1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SAFARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1436 H TANGGAL 9 PEBRUARI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhiim Alhamdulilahirobbil alamin, wassholatu wasalamu ala asrofil ambiyai walmursalim, syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi washohbihi ajmain, la haula walakuwwata illabillahil aliyil adim, amma ba’du. Ysh.
: 1. Habib Farid Al Munawwar 2. Muspika Kecamatan Bawen, 3. Para sesepuh pinisepuh, Segenap panitia Safari Maulid Al Muqorrobin Desa Samban, dan masyarakat Desa Samban yang saya hormati.
3
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, atas limpahan – rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga sampai hari ini, kita dapat bersama sama memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW. Tahun 1436 H. dalam keadaan sehat wal’ afiat. Selanjutnya Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Semarang menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapan semoga kita termasuk dalam hamba-hamba-Nya yang selamat dan bahagia baik dunia maupun di akhirat. Amiin.
4
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW, beserta pengikutnya yang istiqomah, semoga kita semua mendapat syafaatnya di hari akhir nanti . Bapak, Ibu, Hadirin Rohimakumullah , Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat di kalangan kaum muslim. Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah itu, juga marak diperingati oleh umat Islam berbagai dunia. Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.
5
Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Untuk itu kita harus mencintai rosul dengan membaca sholawat dan mendoakannya, dengan memperbanyak sholawat insya allah akan selamat dunia akhirat. Dan yan paling penting adalah mengamalkan 3 S yaitu ; sabar, semangat dan senang, dengan 3 S kita semua akan bisa mencapai apa yang kita harapkan atau cita-citakan. Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil
6
Society)
yang
transparansi,
merupakan
anti
bagian
kekerasan,
dari
kesetaraan
demokrasi gender,
seperti cinta
toleransi,
lingkungan,
pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Hadirin yang berbahagia, Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W. diharapkan kita dapat mengingat kembali tauladan Nabi Muhammad sehingga mengembalikan kita kepada sunnah Rasul dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia – akhlaqul karimah.
7
Akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin; rahmat bagi semesta alam. Dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil. Keadilan ini patut kita wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, kita belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama. Bentuk peringatan semacam ini menunjukkan rasa cinta, pengagungan dan pemuliaan terhadap Rosulullah SAW, serta ungkapan rasa -
8
syukur kepada Allah SWT. Atas nikmat dan anugerah-Nya yang besar berupa datangnya utusan pembawa hidayah, kebenaran, serta kasih sayang untuk seluruh alam. Terakhir saya mengajak kepada Bapak Ibu Hadirin semuanya, marilah kita bersama-sama, tingkatkan terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa, (ukhuwah wathaniyah), meningkatkan persaudaraan sesama umat manusia, (ukhuwah basyariyah), dan meningkatkan persaudaraan di antara sesama umat Islam, (ukhuwah Islamiyah). Demikian yang dapat Saya sampaikan, selanjutnya mari kita simak bersama tauziah dari Habib Farid Al Munawwar,
9
Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya dan menjadi umat yang selamat, bahagia baik dunia, maupun di akhirat. Amiin. Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.