651,000
6
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
3,029,981,000
3,294,840,910
264,859,910
7
Badan Lingkungan Hidup
3,534,503,100
3,304,149,466
(230,353,634)
8
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2,553,869,500
2,616,049,504
62,180,004
9
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
3,594,323,165
3,727,149,720
132,826,555
10
Dinas Sosial
3,933,625,300
4,067,483,300
133,858,000
11
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3,749,767,600
4,264,435,000
514,667,400
12
Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal
228,303,900
1,079,278,350
850,974,450
13
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
1,350,682,000
1,481,879,000
131,197,000
14
Satuan Polisi Pamong Praja
2,843,684,000
2,967,529,000
123,845,000
15
Kantor Kesatuan Bangsa
476,712,250
594,373,750
117,661,500
16
Bagian Kesra
6,492,571,000
6,642,571,000
150,000,000
17
Bagian Humas
734,499,610
839,824,610
105,325,000
18
Bagian Santel dan PDE
604,635,000
524,635,000
(80,000,000)
19
Bagian Ortala
940,276,000
940,276,000
-
20
Bagian Pembangunan
441,998,000
441,998,000
-
21
Bagian Pemerintahan Umum
2,334,010,000
4,478,510,000
2,144,500,000
22
Bagian Pemerintahan Desa
892,569,750
922,571,450
30,001,700
23
Bagian Hukum
606,192,500
653,621,500
47,429,000
24
Bagian Umum
33,775,707,000
28,441,663,000
(5,334,044,000)
25
Bagian Perekonomian
1,180,861,000
1,203,761,000
22,900,000
26
Sekretariat DPRD
12,411,905,950
11,943,900,950
(468,005,000)
27
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
6,215,130,295
7,898,607,910
1,683,477,615
28
Inspektorat
1,161,243,600
1,171,471,500
10,227,900
29
Badan Kepegawaian Daerah
2,752,584,000
3,384,199,400
631,615,400
30
Kecamatan Temanggung
593,753,800
505,645,900
(88,107,900)
31
Kecamatan Tembarak
317,154,500
284,520,000
(32,634,500)
32
Kecamatan Pringsurat
327,261,400
266,372,900
(60,888,500)
33
Kecamatan Kaloran
317,776,700
251,801,400
(65,975,300)
34
Kecamatan Parakan
477,832,000
532,613,800
54,781,800
35
Kecamatan Bulu
292,531,950
448,573,950
156,042,000
36
Kecamatan Kedu
328,962,500
280,698,000
(48,264,500)
37
Kecamatan Kandangan
394,888,874
323,314,800
(71,574,074)
38
Kecamatan Candiroto
264,805,310
216,622,150
(48,183,160)
39
Kecamatan Ngadirejo
324,487,000
265,504,500
(58,982,500)
40
Kecamatan Jumo
253,484,000
321,285,000
67,801,000
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-15
BELANJA LANGSUNG No.
SKPD (UNIT KERJA) PENETAPAN
1
2
3
PERUBAHAN 4
BERTAMBAH (BERKURANG) 5(4-3)
41
Kecamatan Wonoboyo
276,811,950
311,494,850
34,682,900
42
Kecamatan Kranggan
261,206,950
311,433,950
50,227,000
43
Kecamatan Bejen
408,483,000
443,292,000
34,809,000
44
Kecamatan Kledung
310,527,000
365,583,500
55,056,500
45
Kecamatan Bansari
367,059,000
419,736,900
52,677,900
46
Kecamatan Tlogomulyo
430,621,500
395,850,000
(34,771,500)
47
Kecamatan Selopampang
276,753,500
220,797,000
(55,956,500)
48
Kecamatan Gemawang
348,165,800
379,713,200
31,547,400
49
Kecamatan Tretep
319,153,000
345,530,500
26,377,500
50
Kelurahan Temanggung I
159,170,000
75,010,000
(84,160,000)
51
Kelurahan Temanggung
177,280,000
96,630,000
(80,650,000)
52
Kelurahan Butuh
173,300,000
85,210,000
(88,090,000)
53
Kelurahan Jampiroso
155,403,000
69,760,000
(85,643,000)
54
Kelurahan Jampirejo
155,704,600
73,210,000
(82,494,600)
55
Kelurahan Kertosari
146,318,000
65,668,000
(80,650,000)
56
Kelurahan Banyuurip
156,430,200
75,681,400
(80,748,800)
57
Kelurahan Kowangan
148,755,000
68,105,000
(80,650,000)
58
Kelurahan Jurang
161,237,400
70,090,000
(91,147,400)
59
Kelurahan Tlogorejo
213,055,200
126,978,000
(86,077,200)
60
Kelurahan Kebonsari
215,094,650
111,247,000
(103,847,650)
61
Kelurahan Manding
187,949,900
102,299,900
(85,650,000)
62
Kelurahan Mungseng
176,145,600
90,549,600
(85,596,000)
63
Kelurahan Purworejo
201,167,000
92,156,000
(109,011,000)
64
Kelurahan Giyanti
173,589,392
81,330,492
(92,258,900)
65
Kelurahan Madureso
168,722,000
85,122,000
(83,600,000)
66
Kelurahan Sidorejo
144,572,650
61,843,500
(82,729,150)
67
Kelurahan Walitelon Selatan
183,790,500
98,828,600
(84,961,900)
68
Kelurahan Walitelon Utara
187,058,400
101,325,000
(85,733,400)
69
Kelurahan Kranggan
257,300,000
161,650,000
(95,650,000)
70
Kelurahan Parakan Wetan
183,570,000
97,920,000
(85,650,000)
71
Kelurahan Parakan Kauman
188,686,000
102,916,000
(85,770,000)
72
Kelurahan Manggong
191,159,500
105,353,500
(85,806,000)
73
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
3,102,607,400
1,625,849,900
(1,476,757,500)
74
Kantor Ketahanan Pangan
387,823,000
483,684,400
95,861,400
75
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
3,013,919,100
2,232,147,100
(781,772,000)
76
Kantor Arsip dan Perpustakaan
1,007,243,692
1,102,362,692
95,119,000
77
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
11,658,912,000
17,930,884,348
6,271,972,348
78
Dinas Peternakan dan Perikanan
7,932,801,000
7,796,211,239
(136,589,761)
79
Badan Pelaksana Penyuluhan
1,411,401,100
1,668,949,100
257,548,000
80
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM
93,081,533,900
85,169,842,700
(7,911,691,200)
439,953,783,391
483,694,566,509
43,740,783,118
TOTAL BELANJA LANGSUNG Sumber : Bappeda Tahun 2014
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-16
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rencana perubahan belanja
langsung
daerah
adalah
bertambah
sebesar
Rp.
43.740.783.118,-. Tabel III.9. Rekapitulasi Rencana Perubahan Belanja Tidak Langsung SKPD Tahun Anggaran 2014 BELANJA TIDAK LANGSUNG No.
SKPD (UNIT KERJA)
1
2
PENETAPAN
PERUBAHAN
3
4
BERTAMBAH (BERKURANG) 5(4-3)
1
Dinas Pendidikan
437,114,693,401
511,686,068,212
74,571,374,811
2
Dinas Kesehatan
40,502,658,053
40,167,121,000
(335,537,053)
3
Rumah Sakit Umum Daerah
19,061,848,422
20,218,939,756
1,157,091,334
4
Dinas Pekerjaan Umum
22,818,913,052
33,559,056,400
10,740,143,348
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2,251,502,545
2,164,621,556
(86,880,989)
6
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
3,011,786,403
3,144,753,983
132,967,580
7
Badan Lingkungan Hidup
1,647,680,834
1,760,917,405
113,236,571
8
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2,357,049,424
2,268,515,554
(88,533,870)
9
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
6,701,277,803
5,900,305,757
(800,972,046)
10
Dinas Sosial
7,271,817,292
7,015,746,077
(256,071,215)
11
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
4,063,157,651
3,479,877,383
(583,280,268)
12
Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal
997,676,567
977,036,330
(20,640,237)
13
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
7,281,226,726
7,245,181,887
(36,044,839)
14
Satuan Polisi Pamong Praja
3,644,596,549
2,571,460,812
(1,073,135,737)
15
Kantor Kesatuan Bangsa
981,976,892
935,338,447
(46,638,445)
16
Bagian Kesra
6,300,950,000
9,233,450,000
2,932,500,000
17
Bagian Humas
-
-
-
18
Bagian Santel dan PDE
-
-
-
19
Bagian Ortala
-
-
-
20
Bagian Pembangunan
-
-
-
21
Bagian Pemerintahan Umum
40,000,000
1,227,500,000
1,187,500,000
22
Bagian Pemerintahan Desa
34,822,512,000
35,825,512,000
1,003,000,000
23
Bagian Hukum
-
-
-
24
Bagian Umum
9,903,931,440
10,100,585,282
196,653,842
25
Bagian Perekonomian
225,000,000
-
(225,000,000)
26
Sekretariat DPRD
11,723,842,260
12,976,833,555
1,252,991,295
27
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
20,310,470,368
19,168,342,926
(1,142,127,442)
28
Inspektorat
1,997,295,035
1,852,052,483
(145,242,552)
29
Badan Kepegawaian Daerah
2,453,378,333
2,378,904,117
(74,474,216)
30
Kecamatan Temanggung
2,391,396,321
2,347,538,079
(43,858,242)
31
Kecamatan Tembarak
1,950,561,346
1,687,498,000
(263,063,346)
32
Kecamatan Pringsurat
2,190,860,810
2,194,752,567
3,891,757
33
Kecamatan Kaloran
2,155,586,699
2,198,259,221
42,672,522
34
Kecamatan Parakan
1,557,290,065
1,686,945,651
129,655,586
35
Kecamatan Bulu
1,555,307,373
1,451,896,881
(103,410,492)
36
Kecamatan Kedu
2,187,701,918
2,241,195,801
53,493,883
37
Kecamatan Kandangan
2,292,004,316
2,295,288,644
3,284,328
38
Kecamatan Candiroto
1,812,543,203
1,926,333,310
113,790,107
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-17
BELANJA TIDAK LANGSUNG No.
SKPD (UNIT KERJA) PENETAPAN
1
2
3
PERUBAHAN 4
BERTAMBAH (BERKURANG) 5(4-3)
39
Kecamatan Ngadirejo
2,660,668,654
2,638,453,662
(22,214,992)
40
Kecamatan Jumo
1,331,832,012
1,297,644,380
(34,187,632)
41
Kecamatan Wonoboyo
1,433,981,680
1,432,157,399
(1,824,281)
42
Kecamatan Kranggan
2,074,616,441
2,007,335,848
(67,280,593)
43
Kecamatan Bejen
1,776,533,412
1,747,534,274
(28,999,138)
44
Kecamatan Kledung
1,552,718,437
1,537,714,012
(15,004,425)
45
Kecamatan Bansari
1,396,668,926
1,379,509,726
(17,159,200)
46
Kecamatan Tlogomulyo
1,946,288,336
1,961,057,036
14,768,700
47
Kecamatan Selopampang
1,804,523,053
1,845,346,448
40,823,395
48
Kecamatan Gemawang
1,852,552,394
1,849,405,823
(3,146,571)
49
Kecamatan Tretep
1,605,031,885
1,510,209,184
(94,822,701)
50
Kelurahan Temanggung I
328,388,043
483,765,849
155,377,806
51
Kelurahan Temanggung
307,276,456
382,663,324
75,386,868
52
Kelurahan Butuh
359,771,536
432,984,039
73,212,503
53
Kelurahan Jampiroso
288,591,584
399,694,751
111,103,167
54
Kelurahan Jampirejo
364,755,322
440,109,650
75,354,328
55
Kelurahan Kertosari
332,158,571
449,473,470
117,314,899
56
Kelurahan Banyuurip
350,981,323
433,973,797
82,992,474
57
Kelurahan Kowangan
362,801,799
514,745,323
151,943,524
58
Kelurahan Jurang
261,408,041
340,470,766
79,062,725
59
Kelurahan Tlogorejo
373,676,898
427,736,931
54,060,033
60
Kelurahan Kebonsari
307,031,239
382,687,004
75,655,765
61
Kelurahan Manding
291,725,154
359,349,147
67,623,993
62
Kelurahan Mungseng
298,285,938
377,917,098
79,631,160
63
Kelurahan Purworejo
372,245,042
447,063,160
74,818,118
64
Kelurahan Giyanti
264,790,178
411,635,495
146,845,317
65
Kelurahan Madureso
317,255,229
389,351,439
72,096,210
66
Kelurahan Sidorejo
334,596,727
415,723,720
81,126,993
67
Kelurahan Walitelon Selatan
206,682,025
372,310,313
165,628,288
68
Kelurahan Walitelon Utara
285,044,039
395,196,400
110,152,361
69
Kelurahan Kranggan
279,287,077
411,813,562
132,526,485
70
Kelurahan Parakan Wetan
340,943,631
477,822,491
136,878,860
71
Kelurahan Parakan Kauman
381,402,932
419,650,285
38,247,353
72
Kelurahan Manggong
280,776,157
413,075,533
132,299,376
73
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1,065,248,043
1,038,675,432
(26,572,611)
74
Kantor Ketahanan Pangan
717,901,637
645,320,691
(72,580,946)
75
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10,727,379,915
11,959,579,726
1,232,199,811
76
Kantor Arsip dan Perpustakaan
1,505,195,905
1,412,342,334
(92,853,571)
77
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
9,354,480,237
11,792,980,997
2,438,500,760
78
Dinas Peternakan dan Perikanan
3,479,509,601
3,274,701,934
(204,807,667)
79
Badan Pelaksana Penyuluhan
7,403,560,870
6,936,758,444
(466,802,426)
80
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM
6,817,472,105
6,621,162,764
(196,309,341)
733,374,531,585
826,354,932,737
92,980,401,152
TOTAL BELANJA TIDAK LANGSUNG Sumber : Bappeda tahun 2014
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-18
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rencana perubahan belanja
tidak
langsung
daerah
adalah
bertambah
sebesar
Rp.92.980.401.153,-. Adapun perubahan rencana program dan kegiatan tahun 2014 pada masing-masing SKPD dirumuskan dan disusun dalam matrik sebagaimana tersebut dalam lampiran.
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
III-19
BAB IV PENUTUP
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014 merupakan dokumen yang disusun guna menyempurnakan dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Tahun 2014. Selanjutnya Perubahan RKPD Tahun 2014 ini menjadi dasar serta acuan bagi penyusunan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran, Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2014, dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014. Selanjutnya kepada masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Temanggung diharap secara serius dapat melaksanakan program dan kegiatan dengan prinsip kebersamaan dalam rangka bersama membangun Temanggung, sehingga tujuan dan sasaran pembangunan sebagaimana tercantum dalam target kinerja program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung dapat tercapai.
BUPATI TEMANGGUNG
M. BAMBANG SUKARNO
Perubahan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2014
IV -1